HASIL PENELITIAN
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mengikuti Seminar Hasil Pada
Jurusan/Program Studi Pendidikan Geografi
OLEH:
ABDUL MA’RAF
A1P1 17 O31
Hasil Penelitian
Oleh:
ABDUL MA’RAF
A1P117031
Telah disetujui untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan pada Jurusan/Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo.
Pembimbing I Pembimbing II
Diketahui oleh
Ketua Jurusan Pendidikan Geografi
Syukur Alhamdulillahi rabbil ‘alamin atas karunia Allah SWT, atas Rahmat dan
penelitian ini dapat diselesaikan. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah pada
junjungan kita Rasullullah Muhammad SAW yang telah membawa Islam sebagai
kasih yang sebesar-besarnya kepada Dr. La Ode Amaluddin, S.Pd., M.Pd dan La Ode
Nursalam, S.Pd., M.Pd selaku dosen pembimbing atas segala waktu dan tenaganya
untuk memberikan bimbingan, arahan dan masukan. Terimakasih kepada tim penguji
yang telah memberikan saran dan masukan konstruktif demi kesempurnaan hasil
penelitian ini.
pihak turut memberikan sumbangsih, cinta, doa, dukungan dan semangat. Untuk itu
dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan penghargaan dan terima kasih
1. Bapak Prof. Dr. Muhammad Zamrun F., S.Si., M.Si., M.Sc. selaku Rektor
iii
3. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Geografi yang telah memberikan ilmu
4. Seluruh staf administrasi di lingkungan Universitas Halu Oleo atas segala bentuk
Universitas Halu Oleo, khususnya Ainul Rafq, dan Egawati serta teman-teman
Sembah sujud dan ucapan terima kasih dari lubuk hati yang paling
dalam, saya sampaikan khusus kepada kedua orang tua saya, serta saudara-
saudaraku atas segala pengertian dan doa restu, sehingga penulis dapat
menyelesaikan studi ini. Kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan
atas segala bantuan yang diberikan sehingga penyusunan hasil penelitian ini
dapat diselesaikan.
Penulis menyadari bahwa hasil penelitian ini masih jauh dari kata
sempurna, olehnya itu kritik dan saran demi perbaikan hasil penelitian ini sangat
keilmuan. Amin.
iv
Kendari, September 2022
Penulis
ABDUL MA’RAF
v
ABSTRAK
ABDUL MA’RAF (2022) Salah satu masalah yang sering muncul dalam proses
pembelajaran geografi di kelas adalah kurang tersedianya bahan ajar yang memadai
sehingga berdampak pada sulitnya peserta didik menguasai konsep-konsep
geografi yang bersifat abstrak dan imajinatif. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui:1.) kelayakan media berbasis aplikasi articulate storyline pada
flora dan fauna di dunia di kelas XI SMA/MA yang telah dikembangkan 2.) persepsi
peserta didik terhadap media berbasis aplikasi articulate storyline pada materi flora
dan fauna di kelas XI SMA/MA yang telah dikembangkan.
Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan
dengan merujuk pada model ADDIE (Analyze, Design, Development,
Implementation, Evaluation. Data yang dikumpulkan berupa data validitas media dan
respon pengguna.
Validitas diukur menggunakan uji ahli tiga orang validator yang menilai dari
aspek konstruk dan aspek isi.data yang dikumpulkan kemudian dikonversi kedalam
skala likert. respon pengguna diperoleh dari 20 siswa kelas XI. Hasil penelitian ini
menunjukan bahwa 1.) media berbasis aplikasi articulate storyline layak digunakan
dari uji validitas tiga orang validator dari aspek dan isi diperoleh rata-rata nilai 0,80
berkategori “valid” 2.) Persepsi peserta didik terhadap media berbasis aplikasi
articulate storyline ini berkategori “sangat baik” dengan rata-rata nilai sebesar
85,0%. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa penelitian menghasilkan
media yang valid dan praktis.
vi
ABSTRACT
Abdul Ma' raf (2022) Wrong one problem which often appear in process learning
geography in class is not enough availability ingredient teach adequate so that
impact on the difficulty participant educate dominate concepts geography
which character abstract and imaginative . By because that study this aim for
knowing :1 .) appropriateness media based application articulate storyline on
flora and fauna in the world in class XI SMA/MA who has developed 2.) perception
participant educate to media based application articulate storyline on flora and
fauna material in class XI SMA/MA has developed .
Type study this use method study and development with refer on
ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation. Data that
collected in the form of data validity media and response user .
Validity be measured use test expert three the validator person evaluate
from aspect construct and aspect content.data which collected then converted
into the scale likert.response user obtained from 20 student class X I . Results
study this showing that 1.) media based application articulate storyline worthy
used from test validity three validator person from aspect and contents
obtained average score 0.80 categorized "valid" 2.) Perception participant educate
to media based application articulate storyline this categorized " very good ”
with average score as big as 85 ,0 %. Based on results the concluded that study
produce valid media and practical .
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PERSETUJUAN
KATA PENGANTAR................................................................................................ iii
ABSTRAK................................................................................................................... vi
ABSTRACT................................................................................................................ vii
HALAMAN DAFTAR ISI......................................................................................... viii
HALAMAN DAFTAR TABEL................................................................................. x
HALAMAN DAFTAR GAMBAR........................................................................... xi
BAB I. PENDAHULUAN.................................................................................... 1
A. Latar Belakang..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................ 6
C. Tujuan Peelitian................................................................................... 7
D. Manfaat Penelitian............................................................................... 7
A. Landasan Teori.................................................................................... 9
1. Media Pembelajaran...................................................................... 9
viii
B. Penelitian Terdahulu............................................................................ 28
A. Jenis Penelitian....................................................................................
B. Lokasi Penelitian.................................................................................
C. Desain Penelitian.................................................................................
D. Instrumen Penelitian............................................................................
B. Karakteristik Responden.......................................................................
BAB V. PENUTUP................................................................................................ 72
A. Kesimpulan........................................................................................... 72
B. Saran..................................................................................................... 72
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................. 73
LAMPIRAN
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 4.7 Hasil Analisis Validasi Komponen Media Pada Aspek Design52
Tabel 4.19 hasil belajar Materi Flora dan Fauna media pembelajaran articulate
storyline
x
xi
xii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
muda ke taraf insani. Hal tersebut juga telah dirumuskan dalam pendidikan
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu proses pengubahan sikap dan
oleh para pemikir pendidikan dalam usaha untuk meningkatkan mutu dan
hal ini kurikulum menjadi penyangga utama dalam proses belajar mengajar.
1
2
dalam hal ini kajianya mengarah pada salah satu ilmu geografi yang mengkaji
kurikulum itu sendiri. Geografi sebagai salah satu bidang mata pelajaran
berupa peta, grafik, gambar, angka statistik visualisasi gambar, dan animasi.
Implementasi dari hal ini diharapkan dapat mendorong minat dan motivasi
lebih bagi peserta didik. Pembelajaran Geografi terkait dengan beberapa tema
studi yang saling berkesinambungan satu sama lain. Tema Geografi dalam
dari beberapa materi yang akan dilaksanakan dalam satu proses pembelajaran.
Pembelajaran geografi difasilitasi dengan adanya buku guru dan buku siswa
mendorong murid agar dapat memahami tentang apa saja materi yang
foto.
peran utama dalam proses pembelajaran, yaitu sebagai sumber interaksi dalam
hal ini untuk siswa bertanya, padahal ada begitu banyak media sumber ilmu
yang dapat digunakan untuk proses belajar mandiri seperti media buku,
pembelajaran secara mandiri. Terlepas dari semua itu guru juga diwajibkan
dengan benar sehingga ilmu yang di dapatkan benar-benar paten dan tidak
bernilai negatif apalagi diketahui bahwa di era modern ini banyak konten-
4
sumber belajar, tetapi dengan posisinya sebagai peran penggiat harus mampu
lingkungan belajar yang kondusif. Sumber belajar selain guru inilah yang
disebut sebagai penyalur atau penghubung pesan ajar yang diadakan dan/atau
teks, video, animasi dan gambar. Dan guru mata pelajaran Geografi
merasa mudah jenuh sehingga berdampak pada motivasi belajar siswa, siswa
dengan ceramah tetapi dapat membantu siswa agar lebih memahami materi
proses internal dalam diri manusia maka guru bukanlah merupakan satu-
5
satunya sumber belajar, namun merupakan salah satu komponen dari sumber
dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif. Dengan demikian
(2012:8).
menarik perhatian siswa, kualitas belajar siswa akan meningkat, dan jumlah
secara tepat. Selain sebagai penunjang proses belajar mengajar dan sebagai
geografi. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan minat siswa
B. Rumusan Masalah
fauna?
C. Tujuan Penelitian
bertujuan:
fauna
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
lalu selanjutnya bisa di ajukankan sebagai dasar acuan pembuatan media bagi
2. Manfaat Praktis
8
materi ajar yang dibawakan, karena pada dasarnya siswa akan mudah
video.
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Media Pembelajaran
(1971).
9
10
peranti lunak.
(2013:331).
dimensi hanya bisa diamati dari satu arah pandangan saja. Contohnya:
peta, gambar bagan, dan semua jenis media yang hanya dilihat dari sisi
datar saja.
diamati dari arah pandang mana saja. Contohnya: meja, kursi, mobil,
suatu media pembelajaran yang akan digunakan oleh seorang guru pada
tiga kelompok.
1. Media Grafis
adalah: (1) gambar foto, (2) sketsa, (3) diagram, (4) bagan/chart, (5)
grafik, (6) kartun, (7) poster, (8) peta, (10) papan flannel, dan (11)
papan buletin.
2. Media Audio
radio, dan (2) alat perekam pita magnetik, alat perekam pita kaset.
3. Media Projeksi
projeksi diam. Beberap media projeksi antara lain adalah: (1) Film
Bingkai, (2) Film rangkai, (3) Film gelang (loop), (4) Film transparansi,
14
(5) Film gerak 8 mm, 16 mm, 32 mm, dan (6) Televisi dan Video.
terhadap siswa.
sebagainya).
c. Setelah ditemukan icon Articulate Storyline mengklik dua kali pada setup
Articulate Storyline.
next.
e. Kemudian muncul slide bar dan mengklik I accept the terms of license
agreement.
tersebut.Selain membuat scene dan juga bagiannya yakni slide, peneliti juga
error dan dapat berjalanlancar dari awal sampai akhir. Setelah pembuatan
multimedia.
Ali (2009). Hal ini selaras dengan Oyedele (2013) yang menyatakan
dan mengkaitkan konsep pengetahuan yang dimiliki oleh siswa terkait materi
Lanjut dari pada itu analisisis data kebutuhan siswa dapat diperoleh dengan
kualitatif. Ada tiga aspek yang di analisis yaitu analisis karakteristik peserta
dalam kegiatan belajar peserta didik. Sebagai contoh seseorang yang sedang
belajar bahasa asing misalnya, dengan adanya fasilitas visual, suara dan teks
(cara membaca sebuah wacana), bukan hanya sekedar bisa melihat tulisannya;
Rivers (2015).
dengan konten yang berupa gabungan dari teks, gambar, grafik, suara,
animasi, dan video. Hasil publikasi articulate storyline berupa media berbasis
web (html5) atau berupa application file yang bisa dijalankan pada berbagai
lengkap di dalam program Articulate ini. Bahkan dengan program ini kita
dapat membuat sebuah template baru yang sesuai dengan apa yang kita
inginkan. Tampilan antarmuka yang sederhana dari aplikasi ini membuat kita
21
a. Audio
b. Vidio
f. Camtasia
yang digunakan karena dari sekian banyak program authoring tools, Articulate
dalam bentuk web personal, CD, word processing, dan Learning Management
System (LMS).
perpaduan antara berbagai media (format file) yang berupa teks, gambar,
grafik, sound, animasi, video, interaksi, dan lain-lain yang telah dikemas
22
anda bisa membuat presentasi yang baik tanpa harus meluangkan banyak
dengan nilai tukar rupiah 14.000 rupiah, maka apabila di rupiahkan akan
mencapai 19.5 juta. Harga ini tentunya bukan harga yang cukup terjangkau
23
dipengaruhi oleh beberapa faktor. Setiap faktor ini perlu diketahui oleh banyak
orang supaya persebaran flora dan fauna dapat berjalan dengan lancar.
1) Iklim
Iklim ini akan memengaruhi cuaca dan musim yang di mana kedua hal
2) Makhluk Hidup
kamu membayangkan apa jadinya jika tidak ada flora dan fauna di dunia?
24
Begitu pun sebaliknya, flora tidak bisa hidup jika tidak ada
manusia dan fauna. Flora dapat berkembang biak dengan bantuan fauna
3) Jenis Tanah
kehidupan flora dan fauna. Hal ini dikarenakan struktur tanah yang baik
yang baik pada tanah, maka akar-akar tumbuhan bisa tumbuh dan
4) Topografi
flora dan fauna. Penanganan flora dan fauna yang dilakukan dengan
flora dan fauna. Jika habitat asli flora dan fauna sudah mulai habis,
bertahan lama.
5) suhu Udara
Seperti yang kita tahu bahwa setiap flora dan fauna dalam bertahan
udara diperlukan oleh flora dan fauna untuk bernapas.Suhu udara yang
Dengan kata lain, mayoritas flora dan fauna tidak bisa bertahan
hidup dengan suhu yang ekstrim. Suhu ekstrim yang dimaksud adalah
efek rumah kaca.Kedua hal tersebut berasal dari aktivitas buruk dan
6) Angin
sangat berperan dalam persebaran flora karena dengan angin, maka biji-
adalah penentu kelembapan dari suatu daerah.Jadi, jika tidak angin dalam
suatu daerah, maka kemungkinan besar tak ada flora dan fauna yang
7) Cahaya Matahari
Cahaya matahari yang diterima oleh flora dan fauna harus dalam
keadaan normal atau tidak boleh berlebih dan tidak boleh kekurangan.Jika
flora dan fauna menerima cahaya matahari yang berlebih, maka bisa
matahari, flora dan fauna dapat akan kekurangan suhu hangat dan flora
Maka dari itu, matahari bisa dikatakan sebagai sumber cahaya yang
8) Air Hujan
Air hujan muncul karena uap air yang ada di udara sudah sangat
udara inilah yang bisa dikatakan sebagai penunjang persebaran flora dan
fauna.
B. Penelitian Terdahulu
28
Storyline Pada Materi Klasifikasi Makhluk Hidup Kelas X Sma. Analisis yang
digunakan adalah Borg and Gall. Menurut Borg dan Gall langkahlangkah
produk awal; (4) uji coba awal; (5) revisi produk; (6) uji coba lapangan; (7) revisi
produk; (8) uji pelaksanaan; (9) revisi produk akhir; (10) desiminasi dan
Storyline berdasarkan penilaian ahli materi, ahli media, ahli bahasa, dan ahli IT
berturutturut adalah sebesar 66,67%, 85,23%, 96%, dan 85,64%. Nilai rata-rata
ahli sebesar 83,38% dengan kriteria sangat layak. Persentase penilaian uji
keterbacaan guru sebesar 91,81% dan persentase penilaian uji keterbacaan siswa
sebesar 92,85% dengan kriteria sangat layak. Nilai ini menunjukkan bahwa media
layak digunakan sebagai media pembelajaran; (2) respon guru terhadap media
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket validasi ahli
materi, ahli bahasa dan ahli media serta respon pendidik dan peserta didik. Hasil
presentase 95% dengan kriteria “sangat layak”, ahli bahasa mencapai presentase
94% dengan kriteria “sangat layak”, ahli media mencapai presentase sebesar 97%.
sangat layak, tahap uji coba skala kecil mendapatkan presentase keseluruhan
sebesar 98% dengan kriteria sangat layak, uji coba skala besar mendapatkan
presentase keseluruhan sebesar 95% dengan kriteria sangat layak. Hal ini
storyline yang telah peneliti kembangkan telah layak digunakan sebagai media
Penelitian yang dilakukan oleh Ana Dwi Octavia, Jun Surjanti, dan
Didik Sekolah Menengah Atas. Analisis yang digunakan adalah Thiagarajan yang
terdiri dari 4 tahapan yaitu Define, Design, Development dan Diseminasi. Untuk
mengukur keberhasilan hasil belajar peserta didik maka menggunakan Uji Test
dengan sebelumnya menggunakan uji hipotesis yaitu uji homogenitas dan uji
Articulate Storyline untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik bersifat valid,
30
Penelitian yang diakukan oleh Diana N.P. Kumbara1 dan Iesyah Rodliyah
Software Articulate Storyline pada Materi Lingkaran Kelas VIII Mts. Analisis
yang digunakan . Tahap define mencakup analisis awal akhir, analisis siswa,
analisis konsep, analisis tugas dan perumusan tujuan pembelajaran. Tahap design
mencakup pemilihan media, pemilihan format dan rancangan awal. Tahap develop
mencakup kegiatan validasi ahli, uji keterbacaan dan uji coba produk. Sedangkan
praktis dengan persentase rata-rata 83,27% untuk respon siswa dan 80% untuk
respon guru dengan kriteria interpretasi “positif”, serta memenuhi kriteria efektif
dengan nilai rata-rata siswa sebesar 81,49 “Tuntas” dan persentase rata-rata hasil
meningkatkan minat belajar peserta didik, karena rasa tertarik dan keingintahuan
peserta didik terhadap media tersebut. Dewasa ini perkembangan arus globalisasi
media berbasis teknologi, agar pembelajaran lebih praktis, efektif serta efisien.
31
pada pembelajaran Flora dan Fauna. Ariculate storyline dirasa cocok apabila
gunakan dalam pembelajaran Flora dan Fauna di SMA 6 Kendari, karena media
ataupun pesan kepada peserta didik karena media articulate storyline dapat
diterapkan pada pembelajaran jarak jauh (non tatap muka) atau berbasis e-learning
dengan kebutuhan pendidik dalam materi pembelajaran agar berjalan lebih efektif
SMA 6 Kendari
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Geografi pada materi Antroposfer berformat file exe serta dapat diakses oleh
B. Lokasi penelitian
C. Desain penelitian
Analysis
Pengembagan media pembelajaran berbasis
berbasis aplikasi articulate storyline pada materi
flora dan fauna di dunia untuk meningkatkan
hasil belajar di SMA/MA
Evaluasi Design
Implementation
Evaluasi formatif dan sumatif revisi Membuat media
Implementasi
terhadap produk multimedia multimedia interaktif
multimedia interaktif
interaktif yang telah di berikan pada menggunakan aplikasi
pada siswa
siswa atrticulate storyline
Development
Validasi produk multimedia pembelajaran
interaktif degan uji coba produk pada siswa
(2014).
34
1. Analisis (Analysis)
2. Desain (Design)
3. Pengembangan (Development)
4. Implementasi (Implementation)
Fase ini, dibuat prosedur untuk pelatihan bagi peserta pelatihan
5. Evaluasi (Evaluations)
35
D. Instrumen Penelitian
1. Angket
scales). Lima skala likert yang digunakan pada penelitian ini adalah
sebagai berikut:
Setuju/baik = 4
Σs
V=
n(c−1)
Keterangan:
s = r – I0
n = Jumlah validator
Jenis data dalam penelitian ini berupa data kuantitatif yang didapatkan
dari angket persepsi guru dan angket persepsi siswa. Instrumen angket uji
kepraktisan terdiri atas analisis data angket perorangan (audiens) dan analisis
dilengkapi oleh analisis data dari 2 komponen kepraktisan yaitu (1) respon
Data respon peserta didik akan diporoleh dari hasil angket yang
selesai. Data yang telah diperoleh melalui angket respon peserta didik
TSe
v −pg= x 100
TSh
Keterangan :
peserta didik di SMAN 6 Kendari. Hasil ujicoba dari peserta didik tersebut
menggunakan gain score (Hake, 1999 dalam Aswal, 2019) seperti berikut.
%(Sf )−%(Si )
¿g> =
%(Smaks )−%(Si )
Keterangan:
tindakan oelh warga sekolah untuk mewujudkan visi sekolah adapun visi, dan
b) Tujuan Sekolah
terdiri dari duru berjumlah 58 orang, staf 7 orang, siswa 787 orang,
sedangkan jumlah jurusan yang dibuka di SMA ini adalah 4 jurusan, dan
10 kelas.
B. Karakteristik Responden
responden adalah yang berumur <20 tahun yaitu sebanyak 21 orang atau
pemikirannya.
Guru//Dosen.
1. Hasil Penelitian
hal untuk:
bidang study.
akhir (SMA) memiliki rata-rata usia 14-16 tahun. menurut teori belajar
dijadikan aspek penelitian ini berada pada tahap sudah bisa berfikir
logis. Hasil observasi peserta didik ini dijadikan kerangka acuan untuk
akan dibuat (seperti tata bahasa, tingkat kesulitan soal soal yang
materi flora dan fauana didasarkan pada pembagian sub bab materi
yang ada, materi ini yang sangat dekat dengan kehidupan sehri- hari
Selain itu keunikan dari materi flora dan fauan juga menjadi
peserta didik.
yang timbul antara lain beberapa peserta didik yang tidak memiliki
leptop atau notebook. Dari kendala tersebut, jumlah peserta didik yang
b. Tahap Desain
digunkan adalah 2 orang dosen UHO dan satu orang guru mata pelajaran
ahli/praktisi maka diperoleh hasil analisis data kevalidan dari tiap aspek
a) Komponen Media
aplikasi articulate storyline pada komponen media terbagi atas tiga aspek
aspek ini ditunjukkan pada tabel 6:Media pada aspek menetapkan dinilai
tiga orang validator dengan skali 1-5 dengan nilai rataan validator 1 =
4,25, validator 2 = 4,75 dan valiator 3 = 4,50, maka n =3, c =5, dan I 0 = 1.
Menetapkan.
Penilaian
No Aspek Menetapkan Ahli Ahli
Ahli I
II III
1 Huruf yang di gunakan jelas dan mudah dimengerti 4 5 5
s= r- I0
Σs
V=
n(c−1) V= (3,25+3,75+3,50)/3(5-1) = V = 10,5/12
V = 0,875
hasil analisis serta kritikan dan saran dari validator, maka dapat
valid.
Aspek ini terdiri atas 12 butir indikator yang divalidasi oleh tim
desain dinilai dua orang validator dengan skali 1-5 dengan nilai rataan
=5, dan I0 = 1.
Design
s= r- I0
Σs
V=
n(c−1)
V= (3,5+2,83+3,42)/3(5-1)
V = 9,75/12
V = 0,81
rerata 0,81. Nilai tersebut berada pada rentang kevalidan 0,81<V< 1,00.
validasi yaitu valid. Berdasarkan hasil analisis serta kritikan dan saran
dari validator, hal ini menunjukkan bahwa aspek design, masih perlu
dilakukan revisi dan perbaikan sesuai dengan arahan dan saran dari tim
validator.
s= r- I0
s validator 1 = 4 – 1 = 3
Σs
V=
n(c−1)
V= (3+3,12+3,5)/3(5-1)
55
V = 9,62/12 V = 0,80
validasi yaitu valid. Berdasarkan hasil analisis serta kritikan dan saran
perlu dilakukan revisis dan perbaikan sesuai dengan arahan dan saran
1. Menetapkan 0,87
2. Desain 0,81
3. Pengembangan 0,80
Rata-rata 0,82
Sumber: Data Primer, diolah Tahun 2022
tiga aspek yaitu materi, soal, keterlaksanaan, dan bahasa). Aspek materi
orang validator dengan skali 1-5 dengan nilai rataan validator 1 = 4,23,
s= r- I0
Σs
V=
n(c−1)
V= (3,23+3,46+3,31)/3(5-1) = V = 10/12
V = 0,83
indeks Aiken V dengan rerata 0,83. Nilai tersebut berada pada rentang
analisis serta sedikit kritikan dan saran dari validator, hal ini
soal. Aspek ini terdiri dari 9 butir pernyataan yang akan divalidasi oleh
berikut.
dinilai tiga orang validator dengan skali 1-5 dengan nilai rataan validator 1
= 4,22, validator 2 = 4,33 dan validator 3 = 411, maka n =3, c =5, dan I 0 =
1.
s= r- I0
Σs
V=
n(c−1)
V= (3,22+3,33+3,11)/3(5-1)
59
V = 9,66/12
V = 0,81
soal memiliki tingkat validitas yaitu sangat valid. Saran dan kritikan
bahasa. Aspek ini terdiri dari 9 butir pernyataan yang akan divalidasi
sebagai berikut.:
dinilai tiga orang validator dengan skali 1-5 dengan nilai rataan validator 1
= 4,11, validator 2 = 4,44 dan validator 3 = 4,22, maka n =3, c =5, dan I0 =
s= r- I0
Σs
V=
n(c−1)
V= (3,11+3,44+4,22)/3(5-1)
V = 9,77/12
V = 0,81
indeks Aiken V dengan rerata 0,81. Nilai tersebut berada pada rentang
hasil analisis serta kritikan dan saran dari validator, hal ini menunjukkan
bahwa aspek bahasa, masih perlu ditingkatkan sesuai dengan arahan dan
saran dari tim validator. Saran dan kritikan dapat dilihat pada tabel 4.19
Storyline
1. Materi 0,83
2. Soal 0,81
3. Bahasa 0,81
Rata-rata 0,81
Sumber: Data Primer, diolah Tahun 2022
dari ketiga validator pada komponene materi dapat dilihat pada tabel
dibawah ini:
a) Respon siswa
respon. Tahapan ini terdiri atas dua dosen bidang study fisika dan
Tabel 4.16. Rekapitulasi Data Hasil Angket Respon siswa terhadap Media
Pembelajaran berbasis aplikasi articulate storyline
Ra
No. Aspek validasi Keterangan
storyline ini dapat diketahui dari hasil angket respon siswa, yang
b) Respon Guru
s= r- I0
Σs
V=
n(c−1)
V= (3,4)/1(5-1)
V = 3,4/4
V = 0,85
storyline ini dapat diketahui dari hasil angket respon Guru, yang
baik.
diperoleh data sebagai berikut. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober
1 10 09.00- Pre-test
Okto 11.20 dan
ber WIB Perte
2022 muan
1
2 17 09.00- Pertemua
Okto 11.20 n 2
ber WIB dan
2022 Post-
test
Tabel 4.19 hasil belajar Materi Flora dan Fauna media pembelajaran
articulate storyline
Responden Nilai
Gain ternomalisasi Kriteria
(Siswa) Pre-test Post-tes
1 60 85 0,6 Sedang
2 65 85 0,5 Sedang
3 50 75 0,5 Sedang
4 70 80 0,3 Sedang
5 65 85 0,5 Sedang
6 40 75 0,5 Sedang
7 55 80 0,5 Sedang
8 50 90 0,8 Tinggi
9 65 80 0,4 Sedang
10 55 75 0,4 Sedang
11 55 80 0,5 Sedang
12 45 85 0,7 Sedang
13 50 70 0,4 Sedang
66
14 45 75 0,5 Sedang
15 50 85 0,7 Sedang
16 60 90 0,7 Sedang
17 65 85 0,5 Sedang
18 55 80 0,5 Sedang
19 50 80 0,6 Sedang
20 60 85 0,6 Sedang
Rata-rata 5,5 81,25 0,52 Sedang
> (< g >) ≥ 0,30 dan sebanyak 1 siswa mendapatkan kategori tinggi
2. Pembahasan
(aspek penilaian) dapat dilihat bahwa nilai uji validasi ahli media dan
materi menunjukan nilai yang beragam serta menunjukan nilai di atas 0,80
(tabel ). Untuk hasil uji validasi ahli terhadap materi yang digunakan di
dikatakan valid jika hasilnya sesuai dengan kriteria, dalam arti memiliki
sebelumnya.
dengan penelitian yang dilakukan Pratomo dan Agus (2015: 20) bahwa
kepada responden.
pendapat ahli materi yaitu mendapat penilaian sebesar 081, yang dilihat
dari aspek materi, soal dan bahasa, kualitas materi, penyajian materi dan
manfaat media.
menunjukkan nilai rata-rata 96,25 % yang berada pada kategori valid dan
lebih kondusif, karena tidak ada siswa yang mengobrol di luar materi
berlangsung kondisi kelas lebih kondusif, karena tidak ada siswa yang
articulate storyline . Hal ini diketahui dari respon positif yang mereka
69
berikan pada setiap indikator yang terdapat pada lembar angket yang
materi flora dan fauan. Materi flora dan fauna pada media pembelajaran
berbasis aplikasi articulate storyline ini mudah dipahami oleh siswa dan
dapat menambah wawasan siswa. Hal ini sesuai denga pendapat Ananda
3) Hasil Belajar
berdasarkan nilai dari hasil pre-test dan post-test siswa. Hasil analisis nilai
55,5 dengan demikian ketuntasannya yaitu 5%, artinya hanya satu siswa
yang dapat mencapai ketuntasan pada materi flora dan fauna. Sedangkan
rata perolehan nilai pretest dan posttest dengan nilai n-gain sebesar 0,5
peserta didik.
dari guru. Hal ini sejalan dengan teori belajar konstruktivisme dimana
71
siswa itu sendiri yang harus secara pribadi menemukan dan menerapkan
telah dimiliki (Nur, Muhamad dan Wikandari, Prima Retno, 2008). Hal ini
kompetensi pengetahuan.
72
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
2. Respon guru dan siswa terhadap media Articulate Storyline sangat baik.
3. Hasil Belajar Materi Flora dan Fauna dengan media Articulate Storyline
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Aiken, Lewis R. 1985. Three Coefficients for Analyzing The Reliability and
Validaty Of Ratings. Educational and psychological measurement.451
pp 131-142.
Mukti, Satria, Taufiq dan Istiyono, Edi. 2018. Instrumen Penilaian Kemampuan
Berpikir Kritis Peserta Didik SMA NegeriMata Pelajaran Biologi Kelas
XVolume 11, Nomor 2 (Hal, 107-112). Yogyakarta : Jurnal Pendidikan
Biologi.
Zakky. 2020. Artikel : pengertian instrumen penelitian menurut para ahli dan
secara umum. Dalam http://www.zonareferensi.com/pengertian-
instrumen-penelitian/(diakses pada tanggal 10 februari 2021.
41
Lampiran I. kuisioner
1. Ahli media
42
43
44
d. Madagaskar
e. Asia Utara
10. Yang merupakan fauna wilayah oriental yaitu ...
a. orang utan
b. jerapah
c. unta
d. burung cendrawasih
e. burung kenari
11. Di bawah ini, pernyataan yang benar mengenai hutan hujan tropis
adalah ...
a. terdapat di semua benua
b. jenis fauna yang ada di dalamnya sama
c. hanya ditenui di dataran rendah
d. kanopinya sangat rapat
e. tidak ditemukan tumbuhan epifit
12. Seorang peneliti sedang mengamati sebuah pohon yang sangat besar.
Dari hasil pengamatan, dia menyimpulkan bahwa pohon itu adalah
pohon baobab. Peneliti itu sedang berada di....
a. sabana Afrika
b. hutan tropis Afrika
c. gurun Afrika
d. sabana Australia
e. sabana Amerika
13. Ciri khas flora yang tumbuh di gurun adalah ...
a. berdaun jarum
b. berdaun lebar
c. berakar dalam
d. berbatang lunak
e. tidak berdaun
14. Negara-negara di bawah ini yang wilayahnya ditumbuhi tundra adalah ...
a. Kanada, Swedia, dan India
54
sedang
c. terdapat pepohonan yang tahan terhadap kekeringan
d. terdapat di seluruh benua
e. jenis faunanya sama antara padang rumput satu dengan lainnya
20. Beruang kutub ditemui di Kutub Utara yang dingin. Anehnya, di Kutub
Selatan yang juga beriklim sama, tidak ditemui beruang kutub. Mengapa
hal ini bisa terjadi? Pernyataan yang tepat untuk menjawab pertanyaan
tersebut adalah ...
a. di Kutub Selatan tidak terdapat makanan beruang Kutub
b. Kutub Selatan terlalu jauh dari daratan
c. kondisi fisik Kutub Selatan berbeda dengan Kutub utara
d. beruang Kutub tidak bisa hidup berdampingan dengan organisme yang
hidup di kutub selatan
e. di kutub selatan tidak ada kehidupan
II. Postest
A. populasi
B. komunitas
C. bioma
D. biosfer
E. habitat
A. Air
B. Biologis
C. Edafik
D. Fisiografik
E. Iklim
A. Kaktus
B. Lumut
C. Pinus
D. Tebu
E. Teh
6. Jenis hewan kalkun, salamander, bison dan dan kura kura adalah
hewan yang berasal dari kawasan….
A. Oriental
B. Ethiopian
C. Australian
D. Neartik
57
E. Neotropik
A. Turki
B. Jerman
C. Rusia
D. Cina
E. India
A. Canada
B. Brazilia
C. Inggris
D. Cina
E. Indonesia
Peta yang diberi tanda panah adalah wilayah persebaran fauna yang
disebut ….
A. Australia
B. Ethiopia
C. Oriental
D. Nearktik
E. Palearktik
A. kelembaban udara
B. ketinggian tempat
C. kesuburan tanah
D. ketersediaan makanan
E. kondisi lahan pertanian
12. Sinar matahari merupakan salah satu contoh yang menjadi bagian
dari faktor yangmemengaruhi sebaran flora dan fauna yang termasuk
dalam unsur ....
A. biotik
B. edafik
C. fisiografis
D. klimatik
E. makhluk hidup
A. Ethiopia
B. Oriental
C. Nearktik
D. Neotropik
E. Palearktik
15. Bioma hutan gugur dapat ditemukan di wilayah dengan iklim sedang,
sehingga hutangugur akan ditemukan di Negara……
A. Arab Saudi
B. Brazil
C. Korea Selatan
D. Singapura
E. Vietnam
A. tanah
B. hutan
C. sawah
D. ladang
E. pesisir
17. Jerapah, Zebra, Unta, Badak Afrika adalah hewan khas yang
terdapat di daerah....
A. palaeartik
B. neotropical
C. oriental
D. ethiopian
E. Australian
(1) pesut
(2) badak bercula
(3) banteng
60
Lampiran II.