Bagi Ukb Bio 2-7-1
Bagi Ukb Bio 2-7-1
(UKB I)
3.7.1 Menjelaskan ciri ciri umum jamur berdasarkan pengamatan dan study
literatur
3.7.2 Membandingkan ciri khas jamur berdasarkan hifa dan cara reproduksi
pada masing masing divisi beserta contohnya.
h. Materi Pembelajaran
Lihat dan baca pada Buku Teks Pelajaran:. Biologi untuk SMA/MA Kelas X.Klaten
penerbit Erlangga
Jamur
JAMUR : - ciri-ciri
- reproduksi
- Klasifikasi
- Peranan
2. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian membaca dan memahami cerita
di bawah ini.
Pertanyaan:
a. Apakah serabut-serabut putih dan bintik-bintik berwarna hitam tersebut
…………………….
b. Kegiatan Inti
1) Petunjuk Umum UKB
a) Pada kegiatan ini anda akan melakukan pengamatan menggunakan
mikroskop,karena itu anda harus berhati-hati mengoperasikannya.
b) Lakukan pengamatan dengan teliti
c) Jika anda mengalami kesulitan bertanyalah kepada guru anda. Apabila
belum menemukan hasil pengamatan yang baik perlu anda ulang
hingga mendapatkan hasil yang terbaik atau bisa juga anda
bekerjasama dengan sesama teman untuk menemukan hasil yang
diinginkan. Selain melakukan pengamatan langsung anda juga perlu
membaca literatur untuk mendapatkan keterangan ciri-ciri lain jamur
yang lebih rinci dan cara reproduksi jamur. Kalian dapat belajar
bertahap dan berlanjut melalui kegiatanpengamatanyo berlatih,
apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan
permasalahan-permasalahan dalam kegiatan belajar ciri-.kalian boleh
sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti
tes formatifagar kalian dapat belajar ke UKB berikutnya.
2) Kegiatan Belajar
Ayo semangat ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan
konsentrasi !!!
Siapkan alat dan bahan yang diperlukan,yaitu mikroskop beserta kaca benda dan
kaca penutupnya, bahan yang diamati yaitu jamur tempe. Ambil sedikit jamur
(bagian yang berserabut) dengan jarum kemudian taruh di kaca benda yang sudah
ditetesi air lalu tutup dengan kaca penutup. Taruh di meja benda mikroskop yang
sudah diatur cahayanya. Amati sediaan ini dengan teliti, lalu gambarlah hasil
pengamatan anda. Berilah keterangan pada gambar yang anda buat, termasuk
bersekat atau tidak bersekat hifa tersebut.
Bagaimana cara perkembangbiakan jamur yang anda amati? Jika mengalami
kesulitan dalam menentukan keterangan gambar bukalah buku referensi anda.
Apabila anda telah mampu menyelesaikan kegiatan 1diatas dengan baik, maka anda
bisa melanjutkan pada kegiatan belajar 2 berikut.
Kegiatan Belajar 2
Ayo berlatih!!
Isilah tabel di bawah ini
Ciri-ciri
Divisi Struktur Reproduksi Reproduksi Contoh
tubuh Seksual aseksual
Jenis hifa
Sporangium adalah bagian
Zygomycota adalah
jenis jamur yang
Reproduksi -Murcor javanicus -
tubuh Zygomycota yang
berperan dalam
bereproduksi secara aseksual pada Rhizopus sp. -
seksual menggunakan
Zygomycota perkembangbiakan secara
spora yang bernama
Zygomycota Murcor mucedo
aseksual dilakukan dengan
spora. Nama tiga hifa yang zigospora, yang terjadi dengan
terdapat pada struktur dihasilkan oleh organ
tubuh Zygomycota meliputi reproduksi
sporangium
hifa stolon, rizoid, dan
sporangiofor.
zigosporangium. yang
menghasilkan
spora.
Pada Ascomycota uniseluler, reproduksi Untuk Ascomycota tipe sel uniseluler,
Jamur Ascomycota mempunyai talus yang terdiri
dari miselium septat. Reproduksi seksualnya
seksualnya diawali dengan konjugasi atau
penyatuan dua sel haploid (n) yang berbeda jenis.
Dari hasil penyatuan dua sel tersebut akan
reproduksi aseksualnya dilakukan dengan
pembelahan sel atau pelepasan tunas
-Trichophyton
-Morchella
dengan membentuk askospora di dalam askus, menghasilkan zigot yang berkromosom diploid (budding) dari sel induk. Tunas yang
sedang aseksualnya dengan membentuk konidium (2n). Zigot tumbuh membesar menjadi askus yang
tunggal atau berantai pada ujung hifa khusus yang diploid. Inti (nukleus) diploid di dalam askus terlepas akan menjadi sebuah sel jamur
disebut konidiofor. Kumpulan askus ini akan membelah secara miosis dengan menghasilkan 4 yang baru. Akan tetapi, jika tidak terlepas
esculenta
membentuk askokarp yang memiliki bentuk inti yang berkromosom haploid (n). maka sel tunas akan membentuk rantai
bervariasi dan kebanyakan berbentuk cawan
Di sekitar empat inti tersebut, terbentuk dinding pseudohifa (hifa semu).
Ascomycota
sel dengan 4 askospora di dalam askus
berkromosom haploid (n). Jika askus sudah masak,
maka selanjutnya askus akan pecah dengan
mengeluarkan askospora. Askospora akan tumbuh
-Saccharomyces
menjadi sel jamur baru yang haploid (n).
Ciri jamur Basidiomycota adalah memiliki Adapun tahapan perkembangbiakan Reproduksi secara aseksual terjadi dengan membentuk
basidium. Kelompok jamur ini dikenal karena Basidiomycota secara seksual atau generatif konidiospora. Konidia adalah spora yang dihasilkan -Ustilago maydis
tubuh buahnya tampak jelas di permukaan tanah
atau substrat lainnya. Tubuh buah bentuknya
adalah sebagai berikut.
1. Spora berinti haploid+ dan haploid– tumbuh
dengan jalan membentuk sekat melintang pada ujung
hifa atau dengan diferensiasi hingga terbentuk banyak
-Amanita phalloides
bermacam-macam, ada yang seperti payung, bola
atau papan. Misalnya, jamur merang (Volvariella
menjadi hifa+ dan hifa– .
2. Hifa+ dan hifa– akan melebur menjadi hifa
konidia.Hifa haploid yang sudah dewasa akan
menghasilkan konidiofor (tangkai konidia).
-Auricularia polythrica (jamur kuping)
volvacea) dengan tubuh buah berbentuk payung. dikariotik (2 inti). -Puccinia graminis (jamur karat)
Basidiomycota
3. Hifa dikariotik tumbuh menjadi miselium dan Pada ujung konidiofor kemudian terbentuk spora. Lalu
akhirnya membentuk tubuh buah (basidiokarp). spora tersebut akan diterbangkan oleh angin. Apabila -Jamur tiram (Pleurotus sp.)
4. Ujung-ujung hifa pada basidiokarp kondisi lingkungan menguntungkan, maka konidia akan
menggelembung (disebut basidium) dan dua inti berkecambah menjadi hifa yang haploid.
haploid menjadi satu inti diploid.
5. Inti diploid membelah secara meiosis menjadi 4
inti haploid. Basidium membentuk 4 tonjolan dan
masing-masing tonjolan diisi 1 inti haploid yang
akan berkembang menjadi spora disebut
basidiospora.6. Basidiospora yang sudah masak
akan terlepas dari basidium dan jika jatuh di
tempat yang cocok akan tumbuh menjadi hifa.
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah
kembali materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran dan pelajari ulang kegiatan
belajar 1 dan 2 yang sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan Guru atau
teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!.Dan apabila kalian
menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka lanjutkan berikut.
Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi tentang ciri-ciri dan cara reproduksi
jamur.dalam rentang 0 – 100, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.
Agar dapat dipastikan bahwa kalian telah menguasi materi tentang ciri dan
reproduksi jamur maka kerjakan soal berikut secara mandiri di buku kerja kalian
masing-masing.