Anda di halaman 1dari 20

MENGURANGAI PEMAKAIAN POWER DENGAN

M E L A K U K A N S TA N D A R I S A S I P E N G G U N A A N P O M PA
F E E D K E 4 6 T- 2 O I L M O V E M E N T 7 0
JENIS GUGUS : IP PROVE
NAMA GUGUS : MADESU

REFINERY UNIT IV CILACAP

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY. Any use of material without specific


permission of PT Pertamina is strictly prohibited.Should not be reproduced 2022
or redistributed to any other person     
3 Prioritas Q C D S M
FASILITATOR : YOSI M. KUSUMA
RINGKASAN RISALAH CIP
ANGGOTA : Masalah / Isu / Kejadian / Fakta :
1. M. SYARIEF HIDAYAT Faktor Penyebab Dominan :
2. DIMAS ARYA Y. Transfer combined crude sebagai feed CDU II merupakan salah
satu tugas pokok dari Oil Movement 70. Dimana combined Tidak adanya standarisasi pemakaian pompa feed
crude tersedia di area 70 dan New Plant. Transfer combined yang digunakan dalam kegiatan transfer combined
crude di area 70 menggunakan pompa 71P1-A/B/C, 71P8-A/B, crude ke CDU II menyebabkan kurangnya awarness
71P9-A/B dan 71P11-A/B. Tidak adanya standar baku dalam pekerja dalam pemakaian power.
pemakaian pompa feed menyebabkan penggunaan pompa feed
TEMA : yang tidak efisien atau tidak sesuai dengan kapasitas pompa. Kondisi Setelah Solusi / Perubahan Dilakukan:
Mengurangi pemakaian power dalam pelaksanaan transfer Yang mana hal ini menyebabkan pemakaian power yang
feed ke CDU II di Oil Movement 70 berlebih dalam melaksanakan transfer feed ke CDU II Q : Feed sesuai yang disorder oleh SC&D (max
S&W=0,50%).
Solusi / Perubahan Yang Dilakukan:
C : Mengurangi pemakaian power yang digunakan
Melakukan standarisasi berdasarkan kapasitas pompa dalam menjalankan pompa feed
serta besarnya power yang dibutuhkan dalam D : Persentase Combined crude sesuai dengan yang di
pelaksanaan transfer combined crude sebagai feed ke order oleh SC&D
CDU II S : Kegiatan transfer feed ke CDU II berjalan aman,
cepat dan lancar.
Solusi / Perubahan Yang Dilakukan Merupakan: M: Pekerja pertamina mampu untuk berinovasi yang
memberikan manfaat untuk perusahaan sehingga
menambah semangat untuk bekerja dengan baik.
1 Invention x Development Modifikasi

Solusi / Perubahan Yang Dihasilkan Dalam Bentuk: POTENSI BAGI PERUSAHAAN


1 Alat Metode Digital New Produk
x x Komersial Replikasi x Paten

STANDARISASI

TKI no. C4-009/KPI47115/2022-S9 Perihal Pelaksanaan Transfer


1 Latar Belakang & Masalah Utama PLAN
Latar belakang Masalah / Isu / Kejadian / Fakta :
PT.Kilang Pertamina Internasional RU-IV Cilacap merupakan unit pengolahan minyak milik negara yang memproduksi berbagai
produk baik BBM maupun Non-BBM. Produk BBM maupun Non-BBM berasal dari berbagai minyak mentah ( Crude Oil ) yang di

1
blending dan diproses sedemikian rupa sehingga terbentuklah produk BBM maupun Non-BBM. Untuk mencapai produk yang

STEP
maksimal dan berkualitas pastinya diperlukan management dan pengolahan yang sangat baik. Pengolahan yang baik ini mengacu
pada penggunaan peralatan yang digunakan, takaran komposisi Crude Oil yang di blending, dan juga dari segi kecakapan man
power yang baik.

OFFSPEC LINE SAMPLE MFO JAN-MEI 2022 DOW N GRA DE MFO TO S LOP JA N -MEI 2022
(MB)
11
Mei 4

April0 12 List Lampiran


10
BULAN

Maret 6 6.34.7
8
Februari0 6
Januari 1 4 0 ei
2 00 M
0 1 2 3 4 5 6 7 nM
0 Ja Source :
MB
OFFSPEC ROAS RU-IV
Di sisi lain RU-IV Cilacap juga menerima Discharge minyak LSWR yang memiliki viscositas tinggi melalui dermaga dan line yang
sama dengan dermaga dan line yang di gunakan untuk loading produk MFO, hal ini mengakibatkan kontaminasi produk MFO
dengan LSWR di ujung dermaga sehingga saat pengambilan line sample MFO sering terjadi offspec.
1 Latar Belakang & Masalah Utama PLAN
Aspek Kondisi Sebelum Perbaikan Dampak yang ditimbulkan jika Issue tidak
di atasi

Quality Line sample MFO di ujung dermaga sering offspec Waktu tunggu kapal lebih lama sehingga tidak efisien

STEP
Cost Kapal menunggu lebih lama, serta banyak produk Biaya sewa kapal meningkat serta selisih harga produk dan
yang di downgrade ke slop untuk flushing. slop mengurangi keuntungan perusahaan.

Delivery Pemenuhan kebutuhan MFO ke konsumen menjadi Potensi keterlambatan supply MFO dapat mengganggu
terhambat kelancaran moda transportasi laut dan industry serta
stabilitas ekonomi nasional. List Lampiran

HSSE Pengambilan line sample yang berulang-ulang Berpotensi pencemaran minyak yang di gunakan untuk
mencuci botol sample.

Morale Penurunan semangat pekerja karena pekerjaan yang Menurunnya efisiensi bekerja
berulang-ulang dengan hasil yang belum sesuai.
2. Faktor Penyebab Dominan PLAN
2.1 Fishbone Issue
Untuk menentukan faktor penyebab, PCP SIXTYSEVENTY menggunakan diagram hubungan sebab akibat sebagai berikut:

STEP
Kurangnya nominasi flushing
Kerangan yang passing
LSWR Line Sample
MFO di
Tidak bisa memastikan kerangan- dermaga sering
kerangan yang passing Aliran minyak tidak turbulen Off
Tools : Fishbone/FMEA
Peralatan pengambilan sample LSWR tersisa di dermaga
yang kurang memadai

List Lampiran

Kurang tahunya SOP pengambilan Metode pengambilan line sample


line sample tidak memadai

Belum ada inisiatif dan Tidak terfikir memanfaatkan line


improvement lain sebagai sarana discharge

Terfokus pada pekerjaan yang Line MFO di gunakan juga untuk


ada Discharge LSWR
2. Faktor Penyebab Dominan PLAN
2.2 Analisa Sebab/Akibat Berdasarkan Data Yang Terkorelasi 2.3 Penentuan Faktor Penyebab Dominan
Langsung Root Cause Akibat Downgrade MFO
Faktor penyebab Akibat Faktor pendukung Evaluasi Korelasi (MB)

2
Line MFO digunakan juga untuk Potensi kontaminasi MFO

STEP
 11
Setiap pengambilan Di perlukan Discharge LSWR oleh LSWR tinggi
Line MFO line sample MFO di improvement Kontaminasi dengan produk
Potensi Terkorela Kerangan yang passing  5
digunakan juga ujung dermaga pasca atau ide untuk lain
untuk Discharge kontaminasi MFO discharge LSWR memnfaatkan line si
oleh LSWR tinggi Langsung Masih adanya LSWR yang
LSWR selalu offspec lain untuk kurangnya nominasi flushing LSWR  2
parameter Viscositas discharge LSWR tertinggal di ujung dermaga

2.4 Stratifikasi Faktor Penyebab


Tidak turbulenya Volume
downgrade MFO Percentage
Tools : Fishbone/FMEA
Masih adanya aliran minyak saat Perlu adanya
kurangnya LSWR yang flushing ke dermaga kajian minimum Terkorela NO Faktor Penyebab
nominasi flushing si Real Kum
tertinggal di ujung menyebabkan LSWR flowrate untuk (MB) (MB) % Real % Kum
LSWR dermaga tidak terflushing flushing LSWR Langsung
A Line MFO digunakan juga untuk Discharge LSWR 11   61,11 61,11
sempurna List Lampiran
B Kerangan yang passing 5 16 27,78 88,89
C kurangnya nominasi flushing LSWR 2 18 11,11 100,00
TOTAL 18   100,00  
Adanya potensi
Perlu adanya
Kontaminasi
kontaminasi di
inspeksi dan Terkorela 2.5 Pareto Diagram Akar Penyebab Masalah Dominan
Kerangan yang karenakan kerangan
dengan produk pengecekan si
passing yang berhubungan
lain dengan line lain tidak semua kerangan Langsung
di dermaga
tertutup sempurna

Di butuhkan DI perlukan Tidak


Terfokus pada Tidak monitor ketelitian visual saat perubahan
terkorela
pekerjaan yang ada visual line sample pengambilan line maintset operator
si
sample dermaga
3. Solusi Terpilih (Individula Prove) PLAN
3.1 Alternatif Solusi Dari Akar Penyebab Dominan
Faktor Alternatif Perbaikan
Penyebab

STEP
1 Membuat dedicated line untuk discharge LSWR
A
2 Memanfaatkan Line yang ada selain line MFO untuk
discharge LSWR
1 Pergantian Kerangan
B
2 Inspeksi dan pengecekan rutin setiap kerangan di
dermaga
Tools :-
3.2 Analisa Perbandingan Alternatif Solusi
Tinjauan Aspek Resiko
F Why How What Solusi
Kemudahan Resiko Biaya
List Lampiran
Dilakukan kajian untuk Tidak di pilih karena
Membuat dedicated line Mahal, karena memerlukan waktu
untuk discharge LSWR membuat dedicated line Tidak ada Proses Sangat lama membuat line baru lama dan biaya yang
Discharge LSWR besar
A Line MFO digunakan juga
untuk Discharge LSWR
Memanfaatkan Line yang ada Memanfaatkan line IDF sebagai Tidak
memerlukan Tidak ada Dipilih karena bisa
selain line MFO untuk Tidak ada biaya dapat di gunakan dan
discharge LSWR sarana line untuk dicharge LSWR Modifikasi tanpa biaya modifikasi
khusus
Dilakukan pergantian kerangan Tumpahan minyak ke laut Mahal, karena Tidak dipilih karena
Pergantian Kerangan yang sudah dalam kondisi tidak Tidak ada saat di lakukan pergantian mengganti kerangan beresiko tumpahan
bagus kerangan minyak dan mahal
B Kerangan yang passing Tidak di
Inspeksi dan pengecekan Dipilih karena
rutin setiap kerangan di Pengecekan Rutin kondisi lakukan Tidak ada Biaya operasional rutin pengecekan rutin
kerangan di dermaga pergantian
dermaga kerangan seperti biasa
3. Solusi Terpilih (RT Prove) PLAN
Berdasarkan tinjauan aspek resiko pada tabel diatas, kemudian dilakukan analisa menggunakan diagram implementasi vs impact sebagai berikut :
Berdasarkan hasil analisa ditinjau dari biaya perbaikan dan tingkat kemudahan implementasi serta dampak resiko yang timbulkan
maka untuk mengatasi permasalahan Line sample MFO di ujung dermaga sering offspec maka PCP SIXTYSEVENTY memilih alternative
solusi :

3
#A2 Memanfaatkan line IDF sebagai sarana line untuk dicharge LSWR

STEP
#B4 Pengecekan Rutin kondisi kerangan di dermaga

Tools :-

3.3 Design Engineering & Creativity


a. Design Engineering List Lampiran
Sesuai analisa perbandingan alternative solusi diatas, PC Prove
SIXTYSEVENTY memilih desain aternatif solusi yaitu :
TUMIN
Memanfaatkan line IDF sebagai sarana line untuk dicharge LSWR
dari kapal
Dalam ini tidak di perlukan modifikasi line sehingga dapat
menghemat biaya

b. Referensi Standar Dalam Mendesain Ateratif Solusi


1. Kajian, Evaluasi dan Analisa penggunaan line IDF untuk terima
discharge LSWR ex Kapal di Jetty 70
2. Hasil Diskusi gugus
4. Rencanakan Perbaikan PLAN
4.1 Rencana Perbaikan (5W + 1H) 4.2 Scheduling

Why 1 : Line MFO digunakan juga untuk Discharge


LSWR How : Pemanfaatan line IDF sebagai sarana

STEP
discharge LSWR dari kapal
Why 2 : Kerangan yang passing

What When,Who,Where How Much Target


When : Maret 2022
Evaluasi kemungkinan
Evaluasi dan Kajian Who : Cost : Rp. 0,- discharge menggunakan
Tools : S-Curve
Where : RU-IV Cilacap
line IDF
DIISI GRAFIK KURVA S
Persiapan dokumen
When : Maret 2022

Who : Cost : Rp. 0,- Dokumen & data ROAS


terkait off line sample
BOBOT RENCANA List Lampiran

Where : RU-IV Cilacap

When : Maret 2022


Rapat kordinasi Who : Kordinasi Gugus terkait
Cost : Rp. 0,-
penggunaan line IDF pelaksanaan discharge
Where : RU-IV Cilacap

When : April 2022


Discharge dapat di
Discharge Perdana LSWR Who : Cost : Rp. 0,- lakukan secara aman
dengan line IDF
dan lancar
Where : RU-IV Cilacap
4. Rencanakan Perbaikan PLAN
4.3 Target Value Creation (Smart C)
Aspek Kondisi Sebelum Perbaikan Sasaran Awal (Smart C)
Quality Line sample MFO di ujung dermaga sering offspec Analisa line sample MFO di ujung dermaga selalu onspec

4
Kapal menunggu lebih lama, serta banyak produk yang di downgrade ke slop

STEP
Cost untuk flushing. Mengurangi demorage kapal dan downgrade produk ke slop

Pemenuhan kebutuhan MFO terpenuhi sesuai dengan


Delivery Pemenuhan kebutuhan MFO ke konsumen menjadi terhambat schedule yang di rencanakan.
Proses Loading MFO dan Discharge LSWR berjalan aman,
HSSE Pengambilan line sample yang berulang-ulang
cepat dan lancar.

Tools : S-Curve
Penurunan semangat pekerja karena pekerjaan yang berulang-ulang dengan Pekerja pertamina mampu untuk berinovasi yang
Morale hasil yang belum sesuai. memberikan manfaat untuk perusahaan sehingga menambah
semangat untuk bekerja dengan baik.

4.5 Persetujuan Perubahan dan Evaluasi Pimpinan


List Lampiran
Berdasarkan hasil analisa root cause dan evaluasi rencana perbaikan, maka diputuskan untuk menyelesaikan permasalahan OffSpec Line Sample MFO di Dermaga
70, akibat dari :
- Penggunaan line yang sama untuk discharge LSWR dan Loading MFO,
- Kontaminasi MFO oleh LSWR yang tertinggal di ujung dermaga
Maka PC-Prove ALCHEMY memberi nama Improvement ini sebagai :
M E N G A T A S I P E R M A S A L A H A N O F F S P E C L I N E S A M P L E M F O D E N G A N
M E M A N F A A T K A N L I N E I D F S E B A G A I S A R A N A D I S C H A R G E L S W R D I
D E R M A G A O I L M O V E M E N T 7 0
5. Pelaksanaan Perbaikan DO
5.1 Pelaksanaan Perbaikan
Problem GAP
Workplan Actual When, Who, Where Quality Control &Standart Final Result

5
Finding Solving

STEP
When : Maret 2022 Problem GAP : No Problem

Evaluasi dan Kajian kemampuan Who : Solving : No Problem


Evaluasi dan Kajian flowrate discharge kapal ke tanki Foto Memo kajian
LSWR di OM 60 via line IDF
Where : RU-IV Cilacap Result : Kelayakan line IDF untuk di lalui
Discharge LSWR dari kapal

When : Maret 2022 Problem GAP : No Problem


Tools : -
Persiapan dokumen Menganalisa hasil line sample MFO Who : Tabel hasil analisa L/S Solving : No Problem

Where : RU-IV Cilacap Result : Dapat dilakukan sesuai rencana List Lampiran

When : April 2022 Problem GAP : No Problem

Pelaksanaan Rapat kordinasi antar Who : Solving : No Problem


Rapat kordinasi penggunaan
bagian untuk pelaksanaan discharge Foto Notulen Rapat
line IDF LSWR via line IDF
Result : Sepakat melaksanakan Discharge
Where : RU-IV Cilacap via line IDF

When : Mei 2022 Problem GAP : No Problem


Discharge Perdana LSWR Pelaksanaan Discharge LSWR Who : Foto Order ROAS Solving : No Problem
dengan line IDF Perdana via line IDF
Where : RU-IV Cilacap Result : Line Sample MFO selalu Onspec
5. Pelaksanaan Perbaikan DO
5.2 Monitoring Pelaksanaan Improvement Activity

STEP
DIISI GRAFIK KURVA S Tools : -
BOBOT RENCANA DIBANDING ACTUAL List Lampiran
6. Evaluasi Hasil CHECK
6.1 GAP Performance & Evaluation

Sebelum Improvement Setelah Improvement

STEP
Tools : Pareto
List Lampiran
6. Evaluasi Hasil CHECK
6.2 Perbandingan Hasil Perbaikan Terhadap Sasaran Awal Sesuai Panca Mutu

STEP
Tools : Pareto
List Lampiran
6. Evaluasi Hasil CHECK
6.3 Result of Value Creation

6
Downgrade MFO to Slop Downgrade MFO to selisih harga rata-rata Total keuntungan yang di
Biaya Potensi Keuntungan yang

STEP
rata-rata perbulan sebelum Slop setelah MFO dibanding Slop Modifikasi peroleh dari nil downgrade di dapat dalam 1 Tahun
perbaikan perbaikan tahun 2022 MFO to Slop perbulan

2,2 MB 0 MB $ 46,85 / Bbl 0 $ 103.070 $ 1.236.840

Dari inovasi yang telah dilakukan oleh PC Prove SIXTYSEVENTY, maka Pertamina RU IV dapat mengatasi masalah line sample MFO offspec,
yang mengakibatkan kerugian untuk perusahaan. Total Value Creation pada periode Juni- Agustus 2022 setelah dilaksanakanya improvement
yang dihasilkan dari innovasi PC-Prove SIXTYSEVENTY sebesar 103.070 US$ / Bulan (Rp 1.525.436.000,-) dan Potensi Total Value Creation
Tools : Pareto
selama setahun sebesar 1.236.840 US$ (Rp 18.305.232.000-).
* rata-rata kurs Dollar 2020 = RP 14.800/US$
List Lampiran

6.3 Tanggapan Asset Holder & Stakeholder


7. Standarisasi ACTION
7.1 Standarisasi Sesuai Ketentuan Perusahaan

STEP
Tools : -
7.2 Kemungkinan Penerapan Standar Baru di Lokasi Kerja Lain (Potensi Replikasi)

List Lampiran

7.3 Sharing CIP


7. Standarisasi ACTION
7.1 Standarisasi Sesuai Ketentuan Perusahaan

A. Standar Masukan (Input) :

STEP
B. Standar Proses :

Tools : -
List Lampiran
C. Standar Hasil :
8. Menetapkan Tema Berikutnya ACTION
8.1 Kesimpulan

STEP
8.2 Tindak Lanjut

Tools : Pareto
List Lampiran
Terima Kasih
LAMPIRAN

STEP
Tools : Pareto
List Lampiran

Anda mungkin juga menyukai