Hasil Kerja
Praktik
PT. Kilang Pertamina Internasional
Refinery Unit IV Cilacap
Table of contents
01 Tugas Umum
Overview Perusahaan Tempat 03
Kerja Praktik
Solusi Permasalahan
FOC I, LOC I & UTL I FOC II, LOC II, LOC Paraxylene, Benzene, Unit 91, Unit 92,
100,000 - 118,000 III, UTL II LPG, Rafinate, Heavy Unit 93, Unit 94
barrel/day 200,000 barrel/day Aromate, dan Fuel Gas. dan Unit 95
+590.000 ton/tahun
PLBC RFCC
Now 2019 2015
Soon
348,000 barrel/day Proyek Langit Biru Cilacap Residual Fluid Catalytic
RDMP LNHT - Isomerization Cracking
Petrochemical Unit Platforming I CDU II
Secara Warna
Secara Visual
★ Warna Biru, memiliki arti handal, dapat dipercaya dan
★ Anak panah menggambarkan aspirasi organisasi
Pertamina untuk senantiasa bergerak ke depan, maju dan bertanggung jawab.
progresif. ★ Warna Hijau, memiliki arti sumber daya energi yang
berwawasan lingkungan.
★ Simbol ini juga mengisyaratkan huruf “P” yakni huruf
pertama dari Pertamina. ★ Warna Merah, memiliki arti keuletan dan ketegasan serta
keberanian dalam menghadapi berbagai macam kesulitan.
★ Kemudian tiga elemen berwarna melambangkan pulau-
pulau dengan berbagai skala.
Total =
526.71 ha
Fungsi Konsep
Mengubah air garam Pada proses distilasi air lau dipanasi agar air
menjadi air payau yang tawar yang terkandung didalamnya mendidih
dapat di gunakan pada dan menguap kemugian uapnya diembunkan
perindustrian untuk memperoleh air tawar
Latar Belakang
Beberapa hal yang menjadi latar belakang saya melakukan
penelitian ini adalah :
● Kerusakan Impeller
● Dugaan penurunan performa Pompa Brine Blowdown
● Terjadinya vibrasi yang tinggi pada pompa
P
BLOW DOWN
PUMP
P
Blow Down Pump
Jenis Penggerak Fungsi
Motor listrik Mengalirkan air sisa
Centrifugal Pump penguapan dari Brine
(Overhung) Heater menuju ke
Sewer
IMPELLER
P
Kerusakan Impeller
Analysis of Impeller
Metode analisis yang akan digunakan pada Impeller ini adalah
1 Minggu 6,71
2 Minggu 7,83
Stailess
Steel 3 Minggu 7,95
316 4 Minggu 7,64
5 Minggu 7,31
Pembahasan
● Material Selection
Kesimpulan
1. Pompa 054-WS-103P3, yaitu pompa blowdown yang dimana pada analisis
pertama terkait kandungan dari fluida prosesnya, yang dimana hanya
mendapatkan data literatur terkait kandungan fluida prosesnya yaitu
kandungan air laut yang memiliki kandungan NaCl yang tinggi sehingga
bersifat asam, yang dapat menyebabkan laju korosi semakin tinggi.
2. Pada Analisis Kedua terkait pola operasi, didapatkan data grafik spektrum
vibrasi pada pompa 054-WS-103P3 yang dimana pada grafik tersebut
menunjukkan adanya terjadi getaran yang tinggi, hal tersebut dapar menjadi
acuan akan terjadinya misalignment yang disebabkan oleh fenomena
kavitasi.
Kesimpulan
3. Dari Pemilihan material komponen pompa 054-WS-103P3 seperti impeller,
shaft, shaft sleeve, dan Casing yaitu menggunakan material 316 Stainless
Steel dimana dari analisi yang ada didapatkan bahwa material ini masih
rentan terhadap laju korosi.
Saran