Anda di halaman 1dari 5

UTS_METALURGI

NAMA :DIKI DWI PERMADI


NPM/FAKULTAS :B1A211008/TEKNIK MESIN
Soal-soal
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan cacat atom vakansi dan interstisi diri.
Kristal yang sempurna adalah kristal yang susunan atomnya seluruhnya teratur
mengikuti susunan atom dalam kristal pola tertentu. Cacat yang dimaksud disini
adalah cacat ketidaksempurnaan susunan atom dalam kristal (lattice). Cacat dapat
terjadi karena adanya solidifikasi (pendinginan) ataupun akibat dari luar. Dalam
kenyataan kristal tidaklah selalu merupakan susunan atom-atom indentik yang
tersusun secara berulang diseluruh volumenya. Kristal biasanya mengandung ketidak-
sempurnaan yang kebanyakan terjadi pada kisi-kisi 3 kristalnya. Karena kisikisi
kristal merupakan suatu konsep geometris, maka ketidak-sempurnaan berdimensi nol
(ketidaksempurnaan titik), ketidaksempurnaan berdimensi satu (ketidaksempurnaan
garis), ketidak-sempurnaan berdimensi dua (ketidaksempurnaan bidang), selain itu
terjadi pula ketidak-sempurnaan volume.
Jawab :

Vakansi dan Interstisi-Diri

Vakansi adalah Kekosongan sisi kisi yaitu sisi yang seharusnya ditempati
atom, kehilangan atomnya. Vakansi terbentuk selama proses pembentukan dan
juga karena getaran atom yang mengakibatkan perpindahan atom dari sisi kisi
normalnya.

Interstisi-Diri (self-interstitial) adalah sebuah atom dari bahan kristal yang


berdesakan ke dalam sisi interstisi, yaitu ruang kosong kecil dimana dalam
kondisi normal tidak diisi atom. Jenis cacat ini bisa dilihat pada logam,
interstisi diri mengakibatkan distorsi yang relatif besar di sekitar kisi karena
atom interstisi lebih besar dari ruang intertisi. Karena itu pembentukan cacat

B1A211008_Diki_Dwi_Permadi
ini kemungkinannya kecil, dan juga konsentrasinya keci, diman
konsentrasinya jauh lebih kecil dari cacat vakansi.
2. Apa perbedaan antara cacat dislokasi sisi dan dislokasi ulir.
Jawab :
Dislokasi sisi/pinggir adalah terdapatnya bidang atom ekstra atau setengah
bidang, dimana sisinya terputus didalam kristal, memperlihatkan skematik
dari dislokasi sisi.

Dislokasi ulir terbentuk karena gaya geser yang diberikan menghasilkan


distorsi seperti yang ditunjukkan Gambar. Daerah depan bagian atas kristal
tergeser sebesar satu atom kekanan relatif terhadap bagian bawah.

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan cacat batas kembar.


Jawab :
Cacat batas kembar adalah salah satu jenis dari cacat antar muka di mana cacat
antar muka sendiri adalah batas yang mempunyai dua dimensi yang biasanya
memisahkan daerah-daerah pada material yang mempunyai struktur kristal
dan/atau orientasi kristalografi yang berada. Cacat jenis ini antara lain:
permukaan luar, batas butir, batas kembar, kesalahan tumpukan dan batas fasa.
Sedangkan cacat batas kembar itu sendiri Batas kembar adalah batas butir tipe
khusus dimana terdapat simetri kisi cermin, yaitu atom-atom pada sebuah sisi

B1A211008_Diki_Dwi_Permadi
batas berada pada posisi cermin dari atom-atom pada sisi lainnya Gambar.
Daerah antara batas butir ini disebut kembar/twin.

4. Bagaimana proses thermal logam paduan


Jawab :
Annealing : sebuah perlakukan panas dimana material dipanaskan pada
temperatur tertentu dan waktu tertentu dan kemudian dengan perlahan
didinginkan. Annealing dilakukan untuk :
1. Menghilangkan tegangan pada bahan.
2. Menaikkan keuletan dan ketangguhan.
3. Menghasilkan struktur mikro tertentu.
Proses annealing dibagi atas tiga tingkat :
1. Pemanasan hingga temperatur yang diinginkan.
2. Temperatur dijaga konstan.
3. Pendinginan.
Proses annealing pada logam biasanya dilakukan untuk mengurangi efek
“pengerjaan dingin” yaitu melunakkan bahan dan menaikkan keuletan setelah
sebelumnya dilakukan pengerasan regangan.
Pada logam bisa terjadi tegangan sisa dalam (internal residual stress),
dikarenakan :
1. Proses deformasi plastis karena proses pemesinan (machining) atau proses
penggerindaan.
2. Pendinginan yang tidak merata pada proses pengelasan atau pencetakan.
3.Transformasi fasa pada pendinginan karena perbedaan kerapatan/density.
Menghilangkan tegangan sisa bisa dilakukan dengan proses “stress relief
annealing” (annealing penghilangan tegangan).

5. Hitunglah fraksi sisi atom yang kosong untuk tembaga yang mempunyai
temperatur leleh 1084 0C (1357 K). Asumsikan energi untuk pembentukan
vakansi 0,90 eV/atom.

B1A211008_Diki_Dwi_Permadi
Jawab :

𝑄
Nv = exp (− 𝑘𝑣 )
𝑇

=0,90 ev/atom
T =1357 k
𝑁𝑣 −(0,90𝑒𝑣/𝑎𝑡𝑜𝑚)
= exp( )
𝑁 (8,62𝑥10−5 )(1357)
−0,90
=1,1697

=0,769

6. Hitunglah jumlah vakansi per meter kubik untuk logam besi pada 850 0C. Energi
untuk pembentukan vakansi adalah 1,08 eV/atom. Kerapatan dan berat atom besi
masing-masing adalah 7,65 g/cm3 dan 55,85 g/mol.
Jawab :
T = 850o C
= (850+273) K
= 1123
Qv =1,08 ev
𝐽
Qv =1,08x1,6x10-19𝑐 𝑥 𝐶

=1,08x1,6x10-19 J
A =55,85 𝑔 /mol
𝜌 =7,65 𝑔 /cm3
𝑁𝐴𝜌
𝑁𝑣 = 𝑒 − 𝑄𝑣/𝑘𝑡
𝐴

𝑁𝐴 =6,022x1023/mol
𝐾 =1,38x10-23 Jk
𝑄𝑣 =1,08x1,6x10-19 J
𝐴 =55,85g/mol
𝑁𝐴𝜌
𝑁𝑣 = 𝑒 − 𝑄/𝑘𝑡
𝐴
6,022𝑥1023 𝑚𝑜𝑙𝑥7,65𝑔/𝑐𝑚 3 −1,08𝑥1,6𝑥10−19 𝐽
𝑁𝑣 = x𝑒 1,38𝑥10−23 𝐽𝑘𝑥1123𝑘
55,85𝑔/𝑚𝑜𝑙

6,022𝑥1023 𝑥7,65 1,08𝑥1,6𝑥10−9 𝑚 −3


𝑁𝑣 = xe
55,885 1,38𝑥10−3 𝑥1123

B1A211008_Diki_Dwi_Permadi
8,24
=1,40 Nv =6,84

7. Hitunglah energi pembentukan formasi vakansi pada aluminium, dimana jumlah


kesetimbangan vakansi pada 500 0C (773 K) adalah 7,57 × 1023 m-3. Berat atom dan
kerapatan aluminium pada 5000 C masing-masing adalah 26,98 g/mol dan2,62 g/cm3.
Jawab :
mengingat bahwa bilangan kesetimbangan vokasi pada 500 (773) adalah 7,57x10 m
n=total no dari situs alonic =NA )bilangan avogodro * deusitas/berat atom
=6.023x1023 x 2,62 [ 26,96 = 5,85 x 1022 𝑎𝑡𝑜𝑚]𝑐𝑐
=5,85 x 106 atom/m3
=5,85 x 1028 atom/m3
N =Nv exp(-Qv|𝑅𝑇),
Nv : keseimbangan tidak ada vacancies = 7.57x1023 |𝑚3
Qv : Energi aktivasi, konstanta K= Boltaman = 8,62x10−5 𝑒𝑣|𝑎𝑡𝑜𝑚
T =500+273
=773 k.
Maka l n N = l n nv-Qv|𝑘𝑇

Qv|𝐾𝑇 = ln (Nv/N) = l n (7,57x1023 /5,85 x 1025 )=-11,25

Qv = -862 x 10−5 𝑥773𝑥11,25


= -0,75 ev/atom

8. Berapakah komposisi atom (dalam persen atom) untuk paduan yang terdiri dari 30 wt% Zn
dan 70 wt% Cu.
Massa molar Zn = 65,38 g
Massa molar Cu = 63,546 g
Dalam 100 g paduan,
Zn = 30/65,38 = 0,458856
Cu = 70/63.546 = 1.101564
Dalam atom %
Seng = 0,458856* 100/(1,101564 + 0,458856)= 29,4%
Tembaga = 100 - 29,4 = 70,6 %

B1A211008_Diki_Dwi_Permadi

Anda mungkin juga menyukai