Rekaman Prof. Bakta (mirah 14.01-16.

00)
Sehingga menurut saya, sekarang bagus kita lebih banyak pada fungsi dan kaprodilah yang
banyak mengkoordinir itu semua, saya kira itu stuktur yang kita inginkan.
Saat pertama prodi dibuka, berapa jumlah perserta?
Saya kurang tau, pada waktu itu sudah banyak itu. Pada waktu prodi yang resmi pada yang
namanya prodi itu, mungkin… gak tahu saya pastinya, mungkin sekitar 50-an. Tapi
sebelumnya sudah berjalan panjang sejak kita mendidik sebagai pusat pendidikan penyakit
dalam,dalam struktur bagian penyakit dalam kalau tidak salah sejak tahun 86-87.
Berarti antusiasme peserta sudah tinggi ya Prof?
Saya kira sejak jaman awal saya sebagai kepala bagian untuk mendidik yang pertama itu,
minimal sudah 3:1. Pada waktu itu, kalau kita waktu itu karena 4:4 saja, 4 pertahun jadi
pesertanya bisa 10,20 dan sebagainya. Apalagi sekarang dengan status unggul Udayana
akan menjadi tempat incaran bagi calon internis itu dan kita bangga untuk itu dan seleksi
yang ketat itu akan menghasilkan input yang lebih bagus tentunya.
Baik Prof, Jadi menurut Prof apa yang menjadi ciri khas interna udayana dibandingkan
dengan interna di universitas lain di Indonesia?
Saya kira, tentu kalau kita berbicara mengenai penyakit dalam FK Unud kita berbicara
mengenai, apasih keunggulan yang diinginkan oleh Udayana, Universita, Unggul Mandiri
Berbudaya, kemudiaan diturunkan di Fakultas Kedokteran, keunggulannya adalah yaitu
infeksi dan medical touristment(kedokteran pariwisata).