Anda di halaman 1dari 11

PERANCANGAN AQUASCAPE CENTER DENGAN PENERAPAN

ARSITEKTUR KONTEMPORER DI JAKARTA BARAT


 
Miftakhul Hikam Abdullah1, Anggraeni Dyah Sulistiowati2, Putri Suryandari3

1
Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Budi Luhur
Jl. Ciledug Raya Petukangan Utara Jakarta Selatan 12260
E-mail : miftahulhikamabdullah@gmail.com
2
Pengajar di Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Budi Luhur
Jl. Ciledug Raya Petukangan Utara Jakarta Selatan 12260
E-mail : anggraeni.dyah@budiluhur.ac.id
3
Pengajar di Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Budi Luhur
Jl. Ciledug Raya Petukangan Utara Jakarta Selatan 12260
E-mail : putri.suryandari@budiluhur.ac.id

ABSTRAK
Aquascape berasal dari kata Aquarium dan Landscape yang artinya merupakan sebuah seni mengatur
tanaman, air, batu, karang, dan kayu yang berada didalam sebuah akuarium yang keindahannya dapat dilihat dan
dirasakan oleh seluruh masyarakat umum maupun pencinta Aquascape itu sendiri. Seni Aquascape merupakan
seni yang terbilang cukup rumit karena membutuhkan ketelatenan dan kreativitas dalam mengkonsep dan
membuat aquascape itu sendiri.Konsep arsitektur kontemporer merupakan sebuah konsep bangunan yang
menonjolkan kebebasan berekspresi, menunjukkan bentuk unik dan kontras dengan lingkungan sekitar.
Konsep arsitektur kontemporer memiliki ciri bentuk bangunan yang tidak biasa. Arsitektur kontemporer
cenderung lebih sering menggunakan garis melengkung sebagai gaya utama Hal itulah yang dapat
menjadi daya tarik tersendiri dari bangunan ini.

Kata Kunci : Aquascape Center, Arsitektur Kontemporer, Jakarta Barat.

ABSTRACT
Aquascape comes from the word Aquarium and Landscape which means the art of managing plants, water,
rocks, corals, and wood in an aquarium whose beauty can be seen and felt by all the general public and
aquascape lovers themselves. Aquascape art is an art that is quite complicated because it requires patience and
creativity in conceptualizing and creating the aquascape itself. The contemporary architectural concept is a
building concept that emphasizes freedom of expression, shows a unique shape and contrasts with the
surrounding environment. The contemporary architectural concept is characterized by an unusual building
shape. Contemporary architecture tends to use curved lines more often as the main style. That is what is the
main attraction of this building.

Keywords: Aquascape Center, Contemporary Architecture, West Jakarta.

Jurnal Maestro Vol.4. No. 1. April 2021, E‐ISSN 2655‐3430                                                                     | 52  
 
1. PENDAHULUAN terlengkap terletak di Pasar Parung, Kabupaten
1.1 LATAR BELAKANG Bogor. Keadaannya sangat kumuh dan ramai karena
Aquascape Berasal dari kata Aquarium dan tempatnya yang tidak memadai karena para penjual
Landscape yang artinya merupakan sebuah seni meletakkan dagangannya disembarang tempat dan
mengatur tanaman, air, batu, karang, dan kayu yang juga pasar parung yang lokasinya jauh dari pusat
berada didalam sebuah akuarium yang kota Jakarta. Hal ini juga merupakan salah satu
keindahannya dapat dilihat dan dirasakan oleh alasan dibuatnya Pusat Aquascape Center yang
seluruh masyarakat umum maupun pencinta didalamnya memiliki area yang sangat lengkap
Aquascape itu sendiri. Seni Aquascape merupakan seperti ruang pameran, ruang belajar pembuatan
seni yang terbilang cukup rumit karena aquascape hingga tempat penjualan komponen-
membutuhkan ketelatenan dan kreativitas dalam komponen aquascape.
mengkonsep dan membuat aquascape itu sendiri. Oleh karena itu, untuk memecahkan masalah
Aquascape meniru konsep ekosistem mini tersebut, penulis akan membuat Aquascape Center
didalam akuarium. Semua komponen biotik dan di Jakarta Barat dengan konsep Arsitektur
abiotik bersinergi melakukan hubungan timbal Kontemporer yang baik dan benar untuk
balik. Tanaman membutuhkan co2 dari ikan, Ikan meningkatkan minat pengunjung untuk datang.
membutuhkan o2 dari tanaman, cahaya yang Konsep arsitektur kontemporer memiliki ciri bentuk
dibutuhkan tanaman untuk dapat berfotosintesis. bangunan yang tidak biasa. Arsitektur kontemporer
Semua komponen ini saling membutuhkan satu cenderung lebih sering menggunakan garis
sama lain.[1]   melengkung sebagai gaya utama. Dalam
Aquascape mulai dipopulerkan pada tahun 1993 beberapa contoh, sebuah bangunan ada yang
oleh bapak Benny. Beliau adalah seorang penghobi seluruhnya dirancang dengan garis lengkung.
dan pemilik akuarium terkemuka di Jakarta. Beliau Dalam contoh lain, ada pula yang dirancang
adalah murid dari Takashi Amano yang merupakan dengan menggabungkan garis melengkung dan
Bapak Aquascape dari Jepang. Mulai dari tahun garis lurus. Konsep arsitektur kontemporer
2015 Aquascape mulai berkembang pesat di merupakan sebuah konsep bangunan yang
Indonesia. Juara-juara dunia selalu bermunculan menonjolkan kebebasan berekspresi,
dari dalam negeri seperti Yoyo Prayogi, Heri Rasio menunjukkan bentuk unik dan kontras dengan
dan masih banyak lagi. lingkungan sekitar. Hal itulah yang dapat
Kota Jakarta Barat merupakan salah satu daerah menjadi daya tarik tersendiri dari bangunan ini.
yang memiliki banyak jenis komponen-komponen Alasan pemilihan lokasi di Jakarta Barat
Aquascape seperti ikan hias, Batu-batuan, hingga adalah karena cukup banyaknya toko-toko penjual
tanaman-tanaman kecil untuk aquascape. Di Jakarta komponen-komponen aquascape. Di platform
Barat sendiri memiliki banyak sekali toko-toko online seperti di Google reviews, Kurang lebih
penjualan aquascape mulai dari komponen hingga terdapat 20 toko yang sudah terdaftar khususnya di
yang sudah jadi. Tetapi jarak antara satu toko Jakarta Barat. Masih banyak lagi toko-toko penjual
aquascape dengan toko lainnya saling berjauhan. Di komponen aquascape yang belum terdaftar di
Jakarta Barat sendiri mempunyai banyak penghobi platform online. Untuk jumlah review dari masing-
seni aquascape ini. Rata-rata dalam 1 minggu, 1 masing toko juga berjumlah cukup banyak yakni
toko dapat melayani 95-120 pengunjung. Dengan sekitar 20-350 review dari para pengunjung. Hal ini
dibuatnya Galeri Aquascape ini diharapkan dapat menunjukkan bahwa cukup banyaknya para
membantu para penghobi aquascape ataupun penghobi seni aquascape ini di Jakarta. Hal inilah
masyarakat umum untuk dapaT menikmati, belajar, yang melatar belakangi penulis untuk memilih
ataupun membeli semua komponen-komponen lokasi di Jakarta Barat. Dengan dibuatnya
aquascape dalam satu kawasan.   Aquascape Center ini dapat lebih mempermudah
Untuk saat ini kontes-kontes aquascape kelas para penghobi seni aquascape ini untuk datang
nasional ataupun internasional belum memiliki maupun berbelanja komponen-komponen maupun
tempat khusus untuk mengadakan acara tersebut. aquascape yang sudah jadi.
Acara-acara perlombaan ini masih menyewa
beberapa hall-hall besar di Jakarta ataupun diluar 1.2 TUJUAN DAN SASARAN
Jakarta. Hal itu dirasa kurang baik untuk kompetisi 1.2.1 TUJUAN
kelas nasional maupun internasional. Dengan Untuk membentuk suatu kawasan pusat
adanya Aquascape Center ini juga dapat membantu rekreasi dan edukasi yang aman dan nyaman
memfasilitasi untuk perlombaan-perlombaan bagi para masyarakat dengan menerapkan
aquascape yang dibangun dengan standar yang ada. konsep Arsitektur Kontemporer yang mampu
Masalah lainnya yang timbul adalah kurang memberikan kesan indah karena bentuk dan
menariknya tempat-tempat penjualan komponen- fasad bangunan memiliki nilai lebih dan unik
komponen aquascape salah satunya adalah ikan serta sedang up to date pada masa kini.
hias. Untuk saat ini pusat penjualan ikan hias

Jurnal Maestro Vol.4. No. 1. April 2021, E‐ISSN 2655‐3430                                                                     | 53  
 
1.2.2 SASARAN proyek akan dibangun, dengan tujuan
Memberikan konsep yang berbeda dengan untuk mengetahui keadaan lokasi yang
tempat lainnya agar para masyarakat ataupun sebenarnya, mengenal potensi-potensi
pengunjung tidak merasa bosan untuk dan kendala-kendala yang ada, baik
datang. Konsep arsitektur kontemporer yang dimanfaatkan maupun yang harus
memberikan desain yang berbeda pada segi dihindari
bentuk bangunan karena menonjolkan  Studi banding.
kebebasan berekspresi serta memiliki bentuk Studi banding dilakukan terhadap
bangunan yang up to date. fasilitas atau bangunan yang sudah ada,
guna memperoleh gambaran secara
1.3 PERMASALAHAN ARSITEKTUR objektif tentang arah perencanaan yang
a. Bagaimana merancang fasilitas dan berhubungan dengan proyek yang akan
pembagian ruang yang ada di Aquascape dibuat.
Center agar dapat digunakan dengan 1.5.2 Data Sekunder
maksimal dan efisien sesuai dengan Tidak langsung untuk pemahaman yang
kegiatan dan kebutuhannya masing-masing. lebih dalam pokok persoalan, diambil dari
b. Bagaimana merencanakan dan mengatur data-data site/lahan yang berhubungan
tata letak bangunan pada Aquascape Center dengan perencanaan yang direncanakan
dengan fungsi dan kegunaan yang berbeda guna melengkapi data yang diperlukan
agar masing-masing bangunan memiliki melalui bacaanbacaan berupa buku-buku,
akses yang jelas, teratur dan terarah. dokumen-dokumen dan artikel yang masih
c. Bagaimana menyusun konsep perancangan relevan dan mendukung
bangunan Aquascape Center agar para
masyarakat ataupun pengunjung tertarik 2.1 GAMBARAN UMUM PROYEK
untuk datang? 1. Judul Proyek : Perancangan Aquascape
Center dengan penerapan Arsitektur
1.4 PENDEKATAN PERMASALAHAN Kontemporer di Jakarta Barat
ARSITEKTUR 2. Topik : Kawasan Rekreasi dan
Sesuai dengan permasalahan yang dibahas Edukasi
pada latar belakang, maka terdapat beberapa 3. Tema : Arsitektur
pendekatan pemecahan masalah, yaitu : Kontemporer
1.4.1. Aspek Manusia 4. Sifat Proyek : Fiktif
Membuat pola hubungan ruang dan pola 5. Fungsi Bangunan : Sarana Galeri dan
organisasi ruang, layout tata ruang terhadap Tempat penjualan komponen
kegiatan yang berada di penerapan Arsitektur Aquascape
Kontemporer pada Aquascape Center yang 6. Sasaran : Masyarakat Umum &
direncanakan agar saling menunjang satu dan Penghobi Aquascape.
lainnya.
1.4.2. Aspek Lingkungan 2.2 PENGERTIAN JUDUL PROYEK
Memilih suatu lokasi dan meninjau lokasi Aquascape Center merupakan pusat dari
yang dapat menunjang kegiatan yang ada dan segala jenis kegiatan dan kebutuhan seni
sesuai dengan peruntukan sebagai rekreasi aquascape. Di dalam aquascape center ini
dan edukasi. terdapat galeri aquascape dari berbagai toko-
1.4.3. Aspek Bangunan toko aquascape yang ada di Jakarta dan
Menampilkan suatu bangunan dengan konsep sekitarnya, lalu ada auction room atau tempat
yang akan diterapkan dengan baik dan benar lelang karya seni berupa aquascape, tempat
serta pemilihan bahan material yang akan belajar pembuatan seni aquascape, tempat
digunakan, sistem pencahayaan, sistem kompetisi perlombaan aquascape dan juga
sirkulasi serta penataan komposisi ruang dan terdapat tempat penjualan komponen-
layout ruang yang lebih unik serta bentuk komponen untuk aquascape itu sendiri.
bangunan dan fasad bangunan yang memiliki
nilai lebih dan up to date karena salah satu 3. PENGERTIAN ARSITEKTUR
ciri dari arsitektur kontemporer adalah KONTEMPORER
memiliki bentuk bangunan yang unik serta Arsitektur kontemporer adalah arsitektur yang
penyusunan layout ruang yang tidak biasa. dibuat dan dikenal pada masa kini bukan di masa lalu
1.5 METODE PENGUMPULAN ataupun di masa depan. Berdasarkan bentuk, yang
1.5.1 Data Primer dimaksud dengan arsitektur kontemporer adalah
 Survey lapangan. arsitektur yang mengambil bentuk suatu bangunan
Pengamatan dan pengenalan langsung monumental yang pada masanya dikenal sebagai
ke lokasi atau site yang dipilih dimana arsitektur kontemporer.

Jurnal Maestro Vol.4. No. 1. April 2021, E‐ISSN 2655‐3430                                                                     | 54  
 
Arsitektur kontemporer telah diakui sebagai salah RUANG DALAM LUAS m2
satu pendekatan dalam merancang secara Galeri Aquascape 19.120 m2
internasional sehingga banyak ahli yang Kantor Pengelola 1.209 m2
mengemukakan pendapat mengenai definisi dari Area Penjualan
arsitektur kontemporer, di antaranya sebagai berikut: Komponen 5.360 m2
1. Konnemann, World of Contemporary Aquascape
Architecture XX Foodcourt 1.698 m2
“Arsitektur Kontemporer adalah suatu gaya Ruang Servis 164.4 m2
arsitektur yang bertujuan untuk TOTAL 27.551 m2
mendemonstrasikan suatu kualitas tertentu
terutama dari segi kemajuan teknologi dan juga RUANG LUAR LUAS m2
kebebasan dalam mengekspresikan suatu gaya Luas Parkir Pengelola 874,8 m2
arsitektur, berusaha menciptakan suatu keadaan
yang nyata-terpisah dari suatu komunitas yang Luas Parkir 6.744 m2
tidak seragam.” Pengunjung
2. Y. Sumalyo, Arsitektur Modern Akhir Abad XIX TOTAL 7.618,8 m2
dan Abad XX (1996)
“Kontemporer adalah bentuk-bentuk aliran 4.2.2 Analisa Banguan Luar
arsitektur yang tidak dapat dikelompokkan a. Fasilitas Parkir
dalam suatu aliran arsitektur atau sebaliknya Luasan Parkiran Kantor Pengelola
berbagai arsitektur tercakup di dalamnya” Jumlah Karyawan / Staff kantor
3. L. Hilberseimer, Comtemporary Architects 2 pengelola : 150 Orang
(1964) Jumlah Parkir : 150
“Arsitektur Kontemporer adalah suatu gaya  Motor : 150 x 70% : 105 Motor
aliran arsitektur pada zamannya yang mencirikan  Mobil : 150 x 30% : 45 Mobil
kebebasan berekspresi, keinginan untuk b. Fasilitas Parkir Pengunjung
menampilkan sesuatu yang berbeda, dan Luasan Kebutuhan Parkir Pengunjung
merupakan sebuah aliran baru atau Jumlah Asumsi Pengunjung : 1.000
penggabungan dari beberapa aliran arsitektur. Orang
Arsitektur kontemporer mulai muncul sejak Jumlah Parkir : 1.000
tahun 1789 namun baru berkembang pada abad  Motor : 1.000 x 70% : 700
20 dan 21 setelah perang dunia.”  Mobil : 1.000 x 28% : 280
 Bus : 1.000 x 2% : 20
Berdasarkan beberapa pengertian diatas, dapat
disimpulkan ciri-ciri arsitektur kontemporer, 4.3 LOKASI TAPAK
yaitu: Berdasarkan ketentuan dari Dinas Tata
a. Ekspresi bangunan bersifat subjektif. Kota Jakarta Barat mengenai peruntukan
b. Kontras dengan lingkungan sekitar lahan pada lokasi terpilih adalah sebagai
c. Menonjolkan bentuk unik, diluar kebiasaan, berikut:
dan atraktif a. Luas Lahan : ± 55.000 m2 (5,5 Ha).
b.KDB (Koefisien Dasar Bangunan) : 50 %
4. ANALISA PERENCANAAN (27.500 m2)
4.1 Analisa Pelaku Kegiatan c. KLB (Koefisien Luas Bangunan) : 2
Pelaku kegiatan yang berada di Aquascape (110.000 m2)
Center ini dibagi menjadi dua yaitu pengunjung dan d.KB (Ketinggian Bangunan) :4
pengelola, berikut penjabaran pelaku kegiatan : e. KDH (Koefisien Daerah Hijau) : 35%
A. Pengunjung
 Wisatawan  
 Peserta Lomba/Kompetisi  
 Komunitas Pecinta Aquascape  
B. Pengelola  
 Kepala Pengelola  
 Staff/Karyawan  
 Pekerja Seni Aquascape
 Pedagang Gambar 4. 1 Kondisi Sekitar Site
Sumber: Olah Data Pribadi, 2020
4.2 KEBUTUHAN RUANG Lokasi : Jl. Inspeksi Kali Mookervaart,
RW.02, Kedaung Kali
4.2.1 Analisa Kebutuhan Luas Ruang Angke, Cengkareng, Jakarta
Tabel 4.1 Total Luas Kebutuhan Ruang Barat 11710

Jurnal Maestro Vol.4. No. 1. April 2021, E‐ISSN 2655‐3430                                                                     | 55  
 
Batas wilayah : 4.3.2 Tapak Terhadap Angin
 Sebelah Utara : Jl. Inspeksi
Kali Mookervaart
 Sebelah Timur : JL.
Kembangan Baru
 Sebelah Selatan : Rel Kereta Api
 Sebelah Barat : Pemukiman
Warga 
 
4.3.1 Tapak Terhadap Matahari

Gambar 4.3 Arah Angin pada site


Sumber: Olah Data Pribadi, 2020

a. Sistem Penghawaan Alami (Cross


Ventilation)
b. Orientasi Bangunan
  Analisa angin juga mempengaruhi orientasi
  bangunan pada perancangan Aquascape
  Center ini, sehingga bukaan bangunan
menghadap utara agar udara dapat
Gambar 4.2 Orientasi Matahari maksimal masuk ke dalam bangunan.
Sumber: Olah Data Pribadi, 2020
4.3.3 Tapak Terhadap Hujan
a. Orientasi Bangunan  a. Orientasi bentuk bangunan
Orientasi bangunan pada Aquascape Agar air hujan tidak menggenang
Center ini ditempatkan tepat di disuatu area pada bangunan, apalagi
lintasan matahari. Dengan bila menambah beban pada struktur
memaksimalkan cahaya matahari atap, maka perlu adanya sudut
yang masuk kedalam bangunan kemiringan sehingga air hujan dapat
sebagai pencahayaan alami agar dapat mengalir ke titik-titik yang
mengurangi pemakaian listrik, serta ditentukan.
menambahkan penghijauan agar b. Penanggulangan air hujan terhadap
bangunan tetap sejuk dan sinar bangunan
matahari juga digunakan untuk Penggunaan talang-talang air atau
kebutuhan komponen aquascape lubang air yang mengarahkan air
didalam akuarium. tesebut ke satu titik buangan,
  sehingga meminimalisir genangan
b. Sistem Bukaan air di sekitar bangunan.
Penggunaan Aluminium Perforated
sangat dibutuhkan pada bangunan. 4.4 Material Bangunan
Penggunaan Aluminium Perforated
tersebut bertujuan untuk memfilter A. Material Penutup Lantai
sinar matahari yang masuk melalui
Tabel 4. 2 Material eksterior
bukaan-bukaan besar berupa kaca
secara berlebihan tanpa mengurangi JENIS KELEBIHAN
sinar matahari sebagai pencahayaan Lantai marmer - Mewah
alami pada. - pori-pori kecil
- perlu
c. Penanaman Vegetasi  perawatan
Penanaman vegetasi pada sekeliling khusus.
bangunan agar dapat memfilter sinar
matahari secara berlebih.
 
 
 
 
 

Jurnal Maestro Vol.4. No. 1. April 2021, E‐ISSN 2655‐3430                                                                     | 56  
 
JENIS KELEBIHAN Wire Mesh - Pengaplikasia
Lantai Granit - Ringan. n yang mudah
- Nat yang tipis dan cepat
membuat - Harga lebih
tampilan murah
menjadi estetik
- Ukuran
dimensi yang
besar
Homogeneus Tile - Ringan.
- Harga relatif
terjangkau.  
- Memberikan Kesimpulan :
kesan dingin. Berdasarkan hasil analisa bahan material
eksterior diatas, maka bangunan galeri
aquascape akan menggunakan aluminium
perforated untuk secondary skin dan wire
mesh akan digunakan pada kantor
Lantai Concrete - Tahan terhadap pengelola sebagai secondary skin. Dengan
ekspos gesekan penggunaan material ini akan menambah
- Perawatan keindahan pada fasad bangunan dan juga
mudah menambah kesan up to date pada
Serba guna bangunan.

4.5 Analisa Sistem pencahayaan


Pencahayaan ada 2 jenis yakni pencahayaan
alami dan buatan.
Pencahayaan alami umumnya di bagi menjadi dua,
Kesimpulan : yaitu:
Berdasarkan hasil analisa bahan material  Sunlight: yaitu cahaya matahari langsung,
atap diatas, maka material atap yang akan umumnya memiliki intensitas yang tinggi dan
digunakan pada bangunan Aquascape sudut penyebaran cahaya yang sempit. Cahaya
Center, yaitu: jenis ini harus selalu dijaga agar jumlahnya
1. Galvalum diaplikasikan pada seluruh tetap terkendali, sehingga tidak menimbulkan
bangunan kecuali ruang servis dan silau dan radiasi panas yang terlalu tinggi.
kantor pengelola dikarenakan  Daylight: yaitu cahaya matahari tidak langsung
Galvalum tahan terhadap segala cuaca yang disebarkan oleh partikel-partikel
dan pelaksanaan mudah dan cepat. atmosfer, termasuk awan, umumnya memiliki
2. Atap dak beton akan digunakan untuk intensitas yang sedang sampai dengan rendah
kantor pengelola dan ruang servis. dan sudut penyebaran cahaya yang lebar
(mendekati difus/merata ke segala arah).
B. Material eksterior Cahaya jenis ini umumnya lebih disukai untuk
Tabel 4. 3 Material eksterior digunakan sebagai pencahayaan alami dalam
JENIS KELEBIHAN bangunan, karena tidak terlalu menimbulkan
Alumunium - Mereduksi silau dan radiasi panas yang tinggi.
Perforated sinar Tanggapan terhadap cahaya matahari pada
matahari bangunan dapat dilakukan melalui bukaan-
yang berlebih bukaan pada bidang baik vertikal maupun
- Memiliki horizontal dan cara yang dilakukan guna
Nilai estetika mengurangi atau membatasi masuknya cahaya
alami menggunakan cross ventilation, bukaan
jendela dan kaca film, agar cahaya masuk
sesuai dengan kebutuhan.
Pencahayaan buatan dibagi mejadi dua bagian:
 Pencahayaan umum (general lighting).
Pencahayaan umum adalah pencahayaan yang
diterapkan pada suatu ruangan untuk

Jurnal Maestro Vol.4. No. 1. April 2021, E‐ISSN 2655‐3430                                                                     | 57  
 
memberikan cahaya standar yang memiliki Kesimpulan :
iluminasi rata-rata di tiap luasan ruangan. Alasan memilih lokasi tapak pada site ini
 Pencahayaan khusus (special lighting). dikarenakan kesesuian fungsi lahan yaitu
Pencahayaan khusus adalah pencahayaan sebagai zona campuran. Selain itu, lokasi site
yang difungsikan untuk hal yang lebih yang berada di Kecamatan Cengkareng ini
spesifik. Jika pada pencahayaan umum yang memudahkan para penghobi aquascape yang
menjadi pertimbangan adalah bagaimana berada di Jakarta dan sekitarnya untuk datang
memberikan jumlah iluminasi rata pada ke pusat aquascape ini untuk dapat
setiap luasan ruang sedangkan pada berekreasi, belajar dan juga berbelanja untuk
pencahayaan khusus pertimbangannya adalah kebutuhan pembuatan aquascape bagi para
bagaimana mengekspos sesuatu, membuat seluruh pengunjung.
suatu suasana, dan lebih mengutamakan  
aspek estetika. Jenis-jenis pencahayaan
khusus misalnya Spotlight, Hidden lamp,
Downlight. 

Tabel 4. 4 Sistem pencahayaan


Aplikasi Penerapan Khusus Pada
Bangunan
NO. Jenis
Bangunan
Spotlight Hidden
Lamp

Diletakan
diatas
Galeri
1. akuarium
Aquascape
di dalam
galeri.

Diletakan
Ruang
pada
2 Kompetisi
setiap
aquascape
akuarium

Diterapkan
pada
Kantor Plafond
3. kantor
Pengelola
Pengelola.

Diterapkan
pada
4. Foodcourt
Plafond
Foodcourt.

Jurnal Maestro Vol.4. No. 1. April 2021, E‐ISSN 2655‐3430                                                                     | 58  
 
5.1 KONSEP DESAIN e. Tampak Galeri Aquascape
a. Masterplan
 

  Gambar 5.5 Tampak Galeri Aquascape


Sumber : Data Pribadi
Gambar 5.1 Masterplan
Sumber : Data Pribadi
f. Potongan Galeri Aquascape
b. Siteplan

Gambar 5.6 Potongan Galeri Aquascape


Sumber : Data Pribadi

Gambar 5.2 Siteplan g. Denah Kantor Pengelola


Sumber : Data Pribadi

c. Blokplan
 

 
Gambar 5.7 Denah Kantor Pengelola Aquascape
Sumber : Data Pribadi
Gambar 5.3 Blokplan
Sumber : Data Pribadi
h. Tampak Kantor Pengelola

d. Denah Galeri Aquascape

Gambar 5.4 Denah Galeri Aquascape Lt.1 & Lt.2] Gambar 5.8 Tampak Kantor Pengelola Aquascape
Sumber : Data Pribadi Sumber : Data Pribadi

Jurnal Maestro Vol.4. No. 1. April 2021, E‐ISSN 2655‐3430                                                                     | 59  
 
i. Potongan Kantor Pngelola m. Denah Penjualan Komponen

Gambar 5.13 Denah Penjualan Komponen Aquascape Lt.1 & Lt.2


Gambar 5.9 Potongan Kantor Pengelola Aquascape Sumber : Data Pribadi
Sumber : Data Pribadi
n. Tampak Penjualan Komponen
j. Denah Foodcourt

Gambar 5.14 Tampak Penjualan Komponen Aquascape


Gambar 5.10 Denah Foodcourt Sumber : Data Pribadi
Sumber : Data Pribadi

o. Potongan Penjualan Komponen


k. Tampak Foodcourt

Gambar 5.15 Potongan Penjualan Komponen


Aquascape
Sumber : Data Pribadi
Gambar 5.11 Tampak Foodcourt
Sumber : Data Pribadi
p. Denah Ruang Servis
 
l. Potongan Foodcourt
 

Gambar 5.16 Denah Ruang Servis


Sumber : Data Pribadi
 
Gambar 5.12 Potongan Foodcourt
Sumber : Data Pribadi  
 

Jurnal Maestro Vol.4. No. 1. April 2021, E‐ISSN 2655‐3430                                                                     | 60  
 
q. Tampak Ruang Servis u. 3D Eksterior Aquascape

Gambar 5.17 Tampak Ruang Servis


Sumber : Data Pribadi Gambar 5.21 3D Eksterior Aquascape
Sumber : Data Pribadi

r. Potongan Ruang Servis


v. 3D Interior Aquascape

Gambar 5.18 Potongan Ruang Servis


Sumber : Data Pribadi
Gambar 5.21 3D Interior Aquascape
s. Detail Arsitektur Sumber : Data Pribadi

Kesimpulan

Penerapan konsep arsitektur kontemporer pada


desain bangunan ini membuat bentuk bangunan
yang lebih up to date, sehingga bentuk bangunan
dapat dinikmati keindahannya oleh pengunjung,
dan juga warna bangunan yang menggunakan
warna netral serta pola penataan ruang dan massa
yang bersifat mengalir seperti konsep arsitektur
Gambar 5.19 Detail Arsitektur kontemporer. Berkembang dari gaya arsitektur
Sumber : Data Pribadi
lainnya, arsitektur kontemporer terdiri dari
penggabungan berbagai elemen gaya arsitektur
t. Detail Pondasi tanpa ada satu elemen gaya arsitektur yang
menonjol. Salah satu ciri khas dari arsitektur
kontemporer bisa dilihat dari eksplorasi bentuk
atap. berani mengeksplor bentuk atap yang lebih
unik dan tidak umum seperti green roof hingga
atap berbentuk melengkung atau bentuk-bentuk
dinamis lainnya. Semakin berkembangnya tren
arsitektur, pemanfaatan sumber daya alami
semakin dipertimbangkan, terutama bukaan-
bukaan besar, skylight, pengadaan void rumah,
hingga pemanfaatan material kaca atau material
transparan lainnya sangat mungkin ditemukan
Gambar 5.20 Detail Pondasi dalam bangunan-bangunan dengan gaya arsitektur
Sumber : Data Pribadi kontemporer. Arsitektur kontemporer umumnya
memiliki ruang-ruang interior yang terbuka dan
menyatu satu sama lain. pada Bagian fasad
bangunan merupakan ruang berkreasi yang tak
memiliki batas. Mulai dari penerapan material
sederhana dan konvensional, hingga penggunaan
materian tak konvensional yang dinamis.

Jurnal Maestro Vol.4. No. 1. April 2021, E‐ISSN 2655‐3430                                                                     | 61  
 
DAFTAR PUSTAKA  
   
[1] D. F. Sahara, “Perancangan Buku Ilustrasi
Mengenai Dunia Aquascape,” 2017.  
[2] T. Zefanya, “Arsitektur Kontemporer,”  
Wahana Arsit. Indones., 2015, [Online].
Available: http://wahana-arsitektur-  
indonesia.blogspot.co.id/2009/05/arsitektur-
kontemporer.html.  
[3] KBBI, “Kamus Besar Bahasa Indonesia (
KBBI ),” Kementerian Pendidikan dan
 
Budaya. 2016.
 
[4] Wikipedia.org, “Wikipedia.org,” William
Howard Taft, 2005. .  
[5] S. W. Carena, “Perancangan Galeri Seni  
Visual Kontemporer,” vol. 3, no. 3, pp.
1252–1263, 2016.  
[6] G. N. Suhardi, “Sea Aquarium Indonesia,”
pp. 33–67, 2006, [Online]. Available:  
http://repository.maranatha.edu/629/4/05630
34_Chapter3.pdf.  
[7] R. Hidayatullah, “Evaluasi Penerapan  
Karakteristik Arsitektur Kontemporer,”
Univ. Islam Indones., no. 2017, pp. 6–10,  
2018, [Online]. Available:
https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/61  
43.
[8] S. C. NUGROHO, “Pusat Studi Gempa  
Bumi Di Kabupaten Bantul, D.I
Yogyakarta,” Univ. Atma Jaya, pp. 43-56.  
Jakarta, 2017, [Online]. Available: http://e-
journal.uajy.ac.id/11419/.  
[9] BPS Jakarta Barat, Kecamatan Cengkareng  
Dalam Angka 2020. Badan Pusat Statistik
Jakarta Barat, 2020.  
 
 
 
 
 
 
 
 

Jurnal Maestro Vol.4. No. 1. April 2021, E‐ISSN 2655‐3430                                                                     | 62  
 

Anda mungkin juga menyukai