DISTOSIA
BAHU
International
Objektif :
• Definisi dan Insidens
• Signifikan
• Faktor risiko
• Diagnosis
• Tindakan
International
Definisi
• Bahu depan tidak dapat lahir akibat tertahan simfisis
• Ketidakmampuan melahirkan bahu pada persalinan
normal
Insidens
• 1 - 2 per 1000 kelahiran
• 16 per 1000 kelahiran bayi > 4000 g
International
Faktor risiko
• Kehamilan lewat waktu
• Obesitas pada ibu
• Bayi makrosomia
• Riwayat distosia bahu sebelumnya
• Partus dengan bantuan cunam/vakum
• Persalinan lama
•Diabetes yang tidak terkontrol
International
Diagnosis
•Kepala bayi melekat pada perineum
seperti kepala kura-kura (‘turtle’ sign)
•Putaran paksi luar tidak terjadi
•Gagal lahir walau dengan usaha
meneran optimal dan traksi yang benar
International
Hindari 4 “P” :
•Panic
•Pulling (pada kepala)
•Pushing (pada fundus)
•Pivoting (memutar kepala secara tajam,
dengan koksigis sebagai tumpuan)
International
Anterior Disimpaction -
1) Suprapubic Pressure (Manuver
Massanti )
• Tidak boleh menekan fundus
• Penanganan abdomen : Penekanan
suprapubik dengan ujung
genggaman tangan pada bagian
belakang bahu depan untuk
membebaskan dari tahanan
simfisis.
International
Anterior Disimpaction -
2) Manuver Rubin
• Melalui pendekatan pervaginam
• adduksi bahu depan dengan
menekan bagian belakang bahu
(bahu didorong ke arah dada)
• Pertimbangkan tindakan
episiotomi
• Tidak boleh menekan fundus
International
• Penekanan pada
bagian depan bahu
belakang
• Bisa dikombinasi
dengan manuver
Rubin (manuver
cockscrew)
• Tidak boleh menekan
fundus
International
Episiotomi
•Dapat membantu manuver Wood ataupun
Schwartz memberi ruang untuk
mengeluarkan pergelangan tangan belakang.
International
Tindakan terakhir :
•Fraktur klavikula
•cephalic replacement (manuver Zavenelli)
•simfisiotomi
International
KESIMPULAN
• Antisipasi dan persiapan (sebagian besar
kasus tidak dapat diprediksi)
• Selalu ingat dengan “ALARMER”
• Tetap tenang, tidak panik, menarik kepala
bayi, mendorong fundus atau
memutar/mengungkit kepala bayi (4 P).
International