Anda di halaman 1dari 2

1.

Sebutkan tiga metode yang dapat di pergunakan untuk menghitung kebutuhan


dana (financial needs) dari suatu bisnis!
a. Quick and dirty method ( Metode Prekiraan Kasar)
b. Pro-forma balance Sheet Method ( Metode Neraca Pro-Forma)
c. Cash Flow Method ( Metode Aliran Kas)
2. Dari 3 metode tersebut tolong dijelaskan, dan menurut pendapat sdr mana yang
lebih baik!
a. Quick And Dirty Method, digunakan untuk melihat secara cepat mengenai
kebutuhan pembiayaan modal kerja nasabah. Metode ini dilakukan dengan cara
menggunakan konsep asset working capital turn over period yaitu perputaran
modal kerja dimulai dari saat kas diinvestasikan dalam komponen modal kerja
seperti persediaan, piutang, sampai menjadi kas kembali.
b. Pro-forma balance Sheet Method ( Metode Neraca Pro-Forma)
Pro forma merupakan metode yang digunakan perusahaan untuk menghitung hasil
keuangan dengan proyeksi atau asumsi tertentu yang memenuhi persyaratan
minimum sebagai formalitas.
Ada 2 cara yang dapat di pergumakan dalam menyusun neraca Pro-forma yaitu;
1. metode persentasi penjualan (persentage of sales method)
2. metode perputaran ( turnower method)
c. Cash Flow Method ( Metode Aliran Kas)
Salah satu jenis laporan keuangan yang menyajikan informasi relevan tentang arus
kas masuk serta arus kas keluar perusahaan. Dalam laporan arus kas ini akan
melaporkan aliran kas yang berasal dari beberapa sumber. Mulai dari kegiatan
operasional, aktivitas investasi, serta kegiatan pendanaan perusahaan. Tujuan
penyusunan laporan ini adalah untuk mengetahui secara real berapa pengeluaran
dan penerimaan kas perusahaan. Dengan begitu akan lebih mudah mengetahui
potensi realisasi kas di masa akan datang.

Menurut saya dari ketiga metode diatas dapat saya simpulkan lebih baik
menggunakkan metode Pro-forma balance Sheet Method ( Metode Neraca Pro-
Forma)
Suatu perusahaan khususnya pada bagian manajer keuangan seharusnya
menggunakan laporan keuangan proforma untuk menganalisa sumber dan
penggunaan kas dan juga menggunakan sebagai kinerja. Bermacam – macam rasio
dapat dihitung berdasarkan laporan laba rugi pro forma dan laporan neraca pro
forma.
Karena perusahaan dapat mengetahui asusmsi yang menyebabkan karakteristik
keuangan dan operasional berpengaruh pada perusahaan yang berbeda, membuat
proyeksi penjualan dan budget (biaya dan penghasilan) yang
berbeda,mengasumsikan hasilnya dalam proyeksi laba dan rugi, mengubah data
menjadi cash flow, mengevaluasi dari neraca, menghitung nilai rasio dan
membandingkan proyeksi yang satu dengan yang lainnya, dan memeriksa
keputusan yang akan diambil baik mengenai marketing, produk, research,
pengembangan dan membuat penilaian bagaimana pengaruhnya terhadap profit.

3. Pertanyaan
Apakah bisa suatu perusahaan menggunakan lebih dari 1 metode dalam
menghitung kebutuhan dana?

Anda mungkin juga menyukai