Anda di halaman 1dari 3

DISKUSI 1

STATISTIKA EKONOMI
SEMESTER 2
043713532
1. Sampel adalah sebagian dari objek yang diselidiki. Untuk mengadakan penelitian
bisa juga hanyamenggunakan sebagian dari populasi Hasil pengamatan terhadap
sampel akan sama baiknya denganpengamatan terhadap populasi, dengan syarat
sampel yang diambil harus bisa mewakili: keseluruhanpopulasi yang diteliti
Alasan penggunaan sampel ialah, Teknik sampling sangat erat kaitannya dengan
survei, tujuan di lakukannya survei ialah untuk mendapatkan informasi mengenai
populasi. Dimana populasi sendiri dapat diartikan sebagai elemen-elemen yang
termasuk ke dalam ruang lingkup penyelidikan. Sehingga pencarian informasi
mengenai hal yang kita inginkan seperti, jumlah atau total-total nilai karakteristik
(ciri-ciri), proporsi, presentase, keragaman atau varian dari karakteristik-
karakteristik, baik yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Sehingga mencapai 3
hal sebagai tujuan utama survei adalah , deskripsi, penjelasan, dan ekplorasi.
2. sensus
Sensus adalah kegiatan mengumpulkan data dan informasi dengan cara mengamati
seluruh elemen dari populasi. Dari hasil pengamatan akan diperoleh karakteristik
dari populasi yaitu berupa ukuran-ukuran yang disebut dengan parameter. Sensus
penduduk merupakan salah satu kegiatan pencacahan secara menyeluruh
terhadap penduduk yang ada pada suatu wilayah di waktu tertentu. Sensus
penduduk saat ini bukan hanya perhitungan jumlah penduduk melainkan
lebih jauh dari itu sensus penduduk menggali data misalnya jenis kelamin,
usia, bahasa,pekerjaan, dan hal-hal yang diperlukan. Data dari hasil sensus
penduduk sangat berguna dalam memproyeksikan kebijakan yang
tepat oleh pemerintah untuk perencanaan pembangunan bagi
kesejahteraan masyarakat. Data sensus penduduk sangat bermanfaat untuk
masyarakat.
Lalu dalam penggunaan nya sensus dilakukan apabila setiap anggota populasi
diteilti satu persatu. Sedangkan sampling dilakukan apabila hanya Sebagian
anggota populasi saja yang diteliti.
Nilai hasil tes Frekuensi Frekuensi relatif
statistika

35 – 39,9 7  0.1 10%

40 -44,9 9 0.13 13%

45 – 49,9 6 0.09  9%

50 – 54,9 8  0.11 11%

55 – 59,9 7  0.1 10%

60 – 64,9 11 0.16  16%

65 – 69,9 9  0.13 13%

70 – 74.9 5  0.07 7%

75 – 79,9 8 0.11 11%

jumlah 70 1 100%

3.Distribusi frekuensi adalah daftar, tabel atau grafik yang menyajikan frekuensi
dari berbagai hasil penelitian dalam sampel.

Setiap entri dalam tabel berisi frekuensi atau hitungan kemunculan nilai dalam
grup atau interval tertentu. Sehingga distribusi frekuensi menjadi salah satu cara
untuk mengatur, menyusun, atau meringkas data.

Distribusi frekuensi adalah daftar nilai data (berupa nilai individual ataupun nilai
data yang telah di kelompokkan dalam selang interval tertentu) dan yang disertai
nilai frekuensi yang sesuai.
Dari tabel frekuensi mampu memberikan gambaran yang khas tentang keragaman
data. Sifat keragaman data ini sangat penting untuk diketahui, karena dalam
pengujian-pengujian statistik selanjutnya harus selalu memperhatikan sifat dari
keragaman data.

Variasi yang amat penting dari distribusi frekuensi dasar yaitu dengan memakai
nilai frekuensi relatifnya, yang disusun dalam bentuk persentase frekuensi tiap
kelas dari total semua frekuensi / banyaknya data.

Sehingga Fungsi distribusi frekuensi yaitu dapat memudahkan dalam penyajian


data, mudah untuk dipahami, dan dibaca sebagai bahan informasi,
menyederhanakan bentuk dan jumlah data.

Sehingga ketika disajikan kepada para pembaca dapat dengan mudah dipahami
atau dinilai, memudahkan dalam menganalisa/menghitung data, membuat tabel,
grafik.

Anda mungkin juga menyukai