Anda di halaman 1dari 3

Mata Kuliah : Bahasa Indonesia

Nama Mahasiswa : William


NIM : 043717601

Soal 1:

Soal 2:
Sangat perlu, karena fungsi dari Bahasa Indonesia yaitu sebagai identitas dan sebagai
pemersatu. Dikatakan sebagai identitas karena sebab kehadiran bahasa Indonesia
menjadi sumber pandangan negara lain bahwa Indonesia memiliki identitas juga
dalam bidang linguistik. Dikatakan sebagai pemersatu karena kehadiran bahasa
Indonesia menjadi sarana untuk berkomunikasi antara penduduk yang satu dengan
yang lainnya.

Soal 3:
1) Survey:
A. Gaya asuh otoriter adalah gaya asuh orangtua memaksakan kehendaknya
tanpa begitu memperhatikan atau mempedulikan bagaimana perspektif atau
pandangan si anak.
B. Gaya asuh orangtua berwibawa adalah gaya asuh orangtua menjadi panutan
atau ceriminan yang teladan, memberikan batasan yang cermat untuk anak
anaknya, dan memberikan pujian untuk upaya yang telah dilakukan oleh anak-
anaknya.
C. Gaya asuh permisif adalah gaya asuh orangtua tidak memberikan batasan
kepada anak-anaknya, seperti tidak memberikan poin yang jelas apa
yang boleh dilakukan atau tidak boleh dilakukan. Memberikan kepercayaan
kepada anal-anaknya secara penuh untuk melakukan apa yang mereka
inginkan, cenderung tidak mengintervensi kecuali untuk hal yang bersifat
sangat serius karena bisa saja terjadi hal yang tidak diinginkan.
D. Gaya asuh overprotektif adalah gaya asuh orangtua sangat melindungi anak-
anaknya dari segala hal buruk, rasa sakit, pengalaman yang buruk, dan lain-
lain secara berlebihan. Karena itu banyak membatasi anak-anaknya diberbagai
hal, biasanya anak-anak seiring dengan waktu akan merasakan tidak nyaman.
2) Question:
A. Apa saja jenis gaya asuh?
B. Stereotip Parenting ala orangtua di Jepang
3) Read:
Setelah saya membaca artikel tersebut saya menemukan informasi bahwa
terdapat 4 jenis gaya asuh, yaitu: Otoriter, Berwibawa, Permisif, dan
Overprotektif.
4) Recite:
Pengalaman sesuai bacaan artikel tersebut yang sering terjadi disekitar kita adalah
kita bisa melihat bahwa tidak sedikit orangtua yang menerapkan gaya asuh
permisif, sehingga anak-anaknya berbuat sesuka hati mereka karena tidak pernah
dipantau oleh orangtuanya. Dan tidak sedikit juga orangtua yang menerapkan
gaya asuh overprotektif sehingga anak mereka menjadi tidak nyaman malah
kebanyakan menjadi pembangkang.
5) Review:
Sudah Cukup, saya sudah menemukan jawaban atas pertanyaan yang saya
tanyakan.
A. Apa saja jenis gaya asuh? Otoriter, Berwibawa, Permesif, dan Overprotektif
B. Stereotip Parenting orangtua di Jepang? Hubungan antara orangtua dan anak
yang sangat dekat, Orangtua adalah cerminan anak, Orangtua dan anak adalah
setara, dan Memperhatikan tentang perasaan dan emosi.

Anda mungkin juga menyukai