Anda di halaman 1dari 5

LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)

Pola-pola Hukum Mendel

Sekolah :
Kelas :
Semester :
Kelompok :
Anggota : 1.
2.
3.
4.

Kompetensi Inti
KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik (Pola Penurunan Sifat pada Hukum Mendel) sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya (Pola Penurunan sifat pada
Hukum Mendel) di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan
kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar
3.5 Memahami pola-pola Hukum Mendel

Indikator Pencapaian Kompetensi


Mendeskripsikan pola penurunan sifat menurut Hukum I Mendel
Mendeskripsikan pola-pola penurunan sifat menurut Hukum II Mendel
Menjelaskan tentang persilangan resiprok, test-cross dan back-cross
Ringkasan Materi

Hukum I Mendel (Monohibrid) (hukum segregasi bebas atau pemisahan gen sealel) berbunyi
“Pada saat pembentukan gamet, gen yang merupakan pasangan akan disegregasikan ke
dalam 2 sel anakan”
Hukum II Mendel (Dihibrid) (hukum pengelompokan/penggabungan gen secara bebas) bila
dua individu berbeda dalam dua sifat atau lebih, maka gen-gen dari pasangan yang satu
akan memilih gen dari pasangaan lainnya secara bebas, dan tidak dipengaruhi satu sama
lain.
Persilangan resiprok adalah bahwa penurunan sifat dalam setiap perkawinan berlaku sama
dan menghasilkan keturunan yang sama
Persilangan back-cross adalah menyilangkan atau mengawinkan individu hasil hibrida (F1)
dengan salah satu parentalnya, yang bertujuan untuk mengetahui genotipe parental.
Persilangan test-cross adalah perkawinan antara suatu individu yang genotipnya belum
diketahui dengan individu yang bergenotip homozigot resesif. Gunanya untuk mengetahui
apakah genotip suatu individu tersebut homozigot atau heterozigot.

Petunjuk:
1. Bacalah dengan cermat dan tekuni literatur dari berbagai media pembelajaran
2. Bandingkanlah informasi yang anda peroleh dari satu media dengan media lain.
Catatlah dengan teliti informasi-informasi penting dari berbagai laporan media tersebut
3. Kerjakanlah tugas ini secara berkelompok

Berdasarkan pengamatan dan kajian literatur, diskusikan dengan teman sekelompokmu


untuk mengisi jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

§ Jelaskan mengapa Mendel memilih kacang kapri dalam melakukan percobaannya?


1

Jawab:
2
Ada berapakah sifat/karakteristik dari tanaman Kapri (Pisum sativum) yang diamati
Mendel? Tuliskan dan jelaskan!

Jawab:

3 Tanaman berbunga merah (RR) disilangkan dengan yang berbunga putih (rr),
menghasilkan keturunan pertama semua merah muda (Rr). Jika keturunan pertama
disilangkan sesamanya, maka perbandingan fenotip merah muda : putih pada
keturunan kedua adalah ….

Jawab:

4 Pada kacang kapri bunga diketiak/axial (A) dominan atas bunga di ujung (a) dan
batang tinggi (T) dominan terhadap pendek (t). Bila kacang kapri batang tinggi bunga
di ketiak disilangkan dengan kacang kapri pendek bunga di ujung. Ternyata
menghasilkan keturunan ¼ tinggi diketiak, ¼ Tinggi diujung, ¼ pendek diketiak dan
¼ pendek diujung. Genotip parentalnya adalah ....
Jawab:

5 Jika tanaman kapri (Pisum sativum) berbatang tinggi berbunga ungu dominan
homozigot, dikawinsilangkan dengan tanaman kapri berbatang pendek berbunga
putih resesif homozigot, U bersifat dominan terhadap u dan T dominan terhadap t,
a. Bagaimanakah perbandingan fenotip dan genotipnya?
b. Bagaimanakah perbandingan fenotip dan genotipnya jika tanaman kapri
berbatang tinggi berbunga ungu heterozigot?
Jawab:

Anda mungkin juga menyukai