NIM : 201941069
Matkul : Agensia Hayati Tanaman
Agen hayati adalah adalah mikroorganisme, baik yang terjadi secara alami seperti
bakteri, cendawan, virus dan protozoa, maupun hasil rekayasa genetik (genetically modified
microorganisms) yang digunakan untuk mengendalikan organisme pengganggu tumbuhan
(OPT). Selain berasal dari golongan mikroorganisme, rupanya predator, parasitoid, dan patogen
dapat pula dimanfaatkan sebagai kelompok agen hayati dalam menekan hama maupun penyakit
pada tanaman pertanian.
Berikut ini akan dijelaskan dan dicontohkan apa itu hama dan predator :
Epilachna sp. merupakan salah satu hama pertanian yang diketahui memakan daun
tanaman budidaya seperti daun terong, tomat, cabai, semangka, labu dan kentang sehingga dapat
merusak tanaman dan merugikan petani (Trisnadi, 2010). Hama kumbang Epilachna sp. dapat
menyebakan kerusakan pada daun tanaman sehingga berpengaruh terhadap produktivitas dari
tanaman tersebut. Namun informasi tentang keberadaan dan kerusakan yang ditimbulkan oleh
hama kumbang Epilchna sp
Coccinella septempunctata memiliki jangkauan ekologis yang luas, umumnya hidup di mana
ada kutu daun untuk dimakannya. dan termasuk, di antara biotop lainnya, padang rumput,
ladang, taman, dan kebun,. Baik orang dewasa maupun larva adalah predator kutu daun yang
rakus, dan karena itu, Coccinella septempunctata sebagai agen pengendalian hayati untuk
mengurangi jumlah kutu daun. Meskipun Coccinella septempunctata terutama aphidophagous, ia
juga memakan Thysanoptera, Aleyrodidae, pada larva Psyllidae dan Cicadellidae, dan pada telur
dan larva dari beberapa kumbang dan kupu-kupu.