Oleh :
NURVITASARI
NIM 20173123051
POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN PONTIANAK
JURUSAN KEPERAWATAN GIGI
2019/2020
i
HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH
“EDUKASI MEDIA PUZZLE DAN RUBIK DALAM MENINGKATKAN
PENGETAHUAN DAN KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA SISWA
SDN 01 MEMPAWAH HILIR”
NURVITASARI
NIM. 20173123051
Anggota I Anggota II
Karya Tulis ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar
AHLI MADYA KEPERAWATAN GIGI di Jurusan keperawatan Gigi Politeknik
Kesehatan Kemenkes Pontianak
Pontianak, 2020
Ketua Jurusan Keperawatan Gigi
Halimah, S.Si.T, MDSc
NIP. 196608031991032001
1
2
BIODATA PENULIS
Nama : Nurvitasari
Agama : Islam
JENJANG PENDIDIKAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta`ala, atas berkat rahmat
dan karunia-Nya maka penulis dapat menyelesaikan Proposal Karya Tulis Ilmiah
ini sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan Program Studi
judul “Edukasi Media Puzzle dan Rubik dalam meningkatkan Pengetahuan Dan
baik dalam mencari literatur maupun penyusunannya, namun berkat Allah Yang
Maha Esa dan bantuan pembimbing sehingga proposal karya tulis ilmiah ini
besarnya kepada:
1. Ibu Dian Femala, S.Si.T, M.Kes selaku pembimbing pertama yang telah
2. Ibu drg Hj. Sri Rezki, MSc selaku pembimbing kedua yang telah banyak
3. Ibu Halimah, S.Si.T, MDSc selaku Ketua Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes
Kemenkes Pontianak.
Pontianak.
4
5. Kedua orang tuaku Bapak Zainal Arifin (Alm) dan Ibu Herlinah, S.Pd juga
Iwanna Assyifa Andini dan Alifa Syakira Rabbaniyah yang tercinta atas doa
serta dorongan dan bantuan moril maupun materil selama penulis mengikuti
Penulis menyadari bahwa dala penulisan Karya Tulis Ilmiah ini tidak lepas
dari kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan segala
kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca. Akhir kata dengan
segala kerendahan hati penulis berharap kedepannya Karya Tulis Ilmiah ini
Nurvitasari
5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2018 dapat dilihat
yang memiliki proporsi masalah pada gigi dan mulut yaitu sebesar 60,5%,
sedangkan tenaga medis gigi di daerah Provinsi Kalimantan Barat hanya sebesar
9%. Hal ini dapat menunjukan bahwa hanya 6,7% yang dapat penangan medis
sangat diperlukan bagi masyarakat khususnya pada anak sekolah dasar. Pada
akhirnya nanti anak sekolah dasar sudah mempunyai perilaku yang baik tentang
terutama pada anak usia sekolah perlu mendapatkan perhatian khusus karena
gigi pada usia dewasa nannti. Penyebab timbulnya masalah kesehatan gigi dan
mulut pada anak salah satunya adalah faktor kurangnya pengetahuan anak
pemerintah mungkin sangat terbatas dan belum merata, maka dari itu para
bermain dapat membuat siswa-siswi lebih berperan aktif dan menumbuhkan rasa
Permainan puzzle adalah salah satu mainan edukatif untuk anak dan
merupkan alasan yang baik bagi orang tua untuk membeli mainan puzzle
tersebut, selain dapat memberikan keuntungan untuk orang tua berupa waktu
tenang dan dapat mengerjakan pekerjaan rumah tangga lainnya (Dwi, 2014).
untuk menyelesaikan sebuah masalah dalam bentuk tiga dimensi . Permainan ini
dan rubik juga sudah lama masuk ke kalangan masyarakat, permainan ini lebih
Dari uraian sebelumnya, hal ini membuat penulis tertarik untuk melakukan
dan rubik dengan harapan untuk mengetahui pengetahuan dan kebersihan gigi
dan mulut yang berjudul “Edukasi Media Puzzle dan Rubik Dalam Meningkatkan
7
Pengetahuan dan Kebersihan Gigi dan Mulut pada Pada Siswa SDN 01
Mempawah Hilir”.
B. Rumusan Masalah
berkaitan dengan penelitian ini yaitu, Bagaimana “Edukasi Media Puzzle dan
Rubik dalam meningkatkan Pengetahuan dan kebersihan Gigi dan Mulut pada
C. Tujuan
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
D. Manfaat Penelitian
a. Bagi peneliti
gigi.
pengetahuan dan kebersihan gigi dan mulut pada siswa SDN 01 Mempawah
Hilir..
b. Bagi Puskesmas
dan preventife..
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengetahuan
dimiliki manusia tentang dunia dan segala isinya termasuk manusia dan
Pengindraan terhdap suatu obyek dapat terjadi melalui para indera diantaranya
pendengar.
terhadap suatu obyek melalui panca indera manusia yang dalam proses
2015).
9
10
a. Usia
semakin bertambah usia akan semakin berkembang pula daya tangkap dan
khususnya pada beberapa kemampuan yang lain seperti misalnya kosa kata
bertambahnya usia.
b. Pengalaman
lalu.
c. Pendidikan
seseorang dengan pendidikan tinggi, maka orang tersebut akan semakin luas
pula pengetahuannya.
d. Informasi
Informasi yang diperoleh dengan baik dari pendidikan formal maupun non
penalaran apakah yang dilakukan baik atau buruk dengan demikian seseorang
f. Lingkungan
lingkungan fisik, biologis, maupun sosial. Hal ini terjadi karena adanya interaksi
timbale balik ataupun tidak yang akan direspon sebagai pengetahuan oleh
setiap individu.
B. Media Penyuluhan
Pengertian
(Maulana, 2009).
12
C. Media Puzzle
Pengertian
dini, karena alat permainan yang dirancang dengan baik akan lebih menarik dari
pada alat yang tidak didesain dengan baiksebab anak usia dini biasanya
menyukai alat permainan dengan bentuk yang sederhana dan tidak rumit yang
disertai dengan warna dan bentuk yang menarik yang salah satunyaadalah
Puzzle memiliki tingkat kesulitan yang berbeda bagi anak-anak maka puzzle
yang dimainkan adalah puzzle dengan potongan gambar yang tidak simetris dan
ukuran cukup besar, sehingga anak mudah menyatukannya. Tetapi bagi orang
dewasa yang ingin bermain puzzle maka dapat bisa memilih puzzle dengan
langsung, yaitu puzzle dari potonga kertas tebal atau balok ukuran tertentu. Bisa
dalam hidup anak. Salah satu permainan edukatif untuk anak-anak adalah
puzzle. Puzzle bisa dimainkan mulai dari umur 12 bulan untuk pemula mungkin
puzzle adalah bisa memberikan kesempatan belajar yang banyak selain untuk
menarik minat anak dan membina semangat belajar dalam bermain, kesempatan
ini dapat merekatkan hubungn antara ibu dan anak. Permainan puzzle dapat
yang berbeda pada tempat yang tepat. Cara ini dapat membentuk mata
motorik mereka, namun hanya melatih gerak dasar mereka, puzzle juga
tempatnya.
c. Belajar Bersosialisasi
lebih besar merasakan senang jika dapat membantu anak yang lebih
kecil, sebaliknya pun begitu, sehingga akan tercipta yang aman dan
d. Melatih Kesabaran
Bermain puzzle akan melatih daya ingat anak tentang bentuk dan
warna puzzle yang akan disusun. Anak akan mengingat gambar yang
f. Melatih Nalar
Anak akan menyimpulkan dimana letak kepala, tangan, kaki dan lain-
D. Media Rubik
Kubus rubik adalah sebuah permainan dalam bentuk teka-teki yang dibuat
oleh pemahat da professor dari Budapest di Hungaria yaitu Erno Rubik pada
tahun 1974. Erno Rubik awalnya ingin membantu muridnya untuk memahami
menambahkan 54 stiker berwarna ke enam sisi dari rubik. Pada tahun 1970-an,
permainan rubik mulia dikenal dan menarik minat akan tetapi ekspor dan impor di
dilirik oleh Tom Kremer dan ingin mengkomersialkan kubus tersebut di pasar
dunia. Tom Kremer meyakinkan perusahaan Ideal Toy Corp dan hasilnya “Magic
Cube” diluncurkan secara global pada tahun 1980. Terhitung Januari 2009,
menyelesaikan rubik tersebut adalah Minth Thai dari Amerika Serikat dengan
waktu 22.95 seconds. Pada perlombaan World Cube Championship 2017 yang
16
a. Pusat (center)
Terdapat enam bagian center, setiap kotak memiliki satu warna tertentu
b. Ujung (corner)
c. Tepi (edges)
E. PHP
a. Plak
Plak adalah lapisan tipis, lunak, lekat, tidak berwarna dan mengandung
bakteri yang terbentuk pada permukaan gigi dan merupakan penyebab utama
Ternyata Plak banyak terbentuk jika lebih banyak mengkonsumsi makanan lunak
penting dalam pencegahan penyakit gigi dan mulut. Makanan berserat adalah
makanan yang mempunyai daya pembersih gigi yang baik, seperti contoh buah
nanas, pir, apel, stroberi, paya, semangka dan bengkoang serta buah buah yang
meningkatkan aliran air liur di mulut dan mencegah penumpukan plak pada
permukaan gigi.
ii. Lakukan pemeriksaan mahkota gigi dada bagian fasial atau lingual
atas.
bawah.
iv. Cara Penilaian Plak: Nilai 0 = Tidak Terdapat Plak, Nilai 1 = Terdapat
Plak.
digunakan rumus jumlah total skor plak seluruh permukaan gigi yang
0 = Sangat Baik
0,1-1,7=Baik
1,8-3,4=Sedang
3,5-5=Buruk
BAB III
KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS DAN DEFINISI OPERASIONAL
A. Kerangka Konsep
Penyuluhan dengan
media puzzle
Pengetahuan dan
kebersihan gigi dan
mulut
Penyuluhan dengan
media rubik
F. Definisi Operasional
19
20
berupa
gambar cara
memelihara
kesehatan gigi
dan mulut
3 Variabel Sebuah hasil Membagi Kuesione kriteria : Ordinal
terikat : tahu ka-n r baik=
Pengetahua seseorang Kuesione 11-15
r Sedang
n tentang
=
memelihara memelihara 6-10
kesehatan kesehatan gigi Kurang
gigi dan mulut baik=
0-5
A. Jenis Penelitian
survey. Penelitian ini adalah penelitian untuk mengedukasi media puzzle dan
kondisi atau hal lain-lain yang sudah disebutkan, yang hasilnya dipaparkan
Penelitan dilakukan pada bulan April 2020 dan tempat penelitian di SDN 01
Mempawah Hilir
a. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SDN 01 Mempawah Hilir pada
c. Sampel
Penelitian ini dilakukan pada siswa SDN 01 Mempawah Hilir dengan total
Mempawah Hilir.
I. Jenis Data
a. Data Primer
Data primer merupakan data dari siswa kelas V a dan b SDN 01 Mempawah
Hilir. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini dengan cara melakukan
d. Data Sekunder
Data sekunder yang diperoleh dari SDN 01 Mempawah Hilir yang berupa
jumlah siswa-siswi, nama, jenis kelamin, umur, dan referensi yang mendukung
a. Tahap Awal
e. Tahap Pelaksanaan
Keperawatan Gigi.
b. Kelas 5 A Sebelum di berikan penyuluhan dengan Puzzle, dilakukan
e. Media tersebut dimainkan oleh 2 orang dalam 1 meja, baik media puzzle
g. Begitu juga kelas B diberikan intervensi media rubik . Anak diberi media
f. Tahap Akhir
menjawab nilai benar diberi nilai 1 dan apabila menjawab salah diberi nilai 0.
- Media puzzle
- kubus rubik
- Alat diagnostic
- Masker
- Sarung tangan
- Disclosing solution
L. Pengolahan Data
a. Editing(Pemeriksaan Data)
g. Coding(Memeriksa Kode)
h. Tabulating
M. Analisis Data
Analisis Univariat
F
P= x 100 %
N
keterangan:
P = Persentasi
F = Frekuensi
N = Jumlah responden
FORMULIR PENCATATAN INDEKS PLAK (PHP)
Tanggal Pemeriksaan :
Nama:
Kelas :
16 11 26
46 31 46
16 Bukal
Kanan Atas
11 Labial
Kanan Atas
26 Bukal
Kiri Atas
36 Lingual
Kanan
Bawah
31 Labial
Kiri Bawah
46 Lingual
Kiri Bawah
Total
Total skor
FORMULIR PENCATATAN INDEKS PLAK (PHP)
Tanggal Pemeriksaan :
Nama:
Kelas :
16 11 26
46 31 46
16 Bukal
Kanan Atas
11 Labial
Kanan Atas
26 Bukal
Kiri Atas
36 Lingual
Kanan
Bawah
31 Labial
Kiri Bawah
46 Lingual
Kiri Bawah
Total
Total skor
KUESIONER PENELITIAN
Nama :
Kelas : 5 A/ 5 B
Umur :
Hari/Tanggal :
anggap benar !
menguatkan gigi...
a. alumunium
b. fluor
c. air garam
5. Dibawah ini alat dan bahan yang tepat untuk kita menyikat gigi adalah...
a. Sikat gigi, pasta gigi, gelas kumur berisi air dan cermin
6. Jenis makanan yang kurang baik untuk dikonsumsi dan biasa merusak gigi
yaitu…
7. Jenis makanan yang baik untuk dikonsumsi menjaga kesehatan gigi yaitu...
8. Setelah makan atau minum yang manis dan lengket dalam keadaan sudah
a. Dibiarkan saja
9. Tujuan utama agar kita bisa mengurangi mengonsumsi makanan yang manis
10. Tujuan yang paling utama untuk kita mengonsumsi makanan yang berserat
11. Waktu yang tepat untuk kita memeriksakan gigi kita yaitu...
a. 6 bulan sekali
b. 3 bulan sekali
c. 5 bulan sekali
12. Cara menyikat gigi untuk bagian gigi depan yaitu dengan gerakan...
a. Bulat-bulat kecil
b. Maju mundur
c. Turun naik
13. Cara menyikat gigi yang benar untuk bagian pengunyahan disikat dengan
gerakan...
a. Maju mundur
c. Turun naik
14. Cara menyikat gigi yang benar untuk bagian yang menghadap ke langit-langit
a. Maju mundur
15. Cara menyikat lidah agar lidah terasa lebih segar yaitu...
b. Membulat kecil
c. Kumur-kumur saja