Anda di halaman 1dari 3

Observasi Psikologi

Tipe A
1. Observasi sbg metode ilmiah
Observasi menjadi ilmiah jika pengamatan yang dilaksanakan secara sistematis yang dilakukan oleh
seseorang yang memiliki pengetahuan tentang apa yang diamati, melakukan observasi dengan cara-
cara yang tidak mengandung bias, mencatat dan mengelompokkan apa yang diamatinya secara
akurat dan menyampaikan hasil observasi secara efektif.

2. Apa peran emosi dalam observasi psikologi


Menjadikan pola rekasi yang kompleks, seperti melibatkan pengalaman, perilaku, dan fisiologis
yang digunakan seseorang dalam menceritakan pengalaman yang ia lalui dan memudahkan
observer dalam mencatat perilaku dan perasaannya.

3. Kapan mediate recording dan retrospective recording digunakan


Mediate recording dilakukan ketika observasi berlangsung
Retrospective recording dilakukan setelah observasi selesai, faktor lupa merupakan penyebab
kelemahan dari cara ini.

4. Dalam anecdotal record kenapa harus menggunakan retrospective record.


Anecdotal record digunakan untuk mencatat perilaku dimana perilaku tersebut tidak dapat
diantisipasikan sebelumnya, menggunakan retrospective record agar ketika suatu kejadian yang tak
terduga dapat dicatat setelah kejadian karena bila menggunakan mediate recording, catatan observer
akan banyak coretan jadi sulit dipahami.

5. Tentang Proxemic (Teritorial dan Personal space), aku lupo soal jelas nyo

Tipe B
1. Bagaimana observer yang baik dalam observasi
Syarat Menjadi Observer
a. Mengerti latar belakang materi yang akan diobservasi.
b. Mampu memahami kode-kode atau tanda-tanda tingkah laku yang satu dengan yang lain
(misalnya ekspresi wajah).
c. Membagi perhatian.
d. Dapat melihat hal-hal yang detail.
e. Responsive
7. Mampu membuat raport yang baik antara observer dan observee.

2. Tahapan permulaaan observasi


a. Menentukan materi yang akan diobservasi.
b. Menentukan cara atau teknik yang akan dipergunakan.
c. Menentukan cara dalam mencatat hasil observasi.
d. Dalam penyusunan laporan harus dibedakan antara data dan interpretasi.
e. Harus diingat bahwa kemahiran observasi hanya dapat dicapai dengan dengan
mengadakan latihan dalam observasi.
f. Selama observasi berlangsung, jangan sampai memberikan interpretasi, karena
interpretasi diberikan setelah observasi selesai

3. Event smpling dan time sampling


Perbandingan Time Sampling dengan Event Sampling
Event-sampling adalah Pengamatan yang berfokus pada pencatatan kejadian perilaku-perilaku yang
penting diamati pada situasi tertentu.
Keunggulan:
a. Efisien untuk mengurangi waktu observasi.
b. Dapat dirangkum dan dianalisis statistik dengan mudah.

Metode time sampling merupakan pengamatan yang menunjukkan kekerapan suatu perilaku terjadi
(Nugraha, 2010: 19). Hal ini dilakukan untuk mengamati perilaku dari seorang anak atau kelompok
dan melakukan pencatatan mengenai perilaku anak dalam interval waktu yang sudah ditentukan.

4. Jelaskan physical appearance sm interkasi komunikasi verbal dan non berbal


Pesan verbal adalah pesan yang menggunakan kata-kata, baik itu secara lisan maupun tulisan.
Pesan nonverbal adalah pesan yang media komunikasinya berupa simbol-simbol yaitu berupa
gesture tubuh, ekspresi wajah, gerakan seluruh tubuh dll.

5. Jelaskan mengapa observer harus menahan emosi dlm diri saat melakukan observasi
Karena bila ia ikut terlarut dalam emosi si observee ia bisa saja menulis hasil penelitian dengan
belas kasihan dan beda dari apa yang dikatakan oleh observee sebelumnya ketiak di observasi.

1. Islam dan Kesehatan Mental ilmu kesehatan mental adalah ilmu jiwa yang mempelajari masalah
kesehatan mental atau jiwa.
Ilmu kesehatan mental mencakup kesehatan emosional psikologis dan sosial.
Karakteristik kesehatan mental :
1. aspek fisik : perkembangan normal berfungsi untuk melakukan tugas tugasnya dan sehat secara
fisik
2. aspek psikis : memiliki respon emosional yang wajar
3. aspek sosial : mampu menjalankan interaksi dengan lingkungannya secara sehat
4. aspek moral, religius : Ta'at kepada Tuhan dan melakukan jalani ajarannya

2. fungsi dan tujuan


keseatan mental sama penting dengan kesehatan fisik. mental yang sehat akan membuat pikiran
menjadi positif sehingga tubuh akan bergungsi dengan baik secara emosional, psikologis, sosial dan
akan Akan mempengaruhi cara berfikir, merasakan dan berperilaku.
tujuan
1. memahami makna kesehatan mental dan faktor faktor penyebabnya
2. memiliki kemampuan dasar usahaUntuk meningkatkan kesehatan mental
3. memahami pendekatan pendekatan yang digunakan dalam penanganan kesehatan mental
4. meningkatkan kesehatan mental masyarakat dan mengurangi timbulnya gangguan mental
masyarakat

3. menurut al Kindi kesedihan merupakan penyakit jiwa yang disebabkan karena kehilangan apa
yang dicintai atau tidak mendapatkan apa obyek yang di hasrati.

4. menurut al razi tiga jenis jiwa


a. mutmainnah ; jiwa yang tenang, yang penuh dengan kehidupan spiritualis dengan tuhan
b. lawwahnah ; menyesali atas dirinya sendiri dan cenderung menyela dirinya
c. al ammarah bi suu ; jiwa yang selalu mengarahkan keburukan

5. tabiat manusia sebagai binatnag jinak, iblis, binatang buas, dan malaikat
- tabiat binatang jinak, bahagianya terletak pada makan minum dan orientasi dan semangat
hidupnya untuk mencapai kenikmatan biologis.
- tabiat iblis, suka takabur, hasud, licik, piak tabiat manipulasi tabiat binatangnya berusaha ditutupi
dengan target kemalaikatan
- tabiat biantang buas, berorientasi merusak dan menyakiti orang lain, tidak senang dengan
ketentraman
- tabiat malaikat, ta'at dan selalu mendekatkan diri kepada Allah serta jauh dari Kemaksiatan dan
murka Allah

Anda mungkin juga menyukai