0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang dua hukum dalam ilmu tajwid yaitu Izhar Halqi dan Ikhfa' Haqiqi. Izhar Halqi terjadi ketika nun sukun atau tanwin bertemu dengan enam huruf tertentu yang dibaca dengan jelas. Sedangkan Ikhfa' Haqiqi terjadi ketika nun sukun atau tanwin bertemu dengan lima belas huruf hijaiyah dan dibaca dengan dengung. Contoh kedua hukum tersebut dijelaskan d
Dokumen tersebut membahas tentang dua hukum dalam ilmu tajwid yaitu Izhar Halqi dan Ikhfa' Haqiqi. Izhar Halqi terjadi ketika nun sukun atau tanwin bertemu dengan enam huruf tertentu yang dibaca dengan jelas. Sedangkan Ikhfa' Haqiqi terjadi ketika nun sukun atau tanwin bertemu dengan lima belas huruf hijaiyah dan dibaca dengan dengung. Contoh kedua hukum tersebut dijelaskan d
Dokumen tersebut membahas tentang dua hukum dalam ilmu tajwid yaitu Izhar Halqi dan Ikhfa' Haqiqi. Izhar Halqi terjadi ketika nun sukun atau tanwin bertemu dengan enam huruf tertentu yang dibaca dengan jelas. Sedangkan Ikhfa' Haqiqi terjadi ketika nun sukun atau tanwin bertemu dengan lima belas huruf hijaiyah dan dibaca dengan dengung. Contoh kedua hukum tersebut dijelaskan d
1. Idzhar Halqi Idzhar Halqi merupakan salah satu cabang /bagian dari Hukum Izhar yang terdapat dalam Ilmu Tajwid. Idzhar mempunyai makna terang atau jelas. Disebut Izhar Halqi hal ini disebabkan oleh makhraj dari huruf-huruf tersebut keluarnya dari dalam tenggorakan (halq). Hukum Idzhar Halqi ini berlaku bila terdapat Nun Sukun ( ) ْنataupun juga tanwin (dhomah tanwin ()ـٌــ, kasroh tanwin ( )ـٍـــdan fathah tanwin ()ـًــ/ sesudahnya bertemu dengan huruf-huruf = ‘Ain ()ع, Ghain ()غ, Ha ()ح, Kha ()خ, Ha’ ( )ﮬdan Hamzah ( ) ء, akan tetapi nun mati ( ) ْنataupun juga tanwin ـٌـــ, ـٍـــ, ـًـــjarang sekali ketemu dengan huruf hijaiyzah Hamzah ( ) ء, namun huruf Hamzah ini merupakan salah satu bagian dari huruf Idzhar Halqi. Cara membaca Idzhar Halqi adalah wajib terang/jelas, dan tidak boleh dengan berdengung. Contoh Idzhar Halqi dalam Al Qur’an : a. Al-Fajr ayat 2 ال َع ْش ۙ ٍر ٍ ََولَي Hukum izhar halqi terdapat dalam ayat diatas di mana ada huruf la tanwin bertemu dengan huruf 'ain ()ع. b. Al-Qari'ah ayat 11 ٌنَا ٌر َحا ِميَة Hukum izhar halqi terdapat dalam ayat diatas di mana ada huruf nun tanwin bertemu dengan huruf ha ()ح. c. Al-Qadr ayat 3
ف َشه ۗ ٍْر ْ bertemu Hukum izhar halqi terdapat dalam ayat diatas di mana ada huruf nun mati ()ن dengan huruf alif ( ) ا d. Al-Qadr ayat 5 ْ َس ٰلَ ٌم ِه َى َحتَّ ٰى َم طلَ ِع ْٱلفَجْ ِر Hukum izhar halqi terdapat dalam ayat diatas di mana ada huruf mim tanwin (bertemu dengan huruf ha' () هـ. e. Al-Bayyinah ayat 8
ُٰ َذلِكَ لِ َم ْن خَ ِش َى َربَّ ۥه
ْ bertemu Hukum izhar halqi terdapat dalam ayat diatas di mana ada huruf nun mati ()ن dengan huruf kha ()خ. f. At-Tin ayat 6
َّ ٰ وا ٱل ِ صلِ ٰ َح ۟ ُاَّل ٱلَّ ِذينَ َءامن َ ِإ Hukum izhar halqi terdapat dalam ayat diatas di mana ada huruf nun tanwin bertemu dengan huruf ghain ()غ. 2. Ikhfa’ haqiqi Ikhfa’ Haqiqi bila dilihat berdasarkan asal hurufnya [harfiah /etimologi] mempunyai arti menyembunyikan atau bisa juga berarti menyamarkan. Di dalam ilmu tajwid apabila ada Nun disukun ( ) ْنdan juga tanwin ( ـٌـــ, ـٍـــ,) ـًـــ, baik itu fathah tanwin, kasrah tanwin dan juga dhomah tanwin kemudian dibelakangnya terdapat huruf hijaiyah yang berjumlah 15 (lima belas) maka hukumnya adalah ikhfa’ haqiqi. Ikhfa Haqiqi maknanya adalah menyamarkan /menyembunikan huruf Nun Sukun ( ) ْنataupun juga tanwin (fathah tanwin ( )ـٌـــ, kasrah tanwin ( )ـٍـــ, dhomah tanwin ) ـًـــmasuk ke dalam huruf hijaiyah yang berada di belakangnya (sesudahnya). Huruf hijaiyah tersebut ada 15 huruf di bawah ini, yaitu : ت – ث ج – د – ذ – ز – س – ش – ص – ض – ط – ظ – ف – ق – ك. Ke-15 huruf hijiayiah di atas tersebut tidak mengandung tasydid dan kita harus membacanya dengan dengung [ghunnah]. Cara membaca ikhfa’ haqiqi yaitu dengan cara mengeluarkan suara ْنatau ـٌـــ, ـٍـــ, ـًـــdari dalam rongga hidung sampai dengan terlihat samar atau bisa juga menjadi suara “NG” atau “N” , sesudah itu disambut dengan dengung sepanjang 1 – 1 1/2 Alif atau bisa kurang lebih 2 – 3 harakat, kemudian setelah itu barulah masuk untuk membaca huruf sesudah nun mati ataupun tanwin tersebut. a. Ar-rahman ayat 52: زَو ٰج ۚ ِن ۡ فِ ۡي ِه َما ِم ۡن ُكلِّ فَا ِكهَ ٍة Terdapat 2 Hukum ikhfa haqiqi dimana nun sukun/mati bertemu dengan huruf kaf ()ك dan huruf tanwin bertemu dengan huruf zai ()ز b. Surat Al Lahab ayat 3: ٍ َص ٰلى نَارًا َذاتَ لَه ب ۡ ََسي Terdapat hukum ikhfa haqiqi dimana huruf ra' tanwin bertemu dengan huruf dzal ()ذ c. Surat An Naba ayat 12: َّوبَن َۡينَا فَ ۡوقَ ُكمۡ َس ۡبعًا ِشدَادًا Terdapat hukum ikhfa haqiqi dimana huruf 'ain tanwin bertemu dengan huruf syin ()ش