Anda di halaman 1dari 3

KRITIK JURNAL TENTANG KEMAHIRAN BERBICARA

Nama : Nurhapsari Pradnya Paramita

Prodi : S3 PBA UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Mata Kuliah : Dirasat Ittijahat Wal Manahij fi Taklim Al Lughah Al Arabiyah

Dosen : Prof. Dr. Bermawy Munthe, M.A

Jurnal : International Journal of Humanities and Cultural Studies 5, no. 1


(2018): 272–286

: Arabic Speaking Material Design Using Content And Language


Judul
Integrated Learning (CLIL) 1

Penulis : Mohamad Sarip, Zainal Rafli, Aceng Rahmat


Universitas Negeri Jakarta
Instansi :

Permasalahan
Berdasarkan dari penelitian pendahuluan, diperoleh data bahwa
kemampuan berbicara mahasiswa UIN Jakarta masih rendah. Hal ini karena
beberapa permasalhan yang ditemukan dalam pembelajaran Bahasa Arab
menggunakan metode audio lingual. Problem pembelajaran Bahasa Arab terbagi
menjadi dua, yaitu problem linguistic dan problem non linguistic. Kendala faktor
linguistik yang dihadapi siswa antara lain: kelemahan dalam mengucapkan
bunyi (ashwat) terutama huruf Arab yang tidak memiliki padanan dalam Bahasa
Indonesia, kesalahan susunan kata posisi (nahwu dan Sharaf), dan kata
Konstruksi (USBUB) masih dipengaruhi dari bahasa sumber, dan itu terbatas
kosakata (mufrodat). Sedangkan faktor kendala non-linguistik yang menjadi
kendala bagi siswa adalah secara psikologis siswa memiliki rasa takut salah.
diperoleh data bahwa dari keempat kemahiran (menyimak, membaca, berbicara,
menulis), keterampilan berbicara mahasiswa Bahasa arab di UIN Jakarta masih
rendah. Selain itu problem non linguistic yang lainya pada bahan ajar yang
dimiliki mahasiswa. Tidak semua mahasiswa memiliki kitab baina yadaik asli.
Kitab yang dipegang mahasiswa seringkali tidak jelas baik tulisan maupun
gambar. Sehingga disini dirasa perlu untuk menyusun bahan ajar Bahasa arab
yang memadukan antara konten (Al-Qur'an, Hadits, Fiqih dan Tsaqofah Islamiah)
dengan Bahasa.

Metode Penelitian
Metode penelitian menggunakan metode Research and Development (R&D), dengan prosedur
penelitian model Borg and Gall yang memiliki tiga langkah: pendahuluan, pengembangan,
dan evaluasi. Sumber dan sampel datanya bahan ajar kalam yang digunakan saat ini, analisis
kebutuhan yang bersumber dari mahasiswa dan dosen, serta kuisioner. Pengumpulan data
dengan metode analisis dokumen, kuisioner, dan tes.

1
Hasil Penelitian
. Hasil analisis angket siswa bahwa model materi berbahasa Arab dikembangkan
sesuai dengan kebutuhan siswa (87,5%), model materi berbahasa Arab yang
dikembangkan sesuai dengan ch aracteristik pendekatan CLIL (87,5%),
meningkatkan kemampuan berbicara (75%), alokasi waktu kesesuaian dengan jam
belajar (25%) dan materi telah berkembang secara efektif dapat digunakan dalam
belajar (100%). Sedangkan persepsi siswa tentang content model materi berbicara
bahasa Arab yang telah dikembangkan materi memiliki topik yang bervariasi
(100%), materi yang telah dikembangkan dapat mendorong siswa untuk
berbicara (87,5%), kesesuaian kosakata dan tata bahasa pada kemampuan siswa
(87,5%), perintah dan tugas dapat dipahami dengan jelas (50%), jawaban parsial
(37,5%), materi pelajaran yang dikembangkan memfasilitasi empat keterampilan
bahasa (100%), empat keterampilan bahasa yang terdapat dalam bahan ajar compo
sed logis dan terintegrasi (75%), jawaban parsial (25%) dan keterampilan
mendengarkan dan berbicara terintegrasi (87,5%).
Berdasarkan hasil penilaian yang telah dilakukan pada UKM kelompok siswa
semester III mendapatkan nilai tertinggi yaitu 83 dan 88, serta skor terendah 72
dan 75, sedangkan nilai rata-rata 72 dan 75. Berdasarkan pengujian kelompok
kecil through kuesioner dan hasil yang dicapai bahwa penggunaan model material
Kalam berbasis CLIL telah berhasil.

Kesimpulan
1. Analisis kebutuhan menunjukkan kebutuhan model materi pengembangan
berbasis pendekatan CLIL .
2. Pengembangan material model Content and Language Integrated Learning
(CLIL) berbasis berbahasa Arab yang dirancang untuk analisis kebutuhan
siswa dipadukan pada materi hadits al-Qur'an, moral, fiqh dan tsaqofah
sebagai mata pelajaran utama Kalam yang menekankan padakemampuan
berbahasa Arab
3. Perancangan CLIL memiliki empat komponen penting; konten, kognisi,
komunikasi, dan budaya. Melalui keempat komponen tersebut, proses
pembelajaran setiap mata pelajaran dirancang untuk mengajarkan siswa
tidak hanya untuk memahami teks tetapi juga dilatih untuk berpikir dalam
membangun pengetahuan melalui berbagai individu dan kelompok latihan
menggunakan strategi tanya jawab, tugas dan diskusi.
4. Pengembangan model materi berbahasa Arab berbasis CLIL memberikan
banyak kesempatan kepada siswa untuk mengekspresikan ide-ide pemikiran
dan pemahaman dengan terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran.
5. Model materi berbahasa Arab berbasis CLIL dikembangkan setelah dilakukan
perbaikan dan implementasi di kelas kecil dan besar untuk mengetahui
persepsi siswa terhadap model bahan ajar sebagai masukan untuk
memperbaiki model materi yang dikembangkan.
6. Hasil uji lapangan dan persepsi para ahli dan mahasiswa terhadap model
materi yang telah dikembangkan dapat dikatakan berhasil karena (a)
pengembangan model materi didasarkan pada kebutuhan siswa, (b)
penerapan keempat komponen pendekatan CLIL dalam kegiatan
pembelajaran dapat memotivasi siswa untuk terlibat aktif dan memfasilitasi

2
siswa untuk mengembangkan kemampuan berbicara bahasa Arab, (c)
mengintegrasikan empat keterampilan bahasa dan aspek bahasa.
7. Tes efektifitas pada model bahan yang dikembangkan menunjukkan bahwa
model bahan ajar efektif dengan hasil uji-t adalah nilai rata-rata yang tinggi,
oleh karena itu model bahan ajar ini dapat digunakan sebagai model
alternatif dan sumber belajar adalah untuk meningkatkan kemampuan
berbicara bahasa Arab siswa.

Kelebihan
1. Penelitian ini memberikan memberikan kontribusi keilmuan berupa bahan ajar Bahasa
Arab yang memadukan konten (Al-Qur'an, Hadits, Fiqih dan Tsaqofah Islamiah) dan
peningkatan kemahiran Bahasa.
2. Penelitian ini dilakukan secara akurat sesuai dengan prosedur RnD model Borg and
Gall
3. Penyatuan antara konten dan kemahiran Bahasa dapat meminimalisir jumlah sks prodi
Bahasa Arab
4. Penelitian ini telah sesuai dengan tata aturan IMRAD

Kekurangan
1. Penelitian ini tidak menyertakan hipotesis penelitian
2. Meskipun di latar belakang peneliti telah menguraikan penelitian penelitian terdahulu,
namun Belum ada perbedaan hasil antara penelitian ini dengan peneliti terdahulu
Komentar Pembaca
1. Penelitian ini perlu dikembangkan lagi sehingga dapat menjadi wacana keilmuan
prodi Bahasa Arab di Indonesia.
2. Model RnD Borg and Gall memiliki Sembilan langkah proses sedangkan dalam
penelitian ini diringkas menjadi 4 langkah, yang menurut hemat kami empat
langkah yang dilalui masih kurang atau dapat dikatakan perlu menyesuaikan
kesembilan langkah yang dipaparkan Borg and Gall. Karena, penelitian RnD yang
disederhanakan tersebut menjadi tidak sempurna karena hanya diujikan dalam
kelas kecil, sehingga hasil penelitian ini belum dapat direkomendasikan bagi
khalayak ramai.

Anda mungkin juga menyukai