Anda di halaman 1dari 21

REGULASI

PERHUTANAN
SOSIAL
DI WILAYAH KERJA PERUM PERHUTANI

Jakarta, April 2020

E humas@perhutani.co.id u www.perhutani.co.id tc @PerumPerhutani fy Perum Perhutani


OUTLINE

PERKEMBANGAN PERHUTANAN SOSIAL


KONSEP PERHUTANAN SOSIAL SAMPAI DENGAN MARET 2020

IMPLEMENTASI PERHUTANAN SOSIAL TARGET KELUASAN


DI PERUM PERHUTANI PERHUTANAN SOSIAL TAHUN 2020

STRATEGI, ACTION PLAN PEMOTRETAN KEBERHASILAN PS


PERHUTANAN SOSIAL DAN TIMELINE

PEMETAAN KEGIATAN DAN ROD MAP


PROGRAM KERJA 2020 PERHUTANAN SOSIAL 2020 - 2024

#2
E humas@perhutani.co.id u www.perhutani.co.id tc @PerumPerhutani fy Perum Perhutani
Perhutanan sosial merupakan suatu sistem pengelolaan hutan lestari yang dilakukan dalam kawasan hutan
KONSEP PERHUTANAN SOSIAL negara atau hutan adat yang dilakukan oleh masyarakat setempat/adat sebagai pelaku utama untuk
meningkatkan kesejahteraan. Masyarakat diberikan akses kelola dalam bentuk hak pemanfaatan , berupa
Hutan Desa, Hutan Kemasyarakatan, Hutan Tanaman Rakyat, Kemitraan, dan Penetapan Hutan Adat.
Permen LHK
No. P.83/MENLHK/SETJEN/KUM.1/10/2016

Hutan
Kemasyarakatan Kemitraan
Hutan AKSES KELOLA
Hutan Tanaman Hutan MASYARAKAT
Desa Rakyat Adat

Skema Perhutanan Sosial

Masyarakat diberikan legalitas akses untuk Ada pendampingan dan avalis serta
mengelola hutan secara cluster dengan offtaker yang akan menyerap dan
komoditas tanaman tertentu menjamin hasil produksi masyarakat

Dengan adanya program perhutanan sosial ini maka kehidupan petani menjadi lebih baik karena pendapatan mereka
bertambah dari hasil pemanfataan hutan, sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat

#3
E humas@perhutani.co.id u www.perhutani.co.id tc @PerumPerhutani fy Perum Perhutani
IMPLEMENTASI PERHUTANAN SOSIAL DI
PERUM PERHUTANI IPHPS
KULIN KK
Permen LHK Permen LHK
No. P.83/MENLHK/SETJEN/KUM.1/10/2016 No. P.39/MENLHK/SETJEN/KUM.
TENTANG PERHUTANAN SOSIAL 1/6/2017
Perhutanan Sosial di Wilayah Kerja Perum Perhutani

• Hutan Desa • KEMITRAAN KEHUTANAN •Izin Pemanfaatan Hutan Perhutanan Sosial


• Hutan Kemasyarakatan • HutanAdat ( IPHPS )
RUANG
LINGKUP
• Hutan Tanaman Rakyat DASAR RUANG
LINGKUP

•Pengelola hutan atau pemegang izin wajib


HUKUM • Tutupan lahan yang terbuka ( < 10%) , terus menerus
dalam kurun waktu 5 (lima) tahun atau lebih.
melaksanakan pemberdayaan masyarakat • Terdapat kondisi sosial yang perlu penanganan khusus
setempat melalui kemitraan kehutanan SYARAT dapat diberikan IPHPS pada areal yang terbuka dengan
SYARAT (Pasal 40 ayat 1) tegakan hutan di atas 10% (sepuluh perseratus).

• Masyarakat dalam Kelompok Perhutanan Sosial


•Perhutani sebagai Pengelola Hutan (KPS) sebagai Pemegang Izin dengan
•Masyarakat sebagai mitra mendapatkan akses Jangka Waktu 35 Tahun
HAK DAN dalam Pemanfaatan Hutan dan mendapatkan HAK DAN • Perhutani bersama KLHK & Pokja PPS melakukan
KEWAJIBAN Pengakuan dan Perlindungan dari Negara KEWAJIBAN fasilitasi dukungan akses, monitoring dan evaluasi

( dalam proses penetapan )

#4
E humas@perhutani.co.id u www.perhutani.co.id tc @PerumPerhutani fy Perum Perhutani
Perhutanan Sosial sebagai System Kelola SDH

PHT
KEBUTUHAN LMDH
KTH
DASAR Hutan
MDH : Tan. Pangan ; Kayu Bakar;
MITRA
Sumber
Pakan Ternak Kehidupan
PHT : Tan Hutan
Offtaker – Tengkulak – Pedagang
Lokal
KEMITRAAN KEHUTANAN
(KULIN KK – IPHPS)

BERBAGI PERAN – TANGGUNGJAWAB & TERCIPTA KESEIMBANGAN


MANFAAT
AREAL KEMITRAAN KEHUTANAN EKOSISTEM HUTAN

Isue Tata Kelola Hutan : Isue Tata Kelola Usaha : Isue Tata Kelola Kelompok MDH: PROGRAM KERJA
Perencanaan Tapak belum mengakomodir Kegiatan Usaha Kelompok di Tingkat Tapak belum • Perjanjian Kemitraan PHT dg LMDH/KTH hanya
Kepentingan Sosial Ekonomi Kelompok berjalan sesuai harapan dipahami Pengurus. Hak & Kewajiban tidak
Masyarakat Desa Hutan disosialisasikan Perbaikan Tata
Kelola Hutan
Akibat di Lapangan :
• Kewajiban setor bagi hasil Penggarap tidak sesuai
Akibat di Lapangan : kesepakatan Akibat di Lapangan :
• Perusakan hutan (perencekan, kematian • Tudingan praktek pungli oleh petugas PHT saat • Konflik kepentingan dalam kelompok
tanaman muda)
• Pencurian Kayu
penagihan • KUPS belum dipahami makna nya Perbaikan Tata
• Konflik kepentingan
• Pengembalaan Liar • Data riil panenan produksi sulit diinput
• Petani penggarap asik dengan kepentingan ekonominya Kelola Usaha
dan menghiraukan kewajiban ikut menjaga Biofisik
• Perambahan Hutan untuk tumpangsari
Hutan
• Konflik Kelola Hutan
Dampak :
Dampak : • Pendapatan Para Pihak belum Optimal Dampak : Perbaikan Tata
• PNBP belum sesuai rill hasil panen
• Jumlah Pohon (N/Ha) dan Kualitas tumbuh tidak • Kemandirian Kelompok (Klas Gold –Platinum) sulit Kelola Kelompok
sesuai Standar • Kesejahteraan belum tercapai terealisir
• Produktivitas lahan rendah (dominan KU muda)

#5
E humas@perhutani.co.id u www.perhutani.co.id tc @PerumPerhutani fy Perum Perhutani
STRATEGI, ACTION PLAN PERHUTANAN
SOSIAL DAN TIMELINE
Peningkatan Tata Kelola : Kawasan Hutan,
I. Peningkatan Tata Kelola Kawasan Hutan
Masyarakat desa, Bisnis Usaha Perhutanan Sosial

NO ACTION PLAN TUJUAN VOLUME TARGET UPAYA DAN DUKUNGAN YANG DIPERLUKAN
KEGIATAN WAKTU
1 Padu Serasi / Redesign • Terintegrasinya 57 KPH Pemetaan : ▪ Koordinasi dengan Dit PPB agar memetakan PIAPS dan
Penataan Kawasan Hutan perhutanan sosial dalam Januari 2020 Potensi wilayah PS.
dengan PIAPS RPKH
Perencanaan KPH : ▪ Penyusunan Manajemen Plan KPH yang berbasis kegiatan
• Peningkatan produktivitas Utama dan PS.
April 2020
lahan atau kawasan ▪ Kebijakan Direksi Penataan kawasan hutan yang
(tuplah > 10%) Kebijakan : mendukung bisnis utama dan kawasan yang mendukung
Mei 2020 kegiatan PS.

2 Penyusunan Rencana • Pemberdayaan kelompok • Lokasi yg sudah Akselerasi = ▪ Akselerasi percepatan SK PS yang belum terbit dengan
Pemanfaatan Hutan dan KUPS terbit SK = 145 Maret 2020 membangun komunikasi dan konsultasi dengan Kemen
(RPH) Perhutanan Sosial • Kelompok dapat 275 Ha Inventarisasi = LHK.
mengimplementasikan • Lokasi yang Maret – Juni 2020 ▪ Inventarisasi potensi usaha di tiap kelompok penerima SK
rencananya proses terbit SK = PS
625.983 Ha Penyusunan =
▪ Penyusunan Data Base PS berbasis IT/Soc Partnership
Juni - Des 2020
▪ Peyusunan Rencana Kerja Usaha Agroforetry di lokasi PS
3 Pemetaan dan Meminimalkan konflik Kasus-kasus khusus Maret sd Des 2020 ▪ Penguatan pendampingan di KPH (Binhutsos & TPM)
Penyelesaian Konflik di konflik di lokasi PS : ▪ Penyusunan Rencana Penyelesaian Konflik tk Divreg
lokasi PS Trenggalek, ▪ Pendekatan dan pembahasan dengan stakeholder.
kerawang, Malang, ▪ Sosialisasi penyelesaian konflik
Telukjambe, ▪ Perencanaan partisipatif
Wonosobo, Gundih, ▪ Penyusunan Kesepakatan/kerjasama
Indramayu, dll ▪ Monitoring dan evaluasi
#6
E humas@perhutani.co.id u www.perhutani.co.id tc @PerumPerhutani fy Perum Perhutani
II. Peningkatan Perbaikan Tata Kelola Masyarakat Desa
NO ACTION PLAN TUJUAN VOLUME TARGET UPAYA DAN DUKUNGAN YANG DIPERLUKAN
KEGIATAN WAKTU
4 Penguatan dan Peningkatan kualitas 57 KPH Data Pendamping : ▪ Pelatihan untuk peningkatan kapasitas SDM Tenaga Pendamping
Pendampingan Kelompok implementasi PS Maret 2020 di Tiap KPH (Mandor PS,TPM , KRPH ,KSS/Asper)
Masyarakat pra dan pasca ▪ Koordinasi dengan Dit PSKL agar memetakan dan MenSah-kan
SK Pendamping :
terbit SK Tenaga Pendamping
April 2020
▪ Penyusunan Uraian Tugas Pokok & Tahuja
Diklat Pendamping : ▪ Kebijakan Direksi Penataan kawasan hutan yang mendukung
Juni - Des 2020 kerja tenaga pendamping PS.
5 Membangun Pemahaman • Menghilangkan • Lokasi yg sudah Akselerasi & ▪ Penerbitan Pedoman Perhutanan Sosial diwilayah PERUM
yang sama tentang PS resistensi pegawai terbit SK = 145 Sosialisasi = PERHUTANI
perhutani di 275 Ha Maret – Des 2020 ▪ Sosialisasi PS Tingkat Tapak Internal dan Eksternal
tingkat lapangan • Lokasi yang proses FGD dan Forkom = ▪ Kegiatan FGD dengan Stakeholder
• Mengatur terbit SK = Juni - Sept - Des 2020 ▪ Pembuatan Forum Komunikasi PS Tingkat KPH
pemanfaatan aset 625.983 Ha
di lokasi PS • 57 KPH Penetapan SO = ▪ Penerapan SO yang mendukung program PS sd. tingkat tapak
April 2020
6 Fasilitasi Dukungan • Percepatan proses • Lokasi yang proses Maret sd Des 2020 ▪ Bersama Tim Terpadu LHK melakukan akselerasi percepatan SK
Usulan Kelompok PS dan penerbitan ijin PS terbit SK = PS yang belum terbit
Dukungan dari K/L dan • Pengembangan 625.983 Ha ▪ Penguatan pendampingan di KPH
Pemerintah Daerah usaha pasca ijin ▪ Dukungan Fasilitasi Tim Kerja bentukan Kem LHK
• Target IPHPS 2020 ▪ Konsultasi dan Koordinasi dengan Pemda
= 71.189 Ha ▪ Paduserasi Program Pemda dengan Kelompok
▪ Dukungan Penyusunan Rencana sd Tata Batas
▪ Monitoring dan evaluasi

#7
E humas@perhutani.co.id u www.perhutani.co.id tc @PerumPerhutani fy Perum Perhutani
III. Peningkatan Tata Kelola Bisnis Usaha Perhutanan Sosial

NO ACTION PLAN TUJUAN VOLUME TARGET UPAYA DAN DUKUNGAN YANG DIPERLUKAN
KEGIATAN WAKTU
7 Sinergi BUMN dan K/L Memberikan akses • Lokasi yg sudah Maret sampai ▪ Membentuk & Fasilitasi : 7 Pilot Project PS Ungulan tingkat
untuk pemberdayaan dan pembinaan,pendidikan terbit SK = 145 Desember 2020 Direksi
penguatan Kelompok PS ,pelatihan, 275 Ha ▪ Penyusunan Usulan Program Kelompok
permodalan, dan pasar • Penetapan 7 ▪ Bantuan Pendanaan dan Sarpra Usaha Produksi
bagi KUPS Lokasi PS ▪ Pendampingan Kelompok UPS
Unggulan ▪ Bimtek dan pemasaranan Produk (offtaker)
▪ Penyusunan PKS
▪ Monitoring dan Evaluasi
8 Implementasi Sosio Digitalisasi kerjasama 25 Kelompok PS Juni sd Des 2020 ▪ Sosialisasi Program di KPH Model.
Partnership : Hulu-Hilir agroforestry di tingkat Unggulan ▪ Inventarisasi Data dan Kolektif Informasi
tapak ▪ Pembangunan Database
▪ Pembuatan Aplikasi berbasis IT
▪ Penerapan Aplikasi

#8
E humas@perhutani.co.id u www.perhutani.co.id tc @PerumPerhutani fy Perum Perhutani
PERMASALAHAN

• Belum ada
PEMETAAN KEGIATAN peraturan yang PROGRAM KERJA
mengatur
DAN PROGRAM KERJA 2020 kerjasama aset 1.Permohonan penerbitan peraturan
Perum Perhutani kerjasama pemanfaatan aset Perum
di dalam lokasi PS Perhutani di dalam lokasi PS
→ Telah diusulkan
PROGRAM KERJA PERMASALAHAN • Resistensi
Pegawai perhutani 2. Penyusunan Pedoman PS
1.Padu Serasi -Redesign • Perhutanan Sosial
PERENCANAAN PERATURAN DAN di lapangan di Wilayah Kerja Perum Perhutani
Penataan Kawasan Hutan belum terintegrasi PERUNDANGAN → April 2020
dengan PIAPS dalam Rencana Bisnis

 
Perusahaan
→ Telah diusulkan
2.Suplisi RPKH yang • Implementasi PS
PROGRAM KERJA
mengakomodir program belum terakomodir PERMASALAHAN
kegiatan PS dalam RPKH 1.Sosialisasi dan pelatihan
→ Mei 2020 • Belum semua
pemegang ijin punya
  • Pemegang ijin belum
memahami hak dan
untuk petugas lapangan
→ Juli – Agust 2020
RPH, RKT dan NKK kewajiban sejak pasca ijin 2.Sosialisasi dan komunikasi
PROGRAM KERJA PERIZINAN PROSEDUR sd. pasca panen karena dengan pemegang ijin PS dan
euforianya hanya sekedar pendamping → Periodik
1.Penyempurnaan database
RPKH
PERMASALAHAN mendapatkan lahan. 3.Sinergi penguatan
→ Agustus 2020 • Konflik adanya • Minimnya pendampingan implementasi PS dengan
tumpang tindih lokasi dan bimbingan teknis stakeholders → Periodik
2.Pemetaan dan
Penyelesaian Konflik di
PS dengan ijin lain budidaya, sarpra, dan 4. Pilot project implementasi PS
Pihak yang dilibatkan dalam permodalan sampai → Sedang berjalan
lokasi PS
dengan pemasaran
→ Periodik Program Kerja 2020 5.Implementasi Socio
• Proses verifikasi kurang Partnership
detil menyebabkan → Juli – Desember 2020
terjadinya konflik lahan
terutama antara
penggarap riil dengan
yang mendapat SK

#9
E humas@perhutani.co.id u www.perhutani.co.id tc @PerumPerhutani fy Perum Perhutani
The Proses Verifikasi SK
PERKEMBANGAN picture IPHPS/Kulin KK
can't be Sudah Terbit Admin dan Teknis Dalam Proses
PERHUTANAN SOSIAL sd.MAR 2020
  
displayed
.

SK Yang SUDAH SK Yang BELUM


Diserahkan Presiden Diserahkan Presiden
LOKASI 345 Lokasi 1.517 Lokasi 123 Lokasi
1.985 Lokasi 114 lokasi ( 17% ) 231 lokasi ( 77% ) ( 6% )
IPHPS → 259 lokasi ( 6% ) IPHPS → 59 lokasi ( 12% ) IPHPS → 196 lokasi IPHPS → 4 lokasi
Kulin KK → 1.726lokasi IPHPS → 39 lokasi Kulin KK → 286 lokasi IPHPS → 20 lokasi Kulin KK → 1.321 lokasi Kulin KK → 119
Kulin KK → 75 lokasi Kulin KK → 211 lokasi lokasi

LUAS 145.275 Ha 669.413 Ha 61.494 Ha


876.182Ha 27.708 Ha ( 17% )
IPHPS → 25.035 Ha
117.567 Ha ( 76 % )
IPHPS → 107.024 Ha
( 7% )
IPHPS → 834 Ha
IPHPS → 132.893 Ha ( 3% ) ( 13% )
IPHPS → 15.910 Ha Kulin KK → 120.240 Ha IPHPS → 9.125 Ha Kulin KK → 562.389 Ha Kulin KK → 60.660 Ha
Kulin KK → 743.289 Ha
Kulin KK → 11.798 Ha Kulin KK → 108.442 Ha

PENGGARAP 99.507 KK 528.436 KK 27.954 KK


655.897 KK 20.199 KK
( 3% )
( 15% )
IPHPS → 21.727 KK
79.308 KK ( 81% )
IPHPS → 262.689 KK
( 4% )
IPHPS → 1.526 KK
IPHPS → 285.942 KK ( 12% )
IPHPS → 13.220 KK Kulin KK → 77.780 KK IPHPS → 8.507 KK Kulin KK → 265.747 KK Kulin KK → 26.428 KK
Kulin KK → 369.955 KK
Kulin KK → 6.979 KK Kulin KK → 70.801 KK

#10
E humas@perhutani.co.id u www.perhutani.co.id tc @PerumPerhutani fy Perum Perhutani
TARGET KELUASAN Target PS JABAR
PERHUTANAN SOSIAL TAHUN 2020
IPHPS Target PS JATIM
16.876 Ha
IPHPS
52 Unit (Polygon)
11 Kecamatan 32.779 Ha
4 Kabupaten 46 Unit (Polygon)
21 Kecamatan
2 Kabupaten

Target PS Tahun2020
371.189 Ha
Target PS BANTEN
KULIN KK IPHPS
IPHPS Target PS JATENG
300.000 Ha 71.189 Ha 8.147 Ha IPHPS
196 Unit (Polygon) 48 Unit (Polygon)
69 Kecamatan 19 Kecamatan 13.387 Ha
12 Kabupaten 2 Kabupaten 50 Unit (Polygon)
18 Kecamatan
4 Kabupaten

#11
E humas@perhutani.co.id u www.perhutani.co.id tc @PerumPerhutani fy Perum Perhutani
KULIN KK
IPHPS
PEMOTRETAN KEBERHASILAN LMDH Rawa Sakti,
KT Wono Lestari 2,
PS KPH Pekalongan Barat
Jumlah Anggota : 124 KK KPH Telawa IPHPS
Usaha Produktif : Jumlah Anggota : 345 KK
• Rintisan Wana Wisata Usaha Produktif : KT Lestari,
Tim Terpadu ( KLHK – PHT – TP2PS )
melakukan monitoring dan evaluasi
(Air Terjun, Kampung Durian) • Pengolahan Daun Kayu Putih KPH Probolinggo
• Budidaya Kopi menjadi minyak atsiri
untuk perbaikan : Jumlah Anggota : 552 KK
• Budidaya Durian • Minyak Kayu Putih
➢ Tata Kelola Kelompok • Budidaya Jagung
Usaha Produktif :
➢ Tata Kelola Kawasan Hutan • Agrowisata • Budidaya Kambing Etawa
➢ Tata Kelola Usaha PS • Tanaman MPTS Mangga
• Pembibitan tanaman Balsa
dan Sengon
“ 7 Lokasi PS Unggulan ” • HHBK Tembakau

KULIN KK KULIN KK
LMDH Sasaka Patengan, IPHPS IPHPS LMDH Rengganis,
KPH Bandung Selatan LMDH Mandalagiri,
KPH Jember
KTH Gunung Gajah Lestari,
Jumlah Anggota : 307 KK Jumlah Anggota : 536 KK
Total : 2.099 KK Usaha Produktif : KPH Garut KPH Pemalang Usaha Produktif :
• Rintisan Wana Wisata Jumlah Anggota : 38 KK Jumlah Anggota : 197 KK • Rintisan Wana Wisata
IPHPS → 1.132 KK Usaha Produktif :
• Carbon Trade Usaha Produktif : (Air Terjun, Kampung Durian)
Kulin KK → 967 KK • Budidaya Kopi • Budidaya tanaman kopi • Jagung • Budidaya Kopi
• Budidaya Kambing Etawa • Ternak Domba • Mangga • Budidaya Durian
• Buah-buahan • Ternak lebah madu • Nanas • Ternak
• Jasling/Agrowisata

#12
E humas@perhutani.co.id u www.perhutani.co.id tc @PerumPerhutani fy Perum Perhutani
ROAD MAP PERHUTANAN
SOSIAL 2020 - 2024
PENILAIAN KINERJA KELOMPOK PL AT I N U M
ROAD MAP PERHUTANAN SOSIAL 2020 - 2024 PERHUTANAN SOSIAL

TataWaktu 1. Sudah ditetapkan


No Uraian Sat sebagai KUPS
2020 2021 2022 2023 2024 BL U E G O LD
2. Potensi usaha sudah
I Pengajuan Proposal IPHPS &Kulin KK terideti-fikasi
1. Sudah ditetapkan 1. Sudah ditetapkansebagai
a Pengajuan Proposal IPHPS Ha 71.189 60.000 70.000 70.000 55.783 sebagai KUPS 3. RPHD/RKU/RPH/RKT
KUPS
b Pengajuan NIK - Kulin KK Ha 300.000 300.000 81.514 - - 4. Unit usaha
2. Potensi usaha sudah 2. Potensi usaha sudah
teridetifikasi terideti-fikasi 5. Sudah melakukan
II Lokasi PS Unggulan 3. RPHD/RKU/RPH/RKT pengolahan hasil/ sarana
a TingkatDireksi Pok 7 20 20 20 20 wisata
4. Unit usaha 6. Sudah memiliki akses
b Tingkat Divisi Regional Pok 18 25 25 25 25 SI L V E R 5. Sudah melakukan modal (mandiri/
Jumlah 25 45 45 45 45 pengolahan hasil/ sarana bantuan/pinjaman
1. Sudah ditetapkan wisata
sebagai KUPS 7. Sudah mempunyai
III Kemandirian Kelompok ( LMDH- KTH ) 6. Sudah memiliki akses pasar/wisatawan (lokal)
a Klas Blue Pok 10 25 40 55 70 2. Potensi usaha sudah modal (mandiri/ bantuan/ 8. Sudah mempunyai
b Klas Silver Pok 11 20 30 45 55 terideti-fikasi pinjaman) pasar/wisatawan
3. RPHD/RKU/RPH/RKT 7. Sudah mempunyai (regional)
c Klas Gold Pok 4 15 25 35 50
4. Unit usaha pasar/wisatawan (lokal)
d Klas Platinum Pok - 10 20 25 30

#13
E humas@perhutani.co.id u www.perhutani.co.id tc @PerumPerhutani fy Perum Perhutani
TERIMA KASIH

E humas@perhutani.co.id u www.perhutani.co.id tc @PerumPerhutani fy Perum Perhutani


Lampiran 1 : → 7 PILOT PROJECT
LMDH MANDALAGIRI, Temuan Lapangan & Diskusi :
KPH GARUT 1. Telah terbentuk 2 KUPS dengan Bisnis Utama Kopi, batasan
berdasarkan jumah anggota 15 orang.
2. Pemahanan terhadap peraturan Program PS masih rendah.
Skema Perhutanan Sosial : IPHPS 3. Hasil panen masih dijual mentah/setengah jadi
Nama Kelompok/Koperasi : LMDH Mandalagiri 4. Penanaman tanaman belum memenuhi skala usaha yang
a. Desa : Rancasalak menguntungkan karena terbatasnya modal usaha.
b. Kecamatan : Kadungora 5. Rencana Pemanfaatan Hutan yang telah disusun masih global,
c. Kabupaten : Garut aplikatif.
d.Provinsi : Jawa Barat 6. Belum dilakukan penandaan batas kawasan IPHPS
Nama Ketua : Hamzah
Jumlah Anggota : 38 KK
Tahun Pembentukan
Kelompok : 2009 Solusi – Arahan Diskusi :
No. SK Perhutanan Sosial : 7927/2018 1. Perlu sosialisasi, pendampingan oleh petugas dari instansi
Tanggal SK Perhutanan Sosial : 2 November 2018 terkait program PS (KLHK, Dinas Kehutanan propinsi, UPTD
kab, Perhutani, LSM yg ditunjuk)
2. Perlu peningkatan kapabilitas SDM terkait, budidaya,
penanganan paska panen, pengolahan dan pemasaran produk.
3. BUPSHA mensuport bantuan permodalan dan BRI Jabar siap
Modal Usaha Usaha Produktif Kegiatan Rehabilitasi
mengucurkan KUR, dan CSR.
• Pinjaman : Bang Pesona • Budidaya • Penanaman tan
4. Akan dilakukan pendampingan penyusunan RPH bersama
• Hibah : BUPSHA &BPSKL tanaman kopi kehutanan jenis Pinus,
• CSR :- • Ternak Domba Suren dan Salam
petugas Perhutani, penyuluh pertanian dan LSM pendamping.
• Offtaker : Sunda Hejo • Ternak lebah madu • Penanaman MPTS, Kopi, 5. Ketua LMDH akan berkoordinasi dg BPSKL dan BPKH XI.
• Dana Desa : ADD Nangka, Alpuket, pisang
• Tanaman semusim: belum
ada (rencana sereh
wangi)

#15
E humas@perhutani.co.id u www.perhutani.co.id tc @PerumPerhutani fy Perum Perhutani
Lampiran 2 : → 7 PILOT PROJECT
LMDH SASAKA PATENGAN, Temuan Lapangan & Diskusi :
KPH BANDUNG SELATAN 1. KUPS telah terbentuk dengan Bisnis Utama : Kopi dan
Wisata,
2. Permodalan masih menjadi kendala, Pengembangan usaha
Skema Perhutanan Sosial : Kulin KK masih bertumpu pada Modal Sendiri
Nama Kelompok/Koperasi : LMDH Sasaka Patengan 3. Peran Asper dan Pimpinan KPH masih perlu didorong lebih
a. Desa : Patengan aktif dan dominan dalam memberikan dukungan fasilitasi
b. Kecamatan : Rancabali , pengawalan lapangan serta koordinasi dengan para
c. Kabupaten : Bandung pihak.
d.Provinsi : Jawa Barat 4. Peran Sekretaris LMDH (sdr Andri) sangat baik dalam
Nama Ketua : Ngajiman menggerakan LMDH lebih kreatif dan aktif
Jumlah Anggota : 307 KK 5. RKU perlu disusun bersama KPH dan didetailkan,
Tahun Pembentukan
: 2007
termasuk PKS belum ada untuk aksi di lapangan
Kelompok
No. SK Perhutanan Sosial : 94232/2018
Tanggal SK Perhutanan Sosial : 31 Desember 2018
Solusi – Arahan Diskusi :
1. KPH Bandung Selatan perlu melakukan pembahasan
Kerjasama sbg turunan NKK agar implementatatif dan
memenuhi ketentuan hukum yg berlaku
Modal Usaha Usaha Produktif Kegiatan Rehabilitasi 2. LMDH KPH menjalin koordinasi untuk sinergi dukungan
• Pinjaman :- • Rintisan Wana Wisata • Tanaman Kehutanan : fasilitasi lintas Dinas terkait. Peran Kades Sakaka sangat
• Hibah : BUPSHA &BPSKL • Carbon Trade Pinus & Rimba Campur baik, paham atas kebutuhan LMDH/masyarakat desa nya
• CSR :- • Budidaya Kopi • MPTS : Kopi , lemon
• Offtaker : Sunda Hejo • Budidaya Kambing Alpukat, Kayu manis 3. FGD perlu dilakukan untuk mengIdentifikasi problem dan
• Dana Desa : ADD Patungan Etawa • Tanaman Semusim: tidak mencari solusi serta perbaikan proses bisnis tingkat tapak
• Buah-buahan ada

#16
E humas@perhutani.co.id u www.perhutani.co.id tc @PerumPerhutani fy Perum Perhutani
Lampiran 3 : → 7 PILOT PROJECT
LMDH RAWA SAKTI, Temuan Lapangan & Diskusi :
KPH PEKALONGAN BARAT 1. Potensi Usaha PS (KUPS : Jasa Wisata; Kopi Arabika,
Sadapan pinus , Wana Mina, Usaha Warung wisata
2. Pendamping tingkat tapak : BELUM ADA
Skema Perhutanan Sosial : Kulin KK
Nama Kelompok/Koperasi : LMDH Rawa Sakti 3. Dukungan bimbingan teknis dan bisnis serta permodalan –
a. Desa : Gambuhan Pasar sangat dibutuhkan.
b. Kecamatan : Pulosari
4. Peningkatan kapasitas SDM menjadi utama, khususnya
c. Kabupaten : Pemalang
d.Provinsi wawasan bisnis
: Jawa Tengah
Nama Ketua : Wawan tri Setyo Aji 5. Bantuan bibit kopi dan penebangan pohon pinus rawan
Jumlah Anggota : 124 KK (existing 180 KK) roboh perlu segera dilakukan
Tahun Pembentukan
Kelompok : 2003
No. SK Perhutanan Sosial : 5187/2017
Solusi – Arahan Diskusi :
Tanggal SK Perhutanan Sosial : 6 Oktober 2017
1. KPH Pekalongan Barat , perlu meningkatkan peran tim
pengawalan PS KPH untuk mendorong peningkatan kualitas
implementasi PS
2. FGD perlu dilakukan untuk mengIdentifikasi problem dan
Modal Usaha Usaha Produktif Kegiatan Rehabilitasi mencari solusi serta perbaikan proses bisnis tingkat tapak
• Pinjaman : BNI • Rintisan Wana Wisata • Tanaman Kehutanan :
• Hibah : BUPSHA (Air Terjun, Kampung Pinus & Rimba campur 3. Blok plan yang ada perlu disempurnakan dan didetailkan
• CSR :- Durian) • MPTS : Durian & Kopi untuk dijadikan acuan pengembangan Bisnis Usaha PS LMDH
• Offtaker : Kopi Galing • Budidaya Kopi • Tanaman Semusim : - Rawa Sakti
• Budidaya Durian • Silvopastura: -

#17
E humas@perhutani.co.id u www.perhutani.co.id tc @PerumPerhutani fy Perum Perhutani
Lampiran 4 : → 7 PILOT PROJECT
KTH GUNUNG GAJAH LESTARI, Temuan Lapangan & Diskusi :
KPH PEMALANG 1. RPH sudah disusun dan disahkan, namun implementasinya
masih perlu dukungan fasilitasi /pengawalan lapangan
2. Kerjasama penanaman Jati solomon dengan dana
Skema Perhutanan Sosial : IPHPS
pinjaman BLU (offtaker dgn Bio Hutania ) tidak berjalan
Nama Kelompok/Koperasi : KTH Gunung Gajah Lestari
sesuai harapan .
a. Desa : Gongseng
b. Kecamatan : Randu Dongkal 3. Transparansi kelola tapak luas masih perlu ditingkatkan
c. Kabupaten : Pemalang antara : Pengurus – Pendamping dan Penggarap
d.Provinsi : Jawa Tengah
Nama Ketua 4. Dukungan bimbingan teknis dan bisnis serta permodalan –
: Kusnendar
Jumlah Anggota Pasar sangat dibutuhkan
: 197 KK
Tahun Pembentukan Kelompok : 2017
No. SK Perhutanan Sosial : 4708/2017
Tanggal SK Perhutanan Sosial : 13 September 2017
Solusi – Arahan Diskusi :
1. KPH Pemalang dan Pemegang IPHPS harus menyusun PKS
sebagai turunan SK , agar kegiatan pemanfaatan hutan lebih
implementatif dan menekan adanya konflik di tingkat tapak
2. Tim Terpadu LHK, perlu pendampingan intensif dan
Modal Usaha Usaha Produktif Kegiatan Rehabilitasi membangun jaringan fasilitasi dengan para pihak
• Pinjaman :- • Jagung • Tanaman Kehutanan : Jati
• Hibah :- • Mangga Solomon dan Sengon 3. FGD perlu dilakukan untuk mengIdentifikasi problem dan
• CSR :- • Nanas • MPTS : Nangka, Petai, mencari solusi serta perbaikan proses bisnis tingkat tapak..
• Offtaker : PT. Bio Hutania • Jasling/Agrowisata sirsak, mangga
• Tanaman Semusim : Jagung
• Silvopastura: -

#18
E humas@perhutani.co.id u www.perhutani.co.id tc @PerumPerhutani fy Perum Perhutani
Lampiran 5 : → 7 PILOT PROJECT
LMDH RENGGANIS,
KPH JEMBER
Temuan Lapangan & Diskusi :
1. Belum ada masterplan wisata, perlu pelatihan
Skema Perhutanan Sosial : Kulin KK tata niaga kopi termasuk packaging
Nama Kelompok/Koperasi : LMDH Rengganis 2. Penjualan durian belum tersentralisasi
a. Desa : Pakis
b. Kecamatan : Panti
c. Kabupaten : Jember
d.Provinsi : Jawa Timur
Nama Ketua : Hartono
Solusi – Arahan Diskusi :
Jumlah Anggota : 536 KK
1. Pelatihan pembuatan proposal untuk CSR
Tahun Pembentukan 2. LMDH agar membuat proposal CSR (berbentuk barang) yang
Kelompok : 2007 dapat dirasakan langsung manfaat oleh masyarakat, untuk
No. SK Perhutanan Sosial : 4298/2019 penilaian langsung dari Kantor Pusat BRI
Tanggal SK Perhutanan Sosial : 30 April 2019
3. Hasil kesepakatan LMDH akan fokus pada pengajuan CSR
untuk pengembangan kopi
4. Kebutuhan LMDH :
• Pelatihan pergudangan
Modal Usaha Usaha Produktif Kegiatan Rehabilitasi
• Sealer kemasan untuk kopi
• Pinjaman :- • Rinitisan Wana Wisata • Tanaman Kehutanan :
Pinus & Rimba Campur • Pelatihan tata niaga pasca panen
• Hibah : BUPSHA (Air Terjun, Kampung
• CSR : BRI (2006) Durian) • MPTS : Durian & Kopi • Penataan wisata (Masterplan lokasi wisata)
• Offtaker :- • Budidaya Kopi • Tanaman Semusim : - • Bantuan stand/tenda untuk outlet penjualan durian
• Budidaya Durian • Silvopastura: Sapi dan • Bibit unggul kopi dan durian
• Ternak Kambing

#19
E humas@perhutani.co.id u www.perhutani.co.id tc @PerumPerhutani fy Perum Perhutani
Lampiran 6 : → 7 PILOT PROJECT
KT LESTARI,
KPH PROBOLINGGO

Temuan Lapangan & Diskusi :


Skema Perhutanan Sosial : IPHPS 1. Kelembagaan pemegang SK belum terkoordinir
Nama Kelompok/Koperasi : KT Lestari dengan baik seperti koperasi gabungan
a. Desa : Kali Acar
b. Kecamatan : Maron 2. Perlu modal yang besar
c. Kabupaten : Probolinggo 3. Lokasi iphps adalah lokasi merah bagi BRI dalam
d.Provinsi : Jawa Timur pengembalian kredit
Nama Ketua : Jazuli
Jumlah Anggota : 552 KK 4. Sebagian besar anggota penerima SK, sebelumnya
Tahun Pembentukan telah menjadi nasabah BRI secara pribadi
Kelompok : 2017
No. SK Perhutanan Sosial : 3932/2017
Tanggal SK Perhutanan Sosial : 19 Juli 2017
Solusi – Arahan Diskusi :
1. Pemanfaatan lahan bawah tegakan sengon lokasi
Gading 2 dengan tanaman kapulaga
Modal Usaha Usaha Produktif Kegiatan Rehabilitasi 2. Potensi pasar dimediasi
• Pinjaman : BNI • Budidaya Kambing • Tanaman Kehutanan :
• Hibah : BUPSHA Etawa Sengon & Balsa 3. Bintek agar pemanfaatan lahan dan potensi lahan
• CSR :- • Tanaman MPTS • MPTS : Mangga manalagi bawah tegakan optimal
• Offtaker : UD. Sinar Jaya, Mangga • Tanaman Semusim :
PT. Sampoerna Tbk • Pembibitan tanaman tembakau, padi cabai
Balsa dan Sengon • Silvopastura: rumput dan
• HHBK Tembakau kambing etawa

#20
E humas@perhutani.co.id u www.perhutani.co.id tc @PerumPerhutani fy Perum Perhutani
Lampiran 7 : → 7 PILOT PROJECT
KT WONO LESTARI 2, Temuan Lapangan & Diskusi :
KPH TELAWA 1. Sumber Daya Manusia (SDM) di dalam masing-masing KTH
masih lemah.
2. Akses angkutan hasil panen dari lahan petik ke
Skema Perhutanan Sosial : IPHPS penyulingan masih rusak
Nama Kelompok/Koperasi : Wono Lestari 2
3. Permodalan dan bibit unggul yang terbatas
a. Desa : Wonoharjo
b. Kecamatan : Kemusu
c. Kabupaten : Boyolali Solusi – Arahan Diskusi :
d.Provinsi : Jawa Tengah 1. Secara periodik diadakan pertemuan kelompok - kelompok
Nama Ketua : Suwarji kecil untuk membahas perencanaan program,
Jumlah Anggota : 345 KK tindaklanjutnya dan permasalahan yang dihadapi (sudah
Tahun Pembentukan
dilaksanakan dan masih berjalan).
Kelompok : 2018
No. SK Perhutanan Sosial : 5917 / 2017 2. Bantuan dari Instansi/ Dinas terkait untuk mendapatkan
Tanggal SK Perhutanan Sosial : 2 November 2017 benih Pohon Kayu Putih yang berkualitas unggul, melalui
program Kebun Bibit Rakyat agar mendapatkan hasil yang
maksimal.
3. Pengarahan/ pelatihan tata cara pemeliharaan tanaman
Modal Usaha Usaha Produktif Kegiatan Rehabilitasi kayu putih untuk mendapatkan hasil yang maksimal secara
• Pinjaman : BNI • Pengolahan Daun • Penyulaman tanaman Kayu kualitatif dan kuantitatif
• Hibah : BUPSHA Kayu Putih menjadi Putih, tanaman MPTS dan
• CSR :- minyak atsiri Jati 4. Menghubungkan KTH dengan calon Offtaker yang mau
• Offtaker : UD. Sinar Jaya, • Minyak Kayu Putih bekerjasama dan mempunyai kepedulian terhadap petani.
PT. Sampoerna Tbk • Budidaya Jagung
• Agrowisata
5. Bantuan dari Pemerintah melalui instansi/ Dinas terkait
untuk pendanaan peningkatan kualitas jalan.

#21
E humas@perhutani.co.id u www.perhutani.co.id tc @PerumPerhutani fy Perum Perhutani

Anda mungkin juga menyukai