Anda di halaman 1dari 10

Set Lokasi : Innovative Academy

Segmen 1

---Durasi 4 Menit---

Pengenalan Wawancara

(Opening)

Halo sobat jadibisa … Pengenalan diri pemateri

Dapat panggilan interview/ tapi jadinya malah bingung/ Mari kita pecahkan//

Apa sih interview atau wawancara kerja itu?/ Setelah kamu mengirim lamaran kerja di sebuah
perusahaan/ Semua yang kamu cantumkan di cv akan dievaluasi/ Dilihat apakah sesuai dengan
kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan atau tidak//

Siapa yang mengevaluasi?/ Tentu saja HR//

Interview inilah tahapan lanjutan dari proses recruitment/ Tahapan ini menandakan kalau kamu
adalah salah satu kandidat yang dilirik oleh hr//

Nah/ Tahapan inilah yang menentukan apakah kamu akan diterima pada posisi yang kamu lamar
di sebuah perusahaan atau tidak//

Wawancara kerja akan membawa kamu berhadapan langsung dengan hrd// Kamu dan HRD
kemudian akan ngobrol/ Terlibat dalam sebuah percakapan yang sebenarnya saat itu kamu
sedang dinilai/ Apakah kamu adalah kandidat yang tepat/ Artinya orang yang benar-benar dicari
oleh perusahaan tempat kamu apply lamaran//

Sudah sampai tahap interview/ Maka kamu dipastikan lolos untuk bekerja?/ Belum tentu!!!//
Selain untuk mengevaluasi calon karyawan/ Wawancara juga bisa menjadi ajang yang tepat bagi
calon karyawan untuk mendapatkan informasi seputar perusahaan/ Budaya kerja/ Peraturan/ Jam
kerja/ Gaji dan lain-lain/ Jangan lupakan poin ini//

Seorang kandidiat tidak harus datang langsung ke kantor untuk proses wawancara/ Tergantung
permintaan hr sih/ Ada yang wawancara via online/ By telephone/ Wawancara yang sebelumnya
melalui penyaringan CV terlebih dahulu/ Atau walk in interview//

Khusus walk in interview ini/ wawancara dan penyerahan lamaran dilakukan pada hari yang
sama/ Proses recruitmen yang satu ini memakan waktu seharian bahkan bisa lebih/ Dan jumlah
pendaftarnya biasanya sangat banyak// 

Dalam walk in interview/ Kamu harus lebih proaktif menjemput bola/ Prinsipnya vini, vidi, vici/
(Saya datang, Saya bertanding dan menang)//

Pernah bayangkan berapa jumlah sainganmu dalam melamar kerja?/ Yang pasti/ Kamu tidak
sendiri/ Ada orang lain yang mengincar posisi yang kamu inginkan di sebuah perusahaan//

Apa yang bisa dilakukan agar lamaran kita lebih dipertimbangkan oleh HR?/
Segmen 2

- Durasi 4 Menit -

Pertimbangan HR

(Opening)

HRD pastinya punya pertimbangan dong buat memanggil kandidat untuk interview/ Banyak
diantara kita mungkin yang asal kirim-kirim lamaran/ tapi nggak pernah memperhatikan hal-hal
yang sebenarnya penting banget//

Sobat jadibisa penasaran nggak apa aja yang dilihat HRD dari lamaran kita/ sampai akhirnya kita
dipanggil untuk interview??//

Nah berikut ini beberapa hal yang menjadi pertimbangan HRD//

● Kelengkapan berkas

Kelengkapan berkas menjadi syarat wajib yang harus banget dipenuhi agar masuk tahap
interview//

Bagaimana HR bisa percaya pada kandidat/ kalau administrasinya saja tidak lengkap?//

Persoalan administrasi atau berkas memang terdengar sepele/ padahal persoalan berkas adalah
hal yang sangat penting dan cukup mudah untuk dipersiapkan//

Intinya berkas harus lengkap/ kalau perlu sempurna//

Bagaimana berkas yang sempurna?/ Semua berkas disimpan dengan baik dan rapi/ dicetak
berwarna/ kertasnya harum/Semua syarat yang dicantumkan terpenuhi//

● Menunjukkan kompetensi yang dibutuhkan perusahaan

Cantumkan semua kompetensi yang sobat jadi bisa mampu di cv//


Selalu perhatikan syarat dan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan/ lalu tunjukkan kalau
sobat jadi bisa memang mempunyai semua kompetensi yang dibutuhkan//

Sampaikan di dalam berkas bahwa kita memang orang yang paling dibutuhkan oleh perusahaan
untuk mengisi pekerjaan yang dibutuhkan//

Saatnya Interview

Itu tadi soal berkas/ nah kalau berkas kita sudah bagus dan sesuai dengan yang diinginkan
perusahaan/ selanjutnya kita dipanggil dong untuk interview/

Hal yang tidak kalah penting adalah sikap dan penampilan sobat jadibisa ketika memasuki
ruangan HRD//

Apa aja sih yang dilihat oleh HR saat kandidat masuk ruangan?//

1. Penampilan, ini yang paling pertama, karena kesan pertama akan sangat menggoda
Bukan hanya tentang cantik atau ganteng, tapi juga terawat atau tidak terawat, harum atau
wangi keringat, ini perlu sekali diperhatikan.

2. Manner atau sikap, ini bisa jadi yang utama. Sikap menujukkan mental seseorang, jadi
perlu sekali menjaga sikap. Cara berjalan, cara membuka dan menutup pintu, cara duduk,
tegap atau bungkuk, cara menjawab pertanyaan, terburu-buru atau tenang.

3. Eye contact, bangun kontak mata dengan interviewer (HR) dengan baik dan tenang.
Mengapa ini penting karena kontak mata mampu menjelaskan 50% informasi dari dirimu,
apakah kamu percaya diri, apakah mentalmu kuat, apakah kamu siap bekerja, dll. Bukan
saling pandang atau lirik-lirikan, atau bahkan melotot, tetapi memandang interview
dengan tatapan yang meyakinkan. Sekali lagi percaya diri adalah kunci.
Segmen 3

- Durasi 4 Menit –

Grogi Saat Interview

Grogi saat interview pasti menghampiri/ itu wajar dan pastinya manusiawi/ lalu apa yang kita
harus lakukan untuk mengatasi hal itu?//

Kalau semua sudah dipersiapkan dari awal/ percaya diri akan meningkat pesat//

Apa saja sih yang harus dipersiapkan?/ Yuk kita bahas bareng-bareng//

Bawa dokumen secara lengkap/ mulai dari CV/ Dokumen dan lain-lain//

Jangan lupa sebelum hari H wawancara, gali informasi seputar perusahaan dan juga seputar
posisi yang kamu ambil/ ini mencakup siapa pemiliki perusahaan/ visi misi apa yang mereka
jalankan/ dan yang paling penting/ sobat jadibisa harus tau alamat kantor agar tidak tersasar
waktu berangkat wawancara kerja//

Sobat jadibisa juga bisa berlatih wawancara di rumah atau di kamar lho/ apa aja sih latihan
wawancara yang harus sobat jadibisa lakukan?/

(1) gestur tubuh

(2) cara duduk

(3) intonasi suara

(4) nada Bahasa

Kenapa harus latihan?/ supaya tidak kaget besoknya/ kamu bisa coba cari teman untuk
wawancara//

Kalau tidak ada/ sobat jadibisa bisa latihan di depan cermin/ ingat practice make perfect.

Kalau perlu/ sobat jadibisa juga bisa latihan relaksasi agar tidak grogi berlebihan//
Pakai pakaian terbaik/ yang pas di badan/ sopan/ rapi/ berkerah/ atau sesuai dengan instruksi di
undangan interview//

Cara memperkenalkan diri memperngaruhi interview

Cara memperkenalkan diri ini juga berpengaruh terhadap kadar grogi/ memperkenalkan diri
memang sulit/ tapi kamu tetap bisa//

Caranya dengan menuliskan dirimu secara singkat di secarik kertas/ kemudia sobat jadibisa
ulang-ulang teks perkenalan tersebut//

Grogi Saat Interview

Grogi bisa datang kapan saja dan tidak tau waktu/ apakah grogi itu wajar?/ ya wajar bangetlah//

Yang tadinya ditanya A jawabannya harus A malah dihawab B//

Tenang, tenang/ ada tips untuk mengatasi grogi saat interview//

(1) persiapkan semua dengan matang/ seperti kata pepatah/ barang siapa tau seberapa jauh
perjalanannya/ maka dia harus bersiap-siap/ artinya/ barang siapa tau seberapa sulitnya
interview/ maka dia harus mempersiapkan semuanya//

(2) jangan datang tepat waktu/ tapi datanglah di awal waktu/ paling tidak 15 menit sebelum
interview dimulai// supaya apa?/ supaya kamu tidak kaget dan dapat mempersiapkan diri lebih
baik//

(3) berdo’a/ bangun mentalmu//

(4) latihan relaksasi/ seperti yang sudah dibahas sebelum ini// Tarik nafas pelan-pelan/ buang
nafas pelan-pelan/ ulangi//
Segmen 4
- Durasi 4 Menit –

Akhir Interview

Hati-hati dengan pertanyaan jebakan yang sering muncul di interview/ pertanyaan ini begitu
halusnya sampai kandidat bahkan tidak tau kalau itu adalah jebakan//

Pertanyaan jebakan itu seperti/

● Bagaimana Anda mendeskripsikan diri Anda dalam 3 kata?

● Apa yang Anda ketahui tentang perusahaan ini?

● Mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan ini?

● Jika Anda diterima, berapa lama Anda akan bekerja di perusahaan ini?

● Setelah membaca CV Anda, kami rasa Anda terlalu berpengalaman untuk posisi
ini. Bagaimana pendapat Anda?

● Mengapa Anda meninggalkan pekerjaan sebelumnya?

● Apa pendapat Anda tentang bos Anda sebelumnya?

● Apa itu sukses menurut Anda?

Cara follow up hasil wawancara

Kandidat interview berhak menanyakan kapan pengumuman diterima atau tidaknya


diberikan/ beruntung kalau hasilnya cepat atau malah langsung keluar/ kalau lama/ yang ada
malah perasaan dag dig dug dan perasaan gelisah yang melanda//
Nah berikut cara follow up hasil interview//

Sebelum benar-benar meninggalkan lokasi interview/ tanyakan kepada asisten HR atau panitia
interview tentang waktu pengumuman hasil interview//

Karena sudah tentu pihak penyelenggara memiliki timeline/ kapan diumumkannya hasil
wawancara//

Hal ini akan mengurangi kecemasan kita/ karena kita tahu kapan hari pengumuman itu//

Jika perusahaan tidak bisa memberikan kepastian tanggal pengumuman hasil wawancara/ maka
kita berhak bertanya kepada pihak penyelenggara yang memanggil kita interview untuk
menanyakan pengumuman wawancara//

Biasanya pengumuman hasil wawancara hanya diberikan kepada orang yang lanjut tahap
berikutnya/ jika dalam kurun waktu 1-2 bulan tidak ada kabar dari perusahaan/ berarti memang
kita tidak masuk seleksi tahap berikutnya/ alias interview kita gagal//
Segmen 5

- Durasi 4 Menit –

Tanda-tanda Lolos Interview

Hasil interview memang sulit diprediksi/ mengapa?/ karena HR memiliki tingkat subjektivitas
yang berbeda-beda/ meskipun nasib sobat jadibisa ada di tangan HRD/ tetap ada tanda-tanda
bahwa kita akan lolos interview//

Yang pertama/ proses interview berjalan lancar/ sesuai dengan harapan dan bayangan kita//

Semua pertanyaan dapat dijawab dengan baik/ tenang/ dan tanpa tekanan/

Coba perhatikan sikap HR ketika bertanya/ cara HR melihat kita/ cara HR meletakkan tangan/
posisi duduk serta antusiasmenya terhadap kita//

Jika kita jarang dilihat/ tangannya dalam posisi “tertutup”/ duduknya bersandar kebelakang/
maka fix!/ HR tidak tertarik dengan kita//

Tetapi jika kontak mata HR fokus dengan kita/ cara melihatnya hangat dengan sedikit
senyuman/ tangannya bersikap “terbuka”/ duduknya condong ke kita/ maka fix!/ Kamu layak
berharap bahwa kamu telah mengambil hati HR//

Jika HR langsung bertanya “Apa yang anda lakukan jika diterima perusahaan?”, “Jika anda
diterima bagaimana tempat tinggal dan keluarga?”./ maka sobat jadibisa memiliki potensi
65% lolos wawancara//

Mengapa?/ sebab HR sudah tidak ragu lagi dengan berkas kita//

Yang terakhir/ seseorang dinyatakan lolos wawancara jika ia mendapatkan panggilan kerja/
dengan kata lain lolos di tahap berikutnya/ ya iyalah!!!//
DO & DON’T DALAM INTERVIEW

Sedikit tambahan untuk kita ingat-ingat/ tentang apa yang boleh dan tidak boleh kita lakukan
ketika interview kerja//

DO (yang boleh dilakukan)

● Senyum seperlunya

● Ajukan pertanyaan diakhir interview

● Matikan gagdet selama interview berlangsung

● Jabat tangan dengan semangat

DON’T (yang harus dihindari)

● Membahas gaji, bukan saat yang tepat

● Mengkritik atau menjelek-jelekkan perusahaan lama

● Membawa makanan dan minuman, *dikira piknik

● Menanyakan hal pribadi kepada interviewer (HR)

● Menggoyangkan sesuatu, kaki, tangan, atau memutar pulpen

● Jeda menjawab pertanyaan yang lama

Anda mungkin juga menyukai