Anda di halaman 1dari 2

Saudara Mahasiswa,

Jelaskan bagaimana cara menggunakan rasio-rasio keuangan.

Yth. Bpk. Dr. Darmawan, M.AB. CFRM

Izin menjawab pertanyaan terkait bagaimana cara menggunakan rasio-rasio keuangan.

Analisis rasio keuangan menjadi salah satu metode yang digunakan untuk menganalisa laporan
keuangan. Analisis rasio keuangan ini biasanya digunakan sebagai alat ukur untuk keuangan di suatu
perusahaan dalam masa periode tertentu. Caranya adalah dengan membandingkan dua variabel
secara kuantitatif yang diambil dari laporan keuangan perusahaan. Pada umumnya, ada 2 cara untuk
menafsirkan rasio-rasio keuangan, yaitu:

1. Membandingkan dengan rasio-rasio keuangan perusahaan di masa lalu

2. Membandingkan dengan rasio-rasio keuangan perusahaan lain dengan industri yang sama

Adapun cara lain yang dapat digunakan, yaitu dengan membandingkan rasio-rasio keuangan dengan
kebijakan yang diambil oleh perusahaan, namun sayangnya tidak semua jenis rasio bisa
dibandingkan dengan kebijakan keuangan sehingga penggunaan perbandingan dengan rasio tahun
lalu atau industri yang sama lebih sering digunakan.

Rasio keuangan yang umum digunakan untuk menganalisa kinerja perusahaan dibagi menjadi empat
jenis, yaitu:

1. Rasio profitabilitas (profitability ratio)


Digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan untuk
perusahaan. Rasio ini meliputi:
 GPM (Gross Profit Margin)
 OPM (Operating Profit Margin)
 NPM (Net Profit Margin)
 ROA (Return to Total Asset)
 ROE (Return on Equity)
2. Rasio likuiditas (liquidity ratio)
Digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar atau melunasi utang
atau kewajiban dalam skala jangka pendek yang harus segera dipenuhi. Rasio ini meliputi:
 Rasio kas (cash ratio)
 Rasio cepat (quick ratio)
 Rasio lancar (current ratio)
3. Rasio solvabilitas (solvency ratio)
Digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam melunasi semua kewajibannya, baik
kewajiban jangka panjang maupun jangka pendek, terutama saat perusahaan tersebut harus
dilikuidasi. Rasio ini meliputi:
 Rasio total utang terhadap modal sendiri
 Total utang terhadap total asset
 TIE (Time Interest Earned)
4. Rasio aktivitas (activity ratio)
Digunakan untuk mengukur efisiensi perusahaan dalam menggunakan berbagai aktiva yang
dimilikinya. Ada dua penilaian rasio aktivitas, yaitu:
1. Rasio Nilai Pasar yang mengukur harga pasar relatif terhadap nilai buku perusahaan. Rasio
ini meliputi PER (Price Earning Ratio), Deviden Yield, Deviden Payout Ratio, PBV (Price to
Book Value).
2. Rasio Efisiensi/Perputaran yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam
mengelola aset-asetnya sehingga memberikan aliran kas masuk bagi perusahaan. Rasio ini
meliputi rasio perputaran persediaan, perputaran aktiva tetap, dan Total Asset Turnover.

Demikian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf apabila jawaban saya belum memenuhi. Arahan
dan koreksi dari Bapak Dosen ataupun saran dari teman-teman akan sangat membantu.

Terimakasih

Referensi:

EKMA4213/MODUL 2/MANAJEMEN KEUANGAN

https://www.finansialku.com/analisis-rasio-keuangan

Anda mungkin juga menyukai