Translate Fisika Untuk Universitas (Sears Zemansky) BAB 1-5

Machine Translated by Google
?Tornado
badaidimunculkan oleh jadi
petir yang parah,
mampu memprediksi jalur badai
sangat penting.
Jika badai petir bergerak dengan

kecepatan 15 km/jam ke arah 37° utara
dari timur, seberapa jauh ke utara?
badai petir bergerak dalam 2,0 jam?
(i) 30 km; (ii) 24 km; (iii) 18 km;

(iv) 12 km; (v) 9 km.
1 Unit, Fisik
Kuantitas,
dan Vektor
Tujuan belajar disiplin menggunakan ide-ide fisika, termasuk ahli kimia yang mempelajari
Menantikan…
Fisikastruktur
adalahmolekul,
salah ahli
satupaleontologi
ilmu yangyang
paling mendasar.
mencoba Ilmuwan
merekonstruksi semuanya
cara dinosaurus
berjalan, dan ahli iklim yang mempelajari bagaimana aktivitas manusia memengaruhi
1.1 Apa itu teori fisika.
atmosfer dan lautan. Fisika juga merupakan dasar dari semua teknik dan teknologi.
1.2 Empat langkah yang dapat Anda gunakan untuk menyelesaikan
masalah fisika apa pun.

Tidak ada insinyur yang dapat merancang TV layar datar, kaki palsu, atau bahkan
1.3 Tiga besaran dasar fisika dan satuan yang perangkap tikus yang lebih baik tanpa terlebih dahulu memahami hukum dasar fisika.
digunakan fisikawan untuk mengukurnya. Studi fisika juga merupakan petualangan. Anda akan merasakan tantangan, terkadang
membuat frustrasi, terkadang menyakitkan, dan seringkali sangat bermanfaat. Jika Anda pernah
1.4 Bagaimana bekerja dengan unit dalam bertanya-tanya mengapa langit berwarna biru, bagaimana gelombang radio dapat merambat
perhitungan Anda.
melalui ruang kosong, atau bagaimana satelit tetap mengorbit, Anda dapat menemukan jawabannya
1.5 Bagaimana melacak angka penting dalam
dengan menggunakan fisika dasar. Anda akan melihat fisika sebagai pencapaian luar biasa dari
perhitungan Anda.
kecerdasan manusia dalam upayanya untuk memahami dunia kita dan diri kita sendiri.
1.6 Cara membuat perkiraan besaran yang kasar.
Dalam bab pembuka ini, kita akan membahas beberapa pendahuluan penting yang
1.7 Perbedaan antara skalar dan
akan kita perlukan selama belajar. Kita akan membahas sifat teori fisika dan penggunaan
vektor, dan cara menjumlahkan dan model ideal untuk mewakili sistem fisik. Kami akan memperkenalkan sistem satuan yang
mengurangi vektor secara grafis. digunakan untuk menggambarkan besaran fisis dan mendiskusikan cara untuk
1.8 Apa komponen vektor dan menggambarkan keakuratan suatu bilangan. Kita akan melihat contoh masalah yang kita
bagaimana menggunakannya dalam perhitungan.
tidak dapat (atau tidak ingin) temukan jawaban yang tepat, tetapi perkiraan kasarnya
1.9 Apa itu vektor satuan dan bagaimana menggunakannya
dapat berguna dan menarik. Terakhir, kita akan mempelajari beberapa aspek vektor dan
dengan komponen untuk menggambarkan vektor.
aljabar vektor. Kita akan membutuhkan vektor selama pembelajaran fisika untuk
1.10 Dua cara untuk mengalikan vektor: perkalian
membantu kita mendeskripsikan dan menganalisis besaran fisika, seperti kecepatan dan
skalar (titik) dan perkalian vektor (silang).
gaya, yang memiliki arah dan juga besaran.
25
26 Bab 1 Satuan, Besaran Fisik, dan Vektor
1.1 Sifat Fisika

Fisika adalah ilmu eksperimental . Fisikawan mengamati fenomena alam dan mencoba menemukan
pola yang menghubungkan fenomena tersebut. Pola-pola ini disebut teori fisika atau, jika sudah
sangat mapan dan digunakan secara luas, hukum atau prinsip fisika.
PERHATIAN Arti “Teori” Sebuah teori bukan hanya sekedar pemikiran acak atau konsep yang belum
terbukti. Sebaliknya, teori adalah penjelasan fenomena alam berdasarkan pengamatan dan prinsip-prinsip
dasar yang diterima. Contohnya adalah teori evolusi biologis yang mapan, yang merupakan hasil penelitian
dan pengamatan ekstensif oleh generasi ahli biologi.
1.1 Dua laboratorium penelitian. Untuk mengembangkan teori fisika, fisikawan harus belajar mengajukan pertanyaan yang tepat,
(a) Menurut legenda, Galileo menyelidiki merancang eksperimen untuk mencoba menjawab pertanyaan, dan menarik kesimpulan yang sesuai
benda jatuh dengan menjatuhkannya dari dari hasilnya. Gambar 1.1 menunjukkan dua fasilitas penting yang digunakan untuk eksperimen fisika.
Menara Miring Pisa, Italia, ...
Legenda mengatakan bahwa Galileo Galilei (1564-1642) menjatuhkan benda ringan dan berat
dari puncak Menara Miring Pisa (Gbr. 1.1a) untuk mengetahui apakah tingkat jatuhnya berbeda. Dari
memeriksa hasil eksperimennya (yang sebenarnya jauh lebih canggih daripada dalam legenda), ia
membuat lompatan induktif ke prinsip, atau teori, bahwa percepatan benda jatuh tidak tergantung
pada beratnya.
Perkembangan teori fisika seperti Galileo sering mengambil jalan tidak langsung, dengan jalan
buntu, tebakan yang salah, dan membuang teori yang tidak berhasil demi teori yang lebih menjanjikan.
Fisika bukan sekadar kumpulan fakta dan prinsip; itu juga merupakan proses di mana kita sampai
pada prinsip-prinsip umum yang menggambarkan bagaimana alam semesta fisik berperilaku.
Tidak ada teori yang pernah dianggap sebagai kebenaran final atau tertinggi. Kemungkinan
selalu ada bahwa pengamatan baru akan mengharuskan teori direvisi atau dibuang. Sudah menjadi
... dan dia mempelajari gerak bandul sifat teori fisika bahwa kita dapat menyangkal sebuah teori dengan menemukan perilaku yang tidak
dengan mengamati lampu gantung yang berayun konsisten dengannya, tetapi kita tidak pernah dapat membuktikan bahwa sebuah teori selalu benar.
di katedral yang berdekatan.
Kembali ke Galileo, misalkan kita menjatuhkan bulu dan bola meriam. Mereka pasti tidak jatuh
(b) Pesawat ruang angkasa Planck dirancang untuk belajar
pada tingkat yang sama. Ini tidak berarti bahwa Galileo salah; itu berarti teorinya tidak lengkap. Jika
radiasi elektromagnetik samar yang tersisa
dari Big Bang 13,8 miliar tahun yang lalu.
kita menjatuhkan bulu dan bola meriam dalam ruang hampa untuk menghilangkan efek udara, maka
mereka jatuh dengan kecepatan yang sama. Teori Galileo memiliki rentang validitas: Ini hanya
berlaku untuk benda-benda yang gaya yang diberikan oleh udara (karena hambatan udara dan daya
apung) jauh lebih kecil daripada beratnya. Objek seperti bulu atau parasut jelas berada di luar
jangkauan ini.
1.2 Menyelesaikan Soal Fisika
Pada titik tertentu dalam studi mereka, hampir semua siswa fisika menemukan diri mereka berpikir,
"Saya mengerti konsepnya, tapi saya tidak bisa memecahkan masalah." Namun dalam fisika, benar-
benar memahami suatu konsep berarti mampu menerapkannya pada berbagai masalah. Mempelajari
Teknisi ini tercermin dalam cara memecahkan masalah sangat penting; kamu tidak tahu
pengumpulan cahaya pesawat ruang angkasa fisika kecuali Anda dapat melakukan fisika.
cermin selama pengujian pra-peluncuran. Bagaimana cara belajar menyelesaikan soal fisika? Dalam setiap bab buku ini Anda akan
menemukan Strategi Pemecahan Masalah yang menawarkan teknik untuk menyiapkan dan
memecahkan masalah secara efisien dan akurat. Mengikuti setiap Strategi Pemecahan Masalah
adalah satu atau lebih Contoh yang berhasil yang menunjukkan teknik-teknik ini dalam tindakan.
( Strategi Pemecahan Masalah juga akan menjauhkan Anda dari beberapa kesalahan
teknik yang Anda mungkin tergoda untuk menggunakannya.) Anda juga akan menemukan contoh
tambahan yang tidak terkait dengan Strategi Pemecahan Masalah tertentu. Selain itu, di akhir setiap
bab Anda akan menemukan Masalah Menjembatani yang menggunakan lebih dari satu
1.2 Memecahkan Masalah Fisika 27
ide-ide kunci dari bab ini. Pelajari strategi dan masalah ini dengan cermat, dan kerjakan setiap contoh
untuk Anda sendiri di selembar kertas.
Teknik yang berbeda berguna untuk memecahkan berbagai jenis masalah fisika, itulah sebabnya
buku ini menawarkan lusinan Strategi Pemecahan Masalah. Namun, apa pun masalah yang Anda
hadapi, ada langkah-langkah kunci tertentu yang akan selalu Anda ikuti. (Langkah-langkah yang sama
ini sama-sama berguna untuk masalah matematika, teknik, kimia, dan banyak bidang lainnya.) Dalam
buku ini kami telah mengorganisasikan langkah-langkah ini ke dalam empat tahap pemecahan
masalah.
Semua Strategi dan Contoh Pemecahan Masalah dalam buku ini akan mengikuti empat langkah
berikut. (Dalam beberapa kasus kami akan menggabungkan dua atau tiga langkah pertama.) Kami
mendorong Anda untuk mengikuti langkah-langkah yang sama ketika Anda memecahkan masalah
sendiri. Anda mungkin perlu mengingat akronim I SEE—kependekan dari Mengidentifikasi, Mengatur,
Mengeksekusi, dan Mengevaluasi.
STRATEGI PEMECAHAN MASALAH 1.1 Memecahkan Masalah Fisika
Mengidentifikasi konsep yang relevan: Gunakan kondisi fisik yang dinyatakan dalam Sebisa mungkin, perkirakan seperti apa hasil Anda dan, jika sesuai, prediksi seperti
masalah untuk membantu Anda memutuskan konsep fisika mana yang relevan. apa perilaku fisik suatu sistem nantinya.
Identifikasi variabel target masalah—yaitu, jumlah yang nilainya ingin Anda cari, Contoh yang berhasil dalam buku ini mencakup tip tentang cara membuat perkiraan
seperti kecepatan proyektil menyentuh tanah, intensitas suara yang dibuat oleh sirene, dan prediksi semacam ini. Jika ini tampak menantang, jangan khawatir—Anda akan
atau ukuran gambar dibuat oleh lensa. Identifikasi jumlah yang diketahui, seperti yang menjadi lebih baik dengan latihan!
dinyatakan atau tersirat dalam masalah. Langkah ini penting apakah soal meminta
jalankan solusinya: Di sinilah Anda “berhitung”. Pelajari contoh yang berhasil untuk
ekspresi aljabar atau jawaban numerik.
melihat apa yang terlibat dalam langkah ini.
evaluasi jawaban Anda: Bandingkan jawaban Anda dengan perkiraan teman Anda,
atur masalahnya: Dengan konsep yang telah Anda identifikasi, jumlah yang diketahui, dan pertimbangkan kembali jika ada ketidaksesuaian. Jika jawaban Anda menyertakan
dan variabel target, pilih persamaan yang akan Anda gunakan untuk memecahkan ekspresi aljabar, yakinkan diri Anda bahwa itu benar mewakili apa yang akan terjadi
masalah dan putuskan bagaimana Anda akan menggunakannya. Pastikan bahwa jika variabel di dalamnya memiliki nilai yang sangat besar atau sangat kecil. Untuk
variabel-variabel yang telah Anda identifikasi berkorelasi persis dengan variabel- referensi di masa mendatang, catat setiap jawaban yang mewakili jumlah signifikansi
variabel dalam persamaan. Jika sesuai, buat sketsa situasi yang dijelaskan dalam tertentu.
masalah. (Kertas grafik, penggaris, traktor, dan kompas akan membantu Anda Tanyakan pada diri Anda bagaimana Anda dapat menjawab versi yang lebih umum
membuat sketsa yang jelas dan berguna.) atau lebih sulit dari masalah yang baru saja Anda pecahkan.
model ideal
Dalam percakapan sehari-hari kita menggunakan kata “model” yang berarti replika skala kecil, seperti
1.2 Untuk menyederhanakan analisis (a) bola dasar
model kereta api, atau orang yang memajang barang-barang pakaian (atau ketiadaannya). Dalam
yang sedang terbang, kami menggunakan (b) model
fisika model adalah versi sederhana dari sistem fisik yang akan terlalu rumit untuk dianalisis secara ideal.
detail.
(a) Bola bisbol sungguhan di ight
Sebagai contoh, misalkan kita ingin menganalisis gerakan bola bisbol yang dilempar (Gbr. 1.2a).
Bisbol berputar dan memiliki bentuk yang kompleks.
Seberapa rumit masalah ini? Bola bukanlah bola yang sempurna (memiliki jahitan yang terangkat),
dan berputar saat bergerak di udara. Hambatan udara dan angin mempengaruhi gerakannya, berat Tahanan udara dan
angin mengerahkan kekuatan
bola sedikit berubah seiring perubahan ketinggiannya, dan seterusnya. Jika kita mencoba memasukkan Arah dari
pada bola.
semua hal ini, analisis menjadi sangat rumit. Sebagai gantinya, kami menciptakan versi masalah yang gerakan
disederhanakan. Kami mengabaikan ukuran dan bentuk bola dengan menyatakannya sebagai objek
titik, atau partikel. Kami mengabaikan hambatan udara dengan membuat bola bergerak dalam ruang Gaya gravitasi pada bola
hampa, dan kami membuat berat konstan. Sekarang kita memiliki masalah yang cukup sederhana tergantung pada ketinggian.
untuk ditangani (Gbr. 1.2b). Kami akan menganalisis model ini secara rinci dalam Bab 3.
(b) Model ideal dari bisbol
Kita harus mengabaikan beberapa efek kecil untuk membuat model yang ideal, tetapi kita harus Perlakukan bola baseball sebagai objek titik (partikel).
berhati-hati untuk tidak mengabaikan terlalu banyak. Jika kita mengabaikan efek gravitasi sepenuhnya,
Tidak ada hambatan udara.
maka model kita memprediksi bahwa ketika kita melempar bola ke atas, bola itu akan bergerak lurus Arah dari
gerakan
dan menghilang ke luar angkasa. Model yang berguna cukup menyederhanakan masalah untuk Gaya gravitasi
membuatnya dapat dikelola, namun tetap mempertahankan fitur-fitur esensialnya. pada bola adalah konstan.
Validitas prediksi yang kita buat dengan menggunakan model dibatasi oleh validitas model.
Misalnya, prediksi Galileo tentang benda jatuh (lihat Bagian 1.1) sesuai dengan model ideal
yang tidak menyertakan efek hambatan udara. Model ini bekerja cukup baik untuk bola meriam
yang dijatuhkan, tetapi tidak begitu baik untuk bulu.
Model ideal memainkan peran penting di seluruh buku ini. Perhatikan mereka di
diskusi teori fisika dan aplikasinya untuk masalah tertentu.
1.3 standar dan unit

Seperti yang kita pelajari di Bagian 1.1, fisika adalah ilmu eksperimental. Eksperimen memerlukan
pengukuran, dan kami umumnya menggunakan angka untuk menggambarkan hasil pengukuran.
Setiap bilangan yang digunakan untuk menggambarkan suatu fenomena fisika secara kuantitatif
disebut besaran fisika. Misalnya, dua besaran fisik yang menggambarkan Anda adalah berat
badan dan tinggi badan Anda. Beberapa besaran fisika sangat mendasar sehingga kita hanya
dapat mendefinisikannya dengan menjelaskan cara mengukurnya. Definisi seperti itu disebut
definisi operasional. Dua contoh adalah mengukur jarak dengan menggunakan penggaris dan
1.3 Pengukuran yang digunakan untuk menentukan (a)
mengukur interval waktu dengan menggunakan stopwatch. Dalam kasus lain, kita mendefinisikan
durasi satu detik dan (b) panjang satu meter. Pengukuran
besaran fisika dengan menjelaskan cara menghitungnya dari besaran lain yang dapat kita ukur.
ini berguna untuk menetapkan standar karena memberikan
Dengan demikian kita dapat mendefinisikan kelajuan rata-rata suatu benda yang bergerak
hasil yang sama di mana pun dibuat.
sebagai jarak yang ditempuh (diukur dengan penggaris) dibagi dengan waktu tempuh (diukur
dengan stopwatch).
Ketika kita mengukur suatu besaran, kita selalu membandingkannya dengan beberapa
(a) Mengukur detik
standar acuan. Ketika kami mengatakan bahwa Ferrari 458 Italia memiliki panjang 4,53 meter,
Radiasi gelombang mikro dengan frekuensi
...
yang kami maksudkan adalah 4,53 kali panjang tongkat meter, yang kami definisikan sebagai
tepat 9.192.631.770 siklus per detik
panjang 1 meter. Standar semacam itu mendefinisikan satuan kuantitas. Meter adalah satuan
jarak, dan detik adalah satuan waktu. Saat kita menggunakan angka untuk menggambarkan
kuantitas fisik, kita harus selalu menentukan satuan yang kita gunakan; untuk menggambarkan
Paling luar
jarak hanya sebagai "4.53" tidak akan berarti apa-apa.
elektron
Untuk membuat pengukuran yang akurat dan andal, kita membutuhkan satuan pengukuran
Cesium-133
yang tidak berubah dan dapat diduplikasi oleh pengamat di berbagai lokasi.
atom
Sistem satuan yang digunakan oleh para ilmuwan dan insinyur di seluruh dunia biasa disebut
“sistem metrik”, tetapi sejak tahun 1960 telah dikenal secara resmi sebagai Sistem Internasional,
atau SI (singkatan untuk nama Prancisnya, Système International). Lampiran A memberikan
... menyebabkan elektron terluar dari daftar semua satuan SI serta definisi satuan yang paling mendasar.
atom cesium-133 untuk membalikkan arah putarannya.
Waktu
Cesium-133 Dari tahun 1889 hingga 1967, satuan waktu didefinisikan sebagai bagian tertentu dari hari
atom matahari rata-rata, waktu rata-rata antara kedatangan matahari berturut-turut pada titik
tertingginya di langit. Standar saat ini, yang diadopsi pada tahun 1967, jauh lebih tepat. Ini
didasarkan pada jam atom, yang menggunakan perbedaan energi antara dua tingkat energi
terendah dari atom cesium (133Cs). Ketika dibombardir oleh gelombang mikro dengan frekuensi
Jam atom menggunakan fenomena ini untuk menyetel
yang tepat, atom cesium mengalami transisi dari salah satu keadaan ini ke keadaan lainnya.
gelombang mikro ke frekuensi yang tepat ini. Itu kemudian
menghitung 1 detik untuk setiap 9.192.631.770 siklus. Satu detik (disingkat s) didefinisikan sebagai waktu yang diperlukan untuk 9.192.631.770 siklus
radiasi gelombang mikro ini (Gbr. 1.3a).
(b) Mengukur meteran

Panjangnya
0:00 s 0:01 detik Pada tahun 1960 standar atom untuk meter juga ditetapkan, menggunakan panjang gelombang
cahaya oranye-merah yang dipancarkan oleh atom kripton tereksitasi 186Kr2. Dari standar
panjang ini, kecepatan cahaya dalam ruang hampa diukur menjadi 299.792.458 m>s. Pada
Lampu
sumber
bulan November 1983, standar panjang diubah lagi sehingga kecepatan cahaya dalam ruang
Cahaya merambat dengan tepat
299.792.458 m dalam 1 s. hampa didefinisikan tepat 299.792.458 m>s.
1.3 Standar dan Unit 29
Oleh karena itu definisi baru meter (disingkat m) adalah jarak yang ditempuh cahaya dalam
ruang hampa dalam 1>299.792.458 detik (Gbr. 1.3b). Definisi modern ini memberikan standar
1.4 Kilogram standar internasional adalah benda
panjang yang jauh lebih tepat daripada yang didasarkan pada panjang gelombang cahaya. logam yang tertutup rapat di dalam wadah kaca
bersarang ini.
massa
Standar massa, kilogram (disingkat kg), didefinisikan sebagai massa silinder tertentu dari paduan
platinum-iridium yang disimpan di Biro Berat dan Ukuran Internasional di Sèvres, dekat Paris
(Gbr. 1.4). Standar massa atom akan lebih mendasar, tetapi saat ini kita tidak dapat mengukur
massa pada skala atom dengan akurasi sebanyak pada skala makroskopik. gramnya _
(yang bukan merupakan satuan dasar) adalah 0,001 kilogram.

Satuan turunan lainnya dapat dibentuk dari satuan dasar. Misalnya, satuan kecepatan adalah
meter per detik, atau m>s; ini adalah satuan panjang (m) dibagi dengan satuan waktu (s).
unit awalan
Setelah kita mendefinisikan satuan dasar, mudah untuk memperkenalkan satuan yang lebih
besar dan lebih kecil untuk besaran fisis yang sama. Dalam sistem metrik, unit-unit lain ini terkait
dengan unit dasar (atau, dalam kasus massa, dengan gram) dengan kelipatan 10 atau
1
10 Jadi satu kilometer 11 km2 adalah 1000 meter, dan satu centi
1 1
meter 11 cm2 100 meter. Kami biasanya menyatakan kelipatan 10 atau 10 dalam
adalah notasi: 1000 = 103, 1 = 10-3 , eksponensial dan sebagainya. Dengan notasi ini, 1 km = 103 m
1000
dan 1 cm = 10-2 m.
Nama-nama unit tambahan diturunkan dengan menambahkan awalan ke nama unit dasar.
Misalnya, awalan “kilo-,” disingkat k, selalu berarti satuan yang lebih besar dengan faktor 1000;
dengan demikian
1 kilometer = 1 km = 103 meter = 103 m
1 kilogram = 1 kg = 103 gram = 103 g
1 kilowatt = 1 kW = 103 watt = 103 W
Sebuah tabel dalam Lampiran A mencantumkan satuan SI standar, dengan arti dan singkatannya.
Tabel 1.1 memberikan beberapa contoh penggunaan kelipatan 10 dan awalannya dengan
satuan panjang, massa, dan waktu. Gambar 1.5 (halaman berikutnya) menunjukkan bagaimana
awalan ini digunakan untuk menggambarkan jarak besar dan kecil.
Tabel 1.1 Beberapa satuan Panjang, Massa, dan Waktu

Panjangnya Massa Waktu
1 nanometer = 1 nm = 10-9 m 1 mikrogram = 1 mg = 10-6 g = 10-9 kg (massa 1 nanodetik = 1 ns = 10-9 s

(beberapa kali ukuran atom terbesar) partikel debu yang sangat kecil) (waktu cahaya untuk menempuh jarak 0,3 m)
1 mikrometer = 1 mm = 10-6 m (ukuran 1 miligram = 1 mg = 10-3 g = 10-6 kg (massa 1 mikrodetik = 1 ms = 10-6 s (waktu
beberapa bakteri dan sel lainnya) sebutir garam) stasiun luar angkasa bergerak 8 mm)
1 milimeter = 1 mm = 10-3 m (diameter (massa klip kertas)

= 1 g = 10-3 kg 1 gram 1 milidetik = 1 ms = 10-3 s (waktu sebuah mobil
ujung pulpen) bergerak dengan kecepatan jalan bebas hambatan untuk

menempuh jarak 3 cm)
1 sentimeter = 1 cm = 10-2 m (diameter
jari kelingking)
1 kilometer = 1 km = 103 m
(jarak 10 menit berjalan kaki)
1.5 Beberapa panjang khas di alam semesta.
Catatan: (f) adalah tunneling pemindaian

gambar mikroskop atom pada a
permukaan kristal; (g) adalah seorang seniman
kesan.
(a) 1026 m
Batas dari
(b) 1011 m
tampak Jarak ke (c) 107 m
semesta matahari diameter (d) 1 m
bumi Manusia (e) 10-5 m
ukuran Diameter (f) 10-10 m
sel darah merah Radius dari sebuah
(g) 10-14 m
atom Radius dari sebuah
inti atom
1.6 Banyak barang sehari-hari menggunakan sistem inggris

satuan SI dan Inggris. Contohnya adalah
Akhirnya, kami menyebutkan sistem satuan Inggris. Satuan ini hanya digunakan di Amerika
speedometer ini dari mobil mobil buatan AS,
yang menunjukkan kecepatan dalam kilometer Serikat dan beberapa negara lain, dan di sebagian besar negara ini digantikan oleh satuan
per jam (skala dalam) dan mil per jam (skala luar). SI. Satuan Inggris sekarang secara resmi didefinisikan dalam satuan SI, sebagai berikut:
Panjang: 1 inci = 2,54 cm (tepatnya)

Gaya: 1 pon = 4.448221615260 newton (tepatnya)
Newton, disingkat N, adalah satuan SI untuk gaya. Satuan waktu Inggris adalah yang
kedua, didefinisikan dengan cara yang sama seperti dalam SI. Dalam fisika, satuan
Inggris hanya digunakan dalam mekanika dan termodinamika; tidak ada sistem unit listrik Inggris.
Dalam buku ini kami menggunakan satuan SI untuk semua contoh dan masalah, tetapi kami
kadang-kadang memberikan persamaan perkiraan dalam satuan Inggris. Saat Anda mengerjakan
soal menggunakan satuan SI, Anda mungkin juga ingin mengonversi ke perkiraan ekuivalen Inggris
jika lebih familiar bagi Anda (Gbr. 1.6). Tetapi Anda harus mencoba berpikir dalam satuan SI
sebanyak yang Anda bisa.
1.4 menggunakan dan mengonversi unit
Kami menggunakan persamaan untuk mengekspresikan hubungan antara kuantitas

fisik, yang diwakili oleh simbol aljabar. Setiap simbol aljabar selalu menunjukkan
angka dan satuan. Misalnya, d mungkin mewakili jarak 10 m, t waktu 5 s, dan
kecepatan va 2 m>s.
Suatu persamaan harus selalu konsisten secara dimensi. Anda tidak dapat menambahkan apel
dan mobil; dua istilah dapat ditambahkan atau disamakan hanya jika mereka memiliki unit yang sama.
Sebagai contoh, jika sebuah benda yang bergerak dengan kecepatan konstan v menempuh jarak d
PERHATIAN selalu menggunakan satuan dalam dalam waktu t, besaran-besaran ini dihubungkan dengan persamaan
perhitungan Biasakan untuk selalu menulis angka
d = vt
dengan satuan yang benar dan membawa satuan
melalui perhitungan seperti pada contoh di atas. Ini Jika d diukur dalam meter, maka hasil kali vt juga harus dinyatakan dalam meter.
memberikan pemeriksaan yang sangat berguna. Jika
Dengan menggunakan angka-angka di atas sebagai contoh, kita dapat menulis:
pada tahap tertentu dalam penghitungan Anda
menemukan bahwa persamaan atau ekspresi memiliki
satuan yang tidak konsisten, Anda tahu bahwa Anda 10 m = a2 m sb(5 detik)
telah membuat kesalahan. Dalam buku ini kita akan selalu
membawa unit melalui semua perhitungan, dan kami Karena satuan s dalam penyebut m>s dibatalkan, produk memiliki satuan meter,
sangat menyarankan Anda untuk mengikuti latihan ini sebagaimana mestinya. Dalam perhitungan, unit diperlakukan seperti simbol aljabar
ketika Anda memecahkan masalah. sehubungan dengan perkalian dan pembagian.
1.4 Menggunakan dan Mengonversi Satuan 31
STRATEGI PEMECAHAN MASALAH 1.2 Memecahkan Masalah Fisika
Mengidentifikasi konsep yang relevan: Dalam kebanyakan kasus, yang faktor (yang kita sebut pengganda satuan) tanpa mengubah arti
terbaik adalah menggunakan satuan SI dasar (panjang dalam meter, fisik kuantitas itu. Misalnya, untuk mencari jumlah detik dalam 3
massa dalam kilogram, dan waktu dalam detik) dalam setiap soal. Jika menit, kita tulis
Anda membutuhkan jawaban dalam satuan yang berbeda (seperti
kilometer, gram, atau jam), tunggu sampai akhir soal untuk melakukan konversi.
3 menit = (3 menit)a 601detik
menit b = 180 s
atur masalahnya dan jalankan solusinya: Satuan dikalikan dan
dibagi seperti simbol aljabar biasa. Ini memberi kita cara mudah evaluasi jawaban Anda: Jika Anda melakukan konversi satuan dengan benar,
untuk mengubah kuantitas dari satu set unit ke yang lain: satuan yang tidak diinginkan akan dibatalkan, seperti pada contoh di atas.
Nyatakan kuantitas fisik yang sama dalam dua unit yang Sebaliknya, jika Anda mengalikan 3 menit dengan (1 menit)>(60 detik), hasilnya
adalah 1
berbeda dan bentuk persamaan. menjadi 20 yang tidak masuk akal min2>s. Yang pasti Anda mengonversi unit
Misalnya, ketika kita mengatakan bahwa 1 menit = 60 detik, kita tidak dengan benar, sertakan unit pada semua tahap perhitungan.
bermaksud bahwa angka 1 sama dengan angka 60; sebaliknya, yang kami Terakhir, periksa apakah jawaban Anda masuk akal. Misalnya,
maksud adalah bahwa 1 menit mewakili interval waktu fisik yang sama dengan hasil 3 menit = 180 s masuk akal karena detik adalah satuan yang
60 detik. Untuk alasan ini, rasio (1 menit)>(60 detik) sama dengan 1, seperti lebih kecil dari menit, jadi ada lebih banyak detik daripada menit
dalam
halnya kebalikannya, (60 detik)>(1 menit). Kita dapat mengalikan kuantitas dengan salah satuselang
dari ini waktu yang sama.
contoh 1.1 mengonversi satuan KECEPATAN
Rekor kecepatan darat dunia 763,0 mil>jam ditetapkan pada 15 Oktober

1997, oleh Andy Green di mobil bermesin jet Thrust SSC. Nyatakan
763,0 mil>j = a763,0 mil hba 1,6091km
mil atau 1000
1mkm dalam 3600
1 jamsb
kecepatan ini dalam meter per detik.
= 341,0 m>s
larutan
evaluasi: Contoh ini menunjukkan aturan praktis yang berguna: Kecepatan yang
pengidentifikasian, penyetelan, dan eksekusi: Kita perlu mengonversi satuan
dinyatakan dalam m>s sedikit kurang dari setengah nilai yang dinyatakan dalam
dengan kecepatan dari mi>h ke m>s. Oleh karena itu, kita harus menemukan
mi>h, dan sedikit kurang dari sepertiga nilai yang dinyatakan dalam km>h. Sebagai
pengali satuan yang menghubungkan (i) mil dengan meter dan (ii) jam dengan
contoh, kecepatan jalan bebas hambatan normal adalah sekitar 30 m>s = 67 mi>h
detik. Dalam Lampiran E kita menemukan persamaan 1 mi = 1,609 km, 1 km =
= 108 km>h, dan kecepatan jalan biasa adalah sekitar 1,4 m>s = 3,1 mi>h = 5,0 km>h.
1000 m, dan 1 jam = 3600 s. Kami mengatur konversi sebagai berikut, yang
memastikan bahwa semua pembatalan yang diinginkan berdasarkan divisi terjadi:
contoh 1.2 mengonversi satuan volume
Salah satu potongan berlian terbesar di dunia adalah Bintang Pertama Lampiran E juga memberi kita 1 m = 100 cm, jadi
Afrika (dipasang di Tongkat Kerajaan Inggris dan disimpan di Menara
3
London). Volumenya adalah 1,84 inci kubik. Berapa volumenya dalam
sentimeter kubik? Dalam meter kubik? 30,2 cm3 = 130,2 cm3 2a 1 m 100 cmb
3 cm3 m3
= 30,2 * 10-6 m3
larutan = 130.22a 1 100 b cm3
identifikasi, atur, dan jalankan: Di sini kita akan mengubah
= 3,02 * 10-5 m3
satuan volume dari inci kubik 1in.3 2 menjadi sentimeter kubik
1cm3 2 dan meter kubik 1m3 2. Lampiran E memberi kita
evaluasi: Dengan mengikuti pola konversi ini, dapatkah Anda
persamaan 1 in. = 2.540 cm, dari mana kita memperoleh 1 in.3 = (2,54 cm)3 . Kita
lalu miliki menunjukkan bahwa 1 in.3 16 cm3 dan bahwa 1 m3 60.000 in.3 ?
1,84 inci 3 = 11,84 inci 3 2a 2,541 cm

in. b
in.3 cm3
= 11.84212.5423 = 30.2 cm3
di.3
1.7 Kecelakaan spektakuler ini adalah hasil dari 1.5 angka ketidakpastian dan signifikan
persen kesalahan yang sangat kecil— berjalan
beberapa meter terlalu jauh di akhir perjalanan ratusan
Pengukuran selalu memiliki ketidakpastian. Jika Anda mengukur ketebalan sampul versi
ribu meter.
hardbound buku ini menggunakan penggaris biasa, pengukuran Anda hanya dapat
diandalkan hingga milimeter terdekat, dan hasilnya adalah 3 mm. Akan salah untuk
menyatakan hasil ini sebagai 3,00 mm; mengingat keterbatasan alat pengukur, Anda tidak
dapat mengetahui apakah ketebalan sebenarnya adalah 3,00 mm, 2,85 mm, atau 3,11 mm.
Tetapi jika Anda menggunakan kaliper mikrometer, perangkat yang mengukur jarak dengan
andal hingga 0,01 mm terdekat, hasilnya akan menjadi 2,91 mm. Perbedaan antara ukuran
dengan penggaris dan jangka sorong terletak pada ketidakpastiannya; pengukuran
dengan jangka sorong memiliki ketidakpastian yang lebih kecil. Ketidakpastian juga disebut kesalahan
karena menunjukkan perbedaan maksimum yang mungkin ada antara nilai terukur dan
nilai sebenarnya. Ketidakpastian atau kesalahan suatu nilai yang diukur tergantung pada
teknik pengukuran yang digunakan.
Kita sering menunjukkan keakuratan nilai terukur—yaitu, seberapa dekat
kemungkinannya dengan nilai sebenarnya—dengan menuliskan angka, simbol {, dan angka
kedua yang menunjukkan ketidakpastian pengukuran. Jika diameter batang baja diberikan
sebagai 56,47 { 0,02 mm, ini berarti nilai sebenarnya kemungkinan berada dalam kisaran
56,45 mm hingga 56,49 mm. Dalam notasi steno yang umum digunakan, angka 1.64541212
berarti 1.6454 { 0.0021. Angka-angka dalam tanda kurung menunjukkan ketidakpastian
dalam digit terakhir dari angka utama.
Kita juga dapat menyatakan akurasi dalam bentuk kesalahan fraksional maksimum
atau kesalahan persen (juga disebut ketidakpastian fraksional dan persen ketidakpastian).
Sebuah resistor berlabel ;47 ohm { 10%< mungkin memiliki resistansi sebenarnya yang
berbeda dari 47 ohm tidak lebih dari 10% dari 47 ohm—yaitu, sekitar 5 ohm. Resistansinya
Tabel 1.2 menggunakan angka penting
mungkin antara 42 dan 52 ohm. Untuk diameter batang baja yang diberikan di atas,
Perkalian atau pembagian: kesalahan fraksional adalah 10,02 mm2>156,47 mm2, atau sekitar 0,0004; persen
Hasil tidak dapat memiliki angka yang signifikan lagi kesalahannya adalah 10.000421100%2, atau sekitar 0,04%. Bahkan persen kesalahan
daripada faktor dengan angka signifikan paling sedikit:
kecil bisa sangat signifikan (Gbr. 1.7).
Dalam banyak kasus ketidakpastian suatu bilangan tidak dinyatakan secara eksplisit.
0,745 * 2,2
= 0,42 Sebaliknya, ketidakpastian un ditunjukkan dengan jumlah angka bermakna, atau angka
3,885
penting, dalam nilai yang diukur. Kami memberikan ketebalan sampul buku sebagai 2,91
1,32578 * 107 * 4,11 * 10 - 3 = 5,45 * 104
mm, yang memiliki tiga angka penting. Dengan ini kami maksudkan bahwa dua digit
pertama diketahui benar, sedangkan digit ketiga tidak pasti. Digit terakhir ada di tempat
Penambahan atau pengurangan:
perseratus, jadi ketidakpastiannya sekitar 0,01 mm. Dua nilai dengan jumlah angka penting
Jumlah angka signifikan ditentukan oleh
yang sama mungkin memiliki ketidakpastian yang berbeda ; jarak yang diberikan sebagai
istilah dengan ketidakpastian terbesar (yaitu, paling sedikit
digit di sebelah kanan titik desimal): 137 km juga memiliki tiga angka penting, tetapi ketidakpastiannya sekitar 1 km. Jarak yang
diberikan sebagai 0,25 km memiliki dua angka penting (nol di sebelah kiri titik desimal tidak
27,153 + 138,2 - 11,74 = 153,6 dihitung); jika diberikan sebagai 0,250 km, ia memiliki tiga angka penting.
Saat Anda menggunakan angka yang memiliki ketidakpastian untuk menghitung angka
lain, angka yang dihitung juga tidak pasti. Ketika bilangan dikalikan atau dibagi, hasilnya
tidak boleh memiliki angka penting yang lebih banyak dari faktor yang memiliki angka
signifikan paling sedikit. Misalnya, 3,1416 * 2,34 * 0,58 = 4,3. Saat kita menjumlahkan dan
1.8 Menentukan nilai p dari keliling dan diameter mengurangi angka, lokasi titik desimal yang penting, bukan jumlah angka penting. Misalnya,
lingkaran.
123,62 + 8,9 = 132,5. Meskipun 123,62 memiliki ketidakpastian sekitar 0,01, 8,9 memiliki
ketidakpastian sekitar 0,1. Jadi jumlah mereka memiliki ketidakpastian sekitar 0,1 dan harus
ditulis sebagai 132,5, bukan 132,52. Tabel 1.2 merangkum aturan-aturan ini untuk angka
penting.
Untuk menerapkan ide-ide ini, misalkan Anda ingin memverifikasi nilai p, rasio keliling
lingkaran dengan diameternya. Nilai sebenarnya dari rasio ini terhadap sepuluh digit adalah
3.141592654. Untuk mengujinya, Anda menggambar sebuah lingkaran besar dan mengukur
135 mm keliling lingkaran dan diameternya ke milimeter terdekat, memperoleh nilai 424 mm dan 135
mm (Gbr. 1.8). Anda memasukkan ini ke dalam kalkulator Anda dan memperoleh hasil
perkalian 1424 mm2>1135 mm2 = 3.140740741. Ini mungkin tampak tidak sesuai dengan
424 mm nilai p yang sebenarnya, tetapi perlu diingat bahwa setiap pengukuran Anda memiliki tiga
angka penting, sehingga nilai p yang Anda ukur hanya dapat memiliki tiga angka penting.
Nilai yang diukur hanya memiliki tiga signifikansi
Ini harus dinyatakan secara sederhana sebagai 3.14. Dalam batas tiga angka penting, nilai
angka, jadi rasio yang dihitung (p) juga memiliki
hanya tiga angka yang signifikan. Anda sesuai dengan nilai sebenarnya.
1.5 Ketidakpastian dan Angka Penting 33
Dalam contoh dan soal dalam buku ini kami biasanya memberikan nilai numerik dengan
tiga angka penting, jadi jawaban Anda biasanya tidak lebih dari tiga angka penting. (Banyak
angka di dunia nyata memiliki akurasi yang lebih rendah. Sebuah speedometer mobil, misalnya,
biasanya hanya memberikan dua angka signifikan.) Bahkan jika Anda melakukan aritmatika
dengan kalkulator yang menampilkan sepuluh digit, jawaban sepuluh digit akan salah
menggambarkan akurasi hasil. Selalu bulatkan jawaban akhir Anda untuk menyimpan hanya
jumlah angka penting yang benar atau, dalam kasus yang meragukan, paling banyak satu lagi.
Dalam Contoh 1.1 adalah salah jika menyatakan jawabannya sebagai 341.01861 m>s.
Perhatikan bahwa ketika Anda mengurangi jawaban seperti itu menjadi jumlah angka penting
yang sesuai, Anda harus membulatkan, bukan memotong.
Kalkulator Anda akan memberi tahu Anda bahwa rasio 525 m hingga 311 m adalah
1.688102894; ke tiga angka penting, ini adalah 1,69, bukan 1,68.
Ketika kita bekerja dengan bilangan yang sangat besar atau sangat kecil, kita dapat
menampilkan bilangan yang signifikan dengan lebih mudah dengan menggunakan notasi
ilmiah, kadang-kadang disebut notasi pangkat-10. Jarak dari bumi ke bulan sekitar 384.000.000
m, tetapi penulisan angka dalam bentuk ini tidak menunjukkan jumlah angka penting. Sebagai
gantinya, kita pindahkan koma desimal delapan tempat ke kiri (sesuai dengan pembagian
dengan 108 ) dan kalikan dengan 108 ; itu adalah,
384.000.000 m = 3,84 * 108 m
Dalam bentuk ini, jelas bahwa kita memiliki tiga angka penting. Angka 4,00 * 10-7 juga memiliki
tiga angka penting, meskipun dua di antaranya adalah nol. Perhatikan bahwa dalam notasi
ilmiah, praktik yang biasa dilakukan adalah menyatakan kuantitas sebagai angka antara 1 dan
10 dikalikan dengan pangkat 10 yang sesuai.
Ketika bilangan bulat atau pecahan muncul dalam persamaan aljabar, kita memperlakukan
bilangan itu sebagai tidak memiliki ketidakpastian sama sekali. Misalnya, dalam persamaan +
2 vx 2 = v0x 2ax1x - x02, yaitu Persamaan. (2.13) dalam Bab 2, koefisien 2 adalah tepat 2. Kita
dapat menganggap koefisien ini memiliki jumlah angka penting yang tak terhingga (2.000000c).
2
Hal yang sama berlaku untuk eksponen 2 di vx dan v0x2 .
Terakhir, perhatikan bahwa presisi tidak sama dengan akurasi. Jam tangan digital murah
yang memberikan waktu 10:35:17 sangat tepat (waktu diberikan ke detik), tetapi jika jam
berjalan lambat beberapa menit, maka nilai ini tidak terlalu akurat. Di sisi lain, jam kakek
mungkin sangat akurat (yaitu, menampilkan waktu yang benar), tetapi jika jam tidak memiliki
jarum detik, itu tidak terlalu tepat.
Pengukuran berkualitas tinggi adalah tepat dan akurat.
Contoh 1.3 Angka Signifikan dalam MultiPlicaTion
Energi diam E dari suatu benda dengan massa diam m diberikan oleh Karena nilai m hanya diberikan kepada tiga angka penting, kita harus
, dimana c adalah kecepatan cahaya
persamaan terkenal Albert Einstein E = mc2 membulatkannya menjadi
dalam vakum. Temukan E untuk elektron yang (sampai tiga angka penting)
m = 9,11 * 10-31 kg. Satuan SI untuk E adalah joule (J); 1 J = 1 kg # m2>s E = 8,19 * 10-14 kg # m2>s 2 = 8,19 * 10-14 J
2 .
evaluasi: Sementara sisa energi yang terkandung dalam elektron mungkin

larutan tampak sangat kecil, pada skala atom itu luar biasa. Bandingkan jawaban
kita dengan 10-19 J, energi yang diperoleh atau hilang oleh satu atom
identifikasi dan atur: Variabel target kami adalah energi E. Kami diberi
selama reaksi kimia biasa. Energi istirahat elektron kira-kira 1.000.000 kali
nilai massa m; dari Bagian 1.3 (atau Lampiran F) kecepatan cahaya
lebih besar! (Kita akan membahas pentingnya energi diam di Bab 37.)
adalah c = 2.99792458 * 108 m>s.
eksekusi: Substitusikan nilai m dan c ke dalam persamaan Einstein, kita

temukan
E = 19,11 * 10-31 kg212,99792458 * 108 m>s22

= 19.11212.9979245822 110-3121108 22 kg # m2>s 2
= 181.8765967821103-31+12*8242 kg # m2>s 2
= 8.187659678 * 10-14 kg # m2>s 2
UJI pemahaman Anda tentang bagian 1.5 Kerapatan suatu bahan sama dengan
massanya dibagi dengan volumenya. Berapa massa jenis 1in kg>m3 2 dari batu bermassa
1,80 kg dan volume 6,0 * 10-4 m3 ? (i) 3 * 103 kg>m3 ; (ii) 3,0 * 103 kg >m3 ; (iii) 3,00 * 103
kg>m3 ; (iv) 3.000 * 103 kg>m3 ; (v) salah satu dari ini—semua jawaban ini secara matematis
setara.
1.6 perkiraan dan pesanan magniTude
PhET: Estimasi Kami telah menekankan pentingnya mengetahui keakuratan angka yang mewakili kuantitas
fisik yang dikirim. Tetapi bahkan perkiraan kuantitas yang sangat kasar sering memberi kita
informasi yang berguna. Terkadang kita tahu cara menghitung jumlah tertentu, tetapi kita harus
menebak data yang kita butuhkan untuk perhitungan. Atau perhitungannya mungkin terlalu rumit
untuk dilakukan dengan tepat, jadi kami membuat perkiraan kasar. Dalam kedua kasus, hasil
kami juga merupakan tebakan, tetapi tebakan seperti itu dapat berguna bahkan jika tidak pasti
dengan faktor dua, sepuluh, atau lebih. Perhitungan seperti itu disebut perkiraan urutan
besarnya. Fisikawan nuklir besar Italia-Amerika Enrico Fermi (1901–1954) menyebutnya
sebagai “perhitungan di balik amplop”.
Latihan 1.17 sampai 1.23 di akhir bab ini adalah variasi penduga, atau orde besaran.
Sebagian besar membutuhkan tebakan untuk data input yang dibutuhkan.
Jangan mencoba mencari banyak data; membuat tebakan terbaik yang Anda bisa. Bahkan
ketika mereka meleset dengan faktor sepuluh, hasilnya bisa berguna dan menarik.
contoh 1.4 eSTimaTe urutan besar
Anda sedang menulis sebuah novel petualangan di mana sang pahlawan melarikan diri 2 * 107 120 juta2 gram atau 2 * 104 120.0002 kilogram. Seribu kilogram
dengan emas senilai satu miliar dolar di dalam kopernya. Adakah yang bisa membawa memiliki berat dalam satuan Inggris sekitar satu ton, jadi berat koper itu
emas sebanyak itu? Apakah itu bisa masuk ke dalam koper? kira-kira 20 ton! Tidak ada manusia yang bisa mengangkatnya.
Kira-kira berapa volume emas ini? Massa jenis air adalah 103
larutan kg>m3 ; jika emas, yang jauh lebih padat daripada air, memiliki massa
jenis 10 kali lebih besar, maka 104 kg emas masuk ke dalam volume. Jadi 1 m3
identifikasi, atur, dan laksanakan: Emas dijual sekitar $1400 per
1 Emas senilai 109 dolar memiliki volume 2 m3 , berkali-kali
ounce, atau sekitar $100 per ons. (Harga per ons bervariasi antara $200
14 dan $1900 selama dua puluh tahun volume koper.
terakhir atau lebih.) Satu ons adalah sekitar 30 gram, jadi emas senilai
$100 memiliki massa sekitar 30 gram, atau kira-kira 2 gram. Satu miliar evaluasi: Jelas novel Anda perlu ditulis ulang. Coba hitung lagi dengan
1109 2 dolar emas1 memiliki massa 107 kali lebih besar, sekitar koper penuh berlian lima karat (1 gram), masing-masing bernilai
14
$500.000. Apakah ini akan berhasil?
aplikasi scalar Temperature, vector UJI PENGERTIAN BAGIAN 1.6 Dapatkah Anda memperkirakan jumlah gigi di mulut semua
Wind Tingkat kenyamanan pada hari win
mahasiswa di kampus Anda? (Petunjuk: Berapa banyak gigi di mulutmu? Hitung! )
try tergantung pada suhu, besaran skalar
yang bisa positif atau negatif (misalnya,
+5°C atau -2 0°C) tetapi tidak memiliki
arah. Itu juga tergantung pada kecepatan
angin, besaran vektor dengan besar dan
1.7 vektor dan tambahan vektor
arah (misalnya, 15 km>jam dari barat).
Beberapa besaran fisika, seperti waktu, suhu, massa, dan massa jenis, dapat dideskripsikan
secara lengkap dengan satu bilangan dengan satuan. Tetapi banyak besaran penting lainnya
dalam fisika memiliki arah yang terkait dengannya dan tidak dapat dijelaskan dengan satu
angka. Contoh sederhana adalah gerakan pesawat: Kita harus mengatakan tidak hanya
seberapa cepat pesawat bergerak tetapi juga ke arah mana. Kecepatan pesawat yang
dikombinasikan dengan arah geraknya merupakan besaran yang disebut kecepatan. Contoh
lain adalah gaya, yang dalam fisika berarti dorongan atau tarikan yang diberikan pada suatu
benda. Memberikan gambaran yang lengkap tentang suatu gaya berarti menggambarkan baik
seberapa keras gaya yang mendorong atau menarik pada tubuh maupun arah dari dorongan
atau tarikan tersebut.
1.7 Vektor dan penjumlahan Vektor 35
Bila suatu besaran fisis dinyatakan dengan satu bilangan, kita menyebutnya besaran skalar.
Sebaliknya, besaran vektor memiliki besaran (bagian "berapa" atau "seberapa besar") dan arah
dalam ruang. Perhitungan yang menggabungkan besaran skalar menggunakan operasi aritmatika
biasa. Misalnya, 6 kg + 3 kg = 9 kg, atau 4 * 2 s = 8 s. Namun, menggabungkan vektor membutuhkan
serangkaian operasi yang berbeda.
Untuk memahami lebih lanjut tentang vektor dan bagaimana mereka bergabung, kita mulai dengan
besaran vektor paling sederhana, perpindahan. Perpindahan adalah perubahan posisi suatu benda.
Perpindahan adalah besaran vektor karena kita harus menyatakan tidak hanya seberapa jauh benda
bergerak tetapi juga ke arah mana. Berjalan 3 km ke utara dari pintu depan Anda tidak membawa
Anda ke tempat yang sama dengan berjalan 3 km ke tenggara; kedua perpindahan tersebut memiliki
besar yang sama tetapi arahnya berbeda.
Kami biasanya
S
mewakili besaran vektor seperti perpindahan dengan satu huruf, seperti A 1.9 Perpindahan sebagai besaran vektor.
pada Gambar 1.9a. Dalam buku ini kami selalu mencetak simbol vektor dalam huruf (a) Kami mewakili perpindahan dengan panah yang
tebal miring dengan panah di atasnya. Kami melakukan ini untuk mengingatkan Anda bahwa menunjuk ke arah perpindahan.
besaran vektor memiliki sifat yang berbeda dari besaran skalar; panah adalah pengingat bahwa vektor Posisi akhir: P2
memiliki arah. Saat Anda menulis simbol vektor dengan tangan, selalu tulis dengan panah di atasnya.
S
Jika Anda tidak membedakan antara besaran skalar dan vektor dalam notasi Anda, Anda mungkin Perpindahan A
juga tidak akan membuat perbedaan dalam pemikiran Anda, dan kebingungan akan terjadi. Posisi awal: P1
Notasi tulisan tangan:

Kami selalu menggambar vektor sebagai garis dengan panah di ujungnya. Panjang garis
menunjukkan besar vektor, dan arah mata panah menunjukkan arah vektor. Perpindahan selalu
(b) Perpindahan selalu panah lurus
merupakan segmen garis lurus yang diarahkan dari titik awal ke titik akhir, meskipun jalur sebenarnya
diarahkan dari posisi awal ke akhir
objek mungkin melengkung (Gbr. 1.9b). Perhatikan bahwa perpindahan tidak berhubungan langsung posisi. Itu tidak tergantung pada jalan yang diambil,
dengan total jarak yang ditempuh. Jika objek terus melewati P2 dan kemudian kembali ke P1, walaupun jalannya berliku-liku.
perpindahan untuk seluruh perjalanan akan menjadi nol (Gbr. 1.9c). P2
S
SEBUAH
Jika dua vektor memiliki arah yang sama, mereka sejajar. Jika mereka memiliki besar dan arah
Jalan yang diambil
yang sama, mereka sama,Sdi mana pun mereka berada di ruang angkasa. vektor A P1
kan
dari titik
S
P3 ke titik P4 pada Gambar 1.10 memiliki panjang dan arah
yang sama dengan vektor A dari P1 ke P2. Kedua perpindahan ini sama besar, meskipun
S S (c) Perpindahan total untuk perjalanan pulang pergi adalah 0,
= A pada Gambar
kan
dimulai dari titik yang berbeda. Kami menulis ini sebagai A terlepas dari jalan yang diambil atau jarak yang ditempuh.
1.10; tanda sama dengan yang dicetak tebal menekankan bahwa persamaan dua besaran vektor tidak
sama dengan persamaan dua besaran skalar. Dua besaran vektor dikatakan sama hanya jika besar
dan arahnya sama.
S S
Vektor B pada Gambar 1.10, bagaimanapun, tidak sama dengan A karena arahnya berlawanan
S
P1
dengan arah A . Kita mendefinisikan negatif suatu vektor sebagai vektor yang besarnya
sama dengan vektor aslinya
S
tetapi arahnya berlawanan
S
. Negatif dan kami menggunakan tanda minus
besaran vektor A dilambangkan sebagai A , tebal untuk adalah
S S
menekankan sifat vektor besaran. Jika A berada 87 m ke selatan, maka A

S S
87 m ke utara. Dengan demikian kita dapat menulis hubungan antara A dan B pada Gambar 1.10
S S S S S S
=B
SEBUAH atau B = A . Ketika dua vektor A sebagai danmemiliki
B arah yang berlawanan,
apakah besarnya sama atau tidak, kita katakan bahwa mereka antiparalel.
Kami biasanya mewakili besaran besaran vektor dengan huruf yang sama yang digunakan untuk
vektor, tetapi dalam jenis miring ringan tanpa panah di atasnya. Misalnya, jika vektor perpindahan A 1.10 Pengertian vektor yang besarnya sama dan arahnya
S
berada 87 m ke selatan, maka A = 87 m. Notasi alternatif adalah sama atau berlawanan.
simbol vektor dengan batang vertikal di kedua sisi:

S S
P2 P4 P5
1 Besaran A 2=A=0A
0
(1.1)
S S S S S
SEBUAH Aÿ = A B=A
Besaran besaran vektor merupakan besaran skalar (bilangan) dan selalu positif. Perhatikan bahwa
vektor tidak pernah bisa sama dengan skalar karena mereka adalah
S
besaran yang berbeda. ekspresi ;A P1 P3 P6
= 6 m< sama salahnya dengan ;2 S S S
Perpindahan A dan Aÿ Perpindahan B memiliki

jeruk = 3 apel<!
sama karena mereka besarnya sama
Saat kita menggambar diagram dengan vektor, sebaiknya gunakan skala yang mirip dengan yang S
memiliki panjang yang sama sebagai A tetapi berlawanan

S
digunakan untuk peta. Sebagai contoh, perpindahan sejauh 5 km dapat direpresentasikan dalam dan arah. arah; B adalah
S
diagram dengan vektor yang panjangnya 1 cm, dan perpindahan 10 km oleh vektor yang panjangnya 2 cm. negatif dari A
1.11 Tiga cara menjumlahkan dua vektor. penjumlahan dan pengurangan vektor
S
(a) Kita dapat menjumlahkan dua buah vektor dengan menempatkannya
Misalkan
S
sebuah partikel mengalami perpindahan A diikuti oleh perpindahan kedua B
kepala ke ekor.
S
. Hasil akhirnya sama seperti jika partikel dimulai pada titik awal yang sama dan
S
Jumlah vektor C ... ke kepala
memanjang dari dari vektor B
S
mengalami perpindahan
S
tunggal C (Gbr. 1.11a). Kita menyebutjumlah
penempatan
vektor,
S
Catau
sebagai
S
resultan,
S
ekor vektor A ... S dari perpindahan A dan B . Kami menyatakan hubungan ini secara simbolis sebagai
B
S
S S S
C =A +B
SEBUAH
S SS
C=A+B (1.2)
Tanda tambah tebal menekankan bahwa menjumlahkan dua besaran vektor memerlukan
(b) Menambahkannya dalam urutan terbalik memberikan hal yang sama proses geometris dan bukan operasi yang sama dengan menjumlahkan dua besaran skalar
SSSS
hasil: A + B = B + A. Urutan tidak penting dalam seperti 2 + 3 = 5. Dalam penjumlahan vektor biasanya kita menempatkan ekor dari vektor
penjumlahan vektor.
kedua di kepala, atau ujung, dari vektor SpertamaS (Gbr. 1.11a). S S
S SS
Jika kita membuat perpindahan A dan B dalam urutan terbalik, dengan B pertama dan A
C=B+A S
SEBUAH
sekon, hasilnya sama (Gbr. 1.11b). Dengan demikian

S S S S S S S
S
B
C =B +A dan A +B =B +A (1.3)
(c) Kita juga dapat menjumlahkan dua vektor dengan

Ini menunjukkan bahwa urutan istilah dalam jumlah vektor tidak penting. Dengan kata lain,
menempatkannya dari ekor ke ekor dan membuat jajar genjang. penjumlahan vektor mematuhi hukum komutatif .
Gambar
S
1.11c
S
menunjukkan cara lain untuk merepresentasikan jumlah
S
vektor: Jika kita menggambar
S
SEBUAH
vektor A dan B dengan ekornya pada titik yang sama, vektor C adalah diagonal dari sebuah paralel
S SS S S
C=A+B
lelogram dibangun dengan A dan B sebagai dua sisi yang berdekatan.
S
B S S S
PERHATIAN besaran dalam penjumlahan vektor Adalah kesalahan umum untuk ,

menyimpulkan bahwa jika C = A +B maka besaran C sama dengan besaran A ditambah S S
1.12 Penjumlahan vektor yang (a) sejajar dan (b) antiparalel.

besaran B. Secara umum, kesimpulan ini salah; untuk vektor-vektor yang ditunjukkan
S
Gambar
Cpada
S
6 1.11,
A+ S S
dan B
B. Besarnya A + B tergantung pada
danbesaran A dan
pada sudut B . Hanya
antara A dalam
A sejajar
kasus
samaadalah
khususbesaran
dengandijumlah
mana C
S S S S S
dan B1.12a).
besaran A dan B (Gbr. Jika vektor-vektornya
sama dengan = A(Gbr.
selisih besaranantiparalel + B1.12b),
A Berhati-hatilah untukbesaran
besaran skalarCdan
membedakan
S S S S
(a) Hanya jika vektor A dan B sejajar, besar jumlah besaran vektor, dan Anda akan menghindari kesalahan tentang besaran penjumlahan vektor.
S
S S S
vektornya C sama dengan jumlah besarannya: C = A + B. dan B .
S S
SEBUAH B
S S S
A, SB , dan C .
S SS
C=A+B Gambar 1.13a menunjukkan tiga vektor Untuk menemukan jumlah vektor dari semua
S S
tiga, pada Gambar 1.13b pertama kita tambahkan A dan B untuk memberikan jumlah vektor D ; kami kemudian menambahkan
S S S
S S vektor C dan D dengan proses yang sama untuk mendapatkan jumlah vektor R :
(b) Jika A dan B antiparalel, besar jumlah vektornya
S
S S S S S S
C sama dengan selisih besarannya: C = 0 A - B0.
R = 1A +B 2+C =D +C
S S S
S
SEBUAH
Atau, pertama-tama kita dapat menambahkan B dan C untuk mendapatkan vektor E (Gbr. 1.13c), dan kemudian
S S S
menambahkan
dan EAuntuk mendapatkan R :
S SS S S S S S S S
C=A+B B R =A +C 2=A +E
+ 1B
S S S S
Kita bahkan tidak perlu menggambar vektor D dan E ; yang perlu kita lakukan hanyalah menggambar A , B,
S
dan C berturut-turut, dengan ekor masing-masing di kepala yang mendahuluinya. Jumlah
S
vektor R memanjang dari ekor vektor pertama ke kepala vektor terakhir
S S S
1.13 Beberapa konstruksi untuk mencari jumlah vektor A +B +C .

S S SS SS SS
(a) Untuk mencari jumlah dari (b) ... tambahkan A dan B (c) ... atau tambahkan B dan C (d) ... atau tambahkan A, B, dan (e) ... atau tambahkan A, B, dan
S S S S S
ketiga vektor ini... untuk mendapatkan D lalu tambahkan untuk mendapatkan E lalu tambahkan C untuk mendapatkan R secara langsung ... C dalam urutan lain dan masih
S S S S S S
C ke D untuk mendapatkan nal A ke E untuk mendapatkan R ... mendapatkan R.

S
jumlah (resultan) R ...

S S S S
C R R R
S
S
R
S S S
S
SEBUAH
D S SEBUAH
DAN
S
SEBUAH
S S
S S C C C B S
SEBUAH B SEBUAH
S
S S S
C
B B B
1.7 Vektor dan penjumlahan Vektor 37
S S S S
1.14 Untuk membangun perbedaan vektor A B _ , Anda dapat menempatkan ekor B di kepala A atau
S S
dan
tempatkan kedua vektor A B kepala ke kepala.
S S SS S SS
Mengurangi B dari A ... ... sama dengan menambahkan B ke A. A + 1 ÿ B2 = A B
S S S S S S
B B
A + 1ÿB2
SEBUAH SEBUAH
S S SS
B S
S S
B S
AB_
SEBUAH
=AB_ SEBUAH
S S S S
Dengan A dan B head to tail, Dengan A dan B head to head,

S S S S
A B adalah vektor dari A B adalah vektor dari
S S S S
ekor A ke kepala B. ekor A ke ekor B.
(Gbr. 1.13d). Urutan tidak ada bedanya; Gambar 1.13e menunjukkan urutan yang berbeda, dan
Anda harus mencoba yang lain. Penjumlahan vektor mematuhi hukum asosiatif .
Kita dapat mengurangi vektor dan juga menambahkannya. Untuk melihat caranya, ingatlah bahwa PhET: Penambahan Vektor
S S
A vektor memiliki besar yang sama dengantapi
A berlawanan arah. Kami mendefinisikan
S S S S S S
perbedaan AB _ dari dua vektor A dan B menjadi jumlah vektor dari A dan B :
S S S S
SEBUAH B_ =A + 1ÿB 2 (1.4)
1.15 Mengalikan vektor dengan skalar.

Gambar 1.14 menunjukkan contoh pengurangan vektor.
(a) Mengalikan vektor dengan skalar positif
Besaran vektor seperti perpindahan dapat dikalikan
S
dengan besaran skalar (bilangan mengubah besar (panjang) vektor
biasa). perpindahan 2A S
adalah perpindahan (kuantitas tapi bukan arahnya.
vektor) dalam
S
arah yang sama dengan vektor Atapi dua kali lebih lama; ini sama dengan
S
S
SEBUAH
menambahkan A dirinya sendiri (Gbr. 1.15a). Secara umum, ketika kita mengalikan vektor A oleh
untuk
S S
2A
hasilnya cA a besarnya
S
0 c 0 A (nilai mutlak
S
c dikalikan dengan skalar c,S
besaran vektor SA ). Jika c positif, cA searah dengan A ; jika c S S
S S S
2A dua kali lebih panjang dari A.
negatif, cA arahnya berlawanan dengan A . Jadi 3A sejajar dengan A , ketika
S S
-3A adalah antiparalel dengan A (Gbr. 1.15b).
(b) Mengalikan vektor dengan skalar negatif
Skalar yang digunakan untuk mengalikan vektor juga
S
bisa menjadi besaran fisika.
S mengubah besarnya dan membalikkan arahnya.
S
Misalnya, Anda mungkin akrab dengan hubungan F = dan ; gaya total F (suatu S
SEBUAH
besaran vektor) yang bekerja pada suatu benda sama dengan hasil kali massa benda tersebut m
S
S
(jumlah
(suatu besaran skalar) dan percepatannya a vektor). arah F sama dengan - 3A
S
S
S
a karena m positif, dan besarnya F sama dengan massa m S S
S
dikalikan dengan besarnya . Satuan gaya adalah satuan massa dikalikan - 3A tiga kali lebih panjang dari A dan poin
dalam arah yang berlawanan.
dengan satuan percepatan.
contoh 1.5 menjumlahkan dua vektor pada sudut kanan
Seorang pemain ski lintas alam bermain ski 1,00 km ke utara dan kemudian 2,00 1.16 Diagram vektor, digambar ke skala, untuk perjalanan ski.
km ke timur di lapangan salju horizontal. Seberapa jauh dan ke arah mana dia
dari titik awal? N
YANG ITU
larutan S
2,00 km
identifikasi dan atur: Soal ini melibatkan penggabungan dua perpindahan pada
sudut siku-siku satu sama lain. Penambahan vektor ini sama dengan
menyelesaikan segitiga siku-siku, jadi kita dapat menggunakan teorema 1,00 km
f
Pythagoras dan trigonometri sederhana. Variabel target adalah jarak dan arah perpindahan yang dihasilkan
garis lurus pemain ski dari titik awalnya. Gambar 1.16 adalah diagram skala dari
dua perpindahan dan perpindahan bersih yang dihasilkan. Kami menunjukkan
arah dari titik awal dengan sudut f (huruf Yunani phi). Perpindahan tampaknya 0 1 km 2 km
sedikit lebih dari 2 km. Mengukur sudut dengan busur derajat menunjukkan
bahwa f adalah sekitar 63°.
Lanjutan
eksekusi: Jarak dari titik awal ke titik akhir sama dengan panjang sisi miring: Kita dapat menggambarkan arahnya sebagai 63,4° timur utara atau 90° -
63,4° = 26,6° utara timur.
evaluasi: Jawaban kami (2,24 km dan f = 63,4°) mendekati prediksi kami.

211,00 km22 + 12,00 km22 = 2,24 km
Di Bagian 1.8 kita akan belajar bagaimana dengan mudah menjumlahkan
Sedikit trigonometri (dari Lampiran B) memungkinkan kita menemukan sudut f: dua vektor yang tidak tegak lurus satu sama lain.
Sisi yang berlawanan 2,00 km

= = 2.00
tan f =
Sisi yang berdekatan 1,00 km
f = arctan 2,00 = 63,4°
daTa SpeakS UJI pemahaman Anda tentang bagian 1.7 Dua vektor perpindahan,
S S
S dan T , memiliki besaran S = 3 m dan T = 4 m. Manakah dari berikut ini yang merupakan besaran
S S
penjumlahan dan pengurangan vektor vektor perbedaan S T _ ? (Mungkin ada lebih dari satu jawaban yang
Ketika siswa diberikan masalah tentang benar.) (i) 9 m; (ii) 7 m; (iii) 5 m; (iv) 1 m; (v) 0 m; (vi) -1 m.
penjumlahan atau pengurangan dua vektor, lebih dari
28% memberikan jawaban yang salah.
Kesalahan Umum:
1,8 komponen vektor
• Saat
S
menambahkan
S S
vektor,
S
menggambar vektor
B, dan A + B salah. Kepala A, Pada Bagian 1.7 kami menambahkan vektor dengan menggunakan diagram skala dan sifat-sifat segitiga
pengaturan ke-ekor ditunjukkan pada Gambar. 1.11a siku-siku. Membuat pengukuran diagram hanya menawarkan akurasi yang sangat terbatas, dan
dan 1.11b paling mudah.
perhitungan dengan segitiga siku-siku hanya berfungsi jika kedua vektor tegak lurus. Jadi kita
• Saat mengurangkan vektor, menggambar dan
S S S S
membutuhkan metode sederhana namun umum untuk menjumlahkan vektor. Ini disebut metode
A, B, A B _ salah. vektor
S S
dari A komponen. S
Ingat bahwa mengurangkan BS S
adalah
sama dengan menambahkan B ke A (Gbr. 1.14). Untuk mendefinisikan apa yang kita maksud dengan komponen vektor A , kita mulai dengan Srect
sudut (Cartesian) sistem koordinat sumbu (Gbr. 1.17). Jika kita memikirkan A sebagai
S
vektor perpindahan, kita dapat menganggap A sebagai jumlah perpindahan yang sejajar sumbu x dan
perpindahan yang sejajar sumbu y. Kami menggunakan angka Ax dan Ay untuk memberi tahu kami
berapa banyak perpindahan yang sejajar dengan sumbu x dan berapa banyak yang sejajar dengan
S
dalam hal sumbu y, masing-masing. Misalnya,
S
jika sumbu +x menunjuk ke timur dan sumbu +y menunjuk ke utara,
1.17 Mewakili vektor A
A pada Gambar 1.17 dapat menjadi jumlah perpindahan 2,00 m ke timur
komponennya Ax dan Ay.
S dan perpindahan 1,00 m ke utara. Maka Ax = +2,00 m dan Ay = +1,00 m. Kita dapat menggunakan ide
Komponen A _ _
adalah proyeksi
yang sama untuk semua vektor, bukan hanya vektor perpindahan. Dua bilangan Ax dan
S Ay disebut
kamu
dari vektor ke komponen A .

sumbu x dan y. S
adalah
S
komponen Awas bukan vektor Komponen Ax dan Ay dari vektor A
SEBUAH
nomor; mereka bukan vektor itu sendiri. Inilah mengapa kami mencetak simbol untuk komponen
Ay = Kalah dalam tipe lightface italic tanpa panah di atasnya, bukan dalam boldface italic dengan panah, yang
di
x disediakan untuk vektor.
HAI
Kapak = Acosu S
Dalam hal ini, baik Ax dan Ay positif.

Kita dapat menghitung komponen vektor A jika kita mengetahui besarnya A
dan arahnya. Kami akan menggambarkan arah vektor dengan sudut relatif terhadap beberapa
?
arah referensi. Pada Gambar 1.17 arah referensi ini
S
adalah positif dan sumbu x positif adalah u (bahasa
sumbu x, dan sudut antara vektor A S
Yunani
huruf theta). Bayangkan vektor A awalnya terletak di sepanjang sumbu +x@ dan itu
Anda kemudian memutarnya ke arah yang sebenarnya, seperti yang ditunjukkan oleh panah pada
Gambar 1.17 pada busur untuk sudut u. Jika rotasi ini dari sumbu +x@ menuju sumbu +y@, seperti
pada Gambar 1.17, maka u positif; jika rotasi dari sumbu +x@
terhadap sumbu -y@, maka u negatif. Jadi sumbu +y@ berada pada sudut 90°, sumbu -x@ pada 180°,
dan sumbu -y@ pada sudut 270 (atau -90). Jika u diukur dengan cara ini, maka dari definisi fungsi
trigonometri,
Kapak Oh
= cos u dan = dosa u
SEBUAH SEBUAH
(1.5)
Ax = A cos u dan Ay = A sin u

1u diukur dari sumbu +x@, berputar ke arah +y@sumbu2
1.8 Komponen Vektor 39
Pada Gambar 1.17 Ax dan Ay positif. Hal ini sesuai dengan Persamaan. (1.5); u 1.18 Komponen suatu vektor dapat berupa bilangan positif atau
berada di kuadran pertama (antara 0° dan 90°), dan baik cosinus maupun sinus suatu negatif.
sudut di kuadran ini positif. Tetapi pada Gambar 1.18a komponen Bx adalah negatif (sebuah)
kamu
Oleh adalah positif.

dan komponen By adalah positif. (Jika sumbu +x menunjuk ke timur dan sumbu +y
S
menunjuk dapat
ke utara, B
mewakili perpindahan 2,00 m ke barat dan 1,00 m ke utara. Karena
S
barat pada arah –x dan utara pada arah +y, Bx = -2,00 m negatif dan By = +1,00 m Dengan 1+2
di
positif.) Sekali lagi, ini konsisten dengan Persamaan. (1.5); sekarang u berada di
x
kuadran kedua, jadi cos u negatif dan sin u positif. Pada Gambar 1.18b baik Cx dan Cy Bx 1-2
negatif (cos u dan sin u keduanya negatif di kuadran ketiga). Bx negatif.
(b) kamu
di
perhatian yang menghubungkan besar dan arah vektor dengan komponen-komponennya Persamaan Cx 1-2
x
(1.5) benar hanya jika sudut u diukur dari sumbu x positif. Jika sudut vektor diberikan dari arah referensi
yang berbeda atau Anda menggunakan arah rotasi yang berbeda, hubungannya berbeda! Contoh 1.6
mengilustrasikan hal ini. S Cy 1-2
C
Kedua komponen C negatif.
contoh 1.6 menemukan komponen

S
(a) Berapakah komponen x dan y dari vektor D pada Gambar 1.19a? komponen di bagian (a) kira-kira 2 m, dan komponen di bagian (b) adalah 3 m
Besar vektor adalah D = 3,00 m, dan sudut dan 4 m. Angka tersebut menunjukkan tanda-tanda komponen.
S
a = 45°. (b) Berapakah komponen x dan y dari vektor E

eksekusi: (a) Sudut a (huruf Yunani alfa) antara sumbu x positif dan D
pada Gambar 1.19b? Besar vektornya adalah E = 4,50 m, dan sudut b = 37,0°. S
diukur ke arah sumbu y negatif .

Sudut yang harus kita gunakan dalam Persamaan. (1.5) adalah u = -a = -45 °. Kami kemudian
menemukan
larutan Dx = D cos u = 13,00 m21cos1-45°22 = +2,1 m

pengidentifikasian dan penyetelan: Kita dapat menggunakan Persamaan.
Dy = D sin u = 13,00 m21sin1-45°22 = -2,1 m
(1.5) untuk mencari komponen vektor-vektor ini, tetapi kita harus berhati-hati:
Baik sudut a maupun b pada Gambar 1.19 tidak diukur dari sumbu +x@ menuju
Seandainya kita dengan ceroboh mengganti +45° untuk u dalam Persamaan. (1.5),
sumbu +y@. Kami memperkirakan dari gambar bahwa panjang keduanya
hasil kami untuk Dy akan memiliki tanda yang salah.
(b) Sumbu x dan y pada Gambar 1.19b tegak lurus, jadi tidak masalah jika
1.19 Menghitung komponen x dan y dari vektor. keduanya tidak horizontal dan vertikal.
Tapi kita tidak bisa menggunakan sudut b (huruf Yunani beta) dalam Persamaan.
(sebuah) Sudut a adalah (b) Sudut b diukur dari (1.5), karena b diukur dari sumbu +y. Sebagai gantinya, kita harus menggunakan
diukur dalam sumbu +y, bukan dari sumbu +x.
sudut u = 90,0° - b = 90,0° - 37,0° = 53,0°. Kemudian kita menemukan
kamu
pengertian yang salah dari
sumbu +x, jadi dalam
Persamaan. (1.5) kita

Ex = E cos 53,0° = 14,50 m21cos 53,0°2 = +2,71 m
harus menggunakan -a.
Contoh 1+2
Ey = E sin 53,0° = 14,50 m21sin 53,0°2 = +3,59 m
Dx1 +2 Mata 1+2 di
b
x
sebuah evaluasi: Jawaban kami untuk kedua bagian mendekati prediksi kami.
S
DAN Tetapi mengapa jawaban pada bagian (a) dengan benar hanya memiliki dua angka
1-2 itu
S x
D Kami harus menggunakanmu, yang signifikan?
kamu
yang diukur dari

sumbu +x menuju
sumbu +y, dalam Persamaan. (1.5).
menggunakan komponen untuk melakukan perhitungan vektor

Menggunakan komponen membuatnya relatif mudah untuk melakukan berbagai
perhitungan yang melibatkan vektor. Mari kita lihat tiga contoh penting: menemukan
besar dan arah vektor, mengalikan vektor dengan skalar, dan menghitung jumlah vektor
dari dua atau lebih vektor.
hati -hati mencari arah vektor dari komponen-komponennya 1. Mencari besar dan arah vektor dari komponen-komponennya. Kita dapat mendeskripsikan
Ada satu kerumitan dalam menggunakan Persamaan. (1.7) vektor secara lengkap dengan memberikan besaran dan arahnya atau komponen x dan y-
untuk mencari u: Setiap dua sudut yang berbeda 180° nya. Persamaan (1.5) menunjukkan cara mencari komponen jika kita mengetahui besar
memiliki tan gent yang sama. Misalkan Ax = 2 m dan Ay = dan arahnya. Kita juga dapat membalikkan prosesnya: Kita dapat menemukan besar dan
-2 m seperti pada Gambar 1.20; maka tan u = -1. Tapi arah jika kita mengetahui komponennya. Dengan menerapkan teorema Pythagoras pada
keduanya 135 °
Gambar 1.17, kita menemukan bahwa besar vektor A
S
dan 315 ° (atau -45 °) memiliki garis singgung -1. Untuk adalah
memutuskan mana yang benar, kita harus melihat masing-

masing komponen. Karena Ax positif dan Ay negatif, sudut
2
harus berada di kuadran keempat; jadi u = 315 ° A = 2Ax 2 + Oh (1.6)
(atau -45 °) adalah nilai yang benar. Kebanyakan kalkulator (Kami selalu mengambil akar positif.) Persamaan (1.6) valid untuk setiap pilihan sumbu x
saku memberikan arctan 1-12 = -45 °. Dalam hal ini yang dan sumbu y, selama keduanya saling tegak lurus. Ekspresi untuk arah vektor berasal dari
benar; tetapi jika sebaliknya kita memiliki Ax = -2 m dan Ay definisi garis singgung suatu sudut. Jika u diukur dari sumbu x positif, dan sudut positif
= 2 m, maka sudut yang benar adalah 135 °. Demikian pula, diukur ke arah sumbu y positif (seperti pada Gambar 1.17), maka
ketika Ax dan Ay keduanya negatif, garis singgungnya
positif, tetapi sudutnya berada di kuadran ketiga. Selalu
Oh Oh
gambar sketsa seperti Gambar 1.20 untuk tan kamu = dan u = arctan (1.7)
Kapak Kapak
menentukan mana dari dua kemungkinan yang benar.
1.20 Menggambar sketsa sebuah vektor mengungkapkan

Kami akan selalu menggunakan notasi arctan untuk fungsi tangen terbalik (lihat Contoh 1.5
tanda-tanda komponen x dan y-nya. di Bagian 1.7). Notasi tan-1 juga umum digunakan, dan kalkulator Anda mungkin memiliki
tombol INV atau 2ND untuk digunakan dengan tombol TAN.
Oh
Misalkan tanu = = -1. apa kamu?
Kapak S
2. Mengalikan vektor dengan skalar. Jika kita mengalikan vektor A dengan skalar
Dua sudut memiliki garis singgung -1: 135 ° dan 315 °. S S
c, setiap komponen produk D = cA adalah produk dari c dan inti

Diagram menunjukkan bahwa u harus 315 °. S
komponen sponding dari A :

kamu
S S
Dx = cAx , Itu = cAy (komponen D = cA ) (1.8)

135 °
Kapak = 2 m S
x
Misalnya, Persamaan. (1.8) katakan bahwa setiap komponen dari vektor 2A adalah
S S
315 ° dua kali lebih besar dari komponen yang sesuai dari A , jadi 2A berada di arah yang sama
S S
tion sebagai A tetapi memiliki dua kali besarnya. Setiap komponen dari vektor -3A
S
S adalah tiga kali lebih besar dari komponen yang sesuai dari A tetapi memiliki
S S
SEBUAH
tanda yang berlawanan, jadi -3A berlawanan arah dari A dan memiliki tiga
Apakah = - 2 m kali besarnya. Oleh karena itu Persamaan. (1.8) konsisten dengan diskusi kita di Bagian
1.7 tentang perkalian vektor dengan skalar (lihat Gambar 1.15).
3. Menggunakan komponen untuk menghitung jumlah vektor (resultan) dari dua atau lebih
S S S
vektor. Gambar 1.21 menunjukkan dua vektor A dan B dan jumlah vektornya R ,
bersama dengan komponen x dan y dari ketiga vektor. komponen x
Rx dari jumlah vektor hanyalah jumlah 1Ax + Bx2 dari komponen-x dari vektor yang
1.21 Mencari jumlah vektor (resultan) dari
S S
dan B menggunakan komponen.
SEBUAH
ditambahkan. Hal yang sama berlaku untuk komponen y. Dalam simbol,
S
kamu
R adalah jumlah vektor
S S
(resultan) dari A dan B. SS
Setiap komponen R = A + B ...

S
R
Oleh
Rx = Ax + Bx, Ry = Ay + By (1.9)
S S S
B ... adalah jumlah komponen A dan B yang bersesuaian.
Ry
Oh SEBUAH
Gambar 1.21 menunjukkan hasil ini untuk kasus di mana komponen Ax, Ay,
x Bx, dan By semuanya positif. Gambarlah diagram tambahan untuk memverifikasi
S
sendiri
S
HAI kapak bx dan B .
bahwa Persamaan. (1.9) berlaku untuk setiap tanda dari komponen A
S S
Jika kita mengetahui komponen dari dua vektor A dan B , mungkin oleh
Rx S
menggunakan Persamaan. (1.5), kita dapat menghitung komponen jumlah vektor R . Kemudian
S
Komponen R adalah jumlahS S S
komponen A dan B: jika kita membutuhkan besar dan arah R , kita dapat memperolehnya dari
Ry = Ay + Oleh Rx = Ax + Bx Persamaan. (1.6) dan (1.7) dengan A diganti dengan R.

1.8 Komponen Vektor 41
Kita dapat menggunakan prosedur yang sama untuk mencari jumlah dari sejumlah 1.22 Sebuah vektor dalam tiga dimensi.
S S S S S S S
vektor. Jika adalah
R jumlah vektor dari A , B , C , D , DAN,c, komponen R adalah
Dalam tiga dimensi, sebuah vektor memiliki
x-, y-, dan z-komponen.
Rx = Ax + Bx + Cx + Dx + Ex + g Dengan
(1.10)
Ry = Ay + Oleh + Cy + Dy + Ey + g S
SEBUAH
Kita telah berbicara tentang vektor-vektor yang terletak pada bidang xy saja, tetapi metode
Itu
komponen bekerja dengan baik untuk vektor-vektor yang memiliki arah dalam ruang. Kita dapat kamu
memperkenalkan sumbu z yang tegak lurus terhadap bidang xy; maka secara umum sebuah vektor A
Oh
memiliki komponen Ax, Ay, dan Az dalam tiga arah koordinat. Besarnya A adalah
Kapak
2 2
A = 2Ax 2 + Oh + Itu (1.11)
x
Sekali lagi, kita selalu mengambil akar positif (Gbr. 1.22). Juga, Persamaan. (1.10) S
S
untuk jumlah vektor R memiliki komponen ketiga: Besarnya vektor A
2 2 2
adalah A2= Ax + Oh + Itu .
Rz = Az + Bz + Cz + Dz + Ez + g
Kami telah berfokus pada penambahan vektor perpindahan , tetapi metode ini dapat
diterapkan pada semua besaran vektor. Ketika kita mempelajari konsep gaya di Bab 4, kita
akan menemukan bahwa gaya adalah vektor yang mematuhi aturan penjumlahan vektor yang sama.
STRATEGI PEMECAHAN MASALAH 1.3 tambahan vektor
Mengidentifikasi konsep yang relevan: Putuskan apa variabel targetnya. Ini sumbu +x@ ke arah sumbu +y@, maka komponennya diberikan oleh
mungkin besarnya jumlah vektor, arah, atau keduanya. Persamaan. 1.5:
Ax = A cos u Ay = A sin u
atur masalahnya: Buat sketsa vektor yang ditambahkan, bersama dengan Jika sudut dari vektor diberikan dengan cara lain, mungkin menggunakan
sumbu koordinat yang sesuai. Tempatkan ekor vektor pertama pada titik asal
arah referensi yang berbeda, ubahlah menjadi sudut yang diukur dari sumbu
koordinat, tempatkan ekor vektor kedua pada kepala vektor pertama, dan +x@ seperti pada Contoh 1.6.
S
seterusnya. Gambarkan jumlah vektor R dari

2. Tambahkan masing -masing komponen x secara aljabar (termasuk tanda)
ekor vektor pertama (di titik asal) ke kepala vektor terakhir. Gunakan sketsa untuk menemukan Rx, komponen x dari jumlah vektor. Lakukan hal yang
Anda untuk memperkirakan besar dan arah R
S sama untuk komponen y untuk menemukan Ry. Lihat Contoh 1.7.
. Pilih alat matematika yang akan Anda gunakan untuk perhitungan 3. Hitung besar R dan arah u dari jumlah vektor dengan menggunakan
lengkap: Persamaan. (1.5) untuk mendapatkan komponen dari vektor yang Persamaan. (1.6) dan (1.7):
diberikan, jika perlu, Persamaan. (1.10) untuk mendapatkan komponen jumlah
vektor, Persamaan. (1.11) untuk mendapatkan besarnya, dan Pers. (1.7) untuk 2 Ry
R = 2R 2 x +R
y u = arctan
mendapatkan arahnya. Rx
jalankan solusinya sebagai berikut: evaluasi jawaban Anda: Konfirmasikan bahwa hasil Anda untuk besaran dan
1. Temukan komponen x dan y dari masing-masing vektor dan catat hasilnya arah penjumlahan vektor sesuai dengan perkiraan yang Anda buat dari sketsa
dalam tabel, seperti pada Contoh 1.7. Jika sebuah vektor digambarkan Anda. Nilai u yang Anda temukan dengan kalkulator mungkin turun 180°; gambar
dengan besaran A dan sudut u, diukur dari Anda akan menunjukkan nilai yang benar.
contoh 1.7 MENGGUNAKAN KOMPONEN Untuk menambahkan vektor
Tiga pemain di acara TV realitas dibawa ke tengah lapangan yang luas dan segera, tetapi pemenangnya terlebih dahulu menghitung ke mana harus pergi.
datar. Masing-masing diberi tongkat pengukur, kompas, kalkulator, sekop, dan Apa yang dia hitung?
(dalam urutan yang berbeda untuk setiap kontestan) berikut tiga perpindahan:
larutan
S
SEBUAH
: 72,4 m, 32,0° timur utara identifikasi dan atur uP: Tujuannya adalah untuk menemukan jumlah (resultan)
S
B : 57,3 m, 36,0° selatan barat dari ketiga perpindahan, jadi ini adalah masalah dalam penjumlahan vektor. Lihat
S
Gambar 1.23. Kami telah memilih sumbu +x@ sebagai timur dan sumbu +y@
C : 17,8 m ke selatan S
sebagai utara. Kami memperkirakan dari diagram bahwa jumlah vektor berjarak
R
Tiga perpindahan mengarah ke titik di lapangan di mana kunci Porsche baru sekitar 10 m, 40° barat dari utara (jadi u sekitar 90° ditambah 40°, atau sekitar 130°).
dikubur. Dua pemain mulai mengukur Lanjutan
S S S
1.23 Tiga perpindahan berturut-turut

S
A S , BS , danS C dan hasilnya Kami telah menyimpan angka ekstra penting dalam komponen; kita akan
perpindahan tan (jumlah vektor) R =A +B +C . membulatkan ke jumlah angka penting yang benar di akhir perhitungan
y (utara)
kita. Tabel di bawah ini menunjukkan komponen dari semua perpindahan,
penambahan komponen, dan perhitungan lainnya dari Persamaan. (1.6)
36,0° dan (1.7).
Jarak Sudut komponen x y-komponen

57,3 m
A = 72,4 m 58.0° 38,37 m 61,40 m
S
B
B = 57,3 m 216.0 ° -46,36 m -33,68 m
C = 17,8 m 270.0 ° 0,00 m -17,80 m
Rx = -7,99 m R = 9,92 m
S
S SEBUAH 72,4 m
17,8 m C
R = 21-7,99 m22 + 19,92 m22 = 12,7 m
32.0°
9,92 m
di u = arctan = -51°
-7,99 m
S
R
x (timur)
HAI
Dibandingkan dengan sudut u pada Gambar 1.23 menunjukkan bahwa sudut
yang dihitung jelas-jelas menyimpang sebesar 180°. Nilai yang benar adalah u =
180° + 1-51°2 = 129°, atau 39° barat utara.
eksekusi: Sudut dari vektor, diukur dari sumbu +x@ke arah sumbu +y@,
adalah 190.0° - 32.0°2 = 58.0°, evaluasi: Jawaban terhitung kami untuk R dan Anda setuju dengan perkiraan
1180.0° + 36.0°2 = 216.0°, dan 270.0°, berturut-turut.
S
Kita sekarang dapat kami. Perhatikan bagaimana menggambar diagram pada Gambar 1.23 memudahkan
:
menggunakan Persamaan. (1.5) untuk menemukan komponen A untuk menghindari kesalahan 180° dalam arah penjumlahan vektor.
Ax = A cos uA = 172,4 m21cos 58,0°2 = 38,37 m

Ay = A sin uA = 172,4 m21sin 58,0°2 = 61,40 m
S S
UJI pemahamanmu tentang bagian 1.8 Dua vektor A dan B berbaring di

S S S
besarnya sama
xy-pesawat. (a) Dapatkah A
S
dengan B tapi beda komponen? (b) Dapatkah A
memiliki komponen yang sama dengan B tapi besarannya berbeda?
1.9 unit vektor

Vektor satuan adalah vektor yang besarnya 1, tanpa satuan. Satu-satunya tujuannya adalah untuk menunjuk
—yaitu, untuk menggambarkan arah dalam ruang. Vektor satuan memberikan notasi yang sesuai untuk banyak
ekspresi yang melibatkan komponen vektor. Kami akan selalu menyertakan tanda sisipan, atau "topi" 1^2,
dalam simbol untuk vektor satuan untuk membedakannya dari vektor biasa yang besarnya mungkin atau
mungkin tidak sama dengan 1.
1,24 (a) Vektor satuan nd dan ne.
S dalam
Dalam sistem koordinat xy kita dapat mendefinisikan vektor satuan n yang menunjuk ke arah sumbu x
(b) Mengekspresikan vektor A hal nya
komponen. positif dan vektor satuan ne yang menunjuk ke arah sumbu y positif (Gbr. 1.24a). Kemudian kita dapat menulis
S
sebuah vektor A dalam hal komponennya sebagai

(sebuah) n n
S
Vektor satuan d dan e titik di SEBUAH
kamu = Axnd + Ay ne (1.12)

arah sumbu x dan y positif
dan memiliki magnitudo 1. Persamaan (1.12) adalah persamaan vektor; setiap suku, seperti Axnd, adalah besaran vektor (Gbr. 1.24b).
ini
S S S
x Dengan menggunakan vektor satuan, kita dapat menyatakan jumlah vektor R dari dua vektor A dan B
HAI
dan
sebagai berikut:
S
SEBUAH
= Ax nd + Ay ne
(b) S
S B
kamu
Kita dapat menyatakan vektor A dalam
= Bx nd + Oleh ne
S S S
hal komponennya sebagai R =A +B
S
n
S nn
(1.13)
Peluang
SEBUAH
A = Axd + Ay e
= 1Axnd + Apakah ne2 + 1Bxnd + Oleh ne2
ini = 1Ax + Bx2 + 1Ay + By2 ne

x
HAI
dan
= Rxnd + Ry ne
kapak _
1.10 Produk Vektor 43
Persamaan (1.13) menyatakan kembali isi dari Persamaan. (1.9) dalam bentuk persamaan vektor 1.25 Vektor satuan nd, ne, dan k n.
n
nn
tunggal daripada persamaan dua komponen. Vektor satuan d, e, dan k menunjuk
Jika tidak semua vektor terletak pada bidang
n xy, maka kita memerlukan komponen ketiga. ke arah sumbu positif x-, y-, dan z dan
Kami memperkenalkan vektor satuan ketiga k yang menunjuk ke arah sumbu z positif (Gbr. 1.25). memiliki besar 1.
Kemudian Persamaan. (1.12) dan (1.13) menjadi kamu
Setiap vektor dapat dinyatakan dalam dan
komponen x-, y-, dan z-nya ...

HAI
S n
n n
n
A = Axd + Aye + Azk k dan x

S n (1.14)
n n Dengan
B = Bxd + Bye + Bzk dan n
... vektor satuan nd, en, dan k.
S n
R = 1Ax + Bx2 + 1Ay + By2ne + 1Az + Bz2 k

n (1.15)
= Rxnd + Ryne + Rz k
contoh 1.8 menggunakan vektor unit
Mengingat dua perpindahan eksekusi: Kami memiliki

S S
D = 16.00 + 3.00ne 1.00rb n2 m dan = F = 216.00 + 3.00ne 1.00rb n2 m 14.00 5.00 ne + 8.00rb n2 m =
S
3112.00 - 4.002 + 16.00 + 5.002 ne + 1-200 - 8.002k n4 m =
DAN
14.00 5.00 n + 8.00rb n2 m
S S 18.00 + 11.00ne 10.00rb n2 m
tentukan besar perpindahan 2D aku _. S
Dari Persamaan. (1.11) besarnya F
larutan + 2F =yz
adalah F =x 2F 2 2+ F
218,00 m22
S
identifikasi dan atur: Kita harus mengalikan vektor D dengan 2 (skalar) dan + 111,00 m22 + 1-10,00 m22
S
mengurangi vektor E dari hasilnya, sehingga diperoleh
(1.8) mengatakan vektormengalikan
bahwa untuk = 2D E . Persamaan
D dengan = 16,9 m
S S S S
F 2, kita mengalikan
Persamaan.setiap
Bagian (1.15)
komponennya
untukmengurangkan
1.7 bahwa melakukan
dengan
pengurangan;
2. Kita dapat
sebuah ingat
menggunakan
vektor kembali
sama dari
menjumlahkan
dengan
negatif dari vektor tersebut. evaluasi: Jawaban kami memiliki urutan besarnya yang sama dengan komponen
yang lebih besar yang muncul dalam jumlah. Kami tidak mengharapkan jawaban
kami menjadi jauh lebih besar dari ini, tetapi bisa jadi jauh lebih kecil.
UJI pemahaman Anda tentang bagian 1.9 Susun vektor-vektor berikut sesuai urutan S
= + 5ne +
besarnya, dengan vektor terbesar terlebih dahulu. (i) A (3nd + 5ne 2k n) m; (ii) B 13
S S S
2k n2 m. = 1-3 + 5ne 2k n2 m; (iii) C = 13 5ne 2k n2 m; (iv) D =
1.10 Produk Vektor

Kami melihat bagaimana penambahan vektor berkembang secara alami dari masalah
menggabungkan perpindahan. Ini akan terbukti berguna untuk perhitungan dengan banyak besaran
vektor lainnya. Kami juga dapat mengekspresikan banyak hubungan fisik dengan menggunakan
produk vektor. Vektor bukan bilangan biasa, jadi kita tidak bisa langsung menerapkan perkalian biasa
pada vektor. Kami akan mendefinisikan dua jenis produk vektor yang berbeda.
Yang pertama, disebut produk skalar, menghasilkan hasil yang merupakan besaran skalar. Yang
kedua, produk vektor, menghasilkan vektor lain.
produk skalar
S S S S
Kami menyatakan produk skalar dari dua vektor A dan B dengan notasi A # . Karena ini
S S
B , produk skalar juga disebut produk titik. Meskipun A adalah vektor, besaran A dan B adalah
S S
adalah skalar. #B
S S S S
1.26 Menghitung produk skalar dua vektor,

S S Untuk menentukan produk skalar A # B kita menggambar dua vektor A dan B
A # B = ABcosf.
dengan ekornya pada titik yang sama (Gbr. 1.26a). Sudut f (huruf Yunani phi) antara arah mereka
(sebuah) S
berkisar dariS 0 ° hingga 180 °. Gambar 1.26b
S
menunjukkan proyeksi vektor B S
B ke arah A dalam
Tempatkan vektor dari ekor ke ekor. S
; proyeksi ini adalah komponen B
f arah A dan sama dengan Bcosf. (Kita dapat mengambil komponen diS sepanjang arah
S
S
SEBUAH
mana pun yang sesuai, bukan hanya sumbu x dan y.) Kita mendefinisikan A # B menjadi mag
S S S
ketinggian A dikalikan dengan komponen B ke arah A , atau
SS
(b) A # B sama dengan A(B cos f). Produk skalar (titik)

S S
Besaran
S S
S S
dari vektor A dan B A dan B
(Besarnya A) * Komponen B S SS SS
ke arah A sebuah b A ~ B = AB cosf = 0 A0 0 B 0 cosf (1.16)
S
B S S
Sudut antara A dan B ketika ditempatkan dari ekor ke ekor

f
S S S
S
SEBUAH
Atau, kita dapat mendefinisikan A # B menjadi besaran B dikalikan dengan
S S S S
B cos f komponen dari A arah B , seperti pada Gambar 1.26c. Oleh karena itu A #B =
B1Acosf2 = ABcosf, yang sama dengan Persamaan. (1.16).
SS
Produk skalar adalah besaran skalar, bukan vektor, dan bisa positif, negatif, atau nol. Ketika f
(c) A # B juga sama dengan B(A cos f).
S
berada di antara 0° dan 90°, cosf 7 0 dan hasil kali skalar adalah positif (Gbr. 1.27a). Ketika f berada
S
(Besarnya B) * Komponen A S di antara 90° dan 180° maka

S
cosf 6 0, S S S
ke arah B b ke arah A # B negatif
sebuah
komponen B S S
negatif, dan A
Sebuah cos f (Gbr. 1.27b). Akhirnya, ketika f = 90 °, A # B = 0 (Gbr. 1.27c). Produk skalar dari dua
S
B vektor tegak lurus selalu nol. S S
Untuk sembarang dua vektor A dan B , ABcosf = BAcosf. Ini berarti bahwa Perkalian skalar
f S S S S
S
SEBUAH # B = B # A . mematuhi hukum komutatif perkalian;
urutan kedua vektor tidak menjadi masalah.
SEBUAH
Kami akan menggunakan produk skalar di Bab 6 untuk menggambarkan pekerjaan yang
S S
dilakukan oleh sebuah gaya. Dalam bab-bab selanjutnya kita akan menggunakan produk skalar
1.27 Hasil kali skalar A # B = ABcosf untuk berbagai tujuan, mulai dari menghitung potensial listrik hingga menentukan efek berbagai
bisa positif, negatif, atau nol, tergantung S S medan magnet pada rangkaian listrik.
pada sudut antara A dan B.
(sebuah)
S
Jika f berada di antara
SS menggunakan komponen untuk menghitung Produk skalar
B 0 ° dan 90 °, A # B S S
positif... Kita dapat menghitung produk skalar A # B langsung jika kita mengetahui x-, y-, dan z
S S
f dan B . Untuk melihat bagaimana ini dilakukan, pertama-tama mari kita cari skalar
komponen A
S
SEBUAH
produk dari vektor satuan nd, ne, dan k n. Semua vektor satuan memiliki besar 1 dan saling tegak
... karena B cos f 7 0. lurus. Menggunakan Persamaan. (1.16), kami menemukan
n n
(b) nd # nd = ne # ne = k # k = 112112 cos 0° = 1

Jika f berada di antara 90° dan 180°, (1.17)
SS n n
S
A # B negatif...
B nd # ne = nd # k = ne #k = 112112 cos 90° = 0
f S S
Sekarang kita nyatakan A dan B dalam hal komponennya, perluas produk, dan gunakan produk
S
SEBUAH
vektor satuan ini:
... karena B cos f 6 0. S S
SEBUAH # B = 1Axnd + Ay ne + Az k n2 # 1Bxnd + Oleh ne + Bz k n2

SS
(c) Jika f = 90°, A # B = 0

S
n
S karena B memiliki komponen nol S = Axnd # Bxnd + Axnd # Oleh ne + Axnd # Bz k

B ke arah A
n
f = 90°
+ Bulan juga # Bxnd + Bulan juga # Bukan juga + Bulan ne # Bz k
S
SEBUAH n n n n
+ Az k # Bxnd + K # Oleh ne + Az k # Bz k (1.18)
= AxBxnd # nd + AxBynd # ne + AxBznd # k

n
+ AyBxne # nd + AyBy ne # ne + AyBz ne # k

n n n n
+ AzBx k # nd + AzBy k # ne + AzBz k # k

Dari Persamaan. (1.17) Anda dapat melihat bahwa enam dari sembilan suku ini adalah nol. Tiga yang bertahan
memberi
Produk skalarS
(titik)S S
dari vektor A dan B Komponen A
SS
A ~ B = AxBx + AyBy + AzBz (1.19)
Komponen B
Jadi produk skalar dari dua vektor adalah jumlah produk dari komponen masing-masing.
Produk skalar memberikan

S
cara
S
langsung untuk menemukan sudut f antara dua vektor A
dan B yang komponennya diketahui. Dalam hal ini kita dapat menggunakan
S S
danAB . Contoh 1.10 menunjukkan bagaimana melakukan ini.

Persamaan. (1.19) untuk menemukan produk skalar dari
Contoh 1.9 Menghitung Produk Skalar
S S S S
Tentukan hasil kali skalar A # B dari dua vektor pada Gambar. 1.28. Besar eksekusi: Sudut antara dua vektor A dan B adalah
vektor adalah A = 4,00 dan B = 5,00. f = 130.0 ° - 53.0° = 77.0°, jadi Persamaan. (1.16) memberi kita
S S
SEBUAH # B = AB cos f = 14.00215.002 cos 77.0° = 4.50
larutan
Untuk menggunakan Persamaan. (1.19), pertama-tama kita harus menemukan komponen
identifikasi dan atur: Kita dapat menghitung hasil kali skalar dengan dua cara: S S
dan B
Sudut A dari vektor. diberikan sehubungan dengan +x@sumbu dan
menggunakan besaran vektor dan sudut di antara keduanya (Persamaan 1.16), dan
diukur dalam arti dari sumbu +x@ ke sumbu +y@, sehingga kita dapat menggunakan
menggunakan komponen vektor (Persamaan 1.19).
Persamaan. (1.5):
Kami akan melakukannya dua arah, dan hasilnya akan saling memeriksa.
S S
Ax = 14,002 cos 53,0° = 2,407
1.28 Dua vektor A dan B dalam dua dimensi.
Is = 14,002 sin 53,0° = 3,195
kamu
Bx = 15,002 cos 130,0° = -3.214

S
B
Dengan = 15,002 sin 130,0° = 3,830
S Seperti pada Contoh 1.7, kami menyimpan angka penting ekstra di komponen dan
130.0 ° SEBUAH
bulat di akhir. Persamaan (1.19) sekarang memberi kita

S S
n
SEBUAH # B = AxBx + AyBy + AzBz
f
dan
= 12,40721-3,2142 + 13,195213,8302 + 102102 = 4,50

53.0°
x
dan evaluasi: Kedua metode memberikan hasil yang sama, sebagaimana mestinya.
contoh 1.10 mencari sudut dengan Hasil Skalar
Tentukan sudut antara vektor 1.29 Dua vektor dalam tiga dimensi.
n kamu
S
SEBUAH
= 2.00nd + 3.00 no + 1.00k S
dan A memanjang dari asal

S
n B memanjang dari asal ke dekat sudut kotak merah.

S
B = -4.00 + 2.00 tidak 1.00k ke sudut jauh kotak biru.
S S
larutan B SEBUAH
pengidentifikasian dan penyetelan: Kita diberikan komponen x-, y-, dan z dari dua n
dan
vektor. Variabel target kami adalah sudut f antara mereka = AB cos f, dan besaran A
S S
(Gbr. 1.29). Untuk menemukan ini, kita akan memecahkan Persamaan. (1.16), A # B dan B. Kita x
S S n
untuk f dalam hal produk skalar A # B dapat menggunakan dan
k
Persamaan. (1.19) untuk mengevaluasi produk skalar, = AxBx + AyBy + AzBz, dan
S S
# B kita dapat menggunakan Persamaan. (1.6) untuk menemukan A
SEBUAH
dan B Dengan
Lanjutan
2
eksekusi: Kami memecahkan Persamaan. (1.16) untuk cos f dan gunakan Persamaan. (1.19) untuk menulis
S S A = 2A 2 x +A
dan
+ A 2 = 212.0022 + 13.0022 + 11.0022
Dengan
SEBUAH # B:
= 214.00
S S
#B
= AxBx + AyBy + AzBz 2
+ B 2 = 21-4.0022 + 12.0022 + 1-1,0022
SEBUAH
karena f = B = 2B 2 x +B
y Dengan
AB AB
= 221.00
Kita dapat Smenggunakan
S
rumus ini untuk mencari sudut antara dua vektor A
AxBx + AyBy + AzBz -3.00
dan B . Di sini kita memiliki Ax = 2.00, Ay = 3.00, dan Az = = = -0,175
karena f =
AB 214.00 221.00
1.00, dan Bx = -4.00, By = 2.00, dan Bz = -1.00. Dengan demikian
S S
f = 100 °
SEBUAH # B = AxBx + AyBy + AzBz
evaluasi: Sebagai pemeriksaan pada hasil ini, perhatikan bahwa hasil kali skalar
= 12.0021-4.002 + 13.00212.002 + 11.0021-1.002 S S
SEBUAH # B adalah negatif. Ini berarti bahwa f berada di antara 90° dan 180° (lihat
= -3.00 Gambar 1.27), yang sesuai dengan jawaban kami.
1.30 SProduk vektor dari (a) A

S
:B
S
dan produk vektor

S
S S
(b) B : A . dan B , juga disebut salib
Kami menyatakanS
produk
S
vektor dari dua vektor A
(a) Menggunakan aturan tangan kanan untuk menemukan
SS produk, oleh A : B . Seperti namanya, produk vektor itu sendiri adalah vektor.
arah A : B
S S
Kami akan menggunakan produk ini di Bab 10 untuk menggambarkan torsi dan momentum sudut; di
SS
1 Tempatkan A dan B ekor ke ekor. A:B Bab 27 dan 28 kita akan menggunakannya
S
untuk
S
menggambarkan medan magnet dan gaya.
S S
2 Arahkan
S
jari tangan kanan S
Untuk menentukan produk vektor A : B , kita kembali menggambar dua vektor A dan B
sepanjang A, dengan telapak tangan menghadap B.
dengan ekornya pada titik yang sama (Gbr. 1.30a). Kedua vektor kemudian terletak pada sebuah bidang.
S
3 Keriting ngers ke arah B. S

SEBUAH
Kami mendefinisikan produk vektor menjadi besaran vektor
S
dengan
S
arah tegak lurus terhadap
bidang ini (yaitu, tegak lurus terhadap kedua A dan B ) dan besarnya sama dengan
4 Jempol menunjuk ke dalam f S S S
arah A : B
S S
S ABsinf. Artinya, jika C =A :B , kemudian

B
SS
Besaran vektor (silang) hasil kali vektor B dan A

(b) Menggunakan aturan tangan kanan untuk menemukan
SS SS
arah B : A = A : B
(perkalian vektor adalah antikomutatif)
C = Kelas AB (1.20)
S S S S
S S S
1 Tempatkan B dan A ekor ke SEBUAH

Besaran A dan B Sudut antara A dan B
ekor. ketika ditempatkan ekor ke ekor
f
2 Point ngers kanan B
S S S
S
Kami mengukur sudut f dari A menuju B dan anggap itu lebih kecil dari dua sudut
tangan di sepanjang B, dengan
S
telapak tangan menghadap A yang mungkin, jadi f berkisar dari 0° hingga 180°. Kemudian sinf 0 dan C dalam Persamaan. (1.20)
S
S SS
3 Keriting ngers ke arah A. B:A tidak pernah

S
negatif, seperti yang terjadi pada besaran vektor. Perhatikan bahwa ketika A
S S dan B paralel atau antiparalel, f = 0° atau 180° dan C = 0. Artinya, perkalian vektor dua vektor
4 Ibu jari menunjuk ke arah B : A.
SS SS
paralel atau antiparalel selalu nol. Secara khusus, produk vektor dari setiap vektor dengan dirinya
5 B : A sama besarnya dengan A : B
sendiri adalah nol.
tetapi menunjuk ke arah yang berlawanan.
produk vektor hati-hati vs produk skalar Jangan

S
bingung
S
ekspresi ABsinf untuk besaran produk vektor
A : B dengan ekspresi serupa ABcosf untuk produk skalar
S S
A # B . Untuk melihat perbedaan antara kedua ekspresi ini, bayangkan kita

S S S S
memvariasikan sudut antara Adan B sambil menjaga besarnya konstan. Ketika A dan B
sejajar, besar hasil perkalian
S
vektor
S
akan sama dengan nol dan hasil kali skalar akan tegak lurus, besar
menjadi maksimal. Ketika A dan B hasil perkalian vektor akan
maksimum dan produk skalar akan menjadi nol.
Selalu ada dua arah yang tegak lurus terhadap bidang tertentu, satu di setiap
S
sisi
S
bidang.
Kami memilih yang mana dari Sini adalah arah A : B sebagai berikut.
S
Bayangkan
S
vektor berputar A tentang garis tegak lurus sampai A S
disejajarkan
S
dengan
B , memilih yang lebih kecil dari dua sudut yang mungkin antara A dan B . Keriting
jari-jari tangan kanan Anda di sekitar garis tegak lurus sehingga ujung jari Anda mengarah ke
arah
S
rotasi;
S
ibu jari Anda kemudian akan menunjuk ke arah . Gambar 1.30a menunjukkan aturan
: B tangan kanan ini dan menjelaskan cara kedua untuk
SEBUAH
memikirkan aturan ini.

S S S S
Demikian pula, kita menentukan arah B : A Gambar 1.30b. denganS memutar B menjadi A seperti dalam 1.31 Menghitung besar ABsinf hasil kali vektor
S
Hasilnya adalah vektor yang berlawanan dengan vektor A uct tidak : B . produk vektor dua
S
buah
S
vektor,
S S
:B .
SEBUAH
komutatif tetapi antikomutatif: Untuk setiap dua vektor A dan B ,

S S S S (sebuah)
SEBUAH :B =B :A (1.21) SS
(Besarnya A : B) sama dengan A(B sinf).
Seperti yang kita lakukan untuk produk skalar, kita dapat memberikan interpretasi geometris S S
(Besarnya A) : Komponen B S
dari besaran
S
produk vektor. Pada Gambar 1.31a, Bsinf adalah komponenS
vektor B yang tegak tegak lurus A sebuah b
.
lurus terhadap arah vektor A Dari Persamaan. (1.20) dikalikan dengan komponen dari S
S S S
B
besarnya A : B tegak sama dengan besar A Kelas B
S S S S
B lurus terhadap A . Gambar 1.31b menunjukkan bahwa besarnya A :B f S

S S SEBUAH
juga sama dengan

S
besarnya B dicular dikalikan dengan komponen A itu perpen.
ke B Perhatikan bahwa Gambar 1.31 menunjukkan kasus di mana f berada di antara 0°
dan 90°; gambar diagram yang sama untuk f antara 90° danS 180° untuk menunjukkan bahwa (b)
S SS
interpretasi geometris yang sama dari besaran A : B berlaku. (Besarnya A : B) juga sama dengan B(A sinf).
S S
(Besarnya B) : Komponen A
menggunakan komponen untuk menghitung vektor Produk Jika kita mengetahui tegak lurus B sebuah bS
S S
komponen A dan B , kita dapat menghitung , produk

menggunakan
komponen dari
prosedur
skalar.
produk
Pertama
yang
vektor
mirip
kita
dengan
dengan
kerjakan tabel S Sebuah simf
B
perkalian untuk vektor satuan nd, ne, dan k n, ketiganya saling tegak lurus (Gbr. 1.32a). Produk
vektor dari setiap vektor dengan dirinya sendiri adalah nol, jadi f
S
SEBUAH
n n
nd : nd = ne : ne = k :k=0
1.32 (a) Kita akan selalu menggunakan
sistem koordinat tangan kanan, seperti ini. (b)
Huruf tebal nol adalah pengingat bahwa setiap produk adalah vektor nol—yaitu , satu dengan
Kita tidak akan pernah menggunakan koordinat tangan kiri
semua komponen sama dengan nol dan arah yang tidak ditentukan. Menggunakan Persamaan.
sistem nate (di mana nd : ne = k n, dan
(1.20) dan (1.21) dan aturan tangan kanan, kita temukan seterusnya).
n
nd : ne = ne : nd = k (a) Sistem koordinat tangan kanan

n n
kamu
ne : k = k : ne = nd (1.22) n n
n
d : en = k
n n n n n
: nd = nd : k = ne k dan e:k=d
n
n n
k:d=e
Anda dapat memverifikasi persamaan
S S
ini dengan mengacu pada Gambar 1.32a. HAI
Selanjutnya kita ekspresikan dalam hal komponen mereka dan yang sesuai n
x
k dan
vektor satuan A dan B , dan kita perluas ekspresi untuk produk vektor: Dengan
S S
SEBUAH :B = 1Ax nd + Ay ne + Azk n2 : 1Bx nd + By ne + Bzk n2

(b) Sistem koordinat tangan kiri;
n
kami tidak akan menggunakan ini.
= Axnd : Bx nd + Axnd : Byne + Axnd : Bz k
n
(1.23) kamu
+ Bulan ne : Bxnd + Bulan ne : Oleh ne + Ay ne : Bzk

n
n n n n
Dengan
dan
+ Asc : Bxnd + Azk : Oleh ne + Azk : Bzk

n
HAI k
Kami juga dapat menulis ulang istilah individu dalam Persamaan. (1.23) sebagai Axnd : Oleh ne =
dan x
1AxBy2nd : ne, dan seterusnya. Mengevaluasi ini dengan menggunakan tabel perkalian untuk vektor
satuan dalam Persamaan. (1.22) dan kemudian mengelompokkan suku-sukunya, kita peroleh
S S n
SEBUAH :B = 1AyBz - AzBy2nd + 1AzBx - AxBz2 ne + 1AxBy - AyBx2k (1.24)
Jika
S
Anda
S
membandingkan
S
Persamaan. (1.24) dengan Persamaan. (1.14), Anda akan melihat bahwa komponen dari
C =A :B adalah
SS
Komponen hasil kali vektor (silang) A : B
Cx = AyBz - AzBy Cy = AzBx - AxBz Cz = AxBy - AyBx (1,25)

S S
Ax, Ay, Az = komponen A Bx, By, Bz = komponen B

Dengan sistem sumbu pada Gambar 1.32a, jika kita membalikkan arah sumbu z, kita mendapatkan
sistem yang ditunjukkan pada Gambar 1.32b.
n Kemudian, seperti yang mungkin Anda verifikasi,
produk vektor prod vektor memberikan
n nd : definisi
ne = k dari alih-alih nd : ne = k n. Faktanya, semua
hasil vektor satuan nd, ne, dan k akan memiliki tanda-tanda yang berlawanan dengan yang ada di Persamaan. (1.22).
Jadi ada dua jenis sistem koordinat, yang berbeda dalam tanda-tanda produk vektor dari vektor
satuan. Sistem sumbu di mana nd : ne = k n, seperti pada Gambar 1.32a, disebut sistem tangan
kanan. Praktik yang biasa dilakukan adalah hanya menggunakan sistem tangan kanan, dan kita
akan mengikuti praktik itu di seluruh buku ini.
Contoh 1.11 Menghitung Produk Vektor

S
Vektor A memilikiS magnitudo 6 satuan dan searah dengan sumbu +x@. jalankan: Dari Persamaan. (1.20) besarnya hasil kali vektor adalah
Vektor B memiliki magnitudo 4 satuan dan terletak pada bidang
xy, membentuk sudut 30°S dengan sumbu +x@ (Gbr. 1.33). Cari hasil AB sin f = 1621421sin 30°2 = 12
S S
perkalian vektor =CA : B . S
:B
S
Dengan aturan tangan kanan, arah A S S

sepanjang
S
=
+z@sumbu (arah vektor satuan k n), jadi C = A : B 12k n.
S
larutan Untuk
S
menggunakanS Persamaan. (1.25), pertama-tama kita tentukan komponen A
dan B . Perhatikan bahwa A titik di sepanjang sumbu x, jadi satu-satunya bukan nol
pengidentifikasian dan penyetelan: Kami akan menemukan produk vektor dalam dua cara, S
adalah komponen Ax. Untuk B , Gambar 1.33 menunjukkan bahwa f = 30° yang diukur
yang akan memberikan pemeriksaan perhitungan kami. Pertama kita akan menggunakan
dari sumbu +x menuju sumbu +y, sehingga kita dapat menggunakan Persamaan. (1.5):
Persamaan. (1.20) dan aturan tangan kanan; maka kita akan menggunakan Persamaan. (1.25)
untuk menemukan produk vektor dengan menggunakan komponen. kapak = 6 Apakah = 0 A=0
S S S S S
1.33 Vektor A dan B dan hasil kali vektornya C =A :B . Bx = 4 cos 30° = 223 By = 4 sin 30° = 2 Bz = 0
S
Vektor B terletak pada bidang xy. Kemudian Persamaan. (1.25) hasil
kamu
Cx = 102102 - 102122 = 0
B Cy = 10212232 - 162102 = 0
HAI
f = 30° Cz = 162122 - 10212232 = 12
S
SEBUAH
x S
Jadi sekali lagi kita memiliki C = 12rbn
S
evaluasi: Kedua metode memberikan hasil yang sama. Tergantung pada
C situasinya, satu atau yang lain dari dua pendekatan mungkin lebih nyaman
Dengan
untuk digunakan.
UJI pemahaman Anda tentang bagian 1.10 Vektor A memiliki magnitudo 2

S S S
dan vektor B memiliki besar 3. Sudut f antara A dan B adalah (i) 0°, (ii) 90°,
atau (iii) 180°. Untuk setiap situasi berikut, nyatakan berapa nilai f yang seharusnya.
S S
(Dalam
S
setiap
S
situasi mungkin
S S
ada lebihS dari
S
satu jawaban yang benar.) (a)S A # BS
= 0;
(b) A : B = 0; (c) A # B = 6; (d) A # B = -6; (e) 1 besaran A :B 2=6.
Bab 1 ringkasan Solusi untuk semua contohS
Besaran dan Satuan Fisika: Tiga besaran

fisika dasar adalah massa, panjang, dan waktu.
Satuan SI dasar yang sesuai adalah kilo gram,
meter, dan sekon. Satuan turunan untuk besaran
fisis lainnya adalah hasil kali atau hasil bagi dari
satuan dasar. Persamaan harus konsisten secara
dimensi; dua istilah hanya dapat ditambahkan jika
mereka memiliki unit yang sama. (Lihat Contoh 1.1 dan 1.2.)
Angka penting: Keakuratan suatu pengukuran Angka yang signifikan dalam warna magenta
dapat ditunjukkan dengan jumlah angka penting atau
dengan ketidakpastian yang dinyatakan. Angka penting C 0,424 m
p== = 3,14
2r 210,06750 m2
dalam hasil perhitungan ditentukan oleh aturan yang
dirangkum dalam Tabel 1.2. Ketika hanya perkiraan
123,62 + 8,9 = 132,5
kasar yang tersedia untuk data masukan, kita sering
dapat membuat perkiraan urutan besaran yang berguna.
(Lihat Contoh 1.3 dan 1.4.)
Skalar, vektor, dan penjumlahan vektor: SS
A+B
S
Besaran skalar adalah bilangan dan digabungkan

=
S S
menurut aturan aritmatika yang biasa. Besaran

SEBUAH
+ B
S
SEBUAH
B
vektor memiliki arah serta besar dan bergabung
sesuai dengan aturan penjumlahan vektor.
Negatif suatu vektor memiliki besar yang sama
tetapi arahnya berlawanan. (Lihat Contoh 1.5.)
Rx = Ax + Bx
kamu
Komponen vektor dan penjumlahan vektor: Vektor

S
dapat ditambahkan dengan menggunakan komponen vektor. R

S S S Ry = Ay + By (1.9)
Komponen x dari R = A + B adalah jumlah dari Oleh S
B
S S
Rz = Az + Bz Ry
komponen x dari A dan B , dan juga untuk S
Oh SEBUAH
y- dan z-komponen. (Lihat Contoh 1.6 dan 1.7.) HAI

x
kapak bx
Rx
S n
Vektor satuan: Vektor satuan menggambarkan arah kamu
SEBUAH
= Axnd + Ay ne + Azk (1.14) n
dalam ruang. Sebuah vektor satuan memiliki besaran 1, tanpa Peluang

S n n
n
A = Axd + Ay dan
unit. Vektor satuan nd, ne, dan k n, sejajar dengan dan
x
sumbu x-, y-, dan z dari sistem koordinat persegi HAI
dan
Kapak dan
panjang, sangat berguna. (Lihat Contoh 1.8.)
S S S S S S SS
Hasil kali skalar : Hasil kali skalar C = A #B SEBUAH # B = ABcosf = 0 A 00B 0 kosf (1,16) Hasil kali skalar A # B = AB cosf
S S
dari dua vektor A dan B merupakan besaran skalar. S S

S
SEBUAH # B = AxBx + AyBy + AzBz (1.19) S
Hal ini dapat dinyatakan dalam besaran A dan B

S
B dan sudut f antara dua vektor, atau di

S S
f
suku-suku komponen A dan B . skalar S
S S S S
produk bersifat komutatif; SEBUAH # B = B # A . skalar

SEBUAH
produk dari dua vektor tegak lurus adalah nol. (Lihat

Contoh 1.9 dan 1.10.)
49
S S S
Produk vektor: Produk vektor C =A :B C = ABsinf (1.20) SS
S S S A : B tegak lurusS
dari dua vektor A dan B adalah vektor ketiga C. Itu SS
S
S S SEBUAH :B ke bidang A dan B.

besarnya A tergantung pada besaran : B Cx = AyBz - AzBy
S S
dari A dan B dan sudut f antara dua vektor. arah A S
S S Cy = AzBx - AxBz (1.25)
: B tegak lurus terhadap SEBUAH
f
bidang dari dua vektor yang dikalikan, seperti yang Cz = AxBy - AyBx S
B
diberikan oleh aturan tangan kanan. Komponen C SS
S S S (Besarnya A : B) = AB sinf
= A : B dapat dinyatakan dalam produk
S S
komponen A dan B . vektor adalah Vektor

S S S S
tidak komutatif; SEBUAH : B = B :A .

produk dari dua vektor paralel atau antiparalel
adalah nol. (Lihat Contoh 1.11.)
menjembatani vektor masalah di atap
Unit AC diikat ke atap yang miring pada sudut 35° di atas horizontal 1.34 Unit AC di atap miring.
S
(Gbr. 1.34). Beratnya adalah gaya F pada

AC yang diarahkan vertikal ke bawah. Agar unit tidak menghancurkan
genteng, komponen berat unit tegak lurus terhadap atap tidak boleh
melebihi 425 N. (Satu newton, atau 1 N, adalah satuan SI untuk gaya. 1,50 m
Ini sama dengan 0,2248 lb.) ( a) Berapa berat maksimum unit yang
diizinkan? (b) Jika pengencang gagal, unit meluncur 1,50 m di S
sepanjang atap sebelum berhenti di tepian. Berapa usaha yang F kamu
dilakukan gaya berat pada unit selama meluncur jika unit memiliki berat 35°
yang dihitung di bagian (a)? Pekerjaan x
S
S
dilakukan oleh gaya F pada suatu benda yang mengalami perpindahan s adalah
S
W = F # s. S
panduan solusi
mengidentifikasi dan menyetel uP

1. Soal ini melibatkan vektor dan komponen. Apa saja besaran yang bagian (a). Hati-hati: Apakah 35° merupakan sudut yang tepat untuk digunakan dalam
diketahui? Aspek mana dari vektor bobot (besar, arah, dan/atau persamaan? (Petunjuk: Periksa sketsa Anda.)
komponen tertentu) yang mewakili variabel target untuk bagian (a)? 5. Pastikan jawaban Anda memiliki angka signifikan yang benar
Aspek mana yang harus Anda ketahui untuk menyelesaikan bagian angka.
(b)? 6. Gunakan definisi produk skalar untuk menyelesaikan variabel target
2. Buatlah sketsa berdasarkan Gambar 1.34. Gambarlah sumbu x dan pada bagian (b). Sekali lagi, gunakan jumlah angka penting yang
y, pilih arah positif masing-masing. Sumbu Anda tidak harus benar.
horizontal dan vertikal, tetapi harus saling tegak lurus. Gambar 1.34
menunjukkan pilihan sumbu yang sesuai: Sumbu x sejajar dengan evaluasi
kemiringan atap. 7. Apakah jawaban Anda pada bagian (a) termasuk komponen vektor
3. Pilih persamaan yang akan Anda gunakan untuk menentukan target yang nilai mutlaknya lebih besar dari besaran vektor? Apakah itu
variabel. mungkin?
8. Ada dua cara untuk mencari perkalian skalar dari dua vektor, salah satunya
menjalankan digunakan untuk menyelesaikan bagian (b). Periksa jawaban Anda dengan
4. Gunakan hubungan antara besar dan arah vektor dan komponennya mengulangi perhitungan, menggunakan cara lain. Apakah Anda mendapatkan
untuk menyelesaikan variabel target dalam jawaban yang sama?
latihan 51
Masalah Untuk pekerjaan rumah yang ditugaskan dan materi pembelajaran lainnya, buka MasteringPhysics®.
., .., ...: Tingkat kesulitan. CP: Masalah kumulatif menggabungkan materi dari bab-bab sebelumnya. CALC: Masalah yang membutuhkan kalkulus.
DATA: Masalah yang melibatkan data nyata, bukti ilmiah, desain eksperimental, dan/atau penalaran statistik. bio: Masalah biosains.
pertanyaan diskusi S S S
Q1.17 Jika C =A + B , apa yang harus benar tentang petunjuk dan
Q1.1 Berapa banyak percobaan yang benar yang kita perlukan untuk menyangkal sebuah S S
besaran A dan B jika C = A + B? Apa yang harus benar tentang

teori? Berapa banyak yang kita butuhkan untuk membuktikan sebuah teori? Menjelaskan. S S
arah dan besar A dan B jika C = 0?

Q1.2 Misalkan Anda diminta untuk menghitung garis singgung 5,00 meter. S S
Q1.18 Jika A dan B adalah vektor bukan nol, mungkinkah keduanya?
Apakah ini mungkin? Mengapa atau mengapa tidak? S S S S
SEBUAH ~ B dan A : B menjadi nol? Menjelaskan.
Q1.3 Berapa tinggi badan Anda dalam sentimeter? Berapa berat badanmu
dalam newton? Q1.19 “Panah waktu” memiliki arah yang sangat spesifik yaitu dari masa lalu ke
masa depan. Apakah itu membuat waktu menjadi besaran vektor?
Q1.4 Institut Standar dan Teknologi Nasional AS (NIST) menyimpan beberapa
Jika tidak, apa yang membuatnya skalar?
salinan akurat dari kilogram standar internasional. Bahkan setelah dibersihkan S S
Q1.20 Biarkan A mewakili setiap vektor bukan nol. Mengapa A > Satu kesatuan
dengan hati-hati, kilogram standar nasional ini memperoleh massa rata-rata S
vektor, dan ke mana arahnya? Jika u adalah sudut yang A membuat

sekitar 1 mg>y (y = tahun) bila dibandingkan setiap 10 tahun atau lebih dengan S
+x, jelaskan mengapa 1A >A2 ~ nd disebut arah dengan sumbu

kilogram standar internasional. Apakah peningkatan yang nyata ini memiliki arti
kosinus untuk sumbu tersebut.
penting? Menjelaskan.
Q1.21 Gambar 1.7 menunjukkan hasil kesalahan yang tidak dapat diterima
dalam posisi berhenti kereta api. Jika sebuah kereta api menempuh jarak 890
Q1.5 Fenomena fisik apa (selain bandul atau jam ce sium) yang dapat Anda
km dari Berlin ke Paris dan kemudian melewati ujung lintasan sejauh 10,0 m,
gunakan untuk menentukan standar waktu?
berapa persen kesalahan total jarak yang ditempuh? Benarkah menulis jarak
Q1.6 Jelaskan bagaimana Anda dapat mengukur ketebalan selembar kertas
total yang ditempuh oleh kereta api sebagai 890.010 m? Menjelaskan.
dengan penggaris biasa.
Q1.22 Manakah dari berikut ini yang sah secara matematis 2 : C
Q1.7 Jika suatu pernyataan dianggap benar hanya berdasarkan logika tetapi S S S S S S S S S
operasi: (a) A ~ 1B C _ 2; (b) 1A B_ 2; ; (c) A ~ 1B : C

tanpa demonstrasi apa pun, itu dikatakan sebagai aksioma. Apa perbedaan S S S S S S
(d) A : 1B :C 2; (e) A : 1B ~ C 2? Dalam setiap kasus, berikan alasannya

antara aksioma dan teori?
untuk jawabanmu.
Q1.8 Apa satuan volume? Misalkan siswa lain memberi tahu Anda bahwa S S S
Q1.23 Pertimbangkan produk vektor A : 1B : C 2 dan

silinder dengan jari-jari r dan tinggi h memiliki volume yang diberikan oleh pr3 h. S S S
1A : B 2: C . Berikan contoh yang menggambarkan aturan umum bahwa

Jelaskan mengapa ini tidak benar.
kedua produk vektor ini tidak memiliki besar atau arah yang sama. Bisakah
Q1.9 Tiga pemanah masing-masing menembakkan empat anak panah ke S S S
kamu memilih vektor A , B , dan C sedemikian rupa sehingga keduanya

sasaran. Empat anak panah Joe mengenai titik 10 cm di atas, 10 cm di bawah,
produk vektor sama ? Jika demikian, berikan sebuah contoh.
10 cm di kiri, dan 10 cm di kanan tengah sasaran. Keempat anak panah Moe S S S S S
Q1.24 Tunjukkan bahwa, apapun A dan B adalah, A ~ 1A : B 2 = 0.

mengenai dalam jarak 1 cm dari titik 20 cm dari pusat, dan keempat anak panah
(Petunjuk: Jangan mencari bukti matematis yang rumit. Perhatikan definisi arah
Flo mengenai dalam jarak 1 cm dari pusat. Juri kontes mengatakan bahwa salah
perkalian silang.)
satu pemanah tepat tetapi tidak akurat, pemanah lain akurat tetapi tidak tepat, S S
P1.25 (a) Jika A ~ B = 0, apakah harus mengikuti A = 0 atau = 0, apakah

dan pemanah ketiga akurat dan tepat. Deskripsi mana yang berlaku untuk S S
B = 0? Menjelaskan. (b) Jika A : B harus mengikuti itu

pemanah mana?
A = 0 atau B = 0? Menjelaskan.
Menjelaskan. S
Q1.26 Jika A = 0 untuk sebuah vektor pada bidang xy, apakah mengikuti Ax
Q1.10 Apakah vektor ke-1 + ne + k n2 merupakan vektor satuan? Apakah vektor 13.0nd
= -Ay? Apa yang bisa Anda katakan tentang Ax dan Ay?
2.0ne2 merupakan vektor satuan? Membenarkan jawaban Anda.
Q1.11 Jika tekanan adalah gaya per satuan luas, tunjukkan bahwa seorang pria
60 kg dengan ukuran tumit 3 cm memberikan tekanan sekitar 20 kali lebih
latihan
banyak di lantai daripada gajah 600 kg dengan ukuran tumit 1 kaki.
Q1.12 Dapatkah Anda menemukan dua vektor dengan panjang berbeda yang Bagian 1.3 Standar dan Unit
memiliki jumlah vektor nol? Berapa batasan panjang yang diperlukan agar tiga Bagian 1.4 Menggunakan dan Mengonversi Satuan
vektor memiliki jumlah vektor nol? Menjelaskan. 1.1 . Dimulai dengan definisi 1 inci = 2,54 cm, temukan jumlah
Q1.13 Perkirakan waktu yang dibutuhkan cahaya untuk menempuh keliling (a) kilometer dalam 1,60 mil dan (b) kaki dalam 1,90 km.
bumi. Jari-jari bumi adalah 6400 km. 1.2 .. Sesuai dengan label pada botol saus salad, volume isinya adalah 0,473
Q1.14 Pengendali lalu lintas udara memberikan instruksi yang disebut “vektor” liter (L). Hanya dengan menggunakan konversi 1 L = 1000 cm3 dan 1 in. = 2,54
untuk memberi tahu pilot maskapai ke arah mana mereka harus terbang. Jika cm, nyatakan volume ini
hanya ini instruksi yang diberikan, apakah nama “vektor” digunakan dengan benar? dalam inci kubik.
Mengapa atau mengapa tidak? 1.3 .. Berapa nanodetik yang dibutuhkan cahaya untuk menempuh jarak 5,50 kaki
Q1.15 Dapatkah Anda menemukan besaran vektor yang besarnya nol tetapi dalam ruang hampa? (Hasil ini adalah jumlah yang berguna untuk diingat.)
komponennya tidak nol? Menjelaskan. Dapatkah besar suatu vektor lebih kecil 1.4 .. Massa jenis air raksa adalah 13,5 g>cm3 . Berapa nilai ini dalam kilogram
dari besar salah satu komponennya? Menjelaskan. per meter kubik?
1.5 . Mesin paling bertenaga yang tersedia untuk Chevrolet Corvette Sting Ray
Q1.16 (a) Apakah masuk akal untuk mengatakan bahwa sebuah vektor adalah negatif? 1963 klasik mengembangkan 360 tenaga kuda dan memiliki perpindahan 327
Mengapa? (b) Apakah masuk akal untuk mengatakan bahwa satu vektor adalah negatif dari inci kubik. Nyatakan perpindahan ini dalam liter (L) dengan hanya menggunakan
yang lain? Mengapa? Apakah jawaban Anda di sini bertentangan dengan apa yang Anda konversi 1 L = 1000 cm3 dan
katakan di bagian (a)? 1 inci = 2,54 cm.
1.6 .. Sebuah lapangan persegi berukuran 100,0 m kali 100,0 m memiliki luas bagan medis tetapi lupa untuk memasukkan unit. Manakah dari jumlah ini yang
1,00 hektar. Sebuah acre memiliki luas 43.600 ft2 . Jika sebuah kavling dapat diwakili oleh 200 secara masuk akal? (a) massa pasien dalam kilogram;
memiliki luas 17,0 hektar, berapakah luasnya dalam hektar? (b) tinggi badan dalam meter; (c) tinggi badan dalam satuan sentimeter; (d)
1.7 . Berapa tahun Anda akan menjadi 1,10 miliar detik dari sekarang? tinggi badan dalam milimeter; (e) umur dalam bulan.
(Asumsikan satu tahun 365 hari.) 1.18 . Berapa banyak biji jagung yang dibutuhkan untuk mengisi botol minuman
1.8 . Saat mengemudi di negeri asing yang eksotis, Anda melihat tanda batas ringan 4 L? (Ambil sekitar empat kernel mengisi 1 cm3 .)
kecepatan yang berbunyi 185.000 furlong per dua minggu. Berapa mil per jam 1.19 . bio Berapa kali orang biasa mengedipkan matanya dalam seumur hidup?
1
ini? (Satu furlong adalah satu mil, dan dua
8 minggu adalah 14 hari.
Furlong awalnya mengacu pada panjang alur yang dibajak.) 1.20 . bio Empat astronot berada di stasiun luar angkasa berbentuk bola. (a)
1.9 . Sebuah mobil hibrida hemat bahan bakar tertentu mendapatkan jarak Jika, seperti biasanya, masing-masing dari mereka menghirup udara sekitar
tempuh bensin 55,0 mpg (mil per galon). (a) Jika Anda mengendarai mobil ini 500 cm3 setiap kali bernapas, kira-kira berapa volume udara (dalam meter
di Eropa dan ingin membandingkan jarak tempuhnya dengan mobil Eropa kubik) yang dihirup para astronot ini dalam setahun? (b) Berapa diameter
lainnya, nyatakan jarak tempuh ini dalam km>L 1L = liter2. Gunakan faktor (dalam meter) stasiun luar angkasa yang harus menampung semua udara ini?
konversi pada Lampiran E. (b) Jika tangki bensin mobil ini menampung 45 L, 1.21 . Dalam opera Wagner, Das Rheingold, dewi Freia ditebus dengan
berapa tangki bensin yang akan Anda gunakan untuk berkendara sejauh 1700 km?setumpuk emas yang cukup tinggi dan cukup lebar untuk menyembunyikannya
1.10 . Konversi berikut sering terjadi dalam fisika dan sangat berguna. (a) dari pandangan. Perkirakan nilai uang dari tumpukan ini. Massa jenis emas
Gunakan 1 mi = 5280 ft dan 1 h = 3600 s untuk mengubah 60 mph menjadi adalah 19,3 g>cm3 , dan anggap nilainya sekitar $10 per gram.
satuan ft>s. (b) Percepatan sebuah benda yang jatuh bebas adalah 32 ft>s
2
. Gunakan 1 kaki = 30,48 cm untuk menyatakan ac 1.22 . bio Berapa kali jantung manusia berdetak selama hidup seseorang?
2
percepatan dalam satuan m>s . (c) Massa jenis air adalah 1,0 g>cm3 . Berapa galon darah yang dipompanya? (Perkirakan bahwa jantung memompa
Ubah kerapatan ini menjadi satuan kg>m3 . 50 cm3 darah setiap kali berdenyut.)
1.11 .. Neptunium. Pada musim gugur 2002, para ilmuwan di Laboratorium
Nasional Los Alamos menetapkan bahwa massa kritis neptunium-237 adalah 1.23 . Anda menggunakan air untuk mengencerkan sejumlah kecil bahan kimia
sekitar 60 kg. Massa kritis bahan fisi adalah jumlah minimum yang harus di laboratorium, setetes demi setetes. Berapa tetes air dalam botol 1,0 liter?
dikumpulkan untuk memulai reaksi berantai nuklir. Neptunium-237 memiliki (Petunjuk: Mulailah dengan memperkirakan diameter setetes air.)
kerapatan 19,5 g>cm3 . Berapa jari-jari bola dari bahan ini
yang memiliki massa kritis?

Bagian 1.7 Vektor dan Penambahan Vektor
1.12 . bio (a) Tunjangan harian yang direkomendasikan (RDA) dari magnesium S
1.24 .. Untuk vektor A dan Gambar e1.24 kamu
logam jejak adalah 410 mg>hari untuk pria. Nyatakan jumlah ini dalam mg>hari. S S
B pada Gambar. E1.24, gunakan B (15,0 m)
(b) Untuk orang dewasa, RDA asam amino lisin adalah 12 mg per kg berat
gambar skala untuk menemukan besar
badan. Berapa gram per hari yang harus diterima orang dewasa 77 kg? (c)
dan arah (a) jumlah vektor A
Sebuah tablet multivitamin tipikal dapat mengandung 2,0 mg vitamin B2 S S
S
30.0 °
+ B dan (b) vektor D (10,0 m)
(riboflavin), dan RDA adalah 0,00030 g>hari. Berapa banyak tablet seperti itu S S
perbedaan A B _ . Gunakan
yang harus diminum seseorang setiap hari untuk mendapatkan jumlah yang 53.0°
jawaban Anda untuk menemukan
tepat dari vitamin ini, jika dia tidak mendapatkannya dari sumber lain? (d) RDA S S
besar dan arah (c) A B_ x

untuk elemen jejak selenium adalah 0,000070 g>hari. Nyatakan dosis ini dalam S S
25.0° HAI
dan (d) B A _ . (Lihat juga

mg>hari.
Latihan 1.31 untuk pendekatan yang
1.13 .. bio Bakteri. Bakteri bervariasi dalam ukuran, tetapi diameter 2,0 mm S
berbeda.) C (12,0 m) S
tidak biasa. Berapa volume (dalam sentimeter kubik) dan luas permukaan A (8.00 m)
1,25 .. Seorang pegawai pos
(dalam milimeter persegi) dari bakteri berbentuk bola dengan ukuran itu? (Lihat
mengemudikan truk pengiriman
Lampiran B untuk formula yang relevan.)
sepanjang rute yang ditunjukkan pada Gambar. E1.25. Tentukan besar dan
arah perpindahan resultan dengan menggambar diagram skala.
Bagian 1.5 Ketidakpastian dan Angka Penting (Lihat juga Latihan 1.32 untuk pendekatan yang berbeda.)
1.14 . Dengan penggaris kayu, Anda mengukur panjang lembaran logam
persegi panjang menjadi 16 mm. Dengan kaliper mikrometer, Anda mengukur Gambar e1.25
lebar persegi panjang menjadi 5,98 mm. Gunakan jumlah angka penting yang
BERHENTI
benar: Berapa (a) luas persegi panjang; (b) perbandingan lebar persegi
panjang dengan panjangnya; (c) keliling persegi panjang; (d) perbedaan antara
3,1 km
panjang dan lebar; dan (e) perbandingan panjang dan lebarnya?
4,0 km
45°
1.15 .. Nilai perkiraan yang berguna dan mudah diingat untuk jumlah detik
dalam setahun adalah p * 107 . Tentukan persen kesalahan
dalam nilai perkiraan ini. (Ada 365,24 hari dalam satu tahun.) N
1.16 . Nyatakan setiap aproksimasi p sampai enam angka penting: (a) 22>7
YANG ITU
dan (b) 355>113. (c) Apakah perkiraan ini akurat untuk presisi itu?
MULAILAH
S
Bagian 1.6 perkiraan dan Urutan Besaran 1.26 .. Seorang spelunker sedang mengamati sebuah gua. Dia mengikuti
1.17 .. bio Seorang pria paruh baya yang agak biasa berada di rumah sakit lorong 170 m lurus ke barat, kemudian 250 m ke arah 45° timur selatan, dan
untuk pemeriksaan rutin. Perawat menulis "200" pada pasien kemudian 280 m pada 30° timur utara. Setelah perpindahan keempat,
Masalah 53
S S
dia menemukan dirinya kembali ke tempat dia memulai. Gunakan gambar untuk menulis ekspresi untuk perbedaan vektor A B _ ; dan (c) temukan
S S
skala untuk menentukan besar dan arah perpindahan keempat. (Lihat juga besar dan arah perbedaan vektor A B _ . (d) Dalam
S S S S
Soal 1.61 untuk pendekatan yang berbeda.) diagram vektor menunjukkan A , B , dan A B _ , dan tunjukkan bahwa diagram
Anda secara kualitatif sesuai dengan jawaban Anda pada bagian (c).
1.39 .. (a) Tulislah setiap vektor pada Gambar e1.39
Bagian 1.8 Komponen Vektor
S S S
Gambar E1.39 dalam bentuk vektor satuan nd dan ne. (b)
1.27 .S Hitung komponen x dan y dari vektor A , B , C, kamu
dan D pada Gambar. E1.24. Gunakan satuan vec S

S
A (3,60 m)
tor untuk mengekspresikan vektor C, di mana
S
1.28 .. Biarkan u menjadi sudut yang vektor A membuat dengan S S S

C = 3,00 A 4.00 B . (c)
sumbu +x, diukur berlawanan arah jarum jam dari sumbu tersebut. Tentukan
Tentukan besar dan arah C
sudut u untuk vektor yang memiliki komponen berikut: (a) Ax = 4,00 m, S
70,0°
.
Ay = -1,90 m; (b) Ax = 3,70 m, Ay = 1,40 m; (c) Kapak = -1,50 m, x
1.40 . Anda diberikan dua vec = 30.0 ° HAI
Adalah = 2,40 m; (d)
S
Ax = -4,80 m, Ay = -5,00 m. S tor A
S
-3.00nd + 6.00ne dan =

1.29 . Vektor A memiliki komponen y Ay = +13,0 m. SEBUAH membuat
S
S
B 7.00nd + 2.00ne. Biarkan sudut B (2,4 m)
sudut 32,0° berlawanan arah jarum jam dari sumbu +y. (a) Apakah
S S
? berlawanan arah jarum Sjam menjadi
komponen x dari A ? (b) Berapa besar A
1.30 . Vektor A
S
berada di arah 40,0° searah jarum jam dari positif.
S
(a) Berapa sudut Abuat dengan sumbuS +x@? (b) Berapa sudut
S
yang
S
S B terbentuk dengan sumbu +x@? (c) Vektor C adalah jumlah dari A dan B ,
-y@sumbu. Komponen x dari A adalah Ax = -20,0 m. (a) Apakah S S S S
S S jadi C = A + B . Berapa sudut C buat dengan sumbu +x@?
komponen y dari A ? (b) Berapa besar A ? n
S
S S 1.41 . Diberikan dua vektor A = -2.00nd + 3.00ne + 4.00k dan
1.31 . Untuk vektor A dan B pada Gambar. E1.24, gunakan S
B = 3,00 + 1,00ne 3,00k n, (a) tentukan besar masing-masing vektor; (b)
metode komponen untuk mencari besar dan Sarah (a) vektor + A
S S
jumlah A + B ; (b) jumlah vektor B
S
gunakan vektor satuan untuk menulis ekspresi untuk perbedaan vektor A
; (c) perbedaan vektor S S
S S S S B _ ; dan (c) tentukan besar perbedaan vektor
B _ ; (d) perbedaan vektor B
SEBUAH A_ . S S S S
SEBUAH B _ . Apakah ini sama dengan besarnya B A_ ? Menjelaskan.
1.32 .. Seorang pegawai pos mengemudikan truk pengiriman melewati rute
yang ditunjukkan pada Gambar. E1.25. Gunakan metode komponen untuk
menentukan besar dan arah perpindahan resultannya. Dalam diagram Bagian 1.10 Produk Vektor
penjumlahan vektor (kira-kira untuk skala), tunjukkan bahwa perpindahan S
dan B
S
1,42 .. (a) Cari produk skalar dari vektor A

resultan yang ditemukan dari diagram Anda sesuai secara kualitatif dengan
diberikan dalam Latihan 1.38. (b) Tentukan sudut antara kedua vektor tersebut.
hasil yang Anda peroleh dengan menggunakan metode komponen. S S S
1.43 . Untuk vektor A , B , dan C pada Gambar. E1.24, cari skalar
1,33 .. Seorang profesor fisika yang bingung mengemudi 3,30 km ke utara, S S
~ B; (b) B ~ C; (c) A ~ C .
S S S S
produk (a) A
lalu 3,90 km ke barat, dan kemudian 1,35 km ke selatan. Temukan besar S
:B
S
1,44 .. Temukan produk vektor A (dinyatakan dalam satuan

dan arah perpindahan resultan, dengan menggunakan metode komponen.
vektor) dari dua vektor yang diberikan dalam Latihan 1.38. Berapakah
Dalam diagram penjumlahan vektor (kira-kira untuk skala), tunjukkan bahwa
besar hasil perkalian vektor?
perpindahan resultan yang ditemukan dari diagram Anda sesuai secara
1.45 .. Carilah sudut antara masing-masing pasangan vektor berikut:
kualitatif dengan hasil yang Anda peroleh dengan menggunakan metode
S S
komponen. (a) A = -2.00nd + 6.00ne dan B = 2.00 3.00ne

S S
1.34 . Tentukan besar dan arah vektor yang diwakili oleh pasangan dan B
A = 3,00 + 5,00ne (b) = 10.00 + 6.00
komponen berikut: (a) Ax = -8,60 cm, S S
(c) A = -4.00nd + 2.00ne dan B = 7.00 + 14.00

Apakah = 5,20 cm; (b) Ax = -9,70 m, Ay = -2,45 m; (c) Kapak =
7,75 km, Ay = -2,70 km.
S 1.46 . Untuk dua vektor pada Gambar E1.35, tentukan besar dan arah (a)
1.35 .. Vektor A adalah 2,80 cm S S
: B ; (b) hasil kali vektor
Gambar e1.35 hasil
S
kali
S
vektor A
panjang dan 60,0° di atas sumbu x di B :A .
S S
kuadran pertama.
S
panjangnya 1,90 kamu
1.47 . Untuk dua vektor A dan D pada Gambar. E1.24, temukan magnetnya
Vektor B cm dan terletak 60,0° di S S S
: D ; (b) vecnya
A (2,80 cm) nitudo dan arah (a) Shasil kali vektor A
bawah sumbu x di S
untuk produk D : A . S S
kuadran keempat (Gbr. E1.35). 1.48 . Untuk dua vektor A pada Gambar. E1.39, temukan dan B
S S
Gunakan komponen untuk mencari
S S
60,0° (a) hasil kali skalar A ~ B; (b) besar dan arah vektor : B
besar dan arah dari (a) A +B ; x S S
.
S S S S HAI 60,0° produk A
(b) A B _ ; (c) B A _ . Di setiap
kasus, buat sketsa penjumlahan atau S
B (1,90 cm)
pengurangan vektor dan tunjukkan Masalah
bahwa jawaban numerik Anda secara
1.49 .. Katai Putih dan Bintang Neutron. Ingatlah bahwa kerapatan adalah
kualitatif sesuai dengan sketsa Anda.
massa dibagi volume, dan lihat Lampiran B jika diperlukan. (a) Hitung
kerapatan rata-rata bumi dalam g>cm3 , dengan asumsi planet kita
Bagian 1.9 Vektor Satuan
S
berbentuk bola sempurna. (b) Dalam waktu sekitar 5 miliar tahun, pada
1.36S . Dalam setiap kasus, temukan komponen x dan y dariS vektor A : akhir masa hidupnya, matahari kita akan berakhir sebagai katai putih yang
S
(a) A = 3,20 6,50ne; (b) A = 18,2ne 7,91; (c) A = -12,0 + memiliki massa yang hampir sama dengan sekarang tetapi diameternya
S S S
21.2ne ; (d) A = 5.0B , dimana B = 8 4ne. berkurang menjadi sekitar 15.000 km. Berapa kepadatannya pada tahap
1.37 .. Tulis setiap vektor pada Gambar E1.24 dalam satuan vektor nd dan itu? (c) Bintang neutron adalah sisa dari supernova tertentu (ledakan bintang
ne. S S
raksasa). Biasanya, bintang neutron berdiameter sekitar 20 km dan memiliki
1.38 .. Diberikan dua vektor A = 4,00 + 7,00 dan B = 5.00 massa yang hampir sama dengan matahari kita. Berapa kerapatan bintang
2.00ne, (a) tentukan besar masing-masing vektor; (b) menggunakan vektor satuan neutron tipikal dalam g>cm3 ?
1
1.50 . Sebuah acre memiliki panjang satu furlong 1 mi2 dan lebarnya
8 barat dari utara, dan resultan dari kedua tarikan ini adalah 430,0 N lurus
sepersepuluh dari panjangnya. (a) Berapa hektar dalam satu mil persegi? ke utara. Gunakan komponen vektor untuk mencari besar masing-masing
(b) Berapa kaki persegi dalam satu hektar? Lihat Lampiran E. (c) Satu tarikan ini dan arah tarikan yang lebih kecil.
acre-kaki adalah volume air yang akan menutupi 1 acre flat 1.60 .. Tiga tali mendatar menarik Gambar P1.60
mendarat di kedalaman 1 kaki. Berapa galon dalam 1 acre-kaki? sebuah batu besar yang tertancap di
kamu
1.51 .. Sebuah Planet Seperti Bumi. Pada Januari 2006 para astronom tanah, menghasilkan vektor dan C S
S S S B (80,0 N)
melaporkan penemuan sebuah planet, yang ukurannya sebanding pasukan A , B , ditampilkan dalam
S
30.0 ° A (100,0 N)
dengan bumi, mengorbit bintang lain dan memiliki massa sekitar 5,5 kali Gambar P1.60. Temukan besar dan
massa bumi. Hal ini diyakini terdiri dari campuran batu dan es, mirip arah gaya keempat pada batu yang
dengan Neptunus. Jika planet ini memiliki kerapatan yang sama dengan akan membuat jumlah vektor dari
empat gaya 30.0 °
Neptunus 11,76 g>cm3 2, berapa jari-jarinya dinyatakan (a) dalam x
HAI
kilometer dan (b) sebagai kelipatan jari-jari bumi? Lihat Lampiran F untuk nol. 53.0°
data astronomi. 1.61 ... Seperti dicatat dalam Latihan
S
1.26, seorang spelunker sedang C (40,0 N)

1.52 .. Hidrogen Maser. Maser adalah perangkat tipe laser yang
menghasilkan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi dalam mengamati sebuah gua. Dia mengikuti
gelombang mikro dan pita gelombang radio dari spektrum elektromagnetik. lorong 177 m lurus ke barat, kemudian 215 m ke arah 45° timur selatan, dan
Anda dapat menggunakan gelombang radio yang dihasilkan oleh maser kemudian 271 m pada 30° timur utara. Setelah perpindahan keempat, dia
hidrogen sebagai standar frekuensi. Frekuensi gelombang tersebut menemukan dirinya kembali ke tempat dia memulai. Gunakan metode komponen
adalah 1.420.405.751.786 hertz. (Hertz adalah nama lain untuk satu untuk menentukan besar dan arah perpindahan keempat. Gambarlah diagram
siklus per detik.) Sebuah jam yang dikendalikan oleh maser hidrogen penjumlahan vektor dan tunjukkan bahwa itu sesuai secara kualitatif dengan solusi
hanya mati 1 detik dalam 100.000 tahun. Untuk pertanyaan berikut, numerik Anda.
gunakan hanya tiga angka penting. (Jumlah besar angka penting yang 1.62 ... Pendaratan Darurat. Sebuah pesawat meninggalkan bandara di
diberikan untuk frekuensi hanya menggambarkan akurasi yang luar biasa Galisteo dan terbang 145 km pada 68,0° timur utara; kemudian berubah
yang telah diukur.) (a) Berapa waktu untuk satu siklus gelombang radio? arah untuk terbang 250 km pada 48,0° selatan timur, setelah itu ia
(b) Berapa banyak siklus yang terjadi dalam 1 jam? (c) Berapa banyak melakukan pendaratan darurat segera di padang rumput. Ketika bandara
siklus yang akan terjadi selama umur bumi, yang diperkirakan 4,6 * 109 mengirimkan kru penyelamat, ke arah mana dan seberapa jauh kru ini
tahun? (d) Berapa detik jam maser hidrogen akan mati setelah selang harus terbang untuk langsung menuju pesawat ini?
waktu yang sama dengan usia bumi? 1.63 ... bio Dislokasi Bahu. Seorang pasien dengan bahu terkilir
dimasukkan ke dalam alat traksi seperti yang ditunjukkan pada Gambar. P1.63.
S S
1.53 . Bio Oksigen Pernapasan. Kepadatan udara di bawah kondisi Tarikan A dan B memiliki besaran yang sama dan harus bergabung
standar laboratorium adalah 1,29 kg>m3 , dan sekitar
itu terdiri
20% dari
dari
oksigen.
udara untuk menghasilkan gaya traksi luar sebesar 5,52 N pada lengan pasien.
1 L udara
Biasanya, orang bernapas sekitar per napas. (a) Berapa gram oksigen
2 Seberapa besar seharusnya tarikan ini?
yang dihirup seseorang dalam sehari? (b) Jika udara ini disimpan tanpa
S
kompresi dalam tangki kubus, berapa panjang setiap sisi tangki? Gambar P1.63 SEBUAH
1,54 ... Sepotong aluminium persegi panjang memiliki panjang 7,60 { 0,01 cm dan
32°
lebar 1,50 { 0,01 cm. (a) Tentukan luas persegi panjang dan ketidakpastian luasnya.
(b) Pastikan bahwa ketidakpastian pecahan pada luas sama dengan jumlah
32°
ketidakpastian pecahan pada panjang dan lebarnya. (Ini adalah hasil umum.)
S
1.55 ... Saat Anda memakan sekantong kue keping cokelat, Anda mengamati B
bahwa setiap kue adalah piringan bundar dengan diameter 8,50 { 0,02 cm dan
ketebalan 0,0700 { 0,005 cm. (a) Temukan volume rata-rata kue dan ketidakpastian
volumenya. (b) Temukan rasio diameter dengan ketebalan dan ketidakpastian
dalam rasio ini. 1.64 .. Seorang pelaut di perahu layar kecil menghadapi angin yang berubah-ubah.
Dia berlayar 2,00 km ke timur, selanjutnya 3,50 km tenggara, dan
1.56 . bio Jaringan biologis biasanya terdiri dari 98% air. kemudian jarak tambahan ke arah yang tidak diketahui. Posisi terakhirnya
Mengingat bahwa massa jenis air adalah 1,0 * 103 kg>m3 , perkirakan adalah 5,80 km tepat di sebelah timur dari titik awal (Gbr. P1.64).
massa (a) jantung manusia dewasa; (b) sel dengan diameter 0,5 mm; (c) Temukan besar dan arah perjalanan kaki ketiga. Gambarlah diagram
lebah madu. penjumlahan vektor dan tunjukkan bahwa diagram tersebut sesuai
1.57 . bio Perkirakan jumlah atom dalam tubuh Anda. (Petunjuk: kualitatif dengan solusi numerik Anda.
Berdasarkan apa yang Anda ketahui tentang biologi dan kimia, jenis atom
Gambar P1.64
apa yang paling umum dalam tubuh Anda? Berapa massa masing-masing
jenis atom? Lampiran D memberikan massa atom dari unsur-unsur yang
N
berbeda, diukur dalam satuan massa atom; Anda dapat menemukan nilai MULAILAH MENYELESAIKAN
YANG ITU
satuan massa atom, atau 1 u, di Lampiran E.)
S 5,80 km
1.58 .. Dua tali pada bidang vertikal mengerahkan gaya yang sama besarnya pada
beban yang tergantung tetapi menarik dengan sudut 72,0° di antara keduanya.
2,00 km 45.0°
Berapa tarikan yang dilakukan masing-masing tali jika resultan tarikannya 372 N
langsung ke atas? 3,50 km
Ketiga
1.59 ... Dua pekerja menarik secara horizontal pada sebuah kotak yang berat, tetapi yang
kaki
satu menarik dua kali lebih keras dari yang lain. Tarikan yang lebih besar diarahkan pada 25.0°
Soal 55
1,65 .. Anda meninggalkan bandara di College Station dan terbang 23,0 km notasi untuk jawaban Anda, dengan jelas menunjukkan pilihan koordinat
ke arah 34,0o selatan timur. Anda kemudian terbang 46,0 km ke utara. Anda. (b) Seberapa jauh Anda menempuh jalan yang Anda ambil dari
Seberapa jauh dan ke arah mana Anda harus terbang untuk mencapai apartemen Anda ke restoran, dan berapa besar perpindahan yang Anda
landasan pendaratan pribadi yang berjarak 32,0 km di sebelah barat bandara hitung di bagian (a)?
College Station? 1.73 .. Saat mengikuti peta harta karun, Anda mulai di pohon ek tua. Pertama-
1.66 ... Dalam penerbangan pelatihan, Gambar P1.66 tama Anda berjalan 825 m langsung ke selatan, kemudian berbelok dan
seorang siswa pilot terbang dari berjalan 1,25 km pada 30,0° barat utara, dan akhirnya berjalan 1,00 km pada
IOWA
Lincoln, Nebraska, ke Clarinda, Iowa, 32,0° utara timur, di mana Anda menemukan harta karun: biografi Isaac
147 km
di sebelah St. Joseph, Missouri, dan Lincoln 85 ° Clarinda Newton! (a) Untuk kembali ke pohon ek tua, arah mana yang harus Anda tuju
kemudian ke Manhattan, Kansas (Gbr. dan seberapa jauh Anda akan berjalan? Gunakan komponen untuk
P1.66). Arah ditunjukkan relatif ke 106 km menyelesaikan masalah ini. (b) Untuk melihat apakah perhitungan Anda di
utara: 0 ° adalah utara, 90 ° adalah NEBRASKA 167° bagian (a) masuk akal, bandingkan dengan solusi grafis yang digambar secara kasar untuk sk
timur, 180 ° adalah selatan, dan 270 ° 1,74 .. Sebuah tiang pagar berjarak 59,0 m dari tempat Anda berdiri, dengan
St Yosef
adalah barat. Gunakan metode arah 38,0° utara timur. Sebuah tiang pagar kedua adalah karena selatan dari
Manhattan
komponen untuk menemukan (a) jarak 166 km Anda. Berapa jarak anda dari tiang kedua jika jarak kedua tiang tersebut 70,0
yang harus dia tempuh dari Manhattan N 235° m?
untuk kembali ke Lincoln, dan (b) arah 1,75 .. Seekor anjing di lapangan terbuka berlari 10,0 m ke timur dan kemudian
YANG ITU
(relatif ke utara) dia harus terbang 30,0 m ke arah 55,0° barat utara. Ke arah mana dan seberapa jauh anjing itu
S
KANSAS MISSOURI
untuk sampai ke sana. Ilustrasikan kemudian harus berlari untuk berakhir 10,0 m ke selatan dari titik awal awalnya?
solusi Anda dengan diagram vektor.
1.67 .. Sebagai ujian keterampilan orienteering, kelas fisika Anda mengadakan 1.76 ... Ricardo dan Jane berdiri di bawah pohon di tengah padang rumput.
kontes di lapangan terbuka yang luas. Setiap kontestan disuruh menempuh Sebuah argumen terjadi kemudian, dan mereka berjalan pergi ke arah yang
20,8 m ke utara dari titik awal, kemudian 38,0 m ke timur, dan akhirnya 18,0 berbeda. Ricardo berjalan 30,0 m ke arah 60,0° barat utara. Jane berjalan
m ke arah 33,0° barat selatan. Setelah perpindahan tertentu, seorang kontestan 15,0 m ke arah 30,0° selatan barat.
akan menemukan satu dolar perak yang tersembunyi di bawah batu. Mereka kemudian berhenti dan berbalik untuk saling berhadapan. (a) Berapa
Pemenangnya adalah orang yang paling cepat mencapai lokasi perak dolar. jarak antara keduanya? (b) Ke arah mana Ricardo harus berjalan untuk
Mengingat apa yang Anda pelajari di kelas, Anda berlari pada garis lurus dari langsung menuju Jane?
titik awal ke koin tersembunyi. Seberapa jauh dan ke arah mana Anda berlari? 1,77 ... Anda berkemah dengan Joe dan Karl. Karena Anda bertiga menyukai
privasi Anda, Anda tidak mendirikan tenda berdekatan.
1.68 ... Kembali. Seorang penjelajah di Antartika meninggalkan tempat Tenda Joe berjarak 21,0 m dari tenda Anda, ke arah 23,0° selatan timur.
perlindungannya saat terjadi pemadaman listrik. Dia mengambil 43 langkah Tenda Karl berjarak 32,0 m dari tenda Anda, ke arah 37,0° utara timur. Berapa
ke timur laut, selanjutnya 80 langkah pada 60° utara barat, dan kemudian 52 jarak antara tenda Karl dan tenda Joe?
langkah ke selatan. Asumsikan semua langkahnya sama panjang. (a) Buat 1,78 .. Sudut Ikatan dalam Metana. Dalam molekul metana, CH4, setiap
sketsa, kira-kira untuk skala, tiga vektor dan resultannya. (b) Menyelamatkan atom hidrogen berada di sudut tetrahedron biasa dengan atom karbon di
penjelajah agar tidak tersesat dengan memberinya perpindahan, dihitung pusatnya. Dalam koordinat yang salah satu dari
dengan menggunakan metode komponen, yang akan mengembalikannya ke ikatan C¬H searah dengan nd + ne +n k n, ikatan C¬H yang berdekatan berada
tempat perlindungannya. pada arah nd ne k arah. Hitung sudut
1,69 .. Anda tersesat di malam hari di lapangan terbuka yang luas. GPS Anda antara dua ikatan ini.
S S
memberi tahu Anda bahwa Anda berada 122,0 m dari truk Anda, ke arah 58,0° 1.79 .. Vektor A dan B memiliki hasil kali skalar -7,00, dan hasil kali
timur selatan. Anda berjalan 72,0 m ke barat sepanjang parit. Berapa jauh ke vektornya memiliki besar +9.00. Berapakah sudut antara kedua vektor
sana, dan ke arah mana Anda harus berjalan untuk mencapai truk Anda? tersebut?
1,70 ... Sebuah kapal meninggalkan pulau Guam dan berlayar sejauh 290 km 1.80 .. Sebuah kubus ditempatkan Gambar P1.80
pada 49,0° utara barat. Ke mana arahnya sekarang dan seberapa jauh ia
sedemikian rupa sehingga salah satu Dengan
harus berlayar sehingga perpindahan yang dihasilkan adalah 120 km tepat di sudutnya berada di titik asal dan tiga
sebelah timur Guam? rusuk sepanjang sumbu x-, y-, dan z b c
1.71..bio Tulang dan Otot . Seorang pasien terapi fisik memiliki lengan dari suatu sistem koordinat (Gbr.
bawah yang beratnya 21,5 N dan mengangkat beban 114,0-N. Kedua gaya ini P1.80). Gunakan vektor untuk d
diarahkan secara vertikal ke bawah. Satu-satunya kekuatan signifikan lainnya menghitung (a) sudut antara tepi
pada lengan bawah ini berasal dari otot biseps (yang bekerja tegak lurus sepanjang sumbu z (garis ab) dan sebuah
kamu
terhadap lengan bawah) dan kekuatan pada siku. Jika bisep menghasilkan diagonal dari titik asal ke sudut yang
tarikan sebesar 232 N ketika lengan bawah diangkat 43,0° di atas horizontal, berlawanan (garis iklan), dan (b) sudut
tentukan besar dan arah gaya yang diberikan siku pada lengan bawah. antara garis ac (diagonal wajah) dan x
(Jumlah gaya siku dan gaya bisep harus menyeimbangkan berat lengan dan iklan baris. S S
berat yang dipikulnya, jadi jumlah vektornya harus 135,5 N, ke atas.) 1.81 .. Vektor A memiliki magnitudo 12,0 m, dan vektor B memiliki mag
S S
ketinggian 12,0 m. Hasil kali skalar A ~ B adalah 76,0 m2 . Apakah yang

besar hasil perkalian vektor antara kedua vektor tersebut?
1.72 ... Anda memutuskan untuk pergi ke restau rant di lingkungan favorit 1.82 ... Dapatkan vektor satuan yang tegak lurus terhadap dua vektor yang
Anda. Anda meninggalkan apartemen Anda, naik lift 10 penerbangan turun diberikan pada Latihan 1.41. S S
(setiap penerbangan 3,0 m), lalu berjalan 15 m ke selatan ke pintu keluar 1.83 .. Hasil kali skalar dari vektor A dan B adalah +59,0 m2 .
S
apartemen. Anda kemudian melanjutkan 0,200 km ke timur, berbelok ke utara, Vektor A memiliki magnitudo 9,00 m dan arah 28,0° barat selatan. memiliki
S
dan berjalan 0,100 km ke pintu masuk restoran. (a) Tentukan penempatan Jika vektor B arah 39,0° selatan timur, berapakah magni
S
perpindahan dari apartemen Anda ke restoran. Gunakan vektor satuan suasana B ?

S S
1.84 .. Dua vektor A dan B memiliki besaran A = 3,00n dan + 2,00. 3 Desember 1999, hari ketika Mars Polar Lander menabrak
S S
B = 3,00. Produk vektor mereka adalah A : B = -5.00k Permukaan Mars dengan kecepatan tinggi dan mungkin hancur, posisi bumi
S S
Berapa sudut antara A dan B ? dan Mars diberikan oleh koordinat ini:
S S
1.85 .. Anda diberikan vektor A = 4,9 6,9ne dan B =

S S
, terletak pada bidang xy. Vektor C x

-3.6 + 6.7ne. Vektor ketiga, C adalah kamu
Dengan
S S S
tegak lurus terhadap vektor A , dan produk skalar dari C dengan B adalah Bumi Rp 0,3182 Rp 0,9329 AU0,0000
S
10.0. Dari informasi tersebut, tentukan komponen vektor C . Mars 1,3087 SA -0,4423 SA -0,0414 SA
1.86 .. Nanti dalam studi fisika kita akan menemukan kuantitas
S S S
: B 2 ~ C. (a) Buktikan bahwa untuk setiap tiga vec Dengan koordinat tersebut, matahari berada di titik asal dan orbit bumi
ikatan diwakili oleh 1A
S S
tor A , B , dan C ,
S S S S S S S
berada pada bidang xy. Bumi melewati sumbu +x setahun sekali pada
SEBUAH
~ 1B : C 2 = 1A : B 2 ~ C . (b) Hitung
S S S S
ekuinoks musim gugur, hari pertama musim gugur di belahan bumi utara
1A : B 2 ~ C untuk vektor A dengan besar A = 4,98 dan sudut
(pada atau sekitar 22 September). Satu AU, atau satuan astronomi, sama
uA = 26,7° (diukur dari sumbu +x menuju sumbu +y), vektor B
S S
dengan 1,496 * 108 km, jarak rata-rata dari bumi ke matahari. (a) Gambarkan
dengan B = 3,94 dan uB = 64,9°, dan vektor C dengan
magnitudo 5,86 dan dalam arah +z. Vektor A
S S
dan B berada di posisi matahari, bumi, dan Mars pada tanggal 3 Desember 1999. (b)
Hitunglah jarak ini di AU pada tanggal 3 Desember 1999: dari (i) matahari ke
bidang xy.
bumi; (ii) matahari ke Mars; (iii) bumi ke Mars. (c) Dilihat dari bumi, berapa
1.87 ... DATA Anda adalah pemimpin tim di perusahaan farmasi. Beberapa
sudut antara arah matahari dan arah ke Mars pada tanggal 3 Desember
teknisi sedang menyiapkan sampel, dan Anda ingin membandingkan
1999? (d) Jelaskan apakah Mars terlihat dari lokasi Anda saat ini pada
densitas sampel (densitas = massa>volume) dengan menggunakan nilai
tengah malam pada tanggal 3 Desember 1999. (Saat tengah malam,
massa dan volume yang telah mereka laporkan. Sayangnya, Anda tidak
matahari berada di sisi bumi yang berlawanan dari Anda.)
menentukan unit apa yang akan digunakan. Para teknisi menggunakan
berbagai unit dalam melaporkan nilainya, seperti yang ditunjukkan pada
tabel berikut.
Contoh ID Massa Volume

TANTANGAN MASALAH
SEBUAH
8.00 g 1,67 * 10-6 m3
1,90 ... Lulus Selesai. Tim sepak bola di Enormous State University (ESU)
B 6,00 mg 9,38 * 106 mm3 menggunakan perpindahan vektor untuk merekam permainannya, dengan
C 8,00 mg 2,50 * 10-3 cm3 titik asal diambil sebagai posisi bola sebelum permainan dimulai. Dalam
D permainan operan tertentu, penerima mulai dari +1.0nd 5.0ne,
9,00 * 10-4 kg 2.81 * 103 mm3
di mana satuannya adalah yard, nd ke kanan, dan ne adalah downfield.
DAN
9,00 * 104 dari 1,41* 10-2 mm3 Perpindahan penerima selanjutnya adalah +9.0 (dia bergerak sebelum
F snap), +11.0ne (break downfield), -6.0nd + 4.0ne
6,00 * 10-2 mg 1,25 * 108 mm3
(zig), dan +12.0nd + 18.0ne (zag). Sementara itu, quarterback langsung
Daftar ID sampel dalam rangka meningkatkan kepadatan sampel. turun kembali ke posisi -7.0ne. Seberapa jauh dan ke arah mana quarterback
1.88 ... DATA Anda adalah seorang insinyur mesin yang bekerja di sebuah harus melempar bola? (Seperti pelatih, Anda akan disarankan untuk
S S
perusahaan manufaktur. Dua gaya, F 1 dan F 2, bertindak berdasarkan komposisi membuat diagram situasi sebelum menyelesaikan ini secara numerik.)
nent bagian dari sepotong peralatan. Atasan Anda meminta Anda untuk
mencari besaran yang lebih besar dari kedua gaya tersebut. Anda dapat 1.91 ... Menavigasi di Biduk. Semua bintang Biduk (bagian dari konstelasi
S S
sudut antara F dan F memvariasikan dari 0o hingga 90o sementara besarnya

Ursa Major) mungkin tampak sama jaraknya dari bumi, tetapi sebenarnya
1 2
setiap gaya tetap konstan. Dan, Anda dapat mengukur besarnya gaya mereka sangat jauh satu sama lain. Gambar P1.91 menunjukkan jarak dari
resultan yang dihasilkannya (jumlah vektornya), tetapi Anda tidak dapat bumi ke masing-masing bintang ini. Jarak diberikan dalam tahun cahaya (ly),
secara langsung mengukur besarnya masing-masing gaya yang terpisah. jarak yang ditempuh cahaya dalam satu tahun. Satu tahun cahaya sama
Anda pasti mengukur besarnya gaya resultan untuk empat sudut u antara dengan 9,461 * 1015 m. (a) Alkaid dan Merak terpisah 25,6o di langit bumi.
arah kedua gaya sebagai berikut: Dalam diagram, tunjukkan posisi relatif Alkaid, Merak, dan matahari kita.
Hitunglah jarak dalam tahun cahaya dari Alkaid ke Merak. (b) Bagi seorang
DI Gaya resultan (N) penghuni planet yang mengorbit Merak, berapa derajat jarak Alkaid dan
0,0 ° 8.00 matahari kita di langit?
45.0° 7.43
60,0° 7,00
Gambar P1.91
90,0° 5.83
Dubhe
Mega
(a) Berapa besar gaya yang lebih besar dari kedua gaya tersebut? (b) Ketika Tukang kayu
105 tahun
81 ly
peralatan digunakan pada jalur produksi, sudut antara dua gaya adalah 73 ly
30,0°. Berapakah besar resultan gaya pada kasus ini?
Alioth rasa ingin tahu
64 tahun 77 ly
1.89 ... Navigasi DATA di Tata Surya. Pesawat ruang angkasa Mars Polar Alkaid Phad
Lander diluncurkan pada 3 Januari 1999 138 ly 80 ly
jawaban 57
Masalah Bagian ukuran, volume paru total, dan jumlah alveolus per individu? Dengan
meningkatnya volume total paru-paru, (a) jumlah dan volume alveolus
bio Menghitung Volume Paru-paru pada Manusia. Pada manusia, individu meningkat; (b) jumlah alveolus meningkat dan volume alveolus
oksigen dan karbon dioksida dipertukarkan dalam darah dalam banyak individu berkurang; (c) volume alveolus individu tetap konstan dan jumlah
alveolus meningkat; (d) baik jumlah alveolus maupun volume alveolus
kantung kecil yang disebut alveoli di paru-paru. Alveoli menyediakan area
permukaan yang luas untuk pertukaran gas. Pengukuran hati-hati baru-baru individu tetap konstan.
ini menunjukkan bahwa jumlah total alveoli dalam sepasang paru-paru yang
khas adalah sekitar 480 * 106 dan bahwa volume rata-rata satu alveolus
4 Gambar P1.94
adalah 4,2 * 106 mm3 . (Volume bola adalah V = pr3 3 ,
dan luas bola adalah A = 4pr2 .)
6
1.92 Berapa volume total daerah pertukaran gas paru-paru? (a) 2000 mm3 ; 5
(b) 2 m3 ; (c) 2,0L; (d) 120 L 4
1.93 Jika kita mengasumsikan bahwa alveolus berbentuk bola, berapakah 3
diameter alveolus yang khas? (a) 0,20 mm; (b) 2 mm; (c) 20mm; 2
(d) 200mm. 1
1,94 Individu sangat bervariasi dalam total volume paru-paru.
0 500 1000 1500 2000 2500
Gambar P1.94 menunjukkan hasil pengukuran volume paru total dan
Volume paru total
volume alveolus rata-rata enam individu. Dari data tersebut, apa yang dapat
Anda simpulkan tentang hubungan antara alveolus?
jawaban
pembukaan bab Pertanyaan (iii) Ambil ? S S
sumbu +x@ untuk menunjuk ke timur dan sumbu +y@ untuk menunjuk ke utara.1,8 (a) ya, (b) tidak Vektor A dan B dapat memiliki besaran yang
Kemudian kita perlu mencari komponen y dari vektor kecepatan, yang sama tetapi komponen yang berbeda jika mereka menunjuk ke arah yang
besarnya v = 15 km>h dan membentuk sudut u = 37° berbeda. Namun, jika mereka memiliki komponen yang sama, mereka adalah
S S
diukur dari sumbu +x@ menuju sumbu +y@. Dari Persamaan. (1.5) kita = B 2 dan harus memiliki besar yang sama.
vektor yang sama 1A S S S S
memiliki vy = vsin u = 115 km>h2 sin 37° = 9.0 km>h. Sehingga 1.9 Semua memiliki besaran yang sama. Vektor A , B , C , dan D
badai petir bergerak 9,0 km ke utara dalam 1 jam dan 18 km ke utara dalam 2 jam. arah yang berbeda tetapi memiliki besar yang sama:
Uji pemahaman Anda Pertanyaan A = B = C = D = 21{3 m22 + 1{5 m22 + 1{2 m22
1,5 (ii) Massa jenis = 11,80 kg2>16,0 * 10-4 m3 2 = 3,0 * 103 kg>m3 . = 29 m2 + 25 m2 + 4 m2 = 238 m2 = 6,2 m
Ketika kita mengalikan atau membagi, angka dengan angka penting paling
sedikit mengontrol jumlah angka penting dalam hasil. 1.10 (a) (ii) F = 90°, (b) (i) F = 0° atau (iii) F = 180°, (c) (i) F = 0°, (d) (iii) F
= 180°, (e) (ii) F = 90° (a) Hasil kali skalar adalah nol hanya jika A
S S
1.6 Jawabannya tergantung pada berapa banyak siswa yang terdaftar di dan B tegak lurus. (b) Hasil kali vektor
S S
kampus Anda. adalah nol hanya jika A dan B bersifat paralel atau
S
1.7 (ii), (iii), dan (iv) Vektor T besarnya sama dengan + 1ÿT antiparal. (c) Hasil kali skalar sama dengan hasil kali besaran 1A
S S S S S
vektor T , jadi S T _ = S 2 adalah jumlah dari satu vektor
S S S S
# B = AB2 hanya jika A dan B paralel. (d) Hasil kali skalar
yang besarnya 3S m dan salah
S
satu yang besarnya 4 m. Jumlah ini memiliki
S sama dengan hasil kali negatif dari besaran 1A
besaran 7 m jika Sdan T sejajar dan besarnya 1 m jika S dan S S
# B = -AB2 hanya jika A
S S
dan B bersifat antiparalel. (e)
S S S S S
T bersifat antiparalel. Besarnya S T _ adalah 5 m jika S dan T
S S S S Besarnya hasil kali vektor sama dengan hasil kali besaran 31 besaran A
, T , dan S T _
S S S S
tegak lurus, jika vektor S membentuk 3–4–5 : B 2 = AB4 hanya jika A dan B adalah
segitiga siku-siku. Jawaban (i) tidak mungkin karena besar jumlah dua tegak lurus.
vektor tidak boleh lebih besar dari jumlah besaran; jawaban (v) tidak
mungkin karena jumlah dua vektor dapat menjadi nol hanya jika kedua
vektor tersebut antiparalel dan memiliki besar yang sama; dan jawaban (vi) menjembatani masalah
tidak mungkin karena besaran vektor tidak boleh negatif. (a) 5,2 * 102 N
(b) 4,5 * 102 N # m
? Keuntungan pelari biasa

kecepatan secara bertahap
selama lomba lari sprint dan
kemudian melambat
setelah melewati garis finis. Di

bagian mana dari gerakan yang
akurat untuk mengatakan bahwa
pelari sedang dipercepat? (i) Selama
perlombaan; (ii) setelah pelari menyeberang
garis akhir; (iii) keduanya (i) dan (ii);
(iv) bukan (i) atau (ii); (v) jawab
tergantung pada seberapa cepat
pelari memperoleh kecepatan
selama balapan.
2 Gerak Sepanjang A
Garis lurus
kecepatan lepas landas? Ketika Anda melempar bola bisbol lurus ke udara, bagaimana
Tujuan belajar
Berapa jarak tinggi
yang harus ditempuh
itu pergi? Ketikasebuah
sebuahpesawat terbangdari
gelas terlepas di landasan pacu berapa
tangan Anda, sebelumlama
mencapai?
waktu
Menantikan… yang Anda miliki untuk menangkapnya sebelum menyentuh lantai? Ini adalah jenis pertanyaan
2.1 Bagaimana gagasan perpindahan dan kecepatan rata- yang akan Anda pelajari untuk dijawab dalam bab ini. Kami memulai studi fisika kami dengan
rata membantu kita menggambarkan garis lurus
mekanika, studi tentang hubungan antara gaya, materi, dan gerak. Dalam bab ini dan bab
gerakan.
berikutnya kita akan mempelajari kinematika, bagian dari mekanika yang memungkinkan kita
2.2 Arti kecepatan sesaat;
untuk menggambarkan gerak. Nanti kita akan mempelajari dinamika, yang membantu kita
perbedaan antara kecepatan dan kecepatan.
memahami mengapa benda bergerak dengan cara yang berbeda.
2.3 Bagaimana menggunakan percepatan rata-rata dan
percepatan taneous sesaat untuk menggambarkan Dalam bab ini kita akan berkonsentrasi pada jenis gerakan yang paling sederhana:
perubahan kecepatan. sebuah benda yang bergerak sepanjang garis lurus. Untuk menggambarkan gerakan ini,
2.4 Bagaimana menggunakan persamaan dan grafik untuk kami memperkenalkan besaran fisis kecepatan dan percepatan. Dalam fisika besaran-besaran
menyelesaikan masalah yang melibatkan gerak garis ini memiliki definisi yang lebih tepat dan sedikit berbeda dari yang digunakan dalam bahasa sehari-hari.
lurus dengan percepatan konstan.
Baik kecepatan maupun percepatan adalah vektor: Seperti yang Anda pelajari di Bab 1, ini
2.5 Bagaimana memecahkan masalah di mana sebuah
berarti keduanya memiliki besar dan arah. Perhatian kita dalam bab ini adalah dengan
benda jatuh bebas di bawah pengaruh gravitasi
saja. gerak sepanjang garis lurus saja, jadi kita tidak memerlukan matematika vektor secara
lengkap dulu. Tetapi menggunakan vektor akan menjadi penting dalam Bab 3 ketika kita
2.6 Bagaimana menganalisis gerak garis lurus ketika
percepatannya tidak konstan. mempertimbangkan gerak dalam dua atau tiga dimensi.
Kami akan mengembangkan persamaan sederhana untuk menggambarkan gerak
Melihat kembali… garis lurus dalam kasus khusus yang penting ketika percepatan konstan. Contohnya adalah
1.7 Vektor perpindahan. gerak benda jatuh bebas. Kami juga akan mempertimbangkan situasi di mana akselerasi
1.8 Komponen vektor. bervariasi selama gerakan; dalam hal ini, perlu menggunakan integrasi untuk
menggambarkan gerakan. (Jika Anda belum mempelajari integrasi, Bagian 2.6 bersifat opsional.)
2.1 Perpindahan, waktu, dan kecepatan rata-rata

Misalkan seorang drag racer mengendarai dragsternya sepanjang lintasan lurus (Gbr. 2.1).
Untuk mempelajari gerak dragster, kita membutuhkan sistem koordinat. Kami memilih
sumbu x untuk terletak di sepanjang jalur garis lurus dragster, dengan titik asal O di garis awal.
58
2.1 Perpindahan, Waktu, dan Kecepatan Rata-rata 59
2.1 Posisi dragster pada dua kali selama menjalankannya.
Posisi di t 1 = 1,0 s Posisi di t 2 = 4,0 s

MULAILAH SELESAI
P1 P2
Perpindahan dari t1 ke t2
sumbu x x
HAI
x1 = 19 m = 277 mx2
x = 1x2 - x12 = 258 m
koordinat x dari koordinat x dari
dragster pada 1.0 s dragster pada 4,0 s
x positif di sebelah kanan Ketika dragster bergerak ke arah +x, perpindahan

asal (O), negatif ke kiri x positif dan begitu pula kecepatan rata-rata x:
itu. x = 258 m
v off-x = = 86 m>s
t 3.0 detik
Kami juga memilih titik pada dragster, seperti ujung depannya, dan mewakili seluruh dragster
pada titik itu. Oleh karena itu kami memperlakukan dragster sebagai partikel.
Cara yang berguna untuk menggambarkan gerakan partikel ini adalah dalam hal
perubahan koordinat x selama interval waktu. Misalkan 1,0 s setelah start bagian depan
dragster berada di titik P1, 19 m dari titik asal, dan 4,0 s setelah start berada di titik P2, 277
m dari titik asal. Perpindahan partikel adalah vektor yang menunjuk dari P1 ke P2 (lihat
Bagian 1.7). Gambar 2.1 menunjukkan bahwa vektor ini menunjuk sepanjang sumbu x.
Komponen x (lihat Bagian 1.8) dari perpindahan adalah perubahan nilai x, (277 m - 19 m) =
258 m, yang terjadi selama selang waktu (4,0 s - 1,0 s) = 3,0 s . Kami mendefinisikan
kecepatan rata-rata dragster
selama selang waktu ini sebagai vektor yang komponen x-nya adalah perubahan x dibagi
selang waktu: (258 m)>(3,0 s) = 86 m>s.
Secara umum, kecepatan rata-rata tergantung pada interval waktu tertentu yang dipilih.
Untuk selang waktu 3,0 detik sebelum perlombaan dimulai, dragster diam di garis start dan
perpindahannya nol, jadi kecepatan rata-ratanya untuk selang waktu ini adalah nol.
Mari kita umumkan konsep kecepatan rata-rata. Pada saat t1 dragster berada di titik P1,
dengan koordinat x1, dan pada saat t2 berada di titik P2, dengan koordinat x2.
Perpindahan dragster selama selang waktu dari t1 ke t2 adalah vektor dari P1 ke P2.
Komponen x dari perpindahan, dilambangkan x , adalah perubahan koordinat x:
x = x2 - x1 (2.1)
Dragster hanya bergerak sepanjang sumbu x, sehingga komponen y dan z dari penempatan
perpindahan sama dengan nol.
hati -hati Arti x Perhatikan bahwa x bukan hasil kali dan x; itu adalah simbol tunggal yang
berarti "perubahan kuantitas x." Kami menggunakan huruf kapital Yunani (delta) untuk
mewakili perubahan kuantitas, sama dengan nilai akhir kuantitas dikurangi awal
nilai—tidak pernah sebaliknya. Demikian juga selang waktu dari t1 ke t2 adalah t , perubahan
t: t = t2 - t1 ( waktu akhir dikurangi waktu awal).
Komponen x dari kecepatan rata-rata, atau kecepatan rata- rata x, adalah komponen x
dari perpindahan, x , dibagi dengan selang waktu t selama perpindahan terjadi. Kami
menggunakan simbol vav@x untuk kecepatan rata-rata x (subskrip “av” menandakan nilai
rata-rata, dan subskrip x menunjukkan bahwa ini adalah komponen-x):
Kecepatan x rata -rata dari x-komponen perpindahan partikel

partikel dalam garis lurus
gerak selama waktu x x2 - x1
koordinat x akhir
dikurangi inisial
jarak dari t1 ke t2 vav-x = = t (2.2)
t2 - t1 koordinat x
Jarak waktu Waktu akhir dikurangi waktu awal
60 Bab 2 Gerak Sepanjang Garis Lurus
2.2 Posisi truk petugas pada dua waktu Posisi di t 2 = 25,0 s Posisi di t 1 = 16.0 s
selama gerakannya. Titik P1 dan P2 MULAILAH SELESAI
P2 P1
sekarang menunjukkan posisi truk, bukan
dragster, dan begitu juga kebalikan dari
Gambar 2.1. Perpindahan dari t1 ke t2
x
HAI
x2 = 19 m x1 = 277 m
x = 1x2 - x12 = - 258 m
Posisi ini sekarang x 2. Posisi ini sekarang x1 .
Ketika truk bergerak dalam arah - x , x adalah

negatif dan begitu juga kecepatan rata-rata x:
x = - 258 m
v off-x = = - 29 m>s
t 9.0 detik
Sebagai contoh, untuk dragster pada Gambar 2.1, x1 = 19 m, x2 = 277 m, t1 = 1,0 s,

dan t2 = 4,0 s. Jadi Persamaan. (2.2) memberikan
277 m - 19 m 258 m
=
vav@x = = 86 m>s
4,0 d - 1,0 dtk 3.0 detik
aturan untuk Rata -rata kecepatan x dari dragster adalah positif. Ini berarti bahwa selama interval waktu,
Tabel 2.1 tanda x-kecepatan koordinat x meningkat dan dragster bergerak ke arah x positif (ke kanan pada Gambar 2.1).
Jika koordinat x adalah: . . . kecepatan x adalah:
Jika sebuah partikel bergerak ke arah x negatif selama selang waktu tertentu, kecepatan
Positif & meningkat Positif: Partikel
umur rata-ratanya untuk selang waktu tersebut adalah negatif. Misalnya, truk petugas
(semakin positif) bergerak dalam
arah +x bergerak ke kiri di sepanjang lintasan (Gbr. 2.2). Truk berada pada x1 = 277 m pada t1 =
Positif & menurun Negatif: Partikel 16,0 s dan pada x2 = 19 m pada t2 = 25,0 s. Maka x = 119 m - 277 m2 =
(semakin kurang positif) bergerak ke -258 m dan t = (25,0 s - 16,0 s) = 9,0 s. Komponen x dari kecepatan rata-rata adalah
arah -x
vav@x = x >ÿt = (-258 m)>(9.0 s) = -29 m>s. Tabel 2.1 mencantumkan beberapa aturan
Negatif & meningkat Positif: Partikel
sederhana untuk memutuskan apakah kecepatan x positif atau negatif.
(semakin sedikit negatif) bergerak dalam
arah +x
hati -hati Tanda kecepatan rata-rata x Dalam contoh kita vav@x positif berarti gerak ke
Negatif & menurun Negatif: Partikel
(semakin negatif) bergerak dalam kanan, seperti pada Gambar 2.1, dan vav@x negatif berarti gerak ke kiri, seperti pada
arah -x Gambar 2.2. Tapi itu hanya karena kita memilih arah +x ke kanan. Jika kita memilih arah
+x ke kiri, rata-rata kecepatan x vav@x akan menjadi negatif untuk dragster yang bergerak
Catatan: Aturan-aturan ini berlaku untuk
kecepatan-x rata-rata vav@x dan kecepatan-x sesaat
ke kanan dan positif untuk truk yang bergerak ke kiri. Dalam kebanyakan masalah, arah
vx (akan dibahas di Bagian 2.2). sumbu koordinat adalah milik Anda untuk dipilih. Setelah Anda menentukan pilihan, Anda
harus memperhitungkannya saat menafsirkan tanda-tanda vav@x dan besaran lain yang
menggambarkan gerak!
Dengan gerak garis lurus kadang-kadang kita menyebut x sebagai perpindahan dan vav
@x sebagai kecepatan rata-rata. Tetapi ingat bahwa ini adalah komponen-x dari besaran
vektor yang, dalam kasus khusus ini, hanya memiliki komponen-x. Dalam Bab 3, vektor
perpindahan, kecepatan, dan percepatan akan memiliki dua atau tiga komponen bukan nol.
Gambar 2.3 adalah grafik posisi dragster sebagai fungsi waktu—yaitu grafik xt . Kurva
pada gambar tidak mewakili jalur dragster;
2.3 Grafik posisi dragster sebagai fungsi waktu. x (m) Untuk perpindahan sepanjang sumbu x, kecepatan x rata-rata suatu benda
vav-x sama dengan kemiringan garis yang menghubungkan titik-titik yang sesuai
400
trek dragster pada grafik posisi (x)
(tidak untuk skala) terhadap waktu (t).
300
P2 x2 p2
200
Kemiringan = rata -rata kecepatan x
x = x2 - x1
100
x
Kemiringan = naik di atas lintasan =
t
p1 t = t2 - t1
P1 x1
t (s)
HAI 2 3 4 5
1 t1 t2
2.2 Kecepatan Sesaat 61
seperti yang ditunjukkan Gambar 2.1, jalurnya adalah garis lurus. Sebaliknya, grafik mewakili
bagaimana posisi dragster berubah seiring waktu. Titik p1 dan p2 pada grafik sesuai dengan titik
P1 dan P2 di sepanjang jalur dragster. Garis p1p2 adalah sisi miring dari segitiga siku-siku
dengan sisi vertikal x = x2 - x1 dan sisi horizontal t = t2 - t1. Rata -rata kecepatan x vav@x = x
besaran
>ÿt dari dragster sama dengan kemiringan garis p1p2 —yaitu, rasio sisi vertikal segitiga x dengan Tabel 2.2 kecepatan tipikal
sisi horizontalnya t. (Kemiringan memiliki satuan meter dibagi detik, atau m>s, satuan yang benar
untuk kecepatan rata-rata x.) Kecepatan siput 10-3 m>s
Jalan cepat 2 m>s
Manusia tercepat 11 m>s
Kecepatan rata-rata x hanya bergantung pada perpindahan total x = x2 - x1
yang terjadi selama selang waktu t = t2 - t1, bukan pada apa yang terjadi selama selang waktu Kecepatan jalan bebas hambatan 30 m>s
Mobil tercepat 341 m>s
tersebut. Pada saat t1 sebuah sepeda motor mungkin telah melaju melewati dragster di titik P1
Gerakan acak udara
pada Gambar 2.1, kemudian melambat untuk melewati titik P2 pada saat yang sama t2 500 m>s
molekul
sebagai dragster. Kedua kendaraan memiliki perpindahan yang sama selama selang waktu yang
Pesawat tercepat 1000 m>s
sama sehingga memiliki kecepatan x rata-rata yang sama.
Satelit komunikasi yang
Jika jarak diberikan dalam meter dan waktu dalam detik, kecepatan rata-rata diukur dalam mengorbit 3000 m>s
meter per detik, atau m>s (Tabel 2.2). Satuan kecepatan umum lainnya adalah kilometer per jam Elektron yang mengorbit
2 * 106 m>s
(km>j), kaki per detik (ft>s), mil per jam (mi>h), dan knot (1 knot = 1 nautical mile>h = 6080 ft>h) . dalam atom hidrogen
Cahaya merambat dalam ruang hampa 3 * 108 m>s
menguji pemahaman Anda tentang bagian 2.1 Masing-masing dari lima perjalanan berikut memakan
waktu satu jam. Arah x positif adalah ke timur. (i) Mobil A menempuh jarak 50 km ke timur. (ii) Mobil B
menempuh jarak 50 km ke barat. (iii) Mobil C menempuh jarak 60 km ke timur,
kemudian berbalik dan menempuh jarak 10 km ke barat. (iv) Mobil D menempuh 70 km ke timur.
(v) Mobil E menempuh jarak 20 km ke barat, kemudian berbelok dan menempuh jarak 20 km ke
timur. (a) Urutkan lima perjalanan dalam urutan kecepatan rata-rata x dari paling positif ke paling negatif.
(b) Perjalanan mana, jika ada, yang memiliki kecepatan x rata-rata yang sama? (c) Untuk perjalanan
manakah, jika ada, kecepatan rata-rata x sama dengan nol?
2.2 kecepatan sesaat
Terkadang hanya kecepatan rata-rata yang perlu Anda ketahui tentang gerakan partikel. 2.4 Pemenang lomba renang 50 m adalah
Misalnya, perlombaan di sepanjang garis lurus benar-benar merupakan kompetisi untuk melihat perenang yang kecepatan rata-ratanya paling
besar—yaitu, perenang yang menempuh
kecepatan rata-rata siapa, vav@x, yang memiliki magnitudo terbesar. Hadiah diberikan kepada
perpindahan x
peserta yang dapat menempuh perpindahan x dari awal hingga garis finis dalam interval waktu 50 m dalam waktu tersingkat t.
terpendek, t (Gbr. 2.4).
Tetapi kecepatan rata-rata partikel selama selang waktu tidak dapat memberi tahu kita
seberapa cepat, atau ke arah mana, partikel itu bergerak pada waktu tertentu selama selang
waktu tersebut. Untuk itu kita perlu mengetahui kecepatan sesaat, atau kecepatan pada saat
tertentu atau titik tertentu di sepanjang lintasan.
hati-hati Berapa lama instan? Anda mungkin menggunakan frasa “Itu hanya berlangsung sesaat” untuk
merujuk pada sesuatu yang berlangsung dalam interval waktu yang sangat singkat. Tetapi dalam fisika,
sekejap tidak memiliki durasi sama sekali; itu mengacu pada satu nilai waktu.
Untuk menemukan kecepatan sesaat dragster pada Gambar 2.1 di titik P1, kita memindahkan
titik P2 lebih dekat dan lebih dekat ke titik P1 dan menghitung kecepatan rata-rata vav@x = x >ÿt
selama perpindahan yang semakin pendek dan interval waktu. Keduanya x
dan t menjadi sangat kecil, tetapi rasionya tidak serta merta menjadi kecil.
Dalam bahasa kalkulus, limit x >ÿt saat t mendekati nol disebut turunan dari x terhadap t dan
ditulis dx>dt. Kami menggunakan simbol vx,
tanpa subskrip “av”, untuk kecepatan sesaat sepanjang sumbu x, atau kecepatan x sesaat :
Seketika _
kecepatan x partikel dalam lim
x =
dx
vx = tS0 (2.3)
gerak lurus ... t dt
... sama dengan batas rata-rata partikel ... dan sama dengan laju sesaat dari
x-kecepatan sebagai interval waktu mendekati nol ... perubahan koordinat x partikel.
2.5 Dalam masalah apa pun yang melibatkan gerakan garis Interval waktu t selalu positif, sehingga vx memiliki tanda aljabar yang sama dengan x. Nilai
lurus, pilihan arah mana yang positif dan mana yang negatif
vx yang positif berarti bahwa x bertambah dan geraknya dalam arah x positif; nilai vx negatif
sepenuhnya terserah Anda.
berarti x berkurang dan geraknya searah dengan arah x negatif. Sebuah benda dapat memiliki
x positif dan vx negatif , atau sebaliknya; x memberi tahu kita di mana benda itu berada,
Seorang pengendara sepeda bergerak ke kiri ...
sedangkan vx memberi tahu kita bagaimana benda itu bergerak (Gbr. 2.5). Aturan yang
disajikan pada Tabel 2.1 (Bagian 2.1) untuk tanda kecepatan-x rata-rata vav@x juga berlaku
untuk tanda kecepatan-x sesaat vx.
Kecepatan sesaat, seperti kecepatan rata-rata, adalah vektor; Persamaan. (2.3)
mendefinisikan komponen x-nya. Dalam gerak lurus, semua komponen kecepatan sesaat
lainnya adalah nol. Dalam hal ini kita sering menyebut vx sebagai kecepatan sesaat.
(Dalam Bab 3 kita akan membahas kasus umum di mana kecepatan sesaat dapat memiliki
komponen x-, y-, dan z yang bukan nol.) Ketika kita menggunakan istilah "kecepatan", kita akan
selalu mengartikan kecepatan sesaat daripada kecepatan rata-rata. .
"Kecepatan" dan "kecepatan" digunakan secara bergantian dalam bahasa sehari-hari, tetapi
x
mereka memiliki definisi yang berbeda dalam fisika. Kami menggunakan istilah kecepatan
HAI untuk menunjukkan jarak yang ditempuh dibagi dengan waktu, baik secara rata-rata atau seketika.
... memiliki x-kecepatan vx negatif jika kita memilih Kecepatan sesaat , yang kita gunakan simbol v tanpa subskrip, mengukur seberapa cepat
arah x positif ke kanan... partikel bergerak; kecepatan sesaat mengukur seberapa cepat dan ke arah mana ia bergerak.
x
Kecepatan sesaat adalah besarnya dalam kecepatan sesaat dan karenanya tidak pernah bisa
HAI negatif. Misalnya, sebuah partikel dengan kecepatan sesaat vx = 25 m>s dan partikel kedua
... tetapi memiliki kecepatan x positif vx jika kita dengan vx = -25 m>s
pilih arah x positif ke kiri. bergerak dalam arah yang berlawanan dengan kecepatan sesaat yang sama 25 m>s.
hati-hati Kecepatan rata-rata dan kecepatan rata-rata Kecepatan rata-rata bukanlah besaran kecepatan
rata-rata. Ketika César Cielo memecahkan rekor dunia pada tahun 2009 dengan berenang 100,0 m dalam
46,91 s, kecepatan rata-ratanya adalah (100,0 m)>(46,91 s) = 2,132 m>s. Tetapi karena dia berenang
dengan dua panjang dalam kolam sepanjang 50 m, dia memulai dan mengakhiri pada titik yang sama dan
dengan demikian memiliki perpindahan total nol dan kecepatan rata-rata nol! Baik kelajuan rata-rata
maupun kelajuan sesaat adalah skalar, bukan vektor, karena besaran ini tidak mengandung informasi tentang arah.
CONTOH 2.1 KECEPATAN RATA-RATA DAN INSTAN
Seekor cheetah berjongkok 20 m di sebelah timur kendaraan (Gbr. 2.6a). Pada perpindahan antara t1 = 1,0 s dan t2 = 2,0 s. (b) Tentukan kecepatan umur
waktu t = 0 cheetah mulai berlari ke timur menuju kijang yang berjarak 50 m di rata-ratanya selama selang waktu tersebut. (c) Temukan kecepatan sesaatnya
sebelah timur kendaraan. Selama 2,0 s pertama pengejaran, koordinat x pada t1 = 1,0 s dengan mengambil t = 0,1 s, lalu 0,01 s, lalu 0,001 s.
cheetah berubah terhadap waktu menurut persamaan x = 20 m + (5,0 m>s (d) Turunkan ekspresi untuk kecepatan sesaat cheetah sebagai fungsi waktu,
2 2
)t . (a) Temukan cheetah itu dan gunakan untuk mencari vx pada t = 1,0 s dan t = 2,0 s.
2.6 Seekor cheetah menyerang antelop dari penyergapan. Hewan-hewan tidak ditarik ke skala yang sama dengan sumbu.
(a) Situasi
(b) sketsa kami
(c) Keputusan 1 Titik sumbu di 2 Tempat asal 3 Tandai inisial 4 Tandai posisi 5 Tambahkan yang diketahui
arah lari cheetah, di kendaraan. posisi cheetah untuk cheetah pada 1 s dan tidak diketahui
sehingga semua nilai akan dan antelop. dan 2 s. kuantitas.
menjadi positif.
2.2 Kecepatan Sesaat 63
Kecepatan rata-rata x selama interval 0,1-s ini adalah

larutan
26,05 m - 25 m
Identifikasi dan atur: Gambar 2.6b menunjukkan sketsa gerakan chee tah kita. vav@x = = 10,5 m>s
1,1 detik - 1,0 detik
Kami menggunakan Persamaan. (2.1) untuk perpindahan, Persamaan. (2.2) untuk
kecepatan rata-rata, dan Persamaan. (2.3) untuk kecepatan sesaat. Dengan mengikuti pola ini, Anda dapat menghitung rata-rata kecepatan x untuk
interval 0,01-s dan 0,001-s: Hasilnya adalah 10,05 m>s dan 10,005 m>s. Ketika t
eksekusi: (a) Pada t1 = 1,0 s dan t2 = 2,0 s posisi cheetah x1 dan x2 adalah
semakin kecil, kecepatan rata-rata x semakin mendekati 10,0 m>s, jadi kami
menyimpulkan bahwa kecepatan x sesaat pada t = 1,0 s adalah 10,0 m>s. (Kami
2
x1 = 20 m + 15,0 m>s 211,0 s22 = 25 m menangguhkan aturan penghitungan angka penting dalam perhitungan ini.)
2
x2 = 20 m + 15,0 m>s 212.0 s22 = 40 m
(d) Dari Persamaan. (2.3) kecepatan x sesaat adalah vx = dx>dt.
Perpindahan selama selang waktu 1,0 s adalah Turunan dari suatu konstanta adalah nol dan turunan dari t 2
adalah 2t, jadi
x = x2 - x1 = 40m - 25m = 15m dx d

= 2 2
vx = 320 m + 15,0 m>s 2t 4
dt dt
(b) Rata -rata kecepatan x selama interval ini adalah
2 2
= 0 + 15,0 m>s 212t2 = 110 m>s 2t
x2 - x1 40 m - 25 m 15 m
= =
vav@x = Pada t = 1,0 s, ini menghasilkan vx = 10 m>s, seperti yang kita temukan di bagian
2,0 detik - 1,0 detik 1,0 detik
t2 - t1
(c); pada t = 2,0 s, vx = 20 m>s.
= 15 m>s
evaluasi: Hasil kami menunjukkan bahwa kecepatan cheetah bertambah dari t = 0
(saat diam) menjadi t = 1,0 s 1vx = 10 m>s2 ke t = 2,0 s
(c) Dengan t = 0,1 s selang waktu dari t1 = 1,0 s ke t2 baru = 1,1 s. Pada t2
1vx = 20 m>s2. Ini masuk akal; cheetah hanya menempuh jarak 5 m selama interval
posisinya adalah
t = 0 hingga t = 1,0 s, tetapi menempuh jarak 15 m selama interval t = 1,0 s hingga t
2 = 2,0 s.
x2 = 20 m + 15,0 m>s 211,1 s22 = 26,05 m
menemukan kecepatan pada grafik xt

Kita juga dapat menemukan kecepatan x sebuah partikel dari grafik posisinya sebagai
fungsi waktu. Misalkan kita ingin mencari kecepatan x dari dragster pada Gambar 2.1 di
titik P1. Saat titik P2 pada Gambar 2.1 mendekati titik P1, titik p2 dalam grafik xt dari
Gambar. 2.7a dan 2.7b mendekati titik p1 dan kecepatan rata-rata x dihitung pada
interval waktu yang lebih pendek t. Pada limit t S 0, yang ditunjukkan pada Gambar 2.7c ,
kemiringan garis p1p2 sama dengan kemiringan garis yang bersinggungan dengan kurva di titik p1.
Jadi, pada grafik posisi sebagai fungsi waktu untuk gerak garis lurus, kecepatan x sesaat
di sembarang titik sama dengan kemiringan garis singgung kurva di titik itu.
Jika garis singgung kurva xt miring ke atas ke kanan, seperti pada Gambar 2.7c,
maka kemiringannya positif, kecepatan x positif, dan geraknya dalam arah x positif. Jika
garis singgung miring ke bawah ke kanan, kemiringan grafik xt dan kecepatan x adalah
negatif, dan gerakannya dalam arah x negatif.
Ketika garis singgung horizontal, kemiringan dan kecepatan x adalah nol. Gambar 2.8
(halaman berikutnya) menggambarkan tiga kemungkinan ini.
2.7 Menggunakan grafik xt untuk beralih dari (a), (b) kecepatan rata-rata x ke (c) kecepatan x sesaat vx. Dalam (c) kita menemukan kemiringan
garis singgung ke kurva xt dengan membagi setiap interval vertikal (dengan satuan jarak) sepanjang garis singgung dengan interval horizontal
yang sesuai (dengan satuan waktu).
(a) (b) (c)

x (m) x (m) x (m)
400 400 400
t = 2,0 s t = 1,0 s
300 300 300 160 m
x = 150 m x = 55 m vx =
4,0 detik
vav-x = 75 m>s vav-x = 55 m>s Kemiringan garis singgung =

200 200 200 = 40 m>s
p2 kecepatan x sesaat
100 x 100 p2 100 160 m

p1 t p1 xt p1 4,0 detik
t (s) t (s) t (s)

HAI 1 2 3 4 5 HAI 1 2 3 4 5 HAI 1 2 3 4 5
Sebagai rata-rata x-kecepatan vav-x dihitung ... nilainya vav-x = x >ÿt mendekati Kecepatan x sesaat vx pada sembarang
selama interval waktu yang lebih pendek dan lebih pendek ... kecepatan x sesaat . titik yang diberikan sama dengan kemiringan garis singgung
ke kurva xt di titik tersebut.
2.8 (a) Grafik xt dari gerak partikel tertentu. (b) Diagram gerak yang menunjukkan posisi dan kecepatan partikel pada setiap waktu
yang tertera pada grafik xt .
(a) grafik xt (b) Gerak partikel
x Kemiringan nol: vx = 0 di
x Partikel berada di x 6 0 dan bergerak
C tA = 0
0 dalam arah +x.
Kemiringan negatif:
D di
vx 6 0 x
tB Dari tA ke tB itu mempercepat, ...
0
DAN
B v=0 ... dan dari tB ke tC melambat,
0 t
tC x
0 kemudian berhenti sejenak di tC.
di
x Dari tC ke tD itu mempercepat dalam
tD
0 -arah-x, ...
SEBUAH
di
Kemiringan positif: ... dan dari tD ke tE melambat
tE x
vx 7 0 0 dalam arah -x.
• Pada grafik xt , kemiringan garis singgung di sembarang titik sama dengan kecepatan partikel di titik tersebut.
• Semakin curam kemiringannya (positif atau negatif), semakin besar kecepatan partikel dalam arah x positif atau negatif.
Gambar 2.8 menggambarkan gerakan partikel dalam dua cara: sebagai (a) grafik xt dan (b)
diagram gerak yang menunjukkan posisi partikel pada berbagai saat (seperti bingkai dari video
gerakan partikel) serta panah ke mewakili kecepatan partikel pada setiap saat. Kami akan
menggunakan grafik xt dan diagram gerak dalam bab ini untuk mewakili gerakan. Anda akan
2.9 Grafik xt untuk sebuah partikel. merasa terbantu untuk menggambar grafik xt dan diagram gerak ketika Anda menyelesaikan
Q
masalah apa pun yang melibatkan gerakan.
x
P menguji pemahaman Anda tentang bagian 2.2 Gambar 2.9 adalah grafik xt dari gerakan
partikel. (a) Urutkan nilai kecepatan x partikel vx di titik P, Q, R, dan S dari paling positif ke paling
negatif. (b) Di titik mana vx positif? (c) Di titik mana vx negatif? (d) Di titik mana vx nol? (e) Urutkan
R
t nilai kecepatan partikel di titik P, Q, R, dan S dari yang tercepat hingga yang paling lambat.
HAI
S
2.3 rata-rata dan percepatan sesaat
Sama seperti kecepatan menggambarkan laju perubahan posisi terhadap waktu, percepatan
menggambarkan laju perubahan kecepatan terhadap waktu. Seperti kecepatan, percepatan
adalah besaran vektor. Ketika gerakan sepanjang garis lurus, satu-satunya komponen bukan
nolnya adalah sepanjang garis itu. Seperti yang akan kita lihat, percepatan dalam gerakan garis
lurus dapat merujuk pada mempercepat atau memperlambat.
percepatan rata-rata
Mari kita perhatikan lagi sebuah partikel yang bergerak sepanjang sumbu x. Misalkan pada waktu t1
partikel berada di titik P1 dan memiliki komponen x dengan kecepatan (seketika) v1x,
dan kemudian t2 berada di titik P2 dan memiliki komponen x kecepatan v2x. Jadi komponen x
kecepatan berubah sebesar vx = v2x - v1x selama selang waktu t = t2 - t1. Saat partikel bergerak
dari P1 ke P2, percepatan rata - ratanya adalah besaran vektor yang komponen x aav@x
(disebut rata- rata
x-percepatan) sama dengan vx, perubahan komponen x kecepatan, dibagi dengan selang waktu
t:
Percepatan x rata -rata dari Perubahan komponen x dari kecepatan partikel

partikel bergaris lurus
gerak selama waktu vx v2x - v1x Kecepatan x akhir
== dikurangi inisial (2.4)
aav-x
jarak dari t1 ke t2 t t2 - t1 kecepatan x
2.3 Percepatan Rata-Rata dan Sesaat 65
Untuk gerak garis lurus sepanjang sumbu x kita akan sering menyebut aav@x sebagai
percepatan umur rata-rata. (Kita akan menemukan komponen lain dari vektor percepatan rata-
rata di Bab 3.)
Jika kita menyatakan kecepatan dalam meter per detik dan waktu dalam detik, maka rata-rata
2
percepatan dalam meter per detik per detik. Ini biasanya ditulis sebagai m>s
dan dibaca “meter per detik kuadrat.”
hati -hati jangan bingung kecepatan dan percepatan Kecepatan menggambarkan bagaimana posisi
tubuh berubah dengan waktu; itu memberitahu kita seberapa cepat dan ke arah mana tubuh bergerak.
Percepatan menggambarkan bagaimana kecepatan berubah dengan waktu; itu memberitahu kita bagaimana
kecepatan dan arah gerak berubah. Untuk melihat perbedaannya, bayangkan Anda sedang berkendara bersama
dengan tubuh yang bergerak. Jika tubuh berakselerasi ke depan dan menambah kecepatan, Anda merasa
terdorong ke belakang di kursi Anda; jika berakselerasi ke belakang dan kehilangan kecepatan, Anda merasa
terdorong ke depan. Jika kecepatannya konstan dan tidak ada percepatan, Anda tidak merasakan sensasi
apapun. (Kami akan menjelaskan sensasi ini di Bab 4.)
Contoh 2.2 Percepatan Rata-Rata
Seorang astronot telah meninggalkan pesawat ruang angkasa yang mengorbit 2.10 Grafik kecepatan x versus waktu (atas) dan percepatan rata-rata x
untuk menguji unit manuver pribadi baru. Saat dia bergerak sepanjang garis lurus, versus waktu (bawah) untuk astronot.
pasangannya di pesawat ruang angkasa mengukur kecepatannya setiap 2,0 s,
mulai dari waktu t = 1,0 s: (b)
(sebuah)
t vx t vx
1,0 detik 9.0 detik

0,8 m>d -0,4 m>s
3.0 detik 11.0 detik
1,2 m>d -1,0 m>s
5.0 detik 13.0 detik
(c)
1,6 m>d -1,6 m>s
(d)
7,0 detik 15,0 detik
1,2 m>d -0,8 m>s
Kemiringan garis yang menghubungkan masing-masing

Temukan rata-rata percepatan x, dan nyatakan apakah kecepatan astronot
pasangan titik pada grafik vx-t ...
bertambah atau berkurang selama masing-masing interval waktu 2,0 detik ini: (a)
t1 = 1,0 s hingga t2 = 3,0 s; (b) t1 = 5,0 s sampai t2 = 7,0 s; ... sama dengan rata-rata x-percepatan
antara titik-titik tersebut.
(c) t1 = 9,0 s sampai t2 = 11,0 s; (d) t1 = 13,0 s sampai t2 = 15,0 s.
larutan
iDentify dan set up: Kami akan menggunakan Persamaan. (2.4) untuk
menentukan percepatan rata-rata aav@x dari perubahan kecepatan selama setiap
(d) aav@x = 3-0,8 m>s - 1-1,6 m>s24>115,0 s - 13,0 s2 =
interval waktu. Untuk menemukan perubahan kecepatan, kita akan menggunakan
0,4 m>s 2 . Kecepatan berkurang dari 1,6 m>s menjadi 0,8 m>s.
ide bahwa kecepatan v adalah besar dari kecepatan sesaat vx.
Bagian atas dari Gambar 2.10 adalah grafik kecepatan x sebagai fungsi waktu. Di bagian bawah Gambar 2.10, kami membuat grafik nilai aav@x.
Pada grafik vx@t ini , kemiringan garis yang menghubungkan titik-titik ujung setiap
evaluasi: Tanda-tanda dan besaran relatif dari percepatan rata-rata sesuai dengan
interval adalah rata-rata percepatan x aav@x = vx>ÿt untuk interval tersebut.
prediksi kualitatif kami. Perhatikan bahwa ketika percepatan x rata-rata memiliki
Keempat lereng (dan dengan demikian tanda -tanda percepatan rata-rata), dari kiri
tanda aljabar yang sama dengan kecepatan awal, seperti pada interval (a) dan (c),
ke kanan, positif, negatif, negatif, dan positif. Lereng ketiga dan keempat (dan
astronot bergerak lebih cepat. Ketika aav@x memiliki tanda aljabar yang berlawanan
dengan demikian percepatan rata-rata itu sendiri) memiliki magnitudo lebih besar
dari kecepatan awal, seperti pada interval (b) dan (d), ia melambat. Jadi percepatan
daripada yang pertama dan kedua.
x positif berarti mempercepat jika kecepatan x positif [interval (a)] tetapi melambat
jika kecepatan x negatif [interval (d)]. Demikian pula, percepatan x negatif berarti
mengeksekusi: Menggunakan Persamaan. (2.4), kami menemukan: mempercepat jika kecepatan x negatif [interval (c)] tetapi melambat jika kecepatan
2.
(a) aav@x = 11,2 m>s - 0,8 m>s2>13,0 s - 1,0 s2 = 0,2 m>s x positif [interval (b)].
Kecepatan (besarnya kecepatan x sesaat) meningkat dari 0,8 m>s menjadi 1,2
m>s.
2.
(b) aav@x = 11,2 m>s - 1,6 m>s2>17,0 s - 5,0 s2 = -0,2 m>s
Kecepatan berkurang dari 1,6 m>s menjadi 1,2 m>s.
(c) aav@x = 3-1.0 m>s - 1-0.4 m>s24>111,0 s - 9,0 s2 =
2.
-0,3 m>s Kecepatan meningkat dari 0,4 m>s menjadi 1,0 m>s.
2.11 Sebuah mobil Grand Prix di dua titik secara langsung.
Kecepatan v1 Kecepatan v2
x-kecepatan v1x x-kecepatan v2x

x
HAI P1 P2
percepatan sesaat
Kita sekarang dapat mendefinisikan percepatan sesaat dengan mengikuti prosedur yang sama
seperti yang kita gunakan untuk mendefinisikan kecepatan sesaat. Misalkan seorang pengemudi
mobil balap sedang melaju lurus seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.11. Untuk menentukan
percepatan sesaat di titik P1, kita ambil titik P2 pada Gambar 2.11 agar lebih dekat dan lebih dekat
ke P1 sehingga percepatan rata-rata dihitung selama interval waktu yang lebih pendek dan lebih
pendek. Dengan demikian
Seketika _ dvx
vx
percepatan x partikel t = lim = sumbu (2.5)
dalam gerak lurus ... tS0 dt
... sama dengan batas rata-rata partikel ... dan sama dengan laju sesaat
percepatan x ketika interval waktu mendekati nol ... perubahan kecepatan x partikel.
Dalam Persamaan. (2.5) ax adalah komponen x dari vektor percepatan, yang kita
sebut percepatan x sesaat ; dalam gerak garis lurus, semua komponen lain dari
vektor ini adalah nol. Mulai sekarang, ketika kita menggunakan istilah "percepatan",
yang kita maksudkan adalah percepatan sesaat, bukan percepatan rata-rata.
CONTOH 2.3 PERCEPATAN RATA-RATA DAN INSTAN
Misalkan kecepatan x vx mobil pada Gambar 2.11 setiap saat t diberikan oleh Perubahan kecepatan x vx antara t1 = 1,0 s dan t2 = 3,0 s adalah
persamaan
vx = v2x - v1x = 64,5 m>s - 60,5 m>s = 4,0 m>s
3 2
vx = 60 m>s + 10,50 m>s 2t
(b) Percepatan x rata-rata selama selang waktu durasi t2 - t1 = 2,0 s adalah
(a) Tentukan perubahan kecepatan x mobil dalam selang waktu t1 = 1,0 s
menjadi t2 = 3,0 s. (b) Carilah percepatan x rata-rata dalam selang waktu ini.
v2x - v1x = 4,0 m>s 2
(c) Carilah percepatan x sesaat pada waktu t1 = 1,0 s dengan mengambil t aav@x = = 2,0 m>s
2.0 detik
t2 - t1
menjadi 0,1 s pertama, kemudian 0,01 s, kemudian 0,001 s. (d) Turunkan
ekspresi untuk percepatan x sesaat sebagai fungsi waktu, dan gunakan untuk Selama selang waktu ini, kecepatan x dan percepatan x rata-rata memiliki
mencari ax pada t = 1,0 s dan t = 3,0 s. tanda aljabar yang sama (dalam hal ini, positif), dan mobil dipercepat.
(c) Ketika t = 0,1 s, kita memiliki t2 = 1,1 s. Melanjutkan seperti sebelumnya,

larutan kami menemukan
iDentify and set up: Contoh ini analog dengan Contoh 2.1 di Bagian 2.2. 3
v2x = 60 m>s + 10,50 m>s 211,1 s22 = 60,605 m>s
Dalam contoh itu kami menemukan kecepatan x rata-rata dari perubahan
posisi selama interval waktu yang lebih pendek dan lebih pendek, dan kami vx = 0,105 m>s
memperoleh ekspresi untuk kecepatan x sesaat dengan membedakan posisi vx = 0,105 m>s 2
sebagai fungsi waktu. Dalam contoh ini kita memiliki paralel yang tepat. aav@x = = 1,05 m>s
t 0,1 detik
Menggunakan Persamaan. (2.4), kita akan menemukan rata-rata percepatan
x dari perubahan kecepatan x selama selang waktu. Anda harus mengikuti pola ini untuk menghitung aav@x untuk t = 0,01 s
2 dan
Demikian juga, menggunakan Persamaan. (2.5), kita akan mendapatkan ekspresi dan t = 0,001 s; hasilnya aav@x = 1,005 m>s
2
untuk percepatan x taneous instan dengan membedakan kecepatan x sebagai aav@x = 1,0005 m>s , masing-masing. Semakin kecil , semakin cepat
2
fungsi waktu. umur x-percepatan mendekati 1,0 m>s ,
2.
percepatan x pada t = 1,0 s adalah 1,0 m>s
mengeksekusi: (a) Sebelum kita dapat menerapkan Persamaan. (2.4), kita harus (d) Dengan Persamaan. (2.5) percepatan x sesaat adalah ax = dvx>dt.
Turunan dari suatu konstanta adalah nol dan turunan dari t 2
mencari kecepatan x pada setiap waktu dari persamaan yang diberikan. Pada t1 = adalah 2t, jadi
1,0 s dan t2 = 3,0 s, kecepatannya adalah

dvx = d 3 2
3 kapak = 360 m>s + 10,50 m>s 2t 4
v1x = 60 m>s + 10,50 m>s 211,0 s22 = 60,5 m>s dt dt
3 3 3
v2x = 60 m>s + 10,50 m>s 213,0 s22 = 64,5 m>s = 10,50 m>s 212t2 = 11,0 m>s 2t
2.3 Percepatan Rata-Rata dan Sesaat 67
Ketika t = 1,0 s, evaluasi: Tak satu pun dari nilai yang kami temukan di bagian (d) sama dengan
3 2 rata-rata percepatan x yang ditemukan di bagian (b). Itu karena percepatan x
kapak = 11,0 m>s 211,0 s2 = 1,0 m>s
sesaat mobil berubah terhadap waktu. Laju perubahan percepatan dengan waktu
Ketika t = 3,0 s, kadang-kadang disebut "sentak".
3 2
kapak = 11,0 m>s 213,0 s2 = 3,0 m>s
menemukan percepatan pada grafik vx-t atau grafik xt

Dalam Bagian 2.2 kami menafsirkan kecepatan x rata-rata dan sesaat dalam hal
kemiringan grafik posisi versus waktu. Dengan cara yang sama, kita dapat
menginterpretasikan percepatan x rata-rata dan sesaat dengan menggunakan
grafik kecepatan sesaat vx versus waktu t—yaitu, grafik vx@t (Gbr. 2.12). Titik
p1 dan p2 pada grafik sesuai dengan titik P1 dan P2 pada Gambar 2.11.
Percepatan x rata -rata aav@x = vx>ÿt selama interval ini adalah kemiringan garis p1p2.
Saat titik P2 pada Gambar 2.11 mendekati titik P1, titik p2 pada grafik vx@t pada
Gambar 2.12 mendekati titik p1, dan kemiringan garis p1p2 mendekati kemiringan
garis yang bersinggungan dengan kurva di titik p1. Jadi, pada grafik kecepatan x
sebagai fungsi waktu, percepatan x sesaat di sembarang titik sama dengan kemiringan
garis singgung kurva di titik tersebut. Garis singgung yang ditarik pada titik yang
berbeda sepanjang kurva pada Gambar 2.12 memiliki kemiringan yang berbeda,
sehingga percepatan x sesaat berubah terhadap waktu.
aturan untuk tanda
Tabel 2.3 percepatan x
tanda hati -hati dari x-percepatan dan x-kecepatan Tanda aljabar dari x-percepatan tidak memberitahu
Anda apakah tubuh mempercepat atau memperlambat.
Anda harus membandingkan tanda-tanda kecepatan- x dan percepatan-x. Ketika vx dan ax
? Jika kecepatan x adalah: . . . percepatan x adalah:
Positif & meningkat Positif: Partikel

memiliki tanda yang sama , tubuh mempercepat. Jika keduanya positif, tubuh bergerak ke arah positif dengan (semakin positif) bergerak dalam
kecepatan yang meningkat. Jika keduanya negatif, tubuh bergerak ke arah negatif dengan kecepatan x yang arah +x &
menjadi lebih negatif, dan sekali lagi kecepatannya meningkat. Ketika vx dan ax memiliki tanda yang mempercepat
berlawanan , tubuh melambat. Jika vx positif dan ax negatif, benda bergerak ke arah positif dengan kecepatan Positif & menurun Negatif: Partikel
(semakin kurang positif) bergerak dalam
menurun; jika vx negatif dan ax positif, benda bergerak ke arah negatif dengan kecepatan x yang menjadi
arah +x &
kurang negatif, dan sekali lagi benda itu melambat.
melambat
Negatif & meningkat Positif: Partikel
Tabel 2.3 merangkum aturan-aturan ini, dan Gambar 2.13 (halaman berikutnya) mengilustrasikan beberapa di antaranya. (semakin sedikit negatif) bergerak dalam
arah -x &
melambat
Istilah "perlambatan" kadang-kadang digunakan untuk penurunan kecepatan. Karena itu
Negatif & menurun Negatif: Partikel
bisa berarti sumbu positif atau negatif , tergantung pada tanda vx, kita menghindari istilah ini. (semakin negatif) bergerak
Kita juga dapat mempelajari tentang percepatan suatu benda dari grafik posisinya dalam arah -x &
versus waktu. Karena ax = dvx >dt dan vx = dx>dt, kita dapat menulis mempercepat
Catatan: Aturan ini berlaku untuk rata-rata x-

dvx = d d2x _ percepatan aav@x dan x-percepatan sesaat ax.
kapak =
(2.6)
dt dt b =
dt a dx dt2
Untuk perpindahan sepanjang sumbu x, percepatan x rata-rata suatu benda 2.12 Grafik vx@t dari gerak pada Gambar
vx
sama dengan kemiringan garis yang menghubungkan titik-titik yang bersesuaian pada a 2.11.
grafik x-kecepatan (vx) versus waktu (t).
p2
v2x
Kemiringan = rata-rata x-percepatan

vx = v2x - v1x
Kemiringan garis singgung kurva vx-t pada titik tertentu

= percepatan x sesaat pada titik tersebut.
p1
v1x
t = t2 - t1
t
HAI t1 t2
2.13 (a) Grafik vx@t dari gerakan partikel yang berbeda dari yang ditunjukkan pada Gambar 2.8. (b) Diagram gerak yang
menunjukkan posisi, kecepatan, dan percepatan partikel pada setiap waktu yang tertera pada grafik vx@t .
(a) grafik vx-t (b) Gerak partikel
vx sebuah
Kemiringan nol: ax = 0 di Partikel berada pada x 6 0, bergerak dalam arah -x (vx 6 0),
x
tA = 0
0 dan melambat (vx dan kapak memiliki tanda yang berlawanan).
C
sebuah
Partikel berada pada x 6 0, seketika diam (vx = 0), dan

tB x
B D v=0 0 akan bergerak dalam arah +x (ax 7 0).
0 t
a=0
di Partikel berada pada x 7 0, bergerak dalam arah +x (vx 7 0);
tC x
Kemiringan positif: 0 kecepatannya seketika tidak berubah (ax = 0).
SEBUAH DAN
kapak 7 0
sebuah
Partikel berada di x 7 0, seketika diam (vx = 0), dan

Kemiringan negatif: tD x
0 v=0 akan bergerak ke arah -x (ax 6 0).
kapak 6 0
sebuah
di Partikel berada pada x 7 0, bergerak dalam arah -x (vx 6 0),

tE x
0 dan mempercepat (vx dan kapak memiliki tanda yang sama).
• Pada grafik vx-t , kemiringan garis singgung di sembarang titik sama dengan percepatan partikel di titik tersebut.
• Semakin curam kemiringan (positif atau negatif), semakin besar percepatan partikel dalam arah x positif atau negatif.
Artinya, ax adalah turunan kedua dari x terhadap t. Turunan kedua dari setiap fungsi
berhubungan langsung dengan kecekungan atau kelengkungan grafik fungsi tersebut
(Gbr. 2.14). Pada titik di mana grafik xt cekung ke atas (melengkung ke atas), seperti titik
A atau E pada Gambar 2.14a, percepatan x positif dan vx meningkat. Pada titik di mana
grafik xt cekung ke bawah (melengkung ke bawah), seperti titik C pada Gambar 2.14a,
percepatan x negatif dan vx berkurang.
Pada titik di mana grafik xt tidak memiliki kelengkungan, seperti titik belok B
dan D pada Gambar 2.14a, percepatan x adalah nol dan kecepatannya tidak berubah.
Memeriksa kelengkungan grafik xt adalah cara mudah untuk mengidentifikasi tanda
percepatan. Teknik ini kurang membantu untuk menentukan nilai numerik percepatan
karena kelengkungan grafik sulit diukur secara akurat.
uji pemahaman Anda tentang bagian 2.3 Lihat lagi grafik xt

pada Gambar 2.9 di akhir Bagian 2.2. (a) Di titik P, Q, R, dan S manakah sumbu percepatan x
positif? (b) Di titik manakah percepatan x negatif? (c) Pada titik mana percepatan x tampak
nol? (d) Pada setiap titik nyatakan apakah kecepatan bertambah, berkurang, atau tidak berubah.
2.14 (a) Grafik xt yang sama seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.8a. (b) Diagram gerak yang menunjukkan posisi,
kecepatan, dan percepatan partikel pada setiap waktu yang tertera pada grafik xt .
(a) grafik xt (b) Gerak partikel
Kemiringan nol: vx = 0
sebuah
Kelengkungan ke bawah: kapak 6 0

Partikel berada di x 6 0, bergerak dalam arah +x
x di
Kemiringan negatif: x
tA = 0 (vx 7 0) dan mempercepat (vx dan kapak memiliki
C 0
vx 6 0 tanda yang sama).
Kelengkungan ke atas: a=0
D di
Partikel berada di x = 0, bergerak dalam arah +x
kapak 7 0 x
tB (vx 7 0); kecepatan sesaat tidak berubah (ax = 0).
0
DAN
B sebuah
0 t
Partikel berada di x 7 0, sesaat diam (vx = 0) dan akan
v=0
tC x bergerak dalam arah -x
Kemiringan negatif: vx 6 0 0
Kelengkungan nol: ax = 0 (kapak 6 0).
Kemiringan positif: vx 7 0 a=0 Partikel berada pada x 7 0, bergerak dalam arah -x (vx 6
di
tD x 0); kecepatan sesaat tidak berubah (ax = 0).
SEBUAH
Kelengkungan nol: sumbu = 0 0

sebuah
Kemiringan positif: vx 7 0 Partikel berada pada x 7 0, bergerak dalam arah -x (vx 6

di
tE x 0) dan melambat (vx dan kapak memiliki tanda yang
Kelengkungan ke atas: kapak 7 0
0
berlawanan).
• Pada grafik xt , kelengkungan di sembarang titik menunjukkan percepatan partikel di titik tersebut.
• Semakin besar kelengkungan (positif atau negatif), semakin besar percepatan partikel dalam arah x positif atau negatif.
2.4 Gerak dengan Percepatan Konstan 69
2.4 gerak dengan percepatan konstan 2.15 Diagram gerak untuk partikel yang
bergerak lurus dalam arah x positif
dengan sumbu percepatan x positif
Jenis gerak dipercepat yang paling sederhana adalah gerak garis lurus dengan konstanta
konstan .
percepatan. Dalam hal ini kecepatan berubah dengan laju yang sama sepanjang gerak. Sebagai contoh,
sebuah benda jatuh memiliki percepatan konstan jika pengaruh udara tidak penting. Hal yang sama Jika sebuah partikel bergerak dalam
garis lurus dengan konstan

berlaku untuk tubuh yang meluncur di bidang miring atau di sepanjang permukaan horizontal yang sebuah
kapak x-percepatan ...

kasar, atau untuk pesawat terbang yang terlempar dari dek kapal induk. di
t=0 x
0
... perubahan kecepatan x
Gambar 2.15 adalah diagram gerak yang menunjukkan posisi, kecepatan, dan percepatan partikel dengan jumlah yang sama dalam jumlah yang sama
yang bergerak dengan percepatan konstan. Gambar 2.16 dan 2.17 menggambarkan gerakan yang
sebuah
interval waktu.
di
sama ini dalam bentuk grafik. Karena percepatan x konstan, grafik ax@t (grafik percepatan x terhadap t=t x
0
waktu) pada Gambar 2.16 adalah garis horizontal.
sebuah
di
Grafik x-kecepatan versus waktu, atau grafik vx@t , memiliki kemiringan konstan karena percepatannya t = 2ÿt x
0
konstan, sehingga grafik ini adalah garis lurus (Gbr. 2.17).
sebuah
di
Ketika sumbu percepatan-x konstan, percepatan-x rata-rata aav@x untuk setiap interval waktu t = 3ÿt x
0
adalah sama dengan sumbu. Hal ini memudahkan untuk menurunkan persamaan untuk posisi x dan sebuah
di
kecepatan x vx sebagai fungsi waktu. Untuk menemukan ekspresi untuk vx, t = 4ÿt x
0
pertama-tama kita ganti aav@x di Persamaan. (2.4) dengan kapak:
Namun, posisinya berubah dengan cara yang berbeda

v2x - v1x jumlah dalam interval waktu yang sama karena
kapak = (2.7)
kecepatan berubah.
t2 - t1
Sekarang kita biarkan t1 = 0 dan biarkan t2 menjadi waktu t nanti. Kami menggunakan simbol v0x untuk
kecepatan x awal pada waktu t = 0; kecepatan x di kemudian hari t adalah vx. Kemudian Persamaan.
(2.7) menjadi
2.16 Grafik percepatan-waktu 1x@t2 dari

vx - v0x atau gerak garis lurus dengan sumbu x-
kapak =
t-0 percepatan positif konstan .
kapak
kecepatan x pada waktu t dari kecepatan x partikel pada waktu 0 Percepatan x konstan : grafik ax-t
partikel dengan adalah garis horizontal (kemiringan = 0).
percepatan x konstan vx = v0x + sumbu (2.8)
Percepatan x konstan partikel Waktu

kapak
Dalam Persamaan. (2.8) suku axt adalah hasil kali laju konstan perubahan kecepatan x, ax, dan
selang waktu t. Oleh karena itu sama dengan perubahan total dalam kecepatan x dari t = 0 ke waktu t. t
HAI t
Kecepatan -x vx pada setiap waktu t kemudian sama dengan kecepatan-x awal v0x (pada t = 0) ditambah
Luas di bawah grafik ax-t = vx - v0x
perubahan kecepatan-x axt (Gbr. 2.17).
= perubahan kecepatan x dari waktu 0 ke waktu t.
Persamaan (2.8) juga mengatakan bahwa perubahan kecepatan x vx - v0x partikel antara t = 0 dan
waktu berikutnya t sama dengan luas daerah di bawah grafik ax@t antara dua waktu tersebut. Anda
dapat memverifikasi ini dari Gambar. 2.16: Di bawah grafik ini adalah sudut persegi dari sumbu sisi
vertikal , sisi horizontal t, dan area axt. Dari Persamaan. (2.8) luas axt memang sama dengan perubahan
kecepatan vx - v0x. Dalam Bagian 2.6 kita akan menunjukkan bahwa bahkan jika percepatan x tidak 2.17 Grafik kecepatan-waktu 1vx@t2
konstan, perubahan kecepatan x selama selang waktu masih sama dengan luas area di bawah kurva dari gerak garis lurus dengan sumbu
ax@t , meskipun kemudian Persamaan. (2.8) tidak berlaku. percepatan x positif konstan. Kecepatan x awal v0x
juga positif dalam hal ini.
Selanjutnya kita akan menurunkan persamaan untuk posisi x sebagai fungsi waktu ketika percepatan Konstan
Selama waktu
percepatan x:
x konstan. Untuk melakukan ini, kami menggunakan dua ekspresi berbeda untuk kecepatan x rata- rata interval t,
grafik vx-t adalah perubahan kecepatan x
vav@x selama interval dari t = 0 hingga waktu t berikutnya. Ekspresi pertama berasal dari definisi vx
garis lurus. dengan vx - v0x = axt.
vav@x, Persamaan. (2.2), yang benar apakah percepatannya konstan atau tidak. Kami menyebut posisi
vx
pada waktu t = 0 posisi awal, dilambangkan dengan x0. Posisi pada waktu t adalah x. Jadi untuk waktu
dalam terval t = t - 0 perpindahannya adalah x = x - x0, dan Persamaan. (2.2) memberikan Kemiringan = x-percepatan
Kapak
vx
v0x
x - x0 v0x
vav@x = (2.9)
t t
HAI t
Untuk menemukan ekspresi kedua untuk vav@x, perhatikan bahwa kecepatan x berubah pada laju Luas total di bawah grafik vx-t = x - x0
yang konstan jika percepatan x konstan. Dalam hal ini kecepatan rata-rata x = perubahan koordinat x dari waktu 0 ke waktu t.
untuk interval waktu dari 0 hingga t hanyalah rata-rata kecepatan x pada awal dan akhir interval:
PhET: Gaya dalam 1 Dimensi

1
vav@x = 2 (v0x + vx) ( percepatan x konstan saja) (2.10)
[Persamaan (2.10) tidak benar jika percepatan x bervariasi selama interval waktu.]
Kita juga tahu bahwa dengan percepatan x konstan, kecepatan x vx pada setiap waktu t diberikan oleh
Aplikasi BIO Menguji Manusia dengan Akselerasi Persamaan. (2.8). Mengganti ekspresi itu untuk vx ke dalam Persamaan. (2.10), kami menemukan
Tinggi Dalam percobaan yang dilakukan oleh
Angkatan Udara AS pada tahun 1940-an dan 1950- 1
vav@x = 2 1v0x + v0x + axt2
an, manusia yang mengendarai kereta luncur roket (konstan
2 1 percepatan x saja) (2.11)
dapat menahan akselerasi hingga 440 m>s .
= v0x + 2 sumbu
Tiga foto pertama dalam urutan ini menunjukkan dokter
Angkatan Udara John Stapp mempercepat dari keadaan
Akhirnya, kami mengatur Persamaan. (2.9) dan (2.11) sama satu sama lain dan sederhanakan:
diam menjadi 188 m>s (678 km>j = 421 mi>h)
hanya dalam 5 detik. Foto 4–6 menunjukkan percepatan x - x0
1 atau
yang lebih besar saat roket meluncur v0x + 2xt = _
t
direm hingga berhenti.
Posisi partikel pada waktu 0

Waktu
Posisi pada waktu t dari a
12
partikel dengan konstan x = x0 + v0xt + sumbu
2 (2.12)
percepatan x
kecepatan x partikel pada waktu 0 Percepatan x konstan partikel
Persamaan (2.12) memberi tahu kita bahwa posisi partikel pada waktu t adalah jumlah dari tiga suku:
posisi awalnya pada t = 0, x0, ditambah perpindahan v0xt jika kecepatan x tetap sama dengan nilai
awalnya, ditambah perpindahan tambahan yang disebabkan oleh perubahan kecepatan x.
1 2
2 kapak
Sebuah grafik dari Persamaan. (2.12)—yaitu, grafik xt untuk gerak dengan percepatan x konstan
(Gbr. 2.18a)—selalu merupakan parabola. Gambar 2.18b menunjukkan grafik seperti itu. Kurva
memotong sumbu vertikal (sumbu x) di x0, posisi di t = 0.
Kemiringan garis singgung pada t = 0 sama dengan v0x, kecepatan awal x, dan kemiringan garis
singgung pada waktu t sama dengan kecepatan x vx pada saat itu. Kemiringan dan kecepatan x terus
meningkat, sehingga sumbu percepatan x positif dan grafik pada Gambar 2.18b cekung ke atas
(melengkung ke atas). Jika ax negatif, xt
grafik adalah parabola yang cekung ke bawah (memiliki kelengkungan ke bawah).
Jika ada percepatan x nol, grafik xt adalah garis lurus; jika ada istilah konstan dalam Persamaan.
1 2
x-percepatan, tambahan 2 axt (2.12) untuk x sebagai fungsi dari t kurva grafik menjadi
parabola (Gbr. 2.19a). Demikian pula, jika ada percepatan x nol, grafik vx@t adalah garis horizontal
( kecepatan x konstan). Menambahkan konstan x-percepatan dalam Persamaan. (2.8) memberikan
kemiringan pada grafik (Gbr. 2.19b).
PhET: Manusia yang Bergerak Berikut cara lain untuk menurunkan Persamaan. (2.12). Sama seperti perubahan kecepatan x
partikel sama dengan luas area di bawah grafik ax@t , perpindahan (perubahan posisi)
sama dengan luas di bawah grafik vx@t . Jadi perpindahan x - x0 partikel antara t = 0 dan waktu
berikutnya t sama dengan luas di bawah grafik vx@t antara
2.18 (a) Gerak garis lurus dengan percepatan (a) Sebuah mobil balap bergerak ke arah x (b) Grafik xt
konstan. (b) Posisi-waktu 1x@t2 dengan percepatan konstan.
grafik untuk gerakan ini (gerakan yang sama seperti
x
yang ditunjukkan pada Gambar. 2.15, 2.16, dan 2.17).
x
Untuk gerak ini posisi awal x0, kecepatan awal v0x,
dan percepatan ax vx = v0x + sumbu
semuanya positif. x x Kemiringan = vx
Selama selang waktu t, Percepatan x konstan :

perubahan kecepatan x grafik xt adalah parabola.
dengan vx - v0x = axt.
Kemiringan = v0x
v0x
x0
x0
t
HAI HAI t
(a) Grafik xt untuk partikel yang bergerak dengan (b) Grafik vx-t untuk partikel yang sama 2.19 (a) Bagaimana percepatan x konstan
percepatan x konstan positif mempengaruhi grafik (a) xt partikel dan grafik
Grafik untuk percepatan x konstan: x0 Grafik untuk percepatan x konstan: (b) vx @t partikel .
x 1 2 vx
x = + v0xt + axt vx = v0x + sumbu
2
Efek dari
percepatan x:
1 2
2 Kapak Kecepatan tambahan
karena percepatan x :
Grafik untuk nol Kapak
percepatan x: v0x
x0 Grafik untuk percepatan x nol:
x= x0 + v0xt
vx = v0x
t t
HAI HAI
waktu itu. Pada Gambar 2.17 kita membagi luas di bawah grafik menjadi persegi
panjang berwarna gelap (sisi vertikal v0x, sisi horizontal t, dan luas v0xt) dan segitiga 2
1 1
siku-siku berwarna terang (sisi vertikal axt, sisi horizontal t, 2dan luas total
2 1axt21t2 area
= ). di bawah
Sesuai
2 kapak
1
grafik vx@t adalah x - x0 = v0xt + 2 kapak , dengan Persamaan. (2.12).
Perpindahan selama selang waktu selalu sama dengan luas daerah di bawah kurva
vx@t . Ini benar bahkan jika percepatannya tidak konstan, meskipun dalam kasus itu
Persamaan. (2.12) tidak berlaku. (Kami akan menunjukkan ini di Bagian 2.6.)
Seringkali berguna untuk memiliki hubungan untuk posisi, kecepatan x, dan percepatan x (konstan)
yang tidak melibatkan waktu. Untuk mendapatkan ini, pertama-tama kita selesaikan Persamaan. (2.8)
untuk t dan kemudian substitusikan ekspresi yang dihasilkan ke dalam Persamaan. (2.12):
vx - v0x
t=
kapak
2
1
x = x0 + v0x a vx - v0xkapak b + 2 kapak a vx kapak
- v0x b
Kami mentransfer istilah x0 ke sisi kiri, kalikan dengan 2ax, dan sederhanakan:
2 2 2
2ax1x - x02 = 2v0xvx - 2v0x + vx - 2v0xvx + v0x
Akhirnya,
kecepatan x partikel pada waktu 0

kecepatan x pada waktu t dari
partikel dengan 2 vx 2 = v0x (2.13)
+ 2x1x - x02
percepatan x konstan
Percepatan x konstan Posisi dari Posisi dari
dari partikel partikel pada waktu t partikel pada waktu 0
Kita bisa mendapatkan satu lagi hubungan yang berguna dengan menyamakan dua ekspresi
untuk vav@x, Persamaan. (2.9) dan (2.10), dan mengalikannya dengan t:
Posisi partikel pada waktu 0 Waktu

Posisi pada waktu t dari
partikel dengan = 1
percepatan x konstan
x-x0 2 1v0x + vx 2t (2.14)
kecepatan x partikel pada waktu 0 kecepatan x partikel pada waktu t
Perhatikan bahwa Persamaan. (2.14) tidak mengandung sumbu percepatan-x . Persamaan ini persamaan gerak dengan
dapat berguna ketika ax konstan tetapi nilainya tidak diketahui. Tabel 2.4 percepatan konstan
Persamaan (2.8), (2.12), (2.13), dan (2.14) adalah persamaan gerak dengan Termasuk
percepatan konstan (Tabel 2.4). Dengan menggunakan persamaan ini, kita dapat menyelesaikan
Persamaan Kuantitas
masalah yang melibatkan gerak lurus sebuah partikel dengan percepatan konstan. (2.8)
vx = v0x + sumbu kapak t vx
Untuk kasus tertentu gerak dengan konstan x-percepatan digambarkan pada 1 2
(2.12) tx
x = x0 + v0xt + 2 axt kapak
Gambar. 2.15 dan grafik pada Gambar. 2.16, 2.17, dan 2.18, nilai x0, v0x, dan ax
2 vx 2 = v0x + 2x1x - x02 (2.13) x vx kapak
semuanya positif. Kami menyarankan Anda menggambar ulang angka-angka ini untuk
1
kasus di mana satu, dua, atau ketiga kuantitas ini negatif. x - x0 = 2 1v0x + vx2t (2.14) tx vx
STRATEGI PEMECAHAN MASALAH 2.1 GERAK DENGAN akselerasi terus-menerus
Identifikasi konsep yang relevan: Dalam kebanyakan masalah gerak garis lurus, Anda besaran yang diketahui, dan tentukan yang mana dari yang tidak diketahui yang
dapat menggunakan persamaan percepatan konstan (2.8), (2.12), (2.13), dan (2.14). merupakan variabel target. Catat tidak adanya besaran yang muncul dalam empat
Jika Anda menghadapi situasi di mana akselerasi tidak konstan, Anda memerlukan persamaan percepatan konstan.
pendekatan yang berbeda (lihat Bagian 2.6). 4. Gunakan Tabel 2.4 untuk mengidentifikasi persamaan yang berlaku. (Ini sering
merupakan persamaan yang tidak menyertakan jumlah yang tidak ada yang Anda
mengatur masalah menggunakan langkah-langkah berikut:
identifikasi di langkah 3.) Biasanya Anda akan menemukan satu persamaan yang
1. Bacalah soal dengan cermat. Buatlah diagram gerak yang menunjukkan lokasi partikel
hanya berisi satu variabel target. Kadang-kadang Anda harus menemukan dua
pada saat yang diinginkan. Tentukan di mana menempatkan titik asal koordinat dan
persamaan, masing-masing berisi dua persamaan yang tidak diketahui.
arah sumbu mana yang positif. Ini sering membantu untuk menempatkan partikel
5. Buat sketsa grafik yang sesuai dengan persamaan yang berlaku. Grafik vx@t dari
pada titik asal pada waktu t = 0; maka x0 = 0. Pilihan arah sumbu positif Anda
Persamaan. (2.8) adalah garis lurus dengan sumbu kemiringan. x @t
secara otomatis menentukan arah positif untuk kecepatan- x dan percepatan-x. Jika
grafik Persamaan. (2.12) adalah parabola yang cekung ke atas jika ax positif dan
x positif ke kanan asal, maka vx dan ax juga positif ke kanan.
cekung ke bawah jika ax negatif.
6. Berdasarkan pengalaman Anda dengan masalah seperti itu, dan dengan
mempertimbangkan apa yang ditunjukkan oleh grafik sketsa Anda, buatlah prediksi
2. Identifikasi besaran fisis (waktu, posisi, kecepatan, dan percepatan) yang muncul
kualitatif dan kuantitatif yang Anda bisa tentang solusinya.
pada Persamaan. (2.8), (2.12), (2.13), dan (2.14) dan berikan simbol yang sesuai:
x, x0, vx, v0x, dan ax, atau simbol yang terkait dengannya. Terjemahkan prosa ke
jalankan solusinya: Jika persamaan tunggal berlaku, selesaikan untuk variabel target,
dalam fisika: “Ketika
hanya menggunakan simbol; kemudian substitusikan nilai yang diketahui dan hitung nilai
apakah partikel tersebut sampai pada titik tertingginya” berarti “Berapa nilai t ketika
variabel target. Jika Anda memiliki dua persamaan dalam dua yang tidak diketahui,
x memiliki nilai maksimumnya?” Dalam Contoh 2.4, “Di mana dia ketika kecepatannya
selesaikan secara bersamaan untuk variabel tar get.
25 m>s?” artinya “Berapa nilai x jika vx = 25 m>s?” Waspada terhadap informasi
implisit.
Misalnya, "Sebuah mobil duduk di lampu merah" biasanya berarti v0x = 0. evaluasi jawaban Anda: Perhatikan baik-baik hasil Anda untuk melihat apakah itu masuk
3. Sebutkan besaran-besaran seperti x, x0, vx, v0x, ax, dan t. Beberapa dari mereka akal. Apakah mereka berada dalam kisaran nilai umum yang Anda harapkan?
akan diketahui dan beberapa tidak akan diketahui. Tuliskan nilai-nilainya
CONTOH 2.4 PERHITUNGAN AKSESI KONSTAN
Seorang pengendara sepeda motor menuju timur melalui sebuah kota kecil dipercepat Persamaan. (2.12) dan kecepatan x vx saat ini dengan menggunakan Persamaan. (2.8):
2
setelah dia meninggalkan batas kota (Gbr. 2.20).
dengan kecepatan konstan 4,0 m>s 1 2
x = x0 + v0xt + 2 kapak
Pada waktu t = 0 dia berada 5,0 m di sebelah timur rambu batas kota sementara dia
1 2
bergerak ke timur dengan kecepatan 15 m>s. (a) Tentukan posisi dan kecepatannya = 5,0 m + 115 m>s212,0 s2 + = 43 m 2 14,0 m>s 212.0 s22
pada t = 2,0 s. (b) Di mana dia ketika kecepatannya 25 m>s?
vx = v0x + sumbu
larutan 2
= 15 m>s + 14,0 m>s 212.0 s2 = 23 m>s
Identifikasi dan atur: Percepatan x konstan, jadi kita dapat menggunakan persamaan
percepatan konstan. Kami mengambil penunjuk arah sebagai titik asal koordinat 1x = 02 (b) Kita ingin mencari nilai x ketika vx = 25 m>s, tetapi kita tidak tahu waktu ketika
dan memilih sumbu x positif untuk menunjuk ke timur (lihat Gambar 2.20, yang juga sepeda motor memiliki kecepatan ini.
merupakan diagram gerak). Variabel yang diketahui adalah posisi awal dan kecepatan, Tabel 2.4 memberitahu kita bahwa kita harus menggunakan Persamaan. (2.13), yang
x0 = 5,0 m melibatkan x, vx, dan ax tetapi tidak melibatkan t:

2
dan v0x = 15 m>s, dan percepatan, ax = 4,0 m>s . Variabel 2 2
di x = v 0x + 2x1x - x02
target yang tidak diketahui pada bagian (a) adalah nilai dari posisi x
dan kecepatan x vx pada t = 2,0 s; variabel target pada bagian (b) adalah nilai x ketika Memecahkan x dan mensubstitusi nilai-nilai yang diketahui, kami menemukan
vx = 25 m>s. 2 2
vx - v 0x
eksekusi: (a) Karena kita mengetahui nilai x0, v0x, dan ax, Tabel 2.4 x = x0 +
2x
memberitahu kita bahwa kita dapat menemukan posisi x pada t = 2,0 s dengan menggunakan
125 m>s22 - 115 m>s22

= 5,0 m + = 55 m 2
2.20 Seorang pengendara sepeda motor melaju dengan percepatan konstan. 214,0 m>s 2
kapak
= 4,0 m>s2 evaluasi: Anda dapat memeriksa hasilnya di bagian (b) dengan terlebih dahulu
OSAGE
menggunakan Persamaan. (2.8), vx = v0x + axt, untuk mencari waktu di mana vx = 25 m>s,
v0x = 15 m>s
vx = ? yang ternyata t = 2,5 s. Anda kemudian dapat menggunakan Persamaan. (2.12), untuk
1 2
= x0 + v0xt + jawaban yang , menyelesaikan
2 kapaksama x. Itu
seperti di atas. Anda harus
jalan menemukan
panjang x = 55 m, x
untuk menyelesaikan
x (timur)
HAI = 5,0 m x=? masalah. Metode yang kami gunakan di bagian (b) jauh lebih efisien.
x0 t = 0 t = 2,0 s
CONTOH 2.5 Dua BADAN DENGAN PERKECEPATAN BERBEDA
Seorang pengendara motor yang melaju dengan kecepatan konstan 15 m>s (sekitar 34 Kedua kendaraan memiliki koordinat x yang sama pada dua waktu, seperti ditunjukkan
mil>jam) melewati persimpangan sekolah dengan batas kecepatan 10 m>s (sekitar 22 mil>jam). Gambar 2.21b. Pada t = 0 pengendara melewati petugas; pada t = 10 s petugas
Tepat pada saat pengendara melewati rambu perlintasan sekolah, seorang polisi melewati pengendara.
yang mengendarai sepeda motor berhenti di sana mulai mengejar dengan percepatan (b) Kita menginginkan besarnya vPx kecepatan-x petugas pada saat t ditemukan
2
konstan 3,0 m>s (Gbr. 2.21a). (a) Berapa lama waktu berlalu sebelum di bagian (a). Mengganti nilai vP0x dan aPx ke dalam Persamaan. (2.8) bersama
petugas melewati pengendara? Pada saat itu, (b) berapakah kecepatan petugas dan dengan t = 10 s dari bagian (a), kami menemukan
(c) berapa jarak yang ditempuh masing-masing kendaraan?
2
vPx = vP0x + aPxt = 0 + 13,0 m>s 2110 s2 = 30 m>s
larutan Kecepatan petugas adalah nilai absolut dari ini, yang juga 30 m>s.
Identifikasi dan siapkan: Baik petugas maupun pengendara bergerak

(c) Dalam waktu 10 s pengendara tersebut menempuh jarak
dengan percepatan konstan (sama dengan nol untuk pengendara), sehingga kita
dapat menggunakan rumus percepatan konstan. Kami mengambil asal di
xM = vM0x t = 115 m>s2110 s2 = 150 m
tanda, jadi x0 = 0 untuk keduanya, dan kita ambil arah positif ke kanan. Biarkan xP
dan xM mewakili posisi polisi dan pengendara setiap saat. Kecepatan awal mereka dan petugas itu bepergian
adalah vP0x = 0
2 1 2 = 1 2
dan vM0x = 15 m>s, dan percepatannya adalah aPx = 3,0 m>s xP = 2 aPx t 213,0 m>s 2110 s22 = 150 m
dan aMx = 0. Variabel target kita pada bagian (a) adalah waktu dimana petugas dan
pengendara berada pada posisi yang sama x; Tabel 2.4 memberitahu kita Ini membuktikan bahwa mereka telah menempuh jarak yang sama setelah 10 s.
Persamaan itu. (2.12) berguna untuk bagian ini. Pada bagian (b) kita akan menggunakan
Persamaan. (2.8) untuk menemukan kecepatan petugas v (besarnya kecepatannya) pada evaluasi: Hasil kami di bagian (a) dan (c) sesuai dengan perkiraan kami dari sketsa
saat ditemukan di bagian (a). Pada bagian (c) kita akan menggunakan Persamaan. (2.12) kami. Perhatikan bahwa ketika petugas melewati ist motor, mereka tidak memiliki
lagi untuk mencari posisi kedua kendaraan pada saat yang bersamaan. kecepatan yang sama: Pengemudi bergerak dengan kecepatan 15 m>s dan petugas
Gambar 2.21b menunjukkan grafik x@t untuk kedua kendaraan. Garis lurus tersebut bergerak dengan kecepatan 30 m>s. Anda juga dapat melihat ini dari Gambar
mewakili gerak pengendara, xM = xM0 + vM0xt = vM0xt. 2.21b. Di mana dua kurva x@t bersilangan, kemiringannya (sama dengan nilai vx
Grafik untuk gerakan petugas adalah bagian kanan parabola dengan kelengkungan untuk kedua kendaraan) berbeda.
ke atas: Apakah kebetulan ketika kedua kendaraan berada pada posisi yang sama,
1 1 2 petugas tersebut melaju dua kali kecepatan pengendara?

= 1
xP = xP0 + vP0xt + 2 2 aPxt 2 aPxt
(2.14), x - x0 = pengendara memiliki 2
kecepatan
1v0x + vx2t,
konstan,
berikan
jadi
jawabannya.
vM0x = vMx,
Persamaan
dan
kecepatan pengendara
Sebuah sketsa yang baik menunjukkan bahwa petugas dan pengendara berada pada
perpindahan x - x0 dalam waktu t adalah vM0xt. Karena vP0x = 0, dalam
posisi yang sama 1xP = xM2 sekitar t = 10 s, pada saat itu keduanya telah menempuh 1
waktu yang sama perpindahan petugas adalah 2 vPxt . Kedua kendaraan memiliki
jarak sekitar 150 m dari rambu.
perpindahan yang sama dalam waktu yang sama, sehingga 2 vPxt dan vPx = 2vM0x
1
Ini benar tidak
—yaitu,
pedulipetugas
berapamemiliki
nilai akselerasi
tepat vM0xt
petugas.
= dua kali kecepatan pengendara.
jalankan: (a) Untuk mencari nilai waktu t di mana pengendara dan polisi berada pada
posisi yang sama, kita menetapkan xP = xM dengan menyamakan persamaan di atas
dan menyelesaikan persamaan untuk t:
1 2
vM0xt = 2 aPxt
2vM0x 2115 m>s2

t=0 atau t= = = 10 detik
2
aPx 3,0 m>s
2.21 (a) Gerak dengan percepatan konstan mendahului gerak dengan kecepatan konstan. (b) Grafik x versus (b)
t untuk setiap kendaraan.
Polisi cer dan pengendara
bertemu pada waktu t dimana mereka
x (m) grafik xt bersilangan.
(sebuah) 160
Polisi cer: awalnya diam, 120

Pengendara mobil
SEKOLAH percepatan x konstan Pengemudi: kecepatan x konstan
PERSIMPANGAN
80
aPx = 3,0 m>s2 vM0x = 15 m>s 40

dari cer
x t (s)
HAI xP xM 1210862 _ 4
(sebuah) (b) (c) (d)
vx vx vx vx
Pengendara mobil
Pengendara mobil Pengendara mobil Pengendara mobil
dari cer dari cer dari cer

dari cer
t (s) t (s) t (s) t (s)
Bola adalah
HAI 10 HAI 10 HAI 10 HAI 10
dilepaskan
di sini dan
jatuh bebas.
2.5 Badan yang jatuh bebas

Gerakan Contoh gerak yang paling dikenal dengan percepatan (hampir) konstan adalah benda yang jatuh
Gambar
dari bola di bawah pengaruh gaya tarik gravitasi bumi. Gerakan semacam itu telah menarik perhatian para
direkam filsuf dan ilmuwan sejak zaman kuno.
pada waktu yang sama
Pada abad keempat SM, Aristoteles berpikir (secara keliru) bahwa benda berat jatuh lebih cepat
interval.
daripada benda ringan, sebanding dengan beratnya. Sembilan belas abad kemudian, Galileo
(lihat Bagian 1.1) berpendapat bahwa sebuah benda harus jatuh dengan percepatan ke bawah
yang konstan dan tidak bergantung pada beratnya.
Eksperimen menunjukkan bahwa jika efek udara dapat diabaikan, Galileo benar; semua
benda di lokasi tertentu jatuh dengan percepatan ke bawah yang sama, terlepas dari ukuran atau
beratnya. Selain itu, jika jarak jatuhnya kecil dibandingkan dengan jari-jari bumi, dan jika kita
mengabaikan efek kecil karena rotasi bumi, percepatannya konstan. Gerak ideal yang dihasilkan
di bawah semua asumsi ini disebut jatuh bebas, meskipun termasuk gerak naik dan turun.
• Kecepatan rata-rata pada setiap selang waktu adalah (Dalam Bab 3 kita akan memperluas pembahasan tentang jatuh bebas untuk memasukkan
sebanding dengan jarak antar gambar.
gerakan proyektil, yang bergerak baik secara vertikal maupun horizontal.)
• Jarak ini terus meningkat, sehingga
kecepatan bola terus berubah; itu
bola mengalami percepatan ke bawah.
Gambar 2.22 adalah foto bola jatuh yang dibuat dengan sumber cahaya stroboskopik yang
menghasilkan serangkaian kilatan pendek dan intens pada interval waktu yang sama. Saat setiap
kilatan terjadi, gambar bola pada saat itu direkam pada grafik foto. Peningkatan jarak antara
gambar yang berurutan pada Gambar. 2.22 menunjukkan bahwa bola mengalami percepatan ke
bawah. Pengukuran yang cermat menunjukkan bahwa perubahan kecepatan adalah sama pada
setiap selang waktu, sehingga percepatan bola yang jatuh bebas adalah konstan.
Percepatan konstan benda yang jatuh bebas disebut percepatan gravitasi, dan kami
Data BicaraS menyatakan besarnya dengan huruf g. Kita akan sering menggunakan nilai perkiraan g pada
atau dekat permukaan bumi:
jatuh bebas
Ketika siswa diberikan soal tentang jatuh bebas, 2 2 2 (nilai perkiraan dekat = 32,2 ft>s
g = 9,80 m>s = 980 cm>s
lebih dari 20% memberikan jawaban yang salah. permukaan bumi)
Kesalahan Umum:
Nilai pasti bervariasi menurut lokasi, jadi kita akan sering memberikan nilai g di permukaan bumi
• Kecepatan, kecepatan, dan percepatan yang membingungkan
2 . Di permukaan bulan,
erasi. Kecepatan tidak pernah bisa negatif;
hanya untuk dua angka penting yaitu 9,8 m>s
kecepatan bisa positif atau negatif, tergantung percepatan gravitasi disebabkan oleh gaya tarik bulan daripada bumi, dan g = 1,6 m>s
2 2.
pada arah gerak. . Dekat permukaan matahari, g = 270 m>s
Pada jatuh bebas, kecepatan dan kecepatan
berubah secara terus menerus tetapi percepatan
(laju perubahan kecepatan) konstan dan turun.
• Tidak menyadari bahwa benda jatuh bebas yang

bergerak ke atas dengan kecepatan tertentu
melewati suatu titik akan melewati titik yang sama
dengan kecepatan yang sama saat bergerak ke
Dalam contoh berikut kita menggunakan persamaan percepatan konstan yang dikembangkan
bawah (lihat Contoh 2.7).
di Bagian 2.4. Tinjau kembali Strategi Pemecahan Masalah 2.1 di bagian itu sebelum Anda
mempelajari contoh-contoh berikutnya.
2.5 Badan Jatuh Bebas 75
Contoh 2.6 Koin yang jatuh bebas
Sebuah koin satu euro dijatuhkan dari Menara Miring Pisa dan jatuh bebas untuk koin. Gerakannya vertikal, jadi kami menggunakan sumbu koordinat
dari keadaan diam. Berapakah posisi dan kecepatannya setelah 1,0 s, 2,0 vertikal dan memanggil koordinat y alih-alih x. Kami mengambil asal O
s, dan 3,0 s? pada titik awal dan arah ke atas sebagai positif.
Baik koordinat awal y0 dan kecepatan awal y v0y adalah nol.
larutan Percepatan y ke bawah (dalam arah y negatif ), jadi ay = -g = -9,8 m>s
2
. (Ingat bahwa, menurut definisi, g adalah pos
Identifikasi dan atur: "Jatuh bebas" berarti "jatuh dengan percepatan
kuantitas itive.) Variabel target kami adalah nilai y dan vy pada tiga waktu
konstan karena gravitasi," jadi kita dapat menggunakan persamaan
tertentu. Untuk menemukan ini, kami menggunakan Persamaan. (2.12)
percepatan konstan. Sisi kanan Gambar 2.23 menunjukkan diagram gerak kami
dan (2.8) dengan x diganti dengan y. Pilihan arah ke atas kita sebagai
2.23 Sebuah koin jatuh bebas dari keadaan diam.
positif berarti bahwa semua posisi dan kecepatan yang kita hitung akan
negatif.
eksekusi: Pada waktu t setelah koin dijatuhkan, posisi dan kecepatan y

adalah
1 2 =0+0+ 1 2 2 2
y = y0 + v0yt + 2ayt _ 2 1-g2t = 1-4,9 m>s 2t
2
vy = v0y + ayt = 0 + 1-g2t = 1-9,8 m>s 2t
2
Saat t = 1,0 s, y = 1-4,9 m>s 211,0 s22 = -4,9 m dan vy =
2
1-9,8 m>s 211,0 s2 = -9,8 m>s; setelah 1,0 s, koin menjadi 4,9 m
di bawah titik asal (y negatif) dan memiliki kecepatan ke bawah (vy negatif)
dengan magnitudo 9,8 m>s.
Kita dapat menemukan posisi dan kecepatan y pada 2,0 s dan 3,0 s
dengan cara yang sama. Hasilnya adalah y = -20 m dan vy = -20 m>s
pada t = 2,0 s, dan y = -44 m dan vy = -29 m>s pada t = 3,0 s.
evaluasi: Semua jawaban kami negatif, seperti yang kami harapkan. Jika
kita memilih sumbu y positif untuk menunjuk ke bawah, percepatannya
adalah ay = +g dan semua jawaban kita akan positif.
Contoh 2.7 gerakan naik-turun dalam kejatuhan gratis
Anda melempar bola secara vertikal ke atas dari atap gedung tinggi. Bola 2.24 Posisi dan kecepatan bola yang dilempar vertikal ke atas.
meninggalkan tangan Anda pada suatu titik bahkan dengan pagar atap
Bola benar-benar bergerak lurus ke atas dan kamu
dengan kecepatan ke atas 15,0 m>s; bola kemudian jatuh bebas. Dalam
lalu lurus ke bawah; kami menunjukkan
perjalanan kembali, ia hanya melewatkan pagar. Temukan (a) posisi dan vy = 0
jalur berbentuk U untuk kejelasan. t=?
kecepatan bola 1,00 s dan 4,00 s setelah meninggalkan tangan Anda; (b) =?
dan = ?
kamu
kecepatan bola saat berada 5,00 m di atas pagar; (c) ketinggian maksimum t = 1,00 s, vy = ?
yang dicapai; (d) percepatan bola saat berada pada ketinggian maksimum.
= 5,00 m
t = ?, vy = ? t=?
kamu
vy = ?
t = 0, v0y = 15,0 m>s =0
larutan kamu
Identifikasi dan atur: Kata-kata "jatuh bebas" berarti bahwa

percepatan adalah karena gravitasi, yang konstan. Variabel target kami
adalah posisi [di bagian (a) dan (c)], kecepatan [di bagian (a) dan (b)], dan
adalah -g
percepatan [di bagian (d)]. Kami mengambil titik asal pada titik di mana = = -9,80 m>s2
bola meninggalkan tangan Anda, dan mengambil arah positif ke atas (Gbr.
2.24). Posisi awal y0 adalah nol, kecepatan y awal v0y adalah +15,0 m>s,
dan percepatan y adalah ay = -g = -9,80 m>s kamu
=?
2. t = 4,00 s
Pada bagian (a), seperti pada Contoh 2.6, kita akan menggunakan
Persamaan. (2.12) dan (2.8) untuk mencari posisi dan kecepatan sebagai fungsi waktu. vy = ?
Pada bagian (b) kita harus mencari kecepatan pada posisi tertentu (tidak ada waktu yang diberikan),
jadi kita akan menggunakan Persamaan. (2.13). Lanjutan

2.25 (a) Posisi dan (b) kecepatan sebagai fungsi waktu untuk sebuah bola (vy negatif) dengan kecepatan 24,2 m>s. Persamaan (2.13) memberitahu
yang dilempar ke atas dengan kecepatan awal 15,0 m>s. kita bahwa bola bergerak dengan kecepatan awal 15.0@m>s saat
bergerak ke bawah melewati titik peluncuran dan terus bertambah
(a) grafik yt (kelengkungan adalah (b) graf vy-t (garis lurus dengan
= = kecepatan saat turun lebih jauh.
ke bawah karena ay -g kemiringan negatif karena -g
negatif) ay konstan dan negatif) (b) Kecepatan y pada sembarang posisi y diberikan oleh Persamaan. (2.13)
dengan x diganti dengan y:
y (m) vy (m>s)
Sebelum t = 1,53 s
v 2 =v 2 2
+ 21-g21th - 02
15 15 Sebelum t = 1,53 s y + 2ay1y - y02 = v =
bola bergerak ke atas. 0 tahun 0 tahun
kecepatan y adalah 2
10 Setelah t = 1,53 s 10 115,0 m>s22 + 21-9,80 m>s 2 tahun
positif.
bola bergerak
5
5 ke bawah. Ketika bola berada 5,00 m di atas titik asal kita memiliki y = +5,00 m, jadi
0 t (s)
0 t (s) 431 2 v 2 = 115,0 m>s22 + 21-9,80 m>s
2
215.00 m2 = 127 m2>s 2
y
431 2 -5 Setelah t = 1,53 s
-5 vy = {11.3m>s
-10 kecepatan y adalah
-10 negatif.
-15 Kita mendapatkan dua nilai vy karena bola melewati titik y = +5,00 m dua
-15 kali, sekali dalam perjalanan ke atas (jadi vy positif) dan sekali dalam
-20
perjalanan turun (jadi vy negatif) (lihat Gambar 2.24 dan 2.25 sebuah).
-20 -25 (c) Pada saat bola mencapai ketinggian maksimum y1, kecepatan y
untuk sesaat nol: vy = 0. Kami menggunakan Persamaan. (2.13) untuk
Gambar 2.25 menunjukkan grafik y@t dan vy@t untuk bola. y @t mencari y1. Dengan vy = 0, y0 = 0, dan ay = -g, kita peroleh
grafik adalah parabola cekung ke bawah yang naik dan turun, dan grafik 0 = v0y 2
+ 21-g21y1 - 02
vy@t adalah garis lurus miring ke bawah. Perhatikan bahwa kecepatan
bola adalah nol ketika berada di titik tertinggi. di 2
= 115,0 m>s22
y1 =
0 tahun
= +11.5 m
2g 2
mengeksekusi: (a) Posisi dan kecepatan y pada waktu t diberikan oleh 219,80 m>s 2
Persamaan. (2.12) dan (2.8) dengan x diganti dengan y:

1 2 1 2 (d) hati -hati Kesalahpahaman jatuh bebas Ini adalah kesalahpahaman
y = y0 + v0yt + = y0 + v0yt + 2 1-g2t
katakan 2
umum bahwa pada titik tertinggi gerakan jatuh bebas, di mana
1 2 2
= 102 + 115,0 m>s2t + vy 2 1-9,80 m>s 2t kecepatannya nol, percepatannya juga nol. Jika demikian, begitu bola
mencapai titik tertinggi, bola itu akan menggantung di sana dan melayang
= v0y + ayt = v0y + 1-g2t
di udara! Ingat bahwa percepatan adalah laju perubahan kecepatan, dan
2 kecepatan bola terus berubah. Di setiap titik, termasuk titik tertinggi, dan
= 15,0 m>s + 1-9,80 m>s 2t
pada kecepatan berapa pun, termasuk nol, percepatan jatuh bebas selalu
Ketika t = 1,00 s, persamaan ini memberikan y = +10,1 m dan vy = +5,2 2.
ay = -g = -9,80 m>s
m>s. Artinya, bola berada 10,1 m di atas titik asal (y positif) dan bergerak
ke atas (vy positif) dengan kecepatan 5,2 m>s. Ini kurang dari kecepatan evaluasi: Cara yang berguna untuk memeriksa masalah jatuh bebas adalah dengan
awal karena bola melambat saat naik. Ketika t = 4,00 s, persamaan menggambar grafik yt dan vy@t , seperti yang kita lakukan pada Gambar 2.25.
tersebut memberikan y = -18,4 m Perhatikan bahwa ini adalah grafik dari Persamaan. (2.12) dan (2.8), masing-masing.
dan vy = -24,2 m>s. Bola telah melewati titik tertingginya dan berada 18,4 Mengingat posisi awal, kecepatan awal, dan percepatan, Anda dapat dengan mudah
m di bawah titik asal (y negatif). Itu bergerak ke bawah membuat grafik ini dengan menggunakan kalkulator grafik atau program matematika online.
Contoh 2.8 Dua solusi atau satu?
Pada jam berapa setelah dilepaskan bola pada Contoh 2.7 jatuh 5,00 m di mengeksekusi: Kami mengatur ulang persamaan sehingga memiliki bentuk standar
bawah pagar atap? dari persamaan kuadrat untuk x yang tidak diketahui, Ax2 + Bx + C = 0:
12
1 g2t 2 + 1-v0y2t + 1y - y02 = At2 + Bt + C = 0
1
larutan Sebagai perbandingan, kami mengidentifikasi A = 2 g, B = -v0y, dan C = y - y0.
Rumus kuadrat (lihat Lampiran B) memberi tahu kita bahwa persamaan ini
iDentify dan set up: Kami memperlakukan ini seperti pada Contoh 2.7, jadi y0, v0y,
memiliki dua solusi:
dan ay = -g memiliki nilai yang sama seperti di sana. Sekarang,
bagaimanapun, variabel target adalah waktu di mana bola berada pada y = -5,00 m.
Persamaan terbaik untuk digunakan adalah Persamaan. (2.12), yang memberikan
-B { 2B2 - 4AC
t=
posisi y sebagai fungsi waktu t: 2A
1 2
= -1-v0y2 { 21-v0y22 - 4 1 1 2 g21th - y02
y = y0 + v0yt + 2ayt _
1 2 21 12 g2
= y0 + v0yt + 2 1-g2t
- 2g1th - y02
Ini adalah persamaan kuadrat untuk t, yang ingin kita selesaikan untuk = v0y { 2v 2 0 tahun
nilai t ketika y = -5,00 m. g

2.6 Kecepatan dan posisi dengan Integrasi 77
2 Ulangi perhitungan ini untuk mencari waktu ketika bola berada 5,00 m di
Mensubstitusikan nilai y0 = 0, v0y = +15,0 m>s, g = 9,80 m>s ,
dan y = -5,00 m, kita temukan atas titik asal 1y = +5,00 m2. Kedua jawaban tersebut adalah t = +0,38 s dan
t = +2,68 s. Keduanya adalah nilai positif dari t, dan keduanya mengacu pada
2
115,0 m>s2 { 2115,0 m>s22 - 219,80 m>s 21-5,00 m - 02 gerakan nyata bola setelah meninggalkan tangan Anda.
t=
2 Pada saat sebelumnya bola melewati y = +5,00 m bergerak ke atas; di
9,80 m>s
kemudian hari melewati titik ini bergerak ke bawah. [Bandingkan ini dengan
Anda dapat memastikan bahwa jawaban numeriknya adalah t = +3,36 s
bagian (b) dari Contoh 2.7, dan sekali lagi lihat Gambar 2.25a.]
dan t = -0,30 s. Jawaban t = -0,30 s tidak masuk akal secara fisik, karena
mengacu pada waktu sebelum bola meninggalkan tangan Anda pada t = 0. Anda juga harus mencari waktu ketika y = +15,0 m. Dalam hal ini, kedua
Jadi jawaban yang benar adalah t = +3,36 s.
solusi melibatkan akar kuadrat dari bilangan negatif, sehingga tidak ada solusi
evaluasi: Mengapa kami mendapatkan solusi fiktif kedua? Rencana nyata. Sekali lagi Gambar 2.25a menunjukkan alasannya; kita temukan di
sebelumnya adalah bahwa persamaan percepatan konstan seperti Persamaan. bagian (c) dari Contoh 2.7 bahwa tinggi maksimum bola adalah y = +11.5 m,
(2.12) didasarkan pada asumsi bahwa percepatan konstan untuk semua jadi tidak pernah mencapai y = +15.0 m. Sedangkan persamaan kuadrat
nilai waktu, baik positif, negatif, atau nol. Oleh karena itu solusi t = -0,30 s seperti Persamaan. (2.12) selalu memiliki dua solusi, dalam beberapa situasi
mengacu pada momen imajiner ketika bola yang jatuh bebas berada 5,00 m satu atau kedua solusi tidak masuk akal secara fisik.
di bawah pagar atap dan naik untuk memenuhi tangan Anda. Karena bola
tidak lepas dari tangan Anda dan jatuh bebas sampai t = 0, hasil ini murni fiksi.
uji pemahaman Anda tentang bagian 2.5 Jika Anda melempar bola ke atas dengan kecepatan awal
tertentu, bola itu jatuh bebas dan mencapai ketinggian maksimum h waktu t setelah lepas dari tangan
Anda. (a) Jika Anda melempar bola ke atas dengan kecepatan awal dua kali lipat, berapa ketinggian
maksimum baru yang dicapai bola? (i) h12 ; (ii) 2 jam; (iii) 4 jam; (iv) 8 jam; (v) 16 jam. (b) Jika Anda
melempar bola ke atas dengan kecepatan awal dua kali lipat, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk
mencapai ketinggian maksimum yang baru? (i) t>2; (ii) t>12 ; (iii) t; (iv) t12 ; (v) 2t.
2.6 kecepatan dan posisi Dengan integrasi
Bagian ini ditujukan untuk siswa yang telah mempelajari sedikit kalkulus integral. Dalam Bagian
2.4 kami menganalisis kasus khusus gerak garis lurus dengan percepatan konstan. Ketika ax tidak
konstan, seperti yang sering terjadi, persamaan yang diturunkan pada bagian tersebut tidak lagi
valid (Gbr. 2.26). Tetapi bahkan ketika ax berubah terhadap waktu, kita masih dapat menggunakan
hubungan vx = dx>dt untuk mencari x-kecepatan vx sebagai fungsi waktu jika posisi x adalah
fungsi waktu yang diketahui.
Dan kita masih dapat menggunakan ax = dvx>dt untuk mencari sumbu percepatan x sebagai
fungsi waktu jika kecepatan x vx adalah fungsi waktu yang diketahui.
Namun, dalam banyak situasi, posisi dan kecepatan bukanlah fungsi waktu yang diketahui,
sedangkan percepatan adalah (Gbr. 2.27). Bagaimana kita dapat menemukan posisi dan
kecepatan dalam gerak garis lurus dari fungsi percepatan ax1t2?
2.26 Saat Anda menekan pedal akselerator mobil ke lantai, 2.27 Sistem navigasi inersia (INS) di dalam pesawat jarak jauh
akselerasi yang dihasilkan tidak konstan: Semakin besar kecepatan melacak akselerasi pesawat. Mengingat posisi awal dan
mobil, semakin lambat kecepatan tambahannya. Sebuah mobil biasa kecepatan pesawat sebelum lepas landas, INS menggunakan data
membutuhkan waktu dua kali lebih lama untuk berakselerasi dari 50 km>j percepatan untuk menghitung posisi dan kecepatan pesawat selama
hingga 100 km>jam seperti halnya untuk berakselerasi dari 0 hingga 50 km>jam. penerbangan.

Gambar 2.28 adalah grafik percepatan x terhadap waktu untuk benda yang percepatannya
2.28 Grafik ax@t untuk benda yang tidak konstan. Kita dapat membagi interval waktu antara waktu t1 dan t2 menjadi banyak
percepatan x-nya tidak konstan.
subinterval yang lebih kecil, dengan menyebutnya sebagai t . Biarkan rata-rata percepatan x
Luas bidang ini = vx selama t menjadi aav @x. Dari Persamaan. (2.4) perubahan kecepatan x vx selama t adalah
kapak
= Perubahan kecepatan x
selama selang waktu t vx = aav @x t
Secara grafik, vx sama dengan luas bidang yang diarsir dengan tinggi aav@x
aav-x dan lebar t—yaitu, luas di bawah kurva antara sisi kiri dan kanan t. Perubahan
total kecepatan x dari t1 ke t2 adalah jumlah dari perubahan kecepatan x vx
dalam subinterval kecil. Jadi perubahan kecepatan x total diwakili secara grafis
t oleh luas total di bawah kurva ax@t antara garis vertikal t1 dan t2. (Dalam
HAI t1 t2
t Bagian 2.4 kami menunjukkan ini untuk kasus khusus di mana sumbu konstan.)
Dalam batas bahwa semua t>s menjadi sangat kecil dan jumlahnya
Luas total di bawah grafik xt dari t1 ke t2
menjadi sangat besar, nilai aav@x untuk selang waktu t sampai t + t mendekati
= Perubahan bersih dalam kecepatan x dari t1 ke t2
sumbu percepatan x sesaat pada waktu t. Dalam batas ini, area di bawah kapak@t
kurva adalah integral dari ax (yang secara umum merupakan fungsi dari t) dari t1 ke t2. Jika v1x
adalah kecepatan x benda pada waktu t1 dan v2x adalah kecepatan pada waktu t2, maka
v2x t2
v2x - v1x = L dvx = L kapak dt (2.15)
v1x t1
Perubahan kecepatan x vx adalah integral waktu dari sumbu percepatan x .
Kita dapat melakukan prosedur yang persis sama dengan kurva kecepatan x terhadap
waktu. Jika x1 adalah posisi benda pada waktu t1 dan x2 adalah posisinya pada waktu t2,
dari Persamaan. (2.2) perpindahan x selama selang waktu kecil t sama dengan vav@x t,
di mana vav@x adalah kecepatan rata-rata x selama t. Perpindahan total x2 - x1
selama interval t2 - t1 diberikan oleh
x2 t2
x2 - x1 = L dx = L vx dt (2.16)
x1 t1
Perubahan posisi x—yaitu, perpindahan—adalah integral waktu dari x-kecepatan

vx. Secara grafik, perpindahan antara waktu t1 dan t2 adalah luas di bawah kurva
vx@t antara dua waktu tersebut. [Ini adalah hasil yang sama yang kita peroleh
di Bagian 2.4 untuk kasus khusus di mana vx diberikan oleh Persamaan. (2.8).]
Jika t1 = 0 dan t2 adalah waktu selanjutnya t, dan jika x0 dan v0x adalah posisi dan kecepatan
ity, masing-masing, pada waktu t = 0, maka kita dapat menulis ulang Persamaan. (2.15) dan (2.16) sebagai
kecepatan x kecepatan x partikel pada waktu 0

partikel pada waktu t t kapak dt
vx = v0x + L (2.17)
0
Integral percepatan x partikel dari waktu 0 ke waktu t
Posisi partikel Posisi partikel pada waktu 0

pada waktu t x = x0 + t
vx dt L (2.18)
0
Integral kecepatan x partikel dari waktu 0 ke waktu t

Jika kita mengetahui sumbu percepatan x sebagai fungsi waktu dan kecepatan awal v0x, kita
dapat menggunakan Persamaan. (2.17) untuk menemukan x-kecepatan vx setiap saat; dengan
kata lain, kita dapat menemukan vx sebagai fungsi waktu. Setelah kita mengetahui fungsi ini, dan
diberikan posisi awal x0, kita dapat menggunakan Persamaan. (2.18) untuk menemukan posisi x
setiap saat.
2.6 Kecepatan dan posisi dengan Integrasi 79
CONTOH 2.9 GERAKAN DENGAN PERUBAHAN PERKECEPATAN
Sally mengemudi di sepanjang jalan raya lurus dengan Mustang 1965 Gambar 2.29 menunjukkan grafik ax, vx, dan x sebagai fungsi waktu
miliknya. Pada t = 0, ketika dia bergerak dengan kecepatan 10 m>s ke arah seperti yang diberikan oleh persamaan sebelumnya. Perhatikan bahwa
x positif, dia melewati sebuah rambu di x = 50 m. Percepatan x- nya sebagai untuk setiap waktu t, kemiringan grafik vx@t sama dengan nilai ax dan kemiringan xt
fungsi waktu adalah grafik sama dengan nilai vx.
(b) Nilai maksimum vx terjadi ketika kecepatan x berhenti bertambah dan
2 3
kapak = 2,0 m>s - 10,10 m>s 2t mulai berkurang. Pada saat itu, dvx>dt = ax = 0.
Jadi kami menetapkan ekspresi untuk ax sama dengan nol dan menyelesaikan untuk t:
(a) Tentukan kecepatan x vx dan posisikan x sebagai fungsi waktu. (b)
2 3
Kapankah kecepatan x-nya paling besar? (c) Berapakah kecepatan x 0 = 2,0 m>s - 10,10 m>s 2t
maksimum itu ? (d) Di manakah mobil itu ketika mencapai kecepatan x 2
2,0 m>s
maksimum itu? t= = 20 detik
3
0,10 m>s
(c) Kita menemukan kecepatan x maksimum dengan mensubstitusi t =
larutan 20 s, waktu dari bagian (b) ketika kecepatan maksimum, ke dalam

persamaan untuk vx dari bagian (a):
Identifikasi dan atur: Percepatan x adalah fungsi waktu, jadi kita 2 1 3
tidak dapat menggunakan rumus percepatan konstan dari Bagian 2.4. vmax@x = 10 m>s + 12.0 m>s 2120 s2 - 2 10,10 m>s 2120 s22
Sebagai gantinya, kami menggunakan Persamaan. (2.17) untuk mendapatkan ekspresi = 30 m>s
untuk vx sebagai fungsi waktu, dan kemudian menggunakan hasil itu dalam Persamaan.
(d) Untuk mencari posisi mobil pada saat yang kita temukan di bagian (b),
(2.18) untuk menemukan ekspresi untuk x sebagai fungsi dari t. Kami kemudian akan dapat
kita substitusikan t = 20 s ke dalam ekspresi untuk x dari bagian (a):
menjawab berbagai pertanyaan tentang gerakan tersebut.
1 2
x = 50 m + 110 m>s2120 s2 + 2 12,0 m>s 2120 s22
eksekusi: (a) Pada t = 0, posisi Sally adalah x0 = 50 m dan kecepatan x-nya adalah
- 1 3
v0x = 10 m>s. Untuk menggunakan Persamaan. (2.17), kita perhatikan bahwa inte 6 10,10 m>s 2120 s23
n 1
sedikit dari t (kecuali untuk n = -1) adalah 1t n tt = n+1
t n+1 . Karenanya
= 517 m
t
2 3 evaluasi: Gambar 2.29 membantu kami menginterpretasikan hasil kami.
32,0 m>s - 10,10 m>s 2t4 dt
vx = 10 m>s + L 0
Grafik sebelah kiri menunjukkan bahwa ax positif antara t = 0 dan t = 20 s
dan negatif setelah itu. Ini adalah nol pada t = 20 s, waktu di mana vx
2 1 3 2
= 10 m>s + 12,0 m>s 2t - 2 10,10 m>s 2t maksimum (titik tertinggi di tengah grafik). Mobil dipercepat
sampai t = 20 s (karena vx dan ax bertanda sama) dan
Sekarang kita menggunakan Persamaan. (2.18) untuk menemukan x sebagai fungsi dari t: melambat setelah t = 20 s (karena vx dan ax berlawanan tanda).
t
Karena vx maksimum pada t = 20 s, grafik xt (grafik kanan
2 1 3 2 pada Gambar 2.29) memiliki kemiringan positif maksimum saat ini.
310 m>s + 12.0 m>s 2t - 2 10,10 m>s 2t 4 dt
x = 50 m + L 0 Perhatikan bahwa grafik xt cekung ke atas (melengkung ke atas)
1 2 2 - 1 3 3
dari t = 0 sampai t = 20 s, ketika ax positif. Grafik cekung ke bawah
= 50 m + 110 m>s2t + 2 12,0 m>s 2t 6 10,10 m>s 2t (melengkung ke bawah) setelah t = 20 s, ketika ax negatif.
2.29 Posisi, kecepatan, dan percepatan mobil pada Contoh 2.9 sebagai fungsi waktu.
Dapatkah Anda menunjukkan bahwa jika gerakan ini berlanjut, mobil akan berhenti pada t = 44,5 s?
x (m)
800
kurva grafik xt
vx (m>s)
ke atas sebelum
30 600 t = 20 detik.
kapak (m>s2 )
kurva grafik xt
2.0 percepatan x adalah 20 400
ke bawah setelah
positif sebelum t = 20 s. kecepatan x kecepatan x
t = 20 detik.
meningkat sebelumnya berkurang setelah
1.0 10 200
t = 20 detik. t = 20 detik.
t (s) t (s) t (s)

HAI 5 10 15 20 x percepatan 25 30 HAI HAI
5 10 15 20 25 30 5 10 15 20 25 30
adalah
-1.0
negatif setelah t = 20 s.
uji pemahaman Anda tentang bagian 2.6 Jika sumbu percepatan-x dari sebuah benda yang
bergerak dalam gerakan garis lurus bertambah seiring waktu, apakah grafik vx@t akan menjadi (i)
garis lurus, (ii) cekung ke atas (yaitu, dengan kelengkungan ke atas), atau (iii) cekung ke bawah (yaitu,
dengan kelengkungan ke bawah)?
Bab 2 Ringkasan Solusi untuk semua contohS
Gerak garis lurus, rata-rata dan kecepatan x = x2 - x1

x
(2.2) p2
x sesaat: Ketika sebuah partikel bergerak sepanjang vav@x = t x2 -x1
x2
t2 - t1
garis lurus, kami menggambarkan posisinya terhadap x dx =
titik asal O melalui koordinat seperti x. Kecepatan = (2.3)
x=
vx = lim dt
rata - rata partikel vav@x selama selang waktu t = t2 tS0 t Lereng
p1 Kemiringan = vx
- t1 sama dengan perpindahannya x = x2 - x1 dibagi t. x1
Kecepatan x sesaat vx pada setiap waktu t sama t
HAI t1 t2
dengan kecepatan rata-rata x selama selang waktu t = t2 - t1
dari t ke t + t dalam batas bahwa t menuju nol. Secara
ekuivalen, vx adalah turunan dari fungsi posisi
terhadap waktu. (Lihat Contoh 2.1.)
Percepatan x rata- rata dan sesaat: Percepatan vx = v2x - v1x

vx
aav@x = (2.4)
x rata -rata aav @x selama selang waktu t sama t t2 - t1 p2
v2x
dengan perubahan kecepatan vx = v2x - v1x
vx = dvx
selama selang waktu tersebut dibagi t. Percepatan kapak = lim (2.5)
tS0 t dt Kemiringan = aav-x -v1x
v2x
vx
=
x sesaat adalah limit dari aav @x saat t menuju

nol, atau turunan dari vx terhadap t. (Lihat Contoh p1
Kemiringan = kapak
2.2 dan 2.3.) v1x

t
HAI t1 t2
t = t2 - t1
Gerak garis lurus dengan percepatan konstan: Percepatan x konstan saja: di

sebuah
t=0 x
Ketika percepatan x konstan, empat persamaan 0
vx = v0x + sumbu (2.8)
menghubungkan posisi x dan kecepatan x vx pada setiap waktu t
sebuah
di
1 t=t x
ke posisi awal x0, kecepatan-x awal v0x (keduanya 2 x = x0 + v0xt + 2 axt (2.12) 0
diukur pada waktu t = 0), dan sumbu percepatan-x . 2 2 vx di
sebuah
= v0x + 2x1x - x02 (2.13) t = 2ÿt x

(Lihat Contoh 2.4 dan 2.5.) 0
1 sebuah
x - x0 = 2 1v0x + vx2t (2.14) di

t = 3ÿt x
0
sebuah
di
t = 4ÿt x
0
Benda jatuh bebas: Jatuh bebas adalah kasus

gerak dengan percepatan konstan. Besarnya
=
percepatan gravitasi merupakan besaran positif, g. -g
adalah = -9,80 m>s2
Percepatan benda yang jatuh bebas selalu ke bawah.
(Lihat Contoh 2.6–2.8.)
t
Gerak garis lurus dengan percepatan yang kapak
bervariasi: Ketika percepatan tidak konstan tetapi merupakan (2.17)

vx = v0x + L0 kapak dt
fungsi waktu yang diketahui, kita dapat menemukan kecepatan
t
dan posisi sebagai fungsi waktu dengan mengintegrasikan
(2.18) aav-x
fungsi percepatan. (Lihat Contoh 2.9.) x = x0 + L 0 vx dt
t
HAI t1 t2
t
Pertanyaan Diskusi 81
menjembatani masalah KEJATUHAN SUPERHEro
Superhero Green Lantern melangkah dari atas gedung tinggi. 2.30 Sketsa kami untuk masalah ini.
Dia jatuh bebas dari keadaan diam ke tanah, jatuh setengah dari total jarak ke tanah
selama 1,00 detik terakhir dari kejatuhannya (Gbr. 2.30). Berapakah tinggi gedung h ?
panduan solusi
Identifikasi dan atur

h=?
1. Anda diberitahu bahwa Green Lantern jatuh bebas dari keadaan diam. Apa artinya ini
tentang akselerasinya? Tentang kecepatan awalnya?
2. Pilih arah sumbu y positif. Paling mudah untuk membuat pilihan yang sama seperti yang Jatuh terakhir h>2
kita gunakan untuk objek yang jatuh bebas di Bagian 2.5. dalam 1,00 detik
3. Anda dapat membagi jatuhnya Green Lantern menjadi dua bagian: dari atas gedung ke
titik tengah dan dari titik tengah ke tanah. Anda tahu bahwa bagian kedua dari musim
gugur berlangsung selama 1,00 detik. Putuskan apa yang perlu Anda ketahui tentang
gerakan Green Lantern di titik tengah untuk menyelesaikan variabel target h. Kemudian
pilih dua persamaan, satu untuk bagian pertama musim gugur dan satu untuk bagian
kedua, yang akan Anda gunakan untuk bersama-sama menemukan ekspresi h. (Ada
evaluasi
beberapa pasang persamaan yang bisa Anda pilih.)
5. Untuk memeriksa jawaban Anda untuk h, gunakan salah satu persamaan jatuh bebas
untuk menemukan berapa lama Green Lantern jatuh (i) dari puncak gedung hingga
setengah tingginya dan (ii) dari puncak gedung ke tanah. Jika jawaban Anda untuk h
menjalankan benar, waktu (ii) harus 1,00 detik lebih besar dari waktu (i). Jika tidak, kembali dan cari
4. Gunakan dua persamaan Anda untuk mencari tinggi h. Ketinggian selalu bilangan positif, kesalahan dalam cara Anda menemukan h.
jadi jawaban Anda harus positif.
DATA: Masalah yang melibatkan data nyata, bukti ilmiah, desain eksperimental, dan/atau penalaran statistik. BIO: Masalah Biosains.
Pertanyaan Diskusi Q2.6 Dalam kondisi apa besar kecepatan rata-rata sama dengan kecepatan rata-rata?
Q2.1 Apakah speedometer mobil mengukur kecepatan atau kecepatan?

Q2.7 Saat Dodge Viper berada di Pencucian Mobil Elwood, BMW Z3 berada di Elm dan
Menjelaskan.
Main. Kemudian, ketika Dodge mencapai Elm dan Main, BMW mencapai Pencucian Mobil
Q2.2 Titik-titik hitam di bagian atas Gbr. Q2.2 mewakili serangkaian foto kecepatan tinggi
Elwood.Bagaimana hubungan rata-rata kecepatan mobil antara dua kali ini?
dari seekor serangga yang terbang dalam garis lurus dari kiri ke kanan (dalam arah x
positif). Manakah dari grafik pada Gambar. Q2.2 yang paling masuk akal menggambarkan
Q2.8 Seorang pengemudi di Massachusetts dikirim ke pengadilan lalu lintas karena ngebut.
gerakan serangga ini?
Bukti terhadap pengemudi adalah bahwa seorang polisi wanita mengamati mobil
pengemudi di samping mobil kedua pada saat tertentu, dan polisi wanita itu telah mencatat
Gambar Q2.2
mobil kedua melaju lebih cepat dari batas kecepatan. Sopir itu berargumen, “Mobil kedua
melewati saya. Saya tidak mempercepat.” Hakim memutuskan melawan pengemudi
vx kapak x vx vx karena, dalam kata-kata hakim, "Jika dua mobil berdampingan, Anda berdua sedang
melaju kencang." Jika Anda adalah seorang pengacara yang mewakili pengemudi yang
dituduh, bagaimana Anda akan membantah kasus ini?
t t t t t
HAI HAI HAI HAI HAI
Q2.9 Dapatkah Anda memiliki perpindahan nol dan kecepatan rata-rata bukan nol?
(sebuah) (b) (c) (d) (dan)

Perpindahan nol dan kecepatan bukan nol? Ilustrasikan jawaban Anda pada grafik xt .
Q2.3 Dapatkah sebuah benda dengan percepatan konstan membalikkan arah Q2.10 Dapatkah Anda memiliki percepatan nol dan kecepatan bukan nol? Gunakan grafik
perjalanannya? Bisakah itu membalikkan arahnya dua kali? Dalam kedua kasus, jelaskan vx@t untuk menjelaskan.
alasan Anda. Q2.11 Sebuah kereta api melaju dengan kecepatan 180 km/jam sepanjang lintasan lurus. Berapa
Q2.4 Dalam kondisi apa kecepatan rata-rata sama dengan kecepatan sesaat? jarak yang ditempuh dalam 1 menit? Dibutuhkan tepat 6,0 s untuk menutupi sebuah terowongan.
Berapa panjang terowongan itu?
Q2.5 Apakah mungkin sebuah benda (a) melambat sementara percepatannya bertambah Q2.12 Pada pertanyaan sebelumnya, jika terowongan harus dilalui dalam waktu 3 detik,
besar; (b) dipercepat sementara percepatannya berkurang? Dalam kedua kasus, jelaskan berapakah kecepatan rata-rata kereta api dalam km/jam?
alasan Anda.
Q2.13 Truk petugas pada Gambar 2.2 berada di x1 = 277 m pada t1 = 2.4 .. Dari Pilar ke Pos. Mulai dari pilar, Anda berlari 200 m ke timur (arah
16,0 s dan berada pada x2 = 19 m pada t2 = 25,0 s. (a) Buat sketsa dua grafik +x@) dengan kecepatan rata-rata 5,0 m>s dan kemudian lari 280 m ke barat
xt yang berbeda untuk pergerakan truk. (b) Apakah kecepatan rata-rata vav@x dengan kecepatan rata-rata 4,0 m>s ke sebuah tiang.
selama selang waktu dari t1 ke t2 memiliki nilai yang sama untuk kedua grafik Hitung (a) kecepatan rata-rata Anda dari tiang ke tiang dan (b) kecepatan rata-
Anda? Mengapa atau mengapa tidak? rata Anda dari tiang ke tiang.
Q2.14 Di bawah percepatan konstan, kecepatan rata-rata sebuah partikel 2.5 . Mulai dari pintu depan rumah peternakan, Anda berjalan 55,0 m ke timur ke kincir
adalah setengah jumlah dari kecepatan awal dan akhir. Apakah ini masih benar angin, berbalik, dan kemudian perlahan-lahan berjalan 35,0 m ke barat ke bangku, di
jika percepatannya tidak konstan? Menjelaskan. mana Anda duduk dan menyaksikan matahari terbit. Anda membutuhkan waktu 27,0
Q2.15 Anda melempar bola bisbol lurus ke atas sehingga naik ke ketinggian maksimum detik untuk berjalan dari rumah ke kincir angin dan kemudian 45,0 detik untuk berjalan
yang jauh lebih besar dari tinggi badan Anda. Apakah besar percepatan bola lebih dari kincir angin ke bangku. Untuk seluruh perjalanan dari pintu depan ke bangku,
besar saat dilempar atau setelah lepas dari tangan Anda? Menjelaskan. berapa (a) kecepatan rata-rata dan (b) kecepatan rata-rata Anda?
Q2.16 Anda dan teman Anda akan mengunjungi kota berikutnya. Anda berjalan sejauh 2.6 .. Sebuah Honda Civic bergerak lurus di sepanjang jalan. Jarak mobil x dari
2 km dengan kecepatan 3 km/jam dan kemudian Anda bersepeda sejauh 2 km tanda berhenti diberikan sebagai fungsi waktu t
berikutnya dengan kecepatan 7 km/jam. Di sisi lain, teman Anda berjalan sepanjang 4 2 3 2 dan
dengan persamaan x1t2 = at - bt , di mana a = 1,46 m>s
km dengan kecepatan 5 km/jam. Siapa yang mencapai kota lebih dulu? 3
b = 5,40 * 10-2 m>s . Hitunglah kecepatan rata-rata mobil tersebut
Q2.17 Berapa percepatan bola yang jatuh bebas jika tidak ada hambatan udara? Jika untuk setiap interval waktu: (a) t = 0 sampai t = 2,03 s; (b) t = 0 sampai t = 3,95
ada hambatan udara, bagaimana pengaruhnya terhadap pernyataan Anda sebelumnya? s; (c) t = 2,03 s sampai t = 3,95 s.
Q2.18 Sebuah batu jatuh bebas dari tebing; mangkuk terletak di atas meja sarapan;
dan sebuah lift sedang bergerak ke atas di sebuah gedung bertingkat dan berhenti di
Bagian 2.2 Kecepatan Sesaat
antaranya. Manakah yang tidak memiliki percepatan konstan? Abaikan semua gesekan 2.7 . CALC Sebuah mobil berhenti di lampu lalu lintas. Kemudian menempuh
dan hambatan udara. jalan lurus sedemikian rupa sehingga jaraknya dari cahaya diberikan oleh x1t2
= bt2 - ct3 , di mana b = 3,00 m>s 2 dan c = 0,110 m>s 3.
Q2.19 Dari atas gedung tinggi, Anda melempar satu bola lurus ke atas dengan
kecepatan v0 dan satu bola lurus ke bawah dengan kecepatan v0. (a) Bola (a) Hitung kecepatan rata-rata mobil untuk selang waktu t = 0 sampai t = 10,0
manakah yang memiliki kecepatan lebih besar saat mencapai tanah? (b) Bola s. (b) Hitung kecepatan sesaat mobil pada t = 0, t = 5,0 s, dan t = 10,0 s. (c)
mana yang lebih dulu jatuh ke tanah? (c) Bola manakah yang memiliki Berapa lama setelah mulai dari keadaan diam mobil kembali diam?
perpindahan lebih besar ketika mencapai tanah? (d) Bola mana yang telah
menempuh jarak yang lebih jauh ketika menyentuh tanah? 2.8 . CALC Seekor burung terbang ke timur. Jaraknya dari sebuah gedung
3 3
Q2.20 Anda berlari ke timur dengan kecepatan konstan 3,00 m>s untuk jarak 120,0 m tinggi diberikan oleh x1t2 = 32,0 m + 111,3 m>s2t - 10,0400 m>s 2t .
dan kemudian terus berlari ke timur dengan kecepatan konstan 5,00 m>s untuk 120,0 Berapa kecepatan sesaat burung itu ketika t = 8,00 s?
2.9 .. Sebuah bola bergerak lurus
m lagi. Untuk total lari 240,0 m, apakah kecepatan rata-rata Anda 4,00 m>s, lebih
( sumbu x). Grafik pada Gambar. E2.9 Gambar e2.9
besar dari 4,00 m>s, atau kurang dari 4,00 m>s? Menjelaskan.
menunjukkan kecepatan bola ini vx (m/s)
Q2.21 Sebuah benda dilempar lurus ke udara dan tidak merasakan hambatan udara. sebagai fungsi waktu. (a) Berapakah
kelajuan rata-rata dan kecepatan rata- 3.0
Bagaimana benda dapat mengalami percepatan ketika berhenti bergerak pada titik
tertingginya? rata bola selama 2,8 s pertama? (b)
2.0
Q2.22 Ketika Anda menjatuhkan sebuah benda dari ketinggian tertentu, Misalkan bola bergerak sedemikian
dibutuhkan waktu T untuk mencapai tanah tanpa hambatan udara. Jika Anda rupa sehingga segmen grafik setelah 1.0
menjatuhkannya dari ketinggian tiga kali lipat, berapa lama (dalam satuan T) 2,0 s adalah -3,0 m>s, bukan +3,0
t (s)
yang diperlukan untuk mencapai tanah? m>s. Temukan kecepatan rata-rata HAI 1.0 2.0 3.0
dan kecepatan rata-rata bola dalam
kasus ini.
latihan
Bagian 2.1 Perpindahan, Waktu, dan 2.10 .. Seorang profesor fisika meninggalkan rumahnya dan berjalan di sepanjang
Kecepatan rata-rata trotoar menuju kampus. Setelah 5 menit hujan mulai turun, dan dia kembali ke rumah.
Jaraknya dari rumahnya sebagai fungsi waktu adalah
2.1 . Sebuah mobil bergerak dalam arah +x pada jalan yang lurus dan datar.
Untuk 5,00 s pertama gerakannya, kecepatan rata-rata mobil adalah vav@x = ditunjukkan pada Gambar. E2.10. Di mana dari titik berlabel adalah kecepatannya
6,57 m>s. Berapa jarak yang ditempuh mobil dalam waktu 5,00 s? (a) nol? (b) konstan dan positif? (c) konstan dan negatif? (d) bertambah besar?
2.2 .. Dalam sebuah percobaan, seekor burung penciduk (burung laut) diambil (e) besarnya berkurang?
dari sarangnya, diterbangkan sejauh 5100 km, dan dilepaskan. Burung itu
Gambar e2.10
menemukan jalan kembali ke sarangnya 12,4 hari setelah dilepaskan. Jika kita
menempatkan titik asal di sarang dan memperpanjang sumbu +x@ ke titik x (m)
pelepasan, berapa kecepatan rata-rata burung dalam m>s (a) untuk IV
penerbangan kembali dan (b) untuk seluruh episode, dari meninggalkan sarang 400 AKU AKU AKU
untuk kembali?
300
2.3 .. Perjalanan Pulang. Anda biasanya berkendara di jalan bebas hambatan
antara San Diego dan Los Angeles dengan kecepatan rata-rata 105 km>j 165 200 DI
mi>h2, dan perjalanan memakan waktu 2 jam 20 menit. Namun, pada hari II
100
Jumat sore, lalu lintas yang padat memperlambat Anda dan Anda berkendara Saya
pada jarak yang sama dengan kecepatan rata-rata hanya 66 km>jam

t (menit)
143 mil>j2. Berapa lama lagi perjalanannya? HAI 12345678
latihan 83
2.11 .. Sebuah mobil uji bergerak dalam Gambar e2.11 mulai apakah yang dibutuhkan kura-kura untuk kembali ke titik awalnya? (d)
garis lurus sepanjang sumbu x. Pada waktu t berapakah jarak kura-kura 10,0 cm dari titik awalnya? Berapakah
x (m)
Grafik pada Gambar. E2.11 C kecepatan (besar dan arah) kura-kura pada setiap waktu tersebut? (e) Sketsa
40 B
menunjukkan posisi mobil x sebagai D grafik x versus t, vx versus t, dan ax versus t, untuk selang waktu t = 0 sampai
30 SEBUAH
fungsi waktu. Temukan di t = 40 s.

20
kecepatan konstan di titik A melalui 10 2.16 . Seorang astronot telah meninggalkan Stasiun Luar Angkasa Internasional
DAN
G. untuk menguji skuter ruang angkasa baru. Pasangannya mengukur perubahan

HAI 1 2 3 4 5 7 8 9 10 6
FG t (s)
kecepatan berikut, masing-masing terjadi dalam selang waktu 10,9 detik.
Berapa besar, tanda aljabar, dan arah percepatan rata-rata di setiap interval?
Asumsikan bahwa arah positif adalah ke kanan. (a) Pada awal interval, astronot
Bagian 2.3 Percepatan rata-rata dan seketika bergerak ke kanan sepanjang sumbu x pada 15,4 m>s, dan pada akhir interval
2.12 . Gambar E2.12 menunjukkan kecepatan mobil bertenaga surya sebagai dia bergerak ke kanan pada 4,90 m>s. (b) Pada awalnya dia bergerak ke kiri
fungsi waktu. Pengemudi berakselerasi dari tanda berhenti, melaju selama 20 dengan kecepatan 4,90 m>s, dan pada akhirnya dia bergerak ke kiri dengan
detik dengan kecepatan konstan 60 km/jam, dan kemudian mengerem hingga kecepatan 15,4 m>s. (c) Pada awalnya dia bergerak ke kanan dengan
berhenti 40 detik setelah meninggalkan tanda berhenti. (a) Hitung percepatan kecepatan 15,4 m>s, dan pada akhirnya dia bergerak ke kiri dengan kecepatan
rata-rata selama selang waktu ini: (i) t = 0 15,4 m>s.
untuk t = 10 s; (ii) t = 30 s sampai t = 40 s; (iii) t = 10 s sampai t = 30 s; (iv) t =
0 sampai t = 40 s. (b) Berapakah percepatan sesaat pada t = 20 s dan pada t 2.17 . CALC Kecepatan mobil sebagai fungsi waktu diberikan oleh
= 35 s? 2
, 3.
vx1t2 = a + bt di mana a = 3,00 m>s dan b = 0,100 m>s
(a) Hitung percepatan rata-rata untuk selang waktu t = 0
ke t = 5,00 s. (b) Hitung percepatan sesaat untuk t = 0 dan t = 5,00 s. (c)
Gambar e2.12
Gambarkan grafik vx@t dan ax@t untuk gerak mobil antara t = 0 dan t = 5,00
vx (km>j) s.
2.18 .. CALC Posisi bemper depan mobil uji di bawah kendali mikroprosesor
60
diberikan oleh x1t2 = 2,17 m +
2 2 6 6
50 14,80 m>s 2t - 10.100 m>s 2t . (a) Temukan posisinya dan percepatannya
asi pada saat mobil memiliki kecepatan nol. (b) Gambarkan grafik xt, vx@t,
40
dan ax@t untuk gerak bemper antara t = 0
30 dan t = 2,00 s.
20
Bagian 2.4 Gerak dengan Percepatan Konstan
10
2.19 .. Sebuah kijang yang bergerak dengan percepatan konstan menempuh jarak
t (s) antara dua titik yang terpisah 66,0 m dalam waktu 6,70 s. Kecepatannya saat melewati
HAI 5 10 15 20 25 30 35 40
titik kedua adalah 14,4 m>s. Berapa (a) kecepatannya di titik pertama dan (b)
percepatannya?
2.13 . Mobil Tercepat (dan Termahal)! Tabel menunjukkan data uji untuk 2.20 .. BIO Pemadaman? Seorang pilot jet tempur ingin mempercepat dari
Bugatti Veyron Super Sport, mobil jalanan tercepat yang dibuat. Mobil bergerak keadaan diam dengan percepatan konstan 5g untuk mencapai Mach 3 (tiga
lurus ( sumbu x). kali kecepatan suara) secepat mungkin. Tes eksperimental mengungkapkan
bahwa ia akan pingsan jika percepatan ini berlangsung selama lebih dari 5,0 s.
Waktu) 0 2.1 20.0 53
Gunakan 331 m>s untuk kecepatan suara. (a) Akankah periode percepatan
Kecepatan (mil, j) 0 60 200 260 berlangsung cukup lama sehingga dia pingsan? (b) Berapakah kecepatan
terbesar yang dapat ia capai dengan percepatan 5 g sebelum ia pingsan?
(a) Buat sketsa grafik vx@t dari kecepatan mobil ini (dalam mi>h) sebagai
fungsi waktu. Apakah percepatannya konstan? (b) Hitung percepatan rata-rata 2.21 . Sebuah Pitch Cepat. Bisbol bernada tercepat yang diukur meninggalkan
2
mobil (dalam m>s ) antara (i) 0 dan 2,1 detik; (ii) 2,1 detik dan 20,0 detik; tangan pelempar dengan kecepatan 47,0 m>s. Jika pelempar bersentuhan
(iii) 20,0 s dan 53 s. Apakah hasil ini konsisten dengan grafik Anda di bagian (a)? dengan bola pada jarak 1,50 m dan menghasilkan percepatan konstan, (a)
(Sebelum Anda memutuskan untuk membeli mobil ini, mungkin berguna untuk berapa percepatan yang dia berikan pada bola, dan (b) berapa lama waktu
mengetahui bahwa hanya 300 yang akan dibuat, mobil ini akan kehabisan bensin yang dibutuhkannya untuk melemparnya?
dalam 12 menit dengan kecepatan tinggi, dan harganya lebih dari $1,5 juta!) 2.22 .. Servis Tenis. Pada servis tenis terukur tercepat, bola meninggalkan
2.14 .. CALC Sebuah mobil balap mulai dari keadaan diam dan bergerak ke raket dengan kecepatan 73,14 m>s. Bola tenis yang diservis biasanya
timur sepanjang lintasan yang lurus dan datar. Untuk 5,0 s pertama dari bersentuhan dengan raket selama 29,0 ms dan dimulai dari keadaan diam.
gerakan mobil, komponen kecepatan mobil ke arah timur diberikan oleh vx1t2 Asumsikan percepatan konstan. (a) Berapakah percepatan bola selama servis
3 2 . Berapakah percepatan mobil tersebut ketika
= 10,910 m>s 2t ini? (b) Berapa jarak yang ditempuh bola selama melakukan servis?
vx = 13,2 m>s? 2.23 .. BIO Kantong Udara Mobil. Tubuh manusia dapat bertahan dari
2.15 . CALC Seekor kura-kura merangkak sepanjang garis lurus, yang akan kejadian trauma percepatan (sudden stop) jika besar percepatan kurang dari
2.
kita sebut sumbu x dengan arah positif ke kanan. Persamaan posisi kura-kura 250 m>s Jika Anda mengalami
sebagai fungsi waktu adalah x1t2 = kecelakaan mobil dengan kecepatan awal 100 km>j 165 mi>h2
2 2
50,0 cm + 12,00 cm>s2t - 10,0625 cm>s 2t . (a) Temukan kura-kura dan dihentikan oleh airbag yang mengembang dari dashboard, dalam jarak
kecepatan awal, posisi awal, dan percepatan awal. (b) Pada waktu t berapa berapa airbag harus menghentikan Anda agar Anda selamat dari kecelakaan?
kecepatan kura-kura nol? (c) Berapa lama setelah
2.24 . BIO Seorang pilot yang berakselerasi lebih dari 4g mulai "berwarna abu-abu" 2.30 .. Seekor kucing berjalan dalam garis lurus, yang akan kita sebut sumbu x, dengan
tetapi tidak sepenuhnya kehilangan kesadaran. (a) Dengan asumsi percepatan konstan, arah positif ke kanan. Sebagai fisikawan yang jeli, Anda membuat pengukuran gerakan
berapakah waktu tersingkat yang dibutuhkan seorang pilot jet yang mulai dari keadaan kucing ini dan membuat grafik kecepatan kucing sebagai fungsi waktu (Gbr. E2.30).
diam untuk mencapai Mach 4 (empat kali kecepatan suara) tanpa menjadi abu-abu? (b)
Berapa jarak yang ditempuh pesawat selama periode percepatan ini? (Gunakan 331 (a) Tentukan kecepatan kucing pada t = 5,0 s dan pada t = 7,0 s. (b) Berapakah
m>s untuk kecepatan suara di udara dingin.) percepatan kucing pada t = 3,0 s? Pada t = 6,0 s? Pada t = 7,0 s? (c) Berapa jarak yang
ditempuh kucing selama 4,5 s pertama? Dari t = 0 sampai t = 7,5 s? (d) Dengan asumsi
2.25 . Cedera Kantong Udara BIO . Selama kecelakaan mobil, kantung udara bahwa kucing mulai dari titik asal, buat sketsa grafik yang jelas dari percepatan dan
kendaraan mengembang dan memperlambat penumpang lebih lembut daripada jika posisi kucing sebagai fungsi waktu.
mereka menabrak kaca depan atau roda kemudi. Menurut standar keselamatan, kantong
udara menghasilkan akselerasi maksimum 60g yang berlangsung hanya 36 ms (atau
kurang). Berapa jarak (dalam meter) yang ditempuh seseorang hingga berhenti total Gambar e2.30
dalam 36 ms dengan percepatan konstan 60g? vx (cm>s)
2.26 . BIO Pencegahan Fraktur Pinggul. Jatuh yang mengakibatkan patah tulang 8
pinggul adalah penyebab utama cedera dan bahkan kematian pada orang tua. 6
Biasanya, kecepatan pinggul saat tumbukan adalah sekitar 2,0 m>s. Jika ini dapat
4
dikurangi menjadi 1,3 m>s atau kurang, pinggul biasanya tidak akan patah. Salah satu
cara untuk melakukannya adalah dengan memakai bantalan pinggul elastis. (a) Jika 2
sebuah bantalan tipikal tebalnya 5,0 cm dan ditekan sebesar 2,0 cm selama tumbukan
t (s)
jatuh, berapa percepatan konstan (dalam m>s 2 1 2 3 4 5 6 7
dan dalam g) apakah pinggul mengalami HAI
pengurangan kecepatan dari 2,0 m>s menjadi 1,3 m>s? (b) Percepatan yang Anda
temukan di bagian (a) mungkin tampak agak besar, tetapi untuk menilai pengaruhnya 2.31 .. Grafik pada Gambar. E2.31 menunjukkan kecepatan seorang polisi sepeda
pada pinggul, hitung berapa lama itu berlangsung. motor yang diplot sebagai fungsi waktu. (a) Tentukan percepatan sesaat pada t = 3 s, t
2.27 . BIO Apakah Kita Orang Mars? Telah dikemukakan, dan tidak bercanda, bahwa = 7 s, dan t = 11 s. (b) Berapa jarak yang ditempuh petugas dalam 5 s pertama? 9 detik
kehidupan mungkin berasal dari Mars dan dibawa ke bumi ketika sebuah meteor pertama? 13 detik pertama?
menabrak Mars dan menghancurkan potongan-potongan batu (mungkin mengandung
kehidupan primitif) bebas dari permukaan Mars. Para astronom tahu bahwa banyak batu
Mars telah datang ke bumi dengan cara ini. (Misalnya, cari di Internet untuk "ALH Gambar e2.31
84001.") Salah satu keberatan terhadap gagasan ini adalah bahwa mikroba harus
vx (m>s)
mengalami percepatan mematikan yang sangat besar selama tumbukan.
50
45
Mari kita selidiki seberapa besar percepatan seperti itu. Untuk melarikan diri dari Mars,
40
pecahan batu harus mencapai kecepatan lepasnya 5,0 km>s, dan kemungkinan besar
35
itu akan terjadi pada jarak sekitar 4,0 m selama tumbukan meteor. (a) Berapakah
30
percepatannya (dalam m>s
25
2
dan g) dari pecahan batu seperti itu
20
ment, jika percepatannya konstan? (b) Berapa lama percepatan ini berlangsung? (c)
15
Dalam pengujian, para ilmuwan telah menemukan bahwa lebih dari 40% bakteri Bacillus
10
subtilis bertahan setelah percepatan
5
dari 450.000 gram. Mengingat jawaban Anda untuk bagian (a), dapatkah kita
t (s)
mengesampingkan hipotesis bahwa kehidupan mungkin telah diledakkan dari Mars ke O 2 4 6 8 10 12 14
bumi?
2.28 . Memasuki Jalan Tol. Sebuah mobil duduk di jalan masuk ke jalan bebas 2.32 . Dua mobil A dan B bergerak sepanjang Gambar e2.32
hambatan, menunggu jeda dalam lalu lintas. Kemudian pengemudi berakselerasi dengan sumbu x. Gambar E2.32 adalah grafik posisi
x (m)
percepatan konstan di sepanjang tanjakan dan menuju jalan bebas hambatan. Mobil A dan B terhadap waktu. (a) Dalam diagram
25
mulai dari keadaan diam, bergerak lurus, dan memiliki kecepatan 18 m>s 145 mi>h2 gerak (seperti Gambar 2.13b dan 2.14b), SEBUAH
20
ketika mencapai ujung tanjakan sepanjang 117 m. (a) Berapakah percepatan mobil tunjukkan posisi, kecepatan, dan percepatan
15 B
tersebut? (b) Berapa waktu yang diperlukan mobil untuk menempuh panjang jalan? (c) masing-masing kedua mobil pada t = 0, t =
Lalu lintas di jalan bebas hambatan bergerak dengan kecepatan konstan 18 m>s. 1 s, dan t = 3 s. (b) Pada jam berapa, jika 10
ada, A dan B berada pada posisi yang 5
Berapa jarak yang ditempuh lalu lintas saat mobil bergerak sepanjang jalan? sama? (c) Grafik kecepatan terhadap waktu
t (s)
untuk A dan B. (d) Pada waktu berapa, jika
HAI 1234
2.29 .. Saat peluncuran sebuah kapal roket beratnya 4,5 juta pon. ada, A dan B memiliki kecepatan yang sama? (e) Pada jam berapa, jika ada, mobil A
Saat diluncurkan dari keadaan diam, dibutuhkan waktu 8,00 detik untuk mencapai 158 melewati mobil B? (f) Pada jam berapa, jika ada, mobil B melewati mobil A?
km>jam; pada akhir 1,00 menit pertama, kecepatannya adalah 1580 km>jam. (a) Apa itu?
2
percepatan rata-rata (dalam m>s ) dari roket (i) selama yang pertama
8,00 detik dan (ii) antara 8,00 detik dan akhir 1,00 menit pertama? (b) Dengan asumsi 2.33 .. Sebuah balok kecil memiliki percepatan konstan saat meluncur
percepatan konstan selama setiap interval waktu (tetapi tidak harus sama di kedua menuruni bidang miring tanpa gesekan. Balok dilepaskan dari keadaan
interval), berapa jarak yang ditempuh roket (i) selama 8,00 detik pertama dan (ii) selama diam di puncak bidang miring, dan kecepatannya setelah menempuh 6,80
selang waktu 8,00 detik hingga 1,00 min? m ke dasar bidang miring adalah 3,80 m>s. Berapakah kelajuan balok
ketika berada 3,40 m dari puncak bidang miring?
latihan 85
2.34 . Pada saat lampu lalu lintas berubah menjadi hijau, sebuah mobil yang waktu reaksi Anda dalam hal jarak yang diukur ini, d. (b) Jika jarak yang diukur
sedang menunggu di sebuah persimpangan mulai di depan dengan adalah 17,1 cm, berapa waktu reaksi Anda?
2.
percepatan konstan 3,60 m>s saat yang sama sebuah truk, yang melaju dengan
Pada 2.42 .. Sebuah batu bata dijatuhkan (kecepatan awal nol) dari atap sebuah
kecepatan konstan 21,0 m>s, menyusul dan melewati mobil tersebut. (a) Berapa gedung. Bata tersebut menumbuk tanah dalam waktu 1,90 s. Anda dapat
jauh dari titik awalnya mobil menyalip truk? (b) Berapakah kecepatan mobil saat mengabaikan hambatan udara, sehingga batu bata jatuh bebas. (a) Berapa tinggi,
mendahului truk? (c) Buat sketsa grafik xt dari gerak kedua kendaraan. Ambil x = dalam meter, gedung tersebut? (b) Berapakah besar kecepatan batu bata sesaat
0 sebelum mencapai tanah? (c) Sketsa grafik ay@t, vy@t, dan yt
di persimpangan. (d) Buat sketsa grafik vx@t dari gerak kedua kendaraan. untuk gerakan batu bata.
2.43 .. Peluncuran Gagal. Sebuah roket bermassa 7200 kg meluncur secara
vertikal dari landasan peluncuran dengan percepatan ke atas yang konstan
Bagian 2.5 Tubuh yang Jatuh Bebas 2
sebesar 2,20 m>stidak merasakan hambatan udara yang berarti. Ketika telah
dan
2.35 .. (a) Jika seekor kutu dapat melompat lurus sampai ketinggian 0,540 mencapai ketinggian 555 m, mesinnya tiba-tiba mati; satu-satunya gaya yang
m, berapakah kecepatan awalnya saat meninggalkan tanah? (b) Berapa bekerja padanya sekarang adalah gravitasi. (a) Berapa ketinggian maksimum
lama di udara?
yang akan dicapai roket ini di atas landasan peluncuran? (b) Berapa lama waktu
2.36 .. Sebuah batu kecil dilemparkan vertikal ke atas dengan kecepatan yang akan berlalu setelah mesin mati sebelum roket jatuh ke landasan peluncuran,
18,0 m>s dari tepi atap sebuah gedung setinggi 37,0 m. Batu itu tidak dan seberapa cepat roket akan bergerak tepat sebelum jatuh? (c) Buat sketsa
mengenai bangunan dalam perjalanannya kembali ke bawah dan mendarat grafik ay@t, vy@t, dan yt dari gerakan roket dari saat peluncuran hingga sesaat
di jalan di bawahnya. Abaikan hambatan udara. (a) Berapa kecepatan batu sebelum menghantam landasan peluncuran.
sesaat sebelum menyentuh jalan? (b) Berapa lama waktu yang diperlukan
sejak batu dilempar sampai menyentuh jalan? 2.44 .. Sebuah balon udara panas, naik Gambar e2.44
2.37 . Seorang pemain sulap melempar pin bowling lurus ke atas dengan secara vertikal dengan kecepatan konstan
kecepatan awal 8,10 m>s. Berapa lama waktu berlalu sampai pin bowling sebesar 5,00 m>s, melepaskan karung v = 5,00 m>s
kembali ke tangan juggler? pasir pada saat balon berada 40,0 m di
2.38 .. Anda melempar segumpal dempul lurus ke atas ke langit-langit, yaitu atas tanah (Gbr. E2.44). Setelah karung
3,00 m di atas titik di mana dempul lepas dari tangan Anda. pasir dilepaskan, karung pasir tersebut
Kecepatan awal dempul saat meninggalkan tangan Anda adalah 8,70 m>s. (a) jatuh bebas. (a) Hitunglah posisi dan
Berapa kecepatan dempul sesaat sebelum menyentuh langit-langit? (b) Berapa kecepatan karung pasir pada 0,155 s dan
lama sejak dempul lepas dari tangan Anda, waktu yang dibutuhkan dempul untuk 1,20 s setelah dilepaskan. (b) Berapa detik
mencapai langit-langit? setelah dilepaskan tas itu menyentuh
2.39 .. Sebuah bola tenis di Mars, di mana percepatan gravitasi adalah 0,379g tanah? (c) Dengan kecepatan berapakah
dan hambatan udara diabaikan, dipukul langsung ke atas dan kembali ke tingkat benda itu menumbuk tanah? (d) Berapakah
yang sama 7,5 s kemudian. (a) Seberapa tinggi di atas titik awalnya bola itu ketinggian tertinggi di atas tanah yang
meluncur? (b) Seberapa cepat itu bergerak setelah dipukul? (c) Buat sketsa grafik dicapai karung pasir? (e) Sketsa grafik
posisi vertikal, kecepatan vertikal, dan percepatan vertikal sebagai fungsi waktu ay@t, vy@t, dan yt
saat berada di udara Mars.
40,0 m ke tanah
2.40 .. Mendarat di Bulan. Pendarat bulan sedang turun ke Pangkalan Bulan I untuk gerakan.
(Gbr. E2.40). Pendarat turun perlahan di bawah dorongan retro dari mesin 2.45 . BIO Kereta luncur roket Sonic Wind No. 2, yang digunakan untuk
keturunannya. Mesin dimatikan ketika pendarat berada 5,0 m di atas permukaan menyelidiki efek fisiologis dari percepatan besar, berjalan di lintasan lurus dan
dan mengalami down
datar sepanjang 1100 m (3608 kaki). Mulai dari keadaan diam dapat mencapai
kecepatan ward 0,8 m>s. Dengan mesin mati, pendarat jatuh bebas. Berapa kecepatan 230 m>s1514 mi>h2 dalam waktu 0,920 s. (a) Hitung percepatan
kecepatan pendarat sesaat sebelum menyentuh permukaan? Percepatan 2
dalam m>s , dengan asumsi konstan. (b) Berapa rasio
2.
gravitasi di bulan adalah 1,6 m>s percepatan ini dengan benda yang jatuh bebas (g)? (c) Berapa jarak yang
ditempuh dalam 0,920 s? (d) Sebuah artikel majalah menyatakan bahwa pada
Gambar e2.40 akhir lari tertentu, kecepatan kereta luncur berkurang dari 288 m>s 1644 mi>h2
menjadi nol dalam 1,41 s dan bahwa selama waktu ini besarnya percepatan lebih
besar dari 40g.
Apakah angka-angka ini konsisten?
2.46 . Sebuah telur dilemparkan hampir vertikal ke atas dari titik dekat cornice
sebuah gedung tinggi. Telur hanya meleset dari cornice saat turun dan melewati
titik 37,0 m di bawah titik awalnya 5,00 s setelah meninggalkan tangan pelempar.
Abaikan hambatan udara. (a) Berapakah kecepatan awal telur? (b) Seberapa
5.0 m
tinggi ia naik di atas titik awalnya? (c) Berapa besar kecepatannya di titik tertinggi?
(d) Berapa besar dan arah percepatannya di titik tertinggi? (e) Sketsa ay@t,
vy@t, dan yt
2.41 .. Uji Waktu Reaksi Sederhana. Tongkat pengukur dipegang secara vertikal grafik pergerakan telur.
di atas tangan Anda, dengan ujung bawah di antara ibu jari dan jari telunjuk. 2.47 .. Sebuah batu 15 kg dijatuhkan dari keadaan diam di bumi dan
Ketika Anda melihat tongkat meteran terlepas, Anda meraihnya dengan dua jari mencapai tanah dalam waktu 1,75 s. Ketika dijatuhkan dari ketinggian yang
itu. Anda dapat menghitung waktu reaksi Anda dari jarak tongkat meteran jatuh, sama di satelit Saturnus Enceladus, batu itu mencapai tanah dalam 18,6 s.
membaca langsung dari titik di mana jari-jari Anda meraihnya. (a) Turunkan Berapakah percepatan gravitasi pada Enceladus?
hubungan untuk
2.48 . Sebuah batu besar dilontarkan secara vertikal ke atas dari sebuah gunung masalah
berapi dengan kecepatan awal 40,4 m>s. Abaikan hambatan udara. (a) Pada jam
2.55 . BIO Seorang sprinter pria pada umumnya dapat mempertahankan
berapa setelah dikeluarkan, batu tersebut bergerak dengan kecepatan 20,5 m>s
akselerasi maksimumnya selama 1,9 s, dan kecepatan maksimumnya adalah 10
ke atas? (b) Pada waktu berapa ia bergerak dengan kecepatan 20,5 m>s ke
m>s. Setelah dia mencapai kecepatan maksimum ini, percepatannya menjadi nol,
bawah? (c) Kapan perpindahan batu dari posisi awalnya nol? (d) Kapankah
dan kemudian dia berlari dengan kecepatan konstan. Asumsikan bahwa
kecepatan batu itu nol? (e) Berapa besar dan arah percepatan saat batu (i)
percepatannya konstan selama 1,9 s pertama perlombaan, bahwa ia mulai dari
bergerak ke atas? (ii) Bergerak ke bawah? (iii) Di titik tertinggi? (f) Buat sketsa
keadaan diam, dan bahwa ia berlari dalam garis lurus. (a) Berapa jauh pelari
grafik ay@t, vy@t, dan yt untuk gerak tersebut.
tersebut berlari ketika ia mencapai kecepatan maksimumnya? (b) Berapakah
besar kecepatan rata-ratanya untuk perlombaan dengan panjang berikut: (i) 50,0
2.49 .. Anda melempar batu kecil lurus ke atas dari tepi jembatan m; (ii) 100,0 m; (iii) 200,0 m?
jalan raya yang melintasi sungai. Batu itu melewati Anda saat turun,
2.56 . CALC Sebuah pendarat bulan sedang turun menuju permukaan bulan.
6,00 s setelah dilempar. Berapa kecepatan batu tepat sebelum
Sampai pendarat mencapai permukaan, ketinggiannya di atas permukaan bulan
mencapai air 28,0 m di bawah titik di mana batu itu meninggalkan , di mana
diberikan oleh y1t2 = b - ct + dt2
tangan Anda? Abaikan hambatan udara.
b = 800 m adalah ketinggian awal pendarat di atas permukaan,
2.50 .. CALC Sebuah benda kecil bergerak sepanjang sumbu x dengan 2
c = 60,0 m>s, dan d = 1,05 m>s . (a) Berapakah kecepatan awal
3
percepatan ax1t2 = -10,0320 m>s 2115,0 s - t2. Pada t = 0 objek
pendarat, pada t = 0? (b) Berapa kecepatan pendarat sesaat sebelum mencapai
berada pada x = -14,0 m dan memiliki kecepatan v0x = 8,00 m>s. Berapakah permukaan bulan?
koordinat x benda tersebut ketika t = 10,0 s?
2.57 ... Analisis Gempa. Gempa bumi menghasilkan beberapa jenis gelombang
kejut. Yang paling terkenal adalah gelombang P (P untuk primer atau tekanan)
dan gelombang S (S untuk sekunder atau geser).
Bagian 2.6 Kecepatan dan Posisi dengan Integrasi Di kerak bumi, gelombang P bergerak dengan kecepatan sekitar 6,5 km>s dan
2.51 . CALC Sebuah roket mulai dari keadaan diam dan bergerak ke atas dari gelombang S bergerak dengan kecepatan sekitar 3,5 km>s. Waktu tunda antara
permukaan bumi. Untuk 10,0 s pertama gerakannya, percepatan vertikal roket kedatangan dua gelombang ini di stasiun perekaman seismik memberi tahu ahli
3
diberikan oleh ay = 13,00 m>s 2t, dimana geologi seberapa jauh gempa terjadi. Jika waktu tunda adalah 33 s, berapa jauh
arah +y ke atas. (a) Berapa ketinggian roket di atas permukaan bumi pada t = dari stasiun seismik gempa terjadi?
10,0 s? (b) Berapakah kecepatan roket ketika berada 285 m di atas permukaan 2.58 .. Sebuah batu bata dijatuhkan dari atap sebuah gedung tinggi.
bumi? Setelah jatuh selama beberapa detik, ia jatuh 40,0 m dalam selang
2.52 .. CALC Percepatan bus diberikan oleh ax1t2 = at, dimana a = 1,28 m>s waktu 1,00 detik. Berapa jarak yang akan jatuh selama 1,00 s berikutnya?
3
. (a) Jika kecepatan bus pada waktu t = 1,14 s Abaikan hambatan udara.
adalah 4,90 m>s, berapa kecepatannya pada waktu t = 2,10 s? (b) Jika posisi 2.59 ... Sebuah roket yang membawa satelit bergerak lurus ke atas
bus pada waktu t = 1,14 s adalah 5,91 m, berapakah posisinya pada waktu t = dari permukaan bumi. Pada 1,15 s setelah lepas landas, roket
2,10 s? (c) Buat sketsa grafik ay@t, vy@t, dan xt untuk gerak tersebut. melewati bagian atas platform peluncurannya, 63 m di atas tanah.
Setelah tambahan 4,75 s, ketinggiannya 1,00 km di atas tanah. Hitung
2.53 .. CALC Percepatan sepeda motor diberikan oleh ax1t2 = At - Bt2 besar kecepatan rata-rata roket untuk (a) bagian 4,75 detik dari
3 4.
, di mana A = 1,50 m>s dan B = 0,120 m>s penerbangannya dan (b) 5,90 detik pertama penerbangannya.
Sepeda motor berada dalam keadaan diam di titik asal pada waktu t = 0. (a) 2.60 ... Sebuah kereta bawah tanah mulai dari keadaan diam di sebuah stasiun dan
2
Tentukan posisi dan kecepatannya sebagai fungsi waktu. (b) Hitung kecepatan selama
percepatannya berjalan dengan laju 1,60 m>s 14,0 detik. Ini berjalan dengan kecepatan
2
maksimum yang dicapainya. 70,0 s dan melambat dengan laju 3,50 m>s konstan sampai berhenti di
2.54 .. BIO Lompatan Terbang dari Kutu. Gambar bergerak berkecepatan Stasiun selanjutnya. Cari total jarak yang ditempuh.
tinggi 13500 frame>detik2 lompatan, kutu 210@mg menghasilkan data yang 2.61 . Seekor kijang berlari dalam garis lurus ( sumbu x). Grafik pada Gambar.
digunakan untuk memplot grafik pada Gambar. E2.54. (Lihat “The Flying Loap of P2.61 menunjukkan kecepatan hewan ini sebagai fungsi waktu. Selama 12,0 s
the Flea” oleh M. Rothschild, Y. Schlein, K. Parker, C. Neville, dan S. Sternberg pertama, temukan (a) jarak total yang dipindahkan dan (b) perpindahan kijang. (c)
dalam Scientific American November 1973.) Sketsa grafik ax@t yang menunjukkan percepatan kijang ini sebagai fungsi waktu
Kutu ini memiliki panjang sekitar 2 mm dan melompat pada sudut lepas landas selama 12,0 s pertama.
yang hampir vertikal. Gunakan grafik untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini:
(a) Apakah percepatan kutu pernah nol? Jika demikian, kapan? Membenarkan
jawaban Anda. (b) Tentukan ketinggian maksimum yang dicapai kutu dalam 2,5 Gambar P2.61 vx (m>s)
12.0
ms pertama. (c) Tentukan percepatan kutu pada 0,5 ms, 1,0 ms, dan 1,5 ms. (d)
Tentukan tinggi kutu pada 0,5 ms, 1,0 ms, dan 1,5 ms.
8.00
Gambar e2.54
4.00
150
t (s)
HAI 2.00 4.00 6.00 8.00 12.010.0
100
2.62 .. Tabrakan. Insinyur kereta api penumpang yang melaju dengan kecepatan
50
25,0 m>s melihat kereta barang yang gerbongnya 200 m di depan pada jalur
yang sama (Gbr. P2.62). Kereta barang bergerak dengan kecepatan 15,0 m>s
HAI 0,5 1.0 1.5 2.0 2.5 searah dengan arah kereta penumpang. Insinyur kereta penumpang segera
Waktu (md) mengerem,
masalah 87
Gambar P2.62 2.69 ... CALC Percepatan partikel diberikan oleh ax1t2 =
2 3
-2,02 m>s + 13,01 m>s 2t. (a) Tentukan kecepatan awal v0x sehingga
partikel akan memiliki koordinat x yang sama pada t = 4,06 s seperti pada t = 0.
(b) Berapakah kecepatan pada t = 4,06 s?
vPT = 25,0 m>s
2.70 . Tetes Telur. Anda adalah Gambar P2.70
di atap gedung fisika, 46,0 m di atas
a = -0,100 m>s2 tanah (Gbr. P2.70). Profesor fisika
vFT = 15,0 m>s
Anda, yang tingginya 1,80 m, berjalan
200 m di samping gedung dengan kecepatan
konstan 1,20 m>s.
Jika Anda ingin menjatuhkan sebutir 46,0 m

telur ke kepala profesor Anda, di mana
seharusnya profesor itu ketika Anda
melepaskan telur itu? Asumsikan bahwa v = 1,20 m>s
2
menyebabkan percepatan konstan 0,100 m>s berlawanan arah telur jatuh bebas.
situs ke kecepatan kereta, sedangkan kereta barang terus dengan kecepatan 1,80 m
konstan. Ambil x = 0 di lokasi bagian depan kereta pas senger ketika insinyur
mengerem. (a) Akankah sapi-sapi di dekatnya menyaksikan tabrakan? (b) Jika
demikian, di mana itu akan terjadi? (c) Pada satu grafik, buat sketsa posisi 2.71 . Sebuah gunung berapi tertentu di bumi dapat mengeluarkan batuan secara
bagian depan KA penumpang dan bagian belakang KA barang. vertikal hingga ketinggian maksimum H. (a) Berapa tinggi (dalam H) batuan ini akan
pergi jika gunung berapi di Mars mengeluarkannya dengan kecepatan awal yang sama?
2.63 ... Sebuah bola mulai dari keadaan diam dan menggelinding menuruni bukit dengan uni 2
Percepatan gravitasi di Mars adalah 3,71 m>s ; abaikan air re
membentuk percepatan, menempuh jarak 190 m selama 4,8 detik kedua perlawanan di kedua planet. (b) Jika batu berada di udara selama T di bumi,
gerakannya. Berapa jauh bola menggelinding selama 4,8 s pertama gerak? berapa lama (dalam satuan T) mereka akan berada di udara di Mars?
2.64 .. Dua mobil mulai berjarak 200 m dan melaju ke arah satu sama lain dengan 2.72 .. Seorang entertainer melakukan juggling bola sambil melakukan aktivitas lain.
kecepatan tetap 10 m>s. Di depan salah satu dari mereka, seekor hopper rumput Dalam satu aksi, dia melempar bola vertikal ke atas, dan ketika berada di udara,
yang energik melompat bolak-balik di antara mobil (ia memiliki kaki yang kuat!) dia berlari ke dan dari meja sejauh 5,30 m dengan kecepatan rata-rata 2,30
dengan kecepatan horizontal konstan 15 m>s relatif terhadap tanah. Serangga itu m>s, kembali tepat pada waktunya untuk menangkap bola yang jatuh. (a)
melompat begitu dia mendarat, jadi dia tidak menghabiskan waktu untuk beristirahat Dengan kecepatan awal minimum berapa dia harus melempar bola ke atas
di kedua mobil. Berapa jarak total yang ditempuh belalang per perjalanan sebelum untuk mencapai prestasi ini? (b) Berapa tinggi di atas posisi awalnya bola tepat
mobil menabrak? saat mencapai meja?
2.65 . Sebuah mobil dan truk mulai dari keadaan diam pada saat yang sama, 2.73 ... Lihat Di Bawah. Sam mengangkat tembakan 16-lb lurus ke atas,
2
dengan mobil pada awalnya berada pada jarak tertentu di belakang truk. Truk memberikan percepatan ke atas yang konstan dari keadaan diam sebesar 41,0 m>s
2 memiliki a dan mobil memiliki percepatan
percepatan konstan 2,10 m>s , untuk 64,0cm. Dia melepaskannya 2,29 m di atas tanah. Abaikan hambatan
2
dari 3,40 m>s . Mobil menyusul truk setelah truk bergerak udara. (a) Berapa kecepatan tembakan ketika Sam melepaskannya? (b) Berapa
60,0 m. (a) Berapa waktu yang diperlukan mobil untuk mendahului truk? (b) ketinggian di atas tanah? (c) Berapa lama ia harus menyingkir sebelum kembali
Berapa jarak awal mobil di belakang truk? (c) Berapa kecepatan masing-masing ke ketinggian puncak kepalanya, 1,88 m di atas tanah?
ketika mereka sejajar? (d) Pada grafik tunggal, buat sketsa posisi setiap
kendaraan sebagai fungsi waktu. Ambil x = 0 di lokasi awal truk. 2.74 ... Sebuah pot bunga jatuh dari ambang jendela dan melewati jendela dari
cerita di bawah ini. Abaikan hambatan udara. Dibutuhkan pot 0,380 s untuk melewati
2.66 .. Anda sedang berdiri diam di halte bus. Sebuah bus yang bergerak dengan dari atas ke bawah jendela ini, yang tingginya 1,90 m. Berapa jauh bagian atas
kecepatan konstan 5,00 m>s melewati Anda. Ketika bagian belakang bus melewati jendela di bawah ambang jendela tempat pot bunga itu jatuh?
Anda 12,0 m, Anda menyadari bahwa itu adalah bus Anda, jadi Anda mulai berlari
2 . Berapa jauh
ke arahnya dengan percepatan konstan 0,960 m>s 2.75 .. Dua buah batu dilempar vertikal ke atas dari tanah, satu dengan tiga kali
apakah Anda harus berlari sebelum mengejar bagian belakang bus, dan kecepatan awal yang lain. (a) jika batu yang lebih cepat membutuhkan waktu 10
seberapa cepat Anda harus berlari saat itu? Apakah seorang mahasiswa rata- detik untuk kembali ke tanah, berapa lama waktu yang dibutuhkan batu yang
rata secara fisik dapat mencapai ini? lebih lambat untuk kembali? (b) Jika batu yang lebih lambat mencapai ketinggian
2.67 .. Lulus. Pengemudi sebuah mobil ingin melewati sebuah truk yang sedang maksimum H, berapa tinggi (dalam H) batu yang lebih cepat akan pergi?
melaju dengan kecepatan konstan 20,8 m>s (sekitar 45 mi>jam). Anggap jatuh bebas.
Awalnya, mobil juga melaju dengan kecepatan 20,8 m>s, dan bumper depannya 2.76 ... Roket Bertingkat. Pada tahap pertama roket dua tahap, roket
berada 23,3 m di belakang bumper belakang truk. Mobil dipercepat dengan ditembakkan dari landasan peluncuran mulai dari keadaan diam tetapi dengan
2 2
kecepatan konstan 0,590, m>s
kemudian menarik kembali ke jalur truk ketika percepatan konstan 3,50 m>s ke atas. Pada 25,0 s
bagian belakang mobil berada 26,6 m di depan bagian depan truk. Mobil itu adalah setelah peluncuran, tahap kedua menembak selama 10,0 s, yang meningkatkan
panjang 4,0 m, dan panjang truk 21,5 m. (a) Berapa waktu yang diperlukan kecepatan roket menjadi 132,5 m>s ke atas pada 35,0 s setelah peluncuran.
mobil untuk melewati truk? (b) Berapa jarak yang ditempuh mobil selama waktu Penembakan ini menggunakan semua bahan bakar, namun, setelah tahap
tersebut? (c) Berapakah kecepatan akhir mobil tersebut? kedua selesai menembak, satu-satunya gaya yang bekerja pada roket adalah gravitasi.
2.68 .. CALC Kecepatan suatu benda diukur menjadi vx1t2 = Abaikan hambatan udara. (a) Temukan ketinggian maksimum yang dicapai
2 3 . Pada t = 0
a - bt , di mana a = 4,00 m>s dan b = 2,00 m>s roket tahap dua di atas landasan peluncuran. (b) Berapa lama setelah akhir
benda berada pada x = 0. (a) Hitung posisi dan percepatan benda sebagai penembakan tahap kedua yang dibutuhkan roket untuk jatuh kembali ke
fungsi waktu. (b) Berapakah perpindahan positif maksimum benda dari titik asal? landasan peluncuran? (c) Seberapa cepat roket tahap dua akan bergerak tepat
saat mencapai landasan peluncuran?
2.77 ... Selama magang musim panas Anda untuk sebuah perusahaan Gambar P2.84
kedirgantaraan, Anda diminta untuk merancang roket penelitian kecil. Roket akan
t (s)
diluncurkan dari keadaan diam dari permukaan bumi dan akan mencapai
0.9
ketinggian maksimum 960 m di atas permukaan bumi. Batu 0.8
2
mesin et memberi roket percepatan ke atas sebesar 16,0 m>s 0,7
selama waktu T yang mereka tembak. Setelah mesin dimatikan, roket
0.6
jatuh bebas. Abaikan hambatan udara. Berapakah nilai T agar roket
0,5
mencapai ketinggian yang diinginkan?
2.78 .. Seorang guru fisika yang melakukan demonstrasi di luar ruangan tiba-tiba 0.4
jatuh dari tebing tinggi dan secara bersamaan berteriak "Tolong." Ketika dia jatuh 0,3
selama 3,0 detik, dia mendengar gema teriakannya dari dasar lembah di bawah. 0.2
Cepat rambat bunyi adalah 340 m>s. (a) Berapa tinggi tebing tersebut? (b) Jika 0.1
kita mengabaikan hambatan udara, seberapa cepat dia akan bergerak tepat x (m)
0 0,50 1,00 1,50 2,00 2,50 3,00
sebelum dia menyentuh tanah? (Kecepatan sebenarnya akan kurang dari ini,
karena hambatan udara.)
2.79 ... Sebuah helikopter yang membawa Dr. Evil lepas landas dengan
2
percepatan ke atas yang konstan sebesar 7,0 m>srahasia Austin Powers polinomial orde kedua (kuadrat) sesuai dengan data yang diplot. Anda
. Agen
diminta untuk menemukan percepatan glider, yang dianggap konstan.
melompat tepat saat helikopter terangkat dari tanah. Setelah kedua pria
Ada beberapa kesalahan dalam setiap pengukuran, jadi alih-alih
itu berjuang selama 12,0 s, Powers mematikan mesin dan melangkah
menggunakan satu set nilai x dan t , Anda bisa lebih akurat jika
keluar dari helikopter. Asumsikan bahwa helikopter jatuh bebas setelah
menggunakan metode grafis dan mendapatkan nilai percepatan yang
mesin dimatikan, dan abaikan efek hambatan udara. (a) Berapa ketinggian
terukur dari grafik. (a) Bagaimana cara membuat grafik ulang data
maksimum di atas tanah yang dicapai oleh helikopter? (b) Powers
sehingga titik-titik data mendekati garis lurus? (Petunjuk: Anda mungkin
mengerahkan paket jet yang diikatkan di punggungnya 7,0 s setelah
ingin memplot x atau t, atau keduanya, dipangkatkan.) (b) Buatlah grafik
meninggalkan helikopter, dan kemudian ia memiliki percepatan ke bawah
2 yang Anda gambarkan di bagian (a) dan temukan persamaan untuk garis
yang konstan dengan besarnya 2,0 m>s
. Seberapa jauh Powers di atas tanah
lurus yang paling sesuai dengan data poin. (c) Gunakan kecocokan garis
ketika helikopter jatuh ke tanah?
lurus dari bagian (b) untuk menghitung percepatan glider. (d) Peluncur
2.80 .. Tinggi Tebing. Anda sedang mendaki di High Sierra ketika Anda
dilepaskan pada jarak x = 1,35 m dari dasar lintasan. Gunakan nilai
tiba-tiba menemukan diri Anda berada di tepi tebing yang diselimuti kabut.
percepatan yang Anda peroleh pada bagian (c) untuk menghitung
Untuk menemukan ketinggian tebing ini, Anda menjatuhkan batu dari
kecepatan glider saat mencapai bagian bawah lintasan.
atas; 9.60 s kemudian Anda mendengar suara batu menghantam tanah
di kaki tebing. (a) Jika hambatan udara diabaikan, berapa tinggi tebing
2.85 .. DATA Dalam percobaan laboratorium fisika, Anda melepaskan
jika kecepatan suara 330 m>s? (b) Misalkan Anda telah mengabaikan
bola baja kecil pada berbagai ketinggian di atas tanah dan mengukur
waktu yang dibutuhkan suara untuk mencapai Anda. Dalam hal ini,
kecepatan bola tepat sebelum menyentuh tanah. Anda memplot data
apakah Anda akan melebih-lebihkan atau meremehkan ketinggian tebing? Menjelaskan.
Anda pada grafik yang memiliki tinggi pelepasan (dalam meter) pada
2.81 .. CALC Sebuah benda bergerak sepanjang sumbu x. Pada t = 0
sumbu vertikal dan kuadrat kecepatan akhir (dalam ) pada sumbu
m2>s 2 mendatar.
memiliki kecepatan v0x = 20,0 m>s. Mulai saat t = 0 memiliki percepatan
3 Dalam grafik ini titik data Anda terletak dekat dengan garis lurus. (a)
ax = -Ct, dimana C memiliki satuan m>s . (a) Apakah 2
Menggunakan g = 9,80 dan mengabaikan
m>s efek hambatan udara, berapa nilai
nilai C jika benda berhenti dalam waktu 8,00 s setelah t = 0? (b) Untuk
numerik kemiringan garis lurus ini? (Sertakan satuan yang benar.) Adanya
nilai C yang dihitung pada bagian (a), berapakah jarak yang ditempuh
hambatan udara mengurangi besarnya percepatan ke bawah, dan efek
benda selama 8,00 s?
hambatan udara meningkat seiring dengan bertambahnya kecepatan
2.82 .. Sebuah bola dilempar lurus ke atas dari tanah dengan kecepatan v0.
benda. Anda mengulangi percobaan, tetapi kali ini dengan bola tenis
Pada saat yang sama, bola kedua dijatuhkan dari keadaan diam dari
sebagai objek yang dijatuhkan.
ketinggian H, tepat di atas titik di mana bola pertama dilemparkan ke
Hambatan udara sekarang memiliki efek nyata pada data. (b) Apakah
atas. Tidak ada hambatan udara. (a) Cari waktu di mana kedua bola
kecepatan akhir untuk ketinggian pelepasan tertentu lebih tinggi dari,
bertabrakan. (b) Tentukan nilai H dalam hal v0 dan g sedemikian rupa
lebih rendah dari, atau sama dengan ketika Anda mengabaikan hambatan
sehingga pada saat kedua bola bertabrakan, bola pertama berada pada
udara? (c) Apakah grafik ketinggian pelepasan versus kuadrat kecepatan
titik tertinggi gerakannya.
akhir masih berupa garis lurus? Buat sketsa bentuk kualitatif grafik ketika
2.83 . CALC Mobil A dan B bergerak lurus. Jarak A dari titik awal
ada hambatan udara.
diberikan sebagai fungsi waktu dengan a = 2,60 m>s dan b = 1,20 m>s
2 2 2.86 ... DATA Sebuah model mobil mulai dari keadaan diam dan bergerak
xA1t2 = pada + bt , .
2
- dt 3 lurus. Ponsel cerdas yang dipasang di mobil memiliki aplikasi yang
Jarak B dari titik awal adalah xB1t2 = gt , dengan
2 3 mentransmisikan besarnya akselerasi mobil (diukur dengan akselerometer)
g = 2,80 m>s dan d = 0,20 m>s . (a) Mobil mana yang berada di
setiap detik. Hasilnya diberikan dalam tabel:
depan tepat setelah kedua mobil meninggalkan titik awal? (b) Pada waktu
berapa mobil berada di titik yang sama? (c) Pada waktu berapa jarak dari
2
A ke B tidak bertambah atau berkurang? (d) Pada jam berapa A Waktu (s) Percepatan 1m,s 2
dan B memiliki percepatan yang sama?
0 5,95
2.84 .. DATA Di lab fisika Anda, Anda melepaskan sebuah pesawat
1.00 5.52
layang kecil dari keadaan diam di berbagai titik di jalur udara panjang
2.00 5.08
tanpa gesekan yang miring pada sudut u di atas horizontal. Dengan
3,00 4.55
fotosel elektronik, Anda mengukur waktu t yang diperlukan peluncur untuk
4.00 3.96
meluncur sejauh x dari titik pelepasan ke dasar lintasan.
Pengukuran Anda diberikan pada Gambar. P2.84, yang menunjukkan a 5.00 3.40
masalah bagian 89
Setiap nilai yang diukur memiliki beberapa kesalahan eksperimental. (a) Plot
masalah lintas
percepatan versus waktu dan temukan persamaan untuk garis lurus yang paling
cocok dengan data. (b) Gunakan persamaan untuk a1t2 yang Anda temukan di BIO Aliran Darah di JANTUNG. Sistem peredaran darah manusia tertutup—
bagian (a) untuk menghitung v1t2, kecepatan mobil sebagai fungsi waktu. yaitu, darah yang dipompa keluar dari ventrikel kiri jantung ke dalam arteri
Sketsa grafik v versus t. Apakah grafik ini merupakan garis lurus? (c) Gunakan dibatasi ke serangkaian tekanan darah.
hasil Anda dari bagian (b) untuk menghitung kecepatan mobil pada t = 5,00 s. pembuluh bercabang dan bercabang saat melewati kapiler dan kemudian
(d) Hitung jarak yang ditempuh mobil antara t = 0 dan t = 5,00 s. masuk ke vena saat kembali ke jantung. Darah di masing-masing dari empat
bilik jantung berhenti sebentar sebelum dikeluarkan oleh kontraksi otot jantung.
2.90 Jika kontraksi ventrikel kiri berlangsung 250 ms dan kecepatan aliran
TANTANGAN MASALAH
darah di aorta (arteri besar yang meninggalkan jantung) adalah 0,80 m>s pada
2.87 ... Dalam lompat vertikal, seorang atlet mulai dari berjongkok dan melompat
akhir kontraksi, berapa percepatan rata-rata sel darah merah? saat meninggalkan
ke atas setinggi mungkin. Bahkan atlet terbaik pun menghabiskan sedikit lebih 2;
hati? (a) 310 m>s
dari 1,00 detik di udara ("waktu gantung" mereka). Perlakukan atlet sebagai
(b) 31 m>s 2 ; (c) 3,2 m>s 2 ; (d) 0,32 m>s 2 .
partikel dan biarkan ymax menjadi ketinggian maksimumnya di atas lantai.
2.91 Jika aorta (diameter da) bercabang menjadi dua arteri berukuran sama
Untuk menjelaskan mengapa ia tampak menggantung di udara, hitunglah
dengan luas gabungan sama dengan aorta, berapa diameter salah satu
perbandingan waktu ia berada di atas ymax>2 dengan waktu yang diperlukannya
cabangnya? (a) 1 hari ; (b) da >12; (c) 2 hari; (d) da >2.
untuk naik dari lantai ke ketinggian tersebut. Abaikan hambatan udara.
2.88 ... Menangkap Bus. Seorang siswa berlari dengan kecepatan tertinggi 5,2
2.92 Kecepatan darah di aorta dapat diukur secara langsung dengan teknik
m>s untuk mengejar bus, yang berhenti di halte.
ultrasound. Grafik tipikal kecepatan darah terhadap waktu selama satu detak
Ketika siswa masih 40,2 m dari bus, ia mulai menarik diri, bergerak dengan
jantung ditunjukkan pada Gambar. P2.92. Pernyataan manakah yang
2
percepatan konstan 0,179 m>s . (a) Untuk
merupakan interpretasi terbaik dari grafik ini? (a) Aliran darah berubah arah
berapa waktu dan jarak yang harus ditempuh siswa tersebut?
sekitar 0,25 detik; (b) kecepatan aliran darah mulai berkurang sekitar 0,10 detik;
5,2 m>s sebelum dia menyusul bus? (b) Ketika dia sampai di bus, seberapa
(c) percepatan darah paling besar besarnya sekitar 0,25 s; (d) percepatan darah
cepat bus tersebut melaju? (c) Buat sketsa grafik xt untuk siswa dan bus. Ambil
paling besar besarnya sekitar 0,10 s.
x = 0 pada posisi awal siswa. (d) Persamaan yang Anda gunakan pada bagian
(a) untuk mencari waktu memiliki solusi kedua, yang sesuai dengan waktu
berikutnya di mana siswa dan bus berada lagi di tempat yang sama jika mereka
Gambar P2.92
melanjutkan gerakan yang ditentukan. Jelaskan pentingnya solusi kedua ini.
Seberapa cepat bus melaju pada titik ini? (e) Jika kecepatan tertinggi siswa 1.0
adalah 2,0 m>s, akankah dia mengejar bus? (f) Berapakah kecepatan ibu
0.8
minimum yang harus dimiliki siswa untuk mengejar bus?
0.6
Untuk waktu dan jarak berapa dia harus berlari dalam kasus itu? 0.4
2.89 ... Sebuah bola dilempar lurus ke atas dari tepi atap sebuah gedung. Bola 0.2
kedua dijatuhkan dari atap 1,15 s kemudian.
Abaikan hambatan udara. (a) Jika tinggi gedung 19,6 m, berapakah kecepatan 0 0,25 0,50 0,75 1.00
awal bola pertama jika keduanya menyentuh tanah pada waktu yang Waktu)
bersamaan? Pada grafik yang sama, buat sketsa posisi kedua bola sebagai
fungsi waktu, diukur dari saat bola pertama dilempar. Pertimbangkan situasi
yang sama, tetapi sekarang biarkan kecepatan awal v0 dari bola pertama
diberikan dan perlakukan ketinggian h bangunan sebagai tidak diketahui. (b)
Berapakah ketinggian gedung agar kedua bola dapat mencapai tanah pada
saat yang bersamaan jika (i) v0 adalah 8,60 m>s dan (ii) v0 adalah 9,5 m>s?
(c) Jika v0 lebih besar dari beberapa nilai vmax, tidak ada nilai h yang
memungkinkan kedua bola menyentuh tanah pada saat yang bersamaan.
Selesaikan untuk vmax. Nilai vmax memiliki interpretasi fisik yang sederhana.
Apa itu? (d) Jika v0 lebih kecil dari suatu nilai vmin, tidak ada nilai h yang
memungkinkan kedua bola menyentuh tanah pada waktu yang sama. Selesaikan
untuk vmin. Nilai vmin juga memiliki interpretasi fisik yang sederhana. Apa itu?
jawaban
bab pembuka Pertanyaan (iii) Percepatan ?

mengacu pada setiap perubahan kecepatan, termasuk mempercepat dan di R, ax = 0 (kecepatan tidak berubah); dan di S, ax 7 0 (kecepatan meningkat,
memperlambat. yaitu, berubah dari negatif ke nol ke positif).
2.4 (b) Percepatan x petugas adalah konstan, jadi vx@t
menguji pemahaman Anda Pertanyaan grafik adalah garis lurus. Sepeda motor bergerak lebih cepat daripada mobil
ketika kedua kendaraan bertemu pada t = 10 s.
2.1 (a): (iv), (i) dan (iii) (seri), (v), (ii); (b): (i) dan (iii); (c): (v) Dalam
(a) kecepatan rata-rata x adalah vavx = x >ÿt. Untuk kelima perjalanan, t = 2.5 (a) (iii) Gunakan Persamaan. (2.13) dengan x diganti dengan y dan ay = -g;
2 2
1 jam Untuk perjalanan individu, (i) x = +50 km, vavx = +50 km>h; (ii) x = -50 = v0y - 2g1th - y02. Tinggi awal adalah y0 = 0 dan vy
km, vavx = -50 km>jam; (iii) x = 60 km - 10 km = kecepatan y pada ketinggian maksimum y = h adalah vy = 0, jadi 0 =
2
+50 km, vavx = +50 km>j; (iv) x = +70 km, vavx = +70 km>j; - 2gh dan h = v0y 2>2g. Jika kecepatan awal y dinaikkan v0y
(v) x = -20 km + 20 km = 0, vavx = 0. Dalam (b) keduanya memiliki vavx = dengan faktor 2, ketinggian maksimum bertambah dengan faktor 22 = 4 dan
+50 km>j. bola mencapai ketinggian 4 jam. (b) (v) Gunakan Persamaan. (2.8) dengan x
2.2 (a) P, Q dan S (tie), R Kecepatan x adalah (b) positif ketika kemiringan diganti dengan y dan ay = -g; vy = v0y - gt. Kecepatan y pada ketinggian
grafik xt positif (P), (c) negatif ketika kemiringan negatif (R), dan (d) nol ketika maksimum adalah vy = 0, jadi 0 = v0y - gt dan t = v0y>g. Jika kecepatan awal
kemiringannya nol (Q dan S). (e) R, P, Q dan S (tie) Kelajuan paling besar bila y ditambah dengan faktor 2, waktu untuk mencapai ketinggian maksimum
kemiringan grafik xt paling curam (positif atau negatif) dan nol bila kemiringannya bertambah dengan faktor 2 dan menjadi 2t.
nol. 2.6 (ii) Percepatan sumbu sama dengan kemiringan grafik vx@t .
Jika ax bertambah, kemiringan grafik vxt juga meningkat dan grafik cekung ke
2.3 (a) S, dimana grafik xt melengkung ke atas (cekung ke atas). (b) Q, dimana atas.
grafik xt melengkung ke bawah (cekung ke bawah). (c) P dan R, di mana grafik

xt tidak melengkung ke atas atau ke bawah. (d) Di P, ax = 0 (kecepatan tidak
Menjembatani masalah
berubah); di Q, ax 6 0 (kecepatan menurun, yaitu, berubah dari positif ke nol
ke negatif); h = 57,1 m
?Jika pengendara sepeda

kurva dengan akan berkeliling
kecepatan konstan,
apakah dia mempercepat? Jika
demikian, ke mana arah accel-nya?
erasi? (saya tidak; (ii) ya, ke

arah gerakannya; (iii) ya, menuju
bagian dalam kurva;
(iv) ya, ke arah luar kurva; (v) ya,
tetapi ke arah lain.
3 Gerak dalam dua atau tiga

Dimensi
Tujuan belajar
gerakan mobil roller coaster di sepanjang trek melengkung atau penerbangan a
Menantikan…
Apa yang menentukan
elang yangdiberputar-putar?
mana bola bisbol yangyang
Mana dipukul
lebihmendarat? Bagaimana
dulu menyentuh tanah:Anda
bolamenggambarkan?
bisbol yang Anda
3.1 Bagaimana menggunakan vektor untuk mewakili
posisi dan kecepatan partikel dalam dua atau jatuhkan atau bola yang Anda lempar secara horizontal?
tiga dimensi. Kita tidak dapat menjawab pertanyaan semacam ini dengan menggunakan teknik Bab 2, di mana
3.2 Bagaimana mencari percepatan vektor a partikel hanya bergerak sepanjang garis lurus. Sebaliknya, kita perlu memperluas deskripsi gerak kita ke
partikel, mengapa sebuah partikel dapat mengalami situasi dua dan tiga dimensi. Kita masih akan menggunakan besaran vektor perpindahan, kecepatan, dan
percepatan meskipun kecepatannya konstan, dan
percepatan, tetapi sekarang besaran ini tidak lagi terletak pada satu garis. Kita akan menemukan bahwa
bagaimana menginterpretasikan komponen
beberapa jenis gerak yang penting terjadi hanya dalam dua dimensi—yaitu, dalam sebuah bidang.
percepatan sejajar dan tegak lurus terhadap lintasan
partikel.
3.3 Bagaimana memecahkan masalah yang melibatkan Kita juga perlu mempertimbangkan bagaimana gerakan partikel digambarkan oleh pengamat yang
jalur melengkung yang diikuti oleh proyektil. berbeda yang bergerak relatif satu sama lain. Konsep kecepatan relatif
3.4 Bagaimana menganalisis gerak pada lintasan melingkar, akan memainkan peran penting nanti dalam buku ini ketika kita mengeksplorasi fenomena elektromagnetik
baik dengan kecepatan tetap maupun kecepatan berubah- dan ketika kita memperkenalkan teori relativitas khusus Einstein.
ubah.
Bab ini menggabungkan matematika vektor dari Bab 1 dengan bahasa kinematik dari Bab 2. Seperti
3.5 Bagaimana menghubungkan kelajuan suatu benda?
sebelumnya, kita berfokus pada penggambaran gerak, bukan dengan menganalisis penyebabnya. Tetapi
tubuh seperti yang terlihat dari dua kerangka acuan
yang berbeda.
bahasa yang Anda pelajari di sini akan menjadi alat penting dalam bab-bab selanjutnya ketika kita
mempelajari hubungan antara gaya dan gerak.
Melihat kembali…
2.1 Rata-rata kecepatan x.

3.1 Vektor Posisi dan Kecepatan
2.2 Kecepatan x sesaat.
2.3 Percepatan x rata-rata dan sesaat. Mari kita lihat bagaimana menggambarkan gerakan partikel di ruang angkasa. Jika partikel berada di titik P
S
2.4 Gerak garis lurus dengan konstan pada saat tertentu, vektor posisi r partikel pada saat ini adalah vektor yang bergerak
percepatan.
dari asal sistem koordinat ke titik P (Gbr. 3.1 di halaman berikutnya).
2.5 Gerakan benda jatuh bebas.
Koordinat Cartesian x, y, dan z dari titik P adalah komponen x-, y-, dan z dari vektor r
S
. Menggunakan vektor satuan yang kita perkenalkan di Bagian 1.9, kita dapat menulis:
Vektor posisi a
n
n n
partikel pada saat tertentu S Koordinat
r = xd + kamu + zk (3.1)
posisi partikel
Vektor satuan dalam arah x-, y-, dan z
91
92 Bab 3 Gerak dalam dua atau tiga Dimensi
3.1 Vektor posisi r dari titik asal O Selama selang waktu t partikel bergerak dari P1, dimana vektor posisinya adalah r
S S
ke titik P memiliki komponen x, y, dan z. 1, ke P2, di mana vektor posisinya adalah r2. Perubahan posisi (dis = 1x2 -
S S S
kamu
penempatan) selama interval ini adalah r = r 2 r _ 1 x12nd + 1y2 - y12ne +
Posisi P sebuah partikel S
av selama interval ini dengan cara yang
1z2 - z12k n. Kami mendefinisikan kecepatan rata-rata v
pada waktu tertentu memiliki
kamu
koordinat x, y, z. sama seperti yang kita lakukan pada Bab 2 untuk gerak garis lurus, sebagai perpindahan dibagi
dengan interval waktu (Gbr. 3.2):
n
Dengan
k
P Perubahan vektor posisi partikel
S
r n
S S S
HAI
kamu Vektor kecepatan rata-rata
S
r r2 r1 _
Posisi akhir
partikel selama waktu vv = = t dikurangi inisial (3.2)
xd
n x jarak dari t1 ke t2 t2 - t1 posisi
Dengan
x
Dengan
Vektor posisi titik P

memiliki komponen x,
n y, z:
Pembagian vektor dengan skalar adalah kasus khusus mengalikan vektor dengan a
S n S
r = xn d + kamu + zk. skalar, dijelaskan dalam Bagian 1.7; kecepatan rata-rata v dari sama dengan perpindahan
S
vektor r dikalikan dengan 1>ÿt. Perhatikan bahwa komponen x dari Persamaan.
(3.2) adalah vav-x = 1x2 - x12>1t2 - t12 = x >ÿt. Ini hanya Persamaan. (2.2), ekspresi untuk
kecepatan-x rata-rata yang kami temukan di Bagian 2.1 untuk gerakan satu dimensi.
3.2 Kecepatan rata-rata v
S
dari
di antara Kita sekarang mendefinisikan kecepatan sesaat seperti yang kita lakukan di Bab 2:
titik P1 dan P2 memilikiS arah yang sama dengan Ini sama dengan laju perubahan posisi sesaat terhadap waktu. Perbedaan utamanya
S S
perpindahan r . adalah kedua posisi
danrkecepatan sesaat v sekarang adalah vektor:
kamu Posisi pada waktu t2 S S

Kecepatan sesaat r dr
P2 S
S
v = t lim = (3.3)
r vektor partikel...
S
vav = t tS0 dt
S ... sama dengan batas kecepatan rata-ratanya ... dan sama dengan laju sesaat
r2 S
vektor ketika interval waktu mendekati nol ... dari vektor perubahan posisinya.
r Pemindahan
S
S vektor r poin
S
r1
P1
dari P1 ke P2. Setiap saat , besarnya v adalah kecepatan v partikel pada saat itu, dan
S
HAI
arah v _ _ adalah arah di mana partikel bergerak pada saat itu.
Posisi pada waktu t1
Saat t S 0, titik P1 dan P2 pada Gambar 3.2 bergerak semakin dekat. di dalam ini
x S S
Jalur partikel
batas ini, vektor r menjadi bersinggungan dengan jalan. Arah r
S
Dengan
limit juga merupakan arah v . Jadi pada setiap titik sepanjang lintasan, vektor
kecepatan sesaat bersinggungan dengan lintasan di titik tersebut (Gbr. 3.3).
Seringkali paling mudah untuk menghitung vektor kecepatan sesaat dengan
S
komponen. Selama setiap perpindahan r , menggunakan perubahan x , y, dan z dalam
S
3.3 Vektor v
S S
tiga koordinat partikel adalah komponen dari r . Oleh karena itu,n
1 dan v 2 adalah kecepatan
S
sesaat di titik P1 dan P2 komponen vx, vy, dan vz dari kecepatan sesaat v = vxnd + vyne + vz k adalah
ditunjukkan pada Gambar. 3.2. hanya turunan waktu dari koordinat x, y, dan z:
kamu
Setiap komponen vektor kecepatan sesaat partikel ...

S
v2 dx Anda merencanakan
vx = dt vy = dt vz = dt (3.4)
P2
Seketika ... sama dengan laju perubahan seketika dari koordinat yang sesuai.
S
vektor kecepatan v adalah

S
bersinggungan dengan jalan S
v1
lurus Komponen x dari v adalah vx = dx>dt, yang sama dengan Persamaan. (2.3) untuk
di setiap titik.
gerakan garis (lihat Bagian 2.2). Oleh karena itu Persamaan. (3.4) adalah perpanjangan
HAI P1 langsung dari kecepatan sesaat ke gerak dalam tiga dimensi.
Kita juga nbisa mendapatkan Persamaan. (3.4) dengan mengambil turunan dari Persamaan. (3.1). Vektor satuan
x nd, ne, dan k tidak bergantung pada waktu, jadi turunannya nol dan kita temukan
Jalur partikel S
Dengan
dr dx Anda
n
di = =
merencanakan
S
nd + ne + k (3.5)
dt dt dt dt
S
Ini menunjukkan lagi bahwa komponen v adalah dx>dt, dy>dt, dan dz>dt.
S
Besarnya vektor kecepatan sesaat v —yaitu, kecepatan—
diberikan dalam komponen vx, vy, dan vz oleh relasi Pythagoras:
2 2
S 0 = v = 2vx 2 0 v + kamu + vz (3.6)
3.1 posisi dan Vektor Kecepatan 93
Gambar 3.4 menunjukkan situasi ketika partikel bergerak pada bidang xy. Dalam hal 3.4 Dua komponen kecepatan untuk
S
ini, z dan vz adalah nol. Maka kecepatan (besarnya v ) adalah
gerak pada bidang xy.
S
2 Vektor kecepatan sesaat v
v = 2vx 2 + vy selalu bersinggungan dengan jalan.
kamu
S
dan arah kecepatan sesaat v diberikan oleh sudut a (huruf S
di
Yunani alpha) pada gambar. Kami melihat itu Jalur partikel dalam
Anda
bidang xy
Anda
dia = (3.7)
vx sebuah
(Kami menggunakan a untuk arah vektor kecepatan sesaat untuk menghindari kebingungan vx
dengan arah u dari vektor posisi partikel.) x

HAI
Mulai sekarang, ketika kita menggunakan kata "kecepatan", kita akan selalu mengartikan vx dan vy adalah komponen
S
x
S dan y dari v.
vektor kecepatan sesaat v (bukan vektor kecepatan rata-rata). Biasanya, kami
S
tidak akan repot-repot menelepon vsebuah vektor; terserah Anda untuk mengingat bahwa
kecepatan adalah besaran vektor dengan besar dan arah.
Contoh 3.1 Menghitung rata-rata dan kecepatan seketika
Sebuah kendaraan robot, atau rover, sedang menjelajahi permukaan Mars. jalankan: (a) Pada t = 2,0 s koordinat penjelajah adalah
Pendarat Mars yang stasioner adalah asal mula koordinat, dan permukaan 2
Mars yang mengelilinginya terletak di bidang xy. Penjelajah, yang kami
x = 2,0 m - 10,25 m>s 212,0 s22 = 1,0 m
3
nyatakan sebagai sebuah titik, memiliki koordinat x dan y yang bervariasi terhadap waktu:y = 11,0 m>s212.0 s2 + 10,025 m>s 212,0 s23 = 2,2 m
2 2
x = 2,0 m - 10,25 m>s 2t
Jarak penjelajah dari titik asal saat ini adalah
3 3
y = 11,0 m>s2t + 10,025 m>s 2t
r = 2x2 + y2 = 2(1.0 m)2 + 12,2 m22 = 2,4 m
(a) Temukan koordinat dan jarak penjelajah dari pendarat pada t = 2,0
s. (b) Temukan vektor perpindahan dan kecepatan rata-rata penjelajah (b) Untuk menemukan perpindahan dan kecepatan rata-rata selama
S
untuk interval t = 0,0 s hingga t = 2,0 s. (c) Temukan ekspresi umum interval waktu, pertama-tama kita nyatakan vektor posisi r sebagai fungsi
S
untuk vektor kecepatan sesaat rover v . Nyatakan waktu t. Dari Persamaan. (3.1) ini adalah
S
di pada t = 2,0 s dalam bentuk komponen dan dalam besaran dan S
r = xnd + yne
arah.
2 2
= 32,0 m - 10,25 m>s 2t 4
larutan
3 3
+ 311,0 m>s2t + 10,025 m>s 2t Ini 4
identifikasi dan atur: Soal ini melibatkan gerak dalam dua dimensi, jadi
S
kita harus menggunakan persamaan vektor yang diperoleh di bagian ini. Pada t = 0,0 s vektor posisi r 0 adalah
Gambar 3.5 menunjukkan jalur penjelajah (garis putus-putus). Kita akan S

S
= rr 2 r _
S S S r 0 = 12,0 m2 + 10,0 m2ne
Persamaan. (3.1) untuk posisi r, menggunakan ekspresi 1 untuk menggantikan
ment, Persamaan. (3.2) untuk kecepatan rata-rata, dan Persamaan. (3.5), Dari bagian (a), vektor posisi r
S
2 pada t = 2,0 s adalah
(3.6), dan (3.7) untuk kecepatan sesaat serta besar dan arahnya.
S
r 2 = 11,0 m2 + 12,2 m2ne
S
3.5 Pada t = 0,0 s penjelajah memiliki vektor posisi r dan seketika 0
S S S
vektor kecepatan v0. Demikian juga, r1 dan v 1 adalah vektor di Oleh karena itu, perpindahan dari t = 0,0 s ke t = 2,0 s adalah
S S
t = 1,0 s; r 2 dan v 2 adalah vektor pada t = 2,0 s. S S S
r =r 2 r_ 0 = 11,0 m2 + 12,2 m2 12,0 m2
y (m) S
= 1-1,0 m2 + 12,2 m2ne
v2
a = 128°
2.5 Selama interval ini penjelajah bergerak 1,0 m ke arah x negatif dan
2,2 m ke arah y positif. Dari Persamaan. (3.2), kecepatan rata-rata
t = 2,0 s
selama interval ini adalah perpindahan dibagi dengan waktu yang
2.0
berlalu:
S
r
= 1-1,0 m2nd + 12,2 m2ne
S S
1.5
r2 v1 S
didari =
t 2,0 detik - 0,0 detik
t = 1,0 s
1.0 jalan penjelajah
= 1-0,50 m>s2nd + 11,1m>s2ne
S
r1 S
0,5 v0 Komponen kecepatan rata-rata ini adalah vav@x = -0,50 m>s

t = 0,0 s dan vav@y = 1,1 m>s.
S
r0
x (m)
HAI 0,5 1.0 1.5 2.0 Lanjutan
S
(c) Dari Persamaan. (3.4) komponen kecepatan sesaat Gambar 3.5 menunjukkan arah vektor kecepatan v 2, yang ada di
adalah turunan waktu dari koordinat: sudut a antara 90° dan 180° terhadap sumbu x positif.
Dari Persamaan. (3.7) kita punya
dx
2
vx = = 1-0,25 m>s 212t2
dt Anda
1,3 m>s
arctan = arctan = -52°
Anda vx -1,0 m>s
3 2
vy = dt = 1,0 m>s + 10,025 m>s 213t 2
Ini mati 180 °; nilai yang benar adalah a = 180° - 52° = 128°, atau 38° barat
utara.
Oleh karena itu vektor kecepatan sesaat adalah
S
di
= vxnd + vy ne eVaLuate: Bandingkan komponen kecepatan rata -rata dari bagian (b) untuk
2 3 2
interval dari t = 0,0 s sampai t = 2,0 s 1vav@x =
= 1-0,50 m>s ke-2 + 31,0 m>s + 10,075 m>s 2t Ini 4
-0,50 m>s, vav@y = 1,1 m>s2 dengan komponen kecepatan sesaat pada t =
S
Pada t = 2,0 s vektor kecepatan v 2 memiliki komponen 2,0 s dari bagian (c) 1v2x = -1,0 m>s, v2y =
S
2
1,3 m>s2. Sama seperti dalam satu dimensi, vektor kecepatan rata-rata v dari
v2x = 1-0,50 m>s 212,0 s2 = -1,0 m>s selama suatu interval pada umumnya tidak sama dengan kecepatan sesaat v
S
3 pada akhir interval (lihat Contoh 2.1).
v2y = 1,0 m>s + 10,075 m>s 212,0 s22 = 1,3 m>s S
Gambar 3.5 menunjukkan vektor posisi r dan kecepatan sesaat
Besarnya kecepatan sesaat (yaitu, kecepatan) pada t = 2,0 s adalah vektor ity v
S
pada t = 0,0 s, 1,0 s, dan 2,0 s. (Hitung kuantitas ini
S
hubungan untuk t = 0,0 s dan t = 1,0 s.) Perhatikan bahwa v bersinggungan dengan
S
2 di setiap titik. Besarnya v jalur meningkat saat penjelajah bergerak,
v2 = 2v2 2x +v2
tahun
= 21-1,0 m>s22 + 11,3 m>s22
yang berarti bahwa kecepatannya meningkat.
= 1,6 m>s
uji pemahaman Anda tentang bagian 3.1 Di mana dari situasi ini?
S
akankah vektor kecepatan rata-rata v dari selama interval sama dengan sesaat
S
kecepatan v di akhir interval? (i) Sebuah benda bergerak sepanjang jalur melengkung dengan kecepatan
konstan; (ii) sebuah benda bergerak di sepanjang jalan melengkung dan mempercepat; (iii) sebuah benda
bergerak sepanjang garis lurus dengan kecepatan konstan; (iv) sebuah benda bergerak sepanjang garis lurus
dan dipercepat.
3.2 Vektor Percepatan
Sekarang mari kita perhatikan percepatan partikel yang bergerak di ruang angkasa.
Sama seperti gerak dalam garis lurus, percepatan menggambarkan bagaimana
kecepatan partikel berubah. Tetapi karena sekarang kita memperlakukan kecepatan
sebagai vektor, percepatan akan menggambarkan perubahan besaran kecepatan
(yaitu, kecepatan) dan perubahan arah kecepatan (yaitu, arah pergerakan partikel).
Pada Gambar 3.6a, sebuah mobil (diperlakukan sebagai partikel) bergerak sepanjang jalan melengkung.
S S
Vektor dan v
2 menyatakan kecepatan sesaat mobil pada waktu t1, ketika mobil v
1
S S S
3.6 (a) Sebuah mobil bergerak sepanjang jalan melengkung dari P1 ke P2. (b) Bagaimana cara mendapatkan perubahan kecepatan v = v 2 v _ 1
S S
dengan pengurangan vektor. (c) Vektor a dari
=v /ÿt mewakili percepatan rata-rata antara P1 dan P2.
(sebuah) (b) (c)

S S
S
v2 v2 v2
S P2 P2 P2
v1
S
S
v1 v1
Mobil ini berakselerasi dengan melambat S SS S
v1 v = v2 v1 _
sambil membulatkan kurva. (Nya
perubahan kecepatan sesaat dalam
= v
S
P1 besar dan arah.) S
aav
P1 S
v2
P1 v S
t
Untuk mencari percepatan rata-rata mobil antara Percepatan rata-rata memiliki arah yang sama
P1 dan P2, kita cari dulu perubahan kecepatannya sebagai perubahan kecepatan, v.
S
S S S
v dengan mengurangkan v1 dari v2. (Perhatikan itu
S SS
v1 + v = v2.)
3.2 Percepatan Vektor 95
di titik P1, dan pada waktu t2, ketika mobil berada di titik P2. Selama selang waktu S S S S S S
dari t1 ke t2, vektor perubahan kecepatan adalah v2 v _ 1 = v , jadi v 2 = v 1 + v S
(Gbr. 3.6b). Percepatan rata -rata a dari mobil selama selang waktu tersebut adalah
perubahan kecepatan dibagi dengan selang waktu t2 - t1 = t :
Perubahan kecepatan partikel Demo

Percepatan rata-rata S SS
v2 v1 _ Kecepatan akhir
vektor partikel S v
dikurangi inisial (3.8)
selama selang waktu aav = = t t2 - t1 kecepatan
dari t1 ke t2 S
pada
Jarak waktu Waktu akhir dikurangi waktu awal 3.7 (a) Percepatan sesaat a
titik P1 pada Gambar 3.6. (b) Percepatan
sesaat untuk gerak sepanjang garis lurus.
S
Percepatan rata-rata adalah besaran vektor yang arahnya sama dengan v (Gbr. 3.6c). (a) Percepatan: lintasan melengkung
Komponen x dari Persamaan. (3.8) adalah aav-x = 1v2x - v1x2>1t2 - t12 = vx>ÿt, S
Untuk menemukan yang instan v2
yang hanya Persamaan. (2.4) untuk percepatan rata-rata dalam gerak garisS lurus.
percepatan
Seperti pada Bab 2, kita mendefinisikan percepatan sesaat a ( kuantitas S S
P2
di P1 ... _ v1
vektor ) di titik P1 sebagai limit dari vektor percepatan rata-rata ketika titik P2
S ... kita mengambil batas aav
S
mendekati titik P1, jadi keduanya v dan t mendekati nol (Gbr. 3.7): saat P2 mendekati P1 ...
S S
Seketika _ P1
S v dv
vektor percepatan a= lim = (3.9)
dari sebuah partikel...
tS0 t dt
S
v1
... sama dengan batas percepatan rata-ratanya ... dan sama dengan laju sesaat S
... artinya v dan t

vektor ketika interval waktu mendekati nol ... perubahan vektor kecepatannya.
mendekati 0.
S
S
Vektor kecepatan v selalu bersinggungan dengan lintasan partikel, tetapi P1 S v

S a = lim
tS0 t
vektor percepatan sesaat a tidak harus bersinggungan dengan jalan. Jika lintasan
S
mengarah ke sisi cekung dari lintasan—yaitu, ke arah bagian dalam dari

melengkung , Percepatan menunjuk ke
sisi jalan yang cekung.
setiap belokan yang dibuat partikel (Gbr. 3.7a). Percepatan bersinggungan dengan
lintasan hanya jika partikel bergerak dalam garis lurus (Gbr. 3.7b).
(b) Percepatan: lintasan garis lurus
hati -hati setiap partikel yang mengikuti lintasan melengkung mengalami percepatan Ketika sebuah
Hanya jika lintasannya adalah S
partikel bergerak dalam lintasan melengkung, ia selalu memiliki percepatan bukan nol, bahkan ketika ia garis lurus ... v2
bergerak dengan kecepatan konstan. Kesimpulan ini bertentangan dengan penggunaan kata "percepatan"
P2
sehari-hari yang berarti bahwa kecepatan meningkat. Definisi yang lebih tepat diberikan dalam S
S v S
Persamaan. (3.9) menunjukkan bahwa ada percepatan bukan nol setiap kali vektor kecepatan berubah v1 S v
a = lim t
dengan cara apa pun , apakah ada perubahan kecepatan, arah, atau keduanya. tS0
P1 ... adalah percepatan
bersinggungan dengan lintasan.
Untuk meyakinkan diri Anda bahwa sebuah partikel mengalami percepatan saat
bergerak di jalur melengkung dengan kecepatan konstan, pikirkan sensasi Anda saat ?
mengendarai mobil. Ketika mobil dipercepat, Anda cenderung bergerak di dalam mobil Aplikasi BIO Kuda-kuda di Jalur Melengkung
dengan arah yang berlawanan dengan percepatan mobil. (Dalam Bab 4 kita akan mempelajari Dengan bersandar ke samping dan membentur
mengapa demikian.) Dengan demikian, Anda cenderung meluncur ke arah belakang mobil tanah dengan kuku mereka secara miring, kuda-
kuda ini memberikan akselerasi menyamping
ketika berakselerasi ke depan (mempercepat) dan ke arah depan mobil ketika berakselerasi
yang diperlukan untuk membuat perubahan arah
mundur (memperlambat). Jika mobil berbelok di jalan yang datar, Anda cenderung meluncur yang tajam.
ke arah luar tikungan; maka mobil dipercepat menuju bagian dalam belokan.
Kami biasanya akan tertarik pada percepatan sesaat, bukan percepatan rata-rata.
Mulai sekarang, kita akan menggunakan istilah "percepatan" yang berarti seketika
S
vektor percepatan a . n
S
Setiap komponen vektor percepatan a = axnd + ayne + az k adalah

turunan dari komponen kecepatan yang sesuai:
Setiap komponen vektor percepatan sesaat partikel ...
kapak
= dvx adalah
= dua itu =
dvz
(3.10)
dt dt dt
... sama dengan laju perubahan sesaat dari komponen kecepatan yang sesuai.
3.8 Ketika jari-jari melepaskan panah, vektor percepatannya Dalam vektor satuan,
memiliki sumbu horizontal
S
dv
= dvx dan + dua adalah +
n
ponent 1ax2 dan komponen vertikal 1ay2. S
=
tolong
sebuah k (3.11)
S
dt dt dt dt
sebuah
adalah
Komponen x dari Persamaan. (3.10) dan (3.11), ax = dvx>dt, hanya Persamaan. (2.5)
untuk percepatan sesaat dalam satu dimensi. Gambar 3.8 menunjukkan contoh vektor
kapak
percepatan yang memiliki komponen x dan y.
Karena setiap komponen kecepatan adalah turunan dari koordinat yang sesuai,
kita dapat menyatakan komponen ax, ay, dan az dari percepatan
S
vektor a sebagai
d2x _ d2 d2 Dengan
kamu
kapak = adalah = (3.12)

ay =
dt2 dt2 dt2
Contoh 3.2 Menghitung Rata-rata dan Percepatan Seketika
S
Mari kembali ke gerakan penjelajah Mars pada Contoh 3.1. (a) Tentukan Oleh karena itu vektor percepatan sesaat a pada waktu t adalah
komponen percepatan rata-rata untuk selang waktu t = 0,0 s sampai t = 2,0 s. S 2 3

sebuah
= axnd + ay ne = 1-0,50 m>s 2 + 10,15 m>s 2tne

(b) Tentukan percepatan sesaat pada t = 2,0 s.
Pada t = 2,0 s komponen percepatan dan percepatan
vektor adalah
larutan 2 3 2
kapak = -0,50 m>s adalah = 10,15 m>s 212,0 s2 = 0,30 m>s
mengidentifikasi dan mengatur uP: Dalam Contoh 3.1 kami menemukan S 2 2
sebuah
= 1-0,50 m>s ke-2 + 10.30 m>s 2ne
komponen kecepatan sesaat rover setiap saat t:
dx Besar percepatan saat ini adalah

2 2
vx = = 1-0,25 m>s 212t2 = 1-0,50 m>s 2t
dt a = 2a 2 + ke 2
x dan
Anda
3 2 2
kamu = = 1,0 m>s + 10,025 m>s 213t 2 = 21-0,50 m>s 2 22 + 10,30 m>s 2 22 = 0,58 m>s
dt
3 2 Sebuah sketsa dari vektor ini (Gbr. 3.9) menunjukkan bahwa sudut arah b
= 1,0 m>s + 10,075 m>s 2t S
terhadap sumbu x positif adalah antara 90° dan 180°. dari a
Kita akan menggunakan hubungan vektor antara kecepatan, percepatan rata- Dari Persamaan. (3.7) kita punya
rata, dan percepatan sesaat. Pada bagian (a) kita menentukan nilai vx dan vy
2
0,30 m>s
pada awal dan akhir interval dan kemudian menggunakan Persamaan. (3.8) kapak
adalah
= arctan = -31°
2
untuk menghitung komponen percepatan rata-rata. Pada bagian (b) kita arctan -0,50 m>s
memperoleh ekspresi untuk komponen percepatan sesaat pada setiap waktu t
Jadi b = 180° + 1-31°2 = 149°.
dengan mengambil turunan waktu dari komponen kecepatan seperti pada
Persamaan. (3.10).
3.9 Lintasan robot penjelajah, menunjukkan kecepatan dan percepatan
mengeksekusi: (a) Dalam Contoh 3.1 kami menemukan bahwa pada t = 0,0 s S S S
dan _S 12, dan
pada t = 0,0 s 1v 0 dan 02, t = 1,0 s 1v 1
komponen kecepatan adalah S
dan _
S
t = 2,0 s 1v 2 22.
vx = 0,0 m>s vy = 1,0m>s S
v2 a = 128°
dan bahwa pada t = 2,0 s komponennya adalah y (m)

b = 149°
vx = -1,0 m>s vy = 1,3 m>s 2.5 S

a2
Jadi komponen percepatan rata-rata dalam selang waktu t = 0,0 s sampai t =
t = 2,0 s
2,0 s adalah 2.0
vx = -1.0 m>s - 0,0 m>s 2

aav@x = = -0,50 m>s 1.5 S
v1
t 2,0 detik - 0,0 detik S
a1
vy = 1,3 m>s - 1,0 m>s 2 1.0

t = 1,0 s jalan penjelajah
aav@y = t = 0,15 m>s
2,0 detik - 0,0 detik
S
v0
(b) Menggunakan Persamaan. (3.10), kami menemukan
0,5
S
t = 0,0 s
dvx dua a0
2 3
kapak = = -0,50 m>s adalah = = 10,075 m>s 212t2 x (m)
dt dt HAI 0,5 1.0 1.5 2.0
3.2 Percepatan Vektor 97
S
eVaLuate: Gambar 3.9 menunjukkan jalur rover dan vektor kecepatan dan arah pada setiap saat ini. Vektor kecepatan v bersinggungan
percepatan pada t = 0,0 s, 1,0 s, dan 2,0 s. (Gunakan hasil bagian (b) untuk dengan jalur di setiap titik (seperti yang selalu terjadi), dan vektor percepatan
S
menghitung percepatan sesaat pada t = 0,0 s a mengarah ke sisi jalan yang cekung.
S
dan t = 1,0 s untuk diri Anda sendiri.) Perhatikan bahwa v dan _S tidak sama _
3.10 Percepatan dapat diselesaikan menjadi

Komponen percepatan paralel dan tegak komponen aŒ yang sejajar dengan lintasan
lurus (yaitu, sepanjang garis singgung lintasan) dan
komponen a# tegak lurus lintasan (yaitu,
Persamaan (3.10) memberitahu kita tentang komponen vektor percepatan sesaat partikel a sepanjang garis normal lintasan).
S
sepanjang sumbu x, y, dan z. Cara lain yang berguna untuk dipikirkan

S
Menyinggung jalan di P
sebuah
adalah dalam hal satu komponen sejajar dengan jalur partikel dan kecepatannya v
S S S
, dan satu komponen tegak lurus terhadap lintasan dan v di

(Gbr. 3.10). Itu karena Komponen dari
S
komponen paralel aŒ memberitahu kita tentang perubahan kecepatan partikel, sejajar dengan
Jalur partikel
sedangkan komponen tegak lurus a# memberitahu kita tentang perubahan partikel jalan
S a
arah gerak. Untuk melihat mengapa komponen paralel dan tegak lurus dari a
memiliki properti ini, mari kita pertimbangkan dua kasus khusus. P
S
sebuah
Pada Gambar 3.11a vektor percepatan searah dengan kecepatan v 1,

Biasa untuk
S S
sebuah#
jadi _
hanya memiliki komponen paralel aŒ (yaitu, a# = 0). Perubahan kecepatan v
S S
jalan di P
selama selang waktu kecil t searah dengan a dan karenanya dalam Komponen dari
S S
arah yang sama dengan v 1. Kecepatan v 2 di ujung t searah tetapi besarnya lebih besar. Oleh tegak lurus jalan
S
sebagai v 1 karena itu selama selang waktu t partikel
pada Gambar 3.11a bergerak dalam garis lurus dengan peningkatan kecepatan (bandingkan Gambar 3.7b).
S 3.11 Pengaruh percepatan yang diarahkan (a)
Pada Gambar 3.11b percepatan tegak lurus terhadap kecepatan, sehingga a hanya
sejajar dan (b) tegak lurus terhadap kecepatan
memiliki komponen tegak lurus a# (yaitu, aŒ = 0). Dalam selang waktu yang kecil t, maka v partikel.
S S S S
perubahan kecepatan v hampir tegak lurus v 1, 1 2 dan v punya

(a) Percepatan sejajar dengan kecepatan
arah yang berbeda. Ketika selang waktu t mendekati nol, sudut f pada gambar juga mendekati nol, v
S S S S
menjadi tegak lurus terhadap kedua v 1 2,dan

1 v dan v Hanya mengubah besarnya S
S v
dan v memiliki besaran yang sama. Dengan kata lain, kecepatan partikel tetap kecepatan: perubahan kecepatan;
S
arah tidak. v1
2 sama, tetapi arah geraknya berubah dan lintasan partikelnya melengkung. S
S
sebuah
Dalam kasus yang paling umum, percepatan a memiliki kedua komponen sejajar dan SS S
S
v2 = v1 + v
tegak lurus terhadap kecepatan v , seperti pada Gambar 3.10. Kemudian kecepatan partikel
akan berubah (digambarkan oleh komponen sejajar aŒ) dan arah geraknya akan berubah (dijelaskan
oleh komponen tegak lurus a#). (b) Percepatan tegak lurus terhadap kecepatan
Gambar 3.12 menunjukkan sebuah partikel yang bergerak sepanjang jalur melengkung untuk
S
Hanya mengubah arah S v
tiga situasi: kecepatan konstan, kecepatan meningkat, dan kecepatan menurun. Jika kecepatannya v1
S S kecepatan: partikel mengikuti
sebuah
tegak lurus, atau normal, terhadap lintasan dan v konstan, dan mengarah ke cekung jalur melengkung pada konstan f
sisi jalan (Gbr. 3.12a). Jika kecepatan bertambah, masih ada komponen tegak lurus dari a kecepatan.
S SS S
, tetapi ada juga komponen paralel dengan yang sama (Gbr. 3.12b). v2 = v1 + v
S S
arah sebagai v Kemudian _ menunjuk ke depan dari jalur normal. (Ini adalah kasus S
sebuah
pada Contoh 3.2.) Jika kecepatan berkurang, komponen paralel memiliki arah yang berlawanan
S S
dengan v , dan _ titik di belakang normal ke jalur (Gbr.

3.12c; bandingkan Gbr. 3.7a). Kita akan menggunakan ide-ide ini lagi di Bagian 3.4 ketika kita
mempelajari kasus khusus gerak dalam sebuah lingkaran.
PhET: Permainan Labirin
3.12 Vektor kecepatan dan percepatan untuk partikel yang bergerak melalui titik P pada lintasan
melengkung dengan (a) kecepatan konstan, (b) kecepatan meningkat, dan (c) kecepatan menurun.
(a) Ketika kecepatan konstan sepanjang kurva (b) Ketika kecepatan meningkat sepanjang kurva (c) Ketika kecepatan berkurang di sepanjang kurva
jalur ... jalur ... jalur ...
S S S
di di di
... titik percepatan

... percepatan adalah depan biasanya. ... titik percepatan
P P P
biasa ke jalan. belakang biasa.
S
sebuah
S
sebuah
Normal di P
S
sebuah
Normal di P Normal di P
Contoh 3.3 Menghitung Komponen ParallEl dan PErpEndiCular dari Percepatan
Untuk penjelajah Contoh 3.1 dan 3.2, temukan komponen percepatan 3.13 Komponen paralel dan tegak lurus dari percepatan rover pada t =
sejajar dan tegak lurus pada t = 2,0 s. 2,0 s.
larutan di
identifikasi dan atur uP: Kami ingin menemukan komponen vektor

S
percepatan a yang sejajar dan tegak lurus terhadap kecepatan.
S S S
vektor v Kami menemukan arah v dan _ pada Contoh 3.1 dan Komponen percepatan paralel
S 21 °
3.2, masing-masing; Gambar 3.9 menunjukkan hasilnya. Dari arah ini kita sebuah
dapat menemukan sudut antara dua vektor dan komponen a Posisi rover pada t = 2,0 s
S S Tegak lurus
terhadap arah v . sebuah#
komponen percepatan Jalan penjelajah
eksekusi: Dari Contoh 3.2, pada t = 2,0 s partikel mengalami percepatan

2
sebesar 0,58 m>s membentuk sudut 149° terhadap
eVaLuate: Komponen paralel aŒ adalah positif (dalam arah yang sama
terhadap sumbu x positif . Dalam Contoh 3.1 kami menemukan bahwa saat S
dengan v ), yang berarti bahwa kecepatan meningkat pada saat ini.
ini vektor kecepatan berada pada sudut 128° terhadap positif 2
S S
dan v jadi 149° - 128° = 21° Nilai aŒ = +0,54 m>s memberitahu kita bahwa
sumbu x. Sudut antara a
kecepatan meningkat pada saat ini dengan laju 0,54 m>s per detik.
(Gbr. 3.13). Jadi komponen percepatan sejajar dan tegak lurus v
S
adalah
Komponen tegak lurus a# bukan nol, yang berarti bahwa saat ini rover
sedang berputar—yaitu, mengubah arah dan mengikuti jalur melengkung.
2 2
aŒ = a cos 21° = 10,58 m>s 2cos 21° = 0,54 m>s
2 2
a# = a sin 21° = 10,58 m>s 2sin 21° = 0,21 m>s
Contoh Konseptual 3.4 Percepatan Seorang Pemain Ski
Seorang pemain ski bergerak di sepanjang jalur lompat ski (Gbr. 3.14a). 3.14 (a) Jalur pemain ski. (b) Solusi kami.
Jalan lurus dari titik A ke titik C dan melengkung dari titik C ke depan.
(sebuah)
Pemain ski mempercepat saat dia bergerak menuruni bukit dari titik A ke SEBUAH
titik E, di mana kecepatannya maksimum. Dia melambat setelah melewati

titik E. Gambarkan arah vektor percepatan di setiap titik B, D, E, dan F. Arah
dari gerak
B
larutan
Gambar 3.14b menunjukkan solusi kami. Di titik B pemain ski bergerak dalam
garis lurus dengan kecepatan yang meningkat, sehingga percepatannya
(b)F
mengarah ke bawah, dalam arah yang sama dengan kecepatannya. Di titik D, E, dan
pemain ski bergerak di sepanjang jalur melengkung, sehingga percepatannya
C
memiliki komponen yang tegak lurus terhadap jalur (menuju sisi cekung
jalur) di masing-masing titik ini. Di titik D juga terdapat komponen percepatan D F
dalam arah geraknya karena DAN
dia mempercepat. Jadi vektor percepatan menunjuk ke depan garis normal

ke lintasannya di titik D. Di titik E, kecepatan pemain ski tidak berubah
seketika; kecepatannya maksimum pada titik ini, jadi turunannya adalah
nol. Oleh karena itu tidak ada komponen paralel dari
S
, dan percepatannya tegak lurus dengan geraknya. Di titik F
ada komponen percepatan yang berlawanan dengan arah geraknya karena
dia melambat. Oleh karena itu, vektor percepatan menunjuk di belakang
normal ke jalannya.
Di bagian selanjutnya kita akan membahas percepatan pemain ski setelah
dia terbang dari jalan.
3.3 Proyektil Gerak 99
uji pemahaman Anda tentang bagian 3.2 Sebuah kereta luncur melewati puncak 3
2 4
bukit yang tertutup salju. Kereta luncur melambat saat menaiki satu sisi bukit dan menambah
kecepatan saat turun di sisi lain. Manakah dari vektor (1 sampai 9) pada gambar yang benar 1 5
menunjukkan arah percepatan kereta luncur di puncak? (Pilihan 9 adalah percepatannya nol. ) Jalur kereta luncur
8 6
7
atau 9: percepatan = 0
3.3 Gerak Proyektil
Proyektil adalah setiap benda yang diberi kecepatan awal dan kemudian mengikuti jalur yang
ditentukan sepenuhnya oleh efek percepatan gravitasi dan hambatan udara.
Bola bisbol yang dipukul, bola sepak yang dilempar, dan tembakan peluru dari senapan semuanya
adalah ubin proyek. Lintasan yang diikuti oleh proyektil disebut lintasannya. Demo
Untuk menganalisis gerakan proyektil, kita akan menggunakan model ideal. Kami akan mewakili
proyektil sebagai partikel dengan percepatan (karena gravitasi) yang konstan dalam besaran dan
arah. Kita akan mengabaikan efek hambatan udara dan kelengkungan serta rotasi bumi. Model ini
memiliki keterbatasan
3.15 Lintasan proyektil yang diidealkan.
Namun, kita harus mempertimbangkan kelengkungan bumi ketika kita mempelajari penerbangan
rudal jarak jauh, dan hambatan udara sangat penting bagi seorang penyelam langit. Meskipun
• Sebuah proyektil bergerak dalam bidang vertikal yang
demikian, kita dapat belajar banyak dari analisis model sederhana ini. S
mengandung vektor kecepatan awal v0.

S
Untuk sisa bab ini, frasa "gerakan peluru" akan menyiratkan bahwa kita mengabaikan hambatan • Lintasannya hanya bergantung pada v0 dan
udara. Dalam Bab 5 kita akan melihat apa yang terjadi ketika hambatan udara tidak dapat diabaikan. pada percepatan ke bawah karena gravitasi.
kamu
Gerak proyektil selalu terbatas pada bidang vertikal yang ditentukan oleh arah kecepatan awal S
v0 Lintasan
(Gbr. 3.15). Ini karena percepatan gravitasi murni vertikal; gravitasi tidak dapat mempercepat S
sebuah
proyektil ke samping. Jadi gerak peluru adalah dua dimensi. Kita akan menyebut bidang gerak =
kapak
= 0, adalah -g
sebagai bidang koordinat xy, dengan sumbu x mendatar dan sumbu y vertikal ke atas. x
HAI
Kunci untuk menganalisis gerakan proyektil adalah kita dapat memperlakukan koordinat x dan
y secara terpisah. Gambar 3.16 mengilustrasikan hal ini untuk dua proyektil: bola merah dijatuhkan
dari keadaan diam dan bola kuning diproyeksikan secara horizontal dari ketinggian yang sama.
Gambar tersebut menunjukkan bahwa gerakan horizontal proyektil kuning tidak berpengaruh pada
3.16 Bola merah dijatuhkan dari keadaan
gerakan vertikalnya. Untuk kedua proyektil, komponen x percepatan adalah nol dan komponen y diam, dan bola kuning secara bersamaan
konstan dan sama dengan -g. (Menurut definisi, g selalu positif; dengan pilihan arah koordinat kita, diproyeksikan secara horizontal.
ay adalah negatif.) Jadi kita dapat menganalisis gerak proyektil sebagai kombinasi gerak horizontal
dengan kecepatan konstan dan gerak vertikal dengan percepatan konstan.
Kita kemudian dapat menyatakan semua hubungan vektor untuk posisi, kecepatan, dan
percepatan proyektil dengan persamaan terpisah untuk komponen horizontal dan vertikal.
S
Komponen dari adalah
Gambar
kapak = 0 ay = -g (gerakan peluru, tidak ada hambatan udara) (3.13) dari bola
direkam
Karena percepatan x dan percepatan y adalah konstan, kita dapat menggunakan Persamaan. sama
interval waktu.
(2.8), (2.12), (2.13), dan (2.14) secara langsung. Misalkan pada waktu t = 0 partikel kita berada di
titik 1x0, y02 dan kecepatan awalnya saat ini memiliki komponen v0x dan v0y. Komponen kamu
percepatan adalah ax = 0, ay = -g. Mempertimbangkan x-gerak pertama, kami mengganti 0 untuk

x
kapak dalam Persamaan. (2.8) dan (2.12). Kami menemukan
vx = v0x (3.14)
x = x0 + v0xt (3.15)
Untuk gerak y kita substitusikan y untuk x, vy untuk vx, v0y untuk v0x, dan ay = -g untuk ax: • Setiap saat kedua bola memiliki perbedaan
koordinat x dan kecepatan x tetapi sama
vy = v0y - gt (3.16) koordinat y, kecepatan y, dan percepatan y.
• Gerakan horizontal bola kuning memiliki
1
y = y0 + v0yt - 2 gt2 (3.17) tidak berpengaruh pada gerak vertikalnya.
3.17 Jika hambatan udara dapat diabaikan, lintasan peluru adalah kombinasi gerak horizontal dengan kecepatan konstan dan gerak vertikal dengan percepatan
konstan.
Di bagian atas lintasan, proyektil memiliki nol vertikal
kecepatan (vy = 0), tetapi percepatan vertikalnya tetap -g.

kamu
S
v2
S
v1
v1y sebuah
v3x v1y
Secara vertikal, proyektil
sebuah dalam percepatan konstan
v1x S
v3y v3 gerak v3y sebagai respons terhadap
tarikan gravitasi bumi.
=
S
-g Jadi kecepatan vertikalnya
v0 adalah
berubah dengan jumlah yang sama

v0y v0y selama interval waktu yang sama.
a0
x
HAI v0x
v0x v1x v2x v3x
Secara horizontal, proyektil bergerak dengan kecepatan konstan: Percepatan horizontalnya

adalah nol, sehingga bergerak sama x-jarak dalam interval waktu yang sama.
3.18 Komponen kecepatan awal v0x Biasanya paling sederhana untuk mengambil posisi awal 1 pada t = 02 sebagai titik asal; maka
dan v0y dari proyektil (seperti bola sepak x0 = y0 = 0. Ini mungkin posisi bola saat meninggalkan tangan orang yang melemparnya atau posisi
yang ditendang) berhubungan dengan kecepatan
peluru saat meninggalkan laras senapan.
awal v0 dan sudut awal a0.
kamu
Gambar 3.17 menunjukkan lintasan proyektil yang dimulai pada (atau melewati) titik asal pada
S
v0 waktu t = 0, bersama dengan posisi, kecepatan, dan komponen kecepatannya pada interval waktu
x yang sama. Kecepatan x vx adalah konstan; kecepatan y vy

HAI
berubah dengan jumlah yang sama dalam waktu yang sama, sama seperti jika proyektil diluncurkan
secara vertikal dengan kecepatan y awal yang sama.
S
kamu
Kita juga dapat menyatakan kecepatan awal v 0 dengan besarnya v0 (kecepatan awal)
S
dan sudut a0 dengan sumbu x positif (Gbr. 3.18). Dalam hal besaran ini, komponen v0x dan v0y dari
v0
kecepatan awal adalah
v0y = v0 sin a0
a0
x
v0x = v0 cosa0 v0y = v0 sina0 (3.18)
v0x = v0 cos a0
Jika kita mengganti Persamaan. (3.18) ke dalam Persamaan. (3.14) melalui (3.17) dan mengatur
x0 = y0 = 0, kita mendapatkan persamaan berikut. Mereka menggambarkan posisi dan kecepatan
proyektil pada Gambar 3.17 setiap saat t:
x = 1v0 cos a02t (3.19)

Koordinat pada waktu t dari
proyektil ( positif Kecepatan Arah

Waktu
Demo Demo Demo arah y ke atas, pada t = 0 pada t = 0
dan x = = 0 pada t = 0)
kamu
1
kamu
= 1v0 dosa a02t - 2
gt2 (3.20)
PhET: Gerakan Proyektil vx = v0 cos a0 Percepatan (3.21)
Komponen kecepatan pada karena gravitasi:

waktu t proyektil Kecepatan Arah Catatan g 7 0.
( arah y positif adalah ke pada t = 0 pada t = 0
atas) Waktu
vy = v0 sin a0 - gt (3.22)
3.3 Gerakan proyektil 101
Kita bisa mendapatkan banyak informasi dari Persamaan. (3.19) sampai (3.22).
Misalnya, jarak r dari titik asal ke proyektil pada setiap waktu t adalah
r = 2x2 + y2 (3.23) Demo
Kecepatan proyektil (besarnya kecepatannya) setiap saat adalah

3.19 Lintasan yang hampir parabola dari bola yang memantul.
2
v = 2vx 2 + vy (3.24)
Bayangan bola berturut-turut adalah

Arah kecepatan, ditinjau dari sudut a dengan arah x positif ( lihat Gambar 3.17), adalah dipisahkan oleh interval waktu yang sama.
Puncak berturut-turut berkurang

tinggi karena bola
Anda kehilangan energi dengan
dia = (3.25) masing-masing memantul.
vx
S
Vektor kecepatan v bersinggungan dengan lintasan di setiap titik.

Kita dapat menurunkan persamaan untuk bentuk lintasan dalam bentuk x dan y dengan
menghilangkan t. Dari Persamaan. (3.19) dan (3.20), kami menemukan t = x>1v0 cosa02 dan
g
y = 1tana02x - 2 cos2a0 x2 (3.26)
2v0
Jangan khawatir tentang detail persamaan ini; poin penting adalah bentuk umumnya.
3.20 Hambatan udara memiliki efek kumulatif yang besar
Karena v0, tana0, cosa0, dan g adalah konstanta, Persamaan. (3.26) memiliki bentuk pada gerakan bola bisbol. Dalam simulasi ini, kami
membiarkan bola bisbol jatuh di bawah ketinggian tempat
y = bx - cx2 bola dilempar (misalnya, bola bisbol bisa saja dilempar dari
tebing).
dimana b dan c adalah konstanta. Ini adalah persamaan parabola. Dalam model sederhana
gerak proyektil kita, lintasannya selalu berbentuk parabola (Gbr. 3.19).
y (m) Kecepatan awal bisbol:
Ketika hambatan udara tidak dapat diabaikan dan harus dimasukkan, menghitung 100 v0 = 50 m>s, a0 = 53,1°
lintasan menjadi jauh lebih rumit; efek hambatan udara bergantung pada kecepatan,
50
sehingga percepatan tidak lagi konstan. Gambar 3.20 menunjukkan simulasi komputer
lintasan bola bisbol baik tanpa hambatan udara maupun dengan hambatan udara yang x (m)
HAI 100 200 300
sebanding dengan kuadrat kecepatan bola bisbol. Kita melihat bahwa hambatan udara -50
memiliki pengaruh yang sangat besar; proyektil tidak bergerak sejauh atau setinggi itu, dan -100
lintasannya tidak lagi berbentuk parabola. Dengan udara Tidak ada udara
perlawanan perlawanan
Contoh Konseptual 3.5 Percepatan Seorang Pemain Ski, Lanjutan
Mari kita perhatikan lagi pemain ski dalam Contoh Konseptual 3.4. Berapa meninggalkan jalan, dia menjadi proyektil. Jadi di titik G, H, dan I, dan
percepatannya di masing-masing titik G, H, dan I pada Gambar 3.21a memang di semua titik setelah dia meninggalkan tanjakan, pemain ski
setelah dia terbang dari jalan? Abaikan hambatan udara. percepatan titik vertikal ke bawah dan memiliki besaran g.
Tidak peduli seberapa rumit percepatan partikel sebelum menjadi proyektil,
larutan percepatannya sebagai proyektil diberikan oleh ax = 0, ay = -g.
Gambar 3.21b menunjukkan jawaban kami. Percepatan pemain ski

berubah dari titik ke titik saat dia berada di tanjakan. Tapi begitu dia
3.21 (a) Jalur pemain ski selama lompat. (b) Solusi kami.
(sebuah)
H (b)
G Saya
F
STRATEGI PEMECAHAN MASALAH 3.1 gerakan proyek
catatan: Strategi yang kami gunakan di Bagian 2.4 dan 2.5 untuk masalah garis lurus, Anda memiliki persamaan sebanyak variabel target yang dapat ditemukan.
percepatan konstan juga berguna di sini. Selain Persamaan. (3.19) sampai (3.22), Persamaan. (3.23) sampai (3.26)
mungkin berguna.
mengidentifikasi konsep yang relevan: Konsep kuncinya adalah bahwa
3. Nyatakan masalahnya dalam kata-kata dan kemudian terjemahkan kata-kata
melalui gerakan peluru keluar, percepatannya ke bawah dan memiliki besaran
itu ke dalam simbol. Misalnya, kapan partikel itu tiba di titik tertentu? (Artinya,
konstan g. Persamaan gerak proyektil tidak berlaku untuk melempar bola,
pada nilai t berapa?) Dimanakah partikel ketika kecepatannya memiliki nilai
karena selama lemparan bola digerakkan oleh tangan pelempar dan gravitasi.
tertentu? (Yaitu, berapa nilai x dan y ketika vx atau vy memiliki nilai yang
Persamaan ini hanya berlaku setelah bola meninggalkan tangan pelempar.
ditentukan?) Karena vy = 0
pada titik tertinggi dalam suatu lintasan, pertanyaan “Kapan proyektil
mengatur masalah menggunakan langkah-langkah berikut: mencapai titik tertingginya?” diterjemahkan menjadi "Berapa nilai t ketika vy
1. Tentukan sistem koordinat Anda dan buat sketsa yang menunjukkan sumbu = 0?" Demikian pula, "Kapan proyektil kembali ke elevasi awalnya?"
Anda. Hampir selalu yang terbaik untuk membuat sumbu x horizontal dan diterjemahkan menjadi "Berapa nilai t ketika y = y 0?"
sumbu y vertikal, dan untuk memilih asal di mana tubuh pertama kali menjadi
proyektil (misalnya, di mana bola meninggalkan tangan pelempar). Maka
komponen percepatan adalah ax = 0 dan ay = -g, seperti pada Persamaan. jalankan solusinya: Temukan variabel target menggunakan persamaan yang
(3.13); posisi awal adalah x0 = y0 = 0; dan Anda dapat menggunakan Anda pilih. Tahan godaan untuk memecah lintasan menjadi segmen dan
Persamaan. (3.19) sampai (3.22). menganalisis setiap segmen secara terpisah. Anda tidak harus memulai dari
(Jika Anda memilih asal atau sumbu yang berbeda, Anda harus mengubah awal saat proyektil mencapai titik tertinggi! Hampir selalu lebih mudah untuk
persamaan ini.) menggunakan sumbu dan skala waktu yang sama melalui
2
2. Buat daftar besaran yang tidak diketahui dan yang diketahui, dan tentukan keluar masalah. Jika Anda membutuhkan nilai numerik, gunakan g = 9,80 m>s .
variabel yang tidak diketahui mana yang menjadi target Anda. Misalnya, Ingat bahwa g positif!
Anda mungkin diberi kecepatan awal (baik komponen atau besar dan arah)
dan diminta untuk menemukan koordinat dan komponen kecepatan di lain evaluasi jawaban Anda: Apakah hasil Anda masuk akal? lakukan
waktu. Pastikan bahwa nilai numerik tampak masuk akal?
Contoh 3.6 sebuah benda diproyeksikan secara horizontal
Seorang pengendara sepeda motor stunt naik dari tepi tebing. Tepat di tepinya pada t = 0,50 s, kami menggunakan Persamaan. (3.19) dan (3.20); kami kemudian
kecepatannya mendatar, dengan magnitudo 9,0 m>s. Tentukan posisi sepeda menemukan jarak dari asal menggunakan Persamaan. (3.23). Akhirnya, kami menggunakan
motor, jarak dari tepi tebing, dan kecepatan 0,50 s setelah meninggalkan tepi Persamaan. (3.21) dan (3.22) untuk mencari komponen kecepatan pada t = 0,50 s.
tebing.
jalankan: Dari Persamaan. (3.19) dan (3.20), koordinat x dan y sepeda motor
larutan pada t = 0,50 s adalah
mengidentifikasi dan mengatur: Gambar 3.22 menunjukkan sketsa lintasan x = v0xt = 19,0 m>s210,50 s2 = 4,5 m
sepeda motor dan pengendaranya. Dia dalam gerakan proyektil segera setelah 1 1 2
y=-2 gt2 = - 2 19,80 m>s 210,50 s22 = -1,2 m
dia meninggalkan tepi tebing, yang kita anggap sebagai titik asal (jadi x0 = y0 =
S
0). Kecepatan awalnya v 0 di tepi tebing itu hori Nilai negatif y menunjukkan bahwa sepeda motor berada di bawah titik awal.
=
zontal (yaitu, a0 = 0), jadi komponennya adalah v0x = v0 cos a0 9.0 m>s dan
v0y = v0 sina0 = 0. Untuk mencari posisi sepeda motor Dari Persamaan. (3.23), jarak sepeda motor dari titik asal pada t = 0,50 s
adalah
3.22 Sketsa kami untuk masalah ini.

r = 2x2 + y2 = 214,5 m22 + 1-1,2 m22 = 4,7 m
Pada titik ini, sepeda dan
pengendara menjadi proyektil. Dari Persamaan. (3.21) dan (3.22), komponen kecepatan pada t = 0,50 s
adalah
vx = v0x = 9,0 m>s

2
vy = -gt = 1-9,80m>s 210,50 s2 = -4,9 m>s
Sepeda motor memiliki kecepatan horizontal vx yang sama seperti ketika

meninggalkan tebing pada t = 0, tetapi selain itu ada kecepatan vertikal ke bawah
(negatif) vy. Vektor kecepatan pada t = 0,50 s adalah
S
di
= vxnd + vyne = 19,0 m>s2nd + 1-4,9 m>s2ne
3.3 Gerakan proyektil 103
Dari Persamaan. (3.24) dan (3.25), pada t = 0,50 s kecepatan Evaluasi: Seperti pada Gambar 3.17, gerakan horizontal sepeda motor tidak
memiliki besar v dan sudut a diberikan oleh berubah oleh gravitasi; sepeda motor terus bergerak horizontal dengan
kecepatan 9,0 m>s, menempuh jarak 4,5 m dalam 0,50 s. Sepeda motor
v = 2v 2 x + v y2 = 219,0 m>s22 + 1-4,9 m>s22 = 10,2 m>s
awalnya memiliki kecepatan vertikal nol, sehingga jatuh vertikal seperti gt2 =
1
Anda
2 1,20,50
tubuh yang dilepaskan dari keadaan diam dan menurun sejauh m dalam
s.
a = arctan
vx = arctan a -4,99,0
m>sm>s b = -29°
Sepeda motor bergerak dengan kecepatan 10,2 m>s dengan arah 29° di bawah
horizontal.
Contoh 3.7 tinggi dan jangkauan proyek i: basEd battEd
Seorang pemukul memukul bola bisbol sehingga meninggalkan pemukul vx = v0x = 22,2 m>s
dengan kecepatan v0 = 37,0 m>s dengan sudut a0 = 53,1°. (a) Tentukan posisi 2
vy = v0y - gt = 29,6m>s - 19,80m>s 212.00 s2 = 10,0 m>s
bola dan kecepatannya (besar dan arah) pada t = 2,00 s.
(b) Cari waktu ketika bola mencapai titik tertinggi dari Komponen y dari kecepatan adalah positif pada t = 2,00 s, sehingga
penerbangannya, dan ketinggiannya h saat ini. (c) Tentukan bola masih bergerak ke atas (Gbr. 3.23). Dari Persamaan. (3.24)
jarak horizontal R—yaitu, jarak horizontal dari titik awal ke dan (3.25), besar dan arah kecepatan adalah
tempat bola menyentuh tanah—dan kecepatan bola sesaat sebelum mengenai.
v = 2v 2 x + v y2 = 2122,2 m>s22 + 110,0 m>s22 = 24,4 m>s
larutan
mengidentifikasi dan mengatur: Seperti yang ditunjukkan Gambar 3.20, hambatan m>sm>s b = arctan 0,450 = 24,2°
a = arctan a 10,022,2
udara sangat mempengaruhi gerakan bola bisbol. Untuk kesederhanaan, bagaimanapun,
kita akan mengabaikan hambatan udara di sini dan menggunakan persamaan gerak Bola bergerak dengan kecepatan 24,4 m/s dengan arah 24,2° di atas horizontal.
proyektil untuk menggambarkan gerakan. Bola meninggalkan pemukul pada t = 0 meter
atau lebih di atas permukaan tanah, tetapi kita akan mengabaikan jarak ini dan (b) Pada titik tertinggi, kecepatan vertikal vy adalah nol. Panggil
menganggap bahwa jarak itu dimulai dari permukaan tanah 1y0 = 02. Gambar 3.23 waktu ketika ini terjadi t1; kemudian
menunjukkan sketsa lintasan bola kita. Kami akan menggunakan sistem koordinat yang
vy = v0y - gt1 = 0
sama seperti pada Gambar. 3.17 dan 3.18, sehingga kita dapat menggunakan Persamaan. (3.19) sampai (3.22).
Variabel target kami adalah (a) posisi dan kecepatan bola 2,00 s setelah v0y 29,6 m>s
= = 3,02 s
meninggalkan pemukul, (b) waktu t ketika bola berada pada ketinggian t1 = 2
g 9,80 m>s
maksimum (yaitu, ketika vy = 0) dan koordinat y saat ini, dan (c) koordinat x
ketika bola kembali ke permukaan tanah 1y = 02 dan komponen kecepatan Ketinggian h pada titik tertinggi adalah nilai y pada waktu t1:
vertikal bola kemudian. 1 2
h = v0yt1 - 2 gt1
jalankan: (a) Kita ingin mencari x, y, vx, dan vy pada t = 2,00 s. Kecepatan 1 2
awal bola memiliki komponen = 129,6 m>s213,02 s2 - 2 19,80 m>s 213,02 s22 = 44,7 m
v0x = v0 cosa0 = 137,0 m>s2cos 53,1° = 22,2 m>s (c) Kita akan menemukan rentang horizontal dalam dua langkah. Pertama,
kita cari waktu t2 ketika y = 0 (bola berada di permukaan tanah):
v0y = v0 sina0 = 137,0 m>s2sin 53,1° = 29,6 m>s
1 2 1
Dari Persamaan. (3.19) sampai (3.22), y = 0 = v0yt2 - 2 gt2 = t2 1v0y - 2 gt2 2
x = v0xt = 122,2 m>s212.00 s2 = 44,4 m Ini adalah persamaan kuadrat untuk t2. Ini memiliki dua akar:
1
y = v0yt - = 2 gt2 2v0y = 2129,6 m>s2
t2 = 0 dan t2 = = 6,04 s
1 2 2
129,6 m>s212.00 s2 - g 9,80 m>s
2 19,80 m>s 212.00 s22 = 39,6 m
Bola berada di y = 0 pada kedua waktu. Bola meninggalkan tanah pada t2 = 0,

dan menyentuh tanah pada t2 = 2v0y>g = 6,04 s.
Rentang horizontal R adalah nilai x saat bola kembali
ke tanah pada t2 = 6,04 s:
R = v0xt2 = 122,2 m>s216,04 s2 = 134 m
Komponen vertikal kecepatan saat bola menyentuh tanah adalah
2
vy = v0y - gt2 = 29,6 m>s - 19,80 m>s 216,04 s2
= -29,6 m>s
Lanjutan
Artinya, vy memiliki besar yang sama dengan kecepatan vertikal awal v0y tetapi Perhatikan bahwa waktu untuk mencapai tanah, t2 = 6,04 s, tepat dua kali
arahnya berlawanan (turun). Karena vx konstan, sudut a = -53,1° (di bawah waktu untuk mencapai titik tertinggi, t1 = 3,02 s. Oleh karena itu waktu turun
horizontal) pada titik ini adalah negatif dari sudut awal a0 = 53,1°. sama dengan waktu naik. Ini selalu benar jika titik awal dan titik akhir berada
pada ketinggian yang sama dan jika hambatan udara dapat diabaikan.
eVaLuate: Memeriksa hasil sering kali berguna dengan cara berbeda. Sebagai Perhatikan juga bahwa h = 44,7 m di bagian (b) sebanding dengan ketinggian
contoh, kita juga dapat menemukan ketinggian maksimum di bagian (b) dengan 61,0 m di atas dasar kedua atap di Marlins Park di Miami, dan rentang horizontal
menerapkan rumus percepatan konstan Persamaan. (2.13) ke gerak-y: R = 134 m di bagian (c) lebih besar dari 99,7 -m jarak dari home plate ke pagar
kanan lapangan di Safeco Field di Seattle. Pada kenyataannya, karena hambatan
2 2 2 udara (yang telah kita abaikan) bola yang dipukul dengan kecepatan dan sudut
Anda = v0y + 2ay 1th - y02 = v0y - 2g1th - y02
awal yang kita gunakan di sini tidak akan mencapai tinggi atau sejauh yang telah
Pada titik tertinggi, vy = 0 dan y = h. Selesaikan persamaan ini untuk h; Anda kita hitung (lihat Gambar 3.20).
harus mendapatkan jawaban yang kami peroleh di bagian (b). (Apakah kamu?)
Contoh 3.8 tinggi dan jangkauan proyek ii: tinggi maksimum, jangkauan maksimum
Temukan ketinggian maksimum h dan rentang horizontal R (lihat Gambar 3.23) (Kami menggunakan identitas trigonometri 2 sina0 cosa0 = sin 2a0, terdapat
dari sebuah proyektil yang diluncurkan dengan kecepatan v0 pada sudut awal a0 pada Lampiran B.) Nilai maksimum sin 2a0 adalah 1; ini terjadi ketika 2a0 = 90°,
antara 0 dan 90°. Untuk v0, berapa nilai a0 yang memberikan tinggi maksimum? atau a0 = 45°. Sudut ini memberikan kisaran maksimum untuk kecepatan awal
Nilai apa yang memberikan rentang horizontal maksimum? yang diberikan jika hambatan udara dapat diabaikan.
Evaluasi: Gambar 3.24 didasarkan pada foto gabungan dari tiga lintasan bola
larutan
yang diproyeksikan dari senapan pegas kecil pada sudut 30°, 45°, dan 60°.
mengidentifikasi dan mengatur uP: Ini hampir sama dengan bagian (b) dan (c) Kecepatan awal v0 kira-kira sama dalam ketiga kasus. Rentang horizontal paling
dari Contoh 3.7, kecuali bahwa sekarang kita ingin ekspresi umum untuk h besar untuk
dan R. Kami juga menginginkan nilai a0 yang memberikan nilai maksimum h dan sudut 45°. Rentangnya hampir sama untuk 30° dan
R. Pada bagian (b) Contoh 3.7 kami menemukan bahwa ubin proyek mencapai Sudut 60°: Dapatkah Anda membuktikan bahwa untuk nilai v0 yang diberikan
titik tertinggi lintasannya (sehingga vy = 0) pada waktu t1 = v0y>g, dan pada bagian rentangnya sama untuk sudut awal a0 dan sudut awal 90° - a0?
(c) kami menemukan bahwa proyektil kembali ke ketinggian awalnya (sehingga y = (Hal ini tidak terjadi pada Gambar 3.24 karena hambatan udara.)
y0) pada waktu t2 = 2v0y>g = 2t1. Kami akan menggunakan Persamaan. (3.20)
untuk mencari koordinat y h pada t1 dan Persamaan. (3.19) untuk mencari koordinat
hati -hati ketinggian dan jangkauan proyektil Kami tidak menyarankan menghafal
x R pada waktu t2. Kami akan mengungkapkan jawaban kami dalam hal kecepatan
ekspresi di atas untuk h dan R. Mereka hanya berlaku dalam keadaan khusus
peluncuran v0 dan sudut peluncuran a0 dengan menggunakan Persamaan. (3.18).
yang telah kami jelaskan. Secara khusus, Anda dapat menggunakan ekspresi
jalankan: Dari Persamaan. (3.18), v0x = v0 cosa0 dan v0y = v0 sina0. untuk rentang R hanya jika ketinggian peluncuran dan pendaratan sama. Ada
Oleh karena itu kita dapat menulis waktu t1 ketika vy = 0 sebagai

banyak masalah akhir bab yang persamaan ini tidak berlaku.
v0y
= v0 sina0
t1 =
g g
3.24 Sudut peluncuran 45° memberikan jangkauan horizontal maksimum.
Persamaan (3.20) memberikan tinggi y = h saat ini: Jangkauannya lebih pendek dengan sudut peluncuran 30° dan 60°.
2
1 v0 2 sin2a0 Sudut peluncuran 45° memberikan jangkauan terbesar;
=
sudut lainnya lebih pendek.
h = 1v0 sina02a v0 sina0 g b - 2 ga v0 sina0g b 2g
Untuk kecepatan peluncuran tertentu v0, nilai maksimum h terjadi untuk sina0 =
1 dan a0 = 90°—yaitu, ketika proyektil diluncurkan lurus ke atas. (Jika diluncurkan
Meluncurkan
secara horizontal, seperti pada Contoh 3.6, a0 = 0 dan ketinggian maksimum
sudut:
adalah nol!)
a0 = 30°
Waktu t2 ketika peluru menyentuh tanah adalah a0 = 45°
2v0y a0= 60 °
= 2v0 sina0
t2 =
g g
Rentang horizontal R adalah nilai x saat ini. Dari Persamaan. (3.19), ini adalah
2v0 sina0 2 v0dosa 2a0

=
R = 1v0 cosa02t2 = 1v0 cosa02
g g
3.3 Gerak proyektil 105
Contoh 3.9 perbedaan ketinggian awal dan akhir
Anda melempar bola dari jendela Anda 8,0 m di atas tanah. mengeksekusi: Untuk menentukan t, kami menulis ulang Persamaan. (3.20) dalam
Ketika bola meninggalkan tangan Anda, bola bergerak dengan kecepatan 10,0 bentuk standar untuk persamaan kuadrat untuk t:
m>s pada sudut 20° di bawah horizontal. Seberapa jauh secara horizontal dari 1
2 gt2 - 1v0 sina02t + y = 0
jendela Anda akan bola menyentuh tanah? Abaikan hambatan udara.
Akar persamaan ini adalah

larutan
identifikasi dan atur UP: Seperti pada Contoh 3.7 dan 3.8, kita ingin mencari v0 sina0 { 31-v0 sina022 - 41 1 2 g2y
t=
koordinat horizontal proyektil ketika berada pada nilai y tertentu. Perbedaannya 21 12 g2
di sini adalah bahwa nilai y ini tidak sama dengan nilai awal. Kami kembali
memilih sumbu x menjadi horizontal dan sumbu y ke atas, dan menempatkan = v0 sina0 { 2v 2 0 sin2a0 - 2gy
titik asal koordinat pada titik di mana bola meninggalkan tangan Anda (Gbr. g
3.25). Kami memiliki v0 = 10,0 m>s dan a0 = -20° (sudutnya negatif karena
kecepatan awal di bawah horizontal). Variabel target kami adalah nilai x ketika
2
R
bola mencapai tanah pada y = -8.0 m. Kami akan menggunakan Persamaan. = J 110,0 m>s2
{ 2110,0 sin1-20°2
m>s22 sin2 1-20°2 - 219,80 m>s 21-8.0 m2
(3.20) untuk menemukan waktu t ketika ini terjadi dan kemudian gunakan 9,80 m>s 2
Persamaan. (3.19) untuk mencari nilai x saat ini.
= -1,7 s atau 0,98 detik
Kami membuang akar negatifnya, karena ini mengacu pada waktu sebelum
3.25 Sketsa kami untuk masalah ini. bola meninggalkan tangan Anda. Akar positif memberitahu kita bahwa bola
mencapai tanah pada t = 0,98 s. Dari Persamaan. (3.19), koordinat x bola pada
saat itu adalah
x = 1v0 cosa02t = 110,0 m>s23cos1-20°2410,98 s2 = 9,2 m
Bola menyentuh tanah pada jarak horizontal 9,2 m dari jendela Anda.
eVaLuate: Akar t = -1,7 s adalah contoh solusi “fiksi” untuk persamaan

kuadrat. Kami membahas ini dalam Contoh 2.8 di Bagian 2.5; meninjau diskusi
itu.
Contoh 3.10 zookEpEr dan monkEy
Seekor monyet melarikan diri dari kebun binatang dan memanjat pohon. eksekusi: Monyet jatuh lurus ke bawah, jadi xmonkey = d setiap saat. Dari
Setelah gagal membujuk monyet turun, penjaga kebun binatang menembakkan Persamaan. (3.19), xdart = 1v0 cosa02t. Kami memecahkan untuk waktu t
panah penenang langsung ke monyet (Gbr. 3.26). Monyet melepaskannya ketika koordinat x ini sama:
begitu anak panah meninggalkan pistol. Tunjukkan bahwa anak panah akan
d
selalu mengenai monyet, asalkan anak panah itu mencapai monyet sebelum jadi t=
d = 1v0 cosa02t
dia menyentuh tanah dan melarikan diri. v0 cosa0
Kita sekarang harus menunjukkan bahwa ymonkey = ydart saat ini. Monyet itu
larutan
jatuh bebas satu dimensi; posisinya setiap saat diberikan oleh Persamaan.
mengidentifikasi dan mengatur: Kami memiliki dua tubuh dalam gerakan (2.12), dengan perubahan simbol yang sesuai. Gambar 3.26 menunjukkan
proyektil: anak panah dan monyet. Mereka memiliki posisi awal dan kecepatan bahwa tinggi awal monyet di atas moncong senjata panah adalah ymonkey-0 =
awal yang berbeda, tetapi mereka masuk ke gerakan proyektil pada saat yang d tana0, jadi
sama t = 0. Pertama-tama kita akan menggunakan Persamaan. (3.19) untuk
1
menemukan ekspresi untuk waktu t ketika koordinat x xmonkey dan xdart sama. ymonkey = d tana0 - 2 gt2
Kemudian kita akan menggunakan ekspresi itu dalam Persamaan. (3.20) untuk melihat apakah ymonkey
Dari Persamaan. (3.20),
dan ydart juga sama saat ini; jika ya, anak panah itu mengenai monyet. Kami
membuat pilihan yang biasa untuk arah x dan y, dan menempatkan titik asal 1
ydart = 1v0 sina02t - 2 gt2
koordinat pada moncong senjata penenang (Gbr. 3.26).
Lanjutan
3.26 Anak panah penenang mengenai monyet yang jatuh.
Panah putus-putus menunjukkan seberapa jauh anak panah dan monyet telah jatuh
waktu tertentu relatif terhadap di mana mereka akan tanpa gravitasi.
Setiap saat, mereka telah jatuh dengan jumlah yang sama.
kamu Tanpa gravitasi

• Monyet tetap pada posisi awalnya.
• Anak panah meluncur langsung ke monyet. monyet
• Oleh karena itu, anak panah itu mengenai monyet. jatuh
Panahan
Lintasan anak panah jatuh
d tan a0
tanpa gravitasi
Panahan
jatuh
dart jatuh
v0
lintasan anak panah
a0 dengan gravitasi
HAI x
d
Dengan gravitasi
• Monyet itu langsung jatuh.
• Setiap saat t, anak panah itu jatuh dengan jumlah yang sama
sebagai monyet relatif terhadap di mana keduanya akan berada di
1
tidak adanya gravitasi: ydart = ymonkey = - gt 2. 2
• Oleh karena itu, anak panah selalu mengenai kera.
Membandingkan kedua persamaan ini, kita melihat bahwa kita akan memiliki setara; panah yang ditujukan pada monyet selalu mengenainya , tidak peduli apa v0
ymonkey = ydart (dan hit) jika d tana0 = 1v0 sina02t ketika kedua koordinat x sama. adalah (asalkan monyet tidak menyentuh tanah terlebih dahulu). Hasil ini tidak
Untuk menunjukkan bahwa ini terjadi, kita ganti t tergantung pada nilai g, percepatan gravitasi. Tanpa gravitasi 1g = 02, monyet akan
dengan d>1v0 cosa02, waktu xmonkey = xdart. Tentu saja, tetap tidak bergerak, dan anak panah akan bergerak dalam garis lurus untuk
mengenainya. Dengan gravitasi, keduanya jatuh pada jarak yang sama gt2>2 di
d
1v0 sina02t = 1v0 sina02 = d tana0 bawah posisi t = 0, dan anak panah masih mengenai monyet (Gbr. 3.26).
v0 cosa0
eVaLuate: Kami telah membuktikan bahwa koordinat y dari anak panah dan monyet
adalah sama pada saat yang sama dengan koordinat x mereka
uji pemahaman Anda tentang bagian 3.3 Dalam Contoh 3.10, misalkan anak panah penenang memiliki
kecepatan moncong yang relatif rendah sehingga anak panah mencapai ketinggian maksimum pada titik P
sebelum mengenai monyet, seperti yang ditunjukkan pada gambar. Ketika anak panah berada di titik P, apakah
SEBUAH
monyet berada (i) di titik A (lebih tinggi dari P), (ii) di titik B (setinggi P), atau (iii) di titik C (lebih rendah dari P )?
Abaikan hambatan udara.
P B
C
3.4 Gerak dalam lingkaran
Ketika sebuah partikel bergerak sepanjang jalur melengkung, arah kecepatannya berubah.
Seperti yang kita lihat di Bagian 3.2, ini berarti bahwa partikel harus memiliki komponen percepatan
yang tegak lurus terhadap lintasan, bahkan jika kecepatannya konstan (lihat Gambar 3.11b).
Pada bagian ini kita akan menghitung percepatan untuk kasus gerak khusus yang penting dalam
sebuah lingkaran.
Gerak melingkar seragam

Ketika sebuah partikel bergerak dalam lingkaran dengan kecepatan konstan, gerakan itu disebut
gerak melingkar beraturan. Sebuah mobil mengitari kurva dengan jari-jari konstan dengan kecepatan
konstan, sebuah satelit bergerak dalam orbit melingkar, dan seorang skater es meluncur dalam lingkaran
3.4 Gerak dalam Lingkaran 107
3.27 Sebuah mobil bergerak sepanjang jalur melingkar. Jika mobil bergerak melingkar beraturan seperti pada (a), kecepatannya konstan dan
percepatannya diarahkan ke pusat lintasan melingkar (bandingkan Gambar 3.12).
(a) Gerak melingkar beraturan: Kecepatan konstan (b) Mobil dipercepat sepanjang lintasan melingkar (c) Mobil melambat di sepanjang jalan melingkar
sepanjang lintasan melingkar Komponen percepatan sejajar dengan kecepatan:
Mengubah kecepatan mobil
S S
S
di di di
Komponen percepatan
Percepatan persis S
tegak lurus terhadap kecepatan:
sebuah
S tegak lurus terhadap kecepatan; Mengubah arah mobil

sebuah
tidak ada komponen paralel

S
sebuah
Komponen percepatan tegak lurus terhadap

kecepatan: Mengubah arah mobil Komponen percepatan paralel
Ke pusat lingkaran
ke kecepatan: Mengubah kecepatan mobil
dengan kecepatan konstan merupakan contoh gerak melingkar beraturan (Gbr.

3.27a; bandingkan Gbr. 3.12a). Tidak ada komponen percepatan yang sejajar
(singgung) terhadap lintasan; jika tidak, kecepatan akan berubah. Vektor percepatan
tegak lurus (normal) terhadap lintasan dan karenanya diarahkan ke dalam (tidak
pernah keluar!) menuju pusat lintasan melingkar. Hal ini menyebabkan arah S
3.28 Mencari perubahan kecepatan v ,
kecepatan berubah tanpa mengubah kecepatan. S
percepatan rata -rata a dari, dan seketika
Kita dapat menemukan ekspresi sederhana untuk besaran percepatan dalam gerak S
percepatan a rad untuk partikel yang bergerak dalam
melingkar beraturan. Kita mulai dengan Gambar 3.28a, yang menunjukkan sebuah partikel lingkaran dengan kecepatan tetap.
bergerak dengan kecepatan konstan dalam lintasan melingkar berjari-jari R dengan pusat
(a) Sebuah partikel bergerak sejauh s di
di O. Partikel bergerak sejauh ÿs dari P1 ke P2 dalam selang waktu t. Gambar 3.28b kecepatan konstan sepanjang lintasan melingkar.
selama interval
menunjukkan vektor perubahan kecepatan v ini. S
Sudut berlabel f pada Gambar. 3.28a dan 3.28b sama karena v 1 adalah v2
S
tegak lurus terhadap garis OP1 dan v2 tegak lurus terhadap garis OP2. Oleh karena itu v1
segitiga pada Gambar. 3.28a dan 3.28b serupa. Perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian pada segitiga-
segitiga yang sebangun adalah sama, jadi P2
s
P1 R
0v =
s v1
s
R
atau
0v
S0=
R f
v1 R
Oleh karena itu, besarnya aav dari percepatan rata-rata selama t adalah HAI
0v = v1
s
aav =
t R t (b) Perubahan kecepatan yang sesuai dan
percepatan rata-rata
Besarnya a dari percepatan sesaat a di titik P1 adalah limit dari
S
v Kedua segitiga ini
ekspresi ini saat kita mengambil titik P2 lebih dekat dan lebih dekat ke titik P1: S
serupa.
v1
v1s s
a = lim = v1 lim f S
v2
tS0 R t R tS0 t
HAI
Jika selang waktu t pendek, s adalah jarak perpindahan partikel sepanjang lintasan lengkungnya.
Jadi limit s>ÿt adalah kecepatan v1 di titik P1. Selain itu, P1 dapat berupa titik mana pun pada
lintasan, sehingga kita dapat menghapus subskrip dan membiarkan v menyatakan kecepatan di (c) Percepatan sesaat
titik mana pun. Kemudian

S
di
Besaran percepatan v2 Kecepatan benda

bajak = (3.27) Percepatan sesaat
dari sebuah objek di
gerak melingkar beraturan
R Jari-jari benda
dalam gerak melingkar beraturan
jalan melingkar
R selalu menunjuk ke arah
S pusat lingkaran.
bajak
Subskrip “rad” adalah pengingat bahwa arah percepatan sesaat di setiap titik
selalu sepanjang jari-jari lingkaran (menuju pusat lingkaran; lihat Gambar HAI
3.27a dan 3.28c). Jadi dalam gerak melingkar beraturan, besarnya

3.29 Percepatan dan kecepatan (a) untuk partikel yang (a) Gerak melingkar beraturan (b) Gerak proyektil
bergerak melingkar beraturan dan (b) untuk proyektil S
di Akselerasi memiliki Kecepatan dan percepatan tegak lurus
tanpa hambatan udara. S
di besarnya konstan hanya di puncak lintasan.
S
bajak S tetapi bervariasi S
di S
bajak di
arah.
S S
S
di bajak di S
di
S
S sebuah
S
bajak di S
S
sebuah
sebuah
S kecepatan dan
bajak S
percepatan Percepatan adalah
bajak
S
besarnya konstan di
S
di selalu S
S S
dan arah.
sebuah
di tegak lurus. sebuah
data BicaraS arad percepatan sesaat sama dengan kuadrat kecepatan v

dibagi dengan jari-jari R lingkaran. Arahnya tegak lurus v
S
dan
percepatan pada lintasan melengkung
ke dalam sepanjang radius (Gbr. 3.29a).
Ketika siswa diberi soal tentang suatu benda
Karena percepatan pada gerak melingkar beraturan selalu mengarah ke pusat lingkaran, maka
yang mengikuti lintasan lengkung (belum tentu
percepatan ini kadang-kadang disebut percepatan sentripetal. Kata "sentripetal" berasal dari dua
lintasan parabola proyektil), lebih dari 46%
memberikan jawaban yang salah. Kesalahan Umum: kata Yunani yang berarti "mencari pusat."
hati-hati gerak melingkar beraturan vs. gerak proyektil Perhatikan perbedaan antara percepatan dalam
• Kebingungan antara akselerasi
vektor a
S S
. gerak melingkar beraturan (Gbr. 3.29a) dan percepatan dalam gerak peluru (Gbr. 3.29b). Memang
dan vektor kecepatan v
Ingatlah bahwa
S
adalah laju perubahan
benar bahwa dalam kedua jenis gerak, besarnya percepatan adalah sama setiap saat. Namun, dalam
S
S
di, dan di jalan melengkung a
S
dan v
S
tidak gerak melingkar beraturan arah a berubah
dapat berada dalam arah yang sama (lihat Gambar 3.12). terus-menerus—selalu mengarah ke pusat lingkaran. Dalam gerakan proyektil, tetap sama setiap saat.
• Kebingungan tentang arah a
S
. Jika
arah _ S
S
jalannya melengkung, a selalu memiliki
komponen menuju bagian dalam kurva (lihat
Kita juga dapat menyatakan besar percepatan dalam gerak melingkar beraturan dalam hal
Gambar 3.12).
periode T gerak, waktu untuk satu revolusi (satu perjalanan lengkap mengelilingi lingkaran). Dalam
waktu T partikel menempuh jarak yang sama dengan keliling 2pR lingkaran, sehingga kecepatannya
adalah
2pR
di = (3.28)
T
Ketika kita mensubstitusikan ini ke dalam Persamaan. (3.27), kami memperoleh ekspresi alternatif
Besar percepatan suatu benda Jari-jari lintasan melingkar benda

PhET: Revolusi Kepik 4p2 R
dalam bajak = (3.29)
PhET: Gerak dalam 2D T2
gerak melingkar beraturan Periode gerak
CONTOH 3.11 CEntripEtal ACCElEration di jalan yang melengkung
Sebuah mobil sport Aston Martin V8 Vantage memiliki “percepatan lateral” ion arad dan kecepatan v:
2 2
sebesar 0,96g = 10,96219,8 m>s2 = 9,4 m>s . Ini adalah akselerasi
sentripetal maksimum yang dapat dipertahankan mobil tanpa tergelincir R=
v2 = 140 m>s22
2
= 170 m 1sekitar 560 kaki2
keluar dari jalur melengkung. Jika mobil bergerak dengan kecepatan konstan bajak 9,4 m>s
40 m>s (sekitar 89 mi>jam, atau 144 km>j) di tanah datar, berapa jari-jari R Ini adalah radius putar minimum karena arad adalah maksimum
dari kurva tanpa tepi yang dapat dilalui mobil tersebut? percepatan sentripetal.
eVaLuate: Radius belok minimum R sebanding dengan kuadrat kecepatan,

larutan sehingga pengurangan kecepatan yang kecil pun dapat membuat R jauh
identifikasi, atur, dan jalankan: Mobil bergerak melingkar beraturan karena lebih kecil. Misalnya, mengurangi v sebesar 20% (dari 40 m>s menjadi 32
bergerak dengan kecepatan konstan sepanjang kurva yang merupakan m>s) akan menurunkan R sebesar 36% (dari 170 m menjadi 109 m).
segmen lingkaran. Oleh karena itu kita dapat menggunakan Persamaan. Cara lain untuk memperkecil radius putar minimum adalah dengan
(3.27) untuk memecahkan variabel target R dalam hal percepatan sentripetal yangbank kurva. Kami akan menyelidiki opsi ini di Bab 5.
diberikan
3.4 Gerak dalam Lingkaran 109
Contoh 3.12 CEntripEtal aCCElEration pada perjalanan Karnaval
Penumpang dalam sebuah wahana karnaval bergerak dengan kecepatan konstan eVaLuate: Kita dapat memeriksa jawaban ini dengan menggunakan pendekatan
dalam lingkaran horizontal dengan radius 5,0 m, membuat lingkaran penuh dalam 4,0 putaran kedua. Dari Persamaan. (3.28), kecepatannya adalah
s. Berapa percepatan mereka?
2pR 2p15.0 m2
di = =
= 7,9 m>s
T 4,0 detik
larutan
Maka percepatan sentripetal adalah
identifikasi dan atur uP: Kecepatannya konstan, jadi ini adalah gerakan melingkar
beraturan. Diketahui jari-jari R = 5,0 m dan periode T = 4,0 s, sehingga kita dapat v2 17,9 m>s22 2
=
menggunakan Persamaan. (3.29) untuk menghitung percepatan secara langsung, bajak = = 12 m>s
R 5.0 m
atau kita dapat menghitung kecepatan v dengan menggunakan Persamaan. (3.28)
S
dan kemudian cari percepatannya dengan menggunakan Persamaan. (3.27). Seperti pada Gambar 3.29a, arah a selalu menuju pusat
S
lingkaran. Besarnya _ relatif ringan saat naik karnaval; beberapa

mengeksekusi: Dari Persamaan. (3.29),
roller coaster membuat penumpangnya mengalami percepatan hingga 4g.
4p2 15,0 m2 2
bajak = = 12 m>s = 1,3g
14.0 s22
Gerak melingkar tak beraturan aplikasi Awas: Lengkungan Kencang di

Depan! Mobil-mobil roller coaster ini berada dalam
Kami telah mengasumsikan di seluruh bagian ini bahwa kecepatan partikel adalah konstan saat
gerakan melingkar yang tidak seragam: Mereka
mengelilingi lingkaran. Jika kecepatannya berubah-ubah, kita sebut gerak itu gerak melingkar
memperlambat dan mempercepat saat mereka bergerak
tak beraturan. Dalam gerak melingkar tak beraturan, Persamaan. (3.27) masih memberikan radial di sekitar lingkaran vertikal. Akselerasi besar yang terlibat
komponen percepatan arad = v2>R, yang selalu tegak lurus terhadap kecepatan sesaat dan dalam perjalanan dengan kecepatan tinggi di sekitar
mengarah ke pusat lingkaran. Tetapi karena kecepatan v memiliki nilai yang berbeda pada putaran yang ketat berarti tekanan ekstra pada sistem
peredaran darah penumpang, itulah sebabnya orang-
titik yang berbeda dalam gerakan, nilai arad tidak konstan. Percepatan radial (sentripetal)
orang dengan kondisi jantung diperingatkan untuk tidak
paling besar terjadi pada titik dalam lingkaran di mana kecepatannya paling besar. melakukan perjalanan seperti itu.
Dalam gerak melingkar tak beraturan ada juga komponen percepatan yang
sejajar dengan kecepatan sesaat (lihat Gambar 3.27b dan 3.27c). Ini adalah
komponen aŒ yang kita bahas di Bagian 3.2; di sini kita sebut komponen ini atan
untuk menekankan bahwa itu bersinggungan dengan lingkaran. Komponen tangensial dari
percepatan atan sama dengan laju perubahan kecepatan. Dengan demikian
v2 d 0Sv0
bajak = dan untuk = (gerak melingkar tak beraturan) (3.30)
R dt
Komponen tangensial searah dengan kecepatan jika partikel dipercepat, dan

berlawanan arah jika partikel melambat (Gbr. 3.30). Jika kecepatan partikel
konstan, atan = 0.
kehati-hatian beraturan vs. gerak melingkar tak beraturan Dua besaran

S
d 0Sv0
dan 3.30 Sebuah partikel bergerak dalam lingkaran vertikal
dt ` dt
dv`
dengan kecepatan yang bervariasi, seperti mobil roller coaster.
tidak sama . Yang pertama, sama dengan percepatan tangensial, adalah laju perubahan kecepatan; itu adalah nol Kecepatan paling lambat, minimum arad , atan nol
setiap kali sebuah partikel bergerak dengan kecepatan konstan, bahkan ketika arah gerakannya berubah (seperti Melambat;
Mempercepat; atan in
S S
dalam gerakan melingkar beraturan) . Yang kedua adalah besarnya percepatan vektor; itu adalah nol hanya ketika arah yang sama dengan v atan berlawanan dengan v
vektor percepatan partikel adalah nol—yaitu, ketika partikel bergerak dalam garis lurus dengan kecepatan konstan.
Dalam gerak melingkar beraturan 0 dv S >dt 0 = arad = v2>r; pada gerak melingkar tak beraturan juga terdapat
untuk tujuan
komponen tangensial percepatan, jadi 0 dv S>dt 0 = 2arad 2 bajak
2.
+ untuk tujuan
S
di S S 0 a 0 = arad
sebuah
uji pemahaman Anda tentang bagian 3.4 Misalkan partikel pada Gambar 3.30 mengalami percepatan empat
kali di bagian bawah loop seperti halnya di bagian atas loop. Dibandingkan dengan kecepatannya di bagian atas
loop, apakah kecepatannya di bagian bawah loop (i) 12 kali lebih besar; (ii) 2 kali lebih besar; (iii) 2 12 kali lebih
besar; (iv) 4 kali lebih besar; atau (v) 16 kali lebih besar?
Kecepatan tercepat, maksimum arad , atan nol
3.31 Pilot pertunjukan udara menghadapi masalah rumit yang 3.5 Kecepatan Relatif
melibatkan kecepatan relatif. Mereka harus melacak gerakan
mereka relatif terhadap udara (untuk mempertahankan aliran udara
Jika Anda berdiri di sebelah jalan raya satu arah, semua mobil tampak bergerak maju.
yang cukup di atas sayap untuk mempertahankan daya angkat),
Tetapi jika Anda mengemudi di jalur cepat di jalan raya itu, mobil yang lebih lambat tampak bergerak
relatif terhadap satu sama lain (untuk menjaga formasi yang ketat
tanpa bertabrakan), dan relatif terhadap penonton mereka (untuk mundur. Secara umum, ketika dua pengamat mengukur kecepatan benda yang sama, mereka mendapatkan
tetap berada di depan mata). penonton). hasil yang berbeda jika satu pengamat bergerak relatif terhadap yang lain. Kecepatan yang dilihat oleh
pengamat tertentu disebut kecepatan relatif terhadap pengamat itu, atau kecepatan relatif. Dalam banyak
situasi kecepatan relatif sangat penting (Gbr. 3.31).
Pertama-tama kita akan mempertimbangkan kecepatan relatif sepanjang garis lurus dan kemudian menggeneralisasi
ke kecepatan relatif dalam sebuah bidang.
Kecepatan relatif dalam satu dimensi

Seorang penumpang berjalan dengan kecepatan 1,0 m>s di sepanjang lorong kereta api yang bergerak
dengan kecepatan 3,0 m>s (Gbr. 3.32a). Berapakah kecepatan penumpang tersebut?
Ini pertanyaan yang cukup sederhana, tetapi tidak memiliki jawaban tunggal. Seperti yang terlihat oleh
penumpang kedua yang duduk di kereta, dia bergerak dengan kecepatan 1,0 m>s. Seseorang di atas
sepeda yang berdiri di samping kereta melihat penumpang yang berjalan itu bergerak dengan kecepatan 1,0 m>s +
3,0 m>s = 4,0 m>s. Seorang pengamat di kereta lain yang pergi ke arah yang berlawanan masih akan
memberikan jawaban lain. Kita harus menentukan pengamat mana yang kita maksud, dan kita berbicara
tentang kecepatan relatif terhadap pengamat tertentu. Kecepatan penumpang yang berjalan relatif terhadap
kereta api adalah 1,0 m>s, kecepatannya relatif terhadap pengendara sepeda adalah 4,0 m>s, dan
seterusnya. Setiap pengamat, pada prinsipnya dilengkapi dengan tongkat pengukur dan stopwatch,
3.32 (a) Seorang penumpang berjalan di dalam kereta api. (b) membentuk apa yang kita sebut kerangka acuan. Jadi kerangka acuan adalah sistem koordinat ditambah
Posisi penumpang relatif terhadap kerangka acuan pengendara skala waktu.
sepeda dan kerangka acuan kereta api.
Mari kita gunakan simbol A untuk kerangka acuan pengendara sepeda (saat diam dengan
memperhatikan tanah) dan simbol B untuk kerangka acuan kereta yang bergerak. Dalam gerak garis lurus
(sebuah)
P (penumpang) B (kereta api) posisi titik P relatif terhadap bingkai A diberikan oleh xP>A (posisi P terhadap A), dan posisi P relatif
terhadap bingkai B diberikan oleh xP>B (Gbr. 3.32b). Posisi asal B terhadap asal A adalah xB>A. Gambar
3.32b menunjukkan bahwa
xP>A = xP>B + xB>A (3.31)
A (pengendara sepeda)
Dengan kata lain, koordinat P relatif terhadap A sama dengan koordinat P relatif terhadap B
ditambah koordinat B relatif terhadap A.
Kecepatan x dari P relatif terhadap bingkai A, dilambangkan dengan vP>A@x, adalah turunan dari
xP>A terhadap waktu. Kita dapat menemukan kecepatan lain dengan cara yang sama. Jadi turunan waktu
(b) dari Persamaan. (3.31) memberi kita hubungan antara berbagai kecepatan:
dari A YB Kecepatan kereta api
Bingkai relatif terhadap pengendara sepeda dxP>A = dxP>B dxB>A
vB>A + atau
pengendara sepeda
dt dt dt
Bingkai Posisi penumpang
kereta api di kedua frame
Kecepatan relatif + (3.32)
vP>Ax = vP>Bx vB> Kapak
P sepanjang garis:
xB,
kecepatan x dari kecepatan x dari kecepatan x dari
OH shah
OB P relatif terhadap A P relatif terhadap B B relatif terhadap A
xB>A xP>B
xP>A Kembali ke penumpang di kereta pada Gambar 3.32a, kita melihat bahwa A adalah kerangka acuan
pengendara sepeda, B adalah kerangka acuan kereta api, dan titik P
mewakili penumpang. Dengan menggunakan notasi di atas, kita mendapatkan
vP>B@x = +1,0 m>s vB>A@x = +3,0 m>s
Dari Persamaan. (3.32) kecepatan penumpang vP>A@x relatif terhadap pengendara sepeda adalah
vP>A@x = +1,0 m>s + 3,0 m>s = +4,0 m>s
seperti yang sudah kita ketahui.

3.5 Kecepatan relatif 111
Dalam contoh ini, kedua kecepatan mengarah ke kanan, dan kami menganggap ini
sebagai arah x positif. Jika penumpang berjalan ke kiri relatif terhadap kereta, maka
vP>B@x = -1,0 m>s, dan kecepatan x relatif terhadap pengendara sepeda adalah vP>A@x
= -1,0 m>s + 3,0 m> s = +2,0 m>s. Jumlah dalam Persamaan. (3.32) selalu merupakan
jumlah aljabar, dan salah satu atau semua kecepatan x mungkin negatif.
Ketika penumpang melihat ke luar jendela, pengendara sepeda yang diam di tanah
tampak baginya untuk bergerak mundur; kita sebut kecepatan pengendara sepeda relatif
terhadap vA>P@x nya. Ini hanyalah negatif dari kecepatan penumpang relatif terhadap
pengendara sepeda, vP>A@x. Secara umum, jika A dan B adalah dua titik atau kerangka acuan,
vA>B@x = -vB>A@x (3.33)
STRATEGI PEMECAHAN MASALAH 3.2 KECEPATAN RELATIF
mengidentifikasi konsep yang relevan: Setiap kali Anda melihat frasa “kecepatan relatif bentuk vektor persamaan ini, diturunkan nanti di bagian ini.) Penting untuk dicatat urutan
terhadap” atau “kecepatan terhadap”, kemungkinan besar konsep kecepatan relatif akan subskrip ganda dalam Persamaan. (3.32): vB>A@x berarti “x-kecepatan B relatif
membantu. terhadap A.” Subskrip ini mematuhi semacam aljabar. Jika kita menganggap masing-
masing sebagai pecahan, maka pecahan di ruas kiri adalah hasil kali pecahan di ruas
atur masalahnya: Buat sketsa dan beri label setiap kerangka acuan dalam masalah.
kanan: P>A = 1P>B21B>A2. Anda dapat menerapkan aturan ini ke sejumlah kerangka
Setiap benda yang bergerak memiliki kerangka acuannya sendiri; selain itu, Anda hampir
acuan. Misalnya, jika ada tiga kerangka acuan A, B, dan C, Persamaan. (3.32) menjadi
selalu harus menyertakan kerangka acuan permukaan bumi. (Pernyataan seperti “Mobil
bergerak ke utara dengan kecepatan 90 km>jam” secara implisit mengacu pada
kecepatan mobil
relatif terhadap permukaan bumi.) Gunakan label untuk membantu mengidentifikasi vP>A@x = vP>C@x + vC>B@x + vB>A@x
variabel target. Misalnya, jika Anda ingin mencari kecepatan x mobil 1C2 terhadap bus
evaluasi jawaban Anda: Waspadai tanda minus yang menyimpang dalam jawaban
1B2, variabel target Anda adalah vC>B@x.
Anda. Jika variabel target adalah kecepatan-x mobil relatif terhadap bus 1vC>B@x2,
pastikan bahwa Anda tidak secara tidak sengaja menghitung kecepatan-x bus relatif
jalankan solusinya: Selesaikan untuk variabel target menggunakan Persamaan. (3.32) terhadap mobil 1vB>C@x2. Jika Anda melakukan kesalahan ini, Anda dapat
(Jika kecepatan tidak sepanjang arah yang sama, Anda harus menggunakan memulihkannya dengan menggunakan Persamaan. (3.33).
Contoh 3.13 KECEPATAN RELATIF di jalan lurus
Anda berkendara ke utara di jalan lurus dua lajur dengan kecepatan konstan 88 km>jam. larutan
Sebuah truk di jalur lain mendekati Anda dengan kecepatan konstan 104 km>j mengidentifikasi dan mengatur: Dalam masalah tentang kecepatan relatif sepanjang
(Gbr. 3.33). Temukan (a) kecepatan truk relatif terhadap Anda dan (b) kecepatan Anda garis, ada tiga kerangka acuan: Anda (Y), truk (T), dan permukaan bumi (E). Biarkan
relatif terhadap truk. (c) Bagaimana kecepatan relatif berubah setelah Anda dan truk arah x positif menjadi utara (Gbr. 3.33). Maka kecepatan x Anda relatif terhadap bumi
saling berpapasan? Perlakukan ini sebagai masalah satu dimensi. adalah vY>E@x = +88 km>h. Truk mula-mula mendekati Anda, sehingga bergerak ke
selatan dan kecepatan x terhadap bumi adalah vT>E@x = -104 km>jam. Variabel target
di bagian (a) dan (b) masing-masing adalah vT>Y@x dan vY>T@x . Kami akan
3.33 Bingkai referensi untuk Anda dan truk. menggunakan Persamaan. (3.32) untuk menemukan variabel target pertama dan
Persamaan. (3.33) untuk menemukan yang kedua.
N
KAMI
S
x eksekusi: (a) Untuk mencari vT>Y@x, kita tulis Persamaan. (3.32) untuk vT>E@x yang
Truk (T) diketahui dan atur ulang:
vT>E@x = vT>Y@x + vY>E@x
S
vT>Y@x = vT>E@x - vY>E@x
vY>E = -104 km>j - 88 km>j = -192 km>j
Bumi (E) S Truk bergerak dengan kecepatan 192 km>jam dalam arah x negatif (selatan) relatif
vT>E
Kamu) terhadap Anda.
Lanjutan
(b) Dari Persamaan. (3.33), selatan relatif terhadap Anda, meskipun sekarang bergerak menjauh dari Anda alih-
alih ke arah Anda.
vY>T@x = -vT>Y@x = -1-192 km>h2 = +192 km>j
Anda bergerak dengan kecepatan 192 km>jam ke arah x positif (utara) eVaLuate: Untuk memeriksa jawaban Anda di bagian (b), gunakan Persamaan.
relatif terhadap truk. (3.32) langsung dalam bentuk vY>T@x = vY>E@x + vE>T@x. (Kecepatan x bumi
(c) Kecepatan relatif tidak berubah setelah Anda dan truk saling berpapasan. terhadap truk adalah kebalikan dari kecepatan x truk terhadap bumi: vE>T@x =
Posisi relatif tubuh tidak masalah. -vT>E@x.) Apakah Anda mendapatkan
Setelah melewati Anda, truk masih bergerak dengan kecepatan 192 km>jam menuju hasil yang sama?
Kecepatan relatif dalam dua atau tiga dimensi

Mari kita perluas konsep kecepatan relatif untuk memasukkan gerakan dalam bidang atau ruang.
Misalkan penumpang pada Gambar 3.32a tidak berjalan di lorong gerbong tetapi dari satu sisi mobil
ke sisi lain, dengan kecepatan 1,0 m>s
(Gbr. 3.34a). Kita dapat menggambarkan kembali posisi penumpang P dalam dua kerangka acuan:
A untuk pengamat tanah yang diam dan B untuk kereta yang bergerak. Tetapi alih-alih koordinat x,
S
kami menggunakan vektor posisi r karena masalahnya sekarang dua
dimensi. Kemudian, seperti yang ditunjukkan Gambar 3.34b,
S
r = r S P>B + r S (3.34)
P>A B>A
Seperti yang kita lakukan sebelumnya, kita mengambil turunan waktu dari persamaan ini untuk
S
=
mendapatkan hubungan antara berbagai kecepatan; kecepatan P relatif terhadap A adalah v
P>A
drS P>A>dt dan seterusnya untuk kecepatan lainnya. Kita mendapatkan
S S S
Kecepatan relatif (3.35)
vP>A = vP>B + vB>A
di ruang hampa:
kecepatan kecepatan kecepatan

P relatif terhadap A P relatif terhadap B B relatif terhadap A
Persamaan (3.35) dikenal sebagai transformasi kecepatan Galilea. Ini menghubungkan

kecepatan benda P terhadap kerangka A dan kecepatannya terhadap
S S
bingkai B (v P>A dan v P>B, masing- masing) dengan kecepatan bingkai B sehubungan
S
untuk membingkai A 1vB>A2. Jika ketiga kecepatan ini terletak pada garis yang sama, maka Persamaan. (3.35)
direduksi menjadi Persamaan. (3.32) untuk komponen kecepatan sepanjang garis itu.
Jika kereta bergerak dengan kecepatan vB>A = 3,0 m>s relatif terhadap tanah dan penumpang
bergerak dengan kecepatan vP>B = 1,0 m>s relatif terhadap kereta, maka kecepatan penumpang
3.34 (a) Seorang penumpang berjalan melintasi gerbong. (b) Posisi penumpang relatif terhadap rangka pengendara sepeda dan rangka kereta
S
api. (c) Diagram vektor untuk kecepatan penumpang relatif terhadap tanah (rangka pengendara sepeda), v P>A.
(sebuah) (b) (c) Kecepatan relatif

(dilihat dari atas)
B (kereta api) Kecepatan kereta api
YB
relatif terhadap pengendara sepeda
S
3,0 m>s vB>A f = 18°

dari A
Kereta api
A (pengendara sepeda)
bingkai P
Posisi penumpang
vP>A
S
pengendara sepeda
S
di kedua frame
rP>A rP>B
1,0 m>s bingkai
xB
P (penumpang) OB
S
rB>A
shah
OH
zB
vP>B = 1,0 m>s

untuk
3.5 Kecepatan relatif 113
vektor vS
P>A relatif terhadap tanah adalah seperti yang ditunjukkan pada Gambar. 3.34c. Pythagoras
teorema kemudian memberi kita
vP>A = 213,0 m>s22 + 11,0 m>s22 = 210 m2>s 2 = 3,2 m>s
Gambar 3.34c juga menunjukkan bahwa arah vektor kecepatan penumpang relatif
S
terhadap tanah membentuk sudut f dengan vektor kecepatan kereta v B>A,
dimana
vP>B = 1,0 m>s

tanf = dan f = 18°
vB>A 3,0 m>s
Seperti dalam kasus gerak sepanjang garis lurus, kita memiliki aturan umum bahwa jika
A dan B adalah dua titik atau kerangka acuan,
S S
di =v (3.36)
A>B B>A
Kecepatan penumpang relatif terhadap kereta api adalah negatif dari kecepatan kereta api
relatif terhadap penumpang, dan seterusnya.
Pada awal abad ke-20 Albert Einstein menunjukkan bahwa Persamaan. (3.35) harus dimodifikasi
ketika kecepatan mendekati kecepatan cahaya, dilambangkan dengan c. Ternyata jika penumpang
pada Gambar 3.32a dapat berjalan menyusuri lorong dengan kecepatan 0,30c dan kereta api dapat
bergerak dengan kecepatan 0,90c, maka kecepatannya relatif terhadap tanah tidak akan menjadi 1,20c
tapi 0.94c; tidak ada yang bisa melakukan perjalanan lebih cepat dari cahaya! Kita akan kembali
ke Einstein dan teori relativitas khususnya di Bab 37.
Contoh 3.14 terbang dalam Crosswind
Kompas sebuah pesawat menunjukkan bahwa ia menuju ke utara, dan indikator 3.35 Pesawat mengarah ke utara, tetapi angin bertiup ke timur,
S
kecepatan udaranya menunjukkan bahwa ia bergerak di udara dengan kecepatan menghasilkan kecepatan resultan v terhadap bumi.
P>E relatif
240 km>jam. Jika ada angin 100 km>jam dari barat ke timur, berapakah kecepatan S
vA> E = 100 km> jam,

pesawat relatif terhadap bumi? timur
larutan
mengidentifikasi dan mengatur: Masalah ini melibatkan kecepatan dalam dua dimensi
(utara dan timur), jadi ini adalah masalah kecepatan relatif menggunakan vektor. Kita diberikan
besar dan arah kecepatan bidang (P) relatif terhadap udara (A). Kita juga diberikan besar dan
S S
arah kecepatan angin, yaitu kecepatan udara A terhadap bumi (E):
vP>A = vP>E
240 km>j,
utara
S
di
P>A = 240 km>jam ke utara sebuah
S
di
A> E = 100 km>j ke timur
N
YANG ITU
Kami akan menggunakan Persamaan. (3.35) untuk menemukan variabel target
S S
kami: besaran dan arah kecepatan v bidang relatif terhadap bumi.
P>E
mengeksekusi: Dari Persamaan. (3.35) kita punya

S
di = v P>A + v
S S
P>E A> E
Gambar 3.35 menunjukkan bahwa ketiga kecepatan relatif tersebut merupakan

penjumlahan vektor segitiga siku-siku; yang tidak diketahui adalah kecepatan vP>E eVaLuate: Anda dapat memeriksa hasilnya dengan melakukan pengukuran pada gambar
dan sudut a. Kami menemukan skala pada Gambar 3.35. Crosswind meningkatkan kecepatan pesawat relatif terhadap bumi,
tetapi mendorong pesawat keluar
vP>E = 21240 km>j22 + 1100 km>h22 = 260 km>j kursus.
a = arctan a 100 240

km>jkm>j b = 23° BT dari N
Contoh 3.15 Mengoreksi Crosswind
Dengan angin dan kecepatan udara seperti pada Contoh 3.14, ke arah mana 3.36 Pilot harus mengarahkan pesawat ke arah P>A untuk melakukan
S
pilot harus menuju ke utara? Berapakah kecepatannya relatif terhadap bumi? vektor v perjalanan ke utara relatif terhadap bumi.
vA> E = 100 km> jam,

larutan timur
mengidentifikasi dan mengatur: Seperti Contoh 3.14, ini adalah masalah

kecepatan relatif dengan vektor. Gambar 3.36 adalah gambar skala situasi.
Sekali lagi vektor menambahkan sesuai dengan Persamaan. (3.35) dan
membentuk segitiga siku-siku:
S S S S
diP>E = v P>A + v A> E vP>A =
S
vP>E,
240 km>j, utara
Seperti ditunjukkan Gambar 3.36, pilot mengarahkan hidung pesawat pada pada sudut b
sudut b ke arah angin untuk mengimbangi angin silang. Sudut ini, yang
S
menunjukkan arah vektor v P>A (kecepatan pesawat N b
relatif terhadap udara), adalah salah satu variabel target kami. Variabel target
YANG ITU
lainnya adalah kecepatan pesawat di atas tanah, yang S
S
adalah besar vektor v P>E (kecepatan pesawat relatif

terhadap bumi). Besaran yang diketahui dan yang tidak diketahui adalah
S
diP>E = besarnya tidak diketahui ke utara
S
diP>A = 240 km>j arah tidak diketahui
Pilot harus mengarahkan pesawat 25° ke barat dari utara, dan kecepatan
S
diA> E = 100 km>j mengarah ke timur
geraknya kemudian 218 km>jam.
Kami akan memecahkan variabel target dengan menggunakan Gambar 3.36 eVaLuate: Ada dua variabel target—besarnya vektor dan arah vektor—dalam
dan trigonometri. contoh ini dan Contoh 3.14. Dalam Contoh 3.14 besar dan arah mengacu
pada vektor yang sama 1v
eksekusi: Dari Gambar 3.36 kecepatan vP>E dan sudut b adalah S S
P>E2; di sini mereka merujuk ke vektor yang berbeda 1vP>E

S
dan v P>A2.
vP>E = 21240 km>j22 - 1100 km>h22 = 218 km>j
Sementara kita mengharapkan angin sakal untuk mengurangi kecepatan
pesawat relatif terhadap tanah, contoh ini menunjukkan bahwa angin silang
b = arcsina 100240
km>j
km>j b = 25 ° juga. Itu fakta yang disayangkan dari kehidupan aeronautika.
uji pemahaman Anda tentang bagian 3.5 Misalkan hidung pesawat mengarah ke timur dan
pesawat memiliki kecepatan udara 150 km>jam. Karena angin, pesawat bergerak ke utara relatif
terhadap tanah dan kecepatannya relatif terhadap tanah adalah 150 km>jam. Berapakah kecepatan
udara relatif terhadap bumi? (i) 150 km>j
dari timur ke barat; (ii) 150 km>jam dari selatan ke utara; (iii) 150 km>jam dari tenggara ke barat
laut; (iv) 212 km>jam dari timur ke barat; (v) 212 km>jam dari selatan ke utara; (vi) 212 km>jam
dari tenggara ke barat laut; (vii) tidak ada kemungkinan kecepatan angin yang menyebabkan hal ini.
Ringkasan Bab 3 Solusi untuk semua contohS
Vektor posisi, kecepatan, dan percepatan: r = xnd + y ne + z k

S
(3.1) kamu
S
Vektor posisi r dari titik P dalam ruang adalah S
r2 r _ 1 r
S S
r
S
vektor dari titik asal ke P. Komponennya adalah S

didari = = S
va =
(3.2) t
t2 - t1 t
koordinat x, y, dan z. y1
S S
Vektor kecepatan rata-rata v oleh selama ini r S

dr S S
r
r1
S S
di = lim = y
interval t adalah perpindahan r (perubahan dalam
dt (3.3)
S tS0 t y2
vektor posisi r ) dibagi t. Seketika S
dx
vektor kecepatan v adalah turunan waktu dari r, dan itu
S S
Anda merencanakan
r2
vx = (3.4) x
dt kamu = dt vz = dt x1 x2
komponen adalah turunan waktu dari x, y, dan z. HAI
. S x
Kecepatan sesaat adalah besarnya v S
di2 1 v _
S
v S
S
S
= =
Kecepatan v partikel selalu bersinggungan dengan sebuah
dari (3.8)
t2 - t1 t
lintasan partikel. (Lihat Contoh 3.1.) S
S S v2
Vektor percepatan rata-rata a av selama
S
v dv
S
= lim =
S
sebuah
(3.9)
selang waktu t sama dengan (perubahan
v kecepatan tS0 t dt kamu
S S
S
) dibagi t. Vektor percepatan sesaat v S S v
dalam 1
v aav = t
vektor erasi adalah turunan waktu dari v , dan itu
S S dvx
kapak =
dt
komponen adalah turunan waktu dari vx, vy, dan vz.
(Lihat Contoh 3.2.) dua
S
Komponen percepatan yang sejajar dengan arah (3.10) v1

adalah =
dt S
kecepatan sesaat mempengaruhi kecepatan, v2

S S tolong x
sedangkan komponen tegak lurus v adalah = HAI
dt
mempengaruhi arah gerak. (Lihat Contoh 3.3 dan 3.4.)
Gerak peluru: Pada gerak peluru tanpa hambatan x = 1v0 cosa02t (3.19) kamu
S
di S
di
udara, ax = 0 dan ay = -g. Komponen koordinat dan 1 Anda
vx
y = 1v0 sina02t - 2 gt2 (3.20)
kecepatan adalah fungsi waktu yang sederhana, dan Anda
vx S
S di
bentuk lintasan selalu merupakan parabola. Kami vx = v0 cosa0 (3.21) di Anda
=
vx adalah -g
biasanya memilih asal berada di posisi awal proyektil. vy = v0 sina0 - gt (3.22) HAI
x
(Lihat Contoh 3.5–3.10.)
Gerak melingkar beraturan dan tidak seragam: Ketika v2 S

di
bajak = (3.27) S
sebuah partikel bergerak dalam lintasan melingkar berjari- R S di
bajak S
jari R dengan kecepatan konstan v (gerak melingkar bajak

S
diarahkanake pusat
beraturan), percepatannya 4p2 R S
S
bajak = (3.29) di bajak
lingkaran dan tegak lurus v . Besarnya arad dari
S
T2 S
S
di
bajak
percepatan dapat dinyatakan dalam v dan R
S
atau dalam hal R dan periode T (waktu untuk bajak S
bajak
satu putaran), di mana v = 2pR>T. (Lihat Contoh S
di S
3.11 dan 3.12.) di
Jika kelajuan tidak konstan pada gerak

melingkar (gerak melingkar tak beraturan), masih
S
ada komponen radial a oleh Persamaan. (3.27) atau
diberikan
S
(3.29), tetapi ada juga komponen dari asejajar (tangensial)
dengan lintasan. Komponen tangensial ini sama
dengan laju perubahan kecepatan, dv>dt.
Kecepatan relatif: Ketika benda P bergerak relatif terhadap vP>A@x = vP>B@x + vB>A
(3.32) S S S
benda (atau kerangka acuan) B, dan B bergerak relatif vB>A@x (kecepatan relatif sepanjang garis) vP>A = vP>B + vB>A
terhadap benda (atau kerangka acuan) A, kita menyatakan S
S
S S S vP>B
kecepatan P relatif terhadap B dengan
S
v kecepatan P
P>B, di
P>A
= v P>B + v vP>A
S (3.35)
relatif terhadap A oleh vP>A, dan kecepatan relatif B B>A (kecepatan relatif dalam ruang)
S
P (pesawat)
ke A oleh vB>A. Jika kecepatan-kecepatan ini sepanjang
garis yang sama, komponen-komponennya di sepanjang garis
B (udara bergerak)
itu dihubungkan oleh Persamaan. (3.32) Lebih umum, kecepatan
ini terkait dengan Persamaan. (3.35). (Lihat Contoh 3.13–3.15.)
A (tanah
pengamat)
115
menjembatani masalah meluncurkan inClinE
Anda menembakkan bola dengan kecepatan awal v0 pada sudut f di atas permukaan 3. Dalam persamaan proyektil di Bagian 3.3, sudut peluncuran a0
bidang miring, yang miring pada sudut u di atas horizontal (Gbr. 3.37). (a) Temukan diukur dari horizontal. Berapa sudut ini dalam hal u dan f? Berapakah komponen x
jarak, diukur sepanjang bidang miring, dari titik peluncuran ke titik saat bola mengenai dan y awal dari kecepatan awal bola?
bidang miring. (b) Berapakah sudut f yang memberikan jangkauan maksimum, diukur
sepanjang bidang miring? Abaikan hambatan udara. 4. Anda harus menulis persamaan yang menghubungkan x dan y untuk titik di sepanjang
bidang miring. Apa persamaan ini? (Ini hanya membutuhkan geometri dan
trigonometri, bukan fisika.)
panduan solusi
menjalankan
mengidentifikasi dan mengatur uP 5. Tulis persamaan untuk koordinat x dan koordinat y dari bola sebagai fungsi waktu t.
1. Karena tidak ada hambatan udara, ini merupakan masalah dalam gerakan proyektil.
Tujuannya adalah untuk menemukan titik di mana lintasan parabola bola memotong 6. Ketika bola mengenai bidang miring, x dan y dihubungkan dengan persamaan yang
bidang miring. Anda temukan pada langkah 4. Berdasarkan ini, pada waktu t bola mengenai bidang
2. Pilih sumbu x dan y dan posisi titik asal. miring?
Jika ragu, gunakan saran yang diberikan dalam Pemecahan Masalah 7. Berdasarkan jawaban Anda dari langkah 6, pada koordinat apa x dan y
Strategi 3.1 di Bagian 3.3. apakah bola mendarat di bidang miring? Seberapa jauh titik ini dari titik peluncuran?
8. Berapa nilai f yang memberikan jarak maksimum dari titik peluncuran ke titik
3.37 Meluncurkan bola dari tanjakan miring. pendaratan? (Gunakan pengetahuan Anda tentang kalkulus.)
v0
evaluasi
f 9. Periksa jawaban Anda untuk kasus u = 0, yang sesuai dengan kemiringan horizontal
di dan bukan miring. (Anda sudah tahu jawaban untuk kasus ini. Tahukah Anda
mengapa?)
pertanyaan diskusi
kecepatan horisontal. Manakah dari mereka yang akan menyentuh tanah lebih dulu dan mengapa?
Q3.1 Sebuah bandul sederhana (massa berayun di ujung tali) berayun bolak-balik dalam Manakah yang akan memiliki kecepatan lebih besar? Anda dapat mengabaikan hambatan udara.
busur melingkar. Bagaimana arah percepatan massa ketika berada di ujung ayunan? Q3.7 Buat sketsa enam grafik komponen x dan y dari posisi, kecepatan, dan percepatan
terhadap waktu untuk gerak peluru dengan x0 = y0 = 0 dan 0 6 a0 6 90°.
Di titik tengah? Dalam setiap kasus, jelaskan bagaimana Anda memperoleh
menjawab.
Q3.8 Jika katak yang melompat dapat memberikan dirinya sendiri kecepatan awal yang
S S
Q3.2 Gambar ulang Gambar 3.11a jika a adalah antiparalel dengan v 1. Apakah partikel sama terlepas dari arah di mana ia melompat (maju atau lurus ke atas), bagaimana
bergerak dalam garis lurus? Apa yang terjadi dengan kecepatannya? ketinggian vertikal maksimum yang dapat melompat terkait 0 >g?
Q3.3 Sebuah proyektil bergerak dalam lintasan parabola tanpa hambatan udara. 2
ke jangkauan horizontal maksimumnya R Q3.9 maksimal = v
S S S
Apakah ada titik di mana a sejajar dengan v ? Tegak lurus dengan v ?
Sebuah proyektil ditembakkan ke atas dengan sudut u di atas horizontal dengan
Menjelaskan. kecepatan awal v0. Pada ketinggian maksimumnya, berapakah vektor kecepatannya,
Q3.4 Sebuah buku meluncur dari meja horizontal. Saat meninggalkan tepi meja, buku kecepatannya, dan vektor percepatannya?
memiliki kecepatan horizontal besarnya v0. Q3.10 Dalam gerak melingkar beraturan, berapakah kecepatan rata -rata dan percepatan
Buku menyentuh lantai dalam waktu t. Jika kecepatan awal buku digandakan menjadi rata -rata untuk satu putaran? Menjelaskan.
2v0, apa yang terjadi pada (a) waktu buku di udara, (b) jarak horizontal yang ditempuh Q3.11 Sebuah peluru ditembakkan secara horizontal dengan kecepatan 10 m>s dari
buku saat berada di udara, dan (c) kecepatan buku tepat sebelum mencapai lantai? tebing. Berapakah kecepatannya setelah 1 detik ditembakkan? Asumsikan tidak ada
hambatan udara dan g = 10 m>s.
Secara khusus, apakah masing-masing besaran ini tetap sama, berlipat ganda, atau Q3.12 Pada pertanyaan sebelumnya, jika dibutuhkan waktu 5 detik agar banteng
berubah dengan cara lain? Menjelaskan. sampai ke tanah, berapa tinggi tebing tersebut? Berapakah kecepatan peluru saat
Q3.5 Seorang anak laki-laki di sebuah lapangan melempar bola dengan busur yang sangat mencapai tanah?
tinggi dan kemudian dia berlari melintasi lapangan dan menangkapnya. Mana yang memiliki Q3.13 Air hujan yang mengenai kaca samping mobil yang sedang bergerak sering kali
penempatan lebih besar, anak laki-laki atau bola? Menjelaskan. meninggalkan garis-garis diagonal meskipun tidak ada angin. Mengapa? Apakah
Q3.6 Dua buah batu dilempar dari sebuah jembatan. Batu pertama dilepaskan begitu penjelasannya sama atau berbeda untuk guratan diagonal pada kaca depan?
saja dari keadaan diam dan yang kedua dengan a
latihan 117
Q3.14 Dalam hujan badai dengan angin kencang, apa yang menentukan posisi komponen x dan y dari kecepatan anjing? (b) Berapa besar dan arah kecepatan
terbaik untuk memegang payung? anjing? (c) Sketsa vektor-vektor kecepatan di t1 dan t2. Bagaimana kedua vektor
Q3.15 Anda berada di tepi barat sungai yang mengalir ke utara dengan kecepatan ini berbeda?
1,2 m>s. Kecepatan renang Anda relatif terhadap air adalah 1,5 m>s, dan lebar 3.7 .. CALC Koordinat burung yang terbang pada bidang xy adalah di mana a =
2
sungai adalah 60 m. Apa jalur Anda relatif terhadap bumi yang memungkinkan x1t2 = at dan y1t2 = 3,0 m - bt , 2,4 m>s diberikan oleh
2
Anda untuk menyeberangi sungai dalam waktu singkat? Jelaskan alasan Anda. dan b = 1,2 m>s . (a) Sketsa jalur burung antara t = 0
dan t = 2,0 s. (b) Hitunglah vektor kecepatan dan percepatan burung sebagai
Q3.16 Sebuah batu dilemparkan ke udara dengan sudut di atas horizontal dan fungsi waktu. (c) Hitung besar dan arah kecepatan dan percepatan burung pada
merasakan hambatan udara yang dapat diabaikan. Grafik manakah pada t = 2,0 s. (d) Gambarkan vektor kecepatan dan percepatan pada t = 2,0 s. Saat
ini, apakah
Gambar Q3.16 yang paling baik menggambarkan kecepatan batu v sebagai fungsi waktu t kecepatan burung bertambah, berkurang, atau tidak berubah?
saat berada di udara? Apakah burung itu berputar? Jika demikian, ke arah mana?
3.8 . CALC Sebuah mobil yang dikendalikan dari jarak jauh sedang bergerak di
Gambar Q3.16 S =
tempat parkir yang kosong. Kecepatan mobil sebagai fungsi waktu diberikan oleh v
di di di di di 3 2 2
35,00 m>s - 10,0180 m>s 2t 4 + 32,00 m>s + 10,550 m>s
2t4ne. (a) Berapakah ax1t2 dan ay1t2, komponen x dan y dari kecepatan mobil
sebagai fungsi waktu? (b) Berapa besar dan arah kecepatan mobil pada t = 6,87
t t t t t s? (b) Berapa besar dan arah percepatan mobil pada t = 6,87 s?
Bagian 3.3 Gerak Proyektil

latihan 3.9 . Sebuah buku fisika meluncur dari permukaan meja horizontal dengan
kecepatan 1,40 m>s. Itu menyentuh lantai dalam 0,320 s. Abaikan hambatan udara.
Bagian 3.1 Vektor Posisi dan Kecepatan
Temukan (a) ketinggian meja di atas lantai; (b) jarak horizontal dari tepi meja ke
3.1 . Seekor tupai memiliki koordinat x dan y 11,5 m, 2,9 m2 pada waktu t1 = 0
titik di mana buku menyentuh lantai; (c) komponen horizontal dan vertikal dari
dan koordinat 15,9 m, -0,6 m2 pada waktu t2 = 3,0 s. Untuk selang waktu ini,
kecepatan buku, dan besar serta arah kecepatannya, tepat sebelum buku
temukan (a) komponen kecepatan rata-rata, dan (b) besar dan arah kecepatan
mencapai lantai. (d) Gambarkan grafik xt, yt, vx@t, dan vy@t untuk gerak
rata-rata.
tersebut.
3.2 . Seekor badak berada di titik asal koordinat pada waktu t1 = 0.
Untuk selang waktu dari t1 = 0 hingga t2 = 12,5 s, kecepatan rata-rata badak
3.10 .. Seorang perenang 510-N yang Gambar E3.10
memiliki komponen x -4,0 m>s dan komponen y 4,3 m>s.
berani menyelam dari tebing dengan berlari
Pada waktu t2 = 12,5 s, (a) berapakah koordinat x dan y badak tersebut? (b) v0
ning lompatan horizontal, seperti yang
Berapa jauh badak dari tempat asalnya?
ditunjukkan pada Gambar. E3.10.
3.3 .. CALC Seorang desainer halaman web membuat animasi di mana sebuah
Berapakah kecepatan ibu minimumnya 9.00 m
titik pada layar komputer memiliki posisi
saat dia meninggalkan puncak tebing 1,75 m
r = 34,4 cm +12,8 cm>s
S 2 2
2t 4 + 15,5 cm>s2t ne. sehingga dia akan meleset dari langkan
di bawah, yang lebarnya 1,75 m dan Langkan
(a) Tentukan besar dan arah kecepatan rata-rata titik antara t = 0 dan t = 2,0 s.
9,00 m di bawah puncak tebing?
(b) Temukan besar dan arah kecepatan sesaat pada t = 0, t = 1,0 s, dan t = 2,0
s. (c) Sketsa lintasan titik dari t = 0 sampai t = 2,0 s, 3.11 . Jangkrik Chirpy dan Milada melompat dari atas tebing vertikal. Chirpy
turun ke bawah dan mencapai tanah dalam 3,10 s, sedangkan Milada melompat
dan tunjukkan kecepatan yang dihitung pada bagian (b). horizontal dengan kecepatan awal 94,0 cm>s. Berapa jauh dari dasar tebing
3.4 . CALC Posisi tupai yang berlari di taman diberikan 2t 3ne. oleh r Milada akan menyentuh tanah? Abaikan hambatan udara.
S 2 2 3
= 310,280 m>s2t + 10,0360 m>s 2t 4 + 10,0190 m>s
(a) Berapa vx1t2 dan vy1t2, komponen x dan y dari kecepatan tupai, sebagai 3.12 . Seorang quarterback pemula melempar bola dengan komponen kecepatan
fungsi waktu? (b) Pada t = 5,74 s, berapa jauh tupai dari posisi awalnya? (c) ke atas awal 17,0 m>s dan komponen kecepatan horizontal 21,5 m>s. Abaikan
Pada t = 5,74 s, berapakah besar dan arah kecepatan tupai? hambatan udara. (a) Berapa lama waktu yang dibutuhkan bola untuk mencapai
titik lintasan tertinggi? (b) Berapa tinggi titik ini? (c) Berapa waktu (setelah
dilempar) yang diperlukan agar bola kembali ke ketinggian semula?
Bagian 3.2 Vektor Percepatan
3.5 . Sebuah pesawat jet terbang pada ketinggian konstan. Pada waktu t1 = 0, ia Bagaimana ini dibandingkan dengan waktu yang dihitung di bagian (a)?
memiliki komponen kecepatan vx = 88 m>s, vy = 115 m>s. Pada waktu t2 = 30,0 (d) Berapa jarak yang ditempuh bola secara mendatar selama waktu tersebut?
s, komponennya adalah vx = -175 m>s, vy = 35 m>s. (a) Sketsa vektor kecepatan (e) Gambarkan grafik xt, yt, vx@t, dan vy@t untuk gerak tersebut.
pada t1 dan t2. Bagaimana kedua vec tor ini berbeda? Untuk selang waktu ini 3.13 .. Melompati Sungai I. Selama badai, sebuah mobil yang melaju di jalan
hitung (b) komponen percepatan rata-rata, dan (c) besar dan arah percepatan horizontal yang datar menabrak jembatan yang ambruk. Pengemudi harus pergi
rata-rata. ke sisi lain, jadi dia memutuskan untuk mencoba melompati sungai dengan
mobilnya. Sisi jalan tempat mobil berada 21,5 m di atas sungai, sedangkan sisi
3.6 .. Seekor anjing yang berlari di lapangan terbuka memiliki komponen seberangnya hanya 2,0 m di atas sungai.
kecepatan vx = 3,2 m>s dan vy = -1,8 m>s pada t1 = 11,1 s. Untuk selang waktu Sungai itu sendiri adalah arus deras dengan lebar 57,0 m. (a) Berapa kecepatan
dari t1 = 11,1 s ke t2 = 24,9 s, percepatan rata-rata anjing memiliki besar 0,54 yang harus ditempuh mobil pada saat meninggalkan jalan agar dapat melewati
2 dan arah 33,5° diukur dari sumbu
m>s sungai dan mendarat dengan aman di seberangnya? (b) Berapa kecepatan mobil
+x@ menuju sumbu +y@. Pada t2 = 24,9 s, (a) berapakah sesaat sebelum mendarat di sisi lain?
3.14 . BIO Sang Juara Jumper Dunia Serangga. Belalang katak, Philaenus (a) Berapa ketinggian rak di atas titik di mana seperempat meninggalkan
spumarius, memegang rekor dunia untuk lompatan serangga. Ketika melompat tangan Anda? (b) Berapakah komponen vertikal dari kecepatan seperempat
pada sudut 58,0° di atas horizontal, beberapa makhluk kecil telah mencapai tepat sebelum mendarat di piring?
ketinggian maksimum 58,7 cm di atas permukaan tanah. (Lihat Nature, Jil. 424, 3.20 . Petugas pemadam kebakaran menggunakan selang bertekanan
31 Juli 2003, hlm. 509.) (a) Berapa kecepatan lepas landas untuk lompatan tinggi untuk menembakkan aliran air ke gedung yang terbakar. Air memiliki
seperti itu? (b) Berapa jarak horizontal yang ditempuh kodok untuk lompatan kecepatan 25,0 m>s saat meninggalkan ujung selang dan kemudian
rekor dunia ini? menunjukkan gerakan proyektil. Petugas pemadam kebakaran mengatur
3.15 .. Di dalam sebuah kapal luar angkasa yang diam di bumi, sebuah bola sudut elevasi a selang sampai air membutuhkan waktu 3,00 s untuk
menggelinding dari atas meja horizontal dan mendarat sejauh D dari kaki meja. mencapai gedung yang berjarak 45,0 m. Abaikan hambatan udara;
Kapal luar angkasa ini sekarang mendarat di Planet X yang belum dijelajahi. asumsikan bahwa ujung selang berada di permukaan tanah. (a) Temukan
Komandannya, Kapten Curious, menggelindingkan bola yang sama dari meja a. (b) Tentukan kecepatan dan percepatan air pada titik tertinggi lintasannya.
yang sama dengan kecepatan awal yang sama seperti di bumi dan mendapati (c) Berapa tinggi di atas tanah air mengenai gedung, dan seberapa cepat
bahwa bola itu mendarat pada jarak 2,72D dari kaki meja. Apa itu akselerasi? air bergerak sesaat sebelum mengenai gedung?
tion karena gravitasi di Planet X? 3.21 .. Seorang pria berdiri di atas atap sebuah gedung setinggi 15,4 m dan
3.16 . Di tanah datar sebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan awal melempar batu dengan kecepatan 29,0 m>s pada sudut 33,3° di atas horizontal.
71,0 m>s pada 55,9° di atas horizontal dan tidak merasakan hambatan Abaikan hambatan udara. Hitung (a) ketinggian maksimum di atas atap yang
udara yang berarti. (a) Temukan komponen horizontal dan vertikal dari dicapai batu; (b) kecepatan batu sesaat sebelum menyentuh tanah; dan (c)
kecepatan awal cangkang. (b) Berapa lama waktu yang dibutuhkan kulit jarak mendatar dari dasar bangunan ke titik di mana batu menyentuh tanah. (d)
untuk mencapai titik tertingginya? (c) Tentukan ketinggian maksimumnya di Gambarkan grafik xt, yt, vx@t, dan vy@t untuk gerak tersebut.
atas tanah. (d) Berapa jauh dari titik tembaknya peluru itu mendarat? (e)
Pada titik tertingginya, tentukan komponen horizontal dan vertikal dari 3.22 .. Balon 124 kg membawa keranjang 22 kg turun dengan kecepatan
percepatan dan kecepatannya. ke bawah konstan 26,0 m>s. Sebuah batu 1,0 kg dilemparkan dari
3.17 . Seorang pemain liga utama memukul bola bisbol sehingga meninggalkan keranjang dengan kecepatan awal 19,6 m>s per pendikular ke jalur balon
pemukul dengan kecepatan 33,0 m>s dan pada sudut 38,5 ° di atas horizontal. yang turun, yang diukur relatif terhadap seseorang yang diam di dalam
Abaikan hambatan udara. (a) Pada dua kali berapakah bola bisbol berada pada keranjang. Orang tersebut melihat batu jatuh ke tanah 7,60 s setelah
ketinggian 10,7 m di atas titik di mana ia meninggalkan pemukulnya? (b) Hitung dilempar. Asumsikan bahwa balon terus turun ke bawah dengan kecepatan
komponen horizontal dan vertikal dari kecepatan bola pada masing-masing dari konstan yang sama yaitu 26,0 m>s. (a) Berapa tinggi balon ketika batu
dua waktu yang dihitung dalam bagian (a). (c) Berapa besar dan arah kecepatan dilempar? (b) Berapa tinggi balon ketika batu menyentuh tanah? (c) Saat
bola bisbol ketika kembali ke tingkat di mana ia meninggalkan pemukul? batu menyentuh tanah, berapa jaraknya dari keranjang? (d) Sesaat sebelum
batu menyentuh tanah, temukan komponen kecepatan horizontal dan
3.18 . Seorang shot putter melepaskan tembakan agak jauh di atas permukaan vertikal yang diukur oleh pengamat (i) diam di keranjang dan (ii) diam di
tanah dengan kecepatan 12,0 m>s, 51,0° di atas cakrawala tal. Tembakan tanah.
menyentuh tanah 2,08 s kemudian. Abaikan hambatan udara. (a) Apa saja
komponen percepatan tembakan saat terbang? (b) Apa komponen kecepatan
tembakan di awal dan di akhir lintasannya? (c) Seberapa jauh dia melempar Bagian 3.4 Gerak dalam Lingkaran
tembakan secara horizontal? (d) Mengapa ekspresi untuk R dalam Contoh 3.8 3.23 .. Jari-jari bumi 6380 km dan berputar satu kali pada porosnya dalam
tidak memberikan jawaban yang benar untuk bagian (c)? (e) Berapa tinggi 24 jam. (a) Berapakah percepatan radial suatu benda di ekuator bumi?
Berikan jawabanmu dalam m>s 2 dan sebagai
tembakan di atas tanah ketika dia melepaskannya? (f) Gambarkan grafik xt, yt,
vx@t, dan vy@t untuk gerak tersebut. pecahan dari g. (b) Jika arad di ekuator lebih besar dari g, benda akan terbang
dari permukaan bumi dan ke angkasa. (Kita akan melihat alasannya di Bab 5.)
3.19 .. Menangkan Hadiahnya. Di stan karnaval, Anda bisa memenangkan Berapa periode rotasi bumi agar ini terjadi?
boneka jerapah jika Anda melemparkan seperempat ke piring kecil. Piring
berada di rak di atas titik di mana seperempat meninggalkan tangan Anda dan 3.24 .. BIO Pusing. Keseimbangan kita dipertahankan, setidaknya sebagian,
berjarak horizontal 2,1 m dari titik ini (Gbr. E3.19). Jika Anda melempar koin oleh cairan endolimfe di telinga bagian dalam. Berputar menggantikan cairan
dengan kecepatan 6,4 m>s pada sudut 60° di atas horizontal, koin akan ini, menyebabkan pusing. Misalkan seorang skater berputar sangat cepat pada
mendarat di piring. Abaikan hambatan udara. 2,8 putaran per detik pada sumbu vertikal melalui pusat kepalanya. Ambil
telinga bagian dalam kira-kira 7,0 cm dari sumbu putaran. (Jarak bervariasi dari
orang ke orang.)
Gambar E3.19 2
Berapakah percepatan radial (dalam m>s dan dalam g) dari endo
cairan limfa?
3.25 . Pemadaman Pilot BIO di a Gambar E3.25
Menyelam Daya. Sebuah pesawat jet datang
v = 6,4 m>s ? untuk menyelam ke bawah seperti yang
ditunjukkan pada Gambar. E3.25.
60 °
Bagian bawah jalan adalah seperempat
lingkaran dengan jari-jari kelengkungan 280 m.
Menurut tes medis, pilot
akan kehilangan kesadaran ketika
mereka menarik diri dari penyelaman
dengan akselerasi ke atas lebih besar
dari 5,5g. Pada kecepatan berapa (dalam m>s dan dalam mph) pilot akan
2,1 m pingsan selama penyelaman ini?
latihan 119
3.26 .. Sebuah model rotor helikopter memiliki empat bilah, masing-masing waktu yang dibutuhkannya untuk mencapai ujung yang berlawanan jika dia berjalan
sepanjang 3,00 m dari poros tengah ke ujung bilah. Model diputar di terowongan (a) ke arah yang sama dengan trotoar yang bergerak? (b) Dalam arah yang
angin pada 470 putaran>min. (a) Berapakah kecepatan linier ujung sudu, dalam berlawanan?
m>s? (b) Berapa percepatan radial ujung sudu yang dinyatakan sebagai kelipatan 3.32 . Dua dermaga, A dan B, terletak di sungai; B berjarak 1500 m ke hilir dari A
g? (Gbr. E3.32). Dua orang teman harus melakukan perjalanan pulang pergi dari
3.27 . Sebuah kincir raksasa dengan dermaga A ke dermaga B dan kembali. Seseorang mendayung perahu dengan
Gambar E3.27
jari-jari 14,0 m berputar pada sumbu kecepatan konstan 4,00 km>jam relatif terhadap air; yang lain berjalan di pantai
horizontal melalui pusatnya (Gbr. dengan kecepatan konstan 4,00 km>jam. Kecepatan sungai adalah 2,80 km>jam
E3.27). Kecepatan lin telinga dalam arah dari A ke B. Berapa waktu yang diperlukan setiap orang untuk melakukan
penumpang di tepi adalah konstan dan 14,0 m perjalanan pulang pergi?
sama dengan 7,13 m>s. apa itu mag?
nitude dan arah Gambar E3.32

percepatan penumpang saat ia
melewati (a) titik terendah dalam
gerakan melingkarnya dan (b) titik
SEBUAH 1500 m B
tertinggi dalam gerakan melingkarnya?
(c) Berapa lama waktu yang dibutuhkan
kincir ria untuk melakukan satu putaran? vcurrent
3.28 . Jari-jari orbit bumi mengelilingi matahari (diasumsikan melingkar) adalah 1,50
* 108 km, dan bumi mengelilingi orbit ini dalam 365 hari. (a) Berapakah besar
kecepatan orbit bumi, dalam m>s? (b) Berapakah percepatan radial bumi terhadap
matahari, dalam m>s 2? (c) Ulangi bagian (a) dan (b) untuk gerakan planet Merkurius 3.33 .. Sebuah sampan memiliki kecepatan 0,41 m>s tenggara relatif terhadap bumi.
(jari-jari orbit = 5,79 * 107 km, periode orbit = 88,0 hari). Kano berada di sungai yang mengalir 0,60 m>s ke timur relatif terhadap bumi.
Temukan kecepatan (besar dan arah) sampan relatif terhadap sungai.
3.29 .. BIO Hipergravitasi. Di Pusat Penelitian Ames, NASA menggunakan 3.34 .. Hidung pesawat ultralight mengarah ke selatan, dan indikator kecepatan
sentrifugal "20-G" yang besar untuk menguji efek percepatan yang sangat besar udaranya menunjukkan 35 m>s. Pesawat berada dalam angin 10@m>s yang
("hipergravitasi") pada pilot uji dan astronot. bertiup ke arah barat daya relatif terhadap bumi. (a) Dalam diagram penjumlahan
S
Pada alat ini, sebuah lengan sepanjang 8,84 m berputar pada salah satu ujungnya vektor, tunjukkan hubungan v P>E (kecepatan bidang
pada bidang horizontal, dan seorang astronot diikatkan pada ujung lainnya. relatif terhadap bumi) terhadap dua vektor yang diberikan. (b) Misalkan x adalah
S
Misalkan dia disejajarkan di sepanjang lengan centrifuge dengan kepalanya di ujung timur dan y adalah utara, dan tentukan komponen dari vP>E. (c) Carilah besaran
S
terluar. Akselerasi maksimum yang berkelanjutan arah dan arah v P>E.
yang dikenakan manusia dalam perangkat ini biasanya 12,5g. (a) Seberapa cepat 3.35 . Menyeberangi Sungai I. Sebuah sungai mengalir ke selatan dengan
kepala astronot harus bergerak untuk mengalami percepatan maksimum ini? (b) kecepatan 2,5 m>s. Anda mengemudikan perahu motor menyeberangi sungai;
Berapa selisih antara percepatan kepala dan kakinya jika tinggi astronot 2,00 m? kecepatanmu relatif terhadap air adalah 4,2 m>s ke arah timur. Lebar sungai 900
m. (a) Berapa kecepatan Anda (besar dan arah) relatif terhadap bumi? (b) Berapa
(c) Seberapa cepat dalam rpm 1rev>min2 lengan berputar untuk menghasilkan lama waktu yang diperlukan untuk menyeberangi sungai? (c) Seberapa jauh ke
percepatan maksimum yang berkelanjutan? selatan dari titik awal Anda akan mencapai tepi seberang?
3.36 . Menyeberangi Sungai II. (a) Ke arah manakah perahu motor pada Latihan
Bagian 3.5 Kecepatan Relatif
3.35 harus menuju untuk mencapai suatu titik di tepi situs lawan tepat di sebelah
3.30 . Sebuah kereta api datar bergerak ke kanan dengan kecepatan 13,0 m>s
timur dari titik awal Anda? (Kecepatan perahu relatif terhadap air tetap 4,2 m>s.) (b)
relatif terhadap seorang pengamat yang berdiri di tanah. Seseorang sedang
Berapakah kecepatan perahu relatif terhadap bumi? (c) Berapa lama waktu yang
mengendarai motor skuter di atas mobil datar (Gbr. E3.30). Berapakah kecepatan
diperlukan untuk menyeberangi sungai?
(besar dan arah) skuter relatif terhadap mobil datar jika kecepatan skuter relatif
terhadap pengamat di tanah adalah (a) 18,0 m>s ke kanan? (b) 3,0 m>s ke kiri? (c)
3.37 .. BIO Migrasi Burung. Angsa Kanada pada dasarnya bermigrasi sepanjang
nol?
arah utara-selatan selama lebih dari seribu kilo meter dalam beberapa kasus,
bepergian dengan kecepatan hingga sekitar 100 km>jam. Jika seekor angsa terbang
Gambar E3.30 dengan kecepatan 100 km>jam relatif terhadap udara tetapi angin 50@km>jam
bertiup dari barat ke timur, (a) pada sudut berapa relatif terhadap arah utara-selatan
v = 13,0 m>s
burung ini harus menuju untuk melakukan perjalanan langsung ke selatan relatif
terhadap tanah? (b) Berapa lama waktu yang dibutuhkan angsa untuk menempuh
jarak 550 km dari utara ke selatan?
(Catatan: Bahkan pada malam berawan, banyak burung dapat bernavigasi dengan
menggunakan medan magnet bumi untuk menentukan arah utara-selatan.)
3.38 .. Seorang pilot pesawat ingin terbang ke barat. Angin dengan kecepatan 76,0
km>j (sekitar 49,7 mi>j) bertiup ke arah selatan. (a) Jika kecepatan pesawat
(kecepatannya di udara diam) adalah 340,0 km>j (sekitar 211 mi>h), ke arah mana
3.31 . Sebuah “trotoar bergerak” di terminal bandara bergerak dengan kecepatan 1,4 pilot harus menuju? (b) Berapakah kecepatan pesawat di atas tanah? Gambarlah
m>s dan panjangnya 32,0 m. Jika seorang wanita menginjak salah satu ujungnya dan diagram vektor tor.
berjalan dengan kecepatan 1,7 m>s relatif terhadap trotoar yang bergerak, berapakah?
masalah laju konstan 3,00 m>s. Tentukan (a) kecepatan burung relatif terhadap tanah;
(b) percepatan burung (besar dan arah); dan (c) sudut antara vektor kecepatan
3.39 . CALC Sebuah roket ditembakkan dengan sudut dari puncak menara
burung dan horizontal.
yang tingginya h0 = 49,3 m. Karena desain mesin, koordinat posisinya dalam
bentuk x1t2 = A + Bt2 dan y1t2 =
3.47 .. Dalam memerangi kebakaran hutan, pesawat bekerja mendukung kru
C + Dt3 , dimana A, B, C, dan D adalah konstanta. Percepatan = 15,40 +
S 2 darat dengan menjatuhkan air ke api. Untuk latihan, seorang pilot menjatuhkan
roket 1,50 s setelah ditembakkan adalah 3,20ne2 m>s . Mengambil
tabung pewarna merah, berharap untuk mencapai target di tanah di bawah.
asal koordinat berada di dasar menara. (a) Tentukan konstanta A, B, C, dan
Jika pesawat terbang pada lintasan horizontal 90,0 m di atas tanah dan
D, termasuk satuan SI-nya. (b) Sesaat setelah roket ditembakkan, berapakah
memiliki kecepatan 62,0 m>s 1138 mi>h2, pada jarak horizontal berapa pilot
vektor percepatan dan kecepatannya? (c) Berapa komponen x dan y dari
harus melepaskan tabungnya? Abaikan hambatan udara.
kecepatan roket 17,1 s setelah ditembakkan, dan seberapa cepat roket
3.48 ... Seorang pemeran pengganti film turun dari helikopter yang berada
bergerak? (d) Berapakah vektor posisi roket 17,1 s setelah ditembakkan?
30,0 m di atas tanah dan bergerak dengan kecepatan konstan yang
komponennya 10,0 m>s ke atas dan horizontal 15,0 m>s ke selatan. Abaikan
3.40 ... CALC Sebuah model roket yang rusak bergerak pada bidang xy (arah
hambatan udara. (a) Di mana di tanah (relatif terhadap posisi helikopter ketika
y positif adalah vertikal ke atas). Percepatan roket memiliki komponen ax1t2
2 dia jatuh) stuntwoman harus meletakkan tikar busa untuk menghentikan
= at dan ay1t2 = b - gt, dimana dan g
4 2 3 kejatuhannya? (b) Gambarkan grafik xt, yt, vx@t, dan vy@t dari gerakannya.
a = 2,50 m>s , b = 9,00 m>s , = 1,40 m>s . Pada t = 0
S
0 =v
dengan roket berada di titik asal dan memiliki kecepatan v0xnd + v0yne 3,49 .. Sebuah pesawat terbang dengan kecepatan 97,0 m>s pada sudut
v0x = 1,00 m>s dan v0y = 7,00 m>s. (a) Hitunglah vektor kecepatan dan 25,0° di atas horizontal. Ketika pesawat berada 112 m tepat di atas seekor
posisi sebagai fungsi waktu. (b) Berapa ketinggian maksimum yang dicapai
anjing yang berdiri di tanah datar, sebuah koper jatuh dari kompartemen
roket? (c) Berapakah perpindahan horizontal roket ketika kembali ke y = 0?
bagasi. Berapa jauh dari anjing koper akan mendarat? Abaikan hambatan
S udara.
Jika r = bt2nd + ct3ne, dimana b dan c positif 3.41 .. CALC 3,50 .. Sebuah meriam, terletak 60,0 m dari dasar tebing vertikal setinggi 25,0
konstanta, kapan vektor kecepatan membuat sudut 45,0°
m, menembakkan peluru 15 kg pada 43,0° di atas horizontal menuju tebing.
dengan sumbu x dan y?
(a) Berapa kecepatan moncong minimum agar cangkang dapat melewati
3.42 .. CALC Posisi capung yang terbang sejajar dengan tanah diberikan
S puncak tebing? (b) Tanah di puncak tebing itu datar, dengan ketinggian
sebagai fungsi waktu oleh r =
2 2 3 konstan 25,0 m di atas meriam. Di bawah kondisi bagian (a), seberapa jauh
32,90 m + 10,0900 m>s 2t 4 10,0150 m>s 2t 3ne. (a) Berapa
cangkang itu mendarat melewati tepi tebing?
nilai t apakah vektor kecepatan capung membentuk sudut 32,0o searah jarum
jam dari sumbu +x? (b) Pada saat dihitung pada bagian (a), berapakah besar
3.51 . CP CALC Sebuah roket mainan diluncurkan dengan kecepatan awal
dan arah vektor percepatan capung?
15,0 m>s dalam arah horizontal dari atap sebuah gedung setinggi 39,0 m.
Mesin roket menghasilkan percepatan horizontal 11,60 m>s
3.43 ... CP Sebuah roket uji Gambar P3.43 3
2t, dalam arah yang sama dengan kecepatan
mulai dari diam di titik A
awal, tetapi dalam arah vertikal percepatannya adalah g, ke bawah. Abaikan
diluncurkan dengan percepatan
hambatan udara. Berapa jarak horizontal yang ditempuh roket sebelum
sepanjang kemiringan 200,0 m 200,0 m
2 mencapai tanah?
pada 1,48 m>s
(Gbr. P3.43).
3.52 ... Sebuah peralatan pendarat yang penting harus dilempar ke kapal
Kemiringan naik pada 35,0° di atas
35.0° yang bergerak dengan kecepatan 45,0 cm>s, sebelum kapal dapat berlabuh.
horizontal, dan pada saat roket
SEBUAH Peralatan ini dilempar dengan kecepatan 15,0 m>s pada 60,0° di atas
meninggalkannya, mesin mati dan
horizontal dari puncak menara di tepi air, 8,75 m di atas geladak kapal (Gbr.
roket hanya tunduk pada gravitasi (abaikan hambatan udara). Temukan (a)
P3.52). Agar peralatan ini mendarat di bagian depan kapal, pada jarak berapa
ketinggian maksimum di atas tanah yang dicapai roket, dan (b) jangkauan
D dari dok kapal seharusnya berada saat peralatan dilempar? Abaikan
horizontal terbesar roket di luar titik A.
hambatan udara.
3.44 .. CALC Seekor burung terbang pada bidang xy dengan vektor kecepatan
S 2 3 Gambar P3.52
= 1a - bt
diberikan oleh v ke-2 + gt ne, dengan a = 2,4 m>s, b = 1,6 m>s , 15,0 m>s
2
dan g = 4,0 m>s . Arah y positif adalah vertikal ke atas.
Pada t = 0 burung berada di titik asal. (a) Hitung vektor posisi dan percepatan
60,0°
burung sebagai fungsi waktu. (b) Berapa ketinggian burung (y-koordinat) saat
terbang di atas x = 0 untuk pertama kalinya setelah t = 0? 45.0 cm>s
3.45 .. Seekor kera licik seberat 1,5 kg dan seorang dokter hewan hutan
dengan pistol tiup yang diisi dengan anak panah penenang berada 25 m di 8,75 m
atas tanah di pohon-pohon yang berjarak 70 m. Saat dokter hewan menembak

monyet secara horizontal, monyet jatuh dari pohon dengan sia-sia untuk
melarikan diri dari pukulan. Berapa kecepatan moncong minimum anak panah
agar anak panah itu mengenai monyet sebelum kunci mon mencapai tanah?
D
3.46 ... BIO Memutar. Burung pemangsa biasanya bangkit di lingkungan

termal. Jalur yang diambil burung-burung ini mungkin seperti spiral. 3.53 ... Home Run Terpanjang. Menurut Guinness World Records, home run
Anda dapat memodelkan gerakan spiral sebagai gerakan melingkar seragam yang terlama yang pernah diukur dilakukan oleh Roy "Dizzy"
digabungkan dengan kecepatan ke atas yang konstan. Asumsikan bahwa seekor Carlyle dalam pertandingan liga kecil. Bola menempuh jarak 188 m (618 kaki)
burung menyelesaikan lingkaran dengan jari-jari 6,00 m setiap 5,00 s dan naik vertikal padasebelum mendarat di tanah di luar stadion baseball. (a) Jika bola
masalah 121
kecepatan awal berada pada arah 44° di atas horizontal, berapakah kecepatan Gambar P3.58
awal bola yang diperlukan untuk menghasilkan home run seperti itu jika bola
dipukul pada titik 0,9 m (3,0 kaki) di atas permukaan tanah?
Abaikan hambatan udara, dan asumsikan bahwa tanahnya datar sempurna. 10,0 kaki
(b) Berapa jauh bola berada di atas pagar setinggi 3,0 m (10 kaki) jika pagar
berada 116 m (380 kaki) dari home plate?
36.0 kaki
3.54 .. Sebuah Tugas Belas Kasih. Sebuah pesawat sedang menjatuhkan
bal jerami ke ternak yang terdampar dalam badai salju di Great Plains. Pilot
melepaskan bal pada 180 m di atas permukaan tanah ketika pesawat terbang 3.59 ... Awas! Seperti sekarang Gambar P3.59
dengan kecepatan 80 m>s dalam arah 60° di atas horizontal. bola menggelinding dari atap gudang itu
Berapa jauh di depan sapi pilot harus melepaskan jerami sehingga bal miring ke bawah pada sudut 40° (Gbr. v0 = 7,00 m>s
mendarat di titik di mana sapi terdampar? P3.59). Tepi atap berada 14,0 m di 40 °
3.55 .. Sebuah bola bisbol yang dilempar dengan sudut 60,0° di atas atas
horizontal menghantam sebuah gedung yang berjarak 18,0 m pada titik 8,00 tanah, dan bola salju memiliki
m di atas titik tempat bola itu dilempar. Abaikan hambatan udara. (a) Tentukan kecepatan 7,00 m>s saat
besar kecepatan awal bola (kecepatan saat bola dilempar). (b) Tentukan menggelinding dari atap. Abaikan
besar dan arah kecepatan bola sesaat sebelum menumbuk gedung. 14,0 m
hambatan udara. (a) Berapa jauh dari
tepi gudang bola salju menyerang?
3.56 ... Sebuah selang air digunakan untuk mengisi tangki penyimpanan tanah jika tidak mengenai benda lain
silinder besar dengan diameter D dan tinggi 2D. Selang menyemburkan air saat jatuh? (b) Gambar xt, yt, vx@t,
pada 45 ° di atas horizontal dari tingkat yang sama dengan dasar
dan vy@t
tangki dan berjarak 6D jauhnya (Gbr. P3.56). Untuk rentang kecepatan grafik untuk gerak pada bagian (a). 4,0 m
peluncuran 1v02 berapa air akan masuk ke tangki? Abaikan hambatan udara, (c) Seorang pria dengan tinggi 1,9 m
dan nyatakan jawaban Anda dalam bentuk D dan g. berdiri 4,0 m dari tepi gudang.
Akankah bola salju itu mengenainya?
Gambar P3.56
3,60 .. Seorang anak laki-laki 12,0 m di atas tanah di pohon melempar bola
untuk anjingnya, yang berdiri tepat di bawah pohon dan mulai berlari begitu
2D bola dilempar. Jika anak laki-laki itu melempar bola dengan jarak 8,50 m>s,
v0 = ? (a) seberapa cepat anjing harus berlari untuk menangkap bola tepat saat
Air
45° mencapai tanah, dan (b) seberapa jauh dari pohon anjing akan menangkap
bola?
6D D 3.61 .. Misalkan anak laki-laki dalam Soal 3.60 melempar bola ke atas pada
60,0° di atas horizontal, tetapi semua hal lainnya sama. Ulangi bagian (a)
3.57 .. Seekor belalang melompat ke udara dari tepi tebing vertikal, seperti dan (b) dari soal tersebut.
yang ditunjukkan pada Gambar. P3.57. Temukan (a) kecepatan awal 3.62 .. Sebuah batu dilemparkan dengan kecepatan v0, membentuk sudut a0
belalang dan (b) ketinggian tebing. dari horizontal, dari atap gedung yang tingginya h. Abaikan hambatan udara.
Gambar P3.57
Hitung kelajuan batu sesaat sebelum menumbuk tanah, dan tunjukkan bahwa
kelajuan ini tidak bergantung pada a0.
3.63 .. Melompati Sungai II. Seorang profesor fisika berani melakukan aksi
6,74 cm setan di waktu luangnya. Aksi terakhirnya adalah mencoba melompati sungai
50,0° dengan sepeda motor (Gbr. P3.63). Lereng lepas landas memiliki kemiringan
53,0°, lebar sungai 40,0 m, dan tepian terjauh 15,0 m lebih rendah dari
puncak tanjakan. Sungai itu sendiri berada 100 m di bawah lereng. Abaikan
hambatan udara. (a) Berapakah kecepatannya seharusnya di puncak tanjakan
Tidak untuk
untuk baru saja mencapai tepi tebing terjauh? (b) Jika kecepatannya hanya
skala
setengah dari nilai yang ditemukan di bagian (a), di mana dia mendarat?
1,06 m Gambar P3.63
3.58 .. Menendang Poin Ekstra. Di sepak bola Kanada, setelah touchdown 15,0 m
tim memiliki kesempatan untuk mendapatkan satu poin lagi dengan
menendang bola melewati mistar di antara tiang gawang. Bar berada 10,0
53.0°
kaki di atas tanah, dan bola ditendang dari permukaan tanah, 36,0 kaki
secara horizontal dari mistar (Gbr. P3.58). Peraturan sepak bola dinyatakan
dalam satuan bahasa Inggris, tetapi ubahlah menjadi satuan SI untuk masalah 100 m
ini. (a) Ada sudut minimum di atas tanah sehingga jika bola diluncurkan di
bawah sudut ini, bola tidak akan pernah bisa melewati mistar, tidak peduli
seberapa cepat bola ditendang. Apa sudut ini? (b) Jika bola ditendang pada
40,0 m
53,0° di atas horizontal, berapakah kecepatan awalnya jika hanya untuk
melewati mistar? Nyatakan jawaban Anda dalam m>s dan dalam km>j.
3.64 . Sebuah bola 2,7 kg dilemparkan ke atas dengan kecepatan awal 20,0 m>s 3.70 ... CP Bang! Seorang siswa duduk di atas sebuah peron pada jarak h
dari tepi tebing setinggi 45,0 m. Pada saat bola dilempar, seorang wanita mulai lari di atas tanah. Dia melempar petasan besar secara horizontal dengan
dari dasar tebing dengan kecepatan tetap 6,00 m>s. Wanita itu berlari dalam garis kecepatan v. Namun, angin bertiup sejajar dengan tanah memberikan petasan
lurus di tanah yang datar. Abaikan hambatan udara pada bola. (sebuah) percepatan horizontal konstan dengan besaran a. Akibatnya, petasan mencapai
tanah tepat di bawah siswa. Tentukan tinggi h dalam hal v, a, dan g.
Pada sudut berapa di atas horizontal bola harus dilempar sehingga pelari akan
menangkapnya tepat sebelum menyentuh tanah, dan seberapa jauh dia berlari Abaikan pengaruh hambatan udara pada gerakan vertikal.
sebelum dia menangkap bola? (b) Sketsa lintasan bola dengan hati-hati seperti 3.71 .. Seorang pilot pesawat terbang menetapkan arah kompas ke barat dan
yang dilihat oleh (i) seseorang yang diam di tanah dan (ii) pelari. mempertahankan kecepatan udara 214 km>jam. Setelah terbang selama 0,470
jam, dia menemukan dirinya di atas sebuah kota 123 km barat dan 12 km selatan darinya
3.65 . Sebuah batu bermassa 76,0 kg menggelinding secara horizontal di titik pangkal. (a) Tentukan kecepatan angin (besar dan arah).
puncak tebing vertikal yang tingginya 20 m di atas permukaan danau (Gbr. (b) Jika kecepatan angin 40 km>jam ke arah selatan, ke arah mana pilot harus
P3.65). Bagian atas muka vertikal bendungan terletak 100 m dari kaki tebing, mengarahkan arahnya untuk melakukan perjalanan ke barat? Gunakan kecepatan
dengan puncak bendungan sejajar dengan permukaan air di danau. Sebuah udara yang sama yaitu 214 km>jam.
dataran datar berada 25 m di bawah puncak bendungan. (a) Berapakah 3.72 .. Tetesan hujan. Ketika kecepatan kereta api adalah 12,0 m>s ke arah
kecepatan minimum batu saat meninggalkan tebing agar mencapai dataran timur, tetesan air hujan yang jatuh secara vertikal terhadap bumi membuat
tanpa membentur bendungan? (b) Berapa jauh dari kaki bendungan batu jejak yang condong 30,0 ke vertikal pada jendela kereta. (a) Berapakah
mencapai dataran? komponen horizontal dari kecepatan setetes terhadap bumi? Sehubungan
dengan kereta api? (b) Berapakah besar kecepatan rintik hujan terhadap bumi?
Gambar P3.65 Sehubungan dengan kereta api?
v0
3.73 ... Dalam pertandingan sepak bola Piala Dunia, Juan berlari ke utara menuju
Jurang
gawang dengan kecepatan 7,30 m>s relatif terhadap tanah. Seorang rekan satu
20 m
100 m
tim mengoper bola kepadanya. Bola memiliki kecepatan 13,3 m>s
dan bergerak dalam arah 30,6° timur utara, relatif terhadap tanah. Berapa
Danau
besar dan arah kecepatan bola relatif terhadap Juan?
Bendungan 25 m
3.74 .. Sebuah elevator bergerak ke atas dengan kecepatan konstan 2,50 m>s.
Polos
Sebuah baut di langit-langit lift 3,00 m di atas lantai lift lepas dan jatuh. (a) Berapa
lama waktu yang dibutuhkan baut untuk jatuh ke lantai elevator? Berapakah
3.66 .. Melempar Makan Siang Anda. Henrietta sedang joging di jalan kelajuan baut saat menumbuk lantai elevator (b) menurut pengamat di dalam
samping dengan kecepatan 2,70 m>s dalam perjalanan ke kelas fisikanya. elevator? (c) Menurut seorang pengamat yang berdiri di salah satu lantai
Bruce menyadari bahwa dia lupa tas bagelnya, jadi dia berlari ke jendela, yang pendaratan gedung? (d) Menurut pengamat pada bagian (c), berapa jarak yang
berada 43,8 m di atas permukaan jalan dan tepat di atas trotoar, untuk ditempuh baut antara langit-langit dan lantai lift?
melemparkan tas itu padanya. Dia melemparnya secara horizontal 9,00 s
setelah dia lewat di bawah jendela, dan dia menangkapnya dalam pelarian. 3.75 .. Dua pemain sepak bola, Mia dan Alice, sedang berlari saat Alice
Abaikan hambatan udara. (a) Dengan kecepatan awal berapa Bruce harus mengoper bola ke Mia. Mia berlari ke utara dengan kecepatan 6,30 m>s.
melempar bagel agar Henrietta dapat menangkap tas tepat sebelum menyentuh Kecepatan bola relatif terhadap Mia adalah 6,80 m>s pada arah 30,0o timur
tanah? (b) Di mana Henrietta ketika dia menangkap bagel? selatan. Berapa besar dan arah kecepatan bola relatif terhadap tanah?
3.67 .. Sebuah kereta yang membawa peluncur rudal vertikal bergerak horizontal
dengan kecepatan konstan 30,0 m>s ke kanan. Ini meluncurkan roket vertikal ke 3.76 .. DATA Sebuah senapan pegas memproyeksikan sebuah batu kecil dari
atas. Rudal tersebut memiliki kecepatan vertikal awal 40,0 m>s relatif terhadap tanah dengan kecepatan v0 pada sudut u0 di atas tanah. Anda telah diminta
kereta. (a) Berapa tinggi roket tersebut? (b) Berapa jarak yang ditempuh kereta untuk menentukan v0. Dari cara pegas dibuat, Anda tahu bahwa untuk
saat roket berada di udara? (c) Di mana roket mendarat relatif terhadap kereta? aproksimasi yang baik v0 tidak bergantung pada sudut peluncuran. Anda pergi
ke tingkat, bidang terbuka, pilih sudut peluncuran, dan ukur jarak horizontal
3.68 .. Seorang petugas pemadam kebakaran menggunakan meriam air yang yang ditempuh batu. Anda menggunakan g = 9,80 m>s
menembakkan air dengan kecepatan 25,0 m>s pada sudut tetap 53,0° di atas horizontal. 2
dan abaikan ketinggian kecil dari ujung laras pegas di
Petugas pemadam kebakaran ingin mengarahkan air ke kobaran api yang berada 10,0 m di atas
atas tanah. Karena pengukuran Anda mencakup beberapa ketidakpastian
permukaan tanah. Seberapa jauh dari gedung mereka harus menempatkan dalam nilai yang diukur untuk sudut peluncuran dan untuk rentang horizontal,
meriam mereka? Ada dua kemungkinan; bisakah kamu mendapatkan keduanya? Anda mengulangi pengukuran untuk beberapa sudut peluncuran dan
(Petunjuk: Mulailah dengan sketsa yang menunjukkan lintasan air.) memperoleh hasil yang diberikan pada Gambar 3.76. Anda
3.69 ... Di tengah malam Anda berdiri pada jarak horizontal 14,0 m dari pagar
tinggi yang mengelilingi tanah milik paman kaya Anda. Puncak pagar adalah 5,00 Gambar P3.76
m di atas tanah. Jarak (m)

Anda telah menempelkan pesan penting ke batu yang ingin Anda lempar 12.00
melewati pagar. Tanahnya rata, dan lebar pagarnya cukup kecil untuk
diabaikan. Anda melempar batu dari ketinggian 1,60 m di atas tanah dan 10.00
membentuk sudut 56,0o di atas horizontal. (a) Berapa kecepatan awal minimum
yang harus dimiliki batu saat meninggalkan tangan Anda untuk melewati 8.00
puncak pagar? (b) Untuk kecepatan awal yang dihitung pada bagian (a),
berapa jarak horizontal di luar pagar yang akan membuat batu mendarat di Meluncurkan
6.00
tanah? 15.0 35.0 55.0 75.0 sudut (°)
masalah bagian 123
abaikan hambatan udara karena tidak ada angin dan batunya kecil dan berat. (a) dan menuju ke hilir. Mereka mengejar dan mengambil botol (yang telah bergerak
Pilih cara untuk mewakili data dengan baik sebagai garis lurus. (b) Gunakan mengikuti arus) 4,0 km ke hilir dari titik balik. (a) Dengan asumsi upaya mendayung
kemiringan garis lurus yang paling sesuai dengan data Anda dari bagian (a) untuk yang konstan, seberapa cepat sungai mengalir? (b) Berapa kecepatan kano di
menghitung v0. (c) Ketika sudut peluncuran adalah 36,9o , danau yang tenang untuk usaha mengayuh yang sama?
berapa ketinggian maksimum di atas tanah yang dicapai batu tersebut?
3.77 .. DATA Anda telah membuat pistol po tato bertenaga hair-spray dan ingin 3.81 ... CP Roket yang dirancang untuk menempatkan muatan kecil ke orbit dibawa
menemukan kecepatan moncong kentang v0 , kecepatan yang mereka miliki saat ke ketinggian 12,0 km di atas permukaan laut oleh pesawat yang dikonversi. Ketika
meninggalkan ujung laras senapan. Anda menggunakan semprotan rambut dalam pesawat terbang dalam garis lurus dengan kecepatan konstan 850 km> jam, roket
jumlah yang sama setiap kali Anda menembakkan pistol, dan Anda telah dijatuhkan. Setelah jatuh, air liner mempertahankan ketinggian dan kecepatan
memastikan dengan tembakan berulang pada ketinggian yang sama bahwa yang sama dan terus terbang dalam garis lurus. Roket jatuh untuk waktu yang
kecepatan moncongnya kira-kira sama untuk setiap tembakan. Anda memanjat singkat, setelah itu motor roketnya menyala. Setelah motor itu hidup, efek gabungan
menara relay gelombang mikro (dengan izin, tentu saja) untuk meluncurkan dari gaya dorong dan gravitasi memberikan roket percepatan konstan sebesar 3,00
kentang secara horizontal dari ketinggian yang berbeda di atas tanah. Teman g diarahkan pada sudut 30,0° di atas cakrawala tal. Untuk keselamatan, roket
Anda mengukur tinggi laras senapan di atas tanah dan jarak R setiap kentang. harus berada setidaknya 1,00 km di depan pesawat ketika naik melalui ketinggian
Anda mendapatkan data berikut: pesawat. Pekerjaanmu adalah
untuk menentukan waktu minimum roket harus jatuh sebelum mesinnya menyala.
Tinggi peluncuran h Rentang horizontal R Abaikan hambatan udara. Jawaban Anda harus mencakup (i) diagram yang
2,00 m 10,4 m menunjukkan jalur penerbangan roket dan pesawat, diberi label di beberapa titik
6,00 m 17,1 m dengan vektor untuk kecepatan dan percepatannya; (ii) grafik xt yang menunjukkan
gerakan roket dan pesawat; dan (iii) grafik yt yang menunjukkan gerakan roket dan
9.00 m 21,3 m
pesawat. Pada diagram dan grafik, tunjukkan kapan roket dijatuhkan, kapan motor
12.00 m 25,8 m
roket menyala, dan kapan roket naik melalui ketinggian pesawat.
Masing-masing nilai h dan R memiliki beberapa kesalahan pengukuran: The
kecepatan moncongnya tidak persis sama setiap kali, dan larasnya tidak benar-
benar horizontal. Jadi, Anda menggunakan semua pengukuran untuk mendapatkan
perkiraan terbaik dari v0. Tidak ada angin yang bertiup, jadi kamu yang memutuskan
2
mengabaikan hambatan udara. Anda menggunakan g = 9,80 m>s dalam analisismu
kak. (a) Pilih cara untuk mewakili data dengan baik sebagai garis lurus. (b) Masalah Passage
Gunakan kemiringan garis yang paling cocok dari bagian (a) untuk menghitung
nilai rata-rata v0. (c) Berapa jarak horizontal kentang yang ditembakkan dari BIO BallisTic SEED DISPERSAL. Beberapa tanaman menyebarkan benih mereka
permukaan tanah dengan sudut 30,0o di atas horizontal? Gunakan nilai v0 yang ketika buah membelah dan berkontraksi, mendorong benih melalui udara. Lintasan
Anda hitung di bagian (b). benih ini dapat ditentukan dengan kamera berkecepatan tinggi. Pada suatu
3.78 ... DATA Anda adalah anggota tim geologi di Afrika Tengah. Tim Anda tiba di percobaan pada satu jenis tumbuhan, benih diproyeksikan pada ketinggian 20 cm
sungai lebar yang mengalir ke timur. Anda harus menentukan lebar sungai dan di atas permukaan tanah dengan kecepatan awal antara 2,3 m>s dan 4,6 m>s.
arusnya Sudut peluncuran diukur dari horizontal, dengan +90 ° sesuai dengan kecepatan
kecepatan (kecepatan air relatif terhadap bumi). Anda memiliki perahu kecil dengan awal lurus ke atas dan -90 ° lurus ke bawah.
motor tempel. Dengan mengukur waktu yang diperlukan untuk menyeberangi

kolam di mana air tidak mengalir, Anda telah mengkalibrasi pengaturan throttle 3.82 Eksperimen dirancang agar benih bergerak tidak lebih dari 0,20 mm di antara
dengan kecepatan perahu di air yang tenang. Anda mengatur throttle sehingga bingkai foto. Berapa frame rate ibu mini untuk kamera kecepatan tinggi yang
kecepatan perahu relatif terhadap sungai adalah konstan 6,00 m>s. Bepergian ke diperlukan untuk mencapai ini? (a) 250 frame>s; (b) 2500 frame>s; (c) 25.000
utara melintasi sungai, Anda mencapai tepi seberang dalam 20,1 s. Untuk frame>s; (d) 250.000 frame>s.
perjalanan pulang, Anda mengubah pengaturan throttle sehingga kecepatan

perahu relatif terhadap air adalah 9,00 m>s. Anda melakukan perjalanan ke selatan 3.83 Berapa lama waktu yang dibutuhkan sebuah benih yang diluncurkan pada 90° pada
dari satu tepi ke tepi yang lain dan menyeberangi sungai dalam 11,2 s. (a) Berapa kecepatan awal tertinggi yang mungkin untuk mencapai ketinggian maksimumnya? Abaikan
lebar sungai, dan berapa kecepatan arusnya? (b) Dengan throttle disetel sehingga hambatan udara. (a) 0,23 detik; (b) 0,47 detik; (c) 1,0 detik; (d) 2,3 detik.
kecepatan perahu relatif terhadap air adalah 6,00 m>s, berapa waktu tersingkat di 3.84 Jika sebuah benih diluncurkan dengan sudut 0° dengan kecepatan awal
mana Anda dapat menyeberangi sungai, dan di mana di tepi yang jauh Anda akan maksimum, berapa jauh benih itu akan mendarat? Abaikan hambatan udara, dan
mendarat? asumsikan bahwa tanahnya datar. (a) 20 cm; (b) 93 cm; (c) 2,2 m; (d) 4,6 m.
3.85 Sejumlah besar benih diamati, dan sudut peluncuran awalnya dicatat. Kisaran
sudut proyeksi ditemukan menjadi -51° hingga 75°, dengan rata-rata 31°. Sekitar
TANTANGAN MASALAH 65% benih diluncurkan antara 6° dan 56°. (Lihat WJ Garrison et al., "Proyeksi
3.79 ... CALC Sebuah proyektil yang dilempar dari titik P bergerak sedemikian benih balistik dalam dua spesies herba," Amer.
rupa sehingga jaraknya dari P selalu bertambah. Temukan sudut maksimum di
atas horizontal yang dengannya proyektil dapat dilemparkan. Abaikan hambatan J. Bot., Sept. 2000, 87:9, 1257–64.) Manakah dari hipotesis ini?
udara. paling didukung oleh data? Benih secara istimewa diluncurkan (a) pada sudut yang
3.80 ... Dua siswa sedang bermain kano di sungai. Saat menuju hulu, mereka memaksimalkan ketinggian yang mereka jelajahi di atas tanaman; (b) pada sudut
secara tidak sengaja menjatuhkan botol kosong ke laut. Mereka kemudian di bawah horizontal untuk mendorong benih ke tanah dengan lebih kuat; (c) pada
melanjutkan mendayung selama 2 jam, mencapai titik 2,5 km lebih jauh ke hulu. sudut yang memaksimalkan jarak horizontal perjalanan benih dari tanaman; (d)
Pada titik ini mereka menyadari bahwa botol itu hilang dan, didorong oleh pada sudut yang meminimalkan waktu yang dihabiskan benih di udara.
kesadaran ekologis, mereka berbalik
Jawaban
Bab Pembukaan Pertanyaan (iii) Seorang ?

pengendara sepeda yang mengitari tikungan dengan kecepatan konstan garis putus-putus). Efek gravitasi membuat kedua monyet gt2 di bawah g = 0
1
memiliki percepatan yang diarahkan ke bagian dalam tikungan (lihat Bagian jarak yang sama. Titik A adalah jarak yang sama
2 po dan
di bawah
anak panah
posisi awal
jatuh monyet
pada
3.2, khususnya Gambar 3.12a). karena titik P berada di bawah garis lurus putus-putus, jadi titik A adalah
tempat kita akan menemukan monyet pada saat yang bersangkutan.
menguji pemahaman Anda Pertanyaan

S
3.4 (ii) Pada kedua bagian atas dan bawah loop, percepatannya murni radial
3.1 (iii) Jika kecepatan sesaat v konstan pada suatu
dan diberikan oleh Persamaan. (3.27). Jari -jari R sama di kedua titik,
interval, nilainya pada setiap titik (termasuk akhir interval) adalah sama sehingga perbedaan percepatan murni disebabkan oleh perbedaan kecepatan.
S
dengan kecepatan rata-rata v dari selama interval. Dalam (i) Karena arad sebanding dengan kuadrat v, kecepatannya harus dua kali lebih
S
dan (ii) arah v pada akhir interval bersinggungan dengan besar di bagian bawah loop daripada di bagian atas.
S
lintasan di titik tersebut, sedangkan arah v av menunjuk dari
awal lintasan hingga ujungnya (ke arah penempatan perpindahan net). Dalam 3.5 (vi) Pengaruh angin adalah membatalkan gerakan pesawat ke arah timur
S
(iv) keduanya v dan vS dari diarahkan sepanjang lurus memiliki
S
dan memberikannya gerakan ke arah utara. Jadi kecepatan udara relatif
garis, tetapi v besaran yang lebih besar karena kecepatannya telah
terhadap tanah (kecepatan angin) harus memiliki satu komponen 150 km>jam
meningkat. ke barat dan satu komponen 150 km>jam ke utara. Gabungan dari keduanya
3.2 Vektor 7 Pada titik tertinggi jalur kereta luncur, kecepatannya minimum. adalah vektor besarnya 21150 km>h22 + 1150 km>h22 = 212 km>h yang
Pada saat itu kecepatan tidak bertambah atau berkurang, dan komponen menunjuk ke
paralel dari percepatan (yaitu, komponen horizontal) adalah nol. Percepatan Barat laut.
hanya memiliki komponen tegak lurus terhadap bagian dalam jalur lengkung
kereta luncur. Dengan kata lain, percepatannya ke bawah. menjembatani masalah
2v 02 cos1u + f2sinf di
3.3 (i) Jika tidak ada gravitasi 1g = 02, kera tidak akan jatuh dan anak panah (a) R = (b) f = 45° - 2
g cos2 u
akan mengikuti jalan lurus (ditunjukkan sebagai
?Dalam keadaan
apakah apamendorong
barbel
atlet angkat besi sama kerasnya
dengan dia mendorong barbel? (i)
Saat dia memegang barbel
Perlengkapan tulis; (ii) saat dia
mengangkat barbel; (iii) ketika dia menurunkan
barbel; (iv) dua dari (i), (ii),
dan (iii); (v) semua (i), (ii), dan (iii);
(vi) tidak satupun dari ini.
4 Hukum Newton
tentang Gerak
Tujuan belajar gerak dalam satu, dua, atau tiga dimensi. Tapi apa yang menyebabkan tubuh
Kami telah melihat dalam
bergerak dua yang
seperti bab terakhir
merekabagaimana menggunakan
lakukan? Misalnya, kinematika
mengapa untuk
bulu yang menggambarkan
jatuh jatuh lebih
Menantikan… lambat daripada bola bisbol yang dijatuhkan? Mengapa Anda merasa terdorong ke belakang di dalam
4.1 Apa arti konsep gaya dalam fisika, mengapa gaya mobil yang berakselerasi ke depan? Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan semacam itu membawa
adalah vektor, dan pentingnya gaya total pada suatu
kita ke dalam subjek dinamika, hubungan gerak dengan gaya-gaya yang menyebabkannya.
benda.
Prinsip-prinsip dinamika dinyatakan dengan jelas untuk pertama kalinya oleh Sir Isaac
4.2 Apa yang terjadi ketika gaya total pada sebuah
Newton (1642-1727); hari ini kita menyebutnya hukum gerak Newton. Hukum pertama
objek adalah nol, dan pentingnya kerangka acuan
inersia. menyatakan bahwa ketika gaya total pada benda adalah nol, gerakannya tidak berubah. Hukum
4.3 Bagaimana percepatan suatu benda ditentukan oleh kedua memberi tahu kita bahwa sebuah benda dipercepat ketika gaya totalnya tidak nol. Hukum
gaya total pada benda dan massa benda. ketiga menghubungkan kekuatan yang diberikan oleh dua benda yang berinteraksi satu sama lain.
Newton tidak menurunkan ketiga hukum gerak, melainkan menyimpulkannya dari
4.4 Perbedaan antara massa suatu benda dan
banyak eksperimen yang dilakukan oleh ilmuwan lain, terutama Galileo Galilei (yang
beratnya.
meninggal pada tahun kelahiran Newton). Hukum Newton adalah dasar dari mekanika
4.5 Bagaimana gaya yang dilakukan dua benda terhadap satu
klasik (juga disebut mekanika Newton); dengan menggunakannya, kita dapat
sama lain saling berhubungan.
memahami jenis gerak yang paling dikenal. Hukum Newton memerlukan modifikasi
4.6 Bagaimana menggunakan diagram benda bebas untuk membantu
hanya untuk situasi yang melibatkan kecepatan yang sangat tinggi (mendekati kecepatan
menganalisis gaya pada suatu benda.
cahaya) atau ukuran yang sangat kecil (seperti di dalam atom).
Melihat kembali… Hukum Newton sangat sederhana untuk dinyatakan, namun banyak siswa merasa hukum
2.4 Gerak garis lurus dengan konstan ini sulit untuk dipahami dan digunakan. Alasannya adalah bahwa sebelum mempelajari fisika,
percepatan. Anda telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk berjalan, melempar bola, mendorong
2.5 Gerakan benda jatuh bebas. kotak, dan melakukan lusinan hal yang melibatkan gerak. Sepanjang jalan, Anda telah
3.2 Percepatan sebagai vektor. mengembangkan seperangkat ide "akal sehat" tentang gerak dan penyebabnya. Tetapi
3.4 Gerak melingkar beraturan. banyak dari gagasan "akal sehat" ini tidak sesuai dengan analisis logis. Sebagian besar tugas bab ini—
3.5 Kecepatan relatif. dan sisa studi fisika kami—membantu Anda mengenali bagaimana gagasan "akal sehat"
terkadang dapat menyesatkan Anda, dan bagaimana menyesuaikan pemahaman Anda
tentang dunia fisik agar konsisten dengan apa yang dikatakan eksperimen kepada kami.
125
126 Bab 4 Hukum Gerak Newton
4.1 Beberapa sifat gaya. 4.1 Kekuatan dan Interaksi

• Gaya adalah dorongan atau tarikan.
• Gaya adalah interaksi antara dua benda Dalam bahasa sehari-hari, gaya adalah dorongan atau tarikan. Definisi yang lebih baik adalah
atau antara suatu objek dengan lingkungannya. bahwa gaya adalah interaksi antara dua benda atau antara benda dan lingkungannya (Gbr. 4.1).
• Gaya adalah besaran vektor, dengan besaran
dan arah.
Itu sebabnya kami selalu mengacu pada gaya yang diberikan oleh satu benda pada benda kedua.
Saat Anda mendorong mobil yang terjebak di salju, Anda mengerahkan gaya pada mobil; kabel
S
F (kekuatan) baja memberikan gaya pada balok yang diangkatnya di lokasi konstruksi; dan seterusnya. Seperti
S
yang ditunjukkan Gambar 4.1, gaya adalah besaran vektor ; Anda dapat mendorong atau menarik
F
Dorongan tubuh ke arah yang berbeda.
Ketika sebuah gaya melibatkan kontak langsung antara dua benda, seperti dorongan atau
Menarik
tarikan yang Anda lakukan pada suatu benda dengan tangan Anda, kami menyebutnya gaya kontak.
Gambar 4.2a, 4.2b, dan 4.2c menunjukkan tiga jenis gaya kontak yang umum. Gaya normal
(Gbr. 4.2a) diberikan pada suatu benda oleh setiap permukaan yang bersentuhan dengannya.
4.2 Empat jenis gaya yang umum. Kata sifat normal berarti bahwa gaya selalu bekerja tegak lurus terhadap permukaan kontak, tidak
S peduli berapa sudut permukaan itu. Sebaliknya, gaya gesekan (Gbr. 4.2b) yang diberikan pada
(a) Gaya normal n: Ketika sebuah benda diam atau
mendorong pada permukaan, permukaan memberikan dorongan pada
sebuah benda oleh permukaan bekerja sejajar dengan permukaan, dalam arah yang melawan
itu yang diarahkan tegak lurus ke permukaan. geser. Gaya tarik yang dilakukan oleh tali atau tali yang diregangkan pada benda yang diikat
disebut gaya tarik
S
n
(Gbr. 4.2c). Saat Anda menarik tali anjing Anda, gaya yang menarik kerahnya adalah gaya
S
n tegangan.
Selain gaya kontak, ada gaya jarak jauh yang bekerja bahkan ketika benda dipisahkan oleh
ruang kosong. Gaya antara dua magnet adalah contoh gaya jarak jauh, seperti gaya gravitasi
(Gbr. 4.2d); bumi menarik benda yang dijatuhkan ke arahnya meskipun tidak ada kontak langsung
S
antara benda dan bumi. Gaya gravitasi yang diberikan bumi pada tubuh Anda disebut berat
(b) Gaya gesek f: Selain normal
badan Anda.
gaya, permukaan dapat memberikan gaya gesekan pada
benda, diarahkan sejajar dengan permukaan. S
Untuk menggambarkan vektor gaya F, kita perlu menggambarkan arah di mana ia bertindak serta
S
n besarnya, kuantitas yang menggambarkan "berapa banyak" atau "seberapa keras" gaya
S
mendorong atau menarik. Satuan SI untuk besaran gaya adalah newton,
f disingkat N. (Kami akan memberikan definisi yang tepat dari newton di Bagian 4.3.)
Tabel 4.1 mencantumkan beberapa besaran gaya yang khas.
Alat yang umum digunakan untuk mengukur besaran gaya adalah neraca pegas.
S
(c) Gaya tarik T: Gaya tarik yang diberikan pada Ini terdiri dari pegas koil tertutup dalam kasus dengan pointer terpasang ke salah satu ujungnya.
sebuah benda dengan tali, tali, dll. Ketika gaya diterapkan pada ujung pegas, pegas akan meregang dengan jumlah yang bergantung
pada gaya. Kita dapat membuat skala untuk penunjuk dengan menggunakan sejumlah benda
S
identik dengan bobot masing-masing tepat 1 N. Ketika satu, dua, atau lebih dari ini ditangguhkan
T
secara bersamaan dari keseimbangan, gaya total yang meregangkan pegas adalah 1 N, 2 N, dan
seterusnya, dan kita dapat memberi label posisi yang sesuai dari penunjuk 1 N, 2 N, dan segera.
Kemudian kita dapat menggunakan alat ini untuk mengukur besarnya gaya yang tidak diketahui.
Kita juga bisa membuat instrumen serupa yang mengukur dorongan, bukan tarikan.
S
(d) Berat w: Tarikan gravitasi pada suatu benda
adalah gaya jarak jauh (gaya yang bekerja lebih dari
sebuah jarak).
Tabel 4.1 Besaran Gaya Khas
Gaya gravitasi matahari di bumi 3,5 * 1022 N
S Berat paus biru besar 1,9 * 106 N

di
Gaya tarik maksimum lokomotif 8.9 * 105 N
Berat gelandang seberat 250 pon 1.1 * 103 N
Berat apel sedang 1N
Berat telur serangga terkecil 2 * 10-6 N
Gaya tarik listrik antara proton dan elektron dalam atom hidrogen 8.2 * 10-8 N
Berat bakteri yang sangat kecil 1 * 10-18 N
Berat atom hidrogen 1.6 * 10-26 N
Berat elektron 8.9 * 10-30 N
Gaya tarik gravitasi antara proton dan elektron dalam atom hidrogen 3,6 * 10-47 N
4.1 Kekuatan dan Interaksi 127
4.3 Menggunakan panah vektor untuk menunjukkan gaya yang kita lakukan ketika (a) menarik balok dengan tali atau (b)
mendorong balok dengan tongkat.
(a) Sebuah tarikan 10-N diarahkan 30° di atas (b) Dorongan 10-N diarahkan 45° di bawah
horisontal horisontal
10 N
10 N
30° 45°
Gambar 4.3 menunjukkan neraca pegas yang digunakan untuk mengukur tarikan atau dorongan yang kita
terapkan pada sebuah kotak. Dalam setiap kasus kita menggambar sebuah vektor untuk mewakili gaya yang diterapkan.
Panjang vektor menunjukkan besarnya; semakin panjang vektor, semakin besar besar gaya.
superposisi Pasukan
Saat Anda melempar bola, setidaknya ada dua gaya yang bekerja padanya: dorongan tangan 4.4 Superposisi gaya.
S S
Anda dan tarikan gravitasi ke bawah. Percobaan menunjukkan bahwa ketika dua gaya dan F 2
1 F S S
Dua gaya F1 dan F2 bekerja pada sebuah benda di

bertindak pada saat yang sama pada titik yang sama pada sebuah benda (Gbr. 4.4), efek pada
S titik
S
O memiliki efek yang sama dengan gaya tunggal
geraknya sama seperti gaya tunggal R benda tersebut bertindak sama dengan jumlah R sama dengan jumlah vektornya.
S S S
atau resultan, dari gaya-gaya awal: R = F 1 + F 2. vektor, Lebih umum, sejumlah S
F2 S
gaya yang diterapkan pada suatu titik pada benda memiliki efek yang sama sebagai gaya tunggal R
yang sama dengan jumlah vektor gaya. Prinsip penting ini disebut superposisi gaya.
HAI
Karena gaya adalah besaran vektor dan penjumlahan vektor sejenis, kita dapat menggunakan S
F1
semua aturan matematika vektor yang telah kita pelajari di Bab 1 untuk menyelesaikan masalah
yang melibatkan vektor. Ini akan menjadi saat yang tepat untuk meninjau aturan untuk penambahan
vektor yang disajikan dalam Bagian 1.7 dan 1.8.
Kami belajar di Bagian 1.8 bahwa paling mudah untuk menambahkan vektor dengan menggunakan komponen.
S
Itu sebabnya kita sering menggambarkan gaya F dalam hal x- dan y-komponen Fx dan Fy. Perhatikan
bahwa sumbu koordinat x dan y masing-masing tidak harus horizontal dan vertikal. Sebagai contoh,
Gambar 4.5 menunjukkan sebuah peti yang ditarik ke atas sebuah tanjakan dengan gaya F
S
. Dalam situasi ini paling mudah untuk memilih satu sumbu sejajar dengan jalan dan
yang lainnya tegak lurus dengan jalan. Untuk kasus yang ditunjukkan pada Gambar 4.5, Fx dan Fy
keduanya positif; dalam situasi lain, tergantung pada
S
pilihan Anda, Fx atau Fy mungkin negatif atau
S
sumbu dan orientasi gaya F , nol. 4.5 Fx dan Fy adalah komponen dari F
sejajar dan tegak lurus dengan bidang miring bidang
PERHATIAN Menggunakan diagram garis goyang pada diagram gaya Pada Gambar 4.5 kita menggambar garis miring.
S
goyang melalui vektor gaya F untuk menunjukkan bahwa kita telah menggantinya dengan komponen x dan y. Kami mencoret
Jika tidak, diagram akan mencakup gaya yang sama dua kali. Kami akan menggambar garis bergoyang seperti itu vektor ketika kita
dalam diagram gaya mana pun di mana gaya digantikan oleh komponennya. Cari garis gaya rambut palsu ini di ganti dengan nya
gambar lain di bab ini dan bab selanjutnya. komponen.
x
kamu
S
Kita akan sering perlu mencari jumlah vektor (resultan) dari semua gaya yang bekerja pada F
sebuah benda. Kami menyebutnya gaya total yang bekerja pada tubuh. Kami akan menggunakan di Fx
-ku
huruf Yunani g (kapital sigma, setara dengan huruf S Romawi ) sebagai notasi singkatan untuk jumlah.
S S S
Jika gaya-gaya tersebut diberi label F1, 2,F3, F dan seterusnya, kita bisa menulis
HAI
S SS S
Gaya total yang R = gF = F1 + F2 + F3 + c (4.1)
bekerja pada benda...
Sumbu x dan y dapat memiliki orientasi apa pun,
... adalah jumlah vektor, atau resultan, dari semua gaya individu yang bekerja pada benda itu.
asalkan keduanya saling tegak lurus.
4.6 Mencari komponen penjumlahanSvektor S Kami membaca gF sebagai "jumlah vektor gaya" atau "gaya total". Komponen x dari gaya
S
(resultan) R dari dua gaya F 1 dan F 2. total adalah jumlah dari komponen x dari masing-masing gaya, dan juga untuk komponen
S
y (Gbr. 4.6):
Komponen y dari R
sama dengan jumlah komponen Hal yang sama berlaku untuk
S S
Rx = gFx Ry = gFy Setiap (4.2)
y dari F1 dan F2. komponen -x.
kamu
komponen mungkin positif atau negatif, jadi berhati-hatilah dengan tanda-tanda ketika Anda
mengevaluasi jumlah ini.
R=F
S S
Setelah
S
kita Smemiliki Rx dan Ry kita dapat menemukan besar dan arah jaring
F2y paksa R = gF bertindak pada tubuh. besarnya adalah
S
F2
2
Ry R = 2Rx 2 + Ry
S
S dan sudut u antara R dan sumbu +x@ dapat ditemukan dari hubungan tan u =
F1y F1
x
Ry>Rx. Komponen Rx dan Ry mungkin positif, negatif, atau nol, dan sudut u mungkin
HAI F1x F2x berada di salah satu dari empat kuadran.
Dalam masalah tiga dimensi, gaya mungkin juga memiliki komponen z; lalu kita
Rx
tambahkan persamaan Rz = gFz ke Persamaan. (4.2). Besarnya gaya total adalah
2 2
R = 2Rx 2 + Ry + Rz
Contoh 4.1 SupErPoSition of force
Tiga pegulat profesional memperebutkan sabuk juara. Gambar 4.7a F2x = 150 N2 cos 0° = 50 N
menunjukkan gaya horizontal yang diterapkan setiap pegulat pada sabuk,
F2y = 150 N2 sin 0° = 0 N
seperti yang terlihat dari atas. Gaya-gaya tersebut besarnya F1 = 250 N, F2
= 50 N, dan F3 = 120 N. Tentukan x- dan F3x = 1120 N2 cos 270° = 0 N
komponen y dari gaya total pada sabuk, dan tentukan besar dan arahnya.
F3y = 1120 N2 sin 270° = -120 N
S S
Dari Persamaan. (4.2) gaya total R = gF memiliki komponen

larutan
Rx = F1x + F2x + F3x = 1-150 N2 + 50 N + 0 N = -100 N
idenTiFy dan set up: Ini adalah masalah dalam penjumlahan vektor di
Ry = F1y + F2y + F3y = 200 N + 0 N + 1-120 N2 = 80 N
mana vektor mewakili gaya. Kami ingin mencari Skomponen x dan y dari
gaya total R , jadi kita akan menggunakan com Gaya total memiliki komponen x negatif dan komponen y positif, seperti
metode ponent penjumlahan vektorSdinyatakan oleh Persamaan. (4.2). ditunjukkan Gambar 4.7b.S
Setelah kita mengetahui komponen R, kita dapat menemukan besar dan Besarnya R adalah
arahnya. 2
R = 2R 2 x + R y = 21-100 N22 + 180 N22 = 128 N
S
eksekusi:
S S
Dari Gambar 4.7a sudut antara ketiga gaya F 1,
Untuk menemukan sudut antara gaya total dan sumbu +x, kami menggunakan
F 2, dan F 3 dan sumbu +x adalah u1 = 180° - 53° = 127°, u2 = 0°,
Persamaan. (1.7):
dan u3 = 270 °. Komponen x dan y dari ketiga gaya tersebut adalah
Ry
F1x = 1250 N2 cos 127° = -150 N u = arctan
Rx = arctan a 80-100
N N b = arctan 1-0,802
F1y = 1250 N2 sin 127° = 200 N
Arctangen dari -0,80 adalah -39°, tetapi Gambar 4.7b menunjukkan bahwa
gaya total terletak di kuadran kedua. Maka solusi yang benar adalah u =
S S
-39° + 180° = 141°.
4.7 (a) Tiga gaya yang bekerja pada sabuk. (b) Gaya total R = gF
dan komponennya. evaluasi: Gaya total tidak nol . Intuisi Anda harus menunjukkan bahwa
(sebuah)
kamu
(b) kamu
pegulat 1 (yang mengerahkan kekuatan terbesar pada sabuk, F1 = 250 N)
Kekuatan bersih akan pergi dengannya ketika perjuangan berakhir.
S
S S
S
F1
F1y R=F Anda harus memeriksa arah R dengan menambahkan vektor
S S S
x- dan y-komponen F 1, F 2, dan F 3 secara grafis. Apakah gambar Anda menunjukkan itu?
S Ry S S S S
dari F1 R = F 1 + F 2 + F 3 poin di kuadran kedua seperti yang kami temukan?
53° S u = 141°
F2
x x
S
F1x Rx
F2 memiliki nol
S
y-komponen.
F3 memiliki nol S
komponen x. F3
4.2 Hukum I Newton 129
UJI pemahaman Anda tentang BAGIAN 4.1 Gambar 4.5 menunjukkan gaya F
bertindak di atas peti. Dengan sumbu x dan y yang ditunjukkan pada gambar, pernyataan
manakah tentang komponen gaya gravitasi yang diberikan bumi pada peti (berat peti) yang
benar? (i) Komponen x dan y keduanya positif. (ii) Komponen x adalah nol dan komponen y
adalah positif. (iii) Komponen x negatif dan komponen y positif. (iv) Komponen x dan y
keduanya negatif. (v) Komponen x adalah nol dan komponen y negatif. (vi) Komponen x positif
dan komponen y negatif.
4.8 Semakin licin permukaannya, semakin

4.2 Hukum Pertama Ton baru jauh keping meluncur setelah diberi
kecepatan awal. Pada meja hoki udara (c)
Bagaimana gaya yang bekerja pada tubuh mempengaruhi gerakannya? Untuk mulai menjawab pertanyaan
gaya gesekan praktis nol, sehingga keping
ini, pertama-tama mari kita pertimbangkan apa yang terjadi ketika gaya total pada sebuah benda adalah nol. berlanjut dengan kecepatan yang hampir
Anda hampir pasti akan setuju bahwa jika sebuah benda diam, dan jika tidak ada gaya total yang bekerja konstan.
padanya (yaitu, tidak ada dorongan atau tarikan netto), benda itu akan tetap diam. Tetapi bagaimana jika
(a) Tabel: keping berhenti pendek.
tidak ada gaya total yang bekerja pada benda yang bergerak?
Untuk melihat apa yang terjadi dalam kasus ini, misalkan Anda menggeser keping hoki di sepanjang
permukaan meja horizontal, menerapkan gaya horizontal dengan tangan Anda (Gbr. 4.8a).
Setelah Anda berhenti mendorong, keping tidak terus bergerak tanpa batas; itu melambat dan berhenti.
Untuk membuatnya tetap bergerak, Anda harus terus mendorong (yaitu, menerapkan gaya). Anda mungkin
sampai pada kesimpulan "akal sehat" bahwa tubuh yang bergerak secara alami akan berhenti dan bahwa
diperlukan gaya untuk mempertahankan gerakan.
Tapi sekarang bayangkan mendorong kepingan itu melintasi permukaan es yang halus (Gbr. 4.8b).
Setelah Anda berhenti mendorong, keping akan meluncur lebih jauh sebelum berhenti. Letakkan di atas
meja hoki udara, di mana ia mengapung di atas bantalan udara yang tipis, dan ia bergerak lebih jauh (Gbr.
4.8c). Dalam setiap kasus, yang memperlambat keping adalah gesekan, interaksi antara permukaan bawah
keping dan permukaan tempat keping meluncur.
(b) Es: keping meluncur lebih jauh.
Setiap permukaan memberikan gaya gesekan pada keping yang menahan gerakan keping; perbedaan
dalam tiga kasus adalah besarnya gaya gesekan. Es memberikan lebih sedikit gesekan daripada permukaan
meja, sehingga keping bergerak lebih jauh. Molekul gas dari meja hoki udara mengerahkan gesekan paling
kecil dari semuanya. Jika kita dapat menghilangkan gesekan sepenuhnya, keping tidak akan pernah
melambat, dan kita tidak memerlukan kekuatan sama sekali untuk menjaga keping tetap bergerak setelah
dimulai. Jadi gagasan "akal sehat" bahwa gaya diperlukan untuk mempertahankan gerakan tidak benar.
Eksperimen seperti yang baru saja kami jelaskan menunjukkan bahwa ketika tidak ada gaya total yang
bekerja pada suatu benda, benda tersebut tetap diam atau bergerak dengan kecepatan konstan dalam garis
lurus. Setelah tubuh telah diatur dalam gerakan, tidak ada gaya total yang diperlukan untuk membuatnya
tetap bergerak. Kami menyebut pengamatan ini sebagai hukum gerak pertama Newton:
Hukum Pertama newTon tentang Gerak: Sebuah benda yang bekerja tanpa gaya (c) Meja hoki udara: keping meluncur lebih jauh.
total memiliki kecepatan konstan (yang mungkin nol) dan percepatan nol.
Kecenderungan suatu benda untuk terus bergerak setelah digerakkan disebut inersia.
Anda menggunakan inersia ketika Anda mencoba mengeluarkan kecap dari botol dengan mengocoknya.
Pertama Anda memulai botol (dan saus tomat di dalamnya) bergerak maju; ketika Anda menyentak botol ke
belakang, saus tomat cenderung terus bergerak maju dan, Anda harap, berakhir di burger Anda. Inersia
......... ........
... ... .. ... .. ...
juga merupakan kecenderungan tubuh yang diam untuk tetap diam. Anda mungkin pernah melihat taplak
. . . . . . ...... . . .
.. . ... . . ... . ...
meja ditarik keluar dari bawah porselen tanpa merusak apa pun. Gaya pada porselen tidak cukup besar ............. .
. . ....... . . . . .
untuk membuatnya bergerak dalam waktu singkat untuk menarik taplak meja.
.... .. .. ...
... .. . ....
Penting untuk dicatat bahwa gaya total adalah hal yang penting dalam hukum pertama Newton.
Misalnya, sebuah buku fisika yang diam di atas meja horizontal memiliki dua gaya yang bekerja padanya:
gaya penopang ke atas, atau gaya normal, yang diberikan oleh permukaan meja (lihat Gambar 4.2a) dan
gaya gravitasi bumi ke bawah (yang bekerja bahkan jika bagian atas meja ditinggikan di atas tanah; lihat
Gambar 4.2d). Dorongan ke atas dari permukaan sama besarnya dengan tarikan gravitasi ke bawah,
sehingga gaya total yang bekerja
4.9 (a) Sebuah keping hoki dipercepat dalam arah

S
gaya (a) Sebuah keping pada permukaan tanpa (b) Keping ini digerakkan oleh dua orang
yang diterapkan netto F 1. (b) Ketika gesekan dipercepat ketika dikerjakan oleh a gaya horizontal yang jumlah vektornya
gaya totalnya nol, percepatannya nol, dan keping gaya horizontal tunggal. adalah nol. Puck berperilaku seolah-olah
dalam keadaan setimbang. tidak ada kekuatan yang bekerja padanya.
F=0
S S
sebuah
a=0
S S S
F1 F1 F2
pada buku (yaitu, jumlah vektor dari dua gaya) adalah nol. Sesuai dengan hukum pertama
Newton, jika buku itu diam di atas meja, buku itu tetap diam. Prinsip yang sama berlaku
untuk keping hoki yang meluncur pada permukaan horizontal tanpa gesekan: Jumlah vektor
dari dorongan ke atas permukaan dan tarikan gravitasi ke bawah adalah nol. Setelah keping
bergerak, keping terus bergerak dengan kecepatan konstan karena gaya total yang bekerja
padanya adalah nol.
aplikasi naik eretan dengan Hukum I newton Berikut contoh lain. Misalkan keping hoki bertumpu pada permukaan horizontal dengan
Gaya gravitasi ke bawah yang bekerja pada anak gesekan yang dapat diabaikan, seperti meja hoki udara atau Slempengan es basah. Jika 1
dan kereta luncur diimbangi oleh gaya normal ke
keping awalnya diam dan gaya horizontal tunggal F bekerja di atasnya (Gbr. 4.9a) ,
atas yang diberikan oleh tanah.
Kaki orang dewasa memberikan gaya ke depan yang keping mulai bergerak. Jika keping mulai bergerak, gaya akan mengubah kecepatan, arah,
mengimbangi gaya gesekan ke belakang pada kereta luncur. atau keduanya, bergantung Spada arah gaya. Dalam hal ini gaya total sama dengan F
Oleh karena itu tidak ada gaya total pada anak dan kereta
1, yang tidak nol. (Ada juga dua gaya vertikal: gaya tarik
luncur, dan kereta luncur meluncur dengan kecepatan konstan.
gravitasi bumi dan gaya normal ke atas yang diberikan oleh permukaan. Tetapi seperti yang
telah disebutkan sebelumnya, kedua gaya ini membatalkan.)
S S
Sekarang misalkan kita menerapkan gaya kedua, F2 (Gbr. 4.9b), sama besarnya dengan
S
FS 1
tetapi berlawanan arah. Kedua gaya tersebut saling negatif, F 2 =F 1,
dan jumlah vektornya adalah nol:
S S S S S
gF =F 1+F 2 =F 1+1F 12=0
Sekali lagi, kita menemukan bahwa jika tubuh pada awalnya diam, ia tetap diam; jika
awalnya bergerak, ia terus bergerak ke arah yang sama dengan kecepatan konstan.
Hasil ini menunjukkan bahwa dalam hukum pertama Newton, gaya total nol sama dengan
tidak ada gaya sama sekali. Ini hanyalah prinsip superposisi gaya yang kita lihat di Bagian
4.1.
Ketika sebuah benda dalam keadaan diam atau bergerak dengan kecepatan konstan (dalam garis
lurus dengan kecepatan konstan), kita katakan bahwa benda tersebut dalam keadaan setimbang. Agar
sebuah benda berada dalam kesetimbangan, benda itu harus dikerjakan tanpa gaya, atau oleh beberapa
gaya sehingga jumlah vektornya—yaitu gaya total—adalah nol:
hukum pertama Newton: S ... harus nol jika tubuh
Gaya total pada tubuh ...

gF = 0 berada dalam keseimbangan.
(4.3)
Kami berasumsi bahwa tubuh dapat direpresentasikan secara memadai sebagai partikel
titik. Ketika tubuh memiliki ukuran yang terbatas, kita juga harus mempertimbangkan di
mana pada tubuh gaya diterapkan. Kita akan kembali ke poin ini di Bab 11.
CONTOH KONSEP 4.2 KEKUATAN NOL BERARTI kecepatan konstan
Dalam film fiksi ilmiah klasik 1950 Rocketship XM, sebuah kapal ruang angkasa
larutan
bergerak di ruang hampa luar angkasa, jauh dari bintang atau planet mana pun,
Tidak ada gaya yang bekerja pada pesawat ruang angkasa setelah mesin mati,
ketika mesinnya mati. Akibatnya, pesawat ruang angkasa melambat dan berhenti.
sehingga menurut hukum pertama Newton tidak akan berhenti tetapi akan terus
Apa yang dikatakan hukum pertama Newton tentang adegan ini?
bergerak dalam garis lurus dengan kecepatan konstan. Beberapa film fiksi ilmiah
didasarkan pada sains yang akurat; ini bukan salah satunya.
4.2 Hukum Pertama Newton 131
CONTOH KONSEP 4.3 KECEPATAN KONSTAN BERARTI KEKUATAN NOL
Anda mengendarai Maserati GranTurismo S di trek pengujian lurus dengan kecepatan Mesin bertenaga tinggi Maserati, memang benar bahwa trek memberikan gaya maju yang
konstan 250 km>jam. Anda melewati Volkswagen Beetle tahun 1971 dengan kecepatan lebih besar pada Maserati Anda daripada pada Volkswagen. Tetapi gaya mundur juga
konstan 75 km>jam. Pada mobil manakah gaya total lebih besar? bekerja pada setiap mobil karena gesekan jalan dan hambatan udara. Ketika mobil bergerak
dengan kecepatan konstan, jumlah vektor gaya maju dan mundur adalah nol. Ada lebih
larutan banyak hambatan udara pada Maserati yang bergerak cepat daripada Volkswagen yang
Kata kunci dalam pertanyaan ini adalah “bersih”. Kedua mobil berada dalam kesetimbangan bergerak lambat, itulah sebabnya mesin Maserati harus lebih bertenaga daripada Volkswagen.
karena kecepatannya konstan; Oleh karena itu, hukum pertama Newton mengatakan bahwa
gaya total pada setiap mobil adalah nol.
Ini tampaknya bertentangan dengan gagasan "akal sehat" bahwa mobil yang lebih cepat
harus memiliki kekuatan yang lebih besar untuk mendorongnya. Terima kasih kepada Anda
Kerangka acuan inersia

Dalam membahas kecepatan relatif di Bagian 3.5, kami memperkenalkan konsep kerangka
acuan. Konsep ini merupakan inti dari hukum gerak Newton. Misalkan Anda berada di dalam bus
yang sedang melaju di jalan lurus dan melaju kencang. Jika Anda dapat berdiri di lorong dengan
sepatu roda, Anda akan mulai bergerak mundur relatif terhadap bus saat bus menambah
kecepatan. Jika bus malah melambat hingga berhenti, Anda akan mulai bergerak maju menyusuri
lorong. Dalam kedua kasus tersebut, tampaknya hukum pertama Newton tidak dipatuhi; tidak
ada gaya total yang bekerja pada Anda, namun kecepatan Anda berubah. Apa yang salah?
Intinya adalah bahwa bus mengalami percepatan terhadap bumi dan bukan merupakan
kerangka acuan yang cocok untuk hukum pertama Newton. Hukum ini berlaku dalam beberapa
kerangka acuan dan tidak berlaku dalam kerangka acuan lainnya. Kerangka acuan di mana
hukum pertama Newton berlaku disebut kerangka acuan inersia. Bumi setidaknya kira-kira
merupakan kerangka acuan inersia, tetapi bus tidak. (Bumi bukanlah kerangka yang sepenuhnya
inersia, karena percepatan yang terkait dengan rotasi dan gerakannya mengelilingi matahari.
Namun, efek ini cukup kecil; lihat Latihan 3.23 dan 3.28.) Karena hukum pertama Newton
digunakan untuk menentukan apa yang kami maksud dengan kerangka acuan inersia, kadang-
kadang disebut hukum inersia.
Gambar 4.10 membantu kami memahami apa yang Anda alami saat mengendarai kendaraan
yang berakselerasi. Pada Gambar 4.10a, sebuah kendaraan awalnya diam dan kemudian mulai
4.10 Mengendarai kendaraan yang dipercepat.
(sebuah) Awalnya, Anda dan (b) Awalnya, Anda dan (c) Kendaraan berbelok di tikungan
kendaraan dalam keadaan istirahat. kendaraan sedang bergerak. dengan kecepatan konstan.
S
S
v=0 di
t=0 t=0 S
t=0 sebuah
S
S
sebuah
sebuah
S
di S
di
t=t t=t
S
S sebuah
sebuah
t=t
S
S S
di di sebuah
t = 2ÿt t = 2ÿt
S
sebuah S
sebuah
S
S
di di
t = 3ÿt t = 3ÿt t = 2ÿt
S
S
sebuah
S
sebuah
sebuah
Anda cenderung untuk tetap diam sebagai Anda cenderung untuk terus bergerak
kendaraan melaju di sekitar Anda. dengan kecepatan konstan sebagai
kendaraan melambat di sekitar Anda.
S
di
Anda cenderung untuk terus bergerak dalam

garis lurus saat kendaraan berbelok.
mempercepat ke kanan. Seorang penumpang yang berdiri di atas sepatu roda (yang hampir
menghilangkan efek gesekan) hampir tidak memiliki gaya total yang bekerja padanya, jadi dia
cenderung tetap diam relatif terhadap kerangka inersia bumi. Saat akselerator kendaraan
mengitarinya, dia bergerak mundur relatif terhadap kendaraan. Dengan cara yang sama, seorang
penumpang dalam kendaraan yang melambat cenderung terus bergerak dengan kecepatan konstan
relatif terhadap bumi, dan dengan demikian bergerak maju relatif terhadap kendaraan (Gbr. 4.10b).
Sebuah kendaraan juga mengalami percepatan jika bergerak dengan kecepatan konstan tetapi
berputar (Gbr. 4.10c). Dalam hal ini penumpang cenderung terus bergerak relatif terhadap bumi
dengan kecepatan konstan dalam garis lurus; relatif terhadap kendaraan, penumpang bergerak ke
samping kendaraan di luar belokan.
4.11 Dari kerangka acuan mobil,
Dalam setiap kasus yang ditunjukkan pada Gambar 4.10, seorang pengamat dalam kerangka
sepertinya ada gaya yang mendorong
boneka uji tabrak ke depan saat mobil acuan kendaraan mungkin tergoda untuk menyimpulkan bahwa ada gaya total yang bekerja pada
berhenti mendadak. Tapi sebenarnya tidak penumpang, karena kecepatan penumpang relatif terhadap kendaraan berubah dalam setiap kasus.
ada gaya seperti itu: Saat mobil berhenti, Kesimpulan ini benar-benar salah; gaya total pada penumpang memang nol. Kesalahan pengamat
boneka terus bergerak maju sebagai kendaraan adalah mencoba menerapkan hukum pertama Newton dalam kerangka acuan kendaraan,
konsekuensi dari hukum pertama Newton. yang bukan kerangka inersia dan di mana hukum pertama Newton tidak valid (Gbr. 4.11). Dalam
buku ini kita hanya akan menggunakan kerangka acuan inersia.
Kami hanya menyebutkan satu (kurang lebih) kerangka acuan inersia: permukaan bumi. Tetapi
ada banyak kerangka inersia. Jika kita memiliki kerangka acuan inersia A, di mana hukum pertama
Newton dipatuhi, maka kerangka acuan kedua B juga akan inersia jika bergerak relatif terhadap A
dengan konstanta
S
kecepatan v B>A. Kita dapat membuktikan ini dengan menggunakan hubungan kecepatan relatif
Persamaan. (3.35) dari Bagian 3.5:
S S S
diP>A = v P>B + v B>A
S
Misalkan P adalah benda yang bergerak dengan kecepatan konstan v P>A terhadap
kerangka inersia A. Berdasarkan hukum pertama Newton, gaya total pada benda ini adalah nol.
S
=
Kecepatan P relatif terhadap kerangka lain B memiliki nilai yang berbeda, v P>B
S S S
diP> A v B>A. Tetapi jika kecepatan relatif v B>A dari dua frame adalah konstan, P>B
S
lalu v juga konstan. Jadi B juga merupakan kerangka inersia; kecepatan P
dalam kerangka ini adalah konstan, dan gaya total pada P adalah nol, sehingga hukum pertama
Newton dipatuhi di B. Pengamat dalam kerangka A dan B akan tidak setuju tentang kecepatan P,
tetapi mereka akan setuju bahwa P memiliki kecepatan konstan (nol percepatan) dan memiliki nol
gaya total yang bekerja padanya.
Tidak ada kerangka acuan inersia tunggal yang lebih disukai daripada kerangka acuan lainnya
untuk merumuskan hukum Newton. Jika satu kerangka inersia, maka setiap kerangka lain yang
bergerak relatif terhadapnya dengan kecepatan konstan juga inersia. Dilihat dari sudut ini, keadaan
diam dan keadaan gerak dengan kecepatan konstan tidak jauh berbeda; keduanya terjadi ketika
jumlah vektor gaya yang bekerja pada benda adalah nol.
UJI PENGERTIAN ANDA BAGIAN 4.2 Di mana dari situasi berikut yang tidak ada gaya total pada tubuh? (i)
Sebuah pesawat terbang yang terbang ke utara dengan kecepatan tetap 120 m>s dan pada ketinggian
.
konstan; (ii) sebuah mobil melaju lurus ke atas bukit dengan kemiringan 3° dengan kecepatan konstan 90
km>jam; (iii) seekor elang berputar-putar dengan kecepatan konstan 20 km>jam pada ketinggian konstan 15
m di atas lapangan terbuka; (iv) sebuah kotak dengan permukaan licin tanpa gesekan di bagian belakang truk
2
saat truk melaju ke depan di jalan yang rata dengan kecepatan 5 m>s
4.3 hukum kedua newton

Hukum pertama Newton memberi tahu kita bahwa ketika sebuah benda dikenai gaya total nol, benda
tersebut bergerak dengan kecepatan konstan dan percepatan nol. Pada Gambar 4.12a, keping hoki
meluncur ke kanan di atas es basah. Ada gesekan yang dapat diabaikan, jadi tidak ada gaya
horizontal yang bekerja pada keping; gaya gravitasi ke bawah dan gaya normal ke atas yang
diberikan
S
oleh permukaan es berjumlah nol. Jadi gaya bersih gF
bekerja pada keping adalah nol, keping memiliki percepatan nol, dan kecepatannya adalah
konstan.
4.3 Hukum Kedua Newton 133
(a) Jika tidak ada gaya total pada keping, maka gF = 0, ... 4.12 Menggunakan keping hoki pada permukaan
yang lebih sedikit gesekan untuk
S
mengeksplorasi
hubungan antara gaya total gF pada tubuh dan
S
S S S S S percepatan yang dihasilkan tubuh.
di di di di di
S S
... keping memiliki percepatan nol (a = 0) dan kecepatannya v konstan.
(b) Jika gaya neto konstan gF bekerja pada keping dalam arah gerakannya ...
S S S S S
F F F F F
S S S S S
sebuah sebuah sebuah sebuah sebuah
S S S S S
di di di di di
S
... keping memiliki percepatan konstan a dalam arah yang sama dengan gaya total.
(c) Jika gaya neto konstan gF bekerja pada keping yang berlawanan dengan arah gerakannya ...
S S S S S
F F F F F
4.13 Tampak atas keping hoki yang bergerak
S S S S S
sebuah sebuah sebuah sebuah sebuah melingkar beraturan pada permukaan horizontal tanpa
gesekan.
Puck bergerak dengan kecepatan konstan

S S S S S
di di di di di sekitar lingkaran.
S S
... keping memiliki percepatan konstan a dalam arah yang sama dengan gaya total. di
S
S
F sebuah
S
S
di S
sebuah
F
Tapi apa yang terjadi ketika gaya total tidak nol? Pada Gambar 4.12b kami menerapkan gaya Tali
horizontal konstan ke keping
S
geser dalam arah yang sama dengan keping
S S
S
sedang bergerak. Kemudian gF konstan dan dalam arah horizontal yang sama dengan v . F sebuah
Kami menemukan bahwa selama gaya bekerja, kecepatan keping berubah pada tingkat yang S
di
konstan; yaitu, keping bergerak dengan percepatan konstan. Kecepatan keping meningkat,
S
S
S S Di semua Stitik, percepatan a dan neto

sehingga percepatan a searah dengan v dan gF . S gaya F titik dalam arah yang sama—selalu
Pada Gambar 4.12c kita membalikkan arah gaya pada keping sehingga gF menuju pusat lingkaran.
S
. Dalam
bertindak berlawanan dengan v hal ini juga, keping memiliki percepatan; keping bergerak dalam hal ini
S
semakin lambat ke kanan. Percepatan

S
a adalah ke kiri,
dalam arah yang sama dengan gFS. Seperti pada kasus sebelumnya, percobaan menunjukkan bahwa
4.14 Besarnya percepatan benda a
percepatan konstan jika gF konstan. S
berbanding lurus dengan
S
besarnya
Kami menyimpulkan bahwa gaya total yang bekerja pada benda menyebabkan benda gaya netto gF bekerja pada
dipercepat dalam arah yang sama dengan gaya total. Jika besarnya gaya total adalah konstan, benda bermassa m.
S
seperti pada Gambar. 4.12b dan 4.12c, maka besar percepatannya juga demikian. (a) Gaya total konstan F menyebabkan a
S
Kesimpulan tentang gaya total dan percepatan ini juga berlaku untuk benda yang bergerak percepatan konstan a.
S
sepanjang lintasan melengkung. Misalnya, Gambar 4.13 menunjukkan keping hoki yang bergerak sebuah
dalam lingkaran horizontal di atas permukaan es dengan gesekan yang dapat diabaikan. Sebuah
x
tali dilekatkan pada keping dan tongkat di dalam es, dan tali ini memberikan gaya tegangan ke m SS
F = F1
dalam yang besarnya konstan pada keping. Gaya total dan percepatan keduanya konstan dan
diarahkan ke pusat lingkaran. Kecepatan keping adalah konstan, jadi ini adalah gerakan
(b) Menggandakan gaya total menggandakan
melingkar beraturan, seperti yang dibahas dalam Bagian 3.4. percepatan.
Gambar 4.14a menunjukkan percobaan lain untuk mengeksplorasi hubungan antara 2a
S
percepatan dan gaya total. Kami menerapkan gaya horizontal konstan ke keping pada permukaan
x
horizontal tanpa gesekan, menggunakan keseimbangan pegas yang dijelaskan dalam Bagian m S S
F = 2F1
4.1 dengan pegas yang diregangkan dalam jumlah yang konstan. Seperti pada Gambar. 4.12b
dan 4.12c, gaya horizontal ini sama dengan gaya total pada keping. Jika kita mengubah besarnya
(c) Membagi dua gaya menjadi dua
gaya total, percepatan berubah dalam proporsi yang sama. Menggandakan gaya total percepatan.
menggandakan percepatan (Gbr. 4.14b), membagi dua gaya total menjadi separuh percepatan 1S
2 sebuah
(Gbr. 4.14c), dan seterusnya. Banyak eksperimen seperti itu menunjukkan bahwa untuk benda
tertentu, besarnya percepatan berbanding lurus dengan besarnya gaya total yang bekerja pada x
m 1
S
benda tersebut. F = S F1 2
Massa dan Gaya

S
Hasil kami berarti bahwa untuk benda tertentu, rasio besarnya 0 gF 0 dari
gaya total dengan besaran a = 0 a S 0 dari percepatan adalah konstan, terlepas dari besarnya
gaya total. Kami menyebut rasio ini massa inersia, atau hanya massa, dari tubuh dan dilambangkan
dengan m. Itu adalah,
S S
0 gF 0
S 0 gF 0
m= atau
0 gF 0 = m atau a= (4.4)
sebuah m
Massa adalah ukuran kuantitatif inersia, yang telah kita bahas di Bagian 4.2.
Yang terakhir dari persamaan dalam Pers. (4.4) mengatakan bahwa semakin besar massa tubuh,
semakin tubuh "menolak" untuk dipercepat. Saat Anda memegang sepotong buah di tangan Anda
di supermarket dan menggerakkannya sedikit ke atas dan ke bawah untuk memperkirakan
beratnya, Anda menerapkan gaya dan melihat seberapa banyak buah itu berakselerasi ke atas
dan ke bawah sebagai respons. Jika gaya menyebabkan percepatan besar, buah memiliki massa
kecil; jika gaya yang sama hanya menyebabkan percepatan kecil, buah memiliki massa yang
besar. Dengan cara yang sama, jika Anda memukul bola tenis meja dan kemudian bola basket
dengan gaya yang sama, bola basket memiliki percepatan yang jauh lebih kecil karena massanya jauh lebih besar.
Satuan SI untuk massa adalah kilogram. Kami menyebutkan di Bagian 1.3 bahwa kilogram
secara resmi didefinisikan sebagai massa silinder paduan platinum-iridium yang disimpan di lemari
besi dekat Paris (Gbr. 1.4). Kita dapat menggunakan kilogram standar ini, bersama dengan
Persamaan. (4.4), untuk mendefinisikan newton:
Satu newton adalah jumlah gaya total yang memberikan percepatan 1 meter per
detik kuadrat ke benda bermassa 1 kilogram.
Definisi ini memungkinkan kita untuk mengkalibrasi neraca pegas dan instrumen lain yang
digunakan untuk mengukur gaya. Karena cara kita mendefinisikan newton, newton berhubungan
dengan satuan massa, panjang, dan waktu. Untuk Persamaan. (4.4) agar konsisten secara
dimensi, harus benar bahwa
S
4.15 Untuk gaya neto tertentu gF bekerja

pada benda, percepatan berbanding terbalik 1 newton = 11 kilogram211 meter per detik kuadrat2
dengan massa benda. Massa bertambah atau
seperti skalar biasa.
S 2
(a) Gaya yang diketahui F menyebabkan sebuah benda
1 N = 1 kg # m>s
S
dengan massa m1 memiliki percepatan a1.

S Kami akan menggunakan hubungan ini berkali-kali dalam beberapa bab berikutnya, jadi ingatlah.
a1 S
Kita juga dapat menggunakan Persamaan. (4.4) untuk membandingkan massa dengan massa standar dan dengan demikian
F S
x untuk mengukur massa. Misalkan kita menerapkan gaya neto konstan gF dengan benda yang memiliki
m1
massa diketahui m1 dan kami menemukan percepatan besarnya a1 (Gbr. 4.15a). Kami kemudian
menerapkan gaya yang sama ke benda lain yang memiliki massa m2 yang tidak diketahui, dan
kami menemukan percepatan sebesar a2 (Gbr. 4.15b). Kemudian, menurut Persamaan. (4.4),
S
(b) Menerapkan gaya yang sama F ke a m1a1 = m2a2

benda kedua dan perhatikan percepatannya
memungkinkan kita untuk mengukur massa.
S m2 = a1
a2 (kekuatan bersih yang sama) (4.5)
S
m1 a2
F
x
m2 Untuk gaya total yang sama, rasio massa dua benda adalah kebalikan dari rasio percepatannya.
Pada prinsipnya kita bisa menggunakan Persamaan. (4.5) untuk mengukur massa m2 yang tidak
diketahui, tetapi biasanya lebih mudah untuk menentukan massa secara tidak langsung dengan
mengukur berat badan. Kami akan kembali ke titik ini di Bagian 4.4.
(c) Ketika kedua benda diikat
bersama-sama, metode yang sama menunjukkan bahwa Ketika dua benda dengan massa m1 dan m2 diikat bersama, kita menemukan bahwa massa
massa komposit mereka adalah jumlah dari benda komposit selalu m1 + m2 (Gbr. 4.15c). Sifat aditif massa ini mungkin tampak jelas, tetapi
massa individu.
S
harus diverifikasi secara eksperimental.
a3
Pada akhirnya, massa suatu benda berhubungan dengan jumlah proton, elektron, dan neutron
S
yang dikandungnya. Ini bukan cara yang baik untuk mendefinisikan massa karena tidak ada cara
F
x praktis untuk menghitung partikel ini. Tetapi konsep massa adalah cara paling mendasar untuk
m1 + m2
mengkarakterisasi kuantitas materi dalam suatu benda.
menyatakan hukum kedua newton

Eksperimen menunjukkan bahwa gaya total pada suatu benda adalah yang menyebabkan benda
S S S
tersebut berakselerasi. Jika kombinasi gaya F F ketika
seperti F 3, hanya
dan seterusnya
satu gaya diterapkan
yang digunakan
pada benda, 1, 2,
S
tubuh akan memiliki vektor percepatan yang sama a
S S S
diterapkan, jika gaya tunggal itu sama dengan jumlah vektor F 1+F 2+F 3 + P. Dengan
kata lain, prinsip superposisi gaya (lihat Gambar 4.4) juga berlaku jika gaya total tidak nol dan benda
mengalami percepatan.
Persamaan (4.4) menghubungkan besarnya gaya total pada sebuah benda dengan besaran
percepatan yang dihasilkannya. Kita juga telah melihat bahwa arah gaya total sama dengan arah
percepatan, apakah lintasan benda itu lurus atau melengkung. Terlebih lagi, gaya-gaya yang
mempengaruhi gerak suatu benda adalah gaya-gaya eksternal , yang diberikan pada tubuh oleh benda-
benda lain di lingkungannya.
Newton merangkum semua hasil ini menjadi satu pernyataan singkat yang sekarang kita sebut hukum
kedua Newton tentang gerak:
Hukum kedua newTon tentang Gerak: Jika gaya eksternal bersih bekerja pada a
tubuh, tubuh mempercepat. Arah percepatan sama dengan arah gaya total. Massa
tubuh dikalikan vektor percepatan tubuh sama dengan vektor gaya total. 4.16 Desain sepeda motor performa tinggi
pada dasarnya bergantung pada hukum
kedua Newton. Untuk memaksimalkan
Dalam simbol, akselerasi ke depan, perancang membuat
sepeda motor seringan mungkin (yaitu,
Hukum kedua Newton: S
S
... tubuh berakselerasi secara bersamaan meminimalkan massa) dan menggunakan
gF = ma arah sebagai gaya total.
(4.6)
Jika ada gaya total pada tubuh ... mesin sekuat mungkin (sehingga memaksimalkan
Massa tubuh gaya ke depan).
Pernyataan alternatif adalah bahwa percepatan suatu benda sama dengan neto
gaya yang bekerja pada tubuh dibagi dengan massa tubuh: Ringan
S
tubuh ( m kecil)
gF
S
sebuah
=
m
Hukum kedua Newton adalah hukum alam yang mendasar, hubungan dasar antara gaya dan
gerak. Sebagian besar sisa bab ini dan semua bab berikutnya dikhususkan untuk mempelajari
bagaimana menerapkan prinsip ini dalam berbagai situasi.
Persamaan (4.6) memiliki banyak aplikasi praktis (Gbr. 4.16). Anda sebenarnya telah
menggunakannya sepanjang hidup Anda untuk mengukur akselerasi tubuh Anda. Di telinga bagian
Mesin bertenaga ( F besar)
dalam Anda, sel-sel rambut mikroskopis merasakan besarnya dan arah gaya yang harus mereka
keluarkan untuk menyebabkan membran kecil berakselerasi bersama dengan bagian tubuh Anda yang
lain. Menurut hukum kedua Newton, percepatan membran—dan karenanya percepatan tubuh Anda
secara keseluruhan—sebanding dengan gaya ini dan memiliki arah yang sama. Dengan cara ini, Anda
dapat merasakan besar dan arah akselerasi Anda bahkan dengan mata tertutup!
aplikasi Salahkan hukum

kedua newton Mobil ini berhenti karena
Hukum kedua Newton: Pohon itu melakukan
menggunakan Hukum II Newton
gaya eksternal pada mobil, memberikan mobil
Setidaknya ada empat aspek hukum kedua Newton yang perlu mendapat perhatian khusus. Pertama, percepatan yang mengubah kecepatannya menjadi nol.
Persamaan. (4.6) adalah persamaan vektor . Biasanya kita akan menggunakannya dalam bentuk
komponen, dengan persamaan terpisah untuk setiap komponen gaya dan komponen percepatan yang
sesuai:
hukum kedua Newton: Setiap komponen gaya total pada suatu benda...
gFx = max gFy = may gFz = ... sama dengan tidak banyak
(4.7)
massa tubuh dikalikan dengan komponen percepatan yang sesuai.
Himpunan persamaan komponen ini setara dengan vektor tunggal Persamaan. (4.6).
Kedua, pernyataan hukum kedua Newton mengacu pada gaya eksternal . Dia
mustahil bagi tubuh untuk mempengaruhi gerakannya sendiri dengan mengerahkan kekuatan pada
dirinya sendiri; jika mungkin, Anda bisa mengangkat diri ke langit-langit dengan menarik ikat pinggang Anda!
S
Itu sebabnya hanya gaya eksternal yang termasuk dalam jumlah gF dalam Persamaan. (4.6) dan (4.7).
Ketiga, Persamaan. (4.6) dan (4.7) hanya valid jika massa m konstan . Sangat mudah untuk
memikirkan sistem yang massanya berubah, seperti truk tangki yang bocor, kapal roket, atau
gerbong kereta api yang bergerak yang dimuati batu bara. Sistem seperti itu lebih baik ditangani
dengan menggunakan konsep momentum; kita akan membahasnya di Bab 8.
Akhirnya, hukum kedua Newton hanya berlaku dalam kerangka acuan inersia, sama seperti
hukum pertama. Jadi tidak valid dalam kerangka acuan dari kendaraan yang dipercepat pada
Gambar 4.10; relatif terhadap salah satu kerangka ini, penumpang berakselerasi meskipun gaya
total pada penumpang adalah nol. Kita biasanya akan berasumsi bahwa bumi adalah pendekatan
Demo
yang memadai untuk kerangka inersia, meskipun karena rotasi dan gerakan orbitnya tidak tepat
inersia.
S
S S
hati-hati ya
bukan gaya Meskipun vektor ma sama dengan jumlah vektor gF
S
dari semua gaya yang bekerja pada benda, vektor ma bukanlah suatu kekuatan. Percepatan adalah hasil
dari gaya bersih bukan nol; itu bukan kekuatan itu sendiri. Ini "akal sehat" untuk berpikir bahwa ada "kekuatan
akselerasi" yang mendorong Anda kembali ke tempat duduk Anda ketika mobil Anda berakselerasi maju dari
keadaan diam. Tapi tidak ada kekuatan seperti itu; sebaliknya, inersia Anda menyebabkan Anda cenderung
untuk tetap diam relatif terhadap bumi, dan mobil berakselerasi di sekitar Anda (lihat Gambar 4.10a).
Kebingungan "akal sehat" muncul dari mencoba menerapkan hukum kedua Newton di mana hukum itu tidak
valid—dalam kerangka acuan noninersia dari mobil yang dipercepat. Kami akan selalu memeriksa gerak relatif
terhadap kerangka acuan inersia saja.
Dalam mempelajari bagaimana menggunakan hukum kedua Newton, kita akan memulai bab ini
dengan contoh-contoh gerak garis lurus. Kemudian di Bab 5 kita akan mempertimbangkan kasus
yang lebih umum dan mengembangkan strategi pemecahan masalah yang lebih rinci.
Contoh 4.4 MENENTUKAN akselerasi dari paksa

S
Seorang pekerja menerapkan gaya horizontal konstan dengan besarnya 20 N ke Gaya-gaya yang bekerja pada kotak adalah (i) gaya horizontal F
S
sebuah kotak bermassa 40 kg yang berada di lantai datar dengan gesekan yang yang dilakukan oleh pekerja, besarnya 20 N; (ii) berat w
dapat diabaikan. Berapakah percepatan kotak tersebut? dari kotak—yaitu, gaya gravitasi ke bawah yang diberikan oleh bumi; dan (iii) gaya
S
penopang ke atas n diberikan oleh lantai.

S
larutan Seperti pada Bagian 4.2, kita sebut n gaya normal karena normal (tegak lurus)
terhadap permukaan kontak. (Kami menggunakan huruf miring n
pengidentifikasian dan penyetelan: Soal ini melibatkan gaya dan percepatan,
untuk menghindari kebingungan dengan singkatan N untuk newton.) Gesekan
jadi kita akan menggunakan hukum kedua Newton. Dalam setiap masalah yang
dapat diabaikan, jadi tidak ada gaya gesekan.
melibatkan gaya, langkah pertama adalah memilih sistem koordinat dan
Kotak tidak bergerak vertikal, jadi percepatan y adalah nol: ay = 0. Variabel
mengidentifikasi semua gaya yang bekerja pada benda yang bersangkutan.
target kita adalah percepatan x, ax. Kita akan menemukannya dengan
Biasanya lebih mudah untuk mengambil satu sumbu baik di sepanjang atau
menggunakan hukum kedua Newton dalam bentuk komponen, Persamaan. (4.7).
berlawanan dengan arah percepatan tubuh, yang dalam hal ini adalah horizontal.
Oleh karena itu, kita ambil sumbu +x untuk berada dalam arah gaya horizontal eksekusi: Dari Gambar 4.17 hanya gaya 20-N yang diberikan oleh pekerja yang
yang diterapkan (yang merupakan arah di mana percepatan kotak berjalan) dan memiliki komponen x bukan nol. Oleh karena itu yang pertama dari Persamaan. (4.7)
sumbu +y mengarah ke atas (Gbr. 4.17). Dalam sebagian besar masalah gaya memberitahu kita bahwa
yang akan Anda temui (termasuk yang ini), semua vektor gaya terletak pada
gFx = F = 20 N = maks
bidang, sehingga sumbu z tidak digunakan.
Oleh karena itu, komponen x dari percepatan adalah
4.17 Sketsa kami untuk masalah ini. Ubin di bawah kotak baru saja dilapisi 2
20 N
lilin, jadi kami berasumsi bahwa gesekan dapat diabaikan.
gFx = = 20 kg # m>s 2
kapak = = 0,50 m>s
m 40 kg 40 kg
Kotak tidak memiliki percepatan vertikal, jadi vertikal
komponen gaya total berjumlah nol. Namun demikian, untuk
kelengkapan, kami menunjukkan gaya vertikal yang bekerja pada kotak. evaluasi: Percepatan dalam arah +x, arah yang sama dengan gaya total. Gaya
totalnya konstan, sehingga percepatannya juga konstan. Jika kita mengetahui
posisi awal dan kecepatan kotak, kita dapat menemukan posisi dan kecepatannya
di lain waktu dari persamaan percepatan konstan Bab 2.
Untuk menentukan kapak, kita tidak memerlukan komponen y dari hukum

kedua Newton dari Persamaan. (4.7), gFy = mungkin. Dapatkah Anda
menggunakan persamaan ini untuk menunjukkan bahwa besarnya n gaya normal
dalam situasi ini sama dengan berat kotak?
Contoh 4.5 MENENTUKAN kekuatan dari akselerasi
Seorang pramusaji menyorongkan botol kecap dengan massa 0,45 kg ke Persamaan. (4.7). Kita tidak diberitahu komponen x dari percepatan botol,
kanan sepanjang meja makan yang rata dan licin. Botol meninggalkan kapak, tetapi kita tahu bahwa itu konstan karena gaya gesekan yang
tangannya bergerak dengan kecepatan 2,8 m>s, kemudian melambat saat menyebabkan percepatan adalah konstan. Oleh karena itu kita dapat
meluncur karena gaya gesekan horizontal konstan yang diberikan oleh meja. menggunakan rumus percepatan konstan dari Bagian 2.4 untuk menghitung
Ia meluncur sejauh 1,0 m sebelum berhenti. Berapa besar dan arah gaya sumbu. Kita mengetahui koordinat x awal dan akhir botol 1x0 = 0 dan x = 1,0
gesekan yang bekerja pada botol? m2 dan kecepatan x awal dan akhir botol 1v0x = 2,8 m>s dan vx = 02, jadi
2 2
x = vPersamaan.
persamaan yang paling mudah digunakan adalah 0x + 2x1x(2.13),
- x02.v
larutan
eksekusi: Kami memecahkan Persamaan. (2.13) untuk kapak:
identifikasi dan penyetelan: Soal ini melibatkan gaya dan percepatan
2
(perlambatan botol kecap), jadi kita akan menggunakan hukum kedua Newton vx - v 0x 2
= 10 m>s22 - 12,8 m>s22 2
untuk menyelesaikannya. Seperti pada Contoh 4.4, kita memilih sistem kapak = = -3,9 m>s
21x - x02 211,0 m - 0 m2
koordinat dan mengidentifikasi gaya yang bekerja pada botol (Gbr. 4.18). Kami
memilih sumbu +x untuk berada di arah botol meluncur, dan mengambil titik Tanda negatif berarti bahwa percepatan botol ke arah kiri pada Gambar 4.18,
asal di mana botol meninggalkan
S
tangan pelayan. berlawanan dengan kecepatannya; ini memang seharusnya, karena botolnya
Gaya gesekan f memperlambat botol, sehingga arahnya harus melambat. Gaya total dalam arah x adalah komponen x -f dari gaya gesekan,
berlawanan dengan arah kecepatan botol (lihat Gambar 4.12c). jadi
Variabel target kami adalah besarnya f dari gaya gesekan. Kami akan 2
menemukannya dengan menggunakan komponen x dari hukum kedua Newton dari gFx = -f = maks = 10,45 kg21-3,9 m>s 2
= -1,8 kg # m>s 2 = -1,8 N
4.18 Sketsa kami untuk masalah ini. Tanda negatif menunjukkan bahwa gaya total pada botol mengarah ke kiri.
Besar gaya gesekan adalah f = 1,8 N.
Kami menggambar satu diagram untuk gerakan botol dan satu lagi menunjukkan gaya
pada botol.
evaluasi: Sebagai pengecekan hasil, coba ulangi perhitungan dengan sumbu
+x ke kiri pada Gambar 4.18. Anda akan menemukan bahwa gFx sama dengan
+f = +1,8 N (karena gaya gesekan sekarang dalam arah +x), dan sekali lagi
Anda akan menemukan f = 1,8 N. Jawaban untuk besaran gaya tidak' t
bergantung pada pilihan sumbu koordinat!
beberapa catatan tentang unit 4.19 Terlepas dari namanya, satuan massa bahasa
Inggris tidak ada hubungannya dengan jenis siput
Beberapa kata tentang unit sudah beres. Dalam sistem metrik cgs (tidak digunakan yang ditampilkan di sini. Siput taman biasa memiliki
dalam buku ini), satuan massa adalah gram, sama dengan 10-3 kg, dan satuan jarak massa sekitar 15 gram, atau sekitar 10-3 siput.
adalah sentimeter, sama dengan 10-2 m. Satuan gaya cgs disebut dyne:
1 dyne = 1 g # cm>s 2 = 10-5 N
Dalam sistem Inggris, satuan gaya adalah pound (atau gaya pound) dan satuan massa
adalah siput (Gbr. 4.19). Satuan percepatan adalah 1 kaki per sekon kuadrat, jadi
2
1 pon = 1 siput # ft>s
Definisi resmi pound adalah
1 pon = 4.448221615260 newton
Sangat berguna untuk mengingat bahwa satu pon sekitar 4,4 N dan satu newton sekitar
satuan gaya, massa,
0,22 pon. Fakta berguna lainnya: Sebuah benda dengan massa 1 kg memiliki berat
Tabel 4.2 dan percepatan
sekitar 2,2 pon di permukaan bumi.
Tabel 4.2 mencantumkan satuan gaya, massa, dan percepatan dalam tiga sistem. Sistem
Percepatan Massa Gaya Satuan
2
DAN newton kilogram m>s
UJI PENGERTIAN ANDA TENTANG BAGIAN 4.3 Urutkan situasi berikut berdasarkan besarnya (N) (kg)
percepatan benda, dari terendah ke tertinggi. Apakah ada kasus yang memiliki besaran percepatan yang 2
cgs dyne gram cm>s
sama? (i) Sebuah benda 2,0 kg yang dikenai gaya total 2,0 N; (ii) sebuah benda 2,0 kg yang dikenai gaya (pria) (g)
total 8,0 N; (iii) sebuah benda 8,0 kg yang dikenai gaya total 2,0 N; (iv) sebuah benda 8,0 kg yang dikenai 2
Pound Inggris siput ft>s
gaya total 8,0 N. (lb)
4.4 Massa dan beratT

Salah satu gaya yang paling dikenal adalah berat suatu benda, yang merupakan gaya gravitasi
yang diberikan bumi pada benda tersebut. (Jika Anda berada di planet lain, berat Anda adalah
gaya gravitasi yang diberikan planet pada Anda.) Sayangnya, istilah massa
dan berat badan sering disalahgunakan dan dipertukarkan dalam percakapan sehari-hari.
Sangatlah penting bagi Anda untuk memahami dengan jelas perbedaan antara kedua besaran
fisis ini.
Massa mencirikan sifat inersia suatu benda. Massa adalah apa yang membuat porselen di
atas meja ketika Anda menarik taplak meja dari bawahnya. Semakin besar massa, semakin
besar gaya yang dibutuhkan untuk menyebabkan
S
percepatan tertentu; ini tercermin dalam
S
4.20 Menghubungkan massa dan berat suatu hukum kedua Newton, gF = dan .
benda. Berat, di sisi lain, adalah gaya yang diberikan pada tubuh oleh tarikan bumi. Massa dan
Tubuh jatuh, Menggantung tubuh, berat terkait: Benda yang memiliki massa besar juga memiliki berat yang besar. Sebuah batu
massa m massa m
besar sulit dilempar karena massanya yang besar, dan sulit diangkat dari tanah karena beratnya
yang besar.
S
T Untuk memahami hubungan antara massa dan berat, perhatikan bahwa benda yang jatuh
bebas memiliki percepatan sebesar g (lihat Bagian 2.5). Hukum kedua Newton memberitahu
kita bahwa gaya harus bertindak untuk menghasilkan percepatan ini. Jika benda bermassa 1
SS
a=0
S 2
a=g kg jatuh dengan percepatan 9,8 m>s , gaya yang diperlukan memiliki besar
Bobot S
S Bobot S
2 2 = 9,8 N
S S F=w S SF=0 F = ma = 11 kg219,8 m>s 2 = 9,8 kg # m>s
w = mg w = mg
S S Gaya yang membuat tubuh berakselerasi ke bawah adalah beratnya. Setiap benda di dekat
• Hubungan massa dengan berat: w = mg.
• Hubungan ini sama apakah tubuh
permukaan bumi yang memiliki massa 1 kg harus memiliki berat 9,8 N untuk memberikan
jatuh atau stasioner. percepatan yang kita amati ketika jatuh bebas. Lebih umum,
besarnya Massa tubuh

di = mg (4.8)
berat badan Besaran percepatan
karena gravitasi
hati -hati beban tubuh bekerja setiap saat Berat
tubuh bekerja pada tubuh sepanjang waktu, baik
Oleh karena itu, besar w dari berat benda berbanding lurus dengan massanya m.
saat jatuh bebas atau tidak. Jika kita menangguhkan
Berat suatu benda adalah gaya, besaran vektor, dan kita dapat menulis Persamaan. (4.8)
sebuah benda dari tali, benda itu dalam keadaan
setimbang dan percepatannya nol. Tapi beratnya,
sebagai persamaan vektor (Gbr. 4.20):
S S
diberikan oleh Persamaan. (4.9), masih menariknya di = mg (4.9)
ke bawah (Gbr. 4.20). Dalam hal ini tali menarik
S
benda, menerapkan gaya ke atas. Jumlah vektor Ingat bahwa g adalah besaran g , percepatan gravitasi, maka g adalah
gaya adalah nol, tetapi beratnya masih bekerja. selalu angka positif, menurut definisi. Jadi w, diberikan oleh Persamaan. (4.8), adalah besarnya
dari berat dan juga selalu positif.
CONTOH KONSEP 4.6 KEKUATAN NETT DAN akselerasi di musim gugur GRATIS
Dalam Contoh 2.6 Bagian 2.5, sebuah koin satu euro dijatuhkan dari keadaan meninggalkan tanganmu. Sejak saat itu, satu-satunya gaya yang bekerja pada koin
S
diam dari Menara Miring Pisa. Jika koin jatuh bebas, sehingga efek udara dapat adalah beratnya w.
diabaikan, bagaimana gaya total pada koin bervariasi saat jatuh?
4.21 Percepatan sebuah benda yang jatuh bebas adalah konstan, demikian
larutan pula gaya total yang bekerja pada benda tersebut.
S
Pada jatuh bebas, percepatan a koin adalah konstan dan sama dengan
S SS
S S
g . Oleh karena itu menurut hukum kedua Newton gaya total gF = dan juga a=g
S S
konstan dan sama dengan mg, yang merupakan berat koin w (Gbr. 4.21).
Kecepatan koin berubah saat jatuh, tetapi gaya total yang bekerja padanya
konstan. (Jika ini mengejutkan Anda, baca kembali Contoh Konseptual 4.3.) S
S
F=w
Gaya total pada koin yang jatuh bebas adalah konstan bahkan jika Anda
awalnya melemparkannya ke atas. Kekuatan yang diberikan tangan Anda pada
koin untuk melemparkannya adalah gaya kontak, dan itu menghilang begitu koin
4.4 Massa dan Berat 139
variasi g dengan Lokasi 4.22 Berat massa 1 kilogram (a) di bumi dan (b)
di bulan.
2
Kami akan menggunakan g = 9,80 m>s untuk masalah yang terjadi di bumi (atau, jika data lainnya ).
2Faktanya,
dalam soal diberikan hanya dua angka penting, g = 9,8 m>s (sebuah)
nilai g agak bervariasi dari titik ke titik di permukaan bumi—dari sekitar 9,78 hingga 9,82 m>s
2
—karena bumi tidak bulat sempurna dan karena
2,
efek karena rotasi dan gerakan orbitnya. Pada titik di mana g = 9,80 m>s 0 20 2
18 4
berat kilogram standar adalah w = 9,80 N. Pada titik yang berbeda, di mana g = 9,78 m>s 16 6
2, 14
beratnya w = 9,78 N tetapi massanya masih 1 kg. Berat tubuh bervariasi 8 12 10
dari satu lokasi ke lokasi lain; massa tidak.

Jika kita mengambil satu kilogram standar ke permukaan bulan, di mana percepatannya m = 1,00 kg
2,
erasi jatuh bebas (sama dengan nilai g di permukaan bulan) adalah 1,62 m>s
beratnya 1,62 N tetapi massanya masih 1 kg (Gbr. 4.22). Seorang astronot bermassa 80,0 Di dunia:
2
kg memiliki berat di bumi 180,0 kg219,80 m>s 2 = 784 N, tetapi di bulan g = 9,80 m>s2 (b)
2 w = mg = 9,80 N
berat astronot hanya 180,0 kg211,62 m>s 2 = 130 N. Dalam Bab 13
kita akan melihat bagaimana menghitung nilai g di permukaan bulan atau di dunia lain.
20 0 2
18 4
Mengukur Massa dan Berat 16

14
8 12 10
6
Dalam Bagian 4.3 kami menjelaskan cara untuk membandingkan massa dengan
membandingkan percepatan mereka ketika mereka dikenai gaya total yang sama. Akan tetapi, Di bulan:
biasanya cara termudah untuk mengukur massa suatu benda adalah dengan mengukur g = 1,62 m>s2 m = 1,00 kg
di = mg = 1,62 N
beratnya, seringkali dengan membandingkannya dengan suatu standar. Persamaan (4.8)
mengatakan bahwa dua benda yang memiliki berat yang sama di lokasi tertentu juga memiliki
massa yang sama. Kita dapat membandingkan bobot dengan sangat tepat; keseimbangan
lengan yang sama (Gbr. 4.23) dapat menentukan dengan presisi tinggi (hingga 1 bagian dalam 4.23 Keseimbangan lengan yang sama menentukan
106 ) ketika bobot dua benda sama dan karenanya massanya sama. massa suatu benda (seperti apel) dengan
Konsep massa memainkan dua peran yang agak berbeda dalam mekanika. Berat suatu membandingkan beratnya dengan berat yang diketahui.
benda (gaya gravitasi yang bekerja padanya) sebanding dengan massanya; kita sebut d d
properti yang terkait dengan interaksi gravitasi massa gravitasi. Di sisi lain, kita menyebut
properti inersia yang muncul dalam hukum kedua Newton sebagai massa inersia. Jika kedua
besaran ini berbeda, percepatan gravitasi mungkin berbeda untuk benda yang berbeda.
Namun, eksperimen yang luar biasa presisi telah menetapkan bahwa sebenarnya keduanya
sama dengan presisi yang lebih baik dari satu bagian dalam 1012.
tidak diketahui diketahui
PERHATIAN Jangan bingung massa dan berat Satuan SI untuk massa dan berat sering
disalahgunakan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, salah mengatakan “Kotak ini beratnya 6 kg”;
apa ini benar-benar berarti bahwa massa kotak, mungkin ditentukan secara tidak langsung dengan menimbang,
adalah 6kg. Hindari penggunaan ceroboh ini dalam pekerjaan Anda sendiri! Dalam satuan SI, berat (gaya)
diukur dalam newton, sedangkan massa diukur dalam kilogram.
Contoh 4,7 massa dan berat
Rolls-Royce Phantom 2,49 * 104 N yang melaju dalam arah +x membuat massa. Oleh karena itu pertama-tama kita akan menggunakan Persamaan. (4.8)
pemberhentian darurat; komponen x dari gaya total yang bekerja padanya untuk menentukan massa mobil dari beratnya. Mobil memiliki kecepatan x positif
adalah -1,83 * 104 N. Berapa percepatannya? dan melambat, sehingga percepatan x akan negatif.
eksekusi: Massa mobil adalah

larutan
2
2,49 * 104 N
= 2,49 * 104 kg # m>s
di
idenTiFy dan set up: Variabel target kita adalah komponen x dari m= =
percepatan mobil, ax. Kami menggunakan bagian x-komponen dari hukum g 2 2
9,80 m>s 9,80 m>s
kedua Newton, Persamaan. (4.7), untuk menghubungkan gaya dan percepatan.
= 2540 kg
Untuk melakukan ini, kita perlu mengetahui massa mobil. Namun, newton
adalah satuan gaya, jadi 2,49 * 104 N adalah berat mobil, bukan beratnya Lanjutan
Maka gFx = max memberikan akselerasi ini cukup tinggi; penumpang di mobil ini akan mengalami banyak gaya
ke belakang dari sabuk bahu mereka.
-1,83 * 104 N 2
gFx = -1,83 * 104 kg # m>s
= Akselerasi ini sama dengan -0,735g. Angka -0,735 juga merupakan rasio -1,83
kapak =
m 2540 kg 2540 kg * 104 N ( komponen x dari gaya total) dengan 2,49 * 104 N (berat). Faktanya,
2 percepatan suatu benda, yang dinyatakan sebagai kelipatan g, selalu sama
= -7,20 m>s
dengan rasio gaya total pada benda terhadap beratnya. Dapatkah Anda melihat
mengapa?
evaluasi: Tanda negatif berarti bahwa vektor percepatan menunjuk ke arah x
negatif, seperti yang kita harapkan. besarnya
UJI pemahaman Anda tentang bagian 4.4 Misalkan seorang astronot mendarat di sebuah planet di mana
2
g = 19,6 m>s . Dibandingkan dengan bumi, apakah lebih mudah, lebih sulit, atau adil
semudah dia berjalan-jalan? Apakah lebih mudah, lebih sulit, atau lebih mudah baginya untuk menangkap
bola yang bergerak horizontal dengan kecepatan 12 m>s? (Asumsikan bahwa pakaian antariksa astronot
adalah model ringan yang tidak menghalangi gerakannya dengan cara apa pun. )
4.5 newTon Hukum Ketiga
Gaya yang bekerja pada suatu benda selalu merupakan hasil interaksinya dengan benda lain, sehingga gaya
selalu berpasangan. Anda tidak dapat menarik kenop pintu tanpa kenop pintu menarik Anda kembali. Saat
Anda menendang bola, gaya maju yang diberikan kaki Anda pada bola meluncurkannya ke lintasannya, tetapi
Anda juga merasakan gaya yang diberikan bola kembali ke kaki Anda.
Dalam setiap kasus ini, gaya yang Anda berikan pada tubuh lain berlawanan arah dengan gaya yang
diberikan tubuh pada Anda. Eksperimen menunjukkan bahwa setiap kali dua benda berinteraksi, dua gaya
yang mereka berikan pada satu sama lain selalu sama besarnya dan berlawanan arah. Fakta ini disebut
hukum ketiga Newton tentang gerak:
4.24 Hukum ketiga Newton tentang gerak.
S
Jika benda A memberikan gaya FA pada B pada benda B

Hukum III newTon tentang GERAK: Jika benda A memberikan gaya pada benda B (“aksi”), maka
(misalnya, kaki menendang bola) ...
benda B memberikan gaya pada benda A (“reaksi”). Kedua gaya ini memiliki besar yang sama
B
tetapi arahnya berlawanan. Kedua gaya ini bekerja pada benda yang berbeda .
S
TETAPI pada B
S
SEBUAH
Sebagai contoh, pada Gambar 4.24 F A pada B adalah gaya yang diberikan oleh benda A (sub pertama
S
skrip) pada tubuh B (subskrip kedua), dan F B pada A adalah gaya yang diberikan oleh benda B
S
(subskrip pertama) pada badan A (subskrip kedua). Dalam bentuk persamaan,
FB pada A
... maka tubuh B tentu saja
S
memberikan gaya FB pada A pada benda A

hukum ketiga Newton: ... kedua kekuatan memiliki
S S
(bola menendang kembali dengan kaki). Ketika dua tubuh besarnya sama tapi
TETAPI pada B
= FB pada A
(4.10)
A dan B mengerahkan gaya arah yang berlawanan.
Kedua gaya memiliki besar yang sama pada satu sama lain ...
S S
Catatan: Kedua gaya bekerja pada benda yang berbeda .
tetapi arah yang berlawanan: FA pada B = FB pada A
Tidak masalah apakah satu tubuh tidak bernyawa (seperti bola sepak pada Gambar 4.24) dan yang
lainnya tidak (seperti kaki penendang): Mereka harus mengerahkan kekuatan satu sama lain yang
mematuhi Persamaan. (4.10).
?
Dalam pernyataan hukum ketiga Newton, "aksi" dan "reaksi" adalah dua
S S
gaya yang berlawanan (pada Gambar 4.24, FA pada B dan F B on SEBUAH); kami terkadang menyebutnya sebagai
pasangan aksi-reaksi. Ini tidak dimaksudkan untuk menyiratkan hubungan sebab-akibat; kita dapat
menganggap salah satu gaya sebagai "aksi" dan yang lainnya sebagai "reaksi".
Demo
Kita sering mengatakan secara sederhana bahwa gaya-gaya itu "sama dan berlawanan", yang berarti bahwa
mereka memiliki besaran yang sama dan arah yang berlawanan.
Awas dua gaya dalam pasangan aksi-reaksi bekerja pada benda yang berbeda Kami menekankan bahwa dua
gaya yang dijelaskan dalam hukum ketiga Newton bekerja pada benda yang berbeda . Ini penting dalam
masalah yang melibatkan hukum pertama atau kedua Newton, yang melibatkan gaya yang bekerja pada satu
benda. Misalnya, gaya total pada bola sepak pada Gambar 4.24 adalah jumlah vektor dari berat bola dan gaya
S
F A pada B dilakukan oleh kicker. Anda tidak akan menyertakan

S
kekuatan F karena gaya ini bekerja pada penendang, bukan pada bola.
B pada A
4.5 Hukum III Newton 141
Pada Gambar 4.24 gaya aksi dan reaksi adalah gaya kontak yang muncul hanya
ketika kedua benda bersentuhan. Tetapi hukum ketiga Newton juga berlaku untuk gaya
jarak jauh yang tidak memerlukan kontak fisik, seperti gaya tarik gravitasi. Sebuah bola
tenis meja memberikan gaya gravitasi ke atas di bumi yang besarnya sama dengan gaya
gravitasi ke bawah yang diberikan bumi pada bola. Ketika Anda menjatuhkan bola, baik
bola dan bumi dipercepat ke arah satu sama lain. Gaya total pada setiap benda memiliki
besar yang sama, tetapi percepatan bumi secara mikroskopis kecil karena massanya
sangat besar.
Namun demikian, itu bergerak!
concEptUal CONTOH 4.8 kekuatan mana yang lebih besar?
Setelah mobil sport Anda mogok, Anda mulai mendorongnya ke bengkel Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana mobil "tahu" untuk mendorong
terdekat. Saat mobil mulai bergerak, bagaimana gaya yang Anda berikan Anda kembali dengan kekuatan yang sama dengan yang Anda berikan
pada mobil dibandingkan dengan gaya yang diberikan mobil pada Anda? padanya. Mungkin membantu untuk memvisualisasikan gaya yang Anda
Bagaimana perbandingan gaya-gaya ini ketika Anda mendorong mobil dan mobil berikan satu sama lain seperti dalam interaksi antara atom di
dengan kecepatan konstan? permukaan tangan Anda dan atom di permukaan mobil. Interaksi ini analog
dengan pegas mini antara atom yang berdekatan, dan pegas terkompresi
larutan memberikan gaya yang sama kuatnya pada kedua ujungnya.
Hukum ketiga Newton mengatakan bahwa dalam kedua kasus, gaya yang Anda Namun, pada dasarnya, alasan kita mengetahui bahwa benda-benda dengan
berikan pada mobil sama besarnya dan berlawanan arah dengan gaya yang massa yang berbeda mengerahkan gaya yang sama kuatnya satu sama lain
diberikan mobil pada Anda. Memang benar bahwa Anda harus mendorong lebih adalah karena eksperimen memberi tahu kita demikian. Fisika bukan hanya
keras untuk menjalankan mobil daripada mempertahankannya. Tetapi tidak peduli kumpulan aturan dan persamaan; sebaliknya, ini adalah deskripsi sistematis
seberapa keras Anda mendorong mobil, mobil itu juga mendorong Anda kembali. tentang dunia alami berdasarkan eksperimen dan pengamatan.
Hukum ketiga Newton memberikan hasil yang sama apakah kedua benda itu
diam, bergerak dengan kecepatan konstan, atau dipercepat.
CONTOH KONSEP 4.9 menerapkan hukum ketiga newton: objek diam
Sebuah apel duduk diam di atas meja, dalam keseimbangan. Kekuatan apa Gambar 4.25b menunjukkan salah satu pasangan aksi-reaksi yang
yang bekerja pada apel? Berapakah gaya reaksi untuk masing-masing gaya melibatkan apel. Saat bumi menarik apel ke bawah, dengan kekuatan apel
S
yang bekerja pada apel? Apa itu pasangan aksi-reaksi? F melakukan tarikan ke atas yang sama kuatnya pada
bumi diS apel,
bumi F apel di bumi. Dengan hukum ketiga Newton (Persamaan 4.10) kita memiliki
larutan
S S S
Gambar 4.25a menunjukkan gaya-gaya yang bekerja pada apel. Fadalah bumi F =F
apel di bumi bumi di atas apel
di atas apel berat apel—yaitu, gaya gravitasi ke bawah yang diberikan oleh S
S
bumi pada apel. Demikian pula, F meja di atas apakah naik? Juga, saat meja mendorong apel ke atas dengan gaya F meja di apel,
S
apel gaya normal yang diberikan oleh meja di atas apel. reaksi yang sesuai adalah gaya ke bawah F apel di atas meja
4.25 Dua gaya dalam pasangan aksi-reaksi selalu bekerja pada benda yang berbeda.
(a) Gaya-gaya yang bekerja pada apel (b) Pasangan aksi-reaksi untuk (c) Pasangan aksi-reaksi untuk (d) Kami menghilangkan salah satu kekuatan
interaksi antara interaksi antara apel bertindak pada apel.
apel dan bumi dan meja
S
S
S Tabel di apel =0
Tabel di apel
Tabel di apel
S S Pertama di apel
S
Pertama di apel Pertama di apel
Fapple di atas meja Meja
DIHAPUS
S
S Fapple di bumi
Fapple di bumi
S S S S
Fapple di bumi = Ketakutan pada apel Fapple di atas meja = Ftabel di apel
Dua kekuatan pada apel tidak bisa

Pasangan aksi-reaksi selalu mewakili a
menjadi pasangan aksi-reaksi, karena
interaksi timbal balik dari dua objek yang berbeda.
mereka bertindak pada objek yang sama.
Lanjutan
diberikan oleh apel di atas meja (Gbr. 4.25c). Untuk pasangan aksi-reaksi ini kita bekerja pada tubuh yang sama . Gambar 4.25d menunjukkan cara lain untuk
memiliki melihat ini. Jika kita tiba-tiba menarik meja dari bawah apel, gaya F
S S
dan F tabel di apel tiba-tiba menjadi nol, tetapi tidak
S S apel di atas meja
S S
F =F F interaksi dan F
apel di atas meja meja di atas apel bumi di atas apel berubah (gravitasi
S
S apel di bumi masih ada). Karena F sekarang

bisa tabel di apel nol,negatif
menjadi tidak
Dua gaya yang bekerja pada apel, F meja di apel dan S
S dari bukan nol F danbisa

di atas apel, tidak kedua gaya ini
menjadi bumi
pasangan
F di apel, besarnya
bukan
danmerupakan
berlawananpasangan aksi-reaksi,
arah. Mereka meskipun
tidak mewakili sama timbal
interaksi bumi
aksi-reaksi. Dua kekuatan dalam aksi-
balik dari dua tubuh; mereka adalah dua kekuatan yang berbeda
pasangan reaksi tidak pernah bekerja pada benda yang sama.
CONTOH KONSEP 4.10 menerapkan hukum ketiga Newton: benda bergerak

S
Seorang tukang batu menyeret balok marmer melintasi lantai dengan menarik besarnya berbeda dari F B pada R. Sebaliknya, aksi-reaksi
S S
tali yang diikatkan pada balok (Gbr. 4.26a). Balok tidak selalu dalam keadaan kekuatan FM pada R dan F R pada M selalu sama besarnya, seperti
S S
setimbang. Bagaimana berbagai kekuatan terkait? Apa itu pasangan aksi-reaksi? F R pada B dan F B pada R Hukum III Newton menyatakan apakah
tubuh semakin cepat.
Dalam kasus khusus di mana tali berada dalam kesetimbangan, gaya F
S S
larutan dan arah.

berlawanan F B pada
Tapi ini
R sama
adalahbesarnya,
contoh pertama
dan mereka
Newton
M pada R
Kami akan menggunakan subskrip B untuk balok, R untuk tali, dan M untuk
S
hukum, bukan yang ketiga; ini adalah dua kekuatan pada tubuh yang sama,
tukang batu. Pada Gambar 4.26b vektor F M pada R mewakili gaya yang
bukan kekuatan dari dua tubuh satu sama lain. Cara lain untuk melihat ini = 0
diberikan oleh tukang batu pada tali. Reaksi yang sesuai adalah gaya F S
S
apakah dalam keadaan setimbang,
tali dalam
a persamaan sebelumnya. Maka
pada M diberikan oleh tali pada tukang batu. Demikian pula, R S
F B pada R = F
S
S
M pada R karena hukum pertama atau kedua Newton.
F R pada B mewakili gaya yang diberikan oleh tali pada balok, dan yang diberikan
S
Kasus khusus lainnya adalah jika tali dipercepat tetapi memiliki massa yang
reaksi yang sesuai adalah gaya F B pada R oleh balok
sangat kecil dibandingkan dengan balok atau tukang batu.
pada tali. Gaya-gaya pada setiap pasangan aksi-reaksi adalah sama dan
Dalam hal ini, mrope = 0 pada persamaan sebelumnya, jadi sekali lagi S
berlawanan: S
F B di RM =diFR.
S
Karena hukum ketiga Newton mengatakan bahwa FB pada R

S
S S S S
F R pada M = F dan F =F selalu sama dengan FR pada B (mereka adalah pasangan aksi-reaksi), dalam hal ini
M pada R B pada R R pada B S S
kotak "tali tak bermassa" FR pada B juga sama dengan FM pada R

S S
Angkatan F M pada R dan F B pada R (Gbr. 4.26c) bukan merupakan Untuk kotak "tali tak bermassa" dan kotak tali dalam kesetimbangan, gaya
pasangan aksi-reaksi, karena kedua gaya ini bekerja pada benda yang tali pada balok sama besar dan arahnya dengan gaya tukang batu pada tali
(Gbr. 4.26d). Oleh karena itu kita dapat menganggap tali sebagai "memancarkan"
sama (tali); suatu aksi dan reaksinyaS harus selalu Sbertindak pada yang berbeda
tubuh. Selanjutnya, gaya F M pada R dan F B pada R tidak perlu ke balok gaya yang diberikan tukang batu pada tali. Ini adalah sudut pandang
sama besarnya. Menerapkan hukum kedua Newton pada tali, kita dapatkan yang berguna, tetapi ingat bahwa itu hanya berlaku jika tali memiliki massa yang
sangat kecil atau berada dalam kesetimbangan.
S S S
S
gF =F M pada R +F B pada R = mrope tali
Jika balok dan tali dipercepat (mempercepat atau memperlambat), tali tidak
S
dalam kesetimbangan, dan F M pada R harus memiliki
4.26 Mengidentifikasi gaya-gaya yang bekerja ketika seorang tukang batu menarik seutas tali yang diikatkan pada sebuah balok.
(a) Balok, tali, dan tukang batu (b) Pasangan aksi-reaksi (c) Bukan pasangan aksi-reaksi (d) Belum tentu sama
S S S S
S S
FR di M FM di R FB di R FM di R FR pada B FM di R
Kekuatan ini tidak bisa Gaya-gaya ini sama hanya jika

pasangan aksi-reaksi tali berada dalam kesetimbangan (atau
karena mereka bertindak atas dapat diperlakukan sebagai tak bermassa).
S S benda yang sama (tali).

FB di R FR pada B
4.5 Hukum III Newton 143
CONTOH KONSEP 4.11 paraDox hukum ketiga yang baru?
Kita melihat dalam Contoh Konseptual 4.10 bahwa tukang batu menarik kombinasi 4.27 Gaya horizontal yang bekerja pada kombinasi balok-tali (kiri) dan
balok-tali sekeras kombinasi itu menariknya kembali. Kalau begitu, mengapa tukang batu (kanan). (Gaya vertikal tidak ditampilkan.)
balok itu bergerak sementara putra stonema tetap diam?
Gaya-gaya ini adalah aksi-reaksi
pasangan. Mereka memiliki besaran yang sama
larutan tetapi bertindak pada objek yang berbeda.
Gaya gesek Gaya gesek

Untuk mengatasi paradoks yang tampak ini, ingatlah perbedaan antara hukum
dari lantai atas S S dari lantai atas
kedua dan ketiga Newton. Satu-satunya gaya yang terlibat dalam hukum kedua
memblokir FM di R FR pada M tukang batu
Newton adalah gaya yang bekerja pada benda tertentu. Jumlah vektor gaya-gaya
ini menentukan percepatan benda, jika ada. Sebaliknya, hukum ketiga Newton
menghubungkan dua gaya yang berbeda
tubuh saling bekerja sama. Hukum ketiga saja tidak memberi tahu Anda apa pun Blok + tali Tukang batu
tentang gerakan kedua tubuh. Balok mulai meluncur jika Tukang batu tetap diam jika
S S
Jika kombinasi balok-tali pada awalnya diam, itu mulai lebih besar daripada FM pada R mengatasi FR pada M diseimbangkan oleh
S
meluncur jika tukang batu memberikan gaya F M pada R gaya gesekan yang gaya gesekan pada balok. gaya gesekan pada tukang batu.
diberikan lantai pada balok (Gbr. 4.27). (Blok memiliki sisi bawah yang halus,
yang meminimalkan gesekan.) Kemudian ada gaya total ke kanan pada kombinasi
tali-blok, dan itu dipercepat ke kanan. Sebaliknya, tukang batu tidak bergerak
karena gaya total yang bekerja padanya adalah nol. Jadi balok itu berakselerasi tetapi tukang batu tidak karena
jumlah gesekan yang berbeda bekerja pada mereka. Jika lantai baru saja dilapisi
Sepatunya memiliki sol anti selip yang tidak licin di lantai, sehingga gaya gesekan lilin, sehingga ada sedikit gesekan antara lantai dan sepatu tukang batu, menarik
yang diberikan lantai padanya cukup kuat untuk mengimbangi tarikan tali padanya, tali mungkin membuat balok meluncur ke kanan dan membuatnya meluncur ke
S
F R pada M. (Baik balok dan tukang kiri.

batu juga mengalami gaya gravitasi ke bawah dan gaya normal ke atas yang Moral dari contoh ini adalah bahwa ketika menganalisis gerakan suatu benda,
diberikan oleh lantai. Gaya-gaya ini saling menyeimbangkan, jadi kami belum Anda harus ingat bahwa hanya gaya yang bekerja pada suatu benda yang
memasukkannya dalam Gambar 4.27.) menentukan gerakannya. Dari perspektif ini, hukum ketiga Newton hanyalah alat
Setelah balok bergerak, tukang batu tidak perlu menarik terlalu keras; ia yang dapat membantu Anda menentukan gaya apa itu.
harus mengerahkan kekuatan yang cukup untuk menyeimbangkan gaya gesekan
pada balok. Maka gaya total pada balok yang bergerak adalah nol, dan menurut
hukum pertama Newton balok terus bergerak menuju tukang batu dengan
kecepatan konstan.
Sebuah benda yang memiliki gaya tarik pada ujungnya, seperti tali pada Gambar 4.26, dikatakan
daTa SpeakS
dalam keadaan tegang. Tegangan pada setiap titik di sepanjang tali adalah besarnya gaya yang bekerja
Gaya dan Gerak
pada titik tersebut (lihat Gambar 4.2c) . Pada Gambar 4.26b tegangan di ujung kanan tali adalah besarnya
S S
F M pada R (atau dari FR on M), dan tegangan Ketika siswa diberikan soal tentang gaya yang bekerja
S S
pada suatu benda dan bagaimana pengaruhnya terhadap
di ujung kiri sama dengan besarnya F B pada R (atau dari FR on B). Jika talinya masuk
gerak benda, lebih dari 20% memberikan jawaban yang salah.
kesetimbangan dan jika tidak ada gaya yang bekerja kecuali pada ujung-ujungnya, tegangan di kedua ujungnya sama
S S Umum
ujung dan sepanjang tali. Jadi, jika besaran F dan F M pada R adalah kesalahan:
B pada R
Masing-masing 50 N, tegangan tali adalah 50 N (bukan 100 N). Vektor gaya total
S S
• Kebingungan tentang kekuatan kontak. Jika jari-jari Anda
F + F M pada R yang bekerja pada tali dalam hal ini adalah nol!
B pada R mendorong suatu benda, gaya yang Anda berikan hanya
Kami menekankan sekali lagi bahwa dua gaya dalam pasangan aksi-reaksi tidak pernah bekerja ketika jari-jari Anda dan benda tersebut
bertindak pada tubuh yang sama. Mengingat fakta ini dapat membantu Anda menghindari kebingungan bersentuhan. Setelah kontak terputus, gaya tidak lagi ada
tentang pasangan aksi-reaksi dan hukum ketiga Newton. bahkan jika objek masih bergerak.
• Kebingungan tentang hukum ketiga Newton.

Hukum ketiga menghubungkan gaya-gaya yang diberikan
UJI PENGERTIAN ANDA BAGIAN 4.5 Anda sedang mengendarai mobil di jalan pedesaan ketika
nyamuk memercik di kaca depan. Manakah yang lebih besar besarnya: gaya yang diberikan mobil pada oleh dua benda terhadap satu sama lain. Dengan
sendirinya, hukum ini tidak dapat memberi tahu Anda apa
nyamuk atau gaya yang diberikan nyamuk pada mobil? Atau besarnya sama? Jika mereka berbeda,
pun tentang dua gaya yang bekerja pada objek yang sama.
bagaimana Anda bisa mendamaikan fakta ini dengan hukum ketiga Newton? Jika mereka sama, mengapa
nyamuk berceceran sementara mobil tidak rusak?
4.6 diagram Benda Bebas
Tiga hukum gerak Newton berisi semua prinsip dasar yang kita butuhkan untuk memecahkan berbagai
macam masalah dalam mekanika. Undang-undang ini bentuknya sangat sederhana, tetapi proses
penerapannya pada situasi tertentu dapat menimbulkan tantangan nyata.
Demo Demo Dalam bagian singkat ini kami akan menunjukkan tiga ide dan teknik kunci untuk digunakan dalam setiap
masalah yang melibatkan hukum Newton. Anda akan mempelajari yang lain di Bab 5, yang juga
memperluas penggunaan hukum Newton untuk mencakup situasi yang lebih kompleks.
4.28 Tindakan sederhana berjalan sangat 1. Hukum pertama dan kedua Newton berlaku untuk benda tertentu. Setiap kali Anda menggunakan
S
bergantung pada hukum ketiga Newton. Untuk hukum pertama Newton, gF = 0, untuk situasi kesetimbangan atau hukum kedua Newton, gF
mulai bergerak maju, Anda mendorong ke S
S
= dan , untuk situasi nonequilibrium, Anda harus memutuskan di awal
belakang di tanah dengan kaki Anda. Sebagai
reaksi, tanah mendorong kaki Anda ke depan badan mana yang Anda maksud. Keputusan ini mungkin terdengar sepele, tetapi sebenarnya tidak.
(dan karenanya pada tubuh Anda secara
S
keseluruhan) dengan kekuatan yang sama mencakup semua gaya yang
2. Hanya gaya yang bekerja pada benda yang penting. Jumlah gF
besarnya. Kekuatan eksternal yang diberikan
oleh tanah inilah yang mempercepat tubuh Anda ke depan. bekerja pada tubuh yang bersangkutan. Oleh karena itu, setelah Anda memilih benda untuk
dianalisis, Anda harus mengidentifikasi semua gaya yang bekerja padanya. Jangan bingung antara
gaya yang bekerja pada suatu benda dengan gaya yang diberikan oleh benda tersebut pada benda lain
S
tubuh. Misalnya, untuk menganalisis seseorang yang berjalan, Anda akan memasukkan gF
gaya yang diberikan tanah pada orang tersebut saat dia berjalan, tetapi bukan gaya yang diberikan
orang tersebut pada tanah (Gbr. 4.28). Gaya-gaya ini membentuk pasangan aksi-reaksi dan
dihubungkan oleh hukum ketiga Newton, tetapi hanya anggota pasangan yang bekerja pada tubuh
yang Anda kerjakan yang masuk ke gF
S
.
3. Diagram benda bebas sangat penting untuk membantu mengidentifikasi gaya-gaya yang relevan.
Diagram benda bebas menunjukkan benda yang dipilih dengan sendirinya, "bebas" dari
pembulatan sekitarnya, dengan vektor yang digambar untuk menunjukkan besar dan arah semua
gaya yang bekerja pada benda. Kami telah menunjukkan dia gram benda bebas pada Gambar.
4.17, 4.18, 4.20, dan 4.25a. Berhati-hatilah untuk memasukkan semua gaya yang bekerja pada
tubuh, tetapi berhati-hatilah untuk tidak memasukkan gaya apa pun yang diberikan tubuh pada
tubuh lain. Khususnya, dua gaya dalam pasangan aksi-reaksi tidak boleh muncul dalam diagram
benda bebas yang sama karena keduanya tidak pernah bekerja pada benda yang sama. Selain
itu, jangan pernah memasukkan gaya yang diberikan oleh tubuh pada dirinya sendiri, karena ini
tidak dapat memengaruhi gerakan tubuh.
Ketika suatu masalah melibatkan lebih dari satu benda, Anda harus memisahkan masalah tersebut
dan menggambar diagram benda bebas yang terpisah untuk setiap benda. Sebagai contoh, Gambar
4.26c menunjukkan diagram benda bebas terpisah untuk tali dalam kasus di mana tali dianggap tak
bermassa (sehingga tidak ada gaya gravitasi yang bekerja padanya).
Gambar 4.27 juga menunjukkan diagram untuk balok dan tukang batu, tetapi ini bukan
gaya hati -hati dalam diagram benda bebas menyelesaikan diagram benda bebas karena tidak menunjukkan semua gaya yang bekerja pada setiap
Agar diagram benda bebas menjadi lengkap, benda. (Kami mengabaikan gaya vertikal—gaya berat yang diberikan oleh bumi dan gaya normal ke atas
Anda harus dapat menjawab pertanyaan ini untuk yang diberikan oleh lantai.)
setiap gaya: Benda apa lagi yang menerapkan Pada Gambar 4.29 kami menyajikan tiga situasi kehidupan nyata dan diagram benda bebas lengkap
gaya ini? Jika Anda tidak dapat menjawab
yang sesuai. Perhatikan bahwa dalam setiap situasi seseorang memberikan gaya pada sesuatu di
pertanyaan itu, Anda mungkin menghadapi
sekelilingnya, tetapi gaya yang muncul dalam diagram benda bebas orang tersebut adalah lingkungan
kekuatan yang tidak ada. Hindari gaya yang tidak
S
ada seperti “gaya percepatan” atau “ kekuatan yang mendorong balik orang tersebut.
kekuatan,” dibahas dalam Bagian 4.3.

UJI PENGERTIAN ANDA TENTANG BAGIAN 4.6 Gaya apung yang ditunjukkan pada Gambar
4.29c adalah setengah dari pasangan aksi-reaksi. Berapa kekuatan setengah lainnya dari pasangan
ini? (i) Berat perenang; (ii) gaya dorong ke depan; (iii) gaya hambat mundur; (iv) gaya ke bawah yang
diberikan perenang di atas air; (v) gaya mundur yang dilakukan perenang di atas air dengan menendang.
4.6 Diagram Benda Bebas 145
4.29 Contoh diagram benda bebas. Setiap diagram benda bebas menunjukkan semua gaya luar yang bekerja pada benda yang bersangkutan.
(sebuah) (b)
S
n
Untuk melompat,
pemain ini akan
S S menekan lantai,
-ku Fblock pada pelari
meningkatkan
reaksi ke atas
S S
gaya n dari lantai
S Fx S
di di pada dia.
Kekuatan balok awal pada pelari
memiliki komponen vertikal yang
S
melawan beratnya dan komponen di

Pemain ini adalah
horizontal besar yang mempercepatnya.
benda jatuh bebas.
(c)
Air memberikan gaya apung yang melawan
S berat perenang.
Daya apung
S S
Fthrust Fdrag
Kicking menyebabkan air mengerahkan
Dorongan dilawan oleh gaya
gaya reaksi maju, atau dorong, pada S
di hambat yang diberikan oleh air
perenang.
pada perenang yang bergerak.
Bab 4 ringkasan Solusi untuk semua contohS
S S S S S
Gaya sebagai vektor: Gaya adalah ukuran R = gF = F 1 + F 2 + F 3 + P (4.1) S SS S
kuantitatif dari interaksi antara dua benda. Ini adalah S R = gF = F1 + F2

F1
besaran vektor. Ketika beberapa gaya bekerja pada suatu
benda, efek pada gerakannya sama seperti ketika satu
S
gaya, sama dengan jumlah vektor (resultan) gaya, bekerja F2
pada benda. (Lihat Contoh 4.1.)
S
S v = konstan
Gaya total pada benda dan hukum pertama Newton: gF = 0 (4.3)
Hukum pertama Newton menyatakan bahwa ketika jumlah vektor dari S S S
F1 F2 = F1
semua gaya yang bekerja pada benda ( gaya total)
S
adalah nol, benda berada dalam kesetimbangan dan F=0

memiliki percepatan nol. Jika tubuh awalnya diam, ia
tetap diam; jika awalnya bergerak, ia terus bergerak
dengan kecepatan konstan. Hukum ini hanya berlaku
dalam kerangka acuan inersia. (Lihat Contoh 4.2 dan 4.3.)
S
Massa, percepatan, dan hukum kedua Newton: Sifat inersia gF = dan
S
(4.6)
suatu benda dicirikan oleh massanya. S
S
F S
S
Percepatan suatu benda di bawah aksi serangkaian gaya tertentu F2 a = F>m
berbanding lurus dengan jumlah vektor gaya (gaya total ) dan gFx = maks
berbanding terbalik dengan massa benda. Hubungan ini adalah S
gFy = mungkin (4.7) F1

hukum kedua Newton. Seperti hukum pertama Newton, hukum massa m
ini hanya berlaku dalam kerangka acuan inersia. Satuan gaya
gFz = maz
didefinisikan dalam satuan massa dan percepatan
tion. Dalam satuan SI, satuan gaya adalah newton (N), sama
2
dengan 1 kg # m>s . (Lihat Contoh 4.4 dan 4.5.)
S
Berat: Berat w suatu benda adalah gaya gravitasi w = mg (4.8)
massa m
yang bekerja padanya oleh bumi. Berat adalah besaran vektor.
S S S
Besarnya berat suatu benda pada suatu lokasi tertentu sama w = mg g
dengan hasil kali massanya m dan besarnya percepatan
gravitasi g pada lokasi tersebut. Sementara berat benda
bergantung pada lokasinya, massa tidak bergantung pada
lokasi. (Lihat Contoh 4.6 dan 4.7.)
S S
Hukum III Newton dan pasangan aksi-reaksi: F A pada B = F B pada A (4.10) B
Hukum III Newton menyatakan bahwa ketika dua benda
S
pada B
berinteraksi, mereka mengerahkan kekuatan satu sama lain TETAPI
yang sama besarnya dan berlawanan arah. Gaya-gaya ini disebut SEBUAH
gaya aksi dan reaksi. Masing-masing

S
dua gaya bekerja hanya pada salah satu dari dua benda; mereka FB pada A
tidak pernah bertindak pada tubuh yang sama. (Lihat Contoh 4.8–4.11.)
menjembatani mata rantai masalah
Seorang siswa menggantungkan sebuah rantai yang terdiri dari tiga mata rantai, 4. Gunakan daftar Anda untuk memutuskan berapa banyak yang tidak diketahui dalam
masing-masing bermassa m = 0,250 kg, dari seutas tali ringan. Tali melekat masalah ini. Manakah dari ini yang merupakan variabel target?
pada tautan atas rantai, yang tidak berayun. Dia menarik tali ke atas, sehingga
tali memberikan gaya ke atas sebesar 9,00 N pada rantai. (a) Gambarlah menjalankan
diagram benda bebas untuk seluruh rantai, yang dianggap sebagai benda, dan 5. Tulis persamaan hukum kedua Newton untuk masing-masing dari empat
satu untuk masing-masing dari tiga mata rantai. (b) Gunakan diagram bagian benda, dan tulis persamaan hukum ketiga Newton untuk setiap tindakan–
(a) dan hukum Newton untuk menemukan (i) percepatan rantai, (ii) gaya yang pasangan reaksi. Anda harus memiliki setidaknya persamaan sebanyak
diberikan oleh mata rantai atas pada mata rantai tengah, dan (iii) gaya yang yang tidak diketahui (lihat langkah 4). Apakah kamu?
diberikan oleh rantai tengah tautan di tautan bawah. Perlakukan tali sebagai 6. Selesaikan persamaan untuk variabel target.
tidak bermassa.
evaluasi
panduan solusi 7. Anda dapat memeriksa hasil Anda dengan memasukkannya kembali ke dalam
persamaan dari langkah 6. Ini sangat penting untuk dilakukan jika Anda
idenTiFy dan atur mendapatkan lebih banyak persamaan di langkah 5 daripada yang Anda gunakan di langkah 6.
1. Ada empat objek yang menarik dalam masalah ini: rantai secara keseluruhan 8. Urutkan gaya tali pada rantai, gaya mata rantai atas pada mata rantai tengah,
dan tiga mata rantai individu. Untuk masing-masing dari keempat benda ini, dan kekuatan mata rantai tengah pada mata rantai bawah diurutkan dari
buatlah daftar gaya-gaya luar yang bekerja padanya. Selain gaya gravitasi, besaran terkecil hingga terbesar. Apakah peringkat ini masuk akal?
daftar Anda harus mencakup hanya gaya yang diberikan oleh benda lain Menjelaskan.
yang menyentuh benda tersebut. 9. Ulangi soal untuk kasus di mana gaya ke atas yang diberikan tali pada rantai
2. Beberapa gaya dalam daftar Anda membentuk pasangan aksi-reaksi (satu hanya 7,35 N. Apakah peringkat pada langkah 8 sama? Apakah ini masuk
pasangan adalah gaya tautan atas pada tautan tengah dan gaya tautan akal?
tengah pada tautan atas). Identifikasi semua pasangan tersebut.
3. Gunakan daftar Anda untuk membantu Anda menggambar diagram benda bebas untuk masing-masing
keempat objek tersebut. Pilih sumbu koordinat.

DATA: Masalah yang melibatkan data nyata, bukti ilmiah, desain eksperimental, dan/atau penalaran statistik. bio: Masalah biosains.
pertanyaan diskusi Q4.20 Mengapa roket menjadi semakin mudah untuk dipercepat saat bergerak melalui
Q4.1 Apa yang dimaksud dengan kerangka acuan non-inersia? Manakah dari hukum Newton yang
luar angkasa?
berhubungan dengan kerangka seperti itu? Q4.21 Ketika senar hampir tidak cukup kuat untuk mengangkat beban yang berat, ia
dapat mengangkat beban dengan tarikan yang stabil; tetapi jika Anda menyentakkan
Q4.2 Dengan tidak adanya udara atau gaya lain, mengapa benda berat tidak
tali, itu akan putus. Jelaskan tentang hukum gerak Newton.
berakselerasi lebih dari benda ringan ketika keduanya jatuh?
Q4.22 Dewan listrik berencana untuk menyingkirkan tiang listrik lama yang tidak
Q4.3 Ketika sebuah bus penumpang tiba-tiba mulai atau berhenti, mengapa
digunakan. Ini menyewakan pekerjaan ini kepada kontraktor. Untuk menarik satu tiang
penumpang tampak terjerembab ke belakang atau ke depan?
tersebut keluar, dua pekerja mengikat dua tali ke tiang. Seorang pekerja menariknya
Q4.4 Saat Anda terbang dengan pesawat terbang pada malam hari di udara yang
dengan gaya 800 N ke utara sedangkan pekerja lain menariknya dengan gaya 650 N
mulus, Anda tidak merasakan adanya gerakan, meskipun pesawat mungkin bergerak
ke barat laut. Mungkinkah gaya total dari
dengan kecepatan 800 km>j (500 mi>h). Mengapa?
dua tali menjadi 1450 N?
Q4.5 Jika kedua ujung tali dalam keadaan setimbang ditarik dengan gaya yang sama
Q4.23 Manakah yang merasakan tarikan lebih besar karena gravitasi bumi: batu 10 kg
besarnya dan berlawanan arah, mengapa tegangan total tali tidak nol?
atau batu 20 kg? Jika kedua batu dijatuhkan, mengapa batu bermassa 20 kg tidak jatuh
dengan percepatan dua kali lipat batu 10 kg? Menjelaskan.
Q4.6 Anda mengikat batu bata ke ujung tali dan memutar batu bata di sekitar Anda
dalam lingkaran horizontal. Jelaskan jalur batu bata setelah Anda tiba-tiba melepaskan
Q4.24 Mengapa salah mengatakan bahwa 1,0 kg sama dengan 2,2 lb?
tali.
Q4.25 Seekor kuda diikat ke gerobak. Karena kereta menarik kuda ke belakang sama
Q4.7 Ketika sebuah mobil berhenti tiba-tiba, penumpang cenderung bergerak ke depan
kerasnya dengan kuda menarik kereta, mengapa kereta tidak tetap dalam keseimbangan,
relatif terhadap tempat duduk mereka. Mengapa? Saat mobil berbelok tajam, penumpang
tidak peduli seberapa keras kuda itu menarik?
cenderung meluncur ke salah satu sisi mobil. Mengapa?
Q4.26 Benar atau salah? Anda memberikan dorongan P pada sebuah benda dan itu
Q4.8 Beberapa orang mengatakan bahwa "gaya inersia" (atau "gaya momentum")
mendorong Anda kembali dengan gaya F. Jika benda bergerak dengan kecepatan
mendorong penumpang ke depan ketika sebuah mobil mengerem dengan tajam. Apa
konstan, maka F sama dengan P, tetapi jika benda dipercepat, maka P harus lebih
yang salah dengan penjelasan ini?
besar dari F
Q4.9 Seorang penumpang dalam bus yang bergerak tanpa jendela memperhatikan
Q4.27 Sebuah truk besar dan sebuah mobil kompak kecil bertabrakan secara langsung.
bahwa sebuah bola yang telah diam di lorong tiba-tiba mulai bergerak ke arah belakang S
Selama tumbukan, truk memberikan gaya F T pada C pada

bus. Pikirkan dua kemungkinan penjelasan, dan temukan cara untuk memutuskan mana S
mobil, dan mobil memberikan gaya F C pada T pada truk. Gaya manakah yang
yang benar.
lebih besar, atau sama? Apakah jawaban Anda tergantung pada seberapa cepat masing-
Q4.10 Misalkan Anda memilih besaran-besaran fisika dasar menjadi gaya, panjang,
masing kendaraan bergerak sebelum tabrakan?
dan waktu, bukan massa, panjang, dan waktu.
Apa yang akan menjadi satuan massa dalam hal fundamental itu? Mengapa atau mengapa tidak?
Q4.28 Ketika sebuah mobil berhenti di jalan raya yang datar, gaya apa yang
kuantitas?
menyebabkannya melambat? Ketika mobil meningkatkan kecepatannya di jalan raya
Q4.11 Mengapa bumi hanya mendekati kerangka acuan inersia?
yang sama, gaya apa yang menyebabkannya mempercepat? Menjelaskan.
Q4.12 Apakah hukum kedua Newton berlaku untuk seorang pengamat di dalam mobil Q4.29 Sebuah mobil kompak kecil mendorong sebuah mobil van besar yang mogok,
dan mereka berjalan di sepanjang jalan dengan kecepatan dan percepatan yang sama.
van yang dipercepat, diperlambat, atau di tikungan? Menjelaskan.
S
sebagai “kekuatan dari Saat mobil dipercepat, apakah gaya yang diberikan pada van lebih besar dari, lebih
Q4.13 Beberapa siswa mengacu pada kuantitas ma
kecil dari, atau sama besarnya dengan gaya yang diberikan van padanya? Kendaraan
percepatan." Apakah benar menyebut besaran ini sebagai gaya? Jika demikian, apa
mana yang memiliki gaya total lebih besar, atau gaya totalnya sama? Menjelaskan.
yang memberikan kekuatan ini? Jika tidak, apa deskripsi yang lebih baik dari kuantitas
ini?
Q4.30 Pertimbangkan tarik ulur antara dua orang yang menarik berlawanan arah di
Q4.14 Percepatan sebuah benda yang jatuh diukur dalam sebuah elevator yang
ujung tali. Menurut hukum ketiga Newton, gaya yang diberikan A pada B sama besar
bergerak ke atas dengan kecepatan konstan 9,8 m>s. Nilai apa yang didapat?
dengan gaya yang diberikan B pada A. Jadi apa yang menentukan siapa yang menang?
(Petunjuk: Gambarlah diagram benda bebas yang menunjukkan semua gaya yang
Q4.15 Anda dapat bermain lempar tangkap dengan softball di dalam bus yang bergerak
bekerja pada setiap orang.)
dengan kecepatan konstan di jalan lurus, seolah-olah bus sedang dalam keadaan diam.
Q4.31 Kotak A dan B bersentuhan pada
Apakah ini masih mungkin ketika bus berbelok dengan kecepatan konstan di jalan yang Gambar Q4.31
permukaan horizontal tanpa gesekan.
datar? Mengapa atau mengapa tidak?
Anda mendorong kotak A dengan
Q4.16 Siswa terkadang mengatakan bahwa gaya gravitasi pada sebuah benda adalah 100 N
2 horizontal SEBUAH
9,8 m>s . Apa yang salah dengan pandangan ini?

B
Gaya 100-N (Gbr. Q4.31). Kotak A
Q4.17 Mengapa kaki Anda lebih sakit saat menendang batu besar daripada kerikil
beratnya 150 N, dan kotak B
kecil? Haruskah batu besar itu lebih sakit? Menjelaskan.
beratnya 50 N. Apakah gaya yang
Q4.18 “Bukan jatuh yang menyakitimu; itu berhenti tiba-tiba di bagian bawah. ”
diberikan kotak A pada kotak B sama dengan 100 N, lebih besar dari 100 N, atau
Terjemahkan pepatah ini ke dalam bahasa hukum gerak Newton.
kurang dari 100 N? Menjelaskan.
Q4.32 Sebuah manual untuk pilot pelajar berisi bagian ini: “Ketika sebuah pesawat
Q4.19 Seseorang dapat menyelam ke dalam air dari ketinggian 10 m tanpa cedera,
terbang pada ketinggian yang tetap, tidak naik atau turun, gaya angkat ke atas dari
tetapi seseorang yang melompat dari atap gedung setinggi 10 m dan mendarat di jalan
sayap sama dengan berat pesawat. Ketika pesawat naik dengan kecepatan tetap, ke
beton kemungkinan akan terluka parah. Mengapa ada perbedaan?
atas
angkat lebih besar dari berat; ketika pesawat turun dengan kecepatan tetap, gaya 4.4 . Seorang pria sedang menyeret Gambar e4.4
angkat ke atas lebih kecil dari beratnya.” Apakah pernyataan-pernyataan ini benar? sebuah bagasi ke atas jalan pemuatan
Menjelaskan. truk penggerak. Ramp memiliki sudut
Q4.33 Jika tangan Anda basah dan tidak ada handuk yang tersedia, Anda dapat kemiringan 20,0°, dan man
S
menghilangkan sisa air dengan mengocoknya. Mengapa ini berhasil? ditarik ke atas dengan gaya F S
F
Q4.34 Jika Anda jongkok (seperti ketika Anda memeriksa buku di rak bawah) dan yang arahnya membuat
30.0 °
kemudian tiba-tiba bangun, Anda mungkin merasa pusing untuk sementara. Apa sudut 30,0° dengan tanjakan (Gbr.
yang dikatakan hukum gerak Newton tentang mengapa ini terjadi? E4.4). (a) Berapa besar a yang
S
kekuatan F diperlukan agar komponen 20.0 °
Q4.35 Saat mobil ditabrak dari belakang, penumpang mungkin mengalami Fx yang sejajar dengan tanjakan menjadi
whiplash. Gunakan hukum gerak Newton untuk menjelaskan apa yang 90,0 N? (b) Berapa besar komponen Fy
menyebabkan hasil ini. yang tegak lurus dengan tanjakan?
S S S
Q4.36 Dalam tabrakan otomatis, penumpang yang tidak mengenakan sabuk 4.5 . Angkatan F dan F 2 bertindak pada satu titik. Besarnya F
1 1
pengaman dapat terlempar melalui kaca depan. Gunakan hukum gerak Newton adalah 8,00 N, dan arahnya 64,0° di atas sumbu x di kuadran kedua. Besarnya F
S
untuk menjelaskan mengapa ini terjadi. 2 adalah 5,40 N, dan arahnya adalah 53,9°
Q4.37 Dalam tabrakan langsung antara mobil kompak 1000 kg dan mobil besar di bawah sumbu x di kuadran ketiga. (a) Berapakah komponen x dan y dari gaya
2500 kg, mana yang mengalami gaya yang lebih besar? Menjelaskan. resultan? (b) Berapakah besar gaya resultan?
Manakah yang mengalami percepatan lebih besar? Jelaskan mengapa. Mengapa
penumpang di mobil kecil lebih mungkin terluka daripada penumpang di mobil
besar, meskipun kedua badan mobil sama kuatnya?
Q4.38 Misalkan Anda berada di roket tanpa jendela, bepergian di luar angkasa Bagian 4.3 Hukum Kedua Newton
jauh dari objek lain. Tanpa melihat ke luar roket atau melakukan kontak dengan 4.6 . Sebuah elektron (massa = 9,11 * 10-31 kg) meninggalkan salah satu ujung
dunia luar, jelaskan bagaimana Anda dapat menentukan apakah roket (a) bergerak tabung gambar TV dengan kecepatan awal nol dan bergerak dalam garis lurus ke
maju dengan kecepatan konstan 80% dari kecepatan cahaya dan (b) dipercepat kisi yang dipercepat, yang berjarak 1,80 cm. Mencapai grid dengan kecepatan
ke arah depan. 3,00 * 106 m>s. Jika gaya percepatan konstan, hitung (a) percepatan; (b) waktu
untuk mencapai grid; dan (c) gaya total, dalam newton. Abaikan gaya gravitasi
pada elektron.
latihan
4.7 .. Seorang pemain skating bermassa 68,5 kg yang mula-mula bergerak dengan
Bagian 4.1 Kekuatan dan Interaksi kecepatan 2,40 m>s di atas es horizontal yang kasar berhenti beraturan dalam 3,52
4.1 .. Dua anjing menarik secara horizontal pada tali yang menempel pada tiang; s karena gesekan dari es. Berapa gaya gesekan yang diberikan pada skater?
sudut antara tali adalah 51,0°. Jika Rover memberikan gaya sebesar 288 N dan 4.8 .. Anda masuk ke lift, melangkah ke timbangan, dan menekan tombol "naik".
Fido memberikan gaya sebesar 324 N, tentukan besar gaya yang dihasilkan dan Anda ingat bahwa berat normal Anda adalah 655 N. Gambarlah diagram benda
sudut yang dibuatnya dengan tali Rover. bebas. (a) Ketika lift mengalami percepatan ke atas sebesar 2,46 m>s
4.2 . Untuk melepaskan SUV yang terjebak dalam lumpur, pekerja menggunakan 2,
apa yang terbaca skalanya? (b) Jika Anda
tiga tali horizontal, menghasilkan vektor gaya yang ditunjukkan pada Gambar. E4.2. memegang bungkusan 3,65 kg dengan tali vertikal ringan, berapakah tegangan
(a) Temukan komponen x dan y dari masing-masing dari ketiga tarikan tersebut. tali ini ketika lift dipercepat seperti pada bagian (a)?
(b) Gunakan komponen-komponen untuk mencari besar dan arah resultan dari 4.9 . Sebuah kotak diletakkan di atas kolam beku, yang berfungsi sebagai
ketiga tarikan tersebut. permukaan horizontal yang tidak bergesekan. Jika seorang nelayan menerapkan
gaya horizontal dengan besarnya 50,0 N ke kotak dan menghasilkan percepatan
Gambar e4.2 kamu
2 , berapakah massa kotak tersebut?

sebesar 3,60 m>s
788 N
4.10 .. Seorang pekerja dok menerapkan gaya horizontal konstan sebesar 80,0 N
pada balok es di atas lantai horizontal yang licin. fri
32°
985 N kekuatan nasional diabaikan. Balok mulai dari keadaan diam dan bergerak sejauh
11,0 m dalam waktu 5,00 s. (a) Berapa massa balok es? (b) Jika pekerja berhenti
mendorong pada akhir 5,00 s, berapa jauh balok bergerak dalam 5,00 s berikutnya?
31° x
53° 4.11 . Sebuah keping hoki dengan massa 0,160 kg berada dalam keadaan diam
di titik asal (x = 0) pada permukaan horizontal tanpa gesekan dari gelanggang.
Pada waktu t = 0 seorang pemain menerapkan gaya sebesar 0,250 N pada keping,
411 N sejajar dengan sumbu x; dia terus menerapkan gaya ini sampai t = 2,00 s. (a)
Berapakah posisi dan kecepatan keping pada t = 2,00 s? (b) Jika gaya yang sama
4.3 . cedera rahang bio . Karena cedera Gambar e4.3
diberikan lagi pada t = 5,00 s, berapakah posisi dan kecepatan keping pada t =
rahang, pasien harus memakai tali (Gbr.
7,00 s?
E4.3) yang menghasilkan gaya ke atas bersih
4.12 . Sebuah peti bermassa 32,0 kg mula-mula diam di lantai gudang dikenai
sebesar 5,00 N di dagunya.
gaya horizontal bersih sebesar 140 N. (a) Berapakah percepatan yang dihasilkan?
Ketegangannya sama di seluruh tali. Berapa
(b) Berapa jarak yang ditempuh peti tersebut dalam 13,0 s? (c) Berapa
tegangan tali yang harus disetel untuk
kecepatannya pada akhir 13,0 s?
memberikan gaya ke atas yang diperlukan?
4.13 . Sebuah kereta percobaan 4,50 kg mengalami percepatan dalam garis lurus
75.0° ( sumbu x). Grafik pada Gambar. E4.13 menunjukkan percepatan ini sebagai
fungsi waktu. (a) Temukan gaya total maksimum pada kereta ini. Kapan gaya
maksimum ini terjadi? (b) Pada jam berapa?
masalah 149
apakah gaya total pada kereta adalah konstan? (c) Kapan gaya total sama dengan 4.22 .. Gaya normal ke atas yang dikerjakan oleh lantai adalah 620 N pada
nol? penumpang lift yang beratnya 650 N. Berapakah gaya reaksi terhadap kedua gaya
tersebut? Apakah penumpang mempercepat? Jika ya, berapa besar dan arah
Gambar e4.13
percepatannya?
kapak (m>s2) 4.23 .. Kotak A dan B bersentuhan pada permukaan horizontal tanpa gesekan (Gbr.
10.0 E4.23). Kotak A memiliki massa 25,0 kg dan kotak B memiliki massa 8,0 kg. Sebuah
gaya mendatar sebesar 100 N dikerjakan pada kotak A. Berapakah besar gaya yang
5.0
dikerjakan oleh kotak A pada kotak B?
t (s)
HAI 2.0 4.0 6.0
Gambar e4.23
4.14 . Seekor kucing bermassa 3,89 kg Gambar e4.14
bergerak lurus ( sumbu x). 250 N
vx (m>s)
Gambar E4.14 menunjukkan grafik 12.0
SEBUAH
B
komponen x dari kecepatan kucing ini 10.0
8.0
sebagai fungsi waktu. (a) Temukan gaya
6.0
total maksimum pada kucing ini. Kapan? 4.0
2.0
t (s)
kekuatan ini terjadi? (b) Kapan gaya HAI 2.0 4.0 6.0 8.0 10.0 4.24 .. Seorang siswa bermassa 47 kg melompat dari papan loncat yang tinggi.
total pada kucing sama dengan nol? (c) Berapa percepatan bumi ke arahnya saat dia mempercepat?
Berapakah gaya total pada waktu 8,5 s? 2 ? Menggunakan
bergerak menuju bumi dengan percepatan 9,8 m>s
4.15 . Sebuah roket kecil 5,00 kg membakar bahan bakar yang memberikan gaya 6,0 * 1024 kg untuk massa bumi, dan asumsikan bahwa gaya total di bumi adalah
ke atas yang bervariasi terhadap waktu pada roket (asumsikan massa konstan) saat gaya gravitasi yang diberikannya padanya.
roket bergerak ke atas dari landasan peluncuran. Gaya ini mengikuti persamaan F =
A + Bt2 . Pengukuran menunjukkan bahwa pada t = 0, gaya
adalah 130,0 N, dan pada akhir 2,00 s pertama, itu adalah 152,0 N.
Bagian 4.6 Diagram Benda Bebas
(a) Tentukan konstanta A dan B, termasuk satuan SI-nya. (b) Temukan gaya total 4.25 .. Peti A dan B duduk diam berdampingan pada permukaan horizontal tanpa
pada roket ini dan percepatannya (i) sesaat setelah bahan bakar menyala dan (ii)
gesekan. Mereka memiliki massa mA dan mB, masing-masing.
S
3,50 s setelah bahan bakar menyala. (c) Misalkan Anda menggunakan roket ini di Ketika gaya horizontal F diterapkan ke peti A, kedua peti bergerak ke
luar angkasa, jauh dari semua gravitasi. kanan. (a) Gambarlah dengan jelas diagram benda bebas untuk peti A dan peti B.
Berapa percepatannya menjadi 3,50 s setelah penyalaan bahan bakar? Tunjukkan pasangan gaya mana, jika ada, yang merupakan pasangan aksi-reaksi
S
hukum ketiga. (b) Jika besarnya F

lebih kecil dari berat total kedua peti, apakah peti tersebut akan bergerak? Menjelaskan.
Bagian 4.4 Massa dan Berat
4.16 . Pak astronot beratnya 17,4 N ketika dia berada di bumi tetapi hanya 3,95 N
4.26 .. Anda menarik balok B secara Gambar e4.26
ketika dia berada di permukaan bulan. (a) Berapakah percepatan gravitasi di bulan
horizontal pada Gambar E4.26,
ini? (b) Berapa massa paket di bulan ini?
menyebabkan kedua balok bergerak SEBUAH
bersama sebagai satu kesatuan. Untuk

4.17 . Superman melempar batu 1650-N ke musuh. B Menarik
sistem yang bergerak ini, perhatikan
Berapa gaya horizontal yang harus diberikan Superman pada batu tersebut untuk
2? diagram benda bebas balok A yang
memberikan percepatan horizontal 13,6 m>s Meja horisontal
diberi label lengkap jika (a) meja tanpa
4.18 . bio (a) Seekor kutu biasa memiliki massa 215 mg. Berapa newton beratnya?
gesekan dan (b) ada gesekan antara balok B dan meja dan gaya tariknya sama besar
(b) Massa seekor kodok yang khas adalah 12,3 mg. Berapa newton beratnya? (c)
dengan gaya gesekan di blok B karena meja.
Seekor kucing rumah biasanya memiliki berat 43 N. Berapa pon beratnya, dan berapa
massanya dalam kilogram?
4.27 . Sebuah bola digantungkan pada seutas tali panjang yang diikatkan pada
langit-langit sebuah gerbong kereta api yang bergerak ke timur pada lintasan
4.19 . Di permukaan bulan Yupiter Io, percepatan gravitasi adalah g = 1,81 m>s
2. mendatar. Sebuah server ob di dalam gerbong melihat bola itu menggantung tanpa
Sebuah semangka memiliki berat 48,0 N di
bergerak. Gambarlah diagram benda bebas yang diberi label dengan jelas untuk bola
permukaan bumi. (a) Berapa massa semangka di permukaan bumi? (b) Berapa
jika (a) kereta memiliki kecepatan yang seragam dan (b) kereta dipercepat secara
massa dan beratnya di permukaan Io?
beraturan. Apakah gaya total pada bola nol dalam kedua kasus? Menjelaskan.
4.28 .. CP Peluru senapan kaliber .22 dengan kecepatan 350 m>s menabrak pohon
Bagian 4.5 Hukum III Newton besar dan menembusnya hingga kedalaman 0,130 m. Massa peluru adalah 1,80 g.
4.20 . Sebuah mobil kecil bermassa 500 kg mendorong truk besar bermassa 920 kg Asumsikan gaya perlambatan konstan. (a) Berapa lama waktu yang dibutuhkan peluru
ke timur pada jalan datar. Mobil memberikan gaya horizontal 1490 N pada truk. untuk berhenti? (b) Berapa gaya, dalam newton, yang diberikan pohon pada peluru?
Berapakah besar gaya yang diberikan truk pada mobil?
4.29 .. Sebuah kursi bermassa 13,5 kg duduk di lantai horizontal; lantai tidak licin.
4.21 . bio Pelari kelas dunia dapat berakselerasi keluar dari blok start dengan Anda mendorong kursi dengan gaya F = 35,0 N yang diarahkan pada sudut 38,0° di
akselerasi yang hampir mendatar dan berkekuatan 15 m>s bawah horizontal, dan kursi meluncur di sepanjang lantai. (a) Gambarlah diagram
2
. Berapa banyak gaya horizontal yang harus dimiliki 45 kg benda bebas yang diberi label dengan jelas untuk kursi tersebut. (b) Gunakan diagram
sprinter mengerahkan pada blok awal untuk menghasilkan percepatan ini? Anda dan hukum Newton untuk menghitung gaya normal yang diberikan lantai
Badan mana yang memberikan gaya yang mendorong sprinter: balok atau sprinter
itu sendiri? diatas kursi.
masalah menghentikan sebuah mobil bermassa 840 kg yang bergerak awalnya dengan kecepatan 37,0
km>jam dalam jarak yang sama dengan diameter uang receh, 1,8 cm?
4.30 ... Sebuah kotak besar berisi komputer baru Anda berada di atas bak truk
4.37 .. bio Biomekanika Manusia. Bisbol bernada tercepat
pickup Anda. Anda berhenti di lampu merah. Ketika lampu berubah menjadi hijau,
diukur pada 46 m>s. Sebuah bola bisbol tipikal memiliki massa 145 g. Jika
Anda menginjak gas dan truk berakselerasi.
pelempar mengerahkan gayanya (diasumsikan horizontal dan konstan) pada jarak
Yang membuat Anda ngeri, kotak itu mulai meluncur ke bagian belakang truk.
1,0 m, (a) gaya apa yang dia hasilkan pada bola selama lemparan rekor ini? (b)
Gambarlah diagram benda bebas yang diberi label dengan jelas untuk truk dan
Gambarlah diagram benda bebas dari bola selama lemparan dan sesaat setelah
kotaknya. Tunjukkan pasangan gaya, jika ada, yang merupakan pasangan aksi-
bola meninggalkan tangan pelempar.
reaksi hukum ketiga. (Tempat tidur truk horizontal tidak tanpa gesekan.)
4.38 .. bio Biomekanika Manusia. Tenis servis tercepat
4.31 .. CP Sebuah ember berisi air seberat 4,40 kg dipercepat ke atas oleh seutas
bola, dilayani oleh "Big Bill" Tilden pada tahun 1931, diukur pada 73,14 m>s.
tali dengan massa yang dapat diabaikan yang kekuatan putusnya adalah 74,0 N.
Massa bola tenis adalah 57 g, dan bola, yang dimulai dari keadaan diam, biasanya
Jika ember mulai dari keadaan diam, berapa waktu minimum yang diperlukan
bersentuhan dengan raket tenis selama 30,0 ms. Dengan asumsi percepatan
untuk mengangkat ember tersebut pada jarak vertikal 14,0 m tanpa putus kabelnya?
konstan, (a) berapa gaya yang diberikan raket tenis Big Bill pada bola jika dia
4.32 .. CP Anda baru saja mendarat di Planet X. Anda melepaskan bola 100 g
memukulnya secara horizontal? (b) Gambarlah diagram benda bebas dari bola
dari ketinggian 13,5 m dan mengukur bahwa dibutuhkan 2,10 s untuk mencapai
selama servis dan sesaat setelah bola bergerak bebas dari raket.
tanah. Abaikan gaya apa pun pada bola dari atmosfer planet. Berapa berat bola
100 gram di permukaan Planet X?
4.39 . Dua peti, satu bermassa 4,00 kg dan yang lain bermassa 6,00 kg, duduk di
4.33 .. Dua orang dewasa dan seorang anak permukaan kolam beku tanpa gesekan, dihubungkan dengan tali ringan (Gbr.
Gambar P4.33
P4.39). Seorang wanita memakai sepatu golf (untuk traksi) menarik secara
ingin mendorong gerobak beroda ke
arah bertanda x dalam horizontal pada peti 6,00 kg dengan gaya F
2
yang memberikan peti tersebut percepatan 2,90 m>s . (a) Apakah
Gambar P4.33. Kedua orang dewasa
S
mendorong
S
dengan gaya horizontal F dan F 2 F1 = 100N percepatan peti 4,00 kg? (b) Gambarlah diagram benda bebas untuk peti 4,00 kg.
1
Gunakan diagram tersebut dan hukum kedua Newton untuk mencari tegangan T
seperti yang ditunjukkan. (a) Tentukan 60 °
besar dan arah dari yang kecil pada tali yang menghubungkan kedua peti.
x (c) Gambarlah diagram benda bebas untuk peti 6,00 kg. Apa arah gaya total pada
est kekuatan yang anak harus 30°
peti 6,00 kg? Manakah yang lebih besar besarnya, T atau F? (d) Gunakan bagian
menggunakan. Abaikan efek gesekan.
(c) dan hukum kedua Newton untuk menghitung besarnya F.
(b) Jika anak melakukan gaya minimum
yang ditemukan di bagian (a), kereta F2 = 140 N
2
dipercepat dengan kecepatan 2,0 m>sdi Gambar P4.39
6,00 kg
arah +x. Berapa berat gerobak tersebut? 4,00 kg T F
4.34 . CP Mesin kapal tanker minyak rusak, dan angin bertiup lurus ke arah
karang dengan kecepatan konstan 1,5 m>s (Gbr. P4.34). Ketika kapal tanker
berada 500 m dari karang, angin mereda tepat saat insinyur menghidupkan mesin
lagi. Kemudi macet, jadi satu-satunya pilihan adalah mencoba mempercepat lurus
ke belakang menjauh dari karang. Massa kapal tanker dan kargo adalah 3,6 * 107
kg, dan mesin menghasilkan gaya horizontal bersih sebesar 8,0 * 104 N pada 4.40 .. CP Dua balok yang dihubungkan dengan tali horizontal ringan duduk diam
di atas permukaan horizontal tanpa gesekan. Balok A bermassa 15,0 kg, dan
kapal tanker. Akankah kapal menabrak karang? Jika ya, apakah oli aman?
Lambung dapat menahan benturan pada kecepatan 0,2 m>s atau kurang. Abaikan balok B bermassa m. Sebuah gaya horizontal konstan F = 60,0 N diterapkan pada
gaya perlambatan air pada lambung kapal tanker. balok A (Gbr. P4.40). Dalam 5,00 s pertama setelah gaya diberikan, balok A
bergerak 18,0 m ke kanan. (a) Selama balok-balok tersebut bergerak, berapakah
tegangan T pada tali yang menghubungkan kedua balok tersebut? (b) Berapa
massa balok B?
Gambar P4.34
Gambar P4.40
F= F
8,0 * 104 N
SEBUAH
v = 1,5 m>s B
500 m
3,6 * 107 kg
4.41 . CALC Untuk mempelajari kerusakan pesawat yang bertabrakan dengan
4.35 .. CP bio A Lompat Vertikal Berdiri. Pemain bola basket Darrell Griffith burung besar, Anda merancang sebuah pistol uji yang akan mempercepat benda
tercatat mencapai lompatan vertikal berdiri 1,2 m (4 kaki). (Ini berarti dia bergerak berukuran ayam sehingga perpindahannya di sepanjang laras senapan diberikan
2 2 3 3
ke atas sejauh 1,2 m setelah kakinya meninggalkan lantai.) Griffith memiliki berat oleh x = 19,0 * 103 m>s 2t - 18,0 * 104 m>s 2t . Benda meninggalkan
890 N (200 lb). (a) Berapa kecepatannya saat dia meninggalkan lantai? (b) Jika ujung laras pada t = 0,025 s. (a) Berapa panjang laras senapan? (b) Berapakah
waktu bagian lompatan sebelum kakinya meninggalkan lantai adalah 0,300 s, kecepatan benda saat meninggalkan ujung laras? (c) Berapa gaya total yang
berapakah percepatan rata-rata usianya (besar dan arah) saat dia mendorong harus diberikan pada benda 1,50 kg pada (i) t = 0 dan (ii) t = 0,025 s?
lantai? (c) Gambarlah diagram benda bebasnya. Dalam hal gaya pada diagram,
berapa gaya total pada dirinya? Gunakan hukum Newton dan hasil bagian (b) 4.42 .. CP Instrumen seberat 7,50 kg digantung dengan kawat vertikal di dalam
untuk menghitung gaya rata-rata yang diterapkannya ke tanah. pesawat ruang angkasa yang meluncur dari keadaan diam di permukaan bumi.
Pesawat ruang angkasa ini mencapai ketinggian 208 m dalam waktu 20,0 s
dengan percepatan konstan. (a) Gambarlah diagram benda bebas untuk instrumen
4.36 ... CP Sebuah iklan mengklaim bahwa mobil tertentu dapat "berhenti dengan selama waktu ini. Tunjukkan kekuatan mana yang lebih besar. (b) Temukan gaya
uang receh." Berapa kekuatan bersih yang diperlukan untuk yang diberikan kawat pada instrumen.
masalah 151
4.43 .. bio Dinamika Serangga. Belalang katak (Philaenus spumarius), 4.49 .. CP Kotak A dan B dihubungkan ke setiap ujung tali vertikal ringan (Gbr.
pelompat juara dunia serangga, memiliki massa 12,3 mg dan meninggalkan P4.49). Sebuah gaya konstan ke atas F = 74,0 N diterapkan pada kotak A.
tanah (dalam lompatan paling energik) dengan kecepatan 4,0 m>s dari awal Mulai dari keadaan diam, kotak B turun 13,0 m dalam 3,40 s. Tegangan tali
vertikal. Lompatan itu sendiri berlangsung hanya 1,0 ms sebelum serangga itu yang menghubungkan kedua kotak adalah 40,0 N.
keluar dari tanah. Dengan asumsi percepatan konstan, (a) gambar diagram Berapa massa (a) kotak B, (b) kotak A?
benda bebas dari pelompat perkasa ini selama lompatan; (b) temukan gaya
yang diberikan tanah pada hopper katak selama lompatan; dan (c) nyatakan Gambar P4.49 F
gaya pada bagian (b) dalam hal berat kodok.
SEBUAH
4.44 . Lift yang dibebani dengan kabel yang sangat aus memiliki
massa total 2.100 kg, dan kabel dapat menahan tegangan
maksimum 29.000 N. (a) Gambarlah diagram gaya benda bebas untuk lift.
Dalam hal gaya pada diagram Anda, berapa gaya total pada lift? Terapkan B
hukum kedua Newton ke lift dan temukan percepatan ke atas maksimum
untuk lift jika kabel tidak putus. (b) Apa jawaban untuk bagian (a) jika lift
4.50 .. CP Fisika Luar Bumi. Anda telah mendarat di sebuah planet yang
berada di bulan, di mana g = 1,62 m>s
2? tidak dikenal, Newtonia, dan ingin mengetahui berat benda apa di sana. Ketika
Anda mendorong pahat tertentu, mulai dari keadaan diam, pada permukaan
4.45 .. CP Setelah pemeriksaan tahunan, Anda meninggalkan kantor dokter
horizontal tanpa gesekan dengan gaya 12,0 N, pahat bergerak 16,0 m dalam
Anda, di mana Anda menimbang 683 N. Anda kemudian masuk ke lift yang,
2,00 s pertama. Anda selanjutnya mengamati bahwa jika Anda melepaskan
nyaman, memiliki skala. Tentukan besar dan arah percepatan elevator jika
alat ini dari keadaan diam pada 10,0 m di atas tanah, dibutuhkan 2,58 s untuk
skala membaca (a) 725 N dan (b) 595 N.
mencapai tanah. Berapa berat alat di Newtonia, dan berapa beratnya di Bumi?
4.46 ... CP Paku di papan pinus menghentikan kepala palu 4,9 N dari
kecepatan awal ke bawah 3,2 m>s dalam jarak 0,45 cm. Selain itu, orang
4.51 .. CP CALC Sebuah benda misterius bermassa 49,5 kg bermassa 49,5
yang menggunakan palu memberikan gaya ke bawah 15 N padanya.
kg mula-mula diam di tengah permukaan sebuah danau yang tertutup es
Asumsikan bahwa percepatan kepala palu adalah konstan
tanpa gesekan. Kemudian sebuah kekuatan mengarah ke timur dan
saat bersentuhan dengan paku dan bergerak ke bawah. (Gambaran
dengan besarnya F(t) = (15,5 N>s)t diterapkan. Berapa jarak yang ditempuh
diagram benda bebas untuk kepala palu. Identifikasi gaya reaksi untuk setiap
benda dalam 4,25 s pertama setelah gaya diberikan?
gaya aksi pada diagram. (b) Hitung gaya ke bawah F
S 4.52 ... CALC Posisi helikopter pelatihan (berat
diberikan oleh kepala palu pada paku saat kepala palu 3
2,75 * 105 N) dalam suatu pengujian diberikan oleh nr = (0,020 m>s )t ke-3 +
bersentuhan dengan paku dan bergerak ke bawah. (c) Misalkan paku terbuat 2 2
(2,2 m>s) tne (0,060 m>s )t k n. Temukan gaya total pada helikopter
dari kayu keras dan jarak yang ditempuh kepala palu saat berhenti hanya 0,12
pada t = 5,0 s.
cm. Gaya ke bawah pada kepala palu sama seperti pada bagian (b). Maka
4.53 .. DATA Tabel* memberikan data performa mobil untuk beberapa jenis
berapakah gaya F
S
mobil:
diberikan oleh kepala palu pada paku sementara
kepala palu bersentuhan dengan paku dan bergerak ke bawah? Waktu (s) untuk pergi
4.47 .. CP Melompat ke Tanah. Seorang pria 75,0 kg turun dari platform 3,10 Membuat dan Model (Tahun) Massa (kg) dari 0 sampai 60 mph
m di atas tanah. Dia menjaga kakinya tetap lurus saat dia jatuh, tetapi lututnya Alfa Romeo 4C (2013) 895 4.4
mulai menekuk saat kakinya menyentuh tanah; diperlakukan sebagai partikel, 1320 6.4
Honda Civic 2.0i (2011)
ia bergerak tambahan 0,60 m sebelum berhenti. (a) Berapa kecepatannya
Ferrari F430 (2004) 1435 3.9
pada saat kakinya menyentuh tanah? (b) Jika kita memperlakukan manusia
sebagai partikel, berapakah percepatannya (besar dan arah) saat ia melambat, Ford Focus RS500 (2010) 1468 5.4
jika percepatannya dianggap konstan? (c) Gambarlah diagram benda Volvo S60 (2013) 1650 7.2
bebasnya. Dalam hal gaya pada diagram, berapakah gaya total padanya?
*Sumber: www.autosnout.com
Gunakan hukum Newton dan hasil bagian (b) untuk menghitung gaya rata-rata
yang dikerjakan kakinya di tanah saat ia melambat. (a) Selama percepatan 0 sampai 60 mph, mobil mana yang memiliki gaya
total rata-rata terbesar yang bekerja padanya? Terkecil? (b) Selama percepatan
ini, untuk mobil manakah gaya total rata-rata pada penumpang 72,0 kg menjadi
Gambar P4.48 yang terbesar? Terkecil? (c) Ketika Ferrari F430 dipercepat dari 0 sampai 100
Nyatakan gaya ini baik dalam newton maupun
sebagai kelipatan dari beratnya. mph dalam 8,6 s, berapakah gaya total rata-rata yang bekerja padanya?
4.48 .. Dua blok pada Gambar. P4.48 F = 200 N Bagaimana gaya total ini dibandingkan dengan gaya total rata-rata selama
dihubungkan oleh tali seragam yang berat percepatan dari 0 hingga 60 mph? Jelaskan mengapa gaya total rata-rata ini
dengan massa 4,00 kg. Gaya ke atas sebesar mungkin berbeda. (d) Diskusikan mengapa sebuah mobil memiliki kecepatan
200 N diberikan seperti pada gambar. (a) 6,00 kg tertinggi. Berapakah gaya total pada Ferrari F430 saat melaju dengan
Gambarlah tiga diagram benda bebas: satu kecepatan tertinggi, 196 mph?
untuk balok 6,00 kg, satu untuk tali 4,00 kg, dan 4.54 .. DATA Sebuah kotak 8,00 kg duduk di lantai yang datar. Anda
satu lagi untuk balok 5,00 kg. mendorong kotak dengan tajam dan menemukan bahwa ia bergerak 8,22 m
Untuk setiap gaya, tunjukkan benda apa yang 4,00 kg dalam 2,8 s sebelum berhenti lagi. (a) Anda mengukur bahwa dengan
melakukan gaya tersebut. (b) Berapakah dorongan yang berbeda kotak menempuh perjalanan 4,20 m dalam 2,0 s.
percepatan sistem? (c) Berapakah tegangan Apakah menurut Anda kotak memiliki percepatan konstan saat melambat?
pada puncak tali yang berat itu? (d) Berapakah Jelaskan alasan Anda. (b) Anda menambahkan buku ke dalam kotak untuk
tegangan di titik tengah tali? 5,00 kg menambah massanya. Mengulangi percobaan, Anda mendorong kotak dan
mengukur berapa lama waktu yang dibutuhkan kotak untuk berhenti dan seberapa jauh kotak
hasil, termasuk percobaan awal tanpa penambahan massa, diberikan dalam

masalah lintas
tabel:
Bio Forces pada Tubuh Penari. Penari mengalami kekuatan besar yang
Massa yang Ditambahkan (kg) Jarak (m) Waktu)
terkait dengan lompatan yang mereka lakukan. Misalnya, ketika seorang
0 8.22 2.8
penari mendarat setelah lompatan vertikal, gaya yang diberikan pada kepala
3,00 10,75 3.2 oleh leher harus melebihi berat kepala cukup untuk menyebabkan kepala
7,00 9.45 3.0 melambat dan berhenti. Kepala adalah sekitar 9,4% dari massa orang pada
12.0 7.10 2.6 umumnya. Analisis video dari penari 65 kg yang mendarat setelah lompatan
vertikal menunjukkan bahwa kepalanya melambat dari 4,0 m>s untuk
Dalam setiap kasus, apakah dorongan Anda memberikan kecepatan awal yang sama pada kotak?
beristirahat dalam waktu 0,20 detik.
Berapa perbandingan antara kelajuan awal terbesar dan kelajuan awal
4.57 Berapa besar gaya rata-rata yang diberikan lehernya pada kepalanya
terkecil untuk keempat kasus tersebut? (c) Apakah gaya horizontal rata-rata f
selama pendaratan? (a) 0 N; (b) 60 N; (c) 120 N; (d) 180 N.
yang dikerjakan pada kotak oleh lantai sama dalam setiap kasus?
Grafik besarnya gaya f versus massa total m kotak ditambah isinya, dan
4.58 Dibandingkan dengan gaya yang diberikan lehernya pada kepalanya
gunakan grafik Anda untuk menentukan persamaan untuk f
selama pendaratan, gaya yang diberikan kepalanya pada lehernya adalah (a)
sebagai fungsi dari m.
sama; (b) lebih besar; (c) lebih kecil; (d) lebih besar selama paruh pertama
4.55 .. DATA Anda adalah kapten Starfleet yang berani pergi ke tempat yang
pendaratan dan lebih kecil selama paruh kedua pendaratan.
belum pernah dikunjungi orang sebelumnya. Anda mendarat di planet yang
4.59 Saat penari berada di udara dan dalam posisi tetap, berapakah besar
jauh dan mengunjungi lab pengujian enjinering. Dalam satu percobaan,
gaya yang diberikan lehernya pada kepalanya? (a) 0 N; (b) 60 N; (c) 120 N;
sebuah tali pendek yang ringan diikatkan pada bagian atas sebuah balok dan
(d) 180 N.
gaya ke atas yang konstan F diberikan pada ujung tali yang bebas. Balok
4.60 Gaya pada seorang penari dapat diukur secara langsung ketika seorang
bermassa m dan mula-mula diam. Karena F divariasikan, waktu balok untuk
penari melakukan lompatan pada pelat gaya yang mengukur gaya antara
bergerak ke atas sejauh 8,00 m diukur. Nilai yang Anda kumpulkan diberikan
kakinya dan tanah. Grafik gaya versus waktu sepanjang lompatan vertikal
dalam tabel:
yang dilakukan pada pelat gaya ditunjukkan pada Gambar. P4.60. Apa yang
terjadi pada 0,4 s? Penari (a) menekuk kakinya sehingga tubuhnya bergerak
F (N) Waktu)
ke bawah; (b) mendorong tubuhnya ke atas dengan kakinya dan hampir siap
250 3.3 untuk meninggalkan tanah; (c) di udara dan di puncak lompatannya; (d)
300 2.2 mendarat dan kakinya baru saja menyentuh tanah.
350 1.7
400 1.5
450 1.3
Gambar P4.60
500 1.2
1600
(a) Plot F versus percepatan a balok. (b) Gunakan grafik Anda untuk 1400
menentukan massa m balok dan percepatan gravitasi g di permukaan planet. 1200

Perhatikan bahwa bahkan di planet itu, nilai terukur mengandung beberapa 1000
kesalahan eksperimental. 800
600
TANTANGAN MASALAH 400

200
4.56 ... CALC Sebuah benda bermassa m berada dalam keadaan diam dalam
S
0
(t) diterapkan
kesetimbangan di titik asal. Pada t = 0 gaya baru F yang memiliki komponen 0,5 1,0 1,5 2,0 2,5 3,0
- 200
Fx(t) = k1 + k2y Fy(t) = k3t Waktu)
S
dimana k1, k2, dan k3 adalah konstanta. Hitung posisi r (t) dan
S
kecepatan v(t) vektor sebagai fungsi waktu.
jawaban 153
jawaban
Bab Pembukaan Pertanyaan (v) Hukum ? 4.4 Dibutuhkan dua kali usaha bagi astronot untuk berjalan
sekitar karena beratnya di planet ini akan dua kali lipat di bumi. Tetapi
ketiga Newton memberitahu kita bahwa barbel mendorong angkat besi
akan lebih mudah untuk menangkap bola yang bergerak secara horizontal.
sama kerasnya dengan angkat besi mendorong bel bar dalam segala
Massa bola sama dengan di bumi, jadi gaya horizontal yang harus
keadaan, tidak peduli bagaimana barbel bergerak.
dilakukan astronot untuk menghentikannya (yaitu, memberikan percepatan
Namun, besarnya kekuatan yang diberikan oleh atlet angkat besi berbeda
yang sama) juga akan sama seperti di bumi.
dalam keadaan yang berbeda. Besaran gaya ini sama dengan berat barbel
ketika barbel tidak bergerak, bergerak ke atas dengan kecepatan konstan,
4.5 Berdasarkan hukum ketiga Newton, kedua gaya memiliki besar yang sama.
atau bergerak ke bawah dengan kecepatan konstan; itu lebih besar dari
Karena mobil memiliki massa yang jauh lebih besar daripada nyamuk,
berat barbel saat barbel berakselerasi ke atas; dan itu kurang dari berat
mobil tersebut hanya mengalami percepatan kecil yang tidak terlihat
barbel ketika barbel dipercepat ke bawah. Tapi di setiap
sebagai respons terhadap gaya tumbukan. Sebaliknya, nyamuk, dengan
massa yang sangat kecil, mengalami percepatan yang sangat besar.
kasus dorongan barbel pada angkat besi memiliki besaran yang sama
4.6 (iv) Gaya apung adalah gaya ke atas yang dialami air
persis dengan dorongan atlet angkat besi pada barbel.
mengerahkan pada perenang. Menurut hukum ketiga Newton, bagian lain
Uji pemahaman Anda Pertanyaan dari pasangan aksi-reaksi adalah gaya ke bawah yang dilakukan perenang
bekerja pada air dan memiliki besar yang sama dengan gaya apung.
4.1 (iv) Gaya gravitasi pada peti mengarah lurus ke bawah. Pada Gambar
Memang benar bahwa berat perenang juga ke bawah dan memiliki besar
4.5 sumbu x menunjuk ke atas dan ke kanan, dan sumbu y menunjuk ke
yang sama dengan gaya apung; namun, berat bekerja pada tubuh yang
atas dan ke kiri. Oleh karena itu gaya gravitasi memiliki komponen x dan
sama (perenang) sebagai gaya apung, sehingga gaya ini bukan merupakan
komponen y, dan keduanya negatif.
pasangan aksi-reaksi.
4.2 (i), (ii), dan (iv) Pada (i), (ii), dan (iv) benda tidak mengalami Menjembatani masalah
percepatan, sehingga gaya total pada benda adalah nol. [Dalam (iv), kotak
(a) Lihat Solusi Video Tutor di MasteringPhysics®
tetap diam seperti yang terlihat pada kerangka acuan inersia tanah saat
(b) (i) 2,20 m>s 2 ; (ii) 6,00 N; (iii) 3,00 N
truk melaju ke depan, seperti orang yang berseluncur di Gambar 4.10a.]
Dalam (iii), elang bergerak melingkar ; maka ia dipercepat dan tidak dalam
kesetimbangan.
4.3 (iii), (i) dan (iv) (ikat), (ii) Percepatan sama dengan gaya total dibagi
massa. Oleh karena itu besarnya percepatan dalam setiap situasi adalah
2;
(i) a = 12,0 N2>12,0 kg2 = 1,0 m>s
2;
(ii) a = 18,0 N2>12.0 N2 = 4,0 m>s
2;
(iii) a = 12,0 N2>18,0 kg2 = 0,25 m>s
2.
(iv) a = 18,0 N2>18,0 kg2 = 1,0 m>s
meledakkan
?Masing-masing kepala
benih a
itu ada
dandelion (genus Taraxacum)

memiliki struktur berbulu yang disebut
pappus. Pappus bertindak seperti
parasut dan memungkinkan benih
terbawa angin dan hanyut perlahan
ke tanah. Jika benih dengan
pappusnya turun lurus ke bawah
dengan kecepatan tetap, gaya
manakah yang bekerja pada benih
yang memiliki besaran yang lebih
besar? (i) Gaya gravitasi; (ii) gaya ke
atas yang dilakukan oleh udara; (iii)
kedua gaya memiliki besar yang
sama; (iv) tergantung pada kecepatan
benih turun.
5 Menerapkan
hukum newton
Tujuan belajar mekanika klasik, dapat dinyatakan dengan sangat sederhana. Tapi menerapkan ini
Kita melihat
hukumdi untuk
Bab 4situasi
bahwa tigaiceboat
seperti hukumskating
gerakmelintasi
Newton,danau
fondasinya
beku, a
Menantikan…
kereta luncur yang meluncur menuruni bukit, atau pesawat terbang yang berbelok curam membutuhkan
5.1 Bagaimana menggunakan hukum pertama Newton untuk memecahkan
keterampilan analitis dan teknik pemecahan masalah. Dalam bab ini kami akan membantu Anda
masalah yang melibatkan gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda
memperluas keterampilan pemecahan masalah yang mulai Anda kembangkan di Bab 4.
dalam kesetimbangan.
5.2 Bagaimana menggunakan hukum kedua Newton untuk menyelesaikan

Kita akan mulai dengan masalah keseimbangan, di mana kita menganalisis gaya yang bekerja
masalah yang melibatkan gaya yang bekerja pada pada benda yang diam atau bergerak dengan kecepatan konstan. Kami kemudian akan
benda yang dipercepat. mempertimbangkan benda-benda yang tidak dalam keseimbangan, yang untuk itu kita harus
5.3 Sifat dari berbagai jenis gaya gesekan—gesekan berurusan dengan hubungan antara gaya dan gerak. Kita akan belajar bagaimana mendeskripsikan
statis, gesekan kinetik, gesekan menggelinding, dan dan menganalisis gaya kontak yang bekerja pada sebuah benda ketika bertumpu pada atau
tahanan fluida—dan bagaimana memecahkan
meluncur di atas permukaan. Kami juga akan menganalisis gaya yang bekerja pada benda yang
masalah yang melibatkan gaya-gaya ini.
bergerak dalam lingkaran dengan kecepatan konstan. Kami menutup bab ini dengan pandangan
5.4 Bagaimana memecahkan masalah yang melibatkan gaya-gaya yang
singkat tentang sifat dasar gaya dan kelas gaya yang ditemukan di alam semesta fisik kita.
bekerja pada sebuah benda yang bergerak sepanjang lintasan
melingkar.
5.5 Sifat-sifat utama dari empat kekuatan fundamental

alam.
Melihat kembali…
5.1 Menggunakan Hukum I newton: Partikel
1.8 Menentukan komponen vektor dari besar dan dalam eqUiLibriUm
arahnya. Kita telah mempelajari di Bab 4 bahwa sebuah benda berada dalam kesetimbangan ketika ia diam
2.4 Gerak garis lurus dengan konstan atau bergerak dengan kecepatan konstan dalam kerangka acuan inersia. Lampu gantung, meja
percepatan.
dapur, pesawat terbang yang terbang lurus dan rata dengan kecepatan konstan—semuanya adalah
3.3 Gerak proyektil.
contoh situasi keseimbangan. Pada bagian ini kita hanya mempertimbangkan keseimbangan suatu
3.4 Gerak melingkar beraturan dan tidak beraturan.
benda yang dapat dimodelkan sebagai partikel. (Dalam Bab 11 kita akan melihat bagaimana
4.1 Superposisi gaya.
menganalisis benda dalam kesetimbangan yang tidak dapat direpresentasikan secara memadai
4.2 hukum pertama Newton.
sebagai partikel, seperti jembatan yang ditopang pada berbagai titik di sepanjang bentangnya.)
4.3 hukum kedua Newton.
Prinsip fisika yang penting adalah hukum pertama Newton:
4.4 Massa dan berat.
4.5 Hukum III Newton.
154
5.1 Menggunakan Hukum Pertama Newton: Partikel dalam Kesetimbangan 155
hukum pertama Newton: S ... harus nol untuk a

gF = 0
Gaya total pada tubuh ... tubuh dalam keadaan seimbang.
Jumlah komponen x gaya Jumlah komponen y dari gaya (5.1)

pada tubuh harus nol. pada tubuh harus nol.
gFx = 0 gFy = 0
Bagian ini adalah tentang menggunakan hukum pertama Newton untuk memecahkan masalah yang
berhubungan dengan benda dalam kesetimbangan. Beberapa dari masalah ini mungkin tampak rumit,
tetapi ingat bahwa semua masalah yang melibatkan partikel dalam kesetimbangan dilakukan dengan
cara yang sama. Strategi Pemecahan Masalah 5.1 merinci langkah-langkah yang perlu Anda ikuti untuk
setiap dan semua masalah tersebut. Pelajari strategi ini dengan cermat, lihat bagaimana penerapannya
dalam contoh yang sudah dikerjakan, dan coba terapkan saat Anda memecahkan masalah yang diberikan.
Strategi Pemecahan Masalah 5.1 hukum Pertama newton: kesetimbangan Partikel
mengidentifikasi konsep yang relevan: Anda harus menggunakan hukum pertama Newton , 4. Jangan tunjukkan dalam diagram benda bebas gaya apa pun yang diberikan oleh benda
Persamaan. (5.1), untuk masalah apa pun yang melibatkan gaya yang bekerja pada benda pada benda lain. Jumlah dalam Persamaan. (5.1) hanya mencakup gaya yang bekerja
dalam kesetimbangan—yaitu, saat diam atau bergerak dengan kecepatan konstan. pada tubuh. Untuk setiap gaya pada tubuh, tanyakan pada diri Anda "Tubuh lain apa
Sebuah mobil berada dalam keseimbangan saat diparkir, tetapi juga saat melaju di jalan yang menyebabkan gaya itu?" Jika Anda tidak dapat menjawab pertanyaan itu, Anda
lurus dengan kecepatan tetap. mungkin membayangkan kekuatan yang tidak ada.
Jika masalahnya melibatkan lebih dari satu benda dan benda-benda tersebut saling 5. Pilih satu set sumbu koordinat dan sertakan dalam diagram benda bebas Anda. (Jika
berinteraksi, Anda juga harus menggunakan hukum ketiga Newton. ada lebih dari satu benda dalam soal, pilih sumbu untuk setiap benda secara terpisah.)
Hukum ini memungkinkan Anda untuk menghubungkan gaya yang diberikan oleh satu benda Beri label arah positif untuk setiap sumbu. Jika sebuah benda bersandar atau meluncur
pada benda kedua dengan gaya yang diberikan oleh benda kedua pada benda pertama. pada permukaan bidang, untuk kesederhanaan pilih sumbu yang sejajar dan tegak
satu. lurus terhadap permukaan ini, bahkan ketika bidang miring.
Identifikasi variabel target. Variabel target umum dalam masalah keseimbangan meliputi
besar dan arah (sudut) salah satu gaya, atau komponen gaya.
jalankan solusinya sebagai berikut:
1. Temukan komponen dari setiap gaya di sepanjang masing-masing sumbu koordinat

atur masalah dengan menggunakan langkah-langkah berikut: benda. Gambarlah garis goyang melalui setiap vektor gaya yang telah digantikan oleh
1. Gambarlah sketsa situasi fisik yang sangat sederhana, yang menunjukkan dimensi dan komponennya, sehingga Anda tidak menghitungnya dua kali. Besarnya gaya selalu
sudut. Anda tidak harus menjadi seorang seniman! positif, tetapi komponennya bisa positif atau negatif.
2. Gambarlah diagram benda bebas untuk setiap benda yang berada dalam kesetimbangan.
Untuk saat ini, kami menganggap tubuh sebagai partikel, sehingga Anda dapat 2. Tetapkan jumlah semua x-komponen gaya sama dengan nol. Dalam persamaan terpisah,
mengirimkannya sebagai titik besar. Dalam diagram benda bebas Anda, jangan sertakan tetapkan jumlah semua komponen y sama dengan nol. (Jangan pernah menambahkan
benda lain yang berinteraksi dengannya, seperti permukaan tempat ia bersandar atau komponen x dan y dalam satu persamaan.)
tali yang menariknya. 3. Jika ada dua atau lebih badan, ulangi semua langkah di atas untuk setiap badan. Jika
3. Tanyakan pada diri Anda apa yang berinteraksi dengan tubuh melalui kontak atau dengan benda berinteraksi satu sama lain, gunakan hukum ketiga Newton untuk menghubungkan
cara lain. Pada diagram benda bebas Anda, gambarkan vektor gaya untuk setiap gaya yang mereka berikan satu sama lain.
interaksi. Labeli setiap gaya dengan simbol besaran gaya. Jika Anda mengetahui sudut 4. Pastikan bahwa Anda memiliki persamaan independen sebanyak jumlah kuantitas yang
di mana suatu gaya diarahkan, gambarlah sudut tersebut secara akurat dan beri label. tidak diketahui. Kemudian selesaikan persamaan ini untuk mendapatkan variabel target.
Sertakan berat tubuh, kecuali tubuh memiliki massa yang dapat diabaikan. Jika massa
diberikan, gunakan w = mg untuk mencari beratnya. Sebuah permukaan yang
bersentuhan dengan tubuh memberikan gaya normal yang tegak lurus terhadap evaluasi jawaban Anda: Lihat hasil Anda dan tanyakan apakah itu masuk akal. Bila hasilnya
permukaan permukaan dan mungkin gaya gesekan yang sejajar dengan permukaan. adalah ekspresi simbolis atau rumus, periksa untuk melihat apakah rumus Anda berfungsi
Sebuah tali atau rantai memberikan tarikan (tidak pernah mendorong) ke arah sepanjang untuk kasus khusus (nilai tertentu atau kasus ekstrem untuk berbagai kuantitas) yang dapat
panjangnya. Anda tebak seperti apa hasilnya.
Contoh 5.1 Kesetimbangan satu dimensi: tegangan dalam tali MASSA
Seorang pesenam dengan massa mG = 50,0 kg menggantung dirinya dari ujung bawah tali
larutan
gantung yang massanya dapat diabaikan. Ujung atas tali melekat pada langit-langit
identifikasi dan atur: Pesenam dan tali berada dalam kesetimbangan, jadi kita dapat
gimnasium. (a) Berapa berat badan pesenam itu? (b) Berapa gaya (besar dan arah) yang
menerapkan hukum pertama Newton untuk kedua benda. Kami akan menggunakan
diberikan tali padanya? (c) Berapakah tegangan pada ujung tali?
hukum ketiga Newton untuk menghubungkan gaya yang mereka berikan pada masing-masing
Lanjutan
156 Bab 5 Menerapkan Hukum Newton
lainnya. Variabel target adalah berat badan pesenam, wG; gaya yang diberikan kerjakan: (a) Besarnya berat pesenam adalah hasil kali massanya dan
bagian bawah tali pada pesenam 1sebut saja TR pada G2; percepatan gravitasi, g:
dan gaya yang diberikan langit-langit di atas tali 1 menyebutnya TC pada R2. 2
wG = mGg = 150,0 kg219,80 m>s 2 = 490 N
Gambar 5.1 menunjukkan sketsa situasi dan diagram benda bebas untuk
pesenam dan tali. Kami mengambil sumbu y positif ke atas di setiap diagram. (b) Gaya gravitasi pada pesenam (beratnya) mengarah ke arah y negatif,
Setiap gaya bekerja dalam arah vertikal dan hanya memiliki komponen y. sehingga komponen y-nya adalah -wG. Gaya ke atas tali pada pesenam tidak
diketahui besarnya TR Kami menemukan ini dengan menggunakan hukum
Gaya TR pada G (gaya ke atas dari tali pada bagian depan gym, Gbr. 5.1b) pertama dan
Newton dari Persamaan.
komponen (5.1):
y positif +TR di G
dan TG pada R (gaya ke bawah dari pesenam pada tali, Gbr. 5.1c) membentuk
pasangan aksi-reaksi. Menurut hukum ketiga Newton, mereka harus memiliki
Pesenam: gFy = TR TR di G + 1-wG2 = 0 jadi
besar yang sama.
Perhatikan bahwa Gambar 5.1c hanya mencakup gaya-gaya yang bekerja pada tali. di G = wG = 490 N
Secara khusus, ini tidak termasuk gaya yang diberikan tali pada langit- langit Tali ditarik ke atas pada pesenam dengan gaya TR tude 490 di G dari magni
(bandingkan pembahasan apel dalam Contoh Konseptual 4.9 dalam Bagian 4.5). N. (Menurut hukum III Newton, pesenam menarik tali ke bawah dengan gaya
yang sama besarnya, TG pada R = 490 N.)
(c) Kita telah mengasumsikan bahwa tali itu tidak berbobot, jadi satu-satunya
gaya yang bekerja padanya adalah gaya yang diberikan oleh langit-langit (gaya
ke atas dengan besaran TC yang tidak
(gaya diketahui
ke bawah pada R)
sebesar TGdan oleh
pada R=pesenam
490 N ).
(a) Situasi (b) Benda bebas (c) Benda bebas
Dari hukum pertama Newton, neto
diagram untuk pesenam diagram untuk tali
gaya vertikal pada tali dalam kesetimbangan harus nol:
Tali: gFy = TC pada R + 1-TG pada R2 = 0 jadi

= 490 N
TC di R = TG pada R
Tindakan- evaluasi: Tegangan pada sembarang titik pada tali adalah besarnya gaya yang
reaksi
bekerja pada titik tersebut . Untuk tali tanpa bobot ini, tegangan TG pada R di
pasangan
ujung bawah memiliki nilai yang sama dengan tegangan TC pada R di ujung
atas. Untuk tali tanpa bobot yang ideal, sepuluh sion memiliki nilai yang sama
pada setiap titik di sepanjang tali. (Lihat pembahasan dalam Contoh Konseptual
4.10 di Bagian 4.5.)
Contoh 5.2 Kesetimbangan satu dimensi: tegangan pada seutas tali dengan massa
Tentukan tegangan pada setiap ujung tali pada Contoh 5.1 jika berat tali adalah 5.2 Sketsa kami untuk masalah ini, termasuk berat tali.
120 N.
(a) Benda bebas (b) Benda bebas (c) diagram benda bebas
larutan diagram untuk pesenam diagram untuk tali untuk pesenam dan tali
sebagai tubuh komposit
identifikasi dan atur UP: Seperti pada Contoh 5.1, variabel target adalah
besaran TG pada R dan TCbawah
pada Rdan
dariatas
gaya-gaya
akan
tali,menerapkan
masing-masing.
yang bekerja
hukumSekali
dipertama
bagian
lagi, kita
Newton pada pesenam dan tali, dan menggunakan hukum ketiga Newton untuk
menghubungkan gaya yang diberikan pesenam dan tali pada satu sama lain.
Sekali lagi kita menggambar diagram benda bebas terpisah untuk pesenam
(Gbr. 5.2a) dan tali (Gbr. 5.2b). Namun, sekarang ada gaya ketiga yang bekerja
Tindakan-
pada tali: berat tali, besarnya wR = 120 N. reaksi
pasangan
eksekusi: Diagram benda bebas pesenam sama seperti pada Contoh 5.1, jadi
kondisi keseimbangannya juga sama. Dari hukum ketiga Newton, TR = TG pada
R, dan kita lagi memiliki di G
jadi
Pesenam: gFy = TR di G + 1-wG2 = 0 =
TR di G = TG pada R wG = 490 N
evaluasi: Ketika kita memasukkan berat tali, tegangan pada kedua ujung tali
Kondisi kesetimbangan gFy = 0 untuk tali sekarang
berbeda : 610 N di bagian atas dan 490 N di bagian bawah. Gaya TC pada R =
Tali: gFy = TC pada R + 1-TG pada R2 + 1-wR2 = 0 610 N yang diberikan oleh langit-langitdan
harus menahan
berat tali 120 beban
N. pesenam 490 N
Perhatikan bahwa komponen y dari TC pada R adalah positif karena menunjuk

ke arah +y@, tetapi komponen y dari TG pada R dan wR adalah negatif. Kami
Untuk melihat ini lebih jelas, kami menggambar diagram benda bebas untuk
memecahkan TC pada R dan mengganti nilai TG pada R = TR
tubuh komposit yang terdiri dari pesenam dan tali bersama-sama (Gbr. 5.2c).
di G = 490 N dan wR = 120 N:
Hanya dua gaya eksternal yang bekerja pada benda komposit ini: gaya TC pada
TC di R = TG pada R + wR = 490 N + 120 N = 610 N R yang diberikan oleh langit-langit dan berat total
5.1 Menggunakan Hukum I Newton: Partikel dalam Kesetimbangan 157
wG + wR = 490 N + 120 N = 610 N. (Gaya TG pada R TR pada G adalah dan Memperlakukan pesenam dan tali sebagai tubuh komposit lebih sederhana,
internal
gayapada benda
eksternal komposit.
, jadi Hukumini
gaya internal pertama Newton hanya berlaku untuk
tidak berperan.) tetapi kita tidak dapat menemukan tegangan TG pada R di bagian bawah tali
dengan metode ini. Moral: Setiap kali Anda memiliki lebih dari satu tubuh dalam
Oleh karena itu hukum pertama Newton yang diterapkan pada benda komposit ini adalah masalah yang melibatkan hukum Newton, pendekatan teraman adalah
memperlakukan setiap tubuh secara terpisah.
Tubuh komposit: gFy = TC pada R + 3-1wG + wR24 = 0
dan TC pada R = wG + wR = 610 N.
Contoh 5.3 Kesetimbangan dua dimensi
Pada Gambar 5.3a, sebuah mesin mobil dengan berat w tergantung dari rantai Rantai horizontal dan miring tidak memberikan gaya pada
yang dihubungkan pada cincin O ke dua rantai lainnya, satu diikat ke langit-langit mesin itu sendiri karena mereka tidak melekat padanya. Akan tetapi, gaya-gaya
dan yang lainnya ke dinding. Temukan ekspresi untuk tegangan di masing-masing ini muncul ketika kita menerapkan hukum pertama Newton pada cincin.
dari tiga rantai dalam hal w. Berat cincin dan rantai dapat diabaikan dibandingkan Dalam diagram benda bebas untuk cincin (Gbr. 5.3c), ingat bahwa T1, T2, dan T3
dengan berat mesin. adalah besaran gaya. Kami menyelesaikan gaya dengan besaran T3 ke dalam
komponen x dan y. Menerapkan hukum pertama Newton dalam bentuk komponen
larutan ke cincin memberi kita dua persamaan
identifikasi dan atur UP: Variabel target adalah besar tegangan T1, T2, dan T3
dalam tiga rantai (Gbr. 5.3a). Semua benda berada dalam keseimbangan, jadi Cincin: gFx = T3 cos 60° + 1-T22 = 0
kita akan menggunakan hukum pertama Newton. Kami membutuhkan tiga
Cincin: gFy = T3 sin 60° + 1-T12 = 0
persamaan independen, satu untuk setiap variabel target. Namun, menerapkan
hukum pertama Newton dalam bentuk komponen hanya pada satu benda hanya Karena T1 = w (dari persamaan mesin), kita dapat menulis ulang persamaan ring
memberikan dua persamaan [persamaan x dan y dalam Persamaan. (5.1)]. Jadi kedua sebagai
kita harus mempertimbangkan lebih dari satu benda dalam keseimbangan. Kita T1 di
= = 1.2w
akan melihat mesin (yang digerakkan oleh T1) dan cincin (yang dilekatkan pada T3 =
sin 60° dosa 60°
ketiga rantai dan juga digerakkan oleh ketiga tegangan).
Gambar 5.3b dan 5.3c menunjukkan diagram benda bebas dan pilihan sumbu Kita sekarang dapat menggunakan hasil ini dalam persamaan dering pertama:
koordinat. Dua gaya bekerja pada mesin: beratnya w dan gaya ke atas T1 yang karena 60 °
diberikan oleh rantai vertikal. Tiga gaya bekerja pada cincin: tegangan dari rantai T2 = T3 cos 60° = w sin = 0,58w
60°
vertikal 1T12, rantai horizontal 1T22, dan rantai miring 1T32. Karena rantai vertikal
memiliki berat yang dapat diabaikan, rantai memberikan gaya yang sama besarnya evaluasi: Rantai yang menempel pada langit-langit memberikan gaya pada cincin
T1 pada kedua ujungnya (lihat Contoh 5.1). (Jika berat rantai ini tidak dapat dengan komponen vertikal sama dengan T1, yang pada gilirannya sama dengan
diabaikan, kedua gaya ini akan memiliki besar yang berbeda; lihat Contoh 5.2.) w. Tetapi gaya ini juga memiliki komponen horizontal, sehingga besarannya T3
Berat cincin juga dapat diabaikan, sehingga tidak termasuk dalam Gambar 5.3c. agak lebih besar dari w. Rantai ini berada di bawah tegangan terbesar dan paling
rentan putus.
Untuk mendapatkan persamaan yang cukup untuk memecahkan masalah
ini, kita harus mempertimbangkan tidak hanya gaya pada mesin tetapi juga gaya
eksekusi: Gaya yang bekerja pada mesin hanya sepanjang sumbu y, jadi hukum
yang bekerja pada benda kedua (cincin yang menghubungkan rantai). Situasi
pertama Newton [Pers. (5.1)] mengatakan
seperti ini cukup umum dalam masalah keseimbangan, jadi ingatlah teknik ini.
Mesin: gFy = T1 + 1-w2 = 0 dan T1 = v
(a) Mesin, rantai, dan cincin (b) Benda bebas (c) Benda bebas
diagram untuk mesin diagram untuk cincin O
60 °
T3
T2
HAI
T1
Contoh 5.4 Bidang miring
S
Sebuah mobil dengan berat w bertumpu pada bidang miring yang dipasang pada Salah satu cara untuk menemukan komponen w adalah dengan
sebuah trailer (Gbr. 5.4a). Hanya kabel yang mengalir dari trailer ke mobil yang mempertimbangkan segitiga siku-siku pada Gambar 5.4b. Sinus dari a adalah besarnya
S
mencegah mobil meluncur dari jalan. (Rem mobil mati dan transmisinya netral.) komponen x dari w (yaitu, sisi segitiga di hadapan a) dibagi dengan besarnya
Temukan tegangan pada kabel dan gaya yang diberikan tanjakan pada ban mobil. w (sisi miring segitiga).
Demikian pula, kosinus dari a adalah besarnya komponen y (sisi segitiga yang
berdekatan dengan a) dibagi dengan w. Kedua komponen tersebut negatif, jadi wx
larutan = -wsina dan wy = -wcosa.
S
identiFy: Mobil berada dalam kesetimbangan, jadi kami menggunakan hukum pertama Newton. Pendekatan lain adalah untuk mengenali bahwa salah satu komponen dari w
Tanjakan memberikan gaya terpisah pada masing-masing ban mobil, tetapi untuk harus melibatkan sina sedangkan komponen lainnya melibatkan cosa. Untuk
mempermudah, kami menggabungkan gaya-gaya ini menjadi satu gaya. Untuk memutuskan yang mana, gambarlah diagram benda bebas sehingga sudut a
penyederhanaan lebih lanjut, kita akan mengabaikan gaya gesekan yang diberikan terlihat lebih kecil atau lebih besar dari 45°. (Anda harus melawan kecenderungan
ramp pada ban (lihat Gambar 4.2b). Oleh karena itu tanjakan hanya memberikan alami untuk menggambar sudut seperti mendekati 45°.) Kami telah menggambar
gaya pada mobil yang tegak lurus terhadap tanjakan. Seperti pada Bagian 4.1, kita Gambar 5.4b sehingga a lebih kecil dari 45°, jadi sina
S
menyebut gaya ini sebagai gaya normal (lihat Gambar 4.2a). Dua variabel target lebih kecil dari cosa. Gambar tersebut menunjukkan bahwa komponen x dari w
adalah besarnya T dari tegangan pada kabel dan besarnya n dari gaya normal. lebih kecil dari komponen y, sehingga komponen x harus melibatkan sina dan
komponen y harus melibatkan cosa. Kami kembali menemukan wx = -wsina dan
wy = -wcosa.
set UP: Gambar 5.4 menunjukkan situasi dan diagram benda bebas untuk mobil.
Pada Gambar 5.4b kita menggambar garis bergoyang melalui vektor asli yang
Tiga gaya yang bekerja pada mobil adalah beratnya (besar w), tegangan pada
mewakili berat untuk mengingatkan kita agar tidak menghitungnya dua kali. Hukum
kabel (besar T), dan gaya normal (besar n). Perhatikan bahwa sudut a antara
pertama Newton memberi kita
tanjakan dan
horizontal sama dengan sudut a antara vektor berat w
S
gFx = T + 1-wsina2 = 0
dan garis normal ke bawah terhadap bidang tanjakan. Perhatikan juga bahwa kita gFy = n + 1-wcosa2 = 0
memilih sumbu x dan y untuk sejajar dan tegak lurus terhadap tanjakan sehingga
(Ingat bahwa T, w, dan n semua besaran vektor dan karena itu semuanya positif.)
kita hanya perlu menyelesaikan satu gaya (berat) ke dalam komponen x dan y.
Memecahkan persamaan ini untuk T dan n, kita temukan
Jika kita memilih sumbu yang horizontal dan vertikal, kita harus membagi gaya
normal dan tegangan menjadi komponen-komponen. T = wsina
n = apa
eksekusi: Untuk menuliskan komponen x dan y dari hukum pertama Newton, evaluasi: Jawaban kami untuk T dan n bergantung pada nilai a.
pertama-tama kita harus menemukan komponen beratnya. Salah satu komplikasinya Untuk memeriksa ketergantungan ini, mari kita lihat beberapa kasus khusus. Jika
adalah bahwa sudut a pada Gambar 5.4b tidak diukur dari sumbu +x@ menuju
tanjakan horizontal 1a = 02, kita mendapatkan T = 0 dan n = w: Tidak diperlukan
sumbu +y@. Oleh karena itu kita tidak dapat menggunakan Persamaan. (1.5) tegangan kabel T untuk menahan mobil, dan gaya normal n sama besarnya
langsung untuk menemukan komponennya. (Anda mungkin ingin meninjau Bagian
dengan berat. Jika tanjakan vertikal 1a = 90°2, kita dapatkan T = w dan n = 0:
1.8 untuk memastikan bahwa Anda memahami poin penting ini.) Tegangan kabel T menopang semua berat mobil, dan tidak ada yang mendorong
mobil ke tanjakan.
5.4 Sebuah kabel menahan sebuah mobil dalam keadaan diam pada sebuah tanjakan.
hati -hati gaya normal dan berat mungkin tidak sama Adalah kesalahan umum
(a) Mobil di jalan (b) diagram benda bebas untuk mobil
untuk mengasumsikan bahwa besar gaya normal n sama dengan berat w. Hasil
Kami mengganti beratnya
oleh komponen-komponennya.
kami menunjukkan bahwa ini tidak selalu terjadi. Selalu perlakukan n sebagai
variabel dan selesaikan nilainya, seperti yang telah kita lakukan di sini.
kamu
Bagaimana jawaban untuk T dan n akan terpengaruh jika mobil ditarik
n
n
x
ke atas tanjakan dengan kecepatan konstan? Ini juga merupakan situasi
keseimbangan, karena kecepatan mobil adalah konstan.
?
T
w dosa a Jadi perhitungannya sama, dan T dan n memiliki nilai yang sama seperti saat
T
mobil dalam keadaan diam. (Benar bahwa T harus lebih besar dari wsina untuk
sebuah
w cos a
memulai mobil bergerak menaiki tanjakan, tetapi bukan itu yang kami tanyakan.)
di sebuah
di
contoh 5.5 kesetimbangan benda yang dihubungkan dengan kabel dan katrol
Perusahaan Anda perlu mengangkut balok granit dengan kemiringan 15° keluar dan ember) yang turun secara vertikal ke dalam tambang (Gbr. 5.5a).
dari tambang dan menurunkan kotoran ke dalam tambang untuk mengisi lubang. Bagaimana bobot w1 dan w2 harus dihubungkan agar sistem bergerak dengan
Anda merancang sistem di mana balok granit pada gerobak dengan roda baja kecepatan konstan? Abaikan gesekan pada katrol dan roda, dan abaikan berat
(berat w1, termasuk balok dan gerobak) ditarik ke atas pada rel baja oleh ember kabel.
berisi kotoran (berat w2, termasuk kedua tanah
5.2 Menggunakan Hukum Kedua Newton: Dinamika Partikel 159
(a) Ember kotor menarik gerobak dengan blok granit. (d) Benda bebas
Keranjang
diagram untuk gerobak
Keranjang (c) Benda bebas

15° diagram untuk ember
(b) Model sistem yang diidealkan
larutan execUte: Menerapkan gFy = 0 ke bucket pada Gambar 5.5c, kami menemukan
identifikasi dan atur: Gerobak dan ember masing-masing bergerak dengan kon
gFy = T + 1-w22 = 0 jadi T = w2
kecepatan konstan (dalam garis lurus dengan kecepatan konstan). Oleh karena itu setiap
benda berada dalam kesetimbangan, dan kita dapat menerapkan hukum pertama Newton Menerapkan gFx = 0 ke gerobak (dan blok) pada Gambar. 5.5d, kita mendapatkan
untuk masing-masing benda. Target kami adalah ekspresi yang menghubungkan bobot w1 dan w2.
gFx = T + 1-w1 sin 15°2 = 0 jadi T = w1 sin 15°
Gambar 5.5b menunjukkan model ideal kami untuk sistem, dan Gambar. 5.5c
dan 5.5d menunjukkan diagram benda bebas kita. Dua gaya pada ember adalah Menyamakan dua ekspresi untuk T, kami menemukan
beratnya w2 dan tegangan ke atas yang diberikan oleh kabel. Adapun mobil di
w2 = w1 sin 15° = 0,26w1
tanjakan dalam Contoh 5.4, tiga gaya bekerja pada kereta: beratnya w1, gaya
normal besarnya n yang diberikan oleh rel, dan gaya tegangan dari kabel. Karena
kita mengasumsikan bahwa berat kabel dapat diabaikan, gaya tarik yang diberikan evaluasi: Analisis kami sama sekali tidak bergantung pada arah pergerakan
kabel pada kereta dan ember adalah sama gerobak dan ember. Oleh karena itu sistem dapat bergerak dengan kecepatan
konstan di kedua arah jika berat kotoran dan ember adalah 26% dari berat blok
besarnya T. (Kami mengabaikan gesekan, jadi kami berasumsi bahwa rel tidak granit dan gerobak. Apa yang akan terjadi jika w2 lebih besar dari 0,26w1? Jika
memberikan gaya pada kereta yang sejajar dengan bidang miring.) Perhatikan kurang dari 0.26w1?
bahwa kami mengarahkan sumbu secara berbeda untuk setiap benda; pilihan
yang ditampilkan adalah yang paling nyaman. Kami menemukan komponen gaya Perhatikan bahwa kita tidak memerlukan persamaan gFy = 0 untuk gerobak
dan blok. Dapatkah Anda menggunakan ini untuk menunjukkan bahwa n = w1 cos 15°?
berat dengan cara yang sama seperti yang kami lakukan pada Contoh 5.4.
(Bandingkan Gambar 5.5d dengan Gambar 5.4b.)
uji Pemahaman Anda tentang bagian 5.1 Sebuah lampu lalu lintas berat w
tergantung dari dua kabel ringan, satu di setiap sisi lampu. Setiap kabel menggantung pada sudut 45° dari
horizontal. Berapa tegangan masing-masing kabel? (i) w>2; (ii) w>12; (iii) w; (iv) w12 ; (v) 2w.
5.2 Menggunakan Hukum II newton: dinamika

Partikel
Kami sekarang siap untuk membahas masalah dinamika . Dalam masalah ini, kami
menerapkan hukum kedua Newton untuk benda yang gaya totalnya tidak nol. Benda-benda
ini tidak dalam keseimbangan dan karenanya mengalami percepatan:
hukum kedua Newton: S

S ... tubuh memiliki percepatan dalam
gF = ma arah yang sama dengan gaya total.
Jika gaya total pada tubuh
bukan nol ...
Massa tubuh (5.2)
Setiap komponen gaya ... sama dengan massa

total pada tubuh ... gFx = maks gFy = mungkin tubuh dikalikan dengan
komponen akselerasi yang sesuai.
5.6 Diagram benda bebas yang benar dan salah untuk benda jatuh.
(sebuah) (b) Diagram benda bebas yang benar (c) Diagram benda bebas salah
kamu kamu
x x
Hanya gaya gravitasi
bertindak atas buah yang jatuh ini.
di adalah BAIK! dan SALAH
Anda dapat menggambar dengan aman Vektor ini tidak

percepatan di termasuk dalam tubuh bebas
S
vektor ke satu sisi diagram karena ma
dari diagram. bukanlah suatu kekuatan.
Strategi pemecahan masalah berikut ini sangat mirip dengan Strategi Pemecahan Masalah 5.1
untuk masalah keseimbangan di Bagian 5.1. Pelajarilah dengan cermat, perhatikan bagaimana kami
menerapkannya dalam contoh kami, dan menggunakannya saat Anda menangani masalah akhir
bab. Anda dapat menggunakan strategi ini untuk memecahkan masalah dinamika apa pun.
S S
hati-hati ya tidak termasuk dalam diagram benda bebas Ingat bahwa kuantitas ma
adalah hasil dari gaya yang bekerja pada benda, bukan gaya itu sendiri. Saat Anda menggambar diagram benda
S
bebas untuk benda yang dipercepat (seperti buah pada Gambar 5.6a), jangan pernah menyertakan "ma gaya”
karena tidak ada gaya seperti itu (Gbr. 5.6c). Tinjau Bagian 4.3 jika Anda tidak jelas tentang hal ini. Terkadang kita
S
menggambar vektor percepatan a di samping diagram benda bebas, seperti pada
Gambar 5.6b. Tapi kita tidak pernah menggambar vektor percepatan dengan ekornya menyentuh tubuh (posisi yang
disediakan khusus untuk gaya yang bekerja pada tubuh).
Strategi Pemecahan Masalah 5.2 Hukum II newton: dinamika Partikel
mengidentifikasi konsep yang relevan: Anda harus menggunakan hukum kedua 4. Selain hukum kedua Newton, gF = danS , mengidentifikasi
Newton, Persamaan. (5.2), untuk setiap masalah yang melibatkan gaya yang bekerja persamaan lain yang mungkin Anda perlukan. Misalnya, Anda mungkin memerlukan
pada benda yang dipercepat. satu atau lebih persamaan untuk gerak dengan percepatan konstan. Jika lebih dari
Identifikasi variabel target—biasanya percepatan atau gaya. satu tubuh terlibat, mungkin ada hubungan di antara gerakan mereka; misalnya,
Jika variabel target adalah sesuatu yang lain, Anda harus memilih konsep lain untuk mereka dapat dihubungkan dengan tali. Nyatakan setiap hubungan seperti
digunakan. Misalnya, variabel target adalah seberapa cepat kereta luncur bergerak persamaan yang berhubungan dengan percepatan berbagai benda.
ketika mencapai dasar bukit.
Hukum kedua Newton akan memungkinkan Anda menemukan percepatan kereta
jalankan solusinya sebagai berikut:
luncur; Anda kemudian akan menggunakan hubungan percepatan konstan dari Bagian
1. Untuk setiap benda, tentukan komponen gaya sepanjang masing-masing sumbu
2.4 untuk menemukan kecepatan dari percepatan.
koordinat benda tersebut. Saat Anda mewakili gaya dalam hal komponennya, tarik
atur masalah dengan menggunakan langkah-langkah berikut: garis bergoyang melalui vektor gaya asli untuk mengingatkan Anda agar tidak
1. Gambarlah sketsa sederhana dari situasi yang menunjukkan setiap benda yang memasukkannya dua kali.
bergerak. Untuk setiap benda, gambarlah diagram benda bebas yang menunjukkan 2. Sebutkan semua besaran yang diketahui dan tidak diketahui. Dalam daftar Anda,
semua gaya yang bekerja pada benda tersebut. [Jumlah dalam Persamaan. (5.2) identifikasi variabel atau variabel target.
sertakan gaya yang bekerja pada tubuh, bukan gaya yang diberikannya pada hal 3. Untuk setiap benda, tulis persamaan terpisah untuk setiap komponen hukum kedua
lain.] Pastikan Anda dapat menjawab pertanyaan “Badan lain apa yang menerapkan Newton, seperti dalam Persamaan. (5.2). Tulis persamaan tambahan apa pun yang
gaya ini?” untuk setiap gaya dalam diagram Anda. Jangan pernah menyertakan Anda identifikasi di langkah 4 dari “Pengaturan”. (Anda membutuhkan persamaan
S
kuantitas ma dalam diagram benda sebanyak variabel target.)
bebas Anda; itu bukan kekuatan! 4. Kerjakan bagian yang mudah—matematikanya! Selesaikan persamaan untuk
2. Beri label setiap gaya dengan simbol aljabar untuk besaran gaya . Biasanya, salah menemukan variabel target.
satu kekuatan akan menjadi berat badan; biasanya paling baik untuk memberi label
evaluasi jawaban Anda: Apakah jawaban Anda memiliki satuan yang benar?
ini sebagai w = mg. 2 .) Melakukan
(Jika sesuai, gunakan konversi 1 N = 1 kg # m>s
3. Pilih sumbu koordinat x dan y untuk setiap benda, dan tunjukkan dalam diagram
memiliki tanda aljabar yang benar? Jika memungkinkan, pertimbangkan nilai tertentu
benda bebasnya. Tunjukkan arah positif untuk setiap sumbu. Jika Anda mengetahui
atau kasus besaran ekstrem dan bandingkan hasilnya dengan ekspektasi intuitif Anda.
arah percepatan, biasanya menyederhanakan hal-hal untuk mengambil satu sumbu
Tanyakan, “Apakah hasil ini masuk akal?”
positif sepanjang arah itu. Jika masalah Anda melibatkan dua atau lebih benda
yang berakselerasi ke arah yang berbeda, Anda dapat menggunakan set sumbu
yang berbeda untuk setiap benda.
Contoh 5.6 Gerak Garis Lurus dengan Gaya Konstan
Sebuah perahu es diam di atas permukaan horizontal tanpa gesekan (Gbr. 5.7a). Perahu es mulai diam ( kecepatan x awalnya adalah v0x = 0) dan mencapai
Karena angin yang bertiup, 4,0 s setelah kapal es dilepaskan, perahu es bergerak kecepatan x vx = 6,0 m>s setelah selang waktu t = 4,0 s.
ke kanan dengan kecepatan 6,0 m>s (sekitar 22 km>j, atau 13 mi>j). Berapa gaya Untuk menghubungkan sumbu percepatan-x dengan besaran-besaran ini, kita
horizontal konstan FW yang diberikan angin pada perahu es? gunakan Persamaan. (2.8), vx = v0x + axt. Tidak ada percepatan vertikal, jadi kita
Massa gabungan perahu es dan pengendara adalah 200 kg. berharap bahwa gaya normal pada perahu es sama besarnya dengan berat perahu
es.
larutan eksekusi: Besaran yang diketahui adalah massa m = 200 kg, kecepatan x awal
identifikasi dan atur: Variabel target kita adalah salah satu gaya 1FW2 yang dan akhir v0x = 0 dan vx = 6,0 m>s, dan waktu berlalu t = 4,0 s. Ada tiga besaran
bekerja pada perahu es yang dipercepat, jadi kita perlu menggunakan hukum yang tidak diketahui : sumbu percepatan , gaya normal n, dan gaya horizontal FW.
kedua Newton. Gaya-gaya yang bekerja pada perahu es dan pengendara (dianggap
sebagai satu kesatuan) adalah berat w, gaya normal n yang diberikan oleh Oleh karena itu kita membutuhkan tiga persamaan.
permukaan, dan gaya horizontal FW. Gambar 5.7b menunjukkan diagram benda Dua persamaan pertama adalah persamaan x dan y untuk hukum kedua
bebas. Gaya total dan percepatan adalah ke kanan, jadi kami memilih sumbu x Newton, Persamaan. (5.2). Gaya FW pada arah x positif , sedangkan gaya n dan w
positif dalam arah ini. = mg masing-masing pada arah y positif dan negatif . Oleh karena itu kita memiliki
Percepatan tidak diberikan; kita harus menemukannya. Karena angin diasumsikan
mengerahkan gaya konstan, percepatan yang dihasilkan adalah konstan dan kita
gFx = FW = maks
dapat menggunakan salah satu rumus percepatan konstan dari Bagian 2.4.
jadi n = mg
gFy = n + 1-mg2 = 0
Persamaan ketiga adalah Persamaan. (2.8) untuk percepatan konstan:

(a) Perahu es dan pengendara di atas es tanpa gesekan (b) diagram benda bebas vx = v0x + sumbu
untuk iceboat dan pengendara
Untuk menemukan FW, pertama-tama kita selesaikan persamaan ketiga untuk ax dan kemudian
substitusikan hasilnya ke persamaan gFx :
vx - v0x 6,0 m>s - 0 m>s

= 2
kapak = = 1,5 m>s
t 4,0 detik
2 2
FW = maks = 1200 kg211,5 m>s 2 = 300 kg # m>s
2
Sejak 1 kg # m>s = 1N, jawaban akhirnya adalah
FW = 300 N 1sekitar 67 lb2
evaluasi: Jawaban kami untuk FW dan n memiliki satuan yang benar untuk gaya,
dan (seperti yang diharapkan) besarnya n gaya normal sama dengan mg. Apakah
masuk akal bahwa gaya FW secara substansial kurang dari mg?
Contoh 5.7 Gerak Garis Lurus dengan Gesekan
Misalkan gaya gesekan horizontal konstan dengan besarnya 100 N melawan 5.8 Diagram
S
benda bebas kami untuk perahu es dan pengendara dengan gaya
gerakan perahu es pada Contoh 5.6. Dalam hal ini, berapa gaya konstan FW yang gesekan f menentang gerakan tersebut.
harus diberikan angin pada perahu es untuk menyebabkan percepatan x konstan
2?
yang sama = 1,5 m>s
larutan
identiFy dan set UP: Sekali lagi variabel target adalah FW. Kita diberikan
percepatan x, jadi untuk menemukan FW yang kita butuhkan hanyalah hukum
kedua Newton. Gambar 5.8 menunjukkan diagram benda bebas baru kita. Satu-
satunya perbedaan dari Gambar. 5.7b adalah penambahan gaya gesekan
S
, yang menunjuk ke arah x negatif (berlawanan dengan gerakan). Karena

angin sekarang harus mengatasi gaya gesekan untuk menghasilkan percepatan
yang sama seperti pada Contoh 5.6, kami berharap jawaban kami untuk FW lebih
besar dari 300 N yang kami temukan di sana. Lanjutan
eksekusi: Dua gaya sekarang memiliki komponen-x: gaya angin (komponen-x evaluasi: Nilai FW yang dibutuhkan adalah 100 N lebih besar dari pada Contoh
+FW) dan gaya gesekan (komponen-x -f ). 5.6 karena angin sekarang harus mendorong gaya gesekan 100-N tambahan.
Komponen x dari hukum kedua Newton memberikan
gFx = FW + 1-f2 = maks

2
FW = maks + f = 1200 kg211,5 m>s 2 + 1100 N2 = 400 N
contoh 5,8 tegangan pada kabel elevator
Sebuah elevator dan bebannya memiliki massa gabungan 800 kg (Gbr. 5.9a). Lift bergerak dalam arah y negatif, sehingga kecepatan y awal v0y dan
Lift awalnya bergerak ke bawah dengan kecepatan 10,0 m>s; melambat hingga perpindahan y y - y0 negatif: v0y = -10,0 m>s dan y - y0 = -25,0 m. Kecepatan
berhenti dengan percepatan konstan dalam jarak 25,0 m. Berapakah tegangan y terakhir adalah vy = 0. Untuk mencari percepatan y ay dari informasi ini, kita
T pada kabel penopang saat lift diistirahatkan? akan menggunakan Persamaan. (2.13) dalam bentuk v + 2ay1y - y02. Setelah
2
= v 0yke2dalam
kita memiliki ay, kita akan mensubstitusinya keduakomponen y dari
Newton dari hukum
Persamaan.
kamu
(5.2) dan selesaikan untuk T. Gaya total harus mengarah ke atas untuk
larutan memberikan percepatan ke atas, jadi kita berharap T lebih besar dari berat w =
mg = 1800 kg219,80 m>s
identifikasi dan atur UP: Variabel target adalah tegangan T, yang akan kita 2
2 = 7840 N.
temukan dengan menggunakan hukum kedua Newton. Seperti pada Contoh
eksekusi:
5.6, kita akan menggunakan rumus percepatan konstan untuk menentukan percepatan. Pertama mari kita tuliskan hukum kedua Newton. Tekanan
Diagram benda bebas kita (Gbr. 5.9b) menunjukkan dua gaya yang bekerja gaya bekerja ke atas dan berat bekerja ke bawah, jadi
pada elevator: beratnya w dan gaya tarik T kabel. Lift bergerak ke bawah
gFy = T + 1-w2 = mungkin
dengan kecepatan yang berkurang, sehingga percepatannya ke atas; kami
memilih sumbu y positif ke atas. Kami memecahkan variabel target T:
T = w + mei = mg + mei = m1g + ay2
Untuk menentukan ay, kita tulis ulang persamaan percepatan konstan + 2ay1y
5.9 Sketsa kami untuk masalah ini. 2
v
y
= v 0y 2 - y02:
(a) Lift turun (b) diagram benda bebas
untuk lift v- 2v0y 2
kamu
= 1022 - 1-10.0 m>s22 2

adalah = = +2,00 m>s
21th - y02 21-25,0 m2
Akselerasinya ke atas (positif), sebagaimana mestinya.

Sekarang kita dapat mengganti percepatan ke dalam persamaan untuk
tegangan:
2 2
T = m1g + ay2 = 1800 kg219,80 m>s + 2,00 m>s 2 = 9440 N
Bergerak ke bawah dengan
kecepatan menurun
evaluasi: Ketegangan lebih besar dari berat, seperti yang diharapkan. Dapatkah
Anda melihat bahwa kita akan mendapatkan jawaban yang sama untuk ay dan
2
T jika lift bergerak ke atas dan bertambah cepat dengan laju 2,00 m>s ?
contoh 5.9 aPberat induk dalam lift yang dipercepat
Seorang wanita bermassa 50,0 kg berdiri di atas timbangan kamar mandi saat 5.10 Sketsa kami untuk masalah ini.
menaiki lift dalam Contoh 5.8. Berapakah bacaan pada timbangan? (a) Wanita dalam a (b) diagram benda bebas
lift turun untuk wanita
larutan
identifikasi dan atur: Skala (Gbr. 5.10a) membaca besarnya gaya ke bawah
yang diberikan oleh wanita pada skala.
Menurut hukum ketiga Newton, ini sama dengan besarnya gaya normal ke atas
yang diberikan oleh skala pada wanita. Oleh karena itu variabel target kami
adalah besarnya n dari gaya normal. Kami akan menemukan n dengan
menerapkan hukum kedua Newton untuk wanita. Kita sudah tahu akselerasinya;
Bergerak ke bawah dengan
itu sama dengan percepatan lift, yang kita hitung pada Contoh 5.8. kecepatan menurun
Gambar 5.10b menunjukkan diagram benda bebas kita untuk wanita.

Gaya-gaya yang bekerja padanya adalah gaya normal n yang diberikan oleh
2 memaksa. Jadi timbangan tersebut membaca 590 N, yang berarti 100 N lebih
timbangan dan berat badannya w = mg = 150,0 kg219,80 m>s 2 = 490 N
(Gaya tegangan, yang memainkan peran utama dalam Contoh 5.8, tidak muncul berat dari berat sebenarnya. Pembacaan skala disebut berat badan penumpang.
di sini karena tidak bekerja pada wanita.) Dari Contoh 5.8, percepatan y dari lift Wanita itu merasakan lantai mendorong kakinya lebih keras daripada ketika lift
dan wanita adalah diam atau bergerak dengan kecepatan konstan.
2.
Seperti pada Contoh 5.8, gaya ke atas pada tubuh Apa yang akan wanita rasakan jika lift dipercepat ke bawah, sehingga ay =
adalah = +2.00 m>s
2 ? Ini akan terjadi jika
percepatan ke atas (dalam hal ini, gaya normal pada wanita) harus lebih besar -2,00 m>s
dari berat badan untuk menghasilkan percepatan ke atas. lift bergerak ke atas dengan kecepatan yang berkurang atau bergerak ke bawah
dengan kecepatan yang meningkat. Untuk menemukan jawaban untuk situasi ini,
kami hanya memasukkan nilai baru ay dalam persamaan kami untuk n:
eksekusi: hukum kedua Newton memberikan
2 2
n = m1g + ay2 = 150,0 kg239,80 m>s + 1-2,00 m>s 24
gFy = n + 1-mg2 = mungkin = 390 N
n = mg + mei = m1g + ay2 Sekarang wanita itu akan merasa seolah-olah beratnya hanya 390 N, atau 100 N
2 2 lebih ringan dari berat sebenarnya w.
= 150,0 kg219,80 m>s + 2,00 m>s 2 = 590 N
Anda dapat merasakan efek ini sendiri; coba ambil beberapa langkah di lift
evaluasi: Jawaban kami untuk n berarti bahwa ketika lift berhenti berbunyi, yang akan berhenti setelah turun (ketika berat badan induk Anda lebih besar dari
skala mendorong wanita dengan gaya 590 N. Menurut hukum ketiga Newton, dia w) atau berhenti setelah naik (ketika berat nyata Anda kurang dari w).
menekan skala dengan gaya yang sama
berat badan yang terlihat dan tanpa bobot yang nyata 5.11 Astronot di orbit merasa "tanpa bobot" karena
mereka memiliki percepatan yang sama dengan
Mari kita generalisasikan hasil dari Contoh 5.9. Ketika seorang penumpang bermassa m pesawat ruang angkasa mereka. Mereka tidak
naik lift dengan percepatan y ay, sebuah skala menunjukkan berat penumpang yang berada di luar tarikan gravitasi bumi. (Kita akan
tampak adalah membahas gerakan benda-benda yang mengorbit
secara rinci di Bab 12.)
n = m1g + ay2
Ketika lift dipercepat ke atas, ay positif dan n lebih besar dari berat penumpang w = mg.
Ketika elevator dipercepat ke bawah, ay negatif dan n lebih kecil dari beratnya. Jika
penumpang tidak tahu bahwa lift sedang dipercepat, dia mungkin merasa seolah-olah
beratnya berubah; memang, ini hanya yang ditunjukkan oleh skala.
Kasus ekstrim terjadi ketika lift memiliki percepatan ke bawah
ay = -g—yaitu, ketika jatuh bebas. Dalam hal ini n = 0 dan penumpang tampaknya tidak
berbobot. Demikian pula, seorang astronot yang mengorbit bumi dengan pesawat ruang
angkasa mengalami keadaan tanpa bobot (Gbr. 5.11). Dalam setiap kasus, orang
tersebut tidak benar-benar tidak berbobot karena gaya gravitasi masih bekerja. Namun
sensasi orang dalam kondisi jatuh bebas ini sama persis seperti orang tersebut berada
di luar angkasa tanpa gaya gravitasi sama sekali. Dalam kedua kasus, orang dan
kendaraan (lift atau pesawat ruang angkasa) jatuh bersama dengan percepatan yang
sama g, jadi tidak ada yang mendorong orang tersebut ke lantai atau dinding kendaraan.
Contoh Percepatan 5,10 menuruni bukit
Sebuah kereta luncur penuh dengan siswa (berat total w) meluncur menuruni 5.12 Sketsa kami untuk masalah ini.
bukit tertutup salju yang miring dengan sudut konstan a. Kereta luncur dilapisi
(a) Situasi (b) Diagram benda bebas untuk kereta luncur
lilin dengan baik, sehingga hampir tidak ada gesekan. Berapakah percepatannya?
larutan
identifikasi dan atur: Variabel target kita adalah percepatan, yang akan kita
temukan dengan menggunakan hukum kedua Newton. Tidak ada gesekan, jadi
hanya dua gaya yang bekerja pada kereta luncur: beratnya w dan gaya normal n
yang diberikan oleh bukit.
Gambar 5.12 menunjukkan sketsa dan diagram benda bebas. Kami
mengambil sumbu sejajar dan tegak lurus dengan permukaan bukit, sehingga
percepatan (yang sejajar dengan bukit) sepanjang arah x positif.
Lanjutan
eksekusi: Gaya normal hanya memiliki komponen y, tetapi berat memiliki evaluasi: Perhatikan bahwa gaya normal n tidak sama dengan berat kereta
=
komponen x dan y: wx = wsina dan wy -wcosa. (Pada Contoh 5.4 kita memiliki luncur (bandingkan Contoh 5.4). Perhatikan juga bahwa massa m tidak muncul
wx = -wsina. Perbedaannya adalah bahwa sumbu x positif menanjak pada dalam hasil kami untuk percepatan. Itu karena gaya menurun pada kereta
Contoh 5.4 tetapi menurun pada Gambar 5.12b.) Garis bergoyang pada luncur (komponen berat) sebanding dengan m, jadi massanya hilang ketika kita
Gambar 5.12b mengingatkan kita bahwa kita telah menyelesaikan bobot menggunakan gFx = max untuk menghitung ax. Oleh karena itu setiap kereta
menjadi komponen-komponennya. Percepatan murni dalam arah +x@, jadi ay luncur, dengan memperhatikan massanya, meluncur menuruni bukit tanpa
= 0. Hukum kedua Newton dalam bentuk komponen dari Persamaan. (5.2) gesekan dengan percepatan g sina.
kemudian memberitahu kita bahwa
Jika bidang mendatar, a = 0 dan ax = 0 (kereta luncur tidak dipercepat);
gFx = wsina = maks
jika bidang vertikal, a = 90° dan ax = g
gFy = n - wcosa = mungkin = 0 (kereta luncur jatuh bebas).
Karena w = mg, persamaan komponen x memberikan mg sina = max, or
kapak = g sin hati-hati kesalahan umum diagram benda bebas Gambar 5.13 menunjukkan
cara yang benar (Gambar 5.13a) dan cara umum yang salah ( Gambar 5.13b)
Perhatikan bahwa kita tidak memerlukan persamaan komponen y untuk
untuk menggambar diagram benda bebas kereta luncur.
menemukan percepatan. Itulah bagian dari keindahan memilih sumbu x untuk
Diagram pada Gambar 5.13b salah karena dua alasan: Gaya normal harus
berbaring di sepanjang arah akselerasi! Persamaan y memberitahu kita
ditarik tegak lurus ke permukaan (ingat, "normal" berarti tegak lurus), dan tidak
besarnya gaya normal yang diberikan oleh bukit pada kereta luncur:
ada yang namanya "ma
S
n = w apa = mg apa memaksa."
5.13 Diagram benda bebas yang benar dan salah untuk kereta luncur di atas bukit tanpa gesekan.
(a) Diagram benda bebas yang benar untuk kereta luncur (b) Diagram benda bebas yang salah untuk kereta luncur
BAIK! Tidak apa-apa untuk menggambar

Gaya normal adalah
vektor percepatan
tegak lurus SALAH
bersebelahan dengan (tetapi tidak
ke permukaan. Kekuatan normal tidak jumlah ma adalah
menyentuh) tubuh. bukan kekuatan.
vertikal karena
BAIK!
SALAH
permukaan (yaitu
sepanjang sumbu x)
cenderung.
contoh 5.11 dua benda dengan percepatan yang sama
Anda mendorong nampan makanan 1,00 kg melalui garis kafetaria dengan Metode 2: Kami memperlakukan baki dan karton susu sebagai benda
gaya 9,0 N yang konstan. Baki mendorong karton susu 0,50 kg (Gbr. 5.14a). komposit dengan massa m = mT + mC = 1,50 kg (Gbr. 5.14d). Satu-satunya
Baki dan karton meluncur pada permukaan horizontal sehingga gaya horizontal yang bekerja pada benda ini adalah gaya F yang Anda berikan.
berminyak sehingga gesekan dapat diabaikan. Temukan percepatan baki dan Gaya FT dan FC pada
pada CT tidak ikut berperan karena mereka internal pada tubuh
karton dan gaya horizontal yang diberikan baki pada karton. komposit ini, dan hukum kedua Newton memberitahu kita bahwa hanya gaya
eksternal yang mempengaruhi percepatan benda (lihat Bagian 4.3). Untuk
larutan mencari besar FT kita akan menerapkan lagi hukum kedua Newton
pada C karton, pada pada
seperti
Metode 1.
identifikasi dan atur: Dua variabel target kami adalah percepatan sistem baki-
karton dan kekuatan baki pada ton mobil. Kami akan menggunakan hukum eksekusi: Metode 1: Persamaan komponen x dari hukum kedua Newton adalah
kedua Newton untuk mendapatkan dua persamaan, satu untuk setiap variabel
target. Kami mengatur dan memecahkan masalah dengan dua cara.
Baki: gFx = F - FC pada T = F - FT pada C = mPajak
Metode 1: Kami memperlakukan karton (massa mC) dan baki (massa mT)
sebagai benda terpisah, masing-masing dengan diagram benda bebasnya Karton: gFx = FT pada C = mCax
sendiri (Gbr. 5.14b dan 5.14c). Gaya F yang Anda berikan pada baki tidak
Ini adalah dua persamaan simultan untuk dua variabel target ax dan FT pada
muncul dalam diagram benda bebas untuk karton, yang dipercepat oleh gaya
C. (Kita hanya membutuhkan
y tidak dua persamaan,
berperan dalam contoh ini.)yang
Caraberarti
mudahbahwa
untuk komponen
menyelesaikan
(sebesar FT pada C) yang diberikan
Newton, padanya oleh baki. Menurut
karton memberikan hukum
gaya yang samaketiga
kedua persamaan untuk kapak adalah menambahkannya; ini menghilangkan
besarnya pada baki: FC pada T Kami mengambil percepatan dalam arah x
FT pada C, memberikan
= FT
positif; baik bakipada
danC. karton
sama.susu bergerak dengan sumbu percepatan x yang
F = mTax + mCax = 1mT + mC2ax

5.14 Mendorong nampan makanan dan karton susu di antrean kantin.
(a) Karton susu dan nampan makanan (b) diagram benda bebas (c) diagram benda bebas (d) Diagram benda bebas untuk
untuk karton susu untuk nampan makanan karton dan baki sebagai badan komposit
kamu
kamu
n
mC = 0,50 kg
F = 9,0 N kamu
kapak kapak kapak

nT
=
FC di T
FT pada C nC F FT pada C F
x x x
toilet
mT = 1,00 kg wT
di
Kami memecahkan persamaan ini untuk ax: Kemudian, dengan melihat karton susu itu sendiri, kita melihat bahwa untuk
2
memberikan percepatan 6,0 m>s
mengharuskan baki mengerahkan gaya
F 9,0 N 2
= 2
kapak = = 6,0 m>s = 0,61g
mT + mC 1,00 kg + 0,50 kg FT pada C = mCax = 10,50 kg216,0 m>s 2 = 3,0 N
Mengganti nilai ini ke dalam persamaan karton menghasilkan evaluasi: Jawabannya sama dengan kedua metode. Untuk memeriksa
2
FT di C = mCax = 10,50 kg216,0 m>s 2 = 3,0 N jawabannya, perhatikan bahwa ada gaya yang berbeda pada kedua sisi baki: F
= 9,0 N di sebelah kanan dan FC di T = 3,0 N di = 6,0 N,
Metode 2: Komponen x dari hukum kedua Newton untuk
kiri. Gaya horizontal bersih pada baki adalah F - FC pada T cukup
benda komposit bermassa m adalah 2
tepat untuk mempercepat baki 1,00 kg pada 6,0 m>s .
gFx = F = maks Memperlakukan dua tubuh sebagai satu, tubuh komposit hanya berfungsi
jika kedua benda memiliki besar dan arah percepatan yang sama. Jika
Percepatan tubuh komposit ini adalah
percepatannya berbeda, kita harus memperlakukan kedua benda secara terpisah,
F 9,0 N 2 seperti pada contoh berikut.
=
kapak = = 6,0 m>s
m 1,50 kg
contoh 5.12 dua benda dengan percepatan yang sama besarnya
Gambar 5.15a menunjukkan pesawat layang jalur udara dengan massa m1 5.15 Sketsa kami untuk masalah ini.
bergerak pada jalur udara yang datar dan tanpa gesekan di laboratorium fisika. (a) Aparatur (b) Benda bebas (c) Benda bebas
Glider terhubung ke laboratorium berat dengan massa m2 oleh string ringan, diagram untuk glider diagram untuk berat
fleksibel, non peregangan yang melewati katrol stasioner, gesekan.
m1
Tentukan percepatan masing-masing benda dan tegangan tali.
larutan
identifikasi dan atur: Glider dan beban mengalami percepatan, jadi sekali lagi
kita harus menggunakan hukum kedua Newton. Tiga variabel target kita adalah m2
tegangan T pada tali dan percepatan kedua benda.
Kedua benda bergerak dalam arah yang berbeda—satu horizontal, satu

vertikal—jadi kita tidak dapat menganggap mereka sebagai satu kesatuan seperti
yang kita lakukan pada contoh 5.11. Gambar 5.15b dan 5.15c menunjukkan
diagram benda bebas dan sistem koordinat. Lebih mudah untuk membuat kedua
benda berakselerasi ke arah sumbu positif, jadi kami memilih arah y positif untuk
bobot lab ke bawah. tubuh. (Anda mungkin ingin meninjau Contoh Konseptual 4.10, di mana kita
Kami menganggap tali tidak bermassa dan meluncur di atas katrol tanpa membahas gaya tegangan yang diberikan oleh tali tak bermassa.)
gesekan, sehingga tegangan T pada tali adalah sama sepanjang dan itu Beratnya adalah m1g dan m2g .
menerapkan gaya yang sama besarnya T untuk masing-masing Lanjutan
Sementara arah kedua percepatan berbeda, besarannya sama. (Itu karena Kami menambahkan dua persamaan untuk menghilangkan T, memberikan
tali tidak meregang, jadi kedua benda harus bergerak dengan jarak yang sama
dalam waktu yang sama dan kecepatan mereka setiap saat harus sama. Ketika m2g = m1a + m2a = 1m1 + m22a
kecepatan berubah, mereka berubah pada tingkat yang sama, jadi percepatan
maka besar percepatan masing-masing benda adalah
kedua benda harus memiliki besar yang sama a.) Kita dapat menyatakan
hubungan ini sebagai a1x = a2y = a, yang berarti bahwa kita hanya memiliki m2
a= g
dua variabel target: a dan tegangan T. m1 + m2
Hasil apa yang kita harapkan? Jika m1 = 0 (atau, kira-kira, untuk m1 jauh Substitusikan ini kembali ke persamaan glider T = m1a, kita dapatkan
lebih kecil dari m2) berat lab akan turun bebas dengan percepatan g, dan
m1m2
tegangan tali akan menjadi nol. Untuk m2 = 0 T= g
(atau, kira-kira, untuk m2 jauh lebih kecil dari m1) kita mengharapkan m1 + m2
percepatan nol dan tegangan nol.
evaluasi: Percepatan secara umum kurang dari g, seperti yang Anda duga;
eksekusi: hukum kedua Newton memberikan
ketegangan tali menjaga berat lab agar tidak jatuh bebas.
Peluncur : gFx = T = m1a1x = m1a Tegangan T tidak sama dengan berat m2g dari berat lab, tetapi lebih kecil
dengan faktor m1>1m1 + m22. Jika T sama dengan m2g, maka berat lab akan
Glider: gFy = n + 1-m1g2 = m1a1y = 0 berada dalam kesetimbangan, dan ternyata tidak.
Berat laboratorium: gFy = m2g + 1-T2 = m2a2y = m2a Seperti yang diperkirakan, percepatan sama dengan g untuk m1 = 0 dan
sama dengan nol untuk m2 = 0, dan T = 0 untuk m1 = 0 atau m2 = 0.
(Tidak ada gaya pada berat lab dalam arah x.) Dalam persamaan ini kita telah
menggunakan a1y = 0 (pesawat layang tidak berakselerasi secara vertikal)
Awas tegangan dan berat mungkin tidak sama Adalah kesalahan umum untuk
dan a1x = a2y = a.
Persamaan x untuk glider dan persamaan untuk lab berasumsi bahwa jika sebuah benda diikatkan pada tali vertikal, tegangan tali
berat memberi kita dua persamaan simultan untuk T dan a: harus sama dengan berat benda. Itulah yang terjadi pada Contoh 5.5, di mana
percepatannya nol, tetapi tidak demikian halnya dalam contoh ini! Satu-satunya
Peluncur : T = m1a pendekatan yang aman adalah selalu memperlakukan ketegangan sebagai
Berat laboratorium: m2g - T = m2a variabel, seperti yang kita lakukan di sini.
uji Pemahaman Anda tentang bagian 5.2 Misalkan Anda memegang peluncur pada Contoh 5.12
sehingga ia dan beratnya pada awalnya diam. Anda mendorong glider ke kiri pada Gambar 5.15a dan
kemudian melepaskannya. Tali tetap kencang saat glider bergerak ke kiri, tiba-tiba berhenti, lalu bergerak
PhET: Pendarat Bulan ke kanan. Pada saat glider memiliki kecepatan nol, berapakah tegangan tali? (i) Lebih besar dari pada
Contoh 5.12; (ii) sama seperti pada Contoh 5.12; (iii) kurang dari pada Contoh 5.12 tetapi lebih besar dari
nol; (iv) nol.
5.3 Gaya Gesekan
Kami telah melihat beberapa masalah di mana tubuh bersandar atau meluncur di permukaan yang memberikan
gaya pada tubuh. Setiap kali dua benda berinteraksi melalui kontak langsung (menyentuh) permukaannya,
kami menggambarkan interaksi dalam istilah gaya kontak. Gaya normal adalah salah satu contoh gaya kontak;
di bagian ini kita akan melihat secara rinci gaya kontak lain, gaya gesekan.
5.16 Ada gesekan antara kaki ulat ini (tahap larva

Gesekan penting dalam banyak aspek kehidupan sehari-hari. Oli di mesin mobil meminimalkan gesekan
dari famili Papilionidae) dan permukaan tempat ia
berjalan. Tanpa gesekan, ulat tidak bisa bergerak antara bagian yang bergerak, tetapi tanpa gesekan antara ban dan jalan kita tidak bisa mengemudi atau
maju atau memanjat rintangan. memutar mobil. Tarikan udara—gaya gesekan yang ditimbulkan oleh udara pada benda yang bergerak
melewatinya—mengurangi penghematan bahan bakar otomotif tetapi membuat parasut bekerja. Tanpa
gesekan, paku akan tercabut dan sebagian besar bentuk gerak hewan tidak mungkin dilakukan (Gbr. 5.16).
Gesekan Kinetik dan Statis

Ketika Anda mencoba untuk menggeser kotak berat berisi buku di lantai, kotak itu tidak bergerak sama sekali
kecuali Anda mendorongnya dengan kekuatan minimum tertentu. Setelah kotak mulai bergerak, Anda biasanya
dapat membuatnya tetap bergerak dengan kekuatan yang lebih kecil dari yang Anda butuhkan untuk
memulainya. Jika Anda mengeluarkan beberapa buku, Anda memerlukan lebih sedikit tenaga untuk memulai
atau membuatnya tetap bergerak. Apa yang bisa kita katakan secara umum tentang perilaku ini?
5.3 Gaya Gesekan 167
Pertama, ketika sebuah benda bertumpu atau meluncur pada suatu permukaan, kita dapat 5.17 Ketika sebuah balok didorong atau ditarik melewati
menganggap permukaan sebagai gaya kontak tunggal pada benda, dengan komponen gaya suatu permukaan, permukaan tersebut memberikan gaya
kontak padanya.
tegak lurus dan sejajar dengan permukaan (Gbr. 5.17). Vektor komponen tegak lurus adalah gaya
S
normal, dilambangkan dengan n . Vektor komponen sejajar dengan permukaan (dan Jika Gesekan dan gaya normal ...
S
S
tegak lurus n ) adalah gaya gesekan, dilambangkan dengan .f permukaan adalah gesekan ... adalah komponen dari
S
kurang, maka f adalah nol tetapi masih ada gaya normal. (Permukaan tanpa gesekan adalah kekuatan kontak tunggal.
idealisasi yang tidak dapat dicapai, seperti tali tanpa massa. Tetapi kita dapat memperkirakan Kekuatan kontak
permukaan tanpa gesekan jika efek gesekan sangat kecil.) Arah gaya gesekan selalu sedemikian
rupa sehingga menentang gerakan relatif kedua permukaan . Kekuatan normal
komponen n
Jenis gesekan yang bekerja ketika sebuah benda meluncur di atas permukaan disebut
S
Gaya gesek
gaya gesekan kinetik f k. Kata sifat "kinetik" dan subskrip "k" mengingatkan Dorong atau tarik
komponen f
kita bahwa kedua permukaan bergerak relatif satu sama lain. Besarnya gaya gesek kinetik
biasanya meningkat ketika gaya normal meningkat.
Berat mg
Inilah sebabnya mengapa dibutuhkan lebih banyak kekuatan untuk menggeser sekotak penuh
buku melintasi lantai daripada yang kosong. Rem otomotif menggunakan prinsip yang sama:
Semakin keras bantalan rem ditekan terhadap cakram rem yang berputar, semakin besar efek
pengeremannya. Dalam banyak kasus, besarnya gaya gesekan kinetik fk ditemukan secara
5.18 Pandangan mikroskopis dari gesekan dan gaya
eksperimental kira-kira sebanding dengan besarnya n gaya normal:
normal.
Memblokir
Koefisien gesekan kinetik
Besaran kinetika
gaya gesek fk = mkn (5.3)
Besarnya gaya normal Lantai
Di sini mk (diucapkan "mu-sub-k") adalah konstanta yang disebut koefisien gesekan kinetik. Magni dan lihat
Semakin licin permukaannya, semakin kecil koefisien ini. Karena merupakan hasil bagi dua
besaran gaya, mk adalah bilangan murni tanpa satuan.
Perhatian Gesekan dan gaya normal selalu tegak lurus Ingatlah bahwa Persamaan.
S
S
k dan
(5.3) bukan persamaan vektor karena f n selalu tegak lurus. Sebaliknya, ini adalah hubungan
skalar antara besaran kedua gaya. Gesekan dan gaya normal dihasilkan dari
interaksi antara molekul dalam blok dan
di lantai tempat dua permukaan kasar bersentuhan.
Persamaan (5.3) hanya merupakan representasi perkiraan dari fenomena yang kompleks.
Pada tingkat mikroskopis, gesekan dan gaya normal dihasilkan dari gaya antarmolekul (bersifat
listrik) antara dua permukaan kasar pada titik di mana mereka bersentuhan (Gbr. 5.18). Saat
perkiraan
Tabel 5.1 koefisien Gesekan
sebuah kotak meluncur di atas lantai, ikatan antara dua permukaan terbentuk dan putus, dan
jumlah total ikatan tersebut bervariasi. Oleh karena itu gaya gesekan kinetik tidak konstan Koefisien Koefisien
Statis dari kinetik
sempurna. Menghaluskan permukaan sebenarnya dapat meningkatkan gesekan, karena lebih
Gesekan, Gesekan,
banyak molekul dapat berinteraksi dan terikat; membawa Bahan: MS Mk
dua permukaan halus dari logam yang sama bersama-sama dapat menyebabkan "lasan dingin".
Baja di atas baja 0,74 0,57
Oli pelumas bekerja karena lapisan oli di antara dua permukaan (seperti piston dan dinding
Aluminium pada baja 0,61 0,47
silinder di mesin mobil) mencegahnya bersentuhan.
Tembaga pada baja 0,53 0.36
Kuningan pada baja 0,51 0,44

Tabel 5.1 mencantumkan beberapa nilai representatif dari mk. Meskipun nilai-nilai ini diberikan
Seng pada besi cor 0,85 0.21
dengan dua angka penting, mereka hanya perkiraan, karena gaya gesekan juga dapat bergantung
Tembaga pada besi cor 1.05 0,29
pada kecepatan benda relatif terhadap permukaan. Untuk saat ini kita akan mengabaikan efek ini
Kaca di atas kaca 0,94 0,40
dan menganggap bahwa mk dan fk tidak bergantung pada kecepatan, untuk berkonsentrasi pada
Tembaga pada kaca 0.68 0,53
kasus yang paling sederhana. Tabel 5.1 juga mencantumkan koefisien gesekan statis; kami akan
Teflon di Teflon 0,04 0,04
mendefinisikan ini segera.
Teflon pada baja 0,04 0,04
Gaya gesekan juga dapat bekerja ketika tidak ada gerakan relatif. Jika Anda mencoba untuk
Karet pada beton 1.0 0.8
menggeser sebuah kotak melintasi lantai, kotak itu mungkin tidak bergerak sama sekali karena
(kering)
lantai memberikan gaya gesekan yang sama dan berlawanan pada kotak. Ini disebut gaya Karet pada beton 0,30 0,25
S
gesekans.statis f (basah)
5.19 Ketika tidak ada gerakan relatif, besarnya gaya gesekan statis fs kurang dari atau
sama dengan msn. Ketika ada gerakan relatif, besarnya gaya gesekan kinetik fk
sama dengan mkn.
(sebuah) n (b) n (c) n (d) n
T T T
fs fs fk
di di di di
1 Tidak ada kekuatan yang diterapkan, 2 Gaya yang diterapkan 3 Kekuatan yang diterapkan lebih kuat, 4 Geser kotak di
kotak saat istirahat. lemah, kotak tetap diam. kotak baru saja akan meluncur. kecepatan tetap.
Tidak ada gesekan: Friksi statis: Friksi statis: Gesekan kinetik:
fs = 0 fs 6 msn fs = msn fk = mkn
(dan) 1fs2max
fk
5 Grafik ini menunjukkan besarnya 8 Gaya gesekan kinetik

gaya gesekan f sebagai fungsi dari agak bervariasi seperti
besarnya gaya tarik T. ikatan antarmolekul
bentuk dan putus.
T
HAI
6 Kotak saat istirahat; friksi statis 7 Kotak bergerak; gesekan kinetik

sama dengan gaya yang diterapkan. pada dasarnya konstan.
Pada Gambar 5.19a, kotak dalam keadaan diam, dalam kesetimbangan, di bawah pengaruh beratnya w
S
dan gaya normal ke atas n . Gaya normal sama besarnya dengan berat 1n = w2
dan dikerjakan pada kotak oleh lantai. Sekarang kita mengikat tali ke kotak (Gbr. 5.19b) dan
secara bertahap meningkatkan tegangan T pada tali. Mula-mula kotak tetap diam karena gaya
gesekan statik fs juga bertambah dan besarnya tetap sama dengan T.
Pada titik tertentu T menjadi lebih besar dari gaya gesekan statis maksimum yang dapat
aplikasi statis Gesekan dan wiper diberikan permukaan. Kemudian kotak itu "lepas" dan mulai meluncur. Gambar 5.19c
kaca Derit wiper kaca depan pada kaca menunjukkan gaya-gaya ketika T berada pada nilai kritis ini. Untuk sepasang permukaan
kering adalah fenomena stick-slip. Bilah tertentu, nilai maksimum fs tergantung pada gaya normal. Eksperimen menunjukkan bahwa
penghapus yang bergerak menempel pada dalam banyak kasus nilai maksimum ini, yang disebut 1fs2max, mendekati proporsional
kaca sesaat, lalu meluncur ketika gaya yang
ke n; kita sebut faktor proporsionalitas ms koefisien gesekan statis.
diterapkan pada bilah oleh motor penghapus
melebihi gaya gesekan statis maksimum. Tabel 5.1 mencantumkan beberapa nilai representatif dari ms. Dalam situasi tertentu, gaya
Saat kaca basah karena hujan atau larutan gesekan statis sebenarnya dapat memiliki besaran antara nol (bila tidak ada gaya lain yang
pembersih kaca depan, gesekan berkurang sejajar dengan permukaan) dan nilai maksimum yang diberikan oleh msn:
dan bilah penghapus tidak menempel.
Besarnya gaya gesekan Koefisien gesekan statis

statis
fs … 1fs2max = msn (5.4)
Gaya gesekan statis maksimum Besarnya gaya normal
Seperti Persamaan. (5.3), ini adalah hubungan antara besaran, bukan hubungan vektor.
Tanda kesetaraan hanya berlaku jika gaya yang diterapkan T telah mencapai nilai kritis di
mana gerakan akan dimulai (Gbr. 5.19c). Ketika T lebih kecil dari nilai ini (Gbr. 5.19b), tanda
pertidaksamaan berlaku. DalamS hal ini kita harus menggunakan kondisi kesetimbangan 1gF
= 02 untuk mencari fs. Jika tidak ada gaya yang diterapkan 1T = 02
seperti pada Gambar 5.19a, maka tidak ada gaya gesekan statis baik 1fs = 02.
Segera setelah kotak mulai meluncur (Gbr. 5.19d), gaya gesekan biasanya berkurang
(Gbr. 5.19e ); lebih mudah untuk menjaga kotak bergerak daripada memulainya bergerak.
Oleh karena itu, koefisien gesekan kinetis biasanya lebih kecil dari koefisien gesekan statis
untuk setiap pasangan permukaan tertentu, seperti yang ditunjukkan Tabel 5.1.
Dalam beberapa situasi permukaan akan saling menempel (gesekan statis) dan PhET: Gaya dalam 1 Dimensi
slip (gesekan kinetik). Inilah yang menyebabkan suara mengerikan yang dibuat oleh PhET: Gesekan
kapur yang dipegang pada sudut yang salah di papan tulis dan jeritan ban yang
PhET: Ramp
meluncur seperti trotoar. Contoh yang lebih positif adalah gerakan busur biola melawan
tali.
Dalam jalur udara linier yang digunakan di laboratorium fisika, pesawat layang
bergerak dengan gesekan yang sangat kecil karena ditopang pada lapisan udara.
Gaya gesekan bergantung pada kecepatan, tetapi pada kecepatan tipikal koefisien
gesekan efektif adalah 0,001.
Contoh 5.13 Gesekan dalam gerak mendatar
Anda ingin memindahkan peti 500-N melintasi lantai yang rata. Untuk memulai Setelah peti bergerak, gaya gesekan berubah menjadi bentuk kinetiknya (Gbr.
peti bergerak, Anda harus menarik dengan gaya horizontal 230 N. 5.20c). Dalam kedua situasi, empat gaya bekerja pada peti: berat ke bawah
Setelah peti mulai bergerak, Anda dapat menjaganya tetap bergerak dengan (besar w = 500 N), gaya normal ke atas (besar n) yang diberikan oleh lantai,
kecepatan konstan hanya dengan 200 N. Berapa koefisien gesekan statis dan gaya tarik (besar T) ke kanan yang diberikan oleh tali , dan gaya gesekan ke
kinetik? kiri yang diberikan oleh lantai. Karena tali pada Gambar 5.20a berada dalam
kesetimbangan, tegangan pada kedua ujungnya sama. Oleh karena itu gaya
larutan tegangan yang diberikan tali pada peti memiliki besar yang sama dengan gaya
yang Anda berikan pada tali. Karena lebih mudah untuk menjaga peti bergerak
identifikasi dan atur ATAS: Peti berada dalam kesetimbangan baik saat diam
daripada memulainya bergerak, kami berharap bahwa mk 6 ms.
maupun saat bergerak dengan kecepatan konstan, jadi kita menggunakan hukum
pertama Newton, seperti yang diungkapkan oleh Persamaan. (5.1). Kami menggunakan
Persamaan. (5.3) dan (5.4) untuk mencari variabel target ms dan mk. eksekusi: Tepat sebelum peti mulai bergerak (Gbr. 5.20b), kita dapatkan dari
Gambar 5.20a dan 5.20b menunjukkan sketsa dan diagram benda bebas Persamaan. (5.1)
sesaat sebelum peti mulai bergerak, ketika gaya gesekan statis memiliki nilai
gFx = T + 1-1 fs2max2 = 0 jadi 1 fs2max = T = 230 N
maksimum yang mungkin 1fs2max = msn.
gFy = n + 1-w2 = 0 jadi n = w = 500 N
Sekarang kita memecahkan Persamaan. (5.4), 1fs2max = msn, untuk nilai ms:
230 N
(a) Menarik peti (b) diagram benda bebas (c) diagram benda bebas = 1 fs2max = = 0,46
MS
untuk peti tepat sebelum itu untuk peti bergerak di n 500 N
mulai bergerak kecepatan tetap
Setelah peti mulai bergerak (Gbr. 5.20c) kita mendapatkan
gFx = T + 1-fk2 = 0 jadi fk = T = 200 N
gFy = n + 1-w2 = 0 jadi n = w = 500 N
Menggunakan fk = mkn dari Persamaan. (5.3), kami menemukan
200 N
= fk = = 0,40
mk n 500 N
evaluasi: Seperti yang diharapkan, koefisien gesekan kinetik lebih kecil dari
koefisien gesekan statis.
contoh 5.14 Gesekan Statis bisa kurang dari maksimum
Dalam Contoh 5.13, berapakah gaya gesekan jika peti diam di permukaan dan diagramnya sama seperti pada Gambar 5.20b, tetapi dengan 1 fs2max diganti
gaya horizontal 50 N diterapkan padanya? dengan fs dan T = 230 N diganti dengan T = 50 N.
eksekusi: Dari kondisi keseimbangan, Persamaan. (5.1), kita memiliki

larutan gFx = T + 1-fs2 = 0 jadi fs = T = 50 N
identifikasi dan atur UP: Gaya yang diberikan kurang dari gaya gesekan
statis maksimum, 1 fs2max = 230 N. Oleh karena itu peti tetap diam dan gaya evaluasi: Gaya gesekan dapat mencegah gerakan untuk setiap gaya horizontal
total yang bekerja padanya adalah nol. Variabel target adalah besarnya fs dari yang diterapkan hingga 1 fs2max = msn = 230 N. Di bawah nilai itu, fs memiliki
gaya gesekan. Tubuh bebas besar yang sama dengan gaya yang diberikan.
Contoh 5.15 meminimalkan Gesekan kinetik
Dalam Contoh 5.13, misalkan Anda memindahkan peti dengan menarik tali ke atas gaya n tidak sama besarnya dengan berat peti. Gaya yang diberikan oleh tali
dengan sudut 30° di atas horizontal. Seberapa keras Anda harus menariknya agar memiliki komponen vertikal yang cenderung mengangkat peti dari lantai; ini
tetap bergerak dengan kecepatan konstan? Asumsikan bahwa mk = 0,40. mengurangi n dan mengurangi fk.
eksekusi: Dari kondisi keseimbangan dan Persamaan. (5.3), fk =

mkn, kita punya
larutan
gFx = Tcos 30° + 1-fk2 = 0 jadi Tcos 30° = mkn
identifikasi dan atur: Peti berada dalam kesetimbangan karena kecepatannya
konstan, jadi kita kembali menerapkan hukum pertama Newton. Karena peti gFy = Tsin 30° + n + 1-w2 = 0 jadi n = w - Tsin 30°
bergerak, lantai memberikan gaya gesekan kinetik . Variabel tar get adalah
Ini adalah dua persamaan untuk dua besaran yang tidak diketahui T dan n.
besarnya T dari gaya tarik.
Salah satu cara untuk menemukan T adalah dengan mensubstitusikan ekspresi n dalam
Gambar 5.21 menunjukkan sketsa dan diagram benda bebas. Gaya gesekan
persamaan kedua ke persamaan pertama dan kemudian menyelesaikan persamaan yang
kinetis fk masih sama dengan mkn, tetapi sekarang normal
dihasilkan untuk T:

Tcos 30° = mk1w - Tsin 30°2
(b) Diagram benda bebas untuk peti bergerak meter persegi
T= = 188 N
cos 30° + mk sin 30°
Kita dapat mensubstitusikan hasil ini ke dalam salah satu persamaan awal untuk mendapatkan
n. Jika kita menggunakan persamaan kedua, kita mendapatkan
(a) Menarik peti dengan sudut
n = w - Tsin 30° = 1500 N2 - 1188 N2 sin 30° = 406 N
evaluasi: Seperti yang diharapkan, gaya normal kurang dari berat kotak 500-N.
Ternyata tegangan yang dibutuhkan untuk menjaga peti tetap bergerak dengan
kecepatan konstan sedikit lebih kecil dari gaya 200-N yang dibutuhkan ketika Anda
menarik secara horizontal pada Contoh 5.13. Dapatkah Anda menemukan sudut
di mana tarikan yang diperlukan minimum?
contoh 5.16 naik toboggan dengan Friction i
Mari kembali ke kereta luncur yang kita pelajari pada Contoh 5.10. Lilin telah luntur, 5.22 Sketsa kami untuk masalah ini.
jadi sekarang ada koefisien gesekan kinetik bukan nol mk. Kemiringan memiliki (a) Situasi (b) Diagram benda bebas untuk kereta luncur
sudut yang tepat untuk membuat kereta luncur meluncur dengan kecepatan
konstan. Temukan sudut ini dalam hal w dan mk.
larutan
identifikasi dan atur: Variabel target kami adalah sudut kemiringan a.
Kereta luncur berada dalam kesetimbangan karena kecepatannya konstan, jadi kami
menggunakan hukum pertama Newton dalam bentuk Persamaan. (5.1).
Tiga gaya bekerja pada kereta luncur: beratnya, gaya normal, dan gaya
gesekan kinetik. Geraknya menurun, sehingga gaya gesek (yang melawan gerak)
diarahkan ke atas. Gambar 5.22
menunjukkan sketsa dan diagram benda bebas (bandingkan Gambar 5.12b pada
Contoh 5.10). Dari Persamaan. (5.3), besarnya gaya gesekan kinetik adalah fk =
mkn. Kami berharap bahwa semakin besar nilai mk, semakin curam kemiringan
yang dibutuhkan. kedua, dengan hasil
eksekusi: Kondisi ekuilibrium adalah milik mereka
mk = = tana jadi a = arctanmk

Apa
gFx = wsina + 1-fk2 = wsina - mkn = 0
gFy = n + 1-wcosa2 = 0
evaluasi: Bobot w tidak muncul dalam ekspresi ini. Setiap
Menata ulang kedua persamaan ini, kita mendapatkan kereta luncur, berapapun beratnya, meluncur menuruni bidang miring dengan
kecepatan konstan jika koefisien gesekan kinetik sama dengan tangen sudut
mkn = wsina dan n = wcosa
kemiringan bidang miring tersebut. Fungsi arktangen
Seperti pada Contoh 5.10, gaya normal tidak sama dengan berat. meningkat saat argumennya meningkat, jadi memang benar bahwa sudut kemiringan
Kami menghilangkan n dengan membagi yang pertama dari persamaan ini dengan a meningkat seiring dengan peningkatan mk .
contoh 5.17 naik toboggan dengan gesekan ii
Kereta luncur yang sama dengan koefisien gesekan yang sama seperti pada Dari persamaan kedua dan Persamaan. (5.3) kita mendapatkan ekspresi untuk fk:
Contoh 5.16 dipercepat menuruni bukit yang lebih curam. Turunkan ekspresi
n = mg apa
untuk percepatan dalam hal g, a, mk, dan w.
fk = mkn = mkmg cosa
Kita substitusikan ini ke dalam persamaan komponen-x dan selesaikan untuk ax:
larutan
identifikasi dan atur: Kereta luncur dipercepat, jadi kita harus menggunakan mg sina + 1-mkmg cos a2 = maks
hukum kedua Newton seperti yang diberikan dalam Persamaan. (5.2). Variabel kapak = g1sina - mk cosa2
target kami adalah akselerasi menurun.
evaluasi: Adapun kereta luncur tanpa gesekan pada Contoh 5.10, percepatan
Sketsa dan diagram benda bebas kita (Gbr. 5.23) hampir sama dengan
tidak bergantung pada massa m kereta luncur. Itu karena semua gaya yang
Contoh 5.16. Komponen y dari percepatan ay kereta luncur masih nol tetapi
bekerja pada kereta luncur (berat, gaya normal, dan gaya gesekan kinetik)
sumbu x-komponennya tidak, jadi kami telah menggambar w sin a, komponen
sebanding dengan m.
berat menurun, sebagai vektor yang lebih panjang daripada gaya gesekan
Mari kita periksa beberapa kasus khusus. Jika bukit itu vertikal 1a = 90°2
(menanjak).
sehingga sina = 1 dan cosa = 0, kita memiliki ax = g (kereta luncur jatuh bebas).
execUte: Lebih mudah untuk menyatakan berat sebagai w = mg. Kemudian Untuk nilai tertentu dari percepatan adalah nol; ini terjadi jika
hukum kedua Newton dalam bentuk komponen mengatakan
mereka = mk apa dan = dia adalah

gFx = mg sina + 1-fk2 = maks mk
gFy = n + 1-mg cosa2 = 0 Ini sesuai dengan hasil kami untuk kereta luncur berkecepatan konstan dalam
Contoh 5.16. Jika sudutnya lebih kecil lagi, mk cos a lebih besar dari sina dan ax
negatif ; jika kita memberi toboggan dorongan menuruni bukit awal untuk mulai
5.23 Sketsa kami untuk masalah ini. bergerak, itu akan melambat dan berhenti. Akhirnya, jika bukit itu tanpa gesekan
(a) Situasi sehingga mk = 0, kita dapatkan hasil dari Contoh 5.10: ax = g sina.
(b) Diagram benda bebas untuk kereta luncur
Perhatikan bahwa kita mulai dengan masalah sederhana (Contoh 5.10) dan
memperluasnya ke situasi yang lebih umum. Hasil umum yang kami temukan
dalam contoh ini mencakup semua yang sebelumnya sebagai kasus khusus.
Jangan menghafal hasil ini, tetapi pastikan Anda memahami bagaimana kami
memperolehnya dan apa artinya.
Misalkan kita memberi toboggan dorongan awal ke atas bukit.
Arah gaya gesekan kinetik sekarang dibalik, sehingga
percepatan berbeda dari nilai menurun. Ternyata ekspresi untuk kapak sama
dengan untuk gerak menurun kecuali tanda minus menjadi plus. Bisakah Anda
menunjukkan ini?
Gesekan bergulir data BicaraS

Jauh lebih mudah untuk memindahkan lemari arsip yang dimuat di lantai horizontal dengan
friksi statis
menggunakan kereta beroda daripada dengan menggesernya. Seberapa lebih mudah? Kita
Ketika siswa diberikan soal tentang besaran
dapat mendefinisikan koefisien gesekan guling mr, yang merupakan gaya horizontal yang fs gaya gesekan statik yang bekerja pada
diperlukan untuk kecepatan konstan pada permukaan datar dibagi dengan gaya normal ke suatu benda yang diam, lebih dari 36%
atas yang diberikan oleh permukaan. Insinyur transportasi menyebut mr resistensi traksi. Nilai memberikan jawaban yang salah.
Kesalahan Umum:
khas mr adalah 0,002 hingga 0,003 untuk roda baja pada rel baja dan 0,01 hingga 0,02 untuk
ban gosok pada beton. Nilai-nilai ini menunjukkan salah satu alasan kereta api pada umumnya • Dengan asumsi bahwa fs selalu sama dengan msn
jauh lebih hemat bahan bakar daripada truk jalan raya. (koefisien gesekan statis * gaya normal pada
benda). Ini maksimal
nilai fs; nilai sebenarnya dapat berupa apa
Resistansi fluida dan kecepatan terminal saja antara nol dan maksimum ini.
Menjulurkan tangan ke luar jendela mobil yang bergerak cepat akan meyakinkan Anda • Lupa menerapkan hukum pertama Newton pada
tentang adanya hambatan fluida, gaya yang diberikan oleh fluida (gas atau cairan) pada benda yang diam. Ini adalah satu-satunya cara
benda yang bergerak melewatinya. Benda yang bergerak memberikan gaya pada fluida untuk yang benar untuk menemukan nilai fs yang
diperlukan agar objek tidak berakselerasi.
mendorongnya keluar. Menurut hukum ketiga Newton, cairan mendorong kembali tubuh
dengan gaya yang sama dan berlawanan.
Arah gaya tahanan fluida yang bekerja pada suatu benda selalu berlawanan dengan arah
kecepatan benda relatif terhadap fluida. Besarnya gaya tahanan fluida biasanya meningkat
dengan kecepatan benda melalui fluida.
5.24 Gerak dengan tahanan fluida. Ini sangat berbeda dari gaya gesekan kinetik antara dua permukaan yang bersentuhan, yang
biasanya dapat kita anggap tidak tergantung pada kecepatan. Untuk benda kecil yang bergerak
(a) Bola logam jatuh (b) diagram benda bebas
melalui minyak untuk bola dalam minyak dengan kecepatan sangat rendah, besarnya f gaya tahanan fluida kira-kira sebanding dengan
kecepatan benda v:
f = kv (resistensi cairan pada kecepatan rendah) (5.5)
di mana k adalah konstanta proporsionalitas yang bergantung pada bentuk dan ukuran benda dan
sifat-sifat fluida. Persamaan (5.5) sesuai untuk partikel debu yang jatuh di udara atau bantalan bola
f
yang jatuh ke dalam minyak. Untuk benda yang lebih besar yang bergerak di udara dengan
kecepatan bola tenis yang dilempar atau lebih cepat, gaya penahan kira-kira sebanding dengan v2
x
daripada v. Hal ini kemudian disebut gaya hambat udara atau sederhananya gaya hambat.
Pesawat terbang, tetesan air hujan, dan pengendara sepeda semuanya mengalami hambatan udara.
Dalam hal ini kami mengganti Persamaan. (5.5) oleh
w = mg
f = Dv2 (resistensi fluida pada kecepatan tinggi) (5.6)

kamu
Karena ketergantungan v2 , hambatan udara meningkat pesat dengan meningkatnya kecepatan.

Hambatan udara pada mobil biasa dapat diabaikan pada kecepatan rendah tetapi sebanding
dengan atau lebih besar dari tahanan gelinding pada kecepatan jalan raya. Nilai D tergantung pada
bentuk dan ukuran tubuh dan kepadatan udara. Anda harus memverifikasi bahwa unit konstanta k
dalam Persamaan. (5.5) adalah N # s>m atau kg>s, dan bahwa satuan dari konstanta D dalam
Persamaan. (5.6) adalah N # s 2>m2 atau kg>m.
Aplikasi BIO Ketahanan Serbuk Sari
dan Cairan Bulatan runcing ini adalah Karena efek tahanan fluida, benda yang jatuh di dalam fluida tidak memiliki percepatan konstan.
butiran pol len dari bunga ragweed (Ambrosia Untuk menggambarkan gerakannya, kita tidak dapat menggunakan hubungan percepatan konstan
artemisiifolia) dan penyebab umum dari hay dari Bab 2; sebaliknya, kita harus memulai dari awal dengan hukum kedua Newton. Sebagai contoh,
fever. Karena jari-jarinya yang kecil (sekitar misalkan Anda menjatuhkan bola logam di permukaan seember minyak dan membiarkannya jatuh
10 mm = 0,01 mm), ketika dilepaskan ke
ke dasar (Gbr. 5.24a). Gaya tahanan fluida dalam situasi ini diberikan oleh Persamaan. (5.5). Apa
udara gaya tahanan fluida pada benda tersebut.
percepatan, kecepatan, dan posisi bola logam sebagai fungsi waktu?
sebanding dengan kecepatan mereka. Kecepatan terminal
yang diberikan oleh Persamaan. (5.8) hanya sekitar 1 cm>s.
Oleh karena itu, bahkan angin sedang dapat membuat butiran Gambar 5.24b menunjukkan diagram benda bebas. Kami mengambil arah y positif ke bawah
serbuk sari tetap tinggi dan membawanya jauh dari sumbernya. dan mengabaikan gaya apa pun yang terkait dengan daya apung dalam minyak. Karena bola
bergerak ke bawah, kecepatannya v sama dengan kecepatan y vy dan gaya tahanan fluida dalam
arah -y@. Tidak ada komponen x, jadi hukum kedua Newton memberikan
gFy = mg + 1-kvy2 = may Ketika (5.7)
bola pertama kali mulai bergerak, vy = 0, gaya penahan adalah nol dan percepatan awal adalah ay
= g. Ketika kecepatan meningkat, gaya penahan juga meningkat, sampai akhirnya sama besarnya
dengan berat. Pada saat ini mg - kvy = 0,
percepatannya nol, dan kecepatannya tidak bertambah lagi. Kecepatan akhir vt, disebut kecepatan
terminal, diberikan oleh mg - kvt = 0, atau
mg
vt = (kecepatan terminal, tahanan fluida f = kv) (5.8)
k
Gambar 5.25 menunjukkan bagaimana percepatan, kecepatan, dan posisi berubah terhadap waktu.
Seiring berjalannya waktu, percepatan mendekati nol dan kecepatan mendekati vt
5.25 Grafik gerak benda yang jatuh tanpa hambatan fluida dan dengan hambatan fluida sebanding dengan kecepatan.
Percepatan versus waktu Kecepatan versus waktu Posisi versus waktu

Tidak ada resistensi uid: Tidak ada resistensi uid:
vy kamu
kecepatan terus meningkat. kurva parabola.
Tidak ada resistensi uid:

adalah
vt
percepatan konstan.
g
Dengan resistensi uid:
Dengan resistensi uid:
Dengan resistensi uid: perubahan posisi
kecepatan memiliki batas atas.
akselerasi berkurang. lebih lambat.
t t t
HAI HAI HAI
(ingat bahwa kami memilih arah y positif untuk turun). Kemiringan grafik y
versus t menjadi konstan ketika kecepatan menjadi konstan.
Untuk melihat bagaimana grafik pada Gambar 5.25 diturunkan, kita harus menemukan
hubungan antara kecepatan dan waktu selama interval sebelum kecepatan terminal
tercapai. Kita kembali ke hukum kedua Newton untuk bola jatuh, Persamaan. (5.7), yang
kita tulis ulang dengan ay = dvy>dt:
dua
m
dt = mg - kvy
5.26 (a) Tarikan udara dan kecepatan
terminal. (b) Dengan mengubah posisi lengan dan
Setelah menyusun ulang suku dan mengganti mg>k dengan vt, kita integrasikan kedua ruas, dengan
kaki mereka saat jatuh, penerjun payung dapat
mencatat bahwa vy = 0 ketika t = 0: mengubah nilai konstanta D dalam Persamaan.
t (5.6) dan karenanya sesuaikan kecepatan terminal
di
dua k
=- dt jatuhnya [Persamaan. (5.12)].
L 0 vy - vt mL 0
(a) Diagram benda bebas untuk jatuh dengan gaya hambat udara
yang terintegrasi ke Dv2 = mg
k Dv2 6 mg
ln vt - vy =- atau 1- Anda
= e-1k>m2t
tm
vt vt adalah
dan akhirnya
mg mg
vy = vt 31 - e-1k>m2t 4 (5.9)
Perhatikan bahwa vy menjadi sama dengan kecepatan terminal vt hanya dalam batas bahwa t S ;
bola tidak dapat mencapai kecepatan terminal dalam waktu yang terbatas.
kamu kamu
Sebelum terminal
Turunan dari vy dalam Persamaan. (5.9) memberikan ay sebagai fungsi waktu, dan integral Pada kecepatan terminal vt:
kecepatan: Objek Benda dalam keadaan setimbang,
dari vy memberikan y sebagai fungsi waktu. Kami meninggalkan derivasi untuk Anda selesaikan; mempercepat, tarik gaya tarik sama dengan
hasilnya adalah kekuatan kurang
bobot.
dari berat.
(5.10)
adalah = ge-1k>m2t
m (b) Seorang penerjun payung jatuh dengan kecepatan terminal
(5.11)
y = vt c t - k 11 - e-1k>m2t 2 d
Sekarang perhatikan lagi Gambar 5.25, yang menunjukkan grafik dari ketiga hubungan ini.
Dalam menurunkan kecepatan terminal dalam Persamaan. (5.8), kita mengasumsikan bahwa
gaya tahanan fluida sebanding dengan kecepatan. Untuk sebuah benda yang jatuh di udara
dengan kecepatan tinggi, sehingga tahanan fluida sama dengan Dv2 seperti pada Persamaan.
(5.6), kecepatan terminal tercapai ketika Dv2 sama dengan berat mg (Gbr. 5.26a). Anda dapat
menunjukkan bahwa kecepatan terminal vt diberikan oleh
(kecepatan terminal, tahanan fluida f = Dv2 ) (5.12)

vt = A mg D
Ungkapan untuk kecepatan terminal ini menjelaskan mengapa benda berat di udara cenderung jatuh
lebih cepat daripada benda ringan. Dua benda yang memiliki ukuran fisik yang sama tetapi massanya
berbeda (misalnya, bola tenis meja dan bola timah dengan jari-jari yang sama) memiliki nilai D yang
5.27 Lintasan bola bisbol yang dihasilkan komputer diluncurkan
sama tetapi nilai m yang berbeda. Objek yang lebih besar memiliki kecepatan terminal yang lebih tinggi
pada 50 m>s pada 35° di atas horizontal. Perhatikan bahwa skala
dan jatuh lebih cepat. Gagasan yang sama menjelaskan mengapa selembar kertas jatuh lebih cepat jika berbeda pada sumbu horizontal dan vertikal.
Anda pertama kali meremasnya menjadi bola; massa m adalah sama, tetapi ukuran yang lebih kecil
membuat D lebih kecil (hambatan udara lebih sedikit untuk kecepatan tertentu) dan vt lebih besar. 50
Tidak ada hambatan udara: jalur adalah parabola.
Skydivers menggunakan prinsip yang sama untuk mengontrol penurunan mereka (Gbr. 5.26b).
Gambar 5.27 menunjukkan lintasan bola bisbol dengan dan tanpa hambatan udara,
dengan asumsi koefisien D = 1,3 * 10-3 kg>m (sesuai untuk bola yang dipukul di permukaan
laut). Baik jangkauan bola bisbol dan ketinggian maksimum yang dicapai secara substansial Dengan hambatan udara: jangkauan dan
tinggi maksimum kurang;

lebih kecil daripada perhitungan zero-drag akan membuat Anda percaya.
jalan tidak parabola.
Oleh karena itu lintasan bisbol yang kami hitung dalam Contoh 3.7 (Bagian 3.3) dengan
mengabaikan hambatan udara tidak realistis. Tarikan udara adalah bagian penting dari
permainan bisbol! 0 x (m) 250
contoh 5.18 kecepatan terminal Skydiver
Untuk tubuh manusia yang jatuh di udara dalam posisi elang menyebar (Gbr. evaluasi: Kecepatan terminal sebanding dengan akar kuadrat dari massa
5.26b), nilai numerik dari konstanta D dalam Persamaan. (5.6) adalah sekitar 0,25 skydiver. Penerjun payung dengan koefisien hambatan yang sama D tetapi dua
kg>m. Temukan kecepatan terminal untuk penerjun payung 50 kg. kali massa akan memiliki kecepatan terminal 12 = 1,41
kali lebih besar, atau 63 m>s. (Penyelam yang lebih masif juga akan memiliki lebih
larutan banyak area frontal dan karenanya koefisien hambatan yang lebih besar, sehingga
kecepatan terminalnya akan sedikit kurang dari 63 m>s.) Bahkan kecepatan
identiFy dan set UP: Contoh ini menggunakan hubungan antara kecepatan
terminal penerjun payung 50 kg cukup tinggi, jadi skydiving tidak' t bertahan
terminal, massa, dan koefisien drag. Kami menggunakan Persamaan. (5.12)
sangat lama. Penurunan dari 2800 m (9200 kaki) ke permukaan pada kecepatan
untuk menemukan variabel target vt.
terminal hanya membutuhkan waktu 12800 m2>144 m>s2 = 64 s.
eksekusi: Kami menemukan untuk m = 50 kg: Ketika penerjun payung menyebarkan parasut, nilai D
meningkat pesat. Oleh karena itu kecepatan terminal penerjun payung
2
2 dan parasut menurun drastis ke nilai yang jauh lebih rendah.
vt = A mg D = B 150 kg219,8 m>s
0,25 kg>m
= 44 m>s 1sekitar 160 km>j, atau 99 mi>j2
5.28 Gaya total, percepatan, dan kecepatan menguji Pemahaman Anda tentang bagian 5.3 Perhatikan sebuah kotak yang ditempatkan pada
dalam gerak melingkar beraturan. permukaan yang berbeda. (a) Dalam situasi apa tidak ada gaya gesekan yang bekerja pada kotak? (b)
Dalam situasi apa gaya gesekan statis bekerja pada kotak? (c) Dalam situasi apa gaya gesekan kinetik
S
bekerja pada kotak? (i) Kotak itu diam di atas permukaan horizontal yang kasar. (ii) Kotak diam di atas
di
S
permukaan miring yang kasar. (iii) Kotak itu berada di atas permukaan rata bak truk yang kasar yang bergerak
S sebuah
F dengan kecepatan konstan di jalan yang lurus dan datar, dan kotak itu tetap di tempatnya di tengah bak truk.
berseragam
S
di
S
(iv) Kotak itu berada di atas permukaan rata rata truk yang sedang melaju kencang di jalan yang lurus dan
S
gerakan melingkar, F
sebuah
kedua percepatan rata, dan kotak itu tetap di tempatnya di tengah ranjang truk. (v) Kotak tersebut berada di atas dasar datar
dan gaya total adalah permukaan kasar sebuah truk yang sedang mendaki sebuah bukit, dan kotak tersebut meluncur ke arah
diarahkan ke belakang truk.
pusat lingkaran.
5.4 dinamika gerak melingkar

S
S
F sebuah
S
Kami berbicara tentang gerak melingkar beraturan di Bagian 3.4. Kami menunjukkan bahwa ketika
di
sebuah partikel bergerak dalam jalur melingkar dengan kecepatan konstan, percepatan partikel
Kecepatan bersinggungan dengan lingkaran.
memiliki besaran konstan arad yang diberikan oleh
Besar percepatan suatu benda v2 Kecepatan benda

5.29 Apa yang terjadi jika gaya radial ke yang bergerak melingkar bajak = Jari-jari benda (5.13)
beraturan R
dalam tiba-tiba berhenti bekerja pada benda jalan melingkar
yang bergerak melingkar?
Subskrip "rad" adalah pengingat bahwa pada setiap titik percepatan menunjuk secara radial ke
Sebuah bola yang diikat dengan seutas tali berputar di a
dalam menuju pusat lingkaran, tegak lurus terhadap kecepatan sesaat. Kami menjelaskan di
lingkaran pada permukaan tanpa gesekan.
Bagian 3.4 mengapa percepatan ini sering disebut percepatan sentripetal atau percepatan radial.
S
di
Kita juga dapat menyatakan percepatan sentripetal arad dalam periode T,
waktu untuk satu revolusi:
S
F Tiba-tiba,
2pR
tali putus. T=
S (5.14)
sebuah
di
Dalam hal periode, arad adalah

S
di
S
Besar percepatan suatu benda 4p2R Jari-jari benda
F
yang bergerak melingkar bajak = jalan melingkar (5.15)
beraturan T2
S
Periode gerak
sebuah
Gerak melingkar beraturan, seperti semua gerak partikel lainnya, diatur oleh hukum kedua
S
di Newton. Untuk membuat partikel dipercepat menuju pusat lingkaran, gaya total gF
S
pada partikel harus selalu diarahkan ke pusat (Gbr. 5.28). Besarnya

S
di percepatan tetap, sehingga besarnya Fnet
Tidak ada gaya total sekarang yang bekerja pada bola, jadi itu
mematuhi hukum pertama Newton—ia bergerak dalam

gaya total juga harus konstan. Jika gaya total ke dalam berhenti bekerja, partikel terbang dalam
garis lurus dengan kecepatan tetap. garis lurus yang bersinggungan dengan lingkaran (Gbr. 5.29).
5.4 Dinamika Gerak Melingkar 175
Besarnya percepatan radial diberikan oleh arad = v2>R, sehingga besar F netto gaya 5.30 Cara yang benar dan salah untuk
menggambarkan gerak melingkar beraturan.
total pada partikel bermassa m yang bergerak melingkar beraturan harus
(a) Diagram benda bebas yang benar
v2
Fnet = sisa = m (gerak melingkar beraturan) (5.16) BAIK!
R
sebuah F rad
Gerak melingkar
S
beraturan dapat dihasilkan dari kombinasi gaya apa pun , begitu pula
gaya total gF selalu mengarah ke pusat lingkaran dan memiliki besar yang tetap.
Perhatikan bahwa benda tidak perlu bergerak mengelilingi lingkaran penuh: Persamaan Jika Anda memasukkan percepatan, tarik menjadi satu
sisi tubuh untuk menunjukkan bahwa itu bukan kekuatan.
(5.16) berlaku untuk setiap lintasan yang dapat dianggap sebagai bagian dari busur lingkaran.
(b) Diagram benda bebas salah

hati-hati hindari penggunaan "gaya sentrifugal" Gambar 5.30 menunjukkan diagram benda bebas yang
benar untuk gerak melingkar beraturan (Gbr. 5.30a) dan diagram yang salah ( Gbr. 5.30b).
Gambar 5.30b salah karena termasuk gaya luar tambahan sebesar m1v2>R2 F
untuk "menjaga tubuh di luar sana" atau "menjaganya dalam keseimbangan." Ada tiga alasan untuk tidak
memasukkan gaya luar seperti itu, yang disebut gaya sentrifugal ("sentrifugal" berarti "melarikan diri dari
pusat"). Pertama, tubuh tidak “tinggal di luar sana”: Tubuh terus bergerak di sekitar jalur melingkarnya. mv2
SALAH
Karena kecepatannya selalu berubah arah, benda yang dipercepat menjadi lebih cepat dan tidak dalam R
keadaan setimbang. Kedua, jika ada gaya luar yang menyeimbangkan gaya dalam, gaya total akan menjadi
Besaran mv2 /R bukan gaya— itu
nol dan benda akan bergerak dalam garis lurus, bukan lingkaran (Gbr. 5.29). Ketiga, besaran m1v2>R2
S tidak termasuk dalam diagram benda bebas.
bukan Sgaya ; itu sesuai dengan mas S
S
dari gF = dan samping dan tidak muncul di gF (Gbr. 5.30a). Memang benar bahwa ketika Anda
mengendarai mobil yang melewati jalur melingkar, Anda cenderung meluncur ke luar tikungan seolah-olah
ada "gaya sentrifugal". Tetapi kita melihat di Bagian 4.2 bahwa apa yang terjadi adalah Anda cenderung
terus bergerak dalam garis lurus, dan sisi luar mobil “menabrak” Anda saat mobil berbelok (Gbr. 4.10c).
Dalam kerangka acuan inersia tidak ada yang namanya "gaya sentrifugal."
Kami tidak akan menyebutkan istilah ini lagi, dan kami sangat menyarankan Anda untuk menghindarinya. Demo
Contoh 5.19 Gaya dalam gerak melingkar seragam
Sebuah kereta luncur bermassa 25,0 kg berada di atas lapisan horizontal es Gambar 5.31b menunjukkan diagram benda bebas untuk kereta luncur.
yang pada dasarnya tidak bergesekan. Itu diikat dengan tali 5,00 m ke tiang Percepatan hanya memiliki komponen x; ini menuju pusat lingkaran, jadi kami
yang dipasang di es. Setelah diberi dorongan, kereta luncur berputar seragam menyatakannya sebagai arad. Percepatan tidak diberikan, jadi kita perlu
dalam lingkaran di sekitar tiang (Gbr. 5.31a). Jika kereta luncur membuat lima menentukan nilainya dengan menggunakan Persamaan. (5.13) atau Persamaan. (5.15).
putaran penuh setiap menit, temukan gaya F yang diberikan oleh tali padanya.
eksekusi: Gaya F muncul dalam hukum kedua Newton untuk arah x:
larutan gFx = F = tetap
identifikasi dan atur: Kereta luncur bergerak melingkar beraturan, sehingga Kita dapat mencari percepatan sentripetal arad dengan menggunakan Persamaan. (5.15).
memiliki percepatan radial konstan. Kami akan menerapkan hukum kedua Kereta luncur bergerak melingkar dengan jari-jari R = 5,00 m dengan periode T
Newton ke kereta luncur untuk menemukan besarnya F gaya yang diberikan = 160,0 s2>15 putaran2 = 12,0 s, jadi
oleh tali (variabel target kami).
4p2 R
= 4p2 15.00 m2 2
bajak = = 1,37 m>s
T2 112,0 s22
5.31 (a) Situasi. (b) Diagram benda bebas kita.
(a) Kereta luncur yang bergerak melingkar beraturan (b) diagram benda bebas
Besar gaya F yang diberikan oleh tali adalah
untuk kereta luncur 2
F = sisa = 125,0 kg211,37 m>s 2
= 34,3 kg # m>s 2 = 34,3 N
evaluasi: Anda dapat memeriksa nilai kami untuk arad dengan terlebih dahulu menggunakan
Persamaan. (5.14), v = 2pR>T, untuk mencari kecepatan dan kemudian menggunakan arad = v2>R dari
Persamaan. (5.13). Apakah Anda mendapatkan hasil yang sama?
Diperlukan gaya yang lebih besar jika kereta luncur bergerak mengelilingi
R
lingkaran dengan kecepatan v yang lebih tinggi. Faktanya, jika v digandakan
sementara R tetap sama, F akan menjadi empat kali lebih besar. Bisakah Anda
Kami menunjukkan yang positif
arah x menuju menunjukkan ini? Bagaimana F berubah jika v tetap sama tetapi jari-jari R
pusat lingkaran. digandakan?
contoh 5.20 pendulum berbentuk kerucut
Seorang penemu merancang sebuah jam bandul menggunakan sebuah balok pusat jalur melingkar berada pada bidang horizontal yang sama dengan bob,
bermassa m di ujung seutas kawat tipis yang panjangnya L. Alih-alih berayun maju bukan di ujung atas kawat. Komponen horizontal tegangan adalah gaya yang
mundur, balok tersebut bergerak dalam lingkaran horizontal dengan kecepatan konstan menghasilkan
v, percepatan radial arad.
dengan kawat membuat sudut tetap b dengan arah vertikal (Gbr. 5.32a). Ini
eksekusi: Bob memiliki percepatan vertikal nol; percepatan horizontal menuju
disebut pendulum kerucut karena kawat sus yang tertunda menelusuri kerucut.
pusat lingkaran, itulah sebabnya kami menggunakan simbol arad. Hukum kedua
Tentukan tegangan F pada kawat dan periode T (waktu untuk satu putaran bob).
Newton, Persamaan. (5.2), mengatakan
gFx = Fsinb = sisa

larutan gFy = Fcosb + 1-mg2 = 0
identifikasi dan atur: Untuk menemukan variabel target kami, tegangan F Ini adalah dua persamaan untuk dua yang tidak diketahui F dan b. Persamaan
dan periode T, kita membutuhkan dua persamaan. Ini akan menjadi komponen
untuk gFy memberikan F = mg>cosb; itu ekspresi target kami untuk F dalam hal
horizontal dan vertikal dari hukum kedua Newton yang diterapkan pada bob. b. Mensubstitusikan hasil ini ke dalam persamaan untuk gFx
Kita akan menemukan percepatan radial bob dari salah satu persamaan gerak
dan menggunakan sinb>cosb = tanb, kami menemukan
melingkar.
Gambar 5.32b menunjukkan diagram benda bebas dan sistem koordinat arad = g tanb
untuk bob pada saat tertentu. Hanya ada dua gaya pada bob: berat mg dan Untuk menghubungkan b dengan periode T, kita menggunakan Persamaan. (5.15) untuk arad, pecahkan
tegangan F pada kawat. Perhatikan bahwa untuk T, dan masukkan arad = g tanb:
4p2 R 4p2 R
bajak = jadi T2 =
5.32 (a) Situasi. (b) Diagram benda bebas kita. T2 bajak
(a) Situasi (b) diagram benda bebas

untuk bandul bob T = 2pA R g tan b
Gambar 5.32a menunjukkan bahwa R = Lsinb. Kami mengganti ini dan

menggunakan sinb>tanb = cosb:
b
L T = 2pB Lcosb g
evaluasi: Untuk panjang tertentu L, dengan bertambahnya sudut b, cosb

berkurang, periode T menjadi lebih kecil, dan tegangan F = mg>cosb meningkat.
Namun, sudutnya tidak pernah bisa 90°; ini akan membutuhkan T = 0, F = q,
di
Kami menunjukkan yang positif dan v = q. Sebuah bandul berbentuk kerucut tidak akan membuat jam yang
arah x menuju sangat bagus karena periodenya bergantung pada sudut b secara langsung.
R pusat lingkaran.
contoh 5.21 membulatkan kurva datar
Mobil sport pada Contoh 3.11 (Bagian 3.4) sedang membelok pada sebuah
kurva datar yang tidak berliku dengan jari-jari R (Gbr. 5.33a). Jika koefisien
gesekan statik antara ban dan jalan adalah ms, berapakah kecepatan maksimum
vmax di mana pengemudi dapat membelok tanpa meluncur?
(a) Mobil berbelok di tikungan (b) Benda bebas
diagram untuk mobil
larutan
identifikasi dan atur UP: Percepatan mobil saat mengitari kurva memiliki besar
arad = v2>R. Oleh karena itu kecepatan maksimum vmax
(variabel target kami) sesuai dengan akselerasi maksimum arad
dan terhadap gaya horizontal maksimum pada mobil menuju pusat lintasan
melingkarnya. Satu-satunya gaya horizontal yang bekerja pada mobil adalah
gaya gesekan yang diberikan oleh jalan. Jadi untuk memecahkan masalah ini
R
kita memerlukan hukum kedua Newton, persamaan gerak melingkar beraturan,
dan pengetahuan kita tentang gaya gesekan dari Bagian 5.3.
Diagram benda bebas pada Gambar 5.33b mencakup berat mobil w = mg
dan dua gaya yang diberikan oleh jalan: gaya normal n dan gaya gesekan
horizontal f. Gaya gesekan harus mengarah ke pusat lintasan melingkar agar
dapat menimbulkan gaya radial
5.4 Dinamika Gerak Melingkar 177
percepatan. Mobil tidak meluncur menuju atau menjauh dari pusat lingkaran, Sebagai contoh, jika ms = 0,96 dan R = 230 m, kita memiliki
sehingga gaya gesekan adalah gesekan statis , dengan besaran maksimum fmax
2
= msn [lihat Persamaan. (5.4)]. vmaks = 210,96219,8 m>s 21230 m2 = 47 m>s
eksekusi: Percepatan menuju pusat lintasan melingkar adalah arad = v2>R. atau sekitar 170 km>j 1100 mi>j2. Ini adalah kecepatan maksimum untuk radius
ini.
Tidak ada percepatan vertikal. Dengan demikian
v2 evaluasi: Jika kecepatan mobil lebih lambat dari vmax = 2msgR, gaya gesekan
gFx = f = sisa = m
R yang dibutuhkan kurang dari nilai maksimum fmax = msmg, dan mobil dapat
dengan mudah membuat tikungan. Jika kita mencoba mengambil kurva lebih
gFy = n + 1-mg2 = 0 cepat dari vmax, kita akan tergelincir. Kita masih bisa berputar tanpa tergelincir
Persamaan kedua menunjukkan bahwa n = mg. Persamaan pertama menunjukkan pada kecepatan yang lebih tinggi ini, tetapi radiusnya harus lebih besar.
bahwa gaya gesekan yang diperlukan untuk menjaga mobil tetap bergerak dalam
lintasan melingkarnya meningkat dengan kecepatan mobil. Tetapi gaya gesekan Percepatan sentripetal maksimum (disebut "percepatan lateral" dalam Contoh
maksimum yang tersedia adalah fmax = msn = msmg, dan ini menentukan 3.11) sama dengan msg. Itulah mengapa sebaiknya mengambil tikungan kurang
kecepatan maksimum mobil. Mengganti msmg untuk f dan vmax untuk v dalam dari batas kecepatan yang ditentukan jika jalan basah atau dingin, yang mana
persamaan pertama, kami menemukan keduanya dapat mengurangi nilai ms dan karenanya msg.
2
v maks
msmg = m
R
jadi vmax = 2msgR
contoh 5.22 pembulatan kurva membelok
Untuk sebuah mobil yang melaju dengan kecepatan tertentu, dimungkinkan untuk komponen vertikal n cosb dan komponen horizontal n sinb.
membelokkan tikungan pada sudut yang tepat sehingga tidak diperlukan gesekan Percepatan pada arah x adalah percepatan sentripetal arad = v2>R; tidak ada
untuk mempertahankan radius belok mobil. Kemudian mobil dapat dengan aman percepatan dalam arah y. Jadi persamaan hukum kedua Newton adalah
mengitari tikungan bahkan di atas es basah. (Balapan bobsled bergantung pada ide
ini.) Perusahaan insinyur Anda berencana untuk membangun kembali kurva pada
gFx = n sinb = sisa
Contoh 5.21 sehingga mobil yang bergerak dengan kecepatan yang dipilih v dapat
berbelok dengan aman bahkan tanpa gesekan (Gbr. 5.34a). Pada sudut b berapa kurva harus membelok?
gFy = n penalti + 1-mg2 = 0
Dari persamaan gFy , n = mg>cosb. Mensubstitusikan ini ke dalam persamaan

larutan gFx dan menggunakan arad = v2>R, kita mendapatkan ekspresi untuk sudut bank:
identifikasi dan atur: Tanpa gesekan, satu-satunya gaya yang bekerja pada
bajak
=
v2 v2
mobil adalah beratnya dan gaya normalnya. Karena jalan membelok, gaya normal tanb = jadi b = arctan gR
(yang bekerja tegak lurus terhadap permukaan jalan) memiliki komponen g gr
horizontal. Komponen ini menyebabkan percepatan horizontal mobil menuju pusat

lingkaran mobil evaluasi: Sudut tepi tergantung pada kecepatan dan radius. Untuk radius
tertentu, tidak ada satu sudut yang benar untuk semua kecepatan. Dalam desain
jalur. Kami akan menggunakan hukum kedua Newton untuk menemukan variabel target b.
jalan raya dan rel kereta api, belokan sering kali dibelokkan untuk kecepatan rata-
Diagram benda bebas kita (Gbr. 5.34b) sangat mirip dengan diagram untuk
rata lalu lintas di atasnya. Jika R = 230 m dan v = 25 m>s
pendulum berbentuk kerucut pada Contoh 5.20 (Gbr. 5.32b). Gaya normal yang
(sama dengan kecepatan jalan raya 88 km>j, atau 55 mi>j), maka
bekerja pada mobil berperan sebagai gaya tegangan yang diberikan oleh kawat
pada pendulum bob. 125 m>s22
b = arctan = 15°
2
eksekusi: Gaya normal n S
tegak lurus dengan jalan raya dan 19,8 m>s 21230 m2
membentuk sudut b dengan vertikal (Gbr. 5.34b). Jadi memiliki Ini berada dalam kisaran sudut tepi yang sebenarnya digunakan di jalan raya.
(a) Mobil membulatkan kurva membelok (b) diagram benda bebas untuk mobil
Normal ke jalan ada di
sudut yang sama dari
Vertikal vertikal seperti jalan adalah
b dari horisontal.
R
Horisontal
5.35 Sebuah pesawat terbang miring ke kurva membelok dan Penerbangan pesawat terbang
satu sisi untuk berbelok ke arah itu. Komponen
S
vertikal gaya angkat L Hasil dari Contoh 5.22 juga berlaku untuk pesawat terbang ketika melakukan penerbangan
menyeimbangkan
S
gaya gravitasi; komponen datar (Gbr. 5.35). Ketika sebuah pesawat terbang dalam garis lurus dengan kecepatan
horizontal dari L
menyebabkan percepatan v2>R. konstan dan pada ketinggian tetap, berat pesawat seimbang dengan gaya angkat L
S
Lcosb L diberikan oleh udara. (Gaya angkat ke atas yang diberikan udara pada sayap
adalah reaksi terhadap dorongan ke bawah yang dilakukan sayap pada udara saat mereka
bergerak melaluinya.) Untuk membuat pesawat berputar, pilot membelokkan pesawat ke
b
satu sisi sehingga gaya angkat gaya memiliki komponen horizontal, seperti ditunjukkan
Gambar 5.35. (Pilot juga mengubah sudut di mana sayap "menggigit" ke udara sehingga
komponen vertikal dari gaya angkat terus menyeimbangkan berat.) Sudut tepi berhubungan
Lsinb dengan kecepatan pesawat v dan jari-jari R belokan oleh ekspresi yang sama seperti pada
Contoh 5.22: tanb = v2>gR. Agar pesawat dapat berbelok dengan kencang ( R kecil) pada
kecepatan tinggi (v besar), tanb harus besar dan sudut tepi b yang diperlukan harus
mendekati 90°.
Kita juga dapat menerapkan hasil Contoh 5.22 pada pilot pesawat terbang. Diagram
benda bebas untuk pilot pesawat persis seperti yang ditunjukkan pada Gambar 5.34b;
w= mg
gaya normal n = mg>cosb diberikan pada pilot oleh kursi. Seperti pada Contoh 5.9, n sama
dengan berat nyata pilot, yang lebih besar dari berat sebenarnya pilot
berat mg. Dalam belokan yang sempit dengan sudut tepi b yang besar, berat nyata pilot
dapat menjadi luar biasa: n = 5,8 mg pada b = 80° dan n = 9,6 mg pada b = 84°. Pilot
pingsan dalam tikungan yang begitu ketat karena berat yang nyata dari darah mereka
meningkat dengan faktor yang sama, dan jantung manusia tidak cukup kuat untuk
memompa darah yang tampaknya "berat" ke otak.
gerak dalam lingkaran vertikal

Dalam Contoh 5.19, 5.20, 5.21, dan 5.22 benda bergerak dalam lingkaran horizontal.
Gerak dalam lingkaran vertikal pada prinsipnya tidak berbeda, tetapi berat badan harus
diperlakukan dengan hati-hati. Contoh berikut menunjukkan apa yang kami maksud.
Contoh 5.23 Gerak melingkar beraturan pada lingkaran vertikal
Seorang penumpang di kincir ria karnaval bergerak dalam lingkaran 5.36 Sketsa kami untuk masalah ini.
vertikal berjari-jari R dengan kecepatan konstan v. Kursi tetap tegak
(a) Sketsa dua posisi (b) diagram benda bebas
selama gerakan. Temukan ekspresi untuk gaya yang diberikan kursi pada untuk penumpang di atas
penumpang ketika di atas lingkaran dan ketika di bawah. (c) diagram benda bebas
untuk penumpang di bawah
larutan
identifikasi dan atur UP: Variabel target adalah nT, gaya normal ke atas
kursi berlaku untuk penumpang di bagian atas lingkaran, dan nB, gaya
normal di bagian bawah. Kita akan menemukannya dengan menggunakan
hukum kedua Newton dan persamaan gerak melingkar beraturan.
Gambar 5.36a menunjukkan kecepatan dan percepatan penumpang

pada dua posisi. Percepatan selalu mengarah ke pusat lingkaran—ke
bawah di bagian atas lingkaran dan ke atas di bagian bawah lingkaran.
Pada setiap posisi, satu-satunya gaya yang bekerja adalah gaya vertikal:
gaya normal ke atas dan gaya gravitasi ke bawah. Oleh karena itu kita
hanya membutuhkan komponen vertikal dari hukum kedua Newton.
Gambar 5.36b dan 5.36c menunjukkan diagram benda bebas untuk dua Oleh karena itu ay = -v2>R dan hukum kedua Newton memberi tahu kita bahwa
posisi. Kami mengambil arah y positif sebagai ke atas dalam kedua kasus
(yaitu, berlawanan dengan arah percepatan di bagian atas lingkaran). v2
atau
Atas: aFy = nT + 1-mg2 = -m R
eksekusi: Di bagian atas percepatan memiliki magnitudo v2>R, tetapi v2

komponen vertikalnya negatif karena arahnya ke bawah. nT = mg a1 - gRb
5.5 Kekuatan Dasar Alam 179
Di bagian bawah percepatannya ke atas, jadi ay = +v2>R dan besarnya dari berat penumpang w = mg. Jika perjalanan berjalan cukup
Hukum kedua Newton mengatakan cepat sehingga g - v2>R menjadi nol, kursi tidak memberikan gaya apa
pun, dan penumpang akan melayang di udara. Jika v menjadi lebih besar
v2
Bawah: atau lagi, nT menjadi negatif; ini berarti bahwa gaya ke bawah (seperti dari
gFy = nB + 1-mg2 = +m R
sabuk pengaman) diperlukan untuk menjaga penumpang tetap di tempat
v2 duduk. Sebaliknya, gaya normal nB di bagian bawah selalu lebih besar
dari berat penumpang. Anda merasakan kursi mendorong Anda lebih kuat
nB = mg a1 + gRb
daripada saat Anda beristirahat. Anda dapat melihat bahwa nT
evaluasi: Hasil kami untuk nT memberi tahu kami bahwa di bagian atas dan nB adalah nilai berat penumpang yang tampak di bagian atas dan
kincir ria, gaya ke atas yang diterapkan kursi ke penumpang lebih kecil bawah lingkaran (lihat Bagian 5.2).
Ketika kita mengikat tali ke sebuah objek dan memutarnya dalam lingkaran vertikal, analisis pada 5.37 Sebuah bola bergerak dalam lingkaran vertikal.
Contoh 5.23 tidak dapat diterapkan secara langsung. Alasannya adalah v tidak konstan dalam kasus Ketika sebuah bola bergerak dalam lingkaran vertikal ...
ini; kecuali di bagian atas dan bawah lingkaran, gaya total (dan karenanya percepatan) tidak
mengarah ke pusat lingkaran (Gbr. 5.37). Jadi keduanya gF ... gaya total pada bola memiliki
S
S
dan _ memiliki komponen yang bersinggungan dengan lingkaran, yang berarti bahwa komponen menuju pusat
dari lingkaran ...
kecepatan berubah. Oleh karena itu, ini adalah kasus gerak melingkar yang tidak seragam (lihat Bagian 3.4).
Lebih buruk lagi, kita tidak dapat menggunakan rumus percepatan konstan untuk menghubungkan T
kecepatan di berbagai titik karena besaran maupun arah percepatannya tidak konstan. Hubungan ... tetapi juga komponen
kecepatan yang kita butuhkan paling baik diperoleh dengan menggunakan konsep energi. Kami akan bersinggungan dengan lingkaran ...
mempertimbangkan masalah seperti itu di Bab 7.
sebuah
... jadi percepatan bersihnya

uji Pemahaman Anda tentang bagian 5.4 Satelit ditahan di orbit oleh gaya tarik gravitasi planet tidak murni radial.
di = mg
kita. Satelit dalam orbit radius kecil bergerak dengan kecepatan lebih tinggi daripada satelit pada
orbit radius besar. Berdasarkan informasi tersebut, apa yang dapat Anda simpulkan tentang gaya
tarik gravitasi bumi terhadap satelit? (i) Ini meningkat dengan meningkatnya jarak dari bumi. (ii)
Sama pada semua jarak dari bumi. (iii) Berkurang dengan bertambahnya jarak dari bumi. (iv)
Informasi ini saja tidak cukup untuk menjawab pertanyaan.
Aplikasi BIO gerakan melingkar dalam

5.5 Kekuatan DASAR ALAM centrifuge Alat penting dalam kedokteran dan
penelitian biologi adalah ultracentrifuge,
perangkat yang memanfaatkan dinamika
Kita telah membahas beberapa jenis gaya—termasuk berat, tegangan, gesekan, tahanan fluida, dan gerakan melingkar. Sebuah tabung diisi dengan
gaya normal—dan kita akan menemukan yang lain saat kita melanjutkan studi fisika. Ada berapa pelarut yang mengandung berbagai partikel kecil
macam kekuatan? Pemahaman terbaik kami adalah bahwa semua gaya adalah ekspresi dari empat (misalnya, darah yang mengandung trombosit
kelas gaya fundamental yang berbeda , atau interaksi antar partikel (Gbr. 5.38, halaman berikutnya). dan sel darah putih dan merah). Tabung
dimasukkan ke dalam centrifuge, yang kemudian
berputar dengan kecepatan ribuan putaran per
Keduanya akrab dalam pengalaman sehari-hari. Dua lainnya melibatkan interaksi antara partikel
menit. Pelarut memberikan gaya ke dalam yang
subatom yang tidak dapat kita amati dengan indera tanpa bantuan. membuat partikel tetap bergerak melingkar.
Interaksi gravitasi mencakup gaya berat Anda yang sudah dikenal, yang dihasilkan dari gaya Partikel perlahan-lahan menjauh dari sumbu rotasi dalam pelaru
tarik gravitasi bumi yang bekerja pada Anda. Gaya tarik gravitasi timbal balik dari berbagai bagian Karena laju drift tergantung pada ukuran dan kerapatan
bumi satu sama lain menyatukan planet kita, dan juga planet-planet lainnya (Gbr. 5.38a). Newton partikel, partikel dari berbagai jenis menjadi terpisah di
dalam tabung, membuat analisis menjadi lebih mudah.
menyadari bahwa gaya tarik gravitasi matahari terhadap bumi membuat planet kita tetap dalam
orbitnya yang hampir melingkar mengelilingi matahari. Dalam Bab 13 kita akan mempelajari interaksi
gravitasi secara lebih rinci, termasuk peran vitalnya dalam pergerakan planet dan satelit.
Kelas gaya kedua yang dikenal, interaksi elektromagnetik, termasuk gaya listrik dan magnet.
Jika Anda menyisir rambut Anda, sisir itu berakhir dengan muatan listrik; Anda dapat menggunakan
gaya listrik yang diberikan oleh muatan ini untuk mengambil potongan kertas. Semua atom
mengandung muatan listrik positif dan negatif, sehingga atom dan molekul dapat memberikan gaya
listrik satu sama lain. Gaya kontak, termasuk gaya normal, gesekan, dan tahanan fluida, adalah hasil
interaksi elektrik antara atom-atom pada permukaan suatu benda dan atom-atom di sekitarnya (Gbr.
5.38b). Gaya magnet , seperti gaya antara magnet atau antara magnet dan sepotong besi, sebenarnya
adalah hasil dari muatan listrik yang bergerak. Misalnya, elektromagnet menyebabkan interaksi
magnetik karena:
5.38 Contoh interaksi mendasar di alam. (a) Interaksi gravitasi (b) Interaksi elektromagnetik
Saturnus disatukan oleh mutual Kekuatan kontak antara mikrofon
tarikan gravitasi semua bagiannya. dan tangan penyanyi bersifat elektrik.
Partikel penyusun cincin tersebut adalah

ditahan di orbit oleh gaya gravitasi Saturnus.
Mikrofon ini menggunakan listrik dan magnet

efek untuk mengubah suara menjadi listrik
sinyal yang dapat diperkuat dan direkam.
(c) Interaksi kuat Inti atom (d) Interaksi lemah

emas memiliki 79 proton Ilmuwan menemukan usia purba ini
dan 118 neutron. tengkorak dengan mengukur karbon-14—a
bentuk karbon yang bersifat radioaktif terima kasih
terhadap interaksi yang lemah.
Interaksi kuat menahan proton

dan neutron bersama-sama dan mengatasi
tolakan listrik dari proton.
muatan listrik bergerak melalui kabelnya. Kami akan mempelajari interaksi

elektromagnetik secara rinci di paruh kedua buku ini.
Pada skala atom atau molekul, gaya gravitasi tidak berperan
karena gaya listrik jauh lebih kuat: Tolakan listrik antara dua proton
lebih kuat daripada gaya tarik gravitasinya dengan faktor sekitar 1035.
Tetapi dalam benda berukuran astronomis, muatan positif dan negatif biasanya hadir
dalam jumlah yang hampir sama, dan interaksi listrik yang dihasilkan hampir saling
meniadakan. Interaksi gravitasi dengan demikian merupakan pengaruh dominan
dalam pergerakan planet dan dalam struktur internal bintang.
Dua kelas interaksi lainnya kurang familiar. Satu, interaksi yang kuat, bertanggung
jawab untuk menyatukan inti atom (Gbr. 5.38c).
Inti mengandung neutron yang netral secara elektrik dan proton yang bermuatan
positif. Gaya listrik antara proton bermuatan mencoba untuk mendorong mereka
terpisah; gaya tarik menarik yang kuat antara partikel nuklir melawan tolakan ini dan
membuat inti stabil. Dalam konteks ini interaksi kuat disebut juga gaya nuklir kuat. Ini
memiliki jangkauan yang jauh lebih pendek daripada interaksi listrik, tetapi dalam
jangkauannya jauh lebih kuat. Tanpa interaksi yang kuat, inti atom yang penting bagi
kehidupan, seperti karbon (enam proton, enam neutron) dan oksigen (delapan
proton, delapan neutron), tidak akan ada dan Anda tidak akan membaca kata-kata ini!
Akhirnya, ada interaksi yang lemah. Jangkauannya sangat pendek sehingga
hanya berperan pada skala inti atau lebih kecil. Interaksi lemah bertanggung jawab
atas bentuk umum radioaktivitas yang disebut peluruhan beta, di mana neutron
dalam inti radioaktif diubah menjadi proton sambil mengeluarkan elektron dan partikel
hampir tak bermassa yang disebut antineutrino. Interaksi lemah antara
Ringkasan 181
antineutrino dan materi biasa begitu lemah sehingga antineutrino dapat dengan mudah
menembus dinding timah setebal satu juta kilometer!
Aplikasi penting dari interaksi lemah adalah penanggalan radiokarbon, sebuah teknik
yang memungkinkan para ilmuwan untuk menentukan usia banyak spesies biologis
(Gbr. 5.38d). Karbon yang terbentuk secara alami mencakup atom karbon-12 (dengan
enam proton dan enam neutron di dalam nukleus) dan karbon-14 (dengan dua neutron
tambahan). Organisme hidup mengambil atom karbon dari kedua jenis dari lingkungan
mereka tetapi berhenti melakukannya ketika mereka mati. Interaksi yang lemah
membuat inti karbon-14 tidak stabil—salah satu neutron berubah menjadi proton,
elektron, dan antineutrino—dan inti ini meluruh dengan laju yang diketahui. Dengan
mengukur fraksi karbon-14 yang tersisa di sisa-sisa organisme, para ilmuwan dapat
menentukan berapa lama organisme itu mati.
Pada 1960-an fisikawan mengembangkan teori yang menggambarkan interaksi
elektromagnetik dan lemah sebagai aspek interaksi elektrolemah tunggal . Teori ini
telah lulus setiap uji eksperimental yang telah dilakukan. Didorong oleh keberhasilan
ini, fisikawan telah melakukan upaya serupa untuk menggambarkan interaksi yang kuat,
elektromagnetik, dan lemah dalam istilah grand unified theory (GUT) tunggal dan telah
mengambil langkah menuju kemungkinan penyatuan semua interaksi menjadi teori
segalanya (TOE ). Teori-teori semacam itu masih bersifat spekulatif, dan ada banyak
pertanyaan yang belum terjawab dalam bidang penelitian yang sangat aktif saat ini.
Ringkasan Bab 5 Solusi untuk semua contohS
Menggunakan hukum pertama Newton: Ketika sebuah Bentuk vektor: kamu
benda berada dalam kesetimbangan dalam kerangka acuan S

gF =0 n n
inersia—yaitu, dalam keadaan diam atau bergerak dengan
(5.1)
kecepatan konstan—jumlah vektor gaya yang bekerja padanya Bentuk komponen: T
harus nol (hukum pertama Newton). Diagram benda bebas sangat w dosa a
gFx = 0 gFy = 0 T
penting dalam mengidentifikasi gaya-gaya yang bekerja pada
w cos a x
benda yang sedang dipertimbangkan. sebuah
sebuah
Hukum III Newton (aksi dan reaksi) juga di

sering dibutuhkan dalam masalah keseimbangan. Dua di
gaya dalam pasangan aksi-reaksi tidak pernah bekerja

pada benda yang sama. (Lihat Contoh 5.1–5.5.)
Gaya normal yang diberikan pada suatu benda oleh
suatu permukaan tidak selalu sama dengan berat benda tersebut.
(Lihat Contoh 5.4.)
Menggunakan hukum kedua Newton: Jika jumlah vektor gaya Bentuk vektor: kamu
pada sebuah benda tidak nol, benda tersebut mengalami percepatan. S

S
gF = dan
n
Percepatan terkait dengan gaya total oleh hukum (5.2) sebuah
n
kedua Newton. Bentuk komponen: T
kapak
Sama seperti masalah keseimbangan, diagram benda w dosa a

m T
bebas sangat penting untuk memecahkan masalah yang gFx = maks gFy = mungkin
w cos a x
melibatkan hukum kedua Newton, dan gaya normal yang
sebuah sebuah
diberikan pada benda tidak selalu sama dengan beratnya.

di
(Lihat Contoh 5.6–5.12.) di
Gesekan dan tahanan fluida: Gaya kontak antara dua Besarnya gaya gesekan kinetik: Statis Kinetis
benda selalu dapat dinyatakan dalam gaya normal n gesekan gesekan
S fk = mkn (5.3) f
tegak lurus terhadap 1fs2max
S
permukaan kontak dan gaya gesekan f sejajar Besarnya gaya gesekan statis:
fk
dengan permukaan.
fs … 1fs2max = msn (5.4)
Ketika sebuah benda meluncur di atas permukaan, gaya
gesekan disebut gesekan kinetik . Besarnya fk kira-kira sama HAI T
dengan besarnya gaya normal n
dikalikan dengan koefisien gesekan kinetik mk.
Ketika sebuah benda tidak bergerak relatif terhadap permukaan, gaya gesekan disebut gesekan statis . Gaya
gesekan statis maksimum yang mungkin kira-kira sama dengan besarnya n gaya normal dikalikan dengan koefisien
gesekan statis ms. Gaya gesekan statis sebenarnya dapat berupa apa saja dari nol hingga nilai maksimum ini, tergantung
pada situasinya. Biasanya ms lebih besar dari mk untuk sepasang permukaan yang bersentuhan. (Lihat Contoh 5.13–5.17.)
Gesekan menggelinding mirip dengan gesekan kinetis, tetapi gaya tahanan fluida bergantung pada kecepatan suatu
benda melalui fluida. (Lihat Contoh 5.18.)
Gaya dalam gerak melingkar: Dalam gerak melingkar Percepatan pada gerak melingkar beraturan: S
di
S
beraturan, vektor percepatan diarahkan ke pusat lingkaran. S
bajak
v2 = 4p2 R F
Gerak diatur oleh hukum kedua Newton, gF bajak = (5.13), (5.15) S S
S
S R T2 di bajak
S
= dan . (Melihat F
Contoh 5.19–5.23.) S S
F bajak
S
di
Menjembatani Masalah dalam kerucut yang berputar
Sebuah balok kecil dengan massa m ditempatkan di dalam kerucut terbalik yang memiliki nilai maksimum Tmax? Ke manakah arah gaya gesek ketika kerucut
berputar pada sumbu vertikal sedemikian rupa sehingga waktu untuk satu putaran berputar secepat mungkin, sehingga T
kerucut adalah T (Gbr. 5.39). Dinding kerucut membentuk sudut b dengan memiliki nilai minimum Tmin? Dalam situasi ini apakah gaya gesekan statis
horizontal. Koefisien gesekan statis antara memiliki besar maksimum ? Mengapa atau mengapa tidak?
balok dan kerucutnya adalah ms. Jika balok harus tetap pada ketinggian konstan h 3. Gambarlah diagram benda bebas untuk balok ketika kerucut berputar dengan
di atas puncak kerucut, berapa (a) nilai maksimum T dan (b) nilai minimum T? T = Tmax dan diagram benda bebas ketika kerucut berputar dengan T = Tmin.
(Yaitu, temukan ekspresi untuk Tmax dan Tmin dalam hal b dan h.) Pilih sumbu koordinat, dan ingat bahwa biasanya paling mudah untuk memilih
salah satu sumbu untuk searah dengan percepatan.
panduan solusi 4. Berapa jari-jari lintasan melingkar yang dilalui balok tersebut?
Nyatakan ini dalam bentuk b dan h.
identifikasi dan atur UP 5. Sebutkan besaran-besaran yang tidak diketahui, dan tentukan yang manakah
1. Meskipun kita ingin balok tidak meluncur ke atas atau ke bawah di bagian variabel sasaran.
dalam kerucut, ini bukan masalah keseimbangan. Balok berputar dengan
kerucut dan bergerak melingkar beraturan, sehingga memiliki percepatan menjalankan
yang diarahkan ke pusat lintasan melingkarnya. 6. Tulis hukum kedua Newton dalam bentuk komponen untuk kasus di mana
2. Identifikasi gaya-gaya pada balok. Bagaimana arah gaya gesek ketika kerucut kerucut berputar dengan T = Tmax. Tulis percepatan dalam bentuk Tmax, b,
berputar sepelan mungkin, sehingga T dan h, dan tulis gaya gesekan statis dalam gaya normal n.
5.39 Sebuah balok di dalam kerucut yang berputar. 7. Selesaikan persamaan ini untuk variabel target Tmax.
8. Ulangi langkah 6 dan 7 untuk kasus di mana kerucut berputar dengan T =
R
Tmin, dan selesaikan variabel target Tmin.
evaluasi
m
9. Anda akan mendapatkan beberapa ekspresi yang cukup rumit untuk Tmax dan
Tmin, jadi periksalah dengan cermat. Apakah mereka memiliki unit yang
benar? Apakah waktu minimum Tmin kurang dari waktu maksimum Tmax,
h
sebagaimana mestinya?
b 10. Apa ekspresi Anda untuk Tmax dan Tmin menjadi jika ms = 0?
Periksa hasil Anda dengan membandingkannya dengan Contoh 5.22 di
Waktu untuk 1 putaran = T Bagian 5.4.
[Selalu asumsikan bahwa katrol tidak bergesekan dan tidak bermassa dan bahwa tali dan tali tidak bermassa, kecuali dinyatakan lain.]
pertanyaan diskusi
Q5.17 Anda mengayunkan bola di ujung tali ringan dalam lingkaran horizontal dengan
Q5.1 Seorang pria duduk di kursi yang tergantung dari tali. Tali melewati katrol yang kecepatan konstan. Bisakah string benar-benar horizontal? Jika tidak, apakah kemiringannya
tergantung di langit-langit, dan pria itu memegang ujung tali yang lain di tangannya. Berapa di atas horizontal atau di bawah horizontal? Mengapa?
tegangan tali, dan gaya apa yang diberikan kursi padanya? Gambarlah diagram gaya benda
bebas untuk pria tersebut. Q5.18 Gaya sentrifugal tidak termasuk dalam diagram benda bebas dari Gambar. 5.34b
dan 5.35. Jelaskan mengapa tidak.
Q5.2 “Pada umumnya, gaya normal tidak sama dengan berat.” Q5.19 Seorang profesor mengayunkan sumbat karet dalam lingkaran horizontal di ujung tali
Berikan contoh di mana dua kekuatan ini sama besar, dan setidaknya dua contoh di mana di depan kelasnya. Dia memberi tahu Caroline, di barisan depan, bahwa dia akan melepaskan
mereka tidak sama besar. talinya ketika sumbatnya tepat di depan wajahnya. Haruskah Caroline khawatir?
Q5.3 Tali jemuran digantung di antara dua tiang. Tidak peduli seberapa ketat garis itu
diregangkan, itu sedikit melorot di tengah. Jelaskan mengapa. Q5.20 Untuk menjaga gaya pada pengendara dalam batas yang diijinkan, banyak wahana
Q5.4 Anda mengendarai mobil ke atas bukit yang curam dengan kecepatan konstan. roller coaster loop-the-loop dirancang sedemikian rupa sehingga loop bukan lingkaran
Diskusikan semua gaya yang bekerja pada mobil. Apa yang mendorongnya ke atas bukit? sempurna tetapi memiliki radius kelengkungan yang lebih besar di bagian bawah daripada di
Q5.5 Untuk alasan medis, astronot di luar angkasa harus menentukan massa tubuh mereka bagian atas . Menjelaskan.
secara berkala. Rancang skema untuk mengukur massa tubuh di lingkungan yang tampaknya Q5.21 Sebuah bola tenis jatuh dari keadaan diam di atas gelas yang tinggi
tidak berbobot. silinder—pertama dengan udara yang dipompa keluar dari silinder sehingga tidak ada
Q5.6 Untuk mendorong sebuah kotak ke atas tanjakan, yang membutuhkan lebih sedikit gaya: hambatan udara, dan sekali lagi setelah udara terbaca disalurkan ke silinder. Anda memeriksa
mendorong secara horizontal atau mendorong sejajar dengan tanjakan? Mengapa? foto multiflash dari dua tetes. Bisakah Anda memberi tahu foto mana yang termasuk dalam
Q5.7 Seorang wanita di dalam lift melepaskan tas kerjanya, tetapi tas itu tidak jatuh ke lantai. drop yang mana?
Bagaimana lift bergerak? Jika demikian, bagaimana?
Q5.8 Sebuah balok bertumpu pada bidang miring dengan gesekan yang cukup untuk Q5.22 Misalkan di jalan licin es ada dua mobil dengan mesin yang memiliki tenaga kuda
mencegahnya meluncur ke bawah. Untuk memulai pergerakan balok, apakah lebih mudah yang sama. Namun, kedalaman tapak di salah satu ban mobil lebih dalam 1 mm dari yang
mendorongnya ke atas pesawat atau ke bawah pesawat? Mengapa? lain. Manakah dari mobil yang mungkin bergerak lebih dulu dari keadaan diam mutlak?
Q5.9 Seorang penerjun payung bermassa m melangkah dari keranjang balon terbang tinggi Menjelaskan.
bermassa M dan menyelam. Berapakah gaya total pada penyelam ketika dia mencapai Q5.23 Anda melempar bola bisbol lurus ke atas. Jika Anda tidak mengabaikan hambatan
kecepatan terminal i? Berapakah gaya total pada dia setelah dia membuka parasutnya dan udara, bagaimana waktu yang dibutuhkan bola untuk mencapai ketinggian maksimumnya
mencapai kecepatan terminal yang baru? dibandingkan dengan waktu yang diperlukan untuk jatuh dari ketinggian maksimumnya
Q5.10 Sebuah peti buku terletak di lantai yang datar. Untuk memindahkannya di sepanjang kembali ke ketinggian saat Anda melemparkannya? Menjelaskan.
lantai dengan kecepatan konstan, mengapa Anda mengerahkan lebih sedikit gaya jika Anda
menariknya dengan sudut u di atas horizontal daripada jika Anda mendorongnya dengan Q5.24 Anda memiliki dua bola tenis yang identik dan mengisi satu dengan air. Anda
sudut yang sama di bawah horizontal? melepaskan kedua bola secara bersamaan dari atas gedung tinggi. Jika hambatan udara
Q5.11 Meskipun hukum Newton mengatakan bahwa terlepas dari berat suatu benda, semua diabaikan, bola mana yang akan menyentuh tanah lebih dulu? Menjelaskan. Bagaimana jika
benda harus mengambil waktu yang sama untuk jatuh dari jarak yang sama; kita menemukan, hambatan udara tidak dapat diabaikan?
bahwa, pada kenyataannya jika ukuran dan bentuknya sama, benda yang lebih berat Q5.25 Sebuah bola dijatuhkan dari keadaan diam dan merasakan hambatan udara saat
cenderung jatuh dengan cepat di udara. Mengapa demikian? jatuh. Manakah dari grafik pada Gambar. Q5.25 yang paling mewakili percepatannya sebagai
fungsi waktu?
Q5.12 Berbeda dengan pertanyaan sebelumnya, jika sekarang kita mengambil dua bola
dengan massa yang sama tetapi yang satu padat dan jari-jarinya lebih kecil dan yang lainnya
Gambar Q5.25
satu lubang dan jauh lebih besar dari yang pertama, bola mana yang menurut Anda akan
sebuah sebuah sebuah sebuah sebuah
jatuh lebih cepat? Jelaskan jawabanmu.

Q5.13 Anda mendorong peti besar dari belakang lift barang ke depan saat lift bergerak ke
lantai berikutnya. Dalam situasi apa gaya yang harus Anda terapkan untuk memindahkan t t t t t
peti paling sedikit, dan di mana itu yang terbesar: ketika lift dipercepat ke atas, ketika
dipercepat ke bawah, atau ketika bergerak dengan kecepatan konstan? Menjelaskan.
Q5.26 Sebuah bola dijatuhkan dari keadaan diam dan merasakan hambatan udara saat
Q5.14 Sering dikatakan bahwa “gesekan selalu melawan gerak”. jatuh. Manakah dari grafik pada Gambar. Q5.26 yang paling mewakili komponen kecepatan
Berikan setidaknya satu contoh di mana (a) gesekan statis menyebabkan gerakan, dan (b) vertikalnya sebagai fungsi waktu?
gesekan kinetik menyebabkan gerakan.

Q5.15 Mengapa ban memiliki pola tapak yang berbeda tergantung pada jenis mobil dan Gambar Q5.26
kondisi jalan? di di di di di
Q5.16 Sebuah kurva di jalan memiliki sudut tebing yang dihitung dan dipasang untuk 80
km>jam. Namun, jalannya tertutup es, jadi Anda harus berhati-hati berencana mengemudi
t t t t t
lebih lambat dari batas ini. Apa yang mungkin terjadi pada mobil Anda? Mengapa?

Q5.27 Ketika bola bisbol yang dipukul bergerak dengan hambatan 5.5 .. Sebuah bingkai foto yang digantung di dinding digantung oleh dua
udara, kapan bola tersebut menempuh jarak horizontal yang lebih besar? kabel yang dipasang di sudut atasnya. Jika kedua kawat membuat sudut
(i) Saat mendaki ke ketinggian maksimum; (ii) saat turun dari ketinggian yang sama dengan vertikal, berapakah sudut ini jika tegangan di setiap
maksimum kembali ke tanah; (iii) sama untuk keduanya? Jelaskan kawat sama dengan 0,75 dari berat bingkai? (Abaikan gesekan antara
tentang gaya-gaya yang bekerja pada bola. dinding dan bingkai foto.)
Q5.28 “Sebuah bola dilempar dari tepi tebing yang tinggi. Terlepas dari 5.6 .. Bola perusak besar Gambar e5.6 ditahan di
sudut di mana ia dilempar, karena hambatan udara, bola pada akhirnya tempatnya oleh dua kabel baja ringan (Gbr. E5.6). Jika
akan bergerak secara vertikal ke bawah.” Benarkan ini massa m dari bola perusak adalah 3620 kg, berapakah
penyataan. (a) tegangan TB pada kabel yang membentuk sudut 40°
dengan vertikal dan (b) tegangan TA pada kabel horizontal?
latihan 40 °
TB
Bagian 5.1 Menggunakan Hukum I Newton: Partikel
dalam kesetimbangan PER
m
5.1 . Dua beban 23,0 N digantung pada ujung tali yang berlawanan yang
melewati katrol ringan tanpa gesekan. Katrol melekat pada rantai dari
5.7 .. Carilah tegangan pada setiap tali pada Gambar E5.7 jika berat benda yang
langit-langit. (a) Berapakah tegangan tali? (b) Berapakah tegangan pada
digantung adalah w.
rantai?
5.2 . Pada Gambar. E5.2 masing-masing balok tersuspensi memiliki berat w.
Gambar e5.7
Katrol tidak memiliki gesekan, dan berat tali dapat diabaikan.
(sebuah) (b)
Dalam setiap kasus, gambarlah diagram benda bebas dan hitung tegangan T pada °
30 45 ° 45°
tali dalam bentuk w.
SEBUAH B B
60 °
Gambar e5.2 C C
SEBUAH
(sebuah) (b) (c)
di di
5.8 .. Sebuah mobil bermassa 1140 kg Gambar e5.8

ditahan di tempatnya oleh kabel ringan
pada tanjakan yang sangat halus
di (tanpa gesekan) (Gbr. E5.8). Kabel
di di
membentuk sudut 31,0° di atas 31.0°
di
di permukaan jalan, dan kemiringan itu
sendiri naik pada 25,0° di atas
5.3 . Sebuah bola penghancur 86,4 kg tergantung pada rantai tugas
horisontal. (a) Gambarlah diagram
berat seragam bermassa 29,6 kg. (a) Temukan sepuluh maksimum dan
benda bebas untuk mobil tersebut. (b)
minimum dalam rantai. (b) Berapakah tegangan pada titik tiga perempat 25.0°
Cari tegangan pada kabel. (c) Seberapa
dari dasar rantai? keras permukaan
5.4 .. BIO Cedera pada Tulang Belakang. Dalam perawatan cedera tulang
dorongan jalan pada mobil?
belakang, seringkali perlu memberikan ketegangan di sepanjang tulang belakang
5.9 .. Seorang pria mendorong sebuah piano dengan massa 180 kg; itu
untuk meregangkan tulang punggung. Satu perangkat untuk melakukan ini adalah
meluncur dengan kecepatan konstan menuruni jalan yang miring pada
bingkai Stryker (Gbr. E5.4a). Sebuah beban W melekat pada pasien (kadang-
18,4 ° di atas lantai horizontal. Abaikan gesekan yang bekerja pada piano.
kadang di sekitar kerah leher, Gambar E5.4b), dan gesekan antara tubuh orang
Hitung besar gaya yang diberikan oleh orang tersebut jika dia mendorong (a)
dan tempat tidur mencegah geser. (a) Jika koefisien gesekan statis antara tubuh
sejajar bidang miring dan (b) sejajar lantai.
pasien 80,5 kg dan tempat tidur adalah 0,745, berapakah gaya traksi maksimum
5.10 .. Pada Gambar. E5.10 berat w adalah 60,0 N. (a) Berapakah sepuluh sion
sepanjang tulang belakang yang dapat diberikan W tanpa menyebabkan pasien
pada tali diagonal? (b) Tentukan besar gaya horizontal F
meluncur? (b) Pada kondisi traksi maksimum, berapakah tegangan pada masing- S
dan F
S
12 yang harus diterapkan untuk menahan sistem di

masing kabel yang dipasang pada neck collar?
posisi yang ditunjukkan.
Gambar e5.10
Gambar e5.4 90,0°
(sebuah) (b) S 90,0°

F1
45.0°
Di S
F2
90,0°
65 ° 65 °
di
Latihan 185
Bagian 5.2 Menggunakan Hukum Kedua 5.17 .. Sebuah tali ringan diikatkan pada sebuah balok bermassa 4,70 kg yang
Newton: Dinamika Partikel bertumpu pada permukaan horizontal tanpa gesekan. Tali mendatar melewati
5.11 .. BIO Tetap Sadar! Seorang astronot berada di dalam roket 2,25 * 106 kg sebuah katrol tak bermassa tanpa gesekan, dan sebuah balok bermassa m
yang meluncur secara vertikal dari landasan peluncuran. Anda ingin roket ini digantung pada ujung yang lain. Ketika balok dilepaskan, tegangan tali adalah
mencapai kecepatan suara 1331 m>s2 secepat mungkin, tetapi astronot berada 13,6 N. (a) Gambarlah dua diagram benda bebas: satu untuk setiap balok. (b)
dalam bahaya pingsan pada percepatan lebih besar dari 4g. (a) Berapa daya Berapakah percepatan kedua balok? (c) Temukan m. (d) Bagaimana tegangan
dorong awal maksimum yang dapat dimiliki mesin roket ini tetapi hampir tidak dibandingkan dengan berat balok gantung?
dapat menghindari pemadaman? Mulailah dengan diagram benda bebas roket.
(b) Berapa gaya, dalam hal berat astronot w, yang diberikan roket padanya? 5.18 .. Desain Runway CP . Sebuah pesawat angkut lepas landas dari bidang
Mulailah dengan diagram benda bebas dari astronot. (c) Berapa waktu tersingkat pendaratan yang datar dengan dua glider di belakangnya, satu di belakang yang lain.
yang diperlukan roket untuk mencapai kecepatan suara? Massa setiap pesawat layang adalah 700 kg, dan hambatan total (hambatan
udara ditambah gesekan dengan landasan pacu) pada masing-masing dapat
5.12 .. Sebuah roket dengan massa awal 125 kg (termasuk semua isinya) diasumsikan konstan dan sama dengan 2700 N. Tegangan tali penarik antara
memiliki mesin yang menghasilkan gaya vertikal konstan ( dorong) sebesar 1900 pesawat angkut dan pesawat layang pertama tidak melebihi 12.000 N. (a) Jika
N. Di dalam roket ini, catu daya 14,2 N terletak di lantai. (a) Tentukan percepatan kecepatan 40 m>s diperlukan untuk lepas landas, berapa panjang minimum
awal roket. (b) Ketika roket awalnya dipercepat, seberapa keras lantai mendorong runway yang dibutuhkan? (b) Berapakah tegangan tali penarik antara kedua
catu daya? (Petunjuk: Mulailah dengan diagram benda bebas untuk catu daya.) pesawat layang saat mereka melakukan percepatan untuk lepas landas?
5.19 .. CP Sebuah batu seberat 780,0 kg diangkat dari sebuah tambang sedalam
5.13 .. CP Kejadian Kecelakaan. Pada tanggal 8 September 2004, Genesis 198 m oleh rantai panjang seragam yang memiliki massa 600 kg. Rantai ini
pesawat ruang angkasa jatuh di gurun Utah karena parasutnya tidak terbuka. memiliki kekuatan yang seragam, tetapi pada titik mana pun rantai ini dapat
Kapsul seberat 210 kg itu menghantam tanah pada kecepatan 311 km>jam dan menahan tegangan maksimum tidak lebih dari 2,70 kali beratnya tanpa putus. (a)
menembus tanah hingga kedalaman 81,0 cm. (a) Berapa percepatannya (dalam Berapakah percepatan maksimum yang dapat dimiliki batu tersebut dan tetap
2
m>s dan dalam g), diasumsikan konstan, selama crash? (b) Berapa gaya keluar dari tambang, dan (b) berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk
yang diberikan tanah pada kapsul selama tabrakan? Nyatakan gaya dalam newton mengangkatnya dengan percepatan maksimum jika dimulai dari keadaan diam?
dan sebagai kelipatan dari berat tutup sule. (c) Berapa lama gaya ini bertahan? 5.20 .. Berat Jelas. Seorang mahasiswa fisika 505-N berdiri di atas timbangan
kamar mandi di dalam lift yang ditopang oleh kabel. Massa gabungan siswa
5.14 . Tiga kereta luncur ditarik secara horizontal di atas es horizontal tanpa ditambah lift adalah 863 kg. Saat lift mulai bergerak, skala membaca 477 N. (a)
gesekan menggunakan tali horizontal (Gbr. E5.14). Tarikannya besarnya 132 N. Temukan percepatan lift (besar dan arah). (b) Berapakah percepatannya jika
Tentukan (a) percepatan sistem dan (b) tegangan tali A dan B. skala terbaca 688 N? (c) Jika skala membaca nol, haruskah siswa khawatir?
Menjelaskan. (d) Berapakah tegangan pada kabel di bagian (a) dan (c)?
Gambar e5.14
5.21 .. CP BIO Force Saat Lompat. Saat melompat lurus
30,0 kg 20,0 kg 10,0 kg Menarik
naik dari posisi berjongkok, rata-rata orang bisa mencapai ketinggian maksimal
B SEBUAH
sekitar 60 cm. Selama lompatan, tubuh seseorang dari lutut ke atas biasanya naik
dengan jarak sekitar 50 cm.
Untuk menjaga agar perhitungan tetap sederhana namun mendapatkan hasil
5.15 .. Mesin Atwood. Sebuah beban yang masuk akal, asumsikan bahwa seluruh tubuh naik sebanyak ini selama
Gambar e5.15
15,0 kg batu bata tergantung dari salah lompatan. (a) Dengan kecepatan awal berapa orang tersebut meninggalkan tanah
satu ujung tali yang melewati katrol kecil untuk mencapai ketinggian 60 cm? (b) Gambarlah diagram benda bebas dari
tanpa gesekan. Sebuah counterweight setiap anak selama lompat. (c) Dalam hal berat pelompat ini w, berapakah gaya
29,0 kg digantung di ujung tali yang lain yang diberikan tanah padanya selama lompat?
(Gbr. E5.15). Sistem dilepaskan dari 5.22 CP CALC Sebuah roket uji 2080 kg diluncurkan secara vertikal dari landasan
keadaan diam. (a) Gambarlah dua peluncuran. Bahan bakarnya (dengan massa yang dapat diabaikan) memberikan
diameter benda bebas, satu untuk gaya dorong sedemikian rupa sehingga kecepatan vertikalnya sebagai fungsi waktu
beban batu bata dan satu untuk , dimana
diberikan oleh v1t2 = At + Bt2 A dan B adalah konstanta dan waktu adalah mea
penyeimbang. (b) Berapakah besar dipastikan dari saat bahan bakar dinyalakan. Roket memiliki percepatan ke atas
28,0 kg 2
percepatan ke atas dari beban batu 1,80 m>s pada saat penyalaan dan, 1,10 s
bata? (c) Berapa tegangan tali saat kemudian, kecepatan ke atas 1,80 m>s. (a) Tentukan A dan B, termasuk satuan
beban bergerak? Bagaimana tegangan SI-nya. (b) Pada 4,00 s setelah penyalaan bahan bakar, berapa percepatan roket,
dibandingkan dengan berat beban batu dan (c) berapa gaya dorong yang diberikan bahan bakar yang terbakar padanya,
bata? Untuk berat penyeimbang? dengan asumsi tidak ada hambatan udara? Nyatakan gaya dorong dalam newton
15,0 kg
dan sebagai kelipatan berat roket. (d) Berapakah gaya dorong awal akibat bahan
bakar?
5.23 .. CP CALC Sebuah kotak 2,10 kg bergerak ke kanan dengan kecepatan
5.16 .. CP Sebuah balok es 8,00 kg, dilepaskan dari keadaan diam di puncak 8,50 m>s pada permukaan horizontal tanpa gesekan. Pada t = 0 gaya horizontal
jalan licin sepanjang 1,31 m, meluncur menuruni bukit, mencapai kecepatan 2,59 diterapkan pada kotak. Gaya diarahkan ke kiri dan besarnya F1t2 = 16,00 N>s
2 2
m>s di dasarnya. (a) Berapa sudut antara tanjakan dan horizontal? (b) Berapakah 2t . (a) Berapa jaraknya?
kecepatan es di dasar jika gerakan dilawan oleh gaya gesekan konstan 10,0 N apakah kotak bergerak dari posisinya pada t = 0 sebelum kecepatannya dikurangi
sejajar dengan permukaan lereng? menjadi nol? (b) Jika gaya terus diberikan, berapakah kecepatan kotak pada t =
3,00 s?
2
5.24 .. CP CALC Sebuah peti seberat 4,50 kg digantungkan pada ujung tali vertikal untuk memberikan percepatan 1,41 m>s ? (c) Misalkan Anda per
pendek yang massanya dapat diabaikan. Sebuah gaya ke atas F1t2 diterapkan membentuk eksperimen yang sama di bulan, dimana percepatan gravitasi adalah
2
pada ujung tali, dan ketinggian peti di atas posisi awalnya diberikan oleh y1t2 = 1,62 m>s . (i) Berapa besarnya dorongan yang akan ditimbulkan?
3 3
12,80 m>s2t + 10,610 m>s 2t . itu untuk bergerak? (ii) Berapa percepatannya jika Anda mempertahankan dorongan
Berapa besar F ketika t = 4,30 s? di bagian (b)?
5.30 .. Beberapa batuan yang meluncur mendekati dasar sebuah bukit dengan
kecepatan 13 m>s. Bukit naik pada 42° di atas horizontal dan memiliki koefisien
Bagian 5.3 Gaya Gesekan
gesekan kinetik dan gesekan statis masing-masing 0,43 dan 0,61, dengan batuan
5.25 . BIO Posisi Trendelenburg. Setelah keadaan darurat dengan kehilangan
ini. (a) Tentukan percepatan batu saat meluncur ke atas bukit. (b) Begitu sebuah
banyak darah, pasien ditempatkan dalam posisi Trendelenburg, di mana kaki
batu mencapai titik tertingginya, apakah batu itu akan tetap di sana atau meluncur
tempat tidur dinaikkan untuk mendapatkan aliran darah maksimum ke otak. Jika
menuruni bukit? Jika tetap, tunjukkan alasannya. Jika meluncur, cari percepatannya
koefisien gesekan statik antara a
saat turun.
pasien tipikal dan seprai adalah 1,20, berapa sudut maksimum di mana tempat
5.31 .. Sebuah kotak bermassa 10,0 kg bergerak pada bidang miring dengan
tidur dapat dimiringkan terhadap lantai sebelum pasien mulai meluncur?
sudut 55,0o di atas horizontal. Koefisien gesekan kinetik antara kotak dan
permukaan jalan adalah = 0,300. Hitung besar percepatan kotak mk jika Anda
5.26 . Dalam percobaan laboratorium tentang gesekan, sebuah balok 130 N yang
permukaan
mendorong
jalankotak
dan (a)
dengan
diarahkan
gayake
konstan
bawahFjalan,
= 120,0
menggerakkan
N yang sejajar
kotak
dengan
ke bawah
diletakkan di atas meja horizontal kasar ditarik oleh kawat horizontal.
jalan; (b) mengarahkan ke atas tanjakan, menggerakkan kotak ke atas tanjakan.
Tarikan secara bertahap meningkat hingga balok mulai bergerak dan terus
meningkat setelahnya. Gambar E5.26 menunjukkan grafik gaya gesekan pada
balok ini sebagai fungsi dari tarikan. (a) Identifikasi daerah-daerah pada grafik di
mana gesekan statis dan gesekan kinetik terjadi. (b) Temukan koefisien gesekan
5.32 .. Sebuah truk pickup membawa kotak peralatan, tetapi pintu belakang truk
statis dan gesekan kinetik antara balok dan meja. (c) Mengapa grafik awalnya
tidak ada. Toolbox akan meluncur keluar jika diatur bergerak.
miring ke atas tetapi kemudian mendatar? (d) Bagaimana grafiknya jika sebuah Koefisien gesekan kinetik dan gesekan statis antara
batu bata 130-N diletakkan di atas balok, dan berapakah koefisien gesekannya?
kotak dan tempat tidur truk masing-masing adalah 0,355 dan 0,650.
Mulai dari istirahat, berapa waktu tersingkat truk ini bisa
dipercepat secara seragam hingga 30,0 m>s tanpa menyebabkan kotak meluncur?
Gambarlah diagram benda bebas dari kotak peralatan.
Gambar e5.26
5.33 .. Anda menurunkan dua kotak, satu di atas yang lain, menuruni tanjakan
f (N) dengan menarik tali yang sejajar dengan permukaan tanjakan (Gbr. E5.33). Kedua
75.0 kotak bergerak bersama dengan kecepatan konstan 14,0 cm>s. Koefisien gesekan
kinetis antara tanjakan dan kotak bawah adalah 0,438, dan koefisien gesekan
50.0 statis antara dua kotak adalah 0,759. (a) Kekuatan apa yang Anda butuhkan untuk
melakukan ini? (b) Berapa besar dan arah gaya gesekan pada kotak atas?
25.0
P (N)
HAI 25,0 50,0 75,0 100,0 125,0 150,0
Gambar e5.33
32.0
5.27 .. CP Seorang pekerja gudang mendorong sebuah kotak bermassa 16,8 kg kg
pada permukaan horizontal dengan kecepatan konstan 3,50 m>s. Koefisien
gesekan kinetik antara kotak dan permukaan adalah 48.0
kg 2,50 m
0,20. (a) Berapa gaya horizontal yang harus diberikan pekerja untuk
mempertahankan gerakannya? (b) Jika gaya yang dihitung pada bagian (a)
dihilangkan, seberapa jauh kotak meluncur sebelum berhenti?
5.28 .. Sebuah kotak pisang dengan berat 40,0 N terletak di atas permukaan 4,75 m
horizontal. Koefisien gesekan statis antara kotak dan
permukaan adalah 0,40, dan koefisien gesekan kinetik adalah 0,20. (a) Jika tidak
ada gaya horizontal yang diterapkan pada kotak dan kotak dalam keadaan diam, 5.34 .. Perhatikan sistem yang ditunjukkan pada Gambar. E5.34. Balok A beratnya
berapa besar gaya gesekan yang diberikan padanya? (b) Berapakah besar gaya 36,5 N, dan balok B beratnya 20,5 N. Begitu balok B bergerak ke bawah, balok
gesekan jika seekor kera memberikan gaya horizontal sebesar 6,0 N pada kotak turun dengan kecepatan konstan. (a) Hitung koefisien gesekan kinetis antara balok
dan kotak mula-mula diam? (c) Berapakah gaya horizontal minimum yang harus A dan permukaan meja. (b) Seekor kucing, yang juga berbobot 36,5 N, tertidur di
diterapkan kera agar kotak tersebut dapat bergerak? (d) Berapakah gaya horizontal atas balok A. Jika balok B sekarang bergerak ke bawah, berapakah percepatannya
minimum yang harus diterapkan monyet untuk menjaga agar kotak tetap bergerak (besar dan arah)?
dengan kecepatan konstan setelah dimulai? (e) Jika monyet menerapkan gaya
horizontal 18,0 N, berapakah besar gaya gesekan dan berapa percepatan kotak?
Gambar e5.34
5.29 .. Sebuah peti perkakas bermassa 38,4 kg diletakkan di atas lantai mendatar.
SEBUAH
Anda memberikan dorongan horizontal yang meningkat secara bertahap padanya,

dan peti baru saja mulai bergerak ketika gaya Anda melebihi 320 N. Kemudian
Anda harus mengurangi dorongan Anda menjadi 221 N agar peti tetap bergerak
dengan kecepatan 24,8 cm>s. (a) Berapakah koefisien gesekan statik dan kinetik B
antara peti dan lantai? (b) Berapa dorongan yang harus kamu lakukan?
Latihan 187
5.35 .. Jarak Berhenti CP . (a) Jika koefisien gesekan kinetis antara ban dan Bagian 5.4 Dinamika Gerak Melingkar
perkerasan kering adalah 0,80, berapa jarak terpendek di mana Anda dapat 5.43 . Sebuah batu bermassa 0,80 kg diikatkan pada salah satu ujung tali yang
menghentikan mobil dengan mengunci rem ketika mobil bergerak dengan kecepatan panjangnya 0,90 m. Tali akan putus jika tegangannya melebihi 60,0 N. Batu diputar
28,7 m>s (sekitar 65 mil>j )? (b) Pada perkerasan basah, koefisien gesekan kinetis dalam lingkaran horizontal pada bidang tanpa gesekan
mungkin hanya 0,25. Seberapa cepat Anda harus mengemudi di trotoar basah untuk Top table; ujung tali yang lain tetap. (a) Gambarlah diagram benda bebas dari batu
dapat berhenti pada jarak yang sama seperti di bagian (a)? (Catatan: Mengunci rem tersebut. (b) Tentukan kecepatan maksimum yang dapat dicapai batu tanpa tali putus.
bukanlah cara paling aman untuk berhenti.)
5.44 . BIO Force pada Pergelangan Tangan Skater. Seorang peseluncur es seberat
5.36 .. CP Sebuah kotak 25,4 kg buku teks terletak di jalan pemuatan yang membuat 52 kg berputar pada sumbu vertikal melalui tubuhnya dengan tangan terentang
sudut a dengan horizontal. Koefisien gesekan kinetis adalah 0,25, dan koefisien horizontal; dia membuat 2,0 putaran setiap detik. Jarak dari satu tangan ke tangan
gesekan statis adalah 0,37. (a) Ketika a diperbesar, tentukan sudut minimum di mana lainnya adalah 1,50 m. Pengukuran biometrik menunjukkan
kotak mulai tergelincir. (b) Pada sudut ini, tentukan percepatan setelah kotak mulai bahwa setiap tangan biasanya membentuk sekitar 1,25% dari berat badan. (a)
bergerak. (c) Pada sudut ini, seberapa cepat kotak akan bergerak setelah meluncur Gambarlah diagram benda bebas dari salah satu tangan skater. (b) Berapa gaya
5,3 m di sepanjang jalan pemuatan? horizontal yang harus diberikan pergelangan tangannya pada tangannya? (c)
Nyatakan gaya pada bagian (b) sebagai kelipatan dari berat tangannya.
5.37 . Dua peti yang dihubungkan dengan tali terletak pada permukaan horizontal 5.45 .. Sebuah mobil kecil yang dikendalikan dari jarak jauh dengan massa 1,60 kg
(Gbr. E5.37). Peti A bermassa mA, dan peti B bermassa mB. bergerak dengan kecepatan konstan v = 12,0 m>s di lintasan yang dibentuk oleh
Koefisien gesekan kinetik antara setiap peti dan permukaan lingkaran vertikal di dalam silinder logam berongga yang memiliki jari-jari 5,00 m
wajah adalah mk. Peti ditarik ke kanan dengan kecepatan konstan oleh gaya (Gbr. E5. 45). Berapakah besar gaya normal yang diberikan pada mobil oleh dinding
S
horizontal F . Gambarlah satu atau lebih diagram benda bebas untuk silinder di (a) titik A (bagian bawah lintasan) dan (b) titik B (atas lintasan)?
menghitung bilangan berikut dalam mA, mB, dan mk: (a) besaran F
S
dan (b) tegangan tali yang menghubungkan balok.
Gambar e5.45 B
S
Gambar e5.37 F
SEBUAH B
5,00 m
5.38 .. Sebuah kotak bermassa m diseret melintasi lantai datar dengan koefisien
gesekan kinetik mk oleh tali yang ditarik ke atas dengan sudut u di atas horizontal
dengan gaya sebesar F. (a) Dalam hal m, mk , u, dan g, dapatkan ekspresi untuk
besar gaya yang diperlukan untuk menggerakkan kotak dengan kecepatan konstan.
(b) Mengetahui bahwa Anda sedang belajar fisika, seorang instruktur CPR bertanya
kepada Anda berapa banyak gaya yang diperlukan untuk menggeser pasien 90 kg
melintasi lantai dengan kecepatan konstan dengan menariknya pada sudut 25 ° di
SEBUAH
atas horizontal. Dengan menyeret beban yang dibungkus dengan celana tua ke
bawah dengan neraca pegas, Anda menemukan bahwa mk = 0,35.
5.46 .. Sebuah mobil kecil dengan massa 0,800 kg bergerak dengan kecepatan konstan
Gunakan hasil bagian (a) untuk menjawab pertanyaan instruktur. di bagian dalam trek yang merupakan lingkaran vertikal dengan jari-jari 5,00 m
5.39 .. CP Seperti ditunjukkan pada Gambar. E5.34, balok A (massa 2,19 kg) terletak (Gbr. E5.45). Jika gaya normal yang diberikan oleh lintasan pada mobil saat berada
di atas meja. Ini dihubungkan dengan tali horizontal melewati katrol ringan tanpa di puncak lintasan (titik B) adalah 6,00 N, berapakah gaya nor mal pada mobil ketika
gesekan ke balok gantung B (massa 2,27 kg). Koefisien gesek kinetik antara balok A berada di dasar lintasan (titik A) ?
dan permukaan meja adalah 0,331. Balok dilepaskan kemudian dari keadaan diam. 5.47 . Sebuah mobil model kecil dengan massa m bergerak dengan kecepatan
Gambar satu atau lebih konstan di bagian dalam lintasan yang berbentuk lingkaran vertikal dengan jari-jari 5,00 m
diagram benda bebas untuk mencari (a) kecepatan setiap balok setelah bergerak (Gbr. E5.45). Jika gaya normal yang diberikan oleh lintasan pada mobil ketika berada
3,30 cm dan (b) tegangan tali. di dasar lintasan (titik A) sama dengan 2,50 mg, berapa waktu yang diperlukan mobil
5.40 .. Anda melempar bola bisbol lurus ke atas. Gaya seret sebanding dengan v2 . untuk menyelesaikan satu putaran mengelilingi lintasan?
Dalam hal g, berapakah komponen y dari percepatan bola
ketika kecepatan bola adalah setengah kecepatan terminalnya dan (a) ia bergerak ke 5.48 . Sebuah kurva datar (tanpa tepian) di jalan raya memiliki jari-jari 230,0 m. Sebuah
atas? (b) Benda itu bergerak mundur? mobil mengitari tikungan dengan kecepatan 28,0 m>s. (a) Berapakah koefisien gesekan
5.41 .. Sebuah peti besar dengan massa m terletak di lantai horizontal. Koefisien statis minimum yang akan mencegah geser? (b) Misalkan jalan raya tertutup es dan
gesekan antara peti dan lantai adalah ms dan mk. koefisien gesekan statis antara ban dan trotoar hanya sepertiga dari apa yang Anda
S
Seorang wanita mendorong ke bawah dengan gaya F pada peti dengan sudut u temukan di bagian (a). Berapakah kecepatan maksimum mobil tersebut agar dapat
S
di bawah horisontal. (a) Berapa besar gaya F diperlukan agar melewati tikungan dengan aman?
peti tetap bergerak dengan kecepatan konstan? (b) Jika ms lebih besar dari beberapa
nilai kritis, wanita tersebut tidak dapat memulai peti bergerak tidak peduli seberapa 5.49 .. Sebuah mobil bermassa 1125 kg dan sebuah truk pikap bermassa 2250 kg
keras dia mendorong. Hitung nilai kritis ms. mendekati sebuah tikungan di jalan raya yang berjari-jari 225 m. (a) Pada sudut
5.42 . (a) Dalam Contoh 5.18 (Bagian 5.3), berapa nilai D yang diperlukan untuk berapakah insinyur jalan raya harus membelokkan kurva ini sehingga kendaraan yang
membuat vt = 42 m>s untuk penerjun payung? (b) Jika putri penerjun payung, yang melaju dengan kecepatan 65,0 mil>jam dapat dengan aman mengitarinya tanpa
massanya 45 kg, jatuh di udara dan memiliki D yang sama 10,25 kg>m2 seperti memperhatikan kondisi ban mereka? Haruskah truk yang berat berjalan lebih lambat
ayahnya, berapakah kelajuan akhir putri tersebut? daripada mobil yang lebih ringan? (b) Saat mobil dan truk mengitari tikungan dengan
kecepatan 65,0 mil>jam, tentukan gaya normal masing-masing akibat permukaan jalan raya.
5.50 .. "Ayunan Raksasa" di pekan raya kabupaten terdiri dari (c) Berapakah waktu yang diperlukan untuk satu putaran jika berat
poros tengah vertikal dengan sejumlah lengan horizontal terpasang dipenumpang pada titik tertinggi adalah nol? (d) Lalu, berapakah berat nyata
ujung atas. Setiap lengan menopang kursi yang digantungkan pada kabel penumpang pada titik terendah?
sepanjang 5,00 m, dan ujung atas kabel diikat ke lengan pada titik 3,00 m 5.55 .. Sebuah pesawat terbang terbang melingkar (jalur melingkar
dari poros tengah (Gbr. E5.50). (a) Tentukan waktu satu putaran ayunan jika pada bidang vertikal) dengan jari-jari 200 m. Kepala pilot selalu
kabel yang menopang kursi membentuk sudut 30,0° dengan vertikal. (b) mengarah ke pusat loop. Kecepatan pesawat tidak konstan;
Apakah sudut bergantung pada berat penumpang untuk laju putaran tertentu? pesawat berjalan paling lambat di bagian atas loop dan tercepat di bagian
bawah. (a) Berapakah kecepatan pesawat pada puncak putaran, di mana
pilot merasa tidak berbobot? (b) Berapakah berat nyata pilot di dasar loop, di
Gambar e5.50
mana kecepatan pesawat udara adalah 280 km>jam? Berat sebenarnya
adalah 780 N.
5.56 .. Seorang pilot stunt 50,0 kg yang telah menyelam pesawatnya secara
3,00 m vertikal menarik keluar dari penyelaman dengan mengubah arahnya menjadi
lingkaran di bidang vertikal. (a) Jika kelajuan pesawat di titik terendah
30.0 ° lingkaran adalah 95,0 m>s, berapakah jari-jari minimum lingkaran agar
percepatan di titik ini tidak melebihi 4,00g? (b) Berapa berat nyata pilot pada
titik terendah penarikan?
5.57 . Tetap kering! Anda mengikat tali ke ember air dan mengayunkan
ember dalam lingkaran vertikal dengan jari-jari 0,680 m. Berapa kecepatan
minimum yang harus Anda berikan pada ember di titik tertinggi lingkaran
untuk menghindari tumpahnya air?
5.58 .. Sebuah bola bowling dengan berat 71,2 N 116,0 lb2 diikat
ke langit-langit dengan tali 3,80 m. Bola ditarik ke satu sisi dan
dilepaskan; itu kemudian berayun bolak-balik sebagai pendulum.
5.51 .. Dalam versi lain dari Gambar e5.51 Saat tali diayunkan secara vertikal, kecepatan bola bowling adalah
“Giant Swing” (lihat Latihan 5.50), 4,20 m>s. Pada saat ini, berapa (a) percepatan bola bowling,
tempat duduk terhubung ke dua ca
besar dan arahnya, dan (b) tegangan tali?
bles, salah satunya adalah horizontal
40.0 °
(Gbr. E5.51). Kursi berayun dalam 5.59 .. Pengaruh BIO terhadap Darah Berjalan. Saat seseorang berjalan,
lingkaran horizontal dengan kecepatan 1
lengannya berayun melalui sudut kira-kira 45° di Sebagai perkiraan yang 2 s.
37,2 rpm 1 putaran> menit2. Jika kursi masuk akal, asumsikan bahwa lengannya bergerak dengan kecepatan
berbobot 264 N dan 868-N per anak konstan selama setiap ayunan. Panjang lengan yang khas adalah 70,0 cm,
duduk di dalamnya, temukan sepuluh 7,50 m diukur dari sendi bahu. (a) Berapa percepatan setetes darah 1,0 g di ujung
sion di setiap kabel.
jari di bagian bawah ayunan? (b) Gambarlah diagram benda bebas dari
tetesan darah pada bagian (a). (c) Temukan gaya yang harus diberikan oleh
pembuluh darah pada tetesan darah di bagian (a). Ke arah mana gaya ini
5.52 .. Sebuah tombol kecil ditempatkan pada platform berputar
menunjuk? (d) Berapa gaya yang akan diberikan oleh pembuluh darah jika
horizontal dengan diameter 0,330 m akan berputar dengan
lengan tidak berayun?
platform ketika dibawa ke kecepatan 38,0 putaran>min, asalkan
tombol tidak lebih dari 0,147 m dari sumbu. (a) Berapakah
koefisien gesekan statis antara tombol dan platform? (b) Berapa Masalah
jauh dari sumbu tombol dapat ditempatkan, tanpa tergelincir, jika 5.60 .. Seorang arkeolog petualang melintasi antara dua batu
platform berputar pada 58,0 putaran>min? tebing dengan perlahan-lahan bergandengan tangan di sepanjang tali yang
5.53 .. Stasiun Luar Angkasa Berputar. Satu masalah bagi manusia yang terbentang di antara tebing. Dia berhenti untuk beristirahat di tengah tali
tinggal di luar angkasa adalah bahwa mereka tampaknya tidak berbobot. (Gbr. P5.60). Tali akan putus jika tegangan di dalamnya melebihi 2.10 * 104
Salah satu cara mengatasi masalah ini adalah merancang stasiun luar N, dan massa hero kita adalah 91,2 kg. (a) Jika sudut u
angkasa yang berputar di sekitar pusatnya dengan kecepatan konstan. Ini adalah 10,0°, berapakah tegangan tali? (b) Berapa nilai terkecil yang dapat
menciptakan "gravitasi buatan" di tepi luar stasiun. (a) Jika diameter stasiun Anda miliki jika tali tidak putus?
luar angkasa adalah 890 m, berapa putaran per menit yang diperlukan agar
2
percepatan "gravitasi buatan" menjadi 9,80 m>s ? (b) Jika
stasiun ruang angkasa adalah ruang tunggu bagi pelancong yang pergi ke Gambar P5.60
Mars, mungkin diinginkan untuk mensimulasikan percepatan gravitasi di
2
permukaan Mars 13,70 m>s 2. Berapa putaran per menit di di
diperlukan dalam kasus ini?
5.54 . Bianglala Cosmo Clock 21 di Yokohama, Jepang, memiliki
diameter 100 m. Namanya berasal dari 60 lengannya, yang
masing-masing dapat berfungsi sebagai jarum detik (sehingga
membuat satu putaran setiap 60,0 detik). (a) Temukan kecepatan
penumpang saat kincir ria berputar dengan kecepatan ini. (b)
Seorang penumpang berbobot 902 N di bilik tebak berat di tanah.
Berapa beratnya yang tampak pada titik tertinggi dan terendah di kincir ria?
Soal 189
5.61 ... Dua tali dihubungkan ke kabel baja Gambar P5.61 5,65 ... Sebuah bola padat seragam 39,2 kg dengan Gambar P5.65
yang menopang beban gantung (Gbr. diameter 36,9 cm ditopang pada dinding vertikal
P5.61). (a) Gambarlah diagram benda 60 ° 40 ° tanpa gesekan oleh kawat tipis 30,0 cm yang
bebas yang menunjukkan semua gaya yang massanya dapat diabaikan (Gbr. P5.65). (a)
bekerja pada simpul yang menghubungkan Gambarlah diagram benda bebas untuk bola, dan
kedua tali ke kabel baja. Berdasarkan gunakan diagram tersebut untuk mencari tegangan
diagram Anda, manakah dari kedua tali pada kawat. (b) Seberapa keras bola mendorong
yang memiliki tegangan lebih besar? (b) dinding?
Jika tegangan maksimum yang dapat
ditahan salah satu tali tanpa putus adalah 4400 N, tentukan nilai maksimum
berat gantung yang dapat ditopang oleh tali ini dengan aman. Abaikan berat tali
dan kabel baja.
5.62 .. Pada Gambar. P5.62 seorang pekerja Gambar P5.62 5.66 .. CP Sebuah kotak meluncur dengan kecepatan konstan 4,00 m>s dalam
mengangkat beban w dengan menarik tali ke arah +x pada permukaan horizontal tanpa gesekan. Pada x = 0
S
bawah dengan gaya. FKatrol atas diikat ke langit- kotak itu bertemu dengan bagian permukaan yang kasar, dan kemudian
langit dengan rantai, dan katrol bawah diikat permukaannya menjadi lebih kasar. Antara x = 0 dan x = 2,00 m, koefisien
ke beban dengan rantai lain. Gambarlah satu gesekan kinetik antara kotak dan permukaan adalah
atau lebih diagram benda bebas untuk mencari 0,200; antara x = 2,00 m dan x = 4,00 m adalah 0,400. (a) Berapakah koordinat
tegangan pada setiap rantai dan besarnya x titik di mana kotak berhenti?
(b) Berapa lama waktu yang dibutuhkan kotak untuk berhenti setelah pertama
S
dari F , dalam hal w, jika berat diangkat S kali bertemu dengan bidang kasar pada x = 0?
F
dengan kecepatan konstan. Asumsikan bahwa 5.67 .. Kekuatan CP BIO Selama Chin-up. Ketika Anda melakukan chin-up,
tali, katrol, dan rantai memiliki bobot yang dapat di Anda mengangkat dagu Anda hanya di atas sebuah bar (bar chinning), menopang
diabaikan. diri Anda hanya dengan lengan Anda. Biasanya, tubuh di bawah lengan dinaikkan
5.63 .. Di sebuah bengkel, sebuah mesin truk bermassa 409 kg ditahan di sekitar 30 cm dalam waktu 1,0 s, mulai dari istirahat. Asumsikan bahwa seluruh
tempatnya oleh empat kabel ringan (Gbr. P5.63). Kabel A horizontal, kabel B tubuh orang 700-N yang melakukan chin up dinaikkan 30 cm, dan setengah dari
dan D vertikal, dan kabel C membentuk sudut 37,1o dengan dinding vertikal. 1,0 s dihabiskan untuk mempercepat ke atas dan setengah lainnya dipercepat
Jika tegangan pada kabel A adalah 722 N, berapa tegangan pada kabel B dan ke bawah, seragam dalam kedua kasus. Gambarlah diagram benda bebas dari
C? tubuh orang tersebut, dan gunakan untuk menemukan kekuatan yang harus
diberikan lengannya selama bagian percepatan dagu.
Gambar P5.63 5.68 .. CP CALC Sebuah kotak bermassa 2,00 kg digantungkan pada ujung tali
vertikal ringan. Sebuah gaya bergantung waktu diterapkan pada ujung atas tali,
dan kotak bergerak ke atas dengan kecepatan yang besarnya berubah terhadap
B 2
waktu menurut v1t2 = 12,00 m>s 2t +
SEBUAH
3 2
10.600 m>s 2t . Berapakah tegangan tali ketika kecepatannya
C dari kotak adalah 9,00 m>s?
D
37,1° 5.69 ... CALC Sebuah kotak bermassa 3,00 kg yang berada beberapa ratus
meter di atas permukaan bumi digantungkan pada ujung tali vertikal pendek
yang massanya dapat diabaikan. Sebuah gaya ke atas bergantung waktu
diterapkan pada ujung atas tali dan menghasilkan tegangan pada tali T1t2 =
136,0 N>s2t. Kotak dalam keadaan diam pada t = 0. Satu-satunya gaya pada
kotak adalah tegangan tali dan gravitasi. (a) Berapakah kecepatan kotak pada
(i) t = 1,00 s dan (ii) t = 3,00 s? (b) Berapa jarak maksimum kotak turun di bawah
5.64 ... Sebuah kawat horizontal menahan bola padat seragam bermassa m posisi awalnya? (c) Pada nilai t berapa kotak kembali ke posisi semula?
di tempat di jalan miring yang naik 35,0° di atas horizontal. Permukaan tanjakan
ini sangat halus, dan kawat diarahkan menjauh dari pusat bola (Gbr. P5.64). (a)
Gambarlah diagram benda bebas dari bola. (b) Seberapa keras permukaan 5,70 .. CP Sebuah kotak 5,96 kg duduk diam di dasar jalan yang panjangnya
tanjakan mendorong bola? (c) Berapakah tegangan pada kawat tersebut? 8,00 m dan miring pada 35,6o di atas horizontal. Koefisien gesekan kinetik
adalah mk = 0,23, dan koefisien gesekan statis
gaya adalah
konstan
msF,
= yang
0,43. diterapkan
Berapakah
paralel ke permukaan tanjakan, yang diperlukan
puncak tanjakan untuk 6,00
dalam waktu mendorong
s? kotak ke
Gambar P5.64
5.71 .. Dua kotak yang dihubungkan dengan tali horizontal ringan berada pada
permukaan horizontal (Gbr. E5.37). Koefisien gesekan kinetik antara setiap kotak
dan permukaan adalah mk = 0,30. Kotak B memiliki massa
memiliki
5,00 kg,
massa
dan kotak
m. A
Sebuah gaya F dengan besar 40,0 N dan arah 53,1° di atas horizontal diterapkan
pada kotak 5,00 kg, dan kedua kotak bergerak ke kanan dengan a = 1,50 m>s
2.
(a) Berapakah tegangan T pada tali yang menghubungkan kotak-kotak tersebut?

35.0° (b) Apa itu m?
5,72 ... Sebuah kotak bermassa 6,00 kg berada di atas tanjakan yang miring pada 37,0° 5.77 .. Sebuah balok bermassa m1 ditempatkan pada bidang miring dengan
di atas horizontal. Koefisien gesekan kinetik antara sudut kemiringan a dan dihubungkan ke balok gantung bermassa m2 dengan tali
kotak dan kemiringannya adalah mk = 0,30. Berapa gaya horizontal yang melewati katrol kecil tanpa gesekan (Gbr. P5.74). Koefisien gesekan statis adalah
diperlukan untuk memindahkan kotak ke atas bidang miring dengan percepatan ms, dan koefisien gesekan kinetik adalah mk. (a) Temukan nilai m2 untuk balok
2
konstan 3,60? m>s bermassa m1 yang bergerak ke atas bidang dengan kecepatan konstan setelah
5.73 .. CP Sebuah kotak bermassa 8,00 kg bergerak. (b) Tentukan nilai m2 untuk balok bermassa m1 yang bergerak
Gambar P5.73
berada di atas tanjakan yang miring pada 33,0° menuruni bidang dengan kecepatan konstan setelah bergerak. (c) Untuk rentang
di atas horizontal. koefisien nilai m2 berapa balok akan tetap diam jika dilepaskan dari keadaan diam?
F
koefisien gesekan kinetik antara
kotak dan permukaan jalan adalah = 0,300.
horizontal konstan 5.78 .. BIO Lompatan Terbang dari Kutu. Gambar bergerak berkecepatan
gaya mk F = 26,0 N diterapkan pada kotak 33.0° tinggi 13500 frame>second2 dari kutu melompat 230@mg menghasilkan data
(Gbr. P5.73), dan kotak bergerak menuruni untuk memplot percepatan kutu sebagai fungsi waktu, seperti yang ditunjukkan
tanjakan. Jika kotak mula-mula diam, pada Gambar. P5.78. (Lihat “The Flying Leap of the Flea,” oleh M. Rothschild et
berapa kecepatannya 2,00 s setelah gaya al., Scientific American, November 1973.) Kutu ini memiliki panjang sekitar 2 mm
diberikan? dan melompat pada sudut lepas landas yang hampir vertikal. Dengan
5.74 .. CP Pada Gambar. P5.74, m1 = 20,0 kg dan a = 53,1°. Koefisien gesekan menggunakan grafik, (a) temukan gaya eksternal bersih awal pada kutu.
kinetis antara balok bermassa m1 dan bidang miring adalah mk = 0,40. Berapakah Bagaimana jika dibandingkan dengan berat kutu? (b) Temukan gaya eksternal
massa m2 balok sistem
gantungdilepaskan
jika harusdari
turun 12,0 m diam?
keadaan dalam 3,00 s pertama setelah bersih maksimum pada kutu yang melompat ini. Kapan gaya maksimum ini
terjadi? (c) Gunakan grafik untuk menemukan kecepatan maksimum kutu.
Gambar P5.74 Gambar P5.78
150
m1
100
sebuah m2 a>g
50
5,75 .. CP Anda menempatkan sebuah buku bermassa 5,00 Gambar P5.75 0

0 0,5 1.0 1.5
kg pada dinding vertikal. Anda menerapkan konstanta
S
kekuatan F ke buku, di mana F = 96,0 N dan gaya membentuk Waktu (md)
sudut 60,0o di atas horizontal (Gbr. P5.75). Koefisien
gesekan kinetis antara buku dan dinding adalah 0,300. Jika
buku awalnya diam, berapa kecepatannya setelah menempuh 5.79 .. Balok A pada Gambar. P5.79 beratnya 1,20 N, dan balok B beratnya 3,60
N. Koefisien gesekan kinetik antara semua permukaan adalah 0,300. Tentukan
0,400 m di atas dinding? S S
F besar gaya horizontal F diperlukan untuk

menyeret balok B ke kiri dengan kecepatan konstan (a) jika A bertumpu pada B dan
bergerak bersamanya (Gbr. P5.79a), (b) jika A ditahan dalam keadaan diam (Gbr. P5.79b).
60,0°
Gambar P5.79
5.76 .. Balok A pada Gambar. P5.76 beratnya 64,5 N. Koefisien gesekan statis
antara balok dan permukaan tempat balok itu berada adalah 0,30. Berat w adalah (sebuah)
SEBUAH
(b) SEBUAH
11,4 N, dan sistem berada dalam kesetimbangan. (a) Temukan gaya gesekan S S
yang bekerja pada balok A. (b) Temukan berat maksimum w dimana sistem akan F F
B B
tetap dalam kesetimbangan.
Gambar P5.76 5.80 ... Desain Lift CP . Anda sedang merancang lift untuk rumah sakit. Gaya
yang diberikan pada penumpang oleh lantai lift tidak melebihi 1,60 kali berat
penumpang. Lift dipercepat ke atas dengan percepatan konstan untuk jarak 3,0
SEBUAH
m dan kemudian mulai melambat. Apa maksi?

45.0°
kecepatan ibu lift?

5.81 ... CP CALC Anda sedang berdiri di atas timbangan kamar mandi di dalam
lift di gedung tinggi. Massa Anda adalah 64 kg. Lift mulai dari keadaan diam dan
bergerak ke atas dengan kecepatan yang berubah terhadap waktu menurut v1t2
2 3 2
= 13,0 m>s 2t + 10,20 m>s 2t . Ketika t = 4,0 s,
di
berapakah bacaan pada timbangan kamar mandi?
Masalah 191
5.82 .. Sebuah palu digantung dengan tali ringan dari langit-langit bus. Langit- jika balok B bergerak ke kanan dan dipercepat dengan percepatan
2
langitnya sejajar dengan jalan raya. Bus melaju lurus di jalan mendatar. Anda tion 2,70 m>s ? (b) Berapa tegangan masing-masing tali ketika balok B
mengamati bahwa palu tergantung diam terhadap bus ketika sudut antara tali memiliki percepatan ini?
dan langit-langit bus adalah 76,0. Berapakah percepatan bus tersebut?

Gambar P5.89
B S
5,83 .. Sebuah kotak kemasan 32,0 kg awalnya diam di lantai sebuah truk pickup
sebuah
1550 kg. Koefisien gesekan statik antara kotak dan lantai truk adalah 0,30, dan
koefisien gesekan kinetis adalah 0,20. Sebelum setiap percepatan yang diberikan
di bawah ini, truk bergerak ke utara dengan kecepatan konstan. Tentukan besar
dan arah gaya gesekan yang bekerja pada kasus (a) ketika truk dipercepat
dengan kecepatan 2,22 m>s
2
ke utara dan (b) ketika dipercepat di
2 arah selatan.
3,37 m>s
5,84 ... Jika koefisien gesekan statis antara meja dan a C
SEBUAH
seragam, tali besar adalah ms, berapa bagian tali yang dapat menggantung di tepi
meja tanpa tali meluncur?
5.90 .. Dua balok yang dihubungkan dengan seutas tali melewati sebuah katrol kecil
5.85 ... Dua bola identik 16,1 kg, Gambar P5.85 masing-masing berdiameter
tanpa gesekan bertumpu pada bidang tanpa gesekan (Gbr. P5.90). (a) Ke mana
21,1 cm, digantungkan oleh dua kabel 35,0 cm (Gbr. P5.85). Itu
sistem akan bergerak ketika balok dilepaskan dari keadaan diam? (b) Berapakah
percepatan balok? (c) Berapakah tegangan tali?
seluruh peralatan ditopang oleh seutas kawat 18.0 cm
tunggal 18,0 cm, dan permukaan bola sangat
halus. (a) Tentukan tegangan masing-masing dari
ketiga kawat tersebut. (b) Seberapa keras masing- Gambar P5.90
masing bola mendorong bola yang lain?

35.0 cm 35.0 cm
100 kg
50 kg
30.0 ° 53,1°
5.86 . Pengadilan Lalu Lintas KPK. Anda dipanggil sebagai saksi ahli dalam 5.91 .. Dalam hal m1, m2, dan g, tentukan percepatan masing-masing balok pada
persidangan pelanggaran lalu lintas. Fakta-faktanya adalah sebagai berikut: Seorang pengemudi
Gambar P5.91. Tidak ada gesekan di mana pun dalam sistem.
menginjak rem dan berhenti dengan akselerasi konstan. Pengukuran bannya dan
tanda selip di trotoar menunjukkan bahwa dia mengunci roda mobilnya, mobil
Gambar P5.91
menempuh jarak 192 kaki sebelum berhenti, dan koefisien gesekan kinetik antara
jalan dan bannya adalah 0,750. Dia didakwa ngebut di zona 45@mi>h tetapi mengaku
tidak bersalah. Apa kesimpulan Anda: bersalah atau tidak? Seberapa cepat dia pergi
m1
ketika dia menginjak rem?
5.87 ... Blok A pada Gambar P5.87

beratnya 1,40 N, dan balok B Gambar P5.87
beratnya 3,66 N. Koefisien gesekan SEBUAH
kinetik antara semua

S
permukaan adalah 0,36. Temukan majalahnya F B
S
nitude dari gaya horizontal F m2
diperlukan untuk menyeret balok B ke kiri
dengan kecepatan konstan jika A dan B 5,92 ... Blok B, dengan massa 5,00 kg, Gambar P5.92
dihubungkan oleh seutas tali yang bertumpu pada balok A, dengan massa
B
ringan dan fleksibel yang melewati 8,00 kg, yang pada gilirannya berada di
sebuah katrol tetap tanpa gesekan. atas meja horizontal SEBUAH
5.88 .. CP Kehilangan Kargo. Sebuah kotak bermassa 12,0 kg berada di atas alas (Gbr. P5.92). Tidak ada gesekan
datar sebuah truk. Koefisien gesekan antara kotak dan antara balok A dan
tempat tidur adalah ms = 0,19 dan mk = 0,15. Truk berhenti di tanda berhenti dan meja, tetapi koefisien gesekan statis
2 . Jika antara balok C
kemudian mulai bergerak dengan percepatan 2,20 m>s
kotak berada 1,80 m dari belakang truk ketika truk mulai, berapa lama waktu yang A dan B adalah 0,750. Sebuah tali ringan
diperlukan sebelum kotak jatuh dari truk? Berapa jarak yang ditempuh truk dalam yang diikatkan pada balok A melewati
waktu tersebut? sebuah katrol tak bermassa yang tidak bergesekan, dan balok C digantungkan pada
5.89 .. Balok A pada Gambar. P5.89 memiliki massa 5,00 kg, dan balok B memiliki ujung tali yang lain. Berapa massa terbesar yang dapat dimiliki balok C sehingga
massa 14,0 kg. Koefisien gesek kinetik antara balok B balok A dan B masih meluncur bersama-sama ketika sistem dilepaskan dari keadaan
dan permukaan mendatar adalah 0,25. (a) Berapa massa balok C diam?
5,93 ... Dua benda, dengan massa 5,00 kg dan 2,00 kg, menggantung 5.99 ... Kurva Menekuk I. Sebuah tikungan dengan radius 140 m pada
0,600 m di atas lantai dari ujung tali yang berjarak 6,00 m jalan datar membelok dengan sudut yang tepat untuk kecepatan 20 m>s.
panjang dan melewati katrol tanpa gesekan. Kedua benda mulai dari keadaan Jika sebuah mobil mengitari kurva ini dengan kecepatan 30 m>s, berapakah
diam. Tentukan ketinggian maksimum yang dicapai oleh benda bermassa 2,00 kg. koefisien gesekan statik minimum yang diperlukan antara ban dan jalan untuk
5.94 .. Gesekan di Lift. Anda naik lift dalam perjalanan ke lantai 18 asrama mencegah penyaradan?
Anda. Lift mengalami percepatan ke atas dengan a = 1,81 m>s 5.100 .. Kurva Belok II. Pertimbangkan jalan basah yang membelok seperti
2.
Di sebelah Anda adalah pada Contoh 5.22 (Bagian 5.4), di mana ada koefisien gesekan statis 0,30
kotak yang berisi komputer baru Anda; kotak dan isinya memiliki massa total dan koefisien gesekan kinetik 0,25
29,0 kg. Saat lift dipercepat ke atas, Anda mendorong kotak secara horizontal antara ban dan jalan raya. Jari-jari kurva adalah R = 50 m. (a) Jika sudut
untuk menggesernya dengan kecepatan konstan ke arah pintu lift. Jika tepi adalah b = 25 °, berapakah maksimumnya?
koefisien gesekan kinetik kecepatan yang dapat dimiliki mobil sebelum meluncur ke atas perbankan?
antara kotak dan lantai lift adalah mk = 0,31, berapa besar gaya yang harus (b) Berapakah kecepatan minimum yang dapat dimiliki mobil sebelum
diberikan? meluncur ke bawah tebing?
5.95 . Sebuah balok ditempatkan Gambar P5.95 5.101 ... Balok A, B, dan C ditempatkan seperti pada Gambar P5.101 dan
pada bagian depan vertikal sebuah S
sebuah
dihubungkan dengan tali yang massanya dapat diabaikan. Berat A dan B
kereta (Gbr. P5.95). Berapa masing-masing 23,8 N, dan koefisien gesekan kinetik antara setiap balok
percepatan yang harus dimiliki gerobak itu? dan permukaan adalah 0,32. Blok C turun dengan konstan
agar balok A tidak jatuh? Itu kecepatan. (a) Gambarlah diagram benda bebas terpisah yang menunjukkan
koefisien gesekan statis menjadi SEBUAH gaya-gaya yang bekerja pada A dan B. (b) Tentukan tegangan tali yang
antara balok dan kereta adalah menghubungkan balok A dan B. (c) Berapa berat balok C? (d) Jika tali
MS. Bagaimana seorang pengamat di penghubung A dan B dipotong, berapakah percepatan C?
gerobak menggambarkan perilakunya?
dari blok?
5.96 ... Dua buah balok, dengan massa 4,00 kg dan 8,00 kg, dihubungkan Gambar P5.101
dengan seutas tali dan meluncur menuruni bidang miring 30,0° (Gbr. P5.96).
Koefisien gesekan kinetik antara balok 4,00 kg dan bidang adalah 0,25;
bahwa antara balok 8,00 kg dan pesawat adalah 0,35. Hitung (a) percepatan
setiap balok dan (b) tegangan tali. (c) Apa yang terjadi jika posisi balok
dibalik, sehingga balok 4,00 kg berada di atas bukit dari balok 8,00 kg? B C
SEBUAH
36.9°
Gambar P5.96
5.102 .. Anda sedang naik bus sekolah. Ketika bus mengitari tikungan
8.00 datar dengan kecepatan konstan, sebuah kotak makan bermassa
kg 0,530 kg, digantung dari langit-langit bus dengan tali sepanjang 1,83
m, ditemukan tergantung diam relatif terhadap bus ketika tali
4.00
membuat sudut. 35.0° dengan vertikal. Pada posisi ini kotak makan
kg
berada 51,0 m dari pusat kelengkungan kurva. Berapakah kecepatan
v bus tersebut?
5.103 .. CALC Anda melempar batu ke bawah ke dalam air dengan
30°
kecepatan 3mg>k, di mana k adalah koefisien dalam Persamaan. (5.5).
Asumsikan bahwa hubungan antara tahanan fluida dan kecepatan adalah
seperti yang diberikan dalam Persamaan. (5.5), dan hitung kecepatan batu
5,97 ... Blok A, dengan berat 3w, meluncur menuruni bidang miring S sebagai fungsi waktu.
sudut kemiringan 36,9° dengan Gambar P5.97
5.104 ... Sebuah balok bermassa Gambar P5.104
kecepatan tetap sedangkan papan 4,00 kg diikatkan pada sebuah
B, dengan berat w, terletak di atas A. batang vertikal dengan menggunakan
Papan dipasang dengan tali ke dua tali. Ketika sistem berputar
dinding (Gbr. P5.97). (a) Gambarlah B terhadap sumbu batang, senar
1,25 m
diperpanjang seperti yang ditunjukkan
SEBUAH
diagram semua gaya yang bekerja

pada balok A. (b) Jika koefisien pada Gambar. P5.104 dan tegangan
gesek kinetik 2,00 m 4,00 kg
pada tali atas adalah 80,0 N. (a)
tion sama antara A dan B Berapakah gaya sepuluh pada tali
dan antara S dan A, tentukan bawah? (b) Berapa putaran per 1,25 m
S 36.9°
nilainya. menit yang dilakukan sistem? (c)
5.98 .. Jack duduk di kursi Temukan jumlah putaran per menit
bianglala yang berputar dengan kecepatan konstan 0,100 putaran>s. di mana kabel bawah
Saat Jack melewati titik tertinggi dari jalur melingkarnya, gaya ke kendor saja. (d) Jelaskan apa yang
atas yang diberikan kursi padanya sama dengan seperempat dari terjadi jika jumlah putaran per menit
beratnya. Berapa jari-jari lingkaran yang dilalui Jack? kurang dari pada bagian (c).
Perlakukan dia sebagai massa titik.
Masalah 193
5.105 .. Dalam perjalanan "Spindletop" di taman hiburan Six Flags Over Texas, Gambar P5.109
orang-orang berdiri di dinding bagian dalam silinder vertikal berongga dengan jari-
a (m>s2)
jari 2,5 m. Silinder mulai berputar, dan ketika mencapai kecepatan putaran konstan
0,60 putaran>s, lantai turun sekitar 0,5 m. Orang-orang tetap menempel di dinding 7,00
tanpa menyentuh lantai. (a) Gambarlah diagram gaya untuk seseorang yang
6.00
menaiki wahana ini setelah lantainya jatuh. (b) Berapakah koefisien gesekan statik
minimum yang diperlukan agar orang tersebut tidak meluncur ke bawah ke posisi 5.00
lantai yang baru? (c) Apakah jawaban Anda pada bagian (b) bergantung pada
4.00
massa orang tersebut? (Catatan: Ketika perjalanan seperti itu selesai, silinder
perlahan-lahan berhenti. Saat melambat, orang-orang meluncur ke bawah dinding 3,00
ke lantai.)
2.00
5.106 .. Seorang bermassa 64 kg menaiki kereta bermassa 35 kg yang bergerak 1.00

dengan kecepatan 14 m>s di puncak sebuah bukit yang berbentuk busur
0.00 T (N)
lingkaran dengan jari-jari 50 m. (a) Berapakah berat badan orang tersebut saat 25.020.0 30.0 35.0 40.0 45.0 50.0 55.0
kereta melewati puncak bukit? (b) Tentukan kecepatan maksimum yang dapat
ditempuh kereta di puncak bukit tanpa kehilangan kontak dengan permukaan.
Apakah jawaban Anda tergantung pada massa gerobak atau massa orang 5.110 .. DATA Sebuah jalan menuju timur melewati sebuah bukit kecil.
tersebut? Menjelaskan. Anda mengendarai mobil bermassa m dengan kecepatan konstan v melewati
5.107 .. Kaleng manik kecil puncak bukit, di mana bentuk jalan didekati dengan baik sebagai busur lingkaran
meluncur tanpa gesekan pada sirkuit Gambar P5.107 dengan jari-jari R. Sensor telah ditempatkan di permukaan jalan di sana untuk
lingkaran lar yang berada pada bidang mengukur ke bawah kekuatan yang diberikan mobil pada
vertikal dan memiliki jari-jari 0,100 m. permukaan dengan berbagai kecepatan. Tabel memberikan nilai gaya versus
Lingkaran itu berputar dengan kecepatan kecepatan ini untuk mobil Anda:
konstan 4,80 putaran>s pada diameter
vertikal (Gbr. P5.107). Kecepatan 1m,s2 6.00 8.00 10.0 12.0 14.0 16.0
(a) Temukan sudut b di mana manik 8100 7690 7050 6100 5200 4200
Gaya 1N2
berada dalam keseimbangan vertikal.
(Ini memiliki percepatan radial ke arah 0,100 m Perlakukan mobil sebagai partikel. (a) Plot nilai-nilai sedemikian rupa sehingga
sumbu.) (b) Apakah mungkin manik mereka cocok dengan baik oleh garis lurus. Anda mungkin perlu meningkatkan
"naik" pada ketinggian yang sama kecepatan, kekuatan, atau keduanya hingga tingkat tertentu. (b) Gunakan grafik
dengan b
Anda dari bagian (a) untuk menghitung m dan R. (c) Berapa kecepatan maksimum
pusat lingkaran? (c) Apa yang akan yang dapat dicapai mobil di puncak bukit dan tetap tidak kehilangan kontak dengan jalan?
terjadi jika lingkaran itu berputar pada 5.111 .. DATA Anda adalah seorang insinyur yang bekerja untuk sebuah
1,00 putaran>s? perusahaan manufaktur. Anda sedang merancang mekanisme yang menggunakan
kabel untuk menyeret balok logam berat sejauh 8,00 m di sepanjang jalan yang
5.108 .. Seorang jurusan fisika bekerja untuk membayar uang kuliahnya dengan miring pada 40,0° di atas horizontal. Koefisien gesekan kinetik antara balok-balok
tampil di karnaval keliling. Dia mengendarai sepeda motor di dalam bola plastik ini dan bidang miring adalah mk = 0,350. Setiap balok memiliki massa
Balok 2170
akan kg.
transparan yang berongga. Setelah memperoleh kecepatan yang cukup, ia ditempatkan di bagian bawah jalan, kabel akan dipasang, dan balok kemudian
bergerak dalam lingkaran vertikal dengan jari-jari 14,2 m. Dia memiliki massa akan diberi dorongan sesaat yang cukup untuk mengatasi gesekan statis. Balok
68,0 kg, dan sepeda motornya bermassa 40,0 kg. (a) Berapa kecepatan minimum kemudian dipercepat dengan laju konstan untuk bergerak
yang harus ia miliki di puncak lingkaran agar ban sepeda motor tetap bersentuhan
dengan bola? (b) Di bagian bawah lingkaran, kecepatannya adalah dua kali nilai 8,00 m dalam 4,20 s. Kabel terbuat dari tali kawat dan sejajar dengan permukaan
yang dihitung pada bagian (a). Berapakah besar gaya normal yang diberikan pada jalan. Tabel memberikan kekuatan putus kabel sebagai fungsi dari diameternya;
sepeda motor oleh bola pada titik ini? tegangan beban aman, yaitu 20% dari kekuatan putus; dan massa per meter kabel:
5.109 .. DATA Di lab fisika Anda, sebuah balok bermassa m berada dalam keadaan
diam di atas permukaan horizontal. Anda memasang kabel ringan ke balok dan Diameter Kabel Kekuatan Putus Beban Massa per Meter
menerapkan gaya horizontal ke ujung kabel yang bebas. Anda menemukan bahwa (di.) (kN) Aman (kN) (kg/m)
balok tetap diam sampai tegangan T pada tali melebihi 1 24.4 4.89 0.16
4
20,0 N. Untuk T 7 20,0 N, Anda mengukur percepatan balok ketika T dipertahankan
3 54.3 10.9 0.36
pada nilai konstan, dan Anda memplot hasilnya (Gbr. P5.109). Persamaan garis 8
lurus yang paling sesuai dengan data Anda adalah a = 30,182 m>1N # s 1 95.2 19.0 0.63
2 2 . Untuk balok dan 2
24T - 2,842 m>s
5 149 29.7 0,98
permukaan ini, berapa (a) koefisien gesekan statik dan (b) koefisien gesekan
8
kinetis? (c) Jika percobaan dilakukan di bulan bumi, di mana g jauh lebih kecil
3 212 42.3 1.41
daripada di bumi, apakah grafik a versus T masih cocok dengan garis lurus? Jika 4
demikian, bagaimana kemiringan dan intersep garis berbeda dari nilai pada 7 286 57.4 1.92
8
Gambar P5.109? Atau, apakah masing-masing akan sama?
1 372 74.3 2.50
Sumber: www.engineeringtoolbox.com
(a) Berapa diameter minimum kabel yang dapat digunakan untuk menarik balok 5.115 ... Sebuah bola ditahan dalam keadaan diam di posisi A pada Gambar
ke atas tanjakan tanpa melebihi nilai beban aman dari tegangan pada kabel? P5.115 oleh dua tali ringan. Tali horizontal dipotong, dan bola mulai berayun
Abaikan massa kabel, dan pilih diameter dari yang tercantum dalam tabel. (b) sebagai pendulum. Posisi B adalah posisi terjauh ke kanan yang dapat dilalui bola
Anda perlu mengetahui nilai beban aman untuk diameter yang tidak tercantum saat mengayun ke depan dan ke belakang. Berapa perbandingan tegangan tali
dalam tabel, sehingga Anda berhipotesis bahwa kekuatan putus dan batas beban penyangga di B dengan nilainya di A sebelum tali dipotong?
aman sebanding dengan luas penampang kabel. Gambarlah grafik yang menguji
hipotesis ini, dan diskusikan keakuratannya. Berapa perkiraan Anda tentang nilai
beban aman untuk kabel dengan diameter dalam? (c) Koefisien gesekan statis
9 Gambar P5.115
antara peti dan tanjakan adalah ms = 0,620, yang hampir dua kali nilai koefisien
16
gesekan kinetik. Jika mesin macet dan balok berhenti di tengah jalan, berapakah
tegangan
(d)kabel?
ApakahApakah lebih
tegangan besar ataupada
sebenarnya lebihkabel,
kecil dari
padanilai saatatasnya,
ujung balok bergerak?
lebih
besar atau lebih kecil dari nilai yang dihitung ketika Anda mengabaikan massa bb
kabel?
Jika panjang kabel 9,00 m, seberapa akurat untuk mengabaikan massa kabel? SEBUAH B
TANTANGAN MASALAH
5.112 ... Memindahkan Baji. Sebuah baji dengan massa M terletak di atas meja
horizontal tanpa gesekan. Sebuah balok dengan massa m ditempatkan pada baji
Masalah Bagian
(Gbr. P5.112a). Tidak ada gesekan antara balok dan baji. Sistem dilepaskan dari
Gesekan dan Sepatu Panjat Tebing. Sepatu yang dibuat untuk olahraga
keadaan diam. (a) Hitung percepatan baji dan komponen horizontal dan vertikal
bouldering dan panjat tebing dirancang untuk memberikan banyak gesekan antara
dari percepatan balok. (b) Apakah jawaban Anda untuk bagian (a) direduksi
kaki dan permukaan tanah.
menjadi hasil yang benar ketika M sangat besar? (c) Seperti yang terlihat oleh
Sepatu tersebut pada batu halus mungkin memiliki koefisien gesekan statis 1,2
pengamat yang diam, bagaimanakah bentuk lintasan balok? dan koefisien gesekan kinetik 0,90.
5.116 Untuk seseorang yang memakai sepatu ini, berapa sudut maksimum
(terhadap horizontal) dari batu halus yang dapat diinjak tanpa tergelincir? (a) 42°;
Gambar P5.112
m m (b) 50 °; (c) 64°; (d) lebih besar dari 90°.
(sebuah) (b)
S
F 5.117 Jika orang tersebut melangkah ke permukaan batu halus yang miring
M M dengan sudut yang cukup besar sehingga sepatu ini mulai tergelincir, apa yang
sebuah sebuah
akan terjadi? (a) Dia akan meluncur dalam jarak pendek dan berhenti; (b) dia akan
mempercepat menuruni permukaan; (c) dia akan meluncur ke bawah permukaan
dengan kecepatan konstan; (d) kita tidak dapat mengetahui apa yang akan terjadi
5.113 ... Sebuah baji dengan massa M terletak di atas meja horizontal tanpa tanpa mengetahui massanya.
gesekan. Sebuah balok
S
bermassa m diletakkan pada baji, dan gaya horizontal F 5.118 Seseorang yang memakai sepatu ini berdiri di atas batu horizontal yang
diterapkan
S
pada baji (Gbr. P5.112b). Berapakah besarnya licin. Dia mendorong ke tanah untuk mulai berlari. Berapa percepatan horizontal
F jadi jika balok tersebut akan tetap berada pada ketinggian
maksimum yang dapat dia miliki tanpa slip ping? (a) 0,20g; (b) 0,75 gram; (c)
yang konstan di atas permukaan meja? 0,90g; (d) 1.2g.
5.114 ... Double Atwood's Gambar P5.114
Mesin. Pada Gambar. P5.114
massa m1 dan m2 dihubungkan oleh
tali ringan A di atas katrol B ringan
tanpa gesekan.
Poros katrol B dihubungkan dengan
tali ringan C di atas katrol D yang D
C
ringan dan tidak bergesekan dengan
massa m3 . Katrol D digantung dari
langit-langit dengan sebuah sambungan
pada porosnya. Itu B m3
sistem dilepaskan dari keadaan diam.
SEBUAH
Dalam hal m1, m2, m3, dan g, berapa

m2
(a) percepatan balok m3; (b)
percepatan katrol B; (c) percepatan m1
balok m1; (d) percepatan balok m2;
(e) tegangan tali A; (f) tegangan tali
C? (g) Apa yang diberikan ekspresi Anda untuk kasus khusus m1 = m2 dan m3 =
m1 + m2? Apakah ini masuk akal?
jawaban 195
jawaban
pertanyaan pembuka bab (iii) ? dan tidak ada gaya lain yang bekerja sejajar dengan permukaan horizontal;
maka tidak diperlukan gaya gesekan untuk mencegah geser. Dalam situasi
Gaya ke atas yang diberikan oleh udara memiliki besar yang
(ii) dan (iv) kotak akan mulai meluncur di atas permukaan jika tidak ada
sama dengan gaya gravitasi. Meskipun benih dan pappus
gesekan, jadi gaya gesekan statis harus bertindak untuk mencegah hal ini.
turun, kecepatan vertikalnya konstan, sehingga percepatan
Dalam situasi (v) kotak meluncur di atas permukaan yang kasar, sehingga
vertikalnya nol. Menurut hukum pertama Newton, gaya vertikal
gaya gesekan kinetik bekerja padanya.
bersih pada benih dan pappus juga harus nol. Kekuatan vertikal
individu harus seimbang. 5.4 (iii) Sebuah satelit bermassa m yang mengorbit bumi
dengan kecepatan v dalam orbit berjari-jari r memiliki percepatan
menguji pertanyaan Pemahaman Anda sebesar v2>r, sehingga gaya total yang bekerja padanya dari
gravitasi bumi besarnya F = mv2>r. Semakin jauh jarak satelit
5.1 (ii) Kedua kabel disusun secara simetris, sehingga tegangan pada dari bumi, semakin besar nilai r, semakin kecil nilai v, dan
kedua kabel memiliki besar T yang sama. Komponen vertikal tegangan
karenanya semakin kecil nilai v2>r dan F. Dengan kata lain,
dari masing-masing kabel adalah Tsin 45° (atau setara dengan Tcos
gaya gravitasi bumi berkurang dengan bertambahnya jarak. .
45°), jadi hukum pertama yang diterapkan pada gaya vertikal
memberitahu kita bahwa 2Tsin 45° - w = 0. Oleh karena itu T = w>12 sin 45°2 =
w>12 = 0,71w. Setiap kabel menopang setengah dari berat menjembatani masalah
lampu lalu lintas, tetapi tegangan lebih besar dari w>2 karena
hanya komponen vertikal tegangan yang melawan berat.
5.2 (ii) Tidak peduli berapa kecepatan sesaat glider, (a) Tmax = 2p B h1cosb + mssinb2
g tanb1sinb - ms cosb2
percepatannya konstan dan memiliki nilai yang ditemukan pada Contoh 5.12.
Dengan cara yang sama, percepatan benda yang jatuh bebas
adalah sama baik saat naik, turun, atau pada titik tinggi (b) Tmin = 2p B h1cosb - mssinb2
g tanb1sinb + ms cosb2
gerakannya (lihat Bagian 2.5).
5.3 (a): (i), (iii); (b): (ii), (iv); (c): (v) Dalam situasi (i) dan (iii)
kotak tidak mengalami percepatan (jadi gaya total padanya harus nol)

Translate Fisika Untuk Universitas (Sears Zemansky) BAB 1-5

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Translate Fisika Untuk Universitas (Sears Zemansky) BAB 1-5

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Machine Translated by Google

Jika badai petir bergerak dengan

(i) 30 km; (ii) 24 km; (iii) 18 km;

masalah fisika apa pun.

26 Bab 1 Satuan, Besaran Fisik, dan Vektor

1.1 Sifat Fisika

1.2 Menyelesaikan Soal Fisika

1.2 Memecahkan Masalah Fisika 27

STRATEGI PEMECAHAN MASALAH 1.1 Memecahkan Masalah Fisika

28 Bab 1 Satuan, Besaran Fisik, dan Vektor

1.3 standar dan unit

(b) Mengukur meteran

1.3 Standar dan Unit 29

(yang bukan merupakan satuan dasar) adalah 0,001 kilogram.

1 kilometer = 1 km = 103 meter = 103 m

1 kilogram = 1 kg = 103 gram = 103 g

1 kilowatt = 1 kW = 103 watt = 103 W

Tabel 1.1 Beberapa satuan Panjang, Massa, dan Waktu

1 nanometer = 1 nm = 10-9 m 1 mikrogram = 1 mg = 10-6 g = 10-9 kg (massa 1 nanodetik = 1 ns = 10-9 s

1 milimeter = 1 mm = 10-3 m (diameter (massa klip kertas)

ujung pulpen) bergerak dengan kecepatan jalan bebas hambatan untuk

30 Bab 1 Satuan, Besaran Fisik, dan Vektor

1.5 Beberapa panjang khas di alam semesta.

Catatan: (f) adalah tunneling pemindaian

1.6 Banyak barang sehari-hari menggunakan sistem inggris

Panjang: 1 inci = 2,54 cm (tepatnya)

1.4 menggunakan dan mengonversi unit

Kami menggunakan persamaan untuk mengekspresikan hubungan antara kuantitas

1.4 Menggunakan dan Mengonversi Satuan 31

STRATEGI PEMECAHAN MASALAH 1.2 Memecahkan Masalah Fisika

contoh 1.1 mengonversi satuan KECEPATAN

Rekor kecepatan darat dunia 763,0 mil>jam ditetapkan pada 15 Oktober

contoh 1.2 mengonversi satuan volume

1,84 inci 3 = 11,84 inci 3 2a 2,541 cm

32 Bab 1 Satuan, Besaran Fisik, dan Vektor

1.5 Ketidakpastian dan Angka Penting 33

384.000.000 m = 3,84 * 108 m

Contoh 1.3 Angka Signifikan dalam MultiPlicaTion

evaluasi: Sementara sisa energi yang terkandung dalam elektron mungkin

eksekusi: Substitusikan nilai m dan c ke dalam persamaan Einstein, kita

E = 19,11 * 10-31 kg212,99792458 * 108 m>s22

34 Bab 1 Satuan, Besaran Fisik, dan Vektor

1.6 perkiraan dan pesanan magniTude

contoh 1.4 eSTimaTe urutan besar

1.7 Vektor dan penjumlahan Vektor 35

Notasi tulisan tangan:

menekankan sifat vektor besaran. Jika A berada 87 m ke selatan, maka A

berada 87 m ke selatan, maka A = 87 m. Notasi alternatif adalah sama atau berlawanan.

simbol vektor dengan batang vertikal di kedua sisi:

Perpindahan A dan Aÿ Perpindahan B memiliki

memiliki panjang yang sama sebagai A tetapi berlawanan

36 Bab 1 Satuan, Besaran Fisik, dan Vektor

sekon, hasilnya sama (Gbr. 1.11b). Dengan demikian

(c) Kita juga dapat menjumlahkan dua vektor dengan

PERHATIAN besaran dalam penjumlahan vektor Adalah kesalahan umum untuk ,

1.12 Penjumlahan vektor yang (a) sejajar dan (b) antiparalel.

1.13 Beberapa konstruksi untuk mencari jumlah vektor A +B +C .

C ke D untuk mendapatkan nal A ke E untuk mendapatkan R ... mendapatkan R.

jumlah (resultan) R ...

1.7 Vektor dan penjumlahan Vektor 37

Mengurangi B dari A ... ... sama dengan menambahkan B ke A. A + 1 ÿ B2 = A B

Dengan A dan B head to tail, Dengan A dan B head to head,

1.15 Mengalikan vektor dengan skalar.

contoh 1.5 menjumlahkan dua vektor pada sudut kanan