NIM :13404322251
Kelas :1E
Pelajaran : Etika keperawatan
Asuhan keperawatan
-Pelaksanaan dokumentasi keperawatan sebagai salah satu alat ukur untuk mengetahui,
memantau dan menyimpulkan suatu pelayanan asuhan keperawatan yang diselenggarakan
di rumah sakit.
Salah satu idikator kinerja perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan bisa
dilihat dari pelaksanaan pendokumentasian asuhan. Tanpa dokumentasi keperawatan
maka semua implementasi keperawatan yang telah dilakukuan oleh perawat tidak
mempunyai makna dalam hal tanggung jawab dan tanggung gugat.
Dokumentasi keperawatan merupakan salah satu bentuk upaya membina dan
mempertahankan akuntabilitas perawat dan keperawatan.
Dokumentasi keperawatan mempunyai makna yang penting dalam berbagai aspek, yaitu
aspek kualitas pelayanan karena pendokumentasian memberi kemudahan dalam memberikan
pelayanan dan penyelesaian masalah klien sebagai acuan evaluasi untuk meningkatkan
mutu pelayanan, aspek komunikasi dan sebagai sarana komunikasi antara perawat
dengan klien atau keluarga, tenaga kesehatan lain sehingga dapat membentuk suatu
koordinasi yang baik dan tidak terjadi duplikasi yang tidak efektif dan efisien,
aspek hukum sebagai dokumen resmi dan bernilai hukum atau legalitas dalam sistem
pelayanan keperawatan sehingga apabila terjadi suatu masalah hukum maka dokumentasi
dapat dijadikan sebagai barang bukti di pengadilan, aspek pendidikan dan pelatihan
dokumentasi mempunyai nilai pendidikan karena isinya menyangkut kronologis dari
kegiatan asuhan keperawatan yang dapat dijadikan sebagai referensi pembelajaran
bagi peserta didik profesi keperawatan, aspek keuangan semua asuhan keperawatan
yang belum, sedang atau telah diberikan didokumentasikan yang dapat dijadikan acuan
atau pertimbangan biaya bagi klien, aspek penelitian dapat dijadikan sebagai bahan
atau objek riset dan pengembangan profesi keperawatan,aspek akreditasi
pendokumentasian asuhan keperawatan sebagai indikator dalam penilaian suatu
pelayanan keperawatan dalam akreditasi rumah sakit.
Kode etik Adalah pernyataan standar profesional yang digunakan sebagai pedoman
perilaku dan menjadi kerangka kerja untuk membuat keputusan.
Aturan yang berlaku untuk seorang perawat Indonesia dalam melaksanakan
tugas/fungsi perawat adalah kode etik perawat nasional Indonesia, dimana seorang
perawat selalu berpegang teguh terhadap kode etik sehingga kejadian pelanggaran
etik dapat dihindarkan. Kode etik keperawatan Indonesia :
a. PerawatdanKlien
1) Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan menghargai harkat dan
martabat manusia, keunikan klien dan tidak terpengaruh oleh pertimbangan
kebangsaan, kesukuan, warnakulit, umur, jeniskelamin, aliran politik dan
agama yang dianutserta kedudukan sosial.
2) Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan senantiasa memelihara
suasana lingkungan yang menghormati nilai-nilai budaya, adat istiadat dan
kelangsungan hidup beragama klien.
3) Tanggung jawab utama perawat adalah kepada mereka yang membutuhkan
asuhan keperawatan.
4) Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu yang dikehendaki sehubungan
dengan tugas yang dipercayakan kepadanya kecuali jika diperlukan oleh yang
berwenang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
b. Perawat dan praktek
1) Perawat memlihara dan meningkatkan kompetensi dibidang keperawatan
melalui belajar terus-menerus
2) Perawat senantiasa memelihara mutu pelayanan keperawatan yang tinggi
disertai kejujuran profesional yang menerapkan pengetahuan serta
ketrampilan keperawatan sesuai dengan kebutuhan klien.
3) Perawat dalam membuat keputusan didasarkan pada informasi yang akurat
dan mempertimbangkan kemampuan sertakualifikasi seseorang
bilamelakukan konsultasi, menerima delegasi dan memberikan delegasi
kepada orang lain