Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PENYELENGGARAAN LOMBA YANG TERKAIT

DENGAN LITERASI
“Tumpukkan Buku Tidak Akan Menghianati Masa Depanmu”

Disusun oleh:
YETMI LILIZA, S.Pd
(Kepala Sekolah)

SEKOLAH DASAR NEGERI 14


PAYAKUMBUH KOTA PAYAKUMBUH
TAHUN 2022
BAB I
PENDAHULUA
N

A. LATAR BELAKANG
Rendahnya minat baca masyarakat Indonesia terbukti dari beberapa
penelitian yang telah lama dilakukan. Menurut Wulandari (2017:321)
menyatakan bahwa melansir data statistik UNESCO 2012 yang menyebutkan
indeks minat baca di Indonesia baru mencapai 0,001. Artinya, setiap 1000
penduduk hanya satu orang saja yang memiliki minat baca. Angka UNDP juga
mengejutkan bahwa angka melek huruf orang dewasa di Indonesia hanya 65,5
persen saja. Sedangkan Malaysia sudah 86,4 persen. Rendahnya budaya literasi di
Indonesia membuat pendidikan di Indonesia tertinggal dari negara-negara
tetangga. Menurut Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud,
kemampuan membaca anak usia 15 tahun hanya 37,6 persen anak membaca
tanpa bisa menangkap makna.
Berdasarkan penelitian di atas membuktikan bahwa
kemampuan dan kesadaran membaca masyarakat Indonesia masih sangat
rendah. Kesadaran membaca siswa yang masih sangat rendah dapat dilihat dari
aktivitas membaca di sekolah baik di luar kelas maupun di dalam kelas.
Berdasarkan hasil penelitian diatas membuktikan bahwa minat siswa terhadap
kegiatan membaca masih sangatlah rendah. Di sekolah dasar keterampilan
membaca merupakan hal yang penting, bagaimana proses pembelajaran akan
tersampaikan jika keterampilan membaca peserta didik masih rendah. Sedangkan
pengetahuan dapat kita peroleh dari aktivitas membaca. Jika keterampilan
membaca rendah maka siswa akan mengalami kesulitan belajar.
Rendahnya minat baca siswa di Indonesia menjadi perhatian yang utama
bagi pemerintah. Menurut Wulandari (2017:322) menyatakan bahwa
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terus menggenjot minat baca
masyarakat khususnya peserta didik. Salah satu terobosan yang dilakukan
pemerintah adalah dengan menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2015 Tentang Penumbuhan Budi
Pekerti. Permendikbud ini diwujudkan dengan wajib membaca khususnya bagi
siswa SD,SMP atau SMA. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga
mengembangkan gerakan literasi sekolah sebagai upaya untuk mengatasi minat
baca yang rendah pada siswa di Indonesia. Maka dari itu, gerakan literasi sekolah
ini diharapkan dapat meningkatkan minat baca siswa dan membentuk siswa
menjadi pribadi yang pembelajar sepanjang hayat.
Indonesia menempati peringkat 60 dari total 61 negara. Artinya tingkat
literasi Indonesia rendah, minat baca masyarakat Indonesia rendah jika
dibandingkan dengan masyarakat Amerika atau Eropa yang anaknya telah
mampu membaca 15-18 buku/tahun, sementara kita baru mampu membaca buku
0,01% pertahun. Oleh sebab itu, pemerintah mengadakan gerakan ini dengan
harapan dapat menumbuhkan minat baca siswa mulai dari kelas rendah.
B. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan dari kegiatan ini adalah:
1. Membawa siswa untuk meningkatkan kreativitas dan kreasi.
2. Meningkatkan kerja sama diantara siswa.
3. Mengajak seluruh warga sekolah untuk kembali menggiatkan minat baca.
4. Meningkatkan semangat siswa dalam membaca buku.
5. Menumbuhkan semangat berkompetisi dan sportifitas dari warga sekolah
6. Meningkatkan persatuan dan kesatuan warga sekolah.

C. TEMA KEGIATAN
“Tumpukkan Buku Tidak Akan Menghianati Masa Depanmu”
BAB II
PENYELENGGARAAN KEGIATAN LITERASI

A. PANITIA KEGIATAN
Penanggung Jawab : Yetmi Liliza,S.Pd
Ketua Pelaksana : Yanuar Meldi

Koordinator Lapangan
1. Mewarnai/menggambar : Lisa Indriyani, S.Pd , Anna Ilfani Syakdan , S.Pd
2. Poster : Enidarwati S.Pd dan Siti Widiyanti
3. Membaca/Menulis : Desrinawita , S,Pd
4. Puisi : Dora Madona, S.Pd

B. WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN


Hari / Tanggal : Sabtu, 29 Oktober 2022
Pukul : 08.00 – 10.00 Wib
Tempat : Ruang Kelas dan halaman SD Negeri 14
Payakumbuh

C. BENTUK KEGIATAN
1. Mewarnai / Menggambar
Peserta lomba duduk ruangan kelas dan menggunakan meja dengan durasi
waktu 120 ment
2. Poster
Peserta lomba duduk ruangan kelas dan menggunakan meja dengan durasi
waktu 120 ment
3. Membaca / Menulis
Peserta lomba duduk ruangan kelas dan menggunakan meja dengan durasi
waktu 120 menit.
4. Puisi
Peserta lomba duduk ruangan kelas dan menggunakan meja dengan durasi
waktu 120 ment

D. PESERTA LOMBA
1. Mewarnai/ Menggambar
29 orang, kelas 1 , dan 16 orang keas 2
2. Poster
25 orang, kelas 6, jumlah peserta 25 orang.
3. Membaca / Menulis
29 orang kelas 4 , jumlah peserta 29 orang.
4. Pusi
26 Orang , Kelas 5 , Jumlah Peserta 29 orang
E. PEMENANG LOMBA
1. Mewarnai / Menggambar
Juara I : Amirah Rezki Naira
Juara II : Rifa Desriani
Juara III : Attiyatul haniyah vianka
2. Poster
Juara I : Marinda Ramadhani
Juara II : Syakira Anzhifa
Juara III : Najwa Devanya

3. Membaca/ Menulis
Juara I : M. Saad Al Wahidi
Juara II : Laura Arieta
Juara III : Habib Okta maulana

4. Poster
Juara I : Sheina Arinjani
Juara II : M . Fahri Azaki
Juara III : Muhammad Farhan
BAB III
PENUTU
P

A. KESIMPULAN
Penyelenggaraan kegiatan literasi merupakan salah satu program SD Negeri
14 Payakumbuh yang merupakan wujud membangkitkan kreativitas dan minat
baca anak dalam kegiatan membaca dan mencipta suatu karya baik puisi,
poster, biografi, dan sebagainya bagi siswa di SD Negeri 14 Payakumbuh.
Kegiatan ini dapat dilakukan dengan baik dan lancar atas kerjasama dari
panitia kegiatan dan semua warga sekolah. Seluruh kegiatan diwakili oleh
semua kelas dan berhasil dimenangkan oleh perwakilan dari setiap tingkat.

B. SARAN
Kami mohon kepada semua pihak agar membantu penyelenggaraan
kegiatan ini, karena gerakan literasi bukanlah tugas sekolah semata, melainkan
juga tugas kita bersama.
Tanpa kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak program Gerakan
Literasi Sekolah (GLS) ini tidak akan terlaksana dengan maksimal, akhirnya
kami hanya merencanakan, namun Allah SWT yang menentukannya.
LAMPIRAN FOTO KEGIATAN

No. Kegiatan Dokumentasi


1. Mewarnai /
Menggambar

2. Poster
3. Membaca /
Menulis

4. Puisi

Anda mungkin juga menyukai