Dalam sejarah ketatanegaraan negra Republik Indonesia yang telah lebih dari setengah abad ,setengah abad perkembangan demokrasi mengalami pasang surut pratik indonesia berhungan dengan periodisasi demokrasi yang pernah dan berlaku , dalam sejarah Indonesia. Mirriam Budiarjo menyatakan bahwa dipandang dari sudut perkembangan sejarah demokrasi indonesia sampai orde baru dapat dibagi dalam 4 masa , yaitu :
1. Masa pertaama Republik Indonesia (1945-1959) yang dinamakan masa
demokrasi konstitusional yang menonjolkan peranan parlemen dan partai – partai dan karena itu dinamakan demokrasi parlementer . 2. Masa kedua Republik Indonesia (1959-1965) yaitu masa demokrasi tertimpin yang banyak aspek menyimpang dari demokrasi konstitusional yang secara formal merupakan landasannya dan menunjukkan beberapa aspek demokrasi rakyat. 3. Masa ketiga Republik Indonesia (1965-1998) yaitu masa demokrasi pancasila yang merupakan demokrasi konstitusional yang menonjolkan sistem presidensil 4. Masa lkeempat Republik Indonesi (1998- sampai sekarang ) yaitu masa reformasi yang mengingginkan tegaknya demokrasi di Indonesia sebagai koreksi terhadap praktik-praktik politik yang terjadi pada masa ketiga Republik Indonesia .
Menurut Budi Juliardi menjelaskan secara teoritis demokrasi yang dianut oleh negara – negara di dunia terbagi menjadi 2 , yaitu :
1. Demokrasi Langsung (direct democracy) yaitu paham demokrasi yang
mengikutsertakan warga negara nya dalam perwusyaaran untuk menentukan kebijakan umum dan undang-undang. 2. Demokrasi tidak langsung (indirect democracy) yaitu paham demokrasi yang dilaksanakan melalui sistem perwakilan yang biasanya dilakukan melalui pemilihan umum . 4.PRINSIP –PRINSIP DEMOKRASI Prinsip Demokrasi Prinsip demokrasi dibedakan menjadi dua, yaitu : 1. Prinsip Demokrasi Sebagai Sistem Politik a. Pembagian kekuasaan (kekuasaan legislatif, yudikatif, dan eksekutif) b. Pemerintahan konstitusional c. Partai politik lebih dari satu dan mampu melaksanakan fungsinya d. Pers yang bebas e. Perlindungan terhadap hak asasi manusia f. Pengawasan terhadap administrasi negara g. Peradilan yang bebas dan tidak memihak h. Pemerintahan yang diskusi i. Pemilihan umum yang bebas j. Pemerintahan berdasarkan hukum
2. Prinsip Non-demokrasi (Kediktatoran)
a. Pemusatan kekuasaan Kekuasaan legislatif, eksekutif dan yudikatif menjadi satu
dan dipegang serta dijalankan oleh satu lembaga. b. Pemerintahan tidak berdasarkan konstitusional Pemerintahan dijalankan berdasarakan kekuasaan. Konstitusinya memberi kekuasaan yang besar pada negara atau pemerintah. c. Rule of Power Prinsip negara kekuasaan yang ditandai dengan supremasi kekuasaan yang besar pada negara atau pemerintah. d. Pembentukan pemerintah tidak berdasarkan musyawarah tetapi melalui dekrit e. Pemilihan umum yang tidak demokratis. Pemilihan umum dijalankan hanya untuk memperkuat keabsahan penguasa atau pemerintah negara. f. Manajemen dan kepemimpinan yang tertutup dan tidak bertanggung jawab g. Tidak ada dan atau dibatasinya kebebasan berpendapat, berbicara dan kebebasan pers. h. Penyelesaian perpecahan atau perbedaan dengan cara kekerasan dan penggunaan paksaan. i. Tidak ada perlindungan terhadap hak asasi manusia bahkan sering terjadi pelanggaran hal asasi manusia. j. Menekan dan tidak mengakui hak-hak minoritas warga negara.
Prinsip demokrasi dan prasyarat dari berdirinya negara demokrasi telah
terakomodasi dalam konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Adapun Prinsip-prinsip demokrasi pancasila yang diutarakan oleh Ahmad Sanusi dengan 10 pilar menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, antara lain :
Demokrasi yang Berketuhanan yang Maha- Esa
Esensinya adalah seluruh sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan
kenegaraan RI haruslah taat asas,konsisten,atau sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar ketuhanan yang maha esa.
Demokrasi dengan Kecerdasan
Mengatur dan menyelenggarakan demokrasi tidak menggunakan naluri,
kekuatan otot, atau kekuatan semata-mata, tetapi menggunakan Undang- Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.
Demokrasi yang berkedaulatan rakyat
Demokrasi menurut UUD 1945 ialah deokrasi yang berkedaulatan rakyat
yaitu kekuasaan terttinggi ada di tangan rakyat. Demokrasi dengan rule of law.
Dalam negara hukum,kekuasaan dan hukum itu merupakan kesatuan konsep
yang integral dan tidak dapat dipisah-pisahkan.
Demokrasi dengan pemisahan kekuasaan Negara
Demokrasi dikuatkan dengan pembagian kekuasaan negara dan diserahkan
kepada badan-badan negara yang bertanggung jawab menurut undang- undang dasar.
Demokrasi dengan hak asasi manusia
Menghormati hak-hak asasi manusia dan meningkatkan martabat dan derajat
manusia seutuhnya.
Demokrasi dengan pengadilan yang merdeka
Lembaga peradilan merupakan lembaga tertinggi yang menyuarakan
kebenaran,keadilan dan kepastian hukum.
Demokrasi dengan otonomi daerah
Pembatasan terhadap kekuasaan Negara.
Demokrasi dengan kemakmuran
Ditujukan untuk membangun Negara kemakmuran rakyat Indonesia.
Demokrasi yang berkeadilan social
Keadilan sosial diantara berbagai kelompok, golongan, dan lapisan