mei - juni 2017 1

DENTAL&DENTAL edisi 42 mei - juni 2017

Mei - juni 2017

2
mei - juni 2017 3
 Editorial
Note
Talchah Hamid, SIP
Pemimpin Redaksi

B
PENGARAH egitu banyak dokter gigi yang ada di Indonesia mampu
Adi Pranoto, Utari Rahardjo,
Ellen Pranata, Adrian Susanto memberikan kontribusi nyata dan itu sebagai salah satu
Senior Editor
langkah dimana perkembangan kedokteran gigi sangatlah
Prof. Dr. drg. H. Sudibyo. SU.Sp.Perio (K) pesat. Edisi 41 Dental&Dental mencoba selalu berinovasi dan
Editor berkembang untuk bisa menjadi bagian dalam perkembangan
drg. Dimas Cahya Saputra, Sp.KG kedokteran gigi di Indonesia salah satunya dengan rubrik
Redaksi “Inspirasi”.
Talchah Hamid, SIP Melalui rubrik “Inspirasi”, diharapkan munculnya dokter-dokter gigi
Dionysia Dewi Indriani Puspitasari, S.I.Kom
Rina Tri Lestari, S.S muda yang mampu memberikan ilmu dan segala upayanya untuk
menciptakan Indonesia yang sehat, kreatif dan tidak kalah saing
Produksi dan Artistik
Bima Maulana, Amd dengan negara lain. Dental&Dental Award adalah salah satu upaya
Dwi Hartanto, Amd
Asmara Bangun
kami majalah Dental&Dental untuk memberikan penghargaan
Pemasaran dan Iklan
kepada dokter gigi di Indonesia yang mampu memberikan kontri-
Koen Maryati, Amd busi melalui karya, ide kreatif dan gagasan yang luar biasa. Edisi ini
Dewi Retno Utami, Amd
Farida Arif Herawati menjadi edisi terakhir penutupan polling Dental&Dental Award,
Dwi Anani untuk itu kami mengajak pembaca majalah D&D untuk berkontri-
Manajer Area dan
Wakil Manajer Area PT. CDI busi dalam polling melalui media sosial Facebook dan
Instagram. Inspirasi, ide atau gagasan akan selalu muncul didalam
Administrasi
Ni Wayan Susiana Dewi Utami, S.E., MM. diri seseorang, dan kami mengajak pembaca dan dokter gigi di
Dewi Retno Utami, Amd Indonesia untuk bisa berkontribusi berbagi ilmu melalui tulisan
Teknologi Informasi yang nantinya akan dimuat dalam edisi Dental&Dental.
Eko Susanto, S.Kom
“Tak seorangpun pernah dihormati karena apa yang dia terima.
Kantor kehormatan adalah penghargaan bagi orang yang telah memberi-
Jl. Kartini No. 2 Sagan Yogyakarta
Telepon : (0274) 581832, kan sesuatu yang berarti” (Calvin Coolidge-presiden ke-30 AS).
Fax : (0274) 581833 Salam.

4 maret - april
Mei - juni 20172017
Cover
Story
Model:
drg. Aulia Yudha Prawira Sp.Perio
Busana:
Koleksi pribadi

B
erasal dari daerah yang jauh dari perkotaan tidak menyurutkan
semangatnya untuk mendapatkan gelar dokter gigi. Dokter gigi
yang lahir kota Padang Sidimpuan 35 tahun yang lalu ini
mempunyai banyak sekali aktivitas dan sangat bermurah hati dalam
berbagi ilmu seputar kedokteran gigi.
Drg. Aulia Yudha Prawira, Sp.Perio. yang mempunyai klinik Mr & Mrs
Dentist di daerah Kota Wisata Cibubur tersebut memang serius dalam
mendalami kedokteran gigi dan berkonsentrasi di spesialis periodonsia.
Ketekunannya dalam menjalankan profesinya menjadikannya sosok
dokter yang senang bertukar ilmu dengan rekan sejawatnya sekaligus
pengabdiannya kepada masyarakat yang selalu memberikan ketulusan
hati dan keikhlasan dalam merawat pasien. Ikuti kisah dan pengalaman-
nya dalam rubrik Interview di majalah Dental & Dental edisi kali ini.

Contributor
Mesha Putri HC
Gadis kelahiran Yogyakarta ini
punya hobi baca buku dan jalan-
jalan. Sempat aktif menulis di blog
pribadi, juga di blog “keroyokan”
yang dikenal sebagai pelopor
citizen jurnalism. Ia menyukai bau
tanah basah yang tersiram hujan,
dan bermimpi bisa menjejakkan
kaki di benua biru, Andalusia
khususnya. Selepas memutuskan
mengundurkan diri dari perusa-
haan yang selama 7 tahun lebih
digawanginya, ia semakin rutin
melakukan perjalanan dan
mencatatnya, meski kadang
sekadar di buku harian. Kini, ia
sedang sibuk berwirausaha di
dunia perbukuan.
Sam Edy Yuswanto
Lahir di Kebumen, 03 Oktober
1977, Sam Edy Yuswanto,
merupakan seorang penulis lepas
di berbagai media massa. Ratusan
tulisannya tersebar di berbagai
media, lokal hingga nasional,
antara lain: Seputar Indonesia,
Republika, Suara Pembaruan,
Koran Jakarta, Kompas, Jateng
Pos, Radar Banyumas, Koran
Pendidikan, Merapi, Minggu Pagi,
Pontianak Post, Sumut Pos, Riau
Pos, Satelit Post, Malang Post,
Surabaya Post, Radar Surabaya,
Kartini, dan sebagainya. Kali ini
tulisannya akan Anda nikmati di
dalam rubrik review buku edisi
Majalah Dental&Dental dengan
materi review “Meningkatkan
Produktivitas Kerja”

mei - juni 2017 5

 Content
Maret
- April
2017

4 Dari Redaksi 63 Fokus

6 Contents 76 Dentist Tech
8 Mailbox 84 Dental Case
9 Agenda 90 Lensa
11 Jendela 92 Travel
23 Splash 95 Review
33 Medical Law 98 CSR
36 Event 100 Jurnal
40 Teknisi Menjawab 102 Lifestyle
42 Voice 104 Gelitik
50 Dental Fotografi 106 Kuis
60 Konsultasi

6 Mei - juni 2017

 INTERVIEW 14
Dokter Kampung,
Hijrah ke Kota

45
INSIDE

PEOPLE 20
Dokter Muslim
66 Buka Klinik Gratis
Dental Story di California

72
Dental Supply
INSPIRASI 28
Mengemban Misi,
Tingkatkan Kualitas
Remaja Pulau Galang
Cerita Pulau
74 Terpencil Batam
Ragam

86
Hobi
FOREIGN 78
Misi Ke Afganistan

mei - juni 2017 7

 Mailbox

Salam kenal Dental&Dental. Saya mau menanyakan mengenai CSR yang

banyak diliput di majalah. Jika ingin bekerja sama dengan menggunakan
mobil CSR seperti yang ditampilkan di majalah, itu bagaimana prosedurnya
ya? Karena kami dari Puskesmas juga ingin mengadakan bakti sosial namun
terkendala masalah peralatan yang terbatas karena lokasi kami yang ada di
pelosok. Terima kasih atas jawabannya. Salam
Drg. Linda – Sulawesi

Salam kenal drg. Linda, informasi yang perlu diketahui bahwa mobil CSR
tersebut merupakan mobil dari PT. Cobra Dental Indenesia. Prosedur yang
di harus dipenuhi adalah dengan memberikan proposal dan menghubungi
manajer salah satu toko Cobra Dental terdekat atau menghubungi nomor
0818 0436 7576/0878 3990 0066. Namun untuk mobil CSR ini mohon maaf
belum tersedia di luar Jawa, jadi masih belum untuk bekerja sama dalam
bentuk mobil CSR jika kegiatan ada di luar Jawa. Namun kerja sama lain bisa
menghubungi nomor tersebut untuk ketersediaan kerja sama lebih lanjut.
Terima kasih.

Salam hangat Majalah Dental. Saya tertarik pada postingan di media sosial
majalah Dental&Dental mengenai keikutsertaan menjadi kontributor. Jika
saya ingin menjadi salah satu kontributor tersebut persyaratannya apa saja
ya? Dan bagaimana untuk pemilihan topik? Apakah ditentukan dari majalah
atau bebas dalam menulis apa saja yang berhubungan dengan kedokteran
gigi? Terima kasih.
Drg. Martha L. – Surabaya

Salam hangat drg. Martha. Kami sangat membuka kesempatan bagi siapa
saja yang ingin bergabung dengan kami khususnya para dokter gigi. Untuk
persyaratannya jika ingin menulis mengenai ilmiah atau bidang kedokteran
gigi memang harus seseorang yang berprofesi sebagai dokter gigi.
Sedangkan untuk topiknya, biasanya kami membebaskan untuk para dokter
berkreasi menulis mengenai wawasannya yang ingin dibagikan kepada
pembaca, namun jika masih ragu untuk menentukan topik, bisa
menghubungi kami melalui 0878 385 00008 atau email
redaksi@dentalndental.com untuk nantinya kami beri pertimbangan topik
penulisan. Persyaratan teknis minimal 2 halaman Ms.Word dengan font
Calibri 11, dan spasi 1,5. Kami tunggu tulisannya ya dok.
Terima kasih.

8 Mei - juni 2017

mei - juni 2017 9
 Agenda

1 Lampung
Dentistry
3-4 Maret 2017,
The 7th Hotel Bandar Lampung

PIN 10IKGA IDGAI

2 24-25 Maret 2017,
JS Luwansa Hotel, Jakarta

AMED
3 24-26 Maret 2017,
Hotel Barito Banjarbaru

Konggres XXVI
4
PDGI Medan 2017
4-6 Mei 2017,
Santika Dyandra Convention,
Jl. Kapten Maulana Lubis No. 7 Medan

Bandung Dentistry
5 21-22 Juli 2017,
Hotel Harris Ciumbuleuit,
Bandung

10 Mei - juni 2017

kilas

Miss Universe 2017,

Bakal Calon Sp.BM
M
ungkin bagi Anda para dokter gigi
spesialis bedah mulut patut berbangga,
pasalnya seorang wanita yang belum
lama ini menjadi ratu dunia merupakan calon
seorang dokter gigi yang rencananya akan
mengambil spesialis bedah mulut. Siapakah dia?
Dara cantik asal Perancis, Iris Mittenaere, pasti
Anda sudah tidak asing lagi. Ya, dia adalah Miss
Universe 2017 yang terpilih pada 30 Januari 2017
yang lalu, setelah mengalahkan dua wanita cantik
lainnya yang berasa dari Haiti dan Kolombia yakni
Raquel Plissier dan Andrea Tovar.
”Saya pikir, saya gagal pada tahun pertama kuliah
kedokteran karena nama saya tidak ada di daftar
naik tingkat. Pada hari itu juga saya membeli buku
materi kedokteran untuk belajar,’’ ujarnya.
”Saya rasa, ketika gagal, kita harus tetap bertahan
dan terus melangkah. Jika saya tidak menang hari
ini, saya akan tetap tersenyum esok karena saya
bangga menjadi Top 3. Saya belajar banyak dari
kegagalan dan yang menyenangkan, saya sudah
melalui tahun pertama studi kedokteran itu,’’
imbuhnya.

Lahir pada tanggal 25 Januari 1993, ia bercita-cita Teks : Dewi

sumber :
bekerja sebagai tenaga medis dan niatnya http://manadopostonline.com/
dibuktikan dengan menjalani studi di Lille 2 http://www.newsth.com/
University of Health and Law, Prancis selama lima
tahun terakhir ini setelah ia lulus sebagai sarjana
sains di Steenvoorde.

Mengedukasi akan pentingnya menjaga

kesehatan gigi dan mulut kepada masyarakat
memang bukan hal yang mudah. Oleh karenanya,
dengan gelar Miss Universe 2017 ini, Iris
Mittenaere juga ingin melanjutkan kampanye
untuk membangun kesadaran dalam merawat gigi
dan mulut, bahkan, ia ingin kampanye tersebut
dilakukan di seluruh dunia. Selain ingin
menggalakkan kampanye perawatan gigi dan
mulut, Iris Mittenare juga ingin mendukung
pemerataan akses pendidikan dan juga
memperjuangkan hak anak.

Top 3 Miss Universe 2016 mendapat pertanyaan

akhir yang sama, yakni mengenai kegagalan dalam
hidup serta apa yang dipelajari dari hal itu.
Mittenaere menjawab, dirinya beberapa kali
mengalami kegagalan.

mei - juni 2017 11

 interview

“Orang berilmu dan beradab tidak

akan diam di kampung halaman.
Tinggalkan negerimu dan
merantaulah ke negeri orang.
Merantaulah, kau akan
dapatkan pengganti dari
kerabat dan kawan.
Berlelah-lelahlah, manisnya hidup
terasa setelah lelah berjuang”

S
drg. Aulia Yudha Prawira Sp.Perio ebuah kata singkat namun mempunyai makna besar
yang disampaikan oleh seorang dokter gigi yang

Dokter berasal dari kampung kemudian hijrah ke kota besar.

Dokter gigi lintas batas,begitu bisa dikatakan jika
bertemu dan bercerita dengan dokter gigi asal kota

Kampung,
Padangsidimpuan ini tentang pengalaman dan
perjalannnya selama berkarir menjadi dokter gigi. Begitu
banyak cerita yang menarik dan penuh dengan suka dan
duka. Berasal dari kota kecil, dan menempuh

Hijrah ke
perjalanan ratusan kilometer tidak menyurutkan
semangatnya dalam meniti ilmu dan berkarir sebagai
dokter gigi.

Kota Dokter gigi yang lahir kota Padang Sidimpuan 35 tahun

yang lalu ini memang mempunyai misi dan visi yang
sangat terukur dalam berkarir menjadi dokter gigi.
Bercerita sedikit tentang Padang Sidimpuan, secara
geografis, kota Padang Sidimpuan secara keseluruhan
dikelilingi oleh Kabupaten Tapanuli Selatan yang dulunya
merupakan kabupaten induk. Kota ini merupakan
persimpangan jalur darat untuk menuju kota Medan,
Sibolga, dan Padang (Sumatera Barat) di jalur lintas barat
Sumatera.

12 Mei - juni 2017

Topografi wilayahnya berupa lembah yang dikelil-
ingi oleh Bukit Barisan, sehingga kalau dilihat dari
jauh, wilayah kota Padang Sidimpuan tak ubahnya
seperti cekungan yang meyerupai danau. Puncak
tertinggi dari bukit dan gunung yang mengelilingi
kota ini adalah Gunung Lubuk Raya dan Bukit (Tor)
Sanggarudang yang terletak berdampingan di
sebelah utara kota. Salah satu puncak bukit yang
terkenal di kota Padang Sidimpuan yaitu Bukit (Tor)
Simarsayang. Juga terdapat banyak sungai yang
melintasi kota ini, antara lain sungai Batang Ayumi,
Aek Sangkumpal Bonang (yang sekarang menjadi
nama pusat perbelanjaan di tengah kota ini), Aek
Rukkare yang bergabung dengan Aek Sibontar, dan
Aek Batang Bahal
Membaca sekilas seputar geografis kota Padang
Sidimpuan, tentunya pembaca Dental&Dental bisa
membayangkan akan sosok dokter gigi yang akan
di ulas dalam rubrik Interview edisi kali ini, dan beri-
kut wawancara dengan drg. Aulia Yudha Prawira
SpPerio
1. Bisa diinformasikan kepada pembaca D&D,
Nama dokter, sejarah singkat perjalanan karir
dokter dan lulusan FKG mana?
Aulia Yudha Prawira Lubis itu nama lengkap saya,
lahir di Padang Sidimpuan, Sumatera Utara sekitar
360 km dari Medan, jaraknya lumayan terpencil
dan saya lahir disana 24 Juni 1982.
Lahir dan besar disana sampai SMU dan pernah
mengikuti olimpiade biologi,membuat saya mulai
tertarik dengan dunia ke dokteran gigi dan
akhirnya menempuh pendidikan di FKG Universitas
Sumatera Utara tahun 2000.
Menyelesaikan kuliah di ke dokteran gigi tahun
2006 akhir, tahun 2007 saya mengikuti program
Pegawai Tidak Tetap Kementrian Kesehatan dan
ditempatkan di daerah sangat terpencil disalah
satu kecamatan di Tapanuli Selatan.
Keinginan untuk kembali ke daerah memang
menjadi keinginan saya, karena selama
menyelesaikan kuliah di ke dokteran gigi selain
biaya sendiri saya mendapatkan beasiswa yang
diberikan oleh mantan Gubernur Sumatera Utara
yaitu Alm. Raja Inal Siregar.
Semboyan “Marsipature Hutanabe” yang artinya
“mari benahi kampung masing-masing” itu sangat
mei - juni 2017 13
 interview
melekat di benak saya selama digembleng saat
SMU di SMA Negeri 2 Plus Yayasan Pendidikan
Marsipature Hutana Be di Sipirok.
2. Pertama Karir Dokter bekerja dimana?
Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kementerian Kesehatan
itu awal saya terjun di masyarakat dan
ditempatkan di daerah Tapanuli Selatan. Tapanuli
Selatan itu sangat luas, namun setelah adanya
pemerakan menjadi 5 kabupaten kota, saya pernah
ditempatkan di kecamatan Huristak, kabupaten
Padang Lawas,Sumatera Utara dan jaraknya dari
Padang Sidimpuan itu sekitar 150km.
Kehidupan disana itu sangat berbeda, rata-rata
pekerjaan masyarakatnya itu berladang sawit.
Meski harga sawit saat itu cukup mahal namun
secara umum kehidupan ekonominya tidak sebaik
dari yang di hasilkan.
14 Mei - juni 2017
Rutinitas Puskesmas dan turun ke masyarakat itu
menjadi rutinitas sehari-hari.Masyarakat disana itu
jika berkunjung ke Puskesmas kebanyakan hanya
pada hari tertentu saja yaitu hari Senin, karena hari
Senin itu hari “pekan” atau hari pasar.
Pembangunan di Indonesia belum merata apalagi
kebutuhan akan listrik tidak sepenuhnya terpenuhi,
Saya mengalami listrik menyala hanya 5-12 jam.
Jika listrik mati tentunya berdampak besar disana
seperti sinyal ponsel mati, pompa air mati dan
peralatan ke dokteran gigi yang banyak bersumber
dari listrik tidak berfungsi.
Untuk menjangkau antar wilayah pun cukup sulit,
kemana-mana hanya mengandalkan motor. Tapi
memang banyak masyarakat yang
menyampingkan kebutuhan primer.Miris memang,
banyak masyarakat disana lebih mementingkan
mempunyai motor dibandingkan sandang, papan,
pangan.
Sewaktu berkunjung ke masyarakat masih banyak
rumah yang beralaskan tanah, anak yang tidak mau
sekolah, sedih memang dan itu menjadi tugas kita
untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.
Satu tahun saya berada disana sebelum berpindah
ke daerah lain.
Setelah menjalani PTT selama 3 tahun, saya
melanjutkan pendidikan dokter gigi spesialis dan
pindah ke Jakarta. Jakarta memang mempunyai
daya tarik, karena selain ibu kota negara di
Jakarta juga pusat informasi. Alasan saya sih
banyak, diantaranya kenapa saya memilih Jakarta.
Jakarta menjadi barometer pendidikan dan kita
bisa belajar dari dosen, dari teman seprofesi atau
dengan dokter gigi lain yang ada di Jakarta.
Berbagi ilmu dengan dokter gigi lain tentunya
menjadi suatu hal yang baik dan menarik, dan
itu berbeda saat berada di tempat dimana saya
bekerja menjadi PTT karena saya menjadi dokter
satu-satunya yang ada disana
Terasa banget ketertinggalan ilmu selama
menjalani PTT,karena selama PTT saya hanya
menerapkan ilmu dasarnya saja seperti cabut,
tambal dan bahkan memberisihkan karang gigi saja
tidak.
Saya mendaftarkan diri ke Universitas Indonesia
tahun 2009, Alhamdulillah saya diterima. Selama di
UI, bertemu dengan teman-teman dan melihat
perbedaannya sungguh signifikan, kehidupan di
kota besar dan saya sendiri yang anak kampung.
Saya memang dari awal tertarik dengan ilmu perio
ini, menurut saya ilmu perio ini sangat
berkembang apalagi drg. Saidina Hamzah
Daliemunthe, Sp. Perio(K) selalu memberikan
motivasi bahwa dibandingkan ilmu yang lain, masih
banyak ilmu bisa di gali di perio ini, beliau menjadi
panutan dan kiblat saya.
mei - juni 2017 15
 interview
3. Tantangan Dokter selama meniti karir di
Jakarta?
Kalau tantangan waktu hidup di Jakarta tentunya
berbeda di bandingkan di daerah asal saya. Gaya
hidup yang tentunya berbeda, rutinitas semuanya
dimulai lebih pagi bahkan sebelum matahari terbit
atau ayam berkokok.
Estimasi waktu yang kadang tidak bisa diprediksi,
itu juga yang berbeda kalau hidup di kota besar
seperti Jakarta. Gedung yang sudah terlihat mata
saja dan menjadi tujuan, dalam kondisi macet atau
padatnya lalu lintas di Jakarta membutuhkan
waktu untuk sampai, itulah yang harus membuat
kita lebih pintar untuk me-manage waktu agar
tepat.
Saya dulu tidak bermimpi akan hidup di Jakarta,
punya rumah dan klinik di Jakarta dan itu jauh dari
yang pernah saya cita-citakan sebelumnya, tetapi
atas izin Allah SWT semua bisa terwujud. Kalau
ada orang bilang di Jakarta gampang jcari duit, itu
16 Mei - juni 2017
bisa dibilang benar dengan syarat rajin dan giat
serta selalu bermohon kepadaNya itu semua bisa
terbukti.
4. Saya mendengar, dokter pernah memenangi
kompetisi? Bisa ceritakan?
Saya memang suka berbagi terkait ilmu ke
dokteran gigi yang saya miliki.Sejak mahasiswa
saya udah aktif di organisasi dan berbicara didepan
banyak orang. Saat PTT, kita juga harus bisa
berbicara didepan banyak orang untuk
memberikan edukasi seputar kesehatan. Sewaktu
saya menjadi residen saya juga sering menulis dan
ikut kompetisi.Diantara event dan kompetisi yang
saya ikuti dan berkesan menjadi pemenang di Foril
X 2011 kategori Studi Pustaka. Setidaknya ada
cerita berkesan selama mengikuti kompetisi ini,
karena hadiah yang saya menangkan dipergunakan
untuk menikah , itu yang menjadi kesan yang tak
terlupakan dan bersejarah.
5. Menurut dokter, Sosial Media
bagi dokter gigi bagaimana?

Sosial Media sejauh ini sangat mem-

bantu bagi dokter gigi, akun yang saya
miliki memang lebih banyak berisi
tentang diskusi kasus yang bertujuan
untuk edukasi bagi sejawat ataupun
awam.
Edukasi terhadap awam ini sangat
penting karena masih banyak pasien
yang abai terhadap kesehatan gigi dan
mulut.
Ketidak pedulian ini tentunya tidak
sepenuhnya salah dari pasien, bisa
juga karena pasien kurang informasi
terhadap pentingnya kesehatan gigi
dan mulut.
Sebagai seorang dokter gigi kita harus
melakukan apa yang harus kita
lakukan. Banyak pasien yang

mei - juni 2017 17

 interview

berkonsultasi melalui media sosial dan baru

berkunjung ke klinik setelah berkonsultasi melalui
media sosial.
Konsultasi melalui media sosial selalu saya layani
dengan senang hati,
karena tidak semua pasien itu merasa percaya
diri langsung datang ke klinik.Jika media sosial
bisa dimaksimalkan secara positif maka kesadaran
masyarakat untuk melakukan perawatan dapat
meningkat.
Tetapi perlu diingat bahwa media sosial bukan
digunakan untuk mencari pujian tapi bagaimana
kita melayani masyarakat lebih baik.

6. Dokter sering diundang untuk menjadi

pembicara di acara seminar?materi apa yang
disampaikan?

Menjadi pembicara seminar itu harus mampu

menyampaikan pesan yang kita inginkan ke
peserta.Tagline “Perio itu tidak hanya sekedar
membersihkan karang gigi”, itu tagline yang ingin
saya sampaikan selain mengkampanyekan
penggunaan prob sebagai alat dasar diagnostik .
Karena memang dulu saatco ass banyak diantara
kita mahasiswa yang beranggapan perio itu hanya
membersihkan karang gigi, namun setelah terjun di
Perio, ternyata banyak ilmu yang bisa kita manfaat-
kan dan kembangkan.
Misalnya kenapa sih gigi bisa goyang? Gigi bisa
goyang karena beberapa faktor yang etiologi
utamanya biasanya plak, tetapi perlu disadari gigi
goyang itu karena efek tulang alveolar sebagai
pondasi yang hilang atau berkurang ketinggiannya.
Untuk melakukan perawatan itu seorang
periodontis ataupun dokter gigi harus mampu
memberikan perawatan yang optimal dengan
perawatan lanjutan seperti splinting, kuretase
ataupun tindakan regenerative dengan bonegraft.
Bone graft itu bermacam-macam, bisa diambil dari
tulang pasien itu sendiri, ada yang dari cadaver,
xenograft yang diambil dari spesies lain seperti
sapi atau babi, dan sintetik.
Bone graft sintetik buatan lokal seperti GamaCHA
dan satu-satunyanya bone graft yang halal sejauh
ini. Bangga punya bahan regeneratif karya anak
bangsa, dan sangat membantu kita sebagai dokter

18 Mei - juni 2017

gigi untuk dapat melakukan perawatan regeneratif
dengan optimal.
Contoh lainnya dalam seminar, saya selalu
memberikan contoh kasus yang lebih bisa langsung
dimengerti oleh peserta, seperti seorang perokok
yang gusinya cokelat kehitaman dapat
dikembalikan lagi menjadi warna pink/ merah
muda dari ilmu yang kita pelajari di Perio.

7. Apa Harapan dokter untuk dokter-dokter gigi

di Indonesia

Yang pasti kebutuhan dokter gigi di Indonesia itu

masih banyak, sebaiknya setelah selesai kita
mengikuti PTT karena kita dapat belajar banyak
dan dapat melihat kondisi masyarakat langsung.
Saat PTT kita jadi bisa menambah ilmu seperti
mengkhitan, membantu persalinan bahkan
posyandu, itu semua tidak kita dapatkan di saat
kita menjadi mahasiswa dulu tetapi justru kita
dapatkan saat kita berbaur di masyarakat. tidak sepenuh hati, tidak dengan kasih, sementara
Menjadi dokter gigi itu tujuannya bukan untuk dalam menghadapi pasien diharapkan justru
menjadikaya, niatnya harus dibenerin yaitu harus kita bisa berbuat banyak dalam melayani pasien.
bisa melayani masyarakat dengan optimal. Jika “Indonesia Sehat” akantercapai. Walaupun kita
dalam pikiran hanya uang atau kekayaan itu akan hanya dokter gigi, kita punya kewajiban membantu
menjadi momok ke kita dalam melayani pasien, kita mewujudkan masyarakat yang sehat.

mei - juni 2017 19

 people

Dokter M
emilih menjadi seorang dokter tentunya
dalam hati sudah mempunyai tekad kuat
untuk membantu dan meringankan beban

Asal Timur penyakit orang lain. Sudah banyak cerita seputar

dokter yang rela mengorbankan waktu dan
tenaganya demi menolong orang lain dan terkadang

Tengah
keberadaan dokter tersebut tidak begitu baik
diterima oleh masyarakat sekitar. Ada cerita menarik
seorang dokter gigi yang membantu di Amerika dan

Buka Klinik
berikut ceritanya:

Ketika ia berimigrasi ke Amerika sekitar 30 tahun yang

Gratis
lalu, dr. Makbul Patel mengalami bagaimana musim
dingin dan salju benar-benar menusuk tulangnya,
keadaan yang ia tidak alami selama di negaranya,
India.

Dr. Patel, yang tinggal di Riverside dengan istrinya

datang ke Amerika Serikat tepatnya di Chicago untuk
belajar mengembangkan ilmunya sebagai dokter gigi.
Dalam sebuah artikel di The Press Enterprise,
Dr. Patel menjelaskan bagaimana orang-orang yang
tinggal di California memanggilnya. Dan tiga puluh
tahun kemudian ia melayani pasien di Inland Empire
dan membantu masyarakat.

Sang dokter pun mendapat pengakuan dari

pemerintah kota pada akhir 2014 ketika ia
menerima penghargaan Riverside Heroes Award.

Dr. Patel juga mendirikan Al-Shifa Dental Clinic,

sebuah klinik gigi gratis di San Bernardino yang
menyediakan perawatan bagi siapapun terlepas dari
pendapatan mereka, latar belakang sosial, agama,
ras atau etnis.

20 maret - april
Mei - juni 20172017
Dr. Patel, seorang Muslim yang taat, ia melihat
misinya untuk membantu orang yang
membutuhkan, dan itu adalah tugas dan
kewajiban, katanya.“Dalam keyakinan saya,
kedokteran adalah profesi yang mulia,”
katanya. “Jadi melayani masyarakat
merupakan salah satu hal yang mulia
untuk dilakukan.”
Patel aktif membantu masyarakat, terutama
karena ia melihat peningkatan tajam dalam
sentimen anti-Muslim setelah serangan
teroris 9/11. Ia melakukan beberapa upaya
untuk menghubungkan komunitas Muslim
dengan Riverside, mendirikan acara Open
Mosque Day mengundang masyarakat untuk
mengunjungi dan belajar tentang Islam.
Dia juga selalu mengadakan acara tahunan
Ramadan di Riverside, sebuah acara yang
mengajak warga dari berbagai agama dan
lapisan masyarakat bersama-sama.
Omar Zaki, yang bertemu Patel lebih dari 15
tahun yang lalu di Islamic Center, setelah
mendapatkan pengahargaan Heroes Award, apa
yang dilihatnya dari Patel adalah
kemampuannya untuk memberi dan
mengenalkan Islam yang sesungguhnya.
“Sebagai seorang Muslim, ia sangat
bertanggung jawab untuk membantu orang
lain. Dia melakukan ini tanpa meminta dirinya.”
Zaki ingat bagaimana Patel menggelar sebuah
acara tahunan bagi siswa yang lulus dari
sekolahnya dan melanjutkan ke perguruan
tinggi, memberikan setiap pemuda hadiah dan
memberika mereka semangat dan dorongan.
“Orang ini benar-benar mencoba untuk
menunjukkan kepada semua orang apa yang ia
lakukan sebagai seorang Muslim yang baik,”
kata Zaki.“Dia melakukannya dengan kemurahan
hatinya. Kita sebagai Muslim Amerika
membutuhkan lebih Dr. Patel.”
Patel, lahir dan menjadi salah satu dari 10 anak
di Gujarat, India, di keluarganya yang menjadi
seorang dokter gigi. Keteladannya bersinar dan
mendorong anak dan keponakannya untuk
menempuh studi kedokteran gigi.
“Saya selalu ingin melakukan hal ini,” katanya.
“Saya datang ke sini dan melihat banyak orang
yang datang ke klinik saya tanpa asuransi.
Saya sedang mencari kesempatan yang baik.
Saya selalu ingin memberikan sesuatu kepada
masyarakat, ” demikian katanya seperti dikutip
dari Worldbulletin.
Sumber:
http://www.worldbulletin.net/
maret
mei- -april
juni 2017 21
 Drg. Indra Bramanti, Sp.KGA
Drg. Hotlin Ompusunggu

Drg. M.I Grace Wijaya S

Drg. Ahmad Sujanto, AKB

Drg. Prasasti Bintarum

Drg. Madya Putri Andang

Berikut di atas adalah 6 dokter gigi inspirasi versi

Dental&Dental. Kami mohon partisipasi para pembaca
sekalian untuk memilih satu di antara para nominator
tersebut yang nantinya akan kami jadikan dokter gigi
paling terpilih Dental&Dental.

Email : redaksi@dentalndental.com
Tuliskan nama dan alamat lengkap melalui media kami
Facebook : DentalnDental Majalah
(email, Facebook, Instagram, Twitter) beserta dokter gigi
Instagram : @majalahdentalndental
pilihan Anda, kami tunggu segera, dan 5 merchandise
Twitter : @Majalah_DnD
menarik menanti Anda.

22 Mei - juni 2017

jendela
Kreasi Tak Terbatas
Ciptakan Aplikasi
Kesehatan
T
eknologi memang kian marak dengan
terciptanya banyak peralatan yang semakin
memudahkan manusia untuk beraktivitas.
Salah satunya adalah smartphone yang saat ini
hampir setiap orang memilikinya, mulai dari tukang
ojek hingga para pengusaha, anak-anak hingga
dewasa bahkan orang tua, tidak terlepas dari
kecanggihan penemuan ini.
Apple’s iOS, Windows Phone, dan Android
merupakan istilah yang tidak asing di telinga kita
jika saat ini kita didampingi oleh smartphone.
Sistem operasi tersebut merupakan nyawa bagi
smartphone untuk bersaing memberikan
pelayanan terbaik bagi pengguna. Oleh karenanya
banyak fitur yang mereka sajikan untuk saling
bersaing memberikan fasilitas yang terbaik melalui
aplikasi-aplikasi yang bisa di download oleh
pengguna yang kemudian digunakan sebagai
pendamping aktivitas.
Namun banyaknya kreativitas manusia yang tidak
terbatas, membuat kita diharuskan untuk
menggunakannya secara bijaksana. Bagaimana
menggunakan aplikasi secara bijaksana? Yaitu
dengan memilih dan memfilter yang sekiranya
berguna dan berdampak positif bagi kita dan
profesi kita. Dokter gigi, merupakan profesi yang
tidak terlepas dari perkembangan teknologi. Jadi
tidaklah heran jika kita akan menemukan aplikasi-
aplikasi yang berhubungan dengan dunia gigi. Apa
saja aplikasi-aplikasi yang bisa kita gunakan sebagai
edukasi maupun pendamping praktik tersebut?
1. Game Edukasi Gigi
Dengan kemajuan teknologi yang canggih,
ternyata tidak hanya dokter gigi saja yang bisa
berpraktik menangani masalah kesehatan gigi,
namun anak-anak pun dapat berpraktik sebagai
sarana untuk edukasi mengenai kesehatan gigi.
Disajikan dengan bentuk sebuah permainan,
anak-anak pun dapat memainkan dan sekaligus
maret
mei- -april
juni 2017 23
 jendela

mendapatkan pengetahuan mengenai kesehatan
dan perawatan gigi.
Pada era modern ini, sudah saatnya para orang tua
atau mungkin seorang dokter gigi sudah tidak lagi
memaksa anak-anak untuk menambah wawasan
mereka dengan hanya berbicara, namun
menggunakan sarana atau media visual, akan
lebih menarik untuk dimengerti dan lebih mudah
dipahami. Mulai dari pengguna menjadi posisi
sebagai dokter gigi cilik yang menangani pasien
cilik dengan masalah gigi seperti mencabut gigi,
membersihkan karang gigi, menyikat gigi, hingga
memberikan kawat gigi untuk merapikan struktur
gigi. Tidak hanya itu, bahkan ada juga aplikasi
seperti Playbrush, Grush, dan Beam Brushyang
mengajarkan anak-anak untuk menyikat gigi secara
benar dengan sikat gigi yang dihubungkan
dengan bluetooth pada ponsel, dan permainan
pun dimulai. Sayangnya, aplikasi tersebut belum
tersedia untuk masyarakat Indonesia. Namun,
tidak menutup kemungkinan kemajuan tersebut
nantinya akan berkembang di Indonesia dan akan
lebih memudahkan kita dalam ikut serta menjaga
kesehatan gigi terutama pada anak.
layaknya kamus bahasa, kamus aplikasi ini
memberikan keterangan singkat mengenai
istilah-istilah mulai dari yang sering kita dengar
maupun yang sulit dipahami. Tidak hanya itu,
dalam kamus ini juga disediakan berbagai macam
bahasa sesuai dengan keinginan kita. Dental
Dictionary, Gigi Kamus, Dental Diction merupakan
beberapa aplikasi yang dapat Anda gunakan
sebagai sarana untuk membantu mendalami
kembali istilah-istilah kedokteran yang mungkin
selama ini kurang dimengerti.
Tidak hanya berbentuk tulisan, jika Anda adalah
seseorang yang baru dalam dunia kedokteran gigi
dan ingin menghafal bagian-bagian gigi, tersedia
juga aplikasi yang memberikan istilah-istilah bagian
gigi melalui gambar seperti pada aplikasi bernama

2. Kamus Istilah Kedokteran Gigi

Tidak hanya aplikasi untuk edukasi masyarakat,
para pengembang juga memberikan layanan
program untuk membantu kinerja para dokter gigi
maupun calon dokter gigi dengan menciptakan
sebuah aplikasi kamus kedokteran gigi. Seperti

24 maret - april
Mei - juni 20172017
Real Tooth Morphology. Pada aplikasi ini para
pengembang menggunakan resolusi tinggi
mikro –CT Scan data tinggi nyata dengan tampilan
3D navigation sehingga para pengguna dapat
melihat bagian gigi dari berbagai sisi serta memiliki
pembagian warna untuk memudahkan pengguna
dalam memahami bagian struktur gigi beserta
penjelasannya.
3. Aplikasi Diagnosa Masalah Gigi
Semakin menarik ketika semua dapat mengetahui
masalah gigi mereka. Begitu juga yang dipikirkan
oleh para pengembang program smartphone
untuk menciptakan aplikasi yang dapat membantu
kita khususnya para masyarakat awam untuk
belajar mendiagnosis masalah gigi mereka. Aplikasi
hasil karya anak bangsa yang bernama Dokter Gigi
Personal memberikan bantuan berupa pilihan
masalah gigi yang dapat dipilih oleh pengguna.
Tidak hanya diagnosa, dalam aplikasi tersebut pun
juga banyak tersedia berbagai masalah gigi yang
sering dialami oleh para pasien dan disajikan dalam
bentuk visual, penjelasan, penyebab dan
penanganan. Tidak lupa, pengembang aplikasi
ini juga menyajikan layaknya edukasi gigi yaitu
bagaimana merawat gigi yang benar dengan
singkat dan disertai video untuk memudahkan
kita memahami cara menggunakan peralatan gigi
sehari-hari dengan benar.
4. Aplikasi Penghubung Mahasiswa Koas
dengan Pasien
Baru-baru ini telah tercipta hasil karya mahasiswa
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dengan
karyanya menciptakan aplikasi yang bertujuan
untuk membantu para mahasiswa ko-ass dalam
berhubungan dengan pasiennya yang dinamakan
dengan aplikasi COASS. Mereka ialah Silva Eliana
dari FKG UGM dan Arief Faqihudin dari Fakultas
Teknik UGM. Seperti yang dilansir oleh m.tempo.co,
menurut Silva, ide awal COASS berawal dari kepri-
hatinan mereka terhadap minimnya jumlah dokter
gigi di Indonesia. Berdasarkan data yang mereka
temukan, jumlah dokter gigi belum mampu me-
menuhi kuota standar kesehatan yang ditetapkan
oleh WHO. Rasio perbandingan jumlah dokter gigi
yang ideal dengan penduduk seharusnya 1:2000,
namun di Indonesia masih di bawah rasio ideal
tersebut. Berkat aplikasi COASS, keduanya terpilih
sebagai pemenang dalam kompetisi Asia Social
Innovation Award 2016 di tingkat nasional. Mereka
kemudian mewakili Indonesia dalam final
kompetisi yang sama di tingkat Asia pada
16-19 Februari 2017 di West Kowloon, Hongkong.
Dengan aplikasi ini Silva berharap, aplikasi COASS
dapat memberikan kemudahan bagi pasien dan
mahasiswa ko-ass untuk bertemu bersama-sama.
Dengan begitu mahasiswa ko-ass dapat
menyelesaikan pendidikan tepat waktu sehingga
mendukung terwujdunya rasio ideal antara dokter
gigi dan penduduk di Indonesia..
maret
mei- -april
juni 2017 25
 jendela
5. Bertanya langsung pada dokter gigi
Aplikasi memang dirancang untuk membantu
pengguna menjalani hidup yang semakin praktis,
begitu pula mengenai konsultasi kesehatan. Tidak
perlu repot datang ke klinik, smartphone akan
membantu para pasien untuk lebih mudah dalam
berkonsultasi kapan pun dan dimana pun. Mungkin
ada sebagian dari Anda yang juga mengikuti atau
bahkan ikut mengembangkan dalam aplikasi
konsultasi kesehatan ini. Dengan cara chat
langsung dengan pasien, semakin banyak
masalah-masalah kesehatan yang akan kita temui
yang juga akan membantu menambah wawasan
kita dalam hal penanganan dan tindakan yang
herus dilakukan.
26 maret - april
Mei - juni 20172017
Banyak aplikasi konsultasi baik dari dalam
maupun luar negeri ( salah satunya diulas pada
rubirk Lifestyle Teknologi), dengan berbagai cara
dalam menangani kesulitan pasien dalam memberi-
kan keluhannya. Practo, Go-Dok, Apa Sakitku,
merupakan aplikasi layanan konsultasi dokter
kepada pasien yang ada di Indonesia. Melalui
aplikasi inilah diharapkan pasien dapat lebih sadar
akan kesehatannya dan mulai mendapatkan
edukasi perawatan yang benar langsung dari
dokter yang terpercaya.
Teks : Dewi
Foto : Playstore
mei - juni 2017 27
 Inspirasi

drg. Zahrotur Riyad “Aku berpikir bahwa okelah mungkin

generasi tua ga bisa diperbaiki. Aku kalah.

Mengemban Tapi generasi mudanya ini di satu sisi harus

menanamkan benih yang kelak akan
menjadi pemenang.”
Misi, Tingkatkan
P
enempatannya di pulau terpencil

Kualitas Remaja
merupakan awal mula yang membawanya
pada kegiatan sosial untuk memperbaiki
mental remaja Indonesia khususnya di

Pulau Galang
kepulauan Riau. Terdiri dari 140 pulau dengan
40 pulau berpenghuni yang menjadi tanggung
jawab drg. Zahrotur Riyad khususnya di bidang

Cerita Pulau kesehatan gigi dan mulut yang akhirnya juga

menangani program pelayanan kesehatan
peduli remaja.

Terpencil Batam “Banyak orang yang heran dan

mempertanyakan, aku dokter gigi kok menekuni
dunia kesehatan reproduksi remaja. Yang
pertama, kalau orang yang paham tentang
Puskesmas, di Puskesmas itu orang bisa
menjadi apa saja, karena banyaknya program
dan programnya itu bagus-bagus cuma
SDM-nya kurang. Apalagi di daerah terpencil
yang notabene tidak semua mau ditempatkan
di situ,” ujarnya mengawali cerita kepada tim
Dental&Dental.

28 maret - april
Mei - juni 20172017
Pulau Galang memang menjadi pilihannya untuk
mengabdi, namun situasi dan kondisi masyarakat
ternyata masih jauh dari kata teratur dan terdidik baik
dari bidang kesehatan, pendidikan maupun kualitas
hidup. Minimnya fasilitas untuk melakukan
perawatan, penyuluhan dan edukasi kesehatan gigi
dan mulut, membuatnya berpikir kreatif dengan
menggunakan tempat mana saja demi terciptanya
masyarakat yang peduli dengan kesehatan mereka.
Praktik dengan menggunakan peralatan sendiri di
bawah pohon, saung-saung, warung dan beberapa
tempat yang tidak berkriteria menjadi lokasi
pengobatan, ia gunakan demi melayani masyarakat
di pulau tersebut secara gratis.
“Jadi yang terpentingkan adalah esensi
perawatannya kan gitu kan ya, bukan dental care nya.
Esensinya adalah kita merawat penduduk, memberi
penyuluhan, ataupun memberi edukasi, pelayanan
kesehatan, karena Tukang gigi itu juga keliling pulau
dan itu sudah menimbulkan banyak masalah
sebenarnya,” lanjutnya.
Memberikan pelayanan gigi secara gratis adalah
sebagian kecil dari usaha bersama Puskesmas dimana
tempat ia mengabdi. Ada satu hal yang membuatnya
meraih banyak simpati dan penghargaan, yaitu
dengan mengembalikan cita-cita masyarakat,
khususnya para remaja dengan mengembangkan
kualitas hidup mereka untuk menghargai diri sendiri.
ketika ia mengetahui hasilnya yang dituliskan pada
makalah ilmiahnya bahwa angka kehamilan dan
persalinan remaja pulau Galang itu sangat tinggi.
Tahun 2014 ketika ia mulai membuat makalah
ilmiah, 39 kehamilan remaja dan 33 persalinan terjadi
pada remaja di bawah 18 tahun. Jadi jika dirata-rata,
prosentase 70%-80% itu adalah hamil di luar nikah,
dan seks bebas itu juga jadi habbit.
Dalam kunjungannya untuk memberikan edukasi pada
para remaja, ia menggunakan multimedia sebagai
sarananya untuk menyampaikan pesannya. Seperti
film Hungers Game yang menyampaikan sisi pejuang
perempuan, dan Vertical Limit dengan perjuangan
pendakian gunung dan keteguhan hati pada
keyakinan.
“Aku buka dengan kata-kata yang bagus dari film itu.
Kalau mati itu pasti, tapi yang Allah tanyakan itu apa
yang kita perbuat dalam hidup kita, apa yg kita per-
buat selama kita hidup. Jadi aku buka dengan film ini.
Aku memang senang remaja, dunia ini

“Tahun 2011 aku itu masuk tim untuk memeriksa anak

remaja di SMA, salah satu SMA. Terus pada waktu itu
ditemukan 10 siswi SMA itu hamil. Itu sebulan
sebelum UN. Aku waktu itu shock, aku kaget. Aku
berpikir apa yang dilakukan kepada 10 anak ini selain
memvonis. Kemudian aku menghadap kepala
puskesmas aku bilang bahwa aku minta izin untuk
diizinkan berkeliling ke sekolah-sekolah untuk
mengajar tentang kesehatan reproduksi remaja,”
katanya.

Alumni FKG Universitas Airlangga ini kemudian

memulai untuk melakukan misinya dengan
berkeliling di sekolah-sekolah setiap hari Sabtu ketika
libur praktik, demi memberikan penyuluhan kepada
para remaja. Jarak yang ditempuh sekitar 80 km
dengan perjalanan darat maupun laut. Sangat terkejut

maret
mei- -april
juni 2017 29
 Inspirasi
menyenangkan untuk aku. Aku nggak pernah merasa
berat, atau merasa menjadi beban aku menjalaninya
dengan sangat senang,” ungkapnya.
Menciptakan Konselor Sebaya
Sudah merupakan sebuah budaya, itulah yang
dikeluhkan oleh para guru-guru yang dikunjungi oleh
drg. Zahro atas banyaknya angka kehamilan tinggi.
Ketidakpedulian orang tua yang juga dipengaruhi
oleh latar belakang pendidikan mereka, adalah
faktor utama yang menjadikan banyak remaja putus
sekolah dan memilih ke jalan yang tidak seharusnya.
Kemiskinan, sampah, pendidikan rendah bahkan tidak
sekolah, dan perjudian, sangat banyak terjadi di sana.
Bahkan menurut drg. Zahro, perjudian di sana seperti
hobi yang sudah mewabah
“Tapi salah satu senior pernah bilang begini kepada
saya kamu nggak bisa menangani semua Zahro, kamu
nggak bisa memikirkan perjudian, kamu mikir sampah,
mikir pendidikan. Sekarang kamu harus fokus pada
satu hal yang memang benar-benar bisa menguraikan
yang lainnya. Jadi memang aku nggak ngoyo untuk
bisa melakukan semua. Lewat pendidikan inilah aku
berusaha utk menguraikan, memutus ‘lingkaran se-
tan’ itu. Jadi, setiap sekolah itu kan dipilih 20 siswa.
Nah 20 siswa ini kan aku mendirikan PKRS (Promosi
Kesehatan Rumah Sakit) di tiap sekolah. 20 dipilih
oleh bapak-ibu gurunya, 20 orang ini aku latih mereka
menjadi konselor sebaya. Aku create mereka dengan
cita-cita, tentang pentingnya pendidikan dan
sebagainya,” jelasnya.
30 maret - april
Mei - juni 20172017
Dengan adanya konselor sebaya, drg. Zahro lebih
mudah dalam menyampaikan pesan dan edukasinya.
Dengan bertemu rekan sebaya, diharapkan para
remaja dapat saling bercerita terbuka dan memberi
wawasan dalam menjaga kesehatan reproduksi
remaja. Tidak hanya reproduksi saja, namun drg.
Zahro juga memberikan penyuluhan mengenai
bahaya narkoba bagi mereka.
Tidak hanya misi yang menjadi pegangannya dalam
melayani di pulau Galang tersebut, ia pun berusaha
sendiri untuk meminta bantuan dana demi lancarnya
program-program yang ia ingin lakukan. Berjualan
buku hingga mencari beasiswa universitas dari banyak
relasi merupakan usahanya untuk terus meningkatkan
kualitas hidup para remaja di Kepulauan Riau ini.
“Jadi kalau yg SMP-SMA ini aku carikan bantuan lokal.
Yang kuliah ini tahun lalu ada dapat 2 beasiswa penuh
untuk anak pulau. Sekarang mereka kuliah di
Binasarana. Lha wong sekolah ga ada listrik,
laboratorium aja ndak ada, percobaan ndak pernah,
trus beasiswanya distandarkan secara nasional, kan
itu bentuk ketidakadilan. Kita harus akui bahwa yg
di pulau-pulau itu lebih bodoh bahkan sangat bodoh
dibandingkan di kota yang dipenuhi fasilitas, mereka
mau sekolah pun sudah untung.”
Bukan merupakan usaha yang sia-sia, 2013-2014
sudah terbukti dengan penyuluhan dan edukasi yang
ia berikan, maka berdampak pada berkurangnya rema-
ja yang mengalami hamil di luar nikah. Prestasi ini pun
mendatangkan berbagai penghargaan yang beberapa
di antaranya adalah penghargaan
Tupperware She Can yang mengulas mengenai para
wanita inspiratif Indonesia, Perempuan Inspiratif
Nova, serta penghargaan sebagai Tenaga Kesehatan
Teladan dari Kementerian Kesehatan pada Agustus
2016 lalu.Menjadi Seorang Bunda Sekaligus Sahabat
Tidak mudah ketika kita bertanya kepada seseorang
mengenai sisi pribadi atau bahkan kondisi keluarga.
Namun, drg. Zahro telah berhasil mengulas banyak
cerita berdasarkan kisah nyata yang terjadi di sana,
dan beberapa di antaranya adalah cerita dari
konselor sebaya.
“Yang menggembirakan itu sebenarnya konselor
sebaya ini memberikan dampak yang besar kepada
keluarga, khususnya kepada orang tua. Itu yang aku
nggak ingin lupa. Waktu sharing aku menanyakan
kemajuan projek program, apa yang mereka tangani,
apa yang mau didiskusikan dengan aku.”
Dengan memposisikan dirinya sebagai bunda dan
sahabat, drg. Zahro berhasil memberi kenyamanan
kepada para remaja di sana hingga ia mendapatkan
cerita-cerita yang dialami oleh para anak didiknya.
“Ada yang mau diceritakan? Awalnya mereka
malu-malu. Bunda senang sekali kalau kalian mau
cerita. Memang kenapa? Memang Bunda galak?
Akhirnya yang satu cerita mamaknya itu doyan judi.
Judi setiap hari. Akhirnya anaknya bilang, ‘Mamak
sekolahkan aku di sekolah agama, tapi Mamak
ternyata melakukan hal-hal yang tidak dibolehkan
agama. Mamak, kalau Mamak judi terus utang kita tiap
hari tambah, tambah banyak kan mamak. Habis itu kan
dosa besar itu mamak. Bunda itu bilang lho mamak’,”
ungkap drg. Zahro menceritakan kisah anak didiknya.
Dengan nyaman mereka para remaja yang sedang
mengalami pubertas menceritakan tentang kisah
cinta hingga masalah pribadi keluarga kepadanya.
Seiring berjalannya waktu, drg. Zahro yang juga
dikenal dengan panggilan Bunda ini juga memberikan
edukasi dan penyuluhan pula kepada para orang tua
dengan menggunakan bahasa serta sarana yang
mudah untuk dipahami.
“Aku beberapa kali itu mengadakan bedah buku untuk
ibu-ibu. Aku memberikan edukasi parenting tentang
pendidikan seks remaja, mendampingi di pulau-pulau
juga seperti itu. Bahaya kehamilan dan persalinan
remaja itu seperti apa. Pernikahan usia remaja itu
nggak boleh. Kehamilan usia remaja, itu sudah aku
sampaikan beberapa kali. Alhamdulillah sih
sebenarnya, ‘oh begitu ya bu dokter’. Jadi mereka
juga paham,” jelasnya lebih lanjut.
Dukungan Keluarga dan Berbagai Pihak
Walaupun ia mengemban misi mulia ini sendiri, namun
dukungan yang diberikan dari berbagai pihak pun
menjadi semangat tersendiri bagi drg. Zahro
maret
mei- -april
juni 2017 47
31
 Inspirasi

pemerintah itu bisa memulai program mengirim-

kan fresh graduate lalu dibayar yang lumayan untuk
mengajar di pulau-pulau, tidak perlu harus mendi-
rikan bangunan kan, malah menyenangkan sekolah
terutama dari keluarga, yaitu suami yang bernama
bisa di pinggir pantai, belajar di rumah penduduk, di
Achmad Khalis Tontowi.“Sedari awal itu aku
masjid. Yang Kedua bekerjasama dengan universitas-
memahaminya malah suamiku memerintahkan bahwa
universitas besar dan berkualitas yang memang punya
hidup itu adalah untuk memberi manfaat bagi
program untuk KKN kaya gitu. Mereka kan 3 bulan.
manusia sekitar kita. Dari awal sebelum menikah
Mereka ngajar ini, itu dan sebagainya, itu kan akan
beliau sempat bilang bahwa pernikahan itu
sangat efektif untuk mengubah mindset penduduk di
seharusnya tidak hanya memberi bahagia bagi dua
sini,” tambahnya.
orang yang menikah, tetapi seharusnya pernikahan itu
juga memberi bahagia bagi orang-orang,
Kenyataan di dunia ini, profesi bukanlah sebagai
bagi sesama manusia.”
penghalang bagi kita untuk terus memberikan
pelayanan dan pengabdian di berbagai bidang.
Pesan itulah yang kemudian diaplikasikan oleh
Drg. Zahro merupakan salah satu bukti bahwa
dokter gigi kelahiran Lumajang, Jawa Timur ini. Ketiga
dokter gigi pun bisa memberikan kontribusi dalam
anaknya Adila Ulfia Maula, Safaraz Abdala Rusdan, dan
berbagai bidang kehidupan. Semua berangkat dari
Nayra Azkia Mechana sangat memahami sang bunda
sebuah kepedulian dan rasa sayang akan negeri ini,
dan turut serta mendukung dengan ikut menyiapkan
mari tingkatkan kepedulian kita demi anak bangsa
peralatan saat penyuluhan. Tidak berhenti di sini,
yang lebih maju.
masih banyak ide yang diharapkan dapat terealisasi
untuk ke depannya. Teks : Dewi
Sumber Foto :
bestyoung.blogspot.co.id
“Di pulau kecil itu menjadi sangat terbatas kesehatan jurnalindonesia.net
dan pendidikan. Jadi kalau sekolah harus ke pulau dental.id
yang lain. Ideku tu sebenarnya dua hal. Yang pertama health.liputan6.com
Koleksi pribadi drg. Zahro
itu seperti program nusantara sehat. Seandainya

32 maret - april
Mei - juni 20172017
medical law

Huffingtonpostcanada.com

Kesenjangan Jiwa
Altruisme Dalam
Pelayanan Kesehatan
Teks : Hasrul Buamona,S.H.,M.H.
Advokat & Direktur HB Institute
Pusat Studi Hukum Kesehatan dan
Kebijakan Publik di Yogyakarta

O
rang miskin dilarang sakit!
Istilah ini berkembang
sesuai dengan kondisi yang
ada di Indonesia saat ini, dimana
tidak setiap warga negara
mendapatkan pelayanan kesehatan
dengan baik dan paripurna sesuai
dengan Pasal 28H UUD 1945 yang
mengatur “Setiap orang berhak
hidup sejahtera lahir dan batin,
bertempat tinggal, dan mendapat-
kan lingkungan hidup yang baik dan
sehat serta berhak memperoleh
pelayanan kesehatan”.
Kenyataannya saat ini telah terjadi
kesenjangan jiwa altruisme dari
setiap unsur-unsur pelayanan
kesehatan, baik itu direktur
rumah sakit, dokter, perawat, dan
bidan serta juga dalam semakin
berkurangnya peran pemerintah
selaku pembuat kebijakan dalam
pelayanan kesehatan.
Hakekatnya jiwa altruisme
merupakan suatu sistem etika
menurut Comte dan Spencer
sebagai suatu kewajiban mutlak
untuk mencapai suatu pengabdian
tanpa pamrih kepada masyarakat
khususnya yang membutuhkan
pelayanan kesehatan yang terdiri
dari pemeriksaan medik, diagnosis,
terapi, anastesi, menulis resep obat-
obatan, pengobatan, perawatan di
rumah sakit, peningkatan pasien,

mei - juni 2017 33

 medical law
kontrol, pelayanan pasca
perawatan, pemberian keterangan
medik dan kerja sama vertikal
penyelenggara pelayanan
kesehatan, dan sebagainya.
Rentetan kasus yang menggambar-
kan bahwa pelayanan kesehatan
di negara ini tidak begitu baik, di
antaranya dipertontonkan dalam
kasus dua rumah sakit swasta di
Kota Bandar Lampung yang
menolak pasien yang memakai
kartu Jamkesda dan Jamkesmas
untuk berobat, sehingga membuat
walikota Bandar Lampung geram
dengan menyatakan, “Apa maksud
dari rumah sakit tersebut menolak
pasien yang tidak mampu untuk
berobat demi kesembuhan
penyakitnya dan pihak rumah sakit
tak perlu khawatir dikarenakan
seluruh biaya sumah sakit bagi
masyarakat tidak mampu akan
ditanggung oleh pemerintah”
(Republika.co.id,12/3/2013). Selain
itu ditemukan juga sebuah rumah
sakit privat (swasta) yakni Rumah
Ahmann-Martin.com
34 Mei - juni 2017
Sakit Pirngadi Medan yang
menolak seorang pasien
dikarenakan ia adalah penderita
HIV AIDS, alasan penolakan
tersebut dikarenakan rumah sakit
harus mensterilkan ruangan
operasi, serta segala
peralatan medis yang digunakan
untuk pasien tersebut, harus
diganti dan rumah sakit tidak mau
merugi akan tindakan medis
tersebutterjadi juga masalah yang
mana rumah sakit privat yang
menolak BPJS sebagai program
pemerintah pusat yang
tujuannya mensejahterakan
masyarakat (Medan Kompas.Com
24 Mei 2011.diakses
06 September 2016). Ini merupakan
sederet permasalahan pelayanan
kesehatan di negara ini yang perlu
diawasi dan diberikan sanksi yang
tegas oleh pemerintah dengan
tujuan kesejahteraan warga negara
itu sendiri.
Namun yang perlu dicermati juga
terkait kesenjangan jiwa altruisme
bukan hanya dilakukan secara
kelembagaan dalam pelayanan
kesehatan di rumah sakit, namun
kesenjangan jiwa altruisme juga
telah terlihat dari sikap para lulusan
pendidikan kedokteran yang
enggan mengabdi di daerah
terpencil di negara ini yang lebih
membutuhkan pelayanan
kesehatan secara terpadu, dengan
alasan klasik yakni biaya pendidikan
kedokteran begitu mahal sehingga
harus mengembalikan sejumlah
biaya yang besar yang telah
dikeluarkan selama kuliah di
kedokteran.
Ketika nilai-nilai pragmatis dan
profit dijadikan sebagai unggulan
untuk dalam memberi pelayanan
kesehatan kepada masyarakat,
maka secara tidak sadar telah
melumpuhkan nilai-nilai
dedikasi dan kehormatan suatu
profesi kedokteran yang mulia
(officium nobile) yang telah ada
berabad-abad dan merupakan
salah satu profesi tertua di
dunia. Berdasarkan hasil survei yang
dikeluarkan oleh Tim Penilai Kinerja
Pelayanan Publik (TPKP) pada 2011
terhadap 183 negara, Indonesia
menempati urutan ke 129 dalam
hal pelayanan publik termasuk
juga pelayanan kesehatan, di mana
Indonesia masih kalah dengan India,
Vietnam bahkan Malaysia sudah
menempati urutan 61 dan Thailand
berada di urutan ke 70
(administrator/kategori
news,20/12/2011).
Apabila kita merujuk pada UU No
39 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
dalam Pasal 3 mengatur
“pembangunan kesehatan
bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang agar terwujud
derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya, sebagai investasi
bagi pembangunan sumber daya
manusia yang produktif secara
sosial dan ekonomis”, dan Pasal
4 mengatur “setiap orang berhak
VDICommunicationsInc.com
atas kesehatan”. Pasal 5 ayat (1)
“setiap orang mempunyai hak yang
sama dalam memperoleh akses atas
sumber daya di bidang kesehatan”,
ayat (2) “setiap orang mempunyai
hak dalam memperoleh pelayanan
kesehatan yang aman bermutu dan
terjangkau”, serta Pasal 9 ayat (1)
mengatur “setiap orang
berkewajiban ikut mewujudkan
mempertahankan dan meningkat-
kan derajat kesehatan masyarakat
setinggi-tingginya”. Terlihat jelas
bahwa kedudukan masyarakat
dalam pasal-pasal tersebut berada
pada kedudukan tertinggi dalam
memperoleh akses pelayanan
kesehatan dengan baik.
Ketika berbicara pelayanan
kesehatan berarti tidak bisa lepas
dari rumah sakit yang jadi tempat
transaksi terapeutik antara pasien
dengan penyedia pelayanan
kesehatan yang diatur dalam Pasal
2 UU No. 44 Tahun 2009 Tentang
Rumah Sakit, mengatur “Rumah
Sakit diselenggarakan berdasarkan
Pancasila dan didasarkan pada nilai
kemanusiaan, etika dan
profesionalitas, manfaat, keadilan
persamaan hak dan anti
diskriminasi, pemerataan,
perlindungan dan keselamatan
pasien serta mempunyai fungsi
sosial”. Permasalahan pelayanan
kesehatan yang kurang baik di
negara ini juga berpangkal dari
belum adanya politik hukum
kesehatan yang disusun secara
berkeadilan kepada masyarakat,
bisa kita lihat dalam Pasal 21, UU
No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah
Sakit yang mengatur “Rumah Sakit
privat sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 20 ayat (1) dikelola oleh
badan hukum dengan tujuan profit
yang berbentuk Perseoran Terbatas
atau Persero”, disisi lain tidak salah
ketika terjadi kesenjangan jiwa
altruisme dalam pelayanan
kesehatan atau juga dua rumah
sakit swasta di Bandar Lampung
yang telah di jelaskan di atas
menolak pasien yang menggunakan
kartu Jamkesda dan Jamkesmas
serta penolakan pasien BPJS di
Medan, dikarenakan dalam
peraturan perundang-undangan
sendiri telah membuka peluang
kepada rumah sakit untuk mencari
keuntungan dengan meninggalkan
tujuan utama sebagai fungsi sosial,
maka sangatlah pantas ketika
penulis mengatakan bahwa
pemerintah belum memiliki politik
hukum kesehatan yang baik
sehingga membuka peluang secara
sistem dan struktur serta juga
membuka peluang pelayanan
kesehatan menjauh dari jiwa
altruisme.
mei - juni 2017 35
 event
drg. Cahyono bersama murid TK Al-Hidayah
Peduli Kesehatan
Gigi Anak Katingan
U
sia anak-anak sangatlah
rentan akan terjadi masalah
kesehatan gigi terutama
karies. Permen, keripik kentang,
gula, dan kebiasaan membersihkan
gigi yang tidak teratur, merupakan
kendala utama bagi anak-anak
untuk memperoleh gigi sehat
terawat.
Dengan adanya keprihatinan akan
hal tersebut serta peduli akan
tumbuh kembang gigi anak,
Puskesmas Pegatan 1, Kecamatan
Katingan Kuala, Kabupaten Kati-
36 Mei - juni 2017
ngan Kalimantan Tengah mengada-
kan penyuluhan gigi serta pemerik-
saan gigi gratis terhadap beberapa
sekolah, salah satunya adalah TK
Al-Hidayah, Kecamatan Katingan
Kuala, Kabupaten Katingan. Pada
kegiatan tersebut, diikuti oleh 60
peserta siswa TK serta orang tua
murid yang ada di lokasi tersebut
dengan rincian acara penyuluhan
kesehatan gigi dan mulut menggu-
nakan poster, tanya jawab, sikat gigi
bersama di depan sekolah kemudian
dilanjutkan dengan pemeriksaan
gigi.
 Sangat disayangkan bahwa hasil
dari pemeriksaan tersebut,
ditemukan gigi sehat tanpa
karies hanya pada 3 siswa,
sedangkan siswa yang lain
mengalami karies dari yang
sedang hingga tinggi.
“Dari hasilnya saya catat siapa yang
terdapat karies di giginya, dan siapa
yang tidak ada. Dari pemeriksaan
tersebut yang tidak ada karies sama
sekali itu 3 orang dari sekitar
banyak orang itu. Dan kariesnya
juga macam-macam, ada yang
banyak, kecil, besar,” jelas
drg. Cahyono Yudianto, CH, CHt
Murid-murid persiapan sikat gigi bersama
sebagai penanggung jawab pihak
penyelenggara ketika dihubungi
oleh tim Dental&Dental.
Setelah dilakukan pemeriksaan,
untuk gigi bermasalah mendapat
pelayanan khusus jika nantinya
dilanjutkan tindakan di Puskesmas,
yaitu hanya dengan membayar
obat Rp 10.000,- dan gratis untuk
pemeriksaan gigi.
Di lokasi Kabupaten Katingan, masih
tergolong kekurangan tenaga kese-
hatan khususnya dokter gigi, namun
itu tidak menyurutkan semangat
untuk tetap melakukan kegiatan ini.
Menurut hasil wawancara dengan
mei - juni 2017 37
 event
drg. Cahyono, dengan tingginya
angka karies serta masalah gigi
pada anak dan remaja khususnya
di Katingan, maka ia dan tim
Puskesmas pun telah beberapa kali
mengadakan kegiatan serupa
dengan berkeliling ke sekolah-
sekolah, bahkan berniat akan
merambah juga ke sekolah SMP
dan SMA dan menjadi agenda
bulanan.
Seperti yang dilansir di media
lifestyle.bisnis.com, penyakit gigi
dan mulut menjadi penyakit
tertinggi ke-6 yang dikeluhkan
masyarakat Indonesia dan penyakit
dengan peringkat ke-4 penyakit
termahal dalam perawatannya.
Penyakit gigi & mulut yang banyak
diderita adalah penyakit jaringan
penyangga gigi (radang gusi) dan
38 Mei - juni 2017
drg. Cahyono memeriksa anak-anak TK Al-Hidayah
karies (gigi berlubang) serta
halitosis (bau mulut) yang
semuanya berkaitan erat dengan
perilaku membersihkan gigi dan
mulut keseharian.
Menurut data dari Direktorat Bina
Upaya Kesehatan Dasar, Direktorat
Jenderal Bina Upaya Kesehatan,
Kementerian Kesehatan RI 2013
prevalensi nasional masalah gigi
– mulut adalah 25,9%, prevalensi
pengalaman karies adalah 72,3%,
prevalensi nasional karies aktif
adalah 53,2%. Dengan demikian
masih diperlukan berbagai upaya
untuk memperbaiki tingkat
kesehatan gigi dan mulut
masyarakat Indonesia.
Teks : Dewi
Foto : drg. Cahyono, CH., CHt.
mei - juni 2017 39
 teknisi menjawab

Rubrik Teknisi Menjawab merupakan sarana bagi para

pembaca yang ingin berkonsultasi mengenai peralatan
kedokteran gigi, mulai dari kerusakan hingga cara
perawatan. Pertanyaan dapat dikirimkan melalui
email redaksi@dentalndental.com

Tri Yunanto, Head of Technician Cobra Dental

Indikator dari Kepada drg. Duwi Rahayu, salam dan terima kasih atas
pertanyaannya melalui rubik teknisi menjawab di Majalah

Sterillisator tidak Dental&Dental. Terkait dengan pertanyaan dokter, Bisa jadi

lampu indikator yang mati, namun heater berjalan dengan

Menyala? baik untuk memperjelas fungsinya dokter bisa melakukan

1. Kepada tim teknisi Cobra Dental
Salam kenal teknisi Cobra, saya drg. Duwi Rahayu ingin
menanyakan, Bagaimana melihat sterillisator bekerja
dengan baik, karena indikator dari sterillisator tidak
menyala? Dan apabila diperbaiki apa bisa? terima kasih.
Drg Duwi Rahayu, Lombok
cek ruang sterillisator panas atau tidak dan apabila setelah
tidak dicek tidak ada perubahan atau tidak panas mungkini
sterillisator mati dan untuk lebih jelasnya bisa dilakukan
perbaikan atau menghubungi CS Cobra Dental terdekat
untuk meminta jadwal cek up atau perbaikan.
Demikian dokter, semoga menjadi solusi dan kinerja dokter
terus berjalan tanpa ada kendala. Salam

Kontrol Kecepatan
Salam kenal dokter, Terkait dengan pertanyaan dokter, Bila
kecepatan handpiece berkurang,langkah awal adalah

Handpiece Rusak?
dengan melakukan cek bearingnya, apabila ditemukan
kocak berarti memang sudah tidak berjalan dengan baik
dan perlu dilakukan perbaikan, namun bisa dilakukan
2. Kepada tim teknisi cobra Dental
dengan melakukan cek tekanan compressor apa tekannya
Salam kenal teknisi Cobra, saya drg Ria Kurniajati, mau
normal atau ada arus listrik yang tidak berjalan pada soket
menanyakan Apa yang harus diperbaiki jika kecepatan
listriknya, dokter juga bisa melakukan apa ada selang yang
handpiece tersebut rusak kontrol kecepatannya?dan apa
merlilit atau terjepit dalam mejanya, apabila semuanya
bisa diperbaiki?. Terima kasih.
sudah dilakukan pengecekan dan masih sama gejalanya,
Drg. Ria kurniajati, Jawa Tengah
dokter bisa menghubungi CS Cobra Dental untuk penjadwa-
lan teknisi agar bisa dilakukan perawatan.
Demikian, semoga memberikan solusi dan bermanfaat.
Salam

40 Mei - juni 2017

mei - juni 2017 41
 VOICE

drg. Oktri Manessa bersama peserta
A
wal tahun menjadi semangat baru bagi kita
untuk meningkatkan kemampuan, kualitas diri
dan relasi. Begitupula dengan hubungan sosial
dan pengabdian kita sebagai pelayan kesehatan dalam
memfasilitasi dan membantu masyarakat yang
kesulitan untuk merawat dan menjaga kesehatan mereka.
Kegiatan itulah yang telah dilakukan oleh tim OMDC
Dental Clinic yang bekerja sama dengan PT Cobra Dental

Mengemban
Indonesia dalam melakukan bakti sosial atau CSR
(Corporate Social Responsibility). Kegiatan yang
bernama OMDC Social Mission ini merupakan

Misi Sosial
perwujudan dari visi dan misi OMDC Dental Clinic yaitu
membuat senyum seluruh lapisan masyarakat Indonesia
menjadi lebih sehat dan lebih baik lagi. OMDC Dental

OMDC Dental Clinic berusaha hadir lebih dekat dengan masyarakat

dengan menjalankan OMDC Social Mission yang terdiri

Clinic bersama
dari serangkaian acara yaitu Kamis Peduli, OMDC Goes to
Village, OMDC Goes to School, dan OMDC Goes to Office.
Tujuannya agar masyarakat yang belum memiliki waktu

Cobra Dental
dan materi untuk datang ke klinik tetap dapat terlayani
dengan adanya misi sosial ini.
Penentuan lokasi bagi pelayanan sosial kesehatan sangat

42 Mei - juni 2017


Foto pencabutan gigi
tepat jika dilakukan di lokasi yang memang ter-
pencil dan sulit dalam akses menuju ke penyedia
layanan kesehatan. Oleh sebab itu lokasi yang
dipilih untuk penyelengaraan OMDC Goes to
Village bulan Januari lalu adalah Kelurahan
Semper Barat di kawasan Jakarta Utara. Selain
daerah tersebut cukup sulit untuk dijangkau dari
sisi transportasi, Semper Barat merupakan daerah
yang sangat padat, dan warganya masih banyak
yang kurang mampu, sehingga kesadaran dan
pengetahuan mengenai kesehatan gigi dan mulut
pun masih sangat terbatas.
Kegiatan ini disambut dengan baik oleh para warga
di lokasi tersebut dibuktikan dengan antusiasnya
para peserta yang merupakan warga sekitar dari
kelurahan Semper Barat RW 06. Kegiatan ini
dihadiri dan dilaksanakan secara langsung oleh
Founder dan Co-founder OMDC (drg. Oktri
Manessa dan Bapak Toto Syarief) yang didukung
oleh tim dokter OMDC, tim perawat OMDC,
OMDC Inspiring Team, dan tim Cobra Dental.
Terselenggaranya OMDC Social Mission ini
tentunya tidak terlepas dari dukungan berbagai
pihak dan sponsor, seperti Persatuan Dokter Gigi
Indonesia (PDGI) dan juga Cobra Dental. Cobra
Dental merupakan partner yang sudah cukup lama
bekerjasama dengan OMDC. Program CSR yang
dimiliki Cobra Dental sangatlah sejalan dengan misi
OMDC, sehingga hal ini melatarbelakangi adanya
kerjasama yang baik antara Cobra Dental dan
OMDC. Cobra Dental memberikan support berupa
penyediaan Mobil Dental, juga sebagian alat dan
bahan kedokteran gigi yang digunakan pada saat
acara.
OMDC Goes to Village ini terdiri dari penyuluhan,
pembagian sikat gigi, pemeriksaaan gigi dan mulut
serta beberapa tindakan seperti scaling
(pembersihan karang gigi), penambalan dan
pencabutan. OMDC berharap dengan berjalannya
kegiatan ini masyarakat bisa mendapatkan edukasi
mengenai kesehatan gigi dan mulut, dan secara
sadar menjadikan perawatan gigi sebagai bagian
dari gaya hidup sehari-hari. Segenap OMDC Dental
Clinic, khususnya yaitu drg. Oktri Manessa
(founder OMDC) merasa sangat bersyukur bisa
menjalankan misi sosial yang bermanfaat dan
berguna bagi sesama.
Kegiatan ini juga mencerminkan bahwa OMDC
Dental Clinic hadir dengan mengusung misi sosial
yaitu membuat senyum seluruh lapisan masyarakat
Indonesia menjadi lebih baik dengan harga yang
terjangkau. Selain pasien dapat datang untuk
konsultasi serta pemeriksaan mengenai kesehatan
gigi dan mulut mereka secara gratis, OMDC juga
memberikan perawatan gratis kepada pasien-
mei - juni 2017 43
 VOICE
pasien yang kurang mampu melalui program kamis
peduli. OMDC juga mengusung tiga keunikan,
yakni harga yang terjangkau, desain dan konsep
unik yang penuh dengan warna Pink Fuschia dan
juga sistem reservasi yang memudahkan para
pasien OMDC untuk melakukan perawatan. Selain
itu, OMDC pun ingin membentuk paradigma
masyarakat bahwa ke dokter gigi sangatlah
menyenangkan, sehingga OMDC berjalan tidak
hanya untuk mencari untung semata, tapi juga
untuk terus melayani seluruh masyarakat dengan
hati.
44 Mei - juni 2017
Keunikkan dari Dental Clinic ini adalah warna
corporate identity OMDC yang didominasi oleh
warna pink fuschia, dengan filosofi bahwa pink
fuschia adalah warna yang cerah dan dapat
membawa kebahagiaan serta keceriaan untuk
setiap orang yang melihatnya.
“Saya ingin setiap pasien yang berkunjung ke
OMDC bisa merasa nyaman dan mendapatkan
mood yang menyenangkan,”
jelas drg. Oktri Manessa.
Teks : Dewi
Foto : OMDC
Inside
deherba.com
Uniknya Perkembangan
Teknologi Gigi
M
engembangkan bidang yang kita dalami
memang tidak ada habisnya. Kecerdasan
manusia sekaligus berkembangnya ilmu
pengetahuan, turut mendukung bagaimana kita
selalu ingin lebih dari keadaan yang sudah berjalan.
Sejak kita berkecimpung di dunia kedokteran gigi,
tidak dapat dipungkiri bahwa banyak hal unik dan
perkembangan menarik baik dalam sisi
pengetahuan maupun karya manusia. Berikut
beberapa fakta menarik mengenai perkembangan
yang berhubungan dengan dunia gigi baik
teknologi lama maupun baru.
1. Tato Gigi Sebagai Sarana Penelitian
Pada tahun 2012, telah tersebar informasi
teknologi baru untuk mendeteksi infeksi bakteri
dalam gigi dengan menggunakan sarana yang tidak
biasa, yaitu tato gigi. Menurut informasi yang
dikutip dari health.detik.com, peneliti
mengembangkan sistem ultra sensitif sebagai
bentuk peringatan dini untuk penyakit melalui
graphene. Sensor kecil yang dibuat dari graphene
ini bisa ditato di gigi.
Dalam studi ini, peneliti melakukan tes dengan
menggunakan siswa yang diminta bernapas ke
sensor yang sudah ditanamkan di gigi, sensor ini
akan mengambil molekul bakteri yang terdapat di
napasnya. Michael McAlpine dan tim dari Princeton
yang mengembangkan tato gigi ini percaya bahwa
sensor yang dibuatnya bisa digunakan untuk
menentukan apakah luka sudah terinfeksi atau
belum. “Atau bisa juga digunakan di rumah sakit
untuk pasien yang memiliki sistem kekebalan
tubuh lemah dan sangat rentan terhadap bakteri,”
ujar McAlpine, seperti dikutip dari MedIndia, Senin
(9/4/2012).
Para ilmuwan menciptakan sensor kimia kecil
dengan graphene, lapisan ini sangat lengket dan
memiliki permukaan yang super sensitif, kemudian
ditanam peptida (urutan dari asam amino) ke
permukan graphene. McAlpine dan tim telah
menunjukkan bahwa sensor yang ditanam di gigi
ini bisa mendeteksi bakteri secara individual dan
saat ini tengah berencana untuk mendapatkan
lisensi serta mengomersialkannya.
maret
mei- -april
juni 2017 45
 Inside
nanowerk.com
Jika infeksi bakteri ini diketahui lebih dini, maka
bisa segera diatasi dan menghindari komplikasi
yang lebih buruk. Hal ini karena kesehatan mulut
yang buruk telah dikaitkan dengan perkembangan
infeksi pada bagian tubuh yang lain. Beberapa cara
bisa dilakukan untuk mengurangi risiko kerusakan
gigi dan penyakit gusi yaitu mengonsumsi makanan
seimbang, periksa ke dokter gigi secara teratur,
menyikat gigi minimal 2 kali sehari, flossing sekali
sehari serta menggunakan obat kumur antibakteri
untuk membantu mengurangi bakteri di mulut.
2. Bank Gigi - Norwegian Mother and Child
Cohort Study (MoBa)
Bank yang berhubungan dengan tubuh manusia
mungkin sudah sering kita dengar seperti bank
darah, bank sperma, hingga bank mata. Namun, di
Norwegia, ada bank yang cukup aneh dan sangat
jarang di dunia, yaitu bank gigi. Bank gigi di
Norwegia ini hanya mengumpulkan dan
menyimpan gigi susu atau gigi pertama.
Gigi-gigi tersebut dikumpulkan oleh para peneliti
dari Norwegian Mother and Child Cohort Study
(MoBa). Alasan mengapa gigi susu yang
dikumpulkan adalah karena gigi tersebut
merupakan indikator yang sangat sempurna untuk
mengetahui polutan yang ada di lingkungan.
Dengan menelitinya, bersama dengan contoh
darah dan urine dari para orang tua, peneliti MoBa
dapat mempelajari bagaimana efek kontaminasi
lingkungan pada kesehatan anak dan ibu. Pada
tahun 2013, bank ini telah mengumpulkan 17 ribu
gigi yang disimpan dalam amplop dan terkunci di
dalam Universitas Bergen.
3. Tumbuhkan Gigi Dengan urine
Seperti yang dikutip dari website
nationalgeographic.co.id, sekelompok peneliti di
46 maret - april
Mei - juni 20172017
Cina berhasil menggunakan sel yang ada di urinee
manusia untuk menumbuhkan gigi. Dalam
percobaan, mereka berhasil menumbuhkan gigi
pada ginjal tikus.
Penelitian yang diketuai oleh Duanqing Pei dari
Chinese Academy of Sciences in Guangzhou
mengubah sel yang dikumpulkan dari urinee
menjadi apa yang disebut dengan pluripotent stem
cells, yang bisa menjadi sel apa pun di tubuh. Sel ini
kemudian dicampurkan dengan jaringan gigi dari
embrio tikus dan ditanamkan di ginjal tikus.
Dalam laporan yang dipublikasikan di jurnal Cell
Regeneration, seluruh proses ini selesai dalam
hitungan pekan, beberapa hari untuk
menginkubasi sel, tiga minggu untuk
menumbuhkan mereka di ginjal.
Namun demikian, gigi yang tumbuh bukanlah gigi
normal. Gigi-gigi ini mungkin tidak lebih berguna
dibandingkan dengan gigi palsu kayu milik George
Washington, karena gigi tersebut lembut, cacat,
dan tidak benar-benar
tersambung ke rahang manusia.
Dalam wawancara dengan BBC, Chris Mason, pakar
biologi sel punca dari University College London
menyebutkan, “urine mungkin salah satu sumber
mix941kmxj.com
terburuk untuk gigi karena hanya ada sedikit sel
dan efisiensinya saat diubah menjadi sel punca
sangat rendah.”
Padahal, jika ingin gigi dapat berfungsi, Mason
menyebutkan, mereka harus berintegrasi dengan
jaringan saraf dan darah di gusi, dan ini merupakan
tantangan yang besar.
Namun, meski urine manusia belum dapat
menyingkirkan peri gigi, peneliti lain telah
menunjukkan cara kreatif dan mengejutkan untuk health.detik.com

memanfaatkan kembali emas cair yang kita buat

menyimpan rekam jejak DNA murni tubuh sejak
setiap harinya.
dalam embrio. Namun fungsinya serupa dengan
stem cell embrionik dalam janin, karena bekerja
4. Gigi Susu Sebagai Sumber Stem Cell
mengendalikan DNA dalam pertumbuhan sel-sel
Selama ini kita mengetahui bahwa sel induk atau
baru di luar kandungan.
stem cell diketahui berasal dari tali pusar kita saat
bayi dan sumsum tulang. Namun ternyata sel ini
Dan berdasarkan riset tahun 2003, ditemukan
juga ada pada gigi susu. Kalau saja di kemudian
bahwa stem cell IPS ini juga bisa temukan dalam
hari, seorang anak butuh jaringan pengganti ketika
gigi susu. Besar kemungkinan karena gigi
terjadi sesuatu dengan tubuhnya, sel induk atau
cenderung berusia panjang. Akar sudah terbentuk
stem cell dari gigi susu mereka dapat digunakan
sejak dalam rahim dan berkembang terus sejak usia
untuk menumbuhkan jaringan yang diperlukan
mereka 6 bulan. Kemudian baru rusak dan
bagi tubuh.
digantikan setelah usia mereka memasuki 6 tahun.
Berdasarkan informasi dari deherba.com dan
Artinya gigi susu mereka masih memiliki stem cell
beberapa dokter dan pasien percaya bahwa sel
embrionik yang berasal dari masa mereka dalam
induk atau stem cell adalah obat di masa depan.
rahim.
Para ahli mengatakan bahwa sel induk atau stem
Stem cell ini memiliki lebih banyak keunggulan
cell adalah tubuh kita sendiri dan bisa
dibandingkan stem cell pada umumnya. Ini karena
memperbaiki jaringan yang ada pada tubuh kita.
di dalamnya terdapat rekam jejak DNA murni yang
Stem cell merupakan pluripotent, yang artinya
berasal dari dalam masa perkembangan mereka
mereka bisa berubah menjadi semua sel yang ada
sebagai janin. Stem cell IPS bisa Anda kembangkan
di dalam tubuh kita. Ketika terjadi sesuatu pada
menjadi sel-sel baru untuk segala jenis bentuk sel
tubuh kita, bisa disembuhkan dengan
dalam tubuh. Ini berbeda dengan stem cell kulit
menggunakan stem cell atau sel induk.
yang hanya bisa dikembangkan sebagai sel kulit
Ada ribuan jenis stem cell dalam tubuh manusia
baru, atau stem cell darah yang hanya bisa
dengan hasil sel yang berbeda, namun dari
berkembang menjadi sel darah baru.
semuanya, terdapat jenis stem cell embrionik yang
bekerja sebagai pusat pembentukan sel-sel awal
Beberapa perkembangan teknologi dunia gigi di
tubuh. Stem cell ini bekerja di awal masa
atas merupakan hasil karya dari para ilmuwan
pertumbuhan embrio dalam rahim ibu dan
luar negeri yang terus menerus tanpa henti untuk
merupakan pusat awal DNA mengatur proses
meneliti dan menciptakan sesuatu yang baru.
pembentukan seluruh tubuh manusia hingga
Semoga dengan penelitian dan hasil karya yang
menjadi utuh dalam proses pertumbuhan janin
mereka ciptakan, menjadikan motivasi bagi kita
di dalam rahim, untuk terus dikembangkan
para dokter gigi di Indonesia untuk bersaing
hingga masa dewasa.
mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang
dimiliki demi kemajuan perkembangan dunia
Sebenarnya stem cell yang bisa ditelusuri pada sel
kedokteran gigi.
anak juga tidak lagi bisa disebut sebagai stem cell
embrionik. Di sana hanya ada stem cell IPS, yang Teks : Dewi
Sumber : Diambil dari berbagai sumber

maret
mei- -april
juni 2017 47
48 Mei - juni 2017
mei - juni 2017 49
 dental photography
DSLR VS Mirroless,
Pilih Mana?
D
SLR dan Mirrorless menjadi dilema
besar bagi seseorang yang ingin beralih
sistem atau malah sebaliknya, padahal
sekarang tren kamera Mirrorless sedang tinggi
– tingginya. Ditambah lagi vendor sekelas Sony
memang mengkhususkan membuat kamera
Mirrorless dengan ukuran yang mungil, dan
siapapun jatuh cinta melihat performa
Mirrorless yang sudah mendukung minimal
APS-C hingga Full Frame, Megapixels besar,
mendukung perekaman video 4K, bahkan
melebihi DSLR. Sebagaimana diketahui, format
Mirrorless masih banyak dengan sensor tipe
MFT (Micro Four Third) dan benarkah Mirror-
less benar – benar “membunuh” posisi DSLR?
Bisa iya dan bisa juga tidak, tergantung apakah
benar – benar sistem yang sudah ada di DSLR
sudah sangat maksimal diaplikasikan ke
Mirrorless.
Jika dilema memilih kamera DSLR dan
Mirrorless, harus tahu beberapa hal sebelum
memilih yang pas sesuai kebutuhan fotografi,
jangan sampai menyesal karena alasan ini
dan itu.
50 Mei - juni 2017
AKMediaWorks.com
DSLR dan Mirrorless
Beberapa hal yang dapat dipertimbangkan
sebelum beralih sistem secara penuh, yaitu
sebagai berikut:
1. Sesuaikan Kebutuhan Fotografi yang Akan
Dijalani
Berinvestasi di sektor kamera dan lensa
bukanlah hal yang main – main, karena dana
yang dibutuhkan tidak sedikit, setidaknya dapat
digunakan dalam jangka waktu yang sangat
lama, dan jika dijual kembali harganya tidak
jatuh sangat murah seperti smartphone
kebanyakan. Apapun bidang profesi di fotografi
Anda geluti, fokuslah ke satu tujuan dan satu
pencapaian, untuk dapat memiliki peralatan
fotografi sesuai
dengan yang dikerjakan.
2. Kelengkapan Lensa dan Aksesoris
Jika memilih DSLR dan Mirrorless berdasarkan
merek, cek kembali apakah lensa dan aksesoris
sudah tersedia banyak dan mudah ditemukan
di pasaran, dan pada saat memiliki dana banyak
buat menambah
perangkat fotografi, dapat
membeli macam peralatan foto
dengan harga bersahabat,
ketimbang vendor kamera yang
hanya memiliki sedikit pilihan.
Beberapa vendor masih ada yang
sebenarnya belum yakin menambah
lini lensa dan aksesorisnya, dengan
berbagai alasan apakah kamera
buatannya diterima konsumen
atau tidak. Minimal ada pihak ketiga
yang membuat lensa dan aksesoris-
nya. Kalau sekarang ini, tidak perlu
khawatir lagi bagi yang sudah
memiliki kamera DSLR dengan
banyak lensa, dan ingin mencoba
Mirrorless tanpa harus membeli
lensa lagi. Sudah banyak pihak
ketiga menyediakan perangkat
tambahan yang berfungsi
menggunakan lensa DSLR di kamera
Mirrorless, begitu juga sebaliknya.
3. Suara Shutter yang Berisik dan
Silent
Sudah dari dulu jika kamera DSLR
itu terkenal berisik ketika
mengambil gambar, ada dua suara
yang muncul, yaitu suara “beep“,
“click” ketika kamera dalam keadaan
fokus dan ketika tombol kamera
ditekan seketika muncul suara kaca
yang naik turun mengambil
gambar. Hal ini sangat mengganggu
dan cukup berisik apabila Anda
mengambil gambar di situasi yang
sangat sakral seperti pernikahan,
acara adat dan sebagainya.
Kamera DSLR kelas wahid
memiliki fitur peredam yang
sanggup menghilangkan suara kaca
naik turun menjadi minim tidak
berisik. Hebatnya, ada satu merek
terkenal yang memiliki beberapa lini
kamera Mirrorless, yaitu Olympus
yang sanggup meredam suara
gerakan shutter tanpa suara
sekalipun.
4. Tidak Suka Kamera yang Besar
Bagi yang suka traveling yang tidak
menyukai kamera yang besar dan
tampak menonjol di keramaian,
DSLR mungkin tidak cocok buat.
Mirrorless adalah pilihan kedua bagi
Anda yang menyukai kamera kecil
tetapi memiliki kualitas yang setara
dengan DSLR.
5. Teknologi yang Modern
Sekarang kamera Mirrorless sudah
di atas DSLR nih, apa yang
dibutuhkan? Foto landscape,
olahraga, malam hari hingga video
format 4K sudah dapat ditangani
kamera Mirrorless yang sebagain
DSLR belum memilikinya. Dengan
ratusan titik fokus dari tengah foto
hampir menyentuh pinggiran foto,
dengan bantuan prosesor baru,
objek yang bergerak sangat cepat
mudah mendapatkan fokusnya.
6. Setengah Harga
Tidak perlu mahal – mahal sih kalo
ingin kamera Mirrorless, sudah
banyak tipe kok yang di bawah 5
jutaan. Selain ukurannya kecil, lensa
apapun bisa masuk, seperti yang
saya jelaskan di poin ke 2 alinea 2.
Memang kalau mau pindah sistem
harus pikir – pikir matang dulu deh
atau sandingkan aja kamera DSLR
Anda dengan Mirrorless barunya,
akan saling melengkapi satu sama
lain.
Kamera Mirrorless sedang naik
daun. Rasa-rasanya semua orang
membuang DSLR-nya dan
menggantinya dengan kamera
Mirrorless yang imut ini. Nah,
sebelum ikut-ikutan membuang
DSLR ke tempat sampah, saya ada
beberapa hal yang perlu diketahui.
1. Kamera Mirrorless ukurannya
lebih kecil dan lebih ringan?
maxresdefault.com
mei - juni 2017 51
 dental photography
Kamera sekarang (kiri) dan dulu
(kanan). 1.7 Kg vs 700 gram saja.
Lumayan 1 kg bisa bawa beras buat
seminggu.
Olmypus EM5 dan Canon 5d.
Sama-sama pakai lensa 24-70 f/2.8.
700 gr Kg vs 1700 gram.
Sebagian besar, iya. Tapi bisa juga
tidak, apalagi kalau ukuran sensor
kameranya besar. Karena kamera
Mirrorless adalah sebuah sistem, jadi
jangan lupakan lensa. Semakin besar
sensor, maka ukuran image circle pasti
lebih besar, sehingga ukuran lensa
pun membesar menurut fisika.
Coba bandingkan lensa DSLR 70-
200 f/4 canon dengan lensa serupa
milik sistem Mirorrless Sony A series.
Ukurannya tak jauh berbeda. Untuk
ukuran body, jelas sony A7 series
jauh lebih kecil. Tapi lensanya? Belum
tentu.
Ada juga Mirrorless seperti samsung
NX1 yang ukurannya serupa denggan
DSLR mid level. Kecuali Anda butuh
fitur-fitur yang tidak ada di DSLR dan
ada di kamera Mirrorless yang besar
itu, saya lebih memilih DSLR.
2. Autofokus kamera Mirrorless lebih
lambat?
Awal-awal kamera Mirrorless muncul,
mungkin iya. Tapi sejak 2015,
kecepatan autofocus sudah
bukan masalah. Yanga masih menjadi
masalah adalah kecepatan autofocus
untuk mengikuti benda bergerak
(AF-C, AF servo, semacam itu).
Untuk autofocus statis (AF-Single)
kamera Mirorrless bahkan beberapa
lebih cepat daripada DSLR. Menurut
pengalaman saya, untuk AF statis
kamera Mirrorless dari Olympus dan
Panasonic paling juara. Disusul oleh
52 Mei - juni 2017
Sony, Samsung, dan Fuji.
Untuk AF tracking, Sony dan Fuji
sepertinya masih lebih unggul
daripada merek lainnya.
3. Kualitas Foto Mirrorless sama
dengan DSLR?
Kurang lebih iya. Dengan catatan
perbandingannya dengan ukuran
sensor yang sama. Misal saja
Mirrorless Sony A6000 hasil fotonya
tidak akan jauh berbeda dengan Nikon
D7100 karena sama-sama berukuran
APS-C. Atau Nikon D800 dengan Sony
A7. Tentu saja pasti akan berbeda
kemampuan high-iso dan dynamic
range-nya, namun tak akan berbeda
jauh.
4. Bisa pakai lensa-lensa manual
apapun?
Karena flange distance yang sangat
pendek (jarak antara sensor dan
lensa), kamera Mirorrless bisa
memakai lensa apapun, tentunya
dengan adapter yang tepat.
Kombinasi yang populer adalah
dengan menggunakan lensa-lensa
leica legendaris.
6. Leica merupakan kamera Mirrorless
sejak dahulu?
Sony A7 merupakan Mirrorless
full-frame pertama? Sepertinya
bukan. Karena Leica M series memang
mirorrless sejak dulu. Tapi, Leica M
juga bukan DSLR. Leica adalah jenis
fujifilm-xt10_angle
Rangefinder. Bahkan kamera-kamera
saku (dan kamera handphone)
memang kamera mirrorless. Namun
di sini term mirrorless adalah sebuah
sistem kamera tanpa mekanisme
mirror yang lensanya bisa diganti. Jadi
kamera seperti Fuji X100 atau Ricoh
GR walaupun ‘mirrorless’, tetap bukan
mirrorless yang disebut orang-orang.
7. Pilihan lensa kamera Mirrorless
masih sedikit
Mirrorless Interchangeable Lens
Camera (MILFC) adalah sistem yang
relatif baru. Lensa makin terus
berkembang. Untuk saat ini lensa
Olympus dan Panasonic paling
bervariatif. Fuji punya lensa-lensa
prime yang sangat menggoda. Berikut
daftar lensa yang ada saat ini.
8. Shutter Kamera Mirrorless lebih
Silent dan Fleksibel
Tak ada suara mirror yang bergerak
saat shutter bekerja membuat suara
kamera lebih tenang. Beberapa
kamera mirrorless juga punya
electronic shutter, shutter elektronik
tanpa pergerakan mekanik sehingga
menghasilkan shutter tanpa suara
dan kecepatan yang bisa mencapai
1/32000 detik — tentunya dengan
beberapa efek samping seperti jello
effect.
9. Kamera Mirorrless micro 4/3 kurang
‘bokeh’?
Sekali lagi ini tergantung ukuran
sensor dan aperture lensa. Kamera
micro four third seperti Olympus dan
Panasonic punya sensor yang 2x lebih
kecil (atau 1.5x untuk sensor APS-C
seperti Fuji X atau Samsung NX)
daripada sensor ‘full frame’ seperti
Sony A7 series sehingga DOF juga
lebih tipis.
Sebagai contoh, jika menggunakan
f/2.8 pada micro four third, maka
ruang tajam (DOF) akan ekuivalent
dengan f/5.6 di full frame. Dan juga
sebaliknya, jika kita menggunakan
f/2.8 pada full frame, maka untuk
mendapatkan ruang tajam dan bokeh
sama sama, kamera micro four thirds
butuh f/1.4. Tapi ekuvalensi ini hanya
berlaku pada ruang tajam ya. Untuk
intensitas cahaya, f/2.8 tetap f/2.8
pada format apapun.
10. Batere kamera Mirrorless lebih
boros dibandingan DSLR?
Betul sekali. Sebagai contoh DSLR
rata-rata bisa memotret sekitar 700-
1000 foto dengan satu baterai.
Sedangkan kamera Mirrorless hanya
sekitar 200-400 foto. Hal ini
disebabkan karena kamera mirrorless
butuh daya yang lebih besar untuk
‘live view’ dari sensor ke LCD.
Sedangkan DSLR menggunakan
optical viewfinder (jendela bidik optik)
yang mungkin tak membutuhkan
daya. Tapi ini sebetulnya normal, jika
kita menggunakan mode live view
pada DSLR, kemampuan baterai pun
tak akan berbeda jauh dengan kamera
Mirorrless.
Kondisi sistem kamera DSLR dan
Mirrorless tahun 2016
Tahun 2015-2016 bukan tahun yang
mudah bagi produsen kamera digital,
baik kamera compact maupun kamera
sony & Canon
interchangeable lens (kamera yang
bisa tukar lensa). Sebagian besar
produsen melaporkan penurunan
penjualan dan bahkan kerugian dalam
bisnis kameranya. Salah satunya
karena sebagian pembeli kamera
compact kini lebih memilih membeli
ponsel pintar dengan kamera yang
bagus, dan inovasi kamera digital juga
melambat dibandingkan tahun-tahun
sebelumnya dan relatif terhadap
perkembangan inovasi ponsel pintar.
Canon
Canon EOS M – Kamera Mirrorless
Canon tercanggih saat ini.
Penghasilan utama Canon adalah dari
kamera compact dan terutama dari
kamera DSLR. Namun di tahun ini,
penjualan kamera mulai merosot dan
sebagian besar penggunanya
“bocor” ke mirrorless seperti ke
Fujifilm. Meskipun kamera DSLR
Canon menurut saya cukup baik fitur
dan kualitas gambarnya (untuk produk
kamera high end), tapi inovasinya
terkesan lambat. Saya amati,
sepertinya Canon takut, kalau fitur
kamera foto dan videonya terlalu
canggih, maka bisa membuat produk
Camcorder dan DSLR untuk
profesional harganya lebih tinggi
jadi tidak laku. Selain itu, arah
peminat penggemar fotografi saat ini
adalah mendambakan kamera yang
lebih ringkas dan mudah digunakan,
sedangkan perkembangan kamera
mirrorless Canon EOS M terasa sangat
lambat terutama lensa-lensa dan fitur
kameranya yang tertinggal dibanding
kompetitornya.
Namun, sebagai pemimpin pasar,
Canon punya banyak pengguna dan
pengikut, sebagian masih setia, dan
punya kekuatan lain yaitu koleksi
lensanya banyak dan terjangkau,
demikian juga aksesoris resmi dan
juga dukungan pihak ketiga yang
banyak.
Nikon
Nikon memiliki posisi yang lebih parah
dari Canon, karena sistem kamera
mirrorlessnya mengunakan sensor
yang terlalu kecil. Fotografer serius
akan mencari sistem kamera dengan
sensor yang lebih besar, dan peng-
guna casual akan memilih kamera
compact bersensor 1 inci seperti Sony
RX100, Canon G7X dan Panasonic
LX100. Nikon sendiri juga berencana
mengeluarkan kamera compact
bersensor 1 inci. Nah, saat kamera
compact dan prosumer sudah
memakai sensor 1 inci, untuk apa lagi
membeli kamera dan lensa yang
mei - juni 2017 53
 dental photography
terpisah seperti sistem Nikon 1?
Nikon D500, kamera DSLR terbaru
yang jago ngebut.
Di sektor kamera DSLR Nikon juga
memiliki tantangan yang sangat besar
karena kompetisi dari Canon dan
juga dari sistem kamera mirrorless. Di
kondisi yang sulit ini, saya pikir Nikon
harus kembali meninjau rencana
jangka pendek dan panjangnya. Saya
kira kualitas foto dari kamera DSLR
Nikon tidak saya ragukan karena saya
sendiri pengguna kamera Nikon dan
saat ini memiliki dua kamera DSLR dan
sejumlah lensa Nikon. Namun banyak
hal yang harus dikembangkan. Boleh
juga mempertimbangkan
pengembangan kamera mirrorless
full frame dengan mempertahankan
F-mount. Di bagian lensa, koleksi lensa
Nikon lebih banyak dari Canon, dan
relatif terjangkau dari masa kamera
film atau analog. Tapi Nikon masih
punya banyak pe-er untuk
memordenisasi lensanya ke type E
(electronic)
sehingga lebih stabil dan siap
diadaptasi di kamera mirrorless.
Kualitas casing lensa juga sudah
saatnya ditingkatkan. Pemakaian
bahan plastik yang ringan dan tipis
memang memiliki keuntungan yaitu
bobot lensa jadi ringan, tapi lebih
tidak tahan banting.
Sony
Dalam beberapa tahun terakhir, Sony
memilih langkah yang tepat dengan
berinovasi dan mengambil resiko
dengan mengumumkan kamera
mirrorless full frame seri A7. Seri Sony
A7 lah yang membantu divisi imaging
Sony mencetak angka biru
dibandingkan dengan divisi lainnya
seperti TV, audio dan bahkan sensor
kamera. Dengan inovasi yang agresif
54 Mei - juni 2017
yaitu dalam tiga tahun terakhir, Sony profesional bergabung, kredibilitas
telah mengeluarkan 6 kamera merk kamera Sony di bidang imaging
mirrorless full frame (A7, A7R, A7S, juga akan meningkat.
A7II, A7RII, A7SII). Kamera mirorrless
Sony yang bersensor APS-C seperti Fujifilm
Sony A6000, A6300 juga berjaya di
pasaran dan membantu Dalam waktu relatif singkat, yaitu
meningkatkan pangsa pasar dan sekitar empat tahun, Fujifilm telah
juga keuntungan untuk perusahaan. bangkit dari nol menjadi kekuatan
yang disegani di dunia kamera digital.
Sony A7R II, kamera Mirrorless yang Banyak pengguna kamera DSLR atau
hampir sempurna pengguna kamera analog pindah ke
Meski sukses dalam bidang inovasi sistem Fuji karena ukurannya yang
kamera, Sony masih punya relatif compact, desain kamera
kelemahan, pilihan lensa saat ini dengan kendali yang seperti kamera
sudah cukup banyak dibandingkan film. Reputasinya sebagai pembuat
dua tahun yang lalu, tapi meskipun lensa yang piawai juga membantu,
demikian, masih banyak celah yang dan terlebih mereknya yang sudah
perlu ditutupi. Pilihan lensa dengan terkenal di dunia fotografi sejak
harga terjangkau tidak banyak, berpuluh tahun yang lalu. Karena
mengakibatkan banyak pengguna pengalaman Fuji dari film, banyak
kamera Sony masih mengunakan lensa pilihan simulasi film yang
DSLR jadul dengan adaptor. Kinerja menghasikan warna foto seperti
kamera seperti A7 masih terasa agak warna film jaman dahulu seperti Fuji
lambat karena tidak didukung oleh Astia, Velvia, sampai Classic Chrome
baterai yang besar dan kuat. Oleh (menyerupai film legendaris
sebab itu, saya menyarankan Sony Kodachrome).
supaya bertindak cepat dalam
mengeluarkan kamera yang benar- Fuji XT-10, kamera ini laris seperti
benar profesional/flagship mirrorless kacang goreng dan banyak menggoda
Sony A9 untuk membungkam iman pengguna kamera DSLR.
berbagai kritik dari pengguna Fujifilm di Indonesia juga melaku-
kamera DSLR. kan gebrakan yang bagus dalam hal
marketing. Fuji mengajak fotografer
Sony juga perlu berbenah dalam kawakan yang memiliki pengikut
menangani masalah pelayanan purna dalam jumlah banyak, dan kebetulan
jual (after sales service). Banyak saya cocok genre-nya, yaitu dokumenter,
dengar keluhan dari pengguna street, travel dan portrait. Secara
kamera yang mengalami kerusakan desain, desain kamera Fujifilm juga
harus menunggu sebulan dua bulan sangat trendy dan fashionable. Bagi
sampai kameranya diperbaiki. Dengan sebagian orang, desain gak masalah,
kualitas service yang cepat dan bagus, yang penting enak dipakai dan
fotografer profesional akan lebih kualitasnya bagus, tapi banyak
banyak bergabung dan menetapkan masyarakat awam yang sangat peduli
hatinya dengan Sony dan tidak dengan desain sebuah kamera
berpindah balik ke sistem DSLR. sebagai bagian dari gaya hidup
Dengan banyaknya fotografer atau gaya busana.
Marketing Fuji yang mengunakan
sistem paket lensa dan potongan
harga yang agresif juga tampaknya
sangat berhasil mempengaruhi
penggunanya, maupun calon
penganut yang masih mengunakan
sistem kamera DSLR. Acara-acara
kumpul-kumpul tur foto yang
sering dilakukan bekerja sama dengan
berbagai pihak oleh Fujifilm Indonesia
secara kontinu pelan-pelan berhasil
“meracuni” pengguna kamera DSLR
yang belum pindah.
Meski sukses dalam marketing, Fuji-
film mendapat masalah dalam inovasi
kamera dan video. Sensor APS-C
membatasi resolusi dan kualitas
foto. Fuji juga secara tradisional tidak
memiliki kompetensi di bidang video,
padahal generasi muda sekarang
menuntut kamera foto yang juga
videonya juga bagus dan praktis untuk
digunakan.
Akhir tahun ini dan tahun depan
merupakan tahun kunci untuk Fujifilm.
Apakah mereka akan terus maju
dengan inovasi yang menggebrak,
atau akan mulai mengalami
penurunan karena pesaing makin
agresif dalam hal inovasi dan harga.
Olympus
Kekuatan Olympus adalah dari merek
yang sudah terkenal dari jaman film.
Olympus terkenal sebagai perusahaan
yang piawai dalam membuat lensa
baik untuk alat-alat medis dan
fotografi. Konsep utama Olympus
dalam membuat sistem kamera
adalah memperhatikan ukuran sistem
secara keseluruhan. Menurut
Olympus, untuk apa kameranya kecil
tapi lensanya besar-besar? Karena
pengalaman yang banyak di dunia film
dan cetak, warna yang dihasilkan oleh
kamera Olympus sangat baik, mampu
menghasilkan warna-warna yang
natural langsung dari kamera.
OMD EM5 II, ringkas, tapi tangguh dan
tahan air.
Untuk produk kameranya, Olympus
terkenal atas 5 axis stabilizernya yang
efektif untuk foto dan video. Hampir
semua kamera baru Olympus sudah
dilengkapi dengan fitur ini sehingga
sangat membantu saat memotret di
kondisi yang agak gelap. Kekuatan
lainnya adalah ukuran yang ringkas,
termasuk lensa-lensanya ringkas dan
sebagian besar lensa PRO barunya
tahan cipratan air (weathershield).
Mungkin perlu penyesuaian harga
supaya tetap bisa kompetitif dengan
pesaing. Untuk lensa-lensanya, koleksi
lensa zoom sudah baik, tinggal lensa
fix, terutama yang lebar, cukup
penting untuk dibuat, contohnya
lensa 10mm (ekuiv 20mm) dan lensa
14mm (ekuiv 28mm). Bukaan bisa
dibatasi di f/2.8 supaya ukuran tetap
ringkas dan harga terjangkau.
Panasonic
Seperti Sony, Panasonic lebih
terkenal di kalangan videografi
daripada fotografi. Panasonic
bersama Olympus adalah dua
perusahaan yang mengembangkan
sistem mirrorless pertama di dunia.
Di tahun 2008, Panasonic
mengeluarkan Panasonic G1, yang
merupakan kamera mirrorless per-
tama di dunia. Namun Panasonic saat
ini menjadi pemain yang cukup kecil
dibandingkan merk kamera mirrorless
yang lain di Indonesia.
Panasonic GX85 – Imut tapi fiturnya
mutakhir dan relatif terjangkau
Produk kamera Panasonic sendiri,
banyak yang potensial. Beberapa
memiliki fitur unik, bentuk compact,
dan harga relatif terjangkau. Kata-
kanlah Panasonic GM1 yang sangat
kecil, kemudian ada Panasonic G7
dan yang terbaru yaitu GX85. Kedua
kamera yang saya sebutkan terakhir
tidak terlalu mahal, tapi sudah mampu
merekam video 4K. Khusus GX85
sudah dilengkapi dengan teknologi 5
axis stabilization yang sangat mem-
bantu untuk mendapatkan foto atau
merekam video di kondisi sulit. Selain
itu, Panasonic juga mengembangkan
teknologi 4K-nya untuk fotografi,
yaitu fitur 4K Photo dan 4K Burst
yang sangat berguna untuk merekam
momen aksi yang sangat cepat seperti
foto wildlife, anak, dsb.
Untuk lensanya, Panasonic dibantu
oleh Leica dalam mendesain lensa.
Panasonic juga tergabung dalam
konsorsium micro four-thirds, banyak
pilihan lensa untuk pengguna kamera
Panasonic, diantaranya Panasonic,
Olympus, Sigma, Tamron, Voigtlander,
dan lainnya.
mei - juni 2017 55
 dental photography
Di Indonesia, Panasonic perlu lebih
dekat dengan penggunanya dan
mencari celah pasar baru, saya pikir
generasi muda yang ingin mendapat-
kan foto dan sekaligus video bagus
tanpa bawaan yang banyak. Sistem
m43 Panasonic ini cocok untuk travel
blogger, video blogger, photojour-
nalist atau dokumenter dan lifestyle
photography.
Pentax
Pentax memiliki kamera dengan fitur
yang melebihi sebagian besar kamera
DSLR Canon dan Nikon dengan harga
yang lebih terjangkau tapi sayangnya
sistem lensanya jauh dari lengkap.
Pentax juga terlalu lama tidak aktif
dalam menjangkau konsumen lama
dan baru, sehingga sulit menarik
56 Mei - juni 2017
fotografer yang mengunakan kamera
lain untuk pindah ke sistem Pentax..
Di bawah naungan Ricoh yang me-
miliki sumber daya yang lebih besar,
seharusnya Pentax berusaha lebih
menggebrak dan membangkitkan
fans setia Pentax (Pentaxian) untuk
mengembangkan pengaruh sistem
Pentax ke pengguna-pengguna
kamera lainnya. Dalam segi hard-
ware, pekerjaan rumah Pentax masih
banyak, salah satunya memperbaharui
lensa-lensa Pentax, terutama yang fix,
untuk relevan di era kamera bereso-
lusi tinggi.
Dari fitur dan teknologi, kamera
DSLR Pentax terbaru yaitu Pentax K1
mampu menghadang bahkan mele-
wati kemampuan kamera DSLR merek
lain yang jauh lebih mahal. K1 sangat
piawai saat memotret subjek tidak
bergerak (di dalam Studio) atau land-
scape. Hanya saja, kamera dan lensa
Pentax belum cukup piawai untuk
subjek yang bergerak sangat cepat.
Dukungan dari produsen lensa seperti
Sigma, Tamron dan Tokina harus terus
dikejar supaya pilihan lensa untuk
kamera Pentax lebih banyak lagi.
Jadi, Mau pilih yang mana? Sesuaikan
hati dan budget Anda untuk menda-
patkan apa yang Anda inginkan.
Teks : Oka
Sumber:
www.portalfotografi.com
infofotografi.com
bisnis
Pemanfaatan Teknologi
untuk Dental Marketing
S
etiap dokter gigi mempunyai cara sendiri
dalam mempromosikan kliniknya guna
menarik minat pasien untuk berkunjung. Ada
berbagai cara yang digunakan untuk menarik minat
pasien di antaranya melalui media sosial yang
marak digunakan atau sedang mengalami tren di
semua kalangan. Tentunya dalam pemanfaatan
media sosial perlu waktu yang lebih atau banyak
menghabiskan waktu Anda.
Menarik minat pasien untuk berkunjung menjadi
salah satu target utama jika Anda sudah membuka
praktik sendiri. Dibutuhkan beberapa ide dan
perencanaan yang matang untuk mempromosikan
dan memperkenalkan diri Anda secara baik kepada
calon pasien di antaranya dengan menyusun
rencana dental marketing yang matang,
menjadikan pasien sebagai salah satu prioritas
keberhasilan dan pemanfaatan internet sebagai
salah satu strategi dental marketing yang efektif.
Menyusun rencana dental marketing yang baik
Bagi seorang dokter gigi baik pemula maupun
tidak, merencanakan strategi yang baik dan efisien
adalah salah satu prioritas utama yang harus
dijaga. Hal ini akan menjadikan seorang dokter gigi
mempunyai tujuan yang terarah seperti: 1). Berapa
banyak pasien baru yang diinginkan, 2). Tipe pasien
bagaimana yang diinginkan, 3). Berapa banyak
pasien yang datang dan menghargai perawatan
yang telah diberikan. Mempunyai ide yang jelas
mengenai apa yang ingin dilakukan di tahap awal
adalah salah satu kunci keberhasilan dental
marketing yang baik bagi seorang dokter gigi.
Selalu mengutamakan pasien sebagai salah satu
prioritas keberhasilan
Pasien memainkan peranan yang besar dalam
bisnis dental marketing seorang dokter gigi. Perlu
diingat bahwa tanpa pasien tidak akan ada bisnis
bagi para dokter gigi. Yang perlu dilakukan adalah
memastikan bahwa pasien merasa nyaman dengan
pelayanan yang diberikan, seperti pengalaman rasa
sakit selama perawatan akan mempengaruhi
pelaksanaan perawatan. Untuk dapat mengerti
perilaku pasien maka perlu mempertimbangkan
perasaan, kebutuhan, dan harapan pasien
terhadap perawatan karena dapat mempengaruhi
kerja sama dan hubungan interpersonal antara
pasien dan operator. Mengidentifikasi apa yang
pasien perlukan, inginkan, dan harapkan. Salah satu
maret
mei- -april
juni 2017 57
 bisnis
faktor motivasi terpenting adalah sikap dokter gigi
yang bersangkutan. Hubungan yang baik antara
pasien dengan dokter gigi yang merawat sangatlah
diperlukan untuk suksesnya perawatan yang tidak
terlepas dari kerja sama pasien dan bagaimana
menghadapi keluhan pasien selama perawatan.
Menjaga hubungan komunikasi antara dokter
dengan pasien memang dibutuhkan, karena
dengan komunikasi akan menjalin hubungan dua
arah yang aktif dan efektif.
Beberapa upaya yang dapat dilakukan adalah:
1). Menghubungi pasien yang sudah cukup lama
tidak kontrol.
2). Menawarkan general check-up untuk
menunjang keberhasilan perawatan (scalling,
perawatan restorasi gigi, pencabutan gigi dan
lain lain).
3). Menghubungi pasien sebelum jadwal kontrol
berikutnya.
Internet sebagai salah satu strategi dental
marketing
Ide yang ketiga adalah memanfaatkan penggunaan
internet untuk menarik minat pasien dengan cara
membuat website pribadi tentang praktik dokter
gigi. Perkembangan internet yang semakin pesat
menjadikan internet sebagai media yang efektif
untuk menyampaikan pesan maupun promosi.
Salah satu alasan karena saat ini banyak pasien
yang mencari informasi tentang kedokteran gigi
melalui internet. Para pengguna internet ini dapat
menjadi pasien yang potensial bagi para dokter
gigi. Pemanfaatan internet sebagai bagian dari
dental marketing di antaranya:
58 maret - april
Mei - juni 20172017
Website
Setiap dokter gigi diuntungkan dari adanya web
yang dapat membuat calon pasien untuk mencari
informasi tentang praktik dokter gigi. Pencarian
biasanya dilakukan individu yang memerlukan
perawatan gigi tetapi tidak memiliki nama atau
nomor telepon dokter gigi. Mereka memasukkan
kata kunci pada mesin pencari kemudian
menemukan website yang paling relevan dari
kata pencari. Profesional yang kurang
memperbarui website-nya tidak akan berperingkat
tinggi pada daftar hasil pencarian. Website harus
dinamis untuk dapat muncul pada halaman
pertama hasil pencarian. Internet global dinilai
setiap beberapa minggu atau oleh komputerisasi
yang dapat menganalisa seluruh konten online dan
link-nya yang terkait. Website yang secara kon-
sisten menawarkan konten baru atau update dinilai
lebih tinggi daripada situs statis. Penambahan
foto atau merubah konten tertulis akan
diinterpretasi sebagai update yang memberikan
situs lebih berbobot. Melalui website, dokter gigi
bisa mempromosikan dirinya dengan menampilkan
tulisan dan foto yang menarik sebagai daya tarik
pencari informasi.
Search-Engine Optimization (SEO)
Kata SEO merujuk pada proses menyaring konten,
baik yang telah dilihat maupun yang tidak dari
website untuk membuat situs berperingkat tinggi
pada hasil pencarian. Proses ini sering meliputi
penambahan kode HTML yang tersembunyi dan
mengedit konten yang termasuk kata kunci dan
frase yang berhubungan yang menjadi target
pencari yang disukai untuk digunakan saat
mencari keterangan pada mesin pencari.
Pemahaman dokter gigi mengenai bagaimana
melihat kode HTML dan kata alternatif pada
banyak website dapat membuat dokter gigi untuk
mengembangkan peringkat website-nya pada hasil
pencarian spesifik untuk melawan kompetitornya.
Link
Link adalah alamat yang diaktifkan saat seseorang
mengklik link tersebut. Sangat penting untuk
memilih opsi yang selalu ditawarkan dari membuka
situs link dalam jendela atau tab baru.
Social Networking atau Cyber Weight
Dapat berupa media sosial seperti blog, akun
Facebook dan Twitter. Media sosial dapat menarik
perhatian banyak orang, salah satunya dengan
menyediakan perbincangan dengan yang lain
mengenai ketertarikan dan aktivitas. Dengan
menarik perhatian orang, upaya marketing dapat
diterapkan langsung kepada mereka.
Pay-Per-Click atau Paid Listings
Pay-Per-Click membuat promoter website
membayar biaya untuk maju dari kompetitor yang
juga membayar untuk dapat di peringkat tinggi di
antara hasil pencarian online. Sistem ini contohnya
terdapat di Los Angeles. Pemasang iklan
pay-per-click hanya dikenai biaya jika seseorang
mengklik link mereka. Harga yang mereka bayar
dihasilkan dari perang penawaran antara dokter
gigi yang mencari perhatian orang yang mencari
kata-kata tertentu. Dokter gigi yang berada di
peringkat atas perang penawaran tersebut
memutuskan banyaknya yang mereka inginkan
untuk dihabiskan setiap bulan pada iklan, dan URL
mereka muncul pada bagian atas daftar sampai
cukup orang yang telah mengklik pada situs
mereka memakai budget yang teralokasi.
Kemudian yang lain akan mem-posting. Setiap dari
kata kunci dapat dipilih oleh dokter gigi; keputusan
harus dapat dibuat mengenai kata-kata terbaik
yang berhubungan dengan fokus yang disukai.
Dengan menjawab email dari responden, staf
pemasang iklan dari pay-per-click harus mengubah
pertanyaan tersebut menjadi janji perawatan. Jika
staf dan fasilitas kantor tidak siap untuk
melakukan itu dengan efektif, tipe program
marketing ini hanya akan menghabiskan uang.
Selain itu, terdapat kritik mengenai pendekatan
pay-per-click. Pengiklanan dokter gigi secara
tradisional dianggap tidak profesional bahkan
tidak etis.
Keuntungan dental marketing;
pendekatan secara interpersonal
Tujuh puluh sembilan persen dokter gigi yang
praktik umum merasa frustasi mengenai jumlah
uang yang diperoleh dari praktik mereka. Padahal
profesi dokter gigi merupakan salah satu profesi
yang paling menguntungkan dan paling
menyenangkan, juga profesi yang dianggap mapan
secara finansial di beberapa negara. Dengan dental
marketing yang baik, seorang dokter gigi yang
praktik secara perseorangan tentu akan lebih siap
menghadapi segala tantangan apalagi di tengah
era globalisasi yang semakin marak dan persaingan
di era MEA.
Tiga pilihan ide tentang dental marketing bila
dapat diterapkan dengan baik tentu akan
memberikan keuntungan yang nyata bagi seorang
dokter gigi, walaupun tidak terlihat seperti halnya
sebuah praktik pribadi maupun klinik bersama yang
aman dan eksklusif. Dalam pemasaran di bidang
pelayanan kedokteran gigi, empati terhadap pasien
merupakan keahlian yang paling penting yang
diperlukan untuk mendapatkan kepercayaan
penuh dari pasien terhadap dokter gigi yang
merawat. Kepuasan pasien adalah salah satu cara
untuk mengetahui apa yang mereka pikirkan
tentang dokter gigi yang telah merawat. Pasien
yang merasa puas lebih loyal dan akan
memberitahukan secara lisan kepuasan yang
telah diperoleh kepada teman-teman, rekan kerja,
dan juga relasinya.
Mendapatkan kepercayaan dari setiap pasien
merupakan cara yang terbaik untuk meningkatkan
status dental marketing dan tentu saja meningkat-
kan kinerja dan keberhasilan seorang dokter gigi
terutama bagi yang praktik secara perseorangan.
Teks : Oka
Sumber:
Dari berbagai sumber.
maret
mei- -april
juni 2017 59
konsultasi
konsultasi

Dental&Dental mengundang pembaca untuk

mengirimkan pertanyaan maupun konsultasi
seputar kesehatan maupun kedokteran gigi melalui

konsultasi
email redaksi@dentalndental.com. Rubrik ini diampu
oleh drg. Suryono, S.H, Ph.D, Dosen Fakultas
Kedokteran Gigi UGM dan Pakar dari Pusat Mediasi
Sekolah Pasca Sarjana UGM.

Idealnya Jumlah

konsultasi
Pasien Dalam 1 hari?
Salam kenal Drg. Suryono, saya dokter gigi yang bekerja
di salah satu puskesmas, dan juga membuka praktik
mandiri. Pasien yang datang setiap hari di puskesmas dan
praktik saya, tergolong cukup banyak. Namun terkadang,
saya merasa menjadi kurang optimal dalam penanganan,
baik fisik maupun peralatan yang saya gunakan.
Sebaiknya, seorang dokter gigi itu idealnya dalam 1 hari
Salam kenal drg.Rina
Sebagai dokter gigi, memiliki banyak pasien merupakan hal
yang harus kita syukuri karena tidak semua dokter gigi bisa
lancar dalam menjalankan praktiknya. Namun bagaimana-
pun juga seorang dokter gigi harus membatasi jumlah
pasien apabila sudah merasa lelah. Selain itu, dokter gigi
yang tetap menangani pasien meskipun sedang kelelahan,

konsultasi
menggarap berapa pasien ya dok? Dan alat-alat yang
digunakan itu sebaiknya digunakan untuk berapa pasien
sebelum diganti atau dibiarkan istirahat dahulu?
Drg. Rina L. - Jakarta
bisa memberikan dampak pelayanan yang tidak optimal
dan terkadang dokter gigipun merasakan gangguan
muskuloskeletal apabila tidak bekerja dengan posisi
yang ergonomis.

konsultasi
60 Mei - juni 2017
HarvestMD.com
konsultasi
Pasien dokter gigi berbeda dengan pasien dokter umum
karena pasien gigi yang datang tidak hanya diperiksa lalu
diberi resep saja, namun sebagian besar memerlukan
tindakan yang menguras tenaga, dan waktu, terlebih pada
konsultasi
kasus-kasus sulit yang harus ditangani dalam sekali
kunjungan. Ukuran secara pasti tidak bisa ditentukan
jumlahnya karena hal ini sangat tegantung dari kasus yang
dihadapi, psikologi pasien dan kondisi dokter gigi ( usia,
kesehatan, teknik dan posisi dokter gigi saat menangani
pasien/ ergonomi). Namun demikian kita sebagai dokter gigi
setidaknya dalam melakukan perawatan untuk kepentingan
dan kebaikan pasien, dan tidak berbuat yang merugikan.
Secara umum untuk kondisi yang wajar kita bisa
melakukan perawatan per pasien dengan kisaran waktu
konsultasi
antara 15 hingga 45 menit. Beberapa studi yang dilakukan
di luar negeri ada yang mempublikasikan idealnya untuk
konsultasi
konsultasi
praktik dokter gigi adalah dengan hari efektif kerja 1.600
jam kerja dalam setahun, seorang dokter gigi mampu
mengerjakan 1,7 pasien perjam atau 13.6 pasien per hari,
dengan 3 dental unit dan 1 perawat gigi untuk setiap dental
unitnya. (https://www.dentaquestinstitute.org/system/
files/Best%20Practices%20Manual.pdf.)
Untuk penggunaan peralatan kedokteran gigi sebaiknya di
tempat praktek menyediakan stok peralatan yang lebih,
sehingga setelah perawatan satu pasien selesai, bisa diganti
dengan peralatan yang masih steril. Apabila peralatan
sudah tidak nyaman digunakan sesuai dengan fungsinya
sebaiknya tidak digunakan lagi dan diganti dengan
peralatan yang baru. Ideal penggunaan alat kedokteran gigi
1 set untuk satu pasien, dan untuk peralatan/bahan yang
tidak bisa disterilkan menggunakan alat atau bahan sekali
pakai (disposable)
mei - juni 2017 61
62 Mei - juni 2017
fokus
Estetik kedokteran
Gigi, Quo Vadis?
Teks : drg. Dimas Cahya Saputra, SpKG
P
erawatan gigi kini mulai
bergeser ke arah estetik. Gigi
telah sukses dipandang
sebagai faktor kecantikan dan
keindahan wajah. Pada jaman dahulu
orang pergi ke dokter gigi karena
giginya sakit namun sekarang
bergeser menjadi mempercantik
gigi yang sehat.
Dunia kedokteran gigi estetik tidak
mengenal batas. Termasuk batas
kepemilikan kewenangan. Setiap
bidang ilmu kedokteran gigi memiliki
DentalEsteticCentar.com
sisi estetiknya masing-masing dan
mengklaim bahwa estetik adalah milik
mereka. Demikian dikatakan salah
satu begawan kedokteran gigi
estetik Indonesia drg. Robert H.
Dharma dalam sebuah seminar belum
lama ini. Menurut beliau tidak
demikian, setiap bidang ilmu tersebut
harus saling “berbicara” satu sama lain
dalam mewujudkan estetiknya hasil
perawatan gigi pasien. Karena setiap
bidang ilmu kedokteran gigi memiliki
sisi estetiknya masing-masing, tentu
mei - juni 2017 63
 fokus
saja estetik adalah milik bersama.
Pada satu waktu dan pada satu
kesempatan tertentu seorang praktisi
pasti akan menemukan kasus dimana
ilmunya tidak mampu menyelesaikan
kasus tersebut sendirian. Jika mau
jujur, maka praktisi tersebut akan
melakukannya bersama-sama dan
tidak merasa paling sakti untuk
menyelesaikannya sendiri.
Pertanyaannya? Apakah kasus
tersebut akan selesai apabila tetap
dikerjakan sendiri? Tentu saja pasti
akan selesai, tapi apakah selesai
secara paripurna atau tidak, itulah
yang menjadi pertanyaan. Ada satu
yang menarik ketika drg. Robert
ditanya oleh moderator, bagaimana
apabila seorang praktisi
menghadapi kasus yang sangat
kompleks? Teramat kompleks
sehingga praktisi yang bersangkutan
sebenarnya ragu-ragu apakah dapat
menyelesaikan kasus tersebut.
Jawaban drg. Robert sungguh singkat,
padat dan kontras dengan panjangnya
pertanyaan dari moderator.
64 Mei - juni 2017
Jawabannya menurut beliau adalah
“cari teman sebanyak-banyaknya”.
Selesai.
Jawaban tersebut seolah-olah tidak
mungkin keluar dari seseorang yang
telah berpraktik estetik selama lebih
dari 3 dasawarsa. Menurut beliau,
dunia estetik akan jalan di tempat
apabila masing-masing praktisi merasa
mampu mengatasi semua masalah
tanpa perlu berkomunikasi dengan
sejawatnya, atau bahkan lebih
parahnya, merasa khawatir pasiennya
tersebut akan lari ke tempat sejawat
lain. Demikian dikatakan mantan
presiden Asian Academy of Aesthetic
Dentistry tersebut. Menurutnya dunia
estetik tidak demikian, tujuan
paripurna lah yang menjadi tujuan
akhir, sebuah tujuan yang merupakan
hasil dari diskusi dan kerja bersama
antar sejawat. Setiap kasus yang
dihadapi masing-masing praktisi harus
melakui proses analisa matang yang
nantinya akan menentukan hasil akhir
perawatan. Menurut beliau, yang
odonto-estetica.com
terjadi saat ini bukanlah praktik
esthetic dentistry namun lebih pada
over dentistry. Semua dikerjakan
sendiri tanpa analisa kasus yang
matang yang penting dari luar tampak
“estetis” walaupun dari dalam gigi
atau struktur pendukung gigi hancur
berantakan. Dunia estetik
menurut beliau menjadi suram dan
perlu dikembalikan ke arah yang
seharusnya.
Apa yang dikatakan beliau ini kalau
dipertimbangkan lagi banyak juga
benarnya. Banyak sejawat yang
mengerjakan kasus yang penting
tampak bagus walaupun mereka
tahu bahwa ada prinsip yang telah
dilanggar. Hal tersebut kemudian
menjadi masalah di kemudian hari dan
tidak jarang akhirnya mengakibatkan
gigi tersebut tidak dapat
dipertahankan dan akhirnya
pencabutan menjadi satu-satunya
tindakan yang mungkin dilakukan.
Quo vadis dunia estetik kedokteran
gigi Indonesia?
mei - juni 2017 65
 dental story
Implan Gigi
dari Masa
Ke Masa
S
ebagian dari kita atau mungkin
banyak dari kita yang belum
mengetahui bahwa implan gigi
sudah dilakukan sejak beribu-ribu
tahun yang lalu, yakni sekitar 4.000
tahun yang lalu di Cina. Saat itu,
implan gigi yang dilakukan adalah
pasak bambu yang diukir sedemikian
rupa diketukkan hingga masuk ke
dalam tulang. Bisa Anda bayangkan
bagaimana sakitnya?
Implan gigi juga dilakukan di Mesir
Kuno, hanya saja yang digunakan
66 Mei - juni 2017
www.mynewdesk.com
sebagai gigi pengganti adalah logam
langka atau gading, bahkan dari mumi
yang ditemukan terkandung
transplantasi gigi manusia.
Selama berabad-abad manusia telah
menggunakan berbagai macam bahan
untuk menggantikan gigi yang hilang
dan rusak. Sayangnya, yang dilansir
mkprecision.com beberapa waktu lalu,
para leluhur tidak memiliki teknologi
terbaik untuk membuat gigi tiruan
seperti yang kita lakukan saat ini.
Beberapa bahan lain yang biasa
digunakan pada masa lalu adalah
kayu, kerang, dan batu berukir.
Beberapa bahan digunakan bukan
hanya untuk mengganti gigi yang
rusak, tetapi merupakan bagian dari
ritual. Dapat dibayangkan jika Anda
melihat seseorang yang tersenyum
dengan mulut penuh gigi yang
terbuat dari berbagai logam mulia
dan permata.
Pada awalnya, implan tersebut
dilakukan dengan prosedur yang
agak brutal. Gigi yang akan diimplan
dipalu ke dalam soket gigi sebelum
sang pasien sadar. Harapannya adalah
materi yang digunakan akan menyatu
dengan tulang rahang dari waktu ke
waktu, dan beberapa benar-benar
terjadi.
Teknik implan pun berlanjut hingga
berabad-abad kemudian, yakni pada
1952, di mana seorang ahli bedah
ortopedi menemukan bahwa dia tidak
bisa mengangkat silinder titanium
yang ditempatkan di tulang telinga
kelinci setelah proses penyembu-
han. Dia kemudian menyadari bahwa
titanium memiliki bahan unik yang
menyebabkan tulang dapat bersatu
dengannya. Teknik itu pun diberi
nama osseointegration, yang
kemudian semakin berkembang dan
semakin modern hingga sampai pada
implan gigi yang dilakukan saat ini,
yang dapat dengan sempurna untuk
menggantikan gigi yang hilang atau
rusak, bahkan digunakan juga untuk
implan buatan pada bagian tubuh lain.
Saat ini, implan gigi yang khas yakni
berasal dari sekrup titanium
(menyerupai bentuk akar gigi) yang
telah kasar dengan etsa asam atau
sandblasting untuk meningkatkan
luas permukaan. Semakin besar luas
permukaan, maka semakin mudah
tulang menyatu dengannya. Hal yang
paling penting dan harus diperhatikan
adalah, dokter yang berkualitas serta
crafted implant titanium yang baik.
Implan gigi berasal dari istilah asing
dental implant, yakni suatu benda
terbuat dari logam metal berbentuk
menyerupai akar gigi dan biasanya
mempunyai ulir di bagian luar,
dipasang dengan cara ditanam di
dalam tulang rahang (rahang atas
atau bawah) berfungsi untuk
menggantikan gigi asli yang hilang di
dalam mulut. Sistem ini diperkenalkan
sesuai perkembangan teknologi,
khususnya dalam bidang ilmu
kedokteran gigi, untuk mengemba-
likan kecantikan, fungsi pengunyahan,
serta fungsi pengucapan pada waktu
berbicara.
Implan gigi pertama kali diperkenal-
kan di Swedia pada 1970-an oleh guru
besar dalam bidang Orthopaedic,
Prof Branemark. Selanjutnya para
ilmuwan Barat melakukan
pengembangan untuk memperbaiki
bentuk dan bahan yang digunakan.
Sejak tahun 1980-an diperkenalkan
implan gigi yang terbuat dari bahan
titanium dan telah memperlihatkan
hasil cukup menggembirakan dengan
dasar tolok ukur setelah lima tahun
terpasang, masih dapat bertahan di
dalam rongga mulut sekitar 85-100
persen. Implan gigi biasanya di bagian
permukaan luarnya mendapat
tambahan bahan lain yang
bertujuan mendapatkan hubungan
atau penyatuan maksimal dengan
tulang rahang yang dikenal dengan
istilah Osseointegration. Penelitian
membuktikan bahan ini aman
digunakan, dapat diterima oleh tubuh
manusia dalam pengertian tidak
ditolak oleh tubuh sebagai benda
asing ataupun memberikan reaksi
negatif, serta mempunyai kemampuan
beradaptasi maksimal dengan tulang
dan jaringan lunak lainnya seperti gusi
di dalam mulut. Proses pembuatan
implan gigi dilakukan dengan sistem
pencairan logam pada suhu sangat
tinggi di dalam ruangan hampa udara.
Pembuatan gigi tiruan cekat
menggunakan sistem implan gigi pada
kehilangan satu atau beberapa gigi,
tidak melibatkan gigi asli di sebelah
gigi yang hilang sebagai penjangkaran
sehingga memberikan kesan seperti
gigi asli. Hal ini menguntungkan
dilihat dari segi kecantikan, karena
mei - juni 2017 67
 dental story
tidak mengganggu keadaan gigi asli
tetapi mengembalikan gigi yang
hilang.
Sedangkan pada kehilangan
seluruh gigi, implan gigi di dalam
tulang rahang berfungsi sebagai
penyanggah gigi tiruan lepas agar
lebih stabil kedudukannya di dalam
rongga mulut. Pencekatan pada
implan gigi dilakukan dengan sistem
penggunaan klip retensi, bola retensi
untuk memberikan stabilitas gigi
tiruan yang sangat membantu dalam
pengucapan untuk fungsi bicara dan
mengunyah.
Berikut perkembangan implan gigi
dari masa ke masa:
Sejarah implan gigi jaman purbakala
2500 SM : Bangsa Mesir Purba
menstabilkan gigi dengan kawat
ligatur dari emas.
500 SM : Bangsa Etruria
menggunakan kawat emas untuk
mengembalikan fungsi oral manusia.
Mereka juga menggunakan gigi tiruan
dari tulang lembu sebagai gigi tiruan.
Bangsa Fonesia, penduduk asli
Libanon, menggunakan kawat emas
68 Mei - juni 2017
jengger ayam. Hasilnya, gigi melekat
kokoh pada jengger dan darah ayam
memasuki pulpa. Temuan ini
menyarankan implantasi gigi dari
manusia ke manusia.
1809 : J. Maggiolo menanam batang
implan dari emas ke bekas lokasi gigi
yang baru saja dicabut. Luka tersebut
sembuh. Lalu, mahkota dipasang pada
batang itu. Sayangnya, inflamasi hebat
terjadi pada gusi setelah prosedur.
1913 : Dr. EJ Greenfield memasang
silinder iridioplatinum berukuran 24.
Silinder ini disatukan dengan emas 24
karat sebagai akar buatan.
1930an : Drs. Alvin and Moses Strock
memasang fixture berulir berbahan
Vitallium. Inilah awal penggunaan
untuk menstabilkan gigi.
logam biokompatibel untuk implan
300 M: Bangsa Fonesia membuat gigi
gigi.
tiruan dari gading yang dipahat mirip
1938 : Dr. P.B. Adams mempatenkan
gigi asli. Gigi tiruan ini distabilkan
silinder implan endosseous.
dengan kawat emas untuk membuat
1960an : Ahli bedah tulang tidak
bridge cekat.
dapat melepaskan silinder titanium
Sejarah implan gigi jaman
yang dipasangnya pada tulang. Inilah
pertengahan
awal ditemukannya bahan implan
600 M: Bangsa Maya adalah bangsa
gigi modern yang bersifat
pertama yang menggunakan
oseointegrasi. Penemuan ini jadi dasar
implan gigi. Implan dibuat dari kerang.
bagi kesuksesan implan-implan
Implan dipasang menggantikan gigi
modern di kemudian hari.
mandibula. Bukti sejarah diradiografi
1970an : Implan gigi berbahan
pada tahun 1970an. Hasilnya, formasi
titanium mulai digunakan. Bahan ini
tulang yang kompak ada di sekitar
menaikkan tingkat keberhasilan
tulang implan.
implan gigi sampai jaman sekarang.
800 M : Implan yang terbut dari batu
dipakai dalam kebudayaan Honduras.
Sumber :
http://www.zonalima.com/http://www.zon-
alima.com
Sejarah implan gigi jaman modern
1500 M : Gigi dari tengkorak orang
mati digunakan untuk
alotransplantasi dan distabilkan
dengan berbagai macam bahan. Gigi
dibeli dari para perampok kuburan.
1700 M : Dr. Hunter bereksperimen
menanamkan gigi manusia pada
mei - juni 2017 69
 sekapur sirih

Ellen Pranata
Chief Strategic Officer (CSO)
PT. Cobra Dental Indonesia

Berbagi P
rofesi dokter gigi tidak pernah dipungkiri selalu
menjadi inspirasi masyarakat Indonesia. Dengan
keahliannya, seorang dokter gigi bisa menolong

dengan
banyak orang. Sebagai sosok dengan keahlian
menolong orang lain, dokter gigi diharapkan memberi
inspirasi bagi masyarakat untuk melakukan tindakan

Mobil
positif meski kecil di setiap harinya. Salah satu cara
adalah dengan mengamalkan salah satu isi sumpah
dokter bahwa dokter harus mengusung misi sosial.
PDGI pun mendukung peran sosial dokter gigi dengan

Klinik menjadikan bakti sosial sebagai salah satu cara untuk

memperoleh SKP untuk perpanjangan STR.

Gigi Kegiatan baksos yang dilakukan para dokter gigi

selama ini telah menginspirasi Cobra Dental untuk
memberikan dukungan kepada para dokter gigi yang
telah mencurahkan perhatian terhadap lingkungan
sekitar. Cobra Dental siap membantu para dokter gigi
dengan meminjamkan Mobil Klinik dan peralatan di
dalamnya untuk dipakai dalam bakti sosial.

70 Mei - juni 2017

Telah banyak kegiatan yang dikerjakan bersama oleh
Cobra Dental dan dokter gigi dari PDGI, Puskesmas,
dan FKG di berbagai lokasi. Peralatan yang lengkap di
mobil klinik, semangat sosial yang kuat serta
keahlian dokter gigi dapat menjadi sinergi yang
sempurna dalam membuat bakti sosial yang sukses.
Mobil Klinik Gigi Cobra Dental siap digunakan untuk
mendukung Anda. Untuk informasi lebih lanjut
mengenai peminjaman Mobil Klinik atau dukungan
lain untuk bakti sosial Anda, silakan menghubungi
Customer Service kami melalui email
cust.service@cobradental.co.id. Semoga support
mobil klinik ini dapat memberikan dorongan positif
bagi para pembaca untuk terus menyebarkan
semangat sosial bagi peningkatan
kesejahteraan rakyat.

mei - juni 2017 71

 dental supply

Laboratorium Discovery
Corner di Innviertel

Barisan Depan (dari kiri ke kanan): Amelie Kogler, Alexander Moser, Dominik Junghuber dan Paul Wallner sudah sibuk bereksperimen di TK
Schalchen. Kembali baris (kiri ke dari kanan): Helmut Sperl (2 wakil walikota Schalchen), Daniela Malata (anggota Dewan Eksekutif W & H),
Roswitha Kogler (kepala TK Schalchen), Stefan Fuchs (walikota Schalchen) dan Roman Seitweger (managing director FMV)

S
ibuk menemukan dan bereksperimen adalah
kegiatan favorit anak-anak di Schalchen TK
dekat Mattighofen (Upper Austria). Discovery
Corner dibuka pada tanggal 10 Januari 2017
dengan dukungan dari FMV GmbH, anak
perusahaan dari W & H, dan otoritas lokal
Schalchen.
Tujuan dari laboratorium penelitian ini untuk
taman kanak-kanak (TK) adalah untuk merangsang
rasa ingin tahu yang muncul secara alami di usia
muda mereka dan untuk memungkinkan mereka
mengalami lingkungan hidup kita dengan semua
indera mereka. Sementara konsep ini awalnya
tersebar terutama di provinsi Salzburg, sekarang
TK di provinsi berdekatan Innviertel juga
mengeksplorasi manfaat penemuan-penemuan,
yang membawa banyak hal yang menyenangkan
ke dalam rutinitas TK sehari-hari.
Roman Seitweger, Managing Director dari FMV,
mengatakan, “Mereka yang terlibat dengan
teknologi pada tahap awal akan merasa jauh lebih
mudah untuk mendapatkan pengalaman baru di
era teknologi modern saat ini. Discovery Corner
akan memberikan anak-anak pendidikan yang
fantastis. “
Ini adalah pengalaman yang menarik untuk (dari
kiri ke kanan) Dominik Junghuber, Alexander
Moser, Amelie Kogler dan Paul Wallner untuk
mengamati perkembangan dan siklus hidup dari
siput Afrika raksasa, yang disimpan dalam terarium.
Pengembangan dan siklus hidup dari siput Afrika
raksasa.
Dilengkapi dengan berbagai percobaan baru yang
menarik merupakan sumber kegembiraan besar
untuk anak-anak di Schalchen. Secara resmi diser-
ahkan oleh Roman Seitweger dan Stefan Fuchs,
Walikota Schalchen, yang kegiatannya menspon-
sori dan memberikan kontribusi yang berharga

72 Mei - juni 2017


Anak-anak dari TK Schalchen, (dari kiri ke kanan) Amelie Kogler,
Dominik Junghuber, Alexander Moser dan Paul Wallner menye-
lidiki sifat ragi di bawah pengawasan dari guru TK mereka Maria
Zauner. Sebuah balon ditempatkan di atas leher botol secara
perlahan diledakkan oleh campuran ragi, gula, tepung dan air
hangat.
untuk mendorong bakat teknis muda. Sekarang
para ilmuwan kecil di TK Schalchen memiliki banyak
masalah ilmiah dan tergoda untuk memecahkan-
nya. Apa sifat dari ragi? Berapa tinggi pohon?
Seberapa jauh seseorang? Anak-anak dapat melalu-
kan penelitian dan menyelidiki pertanyaan terse-
but dengan melakukan eksperimen dan tentunya
dalam melakukan penelitian tersebut sudah di-
berikan langkah-langkahnya secara rinci dan ditulis
Discovery Corner.
Bekerja di laboratorium penelitian dilakukan hanya
dengan instruksi ahli dari guru TK.
Roswitha Kogler, kepala TK Schalchen,
mengatakan, “Kami sangat senang dengan
laboratorium penelitian baru kami. Discovery
Corner memungkinkan kita untuk menyelidiki topik
berbasis alam yang menarik dengan anak-anak,
sederhana dan melalui bermain. Itu indah untuk
melihat bagaimana antusias dan bersemangat
anak-anak yang untuk mengatasi masalah.” Kata
Stefan Fuchs, “Discovery Corner memungkinkan
untuk membangkitkan antusiasme untuk ilmu-ilmu
alam dan teknologi bahkan pada anak-anak usia
prasekolah. Lab riset baru adalah tambahan
berharga yang meluaskan pendidikan yang
ditawarkan di TK kami. Saya harus mengucapkan
terima kasih kepada Roman Seitweger dan Peter
Malata, Managing Director W & H, serta Dr. Konrad
Steiner atas dukungan mereka yang luar biasa.”
Amelie Kogler lembut menangani siput Afrika raksasa dan jelas
tidak takut untuk menyentuhnya. Sesama murid Paulus Wallner
menemukan siput raksasa sama memikat.
Dari kiri ke kanan: Amelie Kogler, Paul Wallner dan Alexander
Moser jelas bersenang-senang menguji efek magnet.
Industri Mendorong Bakat Teknis Muda
FMV, anak perusahaan Austria Upper W&H, bekerja
sama dengan otoritas lokal Schalchen membuat
Discovery Corner baru. Roman Seitweger yakin
tentang keuntungan dari konsep penelitian untuk
taman kanak-kanak. Dia mengatakan, “Kami
membutuhkan karyawan yang berkualitas
sehingga, sebagai spesialis untuk konstruksi
cetakan dan cetakan injeksi, kami selalu dapat
menawarkan solusi yang terbaik bagi industri
dalam negeri.
Inilah sebabnya mengapa penting untuk
meletakkan dasar bagi bakat teknis muda pada
tahap awal. Kami ingin memberikan para peneliti
muda dengan kesempatan untuk mengeksplorasi
fenomena lingkungan hidup kita melalui bermain.
mei - juni 2017 73
 ragam

Dokter Gigi Ungkap

Hal Mengerikan
Selama Praktik Gigi
S
udah hal yang lumrah, jika seseorang bekerja di
ranah medis yang tentunya mempunyai berbagai
pengalaman buruk selama melakukan praktiknya.
Entah dengan penyakit pasien yang buruk atau dengan
hal lainnya. Jika Anda seorang dokter gigi, pastinya
mempunyai kisah unik yang selalu menemani selama
praktik dokter gigi. Setiap dokter gigi pastinya
mempunyai kisah ‘horor’ yang berhubungan dengan gigi,
seperti gigi lepas, tindik lidah, sisa permen karet yang
menyisakan gigi rusak dan sebagainya.
Berikut ini beberapa dokter gigi berbagi pengalaman
mengerikan saat praktik, seperti dilansir dari Foxnews,:
“Seorang anak kecil melompat ke kursi dan benar-benar
bersemangat untuk memeriksakan gigi pertama kalinya.
Orang tuanya kemudian menjelaskan kepada saya bahwa
ia sepertinya hanya menggosok satu sisi mulutnya saja,
itupun lebih sering menggunakan tangannya. Ketika saya
melihat ke dalam, saya melihat di gusinya ada belatung
dan kondisinya sangat bengkak. Setelah membersihkan
mulutnya, saya mengajarkan dia dan keluarganya tentang
perawatan gigi yang tepat,” kata Gary Glassman, D.D.S

74 Mei - juni 2017

Muncul benih tomat di gusi
Masih kisah dari Glassman. Ketika itu dia harus
melakukan perawatan saluran akar. Namun
alangkah terkejutnya ia saat melihat ada benih
tomat di gusi.
“Ketika saya mulai membersihkan akar, di antara
plak dan tarter, saya menemukan semacam benih
bersarang di gusi dan seperti sudah menjadi
tanaman kecil yang tumbuh. Setelah menanyakan
pasien beberapa pertanyaan, saya menyadari itu
adalah sisa biji tomat.”
Mulut bau busuk
Kisah selanjutnya datang dari dokter yang tidak
ingin disebutkan namanya. Dia bercerita, ketika itu
datang seorang wanita tua untuk memperbaiki gigi
palsu. Masalahnya, gigi palsu yang seharusnya
dikeluarkan dan dibersihkan setiap hari itu
sepertinya tidak pernah dibersihkan.
“Ada bau gusi yang terinfeksi dan makanan busuk
yang menempel pada gigi. Saya harus memaafkan
asisten dokter karena dia muntah,” ujarnya.
Dari karang hingga keberadaan semut pada gigi
Muncul karang gigi
Ini mungkin tak seseram kelihatannya. Namun
menurut Joel Smith, D.D.S, ada pasiennya yang
malas memeriksakan gigi serta menggunakan
dental floss. Hal ini membuat munculnya karang
gigi. “Yang sering saya lihat, ketika scalling, karang
gigi akan runtuh, tapi ini karang giginya tetap di
tempat,” ujar Smith.
Rahang pasien sulit menutup
Kisah ini diambil dari dokter yang tidak disebut
namanya. Ia mengisahkan ketika melakukan
ekstraksi rutin, rahang pasiennya hanya menutup
setengah. Dia pun harus menutup mulut pasiennya
dengan kabel internet selama dua bulan.
Abses penuh nanah
“Salah satu pasien saya memiliki abses begitu besar
hingga membentang di seluruh bagian rahangnya.
Jadi saya kesulitan saat ingin mengeringkan
mulutnya karena rongga mulutnya dibanjiri dengan
nanah. Itu adalah salah satu pengalaman
paling menjijikkan yang pernah saya alami,” kata
Dr. Stephanie, D.D.S. (Nama belakang dirahasiakan)
Ketika gigi kotor menjuntai
“Saya telah melihat banyak pengalaman mengeri-
kan selama 20 tahun berkarir sebagai dokter gigi,
tapi kasus terburuk yang tidak saya lupakan adalah
penyakit periodontal yang melibatkan seorang
wanita yang memiliki banyak karang gigi. Saat saya
ingin menghapusnya, gigi tersebut menjuntai dan
pindah ketika dia bernapas. Saya khawatir, ketika
dia bersin satu kali saja, gigi depannya pasti sudah
jadi sejarah,” ungkap anonim.
Semut penuhi gigi
“Selama praktik sebagai asisten dokter gigi, saya
pernah melihat semut di mulut pasien kami. Dokter
gigi dan saya segera menyadari bahwa jenggot
pasien itu penuh dengan serangga. Sementara kita
harus bersikap tenang dan bertindak seperti segala
sesuatu yang normal,” anonim.
Sumber:
Liputan6.com
Foxnews.com
mei - juni 2017 75
 dentist tech

8 Teknologi
Kesehatan
di Kedokteran
Gigi Masa Depan

U
ntuk pergi berkunjung ke dokter gigi memang Smart Toothbrush
dibutuhkan niat dan nyali yang besar.Tak hanya
anak-anak bahkan orang dewasa pun mengaku
malas dan takut pergi ke dokter gigi. Dokter gigi bahkan
dianggap sebagai kenangan masa kecil yang
menyeramkan. Bagaimana tidak, seseorang diharuskan
duduk berjam-jam dikelilingi oleh pecahayaan yang
ditujukan langsung untuk melihat rongga mulut.
Selain itu anak-anak juga akan melihat langsung alat-alat
pemeriksaan dokter gigi yang tajam dan menakutkan,
ditambah dengan larangan memakan berbagai makanan
manis. Tidak ada yang suka pergi ke dokter gigi, padahal smithsonianmag.com

kita semua tahu bahwa menjaga kebersihan gigi dan
ditangani langsung oleh ahlinya akan membuat kita
semakin menyadari betapa pentingnya kesehatan gigi
dan mulut.
Karena hal itu, berbagai teknologi pun dikembangkan
dengan cepat. Diharapkan teknologi itu mampu
membantu mereka yang takut pergi ke dokter gigi,
sehingga angka penyakit gigi mampu dikurangi secara
global. Inovasi itu pun bahkan akan mampu membantu
para pasien untuk melakukan hal-hal yang berkaitan
dengan kebersihan gigi di rumah dan mungkin juga
memilki seorang teledentist, atau dokter gigi yang
melayanimu via telepon. Berikut adalah 8 teknologi
termutakhir di bidang kedokteran gigi:
Teknologi ini berbentuk sikat gigi yang terkoneksi
dengan bluetooth. Sikat gigi akan dilengkapi dengan
sensor yang tersambung dengan smart devices di
sekeliling rumah. Teknologi keluaran Philips ini
membantu seseorang untuk menggosok giginya dengan
bersih dan efektif. Ketika terjadi proses menggosok gigi
maka akan muncul sebuah intruksi pada aplikasi
handphone atau tablet yang akan membantu seseorang
untuk mengetahui bagian gigi mana yang belum tergosok
atau bahkan bagian mana yang gosokannya tidak merata
atau terlalu keras.
Augmented Reality (AR)
Siapa tidak kenal Pokemon Go, sebuah teknologi
Augment Reality yang sedang hits di berbagai dunia.
Augmented Reality kini mampu ditransformasikan dalam
bidang kesehatan. Bahkan beberapa murid kedokteran
dan profesor juga menggunakan teknologi ini untuk
praktik dan latihan mendemonstrasikan model gigi.
Mahasiswa juga mampu membandingkan hasil sculpting
gigi yang mereka buat dengan referensi yang ada
menggunakan teknologi Augmented Reality.

76 maret - april
Mei - juni 20172017
Virtual Reality (VR)
JNobel Biocare berhasil melakukan operasi gigi pertama
dengan menggunakan Virtual Reality. Hampir sama
dengan AR, teknologi VR mampu membantu proses
pengajaran dan pembelajaran di dunia kedokteran gigi.
Dewasa ini, hanya sedikit pelajar kedokteran gigi yang
memiliki kesempatan untuk melihat proses operasi gigi.
Dengan teknologi VR semua pelajar dari berbagai
belahan dunia akan mampu melihat operasi secara
langsung menggunakan kacamata VR. Tak hanya
pelajar yang diuntungkan, pasien pun dapat meneikmati
teknologi ini untuk memberikan gambaran perawatan
gigi setelah penanganan oleh klinisi.
Teledentistry
Teknologi ini membantu anak-anak yang susah diajak ke
dokter gigi. Selain itu pasien berkebutuhan khusus dan
masyarakat daerah terpencil dapat menikmati fasilitas
kesehatan gigi ini dengan mudah. Teledesntistry
menyediakan akses pasien ke ahli kedokteran gigi hanya
dengan menggunakan alat komunikasi. Hal ini sangat
mudah dan disinyalir juga memakan biaya lebih efisien.
Salah satu penyedia jasa ini adalah MouthWatch.
Perusahaan ini menyediakan servis TeleDent,
perangkat yang mampu mengambil gambar, menyimpan
data klinis, kode pembayaran dan memberikan informasi
pada dokter gigi yang ada di daerah terpencil. Dokter gigi
akan mampu berkomunikasi dengan pasien melalui video
call, menulis hasil pemeriksaan dan mengundang pasien
untuk datang ke klinik bila diperlukan penanganan lebih
lanjut.
Computer-Assisted Design dan 3D-printing
Teknologi ini membantu para profesional medis
untuk membuat alat kedokteran gigi, gigi buatan bahkan
mencetak obat-obatan di daerah terpencil. Teknologi
3D printing secara langsung mampu membantu kinerja
Lab kedokteran gigi. Dengan CAD/CAM technology yang
terdapat pada 3D printing akan memudahkan seorang
dokter gigi membuat mahkota gigi yang sempurna.
Beberapa perusahaan yang telah menyediakan teknologi
ini adalah Stratasys, Envisiontech an FormLabs.
Kamera Intra-oral
myolneydentist.com
Terkadang seseorang tidak mampu membuka mulut
terlalu lebar, sehingga akan menyulitkan dokter gigi
untuk memeriksanya. Solusinya adalah dengan
menggunakan kamera intra-oral. Perusahaan seperti
MouthWatch, Durrdental atau Carestream Dental
memperkenalkan berbagai macam jenis kamera
intra-oral. Kamera akan dimasukkan ke dalam mulut
pasien sehingga klinisi dapat melihat dengan jelas
kenampakan dari rongga mulut pasien.
Dental Regeneration
Teknologi ini merupakan teknologi yang dikatakan
mampu mencegah terjadinya karies pada gigi. Teknologi
ini menggunakan stem sel. Pada bulan April tahun lalu,
Newsweek melaporkan bahwa Universitas Nottingham
dan Universitas Harvard mengembangkan filling gigi
yang mampu membuat gigi sembuh dengan sendirinya.
Filling itu bekerja dengan menstimulasi stem sel dan
menumbuhkan gigi yang rusak. Hal itu dianggap menarik
dan mengagumkan, bahkan saat kita tua pun kita tidak
akan khawatir bila gigi kita ompong.
CRISPR
medicalfuturist.com
CRISPR merupakan sebuah cara untuk mengedit genom
manusia. Hal itu berhubungan dengan sistem CRISPR/
Cas9 atau RNA turunan bakter langsung dari
endonuklease. Hal itu mampu menjadi senjata
pamungkas untuk melawan kanker di masa depan.
Roland W. Hansen salah seorang ahli kedokteran gigi
pediatrik menyakatan bahwa teknolgi tersebut akan
mampu mengidentifikasi gen penyebab masalah patologi
oral. Jika seorang ilmuwan mampu menemukan gen
spesifik untuk gangguan tertentu makan solusi CRISPR
akan mampu merevisi struktur genetik pada genom.
Sumber
http://medtech.id/8-teknologi-kesehatan-di-kedokteran-gigi-masa-
depan/
maret
mei- -april
juni 2017 77
 foreign

Misi Ke M
enjadi seorang dokter gigi akan lebih
menarik lagi jika mempunyai petualangan
dalam memangani pasien di berbagai

Afganistan
negara, dan tentunya dalam hal ini memang
membutuhkan energi yang besar, rencana matang
dan dana yang tidak sedikit. Beribu dokter gigi
bahkan jutaan yang sudah melakukan petualangan
besar untuk mengabdi secara sukarela di berbagai
negara atau dalam misi kemanusiaan.

Menjalankan sebuah misi kemanusiaan memang

menjadi sebuah tantangan untuk dokter gigi di
seluruh dunia. Kondisi lapangan terkadang tidak
sesuai dengan apa yang dipikirkan, bahkan bisa lebih
buruk dari apa yang dibayangkan. Ada sebuah cerita
tentang misi kemanusian di Afganistan, dimana
seorang dokter gigi membantu warga di sana.

78 maret - april
Mei - juni 20172017
Sebelum dia berangkat ke Kabul, Afghanistan, untuk
memberikan perawatan gigi gratis, Dr. Shideh Pejman
mengaku cukup bersemangat untuk pergi.
“Saya merasa sangat, sangat, sangat, sangat
gembira,” katanya. “Saya tidak gugup atau cemas
sama sekali.”
Pejman sedang menuju ke Kabul untuk membantu di
Afghanistan Dental Relief Project (ADRP). Pesawatnya
berangkat 28 Desember dan dia dijadwalkan kembali
pada 11 Januari.
“Ini sedikit lebih lama daripada yang telah diantisipasi
tapi kantor saya mampu memberi saya waktu off, jadi
itu bagus.”
Warga Kanada yang lahir di Afganistan ini membayar
sendiri biaya ke Kabul. Ia juga berhasil mengumpulkan
donasi sebanyak 1.337 dolar Amerika.
“Saya juga punya mendapat sumbangan dari Henry
Shine, sebuah perusahaan yang membuat produk
gigi,” kata Pejman. “Mereka memberi saya banyak hal,
sikat gigi, pasta gigi, benang gigi. Saya memiliki cukup
untuk sekitar 200 anak-anak.”
Dia berencana untuk membagi dana tersebut antara
ADRP dan Organisasi Pendidikan dan Perawatan Anak
Afghanistan atau Afghan Child Education and Care
Organization (AFCECO), sebuah panti asuhan di Kabul.
“Yang ingin saya lakukan adalah memiliki hari penuh
dengan anak-anak sehingga saya bisa melakukan
beberapa pengajaran,” katanya. “Beri mereka floss,
sikat gigi dan pasta gigi dan menunjukkan kepada
mereka bagaimana menggunakannya.”
Pejman mengatakan bahwa sementara dia sangat
bersemangat untuk perjalanan, dia juga berusaha
untuk berhati-hati, mengingat bahwa dia adalah
seorang wanita berpendapatan baik, bepergian
sendiri ke negara yang dilanda perang dan terkenal
karena kekerasan terhadap perempuan.
“Ada banyak isu-isu keselamatan, hal yang harus
dilakukan dan tidak boleh dilakukan, bahwa aku sudah
melampaui,” katanya. “Juga, ada hal-hal yang saya
umumnya tahu karena saya pernah tinggal di
tengah-timur untuk beberapa waktu. Jika saya pergi
keluar, saya pergi bersama dokter lain.”
Dia menambahkan bahwa dia berencana untuk tetap
dekat dengan Kabul untuk perjalanan pertama ini, dan
jika hal-hal berjalan dengan baik dia akan berencana
untuk pergi lebih jauh ke negara itu.
“Saya tidak ingin membuat asumsi apapun, jujur saya
benar-benar tidak tahu apa yang diharapkan,” kata
Pejman. “Jika saya merasa seperti saya bisa
melakukan apa yang harus saya lakukan, itu akan
menjadi hal yang baik dan kemudian saya bisa
kembali.”
Untuk Pejman, melakukan perjalanan adalah cara dia
berterima kasih kepada dunia untuk peluang yang
diberikan padanya.
“Saya lahir di Afghanistan,” katanya.
“Bagi saya, datang ke Kanada adalah hal terbaik yang
pernah terjadi pada kita. Saya berkata pada diri saya
sendiri bahwa beberapa hari saya akan kembali ke
rumah dan memberi kembali. Saya benar-benar tidak
melihat perbedaan antara orang-orang ini dan saya,
saya hanya sangat beruntung.
“Saya percaya ketika Anda menginspirasi orang muda
dalam cara di mana mereka berpikir bahwa segala
sesuatu mungkin terjadi, itu benar-benar cara untuk
membuat perubahan.
“Saya ingin anak-anak melihat seseorang dari tempat
yang sama dari mereka dan orang yang membuatnya
di dunia dan melihat impian mereka menjadi
kenyataan. Jika saya hanya bisa menginspirasi satu
orang, itu sudah cukup bagi saya. “
Sumber : www.westlocknews.com
maret
mei- -april
juni 2017 79
80 Mei - juni 2017
mei - juni 2017 81
82 januari
Mei - juni
- februari
2017 2015
mei - juni 2017 83
 Dental Case
gambar 1
Penatalaksanaan
Fraktur Ellis Kelas III
Teks : drg. Dimas Cahya Saputra, SpKG
P
enganganan kasus kecelakaan
yang mengakibatkan fraktur
gigi yang disertai dengan
perubahan posisi gigi harus
dilakukan dengan sedikit modifikasi
yang nantinya memberikan dampak
menguntungkan bagi upaya
perawatan lainnya.
Pasien perempuan usia 24 tahun
datang ke poli gigi dengan
keluhan gigi patah dan ingin
disambung kembali, pasien
mengatakan baru saja melepas
kawat yang dipasangkan pada
giginya setelah kecelakaan.
Pada pemeriksaan obyektif
84 Mei - juni 2017
gambar 2
ditemukan beberapa kasus
diantaranya adalah, fraktur Ellis
kelas II pada gigi 21 kemudian avulsi
pada gigi 11, fraktur Ellis kelas III
pada gigi 12. Avulsi pada gigi 11
dan kondisi kegoyahan yang
diakibatkan oleh trauma
mengakibatkan perubahan posisi
gigi 21 ke arah mesial sehingga
ruang antara 12 dan 21 menjadi
berkurang. Ruang yang berkurang
tersebut akan memberikan
kesulitan pada pembuatan gigi
tiruan sebagian seperti yang telah
direncanakan oleh pasien. Melihat
kasus tersebut maka ditawarkan
beberapa solusi, perubahan posisi
gigi 21 dapat dikoreksi dengan
perawatan ortodontik yang tentu
saja selain mendapatkan kembali
ruang antara gigi 21 dan 12
sekaligus merapaikan gigi lainnya.
Namun solusi tersebut tidak
memungkinkan sebab pasien
memiliki keterbatasan dalam hal
biaya. Berkaitan dengan masalah
tersebut maka ditawarkan
solusi alternatif yaitu dengan
sedikit merubah posisi gigi tapi
melibatkan pengurangan jaringan
gambar 3
keras gigi sedikit lebih banyak
pada bagian tertentu.
sisi proksimal di atas area kontak dengan lapisan dentin sehingga
Pemasangan Arch bar untuk dan tentu saja sedikit pengurangan dapat menyamarkan batas fraktur
penanganan kegoyahan gigi pada permukaan mesioproksimal. (gambar 3). Setelah selesai maka
mengakibatkan gigi 21 sedikit Penumpatan dengan teknik direk dilakukan finishing dan polishing
tertarik ke arah distal, akhirnya menggunakan resin komposit sehingga didapatkan hasil yang
ruang antara 21 dan 12 semakin sebenarnya tidak ada yang memuaskan bagi pasien (gambar 5).
sempit. Pada kasus ini akan istimewa, seperti biasa dengan Rencana selanjutnya adalah
dilakukan sedikit pengurangan pembuatan permukaan palatal pengurangan selektif pada gigi 21
selektif pada gigi 12 sebelah mesial (gambar 2) kemudian pemberian sebelah mesial yang juga telah
sehingga didapatkan sedikit ruang lapisan dentin dan lapisan email ditumpat dengan restorasi direk
yang hilang (gambar 1), gigi 12 (gambar 4). Pada kasus ini karena kelas IV. Pengurangan dimensi
tersebut telah dilakukan perawatan batas antara jaringan keras gigi tersebut akan memberikan ruangan
endodontik. Rencana selanjutkan dengan bahan tumpatan sepertinya yang cukup untuk dilakukan
adalah restorasi direk kelas IV resin akan tampak jelas maka diberikan pembuatan gigi tiruan sebagian
komposit dengan desain preparasi masking dengan resin komposit sebagai rencana perawatan
menyerupai veneer yang meluas ke warna opak di atas batas fraktur lanjutan.

gambar 4 gambar 5

mei - juni 2017 85

 Hobi

Drg. Irvanda Mulyaningsih, Sp.Ort

Keterampilan Tangan
Sang Dokter Gigi
dan Make Up Artist

T
angan terampil yang dimiliki oleh dokter gigi satu ini
ternyata tidak hanya digunakan untuk memberikan
pelayanan kesehatan bagi pasiennya. Dengan unsur seni
dan artistik serta estetika, tangannya dapat pula mengubah
wajah seseorang yang mulanya biasa saja menjadi cantik luar
biasa. Ialah drg. Irvanda Mulyaningsih, Sp.Ort. yang mendalami
spesialis orthodontist serta menjadi pendiri Vanda Muslimah
Wedding Surabaya (VMWS).

Berawal dari kecintaannya pada tata rias dan make up sejak

SMP, membawanya dalam sebuah hobi yang terus ditekuni dan
berkembang hingga make up pernikahan.
“Sebenernya udah lama mbak, kalau untuk make up-nya kan dari
dulu, dari SMP itu sudah seneng make up, karena kan masuk ke
sanggar tari dan itu kan make up sendiri-sendiri, terus habis itu
karena udah bisa seneng make up, baru setelah dokter spesialis
selesai, saya kursus bener-bener untuk make up,” ujarnya ketika
dihubungi oleh salah satu tim Dental&Dental.

86 Mei - juni 2017

Pada mulanya, tepatnya sebelum ia resmi
menjadi dokter gigi, hobi make up sudah ia tekuni
dan memberikan semangat untuk terus menimba
ilmu dengan kursus-kursus singkat. Dengan dasar
make up yang sudah ia kuasai, ia mampu
menunjukkan kemampuannya baik untuk tata rias
pesta, wisuda maupun tradisional, namun belum
spesifik untuk mengarah sebagai tata rias
pengantin.“Setelah lulus spesialis, saya kursus
make up wedding, belajar tentang wedding,
sekalian mendirikan VMWS itu di 2013, kan saya
lulus itu tahun 2012, 2012 ambil make up wedding,
terus langsung 2013 saya dirikan Vanda Muslimah
Wedding Surabaya, jadi awalnya saya basic-nya
semua tradisional itu kan sudah bisa, karena
basicnya ke arah wedding umum ya, jadi semua
bisa, hanya baru ke arah Muslimah Wedding itu di
tahun 2013,” lanjutnya.

Ibu dua anak ini juga mengaku, keseriusannya

untuk menjalani make up wedding khusus
bertemakan muslimah ini juga didasari dengan
kemampuannya sejak awal yang juga terampil
dalam hijab styling. Keterampilannya dalam
berkreasi hijab tersebut membuka jalannya untuk
terus berkarya dalam jalan muslimah namun tetap
cantik untuk ditampilkan.

“Karena kebetulan saya bisa hijab juga dan pengen

punya lini dimana muslim hijab itu ga yang tinggi-
tinggi, nggak yang heboh, jadi makanya saya punya
ciri khas dengan muslim wedding itu ke arah bridal
yang tidak terlalu heboh, hijabnya nggak tinggi,
disesuaikan dengan syariat muslim, makanya saya
keluarin branding VMWS itu, dengan harapan
punya kriteria memenuhi syariat agama Islam, yang
dimana berbeda dengan wedding tradisional atau
bridal lainnya,” katanya.

Menjadi seorang make up wedding sekaligus

masih aktif menjadi seorang dokter gigi,
bukanlah sesuatu yang mudah untuk membagi
waktu demi berjalannya kedua profesi tersebut.
Perlu keterampilan manajemen waktu yang baik
untuk membagi jadwal paraktik, hobi, dan keluarga
agar semua terpenuhi dan berjalan seimbang.
Dokter gigi yang saat ini masih aktif praktik di RS

mei - juni 2017 87

 Hobi
Siti Hajar Sidoarjo dan membuka praktik pribadi ini
masih bisa membagi waktu dalam setiap minggu-
nya untuk tetap menjalankan usahanya VMWS dan
keluarganya. Keluarga yang selalu mendukungnya
juga menjadi salah satu faktor semangat untuk
terus berkembang dan berkarya. Sang suami,
Dr. Drg. Aryabrahmanta SpOrt, yang juga satu
profesi dengan drg. Irvanda, selalu mendukung
penuh bahkan menjadi backup khususnya ketika
jadwal berbenturan antara praktik dan jadwal
VMWS.“Alhamdulillah keluarga sih mendukung
semua jadi mulai dari suami, mendukung, kan
kebetulan suami saya dentist juga, jadi kalau ketika
saya ga bisa praktik, pasien masih bisa dikontrol
sama suami,” lanjutya.
Selain mendalami make up untuk kepentingan
hobi dan usahanya, ia pun juga pernah menjuarai
perlombaan bahkan mendapat gelar juara pertama
88 Mei - juni 2017
pada lomba make up tingkat nasional . Namun
baginya, perlombaan sudah bukan masanya untuk
saat ini, selain memerlukan banyak waktu untuk
perlombaan, alumni FKG Universitas Airlangga ini
juga sudah memfokuskan dirinya untuk
menyediakan waktu dalam menjalani profesi
dokter gigi dan memajukan VMWS.
Ada sedikit tips yang diberikan oleh drg. Irvanda
mengenai penggunaan make up bagi kita para
dokter gigi agar selalu terlihat segar dan cantik
setiap harinya.
“Untuk harian sebelum pemakaian make up aku
saranin untuk menggunakan moisturaizer atau
base make up, biar make up lebih tahan lama dan
kuli juga ga gampang kering atau terlalu
berminyak. Apalagi kalau kulitnya kering,
perawatan penting banget dalam menggunakan
moisturizer, penggunaan eyeshadow mungkin
“Jangan berhenti di satu ilmu,
harus cari ilmu yang lain
sampai kita mempunyai ciri
khas sendiri dan yang penting
hobi dulu, karena penghasilan
akan masuk dengan sendiri-
nya ketika kita nyaman den-
gan pekerjaan kita.”
drg. Irvanda
jarang terlalu gelap ya untuk sehari-
hari, lebih ke arah natural aja, kayak
misalnya biru muda, atau pink soft,
itu lebih bagus. Kalau untuk pesta dan
ingin penampilan glamour, itu
menggunakan coklat gelap lebih
bagus, coklat gelap atau abu-abu.”
Tidak hanya itu, drg. Irvanda juga
memberi saran untuk penampilan
bagi wanita yang ber usia sudah tidak
muda lagi yaitu dengan pemilihan
warna-warna coklat muda, yang lebih
membuat mata lebih segar, atau
juga bisa warna biru muda. Jadi tidak
terlalu terlihat gelap dan berkantung
karena menghindari fokus di bawah
mata. Kemudian sebisa mungkin
menghindari penggunaan eyeliner
bawah dengan warna terlalu gelap,
karena dengan usia yang semakin
bertambah, kantung mata akan lebih
terlihat, sehingga penggunaan warna-
wara terang lebih disarankan.
Semangat dan passion merupakan
faktor utama dalam menjalankan
usaha sampingan. Drg. Irvanda juga
memberikan beberapa tips dan saran
untuk para pembaca yang juga ingin
mempunyai usaha sampingan
terutama untuk menjadi make up
artis/wedding, atau melanjutkan hobi
menjadi sebuah profesi kedua.
“Semua harus diawali dengan
keinginan dan hobi, karena sesuatu
yang sampingan jika bukan
merupakan hobi akan susah untuk
dijalankan. Jika kita senang dengan
kerjaan sampingan kita, hasil
sekecil apapun pasti akan kita
syukuri, tetapi jika tidak ada
kesenangan disitu, pasti akan
ditinggalkan karena di awal jenjang
karir, make up artis misalnya, hasilnya
tidak sebanyak ketika kita praktik
sebagai dokter gigi. Jangan berhenti
mencari ilmu, tetap terus belajar.
Selain skill, juga jangan lupa untuk
belajar produk dan kehigienisan.
Kehigienisan dalam make up itu
penting, karena itu nilai plus kita
untuk klien. Sama seperti dokter gigi,
kalau alat tidak disterilkan kan tidak
enak untuk dipakaikan kepada
konsumen.”
Tips tersebut diberikan oleh
drg. Irvanda dan diakhiri dengan
kalimat motivasi, “Jangan berhenti
di satu ilmu, harus cari ilmu yang
lain sampai kita mempunyai ciri khas
sendiri dan yang penting hobi dulu,
karena penghasilan akan masuk
dengan sendirinya ketika kita nyaman
dengan pekerjaan kita.”
Teks : Dewi
Foto : Koleksi pribadi drg. Irvanda
maret
mei- -april
juni 2017 89
 lensa
Drg. Rizka Dindarini
Film Medis Hingga
Tantangan Masalah Gigi
“Karena ternyata gigi itu ‘tricky’. Walaupun
kayaknya cuma ada beberapa biji di rongga
mulut, dan cuma kecil-kecil, tapi ternyata rumit
juga untuk didalami dan sangat berpengaruh
terhadap kualitas hidup manusia.”
I
tulah yang dikatakan oleh drg. Rizka Dindarini, ketika
dihubungi oleh tim Dental&Dental. Tidak menyangka
bahwa gigi di dalam mulut
merupakan salah satu bagian vital tubuh yang bisa
berpengaruh pada kesehatan tubuh lainnya, begitu pula
baginya. Seni dan kerumitan ketika menangani pasien
dengan gangguan kesehatan gigi dan mulut merupakan
satu tantangan tersendiri bagi drg. Irin untuk terus
belajar memahami semua bagian dan permasalahan gigi.
“Sebelum masuk KG saya nggak ngerti bahwa kehilangan
satu gigi permanen aja itu efeknya cukup banyak buat
gigi yang lain dan rongga mulut manusia. Juga buat
kesehatan tubuh secara keseluruhan. Menurut saya
cukup menantang sih mempelajari salah satu ciptaan
90 maret - april
Mei - juni 20172017
Tuhan yang kayaknya cuma kecil-kecil tapi nggak
semudah itu maintenance-nya. Dan betapa terganggunya
kualitas hidup seseorang saat dia kehilangan giginya, atau
sakit giginya atau giginya kotor. Karena ternyata gigi juga
menjadi kesan pertama yang ditangkap dari seseorang.
Intinya tanpa gigi geligi ya hidup orang bisa jadi susah
juga,” aku dokter gigi yang sekarang aktif berpraktik di
R+ Klinik gigi cabang Baciro Yogyakarta.
Dokter gigi kelahiran Surabaya tepatnya pada
26 September 1988 ini juga mengaku bahwa hobinya
menonton film lah yang akhirnya membawanya pada
dunia medis di kedokteran gigi.
“Semuanya gara-gara film yang suka saya tonton waktu
kecil, judulnya E.R (Emergency Room). Gara-gara film itu
saya jadi suka sama dunia medis. Apapun yang
berhubungan dengan medis saya coba daftar dulu,
dan akhirnya keterimalah di kedokteran gigi. Saya suka
banget nonton film, jadi kadang beberapa part dari hidup
saya terinspirasi dari film-film,” jelasnya sambil tertawa.
Mengemban pendidikan di FKG Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta pada tahun 2007, ternyata belum cukup
baginya untuk terus menimba ilmu di dunia kedokteran
gigi. Ia berencana untuk mengambil spesialis di bidang
konservasi gigi atau periodontist. Kedua spesialisasi
tersebut menjadi pertimbangan karena merupakan
penanganan bagian inti gigi dimana pada saat ini semakin
banyak pasien yang tidak peduli dengan kesehatan gigi,
sehingga diharapkan kedua spesialis tersebut semakin
berperan bagi masyarakat. Selain itu, alasan ini juga
dipengaruhi oleh rencana bekerja sama dengan kakaknya
yang sedang menempuh pendidikan spesialis
konservasi gigi.
“Karena kakak saya sudah ambil konservasi, nah perio
dan konservasi itu saling beriringan jalannya, saling
mendukung satu sama lain baik untuk kesehatan dan
estetika. Tapi itu juga masih ditimbang-timbang sih mana
yang pasti, masih bimbang,” ungkapnya. Ia mengakui
bahwa masih banyak pasien yang sangat kurang untuk
peduli kesehatan gigi mereka. Tanpa henti ia selalu
mengajak pasien untuk periksa gigi enam bulan sekali,
untuk mengetahui kondisi gigi-giginya. Strategi yang
digunakan pun harus tepat untuk selalu
mengedukasi pasien dengan sabar dan menjadi
pendengar yang baik.
“Sebaiknya jadilah dokter gigi yang mau mendengarkan
pasien. Karena dengan mendengarkan pasien dan
menjawab dengan jawaban yang sesuai, dapat
membantu pasien lebih relax. Mungkin banyak dokter
gigi mempunyai banyak pasien yang sedang menunggu
atau antri sehingga takut kalau terlalu banyak
mengobrol dengan satu pasien nanti yang lain nggak
selesai. Tapi kalau buat saya, saya senang mendengarkan
keluhan pasien dan saya akan berusaha untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaannya dengan baik, mungkin dengan
ditambah sedikit obrolan dan candaan, sehingga pasien
merasa nyaman dan tenang,” jelasnya
Jika banyak yang mengatakan bahwa kedokteran gigi
banyak berhubungan dengan jiwa seni hingga terdapat
istilah Dentist ENginering and arTist, mungkin akan
sangat tepat bagi drg. Irin. Ia lahir di keluarga yang erat
dengan seni dan selain menonton film, bernyanyi
merupakan hobi keduanya hingga menjadi vokalis
band sejak SMA hingga sekarang.
“Nggak sih nggak pernah belajar, nyanyi itu autodidak,
kayaknya nurun dari keluarga saya, soalnya orang tua
juga bisa nyanyi, kakak dan adik semua bisa nyanyi, jadi
memang jiwa seni di keluarga saya memang kayaknya
kentel.”
Sabar dan teliti adalah prinsipnya dalam melayani saat
berpraktik. Keadaan gigi yang cenderung rumit dalam
penanganan memang harus dihadapi dengan ketelitian
dan kesabaran serta tidak terburu-buru untuk
menentukan diagnosis, perawatan dan pengobatan.
“Sebagai dokter gigi, harus sabar dan teliti menurut saya,
jangan pernah berhenti untuk belajar hal-hal yang baru,
karena perkembangan dunia kesehatan sekarang ini
sangat pesat, jadi para dokter gigi harus tertantang untuk
selalu belajar hal yang baru supaya maju. Jangan
menyerah dengan kegagalan, karena kegagalan kali ini
bisa untuk belajar dan menjadi sukses di masa depan
nanti. Kegagalan itu wajar, tapi jangan mau kalah sama
kegagalan. And keep humble,” jelasnya mengakhiri.
Teks : Dewi
Foto : Koleksi Pribadi drg. Irin
maret
mei- -april
juni 2017 91
 TRavel

Menikmati S
iapa tidak kenal Yogyakarta? Salah satu kota besar di
Indonesia dengan keistimewaan pemerintahan
sehingga disebut Daerah Istimewa Yogyakarta

Eksotisme
ini tidak henti-hentinya menawarkan keindahan obyek
wisata. Bukan hanya pantainya yang berjejer di pesisir
selatan mulai dari Kabupaten Gunungkidul juga Bantul,

Situs Ratu
Yogyakarta kaya akan peninggalan sejarah seperti candi
dan keraton atau istana kerajaan. Bagi pecinta film
Indonesia, beberapa waktu lalu sempat heboh film Ada

Boko
Apa Dengan Cinta 2 yang dibintangi aktor tampan
Nicholas Saputra dan aktris cantik Dian Sastrowardoyo
yang salah satu adegannya diambil di Situs Ratu Boko.

Romantis, begitu mungkin komentar sebagian besar

Teks : Mesha Putri HC
foto : Mesha Putri HC
pengangum film AADC 2. Lebih dari itu adegan yang
hanya beberapa menit itu berhasil mengangkat kembali
objek wisata Istana Ratu Boko yang eksotis. Situs Ratu
Boko atau ada yang menyebutnya Candi Ratu Boko
terletak di Bokoharjo, Prambanan, Sleman, Daerah
Istimewa Yogyakarta. Situs Ratu Boko terletak tidak jauh
dari Candi Prambanan yang tersohor itu.

92 Mei - juni 2017

Situs Ratu Boko sendiri merupakan komplek sisa-sisa
bangunan dengan luas 25 hektare. Berada di bukit dari
Situs Ratu Boko pengunjung bukan hanya bisa menikmati
peninggalan sejarah dari abad ke-8, melainkan juga bisa
menikmati pemandangan Yogyakarta dari ketinggian.
Menurut sejarah Situs Ratu Boko dibangun pada masa
Wangsa Sailendra yaitu Rakai Panangkaran yang
menganut agama Buddha. Namun di beberapa bagian
situs ini juga ditemukan unsur-unsur agama Hindu. Situs
Ratu Boko menunjukkan sebagai bekas keraton atau
istana. Dilihat dari adanya pendopo, keputren, gapura,
kolam pemandian dan lain-lain.

Berkunjung ke Situs Ratu Boko tidak sulit. Pengunjung

bisa menggunakan sarana transportasi apa saja.
Kendaraan roda dua atau roda empat bisa langsung
masuk ke kompleks ini. Bagi pengunjung yang
menggunakan kendaraan umum bisa memanfaatkan
Trans Jogja dengan membayar tiket Rp 3500,- saja. Ber-
henti di shelter Prambanan, pengunjung bisa
melanjutkan dengan naik ojek, becak, andong atau mobil
angkutan umum yang sering menawarkan diri untuk
mengantar. Jarak dari shelter Trans Jogja Prambanan Masuk ke kompleks situs ini pengunjung akan menjumpai
ke situs ini tidak begitu jauh. Kalau mau jalan kaki juga jajaran kursi yang rapi di beberapa anak tangga serta
bisa, dengan waktu tempuh kurang lebih 30 menit. beberapa gasebo yang bisa dimanfaatkan untuk istirahat
atau menikmati makanan. Gerbang utama situs ini tidak
Biaya tiket masuk Situs Ratu Boko adalah Rp 25.000,- bagi begitu besar, tapi bagi penikmat fotografi mungkin akan
pengunjung dewasa dan Rp 10.000,- bagi segera mengenalinya karena banyaknya momen-momen
pengunjung anak-anak. Tempat parkir disediakan di senja yang diabadikan dengan latar gerbang ini.
depan bawah dengan tiket parkir Rp 3000,- untuk sepeda Hamparan rumput menghijau menyambut begitu
motor. Masuk dari depan, pengunjung bisa menaiki pengunjung memasuki gerbang. Pengunjung bisa
tangga yang lumayan banyak sambil menikmati duduk-duduk di bawah pohon rindang atau di atas
pemandangan sekitar dari ketinggian. Mau langsung naik kursi-kursi panjang yang disediakan di sekitar pohon.
dengan kendaraan ke gerbang utama menuju situs ini Rasanya seperti sedang berada di sebuah taman.
juga bisa.

mei - juni 2017 93

 TRavel

berukuran 40,8 meter dengan lebar 33,9 meter dan

tinggi 3,45 meter. Di dalam pagar yang mengelilingi
terdapat dua buah batur dengan 24 empat
umpak-umpak.

Di Situs Ratu Boko juga terdapat gua. Disebutkan dua

gua yang ada bernama Gua Lanang dan Gua Wadon yang
artinya gua laki-laki dan gua perempuan dengan fungsi
sebagai tempat untuk bermeditasi. Di kompleks gua ini
pengunjung akan melihat tangga. Gua Lanang dan
Wadon terpisah, satu di bawah dan satu di atas. Di
halaman gua bagian atas ada semacam kolam berisi
air. Dari gua ini pengunjung bisa kembali ke depan dan
melihat Candi Pembakaran dan Sumur Suci. Di atas Candi
Pembakaran terdapat sumur menganga.

Jika pengunjung ingin melihat pemandangan dari

ketinggian, pengunjung bisa naik ke gardu pandang yang
Bersih, rapi, begitu kesan yang ada saat mengunjungi
berada di pinggir komplek situs ini. Terdapat sebuah
Situs Ratu Boko. Beberapa bangunan memang hanya
pendopo yang bisa digunakan pengunjung untuk
berupa reruntuhan, tapi papan petunjuk yang
istirahat. Pohon-pohon besar di sekitarnya membuat
disediakan membuat pengunjung bisa mendapatkan
pendopo ini cukup sejuk. Beberapa warung pedagang
informasi sejarah situs ini. Bukan hanya papan berupa
berada di sisi pinggir tangga menuju gardu pandang.
informasi, papan petunjuk arah juga membantu
Ingin mengambil foto juga bisa dari gardu pandang ini.
pengunjung. Tempat sampah juga banyak tersebar di sini,
Dari gardu pandang ini juga kolam yang berada di
jadi pengunjung tidak perlu bingung jika akan membuang
belakang Candi Pembakaran bisa terlihat lebih jelas.
sampah. Jadi bagi pengunjung yang berkeliling sambil
membawa minuman bisa dengan mudah membuang
Bagi pengunjung yang sekaligus penikmat senja, Situs
sampah.
Ratu Boko bisa menjadi salah satu pilihan. Langit luas bisa
terlihat jelas tanpa penghalang dari kompleks situs ini.
Masuk lebih ke dalam, pengunjung bisa melihat kolam
Siluet senja bisa tertangkap dengan bagus,
pemandian. Kolam pemandian ini memang sudah tidak
mengambil latar gerbang Ratu Boko yang banyak
lagi sempurna bangunannya tapi masih bisa dibayangkan
dipamerkan di akun-akun media sosial para pejalan. Jadi
bagaimana dulunya tempat ini. Ada dua pemandian besar
bagi wisatawan yang ingin mendapatkan liburan sambil
di sisi belakang. Kedua kolam dipisahkan dengan pagar
belajar sejarah sekaligus eksotisme, Situs Ratu Boko bisa
yang dihubungkan oleh sebuah gapura. Ada beberapa
menjadi pilihan. Siapa tahu bisa menggoreskan kisah
kolam besar juga kecil di kedua kompleks pemandian ini.
seperti Rangga dan Cinta dari film AADC. Siapkan saja
Sebelum pemandian, pengunjung bisa masuk ke suatu
kamera, buku atau teman perjalanan agar jalan-jalan ke
gerbang yang disebut pendopo. Pagar pendopo
situs ini lebih mengasyikan.

94 Mei - juni 2017

review film

Pirates of the Caribbean:

Dead Men Tell No Tales
Tanggal rilis: 26 Mei 2017
Sutradara: Joachim Rønning, Espen Sandberg
Genre: Action, Adventure, Comedy

T
erjun ke dalam petualangan baru, si mujur
Captain Jack Sparrow menemukan hembusan
angin penuh kesakitan sekaligus keberuntungan,
yang makin kencang ketika para hantu bajak laut yang
dipimpin musuh lamanya, Captain Salazar (Bardem) yang
mengerikan, yang lolos dari Devil’s Triangle, yang
berambisi untuk membunuh setiap bajak laut yang ia
temui di lautan,
termasuk dirinya. Satu-satunya harapan Captain Jack
untuk bertahan hidup ialah mendapatkan Trident of
Poseidon yang legendaries, sebuah artefak kuat yang
menjadikan pemiliknya penguasa lautan.

Beauty and
the Beast
Tanggalrilis: 17 Maret, 2017
Sutradara: Bill Condon
Genre: PG | Family, Fantasy, Musical

B
ercerita tentang seorang gadis cantik bernama
Belle. Ia tersesat dan tanpa sengaja ia menemukan
sebuah kerajaan tua. Lantas ia memasuki kerajaan
itu. Awalnya Belle sangat ketakutan saat bertemu dengan
sesosok makhluk dengan rupa yang mengerikan.
Sebenarnya makhluk itu adalah sesosok pangeran
tampan yang terkena kutukan akibat kesombongannya.
Akibat kutukan itu, ia berubah menjadi makhluk yang
menakutkan. Dalam perjalanan waktu akhirnya Belle
jatuh cinta dengan makhluk itu. Akan kah cinta Belle
mampu menghilangkan kutukan dan mengembalikan
rupa sebenarnya dari sang pangeran?

maret
mei- -april
juni 2017 95
 review book
Meningkatkan
Produktivitas
Kerja
P
roduktivitas menjadi salah satu kunci keberhasilan
seseorang dalam menekuni bidang atau profesinya.
Produktivitas berasal dari kata produce yang artinya
menghasilkan. Jadi, produktivitas adalah kemampuan
seseorang menghasilkan sesuatu. Semakin tinggi
produktivitas seseorang, akan semakin banyak hal yang
dicapainya. Produktivitas tidak pernah terjadi secara
kebetulan, tapi merupakan hasil dari komitmen untuk
melakukan hal terbaik dan fokus untuk meraih hasil yang
maksimal (hal 62).
Dalam sebuah perusahaan misalnya, produktivitas kerja
adalah sebuah keniscayaan agar perusahaan tersebut
dapat berkembang pesat dan meraih kesuksesan
sebagaimana yang diharapkan. Menurut penulis, ada dua
cara untuk meningkatkan produktivitas. Pertama,
meningkatkan nilai yang dihasilkan. Salah satu cara untuk
meningkatkan nilai yang dihasilkan adalah dengan
melakukan pekerjaan secara lebih memuaskan dari yang
diminta oleh atasan. Pepatah bijak mengatakan, “Jika kita
selalu melakukan dan memberikan yang lebih baik
melebihi dari yang diminta, maka hal terbaik pun akan
datang kepada kita” (hal 71).
Kedua, berusaha mengurangi atau mempersingkat waktu
yang dibutuhkan. Banyak cara dapat dilakukan untuk
mempersingkat waktu yang dibutuhkan. Misalnya,
berusaha fokus pada satu pekerjaan terlebih dahulu, tidak
suka menunda-nunda pekerjaan, menetapkan tenggat/
batas waktu, dan berusaha menghindari kebiasaan buruk
di tempat kerja.
Jika ditelisik, ternyata banyak sekali kebiasaan buruk di
tempat kerja yang terkadang tidak disadari, sehingga
96 Mei - juni 2017
Judul Buku :
Morning Briefing @Work
Penulis :
Fredy Liong, MBA, CBA, ACMC
Penerbit :
Gramedia
Cetakan :
v, Mei 2016
Tebal :
180 halaman
ISBN :
978-602-03-2823-2
menyebabkan produktivitas kerja menjadi terhambat dan
menurun. Misalnya, menggunakan internet untuk
kepentingan yang tidak berkaitan dengan tugas,
mengobrol hal-hal tidak penting atau bergosip dengan
sesama karyawan, menggunakan ponsel saat jam kerja,
dan masih banyak yang lainnya.
Salah satu tugas seorang atasan atau pimpinan adalah
berusaha memotivasi anak buahnya agar selalu
bersemangat dalam menuntaskan pekerjaannya dengan
baik dan efektif. Oleh karenanya, seorang pimpinan perlu
untuk melakukan morning briefing sebelum memulai
pekerjaan di awal hari. Morning briefing adalah sebuah
pengarahan singkat untuk meningkatkan kualitas dan
produktivitas kerja.
Waktu paling efektif yang dibutuhkan untuk melakukan
morning briefing sekitar 10 hingga 15 menit. Hal yang
dibahas pun secara garis besar saja, misalnya
membicarakan secara singkat (inti) agenda yang harus
dikerjakan pada hari itu dan mengantisipasi hal-hal atau
kendala yang seharusnya tidak perlu terjadi. Banyak sekali
manfaat morning briefing yang akan diperoleh oleh
pimpinan dan anak buahnya. Antara lain, menyamakan
persepsi tentang prioritas kerja, memberikan semangat
kerja, sebagai sarana menanamkan pola pikir sekaligus
mendidik perilaku atau attitude anak buah, dll (hal 16).
Buku ini mengungkap banyak hal yang perlu ditanamkan
dan diajarkan oleh seorang pimpinan untuk menciptakan
perilaku kerja yang nyaman, harmonis, efektif dan
produktif.
Teks : Sam Edy Yuswanto
review music
Deep Purple
Band Legenda dan
Album Barunya
L
egenda rock asal Inggris, Deep Purple telah
mengumumkan jadwal perilisan album terbarunya
yang berjudul “InFinite”, yakni pada 7 April 2017
mendatang via label earMUSIC. Dan sebagai teaser, band
yang kini dihuniformasi Ian Paice (dram), Ian Gillan (vokal),
Roger Glover (bass), Steve Morse (gitar) dan Don Airey
(organ, kibord) tersebut telah meluncurkan single
pembuka bertajuk “Time For Bedlam”.
Pada 3 Februari 2017 mendatang, lagu “Time For
Bedlam” juga akan disertakan dalam sebuah album mini
yang akan dirilis Deep Purple dalam jumlah terbatas. Di
album tersebut akan termuat pula beberapa lagu yang
belum pernah dirilis sebelumnya, yang juga tak akan
menghiasi album “InFinite”.
“InFinite” mulai digarap rekamannya pada Februari 2016
lalu di sebuah studio di Nashville, Tennessee, AS. Kali ini,
produser Bob Ezrin yang sebelumnya juga menggarap
album “Now What?!” (2013) kembali dipercaya untuk
mengawal proses produksinya.
Deep Purple yang terbentuk di Hertford, Inggris pada
1968 merupakan band yang diakui sebagai pionir genre
heavy metal dan modern hard rock, dan menjadi band
rock yang paling disegani di pertengahan era ‘70an,
bersama Led Zeppelin dan Black Sabbath. Pada 1975
silam, Deep Purple dinobatkansebagai band paling
bising di duniaversi Guinness Book of World Records,
yang merujuk pada konser mereka di Rainbow
Theatre, London pada 1972. Sepanjang perjalanan
karirnya, pergantian formasi cukup sering terjadi di tubuh
band ini.Musisi yang pernah terlibat di album rekaman
(di luarformasisekarang) adalah Ritchie Blackmore, Jon
Lord, Rod Evans, Nick Simper, Tommy Bolin, David
Coverdale, Glenn Hughes dan Joe Lynn Turner.
Sejauh ini, angka penjualan seluruh album Deep Purple
sudah mencapai lebih dari 100 juta keping di seluruh
dunia. Pada 8 April 2016 lalu, nama Deep Purple telah
diabadikan di “Rock and Roll Hall of Fame” in 2016.
Untuk mempromosikan album “InFinite”, Deep Purple
akan menggelar tur dunia dengan tajuk “Long Goodbye
Tour” yang akan dimulai pada Mei 2017.
http://musikeras.com/2016/12/23/tahun-depan-deep-purple-rilis-
infinite/
maret
mei- april
- juni 2017
2017 97
 CSR

G
unung Kidul merupakan daerah pegunungan yang
ada di sisi timur kota Yogyakarta. Dengan luas
sekitar satu per tiga dari luas daerah induknya,
kabupaten ini relatif rendah kepadatan penduduknya
daripada kabupaten-kabupaten lainnya.

Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Klaten dan

Kabupaten Sukoharjo di utara, Kabupaten Wonogiri di
timur, Samudra Hindia di selatan, serta Kabupaten Bantul
dan Kabupaten Sleman di barat. Kabupaten Gunungkidul
sendiri memiliki 18 kecamatan.

Sebagian besar wilayah kabupaten ini berupa perbukitan

dan pegunungan kapur, yakni bagian dari Pegunungan
Sewu. Gunungkidul dikenal sebagai daerah tandus dan

Senyum
sering mengalami kekeringan di musim kemarau, namun
menyimpan kekhasan sejarah yang unik, selain potensi
pariwisata, budaya, maupun kuliner.

Gunung Kidul Ada pemandangan yang berbeda saat itu di RSUD

Wonosari, Yogyakarta. Puluhan warga mulai dari orang
tua hingga anak-anak terlihat menunggu proses
dimulainya pengobatan bibir sumbing dan pengobatan
gigi gratis.

98 Mei - juni 2017

Bakti sosial dengan menggangkat tema “Senyum Gunung
Kidul” menjadi sebuah slogan yang diharapkan mampu
membantu meringankan beban derita warga di sana yang
mengalami bibir sumbing atau keluhan seputar kesehatan
mulut dan gigi. Gunung kidul menjadi target dimana bakti
sosial tersebut diselenggarakan mengingat dari
banyaknya masyarakat yang kurang mampu serta
layanan kesehatan yang belum merata sepenuhnya.
“Ide baksos ini sudah lama, sebagai wujud pengabdian
kepada sesama. Hal ini ditanggapi serius oleh Doktor
Hardisiswa Soedjana, dr, Sp.BP.RE (K), Ketua PERAPI
(Perhimpunan dokter spesialis bedah plastik rekonstruksi
dan estetik Indonesia) cabang Jabar. Beliau adalah salah
satu dokter spesialis bedah plastik di RSUP dr. Hasan
Sadikin, Bandung,” kata dr. Davita, Rabu, 12/10/2016 pagi.
Untuk menggelar baksos di Gunungkidul, lanjut Davita,
Doktor Hardisiswa bersama istrinya, dr. Lisa Y Hasibuan,
Sp.BP.RE (K) yang juga Ketua Prodi Ilmu Bedah Plastik
Universitas Padjajaran, Bandung, akan menggandeng Tim
Ahli bedah plastik RSUP dr. Hasan Sadikin Bandung.
“Yang datang besok itu para dokter ahli dan memang
sudah beberapa kali melakukan aksi sejenis. Para dokter
ahli ini akan datang dengan syarat minimal ada 40 orang
penderita bibir sumbing yang siap dioperasi,” tambah
alumni Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan,
Tangerang ini.
Untuk menyukseskan bakti sosial Senyum Gunungkidul
juga didapat dari CSR (Corporate Social
Responsibility) Cobra Dental Group, distributor alat
kesehatan gigi, dimana Cobra Dental Group dalam waktu
bersamaan akan melakukan penyuluhan, pengecekan dan
pengobatan gigi secara gratis.
“Dari kedua tanggapan positif di atas maka terbentuklah
tema bakti sosial ini. Kegiatannya khusus operasi bibir dan
langit langit sumbing serta pengecekan gigi gratis.
Tempatnya di RSUD Wonosari bulan Januari 2017,”
tambah dr. Davita.
Dengan operasi bibir dan langit-langit sumbing,
diharapkan para penderita penyakit tersebut setelah
sembuh bisa hidup layak dan tidak minder di hadapan
semua orang. “Ini murni sosial, artinya tidak ada
embel-embel apapun. Non profit alias gratis tis,
sasarannya orang miskin yang tidak mampu. Bahkan kami
juga sudah mendapatkan restu dari Bupati Gunungkidul,
Hj Badingah S.Sos. Maka bagi semua penderita bibir dan
langit-langit sumbing silahkan mendaftar. Ada beberapa
titik tempat pendaftaran antara lain Puskesmas
Gedangsari, sekretariat Irasari (Ikatan Perantau
Gedangsari), hingga redaksi media online
infogunungkidul.com,” papar dr. Davita.
Teks dan foto : Oka
Sumber: Infogunungkidul.com
mei - juni 2017 99
 lifestyle Tech
Konsultasi Modern
Melalui Video Call
T
akut ke dokter, malas antri,
atau lokasi rumah sakit yang
jauh banyak dijadikan alasan
oleh sebagian masyarakat Indonesia
untuk tidak pergi ke seorang
dokter gigi. Alasan itulah yang
sering menyebabkan tingkat
kesadaran masyarakat akan
pentingnya kesehatan sangat kurang.
Himbauan dari pemerintah melalui
media sosial atau iklan-iklan yang
ditayangkan di media massa tidak
begitu banyak membantu untuk
menyadarkan masyarakat akan
100 maret - april
Mei - juni 20172017
pentingnya kesehatan.
Terobosan-terobosan baru perlu
dilakukan untuk memberikan
kemudahan kepada calon pasien atau
masyarakat yang ingin berkunjung
ke dokter. Teknologi salah satunya,
yang dianggap sudah menjadi gaya
hidup masyarakat dewasa ini. Dikutip
dari sebuah berita di Liputan6.com,
Inggris sudah mengaplikasikan sebuah
aplikasi khusus memberikan
konsultasi melalui Skype 3 tahun lalu
atau di tahun 2013.
Dalam rangka memudahkan pasien
Shutterstock.com
untuk mendapatkan akses kesehatan,
pemerintah Inggris akan uji coba
terhadap 500.000 pasien yang
nantinya dapat berkonsultasi dengan
dokter melalui telepon, email atau
Skype.
Tak hanya itu, pasien tersebut juga
tidak perlu khawatir karena pelayanan
utnuk operasi juga bisa dilakukan dari
pukul 8 pagi - 8 malam.
Sekretaris Pemerintah Bidang
Kesehatan, Hunt, mengatakan bahwa
dokter harus hidup dalam masyarakat
setiap hari selama 24 jam. Ini adalah
cara untuk jutaan orang yang merasa
sulit membuat janji dengan dokter
karena masalah pekerjaan ataupun
keluarga.
“Selain itu, kami ingin mendukung
dokter untuk memodernisasi layanan
mereka sehingga orang dapat
berbicara dengan dokter keluarga
mereka di telepon, mengirim email
atau bahkan melalui Skype,” jelas
Hunt, seperti dilansir Mirror.
Hal ini didukung oleh pejabat
setempat dan pihak asuransi. Banyak
yang menilai saat ini banyak dokter
yang memiliki ide-ide inovatif untuk
memberikan layanan yang lebih baik
dan lebih nyaman untuk pasiennya.
Di sebuah negara besar seperti
Inggris tentunya sebuah langkah yang
www.istockphoto.com
modern sudah dilakukan dengan
memberikan konsultasi antara dokter
dan pasien menggunakan video call.
Tidak heran memang, karena negara
tersebut sangat berkembang dan
negara mendukung segala fasilitas
yang memadai terutama dalam
jaringan internet yang mudah
ditemukan secara gratis di sudut kota
dengan kekuatan internet yang super
cepat. Bagaimana dengan Indonesia?
Tentunya ini menjadi sebuah langkah
yang masih harus dirintis lebih baik
lagi oleh dokter-dokter di Indonesia
untuk mendukung masyarakat yang
sehat. Luasnya Indonesia menjadikan
sebuah fasilitas pendukung layangan
konsultasi video call tidak akan bisa
sama di setiap wilayah. Hal ini
disebabkan karena jaringan internet
yang masih mempunyai keterbatasan
akses untuk di wilayah tertentu.
Jaringan internet yang lambat
pastinya akan menyulitkan calon
pasien untuk melakukan konsultasi
menggunakan video call.
Untuk jaringan internet, masih
didominasi oleh kota-kota besar yang
mampu mendukung akses video call.
Melihat kekurangan fasilitas internet
yang memadai, tidaklah menjadi
sebuah halangan untuk dokter-dokter
di Indonesia untuk terus
menggunakan video call sebagai
sebuah alat komunikasi yang baik
untuk calon pasien. Semakin gencar
dokter-dokter di Indonesia dalam
menggunakan fasilitas video call
untuk memberikan edukasi kepada
masyarakat agar lebih sadar akan
pentingnya kesehatan.
Sumber Liputan 6.com
maret
mei- -april
juni 2017 101
 lifestyle Kuliner

Pola Hidup
Perempuan Jepang juga terkenal
memiliki kulit halus serta awet
muda yang bikin kamu iri. Tapi
ternyata, warga negeri sakura ini

Sehat Versi
punya cara istimewa lho dalam
menjaga pola hidupnya.
Dalam buku yang berjudul Secrets
of the Worlds Healthiest Children

Jepang
yang ditulis oleh Naomi Moriyama
dan William Doyle, terdapat
beberapa faktor penyebab
masyarakat Jepang memiliki kondisi

J
fisik yang sehat. Apa saja itu?
epang terkenal sebagai negara yang memiliki harapan hidup
tertinggi di dunia. Bukan rahasia lagi, kalau warga Jepang memiliki
Check this out!
umur panjang dan kondisi fisik yang sehat. Negara Jepang dikenal
Pilih Makanan dengan Kalori Kecil
juga sebagai negara yang sangat populer dengan disiplin dan gaya hidup
Menu sarapan pagi ala warga
yang paling sehat. Menurut riset kesehatan, orang Jepang mempunyai
Jepang.
angka harapan hidup yang tinggi. Tingkat obesitas di Jepang hanya 3,
Jika kamu suka masakan khas
5% dari keseluruhan warga Jepang.
Jepang, pasti tidak kaget lagi
dengan porsinya yang imut-imut. Ini
Pola hidup dan gaya hidup warga Jepang sangat tersusun rapi dan
karena masyarakat Jepang terbiasa
teratur serta menyehatkan. Ternyata ada argumen yang membuat
makan dengan porsi kecil.
orang Jepang terlihat awet muda, sehat serta panjang umur.
Mempunyai badan yang sehat dan terhindar dari penyakit
Hidangan ala negara
berbahaya itulah impian setiap orang.
matahari terbit ini
biasanya terdiri dari

Uabankir.com

102 Mei - juni 2017

semangkuk kecil nasi, sup miso dan lauk
pendamping yang diletakan pada mangkok atau
piring kecil. Sang penulis merekomendasikan
untuk mengadaptasi pola makan gaya Jepang
yang mengonsumsi sayuran, buah dan ikan
dengan kalori lebih rendah.
Mereka juga jarang mengonsumsi makanan
manis atau dessert. Dalam sehari, masyarakat
Jepang hanya mengonsumsi 478,8 gram gula.
Sehingga mereka sering terhindar dari
penyakit diabetes dan obesitas.
Menahan Diri
Sejak anak-anak masyarakat Jepang sudah
menerapkan pola hidup sehat. Anak-anak di
negeri Dewa Matahari ini didorong untuk
menikmati makanan ringan dan cemilan seperti
coklat, keripik, es krim, dan cookies dengan
jumlah yang tepat.
Makanan yang disajikan selalu menggunakan
piring kecil. Hal ini untuk menghindari
konsumsi makanan dengan porsi berlebih.
Selain itu, mereka tidak pernah menyimpan
makanan ringan dalam jumlah banyak di rumah.
Makan Siang Bersama dengan Bahan Lokal.
Beberapa sekolah di Jepang menerapkan
program makan siang bersama sejak sekolah
dasar. Biasanya makanan dibuat dari
bahan-bahan yang ditanam secara lokal.
Selain itu, para murid sekolah juga ikut
mempersiapkan makanan sehingga
pengetahuan terhadap makanan menjadi lebih
luas. Mereka juga belajar tentang nutrisi, cara
memasak, dan keterampilan lain dalam hal
makanan. Hal ini menjadi sarana bagi anak-anak
untuk membiasakan hidup sehat sejak dini.
Makan Nasi Lengkap dengan Sayur dan Ikan
Makanan bekal ala Jepang berisi nasi dan lauk
pauk.
Sama seperti Indonesia, nasi merupakan
makanan pokok di Jepang. Namun tingginya
kandungan karbohidrat yang jadi pemicu
naiknya gula darah pada nasi membuat
sebagian orang enggan makan nasi.
Salah satu cara masyarakat Jepang untuk
menyiasatinya adalah dengan memadukan nasi
dengan bahan lainnya, seperti ikan, sayuran,
dan rumput laut. Sehingga dampak peningkatan
gula darah bisa dikurangi.
Pola Hidup Sehat Berawal Dari Rumah
Keluarga makan bersama.
Penelitian yang dilakukan oleh penulis
menyebutkan bahwa makanan yang dipilih dan
dinikmati bersama di rumah menjadi penentu
gaya hidup anak dikemudian hari. Oleh karena
itu, orang tua di Jepang kerap menginspirasi
anak-anak untuk mencoba berbagai makanan
sehat.
Selain itu, para orang tua juga memberikan
contoh pola makan sehat. Mereka juga tidak
marah jika sang anak masih menolak untuk
mencoba makanan baru.
Jadi, mau dicoba?
Sumber : www.netz.id
mei - juni 2017 103
 gelitik

drg. Koden
C

104 Mei - juni 2017

Kontributor
Dental&Dental
Ingin menjadi kontributor majalah Dental&Dental?
Syaratnya :

1. Tulisan belum pernah dipublikasikan di media manapun

2. Tulisan sesuai dengan rubrik majalah Dental&Dental
(kecuali : rubrik Dentisia, dan Dentist Tech)
3. Bagi artikel yang terpilih, akan mendapatkan imbalan sesuai
dengan bobot artikel

Berminat? Silahkan kirim artikel ke redaksi@dentalndental.com

disertai dengan CV dan foto diri.

Ayo, saatnya dokter gigi unjuk gigi!

Info lebih lanjut, hubungi email atau FB

Majalah Dental&Dental

maret
mei- -april
juni 2017 105
 kuis

Uji wawasan Anda dengan menyebutkan nama 11 universitas

dengan logo yang kami buramkan dibawah ini. Universitas-
universitas tersebut ada di Indonesia dan di dalamnya
tersedia pendidikan Fakultas Kedokteran Gigi

1 2 3 4

5 6 7 8

9 10 11

Pemenang kuis
majalah D&D edisi 40. Kirim jawaban Anda beserta nama dan alamat
Selamat kepada : lengkap melalui:

1. drg. Ni Pt Sartika SP
Kalimantan Tengah
2. drg. Dita Puspita Sari
Kalimantan Selatan
Email : redaksi@dentalndental.com
Facebook : DentalnDental Majalah
Twitter : @Majalah_DnD
Dapatkan hadiah kaos cantik
Dental&Dental untuk 2 orang pemenang!

106 maret
Mei - april
- juni 20172017
mei - juni 2017 107
108 Mei - juni 2017