Anda di halaman 1dari 6

FASILITAS PENELITIAN KONSERVASI MANGROVE DI SURABAYA

PROPOSAL TUGAS AKHIR


( KARYA DESAIN )

Diajukan untuk memenuhi persyaratan kelulusan Mata Kuliah AR 4628 - Proposal Tugas
Akhir

Oleh:
Kevin Geraldi Saputra

NRP : B12170138

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN


UNIVERSITAS KRISTEN PETRA
SURABAYA
2020

LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL TUGAS AKHIR
( KARYA PERANCANGAN )

Oleh :
Kevin Geraldi Saputra
NRP B12170138
Disetujui dan diterima oleh :
Program Studi Arsitektur,
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Universitas Kristen Petra
Surabaya, Desember 2020

Pembimbing Proposal,

Ir. Wanda Widigdo, M.Si.

Ketua Program Studi,

Prof.Ir. Liliany Sigit Arifin, M.Sc., Ph.D.


DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar belakang

Biota air merupakan aset dari negara Indonesia yang berlimpah dengan berbagai
varian spesies makhluk air tawar dan laut. Keberadaan ekosistem mereka terancam seiring
dengan pembangunan infrastruktur kota besar di Indonesia, dimana sungai menjadi sarana
transportasi limbah pabrik dan masyarakat yang dibuang ke laut. Sudah cukup banyak
kegiatan kerja bakti yang dilakukan masyrakat lokal untuk mengontrol pencemaan limbah di
sungai, namun tidak merata dan tetap saja pencemaran tersebut mendominasi sungai.
Kampung Gedongkiwo di Yogyakarta, merupakan salah satu contoh dimana kali yang
dulunya menjadi tempat pembuangan sampah yang disebabkan oleh irigasi yang kumuh bisa
menjadi tempat budidaya ikan. Hal ini bisa terjadi karena adanya kesadaran masyarakat untuk
menjaga lingkungan yang sehat dan mendirikan penyaringan sampah yang baik.

Sungai di Kota Surabaya, merupakan potensi yang dikembangkan oleh pemerintah


untuk menjadi destinasi wisata transportasi, dimana berbagai aktivitas dan kebudayaan
berkaitan dengan sungai ( kerja bakti massal, mengayuh rolak, memancing ). Namun, sungai
tersebut sangat tercemari oleh limbah dan membawakan bahaya untuk ekosistem air tawar
dan laut karena kurangnya kesadaran masyarakat lokal. Masyarakat harus tahu, bahwa
apabila sungai bisa menjadi bersih dan kualitasnya terjaga, agar bisa timbulnya mutualisme
antara masyarakat dengan biota air dari segi pariwisata, ekonomi, sosial dan kesehatan
masyarakat.

Ekowisata Mangrove Wonorejo, merupakan pariwisata edukasional yang berkembang


untuk mendidik masyarakat belajar menjaga ekosistem air dan mangrove agar banjir bisa
teratasi dan biota di dalamnya terjaga. Ironinya, pariwisata ini menimbulkan penurunan
kualitas lingkungan dari mangrove, hasil tangkap ikan dan spesies burung berdasarkan
penelitian pengelolaan Ekowisata Mangrove Wonorejo. Keterlibatan masyarakat lokal juga
kurang pada wisata ini, dimana seharusnya sebuah ekowisata bisa melestarikan karakteristik
lingkungan dan menjadi sarana edukasi untuk meningkatkan ekonomi masyarakat lokal.
Ditambah lagi dengan kasus pencemaran kandungan limbah Sungai Wonorejo yang
berbahaya untuk ekosistem air didalamnya dan pemancingan liar sehingga dibutuhkannya
peningkatan kesadaran masyarakat dan kualitas pariwisata di Wonorejo.

Dari ekowisata yang sudah ada, sarana edukasi harus dikembangkan untuk
memberikan pengaruh kepada masyarakat dan pendatang, dimana sarana tersebut menjadi
tempat konservasi yang memberikan eksperiens secara visual agar masyarakat bisa melihat
keindahan biota air yang sesungguhnya apabila limbah sungai menjadi bersih. Tempat ini
juga berperan sebagai sarana edukasi dalam bentuk galeri aquarium, kolam, dan sungai itu
sendiri agar bisa menjadi menjadi titik kumpul komunitas aquarium dari dalam dan luar
negeri, meningkatkan pariwisata mangrove yang sehat , meningkatkan keterlibatan serta
ekonomi warga daerah dan meningkatkan peminat untuk ikut serta menjaga kualitas
ekosistem air.
Rumusan Kebutuhan

Berdasarkan latar belakang di atas,

Tujuan Perancangan

Tujuan dari perancangan ini adalah menjadi tempat konservasi biota air yang
berintegrasi dengan ekowisata yang sudah ada, untuk mendidik masyarakat mengenai
ekosistem dari biota air dan menyadarkan masyarakat untuk menjaga serta menghargai
kebersihan sungai.

Manfaat Perancangan

Manfaat dari perancangan ini adalah menambahkan keterlibatan warga lokal untuk
ikut serta membantu dalam menjaga ekosistem sungai, meningkatkan pariwisata untuk
kestabilan ekonomi warga lokal dan menambah nilai karakteristik lingkungan disana agar
flora dan fauna disana bisa hidup bersama dengan masyarakat tanpa saling merugikan.

BAB 2
2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kajian Objek Perancangan
2.1.1 Penjelasan Objek Perancangan
2.2 Studi Preseden
Secara garis besar, deskripsi rencana objek perancangan ini adalah bangunan yang
bersinggungan dengan sungai, dimana air sungai masuk ke dalam ruang luar bangunan
menjadi suatu "lagoon".

Keistimewaannya terdapat pada rencana filter sungai yang diprogram untuk


pembersihan secara aktif dan menjadikan wilayah yang dibatasi filter tempat konservasi
alami, dimana sungai dikelilingi oleh batasan yang berperilaku sebagai filter untuk limbah air
dan jembatan sebagai sirkulasi, sehingga sungai tersebut bisa menjadi tempat eksplorasi yang
melestarikan biota air dan air yang dikeluarkan bisa menjadi bersih bermuara ke laut .
Wilayah konservasi ini juga diberi batasan aman dari hewan buas agar pengunjung bisa
merasa aman berinteraksi dengan hewan disana seperti ikan payau, hias, burung peksia dan
monyet disana. Hubungan antara ruang luar dengan galeri dibagi menjadi zona yaitu :

Zona Daratan : Galeri Akuarium, Ruang Galeri Temporer, Laboratorium Konservasi,


Area Kontrol Kualitas Air dan Filtrasi, Perpustakaan dan Teras
Mangrove
Zona Lagoon : Area jalan Mangrove, Lagoon Sungai, Information Center &
Documentation dan Dermaga perahu.
Zona Sungai : Filtrasi, Jembatan Jogging Track

Lokasi Site : Lokasi : Jl. Raya Wonorejo No.1, Wonorejo, Kec. Rungkut, Kota
Surabaya, Jawa Timur 60296

Alternatif 1 : Lokasi site terletak pada seberang Ekowisata Mangrove sehingga berpotensi
untuk membuat jogging track yang memotong sungai, berperan sebagai akses masuk
Konservasi. Sungai yang dibatasi oleh pohon mangrove eksisting berpotensi sebagai zona
lagoon dan tempat dermaga perahu untuk tour.
Alternatif 2 : Lokasi site terletak pada jogging track sebelah timur yang berpotensi untuk
mengembangkan kolam tambak eksisting untuk menjadi bagian dari ekowisata dan
memanfaatkan mangrove eksisting sebagai zona lagoon.

Alt 1 Alt 2

MASALAH PERANCANGAN

Masalah utama perancangan ini adalah cara menyaring air skala besar untuk membuat
siklus biota air sebagian dari ekosistem sungai sebagai tempat konservasi alami dan bisa
menghasilkan air bersih yang bermuara ke laut, sehingga mempengaruhi program untuk
pengolahan limbah dan bagaimana pengunjung bisa mengamati kehidupan biota air dari atas
sungai dan dari kaca bangunan. Kendalanya terdapat pada sungai yang suka dilalui oleh
perahu nelayan, sehingga penyaring air harus bisa dilalui oleh perahu.

PENDEKATAN PERANCANGAN

Metode pendekatan perancangan yang dibutuhkan untuk merancang tempat


konservasi pariwisata yang berkelanjutan adalah pendekatan secara Sains studi lingkungan,
karena dibutuhkan pengetahuan mengenai siklus dari biota air dan hubungannya dengan
ekologi arsitektur beserta teknologi yang ada agar bisa saling berkelanjutan.

DAFTAR PUSTAKA.

Kayley, O. ( 2016, Mei ). Arch Out Loud Announces Winners of New York City Aquarium
Competition,
Retrieved 1 Oktober 2020, from:
https://www.archdaily.com/786818/arch-out-loud-announces-winners-of-new-york-
city-aquarium-competition?ad_source=myarchdaily&ad_medium=bookmark-
show&ad_content=current-user

Karissa, R. ( 2014, Nopember ). Mikolai Adamus' Proposal for a New Aquarium in Gdynia,
Retrieved 1 Oktober 2020, from:
https://www.archdaily.com/567838/mikolai-adamus-proposal-for-a-new-aquarium-
in- gdynia?ad_source=myarchdaily&ad_medium=bookmark-
show&ad_content=current- user

Promontorio. ( 2008, Agustus ). Mora River Aquarium Promontorio Architecture,


Retrieved 1 Oktober 2020, from:
https://www.archdaily.com/4921/mora-river-aquarium-promontorio-
architecture?ad_source=myarchdaily&ad_medium=bookmark-
show&ad_content=current-user

Wijayanto. ( 2019, Desember ). Empat Sungai Ini Potensi Dikembangkan Jadi Destinasi
Wisata Transportasi,
Retrieved 1 Oktober 2020, from:
https://radarsurabaya.jawapos.com/read/2019/12/14/170242/4-sungai-ini-potensi-
dikembangkan-jadi-destinasi-wisata-transportasi

d-onenews. ( 2016, Agustus ). Kandungan Limbah Sungai Wonorejo Kronis, Sering Muncul
Busa Mirip Salju,
Retrieved 1 Oktober 2020, from:
https://d-onenews.com/kandungan-limbah-sungai-wonorejo-kronis-sering-muncul-
busa-mirip-salju/

Anda mungkin juga menyukai