Anda di halaman 1dari 8

STAF RESEARCH

TENTANG

PENCEGAHAN DAN DETEKSI DINI COVID-19 PADA


PERSONEL DAN KELUARGA BATALIYON 201 / JY

I. PENELAAHAN DAN USAHA MENGERTI PERSOALAN

1. Kondisi.

a. Anggota.

1) Banyak anggota keluarga personil Batalyon 201/JY yang


menderita batuk-batuk, flu dan pilek serta sesak nafas.
2) Beberapa anggota Batalyon 201/JY terlibat dalam Satgas
penanganan Covid-19
3) Personil Batalyon 201/JY memiliki orang tua yang menderita
penyakit asma, jantung, darah tinggi dan penyakit rentan lainnya

b. Satuan.

1) Batalyon 201/JY yang berada di DKI Jakarta merupakan daerah


zona merah penyebaran Covid-19
2) Batalyon 201/JY personelnya dilibatkan dalam satuan tugas
(satgas) penanganan Covid-19
3) Danyonif 201/JY kebanyakan berdiskusi dengan perwira
kesehatan untuk mengatasi situasi penyebaran Covid-19 dikarenakan
sudah mewabah ke anggota keluarga di lingkungan Batalyon
4) Danyon memerintahkan Dokter batalyon untuk mengadakan
rapid test kepada 50 personil Batalyon dan hasilnya Reaktif

c. Lingkungan.

1) Penyebaran Covid-19 di indonesia dengan angka penyebaran


tertinggi di DKI Jakarta dan jawa timur diikuti jawa tengah dan
jawa barat
2) Batalyon 201/JY melaksanakan Satgas di pasar modern dan
tradisional serta daerah kerumunan orang
3) Banyaknya personil dan anggota keluarga yang tinggal di dalam
ksatrian termasuk didalmnya orang tua yang menderita penyakit
asma, jantung, darah tinggi dan penyakit rentan lainnya

2. Masalah yang harus dipecahkan.


Penanggulangan penyebaran Covid-19 yang semakin meluas di daerah
Batalyon 201/JY dan sekitarnya.

3. Konsep sementara pemecahan masalah.


Upaya penanggulangan penyebaran Covid-19 yang semakin meluas di daerah
Batalyon 201/JY dan sekitarnya melalui :
a. Testing: Melaksakan pemeriksaan Rapid Test kepada personil dan
anggota keluarga di Batalyon 201/JY dan daerah sekitarnya yang beresiko.
b. Tracing: Melakukan pelacakan/pencarian orang yang beresiko/
terpapar dengan pasien Covid-19 didaerah Batalyon 201/JY dan sekitarnya
c. Treatment: setelah ditemukan jumlah orang yang positif Covid-19 akan
dilaksanakan isoman dan pemberian obat-obatan.
d. Menegakkan protokol kesehatan (5M)
e. Bekerja sama dengan satker lainnya (Dinkes setempat)

II. MEMBUAT SUATU PERENCANAAN KERJA

A. RENCANA PEMBAGIAN WAKTU

NO TANGGAL / WAKTU KEGIATAN KETERANGAN


1 2 3 4

1 30 – 05 – 2022 Persiapan suatu rencana kerja.


2 31 – 05 – 2022 Koordinasi dengan Danyon dan
3 Dinkes setempat
4 01 – 06 – 2022 Pelaksanaan kegiatan
5 15 – 06 – 2022 Persiapan tulisan telaahan staf.
6 15 – 06 – 2022 Penelaahan dan usaha mengerti
7 persoalan.
8 16 – 06 – 2022 Pengumpulan dan penilaian data
9 19 – 06 – 2022 Penyusunan data
10 20 – 06 – 2022 Analisa
23 – 06 – 2022 Menarik kesimpulan.
24 – 06 – 2022 Perumusan saran.
B. RENCANA KERJA

NO NAMA TANGGAL/WAKTU KEGIATAN KETERANGAN


1 2 3 4 5

1. Letda CKM dr. 31 – 05 – 2022 Melapor kepada Melakukan pemaparan


Sandi P.P Danyon dan tentang kegiatan
Denkesyah penanggulangan
setempat Covid-19 yang akan
dilakukan, pengajuan
bantuan alat Rapid test
dan APD

2. Letda CKM dr. 31 – 05 – 2022 Melapor ke Melakukan pemaparan


Sandi P.P Dinkes setempat tentang kegiatan
penanggulangan
Covid-19 yang akan
dilakukan, pengajuan
bantuan alat Rappid
test dan APD
3.

Letda CKM dr. 01 – 05 – 2022 Ke Ksatrian dan Melakukan Rapid Test


Sandi P.P daerah terhadap personil
Serda Sinta, sekitarnya Satgas dan orang yang
Sertu Syafiq beresiko di daerah
Batalyon 201/JY dan
sekitarnya

4. Letda CKM dr. 07 – 06 – 2022 Ke Ksatrian dan Melakukan pelacakan


Sandi P.P, daerah terhadap orang yang
Serda Ivan, sekitarnya beresiko/terpapar
Sertu Dita, Sertu dengan pasien Covid-
Bebby 19

5. Letda CKM dr. 08 – 06 – 2022 Ke Ksatrian dan Melakukan


Sandi P.P, Sertu daerah pengobatan dan
Enny, Serka sekitarnya penangan pasien yang
Adit, Serma dinyatakan positif
Fadil Covid-19

6. Letda CKM dr. 15 – 06 – 2022 Ke rumah pasien Melakukan evaluasi


Sandi P.P, yang dinyatakan terhadap pengobatan
Serda Amega, terpapar Covid- yang telah dilakukan
Serka Freddy 19 (Hari ke-7)
7. Letda CKM dr. 16 – 06 – 2022 Ke rumah pasien Memberi edukasi
Sandi P.P, sertu yang dinyatakan pencegahan penularan
Chandra, Serda terpapar Covid- Covid-19 dan
Sinta 19 dan daerah penerapan protokol
sekitarnya kesehatan (5M)
kepada pasien dan
warga sekitarnya

8. Letda CKM dr. 19 – 06 – 2022 Pencatatan dan Membuat laporan hasil


Sandi P.P pelaporan kegiatan

9. Letda CKM dr. 20 – 07 – 2022 Evaluasi Melakukan evaluasi


Sandi P.P kegiatan

III. PENGUMPULAN DATA DAN PENILAIAN DATA

A. PENGUMPULAN DATA/KETERANGAN.

1) Letda CKM dr. Sandi P.P Melapor kepada Danyon, Denkesyah dan
Dinkes setempat:
Melakukan pemaparan tentang kegiatan penanggulangan
Covid-19 yang akan dilakukan, pengajuan bantuan alat Rapid test dan
APD

2) Letda CKM dr. Sandi P.P, Serda Sinta dan Sertu Syafiq Ke Ksatrian
dan daerah sekitarnya:
Melakukan Rapid Test terhadap personil Satgas dan orang
yang beresiko di daerah Batalyon 201/JY dan sekitarnya. Didapatkan
50 personil Batalyon yang positif Covid-19

3) Letda CKM dr. Sandi P.P, Serda Ivan, Sertu Dita, Sertu Bebby Ke
Ksatrian dan daerah sekitarnya:
Melakukan pelacakan terhadap orang yang beresiko/terpapar
dengan pasien Covid-19

4) Letda CKM dr. Sandi P.P, Sertu Enny, Serka Adit, Serma Fadil Ke
Ksatrian dan daerah sekitarnya:
Melakukan pengobatan dan penangan pasien yang dinyatakan
positif Covid-19 sebanyak 50 orang personil Batalyon 201/JY
4

IV. PENYUSUNAN DATA.

A. DATA KETERANGAN DARI DANYON

1. Danyon menyetujui kegiatan upaya penanggulangan Covid-19 di Batalyon


201/JY
2. Danyon memerintahkan personil Batalyon untuk terlibat langsung dalam
Satgas Covid-19
3. Danyon memberi dukungan penyediaan sarana dan prasarana dalam
upaya penanggulangan Covid-19 di Batalyon 201/JY

B. DATA KETERANGAN DARI DENKESYAH

1. Dandenkesyah memberi dukungan kegiatan upaya penanggulangan


Covid-19 di Batalyon 201/JY
2. Dandenskesyah memberi dukungan penyediaan sarana dan prasarana
dalam upaya penanggulangan Covid-19 di Batalyon 201/JY

C. DATA KETERANGAN DARI DINKES

1. Dinkes bekerja sama dengan personil Batalyon 201/JY dalam upaya


penanggulangan Covid-19 di Batalyon 201/JY

D. DATA KETERANGAN DARI HASIL KEGIATAN


Didapatkan 50 personil Batalyon 201/JY yang terlibat dalam Satgas
Covid-19 dengan hasil Rapid Test Positif

V. ANALISA DATA.

A. KEMUNGKINAN CARA BERTINDAK.

1. Cara bertindak – 1. Penanggulangan penyebaran Covid-19 di daerah


Batalyon 201/JY dan sekitarnya.
a. Menyelenggarakan penyuluhan kepada 150 personel Batalyon
201/JY.
b. Menyelenggarakan pemeriksaan Rapid Test Covid-19 oleh
personil kesehatan Batalyon dan Dinkes dengan metode door to door.
c. Melakukan pelacakan terhadap orang yang beresiko/terpapar
dengan pasien Covid-19
d. Melakukan karantina, pengobatan dan multivitamin, serta
bantuan makanan kepada pasien yang dinyatakan positif Covid-19
sebanyak 50 orang
e. Melakukan evaluasi terhadap pengobatan yang telah dilakukan
(Hari ke-7)
f. Memberi edukasi pencegahan penularan Covid-19 dan
penerapan protokol kesehatan (5M) kepada pasien dan warga
sekitarnya

2. Cara bertindak – 2 Penanggulangan penyebaran Covid-19 di daerah


Batalyon 201/JY dan sekitarnya.
a. Menyelenggarakan pemeriksaan Rapid Test Covid-19 oleh
personil kesehatan Batalyon.
b. Melakukan pelacakan (tracing) terhadap orang yang
beresiko/terpapar dengan pasien Covid-19
c. Melakukan perawatan (treatment) dan pengobatan pasien yang
dinyatakan positif Covid-19 sebanyak 50 orang
d. Pengadaan APD sekali pakai untuk tenaga kesehatan Batalyon
yang melaksanakan satgas.
e. Membuat sistem pergantian kelompok personel yang
melaksanakan Satgas Covid-19.
f. Memberi edukasi pencegahan penularan Covid-19 dan
penerapan protokol kesehatan (5M) kepada pasien dan warga
sekitarnya

B. ANALISA CARA BERTINDAK.

1. Cara bertindak – 1 Dihadapkan dengan pencapaian tujuan :


a. Pekerjaan menjadi lebih efisien karena jumlah tenanga
kesehatan lebih banyak yaitu dengan tambahan dari Tenaga kesehatan
Pemerintah.
b. Personil dan anggota keluarganya akan lebih pasti diperiksa
secara keseluruhan karena Tenaga kesehatan yang datang dari rumah
ke rumah.
c. Biaya yang dibutuhkan lebih besar.
d. Durasi pelaksanan bisa lebih efisien karena dilakukan dari
rumah ke rumah dan jumlah tenaga Kesehatan kebih banyak.
e. Kerumunan massa saat pelaksanaan dapat dihindari.
f. Mungkin terjadi penularan baru karena ada pihak dari luar
Bataliyon.

2. Cara bertindak – 2 Dihadapkan dengan pencapaian tujuan :


a. Pekerjaan menjadi kurang efisien karena jumlah tenanga
kesehatan hanya dari personil kesehatan Bataliyon.
b. Durasi pelaksanan bisa lebih lama karena jumlah tenaga
Kesehatan kebih sedikit.
c. Mencegah penularan keluar karena tidak melibatkan pihak luar
batalyon atau satuan.
d. Biaya yang dibutuhkan lebih kecil.

VI. MENARIK KESIMPULAN.

A. Perbandingan Cara Bertindak.

1. Cara bertindak – 1 :

a. Keuntungan.
1) Waktu pemeriksaan dan pengobatan lebih efisien .
2) Menghindari kelelahan personil karena banyak dukungan
tenaga Kesehatan dari luar.
3) Personil dan anggota keluarga lebih mungkin diperiksa
secara keseluruhan.

b. Kerugian.
1) Membutuhkan biaya yang lebih besar.
2) Mungkin terjadi infeksi silang.

2. Cara bertindak – 2 :

a. Keuntungan.
1) Biaya yang dibutuhkan lebih kecil.
2) kerumunan lebih mudah dikontrol.
3) Kemungkinan infeksi silang dari luar dapat dicegah.

b. Kerugian.
1) Waktu pemeriksaan dan pengobatan lebih lama.
2) Personil Kesehatan Bataliyon mungkin akan kelelahan.
3) Personil dan anggota keluarga mungkin ada yang terlewat
saat pemeriksaan.

B. Diskusi.

1. Ditinjau dari aspek bentuk kegiatan, CB – 1 lebih baik dari CB – 2.


2. Ditinjau dari aspek waktu, CB – 1 lebih efektif/fleksibel dari pada CB 2.
3. Ditinjau dari aspek biaya, CB – 2 relatif kecil
4. Ditinjau dari aspek hasil, CB – 1 lebih maksimal

C. Kesimpulan. Berdasarkan hasil analisa dan perbandingan CB, maka


dapat disimpulkan CB – 1 lebih baik dari pada CB – 2, namun perlu lebih
dikoordinasikan lagi dengan para unsur pimpinan, seandainya ada personil dan
anggota keluarga yang berhalangan tidak bisa ikut karena ada tugas-tugas khusus.
VII. PERUMUSAN SARAN
A. Guna mencegah penularan Covid-19, maka disarankan untuk tetap disiplin
melaksanakan protokol kesehatan 5 M yaitu mencuci tangan dengan sabun
dan air mengalir, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan,
serta membatasi mobilitas dan interaksi.
B. Melaksanakan koordinasi mengenai program deteksi dini dengan
menyelenggarakan rapid test bagi personel dan anggota keluarga Batalyon
201 / JY.
C. Guna meningkatkan imunitas personel dan anggota keluarga Batalyon 201 /
JY, maka diberikan multivitamin kepada personel dan anggota keluarga
Batalyon 201 / JY

VIII. KOORDINASI. Koordinasi dengan satker lain yang terkait (Dinkes setempat),
Denkesyah setempat, serta tenaga kesehatan dari RS Tk III / IV terdekat untuk mencegah
dan deteksi dini penularan Covid-19 di Batalyon 201 / JY.

Perwira Seksi – 3 / personel

Dr. Enny S
Letda Ckm Nosis 202233

Anda mungkin juga menyukai