PENUTUP
A. Kesimpulan
menggiring bola (Y) sebesar Rx1y = 0,592 > rt = 0,361 pada taraf signifikansi
5%. Dari hasil ini, maka dinyatakan ada hubungan yang signifikan antara
menggiring bola (Y) sebesar Rx2y = 0,776 > rt = 0,361 pada taraf signifikansi
5%. Berdasarkan hasil ini, maka dinyatakan ada hubungan yang signifikan
permainan sepak bola pada siswa kelas VII-C SMP Negeri 7 Malang.
3. Koefisien korelasi antara kecepatan lari 50 meter (X1) dan lari zig-zag 20 meter
(X2) dengan kemampuan menggiring bola (Y) sebesar Fhitung = 15,056 dan Ftabel
sebesar = 3,35 pada taraf signifikansi 5%. Berdasarkan hasil ini maka hipotesa
alternatif (Ha) yang berbunyi “ada hubungan antara kecepatan lari 50 meter dan
sepak bola pada siswa kelas VII-C SMP Negeri 7 Malang” diterima, sementara
hipotesa nihil (Ho) ditolak. Dengan demikian, hasil penelitian ini menyatakan
bahwa ada hubungan yang signifikan antara kecepatan lari 50 meter dan lari
1. Bagi para siswa/ atlet, diharapkan penelitian ini dapat dijadikan suatu pedoman
2. Bagi pelatih, dalam memilih calon pemain/ atlet yang akan dibina hendaknya
dikembangkan/ dibina.
3. Bagi guru Pendidikan Jasmani; mengingat kecepatan lari 50 meter dan lari zig-
4. Bagi para peneliti lanjutan, hendaknya dengan adanya penelitian ini dapat
bola.