KERANGKA TEORI
1. Pengertian Pekerja
Dalam hal ini pengertian dari pekerja atau buruh dapat ditemukan
bekerja untuk orang lain dengan mendapat upah pekerja. Sementara itu
hidup lainnya yang layak. Hal ini didasarkan kerena adanya hubungan
13
Ketentuan umum No.3, Undang-undang Republik Indonesia No. 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan
15
Pada jaman penjajahan Belanda dahulu yang dimaksudkan buruh
golongan yang selalu ditekan dan berada di bawah pihak lain yakni
majikan.14
14
Asyhadie Zaeni, Hukum Kerja: Hubung Ketenagakerjaan Bidang Hubungan Kerja, (Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada, 2007), cet-1, h. 19-20
16
dikerjakannya, dan adanya suatu perintah dari pemberi
a) Hak atas pekerjaan Hak atas pekerjaan merupakan salah satu hak
b) Hak atas upah yang adil hak ini merupakan hak yang sudah
17
kepada suatu perusahaan dan juga dapat dituntut oleh pekerja
Ketenagakerjaan.
18
ii. Hak atas upah yang adil Hak ini merupakan hak yang sudah
perlindungan.17
17
Ibid
19
a) Pasal 102 ayat (2): Dalam melaksanakan hubungan industrial,
b) Pasal 126 ayat (1): Pengusaha, serikat pekerja dan pekerja wajib
setempat.18
18
Ibid
20
Pekerja merupakan orang yang bekrja untuk orang lain
yaitu:
masuk kerja;
19
Kamus Besar Bahasa Indonesia, op.cit., hlm. 159
21
a) Para pekerja merdeka, yaitu orang-orang yang bekerja dengan
modern hanya lebih difokuskan pada pekerja jenis kedua, yaitu mereka
20
Ibid
22
yang baik antara perusahaan dengan pekerja. Komunikasi yang baik
diatur dalam suatu peraturan baik itu umum maupun dalam Undang-
pengawasan perusahaan;
21
https://ejournal.unsrat.ac.id/HakdanKewajibanPerusahaan, acces 30 November 2018
23
d. Memberitahu dan menjelaskan kepada tenaga kerja tentang
22
Ibid.
24
yang ada, tetapi kecelakaan yang mengakibatkan lukaluka ini
bahkan kematian.24
23
De Reamer, 1958; National Safety Council, 1985
24
Ibid
25
Jaminan kecelakaan kerja diatur di dalam Pasal 8 sampai
25
Hukum Ketenagakerjaan Pasca Reformasi, Asri Wijayanti, S.H., M.H Hlm. 127
26
tempat kerja dan pulang dari tempat kerja. Ruang lingkup
tempat kerja atau pulang dari tempat kerja ke rumah melalui jalan
undang.
27
dibuktikan bahwa kecelakaan yang terjadi di luar pengertian
bersangkutan.
perusahaan.
surat tugas.
lokasi kerja (jurnal di luar jam kerja dan di luar waktu kerja
3) Meninggal mendadak
26
Hukum Ketenagakerjaan Pasca Reformasi, Asri Wijayanti, S.H., M.H Hlm. 129
27
Ibid
28
lokasi kerja, tanpa sempat mengalami rawat inap atau rawat inap,
dari faktor lingkungan yaitu keadaan tidak aman dari lingkungan kerja
kerja dari bahaya dan penyakit akibat kerja atau akibat dari
28
Ibid
29
perbandingan antara pengorbanan (Input) dengan penghasilan (output)
1. Keselamatan Kerja
29
Teguh dan Rosidah (2003:199)
30
Timpe (2002:130)
30
merasa aaman dan nyamaan dengan lingkungan kerja dan berpengaruh
diri buruh atau karyawan, apakah buruh merasa nyaman dengan alat
letak ruang kerja dan bebaan kerja yang diperoleh saat bekerja .31
fisik, mental, emosi atau rasa sakit yang disebabkan oleh lingkungan. 32
baik jasmani maupun rohani tenaga kerja pada khususnya dan manusia
31
Megginson dalam Mangkunegara (2004:61)
32
Leon C. Megginson (dalam Mangkunegara, 1993:83)
33
(Armanda, 2006).
31
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) tidak dapat dipisahkan
berisi:
2. Kesehatan Kerja
34
(Austen dan Neale, 1991).
32
usaha danaturan-aturan untuk menjaga tenaga kerja/karyawan dari
35
Moenir (1983:207)
36
Suma’mur (1996:2)
33
menyebabkan kerusakan material dan peralatan yang ada, tetapi
Tipe human error dikatakan ada tiga macam kesalahan, yaitu: skill
Kesalahan dalam level ini dibagi lagi menjadi dua, yaitu: slips dan
37
De Reamer, 1958; National Safety Council, 1985
38
Ibid
34
kepada kegagalan dalam mengingat (contohnya lupa dalam melakukan
suatu pekerjaan).39
ini menjadi dua, yaitu: rule based errors dan knowledge based errors.
tindakan untuk mencapai tujuan itu benar atau tepat, karena keinginan
atau tujuan itu tidak tepat, maka hasilnya pun tidak seperti yang
diharapkan).40
39
Reason (1990)
40
Reason (1990)
35
diinginkan untuk mencapai kepentingan/ keinginan yang diharapkan
(mistake).41
tindakan yang aman atau tidak. Dan apabila sesuatu telah terjadi
dari pendekatan ini adalah melihat bahwa asal dari kesalahan itu
tidak aman itu terhadap sistem yang ada. Maka dari itu ada dua
41
Ibid
42
Ibid
36
paling fatal dan kesalahan tidak monopoli milik yang tidak beruntung
saja, kesalahan kecil (mishaps) cenderung terjadi pada pola yang sama.
ini adalah setiap orang dapat bersalah, sehingga setiap tindakan yang
dapat terjadi dimana saja, apakah itu dalam satu perusahaan yang
penyebab.
37
satu-persatu, tapi apa yang terjadi mereka tetap saja datang. Langkah
43
Reason (2000)
38
Memang dari tiap lubang yang ada tidak selalu menyebabkan
jangka waktu yag lama sebelum berinteraksi dengan active failure dan
44
Ibid
39
usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit
maupun social.
sehingga suatu pekerjaan atau usaha yang dijalankan dapat berjalan sesuai
40
pemberi kerja. Seseorang dikatakan sebagai pekerja apabila memenuhi
si debitur dinyatakan lalai. Adapun bentuk dari pada ingkar janji ada tiga
macam yaitu:
45
Rusli, tami. 2018. Jurnal Keadilan Progresif. Vol 9 nomor 1
41
a. Sebagai pengganti daripada kewajiban prestasi perikatannya; untuk
karena keterlambatan prestasi dari kreditur, jadi suatu ganti rugi yang
kepentingan umum, dapat disebut adil apabila hal tersebut tidak membuat
1. Syarat Klaim
46
Ibid.
42
bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan setempat tidak lebih
e. Meninggal dunia.
Kerja Dan Penyakit Akibat Kerja, cacat adalah keadaan hilang atau
47
https://www.hukumonline.com/penanggung-biaya-dan-santunan-kecelakaan-kerja-pekerja-
harian
43
kemampuan untuk menjalankan pekerjaan. Kecacatan dapat dibagi
dalam 3 jenis:
anggota tubuh.
dokter penasehat;
44
e. kuitansi biaya pengobatan dan/atau perawatan (dapat
2. Prosedur Klaim
2 dengan melampirkan:
kecelakaan;
48
Ibid.
45
b. Bukti pembayaran upah selama pekerja tidak mampu bekerja
Ketenagakerjaan.
Ketenagakerjaan.
49
Ibid.
46
Mengenai asas no work no paysebenarnya tidak ada ketentuan
apabila:
47
anak atau menantu atau orang tua atau mertua atau anggota
dihindari pengusaha;
Jaminan Kematian;
48
Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, dan Jaminan Hari Tua
50
https://www.hukumonline.com/aturan-tentang-santunan-cacat-akibat-kecelakaan-kerja
49