3 Priorita 2 Q C D 3 S 1 M
Diisi dengan angka urutan dari 3 prioritas QCDSM
CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY. Any use of this material without specific permission of PT Pertamina
is strictly prohibited. Should not be reproduced or redistributed to any other person.
BULAN NOVEMBER, 2020
www.pertamina.com
FASILITATOR : Yus Ardianto
KETUA TIM : Himawan T/ 749910 /33 RINGKASAN RISALAH CIP
ANGGOTA :
1. Hersudin Masalah / Isu / Kejadian / Fakta : Faktor Penyebab Dominan
2. Syfa Dwihastari Dilakukan survey kepada pekerja TKJP di lingkungan Belum adanya system kerja yang memastikan pekerja
3. Sutopo Yuwono Production Unit Jakarta dengan system penilaian skala dilakukan penilaian secara Objektive. Pekerja TKJP masih
4. Arintoko Aji Umboro linker 1 sampai 5. Dari 4 pekerjaan HR yang dilakukan menganggap program reward and punishment bersifat
5. Dahlia Kardi survey mayoritas pekerja kurang puas terhadap reward
subjektive
6. Joanne W R dan punishment yang dilakukan
TEMA : Solusi / Perubahan Yang Dilakukan: Kondisi Setelah Solusi / Perubahan Dilakukan:
Meningkatkan nilai kepuasan pekerja TKJP
terhadap program reward and punishment Membuat standar penilaian secara Q :Keterlambatan pekerja turun menjadi 3.63%
mandiri dan disosialisasikan ke pekerja C :Potensi kerugian biaya tenaga kerja berkurang
sebesar 20% menjadi Rp. 34.760.000
D :Tingkat Ketepatan waktu bekerja meningkat
Solusi / Perubahan Yang Dilakukan Merupakan:
S :Resiko kecelakaan kerja menurun
1 Invention v Development Modifikasi
M:Tidak ada konflik yang terjadi baik antar
Solusi / Perubahan Yang Dihasilkan Dalam Bentuk:
sesama pekerja atau pengawas/user
1
yang cukup tinggi menuntut untuk adanya
STEP
perbaikan secara terus menerus pada sumber
daya manusia di lingkungan Production Unit
Jakarta - Lubricants.
2
LINGKUNGAN MATERIAL MANUSIA Penyebab
Masalah Data Pengamatan Korelasi Masalah Keterangan
Masalah
STEP
Belum ada record Standar Masing masing pengawas Pekerja TKJP selalu berkorelasi
database untuk penilaian Standarpenilai
Lokasi sangat luas
lapangan memiliki standar menanyakan dasar
penilaian yang berbeda an pekerja
sehingga sangat lengkap beda yang berbeda beda penilaian dari mana tetapi
susah dalam
berbeda beda sehingga sulit untuk tidak ada data yang
pengawasan dijadikan suatu standar. disajikan.
Subjektive Pekerja yang tidak terlalu berkorelasi
dari Ada factor suka tidak suka dikenal akan mendapatkan
Belum ada system pengawas pada proses penilaian. nilai yang lebih rendah dari Tools : Fishbone/FMEA
penilaian yang baku subjektive dari pada yang dikenal.
pengawas
Ketidak Belum ada berkorelasi
puasan record
terhadap database Data baru tersedia terkait Ada 7 item poin penilaian
reward kedisiplinan saja, itu juga namun baru 1 poin List Lampiran
untuk
ALAT METODE
and belum dilakukan secara penilian yang ada
menentukan
punishm maksimal databasenya.
penilaian
Pareto Penyebab Dominan ent tinggi yang lengkap
Belum ada Penilaian hanya berkorelasi
Penilaian terkesan
system disediakan form yang
subjective tergantung dari
penilaian guidancenya kurang
pengawas masing masing
yang baku spesifik.
1 pengawas di PUJ berkorelasi
Lokasi sangat
bertanggung jawab untuk
luas sehingga
menghandle 120 pekerja Penilaian tidak masimal
pengawasan
dengan lokasi yang sangat
sangat susah
luas
3. Solusi Terpilih PLAN
PERBANDINGAN ALTERNATIF SOLUSI
W HOW W W W W H
WHY WHAT WH WHO WH HOW
STEP
EN ERE MUCH
ALTERNATIF SOLUSI ANALISA RESIKO
List Lampiran
4. Rencanakan Perbaikan PLAN
W HOW W W W W H
4
terhadap yang mengatur ta
STEP
reward and Membuat standar penilaian Dipilih terkait reward and Lubri
punishment secara mandiri dan Bisa dilakukan secara mandiri, punishment dengan cants
tinggi disosialisasikan ke pekerja setelah OK baru di usulkan ke system bobot.
Pusat. Resiko ada perbedaan
penilaian di 3 PU.
*)Jelaskan milestone/ sasaran antara dari tahapan rencana kerja termasuk tempat pelaksanaan dan biaya yang dibutuhkan
Coret yang tidak digunakan pada langkah 4 : 5W – 2H, S-Curve Project, Project Timeline, Hazard Operability Study (HAZOPs), Risk
Assessment, Management of Change (MoC), References, Legal Compliance, Potential problem Analysis, Microsoft Project, Others.
5. Pelaksanaan Perbaikan DO
Inovasi / Perbaikan Hasil
Rencana Aktual
5
Koordinasi dengan team PTC Pekerja lebih disiplin dalam Waktu kerja,
STEP
dan team Management APD,Perilaku dan etika kerja, patuh terhadap
peraturan, mampu berkomunikasi, dan motivasi
kerja
6
Menurunkan nilai Nilainya turun dari Tidak ada konflik Para karyawan Aturan menjadi tidak
STEP
ketidakpuasan 1.66995 menjadi yang terjadi baik meningkatkan kepercayaan efektif jika tidak di jalankan
1.64947 antar sesama kepada perusahaan karena dengan konsisten
pekerja pekerja
pengawas/user
atau penilaian yang objektif dan
dapat
sehingga dampak yg di
hasilkan juga berpotensi Setelah Perbaikan
dipertanggungjawabkan. menurun.
Menurunkan Keterlambatan pekerja Kedisiplinan Karena pekerja datang Aturan menjadi tidak
keterlambatan turun menjadi 3.63% pekerja meningkat lebih tepat waktu maka efektif jika tidak di jalankan
produktitas pekerja akan dengan konsisten
pekerja di bawah meningkat sehingga dampak yg di
10% hasilkan juga berpotensi
Mengurangi resiko Resiko kecelakaan Pekerja dapat -Pekerja merasa aman dan Aturan menjadi tidak
kerja kerja menurun melaksanakan nyaman karena tidak perlu efektif jika tidak di jalankan
khawatir akan keselamatan dengan konsisten
pekerjaan kerjanya sehingga dampak yg di
dengan rasa hasilkan juga berpotensi
aman -Pekerja akan lebih fokus menurun.
terhadap target
menggunakan
pencapaian kerjanya
protokol
keselamatan
kerja yang
sudah
ditentukan
7. Standarisasi ACTION
NOMER DAN NAMA STK HASIL PERBAIKAN
STEP
Tools : -
List Lampiran
SHARING KNOWLEDGE
• Telah dilakukan sharing session dari Fungsi HR dan di ikutkan dalam CIP Internal PUJ
POTENSI REPLIKASI