DISUSUN OLEH:
Ns. DERA ALFIYANTI, M.Kep.
EDITOR OLEH:
TRI NURHIDAYATI, S.Kep.,Ns.,M.MedEd
PROGRAM SI KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
TAHUN 2019/2020
STANDAR
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
KONSEP DASAR KEPERAWATAN II
Penanggung Jawab
Proses Tanda Tanggal
Nama Jabatan
Tangan
1. Perumusan Ns. Tri Nurhidayati, Koordinator 2 Maret
M.MedEd Mata Ajar
2020
2. Pemeriksaan Ns. Yunie Armiyati, GPM 2 Maret
M.Kep., Sp.Kep.MB
2020
3. Persetujuan Dr. Ns. M. Fatkul Ketua PS 14 April
Mubin, M.Kep.,
Sp.Jiwa 2020
4. Penetapan Dr. Budi Santosa, Dekan 14 April
M.Si.Med
2020
5. Pengendalian Ns. Yunie Armiyati, GPM 16 April
M.Kep, Sp.Kep.MB
2020
Dokumen ini adalah hak milik intelektual unit kerja S1 Keperawatan Unimus dan tidak boleh
dikopi atau digunakan untuk keperluan komersial atau tujuan lain baik seluruhnya atau sebagian
tanpa ijin dari Ketua unit kerja
CATATAN PERUBAHAN
DAFTAR ISI
Cover
Catatan Perubahan
Distribusi Pemegang Copy
Daftar Isi
1. Visi Misi Program Studi
2. Halaman pengesahan
3. Cek lis pemantauan komponen RPP
4. Komponen RPP
4.1.Identitas mata ajar
4.2.Kompetensi
4.3.Kegiatan belajar mengajar
4.4.Evaluasi
4.5.Referensi
PRODI SI KEPERAWATAN
FIKKES UNIMUS
TAHUN 2019/2020
VISI MISI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
(TAHAP AKADEMIK DAN PROFESI)
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
VISI
Program Studi Pendidikan Profesi Ners FIKKes Unimus sebagai pusat unggulan dalam
keperawatan gawat darurat, berkarakter, berbasis tehnologi dan mampu berkompetisi
di Asia tahun 2024
MISI
HALAMAN PENGESAHAN
Semarang,__________________________
Editor Menyetujui
Kaprodi
KEBERADAAN
NO KOMPONEN
ADA TIDAK ADA
Sistematika
√
1.1.Diskripsi mata ajar
√
1.2.Tujuan mata ajar
√
1.3. Prasarat mata ajar
√
1.4. Bahan kajian
√
1.5.Rancangan pembelajaran
√
1.5.1.Tutorial
1 √
1.5.2.Seminar
√
1.5.3.Kuliah pakar
√
1.5.4.Pratikum
√
1.5.5.Penugasan/portofolio
√
1.5.6.Ceramah
√
1.6.Dosen pengampu dan no telpon
√
1.7.Referensi
√
1.8. Pengesahan Program studi
Komponen Evaluasi
2.1.Nilai Ujian
√
2.1.1.UAS (Kognitif )
√
2.1.2.UTS (Kuis)
2 √
2.1.3.Praktikum , praktek klinik (jika ada)
√
2.2.Nilai lain
√
2.2.1.Penugasan/portofolio/sejenisnya
√
2.2.2.Seminar/presentasi/jurnal
√
2.2.3.Tutorial
√
3 Diserahkan paling lambat tanggal...
RPS KDK 2_2019| Prodi S1 Keperawatan UNIMUS
NAMA UNIT KERJA No Dokumen
PS S1 Keperawatan Berlaku Sejak 16 Maret 2020
STANDAR SPMI Revisi
Halaman
2. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Capaian pembelajaran mata kuliah Konsep Dasar Keperawatan II (KDK II)
ini, mahasiswa mampu :
Sikap :
a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan
sikap religious
b. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri
c. Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan
peka budaya sesuai dengan Kode Etik Perawat Indonesia
d. Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut
dan martabat klien, menghormati hak klien untuk memilih dan
menentukan sendiri asuhan keperawatan dan kesehatan yang diberikan,
serta bertanggung jawab atas kerahasiaan dan keamanan informasi
tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sesuai
dengan lingkup tanggungjawabnya.
Penguasaan pengetahuan :
a. Menguasai teknik, prinsip, dan prosedur pelaksanaan asuhan/praktik
keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok, di
berbagai bidang keilmuan keperawatan
b. Menguasai konsep dan teknik penegakkan diagnosis asuhan
keperawatan
Keterampilan khusus :
a. Mampu menegakkan diagnosis keperawatan dengan kedalaman dan
keluasan
terbatas berdasarkan analisis data, informasi, dan hasil kajian dari
berbagai sumber
b. Mampu menyusun dan mengimplementasikan perencanaan asuhan
keperawatan sesuai standar asuhan keperawatan dan kode etik
perawat, yang peka budaya, menghargai keragaman etnik, agama dan
faktor lain dari klien individu, keluarga, dan masyarakat
c. Mampu melakukan studi kasus secara teratur dengan cara refleksi,
telaah kritis, dan evaluasi serta peer review tentang praktik keperawatan
yang dilaksanakannya
Keterampilan umum :
a. Membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan
B. PERHITUNGAN PERTEMUAN
3 SKS (3 T) = 3 X 16 MINGGU X 150 MENIT = 1500= 16 TM TEORI, 16 x
60 menit tugas terstruktur, 16 x 60 menit tugas mandiri (total 170
menit)
5. STRATEGI PERKULIAHAN
a. Discovery Learning (DL)
Mahasiswa belajar secara mandiri sebelum perkuliahan berlangsung.
Mahasiswa diharapkan mengeksplorasi berbagai sumber, misalnya :
buku ajar, e-book, artikel jurnal, dan lain-lain.
b. Lecture (L)
d. Seminar
Setiap kelas membagi diri menjadi 4 kelompok. Masing-masing kelompok
akan diberikan kasus untuk didiskusikan dan dipresentasikan. Sebelum
seminar, kelompok wajib mengkonsultasikan makalah minimal 2 kali
kepada masing-masing pembimbing yang telah ditentukan.
e. Penugasan
Penugasan tidak terstruktur akan diberikan oleh masing-masing dosen
tim mata ajar.
f. Team Based Learning (TBL)
Yaitu sebuah pembelajaran aktif dan strategi pembelajaran dalam
kelompok kecil yang memberikan kesempatan kepada mahasisw untuk
mengaplikasikan pengetahuan konsep melalui aktivitas : kerja individual,
kerja tim, dan umpan balik cepat.
g. Cooperative Learning (CL)
7. Reporting.
Mahasiswa melaporkan sumber belajarnya dan hasil belajarnya.
Setiap scenario diselesaikan pada waktu yang telah terjadwal. Tahap 1
sampai tahap 5 diselesaikan satu kali tatap muka, tahan ke-6 bisa
diselesaikan 1 atau 2 kali pertemuan, dan tahap ke-7 diselesaiakan 1
pertemuan.
Tutor membantu kelancaran diskusi dan menjadi fasilitator diskusi tanpa
memberikan penyelesaian masalah atau memberikan jawaban atas
skenario yang ada.
Ketua kelompok memimpin diskusi dan bertanggung jawab atas kelurusan
topic dengan mengaktifkan ide, gagasan, dan pertanyaan dari anggota
kelompok. Ketua kelompok berhak untuk menegur dan menstimulasi
anggota kelompok yang pasif. Tidak diperkenankan hanya satu atau dua
anggota kelompok saja yang aktif, semua harus aktif. Tidak diperkenankan
juga satu anggota kelompok mendominasi diskusi, ketua keompok berhak
mengingatkan anggota kelompoknya yang mendominasi. Tutor
mengingatkan tugas ketua kelompok jika diperlukan.
Selama diskusi diperlukan media white board untuk mencatat hal-hal
penting hasil diskusi. Selama diskusi mahasiswa bebas mengeksplorasi
pemikirannya dan mengungkapkan pendapatnya.
8. PROSES EVALUASI
Evaluasi mata ajar ini terdiri dari:
a. Tutorial dan diskusi (softskill) : 20%
b. Penugasan individu : 20%
c. Penugasan kelompok : 20%
RPS KDK 2_2019| Prodi S1 Keperawatan UNIMUS
NAMA UNIT KERJA No Dokumen
PS S1 Keperawatan Berlaku Sejak 16 Maret 2020
STANDAR SPMI Revisi
Halaman
9. KRITERIA PENILAIAN
Penilaian akan dilakukan oleh pengajar dengan menggunakan kriteria
berikut :
Nilai Poin Range
A 4 80,00-100
AB 3,5 75,00 -79,99
B 3 70,00-74,99
BC 2,5 65,00-69,99
C 2 60,00-64,99
CD 1,5 50,00-59,99
D 1 40,00-49,99
E 0 <40,00
1. Mahasiswa mampu Konsep berpikir a. Berpikir kritis 1 x 100 1. Kozier, B., et al. (2012). Fundamentals Lecture
menjelaskan konsep kritis dalam b. Berpikir dan belajar menit of nursing 1 seventh edition.
berpikir kritis dalam keperawatan c. Model berpikir kritis : Philadelphia : Mosby Company
keperawatan dasar pengetahuan 2. Potter, P.A., & Perry, A.G. (2009).
khusus, pengalaman, Fundamental of Nursing Fundamental
dan kompetensi Keperawatan. Buku 1. Edisi 7. Jakarta :
d. Sikap untuk berpikir Salemba Medika
kritis 3. Potter, P.A., & Perry, A.G. (2009).
e. Standar untuk berpikir Fundamental of Nursing Fundamental
kritis Keperawatan. Buku 2. Edisi 7. Jakarta :
Salemba Medika
f. Tingkat berpikir kritis
4. Rubenfeld, M.G. & Scheffer, B.K.
dalam keperawatan
(2010).Critical Thinking Tactics for
g. Penerapan berpikir kritis
dalam proses nurses,2nd Ed.Jones and Bartlett
keperawatan dan praktik Publishers.
keperawatan 5. Rubenfeld, M.G. & Scheffer, B.K.
(2009). Critical Thinking in Nursing : An
Alternative Approach, ,2nd
Philadelphia : Lippincott
2. Mahasiswa mampu Introduksi proses 1. Perspektif historis 2 x 100 1. Ackley, B.J & ladwig, G.B. (2011).
menjelaskan tentang keperawatan proses keperawatan menit Nursing diagnosis handbook: an
proses keperawatan 2. Komponen proses evidance based guide to planning
keperawatan care. St.Louis: Mosby Elsevier.
3. Keuntungan proses 2. Allen, C.V. (1998). Memahami
keperawatan proses keperawatan dengan
4. Karakteristik proses pendekatan latihan. Alih Bahasa :
keperawatan Setiawan. Jakarta : EGC
5. Kerangka akuntabilitas 3. Christensen, J.P., Kenney, J.W.
proses keperawatan (2009). Proses keperawatan aplikasi
Tutorial
model konseptual. Edisi 4. Jakarta :
EGC
4. Kozier, B., et al. (2012).
Fundamentals of nursing 1 seventh
edition. Philadelphia : Mosby
Company
5. NANDA Internasional. (2015).
Nursing Diagnoses Definitions and
Classification2015-2017. United
Kingdom : Wiley Blackwell
4. Mahasiswa mampu Diagnosa 1. Perbedaan diagnosis 1 x 100 1. Ackley, B.J & ladwig, G.B. (2011). Lecture
merumuskan diagnosa keperawatan keperawatan dan menit Nursing diagnosis handbook: an
keperawatan diagnosa medis evidance based guide to planning
2. Proses diagnostik care. St.Louis: Mosby Elsevier.
RPS KDK 2_2019| Prodi S1 Keperawatan UNIMUS
NAMA UNIT KERJA No Dokumen
PS S1 Keperawatan Berlaku Sejak 16 Maret 2020
STANDAR SPMI Revisi
Halaman
5. Mahasiswa mampu Perencanaan 1. Definisi perencanaan 1 x 100 1. Ackley, B.J & ladwig, G.B. (2011). Lecture
menguraikan tentang keperawatan 2. Komponen menit Nursing diagnosis handbook: an
perencanaan perencanaan evidance based guide to planning
keperawatan 3. Proses perencanaan care. St.Louis: Mosby Elsevier.
4. Rencana pemulangan 2. Allen, C.V. (1998). Memahami
proses keperawatan dengan
pendekatan latihan. Alih Bahasa :
Setiawan. Jakarta : EGC
3. Christensen, J.P., Kenney, J.W.
(2009). Proses keperawatan aplikasi
model konseptual. Edisi 4. Jakarta :
EGC
RPS KDK 2_2019| Prodi S1 Keperawatan UNIMUS
NAMA UNIT KERJA No Dokumen
PS S1 Keperawatan Berlaku Sejak 16 Maret 2020
STANDAR SPMI Revisi
Halaman
6. Mahasiswa mampu Implementasi 1. Definisi implementasi 1 x 100 1. Ackley, B.J & ladwig, G.B. (2011).
menjelaskan tentang keperawatan 2. Tipe-tipe tindakan menit Nursing diagnosis handbook: an
implementasi keperawatan evidance based guide to planning
keperawatan 3. Proses implementasi care. St.Louis: Mosby Elsevier.
4. Pengkajian ulang 2. Allen, C.V. (1998). Memahami
5. Validasi rencana proses keperawatan dengan
Lecture
tindakan keperawatan pendekatan latihan. Alih Bahasa :
6. Menentukan bantuan Setiawan. Jakarta : EGC
pemenuhan 3. Christensen, J.P., Kenney, J.W.
kebutuhan (2009). Proses keperawatan aplikasi
7. Strategi implementasi model konseptual. Edisi 4. Jakarta :
EGC
RPS KDK 2_2019| Prodi S1 Keperawatan UNIMUS
NAMA UNIT KERJA No Dokumen
PS S1 Keperawatan Berlaku Sejak 16 Maret 2020
STANDAR SPMI Revisi
Halaman
7. Mahasiswa mampu Evaluasi 1. Definisi evaluasi 1 x 100 1. Ackley, B.J & ladwig, G.B. (2011). Lecture
menjelaskan tentang keperawatan 2. Proses evaluasi menit Nursing diagnosis handbook: an
evaluasi keperawatan evidance based guide to planning
care. St.Louis: Mosby Elsevier.
RPS KDK 2_2019| Prodi S1 Keperawatan UNIMUS
NAMA UNIT KERJA No Dokumen
PS S1 Keperawatan Berlaku Sejak 16 Maret 2020
STANDAR SPMI Revisi
Halaman
8. Mahasiswa mampu Konsep 1. Sejarah, definisi, 1 x 100 1. Ackley, B.J & ladwig, G.B. (2011). Lecture
menjelaskan konsep dokumentasi implikasi, dan teori menit Nursing diagnosis handbook: an
dokumentasi keperawatan dan dokumentasi evidance based guide to planning
keperawatan dan pentingnya keperawatan care. St.Louis: Mosby Elsevier.
pentingnya dokumentasi dokumentasi 2. Tujuan dokumentasi
keperawatan keperawatan keperawatan 2. Allen, C.V. (1998). Memahami proses
3. Komponen model keperawatan dengan pendekatan
dokumentasi latihan. Alih Bahasa : Setiawan.
4. Trend pada dokumentasi Jakarta : EGC
keperawatan
3. Christensen, J.P., Kenney, J.W. (2009).
9. Mahasiswa mampu Standar dan 1. Standar individu 1 x 100 Proses keperawatan aplikasi model Lecture
menjelaskan standar implikasi legal profesional menit konseptual. Edisi 4. Jakarta : EGC
dan implikasi legal dokumentasi 2. Standar profesional
dokumentasi keperawatan 3. Standar pelayanan 4. Herdman, T.H. (2010). Nursing
keperawatan kesehatan Diagnosis-Definitions and
4. Implikasi hukum Classification. Jakarta : EGC.
10. Mahasiswa mampu Model 1. SOR 1 x 100 6. NANDA Internasional. (2015). Nursing Seminar
menjelaskan model dokumentasi 2. POR menit Diagnoses Definitions and
dokumentasi keperawatan 3. CBE Classification2015-2017. United
keperawatan 4. Progress note Kingdom : Wiley Blackwell
5. PIE
7. Persatuan Perawat Nasional
11. Mahasiswa mampu Dokumentasi 1. Pentingnya catatan 1 x 100 Indonesia. (2017). Standar Lecture
menjelaskan dan pengkajian pengkajian : tipe menit Diagnosis Keperawatan Indonesia.
mempraktikkan keperawatan pengkajian, catatan Edisi 1.
dokumentasi pengkajian pengkajian awal, catatan
keperawatan pengkajian terus-
menerus 8. Potter, P.A., & Perry, A.G. (2009).
2. Metode dokumentasi Fundamental of Nursing Fundamental
pengkajian Keperawatan. Buku 1. Edisi 7. Jakarta
3. Praktik dokumentasi : Salemba Medika
pengkajian
12. Mahasiswa mampu Dokumentasi 1. Pentingnya catatan 2 x 100 9. Potter, P.A., & Perry, A.G. (2009). Cooperative
menjelaskan dan diagnosa dokumentasi diagnosa menit Fundamental of Nursing Fundamental learning
mempraktikkan keperawatan keperawatan Keperawatan. Buku 2. Edisi 7. Jakarta (SGD dan
dokumentasi diagnosa 2. Komponen diagnosa : Salemba Medika presentasi)
keperawatan keperawatan
3. Metode pencatatan 10. Moorhead, S., et al. (2016). Nursing
diagnosa keperawatan outcomes classification (NOC)
4. Praktik dokumentasi pengukuran outcomes kesehatan edisi
diagnosa keperawatan Bahasa Indonesia. Edisi kelima. Editor
: Intansari Nurjannah dan Roxsana
13. Mahasiswa mampu Dokumentasi 1. Pentingnya dokumentasi 2 x 100 Devi Tumanggor. Elsevier. Cooperative
menjelaskan dan rencana rencana keperawatan menit learning
mempraktikkan keperawatan 2. Tipe rencana tindakan 11. Bulecheck, Gloria M., et al. (2016). (SGD dan
dokumentasi rencana keperawatan Nursing Intervention Classification presentasi)
keperawatan 3. Metode dokumentasi (NIC) edisi Bahasa Indonesia. Edisi
rencana keperawatan keenam. Editor : Intansari Nurjannah
4. Praktik dokumentasi dan Roxsana Devi Tumanggor.
rencana keperawatan Elsevier.
14. Mahasiswa mampu Dokumentasi 1. Pentingnya dokumentasi 1 x 100 12. Setiadi. (2012). Konsep dan penulisan
menjelaskan dan tindakan tindakan keperawatan menit dokumentasi asuhan keperawatan
mempraktikkan keperawatan 2. Tipe tindakan teori dan praktik. Yogyakarta : Graha Lecture
keperawatan Ilmu
dokumentasi tindakan
keperawatan
RPS KDK 2_2019| Prodi S1 Keperawatan UNIMUS
NAMA UNIT KERJA No Dokumen
PS S1 Keperawatan Berlaku Sejak 16 Maret 2020
STANDAR SPMI Revisi
Halaman
17. Mahasiswa mampu Role play asuhan 1. Demonstrasi 2 x 100 Role play
mendemonstrasikan keperawatan pengkajian dan menit
proses keperawatan berdasarkan dokumentasinya
kasus 2. Demonstrasi
perumusan diagnosa
keperawatan
3. Demonstrasi
penyusunan rencana
keperawatan
4. Demonstrasi tindakan
keperawatan dan
dokumentasinya
5. Demonstrasi evaluasi
keperawatan dan
dokumentasinya
18. Mahasiswa memahami Sistem dokumentasi asuhan keperawatan 1 x 120 Expert lecturer Kuliah Pakar
sistim dokumentasi berbasis teknologi informasi menit
asuhan keperawatan
berbasis teknologi
informasi