Ringkasan Materi Fisika Dasar 1
Ringkasan Materi Fisika Dasar 1
Disusun Oleh :
PRODI : PEND.FISIKA, S1
( UNNES )
DAFTAR ISI
BAB 1
1. MEKANIKA
2. GETARAN DAN GELOMBANG
3. SUHU DAN TEORI KINETIK GAS
4. KALOR
MEKANIKA
I. KINEMATIKA
Kelajuan rata-rata
Laju rata-rata sebuah benda adalah jarak yang ditempuh sepanjang
lintasannya dibagi waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak.
v =
Kecepatan rata-rata
Kecepatan rata-rata adalah perpindahan dbagi waktu yang diperlukan.
̅ =
Kelajuan rata-rata besar kecepatan rata-rata
Kecepatan sesaat
= =
Percepatan rata-rata ( ̅ )
̅= =
Percepatan sesaat ( a )
a =
Gerak dengan percepatan konstan
Ket :
v = kelajuan rata-rata
̅ = kecepatan rata-rata = jarak
= kecepatan sesaat = perpindahan
a = percepatan = kecepatan awal
̅ = percepatan rata-rata = konstan
= percepatan sesaat t = waktu
Soal-soal !!
II. DINAMIKA
Hukum Newton I
∑ =0 GLB
Hukum Newton II
∑ = m.a
Ketika suatu benda memberikan gaya pada benda kedua, benda kedua
tersebut memberikan gaya yang sama besar tetapi berlawanan arah
terhadap benda yang pertama.
Aksi reaksi gaya yang diberikan sama dengan gaya yang menerima.
= N
̀
́
W= o
Kerja oleh gaya konstan
F
Teorema kerja-energi
=
Kerja total yang dilakukan pada sebuah partikel sama dengan perubahan
energy kinetic partikel.
IV. MOMENTUM ( P )
Momentum sebuah partikel didefinisikan sebagai hasil kali massa dan
kecepatanny :
P=mv
F=
Tumbukan
Hukum kekentalan momentum, jika tidak ada gaya luar yang
mempengaruhi ( system terisolasi ).
Hukum kekekalan energy kinetic
Jumlah momentum sebelum tumbukan = jumlah momentum setelah tumbukan
=E
Lenting Sempurna,
Lenting Sebagian
0
Tak Lenting
=
x
Momentum sumbu – x
∑ ∑
o o + o
Momentum sumbu –y
in in + in
Gerak Rotasi
Torsi
in
A. GETARAN
Getaran Harmonis
Getaran Harnonis adalah gerak bolak balik disekitar titik setimbang.
Persamaan Getaran Harmonis
y = A sin t =A
V= = A cos t = A
V = √
a= = - A sin t
a = - y =- A
= 2 =
Keterangan:
A : amplitudo (m)
Y : simpangan (m)
: kecepatan sudut ( ⁄ )
: sudut fase ( rad)
V : kecepatan getaran ⁄
a : percepatan getaran ( ⁄ )
Benda yang bergetar mengalami gerak harmonis sederhana (GHS) jika gaya pemulih
sebanding dengan simpangan.
F = -kx
T = 2 √
= = √
Keterangan:
T : periode getaran (s)
: frekuensi getaran (Hz)
m : massa benda pada ujung pegas (kg)
k : konstanta pegas ( ⁄ )
m = kA
= m
Keterangan:
Catatan:
E= m + k = k
= ( - )= (1 - )
ik m = k maka =( )
sehingga
v= √
Periode Gerak Harmonis Sederhana sama dengan benda berputar yang membentuk
satu lingkaran penuh.
= = 2 maka T =
F = -mg sin dimana tanda minus, berarti bahwa gaya mempunyai arah
Karena k = T = √
⁄
T = 2√
Maka,
F = =
√
Keterangan:
g : percepatan gravitasi ( ⁄ )
T : periode (sekon)
:frekuensi (Hz)
Ketika ada gesekan ( untuk pegas dan pendulum yang rill) gerak dikatakan
terendam.
Simpangan maksimum berkurang terhadap waktu dan seluruh energi pada akhirnya
diubah menjadi panas.
Osilator terendam sedikit : Q = 2
Resonansi : sistem memeliki gaya eksternal yang bekerja padanya yang mempunyai
frekuensi sendiri.
Q= = √
Jawab :
= massa x gravitasi
= 65 x 9,8
= 637 N
k= = = 22.750
f = √
= √
= 0,74 Hz
2. Sebuah benda massanya 100 kg bergerak harmonik dengan amplitudo 10 cm
dan frekuensi 10 Hz pada saat fasenya
Hitunglah :
a. Simpangan,kecepatan,dan percepatannya
b. Energi potensial dan energi kinetik,
c. Gaya yang bekerja pada benda.
Jawab :
A = 10 cm = 0,1 m
f = 10 Hz
ᵠ=
Ditanya : a. y , v, a . . . . . .?
b. k. . . . . . . . . . .?
c. F. . .. . . . . . . . .?
jawab:
be rny ⍵ d l h:
v= = A cos 2𝜑 = )(2)cos
= √ ⁄
a= = - A⍵ sin 2𝜑 = - )(2 sin
= -20 ⁄
b. k = m⍵ = )(20 = 40 ⁄
= k = (40
= 5 x J
= m = ) √
= 0,15 J
c. F = ky = (40 = 2 N
B. GELOMBANG
DEFINISI GELOMBANG :
Gelombang bisa berupa pulsa (satu puncak) atau kontinu (banyak puncak dan lembah)
Gelombang Kontinu atau periodik yaitu gelombang bersumber dari gangguan yang
kontinu dan berisolasi.
Persamaan Gelombang
Y = A sin (t kx) dengan = 2 = , k=
keterangan:
V : cepat rambat ( ⁄ )
: teganagan tali (N)
: massa persatuan panjang ( ⁄
Tegangan yang lebih tinggi akan menaikkan cepat rambat dan frekuensi sedangkan
kawat yang lebih tebal dan rapat akan memperkecil akan memperkecil cepat rambat
dan frekuensi.
v= √ = =n
keterangan:
F : tegangan tali
: panjang dawai
s : jumlah simpul
n : banyaknya gelombang
: massa dawai
Gelombang Longitudinal
Gelombang longitudinal adalah gelombang yanag arah rambatnya sejajar dengan
gelombang arah getarnya.
Contoh: gelombang pada pegas.
Gelombang longitudinal terdiri atas rapatan dan regangan. Rapatan adalah
daerah-daerah dimana kumparan-kumparan mendekat selama sesaat, sedangkan
regangan adalah kebalikan dari rapatan. Rapatan dan regangan berhubungan
dengan puncak dan lembah pada gelombang transversal.
Kecepatan gelombang longitudinal mempunyai bentuk yang hampir sama dengan
kecepatan untuk gelombang gelombangtranversal pada tali, yaitu:
v=√
v = √
Untuk gelombang longitudinal yang merambat dalam zat cair atau gas.
v = √
keterangan:
E : modulus elastis
B : modulus bulk
Energi yang dibawa oleh gelombang
⁄
Untuk gelombang sinusoidal E = k I= =
= 2A sin 2 ( - ) cos 2 ( )
= 2A cos 2 ( )
Letak Perut dari Ujung Pemantul Letak Simpul dari Ujung Pantul
= 2A cos 2 sin 2 ( )
= 2A sin 2 ( )
x = (2n + 1) n = 0,1,2,3,....
x= n n = 0,1,2,3,.....
GELOMBANG ELEKTROMAKNETIK
Gelombang elektromaknetik adalah rambatan dari medan magnet dan medan listrik
kesegala arah saling tegak lurus secara periodik atau kontinu(teori Maxwell)
c=√
=3x ⁄
c=
Sepektrum Gelombang elektromagnetik
Dari frekuensi tinggi kerendah:
gamma– sinar x–ultraviolet-cahaya tampak–inframerah–microwave–televisi–radio-
Radar
Bila Radar digunakan untuk mengetahui letak suatu benda di udara, maka jarak benda
adalah:
s=
Intensitras Gelombang Elektromagnetik
Intensitas gelombang elektromagnetik adalah energi rata-rata per satuan luas untuk
menembus suatu bidang tiap satuan waktu.
I=
Hubungan antara
c =
1. Perahu jangkar tampak naik-turun dibawa oleh gelombang air laut. Waktu yang
diperlukan untuk satu gelombang adalah 4 sekon, sedangkan jarak dari puncak
gelombang ke puncak gelombnag berikutnya adalah 25 m. Jika amplitudo
gelombang 0,5 m, tentukan:
a. Frekuensi gelombang air laut.
b. Laju rambat gelombang air laut.
c. Jarak yang ditempuh partikel air laut.
d. Laju maksimum partikel air laut di permukaan.
Penyelesaian :
v= = 6,25 m/s.
y = 2,0 sin ( )
Penyelesaian :
y = 2,0 sin ( )
y = 2,0 sin ( ) ( ) }persamaan yang diberikan
y A in ⍵ k }per m n umum
a. Tanda + dalam sudut fase menyatakan bahwa gelombang merambat ke kiri.
b. Dengan menyamakan persamaan umum dan persamaan yang diberikan
diperoleh
Amplitudo A = 2,0 cm
⍵ dan k =
= = =25 Hz
k = = =
jadi, v = = (80cm)(2,5Hz)
= 200cm/s
c. Percepatan diperoleh dari turunan kedua y
= = {A in ⍵ kx)}
A⍵ o ⍵ kx)
= = {A⍵ o ⍵ k }
A⍵ { -⍵ in ⍵ kx)}
=-A⍵ in ⍵ kx)
= A ⍵ = (2,0 cm)(
= 50 cm
C. GELOMBANG BUNYI
Bunyi merupakan gelombang mekanik yang tidak dapat merambat dalam
hampa udara dan berupa gelombang longitudinal.
Tinggi rendahnya nada tergantung pada frekuensi dan keras lemahnya bunyi
tergantung pada amplitudo.
Sumber – Sumber Bunyi
o Dawai
Nada dasar
=
=
=
o Pipa organa terbuka
Nada dasar =
=
= : :......:1:2:3:....
: . . . . . .= 1 : 3 : 5 : . . . .
Resonansi
o Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena dad benda lain
yang bergetar disekitarnya.
= ( 2n + 1 )
Layangan
Layangan dalah gejala penguatan atau pelemahan bunyi secara periodik atau
frekuensi dua buah gelombang bunyi yang mempunyai perbedaa frekuensi sangat
kecil.
= = jumlah layangan tiap sekon
=
Intensitas bunyi
Intensitas bunyi adalah energi persatuan waktu yang menembus bidang per
satuan luas.
I= atau I = 2
I = intensitas bunyi ( )
A = amplitudo
= cepat rambat bunyi ( ⁄ )
= frekuensi gelombang ( )
Jika intensitas bunyi berupa titik, maka untuk jarak pengamat yang berbeda
berlaku :
: : :
Amplitudo ddihubungkan dengan intensitas
A = √
Taraf intensitas
o Taraf intensitas bunyi adalah logaritma perbandingan antara intensitas bunyi
dengan intensitas ambang.
TI = 10 log
= intensitas ambang ( ⁄ )
= ⁄
= ( ⁄ )
o Untuk n sumber bunyi yang sejenis dan dibunyikan secara bersamaan akan
menghasilkan taraf intensitas sebesar
T = + 10 log n
o Bila sumber bunyi diamati oleh pengamat yang berbeda jaraknya maka besar
taraf intensitas pada jarak dirumuskan dengan
Efek Doppler
=
Keterangan:
= cepat rambat bunyi di udara ( ⁄ )
= kecepatan pendengar ( ⁄ )
= = = 680 Hz
= 150 cm = 1,5 m
nada atas ke-n yang dihasilkan oleh dawai dinyatakan denagn persamaan:
= x 510
n+1)x170 = 680
= =4
=4–1=3
, nada yang dihasilkan oleh dawai adalah nada atas ketiga.
2. Sebuah mobil ambulans bergerak dengan kelajuan 30 m/s sambil membunyikan
sirine yang menghasilkan frekuensi 900 Hz. Tentukan perbedaan frekuensi yang
terdengar oleh seorang yang dian di pinggir dalam ketika ambulan mendekati
dan menjauhinya jika cepat rambat bunyi di udara saat itu 340 m/s,
Penyelesaian :
Diket : = 30 m/s
= 900 Hz
= 340 m/s
= 0 m/s (diam)
= x
= x 900 = 987 Hz
= x
x 900 = 827 Hz
Perbedaan frekuensi = -
= ( 987 – 827 )
= 160 Hz.
A. SUHU
Suhu adalah derajat panas suatu benda.
Alat untuk mengukur suhu adalah termometer untuk mengukur derajat.
Hubungan Celcius, Reamur, dan Farenheit.
Suhu mutlak satuannya kelvin (K)
C = 273 K
C = ( t + 273)
1. AZAS BLACK
Kalor yang dilepas oleh benda yang bersuhu lebih tinggi sama dengan kalor yang
diterima oleh benda yang bersuhu lebih rendah. Hal ini dapat dinyatakan dalam
persamaan:
2. PEMUAIAN ZAT PADAT
Pemuaian zat padat ada 3, yaitu:
a. Pemuaian panjang
= T
=
= (1 + T )
Keteranagan
= = pertambahan panjang benda (m)
= panjang benda mula-mula ( m)
= perubahan suhu = C)
= koefisien muai panjang C
= panjang benda setelah suhu dinaikkan.
b. Pemuaian luas
A= T
=
(1 + T)
Keterangan:
= luas benda mula- mula (m)
= perubahan luas (m)
= luas benda setelah suhu dinaikkan (m)
koefiusien muai luas C
c. Pemuaian ruang
V= t
=
V=
(1 + t)
Keterangan:
V = pertambahan volume benda ( )
= volume benda mula- mula ( )
= koefisien muai ruang
= volume benda setelah suhu dinaikkan( )
4. PEMUAIAN GAS
o Gas juga hanya mempunyai muai ruang yang besarnya sama untuk semua jenis
gas, yaitu gas =
V = volume gas ( )
T = suhu mutlak (K)
b. Pemuaian gas pada volume tetap(proses isokhorik)
= atau =C
PV = n RT n= =
PV = NKT
= volume gas ( )
= suhu mutlak (K)
P= atau P=
= volume gas ( )
= banyaknya partikel
= energi kinetik rata – rata per molekul (joule)
ENERGI KINETIK GAS
o Energi Kinetik Rata – Rata
= kT
Hubungan
= atau =
=√ =√
=√
C= Q=C T
= = T
= = T
Hubungan dengan
- = nR atau =
KALOR
1. KALOR
Kalor adalah suatu bentuk energi.
Satuan kalor adalah joule dan klaori. Hubungan antara joule dan kalori:
1 kalori = 4,2 joule
1 joule = 0,24 kal
Pengruh kalor terhadap suatu benda :
a. Dapat merubah suhu benda, yang dinyatakan dengan persamaan:
⁄
2. PERPINDAHAN KALOR
Bila dua buah benda yang berbeda suhunya saling bersinggungan, maka akan terjadi
perpindahan kalor dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah.
PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI
o Perpindahan kalor secara konduksi adalah perpindahan kalor dimana zat
perantaranya tidak ikut berpindah.
H=
k = koefisien konduksi ( ⁄ )
o Bila dua buah batang yang berbeda jenisnya disambung, maka yang sama
adalah aliran kalor tiap waktu.
suhu mutlak (K )
= intensitas radiasi ( ⁄ )
3. TERMODINAMIKA
1. Sebuah mesin carnot menyerap kalor 50 kkal dari reservoir yang bersuhu 910 K dan
melakukan usaha 3 x J. Hitunglah suhu reservoir rendah, kalor yang dilepas dan
efesiansi mesin carnot.
Penyelesaian:
= 50 kkal = 5 x kal.
=5x x 4,2 J = 21 x J
W =3x J
= 910 K
) suhu adalah : W = (1- )
x = (21 x ) (1 - )
=1- = 780 K
b) kalor yang dilepas ( ). W = -
= - W = (21 x -3x )J
= 18 x J
c) = (1 - ) 100% = ( 1 - ) 100%
= 14,3%.
2. Gas ideal monoatomik tekanan Pa, volumenya 3 , dan suhunya 300 K. mula –
mula gas mengalami proses isokhorik hingga tekanannya menjadi 1,5 x Pa,
kemudian gas mengalami proses isobarik hingga volumenya menjadi 4,5 , dan
= nR.
( ⁄ )
= = 396,9 ⁄