Anda di halaman 1dari 7

Tabel 2.

2 sumber-sumber pendanaan perusahaan

No. Pendanaan dana penjelasan


1. Pendanaan ekuitas Sumber utama pendanaan ini dapat diperoleh dari tabungan

(modal sendiri) individu,teman,saudara,investor perorangan lain,perusahaan


besar,perusahaan modal ventura ,dan penjualan saham

2. Pendanaa dari hutang Sumber utama pendanaan ini dapat diperoleh dari
(pinjaman)
teman,saudara,investor perorangan lainnya,para pemasok bahan baku
pemberi pinjaman berbentuk asset,bank-bank komersial,program-
program yang didukung pemerintah,lembaga keuangan swadaya
masyarakat,perusahaan besar,dan perusahaan modal ventura.
Tabel 2.3 jenis-jenis rasio keuangan

No. Jenis rasio penjelasan


keuangan
1. Rasio laverage Rasio lavirage merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur
banyaknya dana yang diinvestasikan oleh investor atau pemilik perusahaan
2. Rasio likuiditas Rasio likuiditas merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan
dalam memenuhi kewajiaban keuangan jangka pendeknya
3. Rasio penilaian Rasio penilaian merupakan suatu bentuk ukuran prestasi perusahaan yang
paling lengkap.
4. Rasio aktivitas Rasio aktivitas merupakan rasio yang digunakan untuk ,mengukur
efektivitas manajemen dalam mengunakan sumber daya yang ada
5. Rasio pertumbuhan Rasio pertumbuhan merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur
seberapa baik perusahaan mempertahankan posisi ekonominya.
6. Rasio profibalitas Rasio profibalitas digunakan untuk mengukur efektivitas manajemen yang
dilihat dari laba yang diperoleh terhadap penjualan dan investasi
perusahaan
Tabel 2.4 ciri-ciri pengelolaan keuangan pada perusahaan besar dan kecil

Bentuk pengelolaan
keuangan Perusahaan besar Perusahaan kecil

perencanaan Jangka pendek dan jangka panjang Jangka pendek


penganggaran 1 .Anggaran 1. Anggaran operasional,modal,kas,
operasional,modal ,kas master Dan master badget belum jelas dan
budget sudah jelas dan terstruktur Terstruktur dengan baik.
dengan baik
2. Anggaran dana dalam jumlah
2. Anggaran dana dalam jumlah Relative kecil.
besar
Pendanaan 1.Investasi berupa saham 1. Investasi dan penanaman modal
penanaman modal jarang

2. peminjaman modal dalam skala 2. peminjaman modal relative kecil


besar
Kontrol dana Manajer keuangan Pemilik perusahaan
Audit Aaudit internal dan eksternal Audit internal dari pemilik
Pengelolaan pajak Ada anggaran pajak berskala besar Ada anggaran pajak dalam skala kecil
Oleh manager keuangan oleh pemilik sendiri.
Tabel 2.5 Klasifikasi Anggaran

Klasifikasi Anggaran Penjelasan

1. Berdasarkan Ruang a .Anggaran komprehensif, yaitu anggaran perusahaan yang disusun


lingkup dengan ruang lingkup menyeluruh ,mencakup seluruh aktivitas
perusahaan

b .Anggaran parsial, yaitu anggaran perusahaan yang disusun dengan


ruang lingkup terbatas, yang mencakup sebagian dari kegiatan
perusahaan
2. Berdasarkan a.Anggaran tetap (fixed budget), yaitu anggaran yang disusun untuk
fleksibilitas periode waktu tertentu dimana volumenya sudah
tertentu.benrdasarkan volume ini direncanakan revenue,cost,dan
expenses,serta tidak diadakan revisi secara periodic

b.Anggaran variable (variable badget) ,yaitu anggaran perusahaan yang


volumenya selalu berubah tetapi dapat dilakukan revisi secara
periodic, atau mengubah anggaran untuk satu triwulan pada periode
anggaran berikutnnya.
3. Berdasarkan jangka a.Anggaran jangka pendek,yaitu anggran oprasional yang menunjukkan
waktu rencana operasi atau kegiatan untuk satu periode akuntansi (biasanya
1 tahun) yang akan datang.

b.Anggaran jangka panjang,yaitu anggaran yang menunujukkan


rencana investasi dalam tahun anggaran dengan waktu lebih dari satu
tahun dan berkelanjutan(kontinu)
4. Berdasarkan isi Anggaran a.Anggaran operasional, yaitu anggaran untuk ,mengusun anggaran
laporan rugi laba.Anggaran ini antara lain terdiri dari:
1) Anggaran penjualan
2) Anggaran biaya pabrik, meliputi anggaran biaya bahan
baku ,anggaran biaya tenaga kerja langsung ,dan anggaran biaya
overhead pabrik.
3) Anggaran beban usaha
4) Anggaran laporan rugi-laba

b. Anggaran keuangan,yaitu anggarn untuk menyusun anggarn neraca.


Anggaran ini antara lain terdiri dari anggaran kas,anggaran piutang,
Anggaran persediaan,dan anggaran neraca.
Bagan 2.2 faktor-faktor yang memengaruhi penyusunan Anggaran

S
Faktor yang Memengaruhi penyusunan anggaran

Faktor internal FaktorExternal

1.Data penjualan tahun-tahun yang lalu 1.keadaan persaingan

2. kebijakan perusahaan yang berkaitan dengan harga 2.Tingkat pertumbuhan penduduk

Jual,syarat pembayaran barang dagang,promosi , 3.Tingkat penghasilan masyarakat

Pemilihan saluran distribusi,dan sebagainya. 4.tingkat penyebaran penduduk

3.kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan 5.Agama,adat istiadat dan kebiasaan masyarakat.

4.tenaga kerja yang dimiliki perusahaan 6.Berbagai kebijakan pemerintah,baik di bidang politik,

5.Modal kerja yang dimilikiperusahaan Ekonomi,social,budaya maupun keamanan.

6.fasilitas-fasilitas lain yang dimiliki perusahaan 7.keadaan perekonomian nasional maupun internasional

7.kebijakan yang berkaitan dengan pelaksanaan fungsi- Kemajuaan teknologi,dan sebagainya.

Fungsi perusahaan,baik pemasaran,produksi,

Pembelanjaan,administrasi maupun personalia.


Uji Pengetahuan

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas dan benar

1.Apakah yang dimaksud pengelolaan keuangan?

Jawab:pengelolaan keuangan adalah salah satu langkah penting dalam suatu perusahaan untuk dapat
memperkirakan berapa besar anggaran yang dibutuhkan dalam menghasilkan sesuatu yang diharapkan
atau direncanakan.

2.Mengapa pengelolaan keuangan begitu penting?

Jawab:karena pengelolaan keuangan begitu penting bagi diri kita sendiri dengan adanya pengelolaan
keuangan ini maka akan: meningkatkan arus efektivitas keuangan kita.

3.Jelaskan yang dimaksud kebijakan pengelolaan keuangan!

Jawab:kebijakan pengelolaan keuangan adalah bentuk kebijakan yang dilaksanakan oleh pelaku usaha
atau kelompok bisnisuntuk melalukan pengelolaan sumber dana atau keuangan untuk digunakan
seefektif dan seeefesien mungkin agar menghasilkan keuntungan atau mamfaat sesuai tujuan yang
direncanakan.

4.Tuliskan ciri-ciri kebijakan pengelolaan keuangan yang baik!

Jawab:1.) kebijakan keuangan dibuat oleh semua pihak terkait pada suatu instansi atau perusahaan
2.)kebijakan mengelola keuangan tersebut dapat diterima oleh semua pihak dengan tujuan untuk
meningkatkan atau memajukan instansi atau perusahaan 3.) kebijakan pengelolaan keuangan tidak
merugikan perusahaan atau instansi4.kebijakan tersebut harus transparan dan benar-benar untuk
memecahkan permasalahan yang ada dalam suatu instansi atau perusahaan 5.) kebijakan pengelolaan
keuangan instansi atau perusahaan besar berbeda dengan pengelolaan keuangan perusahaan kecil.

5.Jelaskan tujuan dibuat kebijakan pengelolaan keuangan!

Jawab:1.) Memaksimalkan perencanaan kegiatan yang akan dilakukan dalam periode atau kurun waktu
tertentu. 2.) Mengurangi adanya penggunaan anggaran yang tidak diiinginkan di kemudian hari dalm
suatu proyek perencanaan anggaran3.) Meminimalisasi danya bentuk-bentuk penyimpangan-
penyimpangan terhadap alokasi dana perusahaan 4.) dapat mencapai target perencanaan dengan lebih
efisien,karena adanya ketersediaan dana yang cukup serta sudah direncanakan sehingga dapat
dialokasikan dengan maksimal 5.) Membuat efektif segala bentuk kegiatan yang berada di perusahaan
maupun instansi karena adanya transparansi terhadap keuangan perusahaan atau instansi 6.) Membuat
lingkungan kerja yang sehat,karena didukung oleh siklus keuangan yang berjalan dengan baik dan
terencana.

Anda mungkin juga menyukai