Anda di halaman 1dari 11

Jurnal 7 Samudra Politeknik Pelayaran Surabaya

Vol. 4, No.2, November 2019 p-ISSN: 2502-1621


Hal: 41-51 e-ISSN: 2656-1611

RANCANG BANGUN MONITORING PROTEKSI MOTOR POMPA


UAP AKIBAT UNBALANCE TEGANGAN BERBASIS INTERNET OF
THINGS

Oleh:
Bagas Aji Saputra , Edy Prasetyo Hidayat1, Afif Zuhri Arfianto2
1

Program Studi Teknik Kelistrikan Kapal, Jurusan Teknik Kelistrikan Kapal, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
1

2
Program Studi Teknik Otomasi, Jurusan Teknik Kelistrikan Kapal, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

E-mail: afifzuhri@ieee.org

ABSTRAK
PLTGU adalah pembangkit listrik tenaga gas dan uap, menghasilkan energi listrik
sebesar 3x526 MW yang dimiliki PT.PJB UP Gresik. Proses pembangkitan PLTGU memliki
beberapa komponen penunjang salah satunya motor induksi 3 phasa. Motor induksi 3 phasa
membutuhkan suplai tegangan listrik tiga phasa yang seimbang dalam pengoprasiannya.
Masalah yang sering terjadi adalah suplai tegangan yang tidak seimbang (unbalance voltage).
Menyebabkan ketidakseimbangan arus yang menuju stator motor, jika tidak langung diperbaiki
menyebabkan tingginya suhu pada motor sehingga dapat terbakar. Berdasarkan permasalahan
diatas maka dilakukan penelitian dan perancang sebuah sistem yaitu “RANCANG BANGUN
MONITORING PROTEKSI MOTOR POMPA UAP AKIBAT UNBALANCE TEGANGAN
BERBASIS IOT DI PLTGU”. Sistem ini menggunakan sensor tegangan Adaptor AC 1 phasa,
sensor arus SCT-013 dan Arduino Uno sebagai pemroses disertai dengan web sebagai tampilan
dari sistem. Dari hasil 3 kali pengujian sensor yang digunakan dapat bekerja secara baik.
Sensor tegangan Adaptor AC 1 phasa dapat membaca tegangan dengan persentase eror tidak
melebihi 1%. Persentase eror sensor arus SCT-013 sebesar 5.15% tetapi selisih nilai antara
sensor dengan alat ukur Avo meter sebesar 0.01. Sistem ini ditampilkan dengan menggunakan
web untuk mempermudah memonitoring kondisi motor.

Kata kunci : Adaptor AC 1 Phasa , IoT , Motor Induksi 3 phasa, Monitoring system, SCT-013,
Voltage Unbalance.

PENDAHULUAN hasil uap dari pemanasan digunakan untuk


1.1 Latar Belakang memutar turbin uap (PLTU) atau disebut
PT. Pembangkit Jawa Bali UP Gresik Combine cycle. Unit ini menghasilkan energi
merupakan salah satu perusahaan penyedia listrik sebesar 3x526 MW, maka pembangkit
energi listrik yang berupa PLTU, PLTG, dan jenis ini didesain menghasilkan daya listrik
PLTGU. PLTGU adalah gabungan antara yang besar dan lebih efisien.
turbin gas dan turbin uap, dimana hasil Proses pembangkitan memiliki beberapa
gas buang untuk memutar turbin (PLTG) komponen salah satunya adalah motor induksi
dimanfaatkan kembali untuk memanaskan air 3 phasa. Motor induksi 3 phasa digunakan
hingga menjadi uap kering pada HRSG dan untuk mengubah energi listrik menjadi energi

Jurnal 7 Samudra Politeknik Pelayaran Surabaya | 41


Bagas Aji Saputra et al. - Rancang Bangun Monitoring Proteksi Motor Pompa . . .

gerak yang digunakan untuk menggerakan ketika ada gangguan.


suatu beban pada proses pembangkitan Sistem monitoring IoT berkerja dengan
listrik. Motor dalam proses pembangkitan cara Ethernet Shield membaca data dari
digunakan sebagai pompa salah satunya sensor tegangan dan sensor arus, selanjutnya
adalah motor HP BFP. Berfungsi untuk mengirimkan data tersebut kedalam server
memompa uap basah dari Dearator kedalam web, sehingga untuk mengontrol keadaan
Superheater, uap yang sudah menjadi uap motor hanya perlu membuka server web
kering dialirkan untuk memompa turbin. tersebut dari jarak jauh selama ada koneksi
Suatu ketika motor tersebut ngetrip, setelah internet. Server web tersebut memberikan
motor dibuka dan dicek resistansi dari motor informasi tegangan dan arus yang berada
kurang bagus, setelah mengukur sumber pada motor.
dari motor ternyata ada salah satu fasa Ketika tegangan dari salah satu fasanya
motor tersebut menurun sehingga motor menurun maka sistem langsung berkerja
tersebut tidak maksimal dalam berkerjanya. mematikan motor sehingga motor tidak
Setelah menganalisa ternyata motor tersebut mengalami kerusakan dan akan
mengalami unbalance tegangan. Gangguan mengaktifkan alarm yang menandakan
unbalance tegangan muncul secara tidak adanya permasalahan dari motor tersebut.
terduga dan sangat mengganggu jalannya Sistem ini mempersingkat komunikasinya
proses pembangkitan listrik. Voltage ataupun dalam pembagian tugas sehingga
unbalance menyebabkan ketidakseimbangan penanganan ganguan akan lebih cepat dan
arus yang menuju stator motor, gangguan tepat.
tersebut berdampak sangat bahaya jika tidak
langsung diperbaiki, karena jika dibiarkan 1.2 Tujuan dan Manfaat Penelitian
dapat menyebabkan tingginya suhu pada Berdasarkan latar belakang yang telah
motor dikarenakan arus yang mengalir sangat dijelaskan diatas, tujuan yang ingin dicapai
besar dan mengakibatkan motor induksi 3 dalam penelitian ini adalah untuk merancang
phasa terbakar. sistem monitoring dengan input sensor arus
Melihat permasalahan di atas penulis SCT-013, sensor tegangan Adaptor AC,
membuat inovasi baru yaitu “Rancang menggunakan Ethernet Shield berbasis
Bangun Monitoring Proteksi Motor Pompa Internet of Thing, membuat sistem proteksi
Uap Akibat Unbalance Tegangan Berbasis pada motor dalam bentuk prototipe dengan
IoT di PLTGU”. Sistem monitoring IoT sensor arus SCT-013, sensor tegangan
berfungsi sebagai alat untuk memantau Adaptor AC, dan modul Ethernet Shield,
motor dari jarak jauh dengan koneksi internet Menjelaskan proses monitoring sebelum dan
sehingga tidak perlu datang ke plant ketika sesudah alat ini dibuat.
ingin memeriksa tegangan dan arus pada Berdasarkan penulisan penelitian ini
motor tersebut dan dapat melihat adanya diharapkan memberi manfaat, yakni guna
keti-dakseimbangan jika terjadi ganguan, mempermudah dan mempercepat proses
sehingga dengan mudah untuk menangani identifikasi masalah dan komunikasi ke

42
Jurnal 7 Samudra Politeknik Pelayaran Surabaya | 4(2): 41-51 | November 2019

pekerja sesuai tugasnya, meningkatkan UTP Cat5 dengan konektor RJ45 yang di
kecepatan dalam penanganan gangguan hubungkan dengan router. Berikut ini adalah
pada komponen penting dalam proses rincian spesifikasi Arduino Uno Ethernet
pembangkitan, menambah wawasan tentang Shield:
cara memonitoring unbalance tegangan dan - Memerlukan sebuah papan pengendali
arus pada motor. mikro Arduino Uno
Dalam sebuah penelitian hendaknya - Operasi tegangan 5V (disediakan dari
memiliki sebuah batasan penelitian. Supaya papan Arduino Uno)
pembahasan tidak terlalu jauh dari topik - Ethernet Controller: W5100 dengan
yang dibahas maka pembahasan topik ini internal 16 K buffer
dibatasi, yaitu Sistem hanya melakukan - Kecepatan koneksi: 10/100 Mb
proses pengiriman data secara otomatis ke - Hubungan dengan Arduino Uno pada SPI
web server menggunakan Ethernet Shield Port
untuk dipantau dari jarak tak terbatas selama
ada jaringan internet tidak meliputi kontrol,
sensor yang digunakan adaptor AC 1 Phasa
sebagai sensor tegangan dan SCT-013
sebagai sensor arus, pada prototipe hanya
menggunakan motor induksi 3 phasa dengan
tegangan 380 volt, dan dimmer hanya sebagai
simulasi ketika terjadi unbalance tegangan. Gambar 1. Ethernet Shield dengan Arduino
Uno
1.3 Kajian Pustaka
1.3.1 Ethernet Shield 1.3.2 Arduino Uno
Ethernet Shield merupakan perangkat Arduino Uno merupakan salah satu jenis
penunjang yang berfungsi untuk papan pengendali mikro singletboard yang
menghubungkan Arduino Uno kedalam bersifat opensource produksi Arduino Uno
jaringan internet. Komponen yang digunakan yang berbasis ATmega328. Arduino Uno ini
Shield untuk mengakses Arduino Uno secara memiliki 14 pin digital masukan/keluaran (6
online memakai WIZnet W5100 Ethernet pin dapat digunakan sebagai keluaran PWM),
Ship Chip yang memiliki empat koneksi 6 masukan analog, osilator Kristal 16 MHz,
soket secara simultan. Shield ini disertai koneksi USB, catu daya, ICSP header, dan
library Arduino Uno untuk menulis sketch. tombol set ulang (reset). Berikut ini adalah
Cara menggunakan komponen ini cukup rincian spesifikasi dari papan pengendali
dengan menempelkan Ethernet Shield mikro Arduino Uno [3].
dengan Arduino Uno. Program dari Arduino
Uno melalui kabel USB yang dihubungkan
dengan komputer, sedangkan Ethernet
Shield menghubungkan menggunakan kabel

43
Bagas Aji Saputra et al. - Rancang Bangun Monitoring Proteksi Motor Pompa . . .

Tabel 1 . Spesifikasi Arduino Uno 4. MISO (Master In, Slave Out) yang
digunakan pada SPI, dimana data di
transfer dari Slave ke master.
5. I2C. Protokol yang menggunakan
jalur clock (SCL) dengan (SDA) untuk
bertukar informasi.
6. SCL. Jalur data yang digunakan oleh
I2C untuk mengidentifikasi bahwa data
sudah siap di transfer.
7. SDA. Jalur data (dua arah) yang
digunakan oleh I2C.
8. ICSP (In Circuit Serial Programming).
Digunakan untuk memprogram sebuah
mikrokontroller seperti Atmega328
menggunakan jalur USB Atmega16U2.
ICSP sendiri menggunakan jalur SPI
untuk transfer data.
9. VCC. Yakni Jalur suplay tegangan
biasanya +5V.
10. IOREF. Input/Output referensi yang
berguna untuk melindungi board agar
tidak terjadi overvoltage.
11. Vin. Pin ini berfungsi untuk mensuplay
Gambar 2. Arduino Uno tegangan dari ekseternal misal adapter.
(jangan mensuplay tegangan dari luar
Berikut adalah fungsi dari pin Arduino bila board anda sudah mendapatkan
Uno yang digunakan untuk memprogram suplay dari USB).
Arduino Uno: 12. GND. Yaitu Jalur Ground.
1. SPI (Serial Peripheral Interface). Fungsi 13. USB. Digunakan untuk mentrasfer data
dari SPI adalah untuk singkronisasi yang dari komputer ke board anda.
digunakan oleh mikrokontroller untuk 14. PWM (Pulse Width Modulation). Pin
berkomunikasi dengan satu atau lebih yang di tandai dengan “~” mendukung
perangkat dengan cepat dalam jarak Signal PWM, PWM sendiri berfungsi
pendek. untuk mengatur kecepatan motor, atau
2. SCK (Serial Clock). Berfungsi untuk kecerahan lampu dan lain lain.
menseting Clock dari master ke slave. 15. Analog Pin. A0-A5 merupakan Pin
3. MOSI (Master out, Slave In) digunakan Analog, membaca nilai analog dari
pada SPI, dimana data di transfer dari 0-1023.
Master ke Slave.

44
Jurnal 7 Samudra Politeknik Pelayaran Surabaya | 4(2): 41-51 | November 2019

arus maka akan tertarik menuju inti sehingga


kontak jalur akan berubah posisi dari kontak
normally open menjadi normally closed.

Gambar 3 Sensor tegangan adaptor

1.3.3 Sensor Arus SCT-013


Sensor arus SCT-013 adalah Hall Effect Gambar 5. Relay
Current sensor yang dapat mengukur besaran
arus listrik AC. Pada alat ini sensor arus 1.3.5 Motor induk 3 Phasa
digunakan sebagai pengukur arus ac pada Menurut Hermawan, Indra 2015 Motor
beban listrik. listrik tiga phasa merupakan jenis motor yang
paling banyak digunakan secara luas baik
dalam industri besar maupun kecil, karena
memiliki keunggulan baik dari segi teknis
maupun ekonomis. Arus awal ketika motor
listrik berkerja lebih besar namun bisa diatasi
dengan bebrapa metode sistem pengasutan
seperti pengasutan bintang . Sistem ini
sangat sederhana dan dapat digunakan untuk
Gambar 4 Sensor arus SCT-013 semua jenis motor listrik tiga phasa. Secara
umum motor listrik 3 pasha terdiri dari rotor
Berikut spesifikasi dari sensor arus SCT- dan stator. Rotor sendiri merupakan bagian
013 yang diambil dari datasheet sensor: yang bergerak sedangkan stator bagian yang
Tabel 2 Spesifikasi sensor arus SCT-013 diam. Diantara stator dan rotor memiliki
No. Pin Function celah udara yang sangat rendah.
1. Max Current 0-100A
2. Temperature -25oC – 70oC
3. Output 0-50 mA

1.3.4 Relay
Menurut Alexander, Daniel Relay adalah
sebuah saklar yang dikendalikan oleh arus. Gambar 6. Motor 3 Phasa
Relay memiliki sebuah kumparan tegangan
rendah yang dililitkan pada sebuah inti. Penggunaan motor induksi yang banyak
Relay memiliki armatur besi ketika dialiri dipakai di kalangan industri mempunyai

45
Bagas Aji Saputra et al. - Rancang Bangun Monitoring Proteksi Motor Pompa . . .

keuntungan sebagai berikut : Kondisi tegangan dari ketiga saluran dari


1. Bentuknya yang sederhana dan memiliki sistem tiga fasa bernilai tidak seimbang
konstruksi yang kuat dan hampir tidak dan bernilai lebih rendah dari nilai
pernah mengalami kerusakan yang nominalnya
berarti. d. 1 − O (Single Phase Over Voltage
2. Harga relatif murah dan dapat diandalkan. Unbalance)
3. Efisiensi tinggi pada keadaan berputar Kondisi dimana tegangan salah satu dari
normal, tidak memerlukan sikat sehingga ketiga fasa bernilai lebih tinggi dari nilai
rugi – rugi daya yang diakibatkannya dari tegangan nominalnya.
gesekan dapat dikurangi. e. 2 − O (Two Phases Over Voltage
4. Perawatan waktu mulai beroperasi tidak Unbalance)
memerlukan starting tambahan khusus Kondisi tegangan dua dari tiga fasa bernilai
dan tidak harus sinkron. lebih tinggi dari tegangan nominalanya.

1.3.6 Ketidak seimbangan Tegangan 2. PEMBAHASAN


Ketidakseimbangan tegangan menjadi 2.1 Metode Penelitian
fenomena yang diamati hampir diseluruh
Tahapan pelaksanaan penelitian digambarkan
negara yang memiliki sistem tiga fasa.
secara runtut dalam bentuk flow chart
Meskipun tegangan yang dibangkitkan oleh
diperlihakan pada Gambar 6 berikut.
generator bernilai seimbang akan tetapi
pengaruh pembebanan yang tidak seimbang
pada saat pendistribusian dan lain sebagainya
dapat menyebabkan tegangan yang sampai ke
beban menjadi tidak seimbang. Ada banyak
kondisi ketidakseimbangan tegangan terjadi
dengan VUF (Voltage Unbalance Factor)
yang sama yaitu:
a. 1 − (Single Phase Under Voltage
Unbalance)
Kondisi ketika salah satu fasa dari
sistem tiga fasa bertegangan yang lebih
rendah dibandingkan dengan tegangan
nominalnya.
b. 2 − (Two Phases Under Voltage
Unbalance)
Kondisi tegangan dua dari tiga fasa
bernilai lebih rendah dari nilai tegangan
nominalnya.
c. 3 − (Three Phases Under Voltage
Gambar 6. Diagram alir pelaksanaan penelitian
Unbalance)

46
Jurnal 7 Samudra Politeknik Pelayaran Surabaya | 4(2): 41-51 | November 2019

Pembuatan program monitoring


proteksi motor pompa uap akibat unbalance
tegangan berbasis IoT dibutuhkan diagram
alir untuk mempermudah pembuatan sistem.
Digambarkan pada diagram alir sebagai
berikut :

Gambar 8. Diagram Sistem Alat

2.3 Pembuatan Program


1. Pembuatan program monitoring tegangan
dan arus

Gambar 8. Program singkat monitoring


Gambar 7 diagram alir sistem tegangan dan arus

2.2 Perencanaan Sistem Kerja Alat 2. Pembuatan database MySQL


Perancangan sistem akan membahas
tentang perancangan monitoring proteksi
motor pompa uap dengan sensor arus
SCT-013, sensor tegangan Adaptor AC
dan wifi modul Ethernet Shield Berikut
ini menjelaskan tentang diagram sistem Gambar 9 Tampilan database
monitoring proteksi motor pompa uap jarak
jauh.

47
Bagas Aji Saputra et al. - Rancang Bangun Monitoring Proteksi Motor Pompa . . .

3.
Pembuatan tampilan web untuk 5. Rangkaian pembagi tegangan
menampilkan data 6. Modul Ethernet Shield dan Arduino
Uno
7. Sensor Arus SCT-013

2.5 Pembuatan Single Line Panel


Pemasangan panel digunakan sebagai
kontrol untuk motor 3 phasa dan Simulasi
ketika terjadi unbalance. Ketika berkerja
secara normal maka lampu Indikator hijau
menyala, setelah dimmer diputar maka terjadi
Gambar 10. Kode untuk menampilkan data ke penurunan tegangan dan akan mengaktifkan
web buzzer yang menandakan adanya gangguan
pada motor tersebut. Gambar 12 adalah
2.4 Pembuatan Desain Rancang Bangun rangkaian single line pada rancang bangun.
Desain digunakan untuk mempermudah
dalam pembuatan kerangka prototipe.
Pembuatan desain menggunakan aplikasi
Sketchup 2017. Gambar 11 merupakan
desain prototipe sistem monitoring tangki
dengan keterangan gambar ditunjukkan pada
Tabel 3.

Gambar 12 Single Line

2.6 Pengujian Komponen Input


Pengujian komponen Input dilakukan
untuk memastikan bahwa semua input dapat
Gambar 11. Desain Rancang Bangun bekerja dengan baik. Pengujian dilakukan
dengan cara memberikan program pada
Tabel 3 Keterangan gambar desain rancang setiap komponen yang digunakan sebagai
bangun input. Pengujian dikatakan berhasil apabila
No. Keterangan Gambar komponen tersebut berjalan sesuai prinsip
1. Router TP-Link MR3420 kerjanya. Sistem monitoring menggunakan 2
2. Relay DC input yang terdiri dari 3 buah sensor adaptor
3. Sensor Tegangan Adaptor AC 1 AC 1 phasa sebagai sensor tegangan dan 3
phasa buah sensor arus SCT-013.
4. Dimmer motor

48
Jurnal 7 Samudra Politeknik Pelayaran Surabaya | 4(2): 41-51 | November 2019

2.7 Pengujian Prototipe b. Pengujian Kedua


Ketika rancang bangun telah dibuat Cara melakukan pengujian kedua
langkah selanjutnya menguji apakah rancang pertama mereset arduiono uno sehingga
bangun berjalan atau tidak. Pengujian program yang telah di upload pada percobaan
dilakukan dengan membandingkan hasil dari pertama hilang. Setelah melakukan reset
serial print dan halaman web apakah bisa upload program dan amati pembacaan dari
terkirim atau tidak. Pengujian pada rancang setiap sensor. Pengujian kedua dengan
bangun ini dilakukan sebanyak 3 kali mengirimkan 5 percobaan data yang dikirim.
percobaan dengan menampilkan 5 data yang Data yang dikirim oleh arduino ke web
ada pada serial print dengan yang ada pada dilihat pada serial monitor sangat baik dan
halaman web tugasakhirmonitoring.online. langsung konek kedalam server sehingga
a. Pengujian Pertama langsung menyimpan data kedalam database.
Pengujian dilakukan untuk memastikan Halaman web pengujian kedua menghasilkan
apakah program serta rangkaian berjalan data yang telah dikirim oleh arduino terbaca
dengan baik atau tidak. Ketika hasil sensor langsung oleh web dan menyimpanya
sama dengan nilai yang ditampilkan pada kedalam database. Pengujian kedua berkeja
halaman web berarti sistem berkerja sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh
dengan baik. Sensor sangat berpengaruh program.
untuk data yang disimpan pada data base.

Gambar 14 Database di keadaan normal

Gambar 13. Tampilan Serial Monitor 2.8 Prosedur Kerja Alat


Prosedur kerja alat dibuat berguna untuk
Hasil pengujian menghasilkan bahwa memberikan kejelasan mengenai proses
nilai sensor yang dikirim melalui arduino kerja alat ini, sehingga dapat meminimalisir
kepada database dan menampilkan data pada kesalahan dalam melakukan pengoprasian
halaman web sangat baik dengan mengirim sistem. SOP rancang bangun monitoring ini
5 data dari pembacaan sensor dan berkerja adalah sebagai berikut :
dengan baik ketika terjadi unbalance 1. Pasang sensor tegangan pada L1, L2 dan
tegangan. L3 untuk memonitoring tegangan pada
Tabel 4 Pembacaan pada serial monitor motor.
2. Pasang sensor arus pada phasa L1, L2
dan L3 untuk memonitoring arus pada
motor.
3. Sambungkan sumber tegangan 3 phasa.
4. Sambungkan power supply dengan
tegangan dan tekan saklar untuk

49
Bagas Aji Saputra et al. - Rancang Bangun Monitoring Proteksi Motor Pompa . . .

menyalakan sistem. data hasil pembacaan sensor tiap 1 detik.


5. Tekan tombol reset pada ethernet shield 4. Hasil pengujian halaman web yang
berguna untuk menyambungkan antara dihubungkan Arduino dengan database
arduino ke jaringan internet. dapat berfungsi dengan baik dan
6. Buka halaman web: tugasakhirmonitoring. pembacaan web untuk menampilkan data
online untuk melihat kondisi tegangan sensor secara realtime berfungsi baik
dan arus pada motor. dengan waktu refresh tiap 5 detik sekali.
7. Login kedalam halaman web untuk 5. Monitoring motor pompa uap
membuka halaman data untuk melihat sebelumnya, ketika petugas ingin
record yang disimpan pada database. mengambil data motor tersebut harus
8. Buka halaman grafik untuk melihat datang ke plan dan mengukur tegangan
perbandingan antara tegangan L1, L2 dan secara manual dengan membutuhkan
L3. waktu yang cukup lama dengan jarak
tempuh yang jauh. Setelah pembuatan
KESIMPULAN alat ini untuk memonitoring keadaan
Berdasarkan pembuatan dan pengujian motor bisa dilakukan dimanapun dan
sistem monitoring proteksi motor pompa kapanpun sehingga mempercepat dalam
uap akibat unbalance tegangan berbasis IoT, mengambil data motor dan menganalisa
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : jika terjadinya unbalance voltage.
1. Hasil pembacaan sensor Adaptor AC
1 phasa sebagai pengukur tegangan DAFTAR PUSTAKA
perphasa mampu menampilkan tegangan N. Pothirasan and M. P. Rajasekaran,
dengan baik, diambil dari 3 percobaan “Automatic vehicle to vehicle
dengan tegangan yang berbeda dan communication and vehicle to
dilakukan 10 kali pengujian sensor. infrastructure communication using
Persentase eror yang dihasilkan L1 NRF24L01 module,” 2016 Int. Conf.
sebesar 0.38%, L2 sebesar 0.10%, dan Control Instrum. Commun. Comput.
L3 sebesar 0.30% dengan pembanding Technol. ICCICCT 2016, pp. 400–
alat ukur Avo Meter. 405, 2017.
2. Hasil pembacaan sensor arus SCT-013 S. Silvirianti, A. S. R. Krisna, A. Rusdinar,
sebagai pengukur arus perphasa mampu S. Yuwono, and R. Nugraha, “Speed
membaca arus dengan baik, diambil control system design using fuzzy-
3 percobaan dan 10 kali pengujian pid for load variation of automated
sensor dengan beban arus yang berbeda. guided vehicle (agv),” Proc. 2017
Persentase eror yang dihasilkan arus L1 2nd Int. Conf. Front. Sensors Technol.
0.78%, arus L2 0.29%, arus L3 0.24% ICFST 2017, vol. 2017–Janua, pp.
dengan beban motor 3 phasa sebagai 426–430, 2017.
pembanding dengan alat ukur Avo Meter. R. K. A. Sakir, A. Rusdinar, S. Yuwono, A. S.
3. Sensor tegangan Adaptor AC 1 phasa Wibowo, Silvirianti, and N. T. Jayanti,
dan sensor arus SCT-013 dapat mengirim “Movement control algorithm of

50
Jurnal 7 Samudra Politeknik Pelayaran Surabaya | 4(2): 41-51 | November 2019

weighted automated guided vehicle


using fuzzy inference system,” 2017
2nd International Conference on
Control and Robotics Engineering
(ICCRE). IEEE, pp. 135–139, Apr-
2017.
P. Ghosh, J. A. Tran, and B. Krishnamachari,
“ARREST: A RSSI Based Approach
for Mobile Sensing and Tracking of a
Moving Object,” 2017.
V. Jaiganesh, J. Dhileep Kumar, and J.
Girijadevi, “Automated guided
vehicle with robotic logistics system,”
Procedia Eng., vol. 97, no. December,
pp. 2011–2021, 2014.
S. Barai, D. Biswas, and B. Sau, Estimate
distance measurement using
NodeMCU ESP8266 based on RSSI
technique, vol. 2018–Janua. 2018.
A. De Angelis et al., “Design and
Characterization of a Portable
Ultrasonic Indoor 3-D Positioning
System,” IEEE Trans. Instrum. Meas.,
vol. 64, no. 10, pp. 2616–2625, 2015.

51

Anda mungkin juga menyukai