Meningkatkan Kapasitas Produksi Unit Finish Mill 2 Menjadi 76 TPH Dengan Menurunkan Kadar Air Mix Material Aditif Melalui Peningkatan Pemakaian Fly Ash Paling Lambat Bulan Oktober 2021
Meningkatkan Kapasitas Produksi Unit Finish Mill 2 Menjadi 76 TPH Dengan Menurunkan Kadar Air Mix Material Aditif Melalui Peningkatan Pemakaian Fly Ash Paling Lambat Bulan Oktober 2021
kadar air mix material aditif melalui peningkatan pemakaian fly ash paling lambat bulan
oktober 2021
Hajar Aswar, E-mail: hajaraswar.pangkep@gmail.com
Abstrak
Berdasarkan analisa data ditemukan H20 mix material aditif yang tinggi menyebabkan kapasitas
produksi harian dibawah dari target produksi yang dapat menimbulkan kerugian buat perusahaan yang cukup
besar, sehingga tim PKM DR. Cement sepakat menetapkan sasaran tema “Meningkatkan kapasitas produksi
unit finish mill 2 menjadi 76 tph dengan menurunkan kadar air mix material aditif melalui peningkatan
pemakaian fly ash paling lambat bulan oktober 2021.” Fokus improvement pada inovasi ini berada pada
menaikkan kapasitas produksi unit finish mill 2, dengan metode PQCDSME (Productivity, Quality, cost,
Delivery, Safety, Moral, dan Enviroment). Perbaikan yang dilakukan adalah Menabah pipa inklinasi pipa
ducting, replacement feeder ke tipe impact feeder, downgrade kapasitas rotary feeder, dan penambahan pipa
unloading system
Kata kunci: Fly Ash, PQCDSME , Semen.
DELIVERY - -
SAFETY Klasifikasi safety Klasifikasi safety
berdasarkan skala berdasarkan
manajemen risiko skala
berada di level manajemen
Low Risk (nilai TR = risiko berada di
4) level Low Risk
(nilai TR = 2)
MORAL Hasil survey Tingkat
kepuasan bekerja kepuasan
pada operator bekerja (lebih
sebesar 55%, puas) 88 %
menandakan
operator kurang
puas dalam
bekerja
ENVIRONMEN Banyaknya luapan Zerro
T fly ash contaminant,
menyebabkan area peningkatan nilai
sekitar kotor dan audit TPM
berdampak pada menjadi 77.64
nilai audit TPM (Q3)
bulan januari SGA
Alpha 39,67
Kesimpulan
Dengan adanya kenaikan kapasitas mill dari
improvement yang dilakukan akan memberikan
pengaruh positif bagi perusahaan, misalnya biaya
produksi akan turun sehingga akan menaikkan laba
perusahaan.