Anda di halaman 1dari 62

Kinematika Partikel

Fisika Dasar I
www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia
Mekanikaàilmu yang mempelajari gerak
• Kinematika Partikel (BAB 2)àmemperajari gerak tanpa
memperhatikan gaya-gaya gaya-gaya yang menyebabkan benda
bergerak
• Dinamika partikel (BAB 3) àmemperajari gerak dengan
memperhatikan gaya-gaya yang menyebabkan benda bergerak
KONSEP GERAK

www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia


BERGERAK : berpindah tempat atau posisi

BADAN SEPEDA & BAN/RODA SEPEDA


SUSI
MENGGELINDING
TRANSLASI
Lemari yang didorong
TRANSLASI + ROTASI
Kapal yang berlayar
Roller painter
Gelas jatuh
Bola yang menggelinding

www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER,


4 Surabaya - Indonesia
BESARAN DASAR KINEMATIKA

POSISI KECEPATAN PERCEPATAN


VEKTOR POSISI ARAHNYA SAMA SELALU ADA BILA BESAR
DENGAN ARAH DAN / ATAU ARAH
y GERAKAN KECEPATAN BERUBAH
A
v • LURUS BERATURAN :
a=0
Perpindahan rA B v • MELINGKAR BERATURAN :
a≠0
rB
Δr=rB-rA
x

www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER,


5 Surabaya - Indonesia
JARAK DAN PERPINDAHAN
C

y 5m
A
Jarak= skalar 4m
Δr=rB-rA
Perpindahan=vektor
rA B
rB A B
3m

x
Jarak =AB+BC=3+4=7 m
Perpindahan=AC=5 m
Jarak berbeda, perpindahannya sama

www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER,


6 Surabaya - Indonesia
Kecepatan
• Kecepatan (velocity)à vektor
• Kelajuan(speed)àskalar

• Kecepatan=perpindahan/waktu
• Kelajuan=jarak/waktu
KONSEP PERCEPATAN DAN PERLAMBATAN
BOLA DILEMPAR KE ATAS

• Naik, DIPERLAMBAT

v a a berlawanan dengan v

BOLA JATUH (KE BAWAH)

• Turun, DIPERCEPAT

v a
a searah dengan v

www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER,


8 Surabaya - Indonesia
JARAK & PERPINDAHAN
Y

B (xB,yB)
rAB
A (xA,yA)
rA
rB

LINTASAN LURUS

- jarak : panjang penggal garis lurus AB

- perpindahan : rAB = rB – rA
Jarak berbeda ,
LINTASAN MELENGKUNG perpindahannya sama
- jarak : panjang busur AB

- perpindahan : rAB = rB – rA
www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia
LAJU & KECEPATAN RATA - RATA
LAJU RATA-RATA
jarak yang ditempuh
v rata – rata =
waktu untuk menempuh jarak tersebut
lintasan melengkung AB
panjang lengkungan AB Y
v rata – rata =
t rAB
B
lintasan lurus AB rA
A (xA,yA)
rB
(xB,yB)

panjang garis lurus AB


v rata – rata = t
X

KECEPATAN RATA-RATA
perubahan posisi yang terjadi Δ r rB - rA
v rata – rata = =
waktu untuk melakukan perubahan tersebut Δt t

www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia


CONTOH SOAL 1

Sebuah sepeda motor menempuh


20 km yang pertama dengan
kecepatan konstan 30 km/jam, ke
arah Timur. Kemudian motor
menempuh 20 km kedua dengan
kecepatan 40 km/jam, ke Barat.
Selanjutnya 20 km yang terakhir
ditempuhnya dengan kecepatan
50 km/jam. Berapa laju rata – rata
dan kecepatan rata – rata motor
selama perjalanan itu ?

www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia


Contoh SOAL 2
Mobil bergerak lurus ke kanan dengan laju 25 m/s, selama 4 menit
kemudian ke kanan lagi dengan laju 50 m/s, 8 menit
dan akhirnya ke kiri dengan laju 20 m/s, selama 2 menit.
Tentukan laju rata-rata dan kecepatan rata-rata mobil dalam m/s !
v = 20 m/s

v = 25 m/s v = 50 m/s
A B D C

4 menit 2 menit

8 menit

www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia


Contoh SOAL 2
Mobil bergerak lurus ke kanan dengan
laju 25 m/s, selama 4 menit
kemudian ke kanan lagi dengan laju 50
m/s, 8 menit
dan akhirnya ke kiri dengan laju 20 m/s,
selama 2 menit.
Tentukan laju rata-rata dan kecepatan
rata-rata mobil dalam m/s !
v = 20 m/s

v = 25 m/s v = 50 m/s
A B D C

4 menit 2 menit

8 menit
GERAK LURUS

www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia


GERAK LURUS

v konstan v tidak konstan


GERAK LURUS BERATURAN

Ada percepatan a

a konstan a tidak konstan


GERAK LURUS
BERUBAH BERATURAN
www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia
V konstan

A Dx B
𝑑𝑥
v = 𝑑𝑡 dx = v dt
B B
Mobil pindah dari A ke B : ò dx = ò vdt
A A

v konstan :
B B
ò dx = v ò dt xB – xA = v ( tB – tA )
A A

JARAK YANG DITEMPUH


Dx=vDt

www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia


a konstan
t=0 t

vA vB

xA xB X
dv dv = a dt
a=
dt
vB t
Mobil dari A ke B : ò d v = òa d t
vA t =0
VB-VA=a(t-0)
a konstan :
vB
vB = vA + a t
t
ò dv= a ò dt
vA t =0

www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia


Posisi tiap saat :
v=vB = vA + a t
dx
v= dx = v dt
dt
xB t xB t
ò d x = òvdt ò d x = ò ( vA + a t ) d t
xA t =0 xA t =0

XB-XA=Vat+1/2at2

xB = x A + v A t + ½ a t 2
t=0 t

vA vB

xA xB X
www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia
Eliminasi t :
vB - vA
vB = vA + a t t=
a

to t
xB = x A + v A t + ½ a t 2
vA vB
buktikan
xA xB

(vB) 2 =(vA)2 + 2 a (x B- xA)


www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia
GERAK LURUS

v konstan v tidak konstan


Dx=vDt Ada percepatan a

a tidak konstan
a konstan
vB = vA + a t xB = xA + vA t + ½ a t 2

(vB) 2 =(vA)2 + 2 a (x B- xA)

www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia


NO GLB (V=konstan, a=0) GLBB (V=berubah, a=tetap)
1 V=∆X/∆t VB=VA+at
2 XB=XA+VAt+1/2at2
3 VB2=VA2+2a(XB-XA)

V=Kecepatan (m/s) VA=Kecepatan di titik A (awal) (m/s)


∆ X=perubahan posisi (m) VB=Kecepatan di titik B (akhir) (m/s)
∆ t=waktu (s)
XA=posisi di titik A (m)
XB=posisi di titik B (m)

t=waktu (s)
a=percepatan (m/s2)
1. Sebuah mobil polisi mengejar pengebut yang berkelajuan konstan 140 km/jam. Mobil
polisi bergerak dari keadaan diam dengan percepatan konstan 7km/jam sekon sampai
kelajuannya mencapai 200 km/jam, dan kemudian bergerak dengan kelajuan tersebut
secara konstan.
a. Kapan mobil polisi menyusul pengebut, jika polisi berangkat tepat ketika pengebut
melewatinya ?
b. Berapakah jarak yang ditempuh pengebut dihitung dari saat melewati polisi.

www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia


vkonstan = 140 km/jam
GLB vkonstan = 140 km/jam pengebut

voA = 0
a. Kapan mobil polisi menyusul pengebut, jika
vC = 200 km/jam vB = 200 km/jam
GLB
a = 7 km/jam.s
GLBB polisi polisi berangkat tepat ketika pengebut
melewatinya ?
C B A

Polisi menyusul pengebut dalam hal ini berarti jarak yang ditempuh polisi = jarak yang ditempuh pengebut.
𝑠!"#$"%&' = 𝑆!()*+*
1 /
𝑣!"#$ ) 𝑡,- = ) 𝑎 ) 𝑡,. + 𝑣!() ) 𝑡.-
2 Besarnya tAB dapat di cari
140 #$" 𝑡%& + 𝑡&' = ) #+ 𝑡,.
!" ( *!" / + 200 𝑘𝑚/𝑗 ) 𝑡
.- karena pada pengebut kecepatan
1) konstan. 𝐴𝐵 pada posisi
𝑣'. = 𝑣(, + 𝑎𝑡,.
kecepatan menjadi 200 km/js
𝑘𝑚 km
200 = 0 +7 )𝑡
𝑗𝑠 js ,.
200
𝑡,. = = 28,6 𝑠
7
www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia
b. Berapakah jarak yang ditempuh pengebut dihitung dari saat melewati polisi.

Setelah tahu besarnya tAB maka dengan subsitusi persamaan sebelumnya di peroleh:

𝑘𝑚 1 7𝑘𝑚 # + 200 𝑘𝑚/𝑗 ) 𝑡


140
𝑗𝑎𝑚
𝑡,. + 𝑡.- =
2 𝑗𝑠
𝑡!" "$
𝑘𝑚 200 1 7𝑘𝑚 200/ 𝑘𝑚
140 + 𝑡.- = + 200 𝑡
𝑗𝑎𝑚 7 2 𝑗𝑠 7 𝑗 .-
28000 20000
+ 140 𝑡.- = + 200 𝑡.-
7 7
8000
= 60 𝑡.-
7
800
𝑡.- = = 19,04 𝑠
42
Kapan mobil polisi menyusl pengubut yaitu tABC = 47,6 s=tAB+tBC=28,6 s+19.04 s
Jarak yang ditempuh pengebut dihitung dari saat melewati polisi.
Jarak yang di tempuh = 𝑣!"#$ ) 𝑡,- = 140 km/j . 47,6 s = 140 (0.013) = 1,85 km

www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia


GERAK LURUS, PERCEPATAN a KONSTAN

VB=VA+at
VB=VA-gt
VB=-gt

Percepatan
a = g = 9,8 m/s2

www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia


1. Benda dilepas dari balon pada ketinggian 300 m. Pada saat itu balon naik dengan laju 13 m/s.
Tentukanlah :
a. Titik tertinggi yang dicapai benda yang dilepas itu ?
b. Ketinggian dan kecepatan benda 5 s setelah dilepas ?
c. Setelah berapa detik sesudah dilepas benda mencapai bumi ?
Kecepatan awal benda pada saat dilepas adalah sama dengan kecepatan balon, yaitu 13
m/s arah vertical ke atas

www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia


VB2=VA2+2a(XB-XA)

a) Pada titik tertinggi kecepatan benda vf = 0, sehingga :


𝑣0 / = 𝑣1 / + 2 𝑎𝑦
XB=XA+VAt+1/2at2
0 = 13/ + 2 (−9.8)𝑦
XB- XA= VAt+1/2at2
𝑦 = 8.6 𝑚
Y=V0t-1/2gt2
Kedudukan tertinggi benda adalah 300 + 8.6 = 308,6 m
b) Anggaplah ketinggian benda pada akhir t = 5 detik adalah titik akhir y, sehingga :
1 /
𝑦 = 𝑣1 𝑡 + 𝑎𝑡
2
1
𝑦 = 13 . (5) + (−9.8)(5)/
2
𝑦 = −57.5 𝑚 VB=VA+at
Ketinggian dari permukaan bumi adalah 300 – 57.5 = 242.5 m

𝑣0 = 𝑣1 + 𝑎𝑡
𝑣0 = 13 + −9.8 . (5)
𝑣0 = −36 𝑚/𝑠
Benda memang sedang jatuh dan berkecepatan 36 m/s

www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia


c) Sesaat sebelum mencapai permukaan tanah, perpindahan benda adalah -300 m
1
𝑦 = 𝑣1 𝑡 + 𝑎𝑡 /
2
1
−300 = 13𝑡 + (−9.8)𝑡 /
2
−300 = 13𝑡 − 4.9𝑡 / A
4.9𝑡 / − 13𝑡 + 300 = 0
Dengan menggunakan rumus kuadrat, maka diperoleh :
t = 9.3 s atau t = -6.6 s

-300 m
X=-b+-akar......

www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia


CONTOH SOAL 1
Broto yang berada di atas gedung yang tingginya 20 meter melempar
sebuah bola vertikal ke atas dengan kecepatan awal 15 m/s. Hitunglah :
a. ketinggian yang dapat dicapai bola !
b. waktu yang dibutuhkan bola untuk mencapai ketinggian tersebut !
c. kecepatan bola ketika menyentuh tanah !
d. waktu yang dibutuhkan bola sejak dilempar sampai tiba di tanah !
e. posisi dan kecepatan bola 2 sekon sejak dilemparkan!

www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia


CONTOH SOAL 2

Sebuah truk dan sebuah mobil yang berada di belakangnya berangkat


bersama – sama. Percepatan truk adalah 2 m/s2 dan percepatan mobil
adalah 3 m/s2. Setelah truk berjalan 75 m, mobil tadi mendahuluinya.
a. Berapa waktu yang dibutuhkan mobil untuk mendahului truk ?
b. Berapa jarak antara mobil dan truk mula – mula ?
c. Berapa kecepatan mobil dan truk ketika berjalan berdampingan ?

www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia


Gerak Melengkung
• Gerak parabola
• Gerak melingkar
GERAK PARABOLA

www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia


Projectile motion

www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia


vox = vo cos a voy = vo sin a
Y
vx a x= 0 a y= g
voy q = 10 m/s2
vo vy v
a
O vox X
B
a=g
Kecepatan setelah t sekon : !
v x = vox = konstan
V = Vx î + Vy ĵ
(v ) 2 + (v ) 2
v y = voy − g t V = x y
vy
q = arc tan
vx
www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia
Y
vx vox = vo cos a voy = vo sin a
q
voy vo vy v a x= 0 a y= g
O a = 10 m/s2
vox X
B
a=g

Posisi setelah t sekon :

x = xo + vox t = xo + (vo cos a) t

y = yo + voy t + ½ ay t 2
= yo + (vo sin a) t − ½ g t 2
www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia
1. seorang pemain sepak bola menendang bola dari titik A kearah pemain lain di titik B yang berada 4 m di depannya,
ketika bola tepat melintas di atas pemain B kecepatan v = (8i + 5j) m/s, pemain di B mula-mula diam dan ketika bola
tepat melintas di atas kepalanya pemain mulai berlari mengejar bola searah dengan gerak bola. Jika diketahui tinggi
pemain adalah 180 cm, maka tentukan.
a. Kecepatan awal saat bola ditendang.
b. Posisi bola ketika mengenai kepala pemain B
c. Percepatan pemain B agar bola tepat mengenai kepalanya.

www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia


Kecepatan awal saat bola ditendang?
Vo?

www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia


www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia
CONTOH SOAL 1

Sebuah bola dilemparkan dengan sudut 37o terhadap arah datar dengan
kecepatan vo. Bola bersarang di talang sebuah rumah yang berada pada
jarak 20 m dari kedudukan awal bola. Bila tinggi talang adalah 5 m
di atas tanah, berapakah kecepatan awal vo ?

www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia


CONTOH SOAL 2
Sebuah pesawat berada pada ketinggian 110 m dari atas tanah dan
menukik dengan kecepatan

vo = 4 î - 3 ĵ m/s.
Pada ketinggian tersebut pesawat menjatuhkan sebuah bingkisan.
a. Sketsalah gerak jatuhnya bingkisan sampai ke tanah !
b. Hitunglah waktu yang diperlukan bingkisan untuk mencapai tanah !
c. Tentukan besar dan arah kecepatan saat bingkisan tiba di tanah !
d. Hitunglah jarak horisontal yang ditempuh bingkisan !

www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia


CONTOH SOAL 3

Seorang penembak ingin menembak sasaran setinggi 30 meter di atas


permukaan tanah. Jarak horisontal sasaran itu dari tempatnya berdiri
adalah 48 meter. Peluru ditembakkan dengan sudut elevasi 37o terhadap
pemukaaan tanah.
Bila kecepatan awal peluru saat ditembakkan adalah 60 m/s, apakah
peluru itu mengenai sasaran?

www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia


GERAK MELINGKAR

www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia


BERGERAK MELINGKAR - BERPUTAR ( Rotasi )

melingkar

rotasi

www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia


GERAK MELINGKAR :
Gerak yang lintasannya berbentuk lingkaran

Benda/partikel bergerak melingkar dari A ke B menempuh :


jarak ds atau sudut dq

Besaran LINIER Besaran ANGULAR


A
R ds
dq
B
Kecepatan linier Kecepatan sudut :
( tangensial ) : V m/s w o/s ; rad/s
ds = R dq
Percepatan tangensial Percepatan sudut :
aT m/s2 a o/s2; rad/s2
www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia
V

A
R
ds
dq
B

Besaran LINIER V Besaran ANGULAR


Kecepatan linier Kecepatan sudut :
( Kec tangensial ) :
ds R dq dq
v= = w= O/s ; rad/s
dt dt dt
v = Rw
Percepatan sudut :
dw d 2 q 0 /s2 ;
a= = 2 rad / s2
dt dt
www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia
MEMBEDAKAN KECEPATAN TANGENSIAL v
DARI KECEPATAN ANGULAR w

w sama

Pada pertandingan lari, pelari di jalur terluar menempuh jarak yang lebih
panjang untuk jumlah putaran yang sama dibandingkan pelari di jalur
yang lebih dalam.
www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia
– Makin besar w, makin tinggi pula v pada benda yang berotasi
( misalkan merry-go-round atau CD), artinya v ~ w
-w tidak tergantung pada di mana anda berada di merry-go-
round, tetapi v tergantung pada posisi anda, artinya v ~ r

Kecepatan liniernya dua kali kecepatan linier


orang ini

Semua orang mempunyai rpm sama, tetapi kecepatan linier yang berbeda
www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia
HUBUNGAN
RODA-RODA

www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia


www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia
1. Sebuah roda yang diamternya 80 cm, yang pada awalnya tepi roda berkecepatan 4 cm/s
kemudian dipercepat hingga tepi roda bergerak dengan percepatan tangensial konstan,
sebesar a = 5 cm/s2. Hitunglah
a) Kecepatan sudut roda 3 s setelah dipercepat ( dalam rpm dan rad/s)
b) Kecepatan titik yang berjarak setengah jari-jari dari pusat roda.
c) Jumlah putaran yang dibuat selama 3 s
d) Jarak translasi yang ditempuh roda setelah 10 s.

www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia


Solusinya
𝐷 = 80 a) Kecepatan sudut roda 3 s setelah dipercepat ( dalam rpm dan
𝑅 = 40 𝑐𝑚 rad/s)
aT 𝑐𝑚 𝑣' 𝑟𝑎𝑑
𝑣!"#$ = 4 𝜔' = = 0,1
𝑠 𝑅 𝑠
R
𝑎 % = 5 𝑐 𝑚⁄𝑠 & 𝑎%
𝛼= = 0,125 𝑟𝑎𝑑/𝑠 &
𝑅
𝜔 𝑡 = 𝜔' + 𝛼𝑡
𝜔 3 = 0,1 + 0,125 3 = 0,475 𝑟𝑎𝑑/𝑠

www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia


b). Kecepatan titik yang berjarak setengah jari-jari dari pusat roda.
𝑣!( 𝑡 = 3𝑠 = 𝜔 3 . 20 = 0,475(20)= 9,5 cm/s
"
c). Jumlah putaran yang dibuat selama 3 s
1 &
𝜃 𝑡 = 𝜔) 𝑡 + 𝛼𝑡
2
1
= 0,1 3 + 0,125 3&
2
= 0,8625 𝑟𝑎𝑑
𝜃 0,8625
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 = = = 0,1373 𝑝𝑢𝑡
2𝜋 2(3,14)
d). Jarak translasi yang ditempuh roda setelah 10 s.
11
𝑋 = 𝑅 ) 𝜃 10 = 40 0,1 ) 10 + ) 10&
28
= 290 𝑐𝑚

www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia


CONTOH SOAL 1
Agar musik CD terdengar baik, keping CD harus berputar dengan
kecepatan linier yang konstan. Umumnya, CD player mempunyai kecepatan 1,3 m/s.
Apakah kecepatan angular keping CD ketika sedang memperdengarkan lagu dari track
dalam,
A.Lebih besar
B.Lebih kecil atau
C.Sama
dibandingkan kecepatan angular keping CD ketika memperdengarkan
lagu dari track yang lebih luar ?
v=Rw

Agar kecepatan v konstan, w harus mengecil bila r


membesar. Dengan demikian jawaban yang benar adalah A.
www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia
CONTOH SOAL 2

Sebuah roda berputar pada 480 rpm. Berapa kecepatan sudut


roda itu dalam rad/s dan berapa laju titik yang berada 30 cm
dari pusat roda ?

www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia


GERAK MELINGKAR
Ke slide 10
v konstan v tak konstan

ada a
PERCEPATAN SENTRIPETAL ( mengubah arah kecepatan )
v2 v2
aR = ( konstan ) aR = (tak konstan)
R R
PERCEPATAN TANGENSIAL (mengubah besarnya kecepatan)
dv Ke slide 11
aT = 0 aT = = Ra
dt
PERCEPATAN TOTAL
a = a R+ a T
www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia
MELINGKAR BERATURAN MELINGKAR TAK BERATURAN

V=5 V = 10

V=5 V=5 V=7 V = 15

V = 5 m/s V = 5 m/s

V konstan V tidak konstan

www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia


V = 10
V=5

aT
aR
aR

aR aR

aT aT
V=5 V=5 V=7 V = 15
aR aR
aR aR
aT
V = 5 m/s V = 5 m/s

aT = 0
www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia
MELINGKAR BERATURAN MELINGKAR TAK BERATURAN

www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia


Padanan gerak lurus dan gerak melingkar

Lurus dengan Melingkar dengan


a konstan a konstan

v = vo + a t w = wo + a t
2 2
= vo + 2 a (s - s o ) 2 2
v w = wo + 2 a (q - qo )
1 2 1 2
s - so = vo t + a t q - q o = wo t + a t
2 2
www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia
CONTOH SOAL 1
Sebuah piringan yang berputar dengan kecepatan 9/p putaran per menit (rpm)
dihentikan. Piringan tersebut diperlambat dengan percepatan angular konstan
dan berhenti dalam waktu 2 menit.
a. Hitunglah besar percepatan angularnya !
b. Berapa putaran yang dilakukan piringan tersebut sebelum berhenti ?

Contoh SOAL 2

Sebuah roda yang berputar pada kecepatan 6 putaran/s mengalami


percepatan sudut sebesar 4 rad/s2. Berapa waktu yang diperlukan agar
kecepatan sudut mencapai 26 putaran/s dan berapa jumlah putaran
yang telah dibuat selama waktu itu ?

www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia


CONTOH SOAL 3
Sebuah cakram yang diameternya 10 cm, dipercepat hingga tepi roda bergerak dengan
percepatan tangensial aT = 5 cm/s2. Bila pada keadaan awal, kecepatan tepi roda itu 4
cm/s, hitunglah :
a. Kecepatan sudut roda 3 s setelah dipercepat ( dalam rpm dan rad/s )
b. Percepatan radial pada t = 3 s !
c. Sudut yang ditempuh selama 3 s itu ( dalam derajat dan radian )

CONTOH SOAL 4

Waktu maksimum untuk mendengarkan musik dari CD musik standar adalah 74 menit 33 s.
a. Berapa putaran yang dibuat cakram itu selama waktu tersebut ?
b. Berapa panjang total jalur yang melewati lensa selama waktu itu ?
c. Jika percepatan sudut a dianggap konstan, hitunglah a !

www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia


- TERIMA KASIH -

Anda mungkin juga menyukai