PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 91 JAKARTA
LATIHAN HARIAN SEMESTER GANJIL
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Nama Siswa Alya Putri Hanifa

Kelas/Program XII MIPA-IPS Nomor Absen Kelas 03
Hari, tanggal Rabu, 4 Agustus 2021 Kelas XII MIPA 4
Waktu 60 menit

PETUNJUK UMUM
1. Tulis identitas Anda pada kolom yang disediakan.
2. Periksa jawaban Anda sebelum mengumpulkan lembar kerja ini ke GCR (dalam bentuk
foto/scan).

Soal
1. Saksikan tayangan https://youtu.be/nz2WqQiPZyl
Tautan dikirim juga di WAG kelas*
2. Setelah Anda menyaksikan tayangan tersebut, jawablah pertanyaan dalam tabel berikut.
(diketik)*

Pertanyaan Jawaban
Karakteristik teks cerita sejarah 1. Cerita yang mengandung unsur sejarah berdasarkan
fakta

2. Tokoh dan latar merupakan benar adanya, akan tetapi

dialog antartokoh dan adegan yang detail hasil imajinasi
pengarang

3. Sering menggunakan konjungsi temporal

4. Disajikan secara kronologis atau urutan peristiwa atau

urutan kejadian

5. Menggunakan kalimat lampau.

Struktur teks cerita sejarah

1. Orientasi

Pengarang memperkenalkan setting cerita baik waktu,

tempat, maupun peristiwa. Orientasi juga dapat disajikan
dengan mengenalkan para tokoh, menata adegan, dan
hubungan antar tokoh.

Contoh : pada novel Gajah Mada Perang Bubat. Bagian

orientasinya adalah pada saat pengarang memperkenalkan
tokohnya, seperti Raja Hayam Wuruk, Putri Dyah Pitaloka,
dan Mahapatih Gajah Mada. Dan juga kehidupan para
tokoh.

2. Pengungkapan peristiwa

Dalam bagian ini disajikan peristiwa awal yang menimbulkan

berbagai masalah pertentangan ataupun kesukaran-
kesukaran bagi para tokohnya.

Contoh : saat Hayam Wuruk mempunyai keinginan untuk

melamar Putri Dyah Pitaloka, disisi lain, Gajah Mada yang
Latihan Teks Cerita Sejarah: Karakteristik dan Struktur Teks SMA Negeri 91 Jakarta
 ingin mengambil Sunda Galuh sebagai bagian dari
Majapahit.

3. Menuju konflik/rising action

Terjadi peningkatan perhatian kegembiraan, kehebohan,

ataupun keterlibatan berbagai situasi yang menyebabkan
bertambahnya kesukaran tokoh.

Contoh : Kerajaan Majapahit berjanji pada kerajaan Sunda

Galuh meminta agar Putri Dyah Pitaloka disalahkan, tetapi
ada kesalahpahaman antara Raja Sunda Galuh dan Gajah
Mada. Akhirnya terjadi Perang Bubat.

4. Puncak konflik/klimaks

Pada bagian ini ditentukannya perubahan nasib beberapa

tokohnya misalnya apakah dia berhasil atau gagal.

Contoh : Akhirnya terjadi Perang Bubat.

5. Penyelesaian/evaluasi

Pada bagian ini berisi penjelasan ataupun penilaian tentang

sikap ataupun nasib nasib yang dialami tokoh nya. Setelah
mengalami peristiwa puncak itu sering pula dinyatakan
wujud akhir dari kondisi nasib akhir yang dialami tokoh
utama.

Contoh : Kerajaan Sunda Galuh akhirnya mati dan Putri

Dyah Pitaloka bunuh diri.

6. Koda

Bagian ini berupa komentar terhadap keseluruhan isi cerita

yang fungsinya sebagai penutup. Komentar tersebut bisa
disampaikan langsung oleh pengarang atau dengan
diwakilkan pada seorang tokoh. Namun novel-novel modern
sekarang lebih banyak menyerahkan simpulan akhir cerita
itu kepada para pembacanya dan tidak memiliki koda.

Latihan Teks Cerita Sejarah: Karakteristik dan Struktur Teks SMA Negeri 91 Jakarta