Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XI / 1
Kelompok :
Anggota : 1. ……………………………….
2. ……………………………….
3. ……………………………….
4. ……………………………….
Petunjuk Belajar
Tujuan Kegiatan
1 Peserta didik mampu membedakan proses proses fotosintesis pada tanaman C3,
tanaman C4, dan tanaman CAM melalui studi literatur dan diskusi kelompok
2 Peserta didik mampu menjelaskan pengertian kemosintesis melalui studi literatur dan
diskusi kelompok
3 Peserta didik mampu mengidentifikasi contoh-contoh bakteri yang melakukan
kemosintesis melalui studi literatur dan diskusi kelompok
4 Peserta didik mampu membedakan proses fotosintesis dan proses kemosintesis
melalui studi literatur dan diskusi kelompok dengan benar
Informasi Pendukung
KEMOSINTESIS
Kemosintesis merupakan contoh reaksi anabolisme selain fotosintesis.
Kemosintesis adalah konversi biologis satu molekul karbon atau lebih (biasanya karbon
dioksida atau metana), senyawa nitrogen dan sumber makanan menjadi senyawa organik
dengan menggunakan oksidasi molekul anorganik (contohnya gas hidrogen, hidrogen
sulfida) atau metana sebagai sumber energi, daripada cahaya matahari, seperti pada
fotosintesis. Dalam penjelasan yang lebih sederhana, kemosintesis adalah anabolisme
yang menggunakan energi kimia. Energi kimia yang digunakan pada reaksi ini adalah
energi yang dihasilkan dari suatu reaksi kimia, yaitu reaksi oksidasi.
Organisme autotrof yang melakukan kemosintesis disebut kemoautotrof.
Kemampuan melakukan kemosintesis hanya dimiliki oleh beberapa jenis
mikroorganisme, misalnya bakteri belerang nonfotosintetik (Thiobacillus) dan bakteri
nitrogen (Nitrosomonas dan Nitrosococcus). Banyak mikroorganisme di daerah laut
dalam menggunakan kemosintesis untuk memproduksi biomassa dari satu molekul
karbon.
Perbedaan fotosintesis tanaman C3, C4 dan CAM
Tanaman C3 biasanya adalah tanaman yang umumnya berada di wilayah dingin,
bisa berfotosintesis lebih baik dari tanaman c4 di bawah 25 derajat celcius. Pada tanaman
c3, fiksasi CO2 terjadi secara langsung oleh siklus Calvin. Contohnya adalah gandum,
beras. Tanaman C4 hampir sama semua cara kerjanya dengan tanaman C3, tetapi tanaman
C4 perlu membentuk molekul C4 dahulu sebelum bisa memfiksasi CO2. Contoh : jagung,
tebu. CAM (Crassulacean-Acid-Metabolism) dilakukan oleh tanaman sukulen, biasanya
hidup di tempat yang kering. Bedanya dengan tanaman C4 mereka membuka stomata
mereka pada malam hari. Contoh : paku-pakuan, kaktus, teratai, dan sebagainya.
A. Pertanyaan
4. Lengkapi perbedaan fotosintesis pada tanaman C3, C4 dan CAM pada tabel berikut!
C3 C4 CAM (Crassulacean Acid
Metabolism)
adaptif di daerah panas dan
kering
enzim yang menyatukan Pada malam hari asam malat
CO2 dengan RuBP, juga tinggi, pada siang hari malat
dapat mengikat O2 pada rendah
saat yang bersamaan untuk
proses fotorespirasi
Kesimpulan