PROSES REKRUTMEN PT PERTAMINA

(PERSERO) – (CORPORATE
SECRETARY, INTERNAL AUDIT, HR,
FINANCE) 2017
July 6, 2017

Jika kamu punya mimpi, libatkan Allah didalamnya.

Tulisan ini saya publish karena dua alasan. Pertama saya merasa kesulitan untuk mendapat
informasi proses rekrutmen bagian Corporate Secretary (pada tulisan selanjutnya saya akan lebih
menggunakan singkatan ‘Corsec’) kedua, bagi saya tulisan itu seperti foto jadi setiap kali saya
membaca tulisan saya, saya bisa merekam ulang kejadian dalam memori saya layaknya sedang
melihat foto. Nah itu dia dua alasan terbesar saya. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca khususnya yang saat ini sedang menjalani proses rekrutmen di PT Pertamina (Persero).

Sebelum lanjut membaca perlu teman-teman ketahui tulisan ini akan saya bikin santai dan
enggak formal, selain menjelaskan proses seleksinya saya akan berikan tips yang sekiranya bisa
bermanfaat untuk teman-teman. Okay selamat membaca!!!

Proses Rekrutmen PT Pertamina  (Persero) yang saya ikuti ada beberapa tahap. Tahapan itu
diantaranya adalah :

1. Seleksi berkas pendaftaran (pendaftaran dilakukan melalui

web :http://recruitment.pertamina.com (FYI website-nya pakai bahasa inggris ya, saya lupa
bisa di alih bahasakan atau tidak hehe)
2. Initial Interview HR
3. Tes Psikotes + Wawancara dangan Psikolog
4. Wawancara User
5. Tes Kesehatan dan Kebugaran
SELEKSI BERKAS
 
Posisi lowongan (Corporate Secretary, Internal Audit, HR, Finance) yang ditawarkan PT
Pertamina (Persero) saat itu di buka pendaftaran melalui web mulai dari 16 Feb – 22 Feb 2017.
Pendaftaran dilakukan melalui website pertaminahttp://recruitment.pertamina.com. Daftar dulu
ya kalau belum punya akun, cukup pastikan kamu punya akun gmail untuk daftar. Berkas yang
perlu teman-teman persiapkan : KTP, NPWP, Jamsostek, Sertifikat Toefl, Setifikat Pelatihan
atau kursus, Penghargaan skala nasional/internasional. Teman-teman juga perlu scan (KTP,
NPWP, Jamsostek, Sertifikat Toefl, Ijazah, CV, Transkip Nilai, Sertifikat Penghargaan,
Sertifikat Pelatihan/kursus). Setelah semua di isi lengkap JANGAN LUPA DI SUBMIT, karena
pengalaman punya teman yang lupa belum di submit. Usahakan teman-teman memiliki skor toefl
minimal 450 untuk D3 dan 500 untuk S1.
Tips : Usahakan isi data dengan selengkap-lengkapnya. Kalau teman-teman Fresh Graduate
kebanyakan memang belum punya NPWP sama Jamsostek boleh dikosongin. Kebetulan saya
sudah punya semua jadi saya bisa isikan nomernya pada saat pendaftaran tapi buat temen-temen
yang belum punya jangan khawatir teman saya ada yang belum punya keduanya tapi bisa lanjut
sampai tahap berikutnya. Setelah di submit jangan lupa berdoa ya J. Panggilan tahap selanjutnya
teman-teman akan di hubungi via telepon dan e-mail. Perlu di garis bawahi ternyata tidak semua
yang mendaftar mendapat telepon dari PT Pertamina (Persero). Jadi pihak PT Pertamina
(Persero) sudah melakukan seleksi untuk menentukan siapa saja yang dapat lanjut ke tahap
berikutnya. Jangan lupa bersyukur ketika teman-teman mendapat telepon karena diluar sana
banyak yang menunggu telepon yang sudah teman-teman dapatkan.

INITIAL INTERVIEW HR
Tahap kedua akan kita lewati setelah kita mendapat panggilan dari PT Pertamina (Persero).
Setelah tanggal 22 Februari pendaftaran resmi di tutup tanggal 9 Maret saya mendapat telfon
untuk mengikuti tahapan kedua yaitu Initial Interview HR di Jakarta Pusat pada tanggal 14 Maret
2017. Ketika mengikuti tahapan kedua ini yang harus dipersiapkan adalah mencetak surat
undangan initial interview HR yang di kirim melalui email recruitment@pertamina.com (e-mail
ini adalah satu-satunya yang digunakan selama proses seleksi). Setiap mendapat pesan melalui e-
mail kita akan selalu diminta untuk melakukan konfirmasi dengan membalas e-mail tersebut
(bersedia hadir/tidak hadir).
Tips : Selama proses seleksi dilakukan di Jakarta sedangkan saat itu saya masih bekerja di PT
SAI Indonesia (Martha Tilaar Group) jadi tidak memiliki waktu untuk men-survey lokasi
wawancara. Jadi jalan keluarnya adalah berangkat lebih pagi. Tahapan kedua ini dilaksanakan di
kantor PT Pertamina (Persero) Kramat Raya, Jakarta Pusat. Teman-teman akan diminta
mengumpulkan berkas (KTP (copy), surat panggilan yang di cetak, pas foto 4×6 1 lembar. Selain
itu teman-teman diminta membawa map kuning yang berisikan (CV, copy ijazah, copy transkip
nilai, copy KTP, copy sertifikat toefl/IELTS, dan form biodata (form ini di kirim by e-mail pada
saat undangan wawancara kita terima. Setelah di print kita isi form ini, saran saya bisa
dikerjakan di rumah hehe walaupun saya baru isi form ini di stasiun). Kalau teman-teman
berkenan bisa membawa map kuning lebih dari satu atau mencetak form dari PT Pertamina
(Persero) ini lebih dari satu. Selain untuk berjaga-jaga kita bisa menolong barangkali ada teman
lain yang lupa tidak bawa atau tidak cetak form-nya. Pada e-mail yang sama akan diinformasikan
untuk menyiapkan SKCK dan SKBN jika lolos initial interview sementara kita abaikan dulu dua
berkas itu dan fokus persiapan wawancara.

Pada saat initial interview dengan HR kita harus berpakaian formal tidak mesti harus hitam putih
cukup baju kerja formal, perhatikan juga sepatu. Karena kita akan berhadapan langsung dengan
orang-orang HR PT Pertamina (Persero) jadi kita harus memiliki citra yang baik pada saat
pertama kali bertemu. Kita akan diwawancarai dua orang satu orang dari perwakilan posisi yang
kita lamar satu lagi dari HR. Pastikan kita bisa memperkanalkan diri dengan lancar mulai dari
data diri, latar belakang pendidikan, dan keluarga. Setelah itu kita akan mendapat pertanyaan
tentang posisi yang kita lamar atau tentang PT Pertamina (Persero) pada umumnya. Pastikan
googling dulu ya jauh-jauh hari kalau perlu tanya temen, tetangga, kakak kelas yang udah kerja
di PT Pertamina (Persero) hehe. Pada saat wawancara kita memakai bahasa inggris atau bahasa
indonesia ini pertanyaan yang sering kita temukan. Saat itu saya memakai bahasa indonesia
walaupun cv saya, saya tulis dengan bahasa inggris namun seiring berjalannya proses wawancara
Pak Alex dan Bu Febri sepakat menguji saya dengan bahasa inggris dengan menanyakan “what
is your big achievement in your life” kata Pak Alex, kita boleh menanyakan apakah boleh
dijawab dengan bahasa indonesia. Namun saat itu bismillah saya langsung menjawab dengan
bahasa inggris dan selesai sudah wawancara itu. Tiba giliran kita untuk bertanya teman-teman
bisa tanyakan tentang posisi yang dilamar, tentang bagaimana jika masih bekerja tapi lolos tes
berikutnya, tentang larangan menikah (walaupun pada saat itu Pak Indra sudah menginstruksikan
tidak ada larangan menikah kecuali kalau sama-sama pegawai PT Pertamina (Persero) salah satu
harus keluar atau menunggu di pecat hehe. FYI pada saat itu saya menjumpai seseorang yang
sudah menikah pada saat initial interview HR dan itu tidak dipermasalahkan), dan yang pasti
tentang kapan hasil wawancara ini diumumkan. Oiya wawancara ini bisa jadi sampai sore
walaupun undangan jam 8 pagi saya baru wawancara jam 10 selama kurang lebih 20 menit tapi
beberapa teman menunggu sampai wawanacara jam 5 sore. Tenang saja untuk yang lebih dari
jam makan siang insyaAllah dapat makan siang dan semua peserta insyaAllah dapat snack J.

TES PSIKOTES + WAWANCARA PSIKOLOG (PPM MANAJEMEN)

Setelah initial interview HR yang diprediksikan pengumuman dalam waktu dua minggu sehari
setelah wawanacara yaitu tanggal 15 Maret 2017 saya mendapat e-mail untuk mengikuti tahap
tes psikotes tentu harus kembali lagi ke Jakarta tanggal 19 Maret 2017. Kali ini tes diadakan di
Kantor PPM Manajemen, Menteng Raya, Jakarta Pusat. Seperti biasa setelah membalas
kesediaan kehadiran kita harus membawa print surat undangan, copy KTP, dan alat tulis. Yaps
alat tulisnya lengkap ya karena kita mau ujian hehe (bolfoin hitam, pensil 2B, HB, penghapus,
rautan, tip-x/stipo) bolfoin dan pensil boleh bawa lebih dari 1 buat cadangan kali aja ada temen
yang butuh lagi hehe. Dokumen yang harus kita bawa lagi-lagi harus dimasukkan map kuning.
Setelah tak lama tiba di kantor PPM Manajemen, kemudian ada papan pengumuman di tempel
kertas, dari sana kita bisa melihat nama-nama yang saat itu akan mengikuti tes psikotes, untuk
corsec sendiri tersisa 18 orang dari initial inteview yang saya sendiri tidak tahu berapa banyak
pesertanya. Setelah mengisi presensi kita duduk di meja dengan nomor urut sesuai di papan
pengumuman. Saat itu saya berada di nomor 7 dan duduk paling belakang sedangkan sebelahku
ternyata alumni DEB UGM juga tapi sedang melanjutkan kuliah ke jenjang S1 di Surabaya. Pada
saat tes psikotes ini saya merasa trauma karena 3 bulan lalu saya gagal di psikotes PLN hehe tapi
tetap semangat yang sudah gagal dibuat pelajaran. Kalau mau membandingkan tes psikotes PLN
dan PT Pertamina (Persero) hampir sama. Bedanya saat tes PLN psikotesnya di bagi menjadi
TES GAT + TES PSIKOTES, sedangkan di PT Pertamina (Persero) cukup tes psikotes saja
walaupun didalamnya ada tes GAT. Tes psikotes-nya ada DISC personality test untuk
menggambarkan seperti apa kita apakah kita dominance, Influence, Compliance atau Steadiness.
Ada juga wartegg test, tes pauli/tes koran, menggambar pohon dan orang, tes daya ingat. Setelah
tes psikotes hasil langsung diumumkan saat itu juga untuk teman-teman yang lolos menunggu di
ruang lain untuk wawancara sedangkan yang belum berhasil bisa langsung pulang. Saat itu saya
berasa sedang mengikuti audisi ajang pencarian bakat karena sedih melihat teman-teman yang
belum lolos tapi di satu sisi bersyukur juga masih bisa lanjut tes berikutnya. Setelah tes ini
pengumuman akan diinfokan dalam waktu 2 minggu tapi pada saat itu saya mendapat e-mail
panggilan setelah satu bulan kemudian. Jadi jangan berhenti berdoa ketika menunggu dan
usahakan punya kontak beberapa teman agar kita tahu apakah sudah keluar hasilnya. Karena PT
Pertamina (Persero) hanya akan menghubungi yang lolos saja.

Tips : Pertama, pastikan kalian sehat dan fit karena tes ini memakan waktu setengah hari. Mulai
dari jam 8 sampai jam 1 kita tak akan berhenti memegang bolfoin dan pensil. Bisa sih berhenti
biasanya setiap selesai satu tahapan ditawarin ada yang mau ke kamar mandi atau enggak dan di
kasih waktu 5 menit. Tes awal kita di sodori sekitar 90an soal yang harus di kerjakan dalam
waktu 30 menit. Saran saya kerjakan saja jujur karena ini yang akan menentukan apakah pribadi
kita cocok bekerja di posisi yang kita lamar. Namun di beberapa blog ada yang menyarankan
untuk memanipulasi kepribadian melalui jawaban kita biasanya yang terlalu berambisi masuk PT
Pertamina (Persero) biasa melalukan hal ini. Saat tes wartegg usahakan gambar pertama benda
hidup untuk perempuan dan jangan mengerjakan terlalu acak, untuk gambar pohon gambarlah
pohon yang utuh terlihat akar yang kuat sampai buah yang biasanya diimplementasikan sebagai
hasil dari kinerja kita, untuk gambar orang silakan gambar sesuai jenis kelamin laki/perempuan,
gambarlah manusia utuh dan terlihat profesional seperti layaknya pekerja yang posisinya kita
lamar. Untuk tes koran teman-teman bisa latihan boleh latihan pakai kertas tapi karena saat itu
saat masih bekerja dan tidak punya banyak waktu untuk belajar jadi saya donwload di app store
tes koran. Lumayan buat latihan sedikit-sedikit hehe. Untuk tes daya ingat teman-teman diminta
untuk melihat layar lcd selama 3 menit disana ada 5 kategori misal HEWAN (HARimau,
baDAK, buaya, keLINCI, kumBANG) setelah layar dimatikan akan ada soal yang akan lebih
mudah jika kita menghafal per kategori. Untuk selebihnya teman-teman bisa lihat blog lain yang
membahas khusus psikotes PT Pertamina (Persero) ya masih lumayan banyak blog yang bisa jadi
referensi teman-teman.
Setelah jam 1 menjelang jam makan siang belum jadi makan nasi kotak panitianya udah nempel
kertas dan lagi-lagi langsung dikerubutin peserta tes. Nasi kotak yang baru dibuka langsung
ditutup lagi hehe. Setelah melihat ada berbagai macam ekspresi ada yang senang ada yang
kecewa. Dari delapan belas orang alhamdulillah saya masuk delapan orang yang lolos ke tahap
berikutnya. Setelah ashar sisa delapan orang corsec dan dua puluh tiga/dua puluh empat HR
menunggu giliran wawancara. Katanya sih wawancara ini dilakukan untuk mencocokkan apakah
pribadi kita sesuai dengan jawaban apa yang sudah kita pilih saat tes. Nah disini kenapa tadi
diawal saya sarankan untuk jujur pada diri sendiri karena akhirnya kalian juga akan di tes lagi
sama psikolog-nya langsung.

 
WAWANCARA USER
 
Proses rekrutmen PT Pertamina (Persero) memang butuh waktu yang lumayan. Setelah tanggal
19 Maret tes psikotes tanggal 17 April baru dapat e-mail yang menginformasikan bahwa tanggal
20 April 2017 ada tes wawancara user di kantor pusat PT Pertamina (Persero) di Jakarta Pusat
juga. Pada saat ini kita diwajibkan membawa SKCK dan SKBN. Karena SKCK saya sudah
punya jadi saya tidak ribet mengurusnya. Teman-teman bisa cek di blog sebelah cara bikin
SKCK dan SKBN ya. Jangan lupa print out lagi undangan yang ada di e-mail dan bawa map.
Pada saat itu SKBN yang saya bawa masih salah karena bukan resmi dari rumah sakit kepolisian
atau BNN tapi dari rumah sakit swasta tapi alhamdulillah panitia mengijinkan SKBN nya yang
benar di scan dan di kirim ke e-mail yang biasanya. Untuk biaya bikin SKCK Cuma Rp 15.000
tapi bikin SKBN nya saya habis Rp. 219.000 di rumah sakit bhayangkara Yogyakarta.
Tips : Pada tahap ini dari delapan orang yang lolos psikotes hanya lima yang dipanggil
wawancara user. Teman-teman harus tetap berpakaian formal. Ada tiga yang saat itu
mewawancarai saya yaitu Pak Candra, Bu Retno dan satu lagi Mas siapa saya lupa namanya
(maaf ya mas). Pada waktu diwawancarai dua orang saat initial interview saja  sudah nervous
apalagi ini tiga orang dan di kantor pusat. Sebisa mungkin kita harus terlihat tenang. Paling tidak
berpura-pura tenang hehe. Kalau menurut saya wawancara ini malah lebih santai. User hanya
ingin mengetahui latar belakang kita (pengalaman kerja/pengalaman kuliah). Pada saat
wawancara ini juga ditanya tentang target nikah/pasangan, kesediaan ditempatkan diluar jawa.
Kesimpulan dari wawancara ini kita lebih banyak diterangkan dengan gambaran pekerjaan
corsec yang dijelaskan sama Pak Candra. Satu hal yang membuat saya optimis untuk lolos tahap
ini adalah ketika Pak Candra yang besok akan menjadi atasan kita memberikan statement “cukup
menarik, saya suka pribadi anda”. Langsung alhamdulillah dalam hati berbungu-bunga berharap
ini sinyal positif untuk lolos ke tahap selanjutnya. Jadwal wawancara di mulai jam 1 siang dan
ada lima orang tapi pukul 3 sore semua sudah selesai dan kita menyempatkan diri jalan-jalan ke
monas hehe.

TES KESEHATAN DAN KEBUGARAN

Tepat satu hari setelah wawancara saya mendapat jadwal tes kesehatan. Alhamdulillah tes
kesehatan di kota domisili. Jadi PT Pertamina (Persero) lagi-lagi akan menghubungi kita melalui
telepon dan menanyakan domisili kita. Saat itu saya bilang domisili di Yogyakarta maka dari itu
tes kesehatan dilakukan di lab prodia Yogyakarta. Ternyata dari lima orang yang mengikuti
wawancara user yang lanjut tahap tes kesehatan hanya empat orang. Jujur saat itu kami sama
sekali tak tahu sebenarnya berapa orang yang dibutuhkan PT Pertamina (Persero) untuk mengisi
posisi corsec, tapi ya sudah jalanin saja. Seperti biasa print lagi e-mail dari PT Pertamina
(Persero) untuk ditunjukkan ke petugas prodia. Rangkaian tesnya pertama adalah tes USG baik
laki/perempuan nah waktu USG ini kita diminta untuk menahan buang air kecil tenang di lab
prodia banyak air mineral disediakan gratis. Setelah USG ambil darah 3 botoh kecil, lalu periksa
gigi, kemudian diberi makan karena awalnya diminta untuk bepuasa minimal 10 jam. Setelah
makan selesai lanjut dua jam kemudian diambil darahnya lagi kali ini sebagai pembanding
setelah kita makan bagaimana kadar gula dan kolestrol dalam tubuh. Setelah di ambil darah
kedua lanjut rontgen dada yang hanya butuh waktu kurang dari lima menit, lalu tes pendengaran
dan pernapasan. Saat tes pendengaran saya dimasukan ke dalam bilik kecil dan gelap hanya ada
layar kaca di depan saya. Kemudian tes mata lalu cek fisik, namanya cek fisik maka fisik tubuh
kita akan diperiksa dokter. Terakhir ada tes EKG yang memeriksa fungsi jantung kita. Tes
kesehatan sudah selesai saatnya tes kebugaran. Tes ini dilakukan di lapangan sepak bola dan kita
di minta untuk lari enam kali putaran dalam waktu kurang dari 12 menit untuk perempuan.
Hasilnya saya lari 11.40 sekian detik, lumayan belum sampai 12 menit hehe. Selesai sudah
rangkaian seleksi PT Pertamina (Persero) masih punya PR bikin SKBN yang bener. Akhirnya
satu hari berikutnya saya ke rs bhayangkara setelah jadi langsung scan dan kirim via email.
Pengumuman hasil tes kesehatan ini bisa memakan waktu sampai satu bulan.

Tips: Jika selama ini memang menjaga pola hidup sehat mungkin bisa santai pada tahap ini hehe.
Tapi jarak antara undangan dan tes kesehatan cuma tiga hari itupun karena ada tanggal merah
dan akhir pekan. Dalam rentang waktu tiga hari itulah mulai hanya minum air putih kalau lagi
makan diluar minumnya es jeruk enggak berani minum yang anek-aneh hehe karena saat tes
kesehatan urine dan feses kita juga bakal di minta pihak lab prodia. Selain banyak minum air
putih saya tetap minum b*ar br*nd susu putih yang gambarnya beruang. Nah sebelumnya
memang saya sudah lumayan suka minum susu itu jadi enggak kesulitan waktu disuruh minum
susu itu.

Satu bulan lebih lima hari atau dua puluh hari setelah saya resign alhamdulillah saya mendapat
telfon dari PT Pertamina (Persero) bahwa telah berhasil melewati masa seleksi dan mendapat
penawaran untuk bekerja di PT Pertamina (Persero). FYI saat  ini (06072017) saya masih
menjalani induction training di Pertamina Corporate University. Saya yang tak pernah bermimpi
untuk bekerja di PT Pertamina (Persero) namun Allah memberikan jalan lain. Sebenarnya cita-
cita saya juga bekerja di perusahaan minyak dan tambang tapi milik Singapura, alhamdulillah
Allah memberikan kesempatan saya untuk berkarya di negeri sendiri melalui PT Pertamina
(Persero) insyaAllah. Selain tak pernah bermimpi sampai ke titik ini saya juga tak pernah
membayangkan akan menjadi satu-satunya peserta perempuan diantara 19 peserta induction
training angkatan 7 tahun 2017 ini. Soon, saya harap bisa segera menuliskan berbagai hal positif
yang saya dapat selama belajar disini. See you in another page, I think it’s too late for sleep.

Have a rest, sleep well don’t forget to pray.