Anda di halaman 1dari 4

NAMA : ANDI INDAR ASHARI

NIM : B011211237

KELAS : PKN 43 (HUKUM E)

1. Uraikan pengertian Etimologis Demokrasi!

 Secara etimologi atau asal usul kata, “demokrasi” berasal dari dua kata, yaitu demos
yang berarti rakyat, dan kratos/cratein yang berarti pemerintahan, sehingga dapat
diartikan sebagai pemerintahan rakyat, atau yang lebih kita kenal sebagai
pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.

2.Uraikan 6 (Enam) Syarat sebuah negara disebut negara demokratis!

 Perlindungan secara konstitusional atas hak-hak warga Negara, berarti hak-hak warga
Negara itu dilindungi oleh konstitusi atau UUD.
 Badan kehakiman atau peradilan yang bebas dan tidak memihak, artinya badan atau
lembaga itu tidak dapat dicampurtangani oleh pemerintah dan lembaga manapun.
Tujuannya mencapai keadilan.
 Pemilu yang bebas, artinya pemilu yang dilakukan sesuai dengan hati nurani tanpa
tekanan atau paksaan dari pihak manapun.
 Kebebasan untuk menyatakan pendapat, adalah kebebasan warga Negara untuk
menyatakan pendapatnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara baik secara lisan
maupun tulisan.
 Kebebasan untuk berorganisasi, adalah kebebasan warga Negara untuk menjadi
anggota prganisasi politik atau organisasi kemasyarakatan. Kebebasan beroposisi,
adalah kebebasan untuk mengambil posisi diluar pemerintahan serta melakukan
control atau kritik terhadap kebijakan pemerintah.
 Pendidikan kewarganegaraan, maksudnya agar warga Negara mengetahui apa saja
hak dan kewajiban sebagai warga Negara, serta mampu menunjukkan partisipasinya
dalam kehidupan bernegara.

3.Uraikan jenis lembaga-lembaga demokrasi di Indonesia!


 MPR
Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia atau cukup disebut Majelis
Permusyawaratan Rakyat adalah lembaga legislatif bikameral yang merupakansalah
satu lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia.
 DPR
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia adalah salah satu lembaga tinggi
negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang merupakan perwakilan rakyat.
DPR terdiri atas anggota partai politik peserta pemilihan umum yang dipilih melalui
pemilihan umum.
 DPD
Dewan perwakilan Daerah Republik Indonesia (disingkat DPD RI atau DPD),
sebelum 2004 disebut Utusan Daerah, adalah lembaga tinggi negara dalam sistem
ketatanegaraan Indonesia yang anggotanya merupakan perwakilan dari setiap provinsi
yang dipilih melalui Pemilihan Umum.
Lembaga Kepresidenan
Presiden dan Wakil Presiden Indonesia memiliki sejarah yang hampir sama tuanya
dengan sejarah Indonesia. Dikatakan hampir sama sebab pada saat proklamasi 17
Agustus 1945, bangsa Indonesia belum memiliki pemerintahan.
 MA (Mahkamah Agung)
Mahkamah Agung merupakan pengadilan kasasi yang bertugas membina
keseragaman dalam penerapan hukum melalui putusan kasasi dan peninjauan kembali
menjaga agar semua hukum dan undang-undang diseluruh wilayah negara RI
diterapkan secara adil, tepat dan benar
 MK (Mahkamah Konstitusi)
Mahkamah konstitusi Republik Indonesia adalah lembaga tinggi negara dalam sistem
ketatanegaraan Indonesia yang merupakan pemegang kekuasaan kehakiman bersama-
sama dengan Mahkamah Agung
 KY (Komisi Yudisial)
Komisi Yudisial Republik Indonesia atau cukup disebut Komisi Yudisial (disingkat
KY RI atau KY) adalah lembaga negara yang dibentuk berdasarkan uud tahun 1945
yang berwenang mengusulkan pengangkatan hakim agung dan mempunyai wewenang
lain dalam rangka menjaga dan menegakkan kehormatan, keluluhan martabat, serta
perilaku hakim.
 BPK (Badan Pemeriksa Keuangan)
Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia adalah lembaga negara dalam sistem
ketatanegaraan Indonesia yang memiliki wewenang memeriksa pengelolaan dan
tanggung jawab keuangan negara. Menurut UUD 1945, BPK merupakan lembaga
yang bebas dan mandiri.

4.Uraikan prinsip-prinsip sebuah negara demokrasi!

 Adanya pengakuan, penghargaan, dan perlindungan terhadap hak-hak asasi rakyat


(warga negara). Adanya persamaan hak bagi seluruh warga negara dalam segala
bidang. Adanya lembaga peradilan dan kekuasaan kehakiman yang independen
sebagai alat penegakan hukum. Adanya kebebasan dan kemerdekaan bagi seluruh
warga negara.

5.Uraikan jenis-jenis demokrasi!

 Jenis-jenis demokrasi ditinjau dari penyaluran kehendak rakyat :


1. Demokrasi Langsung : Demokrasi langsung adalah demokrasi yang melibatkan
seluruh rakyat secara langsung dalam membicarakan atau menentukan urusan negara.
Terjadi pada zaman Yunani Kuno karena penduduknya masih sedikit.
2. Demokrasi Tidak Langsung : Demokrasi tidak langsung/perwakilan adalah sistem
demokrasi yang untuk menyalurkan kehendaknya, rakyat memilih wakil-wakilannya
untuk duduk dalam parlemen. Aspirasi rakyat disampaikan melalui wakil-wakilnya di
parlemen.

Jenis-jenis demokrasi ditinjau dari hubungan antar-alat kelengkapan Negara :

1. Demokrasi perwakilan dengan sistem referendum adalah rakyat memilih para


wakilnya untuk duduk diparlemen, tetapi dikontrol oleh pengaruh rakyat dengan
sistem referendum
2. Demokrasi perwakilan dengan sistem parlementer adalah adanya hubungan yang
erat anatara badan eksekutif dan legislatif, sehingga bertanggung jawab kepada
parlemen.
3. Demokrasi perwakilan dengan sistem pemisahan kekuasaan merupakan kedudukn
legislatif terpisah dari eksekutif, sehingga kedua badan tersebut tidak berhubungan
secara langsung seperti dalam demokrasi parlementer.
4. Demokrasi perwakilan dengan sistem referendum dan inisiatif rakyat merupakan
gabungan antara demokrasi perwakilan dan demokrasi langsung. Badan perwakilan
tetap ada, tetapi dikontrol oleh rakyat, baik melalui referendum dan bersifat obligatoe
maupun fakultatif.

Jenis-jenis demokrasi yang didasarkan oleh prinsip ideologi :

1. Demokrasi Liberal : Demokrasi lineral menekankan kepada kebebasan individu


dengan mengabaikan kepentingan umum.
2. Demokrasi Rakyat : Demokrasi rakyat didasari dan dijiwai oleh paham
sosialisme /komunisme yang mengutamakan kepentingan negara atau kepentingan
umum.
3. Demokrasi Pancasila : Demokrasi Pancasila berlaku di Indonesia yang bersumber
dan tata nilai sosial dan budaya bangsa Indonesia serta beraraskan musyawarah untuk
mufakat dengan mengutamakan keseimbangan kepentingan/

Anda mungkin juga menyukai