UTS MANAJEMEN OPERASIONAL

Nama : Boby Kurniawan

NIM : 20120054
Kelas/Jurusan : R4/Manaj. SDM
Tanggal : 29 MEI 2022

1.
A. Contohnya :
Manajemen Operasional mempelajari seperti proses konversi kayu menjadi meuble,
yang dimulai dari sebuah bahan baku kayu, kemudian diolah sedimikan rupa menjadi
berbagai macam bentuk meuble.

Implementasinya misalkan saja seorang pengusaha meuble yang dalam menjalankan

usahanya dia menggunakan mekanisme atau aturan2 yang berlaku dalam manajemen
operasional. Misalnya saja dia menggunakan salah satu bagian dalam manajemen
operasional, yakni Sistem Manejemen Operasi. Tentu saja dalam menjalankan
usahanya, tidak langsung secara ngawur dia menjadikan bahan baku menjadi sebuah
produk jadi, melainkan ybs melalui beberapa unsur dulu, yakni :
1. Primary input (Bahan baku),
2. Resources (Faktor Produksi) yang diwujudkan langsung dalam bentuk fisik
misalnya lokasi, Gudang penyimpanan dsb.
3. Produk atau keluaran akhir dari suatu proses produksi, berupa produk jadi beserta
pelayanan yang menyertainya. Produk dan pelayanan menjadi satu kesatuan yang
tidak dapat dipisahkan. Misal produk sepeda motor, bentuk pelayanannya adalah
tempat servis dan reparasi, kelengkapan suku cadang dan aksesoris
4. Process (Proses), sebuah aktifitas untuk mengubah bahan baku dengan tambahan
kelengkapan lainnya menjadi sebuah produk akhir yang siap digunakan, disini
proses
transformasi terjadi.
B. Sebab mengapa siklus produksi barang silih berganti
1. Lingkungan dan Sumberdaya
Lingkungan yang mendorong diproduksinya produk yang bisa di daur ulang
mengingat banyaknya dan meningkatnya jumlah limbah serta kondisi sumberdaya yang
tak menentu (kelangkaan bahan baku)
2. Ekonomi
Situasi ekonomi (pertumbuhan, APBN, inflasi, ketenagakerjaan, sukubunga,
pajak, dll) mempengaruhi keputusan produksi
3. Sosial & demografi
Keragaman & kepadatan penduduk, agama, lepercayaan/keyakinan, pemusatan
(dominanasi), pendapatan dan keadaan sosial mempengaruhi produk
4. Teknologi & SDM
Teknologi semakin efisien dan efektif, sedikit cemaran dan lbh hemat & aman,
akan mempengaruhi barang. Demikian juga kualitas dan kinerja SDM nya.
5. Perubahan politik & huku
Adanya produk UU & peraturan sangat mempengaruhi pasar, Misal UU Cipta
kerja, UU Lingkungan, UU Pajak, UU Angkutan dll.
6. Sistem Distribusi
Baik buruknya aksessibilitas mempengaruhi biaya produksi dan harga
Aksesibilitas dapat berupa transportasi, pergudangan, outlet dan sistem pemasaran.

C. ASPEK FINANCIAL/KEUANGAN
Aspek keuangan pada perencanaan produksi digunakan untuk menilai keuangan
perusahaan diantaranya yaitu: perolehan sumber dana, estimasi pendapatan dan jenis
investasi beserta biaya yang dikeluarkan selama investasi serta proyeksi laporan
keuangan yang terdiri dari laporan laba rugi, neraca dan arus kas.
2. SOAL PERAMALAN
X Y
Y 1 2
12 2 3
10 3 5
f(x) = − 0.164335664335664 x² + 2.69020979020979 x − 1.30909090909091 4 6
8
R² = 0.972328114363513 5 8
6 6 9
4 7 10
8 10
2
9 10
0 10 9
0 2 4 6 8 10 12
11 8

Produksi maksimum = 10 (Yang terjadi pada hari ke 7,8,dan 9)

Produksi unit pada hari ke 15 adalah
y = -0,1643x(15²) + (2,6902x15) – 1,3091
= -36,9675+40,353-1,3091
= 2,0764 Unit