2. Seni lukis
Adalah gambar yang mengungkapkan bentuk objektif dengan komposisi dan
nilai subjektif melalui ekspresi dan kreatifitas.
seni lukis merupakan sebuah pengembangan lebih utuh dari menggambar.
Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan
dari objek tiga dimensi untuk mendapatkan kesan tertentu. Medium lukisan
seperti kanvas, kertas, papan, film di dalam fotografi dll.
4. Kartun
Kartun adalah gambar yang telah dideformasi (diubah bentuk) dari wujud
aslinya sehingga menjadi lucu.
5. Karikatur
Kartun sindiran yang terfokus pada karakter objek. Meskipun telah
dideformasi, kita dapat mengenali tokohnya karena ciri khasnya.
7. Seni grafis
Merupakan salah satu bentuk ungkapan visual ke dalam bidang dua dimensi.
Seni ini memanfaatkan media cetak sehingga satu produk karya dapat
direproduksi atau dilipat gandakan dalam jumlah tertentu. Salah satu teknik
dalam seni grafis adalah cetak tinggi.
Cetak tinggi atau cetak timbul adalah cara membuat acuan cetak dengan
membentuk gambar timbul pada permukaan media cetak. Media yang sering
digunakan dalam penerapan teknik ini adalah menggunakan kayu lapis
triplek, metal, harboard, papan kayu, dan karet.
9. Grafity
Grafity adalah coretan pada dinding seng, beton, atau kayu, dengan
menggunakan komposisi warna, garis, bentuk, dan volume untuk
menuliskan kata, kalimat, atau simbol tertentu menggunakan cat semprot.
10. Kaligrafi
Kaligrafi adalah seni menulis indah dengan cara menggayakan huruf dan
tulisan dengan teknik tertentu sehingga terlihat menarik. Kaligrafi
merupakan seni hias dalam kesenian Islam. Seni ini menggunakan bahasa
Arab sebagai bentuk simbolis dari rangkaian ayat-ayat suci Alquran. Seni
hias kaligrafi pada saat itu diterapkan pada bangunan masjid, nisan, surat
raja, kain dan lain-lain
Gambar 10. Contoh kaligrafi
sumber gambar : https://www.senibudayaku.com/2017/09/12-contoh-karya-seni-rupa-2-
dimensi-dan-penjelasan-lengkapnya.html
Contoh Seni dua dimensi terapan yang termasuk dalam seni kriya yaitu:
1. Batik
Batik merupakan warisan nenek moyang Indonesia (Jawa) yang sampai saat ini
masih ada. Pada awalnya pembuatan batik dibuat dengan bahan dasar kain mori,
berwarna putih terbuat dari kapas. Saat ini batik juga dibuat di atas kain sutra,
poliester, rayon dan bahan sintetis lainnya.
Motif batik dibentuk dari cairan lilin dengan menggunakan alat yang dinamakan
canting untuk motif halus atau kuas untuk motif berukuran besar, sehingga cairan
lilin meresap ke dalam serat kain.
Pembuatan batik dapat dilakukan dengan tiga teknik yaitu cara tulis, cap dan cetak
(printing). Alat yang digunakan untuk membuat ketiga jenis batik tersebut berbeda-
beda. Untuk membuat batik dengan teknik tulis digunakan canting dan lilin cair, dan
warna. Unuk membuat batik teknik cap menggunakan alat berupa cap, lilin cair ,
dan warna. Untuk membuat batik dengan teknik cetak digunakan mesin cetak yang
memiliki motif batik.
Sesuai dengan perkembangan zaman, saat ini dikenal beberapa teknik membatik
antara lain sebagai berikut :
a) Batik celup ikat, adalah pembuatan batik tanpa menggunakan malam sebagai
bahan penghalang, akan tetapi menggunakan tali untuk menghalangi
masuknya warna ke dalam serat kain. Membatik dengan proses ini disebut
batik jumputan.
b) Batik tulis, adalah batik yang dibuat melalui cara memberikan malam dengan
menggunakan canting pada motif yang telah digambar pada kain
c) Batik cap, adalah batik yang dibuat menggunakan alat cap (stempel yang
umumnya terbuat dari tembaga) sebagai alat untuk membuat motif sehingga
kain tidak perlu digambar terlebih dahulu.
d) Batik lukis, adalah batik yang dibuat dengan cara melukis. Pada teknik ini
seniman bebas menggunakan alat untuk mendapatkan efek-efek tertentu.
e) Batik modern, adalah batik yang pembuatannnya bebas, tidak terikat aturan
teknik yang ada, termasuk pemilihan motif, warna. Oleh karena itu pada hasil
akhirnya tidak ada motif, bentuk, komposisi dan pewarnaan yang sama disetiap
produknya.
f) Batik printing, adalah kain yang motifnya seperti batik. Proses pembuatan batik
ini tidak menggunakan teknik batik, tetapi dengan teknik sablon (screen
printing) Jenis kain ini banyak dipakai untuk kain seragam sekolah.
Gambar 11 Batik celup ikat
2. Anyaman
Seni anyaman merupakan seni yang erat hubungannya dengan aktivitas
keseharian penduduk Nusantara. Awalnya menganyam digunakan untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti keranjang, perabotan rumah
tangga, dan perkakas. Namun seiring dengan waktu aktivitas tersebut
berubah menjadi mata pencaharian sebagian penduduk. Bahan-bahan yang
digunakan untuk menganyam relatif sederhana dan mudah ditemukan di
wilayah Nusantara,misal: rotan, daun kelapa, bambu, ilalang dll.
Gambar 14 Anyaman
4. Poster
Poster merupakan jenis reklame berupa selembaran kertas yang berisi
gambar dan tulisan yang dibuat semenarik mungkin dan ditempatkan dengan
cara ditempel ditempat-tempat umum yang strategis.
5. Ilustrasi
Gambar ilustrasi yaitu gambar yang dipakai untuk menjelaskan /
menerangkan sesuatu berupa teks, cerita, keadaan, adegan dan peristiwa.
Melalui gambar ilustrasi, diharapkan isi bacaan mudah dipahami. Sebagai
contoh, untuk menjelaskan lokasi daerah lebih mudah jika ditunjukan dengan
peta, begitu pula untuk mengetahui bagian-bagian pada organ tubuh kita
akan lebih jelas jika menggunakan gambar ilustrasi.
Gambar 17. Seni Ilustrasi dengan objek lingkungan kerajaan
6. Logo
Adalah suatu gambar atau sekedar sketsa dengan arti tertentu dan mewakili
suatu arti dari perusahaan, daerah, organisasi, produk, negara, lembaga dan
hal lainnya membutuhkan sesuatu yang singkat dan mudah diingat sebagai
pengganti dari nama sebenarnya.
Seni rupa dibangun dari beberapa unsur-unsur yang salinng memebentuk suatu
kesatuan sehingga dapat dinikmayi secara utuh. Unsur-unsur seni rupa merupakan
unsur yang digunakan untuk mewujudkan sebuah karya seni.
Unsur-unsur seni rupa ada yang berbentuk fisik dan non fisik. Unsur fisik dapat
secara langsung dilihat atau diraba, sedangkan unsur non fisik berupa prinsip atau
kaidah umum yang digunakan untuk menempatkan unsur-unsur fisik karya seni.
a. Garis (Line)
Garis adalah unsur fisik yang mendasar dan penting dalam mewujudkan
sebuah karya seni rupa. Garis memiliki dimensi memanjang dan mempunyai
arah. Bentuk garis ada garis lurus, garis lengkung, garis patah-patah, garis
horisontal, vertikal, diagonal, berombak, dan seterusnya.
Sifat garis:
1) Garis lurus vertikal dapat mengungkapkan kesan tenang, statis, atau stabil
2) Garis tebal tegak lurus dapat memberikan kesan kuat dan tegas.
3) Garis tipis melengkung memberi kesan lemah dan ringkih.
4) Garis lengkung memberi kesan lamban, irama dan santai
5) Garis silang mengungkapkan kesan gerak, tegang, dan ragu
Gambar 1.1 macam-macam bentuk garis.
b. Bidang
Istilah “Bidang” digunakan untuk menunjukkan wujud benda yang cenderung
pipih atau datar, Bidang mempunyai dimensi panjang, lebar. Dalam seni rupa
juga terdapat beberapa bidang diantaranya : bidang segi empat, segitiga,
lingkaran, trapesium, oval.
c. Ruang
Unsur ruang karya seni dua dimensi menunjukkan kesan tiga dimensi dari objek
yang terdapat pada karya seni rupa tersebut. Kesan ruang dapat dihadirkan
dalam karya dan pengolahan unsur-unsur kerupaan lainnya seperti perbedaan
intensitas warna, gelap terang, atau menggunakan teknik menggambar
perspektif untuk menciptakan ruang semu (khayal)
1) Memberi kesan trimatra (tiga dimensi) seperti kesan kedalaman, jarak, dan
plastisitas sebuah lukisan alam
2) Menekankan nilai ekspresi (irama,gerak,kepadatan, dan kehampaan)
seperti karya arsitektur dan seni patung
3) Memberikan kesan nilai guna (nilai praktis) seperti ruang pada gelas
(rongga gelas), ruang dalaml lemari dan sebagainya.
Ruang dapat digolongkan menjadi dua yaitu : ruang dalam bentuk nyata,
misalnya ruangan pada kamar, ruangan pada patung. dan ruang dalam bentuk
khayalan (ilusi) misalnya uangan yang terkesan dari sebuah lukisan.
d. Tekstur
Tekstur adalah sifat atau kualitas nilai raba dari suatu permukaan benda.
Tekstur atau barik adalah unsur rupa yang menunjukkan kualitas taktis dari
suatu permukaan atau penggambaran struktur permukaan suatu objek pada
karya seni rupa. Oleh karena itu tekstur bisa halus, licin, kasar, berkerut dan
sebagainya. Ada dua macam tekstur yaitu tesktur nyata/asli dan dan tekstur
semu/buatan.
Tekstur asli adalah perbedaan ketinggian permukaan objek yang nyata dan
dapat diraba, sedangkan Pada tekstur semu adalah kesan permukaan objek
yang timbul pada suatu bidang karena pengolahan unsur garis, warna, ruang
dan gelap terang. Kesan yang ditangkap oleh mata tidak sama dengan kesan
yang ditangkap oleh perabaan atau hanya dapat dirasakan secara imajinatif.
Fungsi tekstur untuk memberikan kesan watak tertentu pada bidang
permukaan yang dapat menimbulkan nilai estetis.
e. Warna
Warna merupakan unsur yang paling menarik perhatian dan merupakan unsur
pokok sebagai media ungkapan seniman. Menurut teori warna Brewster
semua wana yang ada berasal dari tiga warna pokok (primer) yaitu merah,
kuning, biru. Dalam berkarya terdapat beberapa teknik penggunaan warna
yaitu secara harmonis, heraldis, murni,monokromatik, dan polikromatik.
1) Warna primer, yaitu warna dasar atau pokok yang tidakd iperoleh dari
campuran warna lain. Terdiri dari warna merah, kuning, dan biru
2) Warna sekunder, yaitu warna yang diperoleh dari campuran dua warna
primer, terdiri dari warna ungu, orange (jingga) dan hijau
Merah + kuning : orange
Biru+ kuning : hijau
Merah + biru : ungu
f. Gelap terang
Unsur gelap terang pada karya seni rupa timbul karena adanya perbedaan
intensitas cahaya yang jatuh pada permukaan benda. Perbedaan ini
menyebabkan munculnya tingkat nada warna (value) yang berbeda. Bagian
yang terkena cahaya akan lebih terang dan bagian yang kurang atau terkena
cahaya sedikit akan tampak lebih gelap.
d. Penekanan/Dominasi/pusat perhatian
Dalam sebuah karya ada satu bagian yang lebih menonjol dibanding dengan
bagian yang lain yang merupakan penekanan. Dominasi berasal dari kata
Dominance yang berarti keunggulan . Sifat unggul dan istimewa ini akan
menjadikan suatu unsur sebagai penarik dan pusat perhatian. Dalam dunia
desain dominasi sering juga disebut Center of Interest, Focal Point dan Eye
Catcher. Dominasi mempunyai bebrapa tujuan yaitu utnuk menarik perhatian,
menghilangkan kebosanan dan untuk memecah keberaturan.
e. Proporsi adalah kesan kesebandingan yang ideal (pantas, sesuai dan benar)
antar unsur yang satu dengan unsur lainnya dalam satu kesatuan unsur rupa,
Penggambaran obyek yang tidak proporsi akan terlihat janggal. Misalnya
gambar tangan manusia yang lebih panjang dari ukuran kakinya.
Teknik adalah cara yang digunakan untuk berkarya sesuai dengan media yang
dipilih. Dalam membuat karya seni rupa murni atau terapan dibutuhkan keterampilan
teknis menggunakan alat dan mengolah bahan untuk mewujudkan objek pada
bidang garap. Sebagai contoh, untuk mewujudkan sebuah objek dalam karya
lukisan, seorang perupa atau seniman lukis dituntut menguasai keterampilan teknis
menggunakan alat (kuas) dan mengolah bahan (cat) pada kanvas (medium).
8 Teknik Kolase
Teknik kolase adalah teknik melukis yang dilakukan dengan
memotong kertas menjadi bagian kecil-kecil lalu potongan kertas
tersebut ditempel pada bidang lukis sehingga membentuk lukisan
Teknik linear merupakan cara menggambar objek gambar dengan garis sebagai
unsur yang paling menentukan, baik garis lurus maupun garis lengkung. Kesan
gelap dan terang yang diciptakan dengan teknik ini adalah menggunakan
banyak dan rapatnya kumpulan garis dalam satu area atau wilayah gambar.
contoh gambar menggunakan linier atau garis sumber: felinest.com
https://afikrubik.com/teknik-menggambar/
10 Teknik Fotografi
fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau
foto dari suatu objek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai
objek tersebut pada media yang peka cahaya.
teknik menggambar ragam hias adalah teknik tekniik yang harus dilakukan
setiap detailnya dalam menggambar ragam hias.
adapun teknik tekniknya adalah :
a. Perhatikan pola bentuk ragam hias yang akan
digambar.
2) Persiapkan alat dan media gambar.
3) Tentukan ukuran pola gambar yang akan dibuat.
4) Buat sketsa di salah satu kotak/bidang yang telah dibuat
sebelumnya.
5) Buat bentuk yang sama (bisa dijiplak) pada bidang yang lain.
6) Mewarnai gambar
medium utamanya. Sebagai contoh, dalam karya seni lukis, kanvas dan cat
merupakan bahan utama pada lukisan, kemudian kayu dan paku sebagai bahan
penunjang. Kayu digunakan sebagai bingkai yang mengikat bentang kanvas atau biasa
disebut dengan spanram (stretch board).
Bahan untuk berkarya dua dimensi dikategorikan menjadi bahan alami
dan bahan sintetis:
• Bahan baku alami merupakan material yang bahan dasarnya berasal dari alam dan
diolah tanpa proses kimiawi, contohnya adalah pewarna alami.
• Bahan sintetis adalah bahan alam yang telah diolah melalui proses industri atau
pabrikasi tertentu sehingga menjadi bahan baru yang memiliki sifat dan karakter
khusus, contohnya adalah cat.
Bahan untuk berkarya dua dimensi juga dikategorikan berdasarkan sifat materialnya bahan
lunak, bahan cair dan bahan padat.