Anda di halaman 1dari 3

1.

Sejarah Aquascape berawal di negeri sakura jepang pada tahun 1990, dia
adalah Takashi Amano yang pertama kali memulai serta memperkenalkan
konsep ini. Alirannya sendiri lebih ke Nature Aquascape pada saat itu, yaitu
meniru kondisi alam sebenarnya dan terlihat benar-benar alami meskipun
berada di dalam sebuah akuarium, ini sangat menarik terutama dari konsep
estetika Jepang Wabi-sabi, yang berfokus pada kefanaan dan minimalis, dan
juga Iwagumi, yang mengatur penempatan batu. Takashi Amano mendirikan
sebuah perusahan bernama Aqua Design Amano yang dikalangan peghobi
dikenal dengan singkatan ADA (Aqua Design Amano). Sampai saat ini,
Takashi Amano bersama perusahaannya memang telah menjadi salah satu
kiblat atau referensi para penghobi Aquascape di dunia dalam membuat
Aquascape dan lagi perusahaan tersebut menjual hampir segala macam
produk-produk yang berkaitan dengan Aquascape. Di dalam negeri sendiri,
sejarah Aquascape dimulai pada tahun 1993, beliau dikenal dengan panggilan
Pak Benny, seorang pemilik akurium terkemuka di Jakarta. Hingga saat ini,
Aquascape terus berkembang diseluruh dunia termasuk di Indonesia, beberapa
kontes sering digelar baik itu skala nasional ataupun Internasional dan
komunitas Aquascape di Indonesia semakin banyak, hampir semua kota di
Indonesia saat ini memiliki komunitas Aquascape masing-masing. Bagaimana
dengan akuarium air laut yang sering juga kita jumpai, apakah akuarium
tersebut masuk dalam kategori Aquascape? Akuarium air laut biasa disebut
dengan istilah Reef Aquarium/Reef Tank. Mungkin saja akuarium air laut bisa
disebut atau dikategorikan kedalam Aquascape jika istilah Aquascape
diartikan per kata aqua=air scape=pemandangan, tetapi yang perlu diingat
adalah istilah Aquascape sendiri memang identik dengan akuarium air tawar.
Prediksi saya aquascape akan semakin berkembang seiring dengan
bertambahnya tahun, sebab tidak menutup kemungkinan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih bisa
membuat aquascape yang semakin canggih juga.
2. Komponen-komponen aquascape dan spesifikasinya masing-masing adalah :
a. Aquarium. Sebuah akuarium tidak seharusnya terkena paparan sinar
matahari secara langsung.
b. Filter. Ada banyak jenis filter yang bisa Anda gunakan dan harus
disesuaikan dengan ukuran akurium Anda. Menentukan spesifikasi filter
bisa dimulai dari penyesuaian terhadap volume akuarium .
c. Lampu. Ada banyak jenis lampu yang bisa Anda gunakan mulai dari
lampu neon rumahan biasa hingga lampu LED yang banyak digemari saat
ini. Berbicara mengenai lampu maka perlu memahami betul kebutuhan
tanaman akan cahaya dan seperti apa pencahayaan yang disarankan dalam
Aquascape.

d. Karbon diaoksida. Unsur karbon dioksida sangatlah penting dalam


Aquascape dan sangat disarankan untuk menggunakan sistem CO 2 tabung
bertekanan.
e. Substrate. Memilih substrate yang tepat menjadi sebuah keharusan bagi
Anda dan untuk saat ini Aqua Soil adalah yang terbaik untuk pertumbuhan
tanaman Anda. Aqua Soil memiliki konsentratsi nutrisi yang cukup tinggi
dan ini benar-benar ideal untuk tanaman.
3. Konsep-konsep aquascape yang telah dikembangkan hingga saat ini adalah
sebagai berikut :
a. Bergaya Belanda. Gaya Aquascape yang satu ini merupakan gaya atau
aliran yang tertua, dipopulerkan pada tahun 1930 dan di pakai oleh hampir
seluruh aquarist di Belanda. Aquascape dengan Gaya Belanda (Dutch
Style) biasanya tidak menggunakan hardscape seperti batu ataupun kayu di
dalamnya, Fokus utama dari aliran ini adalah pemilihan dan penempatan
berbagai jenis tanaman dengan warna yang berbeda sehingga
memunculkan efek kontras yang sangat luar biasa.
b. Bergaya Taiwan. Ciri dari Aquascape bergaya Taiwan adalah menyerupai
kehidupan atau lingkungan manusia di darat. Terlihat seperti replika
kehidupan kita di darat, Aquascape bergaya ini biasanya membutuhkan
beberapa asesoris tambahan agar menyerupai keadaan sebenarnya di darat,
asesoris tambahan itu seperti replika rumah-rumahan, boneka
manusia/hewan, patung berukuran kecil, replika jembatan dsb.
c. Gaya Iwagumi. Aquascape bergaya Iwagumi memang mewakili
masyarakat jepang yang menyukai konsep minimalis, spiritulistis, cinta
akan keindahan serta kesederhanaan. Ciri dari aliran ini adalah
penempatan hardscape di dalam akuarium. Hardscape yang utama
digunakan adalah batu. Istilah Iwagumi sendiri diambil dari nama formasi
bebatuan di Jepang, setidaknya ada 3 batu utama dalam Iwagumi yaitu
nisan atau batu ayah yang memiliki ukuran paling besar dan dua batu
lainnya merupakan batu skunder dengan ukuran yang lebih kecil.
d. Bergaya Alami. Memiliki ciri dengan menghadirkan layout pemandangan
yang tumbuh secara alami dan terisinspirasi dari konsep berkebun Wabi
Sabi di Jepang. Gaya ini ditandai dengan memperhatikan keselarasan dan
pengelompokan batu, kayu apung dan tanaman air dalam rangka
menciptakan representasi miniatur air dari sebuah landscape lingkungan
tertentu.
4. Bergaya Hutan. Menggambarkan akan hal agar menciptakan konsep hutan,
Aquascape bergaya ini sangat jarang dilakukan pemangkasan (trimming)
karena hal itu justru akan menghilangkan kesan bahwa Aquascape terlihat
seperti hutan, tanaman dibiarkan tetap tumbuh tak terkendali agar
menciptakan konsep sebuah hutan.

Konsep yang paling saya sukai adalah konsep aquascape dengan gaya Hutam,
sebab Aquascape gaya alami bertujuan membentuk suatu pemandangan alam
dalam bentuk miniatur. Disamping itu komposisi aquascape ini didasarkan
pada teknik pembuatan taman yang mencoba untuk menirukan pemandangan
alam dengan cara menyusun tumpukan material alam secara tidak simetris.
5. Substrat menjadi komponenen utama yang perlu diperhatikan dalam
aquascape karena substrat akuarium memiliki dampak yang besar pada tangki
Anda, baik jangka pendek dan jangka panjang. Ini memiliki efek pada
tanaman, ikan, kimia air dan keseluruhan desain aquascape.
Cara-cara penanganan substat yang baik yaitu Subtrat akuarium lengkap hanya
dituangkan di dalam tangki dan diatur sesuai dengan selera Anda. Jika Anda
menggunakan substrat yng mengandung pupuk seperti ADA Aquasoil Anda
akan harus menunggu dua minggu sebelum Anda menambahkan ikan. Pada
saat itu level amonia dan nitrit Anda meningkat, membuat air tidak layak huni
untuk ikan, tapi cocok untuk pertumbuhan bakteri yang berguna untuk
tanaman akuarium. Periode ini biasanya berakhir dalam 1,5 2 minggu, tapi
pastikan untuk memeriksa kadar amonia dan nitrit Anda sebelum Anda
menambahkan ikan di tangki Anda.
Substrat akuarium tanpa pupuk, sedikit berbeda dengan substrat komplit
Pertama, Anda gunakan lapisan dengan CEC baik, seperti gambut, tanah atau
tanah liat. Kemudian Anda gunakan substrat butiran besar, 3-7 mm, sebagai
substrat penyegelan, agar nutrisi tidak melarikan diri di dalam air. Terakhir,
diatasnya ditaruh kerikil ukuran kecil (1-2 mm) atau hanya pasir. Ini adalah
metode yang cukup murah dan dapat memberikan keseimbangan jangka
panjang dalam kimia air dan pertumbuhan tanaman yang sangat baik jika
dilakukan dengan benar, mengubah detritus menjadi nutrisi tanaman pada
kondisi jangka panjang.
6. Tujuan pencahayaan dalam aquacape yaitu sebagai pengganti sinar matahari
untuk proses fotosintesis sehingga tanaman dapat tumbuh. Cahaya dalam
aquascape dihasilkan dari lampu yang kapasitasnya disesuaikan dengan
kebutuhan tanaman dan kedalaman akuarium. Dalam seni aquascape
pencahayaan bukan hanya sekedar terang saja tapi bagaimana menjangkau
seluruh area akuarium dan memberikan efek yang baik.
Metode-metode pencahayaan dalam aquascape yaitu metode siesta dan
metode biasa yaitu pencahayaan secara kontinu tanpa putus dalam sehari.

Anda mungkin juga menyukai