Oleh :
Irwandi Harlan
G34101024
DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006
ABSTRAK
IRWANDI HARLAN. Aktivitas Pencarian Makan dan Pemindahan Larva Semut Rangrang O.
smaragdina (Formicidae: Hymenoptera). Dibimbing oleh RIKA RAFFIUDIN dan KASNO.
Semut rangrang O. smaragdina sebagai serangga sosial, memiliki aktivitas harian meliputi
perilaku menelisik (grooming), trofalaksis, pencarian makan, dan pemindahan koloni. Tujuan
penelitian ini ialah mengamati aktivitas pencarian makan dan pemindahan larva dalam
hubungannya dengan teritori O. smaragdina. Koloni yang diamati ialah koloni semut O.
smaragdina di halaman masjid AlHurriyah Kampus IPB Darmaga. Pengamatan dilakukan dari pk.
06.00-15.00 dan pk. 20.00-06.00 dengan menghitung semut yang kembali ke sarang membawa
makanan dan larva setiap satu jam. Aktivitas pencarian makan tertinggi O. smaragdina terbagi
menjadi dua waktu yaitu antara pk. 10.00-11.00 dan pk. 14.00-15.00. Tingginya aktivitas
pencarian makan berupa serangga kemungkinan karena interaksi antara semut pada pohon yang
berbeda dalam satu koloni. Suhu lingkungan mempengaruhi aktivitas pencarian makan O.
smaragdina yaitu 23-300C, dan menurun di atas 300C. Pemangsaan aphid (Aphididae:
Homoptera) tertinggi terjadi pada kisaran pk. 09.00-10.00 yang terjadi karena serangga tersebut
sudah tidak menghasilkan cairan gula lagi. Teritori O. smaragdina tercatat sejauh 30 m, berbentuk
absolut sehingga tidak memungkinkan semut atau serangga lain hidup dalam teritorinya.
Pemindahan larva merupakan salah satu cara memperluas teritori. Aktivitas pemindahan larva
tertinggi terbagi menjadi dua waktu yaitu antara pk. 10.01-11.00 dan pk. 16.01-17.00. Hal ini
kemungkinan berhubungan dengan aktivitas perbaikan sarang.
ABSTRACT
Skripsi
Oleh :
Irwandi Harlan
G34101024
DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006
Judul : Aktivitas Pencarian Makan dan Pemindahan Larva Semut Rangrang
Oecophylla smaragdina (Formicidae: Hymenoptera)
Nama : Irwandi Harlan
NRP : G34101024
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Tanggal Lulus :
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 11 November 1982 dari pasangan Sarmat dan Lilis.
Penulis merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.
Pada tahun 2001 penulis lulus dari SMU Negeri 40 Jakarta. Penulis melanjutkan pendidikan di
Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor
melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI).
Selama mengikuti perkuliahan, penulis pernah menjadi ketua divisi embeding Bioworld di
Himpunan Mahasiswa Biologi Departemen Biologi dan asisten mata kuliah Wirausaha pada tahun
ajaran 2003/2004. Selain itu juga menjadi asisten Tingkah Laku Hewan pada tahun ajaran
2005/2006. Pada bulan Juni-Agustus 2004 penulis melakukan kegiatan Praktik Lapangan dengan
judul Perawatan dan Pemeliharaan Beruang Madu (Helarctos malayanus) di Taman Margasatwa
Ragunan.
PRAKATA
Alhamdulillah, puji sukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala nikmat dan
karunia-Nya, sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan.
Penulis mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada Dr. Ir. Rika Raffiudin, MSi. dan Ir.
Kasno, MSc. atas bimbingan, saran, kesabaran, dan perhatiannya selama ini, dan kepada Dr. Nisa
Rachmania, M.Si. selaku penguji karya ilmiah. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada
Hakim, Amir, Wafa, dan Rusdi yang telah membantu dalam penelitian ini. Terima kasih kepada
Prof. Wojtusiak atas jurnal dan diskusi singkatnya, Kak Andre atas saran dan ilmunya; anak-anak
Zoologi: Ae, Evi, Duti, Fitri, Kanu, Angga, Udit, Deris, Lucky, Andros, Solay, Anne bersaudara,
Ati, Mbak Kanthie, Mbak Ani, Wisnu dan Ulil; kakak-kakak Villa Merah: Boxer, Apang, Totox,
Agus, Iwan, Sinyo, Ewok dan KC; anak-anak As-syabab (Isnan, Mbah, Trio, Bekti, Ahong), anak-
anak Biologi angkatan 38 (terutama Jay, Pii , Lulu, Vina, Dewi, dan Nana), 39 dan 40 yang tidak
dapat disebutkan satu persatu, dan para dosen juga staf Zoologi atas kebersamaannya. Akhir kata
penulis juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga tercinta atas dorongan dan
bantuannya.
Semoga karya ilmiah ini bermanfaat.
Irwandi Harlan
DAFTAR ISI
Halaman
HASIL
Pengamatan Pencarian Serangga ............................................................................................. 3
Pengamatan Pengangkutan Aphid........................................................................................... 3
Pengamatan Pengangkutan Total Makanan (Serangga+Aphid).............................................. 3
Pengamatan Pemindahan Larva............................................................................................... 3
Teritori O. smaragdina ............................................................................................................ 5
PEMBAHASAN
Aktivitas Pencarian Makan O. smaragdina............................................................................. 5
Kebutuhan Nutrisi O. smaragdina........................................................................................... 6
Aktivitas Pemindahan Larva O. smaragdina .......................................................................... 6
Teritori O. smaragdina ............................................................................................................ 6
Interaksi O. smaragdina........................................................................................................... 6
SIMPULAN...................................................................................................................................... 7
SARAN............................................................................................................................................. 7
LAMPIRAN ..................................................................................................................................... 9
DAFTAR GAMBAR
Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
BAHAN DAN METODE cm dan diameter 5-6 cm. Sebagian besar sarang
hampir kering dengan warna kecokelatan.
Alat dan Bahan
Organisme yang diamati adalah satu Pengamatan O. smaragdina dalam Pencarian
koloni semut pekerja O. smaragdina. Makan dan Pemindahan larva
Pengamatan aktivitas harian dilakukan Pengamatan pencarian makan mencakup
dengan menggunakan handycam (Sony dua hal yaitu pencarian serangga dan
Digital 8 DCR–TR VII OED, 360X), pengangkutan aphid yang dibawa menuju
termometer, RHmeter dan luxmeter. sarang. Pencarian serangga dilakukan semut
Pengukuran daerah jelajah menggunakan pekerja pada seluruh lantai jelajah makan.
meteran. Serangga yang dimangsa meliputi seluruh
serangga yang masuk ke dalam daerah teritori.
Metode Tipe kedua yaitu pengangkutan aphid yang
Lokasi Pengamatan dilakukan hanya pada pohon palem.
Pengamatan pencarian makan dan Pengamatan pemindahan larva dilakukan pada
pemindahan larva difokuskan pada pohon pohon angsana dan pohon P2 terhadap pohon
palem utama (P1) di halaman masjid P1.
AlHurriyah, kampus IPB Darmaga (Gambar Pengamatan aktivitas pencarian makan dan
1). Pohon ini dipilih karena memiliki 3 pemindahan larva O. smaragdina pada waktu
sarang yang berukuran cukup besar yaitu diurnal dan nokturnal dilakukan selama 24 jam.
sekitar 20-30 cm dengan diameter sekitar 5- Aktivitas diurnal diamati dari pukul (pk.)
8 cm, berbentuk memanjang. Pohon ini 06.00-17.00 sedangkan untuk aktivitas
paling banyak dituju oleh koloni O. nokturnal diamati dari pk. 20.00-06.00. Jumlah
smaragdina. Sarang pada pohon ini berumur semut pekerja yang membawa makanan dan
2 minggu sejak ditemukan. Pengamatan larva kembali ke sarang dihitung setiap lima
pencarian makan dan pemindahan larva menit dengan menggunakan metode ad libitum
dilakukan di antara pohon palem yang (Martin & Bateson 1993). Dari data tiap lima
berjarak 3 m dan pohon angsana yang menit dijumlahkan menjadi data tiap satu jam
berjarak 17 m (Gambar 1). Pada pohon yang ditampilkan dalam bentuk grafik.
palem utama (P1) terdapat aphid yang Penghitungan dilakukan sebanyak satu kali
dipelihara oleh O. smaragdina dalam jumlah untuk pk. 03.00-08.00, dua kali untuk pk.
pengamatan yang tidak seragam juga karena masih terjadi, kemudian aktivitas semakin
keterbatasan waktu. berkurang hingga pk. 08.00 (Gambar 3).
08.01-08.05
08.06-08.10
08.11-08.15
08.16-08.20
08.21-08.25
08.26-08.30
08.31-08.35
08.36-08.40
08.41-08.45
08.46-08.50
08.51-08.55
08.56-09.00
Pada penelitian ini dilakukan pengukuran
terhadap suhu, kelembaban dan intensitas
cahaya matahari dengan termometer,
RHmeter dan luxmeter. Sebagai pembanding
digunakan data stasiun klimatologi waktu
Darmaga, Bogor dengan tambahan
mengenai data curah hujan. Gambar 2 Jumlah rata-rata awal aktivitas O.
smaragdina mencari serangga antara
Analisis Data pk. 08.00-09.00. Tanda panah
Aktivitas pencarian makan dan menunjukkan aktivitas tertinggi.
pemindahan larva dihitung berdasarkan
jumlah semut yang membawa makanan dan
larva saat kembali ke pohon P1. Selanjutnya Pengamatan Pengangkutan Aphid
dihitung nilai rata-rata dan standar deviasi Aktivitas pengangkutan aphid ke dalam
jumlah semut yang membawa makanan dan sarang terjadi sepanjang waktu. Pemindahan
larva untuk tiap jam. Masing-masing data aphid pada waktu diurnal lebih banyak dari
aktivitas diplotkan ke dalam grafik dengan pada nokturnal. Aktivitas diurnal tertinggi
sumbu X adalah waktu dan sumbu Y adalah terjadi pada kisaran pk. 09.01-10.00 (n= 320, x=
rata-rata jumlah pencarian makan dan 2.67+0.74)(Lampiran 1b). Aktivitas kemudian
pemindahan larva semut pekerja O. terus menurun pada kisaran pk. 16.01-17.00 (n=
smaragdina. 24, x= 1.00+0.64) dan masih berlanjut pada
waktu nokturnal. Aktivitas nokturnal yang
HASIL dimulai pada pk. 20.00 hingga pk. 04.00 relatif
sama (n= 9, x= 0.38+0.43)(Gambar 3).
Pengamatan Pencarian Serangga
Total pengamatan yang dilakukan Pengamatan Pengangkutan Total Makanan
sebanyak 90 jam menunjukkan aktivitas (Serangga + Aphid)
Pola aktivitas pengangkutan total makanan
pencarian makan O. smaragdina terjadi
O. smaragdina sama dengan aktivitas
sepanjang waktu. Aktivitas rata-rata
pencarian makan berupa serangga. Aktivitas
pencarian serangga pk. 08.00-09.00
terbanyak terjadi pada kisaran pk. 10.01-11.00
terbanyak mulai terjadi pada kisaran pk.
(xtotal= 3.58+1.70) dan pk. 14.00-15.00 (xtotal=
08.36-08.40 (Gambar 2). Aktivitas pencarian
3.01+2.33) Penurunan aktivitas terjadi pada
serangga diurnal tertinggi terjadi pada dua
kisaran pk. 11.01-12.00 sampai 12.01-13.00
waktu yaitu pada kisaran pk. 10.01-11.00
(xtotal= 2.39+0.54 dan xtotal= 2.41+1.03) dan
(n= 511, x= 4.78+0.93)(Lampiran 1a), dan
semakin menurun mulai pk. 15.00-16.00 (xtotal=
pk. 14.01-15.00 (n= 335, x= 4.65+0.99).
1.75+1.30)(Gambar 4).
Penurunan aktivitas terjadi pada kisaran pk.
12.01-13.00 sampai 13.01-14.00 (n= 329, x=
2.77+0.76 dan n= 377, x= 3.14+0.80) dan Pengamatan Pemindahan Larva
Aktivitas pemindahan larva terjadi
semakin menurun pada pk. 15.01-16.00 (n=
sepanjang waktu. Aktivitas pemindahan larva
96, x= 2.67+0.83)(Gambar 3).
pada waktu diurnal tertinggi terbagi menjadi
Aktivitas pencarian makan O.
dua waktu yaitu pada kisaran pk. 10.01-11.00
smaragdina pada waktu nokturnal masih
(n= 50, x= 0.46+0.30) dan pk. 16.01-17.00 (n=
berlanjut, tetapi tidak sebanyak diurnal.
21, x= 0.88+0.57)(Lampiran 2). Aktivitas
Pencarian serangga yang diamati dari pk.
20.00 sampai 24.00 (n= 7, x= 0.25+0.45)
jumlah semut rata-rata total pencarian
rata-rata pengangkutan
makan
0
50
100
150
200
250
300
350
400
0
1
2
3
4
5
6
0
1
2
3
4
5
6
06.00-07.00 06.01-07.00
P1.
06.01-07.00
08.01-09.00
08.01-09.00 08.01-09.00
pohon P1.
10.01-11.00
10.01-11.00 10.01-11.00
12.01-13.00
12.01-13.00
14.01-15.00 12.01-13.00
14.01-15.00
16.01-17.00
14.01-15.00
16.01-17.00
18.01-19.00
waktu
16.01-17.00
18.01-19.00
waktu
20.01-21.00
waktu
0
5
10
15
20
25
30
35
suhu rata-rata 02.01-03.00
04.01-05.00
suhu
larva
aphid
4
Gambar 3 Perbandingan jumlah rata-rata aktivitas pengangkutan makanan berupa serangga dan aphid
O. smaragdina
Gambar 4 Jumlah rata-rata pengangkutan total makanan (serangga+aphid) yang dibawa menuju pohon
Gambar 5 Jumlah semut O. smaragdina yang berinteraksi antara pohon angsana dan pohon P2 terhadap
serangga
5
menurun pada kisaran pk. 12.01-13.00 (n= dalam sarang. Pola pencarian makan seperti ini
20, x= 0.17+0.20) sampai 13.02-14.00 (n= sesuai dengan yang dilaporkan Dejean (1990)
24, x= 0.20+0.17)(Gambar 3). terhadap O. longinoda di Afrika. Semut rumah
Aktivitas pemindahan larva tertinggi Amerika Tapinoma sessile aktif sepanjang
pada waktu nokturnal terjadi pada kisaran waktu, tanpa dominasi diurnal dan nokturnal
pk. 21.01-22.00 (n= 41, x= 1.71+1.18) (Barbani 2003). Berbeda dengan semut besar
sampai 23.01-00.00 (n= 41, x= 1.17+0.89). Malaysia, Camponotus gigas yang lebih
Aktivitas menurun hingga pk. 04.00 (n= 1, cenderung aktif pada malam hari (Pfeiffer &
x= 0.08+0.29) dan menghilang hingga pk. Linsenmair 2001).
08.00 (n= 0)(Gambar 3). Aktivitas pencarian makan diurnal tertinggi
Pada pengamatan ini juga terlihat adanya O. smaragdina terbagi menjadi dua waktu yaitu
pemindahan semut pekerja (data tidak pada kisaran pk. 09.00-11.00 dan pk. 14.00-
dipublikasikan). 15.00. Aktivitas pencarian makan menurun
pada kisaran pk. 11.00-13.00. Penurunan
Teritori O. smaragdina aktivitas pencarian makan pada waktu terpanas
Berdasarkan daerah jelajah makannya, menggambarkan pola bimodal foraging rhythm
teritori O. smaragdina yang terukur sejauh 3 (Passera et al. 1994, diacu dalam Pie 2004).
m dari pohon P1 menuju pohon P2 dan Pola bimodal juga ditunjukkan oleh semut
berjarak 17 m dari pohon angsana. Semut O. Ponerinae, Ectatomma opaciventre (Pie 2004)
smaragdina memperluas teritori sejauh 10 m dan semut Amazon raksasa Dinoponera
dan membentuk sarang baru di antara celah gigantea (Fourcassie & Oliveira 2002) di
besi pagar yang berada diketinggian 5 m. Brazil. Tingginya aktivitas pencarian makan
Total teritori yang terukur yaitu 30 m. pada pk. 09.00-11.00 dan 14.00-15.00
Pencarian makan lebih banyak dilakukan di kemungkinan disebabkan interaksi yang terjadi
sekitar pohon P1 yang di sekelilingnya antara semut pekerja yang berada pada pohon
ditumbuhi rumput. Luas halaman tempat angsana terhadap pohon P1 (Gambar 5).
palem tumbuh berukuran 3x12 m2. Terjadi Suhu lingkungan merupakan faktor fisik
interaksi berupa sejumlah semut pekerja dari yang mempunyai pengaruh secara langsung
pohon angsana dan pohon P2 menuju pohon terhadap aktivitas pencarian makan. Pada
P1. Interaksi semut pekerja yang berada di penelitian ini O. smaragdina mulai mencari
pohon angsana dengan semut di pohon P1 makan saat suhu udara 23-300C (Lampiran 4).
terjadi pada kisaran pk. 07.30-08.00 Pada tengah hari ketika suhu udara diatas 300C
(Gambar 5, Lampiran 3). Interaksi aktivitas pencarian makan berkurang. Porter &
berkurang pada kisaran pk. 11.00-13.00. Tschinkle (1987) melaporkan pada semut api
Interaksi semut pekerja pada pohon P1 Amerika Solenopsis invicta, pencarian makan
dengan semut di pohon P2 terjadi pada pk. terjadi pada suhu 15-430C dengan suhu puncak
13.00. pencarian makan yaitu 22-360C. Semut T.
sessile aktif saat suhu udara di atas 100C dengan
PEMBAHASAN puncak jumlah pencarian makan yang tidak
berbeda antara saat diurnal dan nokturnal
Aktivitas Pencarian Makan O. (Barbani 2003). Berdasarkan Wojtusiak 2005
smaragdina (komunikasi pribadi) saat suhu udara sangat
Sebagai serangga sosial semut memiliki panas puncak aktivitas pencarian makanan O.
sistem komunikasi untuk berhubungan longinoda di Afrika terjadi pagi hari. Aktivitas
dengan sesama anggota koloninya. Sistem berlanjut pada sore hari saat suhu udara tidak
komunikasi pada semut dapat berupa terlalu panas dan kadang berlanjut sampai
sentuhan, suara, visual dan kimiawi malam hari.
(Romoser 1981). Sistem komunikasi visual Keadaan awan dan hujan juga berpengaruh
dan kimiawi (berupa feromon) merupakan terhadap pencarian makan. Berlainan dengan
hal yang umum dalam menentukan lokasi kondisi umum, saat keadaan berawan puncak
makanan pada serangga. pencarian makan O. longinoda terjadi pada
Berdasarkan hasil pengamatan penelitian tengah hari. Pada saat hujan tidak terjadi
ini memperlihatkan bahwa aktivitas O. aktivitas pencarian makanan. Selain itu
smaragdina terjadi sepanjang waktu, tetapi ketersediaan makanan sekitar sarang,
aktivitas diurnal lebih dominan kelembaban, dan tingkat pertumbuhan koloni
dibandingkan nokturnal. Jolivet (1996) juga mempengaruhi aktivitas pencarian makan
melaporkan aktivitas nokturnal O. (Wojtusiak 2005, komunikasi pribadi).
smaragdina lebih banyak dilakukan di
6
and Forest Product Research Tropical [RIRDC] Rural Industries Research and
Forestry Research in the New Development Corporation. 2004.
Millenium: Meetings Demands and Implementing Ant Technology in
Challenges. 2000: Kuala Lumpur, 1-3 Commercial Cashew Plantations and
Okt. FRIM Publ. Continuation of Transplanted Green Ant
Majerus MEN, Slogget JJ, Hemptinne JL. Colony Monitoring. Northern Territory:
1994. Interactions between ants and RIRDC.
aphidophagous and coccidophagous Roces F, Nunes JA. 1989. Brood translocation
ladybirds. www.net.sfsi.co.jp/shoko- and circadian variation of temperature
travel/symposium/symPDF/S4/Majerus. preference in the ant Camponotus mus.
[15 Desember 2005] Oecologia 81(1): 33-37.
Martin P, Bateson P. 1993. Measuring Romoser WS. 1981. The Science of
Behaviour. Ed. Ke-2. Cambridge: Entomology. Ed ke-2. New York:
Cambridge Univ Pr. Macmillan Publ Co Inc.
Mele P Van, Cuc NTT. 2000. Evolution and Tjitrosemito S, Kasno. 2004. Observation in
status of Oecophylla smaragdina Weaver Ants in West Java. Di dalam:
(Fabricius) as a pest control agent in Workshop on Ant-Based Management in
citrus in the Mekong Delta, Vietnam. Int Trees. Bogor, 16 July 2004.
J Pest Management 46: 295–301. Tsuji K, Hasyim A, Harlion, Nakamura K.
Pie MR. 2004. Foraging ecology and 2004. Asian weaver ants, Oecophylla
behaviour of the ponerine ant Ectatomma smaragdina, and their repelling of
opaciventre Roger in a Brazillian pollinators. J Ecol 19: 669-673.
savannah. J Nat Hist 38: 717-729. Wojtusiak J, Godzinska EZ. 1993. Factors
Pfeiffer M, Linsenmair KE. 2001. influencing the responses to nest damage in
Territoriality in the ant Camponotus the Africa weaver ant, Oecophylla
gigas (Hymenoptera/Formicidae). J longinoda (Latreille). Acta Neurobiol Exp
Ethol 19: 75-85. 53(2): 401-408.
Porter SD, Tschinkle WR. 1987. Foraging in
Solenopsis invicta (Hymenoptera:
Formicidae): effect of weather and
season: J Environ Entomol 16: 802-808.
LAMPIRAN
Lampiran 1a Aktivitas pencarian serangga yang dilakukan O. smaragdina Lampiran 1b Aktivitas pengangkutan aphid yang dilakukan O. smaragdina
waktu total rata-rata Ulangan (=n) waktu total rata-rata Ulangan (=n)
06.01-07.00 0 0.00+0.00 1 06.01-07.00 0 0.00+0.00 1
07.01-08.00 2 0.17+0.39 1 07.01-08.00 6 0.50+0.53 1
08.01-09.00 145 1.34+0.65 9 08.01-09.00 176 1.63+0.61 9
09.01-10.00 463 3.86+0.59 10 09.01-10.00 320 2.67+0.74 10
10.01-11.00 511 4.78+0.86 9 10.01-11.00 257 2.38+0.57 9
11.01-12.00 329 2.77+0.76 10 11.01-12.00 241 2.01+0.69 10
12.01-13.00 377 3.14+0.80 10 12.01-13.00 201 1.68+0.48 10
13.01-14.00 423 3.53+1.11 10 13.01-14.00 178 1.48+0.38 10
14.01-15.00 335 4.65+0.99 6 14.01-15.00 98 1.36+0.39 6
15.01-16.00 96 2.67+0.83 3 15.01-16.00 30 0.83+0.38 3
16.01-17.00 58 2.33+1.01 2 16.01-17.00 24 1.00+0.56 2
20.01-21.00 7 0.25+0.45 2 20.01-21.00 9 0.38+0.43 2
21.01-22.00 5 0.21+0.26 2 21.01-22.00 8 0.33+0.44 2
22.01-23.00 3 0.08+0.22 3 22.01-23.00 11 0.25+0.29 3
23.01-00.00 2 0.08+0.29 2 23.01-00.00 7 0.26+0.94 2
00.01-01.00 0 0.00+0.00 3 00.01-01.00 3 0.13+0.37 3
01.01-02.00 1 0.03+0.00 3 01.01-02.00 13 0.36+0.30 3
02.01-03.00 0 0.00+0.00 1 02.01-03.00 14 0.39+0.33 1
03.01-04.00 0 0.00+0.00 1 03.01-04.00 5 0.42+0.53 1
04.01-05.00 0 0.00+0.00 1 04.01-05.00 0 0.00+0.00 1
05.01-06.00 0 0.00+0.00 1 05.01-06.00 0 0.00+0.00 1
10
Lampiran 2 Aktivitas pemindahan larva yang dilakukan O. smaragdina Lampiran 3 Interaksi O. smaragdina terhadap pohon P1
11
Lampiran 4 Data kelembaban (%RH), intensitas cahaya matahari (lux), dan suhu (0C) yang diukur selama penelitian pada bulan Agustus-September 2005
12
12
Lampiran 5 Keadaan iklim harian di stasiun klimatologi Darmaga Bogor (BMG 2005)
Tanggal Suhu (0C) Penyinaran Matahari Kelembaban Nisbi (% RH) Curah hujan (mm) Total curah hujan (mm)
(2005) 07.00 13.00 18.00 Intensitas (cal/cm) 07.00 13.00 18.00 ditakar jam 07.00 tiap bulan
27 Juni 22.60 31.00 27.00 256 96 67 81 0.80
28 Juni 22.60 30.50 28.30 266 95 63 80 682
10 Juli 22.80 31.40 25.20 288 96 60 92 0.30
13 Juli 22.00 31.10 27.10 233 96 64 87 0.20
17 Juli 22.00 29.90 25.80 275 97 73 89 20.80
20 Juli 21.60 30.90 27.80 296 98 64 79 29.30
23 Juli 22.40 31.40 28.50 339 97 52 75 0.00
26 Juli 22.20 30.20 26.90 212 95 63 83
27 Juli 23.60 31.60 27.30 255 90 57 77 215.4
13 Agustus 23.80 30.30 25.10 251 88 67 92 3.00
20 Agustus 21.80 31.40 26.50 308 96 57 87 3.60
23 Agustus 23.60 31.00 27.80 284 97 62 81 8.00
29 Agustus 22.60 30.60 28.00 280 93 57 76 153.2
5 September 22.90 31.10 28.50 238 91 57 74
10 September 23.60 31.30 28.60 221 93 61 78 0.30
19 September 23.50 29.30 27.00 194 93 69 70 19.00
21 September 22.40 31.60 25.50 334 95 57 93 60.90
23 September 23.20 31.20 25.90 306 95 66 75 319.9
X 22.73 30.88 27.04 268.67 93.50 62.00 81.61
13
13