0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan2 halaman
Laporan ini membahas pelatihan dan BIMTEK tentang pengendalian resistensi antimikroba. Pelatihan ini membahas tentang PKPO 8 yaitu Program Pengendalian Resistensi Antibiotik. Rumah sakit membentuk Komite Pengendalian Resistensi Antibiotik yang terdiri dari bidang pelatihan, surveilans, dan penatagunaan antimikroba. Bidang penatagunaan antimikroba bertugas mengoptimalkan penggunaan antimikroba secara bijak untuk men
Laporan ini membahas pelatihan dan BIMTEK tentang pengendalian resistensi antimikroba. Pelatihan ini membahas tentang PKPO 8 yaitu Program Pengendalian Resistensi Antibiotik. Rumah sakit membentuk Komite Pengendalian Resistensi Antibiotik yang terdiri dari bidang pelatihan, surveilans, dan penatagunaan antimikroba. Bidang penatagunaan antimikroba bertugas mengoptimalkan penggunaan antimikroba secara bijak untuk men
Laporan ini membahas pelatihan dan BIMTEK tentang pengendalian resistensi antimikroba. Pelatihan ini membahas tentang PKPO 8 yaitu Program Pengendalian Resistensi Antibiotik. Rumah sakit membentuk Komite Pengendalian Resistensi Antibiotik yang terdiri dari bidang pelatihan, surveilans, dan penatagunaan antimikroba. Bidang penatagunaan antimikroba bertugas mengoptimalkan penggunaan antimikroba secara bijak untuk men
Jl. Lintas Sumbawa – Bima Km. 05, Telp. (0371) 2628078 Sumbawa Besar Email : rsudp_disumbawa@yahoo.com Kode Pos84381
LAPORAN PERJALANAN DINAS
KEGIATAN : Pelatihan & BIMTEK Pengendalian Resistensi Antimikroba Update
2022 DASAR KEGIATAN : Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor : 03 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit H.L Manambai Abdulkadir dan peraturan Gubernur Nomor 81 Tahun 2020 Tentang Perjalanan Dinas. Surat Tugas Direktur RS H.L. Manambai Abdulkadir Nomor 094/268/RSMA/XII/2021
WAKTU : Kamis-Sabtu, 03 s/d 05 November 2022
LOKASI : Hotel Swiss Belinn, Surabaya HASIL : Pelatihan dan BIMTEK tersebut membahas tentang PKPO 8 yaitu Program Pengendalian Resistensi Antibiotik (PPRA). Dalam penyelenggaraan PPRA, Rumah Sakit membentuk Komite Pengendalian Resistensi Antibiotik (KPRA) yang tersusun dari bidang pelatihan dan edukasi, bidang surveilans dan penelitian, dan bidang penatagunaan antimikroba (PGA). Bidang PGA bertugas untuk mengoptimalkan penggunaan antimikroba secara bijak, baik kuantitas maupun kualitasnya. Penggunaan antimikroba secara bijak ini diharapkan dapat menurunkan tekanan selektif terhadap mikroba, sehingga dapat mengendalikan resistensi antimikroba. Tim PGA terdiri dari ketua, yaitu dokter spesialis yang memiliki minat di bidang penyakit infeksi dan mendapat pelatihan pengendalian resistensi antimikroba; farmasis yang telah mendapat Pendidikan farmasi klinis atau telah mendapatkan pelatihan tentang penyakit infeksi; dokter pemberi layanan mikrobiologi klinik; dan dokter pemberi layanan farmakologi klinik. Unsur utama yang diperlukan dalam melaksanakan PGA yaitu SK Direktur terkait susunan keanggotaan KPRA, dukungan dana dan fasilitas; panduan pelayanan klinis (PPK) dan clinical pathway (CP) untuk berbagai macam penyakit infeksi; formularium RS; Pedoman Penggunaan Antibiotik yang disahkan KFT; SOP pelayanan laboratorium mikrobiologi klinik; kebijakan pimpinan RS tentang penghentian penggunaan antimikroba secara otomatis oleh farmasis; dan kebijakan pimpinan RS tentang pra-otorisasi dalam penggunaan antimikroba kelompok watch dan reserve. Dalam memulai kegiatan pengendalian resistensi antibiotik, tim PGA hendaknya menentukan ruang rawat pasien yang akan dijadikan pilot project untuk periode waktu tertentu kemudian dikembangkan tahap demi tahap ke ruang rawat pasien lain agar terjadi proses pembelajaran dan pembiasaan bagi seluruh nakes di rumah sakit. Untuk menilai keberhasilan kegiatan PGA dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatas PGA secara berkala setiap 3-6 bulan dengan mengukur struktur, proses, dan hasil. Hasil evaluasi dilaporkan kepada pimpinan rumah sakit dan Kementerian Kesehatan. PENUTUP
1. Memahami PKPO 8 dalam standar akreditasi
2. Memahami susunan keanggotaan KPRA 3. Memahami tugas dan fungsi tim PGA
Demikian Laporan Konsultasi ini di buat untuk diketahui dan menjadi perhatian.