Tugas Sean Kamil Mahmud
Tugas Sean Kamil Mahmud
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun
makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini penulis
membahas mengenai “GAYA KEPEMIMPINAN TOKOH NASIONAL DAN
INTERNASIONAL”.
Penulis
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..................................................................................................1
Daftar Isi...........................................................................................................2
Bab 1 (Pendahuluan).........................................................................................3
1.1Bigrafi Fidel Castro ..............................................................................3
1.2Prestasi Fidel Castro..............................................................................4
Bab II (Pembahasan).........................................................................................8
2.1Teori gaya Kepemimpinan....................................................................8
2.2Analisis Gaya kepemimpinan Fidel Castro...........................................9
2.3Alasan Mengapa Fidel Castro Memiliki Gaya Kepemimpinan Otoriter
....................................................................................................................11
2.4Alasan Kenapa Penulis membahas Fidel Castro Beserta Gaya
Kepemimpinanya .......................................................................................12
Bab III...............................................................................................................29
3.1.Kesimpulan...........................................................................................29
Daftar pustaka...................................................................................................30
3
BAB I
PENDAHULUAN
Fidel Alejandro Castro Ruz (lahir 13 Agustus 1926) adalah Presiden Kuba
sejak 1976 hingga 2008. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Perdana Menteri atas
penunjukannya pada Februari 1959 setelah tampil sebagai komandan revolusi
yang gagal Presiden Dewan Negara merangkap jabatan sebagai Dewan Menteri
Fulgencio Batista pada tahun 1976.
4
luar Kuba, Castro mulai menggalang kekuatan untuk melawan dominasi Amerika
Serikat dan bekas negara Uni Soviet. Setelah runtuhnya Uni Soviet pada tahun
1991, cita-cita dan impiannya mulai diwujudkan dengan bertemu Hugo Chávez di
Venezuela dan Evo Morales dari Bolivia.
Menjelang hari ulang tahunnya ke-80 yang jatuh pada 13 Agustus 2006, ia
menyerahkan tampuk kepemimpinannya untuk sementara waktu kepada adiknya.
Praktis, Raúl merangkap jabatan, yakni sebagai Presiden Kuba dan Menteri
Pertahanan Kuba. Penyerahan kekuasaan ini merupakan pertama kali sejak ia
memerintah Kuba pada 1959. Dia mundur pada tahun 2008. Pada 19 Februari
2008, lima hari sebelum mandatnya berakhir, Castro menyatakan tidak akan
mencalonkan diri maupun menerima masa bakti baru sebagai presiden atau
komandan angkatan bersenjata Kuba.
Kemudian, tenaga pengajar di Kuba melimpah. Sejak revolusi, tak ada cerita
kekurangan guru di Kuba, bahkan di pedalaman. Rasio guru-murid di Kuba
termasuk tertinggi di dunia: satu guru melayani 42 penduduk.
5
Prestasi Kuba dalam bidang kesehatan sangat luar biasa. Angka kematian bayi
(infant mortality rate) di Kuba di bawah 5 (4.2) per 1000 kelahiran. Bandingkan
dengan AS yang masih 5.52 per 1000 kelahiran. Atau Indonesia yang masih 25.5
per 1000 kelahiran.
Di Kuba, tidak ada kasus gizi buruk. Tahun 2006, melalui laporan
berjudul Progress for children, A Report Card on Nutrition, UNICEF menyebut
Kuba sudah mencapai bebas gizi buruk. Selain itu, rata-rata Balita Kuba yang
kurang berat badan (underweight) di bawah 5 persen. Begitu juga dengan jumlah
balita stunting di bawah 5 persen.
3.Kesetaraan gender
Kesetaraan gender di Kuba menakjubkan. Kaum perempuan bisa terlibat aktif di
hampir semua ruang kehidupan (ekonomi, politik, dan sosial-budaya).
Hak-hak buruh dilindungi oleh serikat buruh melalui kontrak tertulis. Jam kerja
40-44 jam per minggu. Dan ada 30 hari cuti tahunan.
6
6.Pembangunan Berkelanjutan
Sebuah laporan World Wildlife Fund (WWF) di tahun 2006 menyebut Kuba satu-
satunya negara di dunia yang telah mencapai pembangunan berkelanjutan.
Pasalnya, Kuba berhasil mengejar kemajuan signifikan pada pembangunan
manusia, serperti melek huruf 100 persen dan angka harapan hidup yang tinggi,
dengan tingkat kerusakan lingkungan yang sedikit sekali.
Kuba berhasil merancang sebuah model pembangunan yang memproritaskan
pembangunan manusia berdampingan dengan pemeliharaan kapasitas ekosistem.
Di sektor pertanian, misalnya, Kuba berhasil menyediakan kebutuhan pangan
rakyatnya dengan mengurangi ketergantungan pada bahan kimia dan beralih pada
pertanian organik.
7.kemajuan Olahraga
Meski negeri kecil, miskin pula, prestasi olahraga Kuba pasca revolusi jauh-jauh
sekali di atas Indonesia.
Sejak ikut serta Olimpiade di tahun 1900, Kuba sudah mengoleksi 209 medali: 79
emas, 67 perak dan 70 perunggu. Sedangkan Indonesia, yang baru ikut olimpiade
di tahun 1952, hanya berhasil mengumpulkan 29 medali: 6 emas (semuanya
disumbang oleh bulutangkis), 12 perak dan 13 perunggu.
8.Perlindungan Anak
Badan PBB untuk perlindungan anak-anak (UNICEF) memuji keberhasilan negeri
komunis itu dalam perlindungan hak-hak anak.
“Educa a tu hijo” (Didik anakmu!). Program yang dimulai sejak tahun 1992 ini
memberi pendidikan usia dini berbasis komunitas kepada anak-anak Kuba usia 0-
6 tahun.
Program ini memadukan antara pendidikan, layanan kesehatan, pemberian nutrisi,
olahraga, tempat penitipan anak (day care) dan permainan kepada anak-anak.
7
Program ini sangat berhasil. Pada 2016, dari 855,000 anak-anak usia di bawah 6
tahun di Kuba, sebanyak 99,5 persen diantaranya berhasil mendapat pendidikan
usia dini.
Tahun 1960, ketika masih terseok-seok membangun negeri, Kuba sudah mengirim
dokter ke Chili yang baru saja diluluhlantakkan oleh gempa bumi. Tahun 1963,
Kuba mengirim dokter ke Aljazair.
Fidel Castro menyebut mereka “tentara berseragam putih”. Jika negara imperialis
mengirim tentara dan mesim pembunuh ke dunia ketiga, maka Kuba mengirim
dokter dan tenaga kesehatan.
Sejak itulah, atas nama solidaritas dan kemanusiaan, Kuba mengirimkan “tentara
berseragam putih” ke berbagai belahan dunia, termasuk ke Indonesia saat Aceh
dan Yogyakarta diguncang gempa.
Pada tahun 2010, ketika Haiti diguncang gempa dahsyat, Kuba adalah negara
pertama yang mengirim dokter-nya untuk menolong rakyat di sana. Sampai-
sampai Presiden Haiti saat itu, Rene Preval, berujar: “Bagi rakyat Haiti,
pertolongan pertama datang dari Tuhan dan setelah itu dokter Kuba.”
8
BAB II
PEMBAHASAN
Dari penjelasan tersebut bisa kita ketahui ciri-ciri dari kepemimpinan otoriter
sebagai berikut.
Di indonesia sendiri dapat kita temui contoh dari kepemimpinan otoriter yaitu
pada masa rezim Soeharto. Sementara pemimpin dunia yang terkenal menerapkan
9
gaya otoriter adalah Benito Mussolini, Adolf Hitler, Kim Jong-un, dan Richard
Nixon.
Patria o Muerte! Tanah Air atau Mati! Pekik itu yang kerap dikumandangkan
oleh Fidel Castro dalam setiap pidatonya yang panjang dan menggelora.
Hidupnya seperti hendak ia berikan seluruhnya untuk tanah air yang begitu ia
banggakan:Kuba. Jika ada pemimpin sebuah Negara yang berkali – kali
mengalami percobaan pembunuhan dan lebih dari empat dekade menjadi musuh
bagi negara lain, tentunya pemimpin itu adalah pemimpin yang menarik. Awal
kiprah Fidel Castro di dunia politik bermula dari perlawanannya kepada rezim
diktator Fulgencio Batista. Ia dan beberapa orang kawan seperjuangannya
bergerilya dari pegunungan Sierra Maestra dan mendapatkan simpati dari rakyat
Kuba. Itu bukan perjuangan yang mulus – mulus saja, membutuhkan beberapa
tahun bagi Fidel Castro sampai ia benar- benar berhasil menggulingkan Fulgencio
Batista (Usman, 2006).
10
intelijen dan keamanan yang amat ketat. Sebagai menteri pertahanan, adik Castro
mendirikan kembali pengadilan militer, organisasi keamanan seksi pertama
disebut Keamanan Negara (DGCI), dijuluki Gestapo merah. Tugasnya adalah
meresap dan menghancurkan kelompok anti Castro, membasmi dengan kejam
gerakan gerilya Escambrat, mengendalikan kamp kerja paksa dan penjara, juga
ada bagian khusus mengawasi seluruh pejabat pemerintah. Seksi ketiga
bertanggung jawab atas pengawasan terhadap semua anasir kebudayaan, olahraga,
kesenian, pengarang dan bioskop. Seksi keenam bertanggung jawab atas
penyadapan telepon, seluruh personelnya mencapai 1.000 orang, memiliki
kekuasaan istimewa yang amat besar. Seksi ketiga DSMI departemen dalam
negeri bertanggung jawab mengawasi agama dan merembes kedalam organisasi
keagamaan.
11
berbuat sesuatu tanpa perintah. Perintah pemimpin sebagai atasan tidak boleh
dibantah, karena dipandang sebagai satu-satunya yang paling benar. Pemimpin
sebagai penguasa merupakan penentu nasib bawahannya. Oleh karena itu tidak
ada pilihan lain, selain harus tunduk dan patuh di bawah kekuasaan sang
pemimpin. Kekuasaan pimpinan digunakan untuk menekan bawahan, dengan
mempergunakan sanksi atau hukuman sebagai alat utama. Pemimpin menilai
kesuksesannya dari segi timbulnya rasa takut dan kepatuhan yang bersifat kaku.
Fidel Castro mendapatkan tampuk kekuasaannya melalui jalan yang tidak sah
yaitu seperti yang disebutkan di atas bahwa ia “mengkudeta” pemimpin Kuba
sebelumnya yaitu Fulgencio Batista. Popularitas adalah hal penting bagi seorang
diktator. Menjadi sangat wajar bagi seorang diktator untuk meneriakkan perang
pada negara lain atau mempengaruhi rakyat agar menentang kekuasaan dunia. Hal
ini terlihat jelas sesaat setelah merebut kekuasaan, Castro mulai mendirikan sistem
intelijen dan keamanan yang amat ketat. Sebagai menteri pertahanan, adik Castro
mendirikan kembali pengadilan militer, organisasi keamanan seksi pertama
disebut Keamanan Negara (DGCI), dijuluki Gestapo merah. Tugasnya adalah
meresap dan menghancurkan kelompok anti Castro, membasmi dengan kejam
gerakan gerilya Escambrat, mengendalikan kamp kerja paksa dan penjara, juga
ada bagian khusus mengawasi seluruh pejabat pemerintah. Seksi ketiga
bertanggung jawab atas pengawasan terhadap semua anasir kebudayaan, olahraga,
kesenian, pengarang dan bioskop. Seksi keenam bertanggung jawab atas
penyadapan telepon, seluruh personelnya mencapai 1.000 orang, memiliki
kekuasaan istimewa yang amat besar. Seksi ketiga DSMI departemen dalam
negeri bertanggung jawab mengawasi agama dan merembes kedalam organisasi
keagamaan.
12
2.4. Alasan Kenapa Penulis membahas Fidel Castro Beserta Gaya
Kepemimpinanya
13
BAB III
KESIMPULAN
14
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
https://www.liputan6.com/global/read/3617003/13-8-1926-lahirnya-fidel-castro-
diktator-yang-menguasai-kuba-selama-49-tahun
https://www.berdikarionline.com/63-tahun-revolusi-kuba-ini-10-prestasinya-yang-
diakui-dunia/
15