Anda di halaman 1dari 39

ANALISIS DETERMINAN TINGKAT KESEJAHTERAAN

MASYARAKAT

SKRIPSI

Diajukan untuk menempuh ujian sarjana

pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Padjadjaran

NAMA MAHASISWA
NPM:

UNIVERSITAS PADJADJARAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

BANDUNG

2021
JUDUL : ANALISIS DETERMINAN TINGKAT

KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

PENYUSUN :

NPM :

Jatinangor, 1 Januari 2021

Mengetahui,
Pembimbing Utama,

Nama Pembimbing
NIP.

ii
PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar
akademik sarjana di universitas/perguruan tinggi mana pun.

2. Skripsi ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri,
tanpa bantuan pihak lain kecuali arahan dari tim pembimbing.

3. Dalam skripsi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau
dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dicantumkan sebagai acuan
dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan dicantumkan dalam
referensi.

4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian


hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka
saya.

5. Bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah


diperoleh karena karya tulis ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma
yang berlaku di perguruan tinggi ini.

Jatinangor, 1 Januari 2021

Yang membuat pernyataan,

Materai Rp10.000,-

Nama Mahasiswa
NPM

iii
ABSTRAK

Judul : Analisis Determinan Tingkat Kesejahteraan


Masyarakat
Penyusun :
NPM :
Fakultas/Program Studi :
Dosen Pembimbing :

Abstrak, merupakan sari tulisan, meliputi latar belakang penelitian secara


ringkas, tujuan, metode, hasil, dan simpulan penelitian. Panjang abstrak
maksimum 150-200 kata dan dilengkapi dengan kata kunci.
Aturan penulisan abstrak merujuk pada hal berikut: i) jarak spasi dalam
pengetikan abstrak adalah satu setengah spasi, ii) jarak antara judul ABSTRAK
dan teks pertama abstrak empat spasi, iii) alinea baru ditik menjorok ke dalam
lima ketukan dari margin kiri teks.
Abstrak dan abstract penelitian empiris sekurang-kurangnya berisi hal–hal
berikut: i) tujuan penelitian; ii) objek penelitian; iii) metode yang digunakan; iv)
hasil penelitian; dan v) simpulan dan implikasi, terapan, atau rekomendasi.

Kata Kunci: Kemiskinan, Daya Beli, Gross Domestic Product (GDP),


Kesejahteraan, Gini Ratio

iv
ABSTRACT

Title :
Author :
NPM :
Faculty/Study Program :
Supervisor :

Abstract merupakan versi bahasa Inggris dari abstrak, ditulis maksimum


100 kata dan dilengkapi dengan keywords. Abstract ditulis dalam bentuk past
tenses, kecuali untuk bagian justifikasi masalah.
Abstract adalah versi bahasa Inggris dari Abstrak. Oleh karena itu, isinya
sama dengan Abstrak. Abstract dapat ditampilkan dalam lembar yang sama
dengan Abstrak atau pun ditampilkan dalam lembar terpisah.

Keywords: Poverty, Income Per Capita, Gross Domestic Product (GDP),


Welfare, Gini Ratio

v
KATA PENGANTAR

vi
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ii
ABSTRAK iv
ABSTRACT v
KATA PENGANTAR vi
DAFTAR ISI vii
DAFTAR TABEL ix
DAFTAR GAMBAR x
DAFTAR GRAFIK xi
DAFTAR DIAGRAM xii

BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 3
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian 5
1.4 Manfaat Penelitian 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6


2.1 Landasan Teoritis 7
2.1.1 Teori Permintaan 7
2.1.2 Teori Penawaran 7
2.1.3 Teori……,dst 8
2.2 Penelitian Empiris 8
2.2.1 Penelitian Sidney (2018) 8
2.2.2 Penelitian Harrod dan Domar (1990) 8
2.2.3 Penelitian (tahun) 8
2.2.4 Rangkuman Penelitian Empiris Terdahulu 8
2.3 Kerangka Pemikiran 9
2.4 Hipotesis 10

BAB III METODE PENELITIAN 11

vii
3.1 Rancangan Penelitian 11
3.2 Rancangan Analisis dan Uji Hipotesis 12
3.2.1 Model Penelitian dan Teknik Pengolahan Data 12
3.2.2 Operasionalisasi Variabel 12
3.2.3 Teknik Pengujian Hipotesis 12

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 13


4.1 Gambaran Umum Data 14
4.2 Temuan dan Hasil Pengujian Kuantitatif 14
4.3 Analisis dan Pembahasan Ekonomi 14

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 15


5.1 Simpulan 15
5.2 Saran 15

DAFTAR PUSTAKA 16
LAMPIRAN I 20
LAMPIRAN II 21
DAFTAR TABEL

Tabel Hal

2.1 Penelitian Empiris Terdahulu 9


3.1 Operasionalisasi Variabel 12
4.1 Persentase Kelompok Ekonomi di Negara-Negara ASEAN 14
Tahun 2015

viii
DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

1.1 Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin (Per Maret) 2020 2


2.1 Kerangka Pemikiran 10

ix
DAFTAR GRAFIK

Grafik Hal

1.1 Kemiskinan di Indonesia 2

x
DAFTAR DIAGRAM

Diagram Hal

1.1 Alur Proses PBDT 2015 3


1.2

xi
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Latar belakang penelitian mengungkapkan keingintahuan mahasiswa


tentang fenomena/gejala yang menarik untuk diteliti dengan menunjukkan
signifikansi penelitian bagi pengembangan pengetahuan ilmiah. Empat komponen
latar belakang masalah yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:

a) Adanya gejala tentang permasalahan yang akan diteliti.

b) Relevansi dan intensitas pengaruh masalah yang diteliti terhadap aspek

ilmu (teknik, sosial, ekonomi, budaya, politik, seni, agama) dengan segala

akibat yang ditimbulkannya.

c) Keserasian pendekatan metodologis yang digunakan.

d) Gambaran kegunaan hasil penelitian.

Dari pihak peneliti, pengungkapan bagian ini dapat didasarkan atas

pertanyaan-pertanyaan berikut: a) tentang topik yang diteliti, apa-apa saja

informasi yang telah diketahui, baik teoretis maupun faktual; b) berdasarkan

informasi yang diperoleh, adakah ditemukan adanya permasalahan; c) dari

permasalahan yang dapat diidentifikasi, bagian mana yang menarik untuk diteliti;

dan d) apakah mungkin secara teknis masalah itu diteliti.

1
2

Grafik 1.1 Kemiskinan di Indonesia

Sumber: BPS (2021)

Sumber : BPS/Riset MI-NRC (2020)

Gambar 1.1 Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin (Per Maret) 2020
3

Sumber : PBDT (2015)

Diagram 1.1 Alur Proses PBDT 2015

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah adalah inti fenomena yang akan diteliti sebagai akibat

adanya kesenjangan teori dan realitas. Bagian ini mendeskripsikan secara singkat

dan jelas tentang isu dan permasalahan yang akan diteliti. Rumusan masalah

digunakan untuk memusatkan dan memfokuskan penulisan skripsi, menjaga penel

itian di jalur yang benar dan untuk memvalidasi proses penelitian di akhir. Penulis

an dalam bagian ini bukan dalam bentuk pertanyaan yang akan dijawab dalam sk

ripsi, bukan menjelaskan topik yang akan didalami, dan bukan juga terkait rencan

a penyelesaian skripsi.

Komponen dalam rumusan masalah setidaknya memuat hal berikut: a) penj

elasan mengenai permasalah utama, di mana masalah tersebut ditemukan; b) apa y


4

ang perlu dilakukan untuk memecahkan masalah tersebut; c) apakah tersedia bukt

i-bukti yang cukup dan meyakinkan; d) siapa yang akan terpengaruh oleh masalah

tersebut, serta e) kemungkinan hasil yang diharapkan.

Template yang bisa digunakan:

Terdapat masalah pada ............. Meskipun ............., ............. masih/tetap/se

dang terjadi. Masalah ini telah berdampak negatif terhadap ............. karena

............. Hal ini mungkin disebabkan oleh ............. Sebuah penelitian yang menye

lidiki tentang ............. akan dapat memperbaiki situasi tersebut.

Contoh bentuk rumusan masalah:

Menurut pernyataan Misi Universitas, universitas berusaha untuk menyedia

kan siswa dengan lingkungan belajar yang aman dan sehat. Asrama adalah salah s

atu aspek penting dari lingkungan belajar itu, karena 55% mahasiswa tinggal di as

rama kampus dan sebagian besar mahasiswa ini menghabiskan banyak waktu untu

k bekerja di dalam kamar asrama mereka. Namun, siswa yang tinggal di asrama A,

B C dan D saat ini tidak memiliki unit AC, dan selama musim panas, suhu ruanga

n biasanya melebihi 80 derajat. Banyak siswa melaporkan bahwa mereka tidak da

pat mengerjakan pekerjaan rumah di kamar asrama mereka. Mahasiswa juga mela

porkan masalah tidur karena kelembaban dan suhu ruangan yang tidak sehat serta

menghambat produktivitas dan prestasi akademik.


5

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud penelitian mengungkapkan arah dan tujuan umum apa yang akan

dicapai dalam penelitian. Tujuan penelitian mengetengahkan

indikator-indikator/aspek-aspek yang hendak ditemukan dalam penelitian,

terutama berkaitan dengan variabel-variabel yang akan diteliti. Bagian ini harus m

encakup arah penelitian, ruang lingkup, serta cara yang digunakan untuk menjawa

b rumusan masalah. Elemen dari sub-bab ini adalah dengan memasukkan metode

penelitian, rancangan penelitian, identifikasi masalah, identifikasi populasi penelit

ian dan identifikasi pengaturan penelitian.

Contoh:

Tujuan dari studi korelasional kuantitatif ini adalah untuk menentukan hubu

ngan antara kepuasan kerja guru dan sifat kepemimpinan yang dirasakan guru dari

kepala sekolah di sekolah negeri di wilayah Jawa Barat. Signifikansi hubungan ter

sebut menginformasikan pemahaman tentang bagaimana kepemimpinan kepala se

kolah mempengaruhi retensi dan kepuasan kerja.

1.4 Manfaat Penelitian

Penjelasan tentang manfaat penelitian yang dilakukan terutama manfaat

teoritis bagi kalangan akademisi serta manfaat praktis bagi pemerintah dan

praktisi.
6
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menjelaskan teori yang relevan dengan masalah yang diteliti. Selain

itu, dapat pula berisi uraian tentang data sekunder/tersier yang diperoleh dari

jurnal-jurnal ilmiah atau hasil penelitian pihak lain yang dapat dijadikan asumsi-

asumsi yang memungkinkan terjadinya penalaran untuk menjawab masalah yang

diajukan peneliti. Pada bab ini pula dimungkinkan mengajukan lebih dari satu

teori atau data sekunder/tersier untuk membahas permasalahan yang menjadi topik

skripsi, sepanjang teori–teori dan/atau data sekunder/tersier itu berkaitan.

Tinjauan pustaka merupakan hasil telusuran tentang kepustakaan yang

mengupas topik penelitian yang relevan dengan penelitian yang akan diteliti. Hal

ini merupakan bukti pendukung bahwa topik atau materi yang diteliti memang

merupakan suatu permasalahan yang penting karena juga merupakan concern

banyak orang, sebagaimana ditunjukkan oleh kepustakaan yang dirujuk.

Kepustakaan juga dapat berupa teknik, metode, taktik, strategi, atau pendekatan

yang akan dipilih untuk melaksanakan penelitian yang hasilnya ditulis dalam

skripsi tersebut.

7
8

2.1 Landasan Teoritis

Contoh kutipan

…..tingkah laku agresif yang secara potensial berbahaya atau

merugikan, yang dilakukan ”untuk tujuan – tujuan yang dianggap layak

oleh kebudayaan” (Sears dkk., 1965 : 113), “ dalam kendali orang lain”

(Sears dkk., 1965 : 112). Secara singkat, agresi...

Atau

Gefland dan Hartmann mengemukakan:

“Berdasarkan orientasi belajar sosial, keduanya menyangsikan

definisi – definisi altrulisme yang tidak memasukkan kemungkinan

penguatan (reinforcement) dari luar, dan mereka menyarankan untuk

menghapus ciri – ciri yang tidak dapat diobservasi” (dalam Eisenberg,

1982 : 168).

Atau

Meskipun definisi dan pengertian yang berbeda – beda, kebanyakan

ahli sepakat bahwa tingkah laku altruistis pada manusia adalah tindakan

sukarela dengan tujuan untuk kepentingan orang lain, dan lebih merupakan

tujuan tingkah laku itu sendiri daripada alat untuk mendapatkan ganjaran

dari luar (Bar – Tal, 1976; Mussen dan Eisenberg – Berg, 1977; Staub,

1979).

2.1.1 Teori Permintaan


9

2.1.2 Teori Penawaran

2.1.3 Teori …., dst.

2.2 Penelitian Empiris

Sub-bab ini menjelaskan secara detail mengenai beberapa paper ilmi


ah yang dijadikan referensi utama dalam penulisan skripsi. Tidak hanya me
mbahas tujuan penelitian, namun juga memaparkan tentang metode penga
mbilan sampel, metode analisis termasuk model dan variabel penelitian, ser
ta temuan dan kesimpulan.

2.2.1 Penelitian Sidney (2018)

2.2.2 Penelitian Harrod dan Domar (1990)

2.2.3 Penelitian …. dst (Tahun)

2.2.4 Rangkuman Penelitian Empiris Terdahulu

Bagian ini menyajikan rangkuman penelitian empiris yang juga dijad


ikan sebagai bahan referensi dalam penulisan skripsi.
10

Tabel 2.1 Penelitian Empiris Terdahulu

Variabel Peneliti Temuan dan Kes


Penelitian Metode Analisis
an impulan
Nama Peneliti Termasuk variabe Model Penelitian Untuk mendukun
(Tahun) l dependen dan in Jumlah Sampel g temuan skripsi
Tidak termasuk p dependen
enelitian yang tela
h dijelaskan pada
sub-bab sebelumn
ya

2.3 Kerangka Pemikiran

Pada prinsipnya kerangka pemikiran pada penelitian deduktif


(deductive/operational research) dikemukakan dalil, hukum, teori yang
relevan dengan masalah yang diteliti sehingga memunculkan asumsi-
asumsi dan proposisi yang kemudian kalau mungkin dapat dirumuskan ke
dalam hipotesis operasional atau hipotesis yang dapat diuji
(testable/operational hypothesis).

Pada penelitian induktif (inductive research) kerangka pemikiran

berdasarkan dugaan sementara, yaitu adanya kaitan-kaitan tertentu dalam

variabel masalah, tetapi tidak dapat didedukasi dari teori. Jadi, hipotesis tidak
11

diturunkan terlebih dahulu, tetapi hipotesis dihasilkan dari data yang disebut

“benang merah”, yaitu percerminan alur runtut pikir peneliti.

X1

X2 Y

X3

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran

2.4 Hipotesis

Hipotesis penelitian adalah proposisi atau pernyataan prediktif yang

spesifik, jelas, dan dapat diuji tentang kemungkinan hasil studi penelitian

ilmiah yang didasarkan pada sifat tertentu dari suatu populasi, seperti

dugaan perbedaan antara kelompok pada variabel tertentu atau hubungan

antar variabel. Menentukan hipotesis penelitian adalah salah satu langkah

terpenting dalam merencanakan studi penelitian kuantitatif ilmiah. Hipotesis

biasanya menyatakan suatu harapan apriori tentang hasil penelitian dalam


12

satu atau lebih hipotesis penelitian sebelum melakukan penelitian, desain

penelitian yang direncanakan sering ditentukan oleh hipotesis.


BAB III

METODE PENELITIAN

Penelitian ilmiah wajib memenuhi asas dapat diulang (repeatable) dan

dapat menghasilkan hasil penelitian yang sama (reproduceable). Oleh karena itu,

bagian metode penelitian harus diuraikan dengan jelas dan rinci sehingga jika ada

orang yang memiliki kompetensi yang sama ingin melakukan penelitian yang

serupa, ia akan dapat mengikuti semua prosedur penelitian dan akan memperoleh

hasil yang relatif sama pula.

Pada bab ini dideskripsikan secara lebih rinci dan runtut rancangan

penelitian, prosedur penelitian, teknik penarikan sampel dan kriterianya (termasuk

populasinya), penetapan variabel penelitian dan definisi operasional penelitian,

teknik analisis dan metode lainnya.

3.1. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian menggambarkan data yang digunakan dalam skripsi

serta metode pengumpulan data. Pada bagian ini dijelaskan pula mengenai

populasi, serta cara penentuan dan pengambilan sampel. Selain itu, dipaparkan leb

ih lanjut mengenai objek dan lokasi penelitian, serta sumber dan jenis data.

13
14
15

3.2. Rancangan Analisis dan Uji Hipotesis

Bagian ini menjelaskan mengenai model kuantitatif yang akan digunakan

untuk menjawab hipotesis. Setiap persamaan yang menjelaskan model penelitian

harus menggunakan nomor persamaan.

3.2.1 Model Penelitian dan Teknik Pengolahan Data

3.2.2 Operasionalisasi Variabel

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel (Untuk Data Sekunder)

Variabel Deskripsi Data Yang Satuan


Digunakan
Variabel
Dependen Y
Variabel
Independen X1
Variabel
Independen X2
dst

Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel (Untuk Data Primer)

Variabel Definisi Indikator Skala


Operasional Pengukuran
Variabel
Dependen Y
Variabel
Independen X1
Variabel
Independen X2
dst
16

3.2.3 Teknik Pengujian Hipotesis


BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian adalah bagian yang menyajikan hasil dari penelitian

dalam bentuk data. Selain dengan uraian, data penelitian dapat juga

disajikan sebagai ilustrasi (gambar, foto, diagram, grafik, tabel, dll.).

Dalam menyajikan tabel atau grafik, hendaknya tabel dan grafik

tersebut berupa self explanatory. Artinya, semua keterangan harus ada

pada tabel dan grafik tersebut sehingga pembaca dapat memahaminya

tanpa harus mengacu ke teks/naskah. Yang dimaksud dengan pembahasan

bukanlah mengulang data yang ditampilkan dalam bentuk uraian kalimat,

melainkan berupa arti data yang diperoleh. Pembahasan berarti

membandingkan hasil yang diperoleh dengan data pengetahuan (hasil riset

orang lain) yang sudah dipublikasikan, kemudian menjelaskan implikasi

data yang diperoleh bagi ilmu pengetahuan atau pemanfaatannya. Temuan

atau informasi yang diperoleh dapat dikaitkan dengan tujuan penelitian

(impikasi hasil penelitian) atau dibandingkan dengan hasil penelitian orang

lain yang telah dipublikasikan, sebagaimana diuraikan dalam bagian

tinjauan pustaka.

17
18
19

4.1 Gambaran Umum Data

Pada bagian ini dijelaskan mengenai data yang digunakan dalam analisis.

Data dapat disajikan dalam bentuk grafik dan/atau tabel deskriptif statistik

dengan menjelaskan berbagai fenomena unik selama periode penelitian, seperti

alasan di balik data berada di titik maksimum atau minimum.

Tabel 4.1 Persentase Kelompok Ekonomi


di Negara-Negara ASEAN Tahun 2015

Sumber : Bank Dunia (2015)

4.2. Temuan dan Hasil Pengujian Kuantitatif

4.3. Analisis dan Pembahasan Ekonomi


BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Simpulan merupakan kristalisasi hasil analisis dan intepretasi. Simpulan ini

harus terlebih dahulu dibahas dalam bagian Pembahasan sehingga apa yang

dikemukakan dalam bagian Simpulan tidak merupakan pernyataan yang muncul

secara tiba-tiba. Cara penulisan/pembahasan dirumuskan dalam bentuk pernyataan

secara ketat dan padat sehingga tidak menimbulkan penafsiran lain. Informasi

yang disampaikan dalam simpulan bisa berupa pendapat baru, koreksi atas

pendapat lama, pengukuhan pendapat lama, atau menumbangkan pendapat lama

sebagai jawaban atas tujuan.

5.2. Saran

Saran tidak merupakan pernyataan yang muncul tiba-tiba akan tetapi

merupakan kelanjutan dari simpulan, sering berupa anjuran yang dapat

menyangkut aspek operasional, kebijakan, ataupun konseptual. Saran hendaknya

bersifat konkret, realistis, bernilai keilmuan dan/atau praktis, serta terarah.

20
21
DAFTAR PUSTAKA

Sistem sitasi yang digunakan mengacu APA7th dengan modifikasi sesuai

bahasa Indonesia. Pedoman sitasi dapat diunduh di

https://www.mendeley.com/guides/apacitation-guide

Pencantuman kepustakaan harus benar-benar cermat karena referensi

merupakan tanggung jawab sepenuhnya penulis skripsi. Referensi yang baik harus

memenuhi syarat sebagai berikut.

a) Memuat semua pustaka yang digunakan di dalam manuskrip/naskah skripsi;

b) Ditulis dengan lengkap dan berurutan alfabetis, berdasarkan nama belakang

keluarga sehingga pembaca yang ingin menelusuri pustaka aslinya akan

dapat melakukannya dengan mudah;

c) Menggunakan sistem penulisan nama penulis artikel yang berlaku

internasional (nama belakang sebagai entry), terlepas apakah nama belakang

penulis artikel merupakan nama marga atau bukan.

d) Jarak spasi yang digunakan untuk pengetikan daftar pustaka 1 spasi.

e) Baris kedua tiap-tiap buku (jurnal, artikel lain) referensi ditik menjorok ke

dalam 5 ketukan mesin tik atau 1 kali tab dengan keyboard komputer.

f) Urutan pengetikan referensi secara umum adalah sebagai berikut:

1. Nama penulis, baik penulis Indonesia maupun bukan non

Indonesia,dimulai dengan nama belakang (ditik lengkap), diikuti nama

depan (ditik singkatannya), diakhiri dengan tanda titik (.).

2. Tahun terbit ditulis dalam kurung, diakhiri dengan tanda titik (.).

22
23

3. Judul buku, ditik dengan huruf kapital hanya pada awal kata pertama

dalam kalimat/bagian kata yang harus ditulis dengan huruf kapital.

Penulisan diakhiri dengan tanda titik (.)

4. Kota tempat penerbit atau negara bagian tempat penerbit (yang

didahului dengan kota tempat penerbit), diakhiri dengan tanda titik (.).

5. Nama penerbit, diakhiri dengan tanda titik (.). Masing-masing dengan

jarak 2 ketukan, kecuali kota tempat penerbit

Buku

Khetan, S.K. (2001). Microbial Pest Control. Marcel Dekker, Inc. New York –
Basel. 300 pp.
Mujumdar, A.S. (ed.). (2000). Drying Technology in Agriculture and Food
Sciences. Science Publishers, Inc. Enfeld; Plymouth. 313 pp.

Bookchapter

Payne, S. (1976). 'Dangerous and different': reconstructions of madness in the


1990s and the role of mental health policy. In Watson, S. & L. Doyal
(Eds.), Engendering social policy (pp.180-195). Open University Press.

Jurnal

Yang, Y-K; S-O. Kim; H-S. Chung; and Y-H. Lee. (2000). Use of Colletotrichum
gramini-cola KA001 to control barnyard grass. Plant Dis. 84:55-59
Punja, Z. (2003). Influence of temperature on disease development of tomato. J.of
Phytoparasitica 13:23-29.
Wahyuningtyas, S. (2002). Sifat-sifat genetik tanaman jagung (Zea mays) asal
Sumatera Barat. J. Agrikultura 12:54-60
24

Prosiding

Tally, A.; M. Oostendorp; K. Lawton; T. Staub; and B. Bassi. (1999).


Commercial development of elicitors of induced resistance to pathogens.
Pp. 357-369 in Induced Plant Defenses Against Pathogens and Herbivores,
Biochemistry, Ecology, and Agriculture. (AA Agrawal, S Tuzun, and E
Bent, eds.). APS Press, St. Paul.

Skripsi/Tesis/Diserasi

Milnes, G. M. (1998). Adolescent depression: The use of generative instruction to


increase rational beliefs and decrease irrational beliefs and depressed
mood [Unpublished M.Appl.Psy. thesis]. Murdoch University.

Roemmele, M. (2018). Neural networks for narrative continuation (Publication


No. 22621448) [Doctoral dissertation, University of Southern California].
ProQuest Dissertations & Theses Global.

Peta Digital

Google Maps. (2015, February 5). The British Library, London, UK. Google.
https://www.google.com.au/maps/place/The+British+Library/@51.59972,0
12766,17z/data=!3m1!4b1!4m2!3m1!
1s0x48761b3b70171395:01179de0fb25

Video

Kessel, M. (Director). (1995). The making of a monologue: Robert Wilson's


Hamlet [Video, 1:02:18 mins]. Cinema Guild.

Koran

Leunig, M. (1995, July 27). Thoughts of a baby lying in a child care centre. The
Sydney Morning Herald, Hlm. 24.

Ensiklopedia

Mental disorders and their treatment. (1987). In the new encyclopaedia Britannica
(5th ed., Vol. 23, pp. 956-975). Encyclopaedia Britannica.
25

Aplikasi

StudentVIP. (2017). Lost on Campus (Version 4.1.3) [Mobile app]. Apple App
Store. https://www.apple.com/au/ios/app-store/

Media Sosial

Murdoch University Library. (2017, February 22). In a dedication ceremony on


Tuesday, Murdoch University celebrated the naming of the Library after
eminent historian and Murdoch icon, the late Emeritus Professor Geoffrey
Bolton.
LAMPIRAN I

Lampiran berisi tabel, perhitungan statistik, peraturan-peraturan, contoh kuesioner

atau instrumen tertulis yang digunakan, dan surat ijin penelitian.

26
LAMPIRAN II

Lampiran berisi tabel, perhitungan statistik, peraturan-peraturan, contoh kuesioner

atau instrumen tertulis yang digunakan, dan surat ijin penelitian.

27

Anda mungkin juga menyukai