B.

PENILAIAN DATA

1. Kegiatan penataran dilaksanakan selama 1 hari di satuan.

2. Koperasi mendukung dana untuk pembelian alat peralatan yang
dibutuhkan sebesar Rp 5.000.000 sesuai kebutuhan.
3. Koordinasi dengan pihak/instansi lain telah dilaksanakan untuk
mendukung segala sesuatu yang dibutuhkan.
 IV. PENYUSUNAN DATA

A. DATA/KETERANGAN DARI KOPERASI

1.Koperasi menyanggupi pinjaman untuk beli alat
pendukung dengan pengembalian mengangsur selama
20 kali.
2. Koperasi mendukung pemberian pinjaman
Rp 5. 000.000.
3. Koperasi memberikan pinjaman dengan bunga 0,5%.
 
 IV. PENYUSUNAN DATA

B. DATA/KETERANGAN DARI POLIKLINIK

1. Poliklinik siap memperbantukan personel bila dibutuhkan.

2. Poliklinik siap mendukung alat kesehatan yang
dibutuhkan.
3. Poliklinik siap memberikan data-data yang diperlukan

C. DATA KETERANGAN DARI BNI.

 
1.Bank BNI siap memberikan pinjaman maksimal
sebesar Rp 4.000.000,-
2.Pinjaman yang diberikan dengan bunga 0,7%.
 
 IV. PENYUSUNAN DATA
D. DATA KETERANGAN DARI TOKO ELEKTRONIK.
 
1.Harga Proyektor Rp. 3.000.000,-
2.Harga Modem Rp. 350.000,-
3.Flash Disk Rp. 100.000,-
4.Masker 10 Box Rp. 400.000,-
5.APD level 1 Rp. 250.000,-
6.Tabung O2 Rp.2.500.000,-
 

E. DATA KETERANGAN DARI DAPUR.

 
1.Dapur siap mendukung konsumsi.
 V. ANALISA DATA
CB - 1
Meningkatkan pengetahuan akan
tindakan pencegahan melalui
edukasi promosi Kesehatan
(1)Penataran dilaksanakan di
dalam Satuan Yonif 201/JY.
(2)Jumlah petatar 250 orang.
(3)Tenaga penatar oleh personel
kesehatan Yonif 201/JY
(4)Biaya yang dibutuhkan relatif
lebih ringan
KEMUNGKINAN CARA BERTINDAK
CB - 2
Melakukan tracing terhadap
anggota keluarga bergejala
(1)Tracing dilaksanakan
lapangan Voli Yonif 201/JY
(2)Jumlah anggota melaksanakan
tracing : 300 orang
(3)Tenaga penatar dari personil
kesehatan Yonif 201/JY
(4)Biaya yang dibutuhkan relatif
lebih besar
CB - 3
Menyediakan ruang isolasi
COVID-19
di (1) Ruang isolasi yang digunakan
adalah Barak Ahmad Yani Yonif
201/JY
(2) Tenaga pengawas barak dari
personil Kesehatan Yonif 201/JY
(3) Biaya yang di butuhkan relatif
lebih besar.
 KEMUNGKINAN CARA BERTINDAK
CB - 1 CB - 2 CB - 3

Dana pinjaman yang sanggup diberikan Dana pinjaman yang sanggup diberikan Dana pinjaman yang sanggup diberikan
oleh koperasi : oleh koperasi : oleh koperasi :

Rp 5.000.000,- Rp 4.000.000,- Rp 3.500.000,-

cicilan 20 kali cicilan 10 kali cicilan 10 kali
bunga 0,5%. bunga 0,7% bunga 0,7%.
V. ANALISA DATA
CB - 1
Dihadapkan dengan pencapaian
tujuan hasil yang dicapai tidak
maksimal, karena keterbatasan
Ilmu yang dimiliki oleh personel
Yonif 201/JY tentang kesehatan
dan juga tingkat pemahaman
yang akan bervariasi dari setiap
peserta penyuluhan
- Ditinjau dari pengawasan
dan pengendalian akan lebih
mudah.
- Ditinjau dari segi biaya
anggaran paling besar.
- Ditinjau dari segi waktu,
relatif lebih fleksibel dan
singkat.
ANALISA CARA BERTINDAK
CB - 2
Dihadapkan dengan pencapaian
tujuan hasil yang dicapai akan
lebih spesifik karena fokus pada
pelacakan anggota keluarga
yang diduga terpapar Covid-19
dari personel
- Ditinjau dari segi pengawasan
dan pengendalian akan lebih
sulit.
- Ditinjau dari segi biaya
anggaran sedikit lebih murah
- Ditinjau dari segi waktu kurang
maksimal karena tenaga
kesehatan Batalyon yang
melakukan tracing jumlahnya
sedikit.
CB - 3
Dihadapkan dengan pencapaian
tujuan hasil yang lebih spesifik
dan berfokus pada observasi
(pemantauan) terhadap
anggota maupun keluarganya
yang terpapar
- Ditinjau dari segi pengawasan
dan pengendalian akan lebih
sulit.
- Ditinjau dari segi biaya
anggaran yang paling murah
- Ditinjau dari segi waktu kurang
fleksibel karena memerlukan
waktu 10 hari untuk pengecekan
selanjutnya setelah selesai isolasi
untuk dinyatakan bebas Covid-19.
VI. MENARIK KESIMPULAN

PERBANDINGAN CARA BERTINDAK

CB 1

KEUNTUNGAN KERUGIAN

a. Materi relatif lebih mudah diterima oleh

Anggota.
b. Pengendalian anggota akan lebih
mudah.
c. Dapat diikuti oleh seluruh personel dan
anggota keluarganya
d. Kegiatan satuan tetap dapat berjalan
sesuai dengan jadwal satuan.
e. Waktu penataran lebih fleksibel.
a. Anggota akan merasa bosan/jenuh.
b. Tingkat penyerapan materi yang
berbeda-beda.
c. Kegiatan penyuluhan tidak terfokus.
d. Biaya yang dibutuhkan paling mahal.
VI. MENARIK KESIMPULAN

PERBANDINGAN CARA BERTINDAK

CB 2

KEUNTUNGAN KERUGIAN

a. Hasil yang dicapai lebih terfokus a. Anggota dan personel tdak

pada pelacakan kasus. terbiasa dengan tindakan colok
b. Biaya yang dibutuhkan sedikit hidung
lebih murah. b. Beresiko membuat paparan virus
c. Kegiatan hanya dilaksanakan bertambah karena menimbulkan
sesuai dengan jadwal yang telah kerumunan
ditentukan. c. Pelaksanaan kegiatan tidak
fleksibel dengan jadwal satuan.
VI. MENARIK KESIMPULAN

PERBANDINGAN CARA BERTINDAK

CB 3

KEUNTUNGAN KERUGIAN

a. Hasil yang dicapai lebih terfokus a. Membutuhkan waktu yang lama

pada pemantauan berkala (10 hari) dalam pelaksanaan
personel dan keluarga yang isolasi mandiri
terpapar Covid-19 b. Pengawasan harus dilakukan
b. Biaya yang dibutuhkan paling secara ketat, memastikan tidak
murah. ada peserta isolasi yang keluar
dari ruangannya
c. Butuh banyak personel tambahan
dalam melakukan pengawasan
 DISKUSI
a. Ditinjau dari Aspek bentuk kegiatan CB – 2 lebih baik dari CB – 3.
b.Ditinjau dari Aspek waktu CB – 1 lebih efektif dari CB – 2.
c. Ditinjau dari Aspek Biaya/Dana CB – 3 relatif lebih kecil dari CB – 2.
d.Ditinjau dari Aspek Hasil CB – 2 lebih optimal dari CB – 1.
e.Ditinjau dari Aspek bentuk kegiatan CB – 1 lebih baik dari CB – 2.
 

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisa dan perbandingan cara bertindak,
maka dapat disimpulkan CB – 2 lebih baik dari CB – 1 dan CB -
3 namun perlu lebih dikoordinasikan lagi oleh para unsur
pimpinan, apabila ada anggota yang berhalangan tidak bisa
ikut penyuluhan, tracing, maupun isolasi karena ada tugas-
tugas khusus/satuan.
VII. PERUMUSAN SARAN

a. Pelaksanaan kegiatan penyuluhan kesehatan dilakukan secara

berkala.
b. Koordinasi dengan instansi terkait.
c. Pelaksanaan tracing atau pelacakan kasus Covid-19 bagi anggota
dan keluarganya yang bergejala perlu dilakukan untuk medeteksi
lebih dini penyebaran virus di lingkungan kesatrian Yonif 210 / JY

VIII. KOORDINASI
Koordinasi dengan pihak Koperasi, poliklinik dan instansi yang terkait
dapat dilanjutkan secara berkesinambungan, sehingga mendapatkan
kemudahan dalam meningkatkan penanggulangan covid-19.
Terima kasih