Anda di halaman 1dari 13

MATERI

Lestari Octavia
1.1. Materi

• MATERI PERUBAHAN MATERI

menempati ruang
• MATERI
memiliki massa
1.2. Sifat dan perubahan materi
• Sifat instrinsik adalah sifat yang bersifat khas
untuk setiap materi, tidak memperhitungkan
bentuk dan ukuran materi tsb.
Contoh : kilap, warna, titik didih
• Sifat ekstrinsik adalah sifat yang tergantung
pada bentuk dan ukuran (jumlah) materi.
Contoh : massa, volume, panjang
Perubahan fisika dan perubahan kimia
• Perubahan fisika adalah perubahan
penampilan fisik materi dengan identitas
dasar tidak berubah. Contoh : air yang
dipanaskan, mendidih, tidak mengalami
perubahan rumus struktur molekul air (H2O)
• Perubahan kimia adalah perubahan khas dari
suatu materi yang disebabkan oleh materi itu
sendiri atau karena interaksi dengan materi
lain. Contoh : perkaratan besi, kertas dibakar
1.3. Klasifikasi materi
• Zat-zat murni diklasifikasikan sebagai unsur
atau senyawa.
• Unsur merupakan zat yang tidak dapat
diuraikan lagi menjadi dua zat berlainan atau
lebih melalui perubahan kimia sederhana
• Senyawa kimia terbentuk dari kombinasi kimia
dari dua atau lebih unsur.
• Campuran adalah bahan yang mengandung
dua zat berlainan atau lebih.
Lanjutan
• Campuran homogen adalah bila tidak ada
bagian-bagian yang dibedakan satu dengan
yang lain,bahkan dgn mikroskop sekalipun,
misal : gula dgn air, air laut, dsb
• Campuran heterogen adalah bila terdapat
bagian-bagian yang tampak berlainan misal :
bubuk kopi dan gula
Konten materi
• https://www.youtube.com/watch?v=808ET4M
UBd0&ab_channel=FertigResearchGroup%3A
MultiscaleFailureofMaterials
1.4. Hukum yang berhubungan dengan
materi
• Hukum kekekalan massa : massa tidak dapat
diciptakan maupun dimusnahkan.
Massa sebelum = massa sesudah reaksi (Antoine
Lavoiser, Perancis, 1789)
• Hukum perbandingan tetap : perbandingan
massa unsur-unsur di dalam suatu
persenyawaan kimia adalah tetap (Joseph
Proust, 1799)
Lanjutan
• Hukum perbandingan berganda : bila unsur
membentuk lebih dari satu senyawa,
perbandingan massa dari unsur pertama dan
unsur kedua merupakan bilangan sederhana
Tabel periodik
Contoh perhitungan
• Perbandingan massa unsur dalam senyawa
Al2O3 (Hukum perbandingan tetap)
2 Berat Atom Al : 3 Berat Atom O
2 x 27 : 3 x 16
54 : 48
Atau 9 :8
Lanjutan

• Unsur-unsur Nitrogen, Oksigen dapat


membentuk lebih dari satu senyawa, N2O, NO,
N2O3, N2O4, N2O5. Misal, diminta dihitung masing-
masing massa senyawa jika berat unsur N = 14 g !
𝑀𝑟𝑁2𝑂 44
N2O = x 14 g = x 14 = 22 g
2𝐴𝑟 𝑁 28
Mr N2O = (2x14) + 16 = 44 g
2 Ar N = 2 x 14 = 28
𝑀𝑟𝑁𝑂 30
NO = x 14 g = x 14 g = 30 g
𝐴𝑟 𝑁 14
Lanjutan
• N2O3 =
𝑀𝑟𝑁2𝑂3
x 14 g =
2𝐴𝑟 𝑁

76
x 14 g = 38 g
28

𝑀𝑟𝑁2𝑂4
• N2O4= x 14 g= 46 g
2𝐴𝑟 𝑁

𝑀𝑟𝑁2𝑂5
• N2O5 = x 14 g = 54 g
2𝐴𝑟 𝑁

Anda mungkin juga menyukai