Anda di halaman 1dari 6

Kantor Hukum

Tomi Saputra, SH., MH &Rekan


JalanPesantren No. 16b, Mulyojati, Kecamatan Metro Barat, Kota Metro, Lampung

Metro, 21 Agustus 2022

Kepada:

Yth.KetuaPengadilanAgama Metro

Di
Metro

Perihal :GugatanPerceraian

AssalamualaikumWarahmatullahiWabarakatuh

Perkenalkankami,TomiSaputra,SH.,MH&Rekan,yangberalamatdi
JalanPesantren No. 16b, Mulyojati, Kecamatan Metro Barat, Kota Metro,
Lampung.Yangdalamhaliniberdasarkansuratkuasakhusustertanggal 25 Agustus
2022,bertindakuntukdanatasnamapemberikuasa:

Nama : AyuAnggraini

Tempat/tanggallahir : Metro, 25 April 1999

Jeniskelamin :Perempuan

Umur : 23 Tahun

Agama :Islam

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IbuRumahTangga

Alamat :JalanKerinciNomor 25, BanjarRejo,Kecamatan

Batanghari, KabupatenLampung Timur, Lampung.

SelanjutnyadisebutsebagaiPENGGUGAT :
Dengan demikian mengajukan gugatan perceraian terhadap:

Nama : Bayu Pratama

Tempat/tanggallahir : Metro, 23 Maret 1997

Jeniskelamin :Laki-laki

Umur : 25 Tahun

Agama :Islam

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Tani

Alamat :Jalan Kerinci Nomor 25, Banjar Rejo,Kecamatan

Batanghari, Kabupaten Lampung Timur, Lampung.

Selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT:

AdapungugataniniPENGGUGATajukanberdasarkanhal-halsebagaiberikut:

Selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT;

Adapun gugatan ini PENGGUGAT ajukan berdasarkan hal-hal sebagai

berikut:

1. Bahwa pada tanggal 6 FEBUARY 2019 telah dilangsungkan perkawinan antara

PENGGUGAT dan TERGUGAT. Perkawinna tersebut telah dicatatkan di

Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro sesuai kutipan

Akta Nikah Nomor 208/06/II/2019 tetanggal 6 febuari 2019;

2. Bahwa perkawinan antara PENGGUGAT dan TERGUGAT dilangsungkan

berdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentuk rumah tangga

yang sakinah, mawaddah, warahmah yang diridhoi oleh Allah swt

3. Bahwa setelah menikah, PENGGUGAT dan TERGUGAT tinggal di rumah

TERGUGAT di Jalan krinci no.25, Banjar rejo, Kec. Batang hari, kab, Lampung

timur, Lampung.;
4. Bahwa selama masa perkawinan, PENGGUGAT dan TERGUGAT belum

dikaruniai seorang anak.

5. Bahwa padas tanggal 17-18 Agustus rumah tangga PENGGUGAT dengan

TERGUGAT Secara berturut-turut terjadi cekcok dan pertengkaran karena

PENGGUGAT mengetahui ada perselingkuhan yang dilakukan oleh

TERGUGAT.

6. Bahwa puncak dari percekcokan antara PENGGUGAT dan TERGUGAT

Terjadi, yang menyebabkan antara PENGGUGAT

dan TERGUGAT telah pisah rumah, dimana PENGGUGAT meminta

dipulangkan kembali kerumah orang tuanya. Kemudian TERGUGAT melakukan

kekerasan pada PENGGUGAT dengan mendorong, mencekik, membanting,

sampai PENGGUGAT mengalami luka, mulai dari lebam dan pergeseran tulang

leher.

7. Bahwa atas permasalahan rumah tangga yang dihadapi, PENGGUGAT telah

mencoba memusyawarahkan dengan keluarga PENGGUGAT dan sepakat untuk

mencari penyelesaian dengan musyawarah namun usaha tersebut tidak

membawakan hasil

8. Bahwa berdasarkan hal-hal diatas, PENGGUGAT pemohon untuk mengajukan

gugatan perceraian terhadap TERGUGAT atas dasar kekerasan dalam rumah

tangga dan dalam pasal 5 UU NO.23 THN 24 tentang penghapusan kekerasan

dalam rumah tangga, Kekerasan yang dilakukan TERGUGAT telah memenuhi

unsure dalam pasal tersebut .

9. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Permohonan PENGGUGAT untuk

mengajukan gugatan perceraian terhadap TERGUGAT atas dasar pertengkaran

yang terjadi terus menerus dan tidak mugkin hidup rukun dalam suatu ikatan

perkawinan, telah memenuhi unsur Pasal 19 Huruf (F) Peraturan Pemerintah No.

9 Tahun 1975 Jo. Pasal 116 Huruf (F) Dan (H) Kompilasi Hukum Islam, sehingga
berdasar hukum untuk menyatakan gugatan cerai ini dikabulkan;

10. Bahwa untuk memenuhi Ketentuan Pasal 84 Ayat (1) Undang-Undang No 7

Tahun 1989 yang diubah oleh Undang-Undang No. 3 Tahun 2006 Tentang

Peradilan Agama serta SEMA no. 28/TUADANG/X/2002 Tanggal 22 Oktober

2002 memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Metro untuk mengirimkan

Salinan putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Kantor

Urusan Agama di tempat tinggal PENGGUGAT dan TERGUGAT dan Kantor

Urusan Agama tempat perkawinan PENGGUGAT dan TERGUGAT untuk

dicatat dalam register yang tersedia untuk itu;

11. Bahwa PENGGUGAT sanggup membayar biaya perkara;

Berdasarkan dalil dan alasan-alasan tersebut diatas, maka dengan ini

PENGGUGAT memohon kepada Ketua Pengadilan Agama Metro cq. Majelis

hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk dapat menentukan hari

persidangan, kemudian memanggil PENGGUGAT dan TERGUGAT untuk

diperiksa dan diadili, selanjutnya memberikan putusan yang amarnya sebagai

berikut;

Primer:

1. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;

2. Menyatakan perkawinan yang dilangsungkan antara PENGGUGAT dan

TERGUGAT, pada tanggal 6 febuari 2019, sebagaimana dari Kutipan Akta

Perkawinan Nomor 208/06/II/2019 tertanggal 6 Febuari 2019 yang dikeluarkan

oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro adalah putus

karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;

3. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Metro untuk mengirimkan Salinan

putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap Kepada Kantor Urusan

Agama di tempat tinggal PENGGUGAT dan TERGUGAT dan Kantor Urusan

Agama tempat perkawinan PENGGUGAT dan TERGUGAT untuk dicatat


dalam register yang tersedia untuk itu;

4. Membebankan biaya perkara sesuai hukum;

SUBSIDER:

Atau apabila ketua Pengadilan Agama Metro cq. Majelis hakim berpendapat lain

mohon putusan yang seadil-adilnya (ex-aequo et bono);

Demikian gugatan ini diajukan, atas perhatian dan dikabulkannya gugatan ini,

kami ucapkan terima kasih.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Hormat Kami

KuasaHukumPENGGUGAT

TOMI SAPUTRA, SH., MH

Anda mungkin juga menyukai